profil pt.telkom

22
 BAB II GAMBARAN UMUM PT. TELKOM INDONESIA, Tbk 2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan PT. TELKOM, Tbk adalah Suatu Badan Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa Telekomunikasi. PT TELKOM menyediakan sarana dan jasa layanan Telekomunikasi dan informasi kepada masyarakat luas sampai kepelosok daerah di seluruh Indonesia. Sejarah PT. TELKOM di Indonesia pertama kali berawal dari sebuah badan usaha swasta penyediaan layanan pos dan telegrap yang didirikan kolonial Belanda pada tahun 1882. Pada tahun 1905 pemerintah kolonial Belanda mendirikan perusahaan Telekomunikasi sebanyak tiga puluh delapan perusahaan. Kemudian Pada tahun 1906 pemerintah Hindia Belanda membentuk suatu jawatan Pos, Telegrap dan Telepon (Post, Telegraph en Telephone Dienst/ PTT) . Pada tahun 1961 status jawatan diubah menjadi perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965 pemerintah memisahkannya menjadi perusahan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro) dan perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi). Pada tahun 1974 Perusahaan Negara Telekomunikasi disesuaikan menjadi perusahaan Umum Telekomunikasi (PERUMTEL) yang menyelenggarakan jasa Telekomunikasi Nasional dan Internasional. Pada tahun 1980 Indonesia mendirikan suatu badan usaha untuk jasa Telekomunikasi Internasional yang bernama PT . Indonesian Satelite Corporation (INDOSAT) yang terpisah dari PERUMTEL. Pada tahun 1989 pemerintah Indonesia mengeluarkan UU No.3/ 1989 mengenai Telekomunikasi, yang isinya tentang peran swasta dalam penyelenggaraan Telekomunikasi. Pada tahun Universitas Sumatera Utara

Upload: galih-pratama-putra

Post on 16-Jul-2015

190 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Profil PT.Telkom

5/13/2018 Profil PT.Telkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profil-pttelkom 1/22

BAB II

GAMBARAN UMUM PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan

PT. TELKOM, Tbk adalah Suatu Badan Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa

Telekomunikasi. PT TELKOM menyediakan sarana dan jasa layanan Telekomunikasi dan informasi

kepada masyarakat luas sampai kepelosok daerah di seluruh Indonesia. Sejarah PT. TELKOM di Indonesia

pertama kali berawal dari sebuah badan usaha swasta penyediaan layanan pos dan telegrap yang

didirikan kolonial Belanda pada tahun 1882. Pada tahun 1905 pemerintah kolonial Belanda mendirikan

perusahaan Telekomunikasi sebanyak tiga puluh delapan perusahaan. Kemudian Pada tahun 1906

pemerintah Hindia Belanda membentuk suatu jawatan Pos, Telegrap dan Telepon (Post, Telegraph en

Telephone Dienst/ PTT).

Pada tahun 1961 status jawatan diubah menjadi perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi

(PN Postel). Kemudian pada tahun 1965 pemerintah memisahkannya menjadi perusahan Negara Pos

dan Giro (PN Pos dan Giro) dan perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi). Pada tahun

1974 Perusahaan Negara Telekomunikasi disesuaikan menjadi perusahaan Umum Telekomunikasi

(PERUMTEL) yang menyelenggarakan jasa Telekomunikasi Nasional dan Internasional.

Pada tahun 1980 Indonesia mendirikan suatu badan usaha untuk jasa Telekomunikasi

Internasional yang bernama PT . Indonesian Satelite Corporation (INDOSAT) yang terpisah dari

PERUMTEL. Pada tahun 1989 pemerintah Indonesia mengeluarkan UU No.3/ 1989 mengenai

Telekomunikasi, yang isinya tentang peran swasta dalam penyelenggaraan Telekomunikasi. Pada tahun

Universitas Sumatera Utara

Page 2: Profil PT.Telkom

5/13/2018 Profil PT.Telkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profil-pttelkom 2/22

1991 PERUMTEL berubah bentuk menjadi perusahaan perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia

berdasarkan PP No.25/ 1991 sampai sekarang.

Perubahan di lingkungan PT. TELKOM Indonesia, Tbk terus berlanjut mulai dari perusahan

  jawatan sampai perusahaan public. Perubahan-perubahan besar terjadi pada tahun 1995 meliputi (1)

Restrukturisasi Internal; (2) Kerjasama Internal; (3) Intial Publik Offering (IPO). Jenis usaha PT. TELKOM

Indonesia, Tbk adalah penyelenggara jasa Telekomunikasi dalam negeri dan bidang usaha terkait seperti

  jasa sistem Telepon Bergerak (STBS) sirkuit pelanggan, teleks, penyewaan transpoder satelit, VSAT  

(Verry Small Apenture Terminal ) dan jasa nilai tambah tertentu.

Pada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. TELKOM Indonesia, Tbk berhasil menrekstruktur jenis

  jasa Telekomunikasi menjadi tujuh divisi regional dan satu divisi network yang keduanya mengelola

bidang usaha utama. Divisi regional sebagai pengganti struktur WITEL yang memiliki daerah teritorial

tertentu, namun hanya menyelenggarakan jasa telepon lokal dan mendapat bagian dari jasa SLJJ dan SLI.

