profil wf

10
Profil WF (Wide Flange) adalah salah satu profil baja struktural yang paling populer digunakan untuk konstruksi baja. Namun, profil ini ternyata punya banyak nama. Ada yang menyebutnya dengan profil H, HWF, H-BEAM, IWF, dan I. Bahkan ada juga beberapa tempat yang menggunakan istilah WH, SH, dan MH. Sebenarnya mana yang paling tepat ? Kalo mau cari yang paling tepat sih menurut saya harus mengacu ke standar yang berlaku. Nah, kalo acuan kita adalah SNI, maka kita akan memperoleh ada beberapa standar untuk produksi material profil SNI 07-0329-2005, Baja I Beam Canai Panas Proses pembuatan: hot-rolled Ada 2 lengkungan (r1, r2) SNI 07-2610-1992, Baja Profil H Hasil Pengelasan Dengan Filter

Upload: an-wel-ton

Post on 26-Dec-2015

52 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Profil WF

Profil WF (Wide Flange) adalah salah satu profil baja struktural yang paling populer digunakan untuk konstruksi baja. Namun, profil ini ternyata punya banyak nama. Ada yang menyebutnya dengan profil H, HWF, H-BEAM, IWF, dan I. Bahkan ada juga beberapa tempat yang menggunakan istilah WH, SH, dan MH. Sebenarnya mana yang paling tepat ?

Kalo mau cari yang paling tepat sih menurut saya harus mengacu ke standar yang berlaku. Nah, kalo acuan kita adalah SNI, maka kita akan memperoleh ada beberapa standar untuk produksi material profil

SNI 07-0329-2005, Baja I Beam Canai Panas

Proses pembuatan: hot-rolled

Ada 2 lengkungan (r1, r2)

SNI 07-2610-1992, Baja Profil H Hasil Pengelasan Dengan Filter

Page 2: Profil WF

Proses pembuatan: pelat + las

SNI 07-7178-2006, Baja Profil WF Beam Proses Canai Panas

Proses pembuatan: hot-rolled

Ada 1 lengkungan (r1)

biasa digunakan untuk : balok, kolom, tiang

pancang, top & bottom chord member pada truss,

composite beam atau column, kantilever kanopi,

dll

Tapi… kenyataannya yang beredar di lapangan Profil I yang sebenarnya hampir jarang kelihatan

di lapangan. Profil H yang sebenarnya juga jarang yang pesan kecuali untuk ukuran yang sangat

besar atau ukuran khusus.

Malah yang paling laris adalah profil WF. Tapi entah darimana sejarahnya, profil WF pada

akhirnya sering juga disebut profil I dan profil H. Kalo profil H masih bisa dimaklumi, karena

referensi asal SNI adalah standar Jepang (JIS). JIS sendiri menggunakan istilah H untuk  profil

WF. Ukurannya pun sama.

Yang kiri adalah profil H salah satu produsen baja di Jepang (kalo ga salah), sementara yang

kanan adalah Profil Wide Flange (WF) dari Gunung Garuda (juga merefer ke JIS).

Jadi, antara WF dan H bisa dibilang ngga ada masalah penamaan

Page 3: Profil WF
Page 4: Profil WF

Beberapa standar konstruksi Indonesia menggunakan Baja Profil. Kebutuhan konstruksi secara

permanen, kokoh, dan stabil secara kualitas menjadi prioritas utama terselenggaranya

pembangunan yang mapan, dan menjadi dasar misi utama proyek-proyek pembangunan

konstruksi milik pemerintah. Berikut adalah jenis bahan baja utama yang biasa dipakai di

Indonesia sesuai kebutuhan konstruksi.

1. Wide Flange (WF)

WF biasa digunakan untuk : balok, kolom, tiang pancang, top & bottom chord member pada

truss, composite beam atau column, kantilever kanopi, dll.

Istilah lain: IWF, WF, H-Beam, UB, UC, balok H, balok I, balok W.

2. UNP

Page 5: Profil WF

Penggunaan UNP hampir sama dengan WF, kecuali untuk kolom jarang digunakan karena

relatif lebih mudah mengalami tekuk.

Istilah lain: Kanal U, U-channel, Profil U

3.  Equal Angle (Hot Rolled)

Biasa digunakan untuk : member pada truss, bracing, balok, dan struktur ringan lainnya.

Istilah lain : profil siku, profil L, L-shape.

4. Unequal Angle (Hot Rolled)

Page 6: Profil WF

Penggunaan dan istilah lain hampir sama dengan Equal Angle.

5. Lipped Channel

Biasa digunakan untuk : purlin (balok dudukan penutup atap), girts (elemen yang memegang

penutup dinding misalnya metal sheet, dll), member pada truss, rangka komponen arsitektural.

Istilah lain : balok purlin, kanal C, C-channel, profil C

6. Equal Angle (Cold Formed)

Page 7: Profil WF

Biasa digunakan untuk : bracing struktur ringan (kecil), rangka komponen arsitektural, support

komponen-komponen ME.

Istilah lain : hampir sama dengan EA hot rolled.

7. Unequal Angle (Cold Formed)

Pengunaan dan istilah lain hampir sama dengan Equal Angle.

8.  RHS (Rectangular Hollow Section) – cold formed

Page 8: Profil WF

Pengunaan : komponen rangka arsitektural (ceiling, partisi gipsum, dll), rangka dan support

ornamen-ornamen non struktural.

Istilah lain : besi hollow (istilah pasar), profil persegi, profil []

9. SHS (Square Hollow Section) – cold formed

Pengunaan dan istilah lain hampir sama dengan RHS.

10. Steel Pipe

Penggunaan : bracing (horizontal dan vertikal), secondary beam (biasanya pada rangka atap),

kolom arsitektural, support komponen arsitektural (biasanya eksposed, karena bentuknya yang

silinder mempunyai nilai artistik)

Istilah lain : steel tube, pipa

Page 9: Profil WF

11. T-Beam (Hot Rolled)

Pengunaan : balok lantai, balok kantilever (kanopi)

Istilah lain : balok T