profil kabupaten tapin

Upload: ramadhatil-mauraty

Post on 20-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    1/24

    ProfilPosted by Dinas Kesehatan Kabupaten Tapinon 23.50

    BAB I

    PENDAHULUAN

    World Health Organization (WHO) dalam salah satu publikasinya menyatakan bahwa Sistem

    Informasi Kesehatan tidak dapat berdiri sendiri, melainkan merupakan bagian integral dari Sistem

    Kesehatan asional yang didukungnya serta merupakan alat bagi mana!emen sistem kesehatan

    tersebut"

    #i dalam buku Sistem Kesehatan asional yang diterbitkan berdasarkan Keputusan $enteri

    Kesehatan Indonesia omor %&%'$KS'SK'II'**+ disebutkan bahwa untuk mengantisipasi berbagai

    perubahan dan tantangan strategis, baik internal maupun eksternal, perlu disusun Sistem Kesehatan

    asional (SK) yang baru, yang ditetapkan dengan Surat Keputusan $enteri Kesehatan-" #engan

    berlakunya SK tersebut, penyusunan .rofil Kesehatan Kabupaten /apin /ahun *%* berupaya untuk

    menyesuaikan dengan indikator pen0apaian SK yang ditentukan oleh dua determinan" .ertama, status

    kesehatan dan kedua tentang tingkat ketanggapan (responsi1eness)"

    #i dalam SK disebutkan bahwa keberhasilan mana!emen kesehatan sangat ditentukan antara

    lain oleh tersedianya data dan informasi kesehatan, dukungan kema!uan ilmu pengetahuan dan teknilogi

    kesehatan, dukungan hukum kesehatan serta administrasi kesehatan" 2ebih lan!ut di dalam SK

    disebutkan bahwa SK terdiri dari enam subsistem, yakni (%) Subsistem 3paya Kesehatan, ()

    Subsistem .embiayaan Kesehatan, (&) Subsistem Sumber #aya $anusia Kesehatan, (+) Subsistem

    Obat dan .erbekalan Kesehatan, (4) Subsistem .emberdayaan $asyarakat, dan (5) Subsistem

    $ana!emen Kesehatan"

    3ntuk mengukur keberhasilan pembangunan sesuai dengan 6isi #epartemen Kesehatan

    $asyarakat 7ang $andiri 3ntuk Hidup Sehat- dengan $isinya $embuat 8akyat Sehat- diperlukan

    indikator" Indikator yang ter0antum dalam pedoman ini merupakan penggabungan indikator Indonesia

    Sehat *%* dan Indikator Kiner!a Standart .elayanan $inimal yang meliputi 9 (%) Indikator #era!at

    Kesehatan yang terdiri atas indikator: indikator untuk $ortalitas, $orbiditas, dan Status ;izi< () Indikator:

    indikator untuk keadaan lingkungan, perilaku hidup, akses dan mutu pelayanan kesehatan, sumber daya

    kesehatan, mana!emen kesehatan, dan kontribusi se0tor terkait"

    =uku .rofil Kesehatan Kabupaten /apin sebagai salah satu bentuk informasi kesehatan yang

    memuat gambaran situasi kesehatan di Kabupaten /apin yang diterbitkan setiap tahun" #ata dan

    informasi yang dimuat dalam profil kesehatan berupa data tentang kesehatan dan data pendukung yang

    berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan, ekonomi, pendidikan dan keluarga

    ben0ana" Keberadaan data pendukung tersebut men!adikan analisis terhadap situasi kesehatan men!adi

    lebih akurat" $asalah kesehatan timbul sebagai akibat dari dampak pembangunan"

    .eningkatan 3paya kesehatan di Kabupaten /apin dihadapkan dengan tantangan sebagai akibat

    ter!adinya transisi demografi dan epidemiologi, seperti perubahan sosial, tingkat pendidikan, keadaan

    ekonomi, kondisi lingkungan dan pengaruh globalisasi, meningkatnya penyakit non enfeksi seperti

    kardio1askoler, kanker dan penyakit degeneratif lainnya, serta disisi lain tuntutan masyarakat akan

    pelayanan kesehatan yang lebih baik, bermutu, ter!angkau dan merata"

    http://dinkes-kabtapin.blogspot.co.id/p/profil_19.htmlhttp://dinkes-kabtapin.blogspot.co.id/p/profil_19.html
  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    2/24

    >nalasis data dalam penyusunan profil ini dilakukan se0ara deskriptif, dengan memberikan

    gambaran berupa data ? data serta angka tertinggi dan terendah pada suatu situasi"

    Se0ara umum pembuatan .rofil Kesehatan Kabupaten /apin tahun *%* ini bertu!uan untuk memantau

    pen0apaian pembangunan kesehatan dengan menga0u kepada 6isi .embangunan Kesehatan yaitu

    Kabupaten /apin Sehat "

    /u!uan Khusus 9

    %" #iperolehnya informasi tentang gambaran kesehatan di Kabupaten /apin meliputi situasi umum, dera!at

    kesehatan, kesehatan lingkungan, .erilaku Hidup =ersih dan Sehat, pelayanan kesehatan, sumber daya

    kesehatan, dan gambaran situasi data pendukung yang terkait dengan program kesehatan"

    "

    /ersedianya alat pemantauan terhadap pelaksanaan program:program kesehatan di Kabupaten /apin

    dalam upaya peningkatan mana!emen kesehatan"

    &" /ersedianya bahan untuk .enyusunan 8en0ana /ahunan Kesehatan Kabupaten /apin dan untuk bahan

    penyusunan .rofil Kesehatan .ropinsi"

    enyajian

    .enyusunan .rofil Kesehatan Kabupaten /apin /ahun *%* menga0u kepada SK yang

    baru" .rofil Kesehatan Kabupaten /apin /ahun **@ ini terdiri dari

    Bab I Pendahuluan" =ab ini berisi pen!elasan tentang latar belakang dan tu!uan diterbitkannya .rofil

    Kesehatan Kabupaten /apin /ahun *%* serta sistematika dari penya!iannya"

    Bab II ambaran Umum" =ab ini menya!ikan tentang gambaran umum Kabupaten /apin" Selain uraian

    letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini !uga mengulas faktor:faktor yang

    berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor:faktor lainnya meliputi kependudukan, ekonomis, pendidikanserta mengulas tentang faktor:faktor lingkungan"

    Bab III Situasi Derajat !esehatan" =ab ini berisi uraian tentang hasil:hasil pembangunan kesehatan di

    Kabupaten /apin sampai dengan tahun *%* yang men0akup tentang angka kematian, angka kesakitan,

    dan keadaan status gizi"

    Bab I" Situasi U#aya !esehatan" =ab ini menguraikan tentang pen0apaian dan keberhasilan upaya:

    upaya kesehatan yang telah dilaksanakan oleh bidang kesehatan sampai tahun *%*" ;ambaran tentang

    upaya kesehatan yang telah dilakukan itu meliputi pen0apaian 0akupan pelayanan kesehatan dasar,

    pen0apaian pelayanan kesehatan ru!ukan dan penun!ang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan

    kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat

    kesehatan"Bab " Situasi Sumber Daya !esehatan" =ab ini menguraikan tentang sumber daya kesehatan

    Kabupaten /apin yang man0akup tentang keadaan tenaga, sarana dan fasilitas kesehatan yang ada

    serta pembiayaan yang mendukung pembangunan kesehatan baik yang bersumber dari >.=# maupun

    >.="

    Bab "I Penutu#$ =ab ini menguraikan kesimpulan hal:hal penting dan perlu ditelaah lebih lan!ut,

    keberhasilan:keberhasilan yang perlu di0atat, hal:hal yang dianggap masih kurang dalam rangka

    penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Kabupaten /apin"

  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    3/24

    BAB II

    A%BA&AN U%U%

    Kabupaten /apin dengan ibukotanya 8antau terletak dibagian tengah .ropinsi Kalimantan Selatan

    yang ber!arak sekitar %%* km dari ibukota propinsi" =erdasarkan letak geografisnya, Kabupaten /apin

    terletak di antara *"&ABC+&ABAB &*"**ABC+&AB=u!ur /imur dan %%+*"+5ABC%&ABAB

    %%4*"&*ABC&&AB2intang Selatan" =atas Kabupaten /apin adalah sebagai berikut 9

    Sebelah 3tara 9 Kabupaten Hulu Sungai Selatan

    Sebelah Selatan 9 Kabupaten =an!ar

    Sebelah /imur 9 Kabupaten Hulu Sungai Selatan

    Sebelah =arat 9 Kabupaten =arito Kuala

    2uas daerah Kabupaten /apin adalah "D**,E kmyang terbagi atas % ke0amatan dengan %4 desa

    dan E kelurahan" #aerah yang paling luas adalah Fandi 2aras 3tara dengan luas 5%@,@% km atau

    sebesar D,*4 persen dari luas keseluruhan Kabupaten /apin, sementara daerah yang paling sempit

    adalah Ke0amatan /apin 3tara dengan luaGs &,& km

    atau sebesar ,54 persen dari luas Kabupaten/apin"