Divisi network menyelenggarakan jasa Telekomunikasi jarak jauh.

Unit-unit bisnis PT. TELKOM Indonesia, Tbk terdiri dari Divisi, Centre, Yayasan dan Anak

Perusahaan. Adapun divisi yang tersedia di PT. TELKOM yaitu:

1.  Divisi Long Distance

2.  Carrier dan Interconnection Service 

3.  Divisi Multimedia

4.  Divisi Fixed Wireless Network 

5.  Enterprise Service

6.  Divisi Regional I – Sumatera

7.  Divisi Regional II – Jakarta

8.  Divisi Regional III – Jawa Barat

Universitas Sumatera Utara

Page 3: Profil PT.Telkom

5/13/2018 Profil PT.Telkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profil-pttelkom 3/22

9.  Divisi Regional IV – Jawa Tengah dan Yogyakarta

10. Divisi Regional V- Jawa Timur

11. Divisi Regional VI - Kalimantan

12. Divisi Regional VII – Kawasan Timur Indonesia

13. Maintenance Service Centre

14. Training Centre

15. Carrier Development Support Centre

16. Management Consulting Centre

17. Construction Centre

18.  I/ S Centre

19. R and D Centre

20. Community Development Centre (CDC)

Adapun yayasan yang dimiliki PT. TELKOM yaitu :

1.  Dana Pensiun (Dapentel)

2.  Yayasan Pendidikan PT. TELKOM Indonesia, Tbk.

3.  Yayasan Kesehatan

4.  Yayasan Sandhykara Putra TELKOM (YSPT)

Adapun anak perusahaan yang dimiliki PT. TELKOM yaitu:

Kepemilikan > 50%

1.  PT. Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) : Telekomunikasi (Seluler GSM) (baru)

2.  PT. Dayamitra Telekomunikasi (Dayamitra) : Telekomunikasi (KSO-VI Kalimantan)

3.  PT. Infomedia Nusantara (Infomedia) : Layanan Informasi (baru)

Universitas Sumatera Utara

Page 4: Profil PT.Telkom

5/13/2018 Profil PT.Telkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profil-pttelkom 4/22

4.  PT. AriWest International  ( AriaWest ) : Telekomunikasi Telepon Tetap (KSO-III Jawa Barat

dan Banten)

5.  PT. Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo) : Telekomunikasi Telepon Tetap (KSO-I Sumatera)

6.  PT. Multimedia Nusantara (Metra) : Multimedia, pay special TV  

7.  PT. Napsindo Primatel International (Napsindo) : Network Access Point  

8.  PT. Indonusa Telemedia (Indonusa) : TV Cable (baru)

9.  PT. Graha Sarana Duta (GSD) : Properti, Konstruksi dan Jasa (baru)

Kepemilikan 20% - 50%

1.  PT. Patra Komunikasi Indonesia (Patrakom) : Layanan VSAT  

2.  PT. Cita Sari Makmur (CSM) : VSAT dan layanan Telekomunikasi lainnya

3.  PT. Pasifik Satelit Nusantara (PSN) : Transponder Satelit dan Komunikasi

Kepemilikan < 20%

1.  PT. Mandara Seluler Indonesia (MSI) : Layanan NMT – Seluler dan CDMA

2.  PT. Batam Bintan Telekomunikasi (Babintel) Telepon Tetap di Batam dan Pulau Bintan

3.  PT. Pembangunan Telekomunikasi Indonesia (Bangtelindo) : Pengelolaan Jaringan dan

Peralatan Telekomunikasi

Divisi Multimedia dan Divisi Pembangunan ditetapkan 31 Dsember 1996 berdasarkan

keputusan direksi PT. TELKOM Indonesia, Tbk. Seiring dengan diberlakukannya pasar bebas maka PT.

TELKOM Indonesia, Tbk membentuk kerja sama dengan para investor dan operator kelas dunia yang

disebut dengan Pola Kerja Sama Operasi (KSO).

Universitas Sumatera Utara

Page 5: Profil PT.Telkom

5/13/2018 Profil PT.Telkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profil-pttelkom 5/22

Tujuan dibentuknya KSO adalah :

1.  Mempercepat pembangunan Telekomunikasi untuk kurun waktu IV, karena pendanaan

disediakan oleh mitra KSO.

2.  Memperoleh ahli teknologi kelas dunia yang bergabung dalam mitra KSO.

3.  Meningkatkan kemampuan berkompetensi dalam era pasar bebas.

2.2 VISI DAN MISI PT. TELKOM

2.2.1 Visi PT. TELKOM

Adapun Visi PT. TELKOM yaitu:

1. “ To become a leading InfoCom player in the region”, maksudya adalah:

PT. TELKOM Indonesia, Tbk berusaha untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom 

terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.

2. To be dominant infoCom player in the region and having strong brand equit  artinya menjadi

penyedia layanan infocom yang paling dominant di Sumatera dan menjadi atau penyampai brand  di

bidang jasa Telekomunikasi.

