profil kesehatan - depkes.go.id · puskesmas anggut 5,525 jiwa 12. puskesmas lubuk tapi 7.847 jiwa...
TRANSCRIPT
PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 1
2
A. LATAR BELAKANG
Tujuan Pembangunan Kesehatan menurut Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara social dan ekonomi.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan adalah gambaran
situasi Kesehatan di Bengkulu Selatan sepanjang Tahun 2017 yang
diterbitkan setahun sekali. Dalam setiap terbitan Profil Kesehatan Kabupaten
Bengkulu Selatan memuat berbagai data tentang kesehatan dan data
pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan seperti data
Kependudukan, Pendidikan,kesehatan ibu dan anak, dan Keluarga Berencana.
Data yang disajikan dalam publikasi ini adalah data sekunder yang diturunkan
dari berbagai kegiatan yang ada di Puskesmas Kabupaten Bengkulu Selatan,
yang dihimpun melalui pengumpulan dan pelaporan di Dinas Kesehatan
Kabupaten Bengkulu Selatan. Data dianalisis dengan sederhana dan
ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik, hal ini dimaksudkan agar para
pengguna data dapat dengan mudah mengetahui perkembangan pembangunan
yang telah dilakukan bidang kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Profil Kesehatan Bengkulu Selatan diterbitkan secara berkala setiap
tahun diikuti dengan penerbitan profil kesehatan dimasing-masing
Puskesmas. Dalam setiap penerbitan Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu
Selatan, selalu dilakukan berbagai upaya perbaikan, baik dari segi materi,
analisis maupun bentuk tampilan fisiknya, sesuai masukan dari para
BBBAAABBB III
PPPEEENNNDDDAAAHHHUUULLLUUUAAANNN
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 2
pengelola program di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan dan
pemakai data pada umumnya.
World Health Organisation (WHO) dalam salah satu publikasi
pentingnya menyatakan bahwa Sistem Informasi Kesehatan tidak dapat
berdiri sendiri. Ia harus merupakan bagian fungsional dari Sistem Kesehatan
tersebut. Oleh karena itu, sejak terbitan tahun 2001, Profil Kesehatan
Kabupaten Bengkulu Selatan diupayakan untuk lebih berkait dengan Sistem
Kesehatan. Sebagaimana diketahui, pada saat ini Sistem Kesehatan diarahkan
untuk mencapai Visi Pembangunan Kesehatan Bengkulu Selatan
“BENGKULU SELATAN SEHAT, ELOK MANDIRI DAN SEJAHTERA”.
Maka Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan bertemakan “Bengkulu
Selatan Sehat Elok Mandiri dan Sejahtera” yang artinya, Profil Kesehatan
diformat agar menjadi salah satu sarana untuk menilai pencapaian
Pembangunan Kesehatan dalam rangka mencapai Visi Bengkulu Selatan
Sehat, Elok Mandiri dan Sejahtera. Dengan demikian jelas bahwa tujuan
diterbitkannya Profil Kesehatan ini adalah dalam rangka menyediakan sarana
untuk mengevaluasi pencapaian Pembangunan Kesehatan tahun 2017 dengan
mengacu kepada Visi Bengkulu Selatan Sehat, Elok Mandiri dan Sejahtera.
Oleh karena itu maka gambaran yang disajikan dalam Profil Kesehatan ini
disusun secara sistematis mengikuti pengertian dari Visi Bengkulu Selatan
Sehat, Mandiri dan Tangguh 2017.
Profil kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan disusun oleh tim /
kelompok kerja yang keanggotaannya terdiri dari masing-masing Unit Kerja,
Kesekretariatan, dan Unit Pelaksana Teknis yang ada di lingkungan Dinas
Kesehatan Bengkulu Selatan.
Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2017,
baik tujuan, kegunaan dan sistematika disesuaikan dengan dinamika yang
menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat Kabupaten
Bengkulu Selatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 3
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan disusunnya buku Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu
Selatan ini adalah memberikan gambaran kesehatan yang menyeluruh
disetiap tingkat administrasi dalam rangka meningkatkan kemampuan
manajemen kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna.
2. Tujuan Khusus
a. Tersedianya data dan informasi tentang keadaan umum Dinas
Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan yang meliputi situasi
georgrafis, demografi serta keadaan lingkungan yang berkaitan
dengan kesehatan lingkungan, upaya kesehatan, dan status kesehatan
masyarakat,
b. Tersedianya data dan informasi kesehatan tentang pencapaian
indicator Standar Pelayanan Minimum Bidang Kesehatan,
c. Tersedianya data dan informasi tentang jumlah dan kondisi sarana dan
prasarana yang dibutuhkan dalam rangka pemberian pelayanan
kesehatan,
d. Tersedianya data dan informasi tentang jumlah dan jenis sumber daya
manusia di bidang kesehatan yang dibutuhkan dalam rangka
pemberian pelayanan kesehatan.
C. SISTEMATIKA
Sistematika penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan
tahun 2017 ini sama halnya seperti profil tahun sebelumnya, yaitu :
1. Bab-I : Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan
dan sistematika dari penyajiannya.
2. Bab-II : Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Bengkulu
Selatan. Selain uraian tentang letak geografis, administratif dan informasi
umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 4
terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya misal kependudukan,
ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.
3. Bab-III : Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian,
angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.
4. Bab-IV : Status Gizi Masyarakat
Bab ini berisi uraian tentang indikator derajat kesehatan untuk
menunjukkan Perkembangan Status Gizi masyarakat dengan melihat
kunjungan balita ke Pelayanan Kesehatan dan perkembangan gizi buruk.
5. Bab-V : Situasi Upaya Kesehatan
Pada bab ini berisikan tentang upaya-upaya yang dilakukan dalam
pencapaian program-program pokok pembangunan kesehatan Tahun 2017
6. Bab-VI : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,
pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
7. Bab-VII : Kesimpulan
Bab ini diisi dengan sajian tentang Kendala dan keberhasilan
pencapaian Kabupaten Bengkulu Selatan sepanjang Tahun 2017 dan SPM
Bidang Kesehatan Tahun 2017.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 5
A. LETAK GEOGRAFIS DAN PEMERINTAHAN
1. Letak Geografi
Kabupaten Bengkulu Selatan terletak di sebelah Bukit Barisan
Selatan. Luas wilayah administrasinya mencapai lebih kurang 1.188,10
kilometer persegi (menurut BPN Kabupaten Bengkulu Selatan). Terletak
pada 4° 10’ Lintang Utara dan 4°34’ Lintang Selatan dan 102°48’– 103°
17’ Bujur Timur dan dilalui oleh garis ekuator atau garis khatulistiwa yang
terletak pada garis lintang 100.
Secara posisi geografisnya, Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki
batas : disebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Seluma sepanjang ±
40 km. Sebelah timur berbatasan dengan Propinsi Sumatera Selatan ±
47,96 km. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Kaur ± 43 km
dan disebelah barat berbatasan dengan Lautan Hindia ±40,52 km.
Berdasarkan topografinya Kabupaten Bengkulu Selatan terletak pada
tiga jalur, yaitu : Jalur pertama 0 – 100 meter diatas permukaan laut dan
terklasifikasi sebagai daerah low land luasnya mencapai 50,93 persen.
Jalur kedua 100 – 1000 meter diatas permukaan laut dan terklasifikasi
sebagai bukit range luasnya mencapai 43 persen. Jalur ketiga terletak
disebalah Utara - Timur sampai ke puncak Bukit Barisan luasnya
mencapai 6,07 persen. Adapun peta wilayah Bengkulu selatan, terlihat
pada gambar 2.1
BBBAAABBB IIIIII
GGGAAAMMMBBBAAARRRAAANNN UUUMMMUUUMMM
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 6
GAMBAR 2.1 :
PETA WILAYAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN
Kemiringan tanah di Kabupaten Bengkulu Selatan bervariasi, yaitu:
wilayah yang mempunyai kemiringan 0 – 15 derajat seluas 45,86 %,
kemiringan 15 - 25 Derajat seluas 39,66 %, kemiringan 25 – 40 derajat
seluas 10,46 %, dan wilayah yang mempunyai kemiringan > 40 derajat
seluas 4,02 %.
Suhu udara dipengaruhi oleh tinggi rendahnya tempat dari permukaan
laut dan pantai. Suhu rata-rata maksimum antara 300C - 33
0C dan suhu
rata-rata minimum 220C - 23
0C. Sedangkan kelembaban udara rata-rata
relatif antara 80 - 90 %.
Iklim terbentuk oleh unsur-unsur cuaca, yaitu curah hujan, hari hujan,
radiasi surya, penyinaran matahari, suhu udara, kelembaban relatif, dan
kecepatan angin. Besarnya unsur-unsur pembentukan iklim dapat
diuraikan sebagai berikut: menurut kriteria Schmid dan Ferguson dapat
diklasifikasikan kedalam tipe iklim A, menurut kriteria Mohr, dapat
diklasifikasikan dalam tipe iklim 1a, menurut kriteria Oldeman,
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 7
2. Pemerintahan
Kabupaten Bengkulu Selatan berdiri berdasarkan Keputusan Gubernur
Militer Daerah Militer Istimewa Sumatera Selatan pada tanggal 8 Maret
1949 Nomor GB/27/1949, tentang pengangkatan Baksir sebagai Bupati
Bengkulu Selatan (sebelumnya bernama Kabupaten Manna Kaur 1945-
1948 dan Kabupaten Seluma Manna Kaur 1948-1949). Selanjutnya
berdasarkan undang-undang Nomor 03 Tahun 2003 Kabupaten Bengkulu
Selatan mengalami pemekaran wilayah menjadi Kabupaten Kaur,
Kabupaten Seluma dan Kabupaten Bengkulu Selatan. Berdasarkan
Kesepakatan Masyarakat Rakyat tanggal 7 Juni 2005, dikuatkan oleh
Perda No. 20 tanggal 31 Desember 2005 dan diundangkan dalam
Lembaran Daerah No. 13 tanggal 2 Januari 2006 Seri C maka tanggal 8
Maret ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Bengkulu Selatan.
Berdasarkan Perda No. 6 - 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan
Penetapan Desa dan Kelurahan di Kabupaten Bengkulu Selatan maka
dengan demikian jumlah desa/kelurahan yang definitif telah menjadi 158
dengan rincian 16 kelurahan dan 142 desa. Unit Pemukiman Transmigrasi
Karang Cayo dan UPT Tanjung Aur 2 di kecamatan Pino Raya juga
merupakan unit pemukiman binaan dari Dinas Nakertransos dan
kementrian terkait. Untuk pembagian Desa / Kelurahan dan UPT per
Kecamatan dapat dilihat seperti pada tabel dibawah ini :
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 8
TABEL 2.1 :
JUMLAH DESA / KELURAHAN DAN UPT
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
No Kecamatan Puskesmas Desa Kelurahan UPT Jumlah
1 Manna Kayu Kunyit 16 1 - 17
2 Bunga Mas Talang Randai 10 - - 10
3 Kota Manna Kota Manna 5 4 - 16
4 Pasar Manna Pasar Manna 0 4 - 4
M.Thaha 2 5
5 Kedurang Kedurang 19 - - 19
6 Kedurang Ilir Sulau 12 - - 12
7 Seginim Seginim 21 1 - 22
8 Air Nipis Palak Bengkerung 10 - - 10
9 Pino Masat Masat 9 1 - 17
Anggut 7
10 Ulu Manna Lubuk Tapi 10 - - 10
11 Pino Raya Tungkal 12 - - 23
Pagar Gading 9 2
Jumlah 142 16 2 160
Sumber : Seksi Promkes dan UKBM Bidang BINKESMAS
B. KEPENDUDUKAN
1. Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Bengkulu Selatan berdasarkan hasil
proyeksi Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Mengalami
peningkatan yang cukup signifikan pada tahun 2016 berjumlah 153.930
jiwa yang terdiri dari 76.473 laki-laki dan 75.721 perempuan, Sedangkan
Pada tahun 2017. 155,426 jiwa yang terdiri dari 78,094 laki-laki dan
77,333 Perempuan. Dengan rincian jumlah penduduk per Kecamatan
dalam wilayah kerja Puskesmas adalah sebagai berikut :
1. Puskesmas Kota Manna 16,107 jiwa
2. Puskesmas M. Thaha 14,903 jiwa
3. Puskesmas Pasar Manna 10,889 jiwa
4. Puskesmas Kayu Kunyit 13,928 jiwa
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 9
5. Puskesmas Talang Randai 6,534 jiwa
6. Puskesmas Kedurang 12,195 jiwa
7. Puskesmas Sulau 12,256 jiwa
8. Puskesmas Seginim 16,061 jiwa
9. Puskesmas Palak Bengkerung 11,201 jiwa
10. Puskesmas Masat 7.675 jiwa
11. Puskesmas Anggut 5,525 jiwa
12. Puskesmas Lubuk Tapi 7.847 jiwa
13. Puskesmas Tungkal 12.589 jiwa
14. Puskesmas Pagar Gading 7.716 jiwa
2. Persebaran Penduduk
Adapun persentase penyebaran penduduk dalam wilayah kerja
Puskesmas dapat terlihat pada gambar 2.2 di bawah ini :
GAMBAR 2.2:
PERSENTASE PENYEBARAN PENDUDUK PUSKESMAS
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : Seksi Penelitian dan Infokes Bidang SDK
3. Kepadatan Penduduk
Tingkat kepadatan penduduk rata-rata di Kabupaten Bengkulu Selatan
Tahun 2017 mengalami peningkatan sedikit yaitu 128 jiwa/km². Dimana
tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017
Kota Manna
13% M.Thaha 10%
Pasar Manna 7%
Kayu Kunyit 9%
Talang Randai 4%
Kedurang 8%
Sulau 5%
Seginim 11%
Palak Bengkerung
7%
Masat 5%
Anggut 3%
Lubuk Tapi 5%
Tungkal 8%
Pagar Gading 5%
Sales
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 10
adalah 129 jiwa/km². Kepadatan Penduduk tertinggi ada di wilayah
Puskesmas Pasar Manna yaitu 4.101 jiwa/km², sedangkan kepadatan
terendah ada di wilayah Puskesmas Lubuk Tapi yaitu 40 jiwa/km². Jumlah
penduduk dan Kepadatan penduduk per Puskesmas selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran (Tabel 1).
Komposisi penduduk Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017
menurut kelompok umur dapat kita lihat pada piramida penduduk berikut :
GAMBAR 2.3
KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN
KELOMPOK UMUR DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
Dari gambar 2.3 di atas dapat diketahui bahwa jumlah penduduk yang
terbanyak menurut kelompok umur adalah kelompok umur 5-9 tahun yaitu
7296
7434
7160
6801
5461
6041
6418
6323
5548
4364
3730
2658
2054
1499
1292
1642
7521
7649
7482
6992
5432
6067
6184
6442
5609
4784
3808
2779
2108
1312
1112
1192
10,000 8,000 6,000 4,000 2,000 0 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000
0 - 4
5 - 9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 - 64
65 - 69
70 - 74
75+
PIRAMIDA PENDUDUK
PEREMPUAN LAKI-LAKI
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 11
15.083 dan kelompok umur yang terendah adalah umur 70-74 tahun yaitu
2.404.
C. PENDIDIKAN
Kemampuan baca tulis tercermin dari angka melek huruf pada penduduk
yang dalam hal ini didefinisikan sebagai persentase penduduk usia 10 tahun
keatas yang dapat membaca dan menulis huruf latin. Di Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2017 penduduk 10 tahun ke atas terlapor sebanyak 122.294,
yang melek huruf berjumlah 119.362 dimana Laki-laki sebesar 60.383
(98,5%) dan perempuan sebesar 58.978 (96.7%) dari jumlah penduduk di
Kabupaten Bengkulu Selatan usia 10 tahun keatas.
Persentase penduduk berusia 10 tahun ke atas yang tidak/belum tamat
SD/MI, yang tamat SD/MI, tamat SLTP/MTs, tamat SMU/SMK/MA, tamat
Diploma dan tamat Universitas dapat dilihat pada gamabr 2.4 di bawah ini:
GAMBAR 2.4
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : BPS Bengkulu Selatan Dalam Angka
18.5
27.0
20.6
21.6
3.0 2.4
6.5
0.4
TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD SD/MI
SMP/ MTs SMA/ MA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIPLOMA I/DIPLOMA II/DIPLOMA III
UNIVERSITAS/DIPLOMA IV S2/S3 (MASTER/DOKTOR)
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 12
A. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)
Tingkat kematian secara umum berhubungan erat dengan tingkat
kesehatan karena biasanya merupakan akumulasi akhir dari berbagai
penyebab terjadinya kematian walaupun penyebab kematian itu dapat
dibedakan sebagai penyebab secara langsung maupun tidak langsung, namun
yang sebenarnya terjadi kematian merupakan akumulasi proses interaksi dari
berbagai faktor lain yang secara sendiri ataupun bersama-sama dan pada
akhirnya berpengaruh terhadap tingkat kematian dalam masyarakat.
Salah satu alat untuk menilai keberhasilan program kesehatan adalah
dengan melihat tingkat kematian Bayi, Balita, dan Ibu Melahirkan dari tahun
ke tahun.
1. Angka Kematian Neonatal (AKN)
Angka Kematian Neonatal (AKN) adalah jumlah penduduk yang
meninggal satu bulan pertama setelah kelahiran (0-28 hari) yang
dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.
Berdasarkan data profil kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan jumlah
AKN Tahun 2017 sebesar 2.20 per 1.000 KH (lihat tabel 5).
2. Angka Kematian Bayi (AKB)
Jumlah kematian bayi merupakan indikator yang paling sensitif di
antara indikator lainnya. Angka ini mencerminkan tingkat permasalahan
kesehatan yang langsung berkaitan dengan kematian bayi, tingkat
kesehatan ibu dan anak, tingkat upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak,
upaya keluarga dan tingkat perkembangan sosial ekonomi keluarga.
Jumlah kematian bayi di Kabupaten Bengkulu Selatan untuk tahun 2017
menurut Laporan Seksi KIA Dinas Kesehatan tercatat bayi lahir mati 30
BBBAAABBB IIIIIIIII
SSSIIITTTUUUAAASSSIII DDDEEERRRAAAJJJAAATTT KKKEEESSSEEEHHHAAATTTAAANNN
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 13
Laki-Laki 16 Perempuan 14 orang dari 2.981 Kelahiran Hidup. Dari hasil
tersebut diatas dapat diketahui Angka Kematian Bayi (AKB) Kabupaten
Bengkulu Selatan untuk tahun 2017 sebesar 11.07 per 1000 Kelahiran
Hidup.
Untuk mengetahui Jumlah Bayi Lahir Mati per tahun di Kabupaten
Bengkulu Selatan dapat dilihat seperti pada gambar 3.1 dibawah ini :
GAMBAR 3.1 :
JUMLAH BAYI LAHIR MATI
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2013-2017
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
3. Angka Kematian Balita (AKABA)
Jumlah kematian Balita ( 12-59 bulan) mencerminkan kondisi serta
faktor yang mempengaruhi kesehatan anak, seperti halnya keadaan gizi,
sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan.
Jumlah kematian Anak Balita yang tercatat di Dinas Kesehatan
Kabupaten Bengkulu Selatan untuk tahun 2017 sebanyak 2 orang dari
2.981 dari Kelahiran Hidup. Dengan demikian dapat diketahui untuk
Angka Kematian Anak Balita (AKABA) Kabupaten Bengkulu Selatan
tahun 2017 sebesar 12.75 per 1000 Kelahiran Hidup.
S
0
10
20
30
40
2013 2014
2015 2016
2017
20
32
12
7
2
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 14
Jumlah Kematian Anak Balita selama lima tahun terakhir yang
tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan, terlihat pada
gambar 3.2 berikut :
GAMBAR 3.2 :
JUMLAH KEMATIAN ANAK BALITA
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2013-2017
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
4. Angka Kematian Ibu (AKI)
Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting
dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan
jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait
dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk
kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam
masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama
kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.
AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan
kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum,
pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas
AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikan indikator
keberhasilan pembangunan sektor kesehatan.
0
8
2
7
2
0 0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
2013 2014 2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 15
Pada tahun 2017 jumlah kematian Ibu Maternal di Kabupaten
Bengkulu Selatan tercatat Tidak ada kasus dari 2,795 Kelahiran Hidup,
dengan demikian dapat diketahui untuk Angka Kematian Ibu (AKI)
Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2017 sebesar 36,7 per 100.000
kelahiran hidup.
Jumlah Kematian Ibu Maternal selama lima tahun terakhir yang
tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan, yaitu terlihat
pada gambar 3.3 dibawah ini :
GAMBAR 3.3 :
JUMLAH KEMATIAN IBU
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2013-2017
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
B. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS)
Angka Kesakitan (Morbiditas) menggambarkan kejadian penyakit dalam
suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Angka kesakitan merupakan
indikator derajat kesehatan yang dapat menunjukkan perkembangan pola
penyakit masyarakat. Perkembangan penyakit yang ada di masyarakat dapat
dilihat dari beberapa jenis penyakit menular yang diamati dan dilaporkan
Puskesmas sebagai berikut :
0
0.5
1
1.5
2
2.5
2013 2014 2015 2016 2017
Series 1
2013 2014 2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 16
1. Malaria
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit
Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah
manusia, ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles) betina, dapat
menyerang semua orang baik laki-laki maupun perempuan pada semua
golongan umur dan bayi, anak-anak dan orang dewasa.
Angka kesakitan malaria diukur dengan menggunakan mikrokopis
dalam bentuk Annual parasit Insiden (API), artinya indikator ini
menyatakan kesakitan berdasarkan pemeriksaan labor bukan berdasarkan
pada gejala klinis. Jumlah penderita malaria tanpa pemeriksaan sediaan
darah di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 sebanyak 1.555,
sedangkan dengan pemeriksaan sediaan darah sebanyak 255 penderita,
dari hasil pemeriksaan terdapat 125 positif malaria (49,01%).
Pengobatan malaria harus dilakukan secara efektif. Pemberian jenis
obat harus benar dan cara meminumnya harus tepat waktu yang sesuai
dengan acuan program pengendalian malaria. Pengobatan efektif
pemberian ACT (Artemicin-baced Combination Therapy) pada 24 jam
pertama pasien panas dan obat harus diminum habis dalam tiga hari. Tidak
dibenarkan pengobatan malaria berdasarkan gejala klinis.
2. Tuberkulosis
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi bakteri Mycobertarium Tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar
melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Dalam mengukur
keberhasilan pengobatan tuberkulosis digunakan indikator persentase
sembuh, persenrase pengobatan lengkap dan angka keberhasilan Success
Rate (SR).
Pada kurun waktu tahun 2017 di Kabupaten Bengkulu Selatan tercatat
sebanyak 941 Tb Paru suspek. Dari hasil pemeriksaan diketahui ada 103
(10,95%) penderita TB(+). Selengkapnya Jumlah kasus dan angka
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 17
penemuan TB paru BTA(+) di Kabupaten Bengkulu Selatan dapat dilihat
pada gambar 3.4 berikut ini:
GAMBAR 3.4 :
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN TB PARU BTA(+)
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2013-2017
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
3. HIV & AIDS
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
virus Human Immunodeficiency virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh yang menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan
tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit
lain.
Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan
sebagai HIV positif. Di Kabupaten Bengkulu Selatan untuk tahun 2017
ditemukan 8 kasus HIV, Sedangkan untuk kasus AIDS tidak ditemukan di
Kabupaten Bengkulu Selatan. Selengkapnya jumlah kasus baru HIV
Positif di Kabupaten Bengkulu Selatan sampai tahun 2017 dapat dilihat
pada gambar 3.5 berikut ini:
2013 2014 2015 2016 2017
Angka keberhasilan pengobatan
124 134 129 114 98
0%
20%
40%
60%
80%
100%
Axi
s Ti
tle
Angka keberhasilan pengobatan
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 18
GAMBAR 3.5
JUMLAH KASUS BARU HIV POSITIF
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2013-2017
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
Sedangkan menurut jenis kelamin, persentase kasus HIV pada Tahun
2016 pada kelompok laki-laki sebanyak 5 kasus sedangkan untuk
perempuan ditemukan 3 kasus HIV. Sedangkan Pada tahun 2017 tidak ada
kasus baru untuk penyakit HIV. Berikut ini disajikan penderita HIV
menurut kelompok umur, dapat dilihat pada gambar 3.6 berikut ini:
5
4
7
8
0 0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
2013 2014 2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 19
GAMBAR 3.6
JUMLAH KASUS HIV MENURUT KELOMPOK UMUR
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
Gambaran kasus baru penderita HIV menurut kelompok umur
menunjukkan bahwa sebagian besar kasus HIV terdapat pada usia 25-49
tahun yaitu sebanyak 5 kasus,dimana pada usia ini merupakan termasuk
kedalam kelompok usia produktif yang aktif secara seksual, Dan kasus
yang paling rendah pada umur 15-19 tahun. HIV/AIDS dapat ditularkan
melalui beberapa cara penularan, yaitu hubungan seksual lawan jenis,
hubungan sejenis homoseksual/biseksual, penggunaan alat suntuk
(penasun), secara bergantian, transfuse darah, dan penularan dari ibu ke
anak (perinatal). Kasus HIV juga dapat dilihat pada daftar lampirn tabel
11.
4. Pneumonia
Pnemonia adalah penyakit yang disebabkan kuman Pneumococcus,
Staphylococcus, Streptococcus, dan Virus. Gejala penyakit yaitu demam,
sakit kepala, batuk mengeluarkan dahak, sesak napas, dan pneumonia
dapat juga terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan
kimia. Pneumonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru
(alveoli).
0 5
≤ 4 tahun 5-14
tahun 15-19 tahun 20-24
tahun 25-49 tahun ≥ 50
tahun
1
1
2 5
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 20
Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak usia
kurang 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki
masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunolog).
Untuk tahun 2017 ditemukan adanya kasus Pneumonia pada anak
balita di kabupaten Bengkulu Selatan, sebanyak 103 orang anak balita
terdiri dari 48 laki-laki dan 53 perempuan. Menurun dibandingkan tahun
2016 yaitu sebanyak 124 orang anak balita.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini
yaitu dengan meningkatkan penemuan Pneumonia pada balita. Perkiraan
kasus pneumonia pada anak balita di suatu wilayah sebesar 2 % dari
jumlah balita di wilayah tersebut. Berikut ini gambaran penemuan
pneumonia pada balita tahun 2013-2017.
GAMBAR 3.7
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA PADA BALITA
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2013-2017
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
5. Kusta
Penyakit kusta disebut juga sebagai penyakit Lepra atau penyakit
Hansen disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae. Bakteri ini
mengalami proses pembelahan cukup lama antara 2-3 minggu. Daya tahan
360
229
132 124 103
0
50
100
150
200
250
300
350
400
2013 2014 2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 21
hidup kusta mencapai 9 hari di luar tubuh manusia. Kuman kusta memiliki
masa inkubasi 2-5 tahun bahkan juga memakan waktu lebih dari 5 Tahun.
Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan Kusta menjadi
progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota
gerak dan mata. Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi
sebagai berikut :
a. Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa,
b. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati
rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot.
c. Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA
Positif).
Pada priode tahun 2017, penemuan kasus penyakit kusta terdeteksi
sebanyak 9 kasus yang penyebarannya terdapat pada puskesmas Kayu
kunyit 2 kasus dan Puskesmas Anggut 2 kasus Dan Masat 2
Kasus,Tungkal 1,Pagar gading1, dan Puskesmas Kedurang terdapat 1
kasus . Adapun gambaran penemuan kasus Kusta di kabupaten Bengkulu
Selatan 5 tahun terakhir terlihat pada gambar 3.8 dibawah ini :
GAMBAR 3.8
JUMLAH TEMUAN PENYAKIT KUSTA
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2013-2017
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
5
8
5
5
9
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2013 2014 2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 22
6. Diare
Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan
konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang
dikatakan menderita diare apabila feses lebih berair dari biasanya, atau
buang air besar tiga kali atau lebih atau buang air besarnya yang berair tapi
tidak berdarah dalam waktu 24 jam.
Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga
merupakan penyakit Potensial KLB yang sering disertai dengan kematian.
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 jumlah target penemuan
sebanyak 1.201 kasus diare, sebanyak 1023 kasus diare yang ditangani,
dimana kasus yang terbanyak ada di Puskesmas Seginim dan Kota Manna.
Selengkapnya Kasus Diare yang ditangani di Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2013-2017 dapat dilihat pada gambar 3.9 berikut ini:
GAMBAR 3.9
KASUS DIARE YANG DITANGANI
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2013-2017
Sumber : Bidang P2P-PL Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan.
1275
980
774 840
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 23
7. Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
Beberapa penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3I) adalah :
a. Tetanus Neonatorum
Tetanus Neonatorum disebabkan oleh basil Clostridium tetani,
yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru
lahir yang salah satunya disebabkan oleh pemotongan tali pusat
dengan alat yang tidak steril. Pada tahun 2015 di Kabupaten Bengkulu
Selatan tidak ditemukan kasus tetanus Neonatorum.
b. Difetri
Penyakit Difetri disebakan oleh bakteri Corynebacterium
diphteriae yang menyerang system pernafasan bagian atas. Penyakit
difetri umumnya menyerang anak-anak usia 1-10 tahun. Tahun 2015
tidak ditemukannya kasus difetri di Kabupaten Bengkulu Selatan.
c. Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis/ Lumpuh layu Akut)
Polio disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang system saraf
sehingga penderita mengalami kelumpuhan. Penyakit ini pada
umumnya menyerang anak usia 0 – 3 tahun yang ditandai dengan
munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku dileher, serta sakit
ditungkai dan lengan.
AFP merupakan kelumpuhan yang sifatnya Flaccid yang bersifat
lunglai, lemas atau layuh, atau terjadi penurunan kekuatan otot, dan
terjadi secara akut (mendadak). Sedangkan non polio AFP adalah
kasus lumpuh layu akut yang diduga kasus polio sampai dibuktikan
dengan pemeriksaan laboratorium bukan kasus polio.
Kasus AFP non Polio di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
ditemukan 1 kasus yaitu terdapat di Puskesmas Lubuk Tapi.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 24
d. Campak
Penyakit campak disebabkan oleh virus campak golongan
Paramyxovirus. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah
terkontaminasi oleh droplet (ludah) orang yang telah terinfeksi.
Sebagian besar kasus campak menyerang anak – anak usia pra sekolah
dan usia SD. Jika seseorang pernah menderita campak, maka dia akan
mendapatkan kekebalan terhadap penyakit tersebut seumur hidup.
Pada Tahun 2017 di Kabupaten Bengkulu Selatan tidak ada
laporan ditemukannya kasus penyakit campak.
8. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh
virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty. Penyakit ini
sebagian besar menyerang anak-anak berumur <15 tahun, namun dapat
juga menyerang orang dewasa.
Penemuan kasus DBD di Bengkulu Selatan pada tahun 2017 ini
mengalami penurunan dari Tahun 2016. Pada priode tahun 2017 ini
penemuan kasus DBD terdeteksi sebanyak 19 kasus dengan 0 penderita
meninggal dunia, Sedangkan pada tahun 2016 sebanyak 34 kasus. Adapun
gambaran penemuan kasus DBD di kabupaten Bengkulu Selatan 5 tahun
terakhir, dapat dilihat pada gambar 3.10 dibawah ini :
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 25
GAMBAR 3.10
JUMLAH TEMUAN KASUS DBD
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2013 – 2017
Sumber : Seksi P2P Bidang P2P-PL
9. Filariasis
Filariasis adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh
parasit berupa cacing filarial, yang terdiri dari tiga spesies yaitu
Wuchereria bancrofti, brugia malayi, dan Brugia timori. Penyakit ini
menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filariasis menular melalui
gigitan nyamuk yang mengandung cacing filarial dalam tubuhnya. Dalam
tubuh manusia, cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan
menetap di jaringan Limfe sehingga menyebabkan pembengkakan di kaki,
tungkai, payudara, lengan dan organ genital. Pada tahun 2017 di
Kabupaten Bengkulu Selatan tidak ditemukanya kasus filaria. Dari seluruh
kasus yang ada pada tahun 2010 ditemukan 1 kasus Filariasis dimana
kasus tersebut ada di Puskesmas Kedurang.
37
9
38 34
19
0
5
10
15
20
25
30
35
40
2013 2014 2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 26
A. KUNJUNGAN NEONATUS
Neonatus adalah bayi baru lahir yang berusia sampai dengan 28 hari.
Pada masa tersebut terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di
dalam rahim dan terjadi pematangan organ hamper pada semua system. Bayi
hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki
resiko gangguan kesehatan paling tinggi, berbagai masalah kesehatan bisa
muncul. Sehingga tanpa penanganan yang tepat, bisa berakibat fatal.
Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) adalah cakupan pelayanan
kesehatan bayi baru lahir (umur 6 jam – 48 jam) di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai standar oleh tenaga kesehatan
terlatih diseluruh pelayanan kesehatan. Cakupan KN1 di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 sebanyak 2.795 (100%)
Selain KN1 indikator yang menggambarkan pelayanan kesehatan bagi
neonatal adalah Kunjungan Neonatal lengkap (KN Lengkap) yang
mengharuskan agar setiap bayi baru lahir memperoleh Pelayanan Kunjungan
Neonatal minimal tiga kali sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun
waktu satu tahun. Gambaran cakupan kunjungan KN Lengkap menurut
Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 dapat dilihat pada
gambar 4.1 di bawah ini :
BBBAAABBB IIIVVV
SSSTTTAAATTTUUUSSS GGGIIIZZZIII MMMAAASSSYYYAAARRRAAAKKKAAATTT
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 27
GAMBAR 4.1
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL LENGKAP
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
Capaian KN Lengkap di Kabupaten Bengkulu Selatan pada tahun 2017
sebesar 96,3 %. Pada gambar 4.1 di atas terlihat bahwa pencapaian indikator
KN Lengkap di Kabupaten Bengkulu Selatan dikategorikan baik, hal ini
dapat dilihat capaian program yang cukup tinggi dibeberapa Puskesmas.
B. BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR)
Berat badan lahir bayi adalah berat badan bayi yang ditmbang dalam
waktu satu jam pertama setelah lahir. Jika dilihat dari hubungan antara waktu
kelahiran dengan umur kehamilan, kelahiran bayi dapat dikelompokkan
menjadi tiga bagian, yaitu pertama kelompok bayi kurang bulan (prematur)
yaitu bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi kehamilan) < 37 minggu (<
259 hari), kedua kelompok bayi cukup bulan yaitu bayi yang dilahirkan
dengan masa gestasi antara 37-42 minggu ( 259 – 293 hari ), dan Kelompok
ketiga adalah bayi lebih bulan, ialah bayi yang dilahirkan dengan masa
gestasi >42 minggu ( >294 hari).
0
20
40
60
80
100
120
Ko
ta M
ann
a
M. T
hah
a
Pas
ar M
ann
a
Kay
u K
un
yit
Tala
ng
Ran
dai
Ked
ura
ng
Sula
u
Segi
nim
Pal
ak …
Mas
at
An
ggu
t
Lub
uk
Tap
i
Tun
gkal
Pag
ar G
adin
g
Kab
up
aten
103
91.3 98.1
91.9 97.5 100
90.6
104 94.5 97.7 95.3
81.5
95.5 100 96.3
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 28
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat
badannya saat lahir kurang dari 2500 gram. BBLR tidak hanya dapat terjadi
pada bayi premature, tapi juga pada bayi cukup bulan yang mengalami
hambatan pertumbuhan selama kehamilan. Persentase Berat bayi lahir rendah
dapat dilihat pada gambar 4.2 di bawah ini :
GAMBAR 4.2
PERSENTASE BERAT BAYI LAHIR RENDAH
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : SEksi KIA Bidang BINKESMAS
Dari gambar 4.2 di atas dapat dilihat bahwa jumlah Bayi BBLR di
Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 ada 47 bayi, dimana jumlah BBLR
terbanyak ada di Puskesmas Seginim.
Masalah BBLR terutama pada kelahiran premature terjadi karena
ketidakmatangan sistem organ pada bayi tersebut. Berat Bayi Lahir Rendah
mempunyai kecendrungan kearah peningkatan terjadinya infeksi dan mudah
terserang komplikasi. Selain daripada itu masalah asupan dan pengetahuan
gizi keluarga juga masih menjadi persoalan bagi pemerintah .
1
4
0
1
3
8
4
15
1
5
0
1
2
0
8
0 2 4 6 8 10 12 14 16
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 29
C. STATUS GIZI BALITA
Kehidupan anak usia di bawah lima tahun merupakan bagian yang sangat
penting. Usia tersebut merupakan landasan yang membentuk masa depan
kesehatan, kebahagiaan, pertumbuhan, perkembangan, dan hasil
pembelajaran anak di sekolah, keluarga, masyarakat, dan kehidupan secara
umum.
Kesehatan bayi dan balita harus dipantau untuk memastikan kesehatan
mereka selalu dalam kondisi optimal. Salah satu cara upaya pemantauan
status gizi balita yaitu melakukan penimbangan ke Pos Pelayanan Kesehatan
terdekat. Cakupan Penimbangan balita di Posyandu (D/S) adalah jumlah
balita yang ditimbang di seluruh posyandu yang melapor di satu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu dibagi jumlah seluruh balita yang ada
diseluruh posyandu yang melapor di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu.
Pada Tahun 2017, di Kabupaten Bengkulu Selatan dari 13.494 jumlah
balita yang ada, ditimbang sebanyak 10.438 jumlah balita. Adapun Cakupan
D/S dapat dilihat pada gambar 4.3 di bawah ini :
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 30
GAMBAR 4.3
CAKUPAN JUMLAH BALITA DITIMBANG
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
Cakupan penimbangan balita di atas menunjukan bahwa cakupan D/S di
Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 adalah 79,9%, dimana cakupan
yang tertinggi ada di Puskesmas Seginim yaitu 94,6 %, sedangkan Cakupan
terendah ada di Puskesmas Sulau yaitu 60,3%.
Semakin banyak balita yang ditimbang di Posyandu, maka akan semakin
mudah mendeteksi adanya balita gizi kurang/gizi buruk dan semakin cepat
dilakukan upaya untuk penaggulangannya. Keadaan gizi yang buruk akan
menurunkan daya tahan tubuh anak sehingga anak mudah sakit hingga
berakibat pada kematian. Gizi buruk dapat terjadi pada semua kelompok
umur, tetapi yang perlu diperhatikan adalah pada kelompok umur bayi dan
balita. Pada usia 0-2 tahun merupakan masa tumbuh kembang yang optimal
(golden period).
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
70,9
70,9
78.7
77.5
71.6
859
77,9
84.5
83,3
86,6
74,2
87.7
66.0
90.0
77.1
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 31
Gizi Buruk adalah keadaan kekurangan zat gizi tingkat berat akibat
kekurangan makan atau menderita sakit dalam waktu yang lama. Adapun
tanda –tanda gizi buruk antara lain anak sangat kurus, wajah seperti orang
tua, cengeng dan rewel, tidak bereaksi terhadap rangsangan (apatis), kulit
keriput, tulang iga tampak jelas, pantat keriput, dll. Gizi buruk mendapat
perhatian besar oleh kementerian kesehatan dikarenakan hal tersebut dapat
menyebabkan kematian dan keterbelakangan dalam hal perkembangan baik
fisik maupun mental pada anak.
Jumlah penemuan kasus Gizi Buruk untuk priode 2017 di Kabupaten
Bengkulu Selatan sebanyak 12 kasus. Bila dilihat dari hasil temuan tersebut
mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, Untuk lebih jelasnya gambaran
penemuan kasus Gizi buruk di Kabupaten Bengkulu Selatan selama 5 tahun
terakhir dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
GAMBAR 4.4 GAMBARAN GIZI BURUK SELAMA 4 TAHUN DI
KABUPATEN BENGKULU SELATAN
BENGKULU SELATAN
0
5
10
15
20
2014 2015
2016 2017
18
13
9 12
Series 3
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 32
A. PELAYANAN KESEHATAN
1. PELAYANAN IBU HAMIL DAN PERSALINAN
a) Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian
pelayanan antenatal sekurang-kurangnya 4 kali selama masa
kehamilan, dengan distribusi waktu minimal 1 kali pada trimester
pertama (usia kehamilan 0-12 minggu), minimal 1 kali pada trimester
kedua ( usia kehamilan 12-24 minggu ), dan minimal 2 kali pada
trimester ketiga ( usia kehamilan 24 minggu – lahir ). Standar waktu
pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap
ibu hamil dan atau janin, berupa deteksi dini faktor resiko, pencegahan
dan penanganan dini komplikasi kehamilan
Capaian pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan
menggunakan indikator cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah
jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal pertama
kali oleh tenaga kesehatan, dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di
satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Sedangkan cakupan
K4 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan
antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali sesuai jadwal
yang dianjurkan, dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu
wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Indikator tersebut
memperlihatkan akses pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan
tingkat kepatuhan ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke
tenaga kesehatan.
BBBAAABBB VVV
SSSIIITTTUUUAAASSSIII UUUPPPAAAYYYAAA KKKEEESSSEEEHHHAAATTTAAANNN
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 33
Gambaran Cakupan K1 dan K4 di Puskesmas Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2017 dapat dilihat pada gambar 5.1 berikut
ini:
GAMBAR 5.1
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL K1 DAN K4
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2013-2017
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
Pada gambar 5.1 di atas terlihat bahwa secara umum cakupan
pelayanan kesehatan ibu hamil K1 dari tahun ke tahun relative lebih
stabil dibandingkan dengan cakupan K4. Di Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2017 dari 3.269 jumlah ibu hamil didapat Cakupan K1
adalah 99,7% sedangkan untuk cakupan K4 adalah 83,3%.
b) Pertolongan Persalinan
Upaya Kesehatan ibu bersalin dilaksanakan dalam rangka
mendorong agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
terlatih yaitu dokter spesialis kebidanan dan Kandungan (SpOG),
dokter umum, dan bidan serta diupayakan dilakukan di fasilitas
pelayanan kesehatan. Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan
persalinan yang dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan.
100.3 93.8 93.1 93.8 99.7
0
91.1 86.2 83.5 82.8 83.3
0 0
50
100
150
200
250
2013 2014 2015 2016 2017
K 4
K 1
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 34
Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin diukur melalui indikator
persentase persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (Pn).
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 cakupan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah sebesar 97,6%.
Dimana cakupan ini mengalami penurunan dari Tahun 2013, yaitu
sebesar 89,6%. Selengkapnya tentang cakupan pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan dapat dilihat
pada gambar 5.2 di bawah ini:
GAMBAR 5.2
CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH NAKES
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2013 – 2017
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
c) Ibu Hamil yang Mendapatkan Imunisasi TT
Berdasarkan data profil Kesehatan di Puskesmas Kabupaten
Bengkulu Tahun 2017 dari 3.269 ibu hamil yang ada di Kabupaten
Bengkulu Selatan, yang mendapat Imunisasi TT1 sebanyak 1.164
(35,5%). Untuk cakupan TT1 yang tertinggi ada di Puskesmas Kayu
Kunyit sebesar 70,1 %. Sedangkan Imunisasi TT2+ di Kabupaten
Bengkulu Selatan sebesar 62,4%. Imunisasi TT2+ yaitu imunisasi
tetanus yang diberikan minimal 2 kali saat kehamilan (yang dmulai
saat dan atau sebelum kehamilan).
93.2
95.6 95.6
89.6
97.6
84
86
88
90
92
94
96
98
2013 2014 2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 35
Selengkapnya cakupan TT pada Ibu Hamil di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2017 dapat dilihat pada gambar 5.3 di bawah
ini :
GAMBAR 5.3
CAKUPAN TT PADA IBU HAMIL
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
d) Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe
Tablet Fe diberikan pada Ibu Hamil sebanyak 90 tablet (3sachet)
yang dikonsumsi selama 90 hari. Tablet ini diberikan pada saat ibu
hamil melakukan pemeriksaan ke pelayanan kesehatan, baik oleh
bidan desa, kader maupun bidan praktik. Pemberian Fe1 sachet
pertama disebut Fe 30 dan Pemberian Fe setelah 3 sachet disebut Fe
90. Secara teoritis pemberian Fe1 sejalan dengan K1 dan pemberian
Fe 90 sejalan dengan K4.
Mengkonsumsi Fe mempunyai pengaruh positif terhadap ibu
dan bayi. Diantaranya:
Meningkatkan status gizi ibu hamil
93,7
92,2
98,4
87
61,4
62.4
0 20 40 60 80 100 120
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT 2+
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 36
Meningkatkan stamina tubuh untuk menghadapi
persalinan
Mengurangi resiko pendarahan dan kekurangan darah
pada saat persalinan
Melahirkan bayi dengan berat badan normal.
Secara rinci cakupan distribusi Fe 30 dan Fe 90 di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2017 dapat dilihat pada gambar 5.4 berikut
ini:
GAMBAR 5.4
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE 3
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
Berdasarkan gambar 5.4 dapat diketahui cakupan distribusi Fe30
di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 sebesar 93,8% dan Fe 90
sebesar 82,7%. Untuk Fe 90 mengalami penurunan dari Tahun 2016
sebesar 1.35%.
91.9 99.7 98.8 100 87.0
94.1 80.0 98.3 80.1
91.3 84.1 92.2 91.7 122.2 93.8
84.8 86.0 95.0 81.2 65.9 87.1 72.1 86.4 80.1 70.2 73.8 74.7 82.0 107.1 82.7
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Ko
ta M
ann
a
M. T
hah
a
Pas
ar M
ann
a
Kay
u K
un
yit
Tala
ng
Ran
dai
Ked
ura
ng
Sula
u
Segi
nim
Pal
ak B
engk
eru
ng
Mas
at
An
ggu
t
Lub
uk
Tap
i
Tun
gkal
Pag
ar G
adin
g
Kab
up
aten
Fe3
Fe1
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 37
2. PELAYANAN BAYI DAN NEONATUS
a) Penanganan Komplikasi Neonatal
Neonatal dengan komplikasi neonatal adalah neonatal dengan
penyakit dan atau kelahiran yang dapat menyebabkan kecacatan dan
atau kelainan dan atau kematian, seperti asfiksia, ikterus, hipotermia,
tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR, sindrom
gangguan pernafasan, dan kelainan congenital maupun yang termasuk
klasifikasi kuning dan merah pada pemeriksaan dengan manajemen
Terpadu Bayi Muda (MTBM)
Penanganan neonatal dengan komplikasi adalah penanganan
terhadap neonatal sakit dan atau neonatal dengan kelainan atau
komplikasi/kegawatdaruratan yang mendapat pelayanan sesuai standar
pelayanan kesehatan dasar maupun sarana pelayanan kesehatan
rujukan. Pada gambar 5.5 berikut dapat disajikan gambaran cakupan
penanganan Komplikasi Neonatal :
GAMBAR 5.5
CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
0 20 40 60 80 100
Kota Manna
Pasar Manna
Talang Randai
Sulau
Palak Bengkerung
Anggut
Tungkal
Kabupaten
100
70.7
86.7
25.6
77.8
18.5
23.1 46.3
34.2
28.0
52.0
13.0
32.0
31.0
68.9
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 38
Cakupan penanganan neonatal di Kabupaten Bengkulu Selatan
Tahun 2017 adalah 49,0%, hal ini mengalami penurunan dari Tahun
2017,yaitu 68,9% Persentase cakupan tertinggi ada di Puskesmas Kota
Manna yaitu 100%, sedangkan persentase terendah ada di Puskesmas
Kedurang yaitu 18,5%.
b) Cakupan ASI Eksklusif
ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi yang mengandung
sel darah putih, protein dan zat kekebalan yang cocok untuk bayi. ASI
membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta
melindungi terhadap penyakit.
Persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di
Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 sebesar 74,7%. Persentase
pemberian ASI eksklusif tertinggi terdapat di Puskesmas Masat yaitu
sebesar 95.2%, diikuti oleh Puskesmas Anggut sebesar 95.0%,
sedangkan persentase terendah terdapat di Puskesmas Palak
Bengkerung sebesar 59.0%. Gambaran Pemberian ASI Eksklusif
menurut Puskesmas disajikan pada gambar 5.6 berikut ini :
GAMBAR 5.6
CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0 – 6 BULAN
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
59.7 75.5
70.3 83.3
79.1 73.2
67.9 87.6
59.0 95.2 95.0
87.7 80.5
72.7 74.7
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0
Kota Manna
Pasar Manna
Talang Randai
Sulau
Palak Bengkerung
Anggut
Tungkal
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 39
3. PELAYANAN KESEHATAN ANAK SD SETINGKAT
Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan
program kesehatan, karena selain jumlahnya yang besar, mereka juga
merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan
baik. Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini diutamakan untuk siswa
SD/sederajat kelas 1. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan oleh tenaga
kesehatan bersama tenaga kesehatan lainnya yang terlatih.
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017, telah dilakukan
penjaringan Kesehatan pada seluruh Sekolah yang ada di Kabupaten
Bengkulu Selatan. Adapun jumlah sekolah yang melakukan penjaringan
yaitu SD/MI sebanyak 136 sekolah, SMP/MTS sebanyak 27 Sekolah,
SMA/SMK sebanyak 11 Sekolah, MAN sebanyak 3 Sekolah dan
Madrasah 1 Sekolah. Dimana capaian penjaringan kesehatan 100%.
4. PELAYANAN BALITA
a) Balita Mendapat Vitamin A
Vitamin A adalah salah satu zat gizi penting yang larut dalam
lemak, disimpan dalan hati, dan tidak dapat diproduksi oleh tubuh
sehingga harus dipenuhi dari luar tubuh.
Suplementasi kapsul vitamin A pada balita usia 6-59 bulan
bertujuan tidak hanya untuk mencegah kebutaan tetapi juga untuk
penaggulangan Kurang Vitamin A (KVA) yaitu suatu kondisi dimana
simpanan Vitamin A dalam tubuh berkurang, akan berdampak pada
kelainan pada mata yang umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan
sampai dengan 4 tahun yang menjadi penyebab utama kebutaan. KVA
biasa terjadi pada anak yang menderita kurang energi protein atau gizi
buruk tetapi dapat juga terjadi karena gangguan penyerapan pada usus.
Tanda awal dari KVA ditandai dengan gejala rabun senja atau kurang
jelas melihat pada malam hari atau menurunnya kadar serum retinol
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 40
dalam darah, selanjutnya terdapat kelainan jaringan epitel pada paru-
paru, usus, kulit dan retina.
Cakupan pemberian Vitamin A pada balita 6–59 bulan tertinggi
ada di Puskesmas Seginim sebesar 100%, dan terendah di Puskesmas
Kota Manna sebesar 85,9%. Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A di
Puskesmas Kabupaten Bengkulu Selatan dapat dilihat pada gambar
5.7 berikut ini :
GAMBAR 5.7
CAKUPAN PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : Seksi Gizi Bidang BIKESMAS
5. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA
Yang dimaksud dengan program Keluarga Berencana (KB) adalah
upaya mengatur anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur
kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak
reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
85.9
94.6
94.8
94.6
99.8
97.8
99.1
100.0
99.0
98.6
99.8
96.9
97.8
97.8
96.2
75.0 80.0 85.0 90.0 95.0 100.0 105.0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 41
KB merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk
meningkatkan ketahanan keluarga, kesehatan dan keselamatan ibu, anak,
serta perempuan. Pelayanan KB menyediakan informasi, pendidikan, dan
cara-cara bagi laki-laki dan perempuan untuk dapat merencanakan kapan
akan mempunyai anak, berapa jumlah anak., berapa tahun jarak usia antara
anak, serta kapan akan berhenti mempunyai anak.
Program Kelurga Berencana (KB) dilakukan diantaranya dalam
rangka mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran. Sasaran
program KB adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang lebih dititikberatkan
pada kelompok Wanita Usia Subur (WUS) yang berada pada kisaran umur
15-49 tahun.
Pasangan Usia Subur (PUS) adalah pasangan suami istri yang terikat
dalam perkawinan yang sah, yang isterinya antara 15 sampai dengan 49
tahun. Peserta KB aktif adalah Pasangan Usia Subur yang saat ini
menggunakan salah satu alat kontrasepsi tanpa diselingi kehamilan.
Peserta KB Baru adalah pasangan usia subur yang baru pertama kali
menggunakan alat/cara kontrasepsi dan atau pasangan usia subur yang
kembali menggunakan metode kontrasepsi setelah melahirkan/keguguran.
Berikut ini dapat dilihat persentase peserta KB aktif di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2017 :
GAMBAR 5.8
PERSENTASE PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
4
0.8 1.3
19.8
3.3 40.8
14.1
IUD
MOP
MOW
IMPLAN
KONDOM
SUNTIK
PIL
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 42
Dari gambar 5.8 di atas dapat dilihat bahwa Metode kontrasepsi yang
paling banyak digunakan oleh peserta KB aktif adalah Suntik sebesar
(40.8%) sedangkan yang paling sedikit kontrasepsi Metoda Operasi Prian
(MOP) sebesar (0.8%).
Sedangkan pada peserta KB baru, persentase metode kontrasepsi yang
terbanyak adalah suntikan (5.8%), dan terendah adalah kontrasepsi Metoda
Operasi Prian (MOP) sebesar (0,004%). Gambaran mengenai persentase
peserta KB Baru dapat dilihat pada gambar 5.9 di bawah ini :
GAMBAR 5.9
PERSENTASE PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
6. PELAYANAN IMUNISASI
a) Desa UCI
Indikator lain yang diukur untuk menilai keberhasilan
pelaksanaan imunisasi adalah Universal Child Immunization (UCI)
desa/kelurahan. UCI desa/kelurahan adalah gambaran suatu
desa/kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi (0-11 bulan) yang ada
di desa/kelurahan tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap.
0.1 0.004 0.04
1.8
0.3
5.8
1.5
0
IUD
MOP
MOW
IMPLAN
KONDOM
SUNTIK
PIL
OBAT VAGINA
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 43
Pada tahun 2017 cakupan desa/kelurahan di Kabupaten
Bengulu Selatan adalah 92.5%, selengkapnya dapat dilihat pada
gambar 5.10 berikut ini :
GAMBAR 5.10
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
b) Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap
Program Imunisasi pada bayi mengharapkan agar setiap bayi
mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Bayi dikatakan mendapat
imunisasi dasar lengkap adalah bayi yang telah mendapatkan
imunisasi dasar lengkap meliputi satu dosis imunisasi Hepatitis B, satu
dosis imunisasi BCG, tiga dosis imunisasi DPT-HB/DPT-HB-Hib,
empat dosis imunisasi polio, dan satu dosis imunisasi campak, dengan
formula jumlah bayi yang mendapat imunisasi dasar lengkap di satu
wilayah tertentu selama satu periode dibagi jumlah bayi yang ada di
wilayah dan pada periode yang sama dikalikan 100%.
77.8
100
100
100
100
78.9
91.7
100
100
100
100
100
75.0
81.8
92.5
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
KABUPATEN
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 44
Di Kabupaten Bengkulu Selatan angka imunisasi dasar lengkap
sebanyak 2.801 (93.0%), dengan rincian laki-laki 1.417 (93.2%) dan
perempuan 1.384 (92.7%). Cakupan imunisasi dasar lengkap dapat
dilihat pada gambar 5.11 berikut :
GAMBAR 5.11
CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : Bidang P2P-PL Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan.
7. PENANGANAN KLB
Kejadian Luar Biasa adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian
kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada
suatu desa/kelurahan dalam waktu tertentu.
Selama Tahun 2017 di Kabupaten Bengkulu Selatan ada 2 Kejadian
Luar Biasa (KLB) yang ditangani < 24 jam. Adapun kejadian tersebut
adalah keracunan Makanan dan AFP.
84.4
91.4
98.6
99.4
92.8
94.2
99.3
98.1
96.2
97.7
94.7
90.5
80.0
88.4
93.0
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 45
8. SARANA PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT DENGAN
KEMAMPUAN GAWAT DARURAT LEVEL 1
Sarana Kesehatan dengan kemampuan Pelayanan Gawat Darurat
Level 1 adalah tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki dokter
umum on site (berada ditempat) 24 jam dengan kulaifikasi GELS (General
Emergency Life Support) dan/atau ATLS (Advance Trauma Life Support)
+ ACLS (Advance Cardiac Life Support), serta memiliki alat transportasi
dan komunikasi.
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 sebanyak 1 unit (100%)
telah mempunyai kemampuan untuk melaksanakan pelayanan gawat
darurat sesuai standar dan dapat diakses oleh masyarakat.
9. CAKUPAN PELAYAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan adalah upaya pembiayaan kesehatan
baik keanggotaannya secara sukarela maupun wajib yang iurannya
dibayarkan oleh pemerintah dan diselenggarakan dengan kendali biaya dan
kendali mutu dan suatu cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan
yang paripurna berdasarkan azas usaha bersama dan kekeluargaan,
berkesinambungan dengan mutu yang terjamin dan biaya yang terkendali.
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan terdiri dari : Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) yaitu jaminan berupa perlindungan kesehatan yang
bersifat nasional agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan
kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan
yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau
iurannya dibayar oleh pemerintah yang diselenggarakan oleh BPJS
Kesehatan, Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN (yaitu Peserta JKN
yang dibiayai APBN dan pengelolanya oleh BPJS Kesehatan); Penerima
Bantuan Iuran (PBI) APBD (yaitu Program Jaminan Kesehatan yang
iurannya dibayarkan oleh pemerintah dengan maksud membantu
masyarakat miskin yang digunakan berobat ke fasilitas kesehatan tanpa
dipungut biaya); Pekerja Penerima Upah (PPU) (yaitu peserta JKN yang
dibiayai oleh Pemerintah Pusat dan peserta itu sendiri, terdiri dari PNS,
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 46
TNI/POLRI, Eks JPK Jamsostek dan badan Usaha baru); Pekerja Bukan
Penerima Upah (PBPU)/Mandiri (yaitu peserta JKN yang iurannya
dibiayai oleh peserta itu sendiri, pesertanya terdiri dari masyarakat yang
mampu membayar); Bukan Pekerja (BP) (yaitu peserta JKN yang
dibiayai oleh Pemerintah dan pemberi kerja, pesertanya terdiri dari
penerima pensiunan pemerintah, veteran, penerima pensiu pejabat Negara,
perintis kemerdekaan, penerima pension swasta dan bukan pekerja
lainnya); Jamkesda yaitu upaya pembiayaan kesehatan oleh pemerintah
daerah yang tidak terbiayai melalui PBI APBN dan pengelolanya masih
dikelola sendiri yang keanggotaanya secara wajib yang iurannya
dibayarkan oleh pemerintah daerah dan diselenggarakan dengan kendali
biaya dan kendali mutu); Asuransi Swasta (yaitu upaya pembiayaan
kesehatan yang keanggotaanya secara sukarela yang iurannya dibayarkan
oleh masyarakat itu sendiri dan perusahaan tempat dia bekerja).
Berikut gambaran Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk menurut
Jenis Jaminan di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 :
GAMBAR 5.12
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK
MENURUT JENIS JAMINAN
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : Seksi Jamkes Bidang YANKES
0.0
44.3
3.2
0.0
10.9
0.0
5.0
0.0
0.0
63.3
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0
Jaminan Kesehatan Nasional
Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN
PBI APBD I (Jamkesprop)
Pekerja penerima upah (PPU)
Pekerja bukan penerima upah …
Bukan pekerja (BP)
Jamkesda
Asuransi Swasta
Asuransi Perusahaan
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 47
10. PELAYANAN KESEHATAN PRA USIA LANJUT DAN USIA
LANJUT
Jumlah Usia 60 tahun ke atas (Usila) di Kabupaten Bengkulu Selatan
Tahun 2015 sebanyak 12.859, yang terdiri laki-laki sebanyak 6.088 orang
dan perempuan sebanyak 6.771 orang. Dari jumlah usila adapun yang
mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar 5.26%, dimana persentase
puskesmas tertinggi ada di Puskesmas Anggut sebesar 44,5%, dan ada
beberapa puskesmas persentase pelayanan kesehatan sebesar 0% yaitu
puskesmas Kedurang, Lubuk Tapi, Tungkal, dan Pagar Gading.
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
Akses dan mutu pelayanan kesehatan yang dijadikan sebagai hasil sangat
berpengaruh terhadap pencapaian hasil akhir dalam pelaksanaan
pembangunan bidang kesehatan adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan
dasar baik yang dilaksanakan di Puskesmas, Rumah Sakit maupun swasta
termasuk dunia usaha. Adapun gambaran pencapaian hasil kegiatan untuk
masing-masing jenis pelayanan tahun 2017 diuraikan sebagai berikut ini:
1. CAKUPAN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 jumlah Puskesmas
yang ada sebanyak 14 Puskesmas, yang terdiri dari 4 Puskesmas
Perawatan dan 10 Puskesmas Non Perawatan. Dari data Puskesmas
didapat jumlah rawat jalan di Puskesmas sebesar 28.797, dengan
rincian laki-laki sebesar 14.691 dan perempuan 14.106. Untuk rawat
inap sebesar 39 orang.
Sedangkan Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Bengkulu
Selatan ada 1 Rumah Sakit, dimana jumlah rawat Jalan sebanyak
20.378 orang sedangkan rawat inap sebanyak 7.566 orang. Jumlah
Cakupan Kunjungan rawat jalan baik di Puskesmas maupun di Rumah
Sakit adalah 32,5% sedangkan cakupan kunjungan rawat inap sebesar
5,0%.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 48
2. PELAYANAN GANGGUAN JIWA
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 baik di Puskesmas
maupun di Rumah Sakit tidak ada kunjungan gangguan jiwa.
C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT
1. Rumah Tangga Ber-PHBS
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
Kementrian Kesehatan melalui Pusat Promosi Kesehatan menerapkan
program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS adalah
sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasarkesadaran sebagai
hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok
dan masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) dibidang
kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan
masyarakat. PHBS merupakan suatu tindakan pencegahan agar
masyarakat terhindar dari penyakit dan gangguan kesehatan.
PHBS dilakukan sebagai tatanan di masyarakat, seperti tatanan
rumah tangga, sekolah, tempat kerja, dan tempat-tempat umum. PHBS
di tatanan rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggita
rumah tangga agar tahu, mau, dan mampu mempraktikkan perilaku
hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat.
Untuk mencapai rumah tangga ber-PHBS, terdapat sepuluh
upaya yang harus dilakukan, yaitu :
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
Memberi bayi ASI eksklusif
Menimbang balita setiap bulan
Menggunakan air bersih
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Menggunakan jamban sehat
Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
Makan sayur dan buah setiap hari
Melakukan aktifitas fisik setiap hari
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 49
Tidak merokok di dalam rumah
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017, dari 33.470 rumah
tangga yang dipantau terdapat 14.639 (43,7%) rumah tangga yang
termasuk PHBS. Dimanna persentase rumah tangga ber-PHBS ada di
Puskesmas Masat yaitu 80,0% sedangkan yang terendah ada di
Puskesmas Seginim (28,6%).
2. Posyandu Aktif
Posyandu Aktif adalah posyandu yang melaksanakan kegiatan
hari buka dengan frekuensi lebih dari 8 kali pertahun, rata-rata jumlah
kader yang bertugas sebanyak 5 orang atau lebih, cakupan utama
(KIA,KB, GIZI, dan Imunisasi) lebih dari 50% dan sudah ada
program tambahan serta cakupan dana sehat <50%. Adapun
klasifikasi Posyandu, yaitu :
Posyandu Pratama adalah posyandu yang kegiatan pelayanannya
belum rutin dan jumlah kader masih terbatas,
Posyandu Madya adalah posyandu dengan kegiatan lebih teratur
dibandingkan posyandu pratama dan jumlah kader 5 orang,
Posyandu Purnama adalah posyandu dengan frekuensi kegiatan
lebih dari 8 kali pertahun, rata-rata jumlah kader tugas 5 orang
atau lebih, dan cakupan 5 program utamanya yaitu KIA,KB,
GIZI dan imunisasi lebih dari 50%,
Posyandu Mandiri adalah posyandu yang sudah dapat
melakukan kegiatan secara teratur, cakupan 5 program utama
sudah bagus, ada program tambahan dan dana sehat telah
menjangkau 50% KK.
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 tercatat ada 191
Posyandu Aktif, dimana ada 140 Posyandu Madya (73,3%), 49
Posyandu Purnama (25,65%), 2 Posyandu Mandiri (1,0%).
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 50
D. KEADAAN LINGKUNGAN
1. Rumah Sehat
Rumah sehat adalah rumah yang memiliki kriteria minimal
akses air minum, akses jamban sehat, lantai, pencahayaan, ventilasi.
GAMBAR 5.13
PERSENTASE RUMAH TANGGA
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
Gambar 5.13 di atas menunjukkan bahwa di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2017 terdapat 53,7% rumah yang memenuhi
syarat kesehatan. Puskesmas dengan persentase tertinggi ada di
Puskesmas M.Thaha yaitu 165.0 %, sedangkan persentase yang
terendah adalah di Puskesmas Pagar Gading dan Tungkal yaitu 0,0%.
124.5
165.0
21.2
61.4
19.8
42.5
98
51.6
0.2
164.0
10.3
73.3
0.0
0.0
53.7
0.0 50.0 100.0 150.0 200.0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 51
2. Air Bersih
Air Minum adalah Air yang melalui proses pengolahan atau
tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat
langsung diminum. Air minum yang aman bagi kesehatan adalah air
minum yang memenuhi persyaratan secara fisik, mikrobiologis, kimia
dan radioaktif. Secara fisik air minum yang sehat adalah tidak berbau,
berasa, tidak bewarna serta memiliki total zat padat terlarut,
kekeruhan, dan suhu sesuai ambang batas yang ditetapkan.
Pada Tahun 2017, dilakukan pengambilan sampel pemeriksaan
Air minum yang memenuhi syarat, dimana sampel yang diperiksa
100% memeunuhi syarat (fisik, bakteriologi dan Kimia). Dari 14
Puskesmas, ada 4 Puskesmas yang dilakukan pemeriksaan air minum
yaitu Puskesmas Talang Randai, Kedurang, Sulau, Seginim dan
Masat.
Selengkapnya persentase Kualitas air minum yang memenuhi
syarat dapat dilihat pada gambar 5.14 berikut ini :
GAMBAR 5.14
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM
YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
0
0
0
0
0
100
100
100
0
100
0
0
0
0
100
0 20 40 60 80 100 120
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 52
3. Sarana Sanitasi Layak (Jamban Sehat)
Akses terhadap sanitasi layak merupakan salah satu pondasi inti
dari masyarakat yang sehat. Sanitasi yang baik merupakan elemen
penting yang menunjang kesehatan manusia. Sanitasi berhubungan
dengan kesehatan lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan
masyarakat. Buruknya kondisi sanitasi akan berdampak negatife di
banyak aspek kehidupan mulai dari turunnya kualitas lingkungan
hidup masyarakat, tercemarnya sumber air minum bagi masyarakat,
meningkatnya jumlah kejadian diare dan munculnya beberapa
penyakit.
Adapun Sarana Jamban dalam rumah tangga memiliki akses
sanitasi layak antara lain komunal, leher angsa, plengsengan, dan
cemplung yang digunakan sendiri atau bersama.
GAMBAR 5.15
PERSENTASE RUMAH TANGGA YANG MEMILIKI
AKSES TERHADAP SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
102.1
98.8
98.8
90.6
85.9
80.2
50.6
49.2
52.8
85.8
78.5
59.3
64.7
64.5
77.6
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 53
Gambar 5.14 menunjukkan bahwa di Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2017 mengenai persentase rumah tangga yang
memiliki akses terhadap sanitasi layak yaitu sebesar 77,6%.
Puskesmas dengan persentase tertinggi ada di Puskesmas Kota Manna
sebesar 102.1% dan Persentase puskesmas terendah ada di Puskesmas
seginim sebesar 49,2%.
4. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Menurut peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014
tentang sanitasi Total Bebasis Masyarakat, yang dimaksud dengan
STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan
saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan.
Penyelenggaraan STBM bertujuan untuk mewujudkan perilaku
higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Dalam pelaksanaan STBM berpedoman pada lima Pilar yaitu:
Stop Buang Air besar sembarangan (BABS),
Cuci tangan pakai sabun,
Pengolahan air minum dan rumah tangga,
Pengamanan sampah rumah tangga, dan
Pengamanan limbah cair rumah tangga.
Jika dibandingkan dengan total desa dan kelurahaan di
Puskesmas Kabupaten Bengkulu Selatan desa yang melaksanakan
sanitasi Total berbasis Masyarakat, maka persentase tertinggi ada di
Puskesmas Lubuk Tapi dan Talang Randai sebesar 10%, dan ada 11
Puskesmas yang belum melaksanakan STBM.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 54
GAMBAR 5.16
PERSENTASE DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL
BERBASIS MASYARAKAT
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
5. Tempat Umum Dan Pengolahan Makanan (TPM)
Tempat-tempat Umum adalah tempat atau sarana kesehatan
yang digunakan untuk kegiatan masyarakat dan diselenggaralan oleh
pemerintah/swasta atau perorangan, antara lain sarana pendidikan
(Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, sekolah menegah
pertama/madrasah tsanawiyah, sekolah menegah atas/sekolah
menegah kejuruan/madrasah aliyah), fasilitas pelayanan kesehatan
(rumah sakit dan Puskesmas), serta hotel bintang dan non berbintang.
Beberapa hal yang menjadi ketentuan tempat-tempat umum
sehat dilingkungan rumah sakit, sekolah, dan hotel yaitu:
Lokasi tempat-tempat Umum
Konstrukai bangunan seperti atap, langit-langit, dinding,
lantai tangga, pintu, jendela, dan pembuangan air hujan
Kualitas udara
0.0
0.0
0.0
5.9
10.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
10.0
0.0
0.0
1.9
0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 55
Pencahayaan
Ventilasi
Kebisingan
Fasilitas air bersih, air minum dan sarana pembuangan
limbah
Kondisi ruangan dan penggunaan sesuai peruntukkannya
GAMBAR 5.17
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
Pada gambar 5.17 di atas di Kabupaten Bengkulu Selatan TTU
yang telah memenuhi syarat sebesar 81,5%. Puskesmas dengan
Persentase tertinggi adalah Puskesmas M.Thaha yaitu 111.1%,
sedangkan persentase puskesmas terendah adalah Puskesmas Tungkal
11.1%.
72.0
111.1
100
78.6
12.5
100
100
100
100
100
100
53.8
11.1
93.8
81.5
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 56
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) adalah usaha pengelolaan
makanan yang meliputi jasaboga atau catering, rumah makan, dan
restoran, depot air minum, kantin, dan makanan jajanan.