    =erdasarkan letak ketinggiannya dari permukaan laut diketahui, hampir seluruh area atau 5D,&+

    persen dari total area Kabupaten /apin berada pada ketinggian *:D m, sedangkan ketinggian lebih dari

    4** m dari permukaan laut hanya berkisar %,% persen"

    ika dilihat dari kelas kemiringannya diketahui bahwa kemiringan di kabupaten ini banyak terletak

    pada kemiringan *: persen yaitu sekitar E,@& persen dari total area Kabupaten /apin, sedangkan

    kemiringan antara ,% sampai E persen hanya sekitar *,5 dari keseluruhan luas daerah di Kabupaten

    /apin"

    2etak geografis Kabupaten /apin sangat strategis sehingga menyebabkan mobilitas penduduk yang

    0ukup tinggi untuk melakukan aktifitas sehari:hari dari dan ke Kabupaten /apin, selain itu /apin men!aditempat persinggahan penduduk yang melakukan per!alanan baik antar kota dalam propinsi Kalimantan

    Selatan maupun antar propinsi di pulau Kalimantan melalui transportasi darat"

    duk

    umlah dan penyebaran penduduk serta susunan golongan umur dan !enis kelamin adalah hal

    yang sangat fundamental sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebi!akan di bidang kesehatan"

  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    4/24

    $enurut kantor =.S !umlah .enduduk Kabupaten /apin tahun *%* adalah %5D"EDD !iwa, dengan !umlah

    laki:laki E+"55 !iwa dan perempuan E&"4% !iwa"

    '$ Penyebaran Penduduk

    .enyebaran penduduk Kabupaten /apin tidak merata, pada tahun *%* kepadatan penduduk di

    Kabupaten /apin adalah DD,%@ !iwa'km " Ke0amatan /apin 3tara sebagai daerah ibukota kabupaten

    memiliki kepadatan tertinggi sekitar D%D,44 !iwa'kmdisusul oleh Ke0amatan Salam =abaris %E5,E

    !iwa'kmkemudian Ke0amatan =inuang sebesar %E%,@E !iwa'km " Kepadatan penduduk yang terendah

    adalah Ke0amatan Fandi 2aras 3tara yaitu hanya 5,*% !iwa'km disusul oleh Ke0amatan .iani sebesar

    E,*% !iwa'km"

    ($ !om#osisi Penduduk

    Kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk tidak sa!a mempengaruhi la!u pertumbuhan

    penduduk tetapi !uga mempengaruhi komposisi penduduk" /ahun *%* penduduk Kabupaten /apin

    golongan umur * ? + tahun (balita) sebanyak %4"@D@ anak terdiri dari E"5% laki:laki

    dan D"D%E perempuan sedang umur 54 tahun keatas sebanyak 5"@+ orang (manula)"ika dilihat dari kelompok umurnya (/abel ), diketahui penduduk Kabupaten /apin merupakan

    penduduk muda, artinya penduduk Kabupaten /apin sebagian besar terdiri dari penduduk usia

    muda" Ini berarti pemerintah Kabupaten /apin masih harus memperhatikan tersedianya fasiltas

    kesehatan dan pendidikan yang 0ukup untuk penduduk usia mudanya" Selain itu @,4 penduduk

    Kabupaten /apin adalah balita yang harus mendapat perhatian dalam pelayanan kesehatan sebagai

    wu!ud dalam menyiapkan generasi yang unggul"

    Kemudian pada penduduk kelompok umur +4:5+ tahun (.ra 2ansia dan 2ansia) sebanyak

    D"54@ orang atau %5,+ dari penduduk Kabupaten /apin dan umur usia lan!ut yaitu pada umur

    lebih dari 54 tahun sebanyak 5"@+ !iwa (+"%) !uga perlu mendapat perhatian dalam pelayanan

    kesehatan lansia dengan lebih banyak mengembangkan 3paya Kesehatan =ersumber $asyarakat(3K=$) seperti pelayanan kesehatan lansia di .osyandu 2ansia"

    )$ &asio Beban *an++un+an ,De#enden-y &atio.

    /ingginya rasio beban tanggungan merupakan faktor penghambat pembangunan negara, karena

    sebagain dari pendapatan yang diperoleh oleh golongan yang produktif, terpaksa harus dikeluarkan untuk

    memenuhi kebutuhan mereka yang tidak produktif" $aka !ika penduduk usia tidak produktif semakin

    besar, beban tanggungan ekonomi penduduk usia produktif semakin tinggi" 8asio beban tanggungan

    untuk Kabupaten /apin pada tahun *%* adalah +D,4" Ini berarti tiap orang yang produktif harus

    menanggung +D,4 orang yang tidak produktif"

    dikan

    .endidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan Status Kesehatan" Salah satu

    indikator mengenai sumbangan pendidikan pada kesehatan adalah angka $elek Huruf- yang sering

    diartikan sebagai prosentase penduduk berumur %* tahun ke atas yang mampu memba0a dan menulis

    dalam satu bahasa"

  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    5/24

    Kemampuan memba0a dan menulis merupakan keterampilan minimum yang diperlukan oleh

    penduduk agar dapat hidup sehat dan se!ahtera yang tergambar dari angka melek huruf penduduk umur

    %* tahun keatas yang dapat memba0a dan menulis huruf latin dan huruf lainnya"

    un+an

    3ntuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disa!ikan indikator:indikator persentase

    rumah sehat serta persentase tempat:tempat umum dan pengelolaan makanan sehat" Selain itu disa!ikan

    pula beberapa indi0ator tambahan yang dianggap masih rele1an, yaitu persentase rumah tangga menurut

    sumber air minum, persentase rumah tangga menurut sarana pembuangan air dan tin!a"

    %" 8umah Sehat

    8umah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu rumah yang

    memiliki !amban yang sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air

    limbah, 1entilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang terbuat

    bukan tanah"

    =erdasarkan laporan .uskesmas di Kabupaten /apin

    didapat gambaran persentase rumah sehat di Kabupaten /apin pada tahun **D sebesar D&,5D

    dan pada tahun **E meningkat men!adi E%,@%" .ersentase rumah sehat tertinggi di Ke0amatan Fandi

    2aras Selatan (@E,54), diikuti Ke0amatan Salam =abaris sebesar @D,@4 dan Ke0amatan =inuang

    @&,*@, sedangkan persentase rumah sehat yang paling rendah yaitu pada wilayah ker!a .uskesmas

    .andahan Ke0amatan /apin /engah sebesar +@,**" /ahun **@ menurun men!adi D,&+%"

    .ersentase rumah sehat tertinggi di Ke0amatan Fandi 2aras Selatan (%E&,4+), diikuti Ke0amatan /apin

    3tara sebesar E4,ED dan Ke0amatan Hatungun E,, sedangkan persentase rumah sehat yang

    paling rendah yaitu pada wilayah ker!a .uskesmas .andahan Ke0amatan /apin /engah sebesar &,E@"

    Sedangkan pada tahun *%* meningkat men!adi E%,44" .ersentase rumah sehat tertinggi di

    Ke0amatan /ambarangan, Salam =abaris, /apin /engah, =anua .adang, =akarangan, 2okpaikat dan

    .iani masing:masing (%**,**), sedangkan persentase rumah sehat yang paling rendah yaitu padawilayah ker!a .uskesmas =aringin Ke0amatan Fandi 2aras Selatan sebesar 5,*&"

    " /empat:tempat 3mum dan .engelolaan $akanan

    /empat:tempat 3mum dan .engelolaan $akanan (/3.$) merupakan suatu sarana yang

    dikun!ungi oleh banyak orang, dan dikhawatirkan dapat men!adi tempat penyebaran penyakit" /empat:

    tempat yang dikategorikan sebagai /3.$ meliputi 9 hotel, restoran, bioskop, pasar, terminal dan lain:lain"

    Sedangkan yang dimaksud denga /3.$ sehat adalah tempat:tempat umum dan pengelolaan makanan

    yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana

    pembuangan air limbah, 1entilasi yang baik, luas lantai (luas ruang) yang sesuai dengan banyaknya

    pengun!ung, serta memiliki pen0ahayaan ruang yang sesuai"Informasi yang didapat dari indikator Standar .elayanan $inimal menggambarkan bahwa rata:

    rata persentase /3.$ sehat di Kabupaten /apin /ahun **E sebesar %** dengan !umlah /3.$ yang

    diperiksa sebesar * buah dari seluruh /3.$ yang ada +E% buah" /ahun **@ sebesar 4,+ dengan

    !umlah /3.$ yang diperiksa sebesar %"%%E buah dari seluruh /3.$ yang ada %"D&@ buah" Sedangkan

    pada tahun *%* menurun men!adi +@,4 dengan !umlah /3.$ yang diperiksa sebesar @@@ buah dari

    seluruh /3.$ yang ada %"5+ buah"

  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    6/24

    &"