2.2.2 Misi TELKOM

PT. TELKOM Indonesia, Tbk mempunyai misi memberikan layanan “ One Stop InfoCom” 

dengan jaminan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan

 jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif. PT. TELKOM Indonesia, Tbk akan mengelola bisnis melalui

Universitas Sumatera Utara

Page 6: Profil PT.Telkom

5/13/2018 Profil PT.Telkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profil-pttelkom 6/22

praktek-praktek terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan

teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling

mendukung secara sinergis.

Dari misi diatas maka dapat dinyatakan bahwa :

1.  PT. TELKOM Indonesia, Tbk berupaya memberikan pelayanan One Stop InfoCom yang

berkualitas tinggi dengan menetapkan system management  modern yang dominan pada

kepuasan para pelanggan dengan harga yang kompetitif.

2.  TELKOM Indonesia, Tbk memberikan layanan yang terbaik dengan mengoptimalkan SDM

yang unggul melalui manajemen modern (TQM) dan melakukan setiap kegiatan dengan

teknologi yang bersifat komputerisasi.

3.  Melakukan kerjasama dengan Share Holder  (pemegang saham) yang saling

menguntungkan secara Win-win solution melalui Business partner yang sinergi.

Logo PT. TELKOM Indonesia, Tbk

Gambar 1. Logo PT.TELKOM Indonesia, Tbk

Penjelasan Mengenai Logo PT. TELKOM Indonesia, Tbk

1.  Bentuk bulatan dari logo melambangkan : keutuhan wawasan nusantara, ruang gerak

TELKOM secara nasional dan internasional

Universitas Sumatera Utara

Page 7: Profil PT.Telkom

5/13/2018 Profil PT.Telkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profil-pttelkom 7/22

2.  TELKOM yang mantap, modern, luwes dan sederhana.

3.  Warna  biru tua dan biru muda bergradasi melambangkan tekhnologi Telekomunikasi

ingin atau canggih yang terus berkembang dalam suasana masa depan yang gemilang.

4.  Garis-garis tebal dan tipis yang mengesankan gerak pertemuan yang beraturan

menggambarkan sifat komunikasi dan kerja sama yang selaras secara berkesinambungan

dan dinamis.

5.  Tulisan INDONESIA dengan huruf    future Bold Italic , menggambarkan kedudukan

perusahaan; TELKOM sebagai pandu bendera Telekomunikasi Indonesia (Indonesia

Telecomunication Flag Carrier ) 

Kredo PT. TELKOM Indonesia, Tbk

Gambar 2. Kredo

Penjelasan Mengenai Kredo PT. TELKOM Indonesia, Tbk

1.  Kami selalu fokus pada pelanggan

2.  Kami selalu memberikan pelayanan yang prima dan mutu produk yang tinggi serta harga

yang komperatif 

3.  Kami selalu melaksanakan segala sesuatu melalui cara-cara yang terbaik (Best Practices)

4.  Kami selalu menghargai karyawan yang proaktif dan inovatif, dalam peningkatan

produktivitas dan kontrobusi kerja.

5.  Kami selalu berusaha menjadi yang terbaik.

Universitas Sumatera Utara

Page 8: Profil PT.Telkom

5/13/2018 Profil PT.Telkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profil-pttelkom 8/22

Adapun nama maskot PT. TELKOM Indonesia adalah maskot Be bee yang berasal dari filosofi

yang dinilai dari sifat dan perilaku. Adapun filosofi maskot Be bee adalah:

Lebah tergolong makhluk sosial yang senang bekerja sama, pekerja keras mempunyai

kesisteman berupa pembagian peran operasional dan fungsional menghasilkan yang terbaik berupa

madu yang bermanfaat bagi berbagai pihak. Di habitatnya lebih mempunyai dengung sebagai tanda

keberadaannya dan loyal terhadap kelompok berupa perlindungan bagi koloninya, maka akan

menyerang bersama bila diganggu. Lebah memiliki potensi diri yang baik berupa tubuh yang sehat, ligat

dan kuat sehingga bias bergerak cepat, gesit dan efektif dalam menghadapi tantangan alam. Lebah

berpandangan jauh ke depan dengan merancang bangun sarang yang kuat dan efisien, berproduksi,

berkembang biak dan menyiapkan persediaan makanan bagi kelangsungan hidup koloninya. Lebah

berwarna biru merupakan penggambara insane PT. TELKOM Indonesia, Tbk.

Maskot PT. TELKOM Indonesia, Tbk

Gambar 3. Maskot Be Bee

2.3 Struktur Organisasi PT. TELKOM KANDATEL Medan

Untuk kelancaran dan keberhasilan suatu perusahaan, maka perlu dibentuk struktur

organisasi dengan tujuan agar dapat terlaksananya tugas dengan lancar dan baik. Struktur organisasi

 juga merupakan gambaran susunan perwujudan oleh tetap hubungan-hubungan, fungsi-fungsi, bagian-

Universitas Sumatera Utara

Page 9: Profil PT.Telkom

5/13/2018 Profil PT.Telkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profil-pttelkom 9/22

bagian dan posisi-posisi maupun yang memisahkan kedudukan dan wewenang dan tanggung jawab bagi

tiap-tiap karyawan dalam organisasi.

