profil kesehatan kota dumai tahun 2011 · _____dinas kesehatan kota dumai profil kesehatan kota...

233
__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 -------------------------------------------------------------- i KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, buku “ Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011” ini dapat diterbitkan. Buku ini merupakan terbitan berseri “Profil Kesehatan Kota Dumai” yang ketigabelas kalinya dari rangkaian penyajian data/informasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Dumai sejak tahun 1999. Dalam penyusunan profil kesehatan ini digunakan data yang bersumber dari unit-unit kerja di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Dumai serta dari berbagai sumber lainnya di luar lingkungan Dinas Kesehatan Kota Dumai. Untuk menjamin akurasi data dilakukan validasi data melalui pemutakhiran data. Berbagai hambatan dan masalah dalam keakuratan, kelengkapan, ketepatan waktu data dan informasi dibahas dan disepakati penyelesaiannya melalui mekanisme ini. Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 ini diharapkan dapat memberikan gambaran dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan kesehatan pada Tahun 2011 sekaligus memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan maupun dalam mengevaluasi kegiatan Pembangunan Kesehatan Tahun 2011 dengan mengacu pada Visi Dumai Sehat 2015. Dalam rangka meningkatkan mutu Profil Kesehatan Kota Dumai berikutnya, diharapkan saran dan kritik yang membangun serta partisipasi dari semua pihak, khususnya dalam upaya mendapatkan data/informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan. Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya sehingga tersusunnya “Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011” ini, kami mengucapkan terimakasih. KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA DUMAI Marjoko Santoso, SKM, M.Si Pembina NIP 196306141988031001PENGANTAR

Upload: others

Post on 10-Jan-2020

27 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, buku “ Profil Kesehatan

Kota Dumai Tahun 2011” ini dapat diterbitkan. Buku ini merupakan

terbitan berseri “Profil Kesehatan Kota Dumai” yang ketigabelas

kalinya dari rangkaian penyajian data/informasi yang dilaksanakan

oleh Dinas Kesehatan Kota Dumai sejak tahun 1999.

Dalam penyusunan profil kesehatan ini digunakan data yang bersumber dari

unit-unit kerja di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Dumai serta dari berbagai sumber

lainnya di luar lingkungan Dinas Kesehatan Kota Dumai. Untuk menjamin akurasi data

dilakukan validasi data melalui pemutakhiran data. Berbagai hambatan dan masalah

dalam keakuratan, kelengkapan, ketepatan waktu data dan informasi dibahas dan

disepakati penyelesaiannya melalui mekanisme ini.

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 ini diharapkan dapat memberikan

gambaran dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan kesehatan pada Tahun 2011

sekaligus memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan maupun

dalam mengevaluasi kegiatan Pembangunan Kesehatan Tahun 2011 dengan

mengacu pada Visi Dumai Sehat 2015.

Dalam rangka meningkatkan mutu Profil Kesehatan Kota Dumai berikutnya,

diharapkan saran dan kritik yang membangun serta partisipasi dari semua pihak,

khususnya dalam upaya mendapatkan data/informasi yang akurat, tepat waktu dan

sesuai dengan kebutuhan.

Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya

sehingga tersusunnya “Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011” ini, kami

mengucapkan terimakasih.

KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA DUMAI

Marjoko Santoso, SKM, M.Si Pembina

NIP 196306141988031001PENGANTAR

__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii DAFTAR TABEL ................................................................................................. iv DAFTAR GRAFIK ............................................................................................... vi BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

BAB II GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN ............................................. 3

A. Kondisi Geografis ............................................................................. 3

B. Kepemerintahan ............................................................................... 4

C. Kependudukan.................................................................................. 4

D. Sosial Ekonomi ................................................................................. 8

E. Pendidikan ........................................................................................ 9

F. Lingkungan.................................................................................... .... 11

G. Perilaku Masyarakat.......................................................................... 15

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN ......................................................... 17

A. Umur Harapan Hidup (UHH) ............................................................. 17

B. Mortalitas .......................................................................................... 18

C. Morbiditas ......................................................................................... 24

D. Status Gizi......................................................................................... 41

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN ............................................................. 43

A. Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan Kota Dumai ........................ 43

B. Tujuan dan Sasaran.......................................................................... 45

C. Situasi Upaya Kesehatan .................................................................. 46

a. Pelayanan Kesehatan Dasar ...................................................... 47

b. Pelayanan Kesehatan Rujukan .................................................. 63

c. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular.................. 66

d. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan KLB ............... 70

e. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat................. 70

f. Perbaikan Gizi Masyarakat......................................................... 71

g. Pelayanan Penyediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan .......... 75

__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------

iii

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN................................................ 77

A. Sarana Kesehatan ............................................................................ 77

B. Tenaga Kesehatan............................................................................ 88

C. Pembiayaan Kesehatan .................................................................... 91

BAB VI KESIMPULAN ...................................................................................... 93

BAB VII PENUTUP ............................................................................................. 96

LAMPIRAN

__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan Densitas Penduduk ......................................................................... 6 Tabel 2.2 Perkembangan Angka Partisipasi Kasar Tahun 2004-2009............. 9 Tabel 2.3 Perkembangan Angka Partisipasi Murni Tahun 2005-2009 ............. 10 Tabel 2.4 Jenis Tempat-tempat Umum (TTU) Yang Diawasi .......................... 13 Tabel 2.5 Jenis Tempat Pengolahan dan Penjualan Makanan (TP2M) Yang Diawasi ............................................................................................ 14 Tabel 3.6 Estimasi Umur Harapan Hidup (Eo) Riau 2005-2009 ...................... 17 Tabel 3.7 Estimasi Angka Kematian Bayi Per 1000 KH Riau 2002-2008......... 20 Tabel 3.8 Angka Kematian Balita (AKABA) Per 1000 KH Riau 2002-2008 ...... 21 Tabel 3.9 Angka Kematian Ibu Bersalin (AKI) Per 100.000 KH Indonesia ....... 23 Tabel 3.10 Sepuluh Pola Penyakit Tidak Menular (PTM) Terbesar Menurut Jenis Kelamin di Puskesmas Tahun 2011........................................ 41 Tabel 5.11 Daftar Rumah Sakit se Kota Dumai Tahun 2011 .............................. 77 Tabel 5.12 Daftar Puskesmas Se Kota Dumai Tahun 2011 .............................. 79 Tabel 5.13 Perincian Puskesmas Pembantu Se Kota Dumai Tahun 2011 ........ 81 Tabel 5.14 Perincian Penyebaran Puskesmas Keliling Tahun 2011 .................. 82 Tabel 5.15 Perincian Penyebaran Sepeda Motor Tahun 2011........................... 83 Tabel 5.16 Penyebaran Jumlah Posyandu Berdasarkan Puskesmas................ 84 Tabel 5.17 Jumlah Posyandu Usila Berdasarkan Puskesmas............................. 85 Tabel 5.18 Data Pos UKK se Kota Dumai Tahun 2011 ........................................ 87 Tabel 5.19 Jumlah Pesantren/Panti Asuhan Menurut Puskesmas..................... 88 Tabel 5.20 Persebaran Jumlah Tenaga Yang Bekerja di Sarana Pelayanan Kesehatan Milik Pemerintah Berdasarkan Unit Kerja dan Status Tenaga Tahun 2011......................................................................... 89

__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------

v

Tabel 5.21 Perincian Pembiayaan Kesehatan Kota Dumai Berdasarkan Sumber

Anggaran dan Unit Kerja Tahun 2011. ............................................. 91 Tabel 5.22 Perkembangan Persentase Anggaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Terhadap APBD Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011.............. 92 Tabel 6.23 Daftar Nama Penghargaan Pada Bidang Kesehatan Yang Diterima Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011...................................... 93

__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------

vi

DAFTAR GRAFIK Grafik 2.1 Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Dumai Tahun 1999 s/d 2011 ................................................................................................ 5 Grafik 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin .... 7 Grafik 2.3 Persentase Kematian Berdasarkan Kelompok Umur ....................... 8 Grafik 2.4 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun Keatas Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan ........................................... 11 Grafik 2.5 Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih Yang Digunakan di Kota Dumai Tahun 2011............................................. 12 Grafik 2.6 Hasil Survei Rumah Tangga Yang Ber PHBS Berdasarkan Wilayah Kerja Puskesmas di Kota Dumai Tahun 2011. ................... 16 Grafik 3.7 Perkembangan Umur Harapan Hidup Tahun 2006-2011 ................. 18 Grafik 3.8 Perkembangan Angka Kematian Bayi Tahun 2006-2011 ................ 21 Grafik 3.9 Perkembangan Angka Kematian Balita Tahun 2007-2011............... 22 Grafik 3.10 Perkembangan Angka Kematian Ibu Bersalin Tahun 2006-2011..... 24 Grafik 3.11 Perkembangan Angka Kesakitan DBD Tahun 2006-2011................ 25 Grafik 3.12 Perkembangan Jumlah Kasus Korban Gigitan Hewan Tersangka Rabies Tahun 2006-2011................................................................. 26 Grafik 3.13 Perkembangan Angka Kesakitan Malaria Tahun 2006-2011 ........... 27 Grafik 3.14 Incidence Rate (IR) Diare Tahun 2006-2011 ................................... 28 Grafik 3.15 Case Detection Rate (CDR) Pneumonia Pada Balita Tahun 2006-2011 ............................................................................ 29 Grafik 3.16 Perkembangan Prevalensi Rate Kusta Tahun 2006-2011. .............. 31 Grafik 3.17 Case Detection Rate (CDR) Penderita Baru TB Paru BTA Positif Tahun 2006-2011 ............................................................................ 33 Grafik 3.18 Prevalensi Penderita HIV Positif Terhadap Penduduk Beresiko Tahun 2006-2011............................................................................. 34 Grafik 3.19 Perkembangan Kasus HIV Positif dan AIDS Tahun 2006-2011. ...... 35 Grafik 3.20 Perkembangan Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP) Tahun 2006-2011............................................................................. 36

__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------

vii

Grafik 3.21 Cakupan Pencapaian Imunisasi Campak (Catch Up Campak) Anak SD Tahun 2006-2011.............................................................. 37 Grafik 3.22 Sepuluh Pola Penyakit Penderita Rawat Jalan Terbesar Di Rumah Sakit Tahun 2011 ........................................................... 38 Grafik 3.23 Sepuluh Pola Penyakit Penderita Rawat Jalan Terbesar Di Puskesmas Tahun 2011 .............................................................. 39 Grafik 3.24 Sepuluh Pola Penyakit Tidak Menular Terbesar di Puskesmas Tahun 2011 .................................................................................... 40 Grafik 3.25 Perkembangan Pencapaian Indikator Program Gizi di Kota Dumai Tahun 2006-2011.................................................................. 42 Grafik 4.26 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Tahun 2006-2011 ...................... 48 Grafik 4.27 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Nakes Tahun 2006-2011.... 49 Grafik 4.28 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Tahun 2006-2011........... 50 Grafik 4.29 Cakupan Kunjungan Neonatus Ketiga Tahun 2010-2011 ................ 52 Grafik 4.30 Cakupan Kunjungan Bayi Tahun 2006-2011.................................... 53 Grafik 4.31 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Tahun 2006-2011....... 54 Grafik 4.32 Cakupan Pelayanan Kesehatan Murid Kelas 1 SD/Setingkat Tahun 2006-2011............................................................................. 55 Grafik 4.33 Cakupan Peserta KB Aktif Tahun 2006-2011................................... 56 Grafik 4.34 Cakupan Pencapaian Imunisasi Dasar Pada Bayi Tahun 2006-2011............................................................................. 58 Grafik 4.35 Cakupan Desa/Kelurahan UCI Tahun 2006-2011............................ 59 Grafik 4.36 Cakupan Rawat Jalan Puskesmas Tahun 2006-2011...................... 60 Grafik 4.37 Cakupan Rawat Inap Rumah Puskesmas Tahun 2006-2011........... 61 Grafik 4.38 Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Usia Lanjut dan Usia Lanjut Tahun 2006-2011............................................................................. 62 Grafik 4.39 Pencapaian Indikator Rumah Sakit Tahun 2006-2011..................... 64 Grafik 4.40 Perkembangan Jumlah Tempat Tidur, Pencapaian BOR, LOS & TOI RSUD Kota Dumai Tahun 2006-2011.................................... 64 Grafik 4.41 Cakupan Rawat Inap Rumah Sakit Tahun 2006-2011 ..................... 65

__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------

viii

Grafik 4.42 Kesembuhan Penderita TBC Paru BTA Positif Tahun 2006-2011 ... 67 Grafik 4.43 Cakupan Balita Dengan Pneumonia Yang Ditangani 2006-2011..... 68 Grafik 4.44 Balita Bawah Garis Merah Tahun 2006-2011................................... 72 Grafik 4.45 Cakupan Balita Mendapat Kapsul Vitamin A Tahun 2006-2011...... 73 Grafik 4.46 Cakupan Ibu Nifas Mendapat Kapsul Vitamin A Tahun 2006-2011.. 73 Grafik 4.47 Cakupan Ibu Hamil Mendapat 90 Tablet Fe Tahun 2006-2011........ 74 Grafik 4.48 Bayi Yang Mendapat ASI Eksklusif Tahun 2006-2011 ..................... 75 Grafik 5.49 Perkembangan Jumlah Puskesmas di Kota Dumai ........................ 78 Grafik 5.50 Perkembangan Jumlah Puskesmas Pembantu di Kota Dumai ....... 80 Grafik 5.51 Perkembangan Jumlah Puskesmas Keliling di Kota Dumai ............ 81 Grafik 5.52 Perkembangan Jumlah Posyandu di Kota Dumai ........................... 84 Grafik 5.53 Persebaran Jumlah Tenaga Yang Bekerja di Sarana Pelayanan Kesehatan Milik Pemerintah Berdasarkan Kategori Tenaga. ........... 89 Grafik 5.54 Persebaran Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja ........................ 90 Grafik 5.55 Persebaran Tenaga Kesehatan Menurut Jenis Tenaga .................. 90

___________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011__________________ 1

BAB I

PENDAHULUAN

Profil Kesehatan adalah salah satu media dalam pengembangan Sistem

Informasi dan Manajemen Kesehatan yang menjadi dokumentasi kegiatan –

kegiatan dan pencapaiannya dalam kurun waktu satu tahun. Profil Kesehatan

Kota Dumai merupakan gambaran situasi kesehatan di Kota Dumai yang

diterbitkan setahun sekali. Dalam setiap terbitan profil kesehatan Kota Dumai

memuat berbagai data tentang kesehatan dan data pendukung lain yang

berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan dan keluarga

berencana, ekonomi dan pendidikan. Data-data tersebut dianalisis secara

sederhana dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik.

Tujuan disusunnya Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 ini adalah

untuk memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan kesehatan pada tahun 2011

sekaligus sebagai sarana evaluasi pencapaian pembangunan kesehatan tahun

2011 dengan mengacu pada Visi Dumai Sehat 2015. Oleh karena itu gambaran

yang disajikan dalam Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 ini disusun

secara sistematis mengikuti pengertian Visi Dumai Sehat 2015. Penyusunan

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 ini sudah mulai diterapkan secara

bertahap mengacu pada Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan

Kabupaten/Kota edisi data terpilah menurut jenis kelamin Tahun 2011. Hanya

saja karena keterbatasan data yang ada, belum semua tabel disajikan terpilah

menurut jenis kelamin. Sistematika penyajian Profil Kesehatan Kota Dumai 2011

adalah sebagai berikut.

Bab I- Pendahuluan. Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan

diterbitkannya Profil Kesehatan Kota Dumai dan sistematika dari penyajiannya.

Bab II- Gambaran Umum dan Lingkungan. Bab ini menyajikan gambaran umum

Kota Dumai yang secara ringkas memuat letak geografis, administratif dan

informasi umum lainnya Selain itu, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang

___________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011__________________ 2

berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya misal kependudukan,

sosial ekonomi, pendidikan, lingkungan dan perilaku masyarakat

Bab III- Situasi Derajat Kesehatan. Bab ini berisi uraian tentang indikator

mengenai angka kematian, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.

Bab IV- Situasi Upaya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang pelayanan

kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan, pencegahan dan

pemberantasan penyakit menular, penyelidikan epidemiologi dan

penanggulangan KLB, promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat,

perbaikan gizi masyarakat, pelayanan penyediaan obat dan perbekalan

kesehatan. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga

mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang

Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh

Kota Dumai.

Bab V- Situasi Sumber Daya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang sarana

kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya

kesehatan lainnya.

Bab VI- Kesimpulan. Bab ini berisi sajian tentang hal-hal penting yang perlu

disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kota Dumai tahun 2011.

Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan

hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan

pembangunan kesehatan.

Lampiran. Pada lampiran ini berisi 79 tabel data yang merupakan gabungan

tabel indikator Kota Sehat dan indikator pencapaian kinerja Standar Pelayanan

Minimal bidang Kesehatan, dan juga data pendukung lainnya

_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 3

BAB II

GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN

A. Kondisi Geografis

Kota Dumai terletak di pesisir timur pulau Sumatra berhadapan

dengan pulau Rupat dan Selat Malaka pada posisi antara 10, 23’- 10, 24’

Bujur Timur dan 1010- 23’- 27’,1010 - 28’-13’ Lintang Utara. Sejajar pantai

terdiri dari tanah rawa bergambut dengan kedalaman 0 – 0,5 meter dan

beberapa kilometer kearah selatan terdapat dataran dengan kemiringan 0 –

5% dengan luas wilayah keseluruhan 1.727,38 Km2.

Adapun batas wilayah:

Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Rupat.

Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten

Bengkalis.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Mandau dan

Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis.

Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tanah Putih dan

Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir.

Secara geografis letak Kota Dumai sangat strategis dimana

posisinya sebagai gerbang propinsi Riau bagian utara yang memiliki

aksesibilitas tinggi terhadap negara Malaysia dan Singapura.

Iklim di Kota Dumai adalah tropis basah dengan curah hujan rata-

rata antara 200-300 mm, dengan musim kemarau antara bulan Maret

sampai dengan Agustus dan musim hujan antara bulan September sampai

dengan Pebruari serta suhu udara rata-rata 24-33 0C.

Jenis tanah di Kota Dumai umumnya terdiri organosol humus dan

podsolik merah kuning yang sesuai untuk bercocok tanam dan

perkebunan. Beberapa sungai besar dan kecil terdapat di Kota Dumai yang

dilalui oleh sampan dan perahu. Kondisi air tanah di Kota Dumai yang

berasal dari tanah dangkal atau sumur gali dan sumur pompa dengan

kedalaman rata-rata 1-2 m maupun air tanah dalam atau sumur bor, namun

pada umumnya kurang baik.

_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 4

B. Kepemerintahan

Kota Dumai merupakan salah satu Kota di Propinsi Riau yang

terbentuk tanggal 27 April 1999 yang sebelumnya berada dalam wilayah

Kabupaten Bengkalis. Pembentukan Kota Dumai ini diatur dengan

Undang-undang RI Nomor 16 Tahun 1999 dengan perundangan dan

penetapan dalam lembaran negara Nomor 50 tahun 1999. Menyesuaikan

dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang otonomi daerah

maka Kota Dumai menjadi wilayah otonomi dengan status Kota Dumai.

Pada awal pembentukannya Kota Dumai terdiri dari 3 kecamatan yaitu

Kecamatan Dumai Timur, Kecamatan Dumai Barat dan Kecamatan Bukit

Kapur. Kemudian kecamatan di Kota Dumai bertambah sebanyak 2

kecamatan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2001 tentang

pembentukan kecamatan Sungai Sembilan dan Medang Kampai, sehingga

jumlah kecamatan di Kota Dumai menjadi 5 Kecamatan dengan perincian

sebagai berikut : - Kecamatan Dumai Timur seluas 59,00 km2 terdiri dari 9 kelurahan

- Kecamatan Dumai Barat seluas 120,00 km2 terdiri dari 10 kelurahan

- Kecamatan Bukit Kapur seluas 200,00 km2 tediri dari 4 kelurahan.

- Kecamatan Sungai Sembilan seluas 975,38 km2 terdiri dari 5

kelurahan

- Kecamatan Medang Kampai seluas 373,00 km2 terdiri dari 4

kelurahan

C. Kependudukan

Penduduk merupakan modal pembangunan tetapi juga beban

dalam pembangunan, karena itu pembangunan sumber daya manusia dan

pengarahan mobilitas penduduk perlu diarahkan agar mempunyai ciri dan

karakteristik yang mendukung pembangunan. Masalah kependudukan di

Kota Dumai sama halnya dengan kota jasa dan industri lainnya yakni

tingginya urbanisasi, heterogenitas penduduk, penyebaran penduduk tidak

merata karena luasnya wilayah Kota Dumai.

_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 5

a. Jumlah penduduk

Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2000 laju pertumbuhan

penduduk Kota Dumai per tahun sebesar 3,16 persen. Sedangkan

berdasarkan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005 laju

pertumbuhan penduduk pertahun meningkat menjadi 4,83 persen. Pada

tahun 2009 laju pertumbuhan penduduk Kota Dumai meningkat menjadi

6,47%. Angka pertumbuhan ini selanjutnya dijadikan dasar estimasi

penduduk pada tahun-tahun berikutnya. Penduduk Kota Dumai berturut-

turut sejak Tahun 1999 – 2011 menunjukkan peningkatan atau

pertambahan penduduk seperti terlihat dari grafik berikut :

Grafik 2.1. Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Dumai Tahun 1999 s/d 2011

267688

262116

256488

230075

223074

215749

214648

206732

178156

178125

173188

156966

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Jumlah

Sumber: Estimasi Data Penduduk Sasaran oleh Pusdatin berdasarkan

Database SIAK Offline Kota Dumai Tahun 2010

Pada tahun 2011 jumlah penduduk Kota Dumai sebanyak 267.688

jiwa, dengan jumlah rumah tangga/KK sebesar 62.792 KK, rata-rata jiwa

per rumah tangga sebesar 4 jiwa dan kepadatan penduduk per km2

sebesar 155 jiwa.

_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 6

Tabel 2.1. Luas wilayah, Jumlah penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan Densitas Penduduk di Kota Dumai Tahun 2011.

Kecamatan Luas % Jumlah Penduduk % Jumlah

RT Densitas

Dumai Timur 59 3,42 95.423 35,65 21.826 1.617 Dumai Barat 120 6,95 95.175 35,55 22.336 793 Bukit Kapur 200 11,58 38.769 14,48 9.567 194 Sungai Sembilan 975,38 56,46 28.586 10,68 6.689 29 Medang Kampai 373 21,59 9.735 3,64 2.374 26 Kota Dumai 1.727,38 100 267.688 100 62.792 155

Sumber : BPS Kota Dumai dan Estimasi Data Penduduk Sasaran oleh

Pusdatin berdasarkan Database SIAK Offline Kota Dumai Tahun 2010

b. Persebaran Penduduk

Persebaran penduduk di Kota Dumai tidak merata, dimana

Kecamatan Dumai Timur merupakan kecamatan terpadat yang merupakan

pusat kota dengan kepadatan 1.617 jiwa per km2. Sementara Kecamatan

Medang Kampai merupakan kecamatan yang penduduknya paling jarang

yaitu 26 orang perkm2.

Persebaran penduduk di Kota Dumai berdasarkan kelompok umur

menunjukan bahwa jumlah penduduk terbanyak adalah pada kelompok

usia produktif (umur 15 – 64 tahun) yaitu sebanyak 172.044 orang atau

sebesar 64,27%. Sedangkan jumlah penduduk usia non produktif yakni

penduduk usia muda (umur 0 – 14 tahun) dan penduduk usia tua (umur 65+

tahun) sebanyak 95.644 orang atau 35,73%. Sebagai akibat dari komposisi

penduduk tersebut maka rasio beban tanggungan sebesar 56 per 100

penduduk usia produktif. Sedangkan persebaran penduduk di Kota Dumai

menurut jenis kelamin menunjukan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih

banyak dari pada penduduk perempuan, dengan sex ratio penduduk laki-

_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 7

laki sebesar 108. Angka ini menunjukan terdapat 108 laki-laki pada 100

perempuan.

Grafik 2.2 Persebaran Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Kota Dumai Tahun 2011

- 5.000 10.000 15.000 20.000

0 - 45 - 9

10 - 1415 - 1920 - 2425 - 2930 - 3435 - 3940 - 4445 - 4950 - 5455 - 5960 - 6465 - 6970 - 74

75+

Kel

ompo

k Um

ur

JumlahLaki-laki Perempuan

Sumber : BPS Kota Dumai dan Estimasi Data Penduduk Sasaran oleh Pusdatin berdasarkan Database SIAK Offline Kota Dumai Tahun 2010

c. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate)

Dari hasil estimasi data penduduk sasaran oleh Pusdatin

berdasarkan database SIAK offline diperkirakan jumlah kelahiran di Kota

Dumai pada tahun 2011 sebanyak 6.960 bayi. Dengan demikian angka

kelahiran kasar di kota Dumai adalah sebesar 26 per 1.000 penduduk.

d. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate)

Pada tahun 2011, dari hasil laporan bulanan kematian di puskesmas

dan rumah sakit diketahui jumlah kematian selama 1 tahun di Kota Dumai

sebanyak 797 kasus kematian. Dengan demikian angka kematian kasar di

kota Dumai adalah sebesar 2,98 per 1000 penduduk.

_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 8

Berdasarkan kelompok umur, dari 797 kasus kematian tersebut

persentase kematian tertinggi berada pada kelompok umur > 60 tahun

yakni sebesar 35,76% (285 orang), disusul dengan kelompok umur 20 – <

45 tahun yakni sebesar 21,08% (168 orang). Sedangkan berdasarkan jenis

kelamin, lebih banyak kasus kematian terjadi pada laki-laki yakni sebesar

57,59% dibandingkan dengan perempuan sebesar 42,41%. Berdasarkan

penyebab kematian, kematian janin dalam kandungan (lahir mati)

merupakan penyebab kematian tertinggi (7,53%), disusul dengan

Hipertensi sebesar 6,78% (54 orang) dan Diabetes Militus sebesar 6,27%

(50 orang). Pada umumnya penyebab kematian didominasi oleh penyakit

tidak menular (PTM) yang dipengaruhi oleh keadaan demografi, sosial

ekonomi dan sosial budaya seperti meningkatnya umur harapan hidup,

adanya kondisi lingkungan yang merugikan kesehatan seperti pencemaran

udara dan rendahnya kondisi sosial ekonomi masyarakat serta makin

tingginya paparan faktor resiko seperti merokok, pola aktifitas fisik (kurang

olah raga), pola makan yang tinggi lemak dan rendah serat.

Grafik 2.3 Persentase Kematian Berdasarkan Kelompok Umur di Kota Dumai Tahun 2011

21%

20%

35%

8% 8% 1%3%

1%

3%

Lahir mati 0-28 hari >1 bln-<1 thn >1 thn-<5 thn >5 th-<10 th

10-19 th 20-<45 th 45-59 th >60 th

D. Sosial Ekonomi

Penduduk Kota Dumai pada umumnya bekerja di perdagangan dan

sektor jasa, juga industri dan pertanian/ perkebunan. Sebagai wilayah yang

berdekatan dengan Malaysia dan Singapura, Dumai merupakan daerah

_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 9

transit dengan keragaman suku dan budaya penduduknya. Komposisi

penduduk Kota Dumai yang dirinci menurut etnis menunjukkan bahwa suku

melayu merupakan jumlah yang paling besar yaitu 32%, sedangkan

sisanya merupakan suku jawa/sunda sebesar 22%, Tapanuli/Batak 13%

dan suku lainnya 8%. Sedangkan persebaran penduduk Kota Dumai

menurut agama menunjukan bahwa mayoritas penduduk Dumai (85%).

E. Pendidikan

Kondisi pendidikan merupakan salah satu indikator yang kerap

ditelaah dalam mengukur tingkat pembangunan manusia statu negara.

Melalui pengetahuan, pendidikan berkontribusi terhadap perubahan

perilaku kesehatan. Pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan

merupakan salah satu faktor pencetus yang berperan dalam

mempengaruhi keputusan seseorang untuk berperilaku sehat.

Salah satu indikator pendidikan adalah Angka Melek Huruf (AMH)

yaitu persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang bisa membaca dan

menulis serta mengerti sebuah kalimat sederhana dalam hidupnya sehari-

hari. Berdasarkan data BPS Kota Dumai tahun 2009, angka melek huruf di

Kota Dumai sebesar 99,28%, dengan rata-rata lama sekolah 9,7 tahun.

Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Kota Dumai dari tahun ke tahun

mengalami peningkatan pada semua jenjang pendidikan (SD, SMP, dan

SMA). Hal ini disebabkan jumlah siswa lebih banyak dibandingkan dengan

usia wajar penduduk. Sedangkan pertambahan APK SD, SMP, dan SMA

selama 5 tahun sebesar 11,99%, 6,42%, dan 14,18%.

Tabel 2.2 Perkembangan Angka Partisipasi Kasar Tahun 2004 - 2009

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Dumai Tahun 2010

JENJANG 2004 2005 2006 2007 2008 2009

SD 97,56 99,89 102,53 109,99 111,82 109,55

SMP 92,51 94,23 96,65 99,78 99,78 98,93

SMA 124,24 125,35 137,29 138,39 139,41 138,42

_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 10

Angka Partisipasi Murni Pendidikan Kota Dumai dari tahun 2005

sampai tahun 2009 mengalami peningkatan secara signifikan pada setiap

jenjang pendidikan. Ini berarti persentase penduduk kelompok usia

sekolah yang bersekolah dijenjang pendidikan tertentu cukup tinggi

terutama pada jenjang SD dan SMA. Sedangkan APM SMP tahun 2009

mencapai 63,65%. Hal ini disebabkan adanya jumlah anak yang

bersekolah pada jenjang SMP di bawah kelompok usia wajar (13-15

tahun). Pertambahan APM SD, SMP, dan SMA selama 5 tahun sebesar

2,48%, 2,3%, dan 6,32%.

Tabel 2.3 Perkembangan Angka Partisipasi Murni Tahun 2005 – 2009

JENJANG 2005 2006 2007 2008 2009

SD 89,55 90,25 91,71 92,09 92,03

SMP 61,35 63,05 64,57 64,81 63,65

SMA 92,44 96,32 98,95 99,56 98,76

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Dumai Tahun 2010

Dengan mencermati data APM dan APK tersebut di atas, maka

dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Kota Dumai telah berhasil

menuntaskan Wajib Belajar 9 Tahun sejak tahun ajaran 2008-2009.

Persentase penduduk berumur 5 tahun ke atas menurut pendidikan

tertinggi yang ditamatkan di Kota Dumai adalah pendidikan menengah

(SLTP/MTs dan SLTA/MA/SMK) yakni sebanyak 102.818 orang atau

sebesar 46,26% (Dumai dalam angka 2010, BPS Kota Dumai Tahun

2010).

_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 11

Grafik 2.4 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun Ke Atas Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Kota

Dumai Tahun 2010

18,53%

27,74%

3,35%2,91%

23,07%

5,46% 18,93%

Tidak/belum pernah sekolah Tidak/belum tamat SDSD/MI SLTP/MTsSLTA/MA/SMK Akademi/DiplomaUniversitas

F. Lingkungan

Lingkungan merupakan salah satu variabel yang kerap mendapat

perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama

dengan faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan

menentukan baik buruknya status derajat kesehatan masyarakat.

Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan

indikator seperti akses terhadap air bersih, akses terhadap sanitasi dasar,

tempat umum dan pengelolaan makan (TUPM) sehat, institusi dibina

kesehatan lingkungannya, rumah sehat dan rumah/bangunan yang

diperiksa dan bebas jentik nyamuk aedes

1. Sarana air bersih yang digunakan

Pada tahun 2011 diketahui persentase keluarga menurut jenis air bersih

yang digunakan, yaitu tertinggi adalah sumur gali (SGL) sebesar 42,84%

seperti terlihat pada grafik berikut ini:

_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 12

Grafik 2.5 Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih Yang Digunakan Di Kota Dumai Tahun 2011

23,6

0

42,84

0,347,42025,83

Kemasan Ledeng SPT SGL Mata Air PAH Lainnya

Sedangkan persentase keluarga dengan sumber air minum terlindungi

sebesar 68,68%.

2. Sarana dan akses terhadap sanitasi dasar

Pada tahun 2011 diketahui persentase keluarga dengan kepemilikan

sarana sanitasi dasar, yaitu persentase akses keluarga dengan

kepemilikan terhadap jamban sebesar 92,42%, kepemilikan pengelolaan

air limbah sebesar 94,27% dan kepemilikan tempat sampah sebesar

94,26%. Dari seluruh sarana sanitasi dasar tersebut yang memiliki

kriteria jamban sehat 87,85%, pengelolaan air limbah sehat 62,83%, dan

tempat sampah sehat 69,68%.

3. Rumah Sehat

Pada tahun 2011, dari hasil pemeriksaan kualitas lingkungan terhadap

54.871 rumah di Kota Dumai, diperoleh hasil sebanyak 42.818 rumah

atau sebesar 78,03% dinyatakan memenuhi syarat kesehatan. Bila

dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni 70%, maka angka

tersebut telah melebihi target. Bila dilihat menurut wilayah kerja

puskesmas, persentase rumah sehat tertinggi berada di wilayah kerja

puskesmas Dumai Timur yakni sebesar 96,39%, sedangkan persentase

rumah sehat terendah berada di wilayah kerja puskesmas Medang

Kampai sebesar 24,33%.

_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 13

4. Tempat Umum dan Pengelolaan Makan (TUPM) Sehat

Yang termasuk kategori TTU (Tempat-tempat Umum) disini adalah

hotel/ penginapan/wisma, salon kecantikan, pangkas rambut, panti pijat,

pasar, terminal, rumah ibadah (mesjid, gereja, dan vihara), sekolah,

panti asuhan/pesantren, tempat hiburan, penggilingan padi dan depot isi

ulang. Tempat-tempat Umum di Kota Dumai yang ada sebanyak 839.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 672 TTU (80,1%) telah dilakukan

pengawasan terhadap aspek kesehatan dengan hasil 546 TTU (81,25%)

dinyatakan memenuhi syarat kesehatan. Bila dibandingkan dengan

target sasaran tahun 2011 yakni 80%, maka angka tersebut telah

mencapai target.

Tabel 2.4 Jenis Tempat-Tempat Umum (TTU) Yang Diawasi

Di Kota Dumai Tahun 2011

Jenis TTU Jumlah Diperiksa Memenuhi Cakupan Capaian Syarat ( % ) ( % )

Sekolah 216 184 144 85,19 78.26

Mesjid 284 237 223 83,45 94,09

Gereja 52 36 31 69,23 86,11

Vihara 6 4 4 100 100

Salon Kecantikan 97 81 60 83,51 74,07

Pangkas Rambut 95 79 46 83,16 58,23

Hotel 11 10 9 90,91 90,00

Penginapan/Wisma 7 6 5 85,71 83,33

Panti Pijat 7 5 4 71,43 80,00

Pesantren 6 3 0 50,00 0

Sarana Kesehatan 12 10 10 83,33 100

Pasar/Swalayan 20 12 5 60,00 41,67

Kolam Renang 5 1 1 20,00 100

Penggilingan Padi 12 0 0 0 0

Terminal Darat 1 1 1 100 100

Terminal Air 2 1 1 50 100

Terminal Udara 1 1 1 100 100

Tempat Hiburan 1 1 1 100 100

Panti Asuhan 4 0 0 0 0

J u m l a h 839 672 546 80,10 81,25

_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 14

Sedangkan yang termasuk kategori TP2M (Tempat Penjualan Makanan

dan Minuman) adalah industri makanan rakyat, katering/jasa boga,

restoran/rumah makan, warung kopi, pedagang kaki lima, pedagang

makanan keliling, kantin/warung sekolah, tempat penjualan makanan

terolah dan tempat pembuatan makanan minuman di asrama. Tempat

Penjualan Makanan dan Minuman dikota Dumai yang ada sebanyak

715. Dari jumlah tersebut sebanyak 685 TP2M (95,8%) telah dilakukan

pengawasan terhadap aspek kesehatan dengan hasil 549 TP2M

(80,15%) dinyatakan memenuhi syarat kesehatan. Bila dibandingkan

dengan target sasaran tahun 2011 yakni 80%, maka angka tersebut

telah mencapai target.

Tabel 2.5 Jenis Tempat Pengolahan dan Penjualan Makanan (TP2M) Yang Diawasi Di Kota Dumai Tahun 2011

Jenis TP2M Jumlah Di Inspeksi

Memenuhi Sayarat

Cakupan (%)

Pencapaian (%)

Restoran/Rumah makan 155 150 116 96,77 77,33 Warung kopi 119 105 95 88,24 90,48 Kantin 69 63 51 91,30 80,95 Pedagang kaki lima 85 85 58 100 68,24 Industri makanan rakyat 82 82 67 100 81,71 Pedagang makanan keliling 46 46 34 100 73,91 Tempat penjualan makanan terolah 44 42 30 95,45 71,43 Tempat pembuatan makanan di asrama

8 8 6 100 75,00

Jasa boga 12 9 7 75,00 77,78 Depot isi ulang 95 95 85 100 89,47 Jumlah 715 685 549 95,80 80,15

5. Institusi dibina kesehatan lingkungannya

Pada tahun 2011, persentase institusi dibina kesehatan lingkungannya

adalah sebesar 85,11% dengan gambaran institusi yang diberikan

pembinaan kesehatan lingkungan dengan persentase tertinggi adalah

instalasi pengolahan air minum 100%, dan sarana pendidikan sebesar

85,19%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni

70%, maka angka tersebut telah mencapai target.

_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 15

6. Rumah/bangunan yang diperiksa dan bebas jentik nyamuk aedes

Angka Bebas Jentik (ABJ) sebagai tolak ukur upaya pemberantasan

vektor melalui PSN-3 M menunjukan tingkat partisipasi masyarakat

dalam mencegah DBD. Pada tahun 2011 dari 62.792 rumah/bangunan

yang ada, sudah dilakukan pemeriksaan jentik nyamuk Aedes sebesar

57,80% (36.291 rumah/bangunan). Pemeriksaan jentik nyamuk Aedes

di Kota Dumai hanya dilaksanakan di 2 kecamatan yang merupakan

daerah endemis DBD saja yakni Kecamatan Dumai Timur dan

Kecamatan Dumai Barat. Dari seluruh rumah/bangunan yang diperiksa,

maka rumah/bangunan yang sudah dinyatakan bebas jentik nyamuk

Aedes sebanyak 23.668 rumah/bangunan, dengan Angka Bebas Jentik

(ABJ) sebesar 65,22%. Bila dibandingkan dengan target sasaran

Depkes sebesar 95%, maka pencapaian ABJ tersebut belum mencapai

target.

G. Perilaku Masyarakat

1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga adalah upaya untuk

memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu

mempraktekan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam

gerakan kesehatan di masyarakat. Kriteria penilaian/indikator rumah

tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat meliputi 10 indikator, yakni:

1. Persalinan oleh nakes

2. ASI eksklusif

3. Balita ditimbang setiap bulan

4. Gunakan air bersih

5. Cuci tangan dengan air bersih dan sabun

6. Gunakan jamban sehat

7. Berantas jentik di rumah sekali seminggu

8. Makan sayur dan buah tiap hari

9. Lakukan aktifitas fisik tiap hari

10. Tidak merokok dalam rumah

_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 16

Apabila salah satu indikator dari sepuluh kriteria penilaian/indikator rumah

tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat tidak dilakukan oleh rumah

tangga, maka rumah tangga tersebut tidak dapat dikatakan ber PHBS.

