profil reformasi birokrasi kementerian · pdf filemempunyai sop (8 6,9%), sedangkan yang tidak...
TRANSCRIPT
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
PROFIL REFORMASI BIROKRASIKEMENTERIAN KESEHATAN
2012 - 2014
KATA PENGANTAR
Pada tahun 2011 Kementerian Kesehatan telah menyusunrencana aksi pelaksanaan program dan kegiatan reformasi birokrasidalam bentuk Dokumen Usulan dan Road Map Reformasi BirokrasiKementerian Kesehatan 2011 2014 yang telah disampaikankepada Tim Reformasi Birokrasi Nasional c.q. Kementerian PANpada tanggal 27 Desember 2011 yang mengacu pada PeraturanPresiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 dan Peraturan Menteri Negara PAN dan RB Nomor 20 Tahun 2010 tentangRoad Map Reformasi Birokrasi 2010-2014.
Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatan 2011 2014 berisiberbagai program dan kegiatan di 8 (delapan) area perubahan yang dalampelaksanaannya melibatkan peran serta seluruh pimpinan, staf, dan unit kerja dilingkungan Kementerian Kesehatan dengan disertai penerapan Nilai-NilaiKementerian Kesehatan, yaitu Pro-Rakyat, Inklusif, Responsif, Efektif, dan Bersih.
Selanjutnya pada tanggal 31 Agustus 2012 telah dilakukan verifikasi lapanganoleh UPRBN bersama Tim Independen mengenai kesiapan Kementerian Kesehatandalam melaksanakan reformasi birokrasi dan didapatkan penilaian akhir dengan skor66 yang berada pada level 3 dan diusulkan mendapatkan tunjangan kinerja awal 55%dari Kementerian Keuangan.
Kementerian Kesehatan sudah melaksanakan penilaian reformasi birokrasisecara mandiri melalui aplikasi PMPRB online sesuai dengan kebijakan KementerianPAN dan RB. Pada bulan Maret 2013 penilaian PMPRB online tersebut mendapatkannilai 68,69 atau level 3, selanjutnya pada bulan Maret 2014 penilaian PMPRB onlinetelah mencapai nilai 77,10 atau level 4.
Dokumen Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatan2012 2014 menggambarkan pencapaian impelementasi reformasi birokrasi dilingkungan Kementerian Kesehatan, berupa peningkatan kinerja lembaga, unit kerja,dan para pegawai di lingkungan Kementerian Kesehatan (better performance)dengan penerapan good corporate governance dalam memberikan kontribusi yangsignifikan bagi keberhasilan pembangunan nasional dan kemajuan bangsa dannegara Indonesia.
Ketua Tim Pelaksana RBKementerian Kesehatan
dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................1
DAFTAR ISI ...................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................................3
BAB II GAMBARAN PENCAPAIAN DI 8 (DELAPAN) AREA PERUBAHAN DAN MONITORING EVALUASI 5
A. PROGRAM MANAJEMEN PERUBAHAN ...........................................................................5B. PROGRAM PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ........................................7C. PROGRAM PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI ....................................................8D. PROGRAM PENATAAN TATALAKSANA ..........................................................................10E. PROGRAM PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR .......................................14F. PROGRAM PENGUATAN PENGAWASAN .......................................................................20G. PROGRAM PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA.........................................................23H. PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK ..............................................24I. MONITORING DAN EVALUASI ......................................................................................28
BAB III DAMPAK PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN KESEHATAN.....................29
BAB IV KENDALA DAN HAMBATAN ............................................................................................31
BAB V KOMITMEN PIMPINAN ...................................................................................................32
BAB VI PANDANGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TERKAIT .............................................................33
BAB VII PENILAIAN QUICK WINS KEMENTERIAN KESEHATAN.........................................................34
BAB I
PENDAHULUAN
Reformasi Birokrasi merupakan sebuah proses perubahan yang dilaksanakan
secara bertahap, sistematis, dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan tata
kelola pemerintahan yang bersih, meningkatkan pelayanan publik, kapasitas danakuntabilitas kinerja birokrasi dan profesionalisme SDM Aparatur. Proses ini dapat
dipandang sebagai perubahan dari kondisi saat ini menuju kondisi yang diinginkan
dalam lingkup Reformasi Birokrasi.
Pada Tahun 2011 telah dilakukan pemetaan terhadap kondisi birokrasiKementerian Kesehatan pada 8 (delapan) area perubahan sebagaimana tercantum
dalam Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatan 2011-2014 yangberfungsi sebagai pedoman bagi implementasi Reformasi Birokrasi di KementerianKesehatan. Secara harfiah, Road Map dapat diartikan sebagai peta penentu atau
penunjuk arah.
Adapun 8 (delapan) area perubahan tersebut yaitu : (i) ManajemenPerubahan; (ii) Penataan Peraturan Perundang-undangan; (iii) Penataan dan
Penguatan Organisasi; (iv) Penataan Tata Laksana; (v) Penataan Sistem Manajemen
SDM Aparatur; (vi) Penguatan Pengawasan; (vii) Penguatan Akuntabiitas Kinerja; dan(viii) Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Selain itu terdapat Tim Monitoring dan
Evaluasi yang bertugas memastikan pelaksanaan setiap aktivitas reformasi birokrasi
sesuai dengan Road Map yang telah diusulkan.