Adapun bentuk organisasi PT. TELKOM KANDATEL Medan berbentuk garis dan staff yakni

terdapatnya garis komando dan garis koordinasi yang berbentuk matriks. Dan terdapat juga garis putus-

putus yang menunjukkan garis koordinasi yang berarti diberikannya wewenang untuk mengadakan

perubahan-perubahan terhadap kebijakan yang ada pada bagian-bagian/ perangkat organisasi.

Adapun struktur organisasi PT. TELKOM KANDATEL Medan adalah:

2.4 PENGERTIAN KOMUNIKASI DAN PRESTASI

2.4.1 Pengertian Komunikasi

Dalam pengertian yang umum, komunikasi adalah penyampaian warta yang mengandung

bermacam-macam keterangan dari seseorang kepada orang lain. Di dalam komunikasi itu sekaligus

tercakup penyalinan secara cermat gagasan-gagasan dari seseorang kepada orang lain sehingga akan

tercapai pengertian yang ditetapkan atau menimbulkan tindakan-tindakan yang diharapkan.

Komunikasi merupakan masalah yang sangat penting di dalam kehidupan masyarakat primitif,

yang sedang berkembang maupun masyarakat yang modern. Oleh karena itu, banyak ahli-ahli sosiologi

dari ilmu-ilmu sosial lainnya yang telah menyumbangkan pemikirannya mengenai gejala komunikasi

tersebut. Maka lahirlah sejumlah besar tentang rumusan komunikasi yang terkadang berbeda, akan

tetapi hampir sama maksud dan tujuannya. Di bawah ini dikemukakan beberapa pengertian tentang

komunikasi, yaitu :

1.  Menurut Purwanto (2003: 3) Komunikasi merupakan suatu proses pertukaran informasi

antara individu melalui sistem yang biasa (lazim) baik dengan simbol-simbol, sinyal-

sinyal maupun perilaku ataupun tindakan-tindakan.

Universitas Sumatera Utara

Page 10: Profil PT.Telkom

5/13/2018 Profil PT.Telkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profil-pttelkom 10/22

2.  Menurut Daft (2003: 1) Komunikasi sebagai suatu proses dimana informasi

dipertukarkan dan dimengerti oleh dua orang atau lebih, biasanya dengan maksud

untuk memotivasi atau mempengaruhi perilaku.

3.  Menurut Daft (2003: 1) Komunikasi sebagai suatu proses dimana informasi

dipertukarkan dan dimengerti oleh dua orang atau lebih, biasanya dengan maksud

untuk memotivasi atau mempengaruhi perilaku.

4.  Menurut Sunarto (2007: 242) Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dari

satu orang ke orang lain.

Dari pengertian-pengertian ini dapat disimpulkan bahwa pengertian komunikasi itu adalah

sebagai berikut : Komunikasi merupakan pertukaran ataupun penyampaian informasi, ide ataupun

gagasan antara dua orang atau lebih dengan maksud memberikan saling pengertian.

Menurut Machfoedz, dkk (2007: 2) Komunikasi yang baik mengandung unsur-unsur sebagai

berikut :

1.  Manusia

Komunikasi, apapun bentuknya, senantiasa melibatkan manusia sebagai pelaku, baik sebagai

pengirim atau penerima pesan. Selama komunikasi berlangsung terjadi pertukaran pesan di antara

kedua pihak yang saling mempengaruhi.

2.  Pesan

Pertukaran pesan, baik verbal maupun nonverbal, terjadi selama komunikasi berlangsung. Ucapan,

suara, gerak, isyarat, ekspresi wajah, dan sentuhan fisik merupakan alat untuk menyampaikan

pesan.

3.  Saluran

Universitas Sumatera Utara

Page 11: Profil PT.Telkom

5/13/2018 Profil PT.Telkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profil-pttelkom 11/22

Pesan disampaikan melalui indera verbal dan nonverbal. Sebagai pelaku komunikasi manusia

mempunyai berbagai saluran. Pesan melalui suara, pesan melalui penglihatan, rasa, penciuman,

sentuhan dan sebagainya. Komunikasi merupakan pengalaman yang diperoleh dari berbagai saluran

tersebut.

4.  Gangguan

Suara berisik dapat merupakan gangguan dalam pengiriman dan penerimaan pesan komunikasi.

Lebih dari itu, ketidaknyamanan yang bersifat fisik, seperti udara pengap, lingkungan yang padat,

ruangan yang panas, bau tak sedap atau faktor pribadi seperti prasangka, ketidaksesuaian perasaan

dan sebagainya juga merupakan wujud gangguan dalam bentuk lain.

5.  Konteks

Komunikasi selalu berhubungan dengan perilaku. Konteks komunikasi dan perilaku sangat erat

meskipun demikian pengaruhnya sangat halus sehingga tidak terasa. Konteks komunikasi dan

perilaku dapat diperhatikan pada perubahan sikap seseorang pada saat mengubah gaya bicara, sikap

tubuh, atau cara berpakaian agar lebih sesuai dengan lingkungan.

6.  Umpan balik

Komunikasi selalu terjadi di antara dua pihak, pengirim dan penerima pesan. Setiap kali komunikasi

terjadi, kedua belah pihak saling bertukar pesan atau informasi. Isyarat verbal atau nonverbal yang

terjadi dalam komunikasi disebut umpan balik. Dari umpan balik dapat diketahui cara lawan tim

kerja bisnis berkomunikasi, contoh : menangkap pesan yang disampaikan.