    >kses terhadap >ir $inum

    Sussenas **+ menggambarkan bahwa 44,&% rumah tangga mempunyai fasilitas air minum

    sendiri" 8umah /angga yang menggunakan fasilitas air minum milik bersama sebesar *,4+ dan %,*+

    menggunakan fasilitas milik umum" Selebihnya, sebesar %,%% rumah tangga yang tidak memiliki

    fasilitas air minum" .ersentase keluarga yang memiliki akses air bersih di Kabupaten /apin pada tahun

    **D sudah men0apai %**, sedangkan pada tahun **E data tidak tersedia" /ahun **@ persentase

    keluarga yang memiliki akses air bersih (.#>$, S./,S;2,S;H, kemasan dan lainnya) men0apai %,E+

    keluarga atau %**,**" Sedangkan tahun *%* persentase keluarga yang memiliki akses air bersih

    (.#>$, S./,S;2,S;H, kemasan dan lainnya) men0apai *"5* keluarga atau %**,**"

    +" Sarana Sanitasi #asar

    .ersentase kepemilikan !amban di Kabupaten /apin tahun **D sebesar DD,4" .ersentase

    tertinggi kepemilikan !amban ada di Ke0amatan /apin 3tara, /apin Selatan, dan =ungur yaitu sebesar

    %**" .ersentase kepemilikan !amban terendah di Ke0amatan Fandi 2aras Selatan sebesar

    %5,%" Sedangkan persentase sarana pengelolaan air limbah di Kabupaten /apin tahun **E men0apai

    5,%%, tahun **@ men0apai 5E,@ sedangkan pada tahun *%* men0apai DD,4" Hhal ini perlu

    mendapat perhatian dalam pengembangan program #esa Sehat yang berorientasi pada inter1ensi

    kesehatan lingkungan"

    BAB III

    SI*UASI DE&A/AD !ESEHA*AN

    #era!ad kesehatan merupakan tingkat kesehatan perorangan, kelompok atau masyarakat yang

    dipengaruhi oleh faktor lingkungan (fisik, biologis), faktor perilaku, faktor pelayanan kesehatan dangenetik" =erdasarkan penelitian terakhir dari keempat faktor tersebut, yang sangat berpengaruh pada

    dera!at kesehatan adalah faktor perilaku masyarakat, faktor ini memberi kontribusi sebesar D terhadap

    status kesehatan, kemudian diikuti oleh faktor lingkungan lalu faktor genetik dan baru faktor .elayanan

    Kesehatan yang hanya menyumbangkan %* pengaruh terhadap dera!at kesehatan"

    Indikator yang sering digunakan untuk mengukur dera!at Kesehatan adalah $ortalitas,

    $orbiditas, dan Status ;izi"

    A$ %ortalitas

    ;ambaran perekembangan dera!ad kesehatan masyarakat dapat dilihat dari ke!adian

    kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu" #i samping itu ke!adian kematian !uga dapat

    digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan programpembangunan kesehatan lainnya"

    An+ka !ematian Bayi ,A!B.

    >ngka Kematian =ayi (>K=) per %*** Kelahiran Hidup adalah !umlah bayi yang meninggal

    pada usia % hari sampai dengan % hari sebelum bayi tersebut merayakan ulang tahunnya yang

    pertama dalam suatu wilayah tertentu selama % tahun per !umlah kelahiran hidup (KH) diwilayah dan

    pada kurun waktu yang sama dikali %***"

  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    7/24

    >K= merupakan indikator yang paling peka dalam menggambarkan dera!ad kesehatan

    masyarakat" Ia tidak hanya berguna dalam memberikan informasi tentang bayi, tetapi !uga sebagai

    gambaran penduduk dengan tingkat sosial ekonominya" Selain itu >K= merupakan indikator yang

    sensitif dalam menggambarkan ketersediaan, penggunaan dan keefektifan pelayanan kesehatan,

    khususnya pelayanan perinatal" =erdasarkan laporan .uskesmas dari laporan S./. #inas

    Kesehatan Kabupaten /apin !umlah bayi yang meninggal selama kurun waktu **& di Kabupaten

    /apin adalah sebanyak E bayi, sedangkan pada tahun **+ meningkat men!adi %% orang dengan

    total kelahiran hidup "E5D, sedangkan pada tahun **4 !umlah bayi yang meninggal menurun

    men!adi D orang dari "@& !umlah kelahiran hidup atau !umlah total kelahiran sebesar "@+&

    dikurangi !umlah bayi lahir mati sebanyak *" /ahun **5 kematian bayi meningkat %** dari tahun

    **4 men!adi %+ orang, namun pada tahun **D berdasarkan laporan .uskesmas !umlah kematian

    bayi turun se0ara signifikan men!adi 5 orang yang terdapat pada 4 ke0amatan, sedangkan pada

    tahun **E meningkat kembali men!adi orang dari &"&5& kelahiran hidup, dari data tersebut maka

    >K= untuk Kabupaten /apin pada tahun **E adalah 5,4 per %*** KH" /ahun **@ meningkat

    kembali men!adi +% orang dari &"%4 kelahiran hidup, dari data tersebut maka >K= untuk Kabupaten

    /apin pada tahun **@ adalah %&,% per %*** KH" #an pada tahun *%* angka kematian bayimeningkat men!adi 4 orang dari &"*&% kelahiran hidup" #ari data tersebut maka >K= untuk

    Kabupaten /apin pada tahun *%* adalah %D,% per %*** KH"

    ($ An+ka !ematian Anak Balita ,A!AB.

    >ngka Kematian >nak =alita (>K>=) merupakan !umlah kematian anak kelompok % ? +

    tahun dalam wilayah tertentu selama % tahun tertentu per !umlah kelahiran hidup di wilayah dan

    pada periode yang sama dikali %***"

    >K>= men0erminkan besarnya faktor lingkungan yang berpengaruh pada kesehatan anak

    seperti gizi, sanitasi, penyakit menular pada masa kanak:kanak dan ke0elakaan yang ter!adi di

    dalam dan disekitar rumah" >ngka ini !uga men0erminkan tingkat dan besarnya kemiskinan, olehkarena itu merupakan indikator yang sensitif untuk menilai pembangunan sosial ekonomi

    masyarakat" umlah balita mati pada tahun **4 berdasarkan laporan S./. #inas Kesehatan

    Kabupaten /apin tidak ada, pada tahun **5 terdapat % orang balita meninggal terdapat di

    Ke0amatan =inuang" Sedangkan pada tahun **D meningkat men!adi E orang, dan tahun **E

    yang dilaporkan hanya & orang dari data tersebut maka >K>= Kabupaten /apin tahun **E adalah

    *,@ per %*** KH"/ahun **@ yang dilaporkan hanya + orang dari data tersebut maka >K>=

    Kabupaten /apin tahun **@ adalah %,& per %*** KH" Sedangkan pada tahun *%* angka kematian

    anak balita yang dilaporkan sebanyak + orang" #ari data tersebut maka >K>= Kabupaten /apin

    tahun *%* adalah %,& per %*** KH"

    )$ An+ka !ematian Ibu ,A!I.

    >KI adalah !umlah ibu hamil yang meninggal karena hamil, bersalin dan nifas disuatu

    wilayah tertentu selama % tahun di bagi !umlah kelahiran hidup diwilayah tersebut pada periode yang

    sama dikalikan %**"***"

    >KI men0erminkan resiko yang mengan0am ibu?ibu selama kehamilan dan melahirkan"

    >ngka ini dipengaruhi oleh keadaan sosial ekonomi, gizi, sanitasi dan yang tak kalah pentingnya

    adalah pelayanan kesehatan ibu" /ahun **& !umlah kematian ibu yang dilaporkan ke #inas

  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    8/24

    Kesehatan Kabupaten /apin selama setahun ada % orang dari !umlah ibu hamil sebanyak +"*&% atau

    ,4 orang per %**"*** KH" /ahun **+ meningkat men!adi + orang dari !umlah &"@+& Ibu Hamil

    atau %*,% orang per %**"*** KH, sedangkan pada tahun **4 !umlah kematian ibu maternal ada %

    orang dari &"@D@ ibu hamil, tahun **5 meningkat lagi men!adi & orang dari +"** =umil" Kemudian

    pada tahun **D !umlah kematian ibu hanya orang, tahun **E kematian ibu meningkat men!adi +

    orang, dari data tersebut >KI Kabupaten /apin pada tahun **E adalah %%E,@+ orang per %**"***

    KH" /ahun **@ !umlah kematian ibu maternal ada E orang dari "+"%%* ibu hamil" Sedangkan pada

    tahun *%* !umlah kematian ibu maternal ada %& orang dari +"%%* ibu hamil atau &,%5 orang per

    %**"*** KH"

    B$ %orbiditas

    '$ Penyakit %alaria

    >ngka Kesakitan $alaria per %*** penduduk adalah !umlah penderita malaria disuatu

    wilayah tertentu selama % tahun dibagi !umlah penduduk diwilayah pada kurun waktu yang samadikali %***" .ada tahun **& terdapat & kasus malaria positif, tahun **+ kasus malaria meningkat

    men!adi & kasus positif dari *5 klinis atau %,+ orang per %*** penduduk, dan tahun **4