Berdasarkan Kepmenkes Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003
tentang persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran,
persyaratan hygine sanitasi yang harus dipenuhi meliputi:
Persyaratan Lokasi dan bangunan
Persyaratan fasilitas sanitasi
Persyaratan dapur, rumah makan, dan gudang makanan
Persyaratan bahan makanan dan makanan jadi
Persyaratan pengolahan makanan
Persyaratan penyimpanan bahan makanan dan makanan
jadi
Persyaratan penyajian makanan jadi
Persyaratan peralatan yang digunakan
Gambar 5.19 menunjukan bahwa di Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2017 terdapat 33,3% TBM memenuhi syarat Hygine
sanitasi dan 14,4% TBM yang tidak memenuhi syarat hygine sanitasi.
Rincian lengkap tentang persentase TBM yang memenuhi syarat
kesehatan tahun 2017 dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 57
GAMBAR 5.18
PERSENTASE TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM)
YANG MEMENUHI SYARAT HYGINE SANITASI
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
6. Tempat Pengelolaan Makanan Dibina Dan Diuji Petik
Usaha pengelolaan makanan yang meliputi jasa boga atau
catering, rumah makan dan restoran, depot air minum, kantin, dan
makanan jajanan. TPM yang terdaftar dan yang tercatat di wilayah
kerja Puskesmas atau kantor kesehatan dan didukung dengan aspek
legal hukum baik yang memenuhi persyaratan maupun yang tidak
memenuhi persyaratan hygiene sanitasi usaha atau kegiatan
pengelolaan makanan yang disajikan diluar tempat usaha atas dasar
pesanan yang dilaksanakan oleh badan hukum atau perorangan.
Setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya
menyedikan makanan dan minuman untuk umum ditempat usahanya.
Salah satu jenis usaha jasa pangan yang bertempat disebagian atau
31.0
69.2
0.0
68.4
85.7
77.8
8.3
100.0
42.9
28.9
0.0
33.3
40.0
0.0
33.3
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 58
seluruh bangunannya yang permanen dilengkapi dengan peralatan dan
perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian, dan
penjualan makanan dan minuman bagi masyarakat umum ditempat
usahanya. Usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku
menjadi air minum dan menjual langsung kepada komsumen.
Salah satu jenis usaha jasa makanan yang lokasinya berada di
lingkungan institusi dan sebagian besar konsumennya adalah
masyarakat di institusi tersebut, seperti kantin sekolah, kantin yang
berada dikantor dan lain-lain. Usaha makanan dan minuman yang
diolah oleh pengrajin makanan di tempat penjualan dan/atau disajikan
jasaboga, rumah makan/restoran, dan hotel. TPM yang memenuhi
persyaratan hygine sanitasi dengan bukti dikeluarkannya sertifikat
baik hygine sanitasi.
Secara rinci persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
yang dibina dan diuji petik dapat dilihat pada gambar 5.19 berikut ini:
GAMBAR 5.19
PERSENTASE TPM DIBINA DAN DIUJI PETIK
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
Dari gambar 5.19 diatas dapat dilihat bahwa TPM yang dibina sebesar
480,4% sedangkan tidak ada TPM yang diuji petik (0%).
0.0
100.0
200.0
300.0
400.0
500.0
600.0
700.0
0.0
325.0
0
316.7
700.0
450.0
109.1
0 0 0 0 0
166.7
0
480.4
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
di Bina Uji Petik
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 59
A. SARANA KESEHATAN
Derajat kesehatan masyarakat suatu Negara dipengaruhi oleh keberadaan
sarana kesehatan. Sarana kesehatan yang diulas pada bagian ini terdiri dari
Fasilitas Pelayanan Kesehatan meliputi : Puskesmas, rumah sakit dan Sarana
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
1. Puskesmas
Pusat Kesehatan Masyarakat atau yang biasa disebut Puskesmas
merupakan salah satu unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
Bengkulu Selatan. Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat
pertama dan terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan, harus melakukan
upaya kesehatan wajib (basic six) dan beberapa upaya kesehatan pilihan
yang disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan, kemampuan dan
inovasi serta kebijakan pemerintah daerah setempat. Puskesmas memiliki
fungsi sebagai :
Pusat pembangunan berwawasan kesehatan;
Pusat pemberdayaan masyarakat;
Pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer; dan
Pusat pelayanan kesehatan masyarakat perorangan primer.
Jumlah Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan sampai dengan
akhir tahun 2017 sebanyak 14 unit, dengan rincian jumlah Puskesmas
Perawatan sebanyak 4 unit Yaitu Puskesmas Lubuk Tapi,Puskesmas
Tungkal, Seginim, Kedurang dan Puskesmas Non Perawatan sebanyak 10
unit. Dari 14 unit Puskesmas semua dalam keadaan baik.
Salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui keterjangkauan
penduduk terhadap puskesmas adalah rasio puskesmas per 100.000
BBBAAABBB VVVIII
SSSUUUMMMBBBEEERRR DDDAAAYYYAAA KKKEEESSSEEEHHHAAATTTAAANNN
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 60
penduduk. Untuk wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan rasio puskesmas
per 100.000 penduduk untuk tahun 2017 tercatat sebesar 9,19. Adapun
rasio puskesmas per 100.000 penduduk Kabupaten Bengkulu Selatan
kurun waktu 5 tahun terakhir, seperti terlihat pada gambar 6.1 berikut :
GAMBAR 6.1 :
RASIO PUSKESMAS PER 100.000 PENDUDUK
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2013-2017
Sumber : Seksi Penelitian dan Infokes Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan.
2. Rumah Sakit
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat juga
diperlukan upaya kuratif dan rehabilitative selain upaya promotif dan
preventif. Upaya kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitative dapat
diperoleh melalui rumah sakit yang berfungsi sebagai penyedia pelayanan
kesehatan rujukan.
Sampai dengan tahun 2017, rumah sakit yang ada di kabupaten
Bengkulu Selatan baru Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah
yang dikelola oleh Pemerintah Daerah dan masuk kategori kelas C.
9.46
9.31
9.45
9.19
9.25
9.05
9.10
9.15
9.20
9.25
9.30
9.35
9.40
9.45
9.50
2013 2014 2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 61
Adapun rincian tentang keadaan indikator rumah sakit di kabupaten
Bengkulu Selatan untuk tahun 2017 dapat dilihat pada lampiran Tabel 56
dan Tabel 57 :
3. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dilakukan dengan
menerapkan berbagai pendekatan, termaksuk di dalamnya dengan
melibatkan potensi masyarakat. Hal ini sejalan dengan konsep
pemberdayaan pengembangan masyarakat. Langkah tersebut tercermin
dalam pengembangan sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM). UKBM yang sudah berjalan di Kabupaten Bengkulu
Selatan sampai dengan tahun 2017 diantaranya terdiri dari : Pos Pelayanan
Terpadu (Posyandu) dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).
Salah satu jenis UKBM yang telah sejak lama dikembangkan dan
mengakar di masyarakat adalah Posyandu. Dalam menjalankan fungsinya,
posyandu diharapkan dapat melaksanakan 5 program prioritas yaitu
kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi, dan
penanggulangan diare. Dalam rangka menilai kinerja dan
perkembangannya, posyandu diklasifikasikan menjadi 4 strata, yaitu
Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama dan Posyandu
Mandiri. Berdasarkan laporan dari Bidang Binkesmas Dinas Kesehatan
Bengkulu Selatan, untuk tahun 2017 terdapat 191 posyandu, dengan
demikian maka rasio posyandu terhadap desa/kelurahan sebesar 1,19
posyandu per desa/kelurahan. Informasi selengkapnya mengenai gambaran
Posyandu di kabupaten Bengkulu Selatan untuk tahun 2017 dapat dilihat
pada lampiran Tabel..70.
Poskesdes merupakan upaya kesehatan bersumberdaya masyarkat
yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan penyediaan pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat desa, dengan kata lain salah satu wujud
upaya mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
Kegiatan utama Poskesdes yaitu pengamatan dan kewaspadaan dini
(surveilans prilaku beresiko, lingkungan dan masalah kesehatan lainnya),
penanganan kegawatdaruratan kesehatan dan kesiapsiagaan terhadap
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 62
bencana serta pelayanan kesehatan. Pelayan yang diberikan Poskesdes
juga mencakup tempat pertolongan persalinan dan pelayanan KIA.
Poskesdes juga merupakan salah satu indikator sebuah desa disebut desa
siaga. Adapun gambaran tentang perbandingan jumlah sarana kesehatan
dengan jumlah desa di kabupaten Bengkulu Selatan untuk tahun 2017
berdasarkan wilayah kerja puskesmas, dapat dilihat pada gambar 6.2
berikut ini:
GAMBAR 6.2
PERBANDINGAN JUMLAH SARANA DENGAN DESA
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : Seksi Promkes dan UKBM Bidang BINKESMAS
Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan menargetkan bahwa
setiap desa di Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki satu sarana kesehatan
untuk menjamin agar setiap masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan
akses pelayanan kesehatan.
0
5
10
15
20
25
11 12 10
7
17
10 9 7
4
10
22
10
19
12
12 11
7 7
10 10
4 3 3
9 11
8
13
10
Desa Sarana Kesehatan
Ket : Sarana = PKM, Pustu dan Poskesdes
Jumlah Desa+Kelurahan+UPT
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 63
A. TENAGA KESEHATAN
Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan
kesehatan adalah tenaga kesehatan yang bertugas di sarana pelayanan
kesehatan. Tenaga kesehatan adalah setiap orang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui
pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Pada bagian ini akan dibahas antara lain tentang Tenaga Kesehatan dan
Persebarannya di Puskesmas yang terdiri dari tenaga medis (dokter umum,
dokter gigi, dr/drg spesialis), perawat dan bidan (termasuk lulusan D-III dan
S1), farmasi (Apotek, Asisten Apoteker), gizi (lulusan D-I, D-II gizi (SPAGG
dan AKZI dan D-IV), teknis medis (analis, ATEM, dan piñata Rontgen,
Penata Anestesi, Fisioterapi), sanitasi (lulusan SPPH, APK, dan D-III
Kesehatan lingkungan) dan kesehatan masyarakat (SKM) dll. Selengkapnya
jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 dapat
dilihat pada gambar 6.3 berikut ini:
GAMBAR 6.3
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MENURUT JENIS
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
0 50 100 150 200 250
dokter spesialis
dokter umum
dokter gigi
Bidan
Perawat
Perawat Gigi
Tenaga Teknis Kefarmasian
Apoteker
Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Lingkungan
Tenaga Gizi
Tenaga Keterapian Fisik
Tenaga Keteknisian Medis
Series 1
Series 1
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 64
Sumber : Seksi Diklat Bidang SDK
Rasio tenaga kesehatan per 100.000 penduduk adalah tenaga kesehatan
yang memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas, Rumah sakit, dan
sarana pelayanan kesehatan lain disuatu wilayah per 100.000 penduduk.
Apabila mengacu pada kemenkes No. 1202 orang (40 dokter untuk 100 ribu
penduduk). Adapun Rasio tenaga kesehatan untuk kabupaten Bengkulu
Selatan pada tahun 2017 seperti terlihat pada gambar 6.4 berikut ini :
GAMBAR 6.4
RASIO NAKES TERHADAP 100.000 PENDUDUK
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2017
Sumber : Seksi Diklat Bidang SDK
Jumlah tenaga kesehatan diatas adalah jumlah seluruh tenaga kesehatan
di Kabupaten Bengkulu Selatan yang terdata di Dinas Kesehatan Kabupaten
Bengkulu Selatan termasuk Dinas Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit,
institusi pendidikan dan sarana kesehatan lainnya, baik yang PNS, PTT
maupun Tenaga Kontrak. Dari tabel diatas dapat dilihat untuk beberapa jenis
tenaga sudah mengalami kelebihan seperti Bidan dan Perawat namun untuk
6.6
23.7
2.63
256.2
153.1
13.1
18.4
6.6
62.4
9.9
12.5
3.3
29.6
0 50 100 150 200 250 300
dokter spesialis
dokter umum
dokter gigi
Bidan
Perawat
Perawat Gigi
Tenaga Teknis Kefarmasian
Apoteker
Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Lingkungan
Tenaga Gizi
Tenaga Keterapian Fisik
Tenaga Keteknisian Medis
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 65
beberapa jenis tenaga masih mengalami banyak kekurangan seperti tenaga
Dokter Spesealis, Dokter Umum, Dokter Gigi dan Sanitarian.
Adapun untuk lebih lengkapnya mengenai masalah tenaga kesehatan
kabupaten Bengkulu Selatan dan persebarannya di tahun 2017 dapat dilihat
seperti pada lampiran Tabel 73 s-d 81.
B. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam menjalankan
pembagunan kesehatan adalah pembiayaan kesehatan, baik itu yang
bersumber dari masyarakat, APBD, APBN maupun yang bersumber dari
bantuan luar negeri.
Adapun total pembiayaan kesehatan kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2017
adalah sebesar Rp. 81,857,534,147 dengan anggaran kesehatan perkapit sebesar Rp. 537,849.942
. Adapun rincian mengenai pendanaan kesehatan kabupaten Bengkulu
Selatan dapat dilihat pada lampiran Tabel 81.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 66
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan sejak tiga tahun terakhir
sudah disusun dengan format baru dengan menyajikan data kesehatan yang
terpilah menurut jenis kelamin (responsif gender), walaupun dalam perhitungan
angka pencapaian indikator program masih ada yang secara global, hal ini
disebabkan masih banyak kolom tabel yang memisahkan jenis kelamin belum
terisi, karena belum semua program di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu
Selatan memakai format data terpilah.
Pencapaian dari indikator-indikator pembangunan kesehatan di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2017 dalam mewujudkan Kabupaten Bengkulu Selatan
Sehat, Mandiri dan Tangguh terhadap target tahun 2017 dan realisasi tahun 2017
secara umum sudah cukup mencapai keberhasilan. Akan tetapi ada beberapa tabel
yang belum terisi semua, hal ini disebabkan karena tidak adanya ketersediaan data
yang ada di lapangan.
Berbagai perbaikan terhadap derajat, upaya dan sarana kesehatan tetap
dilakukan dengan melalui berbagai reformasi program-program pembangunan di
bidang kesehatan, sejalan dengan pelaksanaan desentralisasi di bidang kesehatan
dan keadaan sosial ekonomi masyarakat. Bagaiamanapun, pembangunan
kesehatan tetap merupakan kebutuhan masyarakat yang akan meningkat secara
terus menerus, sesuai dengan perkembangan pembangunan secara nasional.
Profil Kesehatan kabupaten Bengkulu Selatan yang diterbitkan setiap
tahun dapat memberikan gambaran keadaan kesehatan di Bengkulu Selatan
tentang seberapa jauh perubahan dan perbaikan keadaan kesehatan masyarakat
yang telah dicapai. Kerena adanya hambatan mengenai data pelaksanaan program
kesehatan yang bersumber dari unit-unit kerja di Kecamatan dan sumber lainnya
yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan, maka data yang ditampilkan dalam
BBBAAABBB VVVIIIIII
KKKEEESSSIIIMMMPPPUUULLLAAANNN
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 67
profil ini belum menggambarkan kondisi di Kabupaten Bengkulu Selatan secara
keseluruhan.
Walaupun demikian, diharapkan profil kesehatan ini tetap dapat
memberikan gambaran tentang kesehatan masyarakat di Bengkulu Selatan, dan
dapat ditingkatkan mutunya pada tahun mendatang, sehingga akan tersedia data
dan informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2017 68
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 1,188 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 158 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 77,492 77,934 155,426 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.3 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
130.8 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 52.4 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 99.4 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 98.50 96.70 97.60 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 12,914 12,284 25,198 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 14,292 12,120 26,412 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 2,126 1,592 3,718 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 1,046 1,845 2,891 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III #REF! #REF! #REF! % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 3,804 4,100 7,904 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 409 99 508 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 1,402 1,393 2,795 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 8 4 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 14 10 24 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 10 7 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 27 10 25 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 19 7 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 17 14 32 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 12 10 11 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 0 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 0.0 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 48 23 71 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 67.61 32.39 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 62.77 30.37 46.65 per 100.000 penduduk Tabel 7
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR
No.
Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR
No.
Lampiran
Jumlah seluruh kasus TB 115 69 184 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 150.38 91.12 120.90 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 2.72 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 15.64 7.13 10.95 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 96.83 100.00 98.00 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 15.87 37.84 24.00 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 61.14 37.44 98.21 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 3.92 1.32 2.63 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 30.57 34.64 32.58 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 0 0 0 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 3 6 9 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 3.87 7.70 5.79 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 1.93 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0.52 0.77 0.64 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #REF! #REF! #REF! % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #REF! #REF! #REF! % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri - % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) - % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum - % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak - % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 #VALUE! Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 14.20 8.98 12.22 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0.00 0.00 0.00 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) - - - per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 6 0 3 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 0.00 0.00 0.00 % Tabel 24
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR
No.
Lampiran
35 Persentase obesitas 0.00 0.00 0.00 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0.00 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.00 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam - % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 99.7 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 83.8 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 97.6 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 88.6 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 97.8 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 67.3 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 88.0 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 46.0 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 44.4 43.5 41.23 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 3.44 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 82.27 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2.00 1.36 1.68 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 94.22 96.74 99.50 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 88.44 89.38 92.67 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 84.00 82.82 83.41 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 88.55 89.91 89.21 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 21.01 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 94.42 97.66 95.99 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi ###### 85.03 1,641.08 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 97.45 97.69 97.57 % Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 100.00 100.00 100.00 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 80.65 79.15 79.89 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) - - - % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 83.72 81.99 80.71 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 79.86 78.26 79.06 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.43 0.57 0.50 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100 75 83.33 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat - - - %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.48 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi - sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) - - - % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) - - - % Tabel 51
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR
No.
Lampiran
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut - - - % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 21.53 8.33 8.17 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - - % Tabel 53
76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 39.16 40.08 39.62 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 4.38 5.61 4.99 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 22.05 25.96 23.90 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 16.91 1.98 18.26 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 60.74 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 55.79 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 2.57 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 4.00 Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 43.74 % Tabel 57
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 55.89 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 146.38 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 92 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 74.10 % Tabel 61
92 Desa STBM 1.89 % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 89.55 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 41.57 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 104.58 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 18.02 % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 4 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 10 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling 14 Tabel 67
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR
No.