Pada tahun 2011 melalui pelaksanaan survei rumah tangga ber PHBS

dengan jumlah sampel yang di survei sebanyak 2.100 KK diperoleh hasil

jumlah rumah tangga yang ber-PHBS sebanyak 536 KK atau sebesar

25,52%. Rata–rata rumah tangga yang disurvei tidak memenuhi indikator

ke 2, 7 dan ke 10 dari indikator PHBS. Bila dibandingkan dengan target

sasaran tahun 2011 yakni 55%, maka angka tersebut belum mencapai

target.

Grafik 2.6 Hasil survei rumah tangga yang ber-PHBS berdasarkan wilayah kerja

puskesmas di Kota Dumai Tahun 2011

260

80

260

83

350

92

350

44

260

159180

3

180

36

80

11

180

28

0

50

100

150

200

250

300

350

Pusk.DumaiTimur

Pusk.DumaiBarat

Pusk.BukitKapur

Pusk.Sungai

Sembilan

Pusk.MedangKampai

Pusk.Bumi Ayu

Pusk.Bukit

Timah

Pusk. JayaMukti

Pusk.Purnama

Total sampel KK

Jumlah KK ber-PHBS

Diharapkan kedepan penyuluhan dan pembinaan kemasyarakatan yang

merupakan sasaran dari PHBS itu sendiri lebih ditingkatkan sehingga

persentase rumah tangga yang ber-PHBS dapat mencapai target.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 17

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

1. Umur Harapan Hidup (UHH)

Meningkatnya Umur Harapan Hidup waktu lahir secara tidak langsung

memberikan gambaran tentang adanya kemungkinan peningkatan kualitas

hidup dan kesehatan dalam masyarakat sehingga dapat menurunkan angka

kematian. Derajat kesehatan masyarakat Propinsi Riau pada umumnya telah

meningkat pada tahun 2009 jika dibandingkan dengan tahun 2005. Dari data

BPS Propinsi Riau, umur harapan hidup dari mereka yang dilahirkan pada

tahun 2005 yaitu 70,7 tahun sedangkan mereka yang dilahirkan pada tahun

2009 umur harapan hidupnya 71,25 tahun.

Tabel 3.6 Estimasi Umur Harapan Hidup (Eo) Provinsi Riau 2005-2009

Tahun Eo Sumber Data

2005 70,7 Indeks Pembangunan Manusia Riau 2005, BPS Riau

2006 70,8 Indeks Pembangunan Manusia Riau 2006, BPS Riau

2007 71,0 Indeks Pembangunan Manusia Riau 2007, BPS Riau

2008 71,1 Indeks Pembangunan Manusia Riau 2008, BPS Riau

2009 71,25 Indeks Pembangunan Manusia Riau 2009, BPS Riau

Pada tahun 2011 angka harapan hidup waktu lahir (umur harapan

hidup) di Kota Dumai sebesar 71,33 tahun. Bila dibandingkan dengan

pencapaian tahun 2010, dimana angka harapan hidup waktu lahir sebesar

70,77 tahun, terlihat angka harapan hidup waktu lahir Kota Dumai mengalami

peningkatan. Sedangkan bila dibandingkan dengan target indikator Kota

Dumai tahun 2011 yakni sebesar 71 tahun, maka pencapaian angka harapan

hidup waktu lahir telah melebihi target. Perkembangan angka harapan hidup

waktu lahir di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 dapat di lihat

pada grafik berikut ini :

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 18

2. Mortalitas

Secara umum kematian pada manusia berhubungan erat dengan

permasalahan kesehatan sebagai akibat dari gangguan penyakit atau akibat

dari gangguan proses interaksi berbagai faktor yang secara sendiri-sendiri

atau bersama-sama mengakibatkan kematian dalam masyarakat. Kejadian

kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu dapat memberikan

gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat atau dapat

digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan

kesehatan dan program pembangunan bidang kesehatan.

a. Angka Kematian Neonatal

Angka kematian neonatal adalah jumlah kematian bayi usia kurang

dari 28 hari per 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian neonatal

mencerminkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir, yang

berawal dari pelayanan keluarga berencana, pelayanan antenatal,

pelayanan persalinan dan post persalinan. Kematian neonatal menjadi

prioritas dalam strategi pembangunan kesehatan Indonesia karena

masalah neonatal merupakan penyebab lebih dari sepertiga kematian

anak dan hampir separuh dari total kematian bayi, diikuti oleh diare dan

68,9

68,9

68,9

68,9

70,5

68,970,77

70,6

70,77

70,6

71,33

71

67,568

68,569

69,570

70,571

71,5

Tahun

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Grafik 3.7 Perkembangan Angka Harapan Hidup Waktu Lahir Kota Dumai Tahun 2006 s/d Tahun 2011

Pencapaian Target

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 19

pneumonia. Penyebab utama kematian neonatal sangat erat kaitannya

dengan permasalahan selama masa kehamilan, pada saat persalinan,

serta perawatan bayi baru lahir terutama pada usia satu bulan pertama

kehidupan.

Pada tahun 2011, dari hasil pencatatan dan pelaporan kematian di

puskesmas dan RSUD Kota Dumai diketahui jumlah kematian neonatal

sebanyak 63 orang dari 6.960 kelahiran hidup, sehingga angka kematian

neonatal di Kota Dumai sebesar 9,05 per 1000 kelahiran hidup. Bila

dibandingkan dengan pencapaian tahun 2010 dimana angka kematian

neonatal sebesar 5,3 per 1000 kelahiran hidup, terlihat ada peningkatan

angka kematian neonatal pada tahun 2011. Demikian juga bila

dibandingkan dengan target indikator Kota Dumai tahun 2011 yakni 5 per

1000 kelahiran hidup, maka pencapaian angka kematian neonatal telah

melampaui target. Sehingga ke depannya perlu kerja keras untuk bisa

menurunkan angka kematian neonatal di Kota Dumai.

Berdasarkan jenis kelamin, kematian neonatal lebih banyak terjadi

pada perempuan yakni sebanyak 33 orang (52,38%). Sedangkan

berdasarkan penyebab kematian, penyebab kematian neonatal terbanyak

adalah karena BBLR yakni sebanyak 24 orang (38,10%), disusul dengan

asfiksia sebanyak 23 orang (36,51%).

b. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate)

Angka kematian bayi mencerminkan kualitas dan kuantitas

pelayanan kesehatan terhadap perinatal. Angka Kematian Bayi (AKB) di

Propinsi Riau berfluktuasi dan cenderung menurun dari tahun 2002 – 2008.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB, tetapi tidak mudah

untuk menentukan faktor yang kurang dominan. Tersedianya berbagai

fasilitas atau faktor aksesibilitas dan pelayanan kesehatan dari tenaga

medis yang terampil serta kesediaan masyarakat untuk merubah

kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern dalam bidang

kesehatan. AKB yang cenderung menurun ini menggambarkan kualitas

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 20

dan kuantitas pelayanan kesehatan terhadap perinatal semakin membaik.

Estimasi AKB Propinsi Riau dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.7 Estimasi AKB Per 1.000 Kelahiran Hidup Riau

Tahun 2002 s/d 2008

Tahun AKB Sumber Data

2002-2003 43 Profil Kesehatan Indonesia 2005, Depkes RI

2005 28 Profil Kesehatan Indonesia 2006, Depkes RI

2006 37 Profil Kesehatan Indonesia 2007, Depkes RI

2007 37 Profil Kesehatan Indonesia 2008, Depkes RI

2008 37 Profil Kesehatan Indonesia 2010, Kemkes RI

Pada Tahun 2008 berdasarkan SDKI Angka Kematian Bayi di

Propinsi Riau sebesar 37 per 1.000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan

dengan AKB Nasional Tahun 2008 sebesar 34 per 1.000 kelahiran hidup,

maka AKB Propinsi Riau masih relatif tinggi.

Pada tahun 2011, berdasarkan Laporan Kematian dan PWS-KIA

Rumah Sakit dan Puskesmas jumlah kematian bayi di Kota Dumai

sebanyak 73 orang, sehingga angka kematian bayi di Kota Dumai sebesar

10,49 per 1000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan pencapaian

tahun 2010 dimana angka kematian bayi sebesar 8 per 1000 kelahiran

hidup, terlihat angka kematian bayi pada tahun 2011 mengalami

peningkatan. Namun bila dibandingkan dengan target indikator Kota

Dumai tahun 2011 yakni 23 per 1000 kelahiran hidup, maka pencapaian

angka kematian bayi masih lebih rendah dari target. Hal ini

menggambarkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan terhadap

perinatal masih baik. Berdasarkan jenis kelamin, kematian bayi lebih

banyak terjadi pada perempuan yakni sebanyak 39 orang (53,42%).

Sedangkan berdasarkan penyebab kematian, penyebab kematian bayi

terbanyak adalah karena BBLR yakni sebanyak 24 orang (32,88%),

disusul dengan asfiksia sebanyak 23 orang (31,51%). Perkembangan

angka kematian bayi di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan tahun

2011 dapat di lihat pada grafik berikut ini :

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 21

b. Angka Kematian Balita (AKABA) AKABA adalah jumlah kematian anak umur kurang dari 5 tahun per

1.000 kelahiran hidup. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan

kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap

kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan

kecelakaan. Angka Kematian Balita di Propinsi Riau dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 3.8 Angka Kematian Balita (AKABA) Per 1.000 Kelahiran Hidup di

Propinsi Riau Dari Tahun 2002 Sampai Dengan Tahun 2008

Tahun AKABA Sumber Data

2002/2003 60 Profil Kesehatan Indonesia 2005, Depkes RI

2007 47 Profil Kesehatan Indonesia 2008, Depkes RI

2008 47 Profil Kesehatan Indonesia 2010, Kemkes RI

Dari tabel diatas terlihat terjadi penurunan angka kematian balita

dari tahun 2002 – 2008. Penurunan angka kematian balita ini

menggambarkan keadaan sanitasi lingkungan dan pelayanan kesehatan

balita, baik itu berupa pencegahan penyakit, perbaikan gizi dan pola asuh

anak di Propinsi Riau tahun 2002 sampai dengan tahun 2008 semakin

membaik.

7

40

12

40

8

35

8

35

8

26

10,49

23

05

10152025303540Per 1000 K

elahiran H

Idup

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Grafik 3.8 Perkembangan Angka Kematian Bayi Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011

Pencapaian Target

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 22

Berdasarkan Laporan Kematian Bulanan Rumah Sakit dan

Puskesmas pada tahun 2011 jumlah kematian balita di Kota Dumai

sebanyak 93 orang, sehingga angka kematian balita di Kota Dumai

sebesar 13,36 per 1000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan

pencapaian 2010, dimana angka kematian balita sebesar 12 per 1000

kelahiran hidup, terlihat adanya peningkatan angka kematian balita pada

tahun 2011. Pencapaian angka kematian balita tersebut lebih rendah bila

dibandingkan dengan target indikator Kota Dumai dan target Nasional

tahun 2011 yakni 32 per 1000 kelahiran hidup.

Berdasarkan jenis kelamin, kematian balita lebih banyak terjadi

pada laki-laki yakni sebanyak 48 orang (51,61%). Sedangkan berdasarkan

penyebab kematian, penyebab kematian balita terbanyak adalah karena

BBLR yakni sebanyak 24 orang (25,81%), disusul dengan asfiksia

sebanyak 23 orang (24,73%).

Masih ditemukannya kasus kematian balita ini disebabkan oleh

tingginya mobilitas warga pendatang dari luar Kota Dumai. Warga

pendatang ini pada umumnya masih kurang berperilaku hidup bersih dan

sehat (PHBS) dan jarang mau datang ke sarana kesehatan (posyandu,

poskeskel dan puskesmas) untuk memeriksakan kesehatan balitanya.

Perkembangan angka kematian balita di Kota Dumai dari tahun 2007

sampai dengan tahun 2011 dapat dilihat pada grafik berikut :

19

58

11

58

13

58

12

58

13,36

32

0

10

20

30

40

50

60

Per 1000 Kelahiran HIdup

2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Grafik 3.9 Perkembangan Angka Kematian BalitaKota Dumai Tahun 2007 s/d 2011

Pencapaian Target

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 23

c. Angka Kematian Ibu Bersalin (AKI)

Angka kematian ibu bersalin berguna untuk menggambarkan

tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu,

kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama

untuk ibu hamil, waktu melahirkan dan masa nifas. Angka kematian ibu

menurut hasil survey kesehatan rumah tangga tahun 1995 di Indonesia

sebesar 373 per 100.000 kelahiran hidup.

Perkembangan Angka Kematian Ibu Bersalin per 100.000 kelahiran

hidup Indonesia dari tahun 1980 sampai dengan tahun 2007 yang

diperoleh dari hasil berbagai survei adalah sebagai berikut:

Tabel 3.9 Angka Kematian Ibu Bersalin (AKI) Per 100.000 Kelahiran Hidup Indonesia

Data AKI

SKRT 1980 150 SKRT 1986 450 SKRT 1992 425 SDKI 1994 390 SDKI 1995 373 SDKI 1997 334

SDKI 2002-2003 307 SDKI 2007 228

Bila dilihat dari tabel di atas, Angka Kematian Ibu Bersalin di

Indonesia mengalami penurunan dari tahun 1980 – 2007. Keadaan ini

mencerminkan telah terjadi peningkatan status gizi ibu hamil, cakupan

pelayanan kesehatan ibu hamil/ibu melahirkan oleh tenaga kesehatan

serta kualitas pelayanan kesehatan serta sosial ekonomi ibu maternal.

Berdasarkan Laporan Kematian dan PWS-KIA Rumah Sakit dan

Puskesmas jumlah kematian ibu bersalin di Kota Dumai sebanyak 12

orang, sehingga angka kematian ibu bersalin di Kota Dumai sebesar

172,41 per 100.000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan

pencapaian tahun 2010, di mana angka kematian ibu bersalin sebesar 88

per 100.000 kelahiran hidup, terlihat ada peningkatan angka kematian ibu

bersalin pada tahun 2011. Pencapaian angka kematian ibu bersalin

tersebut lebih rendah bila dibandingkan dengan target indikator Kota

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 24

Dumai dan target Nasional tahun 2011 yakni 200 per 100.000 kelahiran

hidup. Berdasarkan penyebab kematian, penyebab kematian ibu bersalin

terbanyak adalah karena Retensio Plasenta yakni sebanyak 3 orang

(25%) dan Inversio Uteri sebanyak 3 orang (25%). Penyebab kematian

lainnya adalah Eklamsi sebanyak 2 orang, Haemoragic Post Partum

sebanyak 2 orang, Pre Eklamsi berat sebanyak 1 orang, dan Plasenta

Previa sebanyak 1 oarang. Perkembangan angka kematian ibu bersalin di

Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 dapat di lihat pada

grafik berikut ini :

3. Morbiditas

Angka kesakitan untuk Kota Dumai berasal dari data dasar yang

diperoleh dari fasilitas sarana pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan

dan pelaporan rutin baik dari puskesmas maupun rumah sakit. Penyakit

menular masih merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia dan juga di

Kota Dumai. Beberapa jenis penyakit menular yang dilaporkan di Dinas

Kesehatan Kota Dumai adalah sebagai berikut:

a. Demam Berdarah

Kota Dumai merupakan daerah endemis Demam Berdarah Dengue

(DBD). Pada tahun 2011 di Kota Dumai ditemukan kasus DBD sebanyak

213

307

180

280

67

260

195

240

88

225172,41

200

050

100150200250300350Per 100.000 Kelahiran

HIdup

2006 2007 2008 2009 2010 2011Tahun

Grafik 3.10 Perkembangan Angka Kematian Ibu Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011

Pencapaian Target

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 25

163 kasus atau IR= 60,89 per 100.000 penduduk dengan kematian

sebanyak 3 kasus atau CFR= 1,84%. Bila dibandingkan dengan tahun

2010 dimana ditemukan kasus DBD sebanyak 134 kasus atau IR= 51,12

per 100.000 penduduk, maka telah terjadi peningkatan kasus DBD pada

tahun 2011. Sedangkan bila dibandingkan dengan target Kota Dumai yaitu

70/100.000 penduduk, maka angka tersebut masih dibawah target

indikator Kota Dumai, yang berarti tingkat pencapaiannya masih baik.

Masih tingginya angka kesakitan DBD terutama disebabkan oleh faktor

perilaku, lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat yang masih

mendukung sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk vektor DBD

seperti ± 80% penduduk Dumai masih menggunakan bak–bak penampung

air hujan (PAH) dalam memenuhi kebutuhan air bersih, serta tingginya

mobilitas penduduk. Di samping itu, dampak dari global warming juga

memicu meningkatnya angka kesakitan DBD.

b. Rabies

Kota Dumai termasuk daerah tertular penyakit rabies dan mobilisasi

Hewan Penular Rabies/HPR (Anjing, Kucing dan Kera) cukup tinggi.

Perkembangan jumlah kasus korban gigitan hewan tersangka rabies dari

tahun 2006 sampai dengan 2011 berfluktuasi dan cenderung meningkat, di

Grafik 3.11 Perkembangan Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) Kota Dumai

Tahun 2006 s/d 2011

20 20 20 20 209,27 8,52 7,38

95,91

51,12

70

60,89

020406080

100120

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Per 1

00.0

00

Pend

uduk

Target Pencapaian

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 26

mana pada tahun 2011 terjadi peningkatan jumlah kasus korban gigitan

hewan tersangka rabies menjadi 165 kasus. Semua kasus gigitan HPR

mendapat pengobatan pasteur (100%). Pada tahun 2011 tidak ditemukan

kasus korban gigitan hewan yang meninggal akibat rabies (CFR = 0%).

Grafik 3.12 Perkembangan Jumlah Kasus Korban Gigitan Hewan Tersangka Rabies di Kota Dumai

Tahun 2006 s/d 2011

110 118

165

99

124

165

020406080

100120140160180

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Jum

lah

c. Malaria

Penyakit malaria merupakan penyakit menular yang bisa

menimbulkan kematian dan kejadian luar biasa. Kota Dumai merupakan

daerah low endemisitas malaria. Namun mobilisasi penduduk melalui

transmigrasi, pembukaan lahan perkebunan, pengembangan tambak

udang serta penebangan pohon bakau sebagai industri arang bakau,

dengan faktor resiko tersebut maka satu wilayah Kecamatan Sungai

Sembilan menjadi daerah high endemis.

Perkembangan angka kesakitan Malaria dari tahun 2006 sampai

dengan 2011 cenderung mengalami penurunan. Angka kesakitan Malaria

diukur dengan indikator Annual Malaria Incidence (AMI) dan Annual

Parasite Incidence (API). Pada tahun 2011 ditemukan kasus malaria klinis

sebanyak 607 kasus dengan AMI sebesar 2,27 per 1000 penduduk,

sedangkan malaria positif sebanyak 82 kasus dengan API sebesar 0,31

per 1000 penduduk. Bila dibandingkan dengan tahun 2010 dimana jumlah

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 27

kasus malaria klinis yang ditemukan sebanyak 613 kasus (AMI = 2,34 per

1000 penduduk), terlihat ada penurunan kasus malaria pada tahun 2011.

Pencapaian AMI pada tahun 2011 lebih rendah dari target Kota Dumai

yakni 5 per 1000 penduduk. Seluruh penderita atau 100% telah mendapat

pengobatan standar di puskesmas. Adanya penurunan penemuan kasus

malaria ini menunjukkan keberhasilan dalam pencegahan dan

pemberantasan penyakit malaria.

d. Diare

Penyakit Diare merupakan penyakit yang mudah menular dan

sering menimbulkan wabah serta penyebab kematian. Kematian Penyakit

Diare disebabkan karena dehidrasi (kekurangan cairan) akibat lambatnya

mendapat pertolongan. Keterbatasan sarana sanitasi dasar yang dimiliki

masyarakat seperti ketersediaan sarana air bersih, jamban keluarga,

pembuangan limbah serta perilaku hidup bersih & sehat (PHBS)

masyarakat mempunyai kontribusi besar terhadap munculnya kasus Diare.

Hal tersebut mengakibatkan kejadian penyakit Diare masih merupakan

masalah kesehatan masyarakat di Kota Dumai sehingga masih terus perlu

mendapatkan prioritas program kesehatan.

Grafik 3.13. Perkembangan Angka Kesakitan Malaria di Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011

109

87 7

55,99 5,85 5,03

3,08 2,34 2,2702468

1012

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Per 1

.000

Pe

ndud

uk

Target Pencapaian

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 28

Jumlah kasus diare yang ditemukan di Puskesmas dan kader

selama 5 (lima) tahun terakhir ini dari tahun 2006 sampai dengan 2011

cenderung meningkat. Pada tahun 2011 jumlah penderita diare semua

umur yang ditemukan sebanyak sebanyak 10.264 penderita. Berdasarkan

golongan umur kasus Diare terbanyak ditemukan pada golongan umur < 5

tahun (balita) 5.056 balita. Seluruh penderita diare (100%) telah ditangani

sesuai standar.

Keberhasilan program pengendalian penyakit diare yang diukur

dengan angka kesakitan akibat penyakit diare yaitu dengan estimasi

423/1000 penduduk, 10% dari estimasi angka kesakitan diare harus

ditemukan dan mendapat tatalaksana standar diare. Pada tahun 2011

Angka kesakitan Diare semua umur di Kota Dumai atau IR sebesar 38,34

per 1.000 penduduk. Pada tahun 2011 tidak ditemukan kematian diare

atau CFR = 0.

Bila dibandingkan dengan target program tahun 2011 dimana IR

Diare sebesar < 374 per 1.000 penduduk, maka pencapaian IR Diare Kota

Dumai masih lebih rendah dari target.

Grafik 3.14. Incidence Rate (IR) Diare di Kota Dumai dari Tahun 2006 sampai dengan 2011

27,85 29,99 32,77 31,74 35,19 38,34

01020304050

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Per 1

.000

Pen

dudu

k

Pencapaian

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 29

e. ISPA

Angka kesakitan ISPA khususnya pneumonia masih dirasakan

cukup tinggi. Pneumonia adalah penyakit infeksi akut yang menyerang

paru-paru pada bayi dan balita. Penyakit ISPA merupakan salah satu

penyebab utama kematian bayi dan anak balita yang diakibatkan

pneumonia berat yang tidak sempat ditolong secara dini dan tepat.

Diperkirakan rata-rata setiap bayi dan anak akan mengalami sakit ISPA

antara 3–6 kali dalam setahun.

Pada tahun 2011 jumlah penemuan penderita Pneumonia

sebanyak 897 kasus dari 3.587 jumlah perkiraan penderita Pneumonia,

dengan CDR 25,01 per 1.000 balita. Bila dibandingkan dengan target

program tahun 2011 dimana CDR Pneumonia sebesar 55 per 1.000 balita,

maka pencapaian CDR Pneumonia Kota Dumai masih belum mencapai

target. Dari 897 penderita pneumonia yang ditemukan seluruhnya

mendapatkan pengobatan standart (100%) dan 100% penderita pnemonia

telah ditindaklanjuti dengan kunjungan rumah melalui care seeking. Pada

tahun 2011 tidak ditemukan kematian akibat pneumonia pada balita atau

CFR 0. Angka tersebut lebih rendah dari target program angka kematian

akibat pneumonia < 5 %.

Grafik 3.15. Case Detection Rate (CDR) Pneumonia pada Balita di Kota Dumai dari Tahun 2006 sampai dengan 2011

19,9 21,34 21,24

15,48

26,9 25,01

05

1015202530

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Per 1

.000

Bal

ita

Pencapaian

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 30

f. Kusta

Penyakit Kusta adalah salah satu penyakit menular yang

menimbulkan masalah yang sangat kompleks, disamping dari segi medis

dapat menimbulkan cacat fisik yang permanen tetapi juga meluas sampai

masalah sosial dan ekonomi. Penyakit kusta dapat di atasi apabila

mendapatkan pengobatan secara dini dapat cepat disembuhkan dan tidak

sampai menimbulkan cacat permanen.

Permasalahan kesehatan masyarakat yang dihadapi dalam

pencegahan dan pemberantasan penyakit kusta adalah masih banyaknya

masyarakat yang belum mengerti mengenai penyakit kusta, terutama

dalam mengenal tanda-tanda dini serta akibatnya penderita tidak cepat

mendapat pengobatan sehingga menimbulkan cacat permanen dan rantai

penularan penyakit yang terus terjadi.

Disamping itu masih ada juga stigma terhadap penderita kusta,

yakni sebagian masyarakat menganggap kusta adalah penyakit yang tak

bisa disembuhkan, penyakit kutukan, sehingga penderita kusta

mengasingkan diri atau bahkan dikucilkan oleh keluarga dan masyarakat.

Hal ini menyebabkan petugas sulit untuk menjaring penderita kusta di

masyakat.

Kegiatan penemuan dan pengobatan kusta di Kota Dumai

dilaksanakan melalui berbagai upaya penjaringan penderita dengan case

survei, survei anak sekolah maupun pemeriksaan dan pembinaan kontak

serumah serta melalui sarana kesehatan. Penderita Kusta yang diberikan

pengobatan MDT (Multi Drug Treatment) selama tahun 2011 sebanyak 5

penderita (2 kasus baru tahun 2011 dan 3 kasus lama lanjutan tahun

2010), dengan klasifikasi 4 penderita tipe MB dan 1 penderita PB. Pada

tahun 2011 angka prevalensi kusta di Kota Dumai sebesar 0,19 per

10.000 penduduk. Bila dibandingkan dengan tahun 2010, di mana angka

prevalensi kusta sebesar 0,34/10.000 penduduk, terlihat ada penurunan

angka prevalensi kusta pada tahun 2011. Pada akhir tahun 2011 dari 5

penderita yang mendapat pengobatan MDT, 3 diantaranya telah selesai

berobat atau mengalami RFT sebesar 60% (target tahun 2011 70%).

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 31

Capaian dampak program pencegahan dan pengobatan kusta

adalah eliminasi penyakit kusta dengan indikator keberhasilan angka

prevalensi kusta < 1 per 10.000 penduduk dan cacat tingkat 2 kusta 1 per

100.000 penduduk. Di Kota Dumai tidak ada ditemukan penderita kusta

yang mengalami kecacatan tingkat 2 atau angka kecacatan = 0. Hal ini

menunjukkan program pengendalian penyakit Kusta dapat terlaksana

dengan baik.

e. TB Paru

Penyakit TB Paru merupakan penyebab kematian ketiga setelah

penyakit kardivaskuler dan penyakit saluran pernafasan dan merupakan

nomor satu terbesar dalam kelompok penyakit infeksi. Di Indonesia

penyakit TBC masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat.

Jumlah kasus TBC di Indonesia menduduki tempat ke 3 (tiga) terbesar di

dunia setelah India dan Cina. WHO memperkirakan di Indonesia terdapat

583.000 penderita TBC setiap tahun, dan jumlah ini akan terus meningkat

karena setiap satu penderita TBC BTA positif akan menularkan 10-15

orang penduduk setiap tahun.

Untuk penanggulangan TBC ini pemerintah memberikan otoritas

terhadap kabupaten/kota. Dalam penanggulangan tuberculosis, WHO

Grafik 3.16 Perkembangan Prevalensi Rate Kusta di Kota Dumai dari Tahun 2006 sampai dengan 2011

1,58

0,260,43 0,46 0,34

0,19

1 1 1 1 1 1

0

0,5

1

1,5

2

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Per

10

.000

P

end

udu

k

Pencapaian Target

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 32

telah menetapkan strategi, yang merupakan strategi cost-efektif yaitu

strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) yang artinya

pengobatan jangka pendek dengan pengawasan minum obat langsung

yang memberikan angka kesembuhan yang tinggi.

Estimasi penemuan penderita BTA+ pada tahun 2011 sebesar

160/100.000 penduduk dengan target penemuan penderita TB Paru

sebesar 70% atau sebanyak 428 penderita. Berbagai intervensi dalam

upaya peningkatan penemuan dan pengobatan TB-Paru dengan Strategi

DOTS telah diupayakan melalui peningkatan penemuan penderita melalui

puskesmas, kader kesehatan, peningkatan kualitas laboratorium, dan

peningkatan expansi DOTS ke UPK swasta yang memberikan kontribusi

yang cukup baik dalam peningkatan CDR (Case Detection Rate) atau

angka penemuan kasus. Dari 312 kasus BTA+ yang ditemukan tahun

2011, 13 kasus berasal dari UPK swasta (4,16%), 116 kasus berasal dari

RSUD (37,17%) dan 183 kasus berasal dari Puskesmas (58,65%).

Pada tahun 2011, dari 428 estimasi penemuan penderita baru BTA

(+), ditemukan penderita baru BTA + sebanyak 312 orang. Dengan

demikian Case Detection Rate (CFR) penderita baru TB BTA + di Kota

Dumai sebesar 72,90%. Bila dibandingkan dengan target Kota Dumai

Tahun 2011 sebesar 55%, maka pencapaian CDR penderita baru TB BTA

+ di Kota Dumai sudah melebihi target. Bila dibandingkan dengan target

Nasional sebesar 70%, maka pencapaian tersebut telah melebihi target

Nasional.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 33

f. HIV AIDS dan Penyakit Menular Seksual (PMS)

HIV/AIDS dan Penyakit Menular Sexual (PMS) merupakan

masalah kesehatan masyarakat baik ditinjau dari segi kesehatan, politik,

maupun sosial ekonomi. Penanganan kasus Penyakit Menular sexual dan

HIV/AIDS yang efektif bertujuan untuk mengobati dan mencegah

penyebaran/penularannya, mengurangi dan mencegah berperilaku

beresiko, serta memastikan mitra seksualnya diobati secara tepat.

Penemuan penderita HIV (+) dan penderita AIDS di Kota Dumai

dilakukan melalui kegiatan sero survey di Lapas, melalui kegiatan VCT di

Puskesmas Dumai Timur, CST di RSUD Kota Dumai dan STI di

Puskesmas Bukit Kapur baik melalui mobile servis maupun statis. Pada

tahun 2011 ditemukan kasus baru penderita HIV sebanyak 73 orang dan

20 orang penderita AIDS (dari 20 orang penderita AIDS sebanyak 8 orang

telah meninggal dunia). Secara kumulatif sampai dengan tahun 2011

jumlah ODHA yang ditemukan di Kota Dumai sebanyak 159 orang

penderita HIV dan penderita AIDS sebanyak 75 orang (44 orang

diantaranya telah meninggal dunia), dengan estimasi penduduk beresiko

sebanyak 27.249 orang. Dengan demikian pada tahun 2011 prevalensi

Grafik 3.17. Case Detection Rate (CDR) Penderita Baru TB Paru BTA Positif di Kota Dumai dari Tahun 2006 sampai

dengan 2011

45,852,1

57,6 54,15

40 40 4555

70 70 70 70 70 7072,9

50,365050

01020304050607080

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Pers

enta

se

Pencapaian Target Kota DumaiTarget Nasional

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 34

penderita HIV terhadap penduduk beresiko sebesar 0,58%. Bila

dibandingkan dengan pencapaian tahun 2010 dimana prevalensi

penderita HIV terhadap penduduk beresiko sebesar 0,32%, maka terlihat

ada peningkatan prevalensi penderita HIV terhadap penduduk beresiko.

Bila dibandingkan dengan target Kota Dumai tahun 2011 sebesar < 1%,

maka pencapaian tersebut masih di bawah target.

Grafik 3.18. Prevalensi Penderita HIV terhadap penduduk beresiko

di Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011

Melihat potensi Kota Dumai sebagai Kota Jasa dan Industri,

daerah yang memiliki pelabuhan internasional dan sebagai pintu gerbang

keluar masuknya bagi wisatawan asing maupun pelaut asing, serta

mobilisasi penduduk dari dan ke kabupaten/kota yang memiliki angka

prevalensi HIV/AIDS cukup tinggi seperti Kota Batam, Tanjung Balai

Karimun, serta Kepulauan Riau, maka tidak tertutup besar

kemungkinannya penyakit HIV/AIDS akan menjadi permasalahan di Kota

Dumai. Perkembangan kasus HIV positif dan AIDS di Kota Dumai dari

tahun 2006 sampai dengan 2011 dapat dilihat pada grafik berikut :

1

1,4

1

0,881

0,23

1

0,39

1

0,32

1

0,58

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

1,2

1,4Per 100.000 Penduduk2006 2007 2008 2009 2010 2011

TahunTarget Pencapaian

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 35

Grafik 3.19 Perkembangan Kasus HIV+ dan AIDS Di Kota Dumai Dari Tahun 2006 sampai dengan 2011

21

8

2812

34

18

43

20

86

29

159

75

0

20

40

60

80

100

120

140

160

2006 2007 2008 2009 2010 2011

HIV

KUM HIV

AIDS

KUM AIDS

i. Acute Flacid Paralysis (AFP)

Dalam mencapai eradikasi penyakit polio dilakukan Surveilans AFP

yang bertujuan untuk menjaring setiap kasus AFP (Acute Flaccid Paraysis)

atau kelumpuhan yang sifatnya Flaccid (layuh) terjadi secara akut

(mendadak) dan bukan disebabkan oleh ruda paksa atau kecelakaan pada

anak umur < 15 tahun yang kemudian ditindaklanjuti dengan pengambilan

sampel dan pemeriksaan laboratorium. WHO memprediksi bahwa setiap

100.000 anak usia < 15 tahun ditemukan sekurang-kurangnya 2 orang

anak mengalami AFP.

Pada tahun 2011 melalui pelaksanaan surveilans epidemiologi

AFP ditemukan sebanyak 5 kasus dengan AFP rate 5,66 per 100.000 anak

< 15 tahun di Kota Dumai. Bila dibandingkan dengan target indikator Kota

Dumai tahun 2011 yakni sebesar > 2 per 100.000 anak, maka pencapaian

angka tersebut telah melebihi target. Perkembangan Angka Acute Flaccid

Paralysis (AFP) pada anak usia < 15 tahun dari tahun 2006 sampai

dengan 2011 menunjukan kecendrungan menurun. Namun demikian

pencapaian AFP dari tahun ke tahun telah melampaui target. Hal ini

menunjukan keberhasilan program penanganan Polio di Kota Dumai.

Pencapaian AFP dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 36

j. Filariasis

Filariasis atau penyakit Kaki Gajah adalah penyakit menular

menahun yang dapat menimbulkan kecacatan permanent, stigma sosial,

hambatan psikososial yang menetap dan menurunkan produktifitas kerja

bagi penderitanya. Di kota Dumai program penanggulangan penyakit

Filariasis secara intensif mulai dilaksanakan pada tahun 2002, diawali

melalui kegiatan Survei Cepat melalui para tokoh masyarakat dalam

membantu penemuan penderita penyakit Filariasis yang sebelumnya telah

diberikan penyuluhan.

Berdasarkan hasil survey cepat dari tahun 2002 sampai dengan

2005 telah ditemukan 17 orang penderita Filariasis kronis yaitu 10

penderita di wilayah kerja Puskesmas Sungai Sembilan, 5 penderita di

wilayah kerja Puskesmas Dumai Barat, 1 orang di wilayah kerja

Puskesmas Dumai Timur dan 1 orang di wilayah kerja Puskesmas Bukit

Timah. Namun pada tahun 2006, 2 orang penderita Filariasis kronis di

wilayah kerja Puskesmas Sungai Sembilan (Kelurahan Lubuk Gaung) dan

Puskesmas Dumai Barat (Kelurahan Purnama) meninggal dunia sehingga

total kumulatif penderita klinis kronis filariasis adalah sebanyak 15 orang.

Sejak tahun 2006 sampai dengan 2011 tidak ditemukan lagi kasus

filariasis di Kota Dumai. Dengan demikian pada tahun 2011 angka

Grafik 3.20 Perkembangan Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP) di Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011

1 1 1 1 12

10,87

8

5,91

2,31

5,66

1,56

02468

1012

2006 2007 2008 2009 2010 2011Tahun

Per 1

00.0

00 a

nak

usia

< 1

5 th

n

Target Pencapaian

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 37

kesakitan penyakit Filariasis di Kota Dumai adalah sebesar 0 per 100.000

penduduk.

k. Campak Di negara berkembang termasuk Indonesia penyakit yang dapat

dicegah dengan imunisasi (PD3I) masih tinggi. Di Kota Dumai, Penyakit

Campak yang merupakan salah satu penyakit PD31 masih merupakan

masalah kesehatan di masyarakat terutama pada anak sekolah. Oleh

sebab itu vaksinasi penyakit PD3I harus diberikan sedini mungkin dan bila

memungkinkan diberikan booster untuk mencapai tingkat kekebalan yang

lebih optimal. Pada tahun 2011 melalui keberhasilan program cacth up

Campak anak SD dimana sebanyak 6.625 murid kelas 1 SD dari total

6.625 murid kelas 1 SD atau sebesar 99,56% telah berhasil diberikan

imunisasi Campak (target program 90%), maka angka kesakitan PD3I

terutama Campak berhasil diturunkan. Pada tahun 2011 ditemukan kasus

campak klinis sebanyak 61 kasus dengan IR = 2,28 per 10.000 penduduk

(target Kota Dumai Tahun 2011 sebesar 10 per 10.000 penduduk).

Perkembangan cakupan pencapaian imunisasi campak (catch up campak)

anak sekolah dasar kelas 1 selama 5 tahun terakhir menunjukan

peningkatan seperti terlihat pada grafik berikut ini:

Grafik 3.21 Cakupan Pencapaian Imunisasi Campak (Catch Up Campak)

Anak Sekolah Dasar di Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011

95

99,56

90 90 90 90 90

95 95,196,3 97,1 96,54

80

84

88

92

96

100

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Persentase

Target Pencapaian

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 38

l. Pola Penyakit Rumah Sakit

Pada tahun 2011 jumlah kunjungan baru rawat jalan di rumah sakit

se Kota Dumai sebanyak 108.370 orang. Dari kunjungan baru rawat jalan

di rumah sakit se Kota Dumai tersebut diperoleh 10 (sepuluh) pola

penyakit terbesar, dengan penyakit terbesar kesatu adalah ISPA sebesar

29%, diikuti dengan penyakit Hipertensi esensial sebesar 22% dan

penyakit pulpa dan periapikal sebesar 13% seperti terlihat pada grafik

berikut ini.

Grafik 3.22. Sepuluh Pola Penyakit Penderita Rawat Jalan Terbesar

Di Rumah Sakit se Kota DumaiTahun 2011

29%

22%13%10%

3%

4%

5%

5%

4%

5%

Infeksi saluran napas bagianatas akut lainnyaHipertensi esensial (primer)

Penyakit pulpa dan periapikal

Diabetes melitus YTT

Diabetes melitus tidakbergantung insulinPenyakit jaringan keras gigilainnyaPenyakit kulit dan jaringansubkutan lainnya

Karies gigi

Penyakit esofagus, lambungdan duodenum lainnya

Laringitis dan trakeitis akut

m. Pola Penyakit Puskesmas

Pada tahun 2011 jumlah kunjungan baru rawat jalan di puskesmas

se Kota Dumai sebanyak 167.181 orang. Dari total kunjungan tersebut

diperoleh 10 (sepuluh) pola penyakit terbesar, dengan penyakit terbesar

pertama Infeksi Akut Lain Pada Saluran Pernafasan Bagian Atas sebesar

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 39

39%, diikuti dengan Common Cold sebesar 18% dan Diare/Gastro

Enteritis sebesar 8% seperti terlihat pada grafik berikut ini:

Grafik 3.23. Sepuluh Pola Penyakit Penderita Rawat Jalan Terbesar di Puskesmas Kota Dumai Tahun 2011

18%

5%

5%

7% 8%

5% 5%4%

4%39%

Infeksi akut pada saluranpernafasan bag. Atas

Commond Cold

Diare & Gastroenteritis olehPenyebab Infeksi tertentu(Kolitis Infeksi)Dermatitis dan Eksim

Gastritis dan Duodenitis

Penyakit Pulpa dan Periapikal

Hipertensi Esensial (Primer)

Farangitis Akut

Dispepsia

Influenza

n. Pola Penyakit Tidak Menular

Selain penyakit menular yang masih merupakan masalah utama

kesehatan di Kota Dumai, penyakit tidak menular seperti penyakit

degeneratif menunjukan kecendrungan meningkat dan juga menjadi

permasalahan di Kota Dumai seperti penyakit Hipertensi. Hal tersebut

menunjukan telah terjadi transisi epidemiologi yakni perubahan pola

penyakit dan kematian yang ditandai dengan beralihnya penyebab

penyakit dan kematian yang semula didominasi oleh penyakit

infeksi/menular bergeser ke penyakit non infeksi/menular. Perubahan pola

penyakit tersebut sangat dipengaruhi oleh keadaan demografi, sosial

ekonomi, dan sosial budaya seperti meningkatnya umur harapan hidup,

adanya kondisi lingkungan yang merugikan kesehatan seperti pencemaran

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 40

udara dan rendahnya kondisi sosial ekonomi masyarakat serta makin

tingginya paparan faktor resiko seperti merokok, pola aktifitas fisik (kurang

olah raga), pola makan yang tinggi lemak dan rendah serat.