7. Pengalaman komunikan berpengaruh terhadap kedua pihak yang saling berinteraksi. Pengaruh

komunikasi dapat bersifat emosional, fisik, kognitif atau kombinasi dari ketiganya.

Universitas Sumatera Utara

Page 12: Profil PT.Telkom

5/13/2018 Profil PT.Telkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profil-pttelkom 12/22

Secara garis besarnya, komunikasi dapat dibedakan atas 2 (dua) macam :

a.  Komunikasi Internal

Sebagian besar kegiatan kantor dalam suatu perusahaan terdiri dari hubungan-hubungan

di dalam lingkungan sendiri maupun pihak luar. Komunikasi atasan dengan bawahan,

komunikasi antara bawahan dengan atasan dan komunikasi yang setingkat. Hubungan

atau komunikasi di dalam lingkungan sendiri dapat disebut tata hubungan kantor ke

dalam, yang dapat dibedakan dalam dua macam.

a.  Komunikasi Vertikal, yaitu proses penyampaian suatu warta dari pihak pimpinan

kepada karyawan atau pihak bawahan kepada pimpinan (vertikal ke atas)

b.  Komunikasi Horizonal, yaitu hubungan diantara para pejabat atau satuan pada tingkat

 jenjang organisasi yang kurang lebih sederajat.

2. Komunikasi Eksternal

Komunikasi antara pimpinan perusahaan dengan khalayak di luar perusahaan. Pada

instansi-instansi pemerintah seperti departemen, direktorat dan pada perusahaan besar

yang ruang lingkupnya luas. Kegiatan komunikasi lebih banyak dilakukan oleh kepala

hubungan masyarakat. Komunikasi eksternal terdiri dari 2 (dua) jalur secara timbal balik,

yakni komunikasi dari perusahaan kepada masyarakat dan kepada perusahaan.

Pada umumnya bentuk-bentuk komunikasi yang terdapat pada perusahaan adalah :

a.  Komunikasi Verbal

Berarti komunikasi melalui penggunaan kata-kata baik secara tertulis maupun lisan.

Komunikasi lisan menunjukkan komunikasi dengan mengadakan suatu pembicaraan,

sedangkan komunikasi tertulis menunjukkan adanya bukti tertulis. Komunikasi verbal

sangat penting dalam suatu perusahaan maupun karir seseorang. Tanpa adanya

Universitas Sumatera Utara

Page 13: Profil PT.Telkom

5/13/2018 Profil PT.Telkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profil-pttelkom 13/22

komunikasi, perusahaan tidak dapat berfungsi dengan baik. Komunikasi verbal dapat

digolongkan dalam dua bentuk, yaitu:

-  Komunikasi satu arah

-  Komunikasi dua arah

b.  Komunikasi Nonverbal

Komunikasi berarti penyampaian informasi dengan menggunakan isyarat-isyarat atau

tanpa penggunaan kata-kata. Komunikasi ini dapat ditunjukkan dengan bahasa tubuh,

ekspresi wajah serta gerakan tangan dan mata menunjukkan intensitas emosi.

Komunikasi nonverbal penting artinya terutama dalam menyampaikan perasaan dan

emosi serta untuk mendeteksi kecurangan atau kejujuran. Dengan memperhatikan

isyarat nonverbal, seseorang dapat mendeteksi kecurangan atau menegaskan kejujuran

si pengirim pesan.

2.4.2 Pengertian Prestasi

Menurut Gie (2007: 171) Prestasi adalah suatu asas dasar tentang pencapaian keberhasilan

antara suatu usaha dengan hasilnya. Hal ini dapat dilihat dari dua (2) segi yaitu:

1. Segi usaha, suatu usaha dapat dikatakan berhasil jika hasil usaha sesuai dengan tujuan yang

diharapkan dan dilakukan secara maksimal. Pengertian usaha dapat dikembalikan pada 5

(lima) unsur yang sering disebut sumber-sumber kerja, yakni:

a.  Pikiran

b.  Tenaga

c.  Waktu

d.  Ruang

Universitas Sumatera Utara

Page 14: Profil PT.Telkom

5/13/2018 Profil PT.Telkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profil-pttelkom 14/22

e.  Benda, termasuk uang

Usaha yang mencapai tujuan yang diharapkan adalah sebuah prestasi kerja karena

menunjukkan prestasi terbaik dilihat dari sudut usaha, yaitu paling sedikit mengeluarkan 5 (lima)

sumber kerja untuk mencapai hasil tertentu yang diharapkan.

2.  Segi hasil, suatu kegiatan dapat disebut berprestasi jika dengan sesuatu usaha tertentu

memberikan hasil yang sebanyak-banyaknya sesuai dengan apa yang diharapkan, baik

mengenai mutunya ataupun jumlah satuan hasil. Hasil terbanyak dan sesuai dengan apa

yang diharapakan adalah yang berprestasi karena menunjukkan perbandingan yang

terbaik ditinjau dari sudut hasil, yaitu memberikan hasil yang paling besar mengenai

 jumlah mutunya.