Lampiran
Jumlah Puskesmas pembantu 41 Tabel 67
98 Jumlah Apotek 18 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 50 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 201 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 91 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1.29 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 65 Poskesdes Tabel 70
Polindes 3.00 Polindes Tabel 70
Posbindu 26 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 160 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 100 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan
106 Jumlah Dokter Spesialis 5 5 10 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 14 23 37 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 32 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 1 5 6 Orang Tabel 72
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 3.86 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 230 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 295.1 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 140 251 396 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 254.78 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi - 9 9 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 2 38 40 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 24 53 77 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 3 9 12 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 3 26 29 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan
120 Total Anggaran Kesehatan 77,440,701,167 Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota #DIV/0! % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 498,248.05 Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KOTA MANNA Kota Manna 26.3 5 4 9 16,107 4326 3.72 612.4
M. Thaha 9.13 2 5 7 14,903 2729 5.46 1632.3
2 PASAR MANNA Pasar Manna 2.60 0 4 4 10,889 4507 2.42 4188.1
3 MANNA Kayu Kunyit 33.17 16 1 17 13,928 3220 4.33 419.9
4 BUNGA MAS Talang Randai 35.10 10 0 10 6,534 1425 4.59 186.2
5 KEDURANG Kedurang 234.6 19 0 19 12,195 2692 4.53 52.0
6 KEDURANG ILIR Sulau 58.2 12 0 12 12,256 1881 6.52 210.6
7 SEGINIM Seginim 61.52 21 1 22 16,061 3606 4.45 261.1
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 203.28 10 0 10 11,201 2580 4.34 55.1
9 PINO Masat 64.5 9 1 10 7,675 1528 5.02 119.0
Anggut 45.2 7 0 7 5,525 1285 4.30 122.3
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 190.9 10 0 10 7,847 1799 4.36 41.1
11 PINO RAYA Tungkal 121.90 12 0 12 12,589 2436 5.17 103.3
Pagar Gading 101.6 9 0 9 7,716 2344 3.29 76.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,188.0 142 16 158 155,426 36,358 4.27 130.8
Sumber : BPS Bengkulu Selatan Dalam Angka
Jumlah Penduduk menggunakan Data Sasaran Proyeksi
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
PUSKESMAS
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 7,934 7,642 15,576 103.82
2 5 - 9 7,649 7,434 15,083 102.89
3 10 - 14 7,482 7,160 14,642 104.50
4 15 - 19 6,992 6,801 13,793 102.81
5 20 - 24 5,864 5,763 11,098 101.75
6 25 - 29 6,148 6,571 12,719 93.56
7 30 - 34 6,184 6,418 12,602 96.35
8 35 - 39 6,442 6,734 12,996 95.66
9 40 - 44 5,619 5,812 11,431 96.68
10 45 - 49 4,867 4,562 9,923 106.69
11 50 - 54 3,808 3,842 7,876 99.12
12 55 - 59 2,779 2,708 5,487 102.62
13 60 - 64 2,108 2,054 4,162 102.63
14 65 - 69 1,312 1,499 2,998 87.53
15 70 - 74 1,112 1,292 2,404 86.07
16 75+ 1,192 1,642 2,834 72.59
JUMLAH 77,492 77,934 155,426 99.4
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 52
Jumlah Penduduk menggunakan Data Sasaran Proyeksi
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
Sumber : BPS Bengkulu Selatan dalam Angka
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 61,303 60,991 122,294
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF60,383 58,978 119,362 98.5 96.7 97.6
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 10,055 12,629 22,684 16.4 20.7 18.5
b. SD/MI 16,658 16,323 32,981 27.6 26.8 27.0
c. SMP/ MTs 12,914 12,284 25,198 21.1 20.1 20.6
d. SMA/ MA 14,292 12,120 26,412 23.3 19.9 21.6
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2,126 1,592 3,718 3.5 2.6 3.0
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II/DIPLOMA III 1,046 1,845 2,891 1.7 3.0 2.4
g. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 3,804 4,100 7,904 6.2 6.7 6.5
h. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 409 99 508 0.7 0.2 0.4
Sumber : BPS Bengkulu Selatan dalam Angka
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
TABEL 4
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 185 1 186 198 0 198 383 1 384
M. Thaha 144 1 145 147 0 147 291 1 292
2 PASAR MANNA Pasar Manna 105 1 106 105 0 105 210 1 211
3 MANNA Kayu Kunyit 122 0 122 143 3 146 265 1 266
4 BUNGA MAS Talang Randai 67 0 67 47 1 48 114 1 115
5 KEDURANG Kedurang 112 4 116 123 1 124 235 4 239
6 KEDURANG ILIR Sulau 69 0 69 84 0 84 153 1 154
7 SEGINIM Seginim 149 1 150 123 1 124 272 1 273
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 93 0 93 89 0 89 182 0 182
9 PINO Masat 68 0 68 56 0 56 124 0 124
Anggut 54 0 54 37 0 37 91 0 91
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 73 1 74 70 0 70 143 1 144
11 PINO RAYA Tungkal 117 1 118 119 0 119 236 1 237
Pagar Gading 44 1 45 52 0 52 96 1 97
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,402 11 1,413 1,393 6 1,399 2,795 14 2,809
7.8 4.3 5.0
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
**Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
HIDUP MATI HIDUP + MATI
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATANNAMA
PUSKESMASHIDUP
PEREMPUAN
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KOTA MANNA Kota Manna 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2
M. Thaha 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2
2 PASAR MANNA Pasar Manna 1 1 1 2 0 0 0 0 1 1 1 2
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 0 1 1 2 3 1 1 2 3
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 2 2
6 KEDURANG ILIR Sulau 2 2 0 2 1 1 1 2 3 3 1 4
7 SEGINIM Seginim 2 2 0 2 2 2 1 3 4 4 1 5
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PINO Masat 3 3 0 3 0 1 0 1 4 4 0 4
Anggut 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 1 1 0 1 2 2 0 2 3 3 0 3
11 PINO RAYA Tungkal 1 13 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
Pagar Gading 1 2 0 2 1 1 0 0 2 3 0 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 14 27 2 17 10 10 5 14 24 25 7 32
10 19 1 12 7 7 4 10 8.59 8.94 2.50 11.45
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
** Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
NEONATAL NEONATAL
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
BALITA
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYIa BALITA BAYI
a ANAK
BALITANEONATAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA ANAK
BALITABAYI
a ANAK
BALITA
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 KOTA MANNA Kota Manna 383 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
M. Thaha 291 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 210 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 265 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 114 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 235 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 153 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 272 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 182 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PINO Masat 124 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Anggut 91 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 143 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 236 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pagar Gading 96 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2,795 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 0.0
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
** Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 7
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 9,893 9,796 19,689 7 77.8 2 22.2 9 17 68.0 8 32.0 25 0 0
M. Thaha 7,332 7,260 14,592 1 20.0 4 80.0 5 9 47.4 10 52.6 19 1 5
2 PASAR MANNA Pasar Manna 5,358 5,305 10,663 5 83.3 1 16.7 6 7 100.0 0 0.0 7 1 14.3
3 MANNA Kayu Kunyit 6,853 6,785 13,638 5 100 0 0.0 5 16 84.2 3 15.8 19 1 5
4 BUNGA MAS Talang Randai 3,215 3,184 6,399 4 80.0 1 20.0 5 5 83.3 1 16.7 6 0 0
5 KEDURANG Kedurang 5,947 5,888 11,835 8 88.9 1 11.1 9 9 50.0 9 50.0 18 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 3,858 3,820 7,678 5 56 4 44.4 9 8 72.7 3 27.3 11 1 9
7 SEGINIM Seginim 8,401 8,319 16,720 5 83.3 1 16.7 6 19 61.3 12 38.7 31 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 5,511 5,457 10,968 3 100.0 0 0.0 3 8 66.7 4 33.3 12 0 0
9 PINO Masat 3,764 3,727 7,491 1 33.3 2 66.7 3 2 50.0 2 50.0 4 0 0.0
Anggut 2,486 2,462 4,948 1 50 1 50.0 2 5 55.6 4 44.4 9 1 11
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 3,861 3,823 7,684 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 2 40.0 3 60.0 5 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 6,197 6,136 12,333 1 14.3 6 85.7 7 3 50.0 3 50.0 6 0 0
Pagar Gading 3,797 3,759 7,556 2 100.0 0 0.0 2 5 41.7 7 58.3 12 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 76,473 75,721 152,194 48 67.6 23 32.4 71 115 62.5 69 37.5 184 5 2.7
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 62.77 30.37 46.65
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 150.38 91.12 120.90
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
**Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 155426
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
L PL+P
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 39 50 89 6 6 12 15.38 12.00 13.48
M. Thaha 27 11 38 2 2 4 7.41 18.18 10.53
2 PASAR MANNA Pasar Manna 16 31 47 6 3 9 37.50 9.68 19.15
3 MANNA Kayu Kunyit 25 40 65 2 2 4 8.00 5.00 6.15
4 BUNGA MAS Talang Randai 11 18 29 2 0 2 18.18 0.00 6.90
5 KEDURANG Kedurang 39 53 92 10 2 12 25.64 3.77 13.04
6 KEDURANG ILIR Sulau 16 20 36 1 1 2 6.25 5.00 5.56
7 SEGINIM Seginim 64 117 181 18 5 23 28.13 4.27 12.71
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 21 27 48 2 2 4 9.52 7.41 8.33
9 PINO Masat 10 68 78 5 8 13 50.00 11.76 16.67
Anggut 17 18 35 1 1 2 5.88 5.56 5.71
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 15 17 32 6 1 7 40.00 5.88 21.88
11 PINO RAYA Tungkal 20 30 50 0 1 1 0.00 3.33 2.00
Pagar Gading 16 19 35 4 3 7 25.00 15.79 20.00
Rutan 86 0 86 1 0 1 1 #DIV/0! 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 422 519 941 66 37 103 15.64 7.13 10.95
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
TABEL 9
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L + PJUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H% L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 KOTA MANNA Kota Manna 6 6 12 6 100.0 6 100 12 100 1 17 0 0 1 8 6.1 6.0 20.3 0 0 0
M. Thaha 2 2 4 2 100.0 2 100.0 4 100.0 2 100.0 2 100.0 4 100.00 2.5 2.7 104.0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 6 3 9 6 100.0 3 100.0 9 100.0 0 0.0 1 33.3 1 11.11 6.0 3.3 20.1 1 0 1
3 MANNA Kayu Kunyit 2 2 4 2 100.0 2 0.0 4 100.0 1 50.0 2 100.0 3 75.00 2.1 #DIV/0! 79.0 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 0 0 0 #DIV/0! 0 0 1.0 0.0 1.0 1 0 1
5 KEDURANG Kedurang 10 2 12 9 90.0 2 100.0 11 91.7 1 10.0 0 0.0 1 8 9.1 2.0 19.3 1 0 1
6 KEDURANG ILIR Sulau 1 1 2 1 100.0 1 100 2 100.0 0 0.0 1 100 1 50 1.0 2.0 52.0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 18 5 23 17 94.4 5 100.0 22 95.7 0 0.0 0 0.0 0 0.00 17.0 5.0 22.0 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 1 2 3 1 100.0 2 100.0 3 100.0 2 200.0 0 0 2 67 3.0 2.0 69.7 0 1 1
9 PINO Masat 5 8 13 5 100 8 100 13 100 0 0 0 0 0 0 5.0 8.0 13.0 0 0 0
Anggut 1 1 2 1 0 1 100.0 2 0.0 0 0 0 0.0 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 2.0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 6 1 7 6 100.0 1 100.0 7 100.0 2 33.3 4 400.0 6 85.71 7.0 #DIV/0! 92.7 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 2 200.0 2 200.00 0.0 #DIV/0! 201.0 0 0 0
Pagar Gading 4 3 7 4 100.0 3 100.0 7 100.0 1 25.0 2 66.7 3 42.86 4.5 5.0 49.9 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 63 37 100 61 96.83 37 100.00 98 98.00 10 15.87 14 37.84 24 24.00 61.14 37.44 98.21 3 1 4
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 4 1 3
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KOTA MANNA Kota Manna 1,010 1,000 2,010 20 20 40 3 15.0 3 15.0 6 15.0
M. Thaha 749 741 1,490 15 15 30 0 0.0 0 0.0 0 0.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 547 542 1,089 11 11 22 29 263.6 23 209.1 52 236.4
3 MANNA Kayu Kunyit 700 693 1,393 14 14 28 0 0.0 0 0.0 0 0.0
4 BUNGA MAS Talang Randai 328 325 653 7 6 13 12 171.4 0 0.0 12 92.3
5 KEDURANG Kedurang 607 601 1,208 12 12 24 0 0.0 23 191.7 23 95.83333
6 KEDURANG ILIR Sulau 394 390 784 8 8 16 4 50.0 1 12.5 5 31.3
7 SEGINIM Seginim 858 850 1,708 17 17 34 0 0.0 0 0.0 0 0.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 563 557 1,120 11 11 22 0 0.0 3 27.3 3 13.6
9 PINO Masat 384 381 765 8 7 15 0 0.0 0 0.0 0 0.0
Anggut 254 252 506 5 5 10 0 0.0 0 0.0 0 0.0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 394 390 784 8 8 16 0 0.0 0 0.0 0 0.0
11 PINO RAYA Tungkal 633 627 1,260 13 12 25 0 0.0 0 0.0 0 0.0
Pagar Gading 388 384 772 8 7 15 0 0.0 0 0.0 0 0.0
-
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,809 7,733 15,542 157 153 310 48 30.6 53 34.6 101 32.6
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 11
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 5 - 14 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 15 - 19 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 20 - 24 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 25 - 49 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! - - - - - -
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT
AIDS
TABEL 12
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 RSUD. Hasanudin Damrah 1,233 176 1,409 1,233 87,5 176 12,5 1,409 100.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00
JUMLAH 1,233 176 1,409 1,233 0.00 176 100.00 1,409 100.00 0 0.00 0 - 0 0.00
Sumber : RSUDHD
JUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIV
L P
POSITIF HIV
L + P L P L + P
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KOTA MANNA Kota Manna 6,103 10,004 16,107 84 61 145 84 0.0 42 0.0 126 0.0
M. Thaha 7,488 7,415 14,903 11 22 33 11 100.0 22 100.0 33 100.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 5,471 5,418 10,889 32 22 54 32 100.0 22 100.0 54 100.0
3 MANNA Kayu Kunyit 6,998 6,930 13,928 47 50 97 47 0.0 50 0.0 97 0.0
4 BUNGA MAS Talang Randai 3,283 3,251 6,534 35 29 64 35 100.0 29 100.0 64 100.0
5 KEDURANG Kedurang 6,072 6,123 12,195 31 33 64 31 0.0 23 0.0 54 0.0
6 KEDURANG ILIR Sulau 8,354 3,902 12,256 63 56 119 63 0.0 40 0.0 103 0.0
7 SEGINIM Seginim 7,565 8,496 16,061 29 24 53 29 0.0 15 0.0 44 0.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 5,628 5,573 11,201 40 33 73 40 0.0 33 0.0 73 0.0
9 PINO Masat 3,843 3,832 7,675 84 75 159 75 89.3 45 60.0 120 75.5
Anggut 2,539 2,986 5,525 23 24 47 23 100.0 24 100.0 47 100.0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 3,943 3,904 7,847 49 64 113 31 63.3 42 65.6 73 64.6
11 PINO RAYA Tungkal 6,328 6,261 12,589 71 43 114 65 91.5 43 100.0 71 62.3
Pagar Gading 3,877 3,839 7,716 38 28 66 12 0.0 15 0.0 27 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 77,492 77,934 155,426 637 564 1,201 578 90.7 445 78.9 1,023 85.2
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIAREJUMLAH TARGET
PENEMUAN
DIARE DITANGANI
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 0 0 0 0 1 1
M. Thaha 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 1 1 2 1 1 2
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0 1 1 0 1 1
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PINO Masat 0 0 0 1 1 2 1 0 1
Anggut 0 0 0 1 3 4 1 1 2
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 0 1 1 0 1 1
Pagar Gading 0 0 0 0 1 1 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 3 8 11 3 6 9
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 27.27 72.73 33.33 66.67
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 3.87 7.70 5.79
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
TABEL 15
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KOTA MANNA Kota Manna - 0 0 1 0
M. Thaha - 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai - 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau - 0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 0 0 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 0
9 PINO Masat 1 1 0 1 0
Anggut 1 1 0 1 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi - 0 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal - 0 0 0 0
Pagar Gading 1 1 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 3 3
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 2
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA
KUSTA
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 1 1 2 1 1 2
M. Thaha 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 0 1 1 0 1 1
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0 1 1 0 1 1
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PINO Masat 0 0 0 1 0 1 1 0 1
Anggut 0 0 0 2 1 3 2 1 3
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 0 1 1 0 1 1
Pagar Gading 0 0 0 0 1 1 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 4 6 10 4 6 10
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.52 0.77 0.64
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 18
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 KOTA MANNA Kota Manna 13,531 0
M. Thaha 10,040 0
3 PASAR MANNA Pasar Manna 7,420 0
3 MANNA Kayu Kunyit 9,603 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 4,224 0
5 KEDURANG Kedurang 7,809 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 5,068 0
7 SEGINIM Seginim 11,034 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 7,239 0
9 PINO Masat 4,943 0
Anggut 3,267 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 5,071 0
11 PINO RAYA Tungkal 8,140 0
Pagar Gading 3,054 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 100,443 0
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0.00
Sumber : Seksi Pengamatan Penyakit dan Matra Bidang P2PL
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 0
M. Thaha 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 0 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0
9 PINO Masat 0 0 0 0
Anggut 0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 0
Pagar Gading 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) - - -
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TABEL 20
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0
M. Thaha 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 0 \ #VALUE! 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0
9 PINO Masat 0 0 0
Anggut 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0
Pagar Gading 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 #VALUE! 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) -
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 5 3 8 0 0.0 0.0 0.0
M. Thaha 3 0 3 0 0.0 #DIV/0! 0.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 2 2 0 #DIV/0! 0.0 0.0
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 SEGINIM Seginim 2 0 2 0 0.0 #DIV/0! 0.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 PINO Masat 1 0 1 0 0.0 #DIV/0! 0.0
Anggut 0 0 1 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 1 1 0 #DIV/0! 0.0 0.0
11 PINO RAYA Tungkal 0 1 1 0 #DIV/0! 0.0 0.0
Pagar Gading 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 7 19 0 0 0 0.0 0.0 0.0
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 14.2 9.0 12.2
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 22
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 KOTA MANNA Kota Manna 21 21 42 23 16 39 13 56.52 10 63 18 46.15 0 0 0 0 0 -
M. Thaha 109 130 239 15 12 27 2 13.33 1 8 4 14.81 0 0 0 0.00 0.00 -
2 PASAR MANNA Pasar Manna 33 57 90 13 10 23 12 92.31 5 50 5 21.74 0 0 0 0.00 0.00 -
3 MANNA Kayu Kunyit 71 100 171 11 7 18 26 236.36 31 443 1 5.56 0 0 0 0.00 0 -
4 BUNGA MAS Talang Randai 16 22 38 11 9 20 1 9.09 1 11 - - 0 0 0 0.00 0.00 #DIV/0!
5 KEDURANG Kedurang 18 71 89 16 8 24 - 0.00 - - - - 0 0 0 0.00 0 #DIV/0!
6 KEDURANG ILIR Sulau 7 12 19 7 5 12 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 SEGINIM Seginim 91 95 186 17 12 29 9 52.94 9 75 7 24.14 0 0 0 0.00 0.00 -
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 15 21 36 8 7 15 - 0.00 - - 1 6.67 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! -
9 PINO Masat 51 79 130 9 10 19 2 22.22 2 20 2 10.53 0 0 0 0.00 0.00 -
Anggut 5 3 8 4 2 6 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 11 7 18 8 7 15 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Pagar Gading 14 15 29 6 2 8 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSUD H DAMRAH 175 285 460 -
KLINIK SWASTA 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 637 918 1,555 148 107 255 65 43.92 59 55 125 49.02 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO - - -
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 5 0 5
M. Thaha 0 0 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 0 0 0 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 0 0
9 PINO Masat 0 0 0 0 0 0
Anggut 0 0 0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 0 0 0
Pagar Gading 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 5 0 5
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 6 0 3
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 6,745 6,767 13,512 5,467 0.00 6,767 0.00 12,234 0.00 0 0 0 0 0 0
M. Thaha 5,004 5,021 10,025 5,326 0.00 5,021 0.00 10,347 0.00 0 0 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 3,699 3,711 7,410 3,645 0.00 3,711 0.00 7,356 0.00 0 0 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 4,787 4,803 9,590 4,738 0.00 4,803 0.00 9,541 0.00 0 0 0 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 2,105 2,112 4,217 2,145 0.00 2,112 0.00 4,257 0.00 0 0 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 3,894 3,906 7,800 3,867 0.00 3,906 0.00 7,773 0.00 0 0 0 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 2,526 2,534 5,060 2,541 0.00 2,534 0.00 5,075 0.00 0 0 0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 5,500 5,518 11,018 5,732 0.00 5,518 0.00 11,250 0.00 0 0 0 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 3,608 3,620 7,228 3,693 0.00 3,620 0.00 7,313 0.00 0 0 0 0 0 0
9 PINO Masat 2,465 2,472 4,937 2,312 0.00 2,378 0.00 4,690 0.00 0 0 0 0 0 0
Anggut 1,628 1,633 3,261 1,367 0.00 1,218 0.00 2,585 0.00 0 0 0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 2,528 2,536 5,064 2,267 0.00 1,978 0.00 4,245 0.00 0 0 0 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 4,058 4,070 8,128 3,985 0.00 3,241 0.00 7,226 0.00 0 0 0 0 0 0
Pagar Gading 1,522 1,528 3,050 1,265 0.00 1,276 0.00 2,541 0.00 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 50,069 50,231 100,300 48,350 0.00 48,083 0.00 96,433 0.00 0 0 0 0 0 0
Sumber : Seksi Matra Bidang P2PL
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANPEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
M. Thaha 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
9 PINO Masat 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
Anggut 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
Pagar Gading 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
Sumber : Seksi Pengamatan Penyakit dan Matra Bidang P2PL
OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS
DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KOTA MANNA Kota Manna 3202 0 0 0 0.00 0 0.00
M. Thaha 2376 216 9.09 1 0.042 1 0.04
2 PASAR MANNA Pasar Manna 1756 0 0 0 0.00 0 0.00
3 MANNA Kayu Kunyit 2272 0 0 0 0.00 0 0.00
4 BUNGA MAS Talang Randai 1000 0 0 0 0.00 0 0.00
5 KEDURANG Kedurang 1848 0 0 0 0.00 0 0.00
6 KEDURANG ILIR Sulau 1200 0 0 0 0.00 0 0.00
7 SEGINIM Seginim 2611 0 0 0 0.00 0 0.00
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 1714 0 0 0 0.00 0 0.00
9 PINO Masat 1170 0 0 0 0.00 0 0.00
Anggut 773 0 0 0 0.00 0 0.00
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 1200 0 0 0 0.00 0 0.00
11 PINO RAYA Tungkal 1926 0 0 0 0.00 0 0.00
Pagar Gading 724 0 0 0 0.00 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 23,772 216 0.91 1 0.004 1 0.004
Sumber : Seksi Pengamatan Penyakit dan Matra Bidang P2PL
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM
DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN
IVA POSITIF
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
DIKETAHUIDITANGGU-
LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10-14
THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Keracunan Makanan 1 1 30-07-2015 30-07-2015 0 16 9 25 2 3 0 0 0 150 120 270 10,6 7,5 9,25 - - -
- - -
2 AFP 1 1 14-8-2015 15-8-2015 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 - - - - - -
0
Sumber : Seksi Pengamatan Penyakit dan Matra Bidang P2PL
JUMLAH
DESA/KE
L
CFR (%)NO
JENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH
PENDERITA
JUMLAH
KEMATIAN
JUMLAH
PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
TABEL 28
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 -
M. Thaha 0 0 -
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 -
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 -
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 -
5 KEDURANG Kedurang 0 0 -
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 -
7 SEGINIM Seginim 0 0 -
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 -
9 PINO Masat 0 0 -
Anggut 0 0 -
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 -
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 -
Pagar Gading 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 -
Sumber : Seksi Pengamatan Penyakit dan Matra Bidang P2PL
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KOTA MANNA Kota Manna 426 416 97.65 385 90.38 412 344 83.50 344 83.5 344 83.50
M. Thaha 308 308 100.00 245 79.55 295 295 100.00 179 60.7 295 100.00
2 PASAR MANNA Pasar Manna 223 223 100.00 209 93.72 194 194 100.00 194 100 194 100.00
3 MANNA Kayu Kunyit 293 293 100.00 263 89.76 260 260 100.00 220 84.6 262 100.77
4 BUNGA MAS Talang Randai 187 187 100.00 123 65.78 131 131 100.00 113 86.3 131 100.00
5 KEDURANG Kedurang 292 292 100.00 237 81.16 220 220 100.00 208 94.5 220 100.00
6 KEDURANG ILIR Sulau 158 158 100.00 122 77.22 148 148 100.00 134 90.5 150 101.35
7 SEGINIM Seginim 332 332 100.00 305 91.87 293 293 100.00 272 92.8 293 100.00