Dari hasil pemantauan penyakit tidak menular di puskesmas

diketahui penyakit tidak menular yang paling dominan diderita penduduk

Kota Dumai adalah penyakit Gastritis Duodenitis sebesar 18% diikuti

dengan penyakit Hipertensi Esensial (Primer) sebesar 17% dan penyakit

Dispepsia 16% seperti terlihat pada grafik berkut ini.

Grafik 3.24 Sepuluh Pola Penyakit Tidak Menular Terbesar di Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2011

16%13%

3%

17%

18%

11%

11%5%

3%3%

Gastritis dan Duodenitis

Hipertensi Esensial(Primer)Dispepsia

Sindrom nyeri kepalalainnyaRematoid arthritis

Kecelakaan dan rudapaksaAsma

Anemia defisiensi zat besi

DM tidak bergantungdengan insulinMigren

Berdasarkan jenis kelamin dari 10 pola penyakit terbesar tersebut, 9

diantaranya lebih banyak diderita oleh perempuan. Sedangkan laki-laki

lebih banyak menderita kecelakaan dan ruda paksa, seperti terlihat pada

tabel berikut ini:

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 41

Tabel 3.10 Sepuluh Pola Penyakit Tidak Menular (PTM) Terbesar Menurut Jenis Kelamin di Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2011

No. Nama Penyakit Laki-laki Perempuan Total 1 Gastritis dan Duodenitis 2.245 3.744 5.989 2 Hipertensi Esensial

(Primer) 2.203 3.276 5.479

3 Dispepsia 1.869 3.182 5.051 4 Sindrom nyeri kepala

lainnya 1.443 2.714 4.157

5 Rematoid arthritis 1.397 2.299 4.157 6 Kecelakaan dan ruda

paksa 2.245 1.305 3.330

7 Asma 810 896 1.706 8 Anemia defisiensi zat besi 347 765 1.112 9 DM tidak bergantung

dengan insulin 338 610 948

10 Migren 390 477 867

4. Status Gizi

Status gizi sangat erat kaitannya dengan permasalahan kesehatan

secara umum, karena di samping merupakan faktor predisposisi yang dapat

memperparah penyakit infeksi secara langsung dan jugadapat menyebabkan

gangguan kesehatan individual. Bahkan status gizi janin yang masih berada

dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu sangat dipengaruhi oleh

status gizi ibu hamil dan ibu menyusui.

Pengukuran gizi pada balita difokuskan pada tingkat kecukupan

gizinya yang diukur melalui berat badan terhadap umur atau berat badan

terhadap tinggi badan. Dari hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) pada balita

di Kota Dumai pada tahun 2011 diperoleh status gizi balita sebagai berikut:

persentase balita dengan gizi buruk sebesar 0%, persentase balita dengan

gizi kurang sebesar 0,20%, dan persentase gizi baik sebesar 99,73% dan gizi

lebih sebesar 0,07%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011

dimana persentase balita dengan gizi buruk sebesar < 3% dan persentase

balita dengan gizi kurang sebesar < 7%, maka pencapaian status gizi balita

masih lebih rendah dari target.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 42

Penimbangan balita merupakan salah satu dari kegiatan pelayanan

gizi di posyandu. Pada tahun 2011 jumlah balita (S) di Kota Dumai berjumlah

35.870 balita. Dari jumlah tersebut, balita yang terdaftar dan mempunyai KMS

(K) sebanyak 33.036 balita, dan jumlah balita yang ditimbang (D) sebanyak

29.983 balita. Sedangkan balita yang naik berat badannya (N) sebanyak

27.476 balita.

Adapun indikator untuk melakukan pemantauan petumbuhan balita di

posyandu yaitu : (K/S) yang merupakan cakupan program sebesar 92,1%.

Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni > 90%, maka

angka tersebut telah melebihi target. Partisipasi masyarakat (D/S) pada tahun

2011 sebesar 83,6%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011

yakni > 85%, maka angka tersebut belum mencapai target. Keberhasilan

program (N/D) sebesar 91,6%. Bila dibandingkan dengan target sasaran

tahun 2011 yakni > 85%, maka angka tersebut telah mencapai target.

Grafik 3.25 Perkembangan Pencapaian Indikator Program Gizi Di Kota Dumai dari tahun 2006 s/d Tahun 2011

80,2089,71

91,50

92,1 93,7

92,1

58,90

75,79

81,20

85,6 87,5

83,6

80,8082,45

86,20

88,7 91,4

91,6

0102030405060708090

100Persentase

K/S D/S N/D

Indikator Program Gizi2006 2007 2008 2009 2010 2011

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

43

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KESEHATAN KOTA DUMAI

Untuk mendukung Visi Pemerintah Kota Dumai :

“Terwujudnya Kota Dumai Sebagai Pusat Pelayanan Kepelabuhan, Perdagangan, Tourism dan Industri (Pengantin)

yang Berbudaya Melayu dan Agamis Menuju Dumai Kota Sejahtera, Harmonis, Aman dan Tertib (Sehat) di Kawasan

Pantai Timur Sumatera”

Maka Dinas Kesehatan Kota Dumai menyusun Rencana Strategis untuk

merealisasikan hal tersebut diatas melalui Visi dan Misi yang lebih spesifik

dibidang kesehatan. Visi pembangunan kesehatan Kota Dumai yang akan

diwujudkan sampai tahun 2015 melalui Rencana Strategis 2011-2015,

yaitu :

“Masyarakat Dumai Sehat, Mandiri Dan Hidup Produktif Secara Sosial Dan Ekonomi “

Yang dirumuskan sebagai : DUMAI SEHAT 2015

Gambaran kesehatan masyarakat Kota Dumai dalam Visi tersebut

adalah masyarakat yang penduduknya hidup dalam keadaan sehat fisik,

jiwa dan sosialnya sehingga terbentuk masyarakat yang kreatif, produktif,

serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pemerataan pelayanan

kesehatan yang bermutu dan memiliki derajat kesehatan yang setinggi-

tingginya.

Seiring dengan Visi Kota Dumai tersebut, maka diharapkan pada

masa mendatang pembangunan Kota Dumai mengacu pada perencanaan

pembangunan yang berwawasan kesehatan, sehingga terciptanya

lingkungan kawasan pemukiman yang sehat.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

44

Perilaku masyarakat yang diharapkan adalah yang bersifat proaktif

untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi diri dari ancaman

penyakit dengan membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Untuk mewujudkan Visi Pembangunan Kota Dumai, telah

ditetapkan 5 (lima) Misi pembangunan kesehatan, yaitu :

Misi I : Memantapkan manajemen kesehatan yang dinamis dan

akuntabel.

Dengan terciptanya manajemen kesehatan yang akuntabel

dilingkungan Dinas kesehatan Kota Dumai, fungsi-fungsi

administrasi kesehatan dapat terselenggara secara efektif dan

efesien yang didukung oleh sistem informasi, IPTEK serta

hukum kesehatan. Melalui penyelenggaraan manajemen

kesehatan yang akuntabel dengan menetapkan

penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance),

diharapkan upaya pembangunan kesehatan dapat

dipertanggung jawabkan dan dipertanggunggugatan kepada

semua lapisan masyarakat.

Misi II : Mendorong pembangunan yang berwawasan kesehatan.

Keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan juga

dipengaruhi oleh pembangunan sektor lain, sehingga perlu

diupayakan masuknya wawasan kesehatan dalam program

pembangunan di Kota Dumai. Dengan demikian dapat

diwujudkan Kota Dumai yang BERSERI (Bersih, Semarak,

Rukun dan Indah).

Misi III : Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat melalui

upaya promotif dan preventif.

Masyarakat diharapkan bersikap proaktif dalam memelihara,

meningkatkan dan melindungi diri dari ancaman penyakit

dengan membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

45

Misi IV : Pemerataan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau

dan berkeadilan.

Untuk menurunkan angka kesakitan dan angka kematian

karena penyakit, diperlukan pelayanan kesehatan yang

bermutu, merata, terjangkau dan berkeadilan oleh seluruh

lapisan masyarakat.

Misi V : Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi

masalah kesehatan.

Pembangunan Kesehatan tidak akan berhasil jika tidak ada

upaya dari masyarakat untuk secara mandiri melakukan

pemeliharaan, peningkatan kesehatan dan pencegahan

penyakit, dengan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

perlu ditingkatkan.

B. TUJUAN DAN SASARAN.

Tujuan umum pembangunan kesehatan menuju Dumai Sehat 2015

adalah terciptanya perilaku dan lingkungan yang sehat dengan

menumbuhkan kesadaran masyarakat yang mandiri dalam memelihara

kesehatan, sehingga terbentuk sumber daya manusia yang sehat, kreatif

dan produktif untuk menunjang pembangunan Kota Dumai.

Tujuan pembangunan kesehatan Kota Dumai dapat diuraikan

sebagai berikut :

1. Terwujudnya lingkungan hidup sehat dan perilaku masyarakat yang

bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan derajat

kesehatan

2. Pencegahan terhadap penyakit menular serta menurunkan angka

kesakitan, kecacatan akibat penyakit menular; meningkatkan

jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan; meningkatkan penggunaan

obat tradisional dan batra yang aman

3. Meningkatkan kemandirian keluarga dalam upaya perbaikan status gizi

dan meningkatnya pelayanan gizi

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

46

4. Peningkatan jumlah, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan, serta

ketersediaan dan pemerataan sarana prasana dibidang kesehatan

sehingga dapat terjangkau dan dimanfaatkan oleh masyarakat

5. Terlindungnya masyarakat dari bahaya penyalahgunaan dan

kesalahan obat, Napza, serta bahan berbahaya lainnya

6. Tersedianya masukan program pembangunan kesehatan yang sesuai

dengan kebutuhan dan tepat waktu; Terlaksananya program/kegiatan

sesuai dengan perencanaan secara tepat waktu berkualitas dan

berkesinambungan

Adapun Sasaran Pembangunan Kesehatan Kota Dumai dapat

diuraikan sebagi berikut:

1. Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat

2. Meningkatnya status gizi dan kesehatan masyarakat

3. Terwujudnya masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat

4. Tertanggulanginya wabah penyakit menular dan kejadian luar biasa

5. Meningkatnya pembinaan dan pengawasan obat, makanan dan bahan

berbahaya yang beredar dalam lingkungan masyarakat

6. Meningkatnya manajemen pembangunan kesehatan Kota Dumai

7. Terwujudnya tenaga kesehatan yang berdaya guna dan berhasil guna

8. Tersedianya sarana dan prasarana dan dukungan logistik yang

memadai

C. SITUASI UPAYA KESEHATAN

Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan di Kota Dumai

telah disusun indikator Dumai Sehat 2015 yang mengacu pada Indikator

Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014 dan indikator

Millenium Development Goals (MDG’s) tahun 2015. Sebagai alat untuk

mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan indikator lain yang

digunakan adalah indikator kinerja dari Standar Pelayanan Minimal bidang

Kesehatan. Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

1457/Menkes/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang

Kesehatan di Kabupaten/Kota, yang telah direvisi menjadi Peraturan Menteri

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

47

Kesehatan RI Nomor 741/Menkes/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan

Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota, maka Kota Dumai wajib

melaksanakan Standar Pelayanan Minimal tersebut yang terdiri dari 4 jenis

pelayanan kesehatan dan 18 indikator kinerja yaitu Pelayanan Kesehatan

Dasar dengan 14 indikator kinerja, Pelayanan Kesehatan Rujukan dengan 2

indikator, Pelayanan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar

Biasa/KLB dengan 1 indikator, dan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

Masyarakat dengan 1 indikator. Dari penggabungan keseluruhan indikator

tersebut, maka pencapaian keberhasilan pembangunan kesehatan di Kota

Dumai adalah sebagai berikut:

a. Pelayanan Kesehatan Dasar

1) Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi

Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K1 dan K4)

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga

kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai

dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam Standar

Pelayanan Kebidanan (SPK). Sedangkan tenaga kesehatan yang

berkompeten memberikan pelayanan antenatal lepada ibu hamil antara lain

dokter spesialis kebidanan, dokter, bidan dan perawat.

Pelayanan antenatal yang sesuai standar meliputi timbang berat

badan, pengukuran tinggi badan, tekanan darah, nilai status gizi (ukur lingkar

lengan atas), tinggi fundus uteri, menentukan presentasi janin dan denyut

jantung janin (DJJ), skrining status imunisasi tetanus dan memberikan

imunisasi Tetanus Toxoid (TT) bila diperlukan, pemberian tablet zat besi

minimal 90 tablet selama kehamilan, test laboratorium (rutin dan khusus),

tatalaksana kasus, serta temu wicara (konseling), termasuk Perencanaan

Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K), serta KB pasca persalinan.

Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh tenaga

kesehatan serta memenuhi standar tersebut. Ditetapkan pula bahwa

distribusi frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

48

kehamilan, dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan yang dianjurkan

yaitu: minimal 1 kali pada triwulan pertama, 1 kali pada triwulan kedua, dan 2

kali pada triwulan ketiga. Standar waktu pelayanan antenatal tersebut

dianjurkan untuk menjamin perlindungan kepada ibu hamil, berupa deteksi

dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan komplikasi.

Hasil pencapaian program pelayanan kesehatan ibu dapat dinilai

dengan menggunakan indikator cakupan K1 dan K4 yang dihitung dengan

membagi jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal pertama

kali oleh tenaga kesehatan (untuk penghitungan indikator K1) atau jumlah ibu

hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali sesuai standar

oleh tenaga kesehatan di statu wilayah pada kurun waktu tertentu (untuk

penghitungan indikator K4) dengan jumlah sasaran ibu hamil yang ada di

wilayah kerja dalam 1 tahun.

Pada tahun 2011 cakupan pelayanan ibu hamil K 1 di Kota Dumai

adalah sebesar 98%. Sedangkan cakupan pelayanan ibu hamil K 4 sebesar

92,78% dari 7.656 perkiraan ibu hamil. Bila dibandingkan dengan target

sasaran Kota Dumai Tahun 2011 sebesar 100% untuk K 1 dan 95% untuk K

4, maka pencapaian persentase cakupan kunjungan ibu hamil K1 dan K 4

Kota Dumai belum mencapai target. Perkembangan persentase cakupan

kunjungan ibu hamil K 4 di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011

cenderung mengalami penurunan seperti terlihat pada grafik berikut ini.

8588,14

9088,2

9597,5

9598,54

9597,5

95 92,78

75

80

85

90

95

100

Persentase

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Grafik 4.26 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K 4 dari Tahun 2006 s/d 2011

Target Pencapaian

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

49

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

Pada tahun 2011 persentase cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebesar 92,12% (6.732 orang) dari perkiraaan 7.308 persalinan.

Bila dibandingkan dengan tahun 2010 dimana persentase persalinan oleh

tenaga kesehatan sebesar 94,6%, maka terlihat ada sedikit penurunan

pencapaian hasil pada tahun 2011. Sedangkan bila dibandingkan dengan

target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 90%, maka angka tersebut telah

melebihi target.

9083,6890 96

9098,04

90

110,5

90 94,6 90 92,12

0

20

40

60

80

100

120

Persentase

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Grafik 4.27 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dari Tahun 2006 s/d 2011

Target Pencapaian

Cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas (KF3)

Pelayanan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada

ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan.

Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan

pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas minimal 3

kali dengan distribusi waktu: 1) kunjungan nifas pertama (KF1) pada 6 jam

setelah persalinan sampai 3 hari; 2) kunjungan nifas ke 2 (KF2) dilakukan

pada minggu ke 2 setelah persalinan ; dan 3) kunjungan ke 3 (KF3) dilakukan

minggu ke 6 setelah persalinan. Diupayakan kunjungan nifas ini dilakukan

pada saat dilaksanakannya kegiatan di posyandu dan dilakukan bersamaan

pada kunjungan bayi.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

50

Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi: 1) pemeriksaan

tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu; 2) pemeriksaan lokhia dan

pengeluaran per vaginam lainnya; 3) pemeriksaan payudara dan anjuran ASI

eksklusif 6 bulan; 4) pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU sebanyak dua

kali (2 x 24 jam); dan 5) pelayanan KB pasca persalinan.

Pada tahun 2011 cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas di Kota

Dumai sebesar 92,04% dari 6.960 perkiraan ibu nifas. Sedangkan bila

dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 90%, maka

angka tersebut telah melebihi target. Perkembangan cakupan pelayanan

kesehatan ibu nifas di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011

berfluktuasi dan cenderung menurun seperti terlihat pada grafik berikut ini.

Grafik 4.28 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Kota Dumai

Dari Tahun 2006 s/d 2011

87,2

92,85 92,04

96,7798,04

85,89

7580859095

100

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Pers

enta

se

Pencapaian

Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal

Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga bidan di desa

dan Puskesmas, ibu hamil yang memilik risiko tinggi (risti) dan memerlukan

pelayanan kesehatan, karena terbatasnya kemampuan dalam memberikan

pelayanan, maka kasus tersebut perlu dilakukan upaya rujukan ke unit

pelayanan kesehatan yang memadai.

Risti/komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang

secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

51

Risti/komplikasi kebidanan meliputi HB < 8 g%, tekanan darah tinggi (sistole >

140 mmHg, diastole > 90 mmHg), oedeme nyata, eklampsia, perdarahan per

vaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan > 32 minggu,

letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, dan persalinan

prematur.

Pada tahun 2011, dari perkiraan 7.656 orang ibu hamil diperkirakan

sebanyak 1.531 (20%) adalah ibu hamil resiko tinggi/komplikasi yang

dideteksi oleh tenaga kesehatan. Dari jumlah ibu hamil resiko

tinggi/komplikasi tersebut, ditemukan sebanyak 220 orang bumil

resti/komplikasi dan seluruhnya (100%) telah ditangani. Dari 220 kasus ibu

hamil resiko tinggi/komplikasi tersebut dijumpai kematian maternal sebanyak

12 orang. Sedangkan jumlah ibu hamil resiko tinggi/komplikasi yang dirujuk ke

RSUD Kota Dumai sebanyak 187 kasus.

Neonatus risti/komplikasi meliputi asfiksia, tetanus neonatorum, sepsis,

trauma lahir, BBLR (Berat Badan Lahir < 2.500 gram), sindroma gangguan

pernafasan dan kelainan neonatal. Neonatus risti/komplikasi yang ditangani

adalah neonatus risti/komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga

kesehatan yang terlatih yaitu dokter dan bidan di polindes, puskesmas, rumah

bersalin dan rumah sakit.

Pada tahun 2011, dari perkiraan 6.960 orang neonatal diperkirakan

sebanyak 1.044 (15%) adalah neonatal risti/komplikasi. Dari jumlah neonatal

risti/komplikasi tersebut, ditemukan sebanyak 79 orang neonatal resti/

komplikasi (BBLR) dan seluruhnya (100%) telah ditangani.

Cakupan kunjungan neonatus

Bayi sampai umur 28 hari merupakan golongan umur yang memiliki

risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan

untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus

(0-28 hari) minimal 3 kali, yaitu pada 6 - 48 jam setelah lahir, pada hari ke 3 –

7 hari, dan hari ke 8 – 28 hari.

Dalam melaksanakan pelayanan neonatal, petugas kesehatan di

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

52

samping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling

perawatan bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan

neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI

dini eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit dan

pemberian imunisasi); pemberian vitamin K; Manajemen Terpadu Balita Muda

(MTBM); dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku

KIA.

Pada tahun 2011 cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1) sebesar

91,61% (6.376 neonatus) dari 6.960 perkiraan jumlah neonatus. Sedangkan

untuk cakupan kunjungan neonatal ketiga (KN Lengkap) adalah sebesar

86,12% (5.994 neonatus). Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun

2011 yakni sebesar 90%, maka angka tersebut telah melebihi target. Sejak

tahun 2008 terjadi perubahan kebijakan waktu pelaksanaan kunjungan dari

semula minimal 2 kali menjadi 3 kali, namun baru dilaporkan di Profil

Kesehatan Kota mulai tahun 2010 ini. Perkembangan cakupan kunjungan

neonatal ketiga (KN Lengkap) dari tahun 2010 s/d 2011 di Kota Dumai

mengalami penurunan seperti terlihat pada grafik berikut ini.

Grafik 4.29 Cakupan Kunjungan Neonatus Ketiga (KN Lengkap) Kota Dumai Dari Tahun 2010 s/d 2011

100

91,72

90

91,61

86,12

90

75

80

85

90

95

100

Persentase

2010 2011

Tahun

KN 1 KN 3 Lengkap Target

Pelayanan kesehatan pada bayi

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

53

Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali dalam

setahun, yaitu satu kali pada umur 29 hari–3 bulan, 1 kali pada umur 3-6

bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan.

Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar

(BCG, DPT/HB1-3, Polio 1-4, dan Campak), stimulasi deteksi intervensi dini

tumbuh kembang (SDIDTK), manajemen program KIA dalam melindungi bayi

sehingga kesehatannya terjamin melalui penyediaan pelayanan kesehatan.

Pada tahun 2011 cakupan kunjungan bayi sebesar 90,65% (6.309

bayi) dari 6.960 perkiraan jumlah bayi. Bila dibandingkan dengan target

sasaran tahun 2011 yakni sebesar 90%, maka angka tersebut telah melebihi

target. Perkembangan cakupan kunjungan bayi di Kota Dumai dari tahun

2006 sampai dengan 2011 mengalami penurunan seperti terlihat pada grafik

berikut ini.

9092,74 9097,4890

101,0290

114,490

92,6

90

90,65

0

20

40

60

80

100

120

Persentase

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Grafik 4.30 Cakupan Kunjungan Bayi di Kota Dumaidari Tahun 2006 s/d 2011

Target Pencapaian

Pelayanan kesehatan pada anak balita

Setiap anak balita (12-59 bulan) memperoleh pelayanan pemantauan

pertumbuhan minimal 8 kali dalam setahun yang dilaksanakan melalui

pelayanan SDIDTK oleh tenaga kesehatan, ahli gizi, penyuluh kesehatan

masyarakat dan petugas sektor lain yang dalam menjalankan tugasnya

melakukan stimulasi dan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang anak.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

54

Pada tahun 2011, dari pemantauan deteksi dini tumbuh kembang anak

balita melalui pemantauan pertumbuhan balita di posyandu, diperoleh

cakupan pelayanan kesehatan anak balita (12-59 bulan) sebesar 81,89%

(23.674 balita) dari 28.910 perkiraan jumlah balita. Bila dibandingkan dengan

target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 90%, maka angka tersebut belum

mencapai target. Perkembangan cakupan pelayanan kesehatan anak balita di

Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 mengalami penurunan

seperti terlihat pada grafik berikut ini.

Grafik 4.31 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011

809092,05

87,581,89

6070

80 8080,290 91,5

0102030405060708090

100

2006 2007 2008 2009 2010 2011Tahun

Persentase

Target Pencapaian

Pelayanan kesehatan pada siswa SD dan setingkat

Berbagai data menunjukan bahwa masalah kesehatan anak usia

sekolah semakin kompleks. Pada anak usia sekolah dasar biasanya berkaitan

dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti menggosok gigi

dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan sabun. Beberapa

masalah kesehatan yang sering dialami anak usia sekolah adalah karies gigi,

kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman penglihatan dan masalah gizi.

Pada tahun 2011, melalui kegiatan penjaringan murid kelas satu

SD/setingkat yang dilakukan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga

kesehatan terlatih diperoleh cakupan pelayanan kesehatan murid kelas satu

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

55

SD/setingkat sebesar 92,18% (6.098 murid SD kelas satu) dari 6.615 jumlah

murid SD kelas satu yang ada. Bila dibandingkan dengan target sasaran

tahun 2011 yakni sebesar 95%, maka angka tersebut belum mencapai target.

Perkembangan cakupan pelayanan kesehatan murid kelas satu SD/setingkat

di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 berfluktuasi dan

cenderung menurun seperti terlihat pada grafik berikut ini.

Grafik 4.32 Cakupan Pelayanan Kesehatan Murid Kelas 1 SD/Setingkat di Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011

100

9595,192,18

100 100 100 100

87,27

100

94,91 94,99

80

85

90

95

100

105

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

PersentaseTarget Pencapaian

Cakupan pelayanan kesehatan remaja

Pada tahun 2011 sasaran pelayanan kesehatan remaja adalah murid

baru SMP kelas 1 sebanyak 4.366 orang dan murid baru SMA kelas 1

sebanyak 4.367 orang. Pelayanan yang diberikan adalah pemeriksaan

kesehatan yang meliputi pemeriksaan awal/screening kesehatan pada awal

tahun ajaran terhadap anak SMP dan SMA kelas I yang terdiri dari

pemeriksaan Status Gizi (Normal, Gemuk, Kurus, Kurus Sekali), Ketajaman

Penglihatan (Normal, Rabun Jauh, Rabun Dekat), Radang Mata, Serumen,

Otitis Media, Ketajaman Pendengaran (Normal, Tuli Ringan, Tuli Sedang, Tuli

Berat), Pemeriksaan Mental Emosional, Pemeriksaan Kurang Vitamin A.

Pada tahun 2011 persentase cakupan pelayanan kesehatan remaja

sebesar 77,37% (6.757 orang) dari 8.733 total murid baru SMP dan SMA

kelas 1. Bila dibandingkan dengan target Kota Dumai tahun 2011 yakni

sebesar 60%, maka angka tersebut telah melebihi target.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

56

2) Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya antara

15–49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau

menjarangkan kelahiran, wanita/pasangan ini lebih diprioritaskan untuk

menggunakan alat/cara KB. Tingkat pencapaian pelayanan keluarga

berencana dapat dilihat dari cakupan peserta KB yang sedang/pernah

menggunakan alat kontrasepsi dan jenis kontrasepsi yang digunakan

akseptor.

Persentase peserta keluarga berencana (KB) aktif

Pada tahun 2011 persentase peserta KB aktif di Kota Dumai sebesar

78,77% (35.003 orang) dari 44.436 Pasangan Usia Subur yang ada. Bila

dibandingkan dengan target Kota Dumai tahun 2011 yakni sebesar 70%,

maka angka tersebut telah melebihi target.

30

69,13

40

118,42

50

96,7

60

82,23 7057,3 70

78,77

0

20

40

60

80

100

120

Persentase

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Grafik 4.33 Cakupan Peserta KB Aktif dari Tahun 2006 s/d 2011

Target Pencapaian

Berdasarkan metode kontrasepsi yang sedang digunakan, suntikan

dan pil KB merupakan alat KB yang masih banyak diminati oleh pasangan

usia subur (PUS) yaitu masing-masing sebesar 54,2% dan 35,8%.

Sebaliknya, MOP (Metode Operasi Pria) dan MOW (Metode Operasi Wanita)

merupakan metode kontrasepsi yang tidak diminati oleh para akspeseptor KB.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

57

Persentase peserta keluarga berencana (KB) baru

Pada tahun 2011 persentase peserta KB baru di Kota Dumai sebesar

16,71% (7.426 orang) dari 44.436 Pasangan Usia Subur yang ada. Bila

dibandingkan dengan target Kota Dumai tahun 2011 yakni sebesar 70%,

maka angka tersebut belum mencapai target.

Berdasarkan metode kontrasepsi yang sedang digunakan, suntikan

dan pil KB merupakan alat KB yang masih banyak diminati oleh pasangan

usia subur (PUS) yaitu masing-masing sebesar 53,3% dan 30,5%.

Sebaliknya, MOP (Metode Operasi Pria) dan MOW (Metode Operasi Wanita)

merupakan metode kontrasepsi yang tidak diminati oleh para akspeseptor KB.

3) Pelayanan Imunisasi

Imunisasi dasar pada bayi Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang penyakit

menular yang dapat mematikan, seperti Difteria, Tetanus, Hepatitis B,

Typhus, radang selaput otak, radang paru-paru, dan masih banyak penyakit

lainnya. Untuk itu salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar

kelompok berisiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi.

Program imunisasi dasar lengkap (LIL/Lima Imunisasi Dasar Lengkap)

pada bayi meliputi: 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis Polio, 4 dosis Hepatitis

B, dan 1 dosis Campak. Diantara penyakit pada balita yang dapat dicegah

dengan imunisasi adalah campak. Campak merupakan penyebab utama

kematian pada balita. Oleh karena itu pencegahan campak merupakan faktor

penting dalam mengurangi angka kematian balita. Dari beberapa tujuan yang

disepakati dalam pertemuan dunia mengenai anak, salah satunya adalah

mempertahankan cakupan imunisasi campak sebesar 90%. Imunisasi

campak diberikan pada bayi umur 9-11 bulan dan merupakan imunisasi

terakhir yang diberikan kepada bayi diantara imunisasi wajib lainnya.

Diasumsikan bayi yang mendapat imunisasi campak telah mendapatkan

imunisasi dasar lengkap.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

58

Pada tahun 2011, jumlah bayi yang mendapatkan imunisasi Campak

sebanyak 6.899 bayi (99,12%) dari 6.960 sasaran bayi yang ada. Dengan

demikian, pada tahun 2011 persentase bayi yang mendapatkan imunisasi

dasar lengkap di Kota Dumai sebesar 99,12%. Bila dibandingkan dengan

target Kota Dumai tahun 2011 yakni sebesar 95%, maka angka tersebut telah

melebihi target.

Grafik 4.34 Cakupan Pencapaian Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Kota Dumai dari Tahun 2006 s/d 2011

7580859095

100105

Tahun

Pers

enta

se

BCG 104,01 102,1 102,1 101,29 101,57 97,82

DPT-HB III 85,42 99,57 93,65 99,49 96,1 99,76

Polio IV 90,28 93,03 98,5 97,23 97,8 99,38

Campak 94,22 92,67 97,56 100,3 100 92,12

Target UCI 80 80 80 80 90 100

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Persentase desa/kelurahan UCI

Indikator kinerja program imunisasi bayi diukur dengan pencapaian

UCI (Universal Child Imunization) atau jumlah bayi yang mendapat imunisasi

dasar lengkap yang diukur dengan indikator cakupan DPT-HB III, Polio IV dan

Campak dengan target masing-masing indikator sebesar 90%. Sasaran

imunisasi di Kota Dumai pada tahun 2011 tercatat sebanyak 6.960 bayi. Dari

jumlah tersebut, cakupan imunisasi DPT-HB III mencapai 6.548 bayi

(99,76%), Polio IV sebanyak 6.662 bayi (99,38%), dan Campak sebanyak

6.817 bayi (99,12%) dari 100% target cakupan UCI yang ditetapkan.

Desa/kelurahan UCI merupakan gambaran desa/kelurahan dengan

> 80% jumlah bayi yang ada di desa/kelurahan tersebut sudah mendapatkan

imunisasi dasar lengkap dalam waktu 1 tahun. Dari pencapaian tersebut di

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

59

atas terlihat pencapaian program imunisasi di Kota Dumai pada Tahun 2011

telah mencapai target UCI > 80 % dengan persentase desa yang mencapai

“Universal Child Immunization” (UCI) sebesar 78,79%. Namun bila

dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 100%, maka

angka tersebut belum mencapai target. Ada 7 kelurahan dari 33 kelurahan

yang belum UCI yakni: kelurahan Bukit Datuk dan kelurahan Mekar Sari di

wilayah kerja Puskesmas Bukit Timah; kelurahan Tanjung Penyembal,

Basilam Baru dan Lubuk Gaung di wilayah kerja Puskesmas Sungai

Sembilan; kelurahan Bukit Nenas dan kelurahan Gurun Panjang di wilayah

kerja puskesmas Bukit Kapur.

8071,88

90100 100 100 100100 100

87,5 100

78,79

0

20

40

60

80

100

Persentase

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Grafik 4.35 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) dari Tahun 2006 s/d 2011

Target Pencapaian

Imunisasi pada ibu hamil

Apabila proses persalinan dan perawatan tali pusar tidak dalam

kondisi steril (aman dan bersih), maka bayi baru lahir dan sang ibu bisa

beresiko terkena Tetanus. Tetanus disebabkan oleh toksin yang diproduksi

oleh bakteri yang disebut Clostridium tetani.

Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan

program eliminasi tetanus pada neonatal dan wanita usia subur termasuk ibu

hamil. Strategi yang dilakukan untuk mengeliminasi tetanus neonatorum dan

maternal adalah 1) pertolongan persalinan yang aman dan bersih; 2) cakupan

imunisasi rutin TT yang tinggi dan merata; dan 3) penyelenggaraan

surveilans.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

60

Pada tahun 2011, cakupan imunisasi TT 2+ pada ibu hamil di Kota

Dumai sebesar 62,92% (4.817 ibu hamil) dari perkiraan 7.656 jumlah ibu

hamil yang ada. Beberapa permasalahan imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada

Wanita Usia Subur (WUS) yaitu pelaksanaan skrining yang belum optimal,

pencatatan yang dimulai dari kohort WUS (baik kohort ibu maupun WUS tidak

hamil) belum seragam, dan cakupan imunisasi TT2 bumil jauh lebih rendah

dari cakupan K4. Beberapa langkah yang perlu segera dilakukan untuk

meningkatkan cakupan imunisasi TT 2 bumil adalah sosialisasi ke seluruh

petugas lapangan agar mengacu pada kriteria Antenatal Care (ANC)

berkualitas, yang salah satunya dengan imunisasi TT, dan semua sistem

pencatatan dalam pelaksanaan imunisasi TT WUS termasuk ibu hamil

memakai sistem pencatatan yang sama, yaitu T1-T5.

4) Pelayanan Pengobatan/Perawatan

Cakupan rawat jalan puskesmas

Selama tahun 2011 jumlah kunjungan kasus baru rawat jalan

puskesmas di Kota Dumai sebanyak 167.181 orang dengan rata-rata

kunjungan rawat jalan puskesmas per hari sebesar 557 orang. Dengan

demikian persentase cakupan rawat jalan puskesmas di Kota Dumai selama

tahun 2011 adalah sebesar 62,45%. Bila dibandingkan dengan target sasaran

tahun 2011 yakni sebesar 15%, maka angka tersebut telah melebihi target.

Grafik 4.36 Cakupan Rawat Jalan Puskesmas Dari Tahun 2006 s/d 2011

15

115,5 110,7

62,45

1515151515

86,5775,9

62,97

020406080

100120140

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Persentase

Target Pencapaian

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

61

Cakupan rawat inap puskesmas

Selama tahun 2011 jumlah kunjungan rawat inap puskesmas di Kota

Dumai sebanyak 934 kunjungan. Rata-rata kunjungan rawat inap puskesmas

per hari sebesar 3 orang. Sedangkan persentase cakupan rawat inap

puskesmas di Kota Dumai selama tahun 2011 adalah sebesar 0,35%. Bila

dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 1,5%, maka

angka tersebut belum mencapai target. Rendahnya cakupan rawat inap di

puskesmas disebabkan masyarakat Kota Dumai umumnya langsung ke

RSUD Kota Dumai bila harus mendapatkan pelayanan rawat inap. Hal ini

dikarenakan jarak RSUD Kota Dumai yang tidak terlalu jauh untuk ditempuh

dan lebih lengkapnya sarana dan tenaga yang tersedia. Di samping itu,

rendahnya cakupan rawat inap di puskesmas adalah sebagai dampak

diberlakukannya kebijakan pembebasan biaya rawat inap kelas III di RSUD

Kota Dumai sejak tahun 2011.

Grafik 4.37 Cakupan Rawat Inap Puskesmas di Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011

1,5

0,470,25

0,35

1,51,51,51,51,5

0,370,410,46

00,20,40,60,8

11,21,41,6

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Persentase

Target Pencapaian

5) Pelayanan Kesehatan Jiwa

Pelayanan gangguan jiwa di sarana pelayanan kesehatan umum

Selama tahun 2011 jumlah kunjungan gangguan jiwa di puskesmas di

Kota Dumai sebanyak 420 kunjungan dari 168.155 kunjungan puskesmas

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

62

dengan persentase kunjungan gangguan jiwa di puskesmas sebesar 0,16%.

Apabila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 15%,

maka angka tersebut masih dibawah target. Adapun penyakit gangguan jiwa

yang ditemukan di puskesmas meliputi penyakit gangguan psikotik, neurotik,

psikosomatis, depresi, retardasi mental, epilepsi dan penyakit gangguan

mental dan perilaku akibat penggunaan alkohol.

6) Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

Cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut

Pada tahun 2011 persentase cakupan pelayanan kesehatan pra usia

lanjut dan usia lanjut di puskesmas sebesar 78,47% (36.864 orang dari total

sasaran usia lanjut sebesar 46.980 orang), dengan perincian persentase

cakupan pelayanan kesehatan pra usila (45-59 tahun) sebesar 74,27% dan

persentase cakupan pelayanan kesehatan usila (> 60 tahun) sebesar 90,38%.

Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 90%,

maka angka cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut

tersebut belum mencapai target.

40

73,39

4550,88 50

94,09

60

95,83

70

99,2790

78,47

0102030405060708090

100

Persentase

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Grafik 4.38 Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Usia Lanjut dan Usia Lanjut Dari Tahun 2006 s/d 2011

Target Pencapaian

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

63

b. Pelayanan Kesehatan Rujukan

1) Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya

dilihat dari berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat

efisiensi pelayanan. Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanan

kesehatan di rumah sakit yang dipantau antara lain pemanfaatan tempat tidur

(Bed Occupancy Rate/BOR), rata-rata lama hari perawatan (Lenght of

Stay/LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (Bed Turn Over/BTO), rata-rata

selang waktu pemakaian tempat tidur (Turn of Interval/TOI), angka pasien

keluar yang meninggal (Gross Death Rate/GDR) dan angka pasien keluar

yang meninggal > 48 jam perawatan (Net Death Rate/NDR).

Pada tahun 2011 penilaian rata-rata pencapaian Bed Occupancy

Rate/BOR atau angka pemanfaatan tempat tidur sebesar 64,88%. Angka ini

menunjukan tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit di Kota Dumai

cukup ideal. Angka BOR yang ideal adalah 60%-85%, sedangkan yang baik

adalah > 85%. Rata-rata pencapaian Length Of Stay/LOS atau rata-rata

lamanya dirawat sebesar 3,57%. Angka ini menunjukan efisiensi pemanfaatan

tempat tidur rumah sakit di Kota Dumai masih rendah. Angka LOS yang ideal

adalah 6-9 hari. Rata-rata pencapaian Turn Over Interval/TOI atau interval

penggunaan tempat tidur selama tahun 2011 sebesar 1,93%. Angka ini

menunjukan efisiensi pemanfaatan tempat tidur rumah sakit di Kota Dumai

sudah ideal. Angka TOI yang ideal adalah 1-3 hari. Rata-rata pencapaian

Gross Death Rate/GDR selama tahun 2011 sebesar 32,47 per 1.000 pasien

keluar. Angka ini menunjukan GDR rumah sakit di Kota Dumai sudah ideal.