Prestasi kerja adalah keberhasilan suatu kerja dengan hasil yang dicapai oleh kerja itu. Dengan

tidak mengabaikan faktor-faktor lainnya yang ikut mempengaruhi suatu pekerjaan, maka keberhasilan

terbaik antar usaha dan hasilnya dalam kerja itu terutama ditentukan oleh keselarasan dan keseriusan

dalam melakukan aktivitas yang bersangkutan. Jadi, prestasi kerja pada umumnya merupakan

perwujudan dari cara-cara kerja yang memungkinkan tercapainya usaha dan hasil yang diharapkan.

Dilhat dari segi usaha yang meliputi unsur ini maka Gie (2007: 174) merumuskan cara meraih

prestasi bekerja yang tanpa sedikitpun mengurangi hasil yang hendak dicapai atau yang merupakan :

Komunikasi yang tepat adalah proses pengiriman pesan sedemikian rupa sehingga pesan yang

diterima memiliki makna sedekat mungkin dengan maksud si pengirim atau dengan kata lain orang yang

menerimanya paham.

Universitas Sumatera Utara

Page 15: Profil PT.Telkom

5/13/2018 Profil PT.Telkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profil-pttelkom 15/22

2.5 Tujuan Komunikasi

Komunikasi sangat penting dalam rangka meningkatkan kelancaran kegiatan kantor. Tujuan

komunikasi dapat dilihat dalam berbagai hal sebagai berikut:

1. Menimbulkan rasa kesetiakawanan dan loyalitas antara:

a.  Para bawahan dengan atasan/ pimpinan

b.  Bawahan dengan bawahan

c.  Atasan dengan atasan

d.  Pegawai dengan kantor/ instansi yang bersangkutan

2. Meningkatkan kegairahan bekerja para pegawai

3.  Meningkatkan moral dan disiplin para pegawai

4.  Semua jajaran pimpinan dapat mengetahui keadaan bidang yang menjadi tugasnya.

5.  Semua pegawai dapat mengetahui kebijakan, peraturan-peraturan, ketentuan-ketentuan,

yang telah ditetapkan oleh pimpinan.

6.  Semua informasi, keterangan-keterangan yang dibutuhkan oleh para pegawai dan dapat

dengan cepat diperoleh.

7.  Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap semua pegawai.

8.  Menimbulkan adanya saling pengertian diantara pegawai dan saling menghargai dalam

melaksanakan tugasnya masing-masing.

9.  Meningkatkan kerjasama diantara para pegawai

10.  Semuanya itu akhirnya akan meningkatkan semangat korps dikalangan pegawai

11. Komunikasi pekerjaan kantor, baik formal maupun informal, tidak saja hanya merupakan

pemisah yang melindungi anggota organisasi dari ganguan-gangguan yang timbul akibat

berita-berita yang berhubungan dengan pekerjaan yang datangnya dari luar

Universitas Sumatera Utara

Page 16: Profil PT.Telkom

5/13/2018 Profil PT.Telkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profil-pttelkom 16/22

12. Merupakan salah satu alat utama bagi anggota organisasi untuk bekerja sama

13. Komunikasi memberikan pengertian sebagian dari satu tujuan. Arus informasi dari jabatan

bawahan, perintah dalam memungkinkan pimpinanan tertinggi untuk mengetahui apakah

komunikasi telah dilaksanakan.

Adapun tujuan diadakannya komunikasi pada PT. TELKOM KANDATEL Medan adalah agar

terwujudnya perubahan sikap, pendapat, perilaku, dan sosial sari para karyawan sehingga dapat

meningkatkan prestasi kerja. Dengan demikian, maka kinerja pada PT. TELKOM KANDATEL Medan akan

lebih meningkat dan tujuan perusahaan akan tercapai.

2.6 Faktor-faktor yang Menghambat Proses Komunikasi

Ada beberapa faktor yang dapat menghambat proses komunikasi yaitu sebagai berikut : 

1.  Mendengar

Kita mendengar apa yang kita dengarkan. Misalnya seseorang berkata, “Pekerjaan anda

cukup baik hari ini” dengan maksud untuk menyindir atau mengatakan tidak.

2.  Mengabaikan informasi yang bertentangan dengan apa yang kita ketahui.

3.  Menilai sumber

Orang yang kurang dikenal dan kurang dihargai menjadi pengirim pesan yang tidak

dipercaya sehingga penerima tidak memberikan reaksi menerima atau menolak.

4. Persepsi berbeda

Komunikasi tidak berjalan bila persepsi pengirim pesan dengan penerima, tidak

dipercaya sehingga penerima tidak memberikan reaksi menerima atau menolak.

Universitas Sumatera Utara

Page 17: Profil PT.Telkom

5/13/2018 Profil PT.Telkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profil-pttelkom 17/22

5. Kata yang berarti lain bagi orang yang berbeda

Mengatakan kepada atasan “saya datang sebentar lagi”. Akan membingungkan, kecuali

 jika ia mengetahui bahwa sebentar lagi itu setengah jam.

6. Sinyal nonverbal yang tidak konsisten

Nada suara, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh bisa merusak

komunikasi.