    !umlahnya meningkat dari %%& kasus klinis ditemukan 4 yang positif malaria atau angka kesakitan

    malaria *,D4 per %*** penduduk" .ada tahun **5 ternyata masih banyak ditemukan kasus

    malaria , berdasarkan laporan .uskesmas !umlah malaria klinis ditemukan sebanyak 5@ kasus, dari

    !umlah tersebut terdapat &@ kasus positif (45,4), dan angka kesakitan *,+5 per %*** penduduk"

    Kemudian pada tahun **D meskipun penemuan kasusnya menurun, namun penurunan kasusnya

    masih relatif rendah, dari 5% !umlah kasus klinis yang ditemukan terdapat @ kasus yang positif,

    kasus ini terdapat pada + Ke0amatan, dan Ke0amatan Hatungun yang men!adi daerah endemis di

    Kabupaten /apin masih ditemukan kasus yang 0ukup tinggi yaitu +% kasus klinis dengan + kasusyang positif, angka kesakitan malaria di Kabupaten /apin tahun **D yaitu *,+ per %*** penduduk"

    =erdasarkan laporan dari .uskesmas pada tahun **E ditemukan D kasus malaria dan terdapat &*

    kasus positif (+%,D) dan angka kesakitan malaria adalah *,+D per %*** penduduk" /ahun **@

    ditemukan +* kasus malaria dan terdapat %% kasus positif (D,4*) dan angka kesakitan malaria

    adalah *,*D per %*** penduduk" Sedangkan pada tahun *%* ditemukan %+E kasus malaria dan

    terdapat D@ kasus positif (4&,&E) dan angka kesakitan malaria adalah *,+D per %*** penduduk"

  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    9/24

    ($ Penyakit *B Paru

    stimasi tersangka /= .aru adalah %& per %*** penduduk" 3ntuk tahun **4 estimasi /=F di

    Kabupaten /apin adalah %"@&@" /ersangka yang diperiksa %"%D& orang" stimasi /= =/> positif adalah %*

    dari estimasi tersangka yakni %@+ orang" #ari %"%D& tersangka yang diperiksa ditemukan %4& orang

    =/> (J) yang diobati, kalau melihat dari target penemuan =/> (J) sebesar %@% orang untuk tahun **4,

    maka penemuan =/> (J) sudah men0apai E*,%* yang berarti lebih besar dari target nasional D4"

    .ada tahun **5 !umlah tersangka /= yang diperiksa sebanyak %"%@% kasus dan terdapat %4E =/>(J),

    sedangkan pada tahun **D !umlah tersangka /= ditemukan sebanyak %"44E kasus, dari !umlah tersebut

    terdapat %&& =/>(J) , tahun **@ terdapat %* kasus =/> (J) dengan !umlah tersangka /= ditemukan

    sebanyak E@% kasus dan pada tahun *%* !umlah tersangka /= ditemukan sebanyak %"*E* kasus

    dengan !umlah %&% orang penderita =/>(J)"

    )$ Penyakit Demam Berdarah

    Kasus #emam =erdarah #engue (#=#) pada tahun **& di Kabupaten /apin terdapat 5kasus yang ter!adi di Ke0amatan /apin 3tara kasus, di Ke0amatan =inuang, /apin Selatan, Salam

    =abaris dan =anua .adang masing:masing % kasus" /ahun **+ meningkat men!adi E kasus yang

    ter!adi di Ke0amatan /apin 3tara & kasus, Ke0amatan =inuang dan 2okpaikat masing:masing

    kasus, dan Ke0amatan Salam =abaris % kasus" .ada tahun **4 masih ditemukan beberapa kasus

    #=# yaitu sebanyak D kasus di Ke0amatan yaitu Ke0amatan /apin 3tara dan =inuang, dua

    ke0amatan ini merupakan daerah endemis #=# yang penduduknya paling banyak dan mobilitas

    penduduknya sangat tinggi karena terletak di daerah perkotaan, >ngka Kesakitan #=# adalah +,D

    per %**"*** penduduk" .ada tahun **5 terdapat D kasus #=#, sedangkan pada tahun **D

    !umlah kasus ditemukan meningkat men!adi %% kasus yang menyebar pada + ke0amatan dan

    ke0amatan yang paling banyak kasusnya adalah Ke0amatan =inuang yaitu 4 kasus, angkakesakitan #=# Kabupaten tahun **D adalah D, per %**"*** penduduk" .ada tahun **E !umlah

    kasus meningkat men!adi %D kasus yang menyebar pada & Ke0amatan, angka kesakitan #=#

    Kabupaten /apin adalah %*,@@ per %**"*** penduduk" .ada tahun **@ !umlah kasus sebanyak +

    kasus yang menyebar pada + Ke0amatan, angka kesakitan #=# Kabupaten /apin adalah ,4E per

    %**"*** penduduk dan pada tahun *%* !umlah kasus meningkat men!adi +4 kasus yang menyebar

    pada @ Ke0amatan, angka kesakitan #=# Kabupaten /apin adalah 5,E per %**"*** penduduk"

    0$ Status i1i

    .rogram perbaikan gizi masyarakat di /apin meru!uk pada masalah gizi asional yaitu Kurang

    nergi .rotein (K.), eropthalmia (Kekurangan 6it">), >nemis (Kekurangan Lat =esi) dan ;ondokendemik" .arameter K. dapat dilihat dari hasil penimbangan (=erat badan terhadap umur)"

    .re1alensi K. men0erminkan kelambatan pertumbuhan dan kurang gizi masa lalu yang lama

    maupun kurang gizi masa sekarang" #engan demikian berat badan waktu lahir dapat !uga di!adikan

    indikator status gizi masyarakat"

    '$ Balita Den+an i1i Buruk

    umlah =alita yang berumur * ? + tahun berdasarkan data =.S Kabupaten /apin tahun *%*

    adalah %4"@D@ orang" .emantauan Status ;izi =alita memperlihatkan angka adanya !umlah balita

  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    10/24

    yang mengalami gizi buruk sebanyak + orang (*,*), untuk =alita yang =;$ &+& balita atau %D,&+

    dari total balita yang ditimbang (%"@DD balita), sedangkan balita yang ditimbang naik berat

    badannya sebanyak %"+%E (D%,D )"

    ($ !e-amatan Bebas &a2an i1i

    =erdasarkan laporan program gizi #inas Kesehatan Kabupaten /apin, dilaporkan bahwa dari

    semua ke0amatan yang ada di /apin pada tahun **+ ada 5 Ke0amatan yang bebas rawan gizi,

    tahun **4%** dinyatakan bebas rawan gizi, pada tahun **5 terdapat + ke0amatan yang masih

    rawan gizi, sedangkan pada tahun **D dari % ke0amatan di Kabupaten /apin hanya % ke0amatan

    yang masih dianggap rawan gizi yaitu Ke0amatan Fandi 2aras Selatan" .ada tahun **E ter!adi

    perubahan signifikan dari hasil pemantauan Ke0amatan yang bebas rawan gizi hanya ada yaitu

    Ke0amatan =akarangan dan Ke0amatan Fandi 2aras 3tara" /ahun **@ dari % ke0amatan di

    Kabupaten /apin dari hasil pemantauan ter!adi peningkatan ke0amatan yang rawan gizi yaitu

    men!adi @ ke0amatan" >dapun ke0amatan yang bebas rawan gizi ada & yaitu Ke0amatan Hatungun,

    2okpaikat dan .iani"Sedangkan pada tahun *%* ter!adi penurunan ke0amatan yang rawan gizi

    men!adi & ke0amatan sa!a yaitu Ke0amatan /apin 3tara, Ke0amatan /apin Selatan dan Ke0amatan

    =ungur"

    BAB I"

    SI*UASI UPA3A !ESEHA*AN

    #alam rangka men0apai tu!uan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan dera!at

    kesehatan masyarakat, dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat" =erikut ini diuraikan

    gambaran situasi upaya kesehatan, khususnya untuk tahun *%*"

    A$ Pelayanan !esehatan Dasar3paya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam

    memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat" #engan pemberian pelayanan kesehatan dasar

    se0ara tepat dan 0epat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi"

    =erbagai pelayanan kesehatan dasar yang dapat dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan

    kesehatan adalah sebagai berikut 9

    '$ Pelayanan !esehatan Ibu dan Bayi$

    Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam pertumbuhan bayi dan perkembangan

    anak" ;angguan kesehatan yang dialami seorang ibu yang sedang hamil bisa berpengaruh pada

    kesehatan !anin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya"

    a$

    Pelayanan Antenatal ,!' dan !4.$asa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan, baik kesehatan ibu yang mengandung

    maupun !anin yang dikandungnya sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan se0ara

    teratur " Hal ini dilakukan untun menghindari gangguan sedini mungkin dari segala sesuatu yang

    membahayakan terhadap kesehatan ibu dan !anin yang dikandungnya"

    .elayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional (dokter

    spesialis kandungan dan kehamilan, dokter umum, bidan, dan perawat) kepada ibu hamil selama masa