Angka GDR yang ideal adalah < 45 per 1.000 pasien keluar. Rata-rata

pencapaian Net Death rate/NDR selama tahun 2011 sebesar 13,14 per 1000

pasien keluar. Angka ini menunjukan mutu pelayanan di rumah sakit Kota

Dumai sudah ideal. Angka NDR yang ideal adalah < 25 per 1000 pasien

keluar.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

64

Grafik 4.39 Pencapaian Indikator Rumah Sakit di Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011

010203040506070

Tahun

Penc

apai

an

BOR 56,54 57,91 50,5 65,73 64,1 64,88

LOS 3,74 3,41 3,3 2,78 3,6 3,57

TOI 2,88 2,48 3,2 1,89 2 1,93

GDR 33,75 36,45 32 28,33 31,59 32,47

NDR 12,7 16,06 14,8 9,75 15,27 13,14

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Dari grafik tersebut di atas terlihat ada peningkatan pencapaian indikator

rumah sakit di Kota Dumai khususnya Bed Occupancy Rate (BOR) pada

tahun 2011. Hal tersebut dikarenakan adanya peningkatan kunjungan pasien

rawat inap di RSUD Kota Dumai semenjak diberlakukannya kebijakan

pembebasan biaya perawatan kelas III (Perwa No. 7 Tahun 2011).

Grafik 4.40 Perkembangan Jumlah Tempat Tidur, Pencapaian BOR, LOS & TOI RSUD Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180

Jlh TT

BOR

LOS

TOI

Indikator Pencapaian RS

Persentase/Jumlah

2011 186 79,67 3,62 0,92

2010 178 80,1 3,8 0,9

2009 178 83,31 2,73 0,73

2008 170 59,00 3,30 2,30

2007 142 71,58 3,46 1,37

2006 120 74,62 3,88 1,32

Jlh TT BOR LOS TOI

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

65

Pada tahun 2011, jumlah kunjungan kasus baru rawat jalan rumah

sakit di Kota Dumai sebanyak 108.370 orang. Dengan demikian cakupan

kunjungan kasus baru rawat jalan ke rumah sakit sebesar 40,48%. Bila

dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 15%, maka

angka tersebut telah melebihi target. Rata-rata kunjungan rawat jalan baru

rumah sakit per hari sebesar 361 orang. Sedangkan jumlah kunjungan rawat

inap rumah sakit di Kota Dumai sebanyak 16.389 kunjungan. Rata-rata

kunjungan rawat inap rumah sakit per hari sebesar 45 orang dan persentase

cakupan rawat inap rumah sakit sebesar 6,12%. Bila dibandingkan dengan

target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 1,5%, maka angka tersebut telah

melebihi target.

Grafik 4.41 Cakupan Rawat Inap Rumah Sakit Dari Tahun 2006 s/d 2011

1,5 1,5

6,485,8 6,12

1,51,51,51,5

5,885,895,11

0

1

2

3

4

5

6

7

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Persentase

Target Pencapaian

2) Pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat

Tujuan penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas) yaitu untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan

kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan hampir miskin agar

tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan

efisien. Melalui Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat diharapkan

dapat menurunkan angka kematian ibu, menurunkan angka kematian bayi

dan balita serta menurunkan angka kelahiran disamping dapat terlayaninya

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

66

kasus-kasus kesehatan bagi masyarakat miskin umumnya. Pemberi

Pelayanan Kesehatan (PPK) Jamkesmas terdiri dari pelayanan kesehatan

dasar dan pelayanan kesehatan tingkat lanjut. Pemberi pelayanan kesehatan

dasar Jamkesmas adalah seluruh puskesmas dan jaringannya (pustu dan

polindes/poskesdes). Sedangkan pemberi pelayanan Jamkesmas tingkat

lanjut adalah rumah sakit.

Pada tahun 2011 seluruh penduduk miskin di Kota Dumai atau

sebanyak 38.937 orang telah dicakup sebagai peserta jamkesmas.

Persentase pasien masyarakat miskin (maskin) yang mendapat pelayanan

kesehatan rawat jalan di puskesmas sebesar 45,31%, dan persentase maskin

yang mendapat pelayanan kesehatan rawat jalan rujukan di RSUD Kota

Dumai sebesar 5,8%. Sedangkan persentase pasien masyarakat miskin

(maskin) yang mendapat pelayanan kesehatan rawat inap di puskesmas

sebesar 0,32%, dan persentase maskin yang mendapat pelayanan kesehatan

rawat inap rujukan di RSUD Kota Dumai sebesar 0%.

c. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

1) Pengendalian Penyakit Polio

Di Indonesia, selama 10 tahun terakir tidak ditemukan kasus AFP

yang disebabkan virus polio liar. Surveilans AFP di Indonesia dilaksanakan

sejak pertengahan tahun 1995. Upaya pencegahan dan pemberantasan

penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan imunisasi polio. Upaya ini juga

ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif terhadap

kasus-kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur < 15 tahun dalam

kurun waktu tertentu, untuk mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang

berkembang di masyarakat dengan pemeriksaan spesimen tinja dari kasus

AFP yang dijumpai. Target untuk non polio AFP rate ditetapkan sebesar > 2

per 100.000 anak umur < 15 tahun.

Pada tahun 2011 melalui pelaksanaan surveilans epidemiologi AFP

ditemukan sebanyak 5 kasus AFP yakni 1 kasus di wilayah kerja puskesmas

Dumai Timur, 1 kasus di wilayah kerja puskesmas Bumi Ayu, 1 kasus di

wilayah kerja puskesmas Dumai Barat, 1 kasus di wilayah kerja puskesmas

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

67

Purnama, dan 1 kasus di wilayah kerja puskesmas Bukit Kapur, dengan AFP

rate 5,66 per 100.000 anak < 15 tahun. Dengan demikian pencapaian AFP

rate Kota Dumai telah mencapai target.

2) Pengendalian TB Paru

Kesembuhan penderita TBC BTA+

Dari hasil evaluasi pengobatan penderita TB Paru (12-15 bulan yang

lalu) terhadap 212 penderita TB Paru BTA positif yang diobati semenjak tahun

2010 sampai dengan tahun 2011, ditemukan sebanyak 183 orang diantaranya

(86,32%) dinyatakan sembuh. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun

2011 sebesar 86%, maka pencapaian angka tersebut telah melebihi target.

Perkembangan persentase kesembuhan penderita TBC Paru BTA Positif di

Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 berfluktuasi seperti terlihat

pada grafik berikut ini.

85

88,06

85

89,24

85

88,17

8585,85

8585,148686,32

828384858687888990

Persentase

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Grafik 4.42 Kesembuhan Penderita TBC Paru BTA Positif Di Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011

Target Pencapaian

3) Pengendalian penyakit ISPA

Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani

Pada tahun 2011 ditemukan 897 penderita Pneumonia pada anak

balita dari estimasi jumlah penemuan penderita Pneumonia sebanyak 3.587.

Dari jumlah tersebut seluruh penderita (100%) telah ditangani. Bila

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

68

dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 sebesar 100%, maka

pencapaian angka tersebut telah mencapai target.

100 100 100100 100 100 100100 100100 100 100

0

20

40

60

80

100

Persentase

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Grafik 4.43 Cakupan Balita Dengan Pneumonia Yang Ditangani Dari Tahun 2006 s/d 2011

Target Pencapaian

4) Penanggulangan Penyakit HIV-AIDS dan PMS

Darah donor diskrining terhadap HIV/AIDS

Pada tahun 2011 berdasarkan laporan Unit Transfusi Darah Cabang

PMI Kota Dumai, dari 2.701 pendonor darah seluruhnya (100%) diperiksa

darahnya (diskrining terhadap HIV/AIDS). Dari hasil pemeriksaan sampel

darah ditemukan sebanyak 8 sampel positif HIV (+). Namun untuk

memastikan apakah sampel darah tersebut adalah kasus HIV (+) perlu

ditindaklanjuti dengan pemeriksaan laboratorium dengan reagen dan metode

yang berbeda. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 sebesar

100%, maka pencapaian angka tersebut telah mencapai target.

Klien yang mendapatkan penanganan HIV/AIDS

Pada tahun 2011 melalui sero survey di Lembaga Pemasyarakatan

(LAPAS) dan Klinik VCT di Kota Dumai ditemukan 73 kasus baru HIV dan 20

kasus baru AIDS. Dari jumlah tersebut seluruh penderita (100%) telah

ditangani. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 sebesar

100%, maka pencapaian angka tersebut telah mencapai target.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

69

Infeksi menular seksual yang diobati

Pada tahun 2011 jumlah penderita yang berkunjung ke pelayanan IMS

dan klinik VCT dengan kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) berjumlah 1.530

penderita. Dari jumlah tersebut seluruh penderita (100%) telah diobati. Bila

dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 sebesar 100%, maka

pencapaian angka tersebut telah mencapai target.

5) Pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue

Penderita DBD yang ditangani

Pada tahun 2011 ditemukan 163 penderita DBD di Kota Dumai. Dari

jumlah tersebut seluruh penderita (100%) telah ditangani. Bila dibandingkan

dengan target sasaran tahun 2011 sebesar 100%, maka pencapaian angka

tersebut telah mencapai target.

6) Pengendalian Penyakit Malaria

Persentase penderita malaria yang diobati

Pada tahun 2011 ditemukan sebanyak 607 penderita malaria klinis.

Dari jumlah tersebut seluruh penderita (100%) telah diobati sesuai

pengobatan standar. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011

sebesar 100%, maka pencapaian angka tersebut telah mencapai target.

7) Pengendalian Penyakit Kusta

Persentase penderita kusta yang selesai berobat (RFT rate)

Pengobatan kusta memerlukan waktu yang lama yaitu untuk Tipe PB

jangka waktu pengobatan 6 – 9 bulan dan tipe MB 12 – 18 bulan serta

diperlukan keteraturan minum obat. Pada tahun 2011 penderita kusta yang

diberikan pengobatan MDT (Multi Drug Treatment), sebanyak 7 kasus dimana

6 diantaranya (tipe MB) merupakan kasus lama lanjutan tahun 2009 dan 1

kasus lama tahun 2010 dengan klasifikasi tipe PB. Keseluruhan penderita

kusta baik tipe MB dan PB tersebut dinyatakan sembuh, sehingga RFT

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

70

ratenya 100%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 sebesar

70%, maka pencapaian angka tersebut telah melebihi target.

8) Pengendalian Penyakit Filariasis

Kasus filariasis yang ditangani

Pada tahun 2011 tidak ditemukan kasus filariasis di Kota Dumai,

sehingga persentase kasus filariasis yang ditangani 0%.

9) Pengendalian Penyakit Diare

Balita dengan diare yang ditangani

Pada tahun 2011 ditemukan 5.056 penderita diare pada balita di Kota

Dumai dari 10.264 kasus diare pada semua golongan umur. Dari jumlah

tersebut seluruh penderita (100%) telah ditangani. Bila dibandingkan dengan

target sasaran tahun 2011 sebesar 100%, maka pencapaian angka tersebut

telah mencapai target.

d. Penyelidikan Epidemiologi Dan Penanggulangan KLB Desa/kelurahan mengalami KLB yang ditangani <24 jam

Pada tahun 2011 terjadi 4 Kejadian Luar Biasa (KLB) yang terdiri dari

KLB campak di 1 kelurahan yakni kelurahan purnama dengan jumlah

penderita sebanyak 11 orang, dan KLB keracunan makanan di 3 kelurahan

yakni di kelurahan Bukit Kayu Kapur (37 penderita), Bagan Besar (5

penderita) dan Simpang Tetap Darul Ihsan (5 penderita). Seluruh (100%)

kelurahan yang mengalami KLB telah ditangani < 24 jam dan tidak ada

ditemukan kasus kematian.

e. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Posyandu Mandiri

Pada tahun 2011, jumlah posyandu yang ada di Kota Dumai sebanyak

186 posyandu dengan strata seluruhnya (100%) adalah strata mandiri. Bila

dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni 95%, maka

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

71

pencapaian tersebut telah melebihi target. Seluruh posyandu (100%)

merupakan posyandu aktif.

Upaya penyuluhan P3 NAPZA oleh petugas kesehatan

Pada tahun 2011 jumlah penyuluhan kesehatan di puskesmas

sebanyak 1.161 yang merupakan penyuluhan kelompok. Dari total

penyuluhan kesehatan, jumlah penyuluhan P3 NAPZA oleh petugas

kesehatan adalah sebanyak 69 kegiatan atau sebesar 5,94%. Bila

dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni 8%, maka pencapaian

tersebut belum mencapai target.

Desa/kelurahan siaga aktif

Pada tahun 2011 seluruh kelurahan (33 kelurahan) yang ada di Kota

Dumai sudah merupakan kelurahan siaga. Namun dari jumlah tersebut, baru

sebanyak 11 kelurahan yang merupakan kelurahan siaga aktif. Dengan

demikian persentase kelurahan siaga aktif sebesar 33,33%.

f. Perbaikan Gizi Masyarakat

1) Pemantauan Pertumbuhan Balita

Balita Bawah Garis Merah

Balita yang hasil penimbangannya berada Bawah Garis Merah (BGM)

adalah balita yang mempunyai berat badan kurang, dan apabila dibandingkan

ke dalam tabel NCHS adalah balita dengan status gizi kurang dan gizi buruk.

Pada tahun 2011 dari hasil kinerja pemantauan pertumbuhan balita yang

dilakukan setiap bulannya di posyandu berdasarkan cakupan yang dicapai

oleh puskesmas diketahui anak-anak yang memerlukan perhatian khusus

(BGM/D) yaitu sebesar 0,87%. Bila dibandingkan dengan target sasaran

tahun 2011 yakni sebesar < 5%, maka angka tersebut masih dibawah target.

Perkembangan persentase Balita Bawah Garis Merah di Kota Dumai dari

tahun 2006 sampai dengan 2011 cenderung berfluktuasi seperti terlihat pada

grafik berikut ini.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

72

Grafik 4.44 Balita Bawah Garis Merah Dari Tahun 2006 s/d 2011

5

0,87

1515151515

1,50,951,220,420,4402468

10121416

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Persentase

Target Pencapaian

2) Pelayanan Gizi

Cakupan balita mendapat kapsul vitamin A 2 kali per tahun

Kegiatan peningkatan status gizi Kota Dumai Tahun 2011 ditujukan

untuk menanggulangi masalah Kurang Energi Protein (gizi buruk dan gizi

kurang) dan kurang vitamin A. Sebagian kegiatan ini diintegrasikan ke dalam

kegiatan di posyandu yang salah satunya pendistribusian kapsul vitamin A

bagi bayi dan balita pada bulan Februari dan Agustus. Dari 3.480 sasaran

bayi usia 6-11 bulan, persentase cakupan pemberian kapsul vitamin A

sebanyak 3.240 bayi (93,10%). Sedangkan dari 28.910 sasaran anak balita,

persentase cakupan pemberian kapsul vitamin A sebanyak 26.891 anak balita

(93,02%). Dengan demikian cakupan balita (bayi usia 6-11 bulan dan anak

balita) mendapat kapsul vitamin A 2 kali pertahun adalah sebesar 93,03%

(30.131 balita). Bila dibandingkan dengan target pencapaian Kota Dumai

tahun 2011 yakni 90%, maka angka tersebut telah melebihi target.

Perkembangan cakupan balita mendapat kapsul vitamin A 2 kali per tahun di

Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 cenderung berfluktuasi

seperti terlihat pada grafik berikut ini.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

73

9090,34 90

93,13

90

93,52

90

93,28

90

93,45

90

93,03

88

89

90

91

92

93

94

Persentase

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Grafik 4.45 Cakupan Balita Mendapat Kapsul Vitamin A 2 Kali Per Tahun Dari Tahun 2006 s/d 2011

Target Pencapaian

Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A

Pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas dilakukan terintegrasi

dengan pelayanan kesehatan ibu nifas. Tujuan pemberian kapsul vitamin A

pada ibu nifas adalah agar bayinya memperoleh vitamin A yang cukup melalui

ASI. Pada tahun 2011 jumlah ibu nifas yang mendapatkan kapsul vitamin A

sebanyak 6.406 dari 6.960 perkiraan jumlah ibu nifas, dengan cakupan

sebesar 92,04%. Bila dibandingkan dengan target pencapaian Kota Dumai

tahun 2011 yakni 90%, maka angka tersebut telah melebihi target.

Perkembangan cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A Kota Dumai dari

tahun 2006 sampai dengan 2011 cenderung meningkat, namun mengalami

sedikit penurunan pada tahun 2011 seperti terlihat pada grafik berikut ini.

8085,9 80

87,280

89,8 90 96,890 92,8 90 92,04

0102030405060708090

100

Persentase

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Grafik 4.46 Cakupan Ibu Nifas Mendapat Kapsul Vitamin A Di Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011

Target Pencapaian

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

74

Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe

Pada tahun 2011 sasaran ibu hamil di Kota Dumai sebanyak 7.656

orang. Ibu hamil yang mendapat tablet Fe I sebanyak 7.503 orang ibu hamil

(98%), sedangkan ibu hamil yang mendapat Fe III sebanyak 7.103 orang ibu

hamil (92,78%). Pemberian Fe pada ibu hamil dilakukan selama 90 hari

berturut-turut dengan maksud agar terjadi penurunan prevalensi anemia pada

ibu hamil. Bila dibandingkan dengan target pencapaian Kota Dumai tahun

2011 yakni 90%, maka angka tersebut telah melebihi target. Perkembangan

cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe (Fe 1 dan Fe 3) di Kota Dumai dari

tahun 2006 sampai dengan 2011 berfluktuasi dan cenderung menurun

seperti terlihat pada grafik berikut ini.

Grafik 4.47 Cakupan Ibu Hamil Mendapat 90 Tablet Fe (Fe1 & Fe 3) di Kota Dumai dari Tahun 2006 s/d 2011

90

97,57 97,77 97,69

103,54 104

9897,53

92,789090909090

98,54

93,66

89,2988,17

80

85

90

95

100

105

110

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Persentase

Target Pencapaian Fe 1 Pencapaian F3

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada balita dari keluarga

miskin

Pada tahun 2011 tidak ada bantuan bersumber APBN untuk

pengadaan makanan pendamping ASI atau MP-ASI untuk balita usia 6-23

bulan dari keluarga miskin, sehingga persentase cakupan pemberian

makanan pendamping ASI pada balita dari keluarga miskin sebesar 0%.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

75

Bayi yang mendapat ASI-Eksklusif

Pada tahun 2011 persentase bayi yang mendapat ASI eksklusif

sebesar 50,78% (1.767 bayi usia 0-6 bulan) dari 3.480 bayi usia 0-6 bulan

yang ada. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar

67%, maka angka tersebut belum mencapai target. Perkembangan

persentase bayi yang mendapat ASI eksklusif di Kota Dumai dari tahun 2006

sampai dengan 2011 berfluktuasi dan cenderung menurun seperti terlihat

pada grafik berikut ini.

Grafik 4.48 Bayi Yang Mendapat ASI Eksklusif Dari Tahun 2006 s/d 2011

6760,250,78

807572,570

67,5

75,32

49,8851,48

72,17

0

20

40

60

80

100

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

PersentaseTarget Pencapaian

Desa dengan garam beryodium baik

Dari hasil pemantauan garam beryodium Kota Dumai tahun 2011

terhadap 32 kelurahan di 9 (sembilan) wilayah kerja puskesmas se Kota

Dumai, diperoleh sebanyak 32 kelurahan (100%) dengan garam beryodium

baik. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 90

%, maka angka tersebut telah mencapai target.

g. Pelayanan Penyediaan obat dan perbekalan kesehatan

Ketersediaan obat sesuai kebutuhan

Pada tahun 2011 rata-rata ketersediaan obat sesuai kebutuhan di

puskesmas se Kota Dumai adalah sebesar 84,09% dengan rata-rata jumlah

obat yang tersedia sebanyak 111 item dari 132 item obat yang dibutuhkan.

Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 90%,

maka angka tersebut belum mencapai target.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

76

Pengadaan obat esensial dan obat generik

Pada tahun 2011 rata-rata jumlah obat essensial yang tersedia di

seluruh puskesmas di Kota Dumai sebanyak 99 item dengan persentase

ketersediaan obat essensial sebesar 100%. Sedangkan rata-rata jumlah obat

generik yang tersedia sebanyak 99 item dengan persentase ketersediaan

obat generik sebesar 100%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun

2011 yakni sebesar 100%, maka angka tersebut telah mencapai target.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

77

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

a. Sarana Kesehatan

Sejak berdirinya Kota Dumai pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2011

telah terjadi peningkatan jumlah sarana pelayanan kesehatan di Kota

Dumai. Diharapkan dengan meningkatnya jumlah sarana pelayanan

kesehatan tersebut sebagian besar masyarakat akan memanfaatkannya

secara optimal. Jumlah sarana kesehatan dan rasionya terhadap jumlah

penduduk sebagai berikut :

1) Rumah Sakit

Pada tahun 2011 jumlah rumah sakit yang ada di Kota Dumai

sebanyak 3 rumah sakit yang terdiri dari 1 rumah sakit milik pemerintah

Kota Dumai tipe C yakni RSUD Kota Dumai, 1 rumah sakit milik BUMN

tipe D yakni RS Pertamina (Rumah Sakit Pelabuhan sejak tahun 2007

sudah tidak operasional lagi dan berubah status menjadi Balai

Pengobatan) dan 1 rumah sakit milik TNI/POLRI yakni RS

Bhayangkara yang mulai operasional sejak tahun 2007. Total jumlah

tempat tidur rumah sakit sebesar 241 yang terdiri dari RSUD Kota

Dumai sebanyak 186 tempat tidur, RS Pertamina sebanyak 35 tempat

tidur dan RS Bhayangkara sebanyak 20 tempat tidur. Rasio jumlah

rumah sakit per 100.000 penduduk adalah 1,12 per 100.000 penduduk.

Hal ini berarti setiap 89.229 penduduk dilayani oleh 1 rumah sakit.

Tabel 5.11 Daftar Rumah Sakit Se Kota Dumai Tahun 2011

N0 RUMAH SAKIT JUMLAH TEMPAT TIDUR

KEPEMILIKAN NAMA DIREKTUR

1.

RSUD Kota Dumai Jl. Tanjung Jati No.4 Dumai

186

RS Pemerintah

dr. Syaiful

2. RSU Pertamina Dumai Jl. Raya Bukit Datuk Dumai

35 RS BUMN dr. H. Syaiful Bahri, MM

3. RS Bhayangkara Jl. Hang Tuah No. 01 Dumai

20 RS TNI/POLRI Dr. Firmansyah Dwi Anggara

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

78

2) Puskesmas

Pada awal berdirinya Kota Dumai jumlah puskesmas yang ada

sebanyak 3 (tiga) buah. Dari tahun ke tahun jumlah puskesmas yang

ada terus berkembang dan pada tahun 2011 jumlah puskesmas yang

ada di Kota Dumai sebanyak 9 buah, seperti terlihat pada grafik berikut

ini:

Grafik 5.49 Perkembangan Jumlah Puskesmas di Kota Dumai Tahun 2000 s/d 2011

0123456789

Jumlah

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Pada tahun 2011 jumlah puskesmas yang ada di Kota Dumai

sebanyak 9 puskesmas yang terdiri dari 6 puskesmas non rawat inap,

1 puskesmas non rawat inap dengan UGD, dan 2 puskesmas rawat

inap. Puskesmas non rawat inap terdiri dari Puskesmas Dumai Timur,

Puskesmas Dumai Barat, Puskesmas Bumi Ayu, Puskesmas Bukit

Timah, Puskesmas Jaya Mukti dan Puskesmas Purnama. Puskesmas

non rawat inap dengan UGD adalah Puskesmas Medang Kampai

dengan jumlah tempat tidur 3 buah. Sedangkan puskesmas rawat inap

terdiri dari Puskesmas Bukit Kapur dengan jumlah tempat tidur 10 buah

dan Puskesmas Sungai Sembilan dengan jumlah tempat tidur 11 buah.

Rasio jumlah puskesmas per 100.000 penduduk adalah 3,36 per

100.000 penduduk. Ini berarti setiap 29.743 penduduk dilayani oleh 1

puskesmas.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

79

Tabel 5.12 Daftar Puskesmas Se Kota Dumai Tahun 2011

NO NAMA

PUSKESMAS ALAMAT PUSKESMAS KECAMATAN

WILAYAH KERJA/ KELURAHAN

RRI / NRRI

1. Dumai Timur Jl. Pattimura Dumai Dumai Timur 1. Dumai Kota NRRI Telp (0765) 439947 2. Sukajadi 3. Buluh Kasap 4. Teluk Binjai 2. Bumi Ayu Jl Budi Utomo, Dumai Dumai Timur 1. Bintan NRRI Telp. (0765) 7007287 2. Bumi Ayu 3. Bukit Batrem 3 Jaya Mukti Jl. Kesuma Jaya Mukti, Dumai Dumai Timur 1. Jaya Mukti NRRI Telp. (0765) 439956 2. Tanjung Palas 4. Dumai Barat Jl. M.H. Thamrin Pangkalan Dumai Barat 1. Laksamana NRRI Sesai, Dumai 2. Rimba Sekampung Telp. (0765) 32538 3. Pangkalan Sesai 4. Ratu Sima 5. Bukit Timah Komplek BTN Bumi Dumai Dumai Barat 1. Bukit Timah NRRI Baru Bukit Timah, Dumai 2. Mekar Sari Telp. (0765) 7007415 3. Bukit Datuk 6. Purnama Jl. Tun Sri Lanang No. 3° Dumai Barat 1. Purnama NRRI Telp. (0765) 439930 2. Bagan Keladi 3. Simpang Tetap 7. Bukit Kapur Jl. Raya Dumai-Pekanbaru Bukit Kapur 1. Bukit Nenas RRI KM 17, Dumai 2. Bagan Besar Telp . (0765) 440024 3. Kayu Kapur 4. Gurun Panjang 5. Kampung Baru

8. Sungai Sembilan Jl.Raya Dumai-Basilam Baru Sungai Sembilan 1. Bangsal Aceh RRI Km.14, Dumai 2. Lubuk Gaung Telp. (0765) 7007675 3. Tanjung Penyembal 4. Basilam Baru 5. Batu Teritip 9. Medang Kampai Jl. Raya Dumai-Sei Pakning Medang Kampai 1. Mundam NRRI * Km. 11 Dumai 2. Teluk Makmur Telp. (0765) 7007825 3. Guntung 4. Pelintung

Keterangan: RRI : Ruang Rawat Inap NRRI : Non Ruang Rawat Inap NRRI* : Puskesmas Non Ruang Rawat Inap dengan UGD

Sebagai pengembangan Upaya Kesehatan Usia Lanjut (Usila),

Pemerintah Kota Dumai telah membangun Puskesmas Santun Usila

yang memberikan pelayanan khusus terhadap kelompok usia lanjut

secara terpadu dan menyeluruh yang meliputi kegiatan dalam gedung

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

80

dan luar gedung. Sebagai pilot projek, puskesmas santun usila

dibangun di Kecamatan Dumai Timur dan telah diresmikan oleh Ibu

Walikota Dumai pada tanggal 21 Januari 2008.

3) Puskesmas Pembantu

Puskesmas pembantu berfungsi meluaskan jangkauan pelayanan

puskesmas dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat. Pada awal berdirinya Kota Dumai jumlah puskesmas

pembantu yang ada sebanyak 10 (sepuluh) buah. Dari tahun ke tahun

perkembangan jumlah puskesmas pembantu yang ada berfluktuasi

dan cenderung turun seperti terlihat pada grafik berikut ini:

Grafik 5.50 Perkembangan Jumlah Puskesmas Pembantu Di Kota Dumai Tahun 2000 s/d 2011

02468

1012141618

Jumlah

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

Pada tahun 2011 jumlah Puskesmas Pembantu di Kota Dumai turun

menjadi sebanyak 13 puskesmas pembantu. Hal tersebut dikarenakan

beralihnya fungsi 3 puskesmas pembantu menjadi poskeskel yakni

Puskesmas Pembantu Mekarsari menjadi Poskeskel Mekarsari,

Puskesmas Pembantu Simpang Siak menjadi Poskeskel Kampung

Baru, dan Puskesmas Pembantu Selinsing menjadi Poskeskel

Guntung. Rasio jumlah puskesmas pembantu per 100.000 penduduk

adalah 4,86 per 100.000 jumlah penduduk. Hal ini berarti bahwa 1

puskesmas pembantu melayani 20.591 penduduk.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

81

Tabel 5.13 Perincian Puskesmas Pembantu Se Kota Dumai Tahun 2011

No Kecamatan Nama Puskesmas Pembantu 1. Dumai Barat 1. Rimba Sekampung 2. Parit Pisang Mas 2. Bukit Kapur 3. Gurun Panjang 4. Kayu Kapur 5. Simpang Murini 3. Sungai Sembilan 6. Suka Damai 7. Basilam Baru 8. Simpang Pulai 9. Kampung Sejati 10. Sungai Sembilan/Transmigrasi 11. Sungai Teras 12. Bulu Hala 4. Medang Kampai 13. Pelintung

4) Puskesmas Keliling

Pada awal berdirinya Kota Dumai jumlah puskesmas keliling yang ada

sebanyak 1 (satu) buah. Seiring dengan bertambahnya jumlah puskesmas,

jumlah puskesmas keliling yang ada dari tahun ke tahun terus

berkembang. Pada tahun 2011 jumlah puskesmas keliling yang masih

operasional sebanyak 13 buah. Sedangkan 1 buah puskesmas keliling di

Puskesmas Dumai Barat sudah rusak total sehingga tidak

berfungsi/operasional lagi.

Grafik 5.51 Perkembangan Jumlah Puskesmas Keliling Di Kota Dumai Tahun 2000 s/d 2011

0123456789

10111213

Jumlah

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

82

Adapun kondisi puskesmas keliling sebanyak 3 buah (23,08%) baik,

sebanyak 6 buah (46,15%) rusak ringan dan 4 buah (30,77%) rusak berat,

seperti terlihat pada tabel berikut ini:

Tabel 5.14 Perincian Penyebaran Puskesmas Keliling

Sekota Dumai Tahun 2011

Uraian Pengadaan Puskesmas Keliling

No Nama Puskesmas Jenis/Merk Jumlah

Tahun Pengadaan/

Sumber Dana

Keterangan

1. Dumai Kota Ambulance/Mitsubitshi L 300

1 unit 2005/APBD Kota Dumai

Kondisi rusak ringan

Ambulance/Toyota Kijang

1 unit 1995/APBD Kab Bengkalis

Kondisi rusak berat

2. Bumi Ayu Ambulance/New Armada

1 unit 2005/APBD Propinsi Riau

Kondisi rusak ringan

3. Dumai Barat Ambulance/MItsubitshi L 300

1 unit 2005/APBD Kota Dumai

Kondisi rusak ringan

Ambulance/Toyota Kijang

1 unit APBD Kab. Bengkalis

Kondisi rusak total (tidak berfungsi

lagi) 4. Bukit Timah Ambulance/Isuzu 1 unit 2004/APBD

Propinsi Riau Kondisi rusak

ringan Ambulance/Toyota Kijang

1 unit 2002/APBD Propinsi Riau

Kondisi rusak berat

Ambulance/Isuzu 1 unit 2003/APBD Propinsi Riau

Kondisi rusak ringan

5. Bukit Kapur

Ambulance/Isuzu ELV

1 unit Hibah CSR Pertamina 2011

Baik

6. Sungai Sembilan Ambulance/Toyota Kijang

1 unit 2002/APBD Kota Dumai

Kondisi rusak ringan

Ambulance/Isuzu 1 unit 2006/APBD Kota Dumai

Kondisi baik

7. Medang Kampai Ambulance/KIA Travello

1 unit 2007/APBD Kota Dumai

Kondisi rusak berat

8. Jaya Mukti Ambulance/Daihatsu Zebra

1 unit 2006/APBD Propinsi Riau

Kondisi rusak berat

9. Purnama Ambulance/KIA Travello

1 unit 2007/APBD Kota Dumai

Kondisi baik

5) Sepeda Motor

Sampai dengan tahun 2011 jumlah kendaran bermotor roda dua (sepeda

motor) dinas yang ada sebanyak 75 buah, yang tersebar di puskesmas

dan jaringannya sebanyak 69 buah dan Dinas Kesehatan Kota Dumai

sebanyak 6 buah. Adapun kondisi sepeda motor tersebut sebanyak 63

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

83

buah (84%) dalam kondisi baik, sebanyak 9 buah (12%) dalam kondisi

rusak ringan, dan sebanyak 3 buah (4%) dalam kondisi rusak berat .

Tabel 5.15

Perincian Penyebaran Sepeda Motor Se Kota Dumai Tahun 2011

Jumlah Sepeda Motor Menurut

Kondisi No Nama Instansi

Baik Rusak Ringan

Rusak Berat

Jumlah

1. Dumai Timur 8 0 1 8 2. Bumi Ayu 3 2 0 5 3. Dumai Barat 6 0 0 6 4. Bukit Timah 6 0 0 6 5. Bukit Kapur 6 3 2 11 6. Sungai Sembilan 11 1 0 12 7. Medang Kampai 9 1 0 10 8. Jaya Mukti 4 0 0 4 9. Purnama 7 0 0 7

10. Dinkes Kota Dumai 4 2 0 6 Jumlah 63 9 3 75

6) Sarana Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)

Untuk lebih mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat telah

dikembangkan pula suatu pendekatan keterpaduan di tingkat kelurahan

melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pondok Bersalin Desa

(Polindes), Pos Kesehatan Desa/Kelurahan (Poskesdes), Pos Upaya

Kesehatan Kerja (Pos UKK) dan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren)

sebagai wujud nyata dari peran serta masyarakat.

a) Posyandu

Pada awal berdirinya Kota Dumai jumlah posyandu yang ada

sebanyak 121 buah. Dari tahun ke tahun perkembangan jumlah

posyandu yang ada cenderung meningkat. Pada tahun 2011, jumlah

posyandu yang ada di Kota Dumai sebanyak 186 posyandu, dengan

perincian seluruhnya posyandu mandiri.

Melalui revitalisasi posyandu, konsep posyandu yang semula

100 balita per posyandu dikembangkan menjadi 1 posyandu untuk 1

wilayah dengan jumlah kepala keluarga 250 s/d 500. Satu wilayah

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

84

dipantau oleh para kader posyandu, dimana setiap 1 kader posyandu

memantau 50 s/d 100 kepala keluarga.

Tabel 5.16 Penyebaran Jumlah Posyandu Berdasarkan Puskesmas Di Kota Dumai Tahun 2011

Jumlah Posyandu No Nama Puskesmas

Purnama Mandiri Jumlah 1. Dumai Timur 0 38 38 2. Bumi Ayu 0 15 15 3. Dumai Barat 0 24 24 4. Bukit Timah 0 17 17 5. Bukit Kapur 0 28 28 6. Sungai Sembilan 0 24 24 7. Medang Kampai 0 10 10 8. Jaya Mukti 0 12 12 9. Purnama 0 18 18 Total Kota Dumai 0 186 186

Rasio jumlah posyandu per 100.000 penduduk adalah 69,48 per

100.000 jumlah penduduk. Hal ini berarti bahwa 1 posyandu melayani

1.439 penduduk atau 288 Kepala Keluarga (KK). Apabila dibandingkan

dengan jumlah puskesmas maka rata-rata setiap puskesmas membina

20 - 21 posyandu.

Grafik 5.52 Perkembangan Jumlah Posyandu di Kota Dumai Tahun 2000 s/d 2011

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180200

Jumlah

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

85

Selain posyandu balita, di Kota Dumai telah dikembangkan posyandu

usila sebagai salah satu pengembangan program pelayanan kesehatan

usia lanjut (usila). Posyandu usila pertama kali dikembangkan pada tahun

2005 di kelurahan Jaya Mukti yakni Posyandu Lansia Nuri. Pada tahun

2011 jumlah posyandu usila yang ada di Kota Dumai berjumlah 52

posyandu. Kegiatan yang dilaksanakan setiap bulannya adalah

pemeriksaan kesehatan lansia, pengobatan, penyuluhan kepada para

lansia, senam lansia, wirid pengajian, home care, membuat kerajinan

tangan serta rekreasi.

Tabel 5.17 Jumlah Posyandu Usila Berdasarkan Puskesmas

di Kota Dumai Tahun 2011

No Kecamatan Puskesmas Jumlah 1 Dumai Timur Dumai Timur 9 Jaya Mukti 4 Bumi Ayu 4 2 Dumai Barat Dumai Barat 6 Bukit Timah 4 Purnama 6 3 Bukit Kapur Bukit Kapur 5 4 Medang Kampai Medang Kampai 9 5 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 5 TOTAL KOTA DUMAI 52

b) Polindes

Pada awal berdirinya Kota Dumai jumlah polindes yang ada

sebanyak 13 buah. Jumlah polindes mengikuti jumlah bidan PTT yang

ada pada saat itu. Pada tahun 2011, jumlah polindes yang ada di Kota

Dumai sebanyak 28 polindes. Sampai tahun 2011 jumlah bangunan

polindes yang permanen sebanyak 7 buah. Sedangkan sebanyak 21

polindes yang lain status bangunannya menumpang pada sarana

kesehatan yang ada, menyewa rumah penduduk, atau menumpang

pada sarana kelurahan setempat.

c) Pos Kesehatan Desa/Kelurahan (Poskesdes)

Salah satu upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang

lain adalah Pos Kesehatan Desa/Kelurahan (Poskesdes). Dalam

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

86

rangka pengimplementasian Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

564/Menkes/SK/VIII/2007 tentang Pengembangan Desa Siaga dan

Pos Kesehatan Desa, pada Tahun 2011 jumlah desa/kelurahan siaga

di Kota Dumai sebanyak 33 kelurahan. Ini berarti seluruh (100%)

desa/kelurahan di Kota Dumai sudah menjadi kelurahan siaga dan

memiliki Poskesdes. Namun dari jumlah tersebut hanya 11 kelurahan

saja yang merupakan kelurahan siaga aktif (33,33%).

Sampai dengan tahun 2011 telah dibangun 22 (dua puluh dua)

buah poskesdes bersumber dari APBD Kota Dumai dan Dana Alokasi

Khusus (DAK), 3 poskesdes merupakan alih fungsi dari bangunan

puskesmas pembantu. Sedangkan untuk 11 poskesdes lainnya status

bangunannya ada yang menumpang di puskesmas pembantu,

posyandu, rumah dinas/kantor, dan menyewa. Tenaga kesehatan yang

ditempatkan di Poskesdes adalah bidan PTT. Bidan PTT bersama-

sama kader kesehatan mengelola poskesdes. Kegiatan yang diberikan

di poskesdes meliputi pelayanan kesehatan dasar, surveilans, KIA,

kesehatan lingkungan, pemantauan gizi, usila, PHBS dll.

d) Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK)

Sebagai implementasi dari Undang-undang Nomor 23 tahun

1992 pasal 23 yang menyatakan bahwa upaya kesehatan kerja

sebagai salah satu dari 15 upaya kesehatan yang di selenggarakan

untuk mewujudkan produktifitas kerja yang optimal dengan

perlindungan tenaga kerja wajib di lakukan setiap tempat kerja

mencakup pelayanan kesehatan kerja, maka atas kesadaran dan

swadaya masyarakat pekerja terbentuklah pos upaya kesehatan kerja

atau pos UKK. Sampai dengan tahun 2011 telah dibentuk 6 (enam)

pos UKK di Kota Dumai, seperti terlihat pada tabel berikut:

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

87

Tabel 5.18 Data Pos UKK se Kota Dumai Tahun 2011

Nama pos

Puskesmas Tingkat Perkembangan

Tahun Terbentuk

Jumlah Peserta

Jenis Pekerjaan

Batu bata Purnama Pratama 01 April 2008

55 orang

Pekerja batu bata

Pomroy Bukit Timah

Pratama 30 Desember 2009

80 orang

Petani & peternak

Merawai Purnama Pratama 20 April 2011

50 orang

Nelayan

Paramon Dumai Barat

Pratama 24 Juni 2011

20 orang

Pekerja pabrik roti

Intisari Dumai Barat

Pratama 25 Juni 2011

35 orang

Pekerja pabrik kopi

Sejahtera Buluh Kasab

Pratama 2011 10 orang

Pekerja Kerupuk Pedas

Kegiatan Pos UKK ini dilaksanakan bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan pekerja guna menolong dirinya sendiri

sehingga terjadi peningkatan status kesehatan dan akhirnya

peningkatan produktifitas kerja melalui Upaya Kesehatan Kerja.

e) Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren)

Pelayanan kesehatan di pesantren (poskestren) merupakan

bagian dari kegiatan upaya kesehatan sekolah, dimana kegiatan UKS

ini meliputi pemeriksaan anak usia sekolah baik formal maupun

informal mulai jenjang TK, SD/MI, SLTP sampai SMU, termasuk anak-

anak usia sekolah yang berada di SLB (Sekolah Luar Biasa) dan

pondok pesantren. Kegiatan yang dilakukan lebih mengutamakan

kegiatan pelayanan promotif dan preventif agar anak lebih mengerti

makna pencegahan penyakit lebih penting daripada mengobati.