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 225 225 100.00 205 91.11 190 190 100.00 179 94.2 190 100.00
9 PINO Masat 175 175 100.00 141 80.57 131 131 100.00 130 99.2 131 100.00
Anggut 88 88 100.00 85 96.59 96 96 100.00 93 96.9 97 101.04
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 152 152 100.00 134 88.16 140 140 100.00 133 95.0 140 100.00
11 PINO RAYA Tungkal 262 262 100.00 194 74.05 192 192 100.00 184 95.8 192 100.00
Pagar Gading 148 148 100.00 90 60.81 98 98 100.00 98 100 98 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,269 3,259 99.7 2,738 83.8 2,800 2,732 97.6 2,481 88.6 2,737 97.8
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
MENDAPAT
YANKES NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 KOTA MANNA Kota Manna 420 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
M. Thaha 312 3 1.0 2 0.6 1 0.3 0 - 5 1.6 8 2.6
2 PASAR MANNA Pasar Manna 228 20 8.8 15 6.6 1 0.4 0 - 16 7.0 32 14.0
3 MANNA Kayu Kunyit 292 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
4 BUNGA MAS Talang Randai 137 6 4.4 6 4.4 16 11.7 19 13.9 15 10.9 56 40.9
5 KEDURANG Kedurang 253 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
6 KEDURANG ILIR Sulau 164 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
7 SEGINIM Seginim 358 3 0.8 10 2.8 0 - 0 - 0 - 10 2.8
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 234 0 - 0 - 7 3.0 9 3.8 8 3.4 24 10.3
9 PINO Masat 160 11 6.9 8 5.0 0 - 0 - 0 - 8 5.0
Anggut 106 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 164 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
11 PINO RAYA Tungkal 264 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
Pagar Gading 162 3 1.9 8 4.9 0 - 0 - 0 - 8 4.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,254 298 9.2 406 12.5 582 17.9 638 19.6 564 17.3 2,190 67.3
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KOTA MANNA Kota Manna 3,538 146 4.1 65 1.8 31 0.9 138 3.9 254 7.18
M. Thaha 2,615 21 0.8 32 1.2 47 1.8 0 - 73 2.8
2 PASAR MANNA Pasar Manna 1,911 71 3.7 57 3.0 11 0.6 16 0.8 21 1.1
3 MANNA Kayu Kunyit 2,443 44 1.8 42 1.7 0 - 114 4.7 44 1.8
4 BUNGA MAS Talang Randai 1,146 96 8.4 48 4.2 86 7.5 98 8.6 114 9.9
5 KEDURANG Kedurang 2,120 0 - 0 - 10 0.5 15 0.7 15 0.7
6 KEDURANG ILIR Sulau 1,376 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
7 SEGINIM Seginim 2,996 28 0.9 100 3.3 5 0.2 0 - 0 -
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 1,966 36 1.8 44 2.2 95 4.8 93 4.7 112 5.7
9 PINO Masat 1,342 33 2.5 15 1.1 0 - 0 - 0 -
Anggut 887 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 1,377 32 2.3 21 1.5 4 0.3 2 0.1 0 -
11 PINO RAYA Tungkal 2,210 83 3.8 54 2.4 0 - 0 - 1 0.0
Pagar Gading 1,357 91 6.7 50 3.7 0 - 0 - 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 27,284 681 2.5 528 1.9 289 0,5 476 0,9 634 0,15
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KOTA MANNA Kota Manna 411 411 100.0 393 95.6
M. Thaha 306 306 100.0 280 91.5
2 PASAR MANNA Pasar Manna 226 226 100.0 215 95.1
3 MANNA Kayu Kunyit 287 287 100 282 98.3
4 BUNGA MAS Talang Randai 116 116 100.0 113 97.4
5 KEDURANG Kedurang 250 250 100.0 243 97.2
6 KEDURANG ILIR Sulau 162 162 100.0 146 90.1
7 SEGINIM Seginim 337 337 100.0 268 79.5
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 241 241 100.0 184 76.3
9 PINO Masat 159 159 100.0 124 78.0
Anggut 102 102 100.0 93 91.2
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 157 157 100.0 147 93.6
11 PINO RAYA Tungkal 261 261 100.0 248 95.0
Pagar Gading 153 153 100.0 99 64.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,221 3,168 98.35 2,835 88.02
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS 3221 (sasaran ibu hamil)
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 33
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
Σ % L P L + P L P L + P Σ % Σ % Σ %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 KOTA MANNA Kota Manna 416 83 69 83.1 195 182 367 30 27 54 27 90.0 29 107.4 56 103.7
M. Thaha 309 62 22 35.5 149 129 278 18 23 41 21 116.7 20 87.0 29 70.7
2 PASAR MANNA Pasar Manna 226 45 32 71.1 113 94 207 16 14 30 13 81.3 13 92.9 26 86.7
3 MANNA Kayu Kunyit 289 58 12 20.7 116 147 263 17 22 39 1 5.9 1 4.5 2 5.1
4 BUNGA MAS Talang Randai 135 27 11 40.7 57 63 120 10 8 18 9 90.0 5 62.5 14 77.8
5 Kedurang Kedurang 250 50 37 74.0 116 114 230 10 17 27 2 20.0 3 17.6 5 18.5
6 KEDURANG ILIR Sulau 162 32 21 65.6 72 71 143 17 9 26 3 17.6 3 33.3 6 23.1
7 SEGINIM Seginim 354 71 38 53.5 165 161 326 13 28 41 10 76.9 9 32.1 19 46.3
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 232 46 22 47.8 95 106 201 20 18 38 - 0.0 - 0.0 - 0.0
9 PINO Masat 159 32 2 6.3 82 63 145 14 11 25 1 7.1 - 0.0 1 4.0
Anggut 105 21 5 23.8 51 45 96 11 8 19 1 9.1 - 0.0 1 5.3
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 163 33 16 48.5 80 69 149 14 8 22 1 7.1 2 25.0 3 13.6
11 PINO RAYA Tungkal 261 52 6 11.5 122 116 238 19 18 37 8 42.1 4 22.2 12 32.4
Pagar Gading 160 32 3 9.4 75 71 146 11 11 22 2 18.2 5 45.5 7 31.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,221 644 296 45.96 1,488 1,440 2,909 223 216 439 99 44.4 94 43.5 181 41.2
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH BAYIPERKIRAAN
BUMIL DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
TABEL 34 TABEL 34
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH %
KON
DOM % SUNTIK % PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0.0 0 0.0 0 0.0 516 14.5 516 14.5 65 1.8 1,471 41.4 224 6.3 0 0.0 210 8.4 1,970 55.5 2,486 70.0
M. Thaha 0 0.0 27 1.0 94 3.6 638 24.1 759 28.7 90 3.4 1,021 38.6 303 11.5 0 0.0 110 4.8 1,524 57.6 2,283 86.3
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0.0 31 1.6 8 0.4 406 20.8 445 22.8 287 14.7 585 30.0 500 25.6 0 0.0 70 3.7 1,442 73.9 1,887 96.7
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0.0 16 0.6 31 1.3 586 23.7 633 25.6 74 3.0 1,153 46.6 400 16.2 0 0.0 80 3.4 1,707 69.0 2,340 94.6
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0.0 17 1.5 33 2.8 285 24.6 335 28.9 65 5.6 374 32.2 62 5.3 0 0.0 25 2.9 526 45.3 861 74.2
5 KEDURANG Kedurang 0 0.0 13 0.6 16 0.7 271 12.6 300 14.0 3 0.1 834 38.9 470 21.9 0 0.0 42 2.5 1,349 62.9 1,649 76.8
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0.0 1 0.1 25 1.8 243 17.5 269 19.3 15 1.1 721 51.8 190 13.6 0 0.0 24 2.0 950 68.2 1,219 87.6
7 SEGINIM Seginim 0 0.0 24 0.8 23 0.8 464 15.2 511 16.8 82 2.7 1,265 41.6 323 10.6 0 0.0 15 0.7 1,685 55.4 2,196 72.1
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0.0 78 3.9 42 2.1 287 14.4 407 20.4 38 1.9 645 32.4 246 12.3 0 0.0 53 3.8 982 49.3 1,389 69.7
9 PINO Masat 0 0.0 0 0.0 11 0.8 217 16.1 228 16.9 15 1.1 799 59.4 122 9.1 0 0.0 60 4.9 996 74.0 1,224 90.9
Anggut 0 0.0 1 0.1 2 0.2 132 14.8 135 15.2 5 0.6 449 50.4 118 13.2 0 0.0 15 2.1 587 65.9 722 81.0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0.0 0 0.0 3 0.2 393 28.4 396 28.6 30 2.2 859 62.1 98 7.1 0 0.0 21 1.5 1,008 72.9 1,404 101.5
11 PINO RAYA Tungkal 0 0.0 2 0.1 99 4.4 582 25.8 683 30.3 112 5.0 529 23.5 245 10.9 0 0.0 230 12.8 1,116 49.5 1,799 79.8
Pagar Gading 0 0.0 0 0.0 15 1.1 414 30.0 429 31.0 0 0.0 608 44.0 130 9.4 0 0.0 30 2.5 768 55.6 1,197 86.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 938 3.4 210 0.8 402 1.5 5,380 19.6 6,930 25.3 881 3.2 11,286 41.2 3,480 12.7 0 0.0 985 4.2 16,632 60.7 23,562 86.0
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 35
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 0 0 0 68 1.9 68 1.9 14 0.4 26 0.7 17 0.5 0 0 4 3 61 1.7 129 3.6
M. Thaha 0 0 0 0 0 0 15 0.6 15 0.6 0 0.0 13 0.5 0 0.0 0 0 0 0 13 0.5 28 1.1
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 19 1.0 4 0.2 0 0 1 4 24 1.2 24 1.2
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 0 0 0 2 0.1 2 0.1 2 0.1 9 0.4 3 0.1 0 0 1 6 15 0.6 17 0.7
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 1 2 0 15 1.3 17 1.5 6 0.5 32 2.8 7 0.6 0 0 2 3 47 4.1 64 5.5
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 58 2.7 6 0.3 0 0 0 0 64 3.0 64 3.0
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0 8 1 5 0.4 13 0.9 0 0.0 60 4.3 0 0.0 0 0 0 0 60 4.3 73 5.2
7 SEGINIM Seginim 0 0 0 0 0 0 9 0.3 9 0.3 28 0.9 41 1.3 2 0.1 0 0 0 0 71 2.3 80 2.6
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 6 0.3 5 0.3 0 0 0 0 11 0.6 11 0.6
9 PINO Masat 0 0 0 0 1 0 15 1.1 16 1.2 2 0.1 49 3.6 4 0.3 0 0 5 7 60 4.5 76 5.6
Anggut 0 0 0 0 0 0 10 1.1 10 1.1 0 0.0 90 10.1 0 0.0 0 0 0 0 90 10.1 100 11.2
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 13 0.9 0 0.0 0 0 0 0 13 0.9 13 0.9
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 0 7 0 13 0.6 20 0.9 0 0.0 35 1.6 32 1.4 0 0 0 0 67 3.0 87 3.9
Pagar Gading 0 0 0 0 1 0 3 0.2 4 0.3 0 0.0 87 6.3 0 0.0 0 0 13 13 100 7.2 104 7.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0.0 0 0.000 19 0.07 155 0.6 174 0.6 52 0.2 538 2.0 80 0.3 0 0 26 3 696 2.5 870 3.2
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
PESERTA KB PASCA SALIN
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KOTA MANNA Kota Manna 3,550 140 3.9 2,498 70.4
M. Thaha 2,646 31 1.2 2,287 86.4
2 PASAR MANNA Pasar Manna 1,952 96 4.9 2,002 102.6
3 MANNA Kayu Kunyit 2,473 18 0.7 2,366 95.7
4 BUNGA MAS Talang Randai 1,160 70 6.0 892 76.9
5 KEDURANG Kedurang 2,146 65 3.0 1,660 77.4
6 KEDURANG ILIR Sulau 1,392 74 5.3 1,215 87.3
7 SEGINIM Seginim 3,044 80 2.6 2,189 71.9
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 1,992 11 0.6 1,376 69.1
9 PINO Masat 1,346 76 5.6 1,152 85.6
Anggut 891 90 10.1 732 82.2
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 1,383 13 0.9 1,359 98.3
11 PINO RAYA Tungkal 2,253 87 3.9 1,605 71.2
Pagar Gading 1,382 91 6.6 1,206 87.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 27,395 942 3.4 22,539 82.3
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 37
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 185 198 383 185 100.0 198 100.0 383 100.0 1 0.5 0 0.0 1 0.3 352 167
M. Thaha 144 147 291 144 100.0 147 100.0 291 100.0 2 1.4 2 1.4 4 1.4 313 169
2 PASAR MANNA Pasar Manna 105 105 210 105 100.0 105 100.0 210 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 207 102
3 MANNA Kayu Kunyit 122 143 265 122 100.0 143 100.0 265 100.0 1 0.8 0 0.0 1 0.4 270 148
4 BUNGA MAS Talang Randai 67 47 114 67 100.0 47 100.0 114 100.0 0 0.0 3 6.4 3 2.6 122 55
5 KEDURANG Kedurang 112 123 235 112 100.0 123 100.0 235 100.0 1 0.9 3 2.4 4 1.7 231 119
6 KEDURANG ILIR Sulau 69 84 153 69 100.0 84 100.0 153 100.0 4 5.8 0 0.0 4 2.6 139 70
7 SEGINIM Seginim 149 123 272 149 100.0 123 100.0 272 100.0 13 8.7 2 1.6 15 5.5 279 130
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 93 89 182 93 100.0 89 100.0 182 100.0 0 0.0 1 1.1 1 0.5 202 109
9 PINO Masat 68 56 124 68 100.0 56 100.0 124 100.0 4 5.9 1 1.8 5 4.0 133 65
Anggut 54 37 91 54 100.0 37 100.0 91 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 87 33
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 73 70 143 73 100.0 70 100.0 143 100.0 0 0.0 1 1.4 1 0.7 132 59
11 PINO RAYA Tungkal 117 119 236 117 100.0 119 100.0 236 100.0 2 1.7 3 2.5 5 2.1 244 127
Pagar Gading 44 52 96 44 100.0 52 100.0 96 100.0 0 0.0 3 5.8 3 3.1 91 47
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,402 1,393 2,795 1,402 100.0 1,393 100.0 2,795 100.0 28 2.0 19 1.4 47 1.7
Sumber : Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
P
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 183 179 362 185 101.09 198 110.61 383 105.80 169 92.35 181 101.1 350 96.7
M. Thaha 138 131 269 144 104.35 147 112.21 291 108.18 138 100.00 141 107.6 279 103.7
2 PASAR MANNA Pasar Manna 100 96 196 105 105.00 105 109.38 210 107.14 102 102.00 82 85.4 184 93.9
3 MANNA Kayu Kunyit 127 125 252 122 96.06 143 114.40 265 105.16 112 88.19 140 112.0 252 100.0
4 BUNGA MAS Talang Randai 62 56 118 67 108.06 47 83.93 114 96.61 67 108.06 46 82 113 95.8
5 KEDURANG Kedurang 110 108 218 112 101.82 123 113.89 235 107.80 112 101.82 125 116 237 109
6 KEDURANG ILIR Sulau 71 69 140 69 97.18 84 121.74 153 109.29 64 90.14 78 113.0 142 101.4
7 SEGINIM Seginim 156 152 308 149 95.51 123 80.92 272 88.31 137 87.82 113 74.3 250 81.2
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 103 100 203 93 90.29 89 89.00 182 89.66 81 78.64 77 77 158 77.8
9 PINO Masat 70 68 138 68 97.14 56 82.35 124 89.86 68 97.14 56 82.4 124 89.9
Anggut 47 46 93 54 114.89 37 80.43 91 97.85 53 112.77 37 80.4 90 96.8
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 74 68 142 73 98.65 70 102.94 143 100.70 66 89.19 69 101.5 135 95.1
11 PINO RAYA Tungkal 117 113 230 117 100.00 119 105.31 236 102.61 106 90.60 110 97.3 216 93.9
Pagar Gading 74 66 140 44 59.46 52 78.79 96 68.57 41 55.41 32 48.5 73 52
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,488 1,440 2,809 1,402 94.2 1,393 96.7 2,795 100 1,316 88.4 1,287 89.4 2,603 92.7
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS 1488 1440
JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
L
TABEL 39
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 163 141 304 150 92.0 130 92.2 280 92.1
M. Thaha 112 102 214 90 80.4 103 101.0 193 90.2
2 PASAR MANNA Pasar Manna 70 96 166 52 74.3 89 92.7 141 84.9
3 MANNA Kayu Kunyit 127 89 216 102 80.3 80 89.9 182 84.3
4 BUNGA MAS Talang Randai 62 56 118 52 83.9 50 89.3 102 86.4
5 KEDURANG Kedurang 103 90 193 95 92.2 72 80.0 167 86.5
6 KEDURANG ILIR Sulau 71 69 140 71 100.0 60 87.0 131 93.6
7 SEGINIM Seginim 121 95 216 100 82.6 90 94.7 190 88.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 78 75 153 70 89.7 56 74.7 126 82.4
9 PINO Masat 45 68 113 40 89 47 69.1 87 77.0
Anggut 47 46 93 47 100 34 73.9 81 87.1
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 55 68 123 32 58.2 45 66.2 77 62.6
11 PINO RAYA Tungkal 76 97 173 56 73.7 57 58.8 113 65.3
Pagar Gading 26 66 92 14 53.8 46 69.7 60 65.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,156 1,158 2,314 971 84.0 959 82.8 1,930 83.4
Sumber: Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATANJUMLAH BAYI ( 0- 6 Bulan)
PUSKESMASL P
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 183 179 362 174 95.1 168 93.9 342 94.48
M. Thaha 138 131 269 142 102.9 140 106.9 282 104.83
2 PASAR MANNA Pasar Manna 100 96 196 111 111.0 98 102.1 209 106.63
3 MANNA Kayu Kunyit 127 125 252 64 50.4 80 64.0 144 57.14
4 BUNGA MAS Talang Randai 62 56 118 66 106.5 51 91.1 117 99.15
5 KEDURANG Kedurang 110 108 218 100 90.9 104 96.3 204 93.58
6 KEDURANG ILIR Sulau 71 69 140 68 95.8 85 123.2 153 109.29
7 SEGINIM Seginim 156 152 308 92 59.0 79 52.0 171 55.52
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 103 100 203 93 90.3 89 89.0 182 89.66
9 PINO Masat 70 68 138 72 102.9 61 89.7 133 96.38
Anggut 47 46 93 60 127.7 43 93.5 103 110.75
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 74 68 142 65 87.8 69 101.5 134 94.37
11 PINO RAYA Tungkal 117 113 230 117 100.0 118 104.4 235 102.17
Pagar Gading 74 66 140 44 59.5 53 80.3 97 69.29
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,432 1,377 2,809 1,268 88.5 1,238 90 2,506 89.2
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
TABEL 41
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6
1 KOTA MANNA Kota Manna 5 5 100.0
M. Thaha 7 - -
2 PASAR MANNA Pasar Manna 4 - -
3 MANNA Kayu Kunyit 10 9 90
4 BUNGA MAS Talang Randai 22 - -
5 KEDURANG Kedurang 10 2 20.0
6 KEDURANG ILIR Sulau 17 - -
7 SEGINIM Seginim 7 - -
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 7 3 43
9 PINO Masat 6 1 17
Anggut 9 1 11
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 11 - -
11 PINO RAYA Tungkal 17 2 11.8
Pagar Gading 6 6 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 138 29 21.0
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KELURAHAN
UCINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
UCI
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
Hb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 183 175 358 213 116.4 253 144.6 446 124.6 216 118.03 208 118.9 424 118.4
M. Thaha 138 131 269 150 109 134 102.3 284 105.6 142 102.90 144 109.9 286 106.3
2 PASAR MANNA Pasar Manna 100 96 196 97 97 90 93.8 187 95.4 106 106 98 102.1 204 104.1
3 MANNA Kayu Kunyit 127 125 252 121 95.3 120 96.0 241 95.6 120 94.49 123 98 243 96.4
4 BUNGA MAS Talang Randai 67 57 124 49 73.1 45 78.9 94 75.8 72 107.46 50 87.7 122 98.4
5 KEDURANG Kedurang 110 108 218 106 96.4 79 73.1 185 84.9 140 127.27 117 108 257 117.9
6 KEDURANG ILIR Sulau 71 70 141 73 103 87 124.3 160 113.5 82 115 88 126 170 121
7 SEGINIM Seginim 156 152 308 132 84.6 108 71.1 240 77.9 150 96 141 92.8 291 94.5
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 103 100 203 103 100.0 84 84.0 187 92.1 94 91.26 84 84.0 178 87.7
9 PINO Masat 70 68 138 49 70 48 70.6 97 70.3 70 100 69 101.5 139 100.7
Anggut 47 45 92 44 93.6 38 84.4 82 89.1 47 100.00 39 86.7 86 93.5
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 74 68 142 63 85.1 67 98.5 130 91.5 63 85.14 67 98.5 130 91.5
11 PINO RAYA Tungkal 117 113 230 107 91 97 86 204 89 109 93 100 88 209 91
Pagar Gading 71 70 141 30 42.3 15 21.4 45 31.9 48 67.61 54 77.1 102 72.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 1503 1064 3067 1002 65,8 1002 63 2004 64,4 1181 77,5 1101 69,2 2282 73,3
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
L P
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 KOTA MANNA Kota Manna 183 179 362 203 110.9 164 91.6 367 101.4 207 113.1 187 104.5 394 108.8 200 109.3 205 114.5 405 111.9 134 73.2 128 71.5 262 72.4
M. Thaha 138 131 269 149 108.0 139 106.1 288 107.1 146 106 127 96.9 273 101.5 125 90.6 133 101.5 258 95.9 89 64.5 100 76.3 189 70.3
2 PASAR MANNA Pasar Manna 100 96 196 106 106.0 106 110.4 212 108.2 101 101.0 94 97.9 195 99.5 106 106 102 106.3 208 106.1 84 84.0 82 85.4 166 84.7
3 MANNA Kayu Kunyit 127 125 252 158 124.4 149 119.2 307 121.8 117 92.1 120 96.0 237 94.0 122 96.1 123 98.4 245 97.2 92 72.4 95 76.0 187 74.2
4 BUNGA MAS Talang Randai 62 56 118 61 98.4 61 108.9 122 103.4 48 77.4 56 100.0 104 88.1 54 87.1 60 107.1 114 96.6 44,125 71169.4 54 96.4 44,179 37439.8
5 KEDURANG Kedurang 110 100 210 92 83.6 112 112 204 97.1 127 115.5 104 104 231 110.0 124 112.7 120 120 244 116.2 74 67.3 162 162.0 236 112.4
6 KEDURANG ILIR Sulau 91 70 161 56 61.5 69 98.6 125 77.6 88 97 70 100 158 98 69 76 62 88.6 131 81.4 115 126 64 91.4 179 111.2
7 SEGINIM Seginim 156 152 308 142 91.0 135 88.8 277 89.9 142 91.0 124 81.6 266 86.4 149 95.5 129 84.9 278 90.3 95 60.9 117 77.0 212 68.8
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 103 100 203 89 86.4 92 92.0 181 89.2 92 89.3 91 91 183 90.1 100 97.1 104 104.0 204 100.5 61 59.2 99 99.0 160 78.8
9 PINO Masat 70 68 138 60 85.7 90 132.4 150 108.7 66 94.3 63 93 129 93.5 84 120 65 96 149 108 49 70.0 51 75.0 100 72.5
Anggut 47 45 92 30 63.8 36 80.0 66 71.7 44 93.6 41 91.1 85 92.4 45 95.7 43 95.6 88 95.7 26 55.3 37 82.2 63 68.5
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 74 68 142 47 63.5 61 89.7 108 76.1 38 51.4 46 67.6 84 59.2 39 52.7 37 54.4 76 53.5 80 108.1 32 47.1 112 78.9
11 PINO RAYA Tungkal 117 113 230 100 85.5 76 67.3 176 76.5 79 67.5 68 60.2 147 63.9 87 74.4 90 79.6 177 77.0 59 50.4 88 77.9 147 63.9
Pagar Gading 74 66 140 35 47.3 32 48.5 67 47.9 67 90.5 52 78.8 119 85.0 67 90.5 64 97.0 131 93.6 48 64.9 55 83.3 103 73.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,452 1,369 2,821 1,328 91.5 1,322 96.6 2,650 93.9 1,362 93.8 1,243 90.8 2,605 92.3 1,371 94.4 1,337 97.7 2,708 96.0 45,131 3108.2 1,164 85.0 46,295 1641.1
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)L P L + PL P L + PL + P L P L + P L P
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P ΣƷ % Σ % Σ % L P L+P Σ % Σ % Σ % L P L+P Σ % Σ % Σ %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 KOTA MANNA Kota Manna 203 197 400 446 219.7 466 236.5 912 228.0 393 354 747 393 100.0 354 100.0 747 100.0 596 551 1,147 839 140.8 820 148.8 1,659 144.6
M. Thaha 160 123 283 100 62.5 112 91.1 212 74.9 563 544 1,107 563 100.0 544 100.0 1,107 100.0 723 667 1,390 663 91.7 656 98.4 1,319 94.9
2 PASAR MANNA Pasar Manna 210 230 440 75 35.7 89 38.7 164 37.3 204 223 427 204 100.0 223 100.0 427 100.0 414 453 867 279 67.4 312 68.9 591 68.2
3 MANNA Kayu Kunyit 120 125 245 143 119.2 121 96.8 264 107.8 557 555 1,112 557 100.0 555 100.0 1,112 100.0 677 680 1,357 700 103.4 676 99.4 1,376 101.4
4 BUNGA MAS Talang Randai 191 189 380 77 40 83 44 160 42 213 237 450 213 100.0 237 100.0 450 100.0 404 426 830 290 72 320 75.1 610 73.5
5 KEDURANG Kedurang 132 160 292 151 114.4 158 98.8 309 105.8 431 443 874 431 100.0 443 100.0 874 100.0 563 603 1,166 582 103.4 601 99.7 1,183 101.5
6 KEDURANG ILIR Sulau 112 112 224 76 68 67 60 143 64 272 270 542 272 100.0 270 100.0 542 100.0 384 382 766 348 91 337 88.2 685 89.4
7 SEGINIM Seginim 178 175 353 135 76 109 62 244 69 587 472 1,059 587 100 472 100 1,059 100 765 647 1,412 722 94 581 90 1,303 92
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 105 90 195 127 121 137 152 264 135 375 387 762 375 100.0 387 100.0 762 100.0 480 477 957 502 105 524 109.9 1,026 107.2
9 PINO Masat 105 110 215 91 86.7 89 80.9 180 83.7 220 214 434 220 100.0 214 100.0 434 100.0 325 324 649 311 95.7 303 93.5 614 94.6
Anggut 80 65 145 52 65 56 86.2 108 74.5 165 174 339 165 100 174 100 339 100 245 239 484 217 89 230 96.2 447 92.4
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 123 130 253 170 138.2 184 141.5 354 139.9 363 381 744 363 100.0 381 100.0 744 100.0 486 511 997 533 109.7 565 110.6 1,098 110.1
11 PINO RAYA Tungkal 130 152 282 150 115 145 95.4 295 104.6 502 495 997 502 100.0 495 100.0 997 100.0 632 647 1,279 652 103 640 98.9 1,292 101.0
Pagar Gading 70 92 162 77 110.0 89 96.7 166 102.5 188 218 406 188 100.0 218 100.0 406 100.0 258 310 568 265 102.7 307 99.0 572 100.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,919 1,950 3,869 1,870 97.4 1,905 97.69 3,775 97.6 5,033 4,967 10,000 5,033 100.0 4,967 100.0 10,000 100.0 6,952 6,917 13,869 6,903 99.3 6,872 99.3 13,775 99.3
Sumber: Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
JUMLAH L + PP
MENDAPAT VIT A
LL PL + P PL
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS
L + PJUMLAH BAYI JUMLAH
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 578 574 1,152 409 383 792 70.8 66.7 68.8 0 0 0 0 0 0
M. Thaha 214 221 435 173 173 346 80.8 78 79.5 0 0 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 118 131 249 92 103 195 78.0 79 78.3 0 0 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 271 266 537 221 203 424 81.5 76 79.0 0 0 0 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 122 128 250 89 93 182 73.0 73 72.8 0 0 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 276 287 563 235 245 480 85.1 85 85.3 0 0 0 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 157 157 314 147 137 284 93.6 87 90.4 0 0 0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 234 223 457 206 196 402 88.0 88 88.0 0 0 0 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 207 225 432 176 191 367 85.0 85 85.0 0 0 0 0 0 0
9 PINO Masat 133 145 278 115 130 245 86.5 90 88.1 0 0 0 0 0 0
Anggut 110 112 222 85 85 170 77.3 76 76.6 0 0 0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 279 295 574 251 265 516 90.0 90 89.9 0 0 0 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 332 325 657 229 219 448 69.0 67 68.2 0 0 0 0 0 0
Pagar Gading 152 182 334 139 166 305 91.4 91 91.3 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,183 3,271 6,454 2,567 2,589 5,156 80.6 79 79.9 0 0 0 0 0 0
Sumber: Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D) % (D/S) L
TABEL 46
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 941 923 1,864 609 64.7 575 62.3 1,184 63.5
M. Thaha 568 540 1,108 439 77.3 409 75.7 848 76.5
2 PASAR MANNA Pasar Manna 410 399 809 329 80.2 330 82.7 659 81.5
3 MANNA Kayu Kunyit 540 616 1,156 482 89.3 559 90.7 1,041 90.1
4 BUNGA MAS Talang Randai 275 308 583 203 73.8 206 66.9 409 70.2
5 KEDURANG Kedurang 453 448 901 376 83.0 365 81.5 741 82.2
6 KEDURANG ILIR Sulau 217 216 433 248 114.3 254 117.6 502 115.9
7 SEGINIM Seginim 634 635 1,269 597 94.2 468 73.7 1,065 83.9
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 435 397 832 397 91.3 371 93.5 768 92.3
9 PINO Masat 242 277 519 154 63.6 130 46.9 284 54.7
Anggut 188 189 377 178 94.7 181 95.8 359 95.2
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 301 282 583 272 90.4 253 89.7 525 90.1
11 PINO RAYA Tungkal 472 465 937 346 73.3 391 84.1 737 78.7
Pagar Gading 195 191 386 184 94.4 183 95.8 367 95.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,791 5,681 11,757 4,848 83.7 4,658 82.0 9,489 80.7
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+PJUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 974 934 1,908 707 645 1,352 72.6 69.1 70.9 3 0.4 0 0.0 3 0.2
M. Thaha 624 646 1,270 431 470 901 69.1 73 70.9 2 0.5 0 0.0 2 0.2
2 PASAR MANNA Pasar Manna 273 299 572 213 237 450 78.0 79 78.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0
3 MANNA Kayu Kunyit 673 651 1,324 525 501 1,026 78.0 77 77.5 6 1.1 3 0.6 9 0.9
4 BUNGA MAS Talang Randai 281 276 557 203 196 399 72.2 71 71.6 0 0.0 1 0.5 1 0.3
5 KEDURANG Kedurang 567 586 1,153 494 497 991 87.1 85 85.9 0 0.0 3 0.6 3 0.3
6 KEDURANG ILIR Sulau 357 350 707 280 271 551 78.4 77 77.9 3 1.1 5 1.8 8 1.5
7 SEGINIM Seginim 474 457 931 390 397 787 82.3 87 84.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 486 507 993 402 425 827 82.7 84 83.3 3 0.7 5 1.2 8 1.0
9 PINO Masat 290 292 582 232 272 504 80.0 93 86.6 2 0.9 7 2.6 9 1.8
Anggut 230 231 461 167 175 342 72.6 76 74.2 2 1.2 3 1.7 5 1.5
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 483 517 1,000 431 446 877 89.2 86 87.7 2 0.5 1 0.2 3 0.3
11 PINO RAYA Tungkal 673 667 1,340 441 444 885 65.5 67 66.0 0 0.0 1 0.2 1 0.1
Pagar Gading 280 327 607 407 299 706 145.4 91 116.3 0 0.0 1 0.3 1 0.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,665 6,740 13,405 5,323 5,275 10,598 79.9 78 79.1 23 0.4 30 0.6 53 0.5
Sumber: Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
BGM
L P
DITIMBANG
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P Σ % Σ % Σ %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100
M. Thaha 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100.0 1 100.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100.0 1 100.0
3 MANNA Kayu Kunyit 1 1 2 0 0.0 1 100 1 50
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 KEDURANG Kedurang 0 2 2 0 #DIV/0! 1 50 1 50
6 KEDURANG ILIR Sulau 1 2 3 1 100.0 1 50.0 2 66.7
7 SEGINIM Seginim 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 PINO Masat 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Anggut 1 0 1 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!