  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    11/24

    kehamilannya sesuai pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatan promotif

    dan pre1entif"

    Fakupan K% atau !uga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu hamil

    yang telah melakukan kun!ungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan

    pelayanan antenatal" Ibu Hamil K+ adalah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai

    standart paling sedikit empat kali, dengan distribusi minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali

    triwulan kedua, dan dua kali pada triwulan ketiga pada masa kehamilan" Fakupan K+ di Kabupaten /apin

    pada tahun ** sebesar 5D,@D, pada tahun **& mengalami peningkatan men!adi @%,%D, tahun

    **+ mengalami penurunan kembali men!adi 5@,5 dibawah target yang ditetapkan yaitu E*" /ahun

    **4 meningkatnya peran serta masyarakat dan berkembangnya beberapa .osyandu berdampak positif

    pada 0akupan kun!ungan K+ yang meningkat men!adi E+,D5 dari &"@D@ ibu hamil sampai paad tahun

    **5 0akupan K+ meningkat men!adi E4,& dari +"** =umil, dan pada tahun **D hasil 0akupan K+

    berdasarkan laporan .uskesmas terus meningkat men!adi ED, dari +"*4& =umil, namun pada tahun

    **E 0akupan K+ mengalami penurunan men!adi D&,*" /ahun **@ 0akupan K+ mengalami penurunan

    lagi men!adi D%,4E dari +"%%* bumil dan tahun *%* 0akupan K+ mengalami peningkatan men!adi

    D5,4 dari +"%%* bumil

    b$ Pertolon+an Persalinan oleh *ena+a !esehatan

    Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar ter!adi pada masa di

    sekitar persalinan, hal ini antara lain disebabkan pertolongan persalinan tidak dilakukan oleh tenaga

    kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan (professional)"

    =erdasarkan hasil pengumpulan data dari laporan .uskesmas .ertolongan persalinan oleh /enaga

    Kesehatan di Kabupaten /apin pada tahun ** adalah 54,E sedangkan selebihnya oleh dukun

    terlatih dan tidak terlatih" 3ntuk tahun **& pertolongan persalinan oleh /enaga Kesehatan meningkat

    men!adi E,E dan tahun **+ turun men!adi E,&E walaupun masih men0apai target yang

    ditetapkan sebesar E*" .ada tahun **4 persentase pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

    menurun sampai di bawah target men!adi D,4% di banding tahun sebelumnya, pada tahun **5

    persalinan oleh nakes sebesar D+,% meskipun mengalami peningkatan namun pen0apiannya masih

    dibawah target yang ditetapkan, sedangnkan pada tahun **D pen0apaian persalinan nakes mengalami

    peningkatan yang 0ukup besar yaitu sebesar E,, namun pada tahun **E 0akupan persalinan nakes

    menurun kembali men!adi D5,&" .ada tahun **@ 0akupan persalinan nakes meningkat men!adi

  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    12/24

    @*,+@ dan pada tahun *%* 0akupan persalinan nakes mengalami penurunan men!adi

    DD,D+" Fakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun ** ? *%* dapat dilihat pada

    ;ambar +" berikut ini"

    -$

    Ibu Hamil &isiko *in++i yan+ Dirujuk

    #alam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga bidan di desa dan puskesmas, terkadang

    di!umpai ibu hamil yang memiliki risiko tinggi yang memerlukan pelayanan kesehatan lan!ut" #engan

    terbatasnya kemampuan memberikan pelayanan oleh tenaga bidan di desa atau puskesmas, maka perlu

    dilakukan ru!ukan ke unit pelayanan kesehatan memadai" Se0ara nasional persentase ibu hamil dengan

    risiko tinggi yang diru!uk sebesar &,E& "" .ada tahun *%* berdasarkan laporan dari puskesmas

    !umlah ibu hamil yang di ru!uk adalah 44 orang"

    d$ !unjun+an Neonatus ,!N' dan !N(.

    =ayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan

    kesehatan paling tinggi" 3paya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain

    dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada

    neonatus (usia *:E hari) minimal dua kali, yaitu satu kali pada umur *:D hari dan selan!utnya satu kali

    pada umur E:E hari"

    #alam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan di samping melakukan

    pemeriksaan kesehatan bayi !uga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu" .elayanan tersebut

    meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan resusitasi, pen0egahan hipotermia, pemberian

    >SI dini dan ekslusif, pen0egahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit, dan pemberian

    imunisasi), pemberian 1itamin K, mana!emen terpadu balita muda ($/=$), dan penyuluhan perawatan

    neonates di rumah menggunakan buku KI>" .ada tahun **D 0akupan kun!ungan neonatal (K)

    sebesar ED,5 dan pada tahun **E mengalami kenaikan men!adi EE,+" /ahun **@ 0akupan

    kun!ungan neonatal (K) sebesar mengalami kenaikan lagi men!adi @@,D% dan pada tahun *%*

  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    13/24

    ($ Pelayanan !esehatan Anak Pra Sekolah5 Anak Usia Sekolah dan &emaja

    .elayanan kesehatan pada kelompok ini dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan dini terhadap

    tumbuh kembang dan pemantauan kesehatan anak pra sekolah, pemeriksaan anak sekolah dasar '

    sedera!at, serta pelayanan kesehatan pada rema!a, baik yang dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun

    peran serta tenaga terlatih lainnya seperti kader kesehatan, guru 3KS dan dokter ke0il" $enurut hasil

    laporan .uskesmas 0akupan anak pra sekolah yang diperiksa di Kabupaten /apin /ahun **D adalah

    %E,D@, dan pada tahun **E naik men!adi %,@ yang diperiksa" /ahun **@ menurun men!adi 4,+

    sedangkan pada tahun *%* dari &"D@ anak prasekolah tidak ada laporan yang di lakukan pemeriksaan"

    )$ Pelayanan !eluar+a Beren-ana

    $asa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi ter!adinya kehamilan sehingga peluang

    wanita melahirkan men!adi 0ukup tinggi" $enurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya

    antara %4 ? +@ tahun" Oleh karena itu untuk mengatur !umlah kelahiran atau men!arangkan kelahiran,

    wanita pasangan ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat'0ara K="

    /ingkat pen0apaian pelayanan keluarga beren0ana dapat digambarkan melalui 0akupan peserta

    K= yang ditun!ukkan melalui peserta K= aktif dan !enis kontrasepsi yang digunakan akseptor"

    =erdasarkan data dari Kantor =adan .emberdayaan .erempuan dan Keluarga =eren0ana Kabupaten

    /apin tahun **5 menggambarkan peserta K= >ktif sebanyak +"5+D orang atau sebesar D@,D4

    dengan peserta baru sebanyak +"E& orang, sedangkan pada tahun **D !umlah peserta K= aktif

    sebanyak 5"%+4 orang (E*,) dengan !enis kontrasepsi yang digunakan paling banyak adalah .il

    (4,4) dan suntik (&%,@) dari 5"%+4 !umlah peserta K= aktif" Kemudian pada tahun **E !umlah

    perserta K= aktif meningkat men!adi D"5&+ orang (E&,@E), dan !enis kontrasepsi yang paling banyak

    digunkan masih .il (+@,+) dan suntik (&4,%)" /ahun **@ !umlah perserta K= aktif sebanyak D"5D

    orang (E%,), dan !enis kontrasepsi yang paling banyak digunakan masih .il (+D,4) dan suntik

    (&D,%)" Sedangkan pada tahun *%* !umlah perserta K= aktif meningkat men!adi @"D@ orang (E4),dan !enis kontrasepsi yang paling banyak digunakan masih .il (+D,E5) dan suntik (&5,+)"

    4$ Pelayanan Imunisasi

    .en0apaian Universal Child Immunization (3FI) pada dasarnya merupakan proksi terhadap

    0akupan atas imunisasi se0ara lengkap pada sekelompok bayi" =ila 0akupan 3FI dikaitkan dengan

    batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut tergambarkan besarnya tingkat kekebalan

    masyarakat atau bayi (herd immunity)terhadap penularan penyakit yang dapat di0egah dengan imunisasi

    (.#&I), dalam hal ini menargetkan 3FI pada wilayah administrasi desa ' kelurahan"

    .ada tahun **& di Kabupaten /apin terdapat 5E desa (4%,4 ) yang sudah men0apai 3FI, namun

    masih ada 5+ desa (+E,4 ) yang belum men0apai 3FI" /ahun **+ desa ' kelurahan yang me0apai 3FImeningkat men!adi E* desa'kelurahan (5*,5%), sedangkan yang belum men0apai 3FI masih 4

    desa'kelurahan" Fakupan Imunisasi Kabupaten /apin tahun **+ adalah sebagai berikut 9 #./% E@,

    (target @*), #./& D5,& (target E4 ), .olio& DE,D (target E4), Fampak E,% (target @*), =F;

    @&,4 (target @*) dan Hepatitis =& 4+,4 (target E*)" .ada tahun **4 hasil program imunisasi di