Namun aspek pengobatan terhadap kesehatan anak pesantren dan

anak-anak usia sekolah tetap mendapat perhatian dengan pola rujukan

ke wilayah puskesmas terdekat sebagai puskesmas rujukan. Sampai

dengan tahun 2011 jumlah Pesantren/Panti Asuhan yang dibina oleh

puskesmas ada sebanyak 15 buah.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

88

Tabel 5.19 Jumlah Pesantren/Panti Asuhan Menurut Puskesmas di Kota Dumai Tahun 2011

No Kecamatan Puskesmas Nama Pesantren/Panti Asuhan 1 Dumai Timur Jaya Mukti 1. Panti Asuhan Halimah

Tusa’diyah Jl. Janur Kuning Jaya Mukti

Dumai Timur 2. Panti Asuhan Betsaida Jl. Air Bersih Dumai

2 Dumai Barat Bukit Timah 3. MTS Arrozak Mekar Sari Km 11 Bukit Timah

4. Hidayatullah Bukit Timah Km 4

5. Pesantren Ihyausunah Jl. Bangun Jenawi Mekar Sari

Purnama 6. Pesantren Al Amin Jl. Prof. M. Yamin

7. Panti Asuhan An-Nur Jl. Sadar No. 36

8. Panti Asuhan Putri Azzahra Jl. Meranti Laut, Simpang Tetap

Dumai Barat 9. Pesantren Al-Munawaroh Jl. Kelakap Tujuh

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 10. Panti Asuhan Takdir Illahi Bagan Besar

11. Pesantren Abi Yazid Albustomi Bukit Nenas

12. Pesantren Al-Furqon Jl. Perwira Bagan Besar

13. Pesantren Baiturrahman Bagan Besar

14. Panti Asuhan Al-Ikhlashiah Kelurahan Bagan Besar

4 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 15. Panti Asuhan Al-Barkah Jl. Raya Km 20 Kampung Sejati

b. Tenaga Kesehatan

Pada tahun 2011 total tenaga yang bekerja di sarana pelayanan

kesehatan milik pemerintah baik itu di di Puskesmas, RSUD Kota Dumai

dan Dinas Kesehatan Kota Dumai sebanyak 1.204 orang, terdiri dari

tenaga PNS sebanyak 800 orang (66,45%), tenaga PTT sebanyak 65

orang (5,40%) dan Tenaga Kerja Lepas (TKL)/Tenaga Kerja Sukarela

(TKS) sebanyak 339 orang (28,15%). Berdasarkan unit kerja, jumlah

tenaga terbanyak berada di RSUD Kota Dumai yakni sebanyak 594 orang

(49,34%), disusul dengan puskesmas sebanyak 527 orang (43,77%) dan

Dinas Kesehatan sebanyak 83 orang (6,89%).

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

89

Tabel 5.20 Persebaran Jumlah Tenaga Yang Bekerja di Sarana Pelayanan Kesehatan Milik Pemerintah Kota Dumai

Berdasarkan Unit Kerja dan Status Tenaga Tahun 2011

Status Tenaga No. Unit Kerja PNS PTT TKS/TKL

Jumlah %

1. Dinas Kesehatan 74 0 9 83 6,89

2. Puskesmas 415 65 47 527 43,77

3. RSUD Kota Dumai 311 0 283 594 49,34

Total Kota Dumai 800 65 339 1.204 100,00

% 66,45 5,40 28,15 100,00

Dari jumlah tenaga yang bekerja di sarana pelayanan kesehatan milik

pemerintah Kota Dumai tersebut, sebanyak 969 orang (80,48%) adalah

tenaga kesehatan, sedangkan tenaga non kesehatan sebanyak 235 orang

(19,52%).

Grafik 5.53 Persebaran Jumlah Tenaga Yang Bekerja di Sarana Pelayanan Kesehatan Milik Pemerintah Kota Dumai

Berdasarkan Kategori Tenaga Tahun 2011

69474

426

969

14 53168

235

83527

594

1204

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

Jumlah

Tenaga Kesehatan Tenaga NonKesehatan

Total

Kategori Tenaga

Dinkes Puskesmas RSUD Kota Dumai Total

Pada tahun 2011 total tenaga kesehatan yang ada di Kota Dumai

sebanyak 1.076 orang yang tersebar di 4 unit kerja yang ada yakni

puskesmas, rumah sakit, institusi diklat, dan Dinas Kesehatan Kota

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

90

Dumai. Dari total tenaga kesehatan tersebut sebanyak 969 orang

(90,05%) berada di sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah Kota

Dumai. Persebaran tenaga kesehatan menurut unit kerja di Kota Dumai

terbanyak adalah di Rumah Sakit sebesar 47,03% seperti terlihat pada

grafik berikut:

Grafik 5.54 Persebaran Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja di Kota Dumai Tahun 2011

44,05%

6,41%2,51%

47,03%

Puskesmas Rumah Sakit Institusi Diklat Dinkes

Sedangkan persebaran tenaga kesehatan menurut jenis tenaga

menunjukan perawat dan bidan merupakan jenis tenaga kesehatan yang

paling banyak yakni sebesar 64,78% seperti terlihat pada grafik berikut ini:

Grafik 5.55 Persebaran Tenaga Kesehatan Menurut Jenis Tenaga di Kota Dumai Tahun 2011

5,02%

11,90%

64,78%

6,69%

2,88%6,78%

0,56%1,39%

Medis Perawat & Bidan FarmasiGizi Teknisi Medis FisiotherapiSanitasi Kesmas

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

91

c. Pembiayaan Kesehatan

Pada tahun 2011 total anggaran kesehatan Kota Dumai (RSUD Kota

Dumai dan Dinas Kesehatan Kota Dumai) sebesar Rp

105.611.461.092, dimana sebesar Rp 40.817.545.992 (38,65%) adalah

anggaran untuk Dinas Kesehatan Kota Dumai termasuk puskesmas.

Sedangkan sisanya sebesar 64.793.915.100 (61,35%) merupakan anggaran

RSUD Kota Dumai termasuk BLUD. Anggaran kesehatan Kota Dumai berasal

dari berbagai sumber biaya dengan perincian sebagai berikut:

Tabel 5.21 Perincian Pembiayaan Kesehatan Kota Dumai Berdasarkan

Sumber Anggaran dan Unit Kerja Tahun 2011

Unit Kerja No. Sumber Anggaran Dinkes (Rp) RSUD Kota

Dumai (Rp) Jumlah %

1. APBD Kota Dumai 38.295.306.783 62.093.002.100 100.388.308.883 95,05

2. Budget Sharing Provinsi Riau 237.069.209 0 237.069.209 0,22

3. APBD Provinsi Riau 16.620.000 0 16.620.000 0,016

4. APBN 1.931.150.000 2.700.913.000 4.632.063.000 4,39

5. Sumber Lain (Global Fund & UNICEF)

337.400.000

0

337.400.000

0,32

Total Anggaran 40.817.545.992 64.793.915.100 105.611.461.092 100

Rata-rata Persentase Anggaran Kesehatan Dalam APBD Kota

Pada tahun 2011 total APBD Kota Dumai sebesar Rp

874.345.009.208,19 sedangkan total anggaran kesehatan (RSUD Kota Dumai

dan Dinas Kesehatan Kota Dumai) dalam APBD Kota Dumai sebesar Rp

100.388.308.883. Dengan demikian rata-rata persentase anggaran kesehatan

dalam APBD Kota Dumai sebesar 11,48%. Bila dibandingkan dengan

pencapaian hasil tahun 2010, dimana rata-rata persentase anggaran

kesehatan dalam APBD Kota Dumai sebesar 11,93%, terlihat ada penurunan

pencapaian hasil pada tahun 2011. Dan bila dibandingkan dengan target

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

92

sasaran tahun 2011 yakni sebesar 15%, maka angka tersebut belum

mencapai target.

Selama tahun 2006 sampai dengan tahun 2011 perkembangan

persentase anggaran Dinas Kesehatan Kota Dumai terhadap APBD Kota

Dumai cenderung menurun meskipun secara kuantitatif jumlahnya cenderung

berfluktuasi, seperti terlihat pada tabel berikut ini:

Tabel 5.22

Perkembangan Persentase Anggaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Terhadap APBD Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011

No

Tahun

APBD Kota Dumai APBD Dinkes Kota Dumai

% APBD Dinkes terhadap APBD

Kota Dumai 1. 2006 640.736.548.012 23.300.836.920 3,64

2. 2007 996.542.046.037 37.200.547.045 3,73

3. 2008 760.608.186.238 33.255.426.587 4,37

4. 2009 846.740.426.561 39.949.361.995 4,72

5. 2010 730.547.061.847,18 32.583.191.170 4,46

6. 2011 874.345.009.208,19 38.295.306.783 4,38

Alokasi Anggaran Kesehatan Pemerintah per Kapita per Tahun

Pada tahun 2011 alokasi anggaran kesehatan pemerintah per kapita per

tahun di Kota Dumai sebesar Rp 394.531,92. Bila dibandingkan dengan

pencapaian hasil tahun 2010 dimana alokasi anggaran kesehatan

pemerintah per kapita per tahun di Kota Dumai sebesar Rp 348.939,99,

maka terlihat ada peningkatan pencapaian hasil pada tahun 2011. Bila

dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar Rp

1.00.000,00 maka angka tersebut telah melebihi target.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

93

BAB VI

KESIMPULAN

Pelaksanaan pembangunan kesehatan sampai dengan tahun 2011

menunjukan adanya kemajuan dan keberhasilan upaya-upaya di bidang

kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota Dumai.

Hal tersebut ditunjukkan dengan peningkatan Angka Harapan Hidup Waktu

Lahir dan menurunnya Angka Kesakitan atau morbiditas. Akan tetapi, terjadi

sedikit peningkatan pada pencapaian angka kematian atau mortalitas seperti

Angka Kematian Neonatal, Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Balita dan

Angka Kematian Ibu Bersalin di Kota Dumai. Meskipun terjadi peningkatan,

pencapaian angka tersebut masih di bawah target Kota Dumai maupun

Nasional.

Selain itu, sampai dengan tahun 2011 ada beberapa

prestasi/penghargaan yang telah di terima Kota Dumai pada bidang

kesehatan baik tingkat nasional maupun tingkat propinsi, seperti terlihat pada

tabel berikut ini :

Tabel 6.23 Daftar Nama Penghargaan Pada Bidang Kesehatan Yang Diterima Kota Dumai dari Tahun 2006 sampai dengan 2011

No Tahun Nama Penghargaan Tingkat

1 2006 Tenaga kesehatan teladan puskesmas (kesling) tingkat nasional

Nasional

2 2007 Juara harapan kedua cerdas cermat posyandu jambore kader tingkat propinsi Riau (posyandu Nuri)

Propinsi

3 2007 Juara harapan kedua penimbangan dan pengisian KMS Jambore kader tingkat Propinsi Riau (Posyandu Nuri)

Propinsi

4 2007 Juara harapan kedua penyuluhan kesehatan jambore kader tingkat Propinsi Riau ( Posyandu Nuri)

Propinsi

5 2008 Tenaga kesehatan teladan (dokter) tingkat nasional (Kepala Puskesmas Dumai Timur)

Nasional

6 2008 Puskesmas berprestasi II Propinsi Riau Propinsi 7 2008 Manggala Karya Bakti Husada (kelurahan siaga

32 kelurahan se Kota Dumai) Nasional

8 2008 Perilaku Hidup Bersih Sehat (Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan)

Nasional

9 2008 Upaya Peningkatan Gizi Keluarga (UPGK) terbaik I tingkat Propinsi Riau (Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur)

Propinsi

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

94

10 2009 Bincang – bintang bersama Bu Menkes (B4M) dalam program P4K

Nasional

11 2009 Posyandu terbaik I tingkat propinsi (Posyandu Perkutut)

Propinsi

12 2009 Juara III Tenaga Kesehatan Puskesmas Teladan (tenaga gizi) tingkat Propinsi Riau

Propinsi

13 2010 Juara I Lomba Cerdas Cermat Kader Tk Propinsi di adakan PKK

Propinsi

14 2010 Juara II Paramedis Teladan (Bidan Teladan) Tk Propinsi (bidan PTT Poskeskel Bagan Besar)

Propinsi

15 2011 Juara Tenaga Paramedis Teladan I Tk Propinsi (Bidan PTT Poskeskel Guntung)

Propinsi

16 2011 Juara Tenaga Gizi Teladan I Tk Propinsi Propinsi

Secara umum, pencapaian target-target untuk indikator Dumai Sehat

dan Standar Pelayanan Minimal cukup memuaskan. Namun demikian, ada

beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dari hasil pencapaian program

sampai dengan tahun 2011 sebagai berikut:

1. Meskipun kasus balita dengan gizi buruk sudah tidak ditemukan lagi di

Kota Dumai sejak tahun 2006, namun kasus balita dengan gizi kurang

mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari 0,19% pada tahun 2009

naik menjadi 0,20% pada tahun 2011. Hal ini perlu mendapat perhatian

serius dalam rangka percepatan pencapaian Millenium Development Goals

(MDG’s) terutama tujuan pertama yakni memberantas kemiskinan dan

kelaparan yang salah satu indikator kinerjanya adalah menurunnya

persentase balita dengan gizi kurang. Meningkatnya kasus balita dengan

gizi kurang ini karena dari hasil pelacakan kasus banyak ditemukan kasus

gizi kurang pada balita dari penduduk pendatang ilegal yang berasal dari

luar Kota Dumai. Pada umumnya warga pendatang ini jarang mau

memeriksakan kesehatan balitanya baik ke posyandu maupun ke

puskesmas dan jaringannya. Apabila hal tersebut di atas tidak diwaspadai,

maka mungkin saja pencapaian MDG’s tidak tercapai pada tahun 2015.

Untuk itu perlu penanganan serius dari Pemerintah Kota Dumai dan lintas

sektor terkait dalam menangani kasus warga pendatang ilegal tersebut.

2. Pada tahun 2011 pencapaian Angka Kematian Neonatal, Angka Kematian

Bayi, Angka Kematian Balita, dan Angka Kematian Ibu mengalami sedikit

peningkatan. Hal ini perlu mendapat perhatian serius dalam rangka

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

95

percepatan pencapaian Millenium Development Goals (MDG’s) terutama

tujuan keempat yakni menurunkan angka kematian anak yang salah satu

indikator kinerjanya adalah menurunnya angka kematian neonatal per

1.000 kelahiran hidup. Penyebab utama kematian neonatal sangat erat

kaitannya dengan permasalahan selama masa kehamilan, pada saat

persalinan, serta perawatan bayi baru lahir terutama pada usia satu bulan

pertama kehidupan. Untuk itu perlu kerja keras dalam upaya menurunkan

angka kematian neonatal (bayi berusia kurang dari 28 hari) tersebut di atas

dengan lebih meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi

baru lahir.

3. Penyakit-penyakit tidak menular (PTM) mulai mendominasi pola penyakit

rawat jalan terbesar baik di Rumah Sakit maupun puskesmas seperti

penyakit Hipertensi, Diabetes Mellitus, Gastritis, kecelakaan dan ruda

paksa serta Rematoid Artritis. Untuk itu pada tahun mendatang program

penyakit tidak menular perlu mendapat perhatian sehingga jumlah kasus

PTM tidak semakin meningkat jumlahnya setiap tahun. Salah satunya

adalah melalui kegiatan promosi kesehatan mengenai penyakit tidak

menular kepada masyarakat.

________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai

Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________

96

BAB VII

P E N U T U P

Pembangunan Kesehatan tetap merupakan kebutuhan masyarakat

yang akan meningkat secara terus-menerus, sesuai dengan

perkembangan pembangunan secara nasional. Untuk itu upaya-upaya di

bidang kesehatan akan terus ditingkatkan.

Buku Profil Kesehatan merupakan dokumen hasil kegiatan

pembangunan kesehatan akan terus disusun secara berkala untuk

memberikan gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang upaya-

upaya yang dijalankan dan seberapa jauh perubahan dan perbaikan

keadaan kesehatan masyarakat yang telah dicapai. Penyajian dan analisa

data secara rinci dapat dilihat dari laporan hasil kegiatan masing-masing

program. Mudah-mudahan profil ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak

yang membutuhkan informasi kesehatan.

Laki-Laki Perempuan Jumlah %

1 2 3 4 5 6 7

1 Infeksi akut pada saluran pernafasan bag. Atas 20,366 23,509 43,875 26.25

2 Commond Cold 9,418 10,584 20,002 11.97

3 Diare/Gastro Enteritis 4,627 4,907 9,534 5.70

4 Dermatitis dan Eksim 3,499 4,263 7,762 4.64

5 Gastritis dan Duodenitis 2,245 3,744 5,989 3.58

6 Penyakit Pulpa dan Periapikal 2,066 3,425 5,491 3.29

7 Darah tinggi (Hypertensi) 2,203 3,276 5,479 3.28

D T DKasus Baru

Tabel Penyakit 1

PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMASUNTUK SEMUA GOLONGAN UMUR KOTA DUMAI TAHUN 2011

NO Golongan Sebab SakitKasus Baru

10 PERINGKAT UTAMA PER DTD/SEBAB-SEBAB SAKIT

7 Darah tinggi (Hypertensi) 2,203 3,276 5,479 3.28

8 Faringitis Akut 2,383 2,809 5,192 3.11

9 Dispepsia 1,869 3,182 5,051 3.02

10 Influenza 2,077 2,309 4,386 2.62

11 Lain-Lain 24,022 30,356 54,378 32.53

Jumlah 74,775 92,364 167,139 100.00

Sumber: 25,557.66 28,820.34 54,378.001. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 20112. Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2011

40%

19%9%7%

4%4%

4%5% 4%

4%

Infeksi akut pada saluran pernafasan bag.Atas

Commond Cold

Diare/Gastro Enteritis

Dermatitis dan Eksim

Gastritis dan Duodenitis

Penyakit Pulpa dan Periapikal

Darah tinggi (Hypertensi)

Laki Perempuan1 2 3 4 5 6 7

1 005 Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu(kolitis infeksi)

541 513 1,054 6.43

2 002 Demam tifoid dan paratifoid 393 332 725 4.42

3 167 Infeksi saluran napas bagian atas akut lainnya 324 251 575 3.51

4 032.1 Demam berdarah dengue 247 252 499 3.04

5 185.1 Dispepsia 158 262 420 2.56

6 169 Pneumonia 154 196 350 2.14

7 104.1 Diabetes melitus tidak bergantung insulin 134 211 345 2.11

KOTA DUMAI TAHUN 2011

Jumlah %Kasus Baru

Tabel Penyakit 2

NO D T D Golongan Sebab Sakit

10 PERINGKAT UTAMA PER DTD/SEBAB-SEBAB SAKITPASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT

7 104.1 Diabetes melitus tidak bergantung insulin 134 211 345 2.11

8 145 Hipertensi esensial (primer) 147 155 302 1.84

9 176.0 Asma akibat kerja 118 146 264 1.61

10 186 Penyakit apendiks 106 124 230 1.40

11 Penyakit Lainnya 4,563 7,062 11,625 70.93

6,885 9,504 16,389 100.00

Sumber :1. RSUD Kota Dumai Tahun 20112. RSU Pertamina Dumai Tahun 20113. RSU Bhayangkara Tahun 2011

Jumlah

DemamyangDemam Thipoid dan ParathipoidPersalinan Tunggal Spontan

Dyspepsia

Pengawasan kehailan normal

Bayi Lahir Hidup

4,764

KLLHepatitisKeracunanPenyakit serebrovaskuler lainnya

Penyakit LainnyaJUMLAH

Laki-Laki Perempuan Infeksi saluran nafas bagian atas akut lainnya1 2 3 4 5 6 7 Hypertensi esensial (primer)

1 167 Infeksi saluran napas bagian atas akutlainnya

4,778 4,193 8,971 8.28 Dyspepsia

2 145 Hipertensi esensial (primer) 3,839 4,664 8,503 7.85

3 181.2 Penyakit pulpa dan periapikal 2,188 2,816 5,004 4.62

4 104.1 Diabetes melitus YTT 1,814 1,618 3,432 3.17

5 104.9 Diabetes melitus tidak bergantung insulin 595 1,388 1,983 1.83

6 181.1 Penyakit jaringan keras gigi lainnya 762 1,076 1,838 1.70

7 199.9 Penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya 899 832 1,731 1.60

8 180 Karies gigi 908 789 1,697 1.57

JumlahKasus Baru

Tabel Penyakit 3

NO D T D Golongan Sebab Sakit %

10 PERINGKAT UTAMA PER DTD/SEBAB-SEBAB SAKITPASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT

KOTA DUMAI TAHUN 2011

8 180 Karies gigi 908 789 1,697 1.57

9 189.1 Penyakit esofagus, lambung dan duodenumlainnya

699 963 1,662 1.53

10 166 Laringitis dan trakeitis akut 810 776 1,586 1.46

11 Penyakit Lainnya 32,310 39,653 71,963 66.40

49,602 58,768 108,370 100.00

Sumber :1. RSUD Kota Dumai Tahun 20112. RSU Pertamina Dumai Tahun 20113. RSU Bhayangkara Tahun 2011 Alergi

P. Kepala

Jumlah

28%

22%13%

11%

3%

4%5%

5%4%

5%

Infeksi saluran napasbagian atas akutlainnyaHipertensi esensial(primer)

Penyakit pulpa danperiapikal

Diabetes melitus YTT

Diabetes melitus tidakbergantung insulin

Penyakit jaringankeras gigi lainnya

Penyakit kulit danjaringan subkutanlainnyaKaries gigi

lain

Tuberculo

GastroEnteritis

Laki-Laki Perempuan

1 2 3 4 5 6 7

1 Kematian janin dalam kandungan 26 32 58 15.93

2 Stroke Haemoragik 22 13 35 9.62

3 Asfiksia 15 9 24 6.59

4 BBLR 8 12 20 5.49

5 Penurunan kesadaran 10 5 15 4.12

6 Cardiac Heart Failure 5 7 12 3.30

Tabel Penyakit 4

NO D T D

10 PERINGKAT UTAMA KEMATIAN PER DTD DI RUMAH SAKIT

KOTA DUMAI TAHUN 2011

Golongan Sebab SakitKasus Baru

Jumlah %

6 Cardiac Heart Failure 5 7 12 3.30

7 Cronic Kidney Disease 8 4 12 3.30

8 Diabetes Militus 5 7 12 3.30

9 Suspect TB Paru 9 3 12 3.30

10 Hipertensi 4 4 8 2.20

11 Penyakit Lainnya 96 60 156 42.86

208 156 364 100

1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 20112. RSUD Kota Dumai Tahun 20113. RSU Pertamina Dumai Tahun 20114. RSU Bhayangkara Tahun 2011

Sumber:

Jumlah

Tabel Penyakit 5

1 2 3 4

1 Diabetes melitus tidak bergantung insulin 78 6.85

2 Hipertensi esensial (primer) 78 6.85

3 Gagal jantung 69 6.06

4 Strok tak menyebut perdarahan atau infark 64 5.62

5 Pneumonia 56 4.92

6 Dispepsia 53 4.66

7 Perdarahan intrakranial 50 4.39

8 Asma akibat kerja 48 4.22

9 Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksitertentu (kolitis infeksi)

51 4.48

POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UNTUK UMUR ≥ 60 TAHUN

No Nama Penyakit Kasus Baru %

KOTA DUMAI TAHUN 2011

9 Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksitertentu (kolitis infeksi)

51 4.48

10 Tuberkulosis paru lainnya 47 4.13

11 Lain-Lainya 544 47.80

Jumlah 1,138 100.00

1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011

2. RSUD Kota Dumai Tahun 2011

3. RSU Pertamina Dumai Tahun 2011

4. RSU Bhayangkara Tahun 2011

RSUD

Sumber:

Sumber:

Laki-Laki Perempuan1 2 3 4 5 6

1 Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu(kolitis infeksi)

541 513 1,054 6.43

2 Demam tifoid dan paratifoid 393 332 725 4.42

3 Infeksi saluran napas bagian atas akut lainnya 324 251 575 3.51

4 Demam berdarah dengue 247 252 499 3.04

5 Dispepsia 158 262 420 2.56

6 Pneumonia 154 196 350 2.14

7 Diabetes melitus tidak bergantung insulin 134 211 345 2.11

8 Hipertensi esensial (primer) 147 155 302 1.84

9 Asma akibat kerja 118 146 264 1.61

No Nama PenyakitKasus Baru

Jumlah

Tabel Penyakit 6

POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT INAP DI RUMAH SAKITUNTUK SEMUA GOLONGAN UMUR

KOTA DUMAI TAHUN 2011

%

9 Asma akibat kerja 118 146 264 1.61

10 Penyakit apendiks 106 124 230 1.40

11 Penyakit Lainnya 4,563 7,062 11,625 70.93

Total 6,885 9,504 16,389 100.00

Penyakit lainnya

1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 20112. RSUD Kota Dumai Tahun 20113. RSU Pertamina Dumai Tahun 20114. RSU Bhayangkara Tahun 2011

Sumber:

Penyakit lainnya

RSUD BHYANGKARA

Laki-Laki Perempuan1 2 3 4 5 6

1 Infeksi saluran napas bagian atas akut lainnya 4,778 4,193 8,971 8.28

2 Hipertensi esensial (primer) 3,839 4,664 8,503 7.85

3 Penyakit pulpa dan periapikal 2,188 2,816 5,004 4.62

4 Diabetes melitus YTT 1,814 1,618 3,432 3.17

5 Diabetes melitus tidak bergantung insulin 595 1,388 1,983 1.83

6 Penyakit jaringan keras gigi lainnya 762 1,076 1,838 1.70

7 Penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya 899 832 1,731 1.60

8 Karies gigi 908 789 1,697 1.57

Tabel Penyakit 7

10 Besar Penyakit Untuk Semua Golongan Umur di Rumah SakitPasien Rawat Jalan di Kota Dumai Tahun 2011

No Nama PenyakitKasus Baru

Jumlah %

8 Karies gigi 908 789 1,697 1.57

9 Penyakit esofagus, lambung dan duodenumlainnya

699 963 1,662 1.53

10 Laringitis dan trakeitis akut 810 776 1,586 1.46

11 Penyakit Lainnya 32,310 39,653 71,963 66.40

Jumlah 49,602 58,768 108,370 100.00

Sumber:1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 20112. RSUD Kota Dumai Tahun 20113. RSU Pertamina Dumai Tahun 20114. RSU Bhayangkara Tahun 2011

Laki-Laki Perempuan1 2 3 4 5 6

1 Infeksi akut pada saluran pernafasan bag. Atas 20,366 23,509 43,875 26.25

2 Commond Cold 9,418 10,584 20,002 11.97

3 Diare/Gastro Enteritis 4,627 4,907 9,534 5.70

4 Dermatitis dan Eksim 3,499 4,263 7,762 4.64

5 Gastritis dan Duodenitis 2,245 3,744 5,989 3.58

6 Penyakit Pulpa dan Periapikal 2,066 3,425 5,491 3.29

7 Darah tinggi (Hypertensi) 2,203 3,276 5,479 3.28

8 Faringitis Akut 2,383 2,809 5,192 3.11

%

POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN PUSKESMAS

UNTUK SEMUA GOLONGAN UMUR KOTA DUMAI TAHUN 2011

Tabel Penyakit 8

NO Nama PenyakitKasus Baru

Jumlah

Kecelakaan dan Ruda Paksa

Penyakit kulit infeksi

Rematoid Artitis (RA)

11%Rematoid Artritis (RA)

Penyakit kulit infeksi

Chepalgia

8 Faringitis Akut 2,383 2,809 5,192 3.11

9 Dispepsia 1,869 3,182 5,051 3.02

10 Influenza 2,077 2,309 4,386 2.62

11 Lain-Lain 24,022 30,356 54,378 32.53

Jumlah 74,775 92,364 167,139 100

Sumber:1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 20112. Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2011 #REF! #REF! #REF!

Kecelakaan dan Ruda Paksa

Penyakit kulit infeksi

Rematoid Artitis (RA)

11%Rematoid Artritis (RA)

Penyakit kulit infeksi

Chepalgia

Laki-laki Perempuan Jumlah %

1 2 3 4 5 6

1 Kematian janin dalam kandungan 26 32 58 15.93

2 Stroke haemoragik 22 13 35 9.62

3 Asfiksia 15 9 24 6.59

4 BBLR 8 12 20 5.49

5 Penurunan kesadaran 10 5 15 4.12

6 Cardiac Heart Failure 5 7 12 3.30

7 Cronic Kidney Disease 8 4 12 3.30

8 Diabetes Militus 5 7 12 3.30

9 Suspect TB Paru 9 3 12 3.30

10 Hipertensi 4 4 8 2.20

Nama PenyakitTotal

Tabel Penyakit 10

10 BESAR PENYEBAB KEMATIAN

UNTUK SEMUA GOLONGAN UMUR DI RUMAH SAKIT

KOTA DUMAI TAHUN 2011

NOJenis Kelamin

10 Hipertensi 4 4 8 2.20

11 Penyakit Lainnya 96 60 156 42.86

208 156 364 100

1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011

2. RSUD Kota Dumai Tahun 2011

3. RSU Pertamina Dumai Tahun 2011

4. RSU Bhayangkara Tahun 2011

Sumber:

Sumber:

Laki-Laki Perempuan1 2 3 4 5 6

1 Hypertensi 32 14 46 10.62

2 Komplikasi 23 21 44 10.16

3 Sakit Tua/Usila 21 18 39 9.01

4 Diabetes Melitus 20 18 38 8.78

5 Jantung 30 7 37 8.55

6 Kecelakaan 12 7 19 4.39

7 Sesak Nafas 8 8 16 3.70

8 Liver 5 8 13 3.00

Tabel Penyakit 9

10 BESAR PENYEBAB KEMATIANUNTUK SEMUA GOLONGAN UMUR DI PUSKESMAS

KOTA DUMAI TAHUN 2011

No Nama PenyakitJenis Kelamin

Jumlah %

8 Liver 5 8 13 3.00

9 Asma 7 5 12 2.77

10 Stroke 8 3 11 2.54

11 Penyakit Lainnya 85 73 158 36.49

Jumlah 251 182 433 100

Sumber : Laporan Kematian Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2011

Tabel Kunjungan 11

RAWAT JALAN RAWAT INAP RAWAT JALAN

1 Puskesmas Dumai Timur 28,225 - 94

2 Puskesmas Bumi Ayu 18,278 - 61

3 Puskesmas Dumai Barat 14,766 - 49

4 Puskesmas Bukit Timah 7,663 - 26

5 Puskesmas Bukit Kapur 21,829 393 73

6 Puskesmas Medang Kampai 9,646 13 32

7 Puskesmas Sungai Sembilan 33,200 528 111

8 Puskesmas Jayamukti 20,624 - 69

CAKUPAN KUNJUNGAN PUSKESMASKOTA DUMAI TAHUN 2011

NO PUSKESMASKUNJUNGAN RATA-RATA KUNJUNGAN/HARI

8 Puskesmas Jayamukti 20,624 - 69

9 Puskesmas Purnama 12,950 - 43

167,181 934 557Jumlah Kota Dumai

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011

RAWAT INAP

0

0

0

0

1

0

1

CAKUPAN KUNJUNGAN PUSKESMASKOTA DUMAI TAHUN 2011

RATA-RATA KUNJUNGAN/HARI

3

Tabel Kunjungan 12

RAWAT JALAN RAWAT INAP RAWAT JALAN RAWAT INAP

1 RSUD Kota Dumai 62,716 15,441 209 42

2 RS Pertamina Dumai 41,529 744 138 2

3 RS Bhayangkara 4,125 204 14 1

CAKUPAN KUNJUNGAN RUMAH SAKITDI KOTA DUMAI TAHUN 2011

NO RUMAH SAKITKUNJUNGAN RATA-RATA KUNJUNGAN/HARI

3 RS Bhayangkara 4,125 204 14 1

108,370 16,389 361 45

Sumber:1. RSUD Kota Dumai Tahun 20112. RS Pertamina Tahun 20113. RS Bhayangkara Tahun 2011

Jumlah Kota Dumai

1 Dumai 1 0 1 1 3 241

JUMLAH

Tabel Sarana 1

RUMAH SAKIT SE KOTA DUMAI TAHUN 2011

NO KOTARUMAH SAKIT JML TEMPAT

TIDURPEMERINTAH SWASTA BUMN TNI/POLRI

PERAWATAN NONPERAWATAN JUMLAH

JUMLAH PUSKESMAS, PUSKESMAS PEMBANTU DAN PUSKESMAS KELILING

PUSKESMASKELILING

Tabel Sarana 2

NO KOTAPUSKESMAS

TEMPAT TIDURPUSKESMAS RRI

PUSKESMASPEMBANTU

KOTA DUMAI TAHUN 2011

PERAWATAN NONPERAWATAN JUMLAH

1 Dumai 2 7* 9 24 13 13

Ket : * 1 Puskesmas non perawatan dengan UGD (Puskesmas Medang Kampai)

PUSKESMASKELILINGNO KOTA TEMPAT TIDUR

PUSKESMAS RRIPUSKESMASPEMBANTU

KOTA KODE RS RUMAH SAKIT ALAMAT NO. TELEPON/FAX NAMA DIREKTUR KETERANGAN1 2 3 4 5 6 7

Dumai 1473001 1. RSUD Kota Dumai Jl. Tanjung Jati. No. 4 Dumai Telp. (0765) 38367 Fax 31041 dr. Syaiful RS Pemerintah

1473002 2. RSU Pertamina Dumai Jl. Raya Bukit Datuk Dumai Telp. (0765) 439200, 443601,443602, 443660 Fax 38730 dr. H. Syaiful Bahri, MM RS BUMN

1473004 3. RS Bhayangkara Dumai Jl. Hang Tuah No. 01 Dumai Telp. (0765) 36942 dr. Firmansyah DwiAnggara RS TNI/POLRI

Tabel Sarana 3

ALAMAT RUMAH SAKIT SE KOTA DUMAI TAHUN 2011

NO KODEPUSKESMAS

NAMAPUSKESMAS ALAMAT PUSKESMAS KECAMATAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS RRI

/ NRRI

1 1473010101 Bukit Kapur Jl. Raya Dumai-Pekanbaru KM 17, Dumai Bukit Kapur a. Kelurahan Bukit Nenas RRITelp . (0765) 440024 b. Kelurahan Bagan Besar

c. Kelurahan Kayu Kapurd. Kelurahan Gurun Panjange. Kelurahan Kampung Baru

2 1473020201 Dumai Barat Jl. M.H. Thamrin Pangkalan Sesai, Dumai Dumai Barat a. Kelurahan Laksamana NRRITelp. (0765) 32538 b. Kelurahan Rimba Sekampung

c. Kelurahan Pangkalan Sesaid. Kelurahan Ratu Sima

3 1473020202 Bukit Timah Komplek BTN Bumi Dumai Baru Bukit Timah, Dumai Dumai Barat a. Kelurahan Bukit Timah NRRITelp. (0765) 7007415 b. Kelurahan Mekar Sari

c. Kelurahan Bukit Datuk

4 1473020203 Purnama Jl. Tun Sri Lanang No. 3A Dumai Barat a. Kelurahan Purnama NRRI

Sarana 4

ALAMAT PUSKESMAS SE KOTA DUMAI TAHUN 2011

4 1473020203 Purnama Jl. Tun Sri Lanang No. 3A Dumai Barat a. Kelurahan Purnama NRRI

Telp. (0765) 439930 b. Kelurahan Bagan Keladi

b. Kelurahan Simpang Tetap

5 1473030201 Dumai Timur Jl. Pattimura, Dumai Dumai Timur a. Kelurahan Dumai Kota NRRITelp (0765) 439947 b. Kelurahan Sukajadi

c. Kelurahan Buluh Kasapd. Kelurahan Teluk Binjai

6 1473030202 Bumi Ayu Jl Budi Utomo, Dumai Dumai Timur a. Kelurahan Bintan NRRITelp. (0765) 7007287 b. Kelurahan Bumi Ayu

c. Kelurahan Bukit Batrem

7 1473030203 Jaya Mukti Jl. Kesuma Jaya Mukti, Dumai Dumai Timur a. Kelurahan Jaya Mukti NRRITelp. (0765) 439956 b. Kelurahan Tanjung Palas

8 1473040101 Sungai Sembilan Jl.Raya Dumai-Basilam Baru Km.14, Dumai Sungai Sembilan a. Kelurahan Bangsal Aceh RRITelp. (0765) 7007675 b. Kelurahan Lubuk Gaung

c. Kelurahan Tanjung Penyembald. Kelurahan Basilam Barue. Kelurahan Batu Teritip

9 1473050201 Medang Kampai Jl. Raya Dumai-Sei Pakning Km. 11, Dumai Medang Kampai a. Kelurahan Mundam NRRI *)Telp. (0765) 7007825 b. Kelurahan Teluk Makmur

c. Kelurahan Guntungd. Kelurahan Pelintung

RRI NRRI = Non Ruang Rawat InapKETERANGAN:

= Ruang Rawat Inap NRRI *) = Non Ruang Rawat Inap dengan UGD

JML RATIO JML RATIO JML RATIO JML RATIO JML RATIO

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Dumai 267,688 3 1.12 241 90 9 3.36 24 9.0 13 4.86

Tabel Sarana 5

RATIO SARANA KESEHATAN DASAR TERHADAP PENDUDUKKOTA DUMAI TAHUN 2011

NO KOTA PENDUDUKRUMAH SAKIT TEMPAT TIDUR

RS PUSKESMAS TEMPAT TIDURPUSK RRI PUSTU

1 Dumai 267,688 3 1.12 241 90 9 3.36 24 9.0 13 4.86

89,229

NO KOTA PRAKTEK DOKTER PRAKTEKDOKTER GIGI

BALAIPENGOBATAN RUMAH BERSALIN LABORATORIUM

KESEHATAN

1 2 3 4 5 6 7

1 Dumai 106 25 38 5 6

Tabel Sarana 6

JUMLAH DOKTER PRAKTEK, BALAI PENGOBATAN, LABORATORIUM KESEHATANKOTA DUMAI TAHUN 2011

1 2 3 4 5 6

1 Dumai 0 0 21 73

Sumber :