Pagar Gading 1 0 1 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 8 12 4 100.00 6 75.0 10 83
Sumber: Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
TABEL 49
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00
M. Thaha 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00
5 KEDURANG Kedurang 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00
7 SEGINIM Seginim 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00
9 PINO Masat 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00
Anggut 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00
11 PINO RAYA Tungkal 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00
Pagar Gading 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0.00
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 0.0 0.0 0.0
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L P L + P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
TABEL 50
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 KOTA MANNA Kota Manna 12 37 0.3
M. Thaha 47 345 0.1
2 PASAR MANNA Pasar Manna - - #DIV/0!
3 MANNA Kayu Kunyit 117 37 3.2
4 BUNGA MAS Talang Randai - 7 0.0
5 KEDURANG Kedurang - - #DIV/0!
6 KEDURANG ILIR Sulau - - #DIV/0!
7 SEGINIM Seginim 36 12 3.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung - #DIV/0!
9 PINO Masat - - #DIV/0!
Anggut - - #DIV/0!
10 ULU MANNA Lubuk Tapi - - #DIV/0!
11 PINO RAYA Tungkal - - #DIV/0!
Pagar Gading - - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) 212 438 0.5
Sumber : Seksi Pelayanan Dasar dan Rujukan Bidang YANKES
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 KOTA MANNA Kota Manna 0.0 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0
M. Thaha - 0.0 0.0 - - - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna - 8 #DIV/0! 8 #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
3 MANNA Kayu Kunyit 13 13 100.0 13 100.0 658 988 1,646 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
4 BUNGA MAS Talang Randai 7 7 100.0 7 100.0 239 357 596 0.0 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
5 KEDURANG Kedurang #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
6 KEDURANG ILIR Sulau - - #DIV/0! #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
7 SEGINIM Seginim - - #DIV/0! 13 #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
9 PINO Masat - - #DIV/0! 7 #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
Anggut 7 7 100.0 0.0 335 501 836 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
10 ULU MANNA Lubuk Tapi - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
11 PINO RAYA Tungkal - - #DIV/0! 13 #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
Pagar Gading - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) 27 35 0.0 61 0.0 1,232 1,846 3,078 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
Sumber : Seksi Pelayanan Dasar dan Rujukan Bidang YANKES
MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN
TABEL 52
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 863 948 1,811 62 8.0 45 5.0 107 6.0
M. Thaha 644 699 1,343 26 4.0 20 3.0 46 3.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 470 511 981 22 5.0 20 4.0 42 4.0
3 MANNA Kayu Kunyit 601 655 1,256 - - -
4 BUNGA MAS Talang Randai 283 306 589 2 1.0 19 6.0 21 4.0
5 Kedurang Kedurang 524 569 1,093 20 4.0 24 4.0 44 4.0
6 KEDURANG ILIR Sulau 338 370 708 - - -
7 SEGINIM Seginim 736 808 1,544 42 6.0 58 7.0 100 6.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 484 530 1,014 43 9.0 40 8.0 83 8.0
9 PINO Masat 335 363 698 10 3.0 13 4.0 23 3.0
Anggut 216 240 456 4 2.0 7 3.0 11 2.0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 336 373 799 10 3.00 25 7.0 35 5.0
11 PINO RAYA Tungkal 539 598 1,137 1,030 42.00 180 3.00 310 27.0
Pagar Gading 332 365 697 172 6.00 160 44.00 332 48.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,701 7,335 14,126 1,443 21.53 611 8.33 1,154 8.17
Sumber : Seksi Pelayanan Dasar dan Rujukan Bidang YANKES
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 53
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
%
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 101068 0.00 0.00 0.00
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 83,260 0.00 0.00 0.00
1.2 PBI APBD I (Jamkesprop) 0 0.00 0.00 0.00
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0.00 0.00 0.00
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 17,808 0.00 0.00 0.00
1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0.00 0.00 0.00
2 Jamkesda 12,478 0.00 0.00 0.00
3 Asuransi Swasta 214,614 0.00 0.00 138.08
4 Asuransi Perusahaan 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 328,160 0.00 0.00 0.00
Sumber : Seksi Jaminan Kesehatan Bidang YANKES
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH
TABEL 54
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskemas Kota Manna (1,999) 1,999 0 0 0
2 Puskesmas M. Thaha 2,990 2,533 5,523 0 0
3 Puskesmas Pasar Manna 1,430 1,017 2,447 0 0
4 Puskesmas Kayu Kunyit 3,035 2,125 5,160 0 0
5 Puskesmas Talang Randai 1,061 990 2,051 0 0
6 Puskesmas Kedurang 1,920 1,635 3,555 0 0
7 Puskesmas Sulau 521 433 954 0 0
8 Puskesmas Seginim 2,110 1,552 3,662 14 19 33 0
9 Puskesmas Palak Bengkerung 998 882 1,880 0 0
10 Puskesmas Masat 3,510 2,114 5,624 0 0
11 Puskesmas Anggut 987 803 1,790 0 0
12 Puskesmas Lubuk Tapi 1,560 1,024 2,584 0 0
13 Puskesmas Tungkal 1,516 1,080 2,596 0 0
14 Puskesmas Pagar Gading 942 796 1,738 0 0
0
SUB JUMLAH I 20,581 18,983 39,564 14 19 33 0 0 0
1 RSUD. H. DAMRAH 9,369 11,369 20,738 3,335 4,231 7,566 0 0 0
SUB JUMLAH II 9,369 11,369 20,738 3,335 4,231 7,566 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 29,950 30,352 60,302 3,349 4,250 7,599 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 76,473 75,721 152,194 76,473 75,721 152,194
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 39.2 40.1 39.6 4.4 5.6 5.0
Sumber : Seksi Jaminan Kesehatan Bidang YANKES
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 55
KABUPATEN/KOTABENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUDHD 159 4,671 4,199 8,870 103 109 212 79 83 162 2,39 0,56
159 4,671 4,199 8,870 103 109 212 79 83 162 22.1 26.0 23.9 16.9 2.0 18.3
Sumber : RSUDHD
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH
SAKITa
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
NONAMA RUMAH
SAKITa
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUDHD 159 8,870 35,252 35,480 60,74 55,78 2,56 4.00
159 8870 35,252 35,480 60.74 55.79 2.6 4.00
Sumber : RSUDHD
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KOTA MANNA Kota Manna 3,326 3,326 100 2,050 61.6
M. Thaha 2,000 2,000 100 900 45.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 5,590 5,590 100 1,998 35.7
3 MANNA Kayu Kunyit 3,023 3,023 100 1,337 44.2
4 BUNGA MAS Talang Randai 1,539 1,239 80.5 645 52.1
5 Kedurang Kedurang 2,527 2,527 100 780 30.9
6 KEDURANG ILIR Sulau 1,765 1,765 100 765 43.3
7 SEGINIM Seginim 3,386 3,386 100 967 28.6
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 2,421 2,421 100 1,052 43.5
9 PINO Masat 1,264 1,000 79.1 800 80.0
Anggut 1,021 819 80.2 580 70.8
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 1,688 1,688 100 808 47.9
11 PINO RAYA Tungkal 2,828 2,828 100 1,000 35.4
Pagar Gading 2,536 1,858 73.3 957 51.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 34,914 33,470 95.9 14,639 43.7
Sumber : Seksi Promkes dan UKBM Bidang BINKESMAS
RUMAH TANGGA
TABEL 57
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KOTA MANNA Kota Manna 6056 4,342 71.7 789 789 100 789 100 4,562 75.3 10
M. Thaha 3455 3,299 95.5 156 156 100 0 0 3,299 95.5 15213
2 PASAR MANNA Pasar Manna 2634 1,183 44.9 1451 1451 100 0 0 1,183 44.9 15213
3 MANNA Kayu Kunyit 3068 1,860 60.6 1208 0 0 0 #DIV/0! 1,860 60.6 2977
4 BUNGA MAS Talang Randai 1281 304 23.7 977 977 100 0 0 304 23.7
5 KEDURANG Kedurang 2977 1,173 39.4 1804 1804 100 1173 65.0 1,173 39.4 15304
6 KEDURANG ILIR Sulau 1736 1,736 100 0 0 0 0 0 1,736 100.0
7 SEGINIM Seginim 3637 1,748 48.1 1889 692 37 0 0 1,748 48.06
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 3228 6 0.2 3222 3222 100 0 0 6 0.19
9 PINO Masat 1908 1,386 72.6 522 230 44 52 22.6 1,438 75.4 #VALUE!
Anggut 1228 105 8.6 1123 1123 100 0 0 105 8.55
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 2154 1,451 67.4 703 0 0 0 #DIV/0! 1,451 67.36 #VALUE!
11 PINO RAYA Tungkal 3490 2,024 58 1466 1466 0 615 0 2,639 76
Pagar Gading 1624 - 0 0 0 0 0 0 - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 38,476 21,504 55.9 16,972 11,910 70 2629 22.07 21,504 55.89
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
TABEL 58
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
2017
JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
2017
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
TABEL 59
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 KOTA MANNA Kota Manna 22,802 6,057 22,802 5,194 22,493 1 4.00 65 4 65 2,059 9,950 2,054 2,745 127,800 81,44
M. Thaha 14,592 2,280 11,401 2,280 11,401 603 3,015 603 3,015 14,416 98.8
2 PASAR MANNA Pasar Manna 10,358 1,930 9,805 1,930 9,805 180 555 180 555 10,358 100.0
3 MANNA Kayu Kunyit 13,638 2,834 9,734 1,856 9,734 9,734 71.4
4 BUNGA MAS Talang Randai 6,399 1,010 5,050 1,010 5,050 5,050 78.9
5 KEDURANG Kedurang 11,835 1,663 8,317 1,663 5,317 8,317 70.3
6 KEDURANG ILIR Sulau 7,678 1,139 5,694 1,139 5,694 5,694 74.2
7 SEGINIM Seginim 16,720 2,667 13,235 2,657 13,191 4 65 4 65 13 65 13 65 13,321 79.7
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 10,968 1,977 7,790 1,970 6,766 466 2,330 466 2,330 9,096 82.9
9 PINO Masat 8,160 1,562 6,903 1,058 3,922 234 1010 234 1010 7,913 97.0
Anggut 4,948 712 3,559 712 3,559 3,559 71.9
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 7,684 708 1,908 327 1,908 122 122 122 122 2,030 26.4
11 PINO RAYA Tungkal 12,333 1,401 7,003 1,401 7,003 7,003 56.8
Pagar Gading 7,556 715 3,574 715 3,574 3,574 47.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 155,671 26,655 116,775 23,912 109,417 234 1010 234 1010 1 0 0 0 0 0 0 4 69 69 69 65 0 0 0 0 3,443 16,037 3,438 8,832 227,865 146.4
156340
Sumber : Seksi PL Bidang P2P L
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MEMENUHI
SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
ML
AH
SA
RA
NA
MEMENUHI SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA
NO
MEMENUHI SYARATMEMENUHI
SYARAT
KECAMATAN PUSKESMASPENDUDU
K
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
PENDUDUK
DENGAN AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
JU
ML
AH
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
TERMINAL AIR
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
SUMUR BOR DENGAN POMPA
TABEL 60
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 KOTA MANNA Kota Manna 20 9 9 100
M. Thaha 6 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 6 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 5 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 3 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 6 5 5 100
6 KEDURANG ILIR Sulau 5 3 3 100
7 SEGINIM Seginim 3 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 6 0 0 0
9 PINO Masat 3 2 2 100
Anggut 1 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 4 2 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 7 3 3 100
Pagar Gading 1 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 76 24 22 91.67
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL
DIPERIKSA
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
TABEL 61
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 KOTA MANNA Kota Manna 22,802 - - - - 0 6,321 22,802 6,048 19,152 84.0 - - - - 0 - - - - #DIV/0! 19152 84.0
M. Thaha 14,592 15 64 11 - 0 2,883 14,416 3,958 15,830 110 - - - - 0 - - - 0 15830 108.5
2 PASAR MANNA Pasar Manna 10,358 - - - - 0 2,107 10,534 2,107 10,534 100 - - - - 0 - - - 0 10534 101.7
3 MANNA Kayu Kunyit 13,638 - - - - 0 2,727 13,635 13,500 2,700 19.8 - - - - 0 - - 0 2700 19.8
4 BUNGA MAS Talang Randai 6,399 - - - - 0 1,193 5,964 1,181 5,499 92.2 - - - - 0 - - - 0 5499 85.9
5 KEDURANG Kedurang 11,835 - - - - 0 1,827 9,135 1,809 9,493 103.9 - - - - 0 - - - 0 9493 80.2
6 KEDURANG ILIR Sulau 7,678 1 5 0 0 785 3,927 778 3,888 99.0 - - - - 0 - - - - 0 3888 50.6
7 SEGINIM Seginim 16,720 - - - - 0 2,503 12,515 2,503 12,515 100.0 - - - - 0 - - - - 0 12515 74.9
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 10,968 - - - - 0 1,105 5,523 1,094 5,796 104.9 - - - - 0 - - - - 0 5796 52.8
9 PINO Masat 8,160 - - - - 0 1,660 7,161 1,136 4,930 68.8 - - - - 0 - - - - 0 4930 60.4
Anggut 4,948 - - - - 0 594 2,970 555 3,886 130.8 - - - - 0 - - - - 0 3886 78.5
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 7,684 - - - - 0 894 4,470 884 4,090 91.5 - - - - 0 - - - - 0 4090 53.2
11 PINO RAYA Tungkal 12,333 - - - - 0 1,611 8,057 1,595 7,977 99.0 - - - - 0 - - - - 0 7977 64.7
Pagar Gading 7,556 - - - - 0 946 4,729 937 4,870 103.0 - - - - 0 - - - - 0 4870 64.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 155,264 16 64 16 64 0 300,412 125,838 279,450 114,985 91.4 - - - - 0 672 2,280 - - 0 115,049 74.1
100.0
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
AMEMENUHI SYARAT
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
(JAMBAN SEHAT)
NO
LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H S
AR
AN
A
KOMUNAL
MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
TABEL 62
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KOTA MANNA Kota Manna 9 9 100.0 4 44.4 0 0.0
M. Thaha 7 7 100.0 2 28.6 0 0.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 4 4 100.0 8 200.0 0 0.0
3 MANNA Kayu Kunyit 17 17 100.0 14 82.4 1 5.9
4 BUNGA MAS Talang Randai 10 10 100.0 1 10.0 1 10.0
5 KEDURANG Kedurang 19 19 100.0 0 0.0 - 0.0
6 KEDURANG ILIR Sulau 12 12 100.0 0 0.0 0 0.0
7 SEGINIM Seginim 22 22 100.0 0 0.0 0 0.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 10 10 100.0 0 0.0 0 0.0
9 PINO Masat 9 9 100.0 1 11.1 0 0.0
Anggut 7 7 100.0 0 0.0 0 0.0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 10 10 100.0 1 10.0 1 10.0
11 PINO RAYA Tungkal 12 12 100 1 8.3 0 0.0
Pagar Gading 11 11 100.0 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 159 159 100.0 32 20.1 3 1.9
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
TABEL 63
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
SD
SL
TP
SL
TA
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H
SA
KIT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N
BIN
TA
NG
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KOTA MANNA Kota Manna 12 5 4 7 1 - 2 31 8 66.7 4 80.0 4 100.0 4 57.1 1 100.0 - - 2 100.0 22 71.0
M. Thaha 8 5 4 1 - - 2 20 7 87.5 5 100.0 5 125.0 1 100.0 - - - - 2 100.0 20 100.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 8 1 2 3 - - 2 16 8 100.0 1 100.0 2 100.0 3 100.0 - - - - 2 100.0 16 100
3 MANNA Kayu Kunyit 13 3 2 9 - - - 27 10 76.9 2 66.7 3 150.0 9 100.0 - - - - 1 #DIV/0! 24 88.9
4 BUNGA MAS Talang Randai 7 1 1 1 - - - 10 - - - - - - 1 100.0 - - - - - #DIV/0! 1 10.0
5 KEDURANG Kedurang 11 3 2 1 - - - 17 11 100.0 3 100.0 2 100.0 1 100.0 - - - - - #DIV/0! 17 100
6 KEDURANG ILIR Sulau 8 2 1 1 - - - 12 8 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 - - - - - #DIV/0! 12 100
7 SEGINIM Seginim 9 1 2 1 - - - 13 9 100.0 1 100.0 2 100.0 1 100.0 - - - - - #DIV/0! 13 100
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 11 4 1 9 - - - 25 12 109.1 3 75.0 1 100.0 9 100.0 - - - - - #DIV/0! 25 100
9 PINO Masat 7 2 1 2 - - - 12 7 100.0 2 100.0 1 100.0 2 100.0 - - - - - #DIV/0! 12 100
Anggut 7 2 1 1 - - - 11 7 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 - - - - - #DIV/0! 11 100
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 9 3 1 1 - - - 14 6 66.7 1 33.3 1 100.0 1 100.0 - - - - - #DIV/0! 9 64.3
11 PINO RAYA Tungkal 12 3 2 1 - - - 20 12 100.0 4 133.3 2 100.0 1 100.0 - - - - 1 #DIV/0! 20 100.0
Pagar Gading 11 2 - 1 - - - 14 11 100.0 3 150.0 - #DIV/0! 1 100.0 - - - - - #DIV/0! 15 107.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 133 37 27 14 1 0 8 220 116 87.2 33 89.2 25 92.6 14 100.0 1 100.0 0 - 8 - 197 89.5
Sumber : Seksi Kesling Bidang BINKESMAS
BINTANG
YANG ADA
JU
ML
AH
TT
U
SARANA
KESEHATANHOTEL
SLTP NON BINTANGSLTA
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT
UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMASRUMAH SAKIT
UMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD
TABEL 64
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 KOTA MANNA Kota Manna 99 1 1 8 42 52 52.5 0 11 6 31 48 48.5
M. Thaha 52 3 9 12 12 36 69.2 3 1 0 12 16 0.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 70 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0.0
3 MANNA Kayu Kunyit 28 6 3 4 6 19 67.9 2 1 0 0 9 32.1
4 BUNGA MAS Talang Randai 7 0 0 6 0 6 85.7 0 1 0 0 1 14.3
5 KEDURANG Kedurang 9 0 0 7 0 7 77.8 0 2 0 0 2 22.2
6 KEDURANG ILIR Sulau 12 0 0 1 0 1 8.3 0 11 0 0 11 91.7
7 SEGINIM Seginim 4 0 0 4 0 4 100 0 0 0 0 0 0.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 7 0 1 2 0 3 42.9 0 0 0 0 0 0.0
9 PINO Masat 16 0 0 3 0 3 18.8 0 3 0 10 13 0.0
Anggut 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0.0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 3 0 1 2 0 3 100.0 0 2 1 0 3 0.0
11 PINO RAYA Tungkal 25 0 2 3 4 9 36.0 1 3 4 8 16 64.0
Pagar Gading 12 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 12 12 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 344 10 17 52 64 143 41.6 6 35 11 73 131 38.1
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
TABEL 65
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 KOTA MANNA Kota Manna 53 1 12 14 72 99 186.8 46 0 0
M. Thaha 16 6 10 12 24 52 325.0 36 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 1 9 4 21 35 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
3 MANNA Kayu Kunyit 9 2 1 0 6 9 100.0 19 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 1 0 1 6 0 7 700.0 6 0 0
5 KEDURANG Kedurang 2 0 2 7 0 9 450.0 7 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 11 0 11 1 0 12 109.1 1 0 0
7 SEGINIM Seginim 0 0 0 4 0 4 #DIV/0! 4 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 1 3 0 4 0.0 3 0 0
9 PINO Masat 13 0 3 3 0 6 0.0 3 0 0
Anggut 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 3 0 2 1 0 3 0.0 3 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 16 1 3 4 8 16 100.0 9 0 0
Pagar Gading 12 0 0 0 12 12 0.0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 131 10 17 52 58 137 104.6 344 4 6 0 58 62 18
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
MLA
H T
PM
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JU
MLA
H T
PM
TID
AK
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
PUSKESMAS
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIU
JI P
ET
IK
TABEL 66
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 300,000 30,900 10,500 41,400 13.8
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 45,100 121,300 166,400 #DIV/0!