    Kabupaten /apin dari seluruhnya %& #esa'kel yang ada men0apai 3FI hanya 5% #esa'Kel (+5,),

    kalau di banding tahun **+ hasil tersebut menurun signifikan, penurunan !umlah 3FI #esa'Kel dapat

    menggambarkan kurang optimalnya kiner!a petugas dilapangan dan hal ini mempunyai dampak

  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    14/24

    timbulnya kasus:kasus .#&I di masa yang akan datang" .ada tahun **5 pen0apaian 3FI desa

    menurun kembali men!adi +*,%4, semua .uskesmas tidak men0apai 3FI #esa, dan hanya

    .uskesmas yang 3FI #esa nya lebih dari D* yaitu .uskesmas Hatungun dan /ambaruntung"

    Kemudian tahun **D dari seluruh desa'kel di Kabupaten /apin yang ber!umlah %&% #esa'Kel, yang

    men0apai 3FI #esa sebanyak 55 #esa (4*,+), hasil ini lebih baik dari tahun sebelumnya meskipun

    belum men0apai 3FI di /ingkat Kabupaten, dari %& .uskesmas di Kabupaten /apin terdapat

    .uskesmas ' Ke0amatan yang men0apai 3FI yaitu Ke0amatan =ungur sebesar @%,D dan Ke0amatan

    /apin Selatan sebesar @*" /ahun **E meskipun mengalami kenaikan pen0apaian 3FI men!adi 45,4

    tetapi hasil ini belum menggembirakan" /ahun **@ pen0apaian 3FI mengalami penurunan men!adi

    &E,@& (4% desa 3FI dari %&% desa yang ada)" Sedangkan pada tahun *%* pen0apaian 3FI mengalami

    penurunan lagi men!adi &+,E4 (+5 desa dari %& desa)" .en0apian 3FI #esa di Kabupaten /apin tahun

    **& ? *%* dapat dilihat pada ;ambar +"& berikut ini"

    6$ Pelayanan !esehatan Pra Usia Lanjut dan Usia Lanjut

    .elayanan kesehatan !uga dilakukan se0ara khusus kepada kelompok pra usia lan!ut dan usia

    lan!ut, dimana pada kelompok ini biasanya banyak mengalami gangguan kesehatan degeneratif dan

    fungsi tubuh lainnya" .emantauan kegiatan pelayanan pra usila dan usila di Kabupaten /apin belum

    di0atat se0ara rutin sehingga data belum tersedia" .elaksanaan dan pemantauan pelayanan kesehatan

    pra usila dan usila di Kabupaten /apin akan lebih di optimalkan melalui pemberdayaan .osyandu

    2ansia'3sila yang akan terintegrasi kegiatannya dengan .osyandu =alita" .ada tahun *%* dari !umlah

    pra usila (+4:+@ th) dan usila (M 5* th) sebanyak %"&+5 orang, yang mendapatkan pelayanan kesehatan

    sebanyak 45* orang atau (+&,E&)"

    B$ Pelayanan !esehatan &ujukan dan Penunjan+

    3paya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan se0ara rawat !alan bagi masyarakat

    yang mendapat gangguan kesehatan ringan dan pelayanan rawat inap, baik se0ara langsung maupun

  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    15/24

    melalui ru!ukan pasien bagi masyarakat yang mendapatkan gangguan kesehatan sedang hingga berat"

    Sebagian besar sarana pelayanan puskesmas dipersiapkan untuk memberikan pelayanan kesehatan

    dasar bagi kun!ungan rawat !alan, sedangkan rumah sakit yang dilengkapi berbagai fasilitas di samping

    memberikan pelayanan pada kasus ru!ukan untuk rawat inap !uga melayani kun!ungan rawat !alan"

    '$ Pelayanan !esehatan di &umah Sakit

    =eberapa indikator standar terkait dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipantau

    antara lain pemanfaatan tempat tidur (=O8), rata:rata lama hari perawatan (2OS), rata:rata tempat tidur

    dipakai (=/O), rata:rata slang waktu pemakaian tempat tidur (/OI), persentase pasien keluar yang

    meninggal (;#8) dan persentase pasien keluar yang meninggal N+ !am perawatan (#8)"

    Kabupaten /apin memiliki satu buah 8umah Sakit 3mum yaitu 8S3 #atu Sanggul, pelayanan

    rawat !alan di 8umah Sakit 3mum #atu Sanggul 8antau meliputi .oli 3mum, .oli ;igi dan $ulut,

    .oli >nak, .oli $ata, .oli .enyakit #alam, .oli Kebidanan dan Kandungan, 3nit ;awat #arurat, .oli

    =edah, isioterapi, .oli Keluarga =eren0ana, Kegiatan Instalasi ;awat #arurat, =edah sentral,

    8adiologi, 2aboratorium, armasi dan 8awat !alan"

    umlah kun!ungan rawat !alan di 8S3 #atu Sanggul 8antau pada tahun **& adalah

    sebanyak %5"DEE kun!ungan, sedangkan rawat inap !umlah kun!ungan adalah sebanyak 5"%5+kun!ungan" /ahun **+ !umlah kun!ungan rawat !alan meningkat men!adi "%& kun!ungan, namun

    untuk kun!ungan rawat inap menurun men!adi "*4D kun!ungan" .ada tahun **4 !umlah kun!ungan

    rawat !alan 8S3 #atu Sanggul 8antau sangat menurun men!adi %+"*D4 kun!ungan atau turun &5,5

    dari kun!ungan rawat !alan tahun **+, untuk !umlah kun!ungan rawat inap meningkat men!adi "&4

    kun!ungan atau %+,& dari kun!ungan rawat inap tahun **+"

    =erdasarkan laporan tahunan 8S3 #atu Sanggul 8antau untuk tahun **&, =ed O00upan0y 8ate

    (=O8) sebesar +%,@& , 2ength of Stay (2OS) sebesar &,%& Hari dan /OI sebesar D,5& " /ahun **+

    =O8 menurun men!adi &+ , sedangkan 2OS meningkat men!adi &,5 hari, dan /OI men!adi E,+" .ada

    tahun **4 tingkat pemanfaatan tempat tidur 8S (=O8) meningkat men!adi &4, 2OS menurun men!adi

    ,D4 hari, dan /OI !uga menurun men!adi 4,&% di banding tahun **+" Kemudian pada tahun **5pemanfaatan tempat tidur 8S (=O8) menurun men!adi &&,E, 2OS meningkat men!adi &,& hari, dan /OI

    !uga meningkat men!adi 5,4, sedangkan pada tahun **D berdasarkan laporan tahunan 8S3 #atu

    Sanggul pen0apaian =O8 meningkat dibanding tahun **5 yaitu &@,&, 2OS !uga meningkat men!adi

    &,D hari, dan /OI menurun men!adi 4,5" tahun **D yaitu =O8 9 &@,&, 2OS !uga meningkat men!adi &,D

    hari, dan /OI menurun men!adi 4,5" /ahun **E =O8 mengalami peningkatan men!adi +@,%,

    2OS menurun men!adi & hari dan /OI menurun men!adi &,%" .ada tahun **@ =O8 mengalami

    peningkatan men!adi 4D,5,%, 2OS meningkat sedikit men!adi &,% hari dan /OI menurun men!adi ,&"

    Sedangkan pada tahun *%* =O8 mengalami peningkatan kembali men!adi 5&,+, 2OS meningkat

    men!adi &,ED hari dan /OI menurun men!adi %,DE"

    ambar 4$4

    HASIL PELA3ANAN &U%AH SA!I* U%U% DA*USANUL

    *AHUN (77'8 (7'7

  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    16/24

    ($ Pemanfaatan 9bat enerik$.enggunaan obat generik merupakan salah satu langkah dalam upaya meningkatkan kemampuan

    masyarakat men!angkau obat yang berkualitas" Keberhasilan dalam sosialisasi pemanfaatan obat generik

    sangat dipengaruhi oleh keseriusan tenaga kesehatan dan ter!aminnya ketersediaan obat generik di

    fasilitas kesehatan"

    0$ Pemberantasan Penyakit %enular

    =anyaknya orang sakit menggambarkan kondisi kesehatan suatu wilayah"Indikator yang biasa

    digunakan antara lain adalah insiden (In0iden0e 8ate P I8) dan atau pre1alensi (.re1alen0e 8ate P .8),keduanya menun!ukkan ke!adian penyakit tertentu sa!a" =ersama dengan pre1alensi dan insidensi

    digunakan !uga indikator tingkat kematian suatu penyakit (Fase ataliti 8ate P F8)"

    '$ Penyakit %enular Lan+sun+

    .enyakit menular langsung adalah penyakit infeksi yang dapat ditularkan ke orang lain tanpa

    perantara" .enyakit ini pada umumnya masih merupakan masalah kesehatan masyarakat mengingat

    kasusnya yang masih banyak ditemui dimasyarakat" =erikut ini adalah beberapa penyakit menular

    langsung yang 0ukup menon!ol"

    a$ *uberkolosis Paru ,*B Paru)

    .enyakit /uberkolosis .aru masih merupakan masalah kesehatan masyarakat" stimasi tersangka /=