Dalam pelaksanaannya, Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatanmelibatkan peran serta pimpinan dan staf di seluruh unit kerja Kementerian
Kesehatan dengan penerapan nilai-nilai Kementerian Kesehatan, yaitu Pro-Rakyat,
Inklusif, Responsif, Efektif dan Bersih.Laporan ini memuat tentang hasil pelaksanaan tugas Tim Pokja Reformasi
Birokrasi Kementerian Kesehatan yang mengawal pelaksanaan program di 8
(delapan) area perubahan yang dilaksanakan di masing-masing unit kerja, yangberisikan gambaran tentang:
a. Kemajuan implementasi program dan hasil yang telah diperoleh serta
dampaknya terhadap para pemangku kepentingan (mengacu pada Road Map RBKemenkes 2011-2014)
b. Penilaian quick wins : kemajuan, keberlanjutannya, dampak yang dihasilkan
terhadap para pemangku kepentingan (pengguna)
c. Perubahan perilaku : kinerja, etika, disiplin, dan perilaku
d. Pandangan dari pengguna dan K/L terkaite. Komitmen pimpinan dalam melaksanakan RB
f. Kendala dan hambatan yang dihadapi
Terlampir disampaikan hasil capaian dari masing-masing Tim Pokja dan TimMonitoring dan Evaluasi dalam bentuk narasi tentang implementasi Reformasi
Birokrasi Kementerian Kesehatan dalam kurun waktu tahun 2012 sampai dengan
bulan Maret 2014.
BAB II
GAMBARAN PENCAPAIAN DI 8 (DELAPAN) AREA PERUBAHAN
DAN MONITORING EVALUASI
A. PROGRAM MANAJEMEN PERUBAHAN
Hasil yang telah dicapai Pokja I adalah sebagai berikut:1. Tim Assesor dan Agent Of Change (AOC) RB Kemenkes yang dibentuk melalui
Keputusan Sekretaris Jenderal No. HK.03.01/IV/SK/062/2014 telah
melaksanakan kegiatan berupa :
a) Sosialisasi RB untuk para AOC dan Tim Pokja RB di LingkunganKementerian Kesehatan telah dilakukan oleh Tim Pokja I pada bulan
Oktober 2012 di Ciater Jawa Barat.
b) Sosialisasi internal RB di Unit Kerjanya masing-masing dengan harapanadanya perubahan mind set dalam niat, kesadaran dan kesungguhantanggungjawab pelaksanaan tugas agar menjadi lebih baik.
c) Assesor dan AOC telah menghasilkan penilaian implementasi RB di UnitKerjanya masing-masing melalui PMPRB Online
2. Telah melakukan Assessment Manajemen Perubahan dengan hasil sebagai
berikut :Hasil Assesment terhadap 268 responden yang terdiri dari pejabat dan staf dilinkungan Kementerian Kesehatan pada pertemuan Sosialisasi RB di Ciater
Jawa Barat pada bulan Oktober 2012 sebagai berikut:
a. Hasil Assesment Personal terhadap 5 Nilai di Kementerian Kesehatan danRB: 1) Pro Rakyat (70,1%), 2) Inklusif (69,8%), 3) Responsif (72,8%), 4)
Efektif (88,8%), 5) Bersih (97,8%), dan 6) RB (53,7%).
b. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikapterhadap 5 Nilai Kementerian Kesehatan berdasarkan hasil uji chi square
(P value = 0,048).c. Hasil Assesment terhadap pekerjaan: sebagian besar produk sudah
mempunyai SOP (86,9%), sedangkan yang tidak atau sebagian kecil
produk mempunyai SOP (11,9%).
d. Hasil Assesment kepuasan Klien Internal terhadap Citra sebagai berikut:1) Aspek Kecepatan (82,5%), 2) Aspek Keakuratan (86,2%), 3) Aspek
Bebas KKN (86,9%), da 4) Aspek efisiensi (84%).
e. Hasil Assesment kepuasan Klien Eksternal terhadap Citra sebagai berikut:1) Aspek Kecepatan (82,8%), 2) Aspek Keakuratan (84,7%), 3) AspekBebas KKN (84,7%), dan 4) Aspek Efisiensi (82,8%).
f. Hasil Assesment Organisasi berdasarkan responden yang setuju untukpenilaian kepemimpinan, sebagai berikut: 1) 79,5% setuju atasanmenugaskan karyawan sesuai petunjuk, 2) 87,3% setuju atasan
mendorong mematuhi standar prosedur, 3) 87,3% setuju atasan
mendorong pekerjaan sesuai jadwal, 4) 70,5% setuju atasan memiliki
kemampuan untuk merubah sikap perilaku serta meningkatkan dedikasikaryawan, 5) 67,9% atasan mampu mengarahkan visi dan misi organisasi,
dan 6) 59% setuju atasan mengevaluasi hasil kerja karyawan.
g. Hasil Assesment Komunikasi berdasarkan responden yang setuju sebagaiberikut: 1) 72,4% pimpinan menyampaikan tujuan unit ke pihak
eksternal, 2) 81,3% pimpinan menyampaik