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 2,460 5,970 8,430 #DIV/0!
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 18,000 68,800 86,800 #DIV/0!
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 0 0 0 #DIV/0!
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 200,000 337,700 531,100 868,800 434.4
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 3,000 3,424 5,636 9,060 302.0
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 52,100 13,600 65,700 #DIV/0!
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 480 480 #DIV/0!
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet350,000 105,400 416,900 522,300 149.2
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +
polimiksin 10.000 IU/g
tube6,250 2,048 5,877 7,925 126.8
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +
Heksaklorofen 250 mg
supp600 0 3,000 3,000 500.0
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam
Salisilat 3%
pot#DIV/0!
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet #DIV/0!
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +
Levodopa 250 mg
tablet#DIV/0!
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial #DIV/0!
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 38,400 61,600 100,000 #DIV/0!
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 50,000 50,000 #DIV/0!
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 100,000
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 1,000 37,200 38,200 #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 15,000 270 300 570 3.8
23 Betametason krim 0,1 % krim 3,750 3,828 3,850 7,678 204.7
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 50,000 14,900 10,900 25,800 51.6
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 80,000 117,600 336,800 454,400 568.0
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol #DIV/0!
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet #DIV/0!
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul #DIV/0!
30 Diazepam tablet 2 mg tablet #DIV/0!
31 Diazepam tablet 5 mg tablet #DIV/0!
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 2,550 8,250 10,800 #DIV/0!
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 10,000 118,000 128,000 #DIV/0!
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 30,000 24,000 54,000 #DIV/0!
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul
37 Etakridin larutan 0,1% botol
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 180,000
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet 25,000 9,900 780 10,680 42.7
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 4,140 2,880 7,020 #DIV/0!
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 60,000 62,500 56,800 119,300 198.8
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 80,000 51,800 20,800 72,600 90.8
47 Gameksan lotion 1 % botol
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
sach15,900 44,400 60,300 #DIV/0!
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 15,900 44,400 60,300 #DIV/0!
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 430 430 #DIV/0!
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 250,000 15,000 15,000 6.0
52 Gliserin botol
53 Glukosa larutan infus 5% botol 380 1,421 1,801 #DIV/0!
54 Glukosa larutan infus 10% botol 100 1,181 1,281 #DIV/0!
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 14,200 331,200 345,400 #DIV/0!
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 50,000 31,300 92,500 123,800 247.6
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 85,000 38,000 38,000 44.7
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 3,454 12,884 16,338 #DIV/0!
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 14,300 133,200 147,500 #DIV/0!
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 50,000 6,180 350,300 356,480 713.0
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 4,000 73,200 77,200 #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 100,000
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 85,000 70,600 165,400 236,000 277.6
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet #DIV/0!
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 50,000 11,800 86,430 98,230 196.5
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 26,560 86,900 113,460 #DIV/0!
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 250,000 250,000 250,000 100.0
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 4,900 9,100 14,000 #DIV/0!
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 50,000 26,585 29,300 55,885 111.8
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +
Sulfadoxin 500 mg
tablet10,700 61,700 72,400 #DIV/0!
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg
+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol3,500 1,600 49,600 51,200 1462.9
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :
Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg
tablet28,900 177,000 205,900 #DIV/0!
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :
Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
tablet9,600 17,000 26,600 #DIV/0!
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 15,000 5,600 1,600 7,200 48.0
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125
mg
tablet9,100 16,600 25,700 #DIV/0!
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 15,000 1,820 1,800 3,620 24.1
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 30,380 83,400 113,780 #DIV/0!
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 50,000 10,000 10,000 20.0
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 500 629 1,760 2,389 477.8
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 50,000 3,000 22,400 25,400
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 50,000 2,800 21,900 24,700
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 2,400 300 300
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube #DIV/0!
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 5,000
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 25,000
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 4,000 1,100 2,505 3,605 90.1
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 200,000 253,890 505,700 759,590 379.8
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 8,892 89,728 98,620 #DIV/0!
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 200,000 100,000 100,000 50.0
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 3,000 277 277 9.2
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 200 31 31 15.5
111 Prednison tablet 5 mg tablet 120,000 82,900 167,100 250,000 208.3
112 Primakuin tablet 15 mg tablet 80,000 13,000 50,000 63,000 78.8
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 16,000 84,000 100,000 #DIV/0!
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 16,600 172,000 188,600 #DIV/0!
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet
117 Ringer Laktat larutan infus botol 600 292 1,740 2,032 338.7
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap
4%
tube
119 Salisil bedak 2% kotak 1,500
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 400
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 50,000 4,350 38,300 42,650 85.3
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 28,400 33,500 61,900 #DIV/0!
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul #DIV/0!
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 1,590 1,590 #DIV/0!
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 4,500 60,200 182,300 242,500 5388.9
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 100,000
134 Vaksin Rabies Vero vial 800 592 592 74.0
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 100,000 50,000 100,000 150,000 150.0
VAKSIN
136 BCG vial
137 T T vial
138 D T vial
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
139 CAMPAK 10 Dosis vial
140 POLIO 10 Dosis vial
141 DPT-HB vial
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial
143 POLIO 20 Dosis vial
144 CAMPAK 20 Dosis vial
Sumber: Gudang Farmasi
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 4 4
- JUMLAH TEMPAT TIDUR -
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 10 10
3 PUSKESMAS KELILING 14 14
4 PUSKESMAS PEMBANTU 41 41
1 RUMAH BERSALIN -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK -
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN Belum diisi -
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH -
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK 1 17 18
7 TOKO OBAT 3 3
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -
Sumber: Seksi Pelayanan Farmasi dan Laboratorium Bidang Yankes
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TABEL 68
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 50.00
Sumber: Seksi Pelayanan Farmasi dan Laboratorium Bidang Yankes
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
TABEL 69
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KOTA MANNA Kota Manna - 0 9 50 0 50,00 0 0,0 9 17 189
M. Thaha - 0 17 100 9 0 0 0,0 26 9 35
2 PASAR MANNA Pasar Manna - 0 3 0 3 100,00 0 0,0 6 6 100
3 MANNA Kayu Kunyit - 0 8 36.0 13 59,09 1 0,0 22 21 95
4 BUNGA MAS Talang Randai - 0 0 0.0 10 100,00 0 0,0 10 12 120
5 KEDURANG Kedurang - 0 0 0.0 11 91,67 0 8,33 11 11 100
6 KEDURANG ILIR Sulau - 0 5 56 4 44,44 1 0,0 10 13 130
7 SEGINIM Seginim - 0 6 50.0 6 50,00 0 0,0 12 22 183
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung - 0 0 0.0 12 92,31 2 0,0 14 12 86
9 PINO Masat - 0 0 0.0 20 100,00 0 0,0 20 10 50
Anggut - 0 13 57.0 8 34,78 0 0,0 21 9 43
10 ULU MANNA Lubuk Tapi - 0 6 50.0 6 50,00 1 8,33 13 13 100
11 PINO RAYA Tungkal - 0 5 38.0 8 61,54 0 0,0 13 13 100
Pagar Gading - 0 0 0.0 13 92,86 1 7,14 14 14 100
0 0 72 35.82 123 61.19 6 3.0 201 182 91
1.3
Sumber : Seksi Promkes dan UKBM Bidang BINKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 70
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 KOTA MANNA Kota Manna 9 - 8
M. Thaha 7 - 8
2 PASAR MANNA Pasar Manna 4 1 -
3 MANNA Kayu Kunyit 17 6 1
4 BUNGA MAS Talang Randai 10 5 1
5 KEDURANG Kedurang 19 9 1
6 KEDURANG ILIR Sulau 12 6 1.00 1
7 SEGINIM Seginim 22 8 1` 1
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 10 6 -
9 PINO Masat 10 5 2
Anggut 7 4 2.00 1
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 10 5 1
11 PINO RAYA Tungkal 12 5 -
Pagar Gading 11 5 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 160 65 3 26
Sumber : Seksi Promkes dan UKBM Bidang BINKESMAS
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
TABEL 71
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KOTA MANNA Kota Manna 9 4 0 5 0 9 100
M. Thaha 7 - 0 7 0 7 100
2 PASAR MANNA Pasar Manna 4 1 1 2 0 4 100
3 MANNA Kayu Kunyit 10 6 0 10 1 17 170
4 BUNGA MAS Talang Randai 10 - 5 5 0 10 100
5 KEDURANG Kedurang 19 2 9 8 0 19 100
6 KEDURANG ILIR Sulau 12 - 6 6 0 12 100
7 SEGINIM Seginim 22 6 6 10 0 22 100
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 10 4 2 4 0 10 100
9 PINO Masat 10 5 0 5 0 10 100
Anggut 9 3 1 3 0 7 78
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 10 5 0 5 0 10 100
11 PINO RAYA Tungkal 17 - 7 5 0 12 71
Pagar Gading 11 1 5 5 0 11 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 160 37 42 80 1 160 100
Sumber : Seksi Promkes dan UKBM Bidang BINKESMAS
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
TABEL 72
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 Puskemas Kota Manna - 2 2 2 - 2 - - - - - -
2 Puskesmas M. Thaha - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1 -
3 Puskesmas Pasar Manna - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 1 -
4 Puskesmas Kayu Kunyit - - 2 1 3 2 1 3 - - - - - -
5 Puskesmas Talang Randai - 2 2 - 2 2 - - - - - - -
6 Puskesmas Kedurang - 1 1 - 1 1 - - - - - - -
7 Puskesmas Sulau - 1 1 - 1 1 - - - - - -
8 Puskesmas Seginim - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - -
9 Puskesmas Palak Bengkerung - 1 1 1 - 1 - - - - - - -
10 Puskesmas Masat - 2 - 2 2 - 2 1 1 - - 1 1 - -
11 Puskesmas Anggut - 1 1 - 1 1 - - - - - - -
12 Puskesmas Lubuk Tapi - - 1 1 1 - 1 - - - - - - -
13 Puskesmas Tungkal - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - -
14 Puskesmas Pagar Gading - - - - - - - - - - - -
15 UPT. Labkesda - - - - - - - - - - -
16 UPT. Gudang Farmasi - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 11 11 22 11 11 22 2 4 6 - - - - 3 3 - - -
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH 5 5 10 3 12 15 8 17 32 - 1 1 1 1 2 1 2 3 - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 5 10 3 12 15 8 17 27 - 1 1 1 1 2 1 2 3 - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 5 10 14 23 37 19 28 49 2 5 7 1 1 2 1 5 6 - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6.4 23.8 31.5 4.50 1.3 3.9
Sumber : Seksi Diklat Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
Keterangan : a termasuk S3
DOKTER
PTT
DOKTER
GIGI SPESIALIS TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA
TABEL 73
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
BIDAN
PTT L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Puskemas Kota Manna 18 0 1 10 11 0 0 0
2 Puskesmas M. Thaha 20 0 2 9 11 0 0 0
3 Puskesmas Pasar Manna 13 0 4 11 15 0 0 0
4 Puskesmas Kayu Kunyit 21 3 1 6 7 0 3 3
5 Puskesmas Talang Randai 21 0 1 5 6 0 0 0
6 Puskesmas Kedurang 24 1 6 2 8 0 0 0
7 Puskesmas Sulau 4 0 3 5 8 0 0 0
8 Puskesmas Seginim 9 0 9 5 14 0 0 0
9 Puskesmas Palak Bengkerung 16 0 3 9 12 0 0 0
10 Puskesmas Masat 17 1 2 6 8 0 0 0
11 Puskesmas Anggut 6 0 3 4 7 0 0 0
12 Puskesmas Lubuk Tapi 5 0 4 2 6 0 0 0
13 Puskesmas Tungkal 18 0 3 7 15 0 0 0
14 Puskesmas Pagar Gading 2 0 2 3 5 0 0 0
15 UPT. Labkesda 0 0 0 0 0 0 0 0
16 UPT. Gudang Farmasi 0 0 2 0 2 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 194 5 46 84 135 0 3 3
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH 36 0 94 167 261 0 6 6
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 36 0 94 167 261 0 6 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 230 5 140 251 396 0 9 9
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 295.12 254.78 5.79
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
Sumber : Seksi Diklat Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
TABEL 74
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskemas Kota Manna - 2 2 - - - - 2 2
2 Puskesmas M. Thaha - - - - - - - - -
3 Puskesmas Pasar Manna - 4 4 - 1 1 - 5 5
4 Puskesmas Kayu Kunyit - 1 1 - - - - 1 1
5 Puskesmas Talang Randai - - - - - - - - -
6 Puskesmas Kedurang - 1 1 - - - - 1 1
7 Puskesmas Sulau - - - - - - - - -
8 Puskesmas Seginim - - - - - - - - -
9 Puskesmas Palak Bengkerung - - - - - - - - -
10 Puskesmas Masat - - - - - - - - -
11 Puskesmas Anggut - - - - - - - - -
12 Puskesmas Lubuk Tapi - - - - - - - - -
13 Puskesmas Tungkal - 2 2 - - - - 2 2
14 Puskesmas Pagar Gading - - - - - - - - -
15 UPT. Labkesda - - - - - - - - -
16 UPT. Gudang Farmasi - 3 3 - 2 2 - 5 5
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 13 13 - 3 3 - 16 16
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH 2 13 15 - 9 9 2 22 24
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 13 15 - 9 9 2 22 24
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 26 28 - 12 12 2 38 40
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 18.02 7.72 25.74
Sumber : Seksi Diklat Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
TABEL 75
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
KESEHATAN MASYARAKATa
KESEHATAN LINGKUNGANb
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Puskemas Kota Manna 1 5 6 - 1 1
2 Puskesmas M. Thaha 1 2 3 - 1 1
3 Puskesmas Pasar Manna 1 3 4 - - -
4 Puskesmas Kayu Kunyit - 5 5 - 1 1
5 Puskesmas Talang Randai 1 6 7 1 - 1
6 Puskesmas Kedurang 2 1 3 1 - 1
7 Puskesmas Sulau - 1 1 1 - 1
8 Puskesmas Seginim 1 1 2 - - -
9 Puskesmas Palak Bengkerung 1 - 1 - 1 1
10 Puskesmas Masat 1 4 5 - - -
11 Puskesmas Anggut - 2 2 - 1 1
12 Puskesmas Lubuk Tapi 3 2 5 - - -
13 Puskesmas Tungkal 4 4 8 - - -
14 Puskesmas Pagar Gading 1 1 2 - - -
15 UPT. Labkesda - 1 1 - - -
16 UPT. Gudang Farmasi 1 1 - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 18 38 56 3 5 8
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH 6 15 21 - 4 4
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 15 21 - 4 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 24 53 77 3 9 12
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 49.54 7.72
Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
Sumber : Seksi Diklat Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
TABEL 76
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskemas Kota Manna - 3 3 - - 3 3
2 Puskesmas M. Thaha - 1 1 - - 1 1
3 Puskesmas Pasar Manna - 1 1 - - 1 1
4 Puskesmas Kayu Kunyit - 2 2 - - 2 2
5 Puskesmas Talang Randai - 1 1 - - 1 1
6 Puskesmas Kedurang - - - - - - -
7 Puskesmas Sulau - 1 1 - - 1 1
8 Puskesmas Seginim - - - - - - -
9 Puskesmas Palak Bengkerung - - - - - - -
10 Puskesmas Masat - 1 1 - - 1 1
11 Puskesmas Anggut - - - - - - -
12 Puskesmas Lubuk Tapi - - - - - - -
13 Puskesmas Tungkal - - - - - - -
14 Puskesmas Pagar Gading - 1 1 - - 1 1
15 UPT. Labkesda - - - - - - -
16 UPT. Gudang Farmasi - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 11 11 - - - - 11 11
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH 3 13 16 - 2 2 3 15 18
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 13 16 - 2 2 3 15 18
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 24 27 - 2 2 3 26 29
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 18.66
Sumber : Seksi Diklat Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 77
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskemas Kota Manna - - - - - - -
2 Puskesmas M. Thaha - - - - - - -
3 Puskesmas Pasar Manna - - - - - - -
4 Puskesmas Kayu Kunyit - - - - - - -
5 Puskesmas Talang Randai - - - - - - -
6 Puskesmas Kedurang - - - - - - -
7 Puskesmas Sulau - - - - - - -
8 Puskesmas Seginim - - - - - - -
9 Puskesmas Palak Bengkerung - - - - - - -
10 Puskesmas Masat - - - - - - -
11 Puskesmas Anggut - - - - - - -
12 Puskesmas Lubuk Tapi - - - - - - -
13 Puskesmas Tungkal - - - - - - -
14 Puskesmas Pagar Gading - - - - - - -
15 UPT. Labkesda - - - - - - -
16 UPT. Gudang Farmasi - - - - - - -
- - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH - 5 5 - - - - 5 5
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 5 5 - - - - - - - - - - 5 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - 5 5 - - - - - - - - - - 5 5
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3.22
Sumber : Seksi Diklat Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL
NO UNIT KERJA
TABEL 78
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Puskemas Kota Manna 1 1 2 - - - 1 1 - - - - - 1 2 3
2 Puskesmas M. Thaha - - - 3 3 - - - - - - - 3 3
3 Puskesmas Pasar Manna 1 1 - - - 1 1 - - - - - - 2 2
4 Puskesmas Kayu Kunyit - - - 1 1 1 1 2 - - - - - 1 1 2
5 Puskesmas Talang Randai - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
6 Puskesmas Kedurang - - - - - - - - - - - - -
7 Puskesmas Sulau - - - - - - - - - - - - -
8 Puskesmas Seginim - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
9 Puskesmas Palak Bengkerung - - - - - - - - - - - - -
10 Puskesmas Masat - - - - - - - - - - - - -
11 Puskesmas Anggut - - - 1 1 - - - - - - - 1 1
12 Puskesmas Lubuk Tapi - - - - - - - - - - - - -
13 Puskesmas Tungkal - - - - - - - - - - - - - -
14 Puskesmas Pagar Gading - - - - - - - - - - - - -
15 UPT. Labkesda - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
16 UPT. Gudang Farmasi - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 2 3 - - - - - - - 5 5 1 6 7 - - - - - - - - - - - - - - - 2 12 14
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH 5 3 8 - 1 - 1 - 1 1 2 4 6 - - 3 6 9 2 4 6 - 13 18 31
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 3 8 - - - 1 - 1 - 1 1 2 4 6 - - - - - - 3 6 9 2 4 6 - - - 13 18 31
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 5 11 - - 1 - 1 - 6 6 3 10 13 - - - - - - 3 6 9 2 4 6 - - - 15 30 45
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 28.95
Sumber : Seksi Diklat Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
TEKNISI
KARDIOVASKULERJUMLAH
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
ANALISIS
KESEHATAN
REFRAKSIONIS
OPTISIENORTETIK PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TABEL 79
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskemas Kota Manna - - - - -
2 Puskesmas M. Thaha - - - - -
3 Puskesmas Pasar Manna - - - - -
4 Puskesmas Kayu Kunyit - - - - -
5 Puskesmas Talang Randai - - - - -
6 Puskesmas Kedurang - - - - -
7 Puskesmas Sulau - - - - -
8 Puskesmas Seginim - - - - -
9 Puskesmas Palak Bengkerung - - - - -
10 Puskesmas Masat - - - - -
11 Puskesmas Anggut - - - - -
12 Puskesmas Lubuk Tapi - - - - -
13 Puskesmas Tungkal - - - - -
14 Puskesmas Pagar Gading - - - - -
15 UPT. Labkesda - - - - -
16 UPT. Gudang Farmasi - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -
Sumber : Seksi Diklat Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAIN
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
TABEL 80
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Puskemas Kota Manna 1 1 2 3 - 3 - - - - - - 4 1 5
2 Puskesmas M. Thaha 1 1 2 - 1 1 - - - - - - 1 2 3
3 Puskesmas Pasar Manna 1 1 2 - 2 2 - - - - - - 1 3 4
4 Puskesmas Kayu Kunyit 1 1 2 1 - 1 - - - - - - 2 1 3
5 Puskesmas Talang Randai 2 - 2 1 - 1 - - - - - - 3 - 3
6 Puskesmas Kedurang 1 - 1 3 - 3 - - - - - - 4 - 4
7 Puskesmas Sulau 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
8 Puskesmas Seginim 2 - 2 1 - 1 - - - - - - 3 - 3
9 Puskesmas Palak Bengkerung 2 - 2 2 - 2 - - - - - - 4 - 4
10 Puskesmas Masat 2 - 2 - - - - - - - - - 2 - 2
11 Puskesmas Anggut 2 - 2 - - - - - - - - - 2 - 2
12 Puskesmas Lubuk Tapi 2 - 2 1 - 1 - - - - - - 3 - 3
13 Puskesmas Tungkal 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2
14 Puskesmas Pagar Gading 2 2 - - - - - - - - - 2 - 2
15 UPT. Labkesda 2 2 - - - - - - - - - - 2 2
16 UPT. Gudang Farmasi 2 2 2 2 4 - - - - - - 2 4 6
- - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 21 9 30 14 5 19 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 35 14 49
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH 7 5 12 9 17 26 - - - - - - - - 16 22 38
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 5 12 9 17 26 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 16 22 38
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 28 14 42 23 22 45 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 51 36 87
Sumber: Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
TENAGA
PENUNJANG
KESEHATAN
LAINNYA
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAANTENAGA PENDIDIK JURU
TENAGA
KEPENDIDIKAN
TABEL 81
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2017
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 59,283,567,069 76.55
a. Belanja Langsung 25,801,256,269
b. Belanja Tidak Langsung 33,482,310,800
2 APBD PROVINSI - 0.00
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi -
3 APBN : 18,157,134,098 23.45
- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 14,853,134,098 19.18
- Dana Dekonsentrasi - 0.00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0.00
- Lain-lain ( BOK ) 3,304,000,000 4.27
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00
77,440,701,167
#DIV/0!
498,248.048
Sumber : Bagian Perencanaan dan Pelaporan
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
1. data sudah disamakan persepsinya (didesk) antara program provinsi dan kab/kota