7.  Pengaruh emosi

8.  Gangguan

Hambatan lain yang terjadi adalah jika pimpinan perusahaan tidak berada di tempat. Para

karyawan tidak dapat memberitahukan permasalahan kepada pimpinan dan ini dapat membuat proses

komunikasi menjadi terhambat. Tetapi selama para pimpinan selalu berada di tempat, maka para

karyawan dapat segera memberitahukan permasalahan yang terjadi sehingga masalah tersebut dapat

segera ditangani.

2.7 Sistem Komunikasi yang Diterapkan Pada PT. TELKOM KANDATEL Medan

Komunikasi merupakan suatu proses yang mendasari terjalinnya hubungan antar manusia,

bahkan dalam keadaan peradaban yang primitif sekalipun. Dalam masyarakat yang tingkat

peradabannya lebih kompleks, masalah komunikasi dan kegunaannya turut berkembang. Perkembangan

tekhnologi dalam hal ini adalah mengirimkan, memproses, menyimpan dan menerima informasi

mengharuskan pesan-pesan disampaikan secara sederhana, jelas dan tepat sehingga makna yang

sebenarnya dapat terwujud.

Universitas Sumatera Utara

Page 18: Profil PT.Telkom

5/13/2018 Profil PT.Telkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profil-pttelkom 18/22

Menurut Purwanto (2003: 26) pola komunikasi yang menjadi masalah dalam kegiatan

organisasi dan perusahaan yaitu dan saluran komunikasi informal.

1. Saluran Komunikasi Informal

Dalam struktur organisasi akan nampak berbagai posisi atau kedudukan masing-masing

sesuai dengan batas tanggung jawab dan wewenangnya. Proses penyampaian informasi dapat

berbentuk komunikasi dari atas ke bawah, dari bawah ke atas, komunikasi horizontal dan komunikasi

diagonal. Komunikasi dari bawah ke atas.

Dalam struktur organisasi, komunikasi dari bawah ke atas berarti alur informasi berasal dari

bawah menuju ke atas. Untuk keberhasilan komunikasi dari bawah ke atas, para manajer harus memiliki

rasa percaya kepada para bawahannya.

Contohnya dalam sebuah perusahaan setiap karyawan dapat menyampaikan laporan unit

kerja atau laporan perkembangan hasil kerja kepada pimpinan. Setiap karyawan dapat menyampaikan

gagasan atau usulan-usulan untuk menetapkan peningkatan kesejahteraan (Quality of Life) dengan

memberikan kepuasan kepada karyawan. Misalnya pada hari besar keagamaan setiap bawahan dapat

meminta bonus berupa THR.

a. Komunikasi Horizontal

Komunikasi horizontal atau sering disebut dengan istilah komunikasi lateral adalah komunikasi

yang terjadi antara bagian-bagian yang memiliki posisi sejajar atau sederajat dalam suatu organisasi.

Tujuan komunikasi horizontal antara lain untuk melakukan persuasi, mempengaruhi, dan memberi

informasi kepada bagian atau departemen yang memiliki kedudukan sejajar.

Pada PT. TELKOM Kendatel Medan, komunikasi horizontal dicontohkan seperti ketika terjadi

komunikasi antara Mgr Business Performance, Mggr Access NW Maintenance, Mgr Access Operation,

Universitas Sumatera Utara

Page 19: Profil PT.Telkom

5/13/2018 Profil PT.Telkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profil-pttelkom 19/22

Mgr Costumer Care, Mgr Fixed Phone Sales, Mgr Sales Data & VAS, Mgr General Support  yang saling

berkoordinasi untuk mencapai penjualan yang lebih baik. Misalnya Mgr Access Operation 

menginformasikan bahwa adanya gangguan sarana dan prasarana PT. TELKOM yang diterima dari

masyarakat kepada Mgr Costumer Care, kemudian Mgr Access Operation berkoordinasi dengan Mgr 

Costumer Care untuk menetapkan sistem reparasi yang akan diperiksa dan diperbaiki.

Komunikasi horizontal terjadi dalam rapat komisi, interaksi pribadi selama waktu istirahat,

obrolan di telepon, memo dan catatan.

b. Komunikasi Diagonal

Komunikasi diagonal yaitu kommunikasi anatra pimpinan bagian dengan staff dari bagian lain

atau antara kepala seksi dengan karyawan dari seksi lain yang ada hubungan dengan fungsional.

Komunikasi diagonal melibatkan komunikasi antara dua tingkat organisasi yang berbeda.

Sementara itu pada PT. TELKOM KANDATEL Medan, komunikasi diagonal terjadi antara Mgr 

 Access Operation dengan Asman (asisten Mgr) Content & VAS Sales. Dalam hal ini Mgr Access Operation 

memberikan informasi mengenai sasaran pemasaran perusahaan sehingga Asman Content & VAS dapat

memperkenalkan, menawarkan, dan memasarkan produk dari PT. TELKOM dengan baik karena sudah

mengetahui sasarannya tersebut dari bagian Mgr Access Operation.

Interaksi antara pimpinan satu bagian dengan bagian lain berkomunikasi dengan bawahan dari

bagian atau bagian lain merupakan salah satu contoh dar berkomunikasi diagonal. Komunikasi diagonal

merupakan komunikasi silang antara atasan kepada bawahan yang tidak sektoral atau tidak terkait.