Tabel Sarana 7

JUMLAH PEDAGANG BESAR FARMASI, APOTIK DAN TOKO OBATKOTA DUMAI TAHUN 2011

NO KOTA PEDAGANG BESARFARMASI APOTIK TOKO OBATPEDAGANG ALAT

KESEHATAN

Bidang Farmasi dan Alat Kesehatan Tahun 2008Sumber :

Tabel Sarana 8

NO NAMA INSTITUSI PENDIDIKAN KESEHATAN ALAMAT KETERANGAN

I Akademi Keperawatan

1 Akademi Keperawatan Sri Bunga Tanjung Dumai Jl. Tanjung Jati No. 10 Dumai

DAFTAR INSTITUSI PENDIDIKAN TENAGA KESEHATANKOTA DUMAI TAHUN 2011

1 Akademi Keperawatan Sri Bunga Tanjung Dumai Jl. Tanjung Jati No. 10 Dumai

II Akademi Kebidanan

2 Akademi Kebidanan Hang Jebat Jl. Meranti Laut Gg. Rambutan

Kelurahan Simpang Tetap Darul Ikhsan

Dumai

No Kota Bidan Desa Pustu Polindes Posyandu Pos Obat desa Pos UKK Poskeskel

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Dumai 61 13 28 * 186 - 6 33 **

61 13 28 * 186 - 6 33 **

Keterangan:

Tabel Sarana 9 SARANA KESEHATAN DASAR TERHADAP PENDUDUK

KOTA DUMAI TAHUN 2011

Jumlah

* = Jumlah polindes seluruhnya di Kota Dumai sebanyak 27 unit terdiri dari : a. 7 unit polindes bangunan permanen b. 21 unit polindes masih menumpang pada sarana kesehatan/kelurahan lain dan menyewa

** = Jumlah poskeskel seluruhnya di Kota Dumai sebanyak 33 unit terdiri dari : a. 22 unit poskeskel bangunan permanen b. 11 unit poskeskel masih menumpang pada sarana kesehatan/kelurahan lain dan menyewa

Keterangan:

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

L P L + P SatuanA. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 1,727 Km

2Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 33 Desa/Kel Tabel 13 Jumlah Penduduk 139,277 128,411 267,688 Jiwa Tabel 24 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.3 Jiwa Tabel 15 Kepadatan Penduduk /Km

2155.0 Jiwa/Km

2Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 49.3 Tabel 27 Rasio Jenis Kelamin 108.5 Tabel 28 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 47.8 47.5 47.2 % Tabel 4

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 47.8 47.5 47.2 % Tabel 49 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi

SMP+ #DIV/0! #DIV/0! 52.5 % Tabel 5

B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 0 0 0 Bayi Tabel 611 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 0.0 0.0 0.0 Tabel 612 Jumlah Bayi Mati 34 39 73 Bayi Tabel 713 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! 10.5 per 1.000 KH Tabel 714 Jumlah Balita Mati 48 45 93 Balita Tabel 715 Angka Kematian Balita (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! 13.4 per 1.000 KH Tabel 716 Jumlah Kematian Ibu 12 Ibu Tabel 817 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 172.4 per 100.000 KH Tabel 8

B.2 Angka Kesakitan18 AFP Rate (non polio) < 15 th 5.66 per 100.000 pend <15thn Tabel 919 Angka Insidens TB Paru 140 91 116.55 per 100.000 penduduk Tabel 1020 Angka Prevalensi TB Paru 250 170 211.44 per 100.000 penduduk Tabel 10

L P L + P SatuanANGKA/NILAI

NO INDIKATOR No. Lampiran

21 Angka kematian akibat TB Paru 4 2 2.99 per 100.000 penduduk Tabel 1022 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 87.05 57.35 72.90 % Tabel 1123 Success Rate TB Paru 99.30 112.86 103.77 % Tabel 1224 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 100 100 100.00 % Tabel 1325 Jumlah Kasus Baru HIV 38 35 73 Kasus Tabel 1426 Jumlah Kasus Baru AIDS 10 10 20 Kasus Tabel 1427 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 95 1,435 1,530 Kasus Tabel 1428 Jumlah Kematian karena AIDS 2 6 8 Jiwa Tabel 1429 Donor darah diskrining positif HIV 0.30 0.00 0.30 % Tabel 1530 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 100.00 100.00 100.00 % Tabel 1631 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 0 0 0 Kasus Tabel 1732 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 2 0 2 Kasus Tabel 1733 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1 0 1 per 100.000 penduduk Tabel 1734 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 0.00 0.00 % Tabel 1834 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 0.00 0.00 % Tabel 1835 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 0.00 0.00 % Tabel 1836 Angka Prevalensi Kusta 0.29 0.08 0.19 per 10.000 Penduduk Tabel 1937 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.00 0.00 100.00 % Tabel 2038 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 2039 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 2140 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 2141 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 2142 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 2143 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 2144 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 2145 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 2146 Jumlah Kasus Campak 32 29 61 Kasus Tabel 2247 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 2248 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 2249 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 2250 Incidence Rate DBD 58.16 63.86 60.89 per 100.000 penduduk Tabel 2351 Case Fatality Rate DBD 1.23 2.44 1.84 % Tabel 23

L P L + P SatuanANGKA/NILAI

NO INDIKATOR No. Lampiran

52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 0.20 0.31 per 1.000 penduduk Tabel 2453 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 2454 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 25

B.3 Status Gizi55 Bayi baru lahir ditimbang 92 92 92 % Tabel 2656 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0.57 0.59 0.58 % Tabel 2657 Balita Gizi Baik 99.72 99.73 99.73 % Tabel 2758 Balita Gizi Kurang 0.21 0.20 0.20 % Tabel 2759 Balita Gizi Buruk - - - % Tabel 27

C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan KesehatanC.1 Pelayanan Kesehatan60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 98.00 % Tabel 2861 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 92.78 % Tabel 2862 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 92.12 % Tabel 2863 Pelayanan Ibu Nifas 92.04 % Tabel 2864 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 62.92 % Tabel 2965 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 92.78 % Tabel 3066 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 100.00 % Tabel 3167 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani 7.55 7.58 100.00 % Tabel 3168 Bayi Mendapat Vitamin A 93.09 93.12 93.10 % Tabel 3269 Anak Balita Mendapat Vitamin A 93.05 92.98 93.02 % Tabel 3270 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 92.04 % Tabel 3271 Peserta KB Baru 16.71 % Tabel 3572 Peserta KB Aktif 78.77 % Tabel 3573 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 91.58 91.64 91.61 % Tabel 3674 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 0.86 86.15 86.12 % Tabel 3675 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 90.55 90.75 90.65 % Tabel 3776 Desa/Kelurahan UCI 78.79 % Tabel 3877 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 99.12 % Tabel 39

L P L + P SatuanANGKA/NILAI

NO INDIKATOR No. Lampiran

78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 2.02 % Tabel 3979 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 50.75 50.81 50.78 % Tabel 4180 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin - - - % Tabel 4281 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) 81.95 81.82 81.89 % Tabel 4382 Balita ditimbang 14,380 83.56 83.59 % Tabel 4483 Balita berat badan naik 92 92 92 % Tabel 4484 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1 1 1 % Tabel 4485 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 4586 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan

Setingkat92.14 92.24 92.18 % Tabel 46

87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD danSetingkat

92.14 92.24 92.18 % Tabel 47

88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 90.56 90.19 90.38 % Tabel 4889 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 41.86 % Tabel 4989 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 41.86 % Tabel 4990 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 5191 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.13 0.13 0.13 Tabel 5292 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 88.46 sekolah Tabel 4993 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 97.12 sekolah Tabel 4994 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 92.14 92.24 92.18 % Tabel 5395 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 41.42 48.29 44.71 % Tabel 5396 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 41.42 48.29 44.71 % Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar - - 100.00 % Tabel 5598 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup

Askeskin/Jamkesmas 100.00 100.00 100.00 % Tabel 5699 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat

Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 145.21 45.42 45.31 %

Tabel 56100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat

Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&34.86 4.89 4.88 %

Tabel 56

L P L + P SatuanANGKA/NILAI

NO INDIKATOR No. Lampiran

101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) MendapatPelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1

0.32 0.32 0.32 %Tabel 57

102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) MendapatPelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3

- - - %Tabel 57

103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 90.14 116.82 102.94 % Tabel 58104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 5.10 7.96 6.47 % Tabel 58105 Gross Death Rate (GDR) di RS 2.14 3.33 32.47 per 1.000 pasien keluar Tabel 59106 Nett Death Rate (NDR) di RS 1.75 2.35 13.14 per 1.000 pasien keluar Tabel 59107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 64.88 % Tabel 60108 Length of Stay (LOS) di RS 3.57 Hari Tabel 60109 Turn of Interval (TOI) di RS 1.93 Hari Tabel 60

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat110 Rumah Tangga ber-PHBS 25.52 % Tabel 61C.3 Perilaku Hidup Masyarakat110 Rumah Tangga ber-PHBS 25.52 % Tabel 61

C.4 Keadaan Lingkungan111 Rumah Sehat 78.03 % Tabel 62112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 65.22 % Tabel 63113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung 68.68 % Tabel 65114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 87.85 % Tabel 66115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 69.68 % Tabel 66116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 62.83 % Tabel 66117 TUPM Sehat 80.69 % Tabel 67118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 85.11 % Tabel 68

D. SUMBERDAYA KESEHATAND.1 Sarana Kesehatan119 Jumlah Rumah Sakit Umum 3.00 Tabel 70120 Jumlah Rumah Sakit Khusus - Tabel 70121 Jumlah Puskesmas Perawatan 2.00 Tabel 70122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 7.00 Tabel 70

L P L + P SatuanANGKA/NILAI

NO INDIKATOR No. Lampiran

123 Jumlah Apotek 21.00 Tabel 70124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 100.00 % Tabel 71125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 33.33 % Tabel 71126 Jumlah Posyandu 186.00 Posyandu Tabel 72127 Posyandu Aktif 100.00 % Tabel 72128 Rasio posyandu per 100 balita 0.52 per 100 balita Tabel 72129 Jumlah Desa Siaga 33.00 Desa Tabel 73130 Desa Siaga Aktif 33.33 % Tabel 73131 Jumlah Poskesdes 33.00 Poskesdes Tabel 73

D.2 Tenaga Kesehatan132 Jumlah Dokter Spesialis 13.00 5.00 18.00 Orang Tabel 74133 Rasio Dokter Spesialis 9.33 3.89 6.72 per 100.000 penduduk Tabel 74134 Jumlah Dokter Umum 30.00 53.00 83.00 Orang Tabel 74134 Jumlah Dokter Umum 30.00 53.00 83.00 Orang Tabel 74135 Rasio Dokter Umum 20.10 38.94 29.14 per 100.000 penduduk Tabel 74136 Jumlah Dokter Gigi 6.00 21.00 27.00 Orang Tabel 74137 Jumlah Bidan 21.00 235.00 270.00 Orang Tabel 75138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 93.77 Tabel 75139 Jumlah Perawat 81.00 346.00 427.00 Orang Tabel 75140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 1.00 42.00 72.00 Orang Tabel 76141 Jumlah Tenaga Gizi 3.00 28.00 31.00 Orang Tabel 76142 Jumlah Tenaga Kesmas 10.00 44.00 54.00 Orang Tabel 77143 Jumlah Tenaga Sanitasi 4.00 11.00 15.00 Orang Tabel 77144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis - - - Orang Tabel 78145 Jumlah Fisioterapis 13.00 60.00 73.00 Orang Tabel 78

D.3 Pembiayaan Kesehatan146 Total Anggaran Kesehatan 237,069,209.00 Rp Tabel 79147 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 0.02 % Tabel 79148 Anggaran Kesehatan Perkapita 6,220,000.00 Rp Tabel 79

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Dumai Timur 59.00 0 9 9 95,423 21,826 4.37 1617.342 Dumai Barat 120.00 0 10 10 95,175 22,336 4.26 793.133 Bukir Kapur 200.00 0 5 5 38,769 9,567 4.05 193.854 Sungai Sembilan 975.38 0 5 5 28,586 6,689 4.27 29.315 Medang Kampai 373.00 0 4 4 9,735 2,374 4.10 26.10

JUMLAHPENDUDUK

JUMLAHNO KECAMATAN DESA KELURAHAN DESA+KEL.

5 Medang Kampai 373.00 0 4 4 9,735 2,374 4.10 26.10

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,727.38 0 33 33 267,688 62,792 4.26 154.97

Sumber : 1. BPS Kota Dumai Tahun 2010 2. Estimasi Data Penduduk Sasaran oleh Pusdatin berdasarkan Database SIAK Offline Kota Dumai Tahun 2010

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN

0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Dumai Timur 95,423 6,642 9,425 24,799 7,246 706 49,567 6,144 9,278 22,385 6,938 1,111 45,856 54.27 108.12 Dumai Barat 95,175 2,931 8,785 25,200 7,194 420 49,219 2,758 8,607 23,122 6,952 1,113 45,956 39.40 107.13 Bukir Kapur 38,769 2,722 3,843 10,186 2,970 595 20,316 2,473 3,756 8,986 2,790 448 18,453 55.50 110.14 Sungai Sembilan 28,586 2,020 2,834 7,579 2,202 441 15,076 1,810 2,769 6,559 2,044 328 13,510 55.49 111.65 Medang Kampai 9,735 683 965 2,557 745 149 5,099 622 943 2,258 701 112 4,636 55.49 110.0

RASIOBEBANTANG

GUNGAN

RASIOJENIS

KELAMINNO KECAMATAN JUMLAH

PENDUDUK

5 Medang Kampai 9,735 683 965 2,557 745 149 5,099 622 943 2,258 701 112 4,636 55.49 110.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 267,688 14,998 25,852 70,321 20,357 2,311 139,277 13,807 25,353 63,310 19,425 3,112 128,411 49.27 108.5

Sumber : 1. BPS Kota Dumai Tahun 2010 2. Estimasi Data Penduduk Sasaran oleh Pusdatin berdasarkan Database SIAK Offline Kota Dumai Tahun 2010

Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar: 267,688

TABEL 3

JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN

1 2 3 4 5

1 0 - 4 18,661 17,209 35,8702 5 - 9 16,988 15,963 32,9513 10 - 14 9,545 9,971 19,5164 15 - 19 9,833 8,127 17,9605 20 - 24 11,523 14,419 25,942

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKOTA DUMAITAHUN 2011

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

5 20 - 24 11,523 14,419 25,9426 25 - 29 12,631 11,716 24,3477 30 - 34 13,279 11,098 24,3778 35 - 39 11,095 10,352 21,4479 40 - 44 10,118 8,180 18,298

10 45 - 49 8,056 7,269 15,32511 50 - 54 6,767 4,882 11,64912 55 - 59 4,186 3,583 7,76913 60 - 64 2,623 2,307 4,93014 65 - 69 2,367 1,043 3,41015 70 - 74 864 1,028 1,89216 75+ 741 1,264 2,005

Sumber : 1. BPS Kota Dumai Tahun 2010 2. Estimasi Data Penduduk Sasaran oleh Pusdatin berdasarkan Database SIAK Offline Kota Dumai Tahun 2010

267,688JUMLAH 139,277 128,411

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

JUMLAH MELEKHURUF % JUMLAH MELEK

HURUF % JUMLAH MELEKHURUF %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Dumai Timur #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!2 Dumai Barat #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!3 Bukir Kapur #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

TABEL 4

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATASLAKI-LAKI + PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUANNO

3 Bukir Kapur #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!4 Sungai Sembilan #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!5 Medang Kampai #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

91,027 42,987 47.22 91,027 43,486 47.77 182,054 86,473 47.50

Sumber : Dumai Dalam Angka In Figures 2006, Bappeko Dumai & BPS Kota Dumai Tahun 2007 (Komposisi base on SUSENAS 2004)

JUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 5

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 5 TAHUN KE ATASMENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TIDAK/BELUM

PERNAHSEKOLAH

TIDAK/BELUMTAMATSD/MI

SD/MI SMP/MTs

SMA/SMK/MA

AK/DIPLO

MA

UNIVERSITAS JUMLAH

TIDAK/BELUM

PERNAHSEKOLAH

TIDAK/BELUMTAMATSD/MI

SD/MI SMP/MTs

SMA/SMK/MA

AK/DIPLO

MA

UNIVERSITAS JUMLAH

TIDAK/BELUM

PERNAHSEKOLAH

TIDAK/BELUMTAMATSD/MI

SD/MI SMP/MTs

SMA/SMK/MA

AK/DIPLO

MA

UNIVERSITAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 Dumai Timur - - 3,471 13,751 13,709 14,829 26,049 2,458 2,7872 Dumai Barat - - 3,667 12,863 16,087 14,618 25,189 3,222 3,8973 Bukir Kapur - - 2,384 7,558 9,085 6,339 6,399 486 4564 Sungai Sembilan - - 2,019 5,849 9,488 3,956 2,517 140 1305 Medang Kampai - - 599 2,058 2,910 1,436 1,486 166 184

NO KECAMATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 - 12,140 42,079 51,279 41,178 61,640 6,472 7,454

Sumber : Dumai Dalam Angka 2010, Bappeda Kota Dumai & BPS Kota Dumai

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 5 TAHUN KE ATASMENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH

26

77,05479,54332,70724,099

8,839

222,242

TABEL 6

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Dumai Timur Dumai Timur 625 579 0 0 1,204Bumi Ayu 331 306 0 0 637

KECAMATAN NAMAPUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP +MATI

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP +MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP +MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO

Bumi Ayu 331 306 0 0 637Jaya Mukti 332 307 0 0 639

2 Dumai Barat Dumai Barat 569 535 0 0 1,104Bukit Timah 340 314 0 0 654Purnama 371 347 0 0 718

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 528 480 0 0 1,0084 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 392 351 0 0 7435 Medang kampai Medang Kampai 132 121 0 0 253

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 3,620 0 0 3,340 0 0 6,960ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 0.0 0.0 0.0

Sumber : 1. Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

TABEL 7

JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Dumai Timur Dumai Timur 7 - 7 4 2 6 11 2 13Bumi Ayu 3 3 6 6 2 8 9 5 14

BAYI BALITA

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYI ANAKBALITA BALITA

LAKI - LAKINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIANPEREMPUAN

BALITAANAKBALITA BAYI ANAK

BALITA

Bumi Ayu 3 3 6 6 2 8 9 5 14Jaya Mukti 1 1 2 3 0 3 4 1 5

Total Kecamatan Dumai Timur 11 4 15 13 4 17 24 8 322 Dumai Barat Dumai Barat 5 2 7 9 1 10 14 3 17

Bukit Timah 3 1 4 4 0 4 7 1 8Purnama 3 2 5 3 0 3 6 2 8

Total Kecamatan Dumai Barat 11 5 16 16 1 17 27 6 333 Bukit Kapur Bukit Kapur 8 4 12 6 0 6 14 4 184 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 3 1 4 2 1 3 5 2 75 Medang kampai Medang Kampai 1 - 1 2 0 2 3 0 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 34 14 48 39 6 45 73 20 93#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 10.49 2.87 13.36

Sumber :1. Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 20112. Laporan Kematian Rumah Sakit Tahun 20113. Laporan Kematian Puskesmas Tahun 2011

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

TABEL 8JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

JUMLAH KEMATIAN IBU

< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Dumai Timur Dumai Timur 1,204 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 2 2Bumi Ayu 637 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1Jaya Mukti 639 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

Total Kecamatan Dumai Timur 2,480 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 2 2 0 0 4 42 Dumai Barat Dumai Barat 1,104 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

Bukit Timah 654 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1Purnama 718 0 1 0 1 0 2 0 2 0 0 0 0 0 3 0 3

Total Kecamatan Dumai Barat 2,476 0 2 0 2 0 3 0 3 0 0 0 0 0 5 0 53 Bukit Kapur Bukit Kapur 1,008 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 2

KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBUNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHLAHIR HIDUP KEMATIAN IBU HAMIL

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1,008 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 24 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 743 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 15 Medang kampai Medang Kampai 253 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6,960 0 2 1 3 0 5 1 6 0 1 2 3 0 8 4 12ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 172.41

Sumber :1. Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 20112. Laporan Kematian Rumah Sakit Tahun 20113. Laporan Kematian Puskesmas Tahun 2011Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

JUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 9

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN

JUMLAH KASUSAFP (NON POLIO)

AFP RATE(NON POLIO)

1 2 3 4 5 61 Dumai Timur Dumai Timur 15,286 1 6.54

Bumi Ayu 8,092 1 12.36Jaya Mukti 8,111 0 0.00

2 Dumai Barat Dumai Barat 14,010 1 7.14Bukit Timah 8,298 0 0.00Purnama 9,100 1 10.99

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Purnama 9,100 1 10.993 Bukit Kapur Bukit Kapur 12,794 1 7.824 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 9,433 0 0.005 Medang kampai Medang Kampai 3,213 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 88,337 5 5.66

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS

TABEL 10

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Dumai Timur Dumai Timur 24,043 22,278 46,321 46 37 83 38 33 71 84 70 154 349 314 332 2 1 3Bumi Ayu 12,750 11,772 24,522 18 8 26 20 8 28 38 16 54 298 136 220 0 0 0Jaya Mukti 12,774 11806 24,580 12 8 20 21 8 29 33 16 49 258 136 199 0 0 0

2 Dumai Barat Dumai Barat 21,880 20,575 42,455 32 20 52 28 14 42 60 34 94 274 165 221 0 0 0Bukit Timah 13,071 12,074 25,145 14 6 20 7 8 15 21 14 35 161 116 139 1 1 2Purnama 14,268 13,307 27,575 19 8 27 10 11 21 29 19 48 203 143 174 3 0 3

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 20,316 18,453 38,769 31 12 43 16 9 25 47 21 68 231 114 175 0 0 04 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 15,076 13,510 28,586 18 15 33 7 8 15 25 23 48 166 170 168 0 0 05 Medang kampai Medang Kampai 5,099 4,636 9,735 5 3 8 6 2 8 11 5 16 216 108 164 0 0 0

KASUS BARU +KASUS LAMA

JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI

(PER 100.000 PENDUDUK)JUMLAH KEMATIAN

AKIBAT TB PARUNO JUMLAH PENDUDUKKECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU KASUS LAMA (Selain BTA (+))

5 Medang kampai Medang Kampai 5,099 4,636 9,735 5 3 8 6 2 8 11 5 16 216 108 164 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 139,277 128,411 267,688 195 117 312 153 101 254 348 218 566 250 170 211 6 2 8

ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 140.0 91.1 116.6 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 4.31 1.56 2.99

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 11

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Dumai Timur Dumai Timur 38 36 74 38 33 71 46 37 83 121.05 102.78 112.16Bumi Ayu 20 19 39 20 8 28 18 8 26 90.00 42.11 66.67Jaya Mukti 20 19 39 21 8 29 12 8 20 60.00 42.11 51.28

2 Dumai Barat Dumai Barat 35 33 68 28 14 42 32 20 52 91.43 60.61 76.47Bukit Timah 21 19 40 7 8 15 14 6 20 66.67 31.58 50.00Purnama 23 21 44 10 11 21 19 8 27 82.61 38.10 61.36

TB PARU

ANGKA PENEMUANKASUS (CDR)BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PERKIRAANKASUS BARU KLINIS (BTA (-) Rontgen (+))

Purnama 23 21 44 10 11 21 19 8 27 82.61 38.10 61.363 Bukit Kapur Bukit Kapur 32 30 62 16 9 25 31 12 43 96.88 40.00 69.354 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 24 22 46 7 8 15 18 15 33 75.00 68.18 71.745 Medang kampai Medang Kampai 11 5 16 6 2 8 5 3 8 45.45 60.00 50.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 224 204 428 153 101 254 195 117 312 87.05 57.35 72.90

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 12

JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

L P L + PJUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 Dumai Timur Dumai Timur 44 25 69 37 84.09 23 92.00 60 86.96 0 0.00 10 40.00 10 14.49 84.09 132.00 101.45

Bumi Ayu 12 8 20 11 91.67 6 75.00 17 85.00 2 16.67 1 12.50 3 15.00 108.33 87.50 100.00Jaya Mukti 8 4 12 5 62.50 2 50.00 7 58.33 4 50.00 2 50.00 6 50.00 112.50 100.00 108.33

2 Dumai Barat Dumai Barat 29 7 36 25 86.21 7 100.00 32 88.89 8 27.59 3 42.86 11 30.56 113.79 142.86 119.44Bukit Timah 5 2 7 5 100.00 2 100.00 7 100.00 1 20.00 0 0.00 1 14.29 120.00 100.00 114.29Purnama 13 5 18 10 76.92 5 100.00 15 83.33 0 0.00 0 0.00 0 0.00 76.92 100.00 83.33

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 11 1 12 11 100.00 1 100.00 12 100.00 2 18.18 1 100.00 3 25.00 118.18 200.00 125.004 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 13 18 31 13 100.00 16 88.89 29 93.55 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 88.89 93.555 Medang kampai Medang Kampai 7 0 7 4 57.14 0 0.00 4 57.14 3 42.86 0 0.00 3 42.86 100.00 0.00 100.00

L L + PPENGOBATAN LENGKAP

L P

TB PARUBTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS KESEMBUHAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 142 70 212 121 85.21 62 88.57 183 86.32 20 14.08 17 24.29 37 17.45 99.30 112.86 103.77

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 13

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Dumai Timur Dumai Timur 3,222 2,985 6,207 322 299 621 83 52 135 83 100.00 52 100.00 135 100.00Bumi Ayu 1,709 1,577 3,286 171 158 329 43 51 94 43 100.00 51 100.00 94 100.00Jaya Mukti 1,711 1,582 3,293 171 158 329 52 63 115 52 100.00 63 100.00 115 100.00

2 Dumai Barat Dumai Barat 2,931 2,758 5,689 293 276 569 77 79 156 77 100.00 79 100.00 156 100.00Bukit Timah 1,751 1,619 3,370 175 162 337 23 14 37 23 100.00 14 100.00 37 100.00Purnama 1,912 1,783 3,695 191 178 369 93 79 172 93 100.00 79 100.00 172 100.00

PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANIL P L + P

JUMLAH PENEMUANPENDERITA

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAANPENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

Purnama 1,912 1,783 3,695 191 178 369 93 79 172 93 100.00 79 100.00 172 100.003 Bukit Kapur Bukit Kapur 2,722 2,473 5,195 272 247 519 77 76 153 77 100.00 76 100.00 153 100.004 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 2,020 1,810 3,830 202 181 383 8 6 14 8 100.00 6 100.00 14 100.005 Medang kampai Medang Kampai 683 622 1,305 69 62 131 8 13 21 8 100.00 13 100.00 21 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 18,661 17,209 35,870 1,866 1,721 3,587 464 433 897 464 100.00 433 100.00 897 100.0024.87 25.16 25.01

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Case Detection Rate (CDR) Pneumonia pada balita

TABEL 14

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Dumai Timur Dumai Timur 0 0 37 38 75 0 0 0Bumi Ayu 0 0 0 0 0 0 0 0Jaya Mukti 0 0 0 27 27 0 0 0

2 Dumai Barat Dumai Barat 0 0 4 0 4 0 0 0Bukit Timah 0 0 0 0 0 0 0 0Purnama 0 0 1 0 1 0 0 0

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 0 0 48 1,368 1,416 0 0 0

JUMLAH KEMATIAN AKIBATAIDS

JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KECAMATAN PUSKESMASINFEKSI MENULAR SEKSUAL

LAINNYAA I D S

JUMLAH KASUS BARU

NO H I V

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 0 0 48 1,368 1,416 0 0 04 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 0 0 5 0 5 0 0 05 Medang kampai Medang Kampai 0 0 0 2 2 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 38 35 73 10 10 20 95 1,435 1,530 2 6 8

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Kumulatif penderita HIV (Kasus Baru + Kasus Lama) s/d Desember 2011 : ................Kumulatif kematian akibat HIV s/d Desember 2011 : ................Kumulatif penderita AIDS (Kasus Baru + Kasus Lama) s/d Desember 2011 : ................Kumulatif kematian akibat AIDS s/d Desember 2011 : ................

TABEL 15

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 UDD PMI Kota Dumai 2,629 72 2,701 2,629 100 72 100 2,701 100 8 0.30 0 0.00 8 0.30

P L + PJUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT DONOR DARAH

DONOR DARAHSAMPEL DARAH DIPERIKSA

L PPOSITIF HIV

L + P L

JUMLAH 2,629 72 2,701 2,629 100 72 100 2,701 100 8 0.30 0 - 8 0.30

Sumber : Unit Donor Darah PMI Kota Dumai Tahun 2011

TABEL 16

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Dumai Timur Dumai Timur 24,043 22,278 46,321 981 1,036 2,017 981 100 1,036 100 2,017 100Bumi Ayu 12,750 11,772 24,522 605 563 1,168 605 100 563 100 1,168 100Jaya Mukti 12,774 11,806 24,580 415 387 802 415 100 387 100 802 100

2 Dumai Barat Dumai Barat 21,880 20,575 42,455 494 450 944 494 100 450 100 944 100Bukit Timah 13,071 12,074 25,145 270 327 597 270 100 327 100 597 100

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH KASUS DIARE DIARE DITANGANI

Bukit Timah 13,071 12,074 25,145 270 327 597 270 100 327 100 597 100Purnama 14,268 13,307 27,575 343 365 708 343 100 365 100 708 100

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 20,316 18,453 38,769 708 707 1,415 708 100 707 100 1,415 1004 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 15,076 13,510 28,586 885 1,035 1,920 885 100 1,035 100 1,920 1005 Medang kampai Medang Kampai 5,099 4,636 9,735 376 317 693 376 100 317 100 693 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 139,277 128,411 267,688 5,077 5,187 10,264 5,077 100 5,187 100 10,264 100

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 17

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Dumai Timur Dumai Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Bumi Ayu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Jaya Mukti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1

2 Dumai Barat Dumai Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Bukit Timah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Purnama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta BasahJUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH

NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN

KASUS BARU

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 15 Medang kampai Medang Kampai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 0 2 2 0 2

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1.44 0.00 0.75

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

TABEL 18

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Dumai Timur Dumai Timur - - - - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -Bumi Ayu - - - - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -Jaya Mukti 1 - 1 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

2 Dumai Barat Dumai Barat - - - - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -Bukit Timah - - - - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

P L+PCACAT TINGKAT 2

KASUS BARU

LNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUNL P L+P

Bukit Timah - - - - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -Purnama - - - - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

3 Bukit Kapur Bukit Kapur - - - - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -4 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 1 - 1 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -5 Medang kampai Medang Kampai - - - - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 - 2 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

%18

00000

L+PCACAT TINGKAT 2

KASUS BARU

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

00000

0

TABEL 19

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Dumai Timur Dumai Timur 0 0 0 1 0 1 1 0 1

Bumi Ayu 0 0 0 0 1 1 0 1 1Jaya Mukti 0 0 0 1 0 1 1 0 1

2 Dumai Barat Dumai Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0

NO KECAMATAN PUSKESMASKASUS TERCATAT

PB MB JUMLAH

2 Dumai Barat Dumai Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0Bukit Timah 0 0 0 0 0 0 0 0 0Purnama 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1 0 1 0 0 0 1 0 14 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 0 0 0 1 0 1 1 0 15 Medang kampai Medang Kampai 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 3 1 4 4 1 5ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.29 0.08 0.19

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

TABEL 20

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

2010 2009L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Dumai Timur Dumai Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 100 1 100 2 100Bumi Ayu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Jaya Mukti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Dumai Barat Dumai Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100Bukit Timah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Purnama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1 0 1 1 100 0 0 1 100 3 0 3 3 100 0 0 3 1004 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

L PPENDERITA PB PENDERITA MB

L + PRFT MB

L PNO KECAMATAN PUSKESMAS RFT PBL + P

4 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Medang kampai Medang Kampai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 1 100 0 0 1 100 5 1 6 5 100 1 100 6 100

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

Keterangan : Penderita PB tahun X - 1, Penderita MB tahun X - 2 X = tahun data.

TABEL 21

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Dumai Timur Dumai Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 00 Bumi Ayu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 00 Jaya Mukti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Dumai Barat Dumai Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 00 Bukit Timah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 00 Purnama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUS MENING-GAL

JUMLAH KASUS MENING-GAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUMJUMLAH KASUS MENING-

GAL

0 Bukit Timah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 00 Purnama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Bukit Kapur Bukit Kapur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Medang kampai Medang Kampai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0 0 0

Sumber: …………….. (sebutkan)Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

TABEL 22

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Dumai Timur Dumai Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Bumi Ayu 16 13 29 0 0 0 0 0 0 0Jaya Mukti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAKJUMLAH KASUS MENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

Jaya Mukti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Dumai Barat Dumai Barat 5 3 8 0 0 0 0 0 0 0

Bukit Timah 5 7 12 0 0 0 0 0 0 0Purnama 2 6 8 0 0 0 0 0 0 0

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1 0 1 0 0 0 0 0 0 04 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 3 0 3 0 0 0 0 0 0 05 Medang kampai Medang Kampai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 32 29 61 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

TABEL 23

JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Dumai Timur Dumai Timur 19 20 39 0 0 0 0.0 0.0 0.0

Bumi Ayu 13 5 18 0 0 0 0.0 0.0 0.0Jaya Mukti 10 16 26 0 0 0 0.0 0.0 0.0

2 Dumai Barat Dumai Barat 14 15 29 0 2 2 0.0 13.3 6.9Bukit Timah 8 10 18 1 0 1 12.5 0.0 5.6

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMASDEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Bukit Timah 8 10 18 1 0 1 12.5 0.0 5.6Purnama 7 12 19 0 0 0 0.0 0.0 0.0

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 8 4 12 0 0 0 0.0 0.0 0.04 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.05 Medang kampai Medang Kampai 2 0 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 81 82 163 1 2 3 1.2 2.4 1.84INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 58.16 63.86 60.89

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 24

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

MALARIA

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Dumai Timur Dumai Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Bumi Ayu 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0Jaya Mukti 47 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0

2 Dumai Barat Dumai Barat 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0Bukit Timah 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITADENGAN PEMERIKSAAN

SEDIAAN DARAHTANPA PEMERIKSAAN

SEDIAAN DARAHNO KECAMATAN PUSKESMAS CFRMENINGGAL

MALARIA KLINIS MALARIA POSITIF

Bukit Timah 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0Purnama 2 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 190 24 10 34 0 0 0 24 10 34 0 0 0 0 0 04 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 360 27 15 42 0 0 0 27 15 42 0 0 0 0 0 05 Medang kampai Medang Kampai 5 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 607 56 26 82 0 0 0 56 26 82 0 0 0 0 0 0

2.27

0.31 0.00 0.20 0.31

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

ANGKA KESAKITAN MALARIA (AMI) PER 1.000 PENDUDUK

ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK

TABEL 25

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Dumai Timur Dumai TimurBumi AyuJaya Mukti

2 Dumai Barat Dumai BaratBukit TimahPurnama

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

Purnama3 Bukit Kapur Bukit Kapur4 Sungai Sembilan Sungai Sembilan5 Medang kampai Medang Kampai

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

TABEL 26

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Dumai Timur Dumai Timur 625 579 1,204 581 92.9 538 92.9 1,119 92.94 1 0.17 1 0.19 2Bumi Ayu 331 306 637 323 97.5 298 97.5 621 97.49 1 0.31 1 0.34 2Jaya Mukti 332 307 639 360 108.3 332 108.3 692 108.29 0 0.00 0 0.00 0

2 Dumai Barat Dumai Barat 569 535 1,104 539 94.7 506 94.7 1,045 94.66 5 0.93 4 0.79 9Bukit Timah 340 314 654 212 62.2 195 62.2 407 62.23 0 0.00 0 0.00 0

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + PBBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP LBAYI BARU LAHIR DITIMBANG

P

Bukit Timah 340 314 654 212 62.2 195 62.2 407 62.23 0 0.00 0 0.00 0Purnama 371 347 718 350 94.3 327 94.3 677 94.29 4 1.14 4 1.22 8

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 528 480 1,008 535 101.3 486 101.3 1,021 101.29 3 0.56 2 0.41 54 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 392 351 743 281 71.7 252 71.7 533 71.74 4 1.42 4 1.59 85 Medang kampai Medang Kampai 132 121 253 136 103.2 125 103.2 261 103.16 1 0.73 2 1.60 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,620 3,340 6,960 3,315 91.6 3,061 91.6 6,376 91.61 19 0.57 18 0.59 37

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 20111.03821.0392

04.6386

04.1337

2.6194.22071.5652

#DIV/0!#DIV/0!19.244

#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!