    .aru adalah %& per %*** penduduk" 3ntuk tahun **4 estimasi /=F di Kabupaten /apin adalah %"@&@"

    /ersangka yang diperiksa %"%D& orang" stimasi /= =/> positif adalah %* dari estimasi tersangka

    yakni %@+ orang" #ari %"%D& tersangka yang diperiksa ditemukan %4& orang =/> (J) yang diobati, kalau

    melihat dari target penemuan =/> (J) sebesar %@% orang untuk tahun **4, maka penemuan =/> (J)

    sudah men0apai E*,%* yang berarti lebih besar dari target nasional D4" .ada tahun **5 !umlah

    tersangka /= yang diperiksa sebanyak %"%@% kasus dan terdapat %4E =/>(J), sedangkan pada tahun

    **D !umlah tersangka /= ditemukan sebanyak %"44E kasus, dari !umlah tersebut terdapat %&& =/>(J),

    kasus terbanyak ditemukan pada ke0amatan =inuang" /ahun **@ !umlah tersangka /= ditemukan

  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    17/24

    sebanyak E@% kasus, dari !umlah tersebut terdapat %* =/>(J), kasus terbanyak ditemukan pada

    ke0amatan =inuang dan Fandi 2aras 3tara" Sedangkan pada tahun *%* !umlah tersangka /=

    ditemukan sebanyak %"*E* kasus, dari !umlah tersebut terdapat %&% =/>(J), kasus terbanyak ditemukan

    pada ke0amatan =inuang"

    b$ ISPA ,Infeksi Saluran Pernafasan Akut.

    .rogram pemberantasan penyakit IS.> di prioritaskan pada penanggulangan pneumonia pada balita"

    Indi0ator untuk menilai keberhasilan program ini adalah penemuan penderita pneumonia sangat terkait

    dengan penanggulangan polusi, pen0egahan berat badan lahir rendah dan pemberian 1itamin >" upaya

    yang terbukti efektif untuk men0egah pneumonia adalah imunisasi" IS.> (pneumoni) merupakan penyakit

    yang paling mudah penularannya, terutama di daerah yang padat penduduknya" .ada tahun ** !umlah

    kasus pneumonia di Kabupaten /apin adalah 4%% kasus, pada tahun **& !umlahnya men!adi D*E kasus

    yang menyerang pada umur *:+ tahun, %** balita (*:+ tahun) yang menderita pneumonia ini mendapat

    penanganan medis" /ahun **+ !umlahnya menurun men!adi 4E@ kasus dan %** balita (*:+ tahun)

    yang menderita pneumonia ini mendapat penanganan medis !uga" /ahun **4 !umlah kasus pneumonia

    pada balita menurun dari tahun sebelumnya men!adi 4*5 kasus, semua penderita pneumonia (%**)

    mendapat penanganan medis" Kemudian pada tahun **D ditemuakan !umlah penderita .neumonia

    sebanyak 4D kasus dengan !umlah penderita pada balita sebanyak +4D kasus, tahun **E !umlah

    penderita .neumonia sebanyak 4 kasus dengan !umlah penderita pada balita sebanyak * kasus"

    .ada tahun **@ !umlah penderita pneumoni pada balita sebanyak +& kasus" Sedangkan pada tahun

    *%* !umlah penderita .neumonia sebanyak %"4+E kasus dengan !umlah penderita pada balita sebanyak

    &%& kasus"

    -$ Diare

    .enyakit diare di Kabupaten /apin masuk dalam golongan penyakit terbesar yang angka

    ke!adiannya relatif 0ukup tinggi" Keadaan ini didukung oleh faktor lingkungan, yaitu penggunaan air untukkeperluan sehari:hari yang tidak memenuhi syarat, sarana !amban keluarga yang kurang memenuhi

    syarat, serta kondisi sanitasi perumahan yang tidak higienis"

    .enyakit diare selain dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat, !uga

    dipengaruhi oleh musim" .ada musim kemarau sering menimbulkan Ke!adian 2uar =iasa sehingga angka

    kesakitan diare berfluktuasi tergantung pada pan!angnya musim kemarau" In0iden0e diare menurut

    laporan .uskesmas di Kabupaten /apin pada tahun ** adalah "55, kemudian pada tahun **&

    menurun men!adi "*DD kasus" #ari !umlah tersebut terdapat %"%*@ penderita balita, %** balita (*:+

    tahun) yang terserang diare dapat ditangani dengan baik" /ahun **+ !umlah kasus diare menurun dari

    tahun sebelumnya men!adi %"D+E kasus, dari !umlah tersebut E% penderita balita dan %** balita (*:+

    tahun) yang terserang diare tersebut dapat ditangani dengan baik" /ahun **4 !umlah kasus diare diKabupaten /apin meningkat di banding tahun **+ men!adi "&&+ kasus, dari !umlah tersebut terdapat

    @4% kasus diare pada balita dan semua (%**) dapat ditangani dengan baik" .ada tahun **D kasus

    diare di Kabupaten /apin mengalami penurunan men!adi "*EE kasus, dari kasus tersebut sebanyak

    %"*5D kasus diare diderita balita, tetapi pada tahun **E kasus diare meningkat men!adi &"*4 kasus dan

    kasus diare yang ter!adi pada balita sebanyak %"+DE kasus" .ada tahun **@ kasus diare meningkat lagi

    men!adi &"%% kasus dan kasus diare yang ter!adi pada balita sebanyak %"5+D kasus" tahun *%* kasus

  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    18/24

    diare menurun ta!am men!adi %"E%D kasus dan kasus diare yang ter!adi pada balita sebanyak %"*

    kasus"

    a$ Penyakit %alaria

    .enyakit malaria di beberapa daerah masih merupakan masalah kesehatan masyarakat

    khususnya di daerah yang mempunyai kawasan hutan" #aerah endemis malaria Kabupaten /apin ter

    dapat di Ke0amatan Hatungun" .ada tahun **& terdapat & kasus malaria positif, tahun **+ kasus

    malaria meningkat men!adi & kasus positif dari *5 klinis atau %,+ orang per %*** penduduk, dan tahun

    **4 !umlahnya meningkat dari %%& kasus klinis ditemukan 4 yang positif malaria atau angka kesakitan

    malaria *,D4 per %*** penduduk" .ada tahun **5 ternyata masih banyak ditemukan kasus malaria ,

    berdasarkan laporan .uskesmas !umlah malaria klinis ditemukan sebanyak 5@ kasus, dari !umlah

    tersebut terdapat &@ kasus positif (45,4), dan angka kesakitan *,+5 per %*** penduduk" Kemudian

    pada tahun **D meskipun penemuan kasusnya menurun, namun penurunan kasusnya masih relatif

    rendah, dari 5% !umlah kasus klinis yang ditemukan terdapat @ kasus yang positif, kasus ini terdapat

    pada + Ke0amatan, dan Ke0amatan Hatungun yang men!adi daerah endemis di Kabupaten /apin masih

    ditemukan kasus yang 0ukup tinggi yaitu +% kasus klinis dengan + kasus yang positif" /ahun **E

    ditemukan kasus malaria klinis sebanyak D kasus dengan &* kasus yang positif, dan daerah Ke0amatan

    Hatungun masih men!adi daerah endemis dan kasusnya setiap tahun masih 0ukup banyak" .ada tahun

    **@ ditemukan kasus malaria klinis sebanyak +* kasus dengan %% kasus yang positif, dan daerah

    Ke0amatan Hatungun masih men!adi daerah endemis dan kasusnya setiap tahun masih 0ukup banyak"

    Sedangkan pada tahun *%* ditemukan kasus malaria klinis sebanyak %+E kasus dengan D@ kasus yang

    positif, dan daerah Ke0amatan =inuang merupakan daerah dengan !umlah penderita terbanyak"

    b$

    Demam Berdarah Den+ue ,DBD.