Universitas Sumatera Utara

Page 20: Profil PT.Telkom

5/13/2018 Profil PT.Telkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profil-pttelkom 20/22

2.8 Peranan Komunikasi dalam Usaha Meningkatkan Prestasi Kerja Karyawan pada PT. TELKOM

KANDATEL Medan

Suatu pekerjaan dapat dikatakan berprestasi apabila pekerjaan itu dilakukan dengan

pengorbanan dan tujuan tertentu. Dapat memberikan hasil yang semaksimal mungkin di bidang mutu

maupun jumlah satuan hasil jadi hasil yang maksimal dalam setiap pekerjaan tergantung pada prestasi

kerja tersebut. Keberhasilan dalam pelaksanaan komunikasi akan menciptakan prestasi dan efektifitas

kerja. Hal ini memungkinkan karena pesan-pesan ataupun tugas-tugas yang dilaksanakan maupun yang

telah dapat dimengerti dan diterima oleh pimpinan.

Seperti yang telah dijelaskan, komunikasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam

suatu perusahaan/ organisasi. Apabila tidak ada komunikasi yang baik, maka akan terjadi keterlambatan

dan kesimpangsiuran dalam melaksanakan pekerjaan. Seorang pemimpin harus berupaya menciptakan

iklim yang kondusif bagi terciptanya komunikasi 2 (dua) arah dengan memberikan pertanggung jawaban

kepada pimpinan. Dengan terciptanya keharmonisan dan keserasian dalam berkomunikasi, akan

menjamin terciptanya prestasi kerja.

Suatu organisasi yang baik akan menyampaikan suatu informasi akan mempergunakan segala

macam saluran komunikasi. Secara garis besarnya, saluran komunikasi dalam suatu perusahaan dapat

dibedakan atas 2 (dua) macam,

Yaitu :

1. Komunikasi ke Dalam

Sebagian besar kegiatan dari kantor/tata usaha dalam organisasi terdiri dari hubungan-

hubungan di dalam lingkungan sendiri maupun dengan pihak luar. Komunikasi ke dalam

yaitu komunikasi yang terjadi di dalam perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

Page 21: Profil PT.Telkom

5/13/2018 Profil PT.Telkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profil-pttelkom 21/22

Contohnya komunikasi yang diterapkan pada PT. TELKOM KANDATEL Medan sangat efektif 

sehingga para karyawan merasa terlindungi oleh atasanya sehingga akan mewujudkan

prestasi kerja yang diharapkan. Apabila ada masalah yang tidak terpecahkan, bawahan

dapat langsung bertanya kepada pimpinan dan pimpinan akan memberikan arahan secara

langsung.

PT. TELKOM KANDATEL Medan mempunyai struktur organisasi garis dan berdasarkan

fungsi, dimana jenjang, wewenang, dan bertanggung jawab mengalir dari atas ke bawah

dan dari bawah ke atas. Dengan adanya komunikasi yang baik pada PT. TELKOM

KANDATEL Medan, maka prestasi kerja perusahaan tersebut dapat berjalan dengan

lancar. Karena prestasi kerja itu tidak hanya berupa kegiatan hasil, tapi juga meliputi mutu

dan kualitas kerja para karyawan.

Komunikasi yang terjadi di dalam perusahaan, misalnya :

- Komunikasi antara pimpinan dengan karyawan dan sebaliknya

- Komunikasi antara pimpinan yang satu dengan pimpinan bagian lain

- Komunikasi antara para karyawan

2. Komunikasi ke Luar

Selain komunikasi yang berlangsung di dalam, PT. TELKOM KANDATEL Medan juga

menjalin komunikasi ke luar perusahaan. Komunikasi ke luar yaitu komunikasi yang terjadi

dengan pihak luar perusahaan. Komunikasi ke luar antara lain dilakukan dengan para

konsumen, lembaga pendidikan, instansi-instansi pemerintah yang bertugas

mengendalikan ekonomi swasta, departemen, direktorat dan perusahaan-perusahaan

besar yang ruang lingkupnya luas.

Universitas Sumatera Utara

Page 22: Profil PT.Telkom

5/13/2018 Profil PT.Telkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/profil-pttelkom 22/22

Kegiatan komunikasi ke luar lebih banyak dilakukan oleh Asisten Manajer (Asman) TAS sebagi

Kepala Hubungan Masyarakat yang di bawah Mgr Access Operation. Komunikasi ini bertujuan untuk

menjalin hubungan yang baik antara pihak perusahaan dengan pihak luar.

Apabila ada masalah yang tidak terpecahkan, bawahan dapat langsung menayakan kepada

atasan dan atasan akan memberikan penjelasan atau bimbingan sehingga karyawan akan mendapat

arahan secara langsung. Atasan dalam organisasi selain memberikan perintah-perintah juga harus

mengusahakan karyawannya bekerja sama dengan sebaik-baiknya. Demikian juga untuk memecahkan

persoalan-persoalan di dalam organisasi.

Apabila karyawan tidak berkomunikasi dengan baik kepada atasan maka bawahan tidak dapat

bekerja dengan sungguh-sungguh karena kurangnya komunikasi dari atasan. Untuk itu perlu terdapat

komunikasi yang baik dan harmonis antara atasan dengan atasan, dan antara atasan dengan bawahan.

Universitas Sumatera Utara