%18

0.180.320.000.860.00

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L + PBBLR

0.001.180.491.501.15

0.58

TABEL 27

STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Dumai Timur Dumai Timur 3,222 2,985 6,207 2,632 2,438 5,070 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2,623 99.66 2,430 99.67 5,053 99.66 9 0.34 8 0.33 17 0.34 0 0.00 0 0.00 0 0.00Bumi Ayu 1,709 1,577 3,286 1,483 1,368 2,851 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,480 99.80 1,365 99.78 2,845 99.79 3 0.20 3 0.22 6 0.21 0 0.00 0 0.00 0 0.00Jaya Mukti 1,711 1,582 3,293 1,371 1,267 2,638 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,370 99.93 1,266 99.92 2,636 99.92 1 0.07 1 0.08 2 0.08 0 0.00 0 0.00 0 0.00

2 Dumai Barat Dumai Barat 2,931 2,758 5,689 2,426 2,283 4,709 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2,424 99.92 2,282 99.96 4,706 99.94 2 0.08 1 0.04 3 0.06 0 0.00 0 0.00 0 0.00Bukit Timah 1,751 1,619 3,370 1,564 1,447 3,011 11 0.70 10 0.69 21 0.70 1,547 98.91 1,431 98.89 2,978 98.90 6 0.38 6 0.41 12 0.40 0 0.00 0 0.00 0 0.00Purnama 1,912 1,783 3,695 1,251 1,166 2,417 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,250 99.92 1,165 99.91 2,415 99.92 1 0.08 1 0.09 2 0.08 0 0.00 0 0.00 0 0.00

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 2,722 2,473 5,195 2,511 2,282 4,793 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2,511 100.00 2,282 100.00 4,793 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.004 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 2,020 1,810 3,830 1,706 1,529 3,235 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,697 99.47 1,521 99.48 3,218 99.47 9 0.53 8 0.52 17 0.53 0 0.00 0 0.00 0 0.005 Medang kampai Medang Kampai 683 622 1,305 659 600 1,259 0 0.00 0 0.00 0 0.00 658 99.85 599 99.83 1,257 99.84 1 0.15 1 0.17 2 0.16 0 0.00 0 0.00 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 18,661 17,209 35,870 15,603 14,380 29,983 11 0.07 10 0.07 21 0.07 15,560 99.72 14,341 99.73 29,901 99.73 32 0.21 29 0.20 61 0.20 0 0.00 0 0.00 0 0.00

L+PP

BALITA

LGIZI LEBIH

L+PPGIZI KURANG

L P LGIZI BURUK BALITA YANG ADA GIZI BAIK

L L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

L+PPBALITA DITIMBANG

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011 29,98329,983

524046124895343712712854295625832576

30424

TABEL 28

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASDUMAI2011

JUMLAH K1 % K4 % JUMLAH DITOLONGNAKES % JUMLAH MENDAPAT

YANKES %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Dumai Timur Dumai Timur 1,325 1,318 99.47 1,251 94.42 1,265 1,142 90.28 1,204 1125 93.44Bumi Ayu 701 701 100.00 668 95.29 669 619 92.53 637 627 98.43Jaya Mukti 703 783 111.38 749 106.54 671 693 103.28 639 691 108.14

2 Dumai Barat Dumai Barat 1,214 1,221 100.58 1,145 94.32 1,159 1,105 95.34 1,104 1052 95.29Bukit Timah 719 575 79.97 522 72.60 687 541 78.75 654 410 62.69Purnama 789 778 98.61 778 98.61 753 698 92.70 718 679 94.57

IBU NIFAS

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

KABUPATEN/KOTATAHUN

IBU BERSALINPUSKESMASNO KECAMATAN

IBU HAMIL

Purnama 789 778 98.61 778 98.61 753 698 92.70 718 679 94.573 Bukit Kapur Bukit Kapur 1,109 1,198 108.03 1,133 102.16 1,058 1,017 96.12 1,008 1025 101.694 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 818 624 76.28 566 69.19 780 658 84.36 743 535 72.015 Medang kampai Medang Kampai 278 305 109.71 291 104.68 266 259 97.37 253 262 103.56

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,656 7,503 98.00 7,103 92.78 7,308 6,732 92.12 6,960 6,406 92.04

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011

TABEL 29

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI

` TAHUN 2011

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Dumai Timur Dumai Timur 1,325 444 33.51 379 28.60 330 24.91 285 21.51 258 19.47 1,252 94.49Bumi Ayu 701 10 1.43 70 9.99 132 18.83 135 19.26 103 14.69 440 62.77Jaya Mukti 703 86 12.23 91 12.94 106 15.08 96 13.66 111 15.79 404 57.47

2 Dumai Barat Dumai Barat 1,214 170 14.00 199 16.39 289 23.81 296 24.38 274 22.57 1,058 87.15

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH

IBU HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

2 Dumai Barat Dumai Barat 1,214 170 14.00 199 16.39 289 23.81 296 24.38 274 22.57 1,058 87.15Bukit Timah 719 12 1.67 16 2.23 42 5.84 53 7.37 37 5.15 148 20.58Purnama 789 170 21.55 130 16.48 46 5.83 22 2.79 22 2.79 220 27.88

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1,109 342 30.84 274 24.71 178 16.05 114 10.28 101 9.11 667 60.144 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 818 74 9.05 106 12.96 159 19.44 96 11.74 51 6.23 412 50.375 Medang kampai Medang Kampai 278 122 43.88 115 41.37 58 20.86 28 10.07 15 5.40 216 77.70

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,656 1,430 18.68 1,380 18.03 1,340 17.50 1,125 14.69 972 12.70 4,817 62.92

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

TABEL 30

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 81 Dumai Timur Dumai Timur 1,325 1,318 99.47 1,251 94.42

Bumi Ayu 701 701 100.00 668 95.29Jaya Mukti 703 783 111.38 749 106.54

2 Dumai Barat Dumai Barat 1,214 1,221 100.58 1,145 94.32

KECAMATAN JUMLAHIBU HAMILNO PUSKESMAS

2 Dumai Barat Dumai Barat 1,214 1,221 100.58 1,145 94.32Bukit Timah 719 575 79.97 522 72.60Purnama 789 778 98.61 778 98.61

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1,109 1,198 108.03 1,133 102.164 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 818 624 76.28 566 69.195 Medang kampai Medang Kampai 278 305 109.71 291 104.68

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,656 7,503 98.00 7,103 92.78

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011

TABEL 31

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Dumai Timur Dumai Timur 1,325 265 31 31 100 625 579 1,204 94 87 181 11 6 6.40 5 5.76 11 100Bumi Ayu 701 140 66 66 100 331 306 637 50 46 96 8 4 8.06 4 8.71 8 100Jaya Mukti 703 141 5 5 100 332 307 639 50 46 96 1 1 2.01 - 0.00 1 100

2 Dumai Barat Dumai Barat 1,214 243 16 16 100 569 535 1,104 85 80 166 14 7 8.20 7 8.72 14 100Bukit Timah 719 144 1 1 100 340 314 654 51 47 98 2 1 1.96 1 2.12 2 100Purnama 789 158 29 29 100 371 347 718 56 52 108 14 7 12.58 7 13.45 14 100

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1,109 222 23 23 100 528 480 1,008 79 72 151 10 5 6.31 5 6.94 10 1004 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 818 163 36 36 100 392 351 743 59 53 111 15 8 13.61 7 13.30 15 100

BUMILRISTI/KOMPLIKASI

DITANGANI

PERKIRAAN NEONATALRISTI/KOMPLIKASI

NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI

L + PL P

JUMLAHBUMIL RISTI/KOMPLIKASIDITEMUKAN

JUMLAHNEONATAL

RISTI/KOMPLIKASI DITEMUKAN

JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANIMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAHIBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUPPERKIRAANBUMIL RISTI/KOMPLIKASI

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1,109 222 23 23 100 528 480 1,008 79 72 151 10 5 6.31 5 6.94 10 1004 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 818 163 36 36 100 392 351 743 59 53 111 15 8 13.61 7 13.30 15 1005 Medang kampai Medang Kampai 278 55 13 13 100 132 121 253 20 18 38 4 2 10.10 2 11.02 4 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,656 1,531 220 220 100 3,620 3,340 6,960 543 501 1,044 79 41 7.55 38 7.58 79 100

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011265 5.71140 4.16141 0.52243 7.22144 1.04158 7.23222 5.24163 7.91

55 2.091531 #####

#########

#####

TABEL 32

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS

L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Dumai Timur Dumai Timur 312 289 601 286 91.51 264 91.51 550 91.51 2,597 2,406 5,003 2,381 91.673 2,205 91.66 4586 91.67 1,204 1125 93.4Bumi Ayu 166 153 319 153 92.16 141 92.16 294 92.16 1,376 1,272 2,648 1,293 93.94 1,191 93.66 2484 93.81 637 627 98.4Jaya Mukti 166 153 319 152 91.54 140 91.54 292 91.54 1,380 1,275 2,655 1,353 98.042 1,247 97.81 2600 97.93 639 691 108.1

2 Dumai Barat Dumai Barat 284 268 552 284 100.00 268 100.00 552 100.00 2,363 2,222 4,585 2,196 92.927 2,072 93.26 4268 93.09 1,104 1052 95.3Bukit Timah 171 156 327 155 90.52 141 90.52 296 90.52 1,412 1,304 2,716 1,315 93.143 1,200 92.01 2515 92.60 654 410 62.7Purnama 184 174 358 171 92.74 161 92.74 332 92.74 1,541 1,437 2,978 1,405 91.187 1,329 92.47 2734 91.81 718 679 94.6

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 265 239 504 240 90.67 217 90.67 457 90.67 2,193 1,994 4,187 1,996 91.037 1,801 90.30 3797 90.69 1,008 1025 101.74 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 196 176 372 181 92.20 162 92.20 343 92.20 1,627 1,460 3,087 1,512 92.941 1,358 93.00 2870 92.97 743 535 72.0

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + PBAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A

VIT AMENDAPAT

JUMLAHL P

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHL + P

JUMLAHMENDAPAT VIT A 2X

4 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 196 176 372 181 92.20 162 92.20 343 92.20 1,627 1,460 3,087 1,512 92.941 1,358 93.00 2870 92.97 743 535 72.05 Medang kampai Medang Kampai 67 61 128 65 96.88 59 96.88 124 96.88 550 501 1,051 543 98.692 494 98.64 1037 98.67 253 262 103.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,811 1,669 3,480 1,686 93.09 1,554 93.12 3,240 93.10 15,039 13,871 28,910 13,994 93.051 12,897 92.98 26,891 93.02 6,960 6,406 92.04

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011

TABEL 33

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

PESERTA KB AKTIFMKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KON

DOM% OBAT

VAGINA % LAINNYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Dumai Timur Dumai Timur 47 0.7 0 0.0 0 0.0 327 5.1 374 5.9 2,298 36.2 3,476 54.7 206 3.2 0 0.0 0 0.0 5,980 94.1 6,354 100.0Bumi Ayu 54 1.8 0 0.0 0 0.0 120 4.1 174 5.9 1,120 37.9 1,590 53.8 44 1.5 0 0.0 25 0.8 2,779 94.1 2,953 100.0Jaya Mukti 103 2.9 0 0.0 0 0.0 309 8.7 412 11.6 1,309 36.9 1,585 44.6 201 5.7 0 0.0 44 1.2 3,139 88.4 3,551 100.0

2 Dumai Barat Dumai Barat 72 1.4 0 0.0 0 0.0 519 9.9 591 11.3 1,775 33.9 2,698 51.5 174 3.3 0 0.0 0 0.0 4,647 88.7 5,238 100.0Bukit Timah 3 0.1 0 0.0 0 0.0 53 1.8 56 1.9 1,113 36.9 1,742 57.8 102 3.4 0 0.0 0 0.0 2,957 98.1 3,013 100.0Purnama 49 1.3 0 0.0 0 0.0 147 4.0 196 5.3 1,147 31.2 2,232 60.8 98 2.7 0 0.0 0 0.0 3,477 94.7 3,673 100.0

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 23 0.5 0 0.0 0 0.0 76 1.5 99 2.0 2,076 41.6 2,670 53.5 148 3.0 0 0.0 0 0.0 4,894 98.0 4,993 100.04 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 8 0.2 0 0.0 0 0.0 162 4.2 170 4.5 1,162 30.5 2,290 60.1 190 5.0 0 0.0 0 0.0 3,642 95.5 3,812 100.05 Medang kampai Medang Kampai 1 0.1 0 0.0 2 0.1 150 10.6 153 10.8 524 37.0 697 49.2 42 3.0 0 0.0 0 0.0 1,263 89.2 1,416 100.0

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +NONMKJP

%MKJP +

NONMKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

5 Medang kampai Medang Kampai 1 0.1 0 0.0 2 0.1 150 10.6 153 10.8 524 37.0 697 49.2 42 3.0 0 0.0 0 0.0 1,263 89.2 1,416 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 360 1.0 0 0.0 2 0.0 1,863 5.3 2,225 6.4 12,524 35.8 18,980 54.2 1,205 3.4 0 0.0 69 0.2 32,778 93.6 35,003 100.0

Sumber : 1. Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2011Sumber : 2. Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

TABEL 34

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

PESERTA KB BARUMKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM % OBATVAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Dumai Timur Dumai Timur 10 3.2 0 0.0 0 0.0 57 18.2 67 21.4 144 46.0 87 27.8 15 4.8 0 0.0 0 0.0 246 78.6 313Bumi Ayu 22 5.2 0 0.0 0 0.0 49 11.6 71 16.7 227 53.5 90 21.2 11 2.6 0 0.0 25 5.9 353 83.3 424Jaya Mukti 8 3.7 0 0.0 0 0.0 27 12.5 35 16.2 77 35.6 49 22.7 11 5.1 0 0.0 44 20.4 181 83.8 216

2 Dumai Barat Dumai Barat 34 1.9 0 0.0 0 0.0 151 8.4 185 10.4 980 54.8 559 31.3 63 3.5 0 0.0 0 0.0 1,602 89.6 1,787Bukit Timah 3 0.4 0 0.0 0 0.0 44 5.8 47 6.2 457 60.5 228 30.2 23 3.0 0 0.0 0 0.0 708 93.8 755Purnama 29 3.0 0 0.0 0 0.0 70 7.1 99 10.1 558 56.9 296 30.2 27 2.8 0 0.0 0 0.0 881 89.9 980

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 23 2.0 0 0.0 0 0.0 54 4.7 77 6.7 682 59.6 328 28.7 57 5.0 0 0.0 0 0.0 1,067 93.3 1,1444 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 8 0.6 0 0.0 0 0.0 149 10.9 157 11.4 625 45.5 500 36.4 91 6.6 0 0.0 0 0.0 1,216 88.6 1,373

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +NONMKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

4 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 8 0.6 0 0.0 0 0.0 149 10.9 157 11.4 625 45.5 500 36.4 91 6.6 0 0.0 0 0.0 1,216 88.6 1,3735 Medang kampai Medang Kampai 1 0.2 0 0.0 0 0.0 90 20.7 91 21.0 206 47.5 127 29.3 10 2.3 0 0.0 0 0.0 343 79.0 434

JUMLAH (KAB/KOTA) 138 1.9 0 0.0 0 0.0 691 9.3 829 11.2 3,956 53.3 2,264 30.5 308 4.1 0 0.0 69 0.9 6,597 88.8 7,426

Sumber : 1. Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2011Sumber : 2. Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PESERTA KB BARU

27

100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

% MKJP+ NONMKJP

100.0100.0

100.0

TABEL 35

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

PESERTA KB BARUJUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Dumai Timur Dumai Timur 7,689 313 4.07 6,354 82.64Bumi Ayu 4,071 424 10.42 2,953 72.54

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

Bumi Ayu 4,071 424 10.42 2,953 72.54Jaya Mukti 4,080 216 5.29 3,551 87.03

2 Dumai Barat Dumai Barat 7,048 1,787 25.35 5,238 74.32Bukit Timah 4,174 755 18.09 3,013 72.18Purnama 4,578 980 21.41 3,673 80.23

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 6,435 1,144 17.78 4,993 77.594 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 4,744 1,373 28.94 3,812 80.355 Medang kampai Medang Kampai 1,617 434 26.84 1,416 87.57

JUMLAH (KAB/KOTA) 44,436 7,426 16.71 35,003 78.77

Sumber : 1. Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2011Sumber : 2. Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011

TABEL 36

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Dumai Timur Dumai Timur 625 579 1,204 581 92.94 538 92.9 1,119 92.94 553 0.88 512 88.46 1,065Bumi Ayu 331 306 637 323 97.49 298 97.5 621 97.49 301 0.91 278 90.89 579Jaya Mukti 332 307 639 360 108.29 332 108.3 692 108.29 353 1.06 326 106.26 679

2 Dumai Barat Dumai Barat 569 535 1,104 539 94.66 506 94.7 1,045 94.66 503 0.88 473 88.41 976Bukit Timah 340 314 654 212 62.23 195 62.2 407 62.23 212 0.62 196 62.39 408Purnama 371 347 718 350 94.29 327 94.3 677 94.29 309 0.83 289 83.29 598

KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)P L + PL

KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)L

JUMLAH BAYI LAHIR HIDUPNO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

Purnama 371 347 718 350 94.29 327 94.3 677 94.29 309 0.83 289 83.29 5983 Bukit Kapur Bukit Kapur 528 480 1,008 535 101.29 486 101.3 1,021 101.29 515 0.98 469 97.62 9844 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 392 351 743 281 71.74 252 71.7 533 71.74 239 0.61 214 60.97 4535 Medang kampai Medang Kampai 132 121 253 136 103.16 125 103.2 261 103.16 131 1.00 121 99.60 252

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,620 3,340 6,960 3,315 91.58 3,061 91.6 6,376 91.61 3,117 0.86 2,877 86.15 5,994

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

%18

88.4690.89

106.2688.4162.3983.29

KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)L + P

83.2997.6260.9799.60

86.12

TABEL 37

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Dumai Timur Dumai Timur 625 579 1,204 572 91.52 528 91.19 1,100 91.36Bumi Ayu 331 306 637 305 92.15 282 92.16 587 92.15Jaya Mukti 332 307 639 303 91.27 280 91.21 583 91.24

2 Dumai Barat Dumai Barat 569 535 1,104 574 100.88 530 99.07 1,104 100.00Bukit Timah 340 314 654 307 90.29 285 90.76 592 90.52

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYIKUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)

Bukit Timah 340 314 654 307 90.29 285 90.76 592 90.52Purnama 371 347 718 257 69.27 238 68.59 495 68.94

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 528 480 1,008 475 89.96 439 91.46 914 90.674 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 392 351 743 356 90.82 330 94.02 686 92.335 Medang kampai Medang Kampai 132 121 253 129 97.73 119 98.35 248 98.02

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,620 3,340 6,960 3,278 90.55 3,031 90.75 6,309 90.65

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011

TABEL 38

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

1 2 3 4 5 61 Dumai Timur Dumai Timur 4 4 100.00

Bumi Ayu 3 3 100.00Jaya Mukti 2 2 100.00

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI

Jaya Mukti 2 2 100.002 Dumai Barat Dumai Barat 4 4 100.00

Bukit Timah 3 1 33.33Purnama 3 3 100.00

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 5 3 60.004 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 5 2 40.005 Medang kampai Medang Kampai 4 4 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 33 26 78.79

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

BAYI DIIMUNISASIDPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Dumai Timur Dumai Timur 625 579 1,204 671 107.31 621 107.31 1,292 107.31 677 108.39 628 108.39 1,305 108.39 673 107.72 624 107.72 1,297 107.72 -0.4 -0.4 -0.4Bumi Ayu 331 306 637 322 97.17 297 97.17 619 97.17 317 95.76 293 95.76 610 95.76 316 95.60 293 95.60 609 95.60 1.6 1.6 1.6Jaya Mukti 332 307 639 441 132.71 407 132.71 848 132.71 435 131.14 403 131.14 838 131.14 432 130.20 400 130.20 832 130.20 1.9 1.9 1.9

2 Dumai Barat Dumai Barat 569 535 1,104 588 103.35 553 103.35 1,141 103.35 577 101.45 543 101.45 1,120 101.45 562 98.73 528 98.73 1,090 98.73 4.5 4.5 4.5Bukit Timah 340 314 654 270 79.36 249 79.36 519 79.36 254 74.77 235 74.77 489 74.77 259 76.15 239 76.15 498 76.15 4.0 4.0 4.0Purnama 371 347 718 343 92.34 320 92.34 663 92.34 352 94.85 329 94.85 681 94.85 345 92.90 322 92.90 667 92.90 -0.6 -0.6 -0.6

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 528 480 1,008 518 98.02 470 98.02 988 98.02 484 91.67 440 91.67 924 91.67 505 95.73 460 95.73 965 95.73 2.3 2.3 2.34 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 392 351 743 361 92.06 323 92.06 684 92.06 364 92.73 325 92.73 689 92.73 360 91.92 323 91.92 683 91.92 0.1 0.1 0.15 Medang kampai Medang Kampai 132 121 253 150 113.44 137 113.44 287 113.44 150 113.44 137 113.44 287 113.44 135 101.98 123 101.98 258 101.98 10.1 10.1 10.1

L + P L P L + PNO KECAMATAN

L PPUSKESMAS

JUMLAH BAYIL P L + P

DO RATE (%)

L P L + P

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,620 3,340 6,960 3,662 101.15 3,379 101.18 7,041 101.16 3,610 99.73 3,333 99.78 6,943 99.76 3,588 99.11 3,311 99.14 6,899 99.12 2.0 2.0 2.0

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

BAYI DIIMUNISASIBCG POLIO3

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Dumai Timur Dumai Timur 625 579 1,204 597 95.51 553 95.51 1,150 95.51 671 107.309 621 107.31 1,292 107.31Bumi Ayu 331 306 637 328 99.06 303 99.06 631 99.06 319 96.2323 294 96.23 613 96.23Jaya Mukti 332 307 639 410 123.63 380 123.63 790 123.63 426 128.326 394 128.33 820 128.33

2 Dumai Barat Dumai Barat 569 535 1,104 564 99.18 531 99.18 1,095 99.18 574 100.906 540 100.91 1,114 100.91

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

P L + PL P L + P L

2 Dumai Barat Dumai Barat 569 535 1,104 564 99.18 531 99.18 1,095 99.18 574 100.906 540 100.91 1,114 100.91Bukit Timah 340 314 654 268 78.90 248 78.90 516 78.90 272 80.1223 252 80.12 524 80.12Purnama 371 347 718 370 99.72 346 99.72 716 99.72 342 92.0613 319 92.06 661 92.06

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 528 480 1,008 502 95.04 456 95.04 958 95.04 476 90.0794 432 90.08 908 90.084 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 392 351 743 359 91.66 322 91.66 681 91.66 378 96.5007 339 96.50 717 96.505 Medang kampai Medang Kampai 132 121 253 141 107.11 130 107.11 271 107.11 140 105.929 128 105.93 268 105.93

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,620 3,340 6,960 3,540 97.80 3,268 97.83 6,808 97.82 3,597 99.3673 3,320 99.40 6,917 99.38

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

TABEL 41

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Dumai Timur Dumai Timur 312 289 601 85 27.24 79 27.34 164 27.29Bumi Ayu 166 153 319 115 69.28 106 69.28 221 69.28Jaya Mukti 166 153 319 114 68.67 106 69.28 220 68.97

2 Dumai Barat Dumai Barat 284 268 552 180 63.38 170 63.43 350 63.41Bukit Timah 171 156 327 94 54.97 86 55.13 180 55.05Purnama 184 174 358 57 30.98 54 31.03 111 31.01

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFNO KECAMATAN JUMLAH BAYI (0-6 Bln)PUSKESMAS L P L + P

Purnama 184 174 358 57 30.98 54 31.03 111 31.013 Bukit Kapur Bukit Kapur 265 239 504 97 36.60 87 36.40 184 36.514 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 196 176 372 138 70.41 124 70.45 262 70.435 Medang kampai Medang Kampai 67 61 128 39 58.21 36 59.02 75 58.59

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,811 1,669 3,480 919 50.75 848 50.81 1,767 50.78

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011

TABEL 42

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Dumai Timur Dumai Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0Bumi Ayu 0 0 0 0 0 0 0 0 0Jaya Mukti 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Dumai Barat Dumai Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0Bukit Timah 0 0 0 0 0 0 0 0 0

NO

PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN

%KECAMATAN PUSKESMASANAK 6-23 BULAN

DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

Bukit Timah 0 0 0 0 0 0 0 0 0Purnama 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Medang kampai Medang Kampai 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011

TABEL 43

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Dumai Timur Dumai Timur 2,597 2,406 5,003 2,060 79.3 1,910 79.38 3,970 79.35

Bumi Ayu 1,376 1,272 2,648 1,178 85.6 1,086 85.38 2,264 85.50Jaya Mukti 1,380 1,275 2,655 1,068 77.4 987 77.41 2,055 77.40

2 Dumai Barat Dumai Barat 2,363 2,222 4,585 1,852 78.4 1,753 78.89 3,605 78.63

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

2 Dumai Barat Dumai Barat 2,363 2,222 4,585 1,852 78.4 1,753 78.89 3,605 78.63Bukit Timah 1,412 1,304 2,716 1,257 89.0 1,162 89.11 2,419 89.06Purnama 1,541 1,437 2,978 994 64.5 928 64.58 1,922 64.54

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 2,193 1,994 4,187 2,036 92.8 1,843 92.43 3,879 92.644 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 1,627 1,460 3,087 1,350 83.0 1,199 82.12 2,549 82.575 Medang kampai Medang Kampai 550 501 1,051 530 96.4 481 96.01 1,011 96.19

JUMLAH (KAB/KOTA) 15,039 13,871 28,910 12,325 81.95 11,349 81.82 23,674 81.89

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011

TABEL 44

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

%1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Dumai Timur Dumai Timur 3,222 2,985 6,207 2,632 81.7 2,438 81.68 5,070 81.68 2,270 86.25 2,103 86.26 4,373 86.25 17 0.65 16 0.65 33 0.65Bumi Ayu 1,709 1,577 3,286 1,483 86.8 1,368 86.75 2,851 86.76 1,328 89.57 1,226 89.60 2,554 89.58 11 0.77 11 0.77 22 0.77Jaya Mukti 1,711 1,582 3,293 1,371 80.1 1,267 80.09 2,638 80.11 1,325 96.68 1,226 96.73 2,551 96.70 7 0.53 7 0.53 14 0.53

2 Dumai Barat Dumai Barat 2,931 2,758 5,689 2,426 82.8 2,283 82.78 4,709 82.77 2,366 97.54 2,227 97.53 4,593 97.54 30 1.25 29 1.25 59 1.25Bukit Timah 1,751 1,619 3,370 1,564 89.3 1,447 89.38 3,011 89.35 1,372 87.74 1,269 87.68 2,641 87.71 12 0.80 12 0.80 24 0.80Purnama 1,912 1,783 3,695 1,251 65.4 1,166 65.40 2,417 65.41 1,108 88.60 1,034 88.65 2,142 88.62 18 1.45 17 1.45 35 1.45

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 2,722 2,473 5,195 2,511 92.2 2,282 92.28 4,793 92.26 2,365 94.19 2,149 94.16 4,514 94.18 23 0.90 20 0.90 43 0.90

L+P

BALITABGM

L+P L PDITIMBANG BB NAIK

L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

P BALITA YANG ADA

LL+P

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 2,722 2,473 5,195 2,511 92.2 2,282 92.28 4,793 92.26 2,365 94.19 2,149 94.16 4,514 94.18 23 0.90 20 0.90 43 0.904 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 2,020 1,810 3,830 1,706 84.5 1,529 84.48 3,235 84.46 1,535 89.99 1,376 89.97 2,911 89.98 12 0.71 11 0.71 23 0.715 Medang kampai Medang Kampai 683 622 1,305 659 96.5 600 96.46 1,259 96.48 626 95.06 571 95.09 1,197 95.08 5 0.71 4 0.71 9 0.71

JUMLAH (KAB/KOTA) 18,661 17,209 35,870 15,603 83.6 14,380 83.56 29,983 83.59 14,298 91.63 13,178 91.64 27,476 91.64 136 0.87 126 0.87 262 0.87

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011

TABEL 45

CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Dumai Timur Dumai TimurBumi Ayu

P L + PMENDAPAT PERAWATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS LJUMLAH

Bumi AyuJaya Mukti

2 Dumai Barat Dumai BaratBukit TimahPurnama

3 Bukit Kapur Bukit Kapur4 Sungai Sembilan Sungai Sembilan5 Medang kampai Medang Kampai

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011

TABEL 46

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Dumai Timur Dumai Timur 846 784 1,630 789 93.26 732 93.37 1,521 93.31Bumi Ayu 236 218 454 198 83.88 183 83.97 381 83.92Jaya Mukti 225 207 432 206 91.76 190 91.57 396 91.67

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATANL P L + P

Jaya Mukti 225 207 432 206 91.76 190 91.57 396 91.672 Dumai Barat Dumai Barat 375 352 727 351 93.68 331 93.95 682 93.81

Bukit Timah 318 294 612 266 83.61 246 83.71 512 83.66Purnama 277 258 535 258 93.20 241 93.35 499 93.27

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 601 546 1,147 584 97.16 531 97.26 1,115 97.214 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 426 381 807 394 92.57 353 92.55 747 92.575 Medang kampai Medang Kampai 142 129 271 128 90.18 117 90.66 245 90.41

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,445 3,170 6,615 3,174 92.14 2,924 92.24 6,098 92.18CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 92.14 92.24 92.18

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011

TABEL 47

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

MURID SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

NO KECAMATAN PUSKESMAS

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDARL

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Dumai Timur Dumai Timur 846 784 1,630 789 93.26 732 93.37 1,521 93.31Bumi Ayu 236 218 454 198 83.88 183 83.97 381 83.92Jaya Mukti 225 207 432 206 91.76 190 91.57 396 91.67

2 Dumai Barat Dumai Barat 375 352 727 351 93.68 331 93.95 682 93.81Bukit Timah 318 294 612 266 83.61 246 83.71 512 83.66Purnama 277 258 535 258 93.20 241 93.35 499 93.27

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 601 546 1,147 584 97.16 531 97.26 1,115 97.214 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 426 381 807 394 92.57 353 92.55 747 92.575 Medang kampai Medang Kampai 142 129 271 128 90.18 117 90.66 245 90.41

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,445 3,170 6,615 3,174 92.14 2,924 92.24 6,098 92.18

Catatan: Sasaran murid SD dan setingkat adalah jumlah seluruh murid baru SD kelas 1 dan setingkat

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 48

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Dumai Timur Dumai Timur 1,100 1,019 2,119 1,035 94.09 945 92.74 1,980 93.44

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

1 Dumai Timur Dumai Timur 1,100 1,019 2,119 1,035 94.09 945 92.74 1,980 93.44Bumi Ayu 583 538 1,121 530 90.91 495 92.01 1,025 91.44Jaya Mukti 584 540 1,124 527 90.24 486 90.00 1,013 90.12

2 Dumai Barat Dumai Barat 1,002 941 1,943 910 90.82 847 90.01 1,757 90.43Bukit Timah 596 552 1,148 528 88.59 490 88.77 1,018 88.68Purnama 654 607 1,261 588 89.91 543 89.46 1,131 89.69

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 928 844 1,772 835 89.98 760 90.05 1,595 90.014 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 689 617 1,306 610 88.53 545 88.33 1,155 88.445 Medang kampai Medang Kampai 232 211 443 204 87.93 182 86.26 386 87.13

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,368 5,869 12,237 5,767 90.56 5,293 90.19 11,060 90.38

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011

78.47 74.27 90.3836,864 25,804 11,06046,980 34,743 12,237

TABEL 49

DUMAI2011

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL IJUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 3 3 100

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

KABUPATEN/KOTATAHUN

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0

3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 0

4 PUSKESMAS PERAWATAN 2 2 100

5 SARANA YANKES.LAINNYA (Balai Pengobatan) 38 13 34.21

6 PUSKESMAS NON PERAWATAN DENGAN UGD 1 1 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 43 18 41.86

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011

TABEL 50

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLBKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

YANG TERSERANG

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Keracunan Makanan Bukit Kapur Bukit Kayu Kapur 5,579 5,026 10,605 37 - - 0.35 0 #DIV/0! #DIV/0! -2 Keracunan Makanan Bukit Kapur Bagan Besar 6,233 5,756 11,989 5 - - 0.04 0 #DIV/0! #DIV/0! -3 Keracunan Makanan Dumai Barat Simpang Tetap 5,198 4,903 10,101 5 - - 0.05 0 #DIV/0! #DIV/0! -4 Campak Dumai Barat Purnama 6,573 6,112 12,685 11 0.09 0 -

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

JUMLAH DESACFR (%)

NO JENIS KEJADIANLUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUKTERANCAM

JUMLAH KEC

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

TABEL 51

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

JUMLAH

RATA2 KEJADIANDESA/KELURAHANKLB PER JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DITANGANI <24JAM %

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHDESA/KELURAHAN JUMLAH

RATA2 KEJADIANDESA/KELURAHANKLB PER JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DITANGANI <24JAM %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Dumai Timur Dumai Timur 4 0 0.00 0 0Bumi Ayu 3 0 0.00 0 0Jaya Mukti 2 0 0.00 0 0

2 Dumai Barat Dumai Barat 4 1 0.25 1 100Bukit Timah 3 0 0.00 0 0Purnama 3 1 0.33 1 0

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 5 2 0.40 2 1004 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 5 0 0.00 0 05 Medang kampai Medang kampai 4 0 0.00 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 33 4 0.12 4 100.00

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHDESA/KELURAHAN

TABEL 52

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Dumai Timur Dumai Timur 0 0 0 379 351 730 0.00 0.00 0.00Bumi Ayu 0 0 0 94 86 180 0.00 0.00 0.00Jaya Mukti 121 111 232 146 135 281 0.83 0.82 0.83

2 Dumai Barat Dumai Barat 37 35 72 325 306 631 0.11 0.11 0.11

PENCABUTAN GIGI TETAP RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP

2 Dumai Barat Dumai Barat 37 35 72 325 306 631 0.11 0.11 0.11Bukit Timah 0 0 0 77 72 149 0.00 0.00 0.00Purnama 6 6 12 203 190 393 0.03 0.03 0.03

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 25 22 47 185 167 352 0.14 0.13 0.134 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 13 11 24 151 136 287 0.09 0.08 0.085 Medang kampai Medang Kampai 12 11 23 106 96 202 0.11 0.11 0.11

JUMLAH (KAB/ KOTA) 214 196 410 1,666 1,539 3,205 0.13 0.13 0.13

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011L P L P

TGT DTBA

TABEL 53

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Dumai Timur Dumai Timur 21 21 100.00 21 100 846 784 1,630 789 93.26 732 93.37 1,521 93.31 685 562 1,247 - 0.0 - 0.0 - 0.0Bumi Ayu 4 4 100.00 4 100 236 218 454 198 83.88 183 83.97 381 83.92 161 173 334 161 100.0 173 100.0 334 100.0Jaya Mukti 7 7 100.00 7 100.00 225 207 432 206 91.76 190 91.57 396 91.67 215 213 428 110 51.2 127 59.6 237 55.4

2 Dumai Barat Dumai Barat 7 7 100.00 7 100 375 352 727 351 93.68 331 93.95 682 93.81 257 219 476 - 0.0 - 0.0 - 0.0Bukit Timah 11 2 18.18 11 100.00 318 294 612 266 83.61 246 83.71 512 83.66 168 168 336 31 18.5 48 28.6 79 23.5Purnama 8 8 100.00 8 100.00 277 258 535 258 93.20 241 93.35 499 93.27 243 187 430 243 100.0 187 100.0 430 100.0

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 17 17 100.00 17 100 601 546 1,147 584 97.16 531 97.26 1,115 97.21 303 325 628 283 93.4 352 108.3 635 101.14 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 23 20 86.96 20 86.96 426 381 807 394 92.57 353 92.55 747 92.57 279 288 567 88 31.5 107 37.2 195 34.45 Medang kampai Medang Kampai 6 6 100.00 6 100 142 129 271 128 90.18 117 90.66 245 90.41 130 110 240 95 73.1 90 81.8 185 77.1

NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI

UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)

JUMLAHSD/MI

JUMLAHSD/MI DGNSIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAHSD/MI

MENDAPATYAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN

JUMLAH (KAB/ KOTA) 104 92 88.46 101 97.12 3,445 3,170 6,615 3,174 92.14 2,924 92.24 6,098 92.18 2,441 2,245 4,686 1,011 41.4 1,084 48.3 2,095 44.7

Catatan: Sasaran murid SD dan setingkat adalah jumlah seluruh murid baru SD kelas 1 dan setingkat

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011

TABEL 54

KABUPATEN/KOTA DUMAI2011

PENYULUHAN KESEHATANJUMLAH SELURUH

KEGIATANPENYULUHAN

KELOMPOK

JUMLAH KEGIATANPENYULUHAN

MASSA

1 2 3 4 51 Dumai Timur Dumai Timur 82

Bumi Ayu 251Jaya Mukti 84

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TAHUN

Jaya Mukti 842 Dumai Barat Dumai Barat 137

Bukit Timah 80Purnama 133

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 2744 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 855 Medang kampai Medang Kampai 35

SUB JUMLAH I 1,161 01 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota2 Rumah Sakit

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,161 0

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011

TABEL 55

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Dumai Timur Dumai Timur 24,043 22,278 46,321 3,566 0 8,483 34,272 0 0 46,321Bumi Ayu 12,750 11,772 24,522 650 0 5,877 17,995 0 0 24,522Jaya Mukti 12,774 11,806 24,580 591 0 3,338 20,651 0 0 24,580Klinik Mitra Keluarga 6,703dr. Hidayatsyah 442drg. Sri Sadono, M 8,054

49,567 45,856 95,423 0 0 20,006 0 0 0 0 0 17,698 0 0 57,719 95,4232 Dumai Barat Dumai Barat 21,880 20,575 42,455 3,386 0 5,108 33,961 42,455

Bukit Timah 13,071 12,074 25,145 333 0 2,097 22,715 25,145

CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUKASKESNO KECAMATAN PUSKESMAS JAMSOSTEK JAMKESMAS LAINNYA (JAMKESKO) JUMLAH

Total Kec. Dumai Timur

Bukit Timah 13,071 12,074 25,145 333 0 2,097 22,715 25,145Purnama 14,268 13,307 27,575 543 0 2,929 24,103 27,575dr. Nuke Hartinah, S 384

49,219 45,956 95,175 0 0 4,646 0 0 0 0 0 10,134 0 0 80,395 95,1753 Bukit Kapur Bukit Kapur 20,316 18,453 38,769 93 0 5,382 33,294 38,769

BP Amanah 46520,316 18,453 38,769 0 0 558 0 0 0 0 0 5,382 0 0 32,829 38,769

4 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 15,076 13,510 28,586 603 0 4,494 23,489 28,5865 Medang kampai Medang Kampai 5,099 4,636 9,735 331 0 1,229 8,175 9,735

JUMLAH (KAB/KOTA) 139,277 128,411 267,688 0 0 26,144 0 0 16,218 0 0 38,937 0 0 186,389 267,688PERSENTASE (KAB/KOTA) 0.00 0.00 9.77 0.00 0.00 6.06 0.00 0.00 14.55 0.00 0.00 69.63 0.0 0.0 100

Sumber :1. PT. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero) Cabang Kota Dumai Tahun 2011 267,6882. PT. Askes (Persero) Cabang Kota Dumai Tahun 2011

Total Kec. Dumai Barat

Total Kec. Bukit Kapur

JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR

L P L+P22 23 24

100

CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

%

100

100100100

1000.00 0.00 100

TABEL 56

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Dumai Timur Dumai Timur 4403 4,080 8,483 4403 100 4,080 100 8,483 100 2,309 52.44 2,139 52.43 4448 52.43 399 9.1 370 9.1 769 9.1Bumi Ayu 3056 2,821 5,877 3056 100 2,821 100 5,877 100 2,229 72.94 2,058 72.95 4287 72.95 187 6.1 172 6.1 359 6.1Jaya Mukti 1735 1,603 3,338 1735 100 1,603 100 3,338 100 1,060 61.10 979 61.07 2039 61.08 127 7.3 117 7.3 244 7.3

2 Dumai Barat Dumai Barat 2632 2,476 5,108 2632 100 2,476 100 5,108 100 1,482 56.31 1,395 56.34 2877 56.32 143 5.4 135 5.4 278 5.4Bukit Timah 1090 1,007 2,097 1090 100 1,007 100 2,097 100 258 23.67 238 23.63 496 23.65 20 1.8 18 1.8 38 1.8Purnama 1516 1,413 2,929 1516 100 1,413 100 2,929 100 745 49.14 695 49.19 1440 49.16 58 3.8 54 3.8 112 3.8

P L + PL

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN

STRATA 3)L P

DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMASJUMLAH YANG ADA PELAYANAN KESEHATAN DASAR(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

P L + PL + P L

Purnama 1516 1,413 2,929 1516 100 1,413 100 2,929 100 745 49.14 695 49.19 1440 49.16 58 3.8 54 3.8 112 3.83 Bukit Kapur Bukit Kapur 2820 2,562 5,382 2820 100 2,562 100 5,382 100 536 19.01 488 19.05 1024 19.03 38 1.3 34 1.3 72 1.34 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 2370 2,124 4,494 2370 100 2,124 100 4,494 100 389 16.41 348 16.38 737 16.40 14 0.6 13 0.6 27 0.65 Medang kampai Medang Kampai 644 585 1,229 644 100 585 100 1,229 100 155 24.07 141 24.10 296 24.08 0 0.0 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 20,266 18,671 38,937 20,266 100 18,671 100 38,937 100 9,163 45.21 8,481 45.42 17,644 45.31 986 4.9 913 4.9 1,899 4.9

Sumber : September TOTALBidang Sumber Daya Kesehatan Tahun 2011 TOTAL L P L P L P

DT 3269 174 189 139 238 120 205 325BA 2974 169 277 130 252 125 250 375JM 1495 85 122 62 97 48 78 126DB 2019 152 200 126 140 74 92 166BT 367 23 26 10 29 10 18 28PRN 1114 49 85 30 48 38 39 77BK 764 22 55 24 58 28 47 75SS 641 18 17 12 10 14 6 20MK 193 11 24 16 19 8 17 25

12836 703 995 549 891 465 752 1217

OKT NOV DES

RUJUKAN MASKINBLN 1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TOTALBK 7 3 4 14 14 14 15 1 0 0 0 72BT 6 6 3 2 4 4 2 2 2 4 3 38BA 38 36 37 30 15 32 26 36 41 30 38 359DB 31 27 23 18 22 32 16 0 53 40 16 278DT 65 67 78 80 43 73 71 97 93 65 37 769JM 25 19 28 22 19 19 22 34 19 19 18 244JM 25 19 28 22 19 19 22 34 19 19 18 244MK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0PRN 16 8 18 15 22 13 0 0 10 7 3 112SS 11 6 2 0 0 0 0 4 0 4 0 27KOTA DUMAI 199 172 193 181 139 187 152 174 218 169 115 1,899

TOTAL 2011L L

51.90 2308.68 #REF! #REF! #REF! 4448 230952.00 2229.21 #REF! #REF! #REF! 4287 222951.98 1059.82 #REF! #REF! #REF! 2039 106051.53 1482.43 #REF! #REF! #REF! 2877 148251.98 257.816 #REF! #REF! #REF! 496 25851.76 745.319 #REF! #REF! #REF! 1440 74552.40 536.544 #REF! #REF! #REF! 1024 53652.74 388.672 #REF! #REF! #REF! 737 38952.40 155.105 #REF! #REF! #REF! 296 155

#REF! 17644 #REF! 17644 9163

TABEL 57

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Dumai Timur Dumai Timur 4403 4,080 8,483 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.0 0 0.0 0 0.0Bumi Ayu 3056 2,821 5,877 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.0 0 0.0 0 0.0

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN

L P L + P

JUMLAH YANG ADA

MENDAPAT YANKES RAWAT INAP

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PELAYANAN KESEHATAN DASAR(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)L P L + P

Bumi Ayu 3056 2,821 5,877 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.0 0 0.0 0 0.0Jaya Mukti 1735 1,603 3,338 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.0 0 0.0 0 0.0

2 Dumai Barat Dumai Barat 2632 2,476 5,108 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.0 0 0.0 0 0.0Bukit Timah 1090 1,007 2,097 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.0 0 0.0 0 0.0Purnama 1516 1,413 2,929 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.0 0 0.0 0 0.0

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 2820 2,562 5,382 28 1.00 26 1.00 54 1.00 0 0.0 0 0.0 0 0.04 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 2370 2,124 4,494 35 1.49 32 1.49 67 1.49 0 0.0 0 0.0 0 0.05 Medang kampai Medang Kampai 644 585 1,229 2 0.33 2 0.33 4 0.33 0 0.0 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 20,266 18,671 38,937 66 0.32 59 0.32 125 0.32 - 0.0 - - - 0.0

Sumber : Bidang Sumber Daya Kesehatan Tahun 2011

TABEL 58

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Dumai Timur 12,899 15,326 28,225 0 52 47 992 Puskesmas Dumai Barat 6,787 7,979 14,766 0 56 30 863 Puskesmas Bukit Kapur 10,587 11,242 21,829 202 191 393 19 21 404 Puskesmas Sungai Sembilan 14,581 18,619 33,200 243 285 528 1 6 75 Puskesmas Medang Kampai 4,817 4,829 9,646 7 6 13 6 7 136 Puskesmas Bumi Ayu 7,859 10,419 18,278 0 42 61 1037 Puskesmas Bukit Timah 3,441 4,222 7,663 0 8 4 128 Puskesmas Jaya Mukti 8,700 11,924 20,624 0 4 10 14

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAHNO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

8 Puskesmas Jaya Mukti 8,700 11,924 20,624 0 4 10 149 Puskesmas Purnama 5,116 7,834 12,950 0 31 15 46

SUB JUMLAH I 74,787 92,394 167,181 452 482 934 219 201 420

1 RSUD Dumai 26,813 35,903 62,716 6,151 9,290 15,441 0 0 02 RS Pertamina Dumai 21,290 20,239 41,529 364 380 744 0 0 03 RS Bhayangkara 2,657 1,468 4,125 137 67 204 0 0 0

SUB JUMLAH II 50,760 57,610 108,370 6,652 9,737 16,389 0 0 0

1 0 0 02 0 0 03 0 0 04 0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 125,547 150,004 275,551 7,104 10,219 17,323 219 201 420JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 139,277 128,411 267,688 139,277 128,411 267,688

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 90.1 116.8 102.9 5.1 8.0 6.5

Sumber :1. Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011

TABEL 59

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 RSUD Dumai UMUM 186 14,959 491 189 #DIV/0! #DIV/0! 32.82 #DIV/0! #DIV/0! 12.63

2 RS Pertamina UMUM 35 401 420 821 8 15 23 7 10 17 19.95 35.71 28.01 17.46 23.81 20.71

PASIEN KELUAR MATI≥ 48 JAM DIRAWATNO

NAMA RUMAHSAKIT

a

JUMLAHTEMPATTIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

GDR NDRJENIS RS

b PASIEN KELUAR MATIPASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

3 RS Bhayangkara UMUM 20 113 91 204 3 2 5 2 2 4 26.55 21.98 24.51 17.70 21.98 19.61

241 514 511 15,984 11 17 519 9 12 210 2.14 3.33 32.47 1.75 2.35 13.14

Sumber : Rumah Sakit Se Kota Dumai Tahun 2011Keterangan:

a termasuk rumah sakit swasta

b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

KABUPATEN/KOTA

TABEL 60

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

PASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUARMATI

PASIEN KELUARMATI ≥ 48 JAM

DIRAWAT1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 RSUD Dumai UMUM 186 14,959 491 189 54,086 79.67 3.62 0.92

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

NONAMA RUMAH

SAKITa JENIS RSbJUMLAHTEMPATTIDUR

JUMLAH PASIENJUMLAH HARIPERAWATAN BOR LOS TOI

1 RSUD Dumai UMUM 186 14,959 491 189 54,086 79.67 3.62 0.92

2 RS Pertamina UMUM 35 821 23 17 2,536 19.85 3.09 12.47

3 RS Bhayangkara UMUM 20 204 5 4 451 6.18 2.21 33.57

241 15,984 519 210 57,073 64.88 3.57 1.93

Sumber : Rumah Sakit Se Kota Dumai Tahun 2011Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

KABUPATEN/KOTA

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

JUMLAH JUMLAHDIPANTAU % DIPANTAU BER PHBS * %

1 2 3 4 5 6 7 81 Dumai Timur Dumai Timur 10,676 260 2.44 80 30.77

Bumi Ayu 5,467 180 3.29 3 1.67Jaya Mukti 5,683 80 1.41 11 13.75

2 Dumai Barat Dumai Barat 10,198 260 2.55 83 31.92Bukit Timah 5,646 180 3.19 36 20.00Purnama 6,492 180 2.77 28 15.56

RUMAH TANGGA

TABEL 61

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Purnama 6,492 180 2.77 28 15.563 Bukit Kapur Bukit Kapur 9,567 350 3.66 92 26.294 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 6,689 350 5.23 44 12.575 Medang kampai Medang Kampai 2,374 260 10.95 159 61.15

JUMLAH (KAB/KOTA) 62,792 2,100 3.34 536 25.52

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011 ( Keterangan * = Hasil pelaksanaan Survey PHBS tahun 2011)

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

JUMLAH YANGADA

JUMLAH YANGDIPERIKSA % DIPERIKSA JUMLAH YANG

SEHAT% RUMAH

SEHAT1 2 3 4 5 6 7 81 Dumai Timur Dumai Timur 10,676 9,586 89.79 9,240 96.39

TABEL 62

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASRUMAH

1 Dumai Timur Dumai Timur 10,676 9,586 89.79 9,240 96.39Bumi Ayu 5,467 5,223 95.54 3,811 72.97Jaya Mukti 5,683 4,931 86.77 4,836 98.07

2 Dumai Barat Dumai Barat 10,198 9,799 96.09 6,800 69.39Bukit Timah 5,646 4,991 88.40 2,779 55.68Purnama 6,492 4,448 68.52 4,151 93.32

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 9,567 8,567 89.55 6,972 81.384 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 6,689 5,312 79.41 3,739 70.395 Medang kampai Medang Kampai 2,374 2,014 84.84 490 24.33

JUMLAH (KAB/KOTA) 62,792 54,871 87.39 42,818 78.03

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

TABEL 63

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8

1 Dumai Timur Dumai Timur 10,676 8,666 81.17 5,473 63.15Bumi Ayu 5,467 4,987 91.22 2,082 41.75Jaya Mukti 5,683 4,908 86.36 4,593 93.58

2 Dumai Barat Dumai Barat 10,198 9,799 96.09 7,158 73.05Bukit Timah 5,646 3,644 64.54 2,276 62.46Purnama 6,492 4,287 66.04 2,086 48.66

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 9,567 - - - -

PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAHRUMAH/BANGUNAN

YANG ADA

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 9,567 - - - -4 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 6,689 - - - -5 Medang kampai Medang Kampai 2,374 - - - -

JUMLAH ( KAB/KOTA) 62,792 36,291 57.80 23,668 65.22

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

TABEL 64

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 Dumai Timur Dumai Timur 10,676 8,162 76.45 - 0.0 576 7.06 - 0.00 3,541 43.38 - 0.0 3,628 44.4 417 5.11 8,162 100.0Bumi Ayu 5,467 5,314 97.20 - 0.0 528 9.94 - 0.00 3,542 66.65 - 0.0 375 7.1 869 16.35 5,314 100.0Jaya Mukti 5,683 3,876 68.20 - 0.0 - 0.00 - 0.00 1,374 35.45 - 0.0 2,002 51.7 499 12.87 3,875 100.0

2 Dumai Barat Dumai Barat 10,198 7,472 73.27 - 0.0 265 3.55 - 0.00 1,977 26.46 - 0.0 1,182 15.8 4,048 54.18 7,472 100.0Bukit Timah 5,646 3,975 70.40 - 0.0 1,557 39.17 134 3.37 1,294 32.55 - 0.0 557 14.0 433 10.89 3,975 100.0Purnama 6,492 4,323 66.59 - 0.0 - 0.00 - 0.00 2,002 46.31 - 0.0 1,020 23.6 1,302 30.12 4,324 100.0

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 9,567 2,376 24.84 - 0.0 - 0.00 - 0.00 1,333 56.10 - 0.0 204 8.6 839 35.31 2,376 100.04 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 6,689 3,487 52.13 - 0.0 - 0.00 - 0.00 1,599 45.86 - 0.0 204 5.9 1,684 48.29 3,487 100.05 Medang kampai Medang Kampai 2,374 471 19.84 - 0.0 - 0.00 - 0.00 239 50.74 - 0.0 130 27.6 102 21.66 471 100.0

SGL MATA AIRPUSKESMASJUMLAH

KELUARGAYANG ADA

JUMLAHKELUARGADIPERIKSA

SUMBER AIRBERSIHNYA

%KELUARGADIPERIKSA

NO KECAMATAN

PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KEMASAN JUMLAH

JENIS SARANA AIR BERSIH

LEDENG SPT PAH LAINNYA

5 Medang kampai Medang Kampai 2,374 471 19.84 - 0.0 - 0.00 - 0.00 239 50.74 - 0.0 130 27.6 102 21.66 471 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 62,792 39,456 62.84 - 0.0 2,926 7.42 134 0.34 16,901 42.84 - 0.0 9,302 23.6 10,193 25.83 39,456 100.0

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

TABEL 65

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 Dumai Timur Dumai Timur 8,162 132 1.62 3,126 38.30 58 0.71 - 0.0 - 0.0 3,683 45.12 - 0.0 3,687 45.17 - 0.0 - 0.0 - 0.0 3,016 36.95 6,999 85.75Bumi Ayu 5,314 318 5.98 2,883 54.25 53 1.00 - 0.0 - 0.0 - 0.00 - 0.0 756 14.23 - 0.0 - 0.0 - 0.0 1,132 21.30 3,254 61.23Jaya Mukti 3,876 134 3.46 2,256 58.20 - 0.00 - 0.0 - 0.0 538 13.88 - 0.0 2,067 53.33 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.00 2,928 75.54

2 Dumai Barat Dumai Barat 7,472 235 3.15 6,546 87.61 27 0.36 - 0.0 - 0.0 - 0.00 - 0.0 815 10.91 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.00 6,808 91.11Bukit Timah 3,975 231 5.81 2,383 59.95 - 0.00 - 0.0 - 0.0 - 0.00 - 0.0 372 9.36 - 0.0 - 0.0 - 0.0 1,073 26.99 2,614 65.76Purnama 4,323 979 22.65 243 5.62 - 0.00 - 0.0 - 0.0 208 4.81 - 0.0 2,196 50.80 - 0.0 - 0.0 - 0.0 1,046 24.20 1,430 33.08

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 2,376 330 13.89 520 21.89 - 0.00 - 0.0 - 0.0 1,003 42.21 - 0.0 197 8.29 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.00 1,853 77.994 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 3,487 32 0.92 941 26.99 - 0.00 - 0.0 - 0.0 - 0.00 - 0.0 1,565 44.88 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.00 973 27.905 Medang kampai Medang Kampai 471 3 0.64 109 23.14 - 0.00 - 0.0 - 0.0 127 26.96 - 0.0 130 27.60 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.00 239 50.74

JUMLAH (KAB/KOTA) 39,456 2,394 6.07 19,007 48.17 138 0.35 - 0.0 - 0.0 5,559 14.09 0 0.0 11,785 29.87 - 0.0 - 0.0 0 0.0 6,267 15.88 27,098 68.68

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

MATA AIRTAK

TERLINDUNGAIR SUNGAIAIR HUJANLEDING

METERANLEDINGECERAN POMPA SUMUR

TERLINDUNGSUMUR TAK

TERLINDUNGMATA AIR

TERLINDUNG

PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAHKELUARGADIPERIKSASUMBER

AIRMINUMNYA

AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR ISI ULANG

SUMBER AIR MINUM KELUARGAKELUARGA DENGANSUMBER AIR MINUM

TERLINDUNG

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 Dumai Timur Dumai Timur 10,676 8,162 76.45 7,638 93.58 7,425 97.21 8,068 75.57 7,799 96.67 6,234 79.93 8,068 75.57 8,030 99.53 6,427 80.04Bumi Ayu 5,467 5,314 97.20 5,172 97.33 3,771 72.91 5,223 95.54 5,223 100.00 3,542 67.82 5,223 95.54 5,223 100 3,187 61.02Jaya Mukti 5,683 3,876 68.20 4,682 120.79 4,434 94.70 4,931 86.77 3,689 74.81 3,563 96.58 4,931 86.77 3,689 74.81 3,563 96.58

2 Dumai Barat Dumai Barat 10,198 7,472 73.27 7,361 98.51 5,910 80.29 7,361 72.18 7,361 100.00 4,415 59.98 7,361 72.18 7,361 100 3,922 53.28Bukit Timah 5,646 3,499 61.97 3,351 95.77 2,898 86.48 3,499 61.97 3,123 89.25 724 23.18 3,499 61.97 3,122 89.23 1,623 51.99Purnama 6,492 4,323 66.59 3,971 91.86 3,737 94.11 4,201 64.71 4,201 100.00 4,201 100 4,201 64.71 4,201 100 100 2.38

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 9,567 2,376 24.84 1,537 64.69 1,306 84.97 2,163 22.61 1,826 84.42 1,437 78.70 2,163 22.61 1,889 87.33 1,814 96.034 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 6,689 3,487 52.13 1,929 55.32 1,840 95.39 2,920 43.65 2,920 100.00 1,010 34.59 2,920 43.65 2,630 90.07 2,079 79.055 Medang kampai Medang Kampai 2,374 471 19.84 383 81.32 325 84.86 383 16.13 383 100.00 325 84.86 383 16.13 383 100 237 61.88

PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN SEHATKELUARGAMEMILIKI SEHAT

JAMBAN TEMPAT SAMPAH

KELUARGADIPERIKSA

KELUARGAMEMILIKI

PUSKESMAS JUMLAHKELUARGA

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

KELUARGAMEMILIKI SEHATKELUARGA

DIPERIKSAKELUARGADIPERIKSA

JUMLAH (KAB/KOTA) 62,792 38,980 62.08 36,024 92.42 31,646 87.85 38,749 61.71 36,525 94.26 25,451 69.68 38,749 61.71 36,528 94.27 22,952 62.83

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

TABEL 67

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

JUM

LAH

YG

AD

A

JUM

LAH

DIP

ER

IKS

A

JUM

LAH

SE

HA

T

% S

EH

AT

JUM

LAH

YG

AD

A

JUM

LAH

DIP

ER

IKS

A

JUM

LAH

SE

HA

T

% S

EH

AT

JUM

LAH

YG

AD

A

JUM

LAH

DIP

ER

IKS

A

JUM

LAH

SE

HA

T

% S

EH

AT

JUM

LAH

YG

AD

A

JUM

LAH

DIP

ER

IKS

A

JUM

LAH

SE

HA

T

% S

EH

AT

JUM

LAH

YG

AD

A

JUM

LAH

DIP

ER

IKS

A

JUM

LAH

SE

HA

T

% S

EH

AT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24

1 Dumai Timur Dumai Timur 8 8 7 87.50 39 39 34 87.18 4 4 1 25.00 291 260 212 81.54 342 311 254 81.67Bumi Ayu 1 1 1 100.00 16 16 12 75.00 3 3 3 100.00 104 104 85 81.73 124 124 101 81.452Jaya Mukti - - - #DIV/0! 9 9 9 100.00 1 1 - - 91 87 58 66.67 101 97 67 69.072

2 Dumai Barat Dumai Barat 1 1 1 100.00 31 31 19 61.29 3 3 1 33.33 237 234 184 78.63 272 269 205 76.208Bukit Timah - - - #DIV/0! 15 15 10 66.67 2 - - #DIV/0! 169 162 135 83.33 186 177 145 81.921Purnama - - - #DIV/0! 11 11 6 54.55 - - - #DIV/0! 164 159 134 84.28 175 170 140 82.353

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1 - - #DIV/0! 17 14 14 100.00 3 - - #DIV/0! 125 69 65 94.20 146 83 79 95.181

PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH TUPM

NO PUSKESMAS

HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN

KECAMATAN

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1 - - #DIV/0! 17 14 14 100.00 3 - - #DIV/0! 125 69 65 94.20 146 83 79 95.1814 Sungai Sembilan Sungai Sembilan - - - #DIV/0! 7 5 2 40.00 3 - #DIV/0! 149 72 56 77.78 159 77 58 75.3255 Medang kampai Medang Kampai - - - #DIV/0! 10 10 10 100.00 1 1 - - 38 38 36 94.74 49 49 46 93.878

JUMLAH (KAB/KOTA) 11 10 9 90.00 155 150 116 77.33 20 12 5 41.67 1,368 1,185 965 81.43 1,554 1,357 1,095 80.69

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

ADA DIPERIKSA SEHATTTU 839 672 564TP2M 715 685 549TOTAL 1554 1357 1113

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA %

1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Dumai Timur Dumai Timur 3 1 33.33 18 18 100 39 29 74.36 63 63 100 - - - - - - 123 111 90.24Bumi Ayu 1 1 100 7 7 100 12 12 100 15 15 100 - - - - - - 35 35 100Jaya Mukti 1 1 100 14 14 100 17 15 88.24 13 13 100 - - - - - - 45 43 95.56

2 Dumai Barat Dumai Barat 1 1 100 17 17 100 23 23 100 48 48 100 - - - - - - 89 89 100Bukit Timah 2 2 100 11 11 100 36 36 100 39 39 100 - - - - - - 88 88 100Purnama 1 1 100 11 11 100 19 19 100 33 33 100 - - - - - - 64 64 100

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1 1 100 10 10 100 31 24 77.42 56 24 42.86 - - - - - - 98 59 60.204 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 1 1 100 3 3 100 28 15 53.57 69 36 52.17 - - - - - - 101 55 54.46

TABEL 68

NO KECAMATAN

PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAHSARANA LAINPERKANTORANPUSKESMAS

SARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAHINSTALASI

PENGOLAHAN AIRMINUM

SARANA PELAYANANKESEHATAN

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1 1 100 10 10 100 31 24 77.42 56 24 42.86 - - - - - - 98 59 60.204 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 1 1 100 3 3 100 28 15 53.57 69 36 52.17 - - - - - - 101 55 54.465 Medang kampai Medang Kampai 1 1 100 4 4 100 11 11 100 6 6 100 - - - - - - 22 22 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 10 83.33 95 95 100 216 184 85.19 342 277 80.99 - - - - - - 665 566 85.11

Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

TABEL 69

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-RATA/ BULAN

TINGKATKECUKUPAN

(BULAN)

PERSENTASETINGKAT

KECUKUPAN1 2 3 4 5 6 71 Amoksisilin sirup kering 125 mg/5 ml btl/60 ml 12,431 712 1,035.92 145.492 Amoksisilin kapsul 500 mg ktk/100 cap 5,849 340 487.42 143.363 Antasida DOEN tablet 400 mg btl/1000 tab 147 22 12.25 55.684 Antalgin (Metampiron) tablet 500 mg btl/1000 tab 89 11 7.42 67.425 Deksametason injeksi 5 mg/ml - 1 ml ktk/100 amp 42 4 3.50 87.506 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml btl/60 ml 2,695 257 224.58 87.397 Dekstrometorfan tablet 15 mg btl/1000 tab 97 37 8.08 21.858 Difenhidramin HCl injeksi 10 mg/ml - 1 ml ktk/30 amp 189 4 15.75 393.759 Gliseril Guayakolat tablet 100 mg btl/1000 tab 453 34 37.75 111.0310 Glukosa larutan infus 5 % steril btl/500 ml 550 143 45.83 32.0511 Ibuprofen tablet 200 mg btl/100 tab 396 30 33.00 110.0012 Kloramfenikol kapsul 250 mg btl/250 cap 558 12 46.50 387.5013 Kotrimoksazol adult tablet 480 mg btl/100 tab 1,327 41 110.58 269.7214 Kotrimoksazol pediatrik tablet 120 mg btl/100 tab 205 13 17.08 131.4115 Kotrimoksazol suspensi 240 mg/5ml btl/60 ml 11,539 746 961.58 128.9016 Klorfeniramin Maleat 4 mg tablet (CTM) btl/1000 tab 736 45 61.33 136.30

KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT

15 Kotrimoksazol suspensi 240 mg/5ml btl/60 ml 11,539 746 961.58 128.9016 Klorfeniramin Maleat 4 mg tablet (CTM) btl/1000 tab 736 45 61.33 136.3017 Klorokuin tablet 150 mg btl/1000 tab - - -18 Natrium Klorida larutan infus 0,9% steril btl/500 ml 962 105 80.17 76.3519 Parasetamol tablet 500 mg btl/1000 tab 460 61 38.33 62.8420 Ringer Laktat larutan infus steril btl/500 ml 2,589 243 215.75 88.7921 Vitamin B Kompleks tablet btl/1000 tab 1,018 26 84.83 326.2822 Retinol (Vitamin A) kapsul 200.000 IU btl/30 cap - - -23 Tablet Tambah Darah kombinasi sak/30 tab 9,180 868 765.00 88.1324 Multivitamin Sirup btl 604 211 50.33 23.8525 Garam Oralit untuk 200 ml air ktk/100 sak 318 27 26.50 98.1526 OAT KAT I paket 220 32 18.33 57.2927 OAT KAT 2 paket 20 1 1.67 166.6728 OAT KAT 3 paket - - -29 OAT sisipan paket 12 - 1.0030 OAT Anak paket 34 6 2.83 47.2231 Pirantel tablet 125 mg ktk/100 tab 3 3 0.25 8.3332 Salep 2-4 , Kombinasi pot 600 112 50.00 44.6433 Infusion set dewasa kantong 1,515 113 126.25 111.7334 Infusion set anak kantong 503 60 41.92 69.86

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011

TABEL 70

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN/KOTA DUMAI

TAHUN 2011

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 1 32 RUMAH SAKIT JIWA -3 RUMAH SAKIT BERSALIN -4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA -5 PUSKESMAS PERAWATAN 2 26 PUSKESMAS NON PERAWATAN 7 77 PUSKESMAS KELILING 13 13

NO FASILITAS KESEHATAN

6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 7 77 PUSKESMAS KELILING 13 138 PUSKESMAS PEMBANTU 13 139 RUMAH BERSALIN 5 5

10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 38 3811 PRAKTIK DOKTER BERSAMA - -12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN - -

Dokter Spesialis 21 21Dokter Umum 85 85Dokter Gigi 25 25

13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 11 1114 POSKESDES 33 3315 POSYANDU 18616 APOTEK 21 2117 TOKO OBAT 73 7318 GFK 1 119 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL -

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2010

TABEL 71

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7

1 RUMAH SAKIT UMUM 3 3 100.00 1 33.33

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH

SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR

LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0

3 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0

4 PUSKESMAS 9 9 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 12 100.00 1 8.33

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011

TABEL 72

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Dumai Timur Dumai Timur 0 0.00 0 0.00 0 0.00 38 100.00 38 100.00 38 100.00Bumi Ayu 0 0.00 0 0.00 0 0.00 15 100.00 15 100.00 15 100.00Jaya Mukti 0 0.00 0 0.00 0 0.00 12 100.00 12 100.00 12 100.00

2 Dumai Barat Dumai Barat 0 0.00 0 0.00 0 0.00 24 100.00 24 100.00 24 100.00Bukit Timah 0 0.00 0 0.00 0 0.00 17 100.00 17 100.00 17 100.00

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

POSYANDUPRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH

POSYANDUAKTIF

2 Dumai Barat Dumai Barat 0 0.00 0 0.00 0 0.00 24 100.00 24 100.00 24 100.00Bukit Timah 0 0.00 0 0.00 0 0.00 17 100.00 17 100.00 17 100.00Purnama 0 0.00 0 0.00 0 0.00 18 100.00 18 100.00 18 100.00

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 0 0.00 0 0.00 0 0.00 28 100.00 28 100.00 28 100.004 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 0 0.00 0 0.00 0 0.00 24 100.00 24 100.00 24 100.005 Medang kampai Medang Kampai 0 0.00 0 0.00 0 0.00 10 100.00 10 100.00 10 100.00

0 0.00 0 0.00 0 0.00 186 100.00 186 100.00 186 100.000.52

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011

RASIO POSYANDU PER 100 BALITAJUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 73

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Dumai Timur Dumai Timur 4 4 100.00 1 25.00 4 38Bumi Ayu 3 3 100.00 1 33.33 3 15Jaya Mukti 2 2 100.00 1 50.00 2 12

2 Dumai Barat Dumai Barat 4 4 100.00 1 25.00 4 24Bukit Timah 3 3 100.00 2 66.67 3 17Purnama 3 3 100.00 1 33.33 3 18

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 5 5 100.00 1 20.00 5 28

DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIFPOSYANDU

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATANJUMLAH

DESA/KELURAHAN POSKESDESPUSKESMAS

3 Bukit Kapur Bukit Kapur 5 5 100.00 1 20.00 5 284 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 5 5 100.00 1 20.00 5 245 Medang kampai Medang Kampai 4 4 100.00 2 50.00 4 10

JUMLAH (KAB/KOTA) 33 33 100.00 11 33.33 33 186

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011

TABEL 74

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11

I PUSKESMASDumai Timur - - - 2 6 8 2 6 8 - 2 2Bumi Ayu - - - 3 4 7 3 4 7 - 2 2Jaya Mukti - - - - 3 3 - 3 3 2 2 4Dumai Barat - - - - 6 6 - 6 6 1 2 3Bukit Timah - - - - 7 7 - 7 7 - 2 2Purnama - - - 1 4 5 1 4 5 - 2 2Bukit Kapur - - - 3 5 8 3 5 8 1 - 1Sungai Sembilan - - - 6 2 8 6 2 8 - 1 1Medang kampai - - - 2 1 3 2 1 3 - 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 17 38 55 17 38 55 4 15 19II RUMAH SAKIT - - - - - -

RSUD Kota Dumai 12 4 16 7 6 13 19 10 29 2 2 4RS Pertamina Dumai 1 1 2 2 3 5 3 4 7 - 1 1

JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN

JUMLAH DOKTER GIGI bNO UNIT KERJA

RS Pertamina Dumai 1 1 2 2 3 5 3 4 7 - 1 1RS Bahayangkara - - - 2 3 5 2 3 5 - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 13 5 18 11 12 23 24 17 41 2 4 6III SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

Rumah BersalinBalai Pengobatan/Praktek Dokter - - - -

SUB JUMLAH III (SARKES LAINNYA) - - - - - - - - - - - -RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 9.3 3.9 6.7 20.1 38.9 29.1 29.4 42.8 35.9 4.3 14.8 9.3

IV INSTITUSI DIKNAKES/DIKLATAkper Sri Bunga Tanjung - - - 1 1 2 1 1 2 - - -Akbid Hang Jebat - - - - 1 1 - 1 1 - - -

SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT) - - - 1 2 3 1 2 3 - - -

V DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - 1 1 2 1 1 2 - 2 2JUMLAH (KAB/KOTA) 13 5 18 30 53 83 43 58 101 6 21 27

Keterangan : a termasuk S3 b termasuk Dokter Gigi Spesialis

= Tidak Ada Data

- Rumah Sakit Se Kota DumaiSumber: - Sekretariat Tahun 2011

TABEL 75

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

BIDAN PERAWAT

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

I PUSKESMAS - - - - - -Dumai Timur 1 9 10 - - - - 19 19 - 19 19Bumi Ayu 2 - 12 14 - - - - 14 14 - 14 14Jaya Mukti - 10 10 - - - - 13 13 - 13 13Dumai Barat 6 1 12 19 - - - 3 14 17 3 14 17Bukit Timah 1 7 8 - - - 4 10 14 4 10 14Purnama 2 15 17 - - - - 9 9 - 9 9Bukit Kapur 2 23 25 1 1 2 5 20 25 6 21 27Sungai Sembilan 1 - 21 22 - 1 1 11 22 33 11 23 34Medang kampai 1 13 14 - 1 1 4 6 10 4 7 11

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 16 1 122 139 1 3 4 27 127 154 28 130 158II RUMAH SAKIT

RSUD Kota Dumai 2 4 98 104 4 19 23 36 143 179 40 162 202

NO UNIT KERJA JUMLAHDIV BIDAN

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN

BIDAN DIII BIDAN JUMLAH SARJANA KEPERAWATAN a PERAWAT b

II RUMAH SAKITRSUD Kota Dumai 2 4 98 104 4 19 23 36 143 179 40 162 202RS Pertamina Dumai - - 6 6 - - - 6 27 33 6 27 33RS Bahayangkara 1 - 1 2 - - - 2 9 11 2 9 11

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 4 105 112 4 19 23 44 179 223 48 198 246III SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN -

Rumah BersalinBalai Pengobatan/Praktek Dokter

SUB JUMLAH III (SARKES LAINNYA) - - - - - - - - - - - -RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 94 55 255 151

IV INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -Akper Sri Bunga Tanjung - - - - 2 6 8 - 2 2 2 8 10Akbid Hang Jebat 6 2 8 - - - - - - - -

SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT) - 6 2 8 2 6 8 - 2 2 2 8 10DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 3 6 11 1 2 3 2 8 10 3 10 13JUMLAH (KAB/KOTA) 21 14 235 270 8 30 38 73 316 389 81 346 427

Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA, D-I, dan D-III

= Tidak Ada Data

Sumber: - Sekretariat Tahun 2011 - Rumah Sakit Se Kota Dumai

TABEL 76

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI

APOTEKER DANSARJANA FARMASI a

D-III FARMASI DANASS APOTEKER D-IV/SARJANA GIZI a DI DAN D-III GIZI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

I PUSKESMAS - -Dumai Timur - 1 1 - 3 3 - 4 4 - - - - 2 2 - 2 2Bumi Ayu - - - - 4 4 - 4 4 - - - - 1 1 - 1 1Jaya Mukti - - - - 4 4 - 4 4 - - - - 2 2 - 2 2Dumai Barat - 1 1 - 2 2 - 3 3 - - - - 2 2 - 2 2Bukit Timah - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - 1 1 - 2 2Purnama - 1 1 - 3 3 - 4 4 - - - - 2 2 - 2 2Bukit Kapur - 1 1 - 3 3 - 4 4 - - - 1 2 3 1 2 3Sungai Sembilan - 1 1 - 2 2 - 3 3 - - - - 2 2 - 2 2

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH

Sungai Sembilan - 1 1 - 2 2 - 3 3 - - - - 2 2 - 2 2Medang kampai - 1 1 - 2 2 - 3 3 - - - 1 1 2 1 1 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 6 6 - 25 25 - 31 31 - 1 1 2 15 17 2 16 18II RUMAH SAKIT - - - - - - - - - -

RSUD Kota Dumai 1 7 8 2 17 19 - - 27 - - - 1 7 8 1 7 8RS Pertamina Dumai - 1 1 - 2 2 - 3 3 - - - - 1 1 - 1 1RS Bahayangkara - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 8 9 3 19 22 1 3 31 - - - 1 8 9 1 8 9III SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

Rumah BersalinBalai Pengobatan/Praktek Dokter

SUB JUMLAH III (SARKES LAINNYA) - - - - - - - - - - - - - - - - - -RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 1 26 23 2 19 10

IV INSTITUSI DIKNAKES/DIKLATAkper Sri Bunga Tanjung - 1 1 - - - - - 1 - - - - 1 1 - 1 1Akbid Hang Jebat - 1 1 - - - - - 1 - - - - - - - - -

SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT) - 2 2 - - - - - 2 - - - - 1 1 - 1 1DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 4 4 - 4 4 - 8 8 - 1 1 - 2 2 - 3 3JUMLAH (KAB/KOTA) 1 20 21 3 48 51 1 42 72 - 2 2 3 26 29 3 28 31

Keterangan : a termasuk S2 dan S3 = Tidak Ada Data

- Rumah Sakit Se Kota DumaiSumber: - Sekretariat Tahun 2011

49

3541

11

TABEL 77

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

TENAGA KESMAS TENAGASANITASI

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

I PUSKESMASDumai Timur - 1 1 - - - - 1 1 - 2 2Bumi Ayu - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1Jaya Mukti - - - - - - - - - 1 - 1Dumai Barat 1 1 - - - - 1 1 - 1 1Bukit Timah - 2 2 - - - - 2 2 - 2 2Purnama 1 2 3 - - - 1 2 3 - 1 1Bukit Kapur - 1 1 - - - - 1 1 1 - 1Sungai Sembilan 1 1 2 - - - 1 1 2 - 3 3Medang kampai 1 - 1 - - - 1 - 1 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 9 12 - - - 3 9 12 3 10 13II RUMAH SAKIT - - - - - -

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAHSARJANA KESMAS a D-III KESMAS b

II RUMAH SAKIT - - - - - -RSUD Kota Dumai 3 8 11 - - - 3 8 11 - - -RS Pertamina Dumai - 3 3 - - - - 3 3 - - -RS Bahayangkara - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 11 14 - - - 3 11 14 - - -III SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

Rumah BersalinBalai Pengobatan/Praktek Dokter

SUB JUMLAH III (SARKES LAINNYA) - - - - - - - - - - - -RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 4.3 15.6 9.7 2.2 7.8 4.9

IV INSTITUSI DIKNAKES/DIKLATAkper Sri Bunga Tanjung - 2 2 - - - - 2 2 - - -Akbid Hang Jebat - 1 1 - - - - 1 1 - - -

SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT) - 3 3 - - - - 3 3 - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 4 21 25 - - - 4 21 25 1 1 2JUMLAH (KAB/KOTA) 10 44 54 - - - 10 44 54 4 11 15

Keterangan: a termasuk S2 dan S3 b termasuk D-I

= Tidak Ada Data

Sumber: - Sekretariat Tahun 2011 - Rumah Sakit Se Kota Dumai

TABEL 78

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

ANALIS LAB. TEM & P.RONTG

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22I PUSKESMAS

Dumai Timur - 2 2 - - - - - - - 1 1 - 1 1 - 4 4 - -Bumi Ayu - 2 2 - - - - - - - - - - - - - 2 2 - -Jaya Mukti - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - - - 2 2 - -Dumai Barat - 2 2 - - - - - - - 1 1 - 1 1 - 4 4 - -Bukit Timah - 2 2 - - - - - - - - - - - - - 2 2 - -Purnama - 2 2 - - - - - - 1 - 1 - - - 1 2 3 - -Bukit Kapur 1 2 3 - - - - - - - - - - 1 1 1 3 4 - -Sungai Sembilan 1 1 2 - - - - - - 1 - 1 - 1 1 2 2 4 - -Medang kampai 1 1 2 - - - - - - - 1 1 - 1 1 1 3 4 - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 15 18 - - - - - - 2 4 6 - 5 5 5 24 29 - -III RUMAH SAKIT

RSUD Kota Dumai 2 17 19 1 2 3 2 2 4 1 3 4 - 3 3 1 2 3 7 29 36 2 3RS Pertamina Dumai - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1 - 4 4 1 -RS Bahayangkara - 1 1 - - - - - - - 1 1 - -

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN

TENAGA TEKNISI MEDIS

FISIOTERAPISJUMLAH

RADIODIAGNOSTIK &

RADIOTERAPI

NO UNIT KERJAP.ANESTESI REKAM MEDIS REFRAKSI OPTICIAN

RS Bahayangkara - 1 1 - - - - - - - 1 1 - -SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 20 22 1 3 4 2 2 4 1 4 5 - 3 3 7 34 41 3 3

III SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAINRumah BersalinBalai Pengobatan/Praktek Dokter

SUB JUMLAH III (SARKES LAINNYA) - - - - - - - - - - - - - -RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 8.6 45.2 26.1 2.2 2.3

IV INSTITUSI DIKNAKES/DIKLATAkper Sri Bunga Tanjung - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -Akbid Hang Jebat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 2 3 - - - - - - - - - - - 1 2 3 - -JUMLAH (KAB/KOTA) 6 37 43 1 3 4 2 2 4 3 8 11 - 8 8 - - - 13 60 73 3 3

Ket : = Tidak Ada Data

- Rumah Sakit Se Kota DumaiSumber: - Sekretariat Tahun 2011

L + P23

-----------

51

-

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN

FISIOTERAPIS

-6

-

-2.2

---

6

TABEL 79

KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011

RUPIAH %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER :1 APBD KOTA DUMAI 100,388,308,883 95.05

a. Dinas Kesehatan Kota Dumai 38,295,306,7831). Belanja Langsung 10,822,571,6832). Belanja tidak langsung 27,472,735,100

b. RSUD Kota Dumai 62,093,002,1001). Belanja Langsung 43,357,786,400 - Jamkesko RSUD Kota Dumai 18,310,470,600 - BLUD 25,047,315,8002). Belanja tidak langsung 18,735,215,700

2 APBD PROPINSI (BUDGET SHARING) 237,069,209 0.22a. Dinas Kesehatan Kota Dumai 237,069,209 - Pengadaan Obat Pelayanan Kesehatan Dasar 237,069,209 (Buffer Stok)

3 APBD PROPINSI (NON BUSGET SHARING) 16,620,000 0.016a. Dinas Kesehatan Kota Dumai 16,620,000 - Program Kesehatan Ibu dan Anak 6,220,000

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

NO SUMBER BIAYAALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

- Program Kesehatan Ibu dan Anak 6,220,000 - Program Gizi 10,400,000

4 APBN 4,632,063,000 4.391) Dana Dekonstrasi a. Dinas Kesehatan Kota Dumai -

b. RSUD Kota Dumai -2) Dana Tugas Perbantuan 675,000,000 a. Dinas Kesehatan Kota Dumai (BOK) 675,000,000 b. RSUD Kota Dumai -4) Jamkesmas dan Jampersal 3,957,063,000 a. Dinas Kesehatan Kota Dumai (jamkesmas & jampersal) 1,256,150,000 b. RSUD Kota Dumai (jamkesmas) 2,700,913,000

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 337,400,000 0.32a. Global Fund (Pengendalian Penyakit HIV dan AIDS, TB Paru) 287,600,000b. UNICEF (Hibah Suplemen Vitamin A) 49,800,000

105,611,461,092 100.00

874,345,009,208.19

11.48

394,531.92

Sumber:1. Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 20112. RSUD Kota Dumai Tahun 2011

%APBD KES THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KES PERKAPITA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TOTAL APBD KOTA DUMAI

40,817,545,99238.65

64,793,915,10061.35

1,931,150,000