    .enyakit #=# perlu diwaspadai se!alan dengan semakin meningkatnya mobilitas penduduk,selain meningkatnya transportasi dan mobilisasi, angka ke!adian penyakit ini sangat di pengaruhi oleh

    lingkungan terutama kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan"

    Kasus #emam =erdarah #engue (#=#) pada tahun **& di Kabupaten /apin terdapat 5 kasus

    yang ter!adi di Ke0amatan /apin 3tara kasus, di Ke0amatan =inuang, /apin Selatan, Salam =abaris

    dan =anua .adang masing:masing % kasus" /ahun **+ meningkat men!adi E kasus yang ter!adi di

    Ke0amatan /apin 3tara & kasus, Ke0amatan =inuang dan 2okpaikat masing:masing kasus, dan

    Ke0amatan Salam =abaris % kasus" .ada tahun **4 masih ditemukan beberapa kasus #=# yaitu

    sebanyak D kasus di Ke0amatan yaitu Ke0amatan /apin 3tara dan =inuang, dua ke0amatan ini

    merupakan daerah endemis #=# yang penduduknya paling banyak dan mobilitas penduduknya sangat

    tinggi karena terletak di daerah perkotaan, >ngka Kesakitan #=# adalah +,D per %**"*** penduduk".ada tahun **5 terdapat D kasus #=#, sedangkan pada tahun **D !umlah kasus ditemukan meningkat

    men!adi %% kasus yang menyebar pada + ke0amatan dan ke0amatan yang paling banyak kasusnya

    adalah Ke0amatan =inuang yaitu 4 kasus" Kemudian pada tahun **E kasus #=# !uga meningkat

    men!adi %D kasus dan semuanya sudah ditangani" tahun **@ kasus #=# !uga meurun men!adi + kasus

    dan semuanya sudah ditangani" Sedangkan pada tahun *%* kasus #=# !uga meningkat ta!am men!adi

    +4 kasus dan semuanya sudah ditangani"

  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    19/24

    -$ &abies

    .enyakit rabies adalah penyakit menular akut dari susunan syaraf pusat yang disebabkan oleh

    1irus rhabdo atau salah satu dari penyakit zoonosis" 6irus 8habdo terdapat pada air liur pada hewan

    penderita rabies seperti an!ing, ku0ing dan kera yang ditularkan melalui gigitan" Oleh karena itu, setiap

    kasus gigitan selalu diobser1asi baik pada manusia yang digigit maupun pada hewan penggigit untuk

    mengindentifikasi adanya ge!ala penyakit rabies" Seseorang yang telah menun!ukkan ge!ala rabies akan

    sulit ditolong karena sampai saat ini belum ditemukan obatnya (F8 P %** )" Se!ak tahun %@@4:**+

    ter!adi kenaikan kasus gigitan hewan tersanga rabies"

    D$ Perbaikan i1i %asyarakat

    3paya perbaikan gizi masyarakat pada hakikatnya dimaksudkan untuk menangani permasalahan

    gizi yang dihadapi masyarakat" =erdasarkan pemantauan yang telah dilakukan, ditemukan beberapa

    permasalahan gizi yang sering di!umpai pada kelompok masyarakat, yaitu Kekurangan Kalori .rotein,

    Kekurangan 6itamin >, ;angguan >kibat Kekurangan 7odium dan >nemia ;izi =esi"

    '$ Pemantauan Pertumbuhan Balita

    3paya pemantauan status gizi pada kelompok balita difokuskan melalui pemantauan terhadap

    pertumbuhan berat badan yang dilakukan melalui kegiatan penimbangan di .osyandu se0ara rutin setiap

    bulan, serta pengamatan langsung terhadap penampilan fisik balita berkun!ung di fasilitas pelayanan

    kesehatan"

    ($ Pemberian !a#sul "itamin A

    3paya perbaikan gizi !uga dilakukan pada beberapa sasaran yang diperkirakan banyak mengalami

    kekurangan terhadap 1itamin > yang dilakukan melalui pemberian kapsul 1itamin > dosis tinggi pada bayi

    dan balita yang diberikan sebanyak kali dalam satu tahun (.ebruari dan >gustus) dan pada ibu nifasdiberikan % kali"

    Kekurangan 6itamin > berakibat gangguan pada mata" 3ntuk mengantisipasi masalah tersebut,

    maka dilaksanakan pemberian kapsul 6it" > dosis tinggi pada anak balita pada bulan .ebruari dan

    >gustus di .osyandu" #istribusi 6it > tahun **& di Kabupaten /apin untuk balita @5,DE , sedangkan

    tahun **+ menurun men!adi 4+,%5 yang berarti belum men0apai target yang ditetapkan yaitu E* "

    /ahun **4 pemberian kapsul 1itamin > pada anak =alita mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya

    men!adi D+,44, sedangkan pada tahun **5 !umlah balita diberi 1itamin > dua kali sebanyak %%"+%

    orang dari %@"4*& balita atau 4E,45, pen0apaian ini sangat menurun dibanding tahun sebelumnya,

    sehingga upaya untuk meningkatkan 0akupan ini terus dilaksanakan, tetapi hasil yang di0apai pada tahun

    **D belum menggembirakan karena hanya men0apai 4@,+4, meskipun meningkat pen0apaiantersebut tetapi masih dibawah target yang ditetapkan" =erdasarkan laporan .uskesmas tahun **E

    pemberian 6itamin > pada =alita sebesar 4+,D, hasil tentunya menurun bila dibanding dengan tahun

    sebeleumnya" .ada tahun **@ pemberian 6itamin > pada =alita tidak ada laporan'kegiatan" Sedangkan

    pada tahun *%* pemberian 6itamin > pada =alita sebesar D5,54, hasil tentunya meningkat ta!am bila

    dibanding dengan tahun sebeleumnya .eresentase .emberian Kapsul 6itamin > pada =alita tahun **&

    ? *%* dapat dilihat pada ;ambar +"4 berikut ini"

  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    20/24

    )$ Pemberian *ablet Besi

    .elayanan pemberian tablet besi dimaksudkan untuk mengatasi kasus anemia serta meminimalisir

    dampak buruk akibat kekurangan fe, khususnya yang dialami oleh ibu hamil" Fakupan pemberian tablet

    e untuk di Kabupaten /apin tahun **& distribusi e% dan e & pada ibu hamil masing:masing 5D,%

    (target @*) dan 44,4 (target E*)" /ahun **+ pemberian tablet e% dan e& adalah 5D,+& dan

    44,5D , sedangkan tahun **4 pemberian e% dan e& meningkat men!adi DD, dan 5%,&" .ada

    tahun **D !umlah ibu hamil yang mendapat e% dan e& sebesar 5D,*+ dan 4D,%, hasil ini belum

    men0apai target yang ditetapkan" Sedangkan pada tahun **E hasil pemberian tablet besi (% dan e&)

    menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 4+,D dan +D,%" tahun **@ hasil pemberian tablet

    besi (% dan e&) meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu DE,D% dan 54,&4" Sedangkan

    tahun *%* hasil pemberian tablet besi (% dan e&) meningkat lagi dibandingkan tahun sebelumnya

    yaitu E4"*5 dan D"%%"

  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    21/24

    BAB "

    SI*UASI SU%BE& DA3A !ESEHA*AN

    ;ambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan men!adi sarana kesehatan, tenaga

    kesehatan, dan pembiayaan kesehatan seperti terlihat pada uraian sebagai berikut 9

    A$ Sarana !esehatan

    Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan"

    .rasarana adalah supply yang diperlukan untuk operasional alat" Sedangkan perbekalan kesehatan

    adalah semua bahan dan peralatan yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan".embangunan Sarana Kesehatan seperti 8umah Sakit, .uskesmas, .uskesmas .embantu,

    .olindes dan pengadaan .uskesmas Keliling sudah hampir merata keseluruh pelosok desa

    #alam menun!ang dan meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten /apin diperlukan

    sarana pelayanan kesehatan yang 0ukup" umlah sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten /apin

    /ahun **E, terdiri dari 9

    8umah Sakit 3mum 9 % =uah

    Instalasi armasi 9 % =uah

    .uskesmas .erawatan 9 =uah

    .uskesmas on .erawatan 9 %% =uah

    .uskesmas .embantu 9 +D =uah

    .uskesmas Keliling 9 %+ =uah

    .eran serta masyarakat di bidang kesehatan yang diwu!udkan dalam bentuk 3paya Kesehatan

    =ersumberdaya $asyarakat (3K=$)" enis 3K=$ yang paling banyak adalah .osyandu, .olindes, dan

    .oskesdes" #iawali adanya kegiatan penimbangan balita yang kemudian men!adi bentuk .os .elayanan

    /erpadu (.osyandu) dengan 4 program yaitu Kesehatan Ibu dan =alita, Keluarga =eren0ana,

    .enanggulangan ;izi =uruk dan #iare, serta pemberian Imunisasi" Se!ak itu !umlah .osyandu semakin

    bertambah dan berkembang kualitasnya seiring dengan adanya program:program tambahan"Selain

    .osyandu kemudian tumbuh dan berkembang pula 3K=$ lain seperti 9 .olindes, .oskestren, /O;>,

    .oskesdes, dan lain sebagainya, sesuai dengan meningkatnya kebutuhan kesehatan masyarakat"

    /umbuh dan berkembangnya 3K=$ merupakan indikator peranserta masyarakat,oleh karenaitu perlu terus dipantau !umlah dan perkembangannya" =eberapa !enis 3K=$ yang banyak terdapat

    di Kabupaten /apin pada /ahun *%*, terdiri dari 9

    .osyandu 9 *E =uah

    .olindes 9 +5 =uah

    .oskesdes 9 5 =uah

    .osyandu >ktif adalah .osyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka dengan frekuensi lebih

    dari E kali per tahun, rata:rata !umlah kader yang bertugas 4 orang atau lebih, 0akupan program utama

  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    22/24

    (KI>,K=, ;izi, Imunisasi lebih dari 4* , dan sudah ada % atau lebih program tambahan, , serta

    0akupan dana sehat N 4* ") dengan perkataan lain .osyandu aktif adalah posyandu dengan tingkat

    kemandirian .urnama dan $andiri" /ingkat .erekembangan .osyandu di Kabupaten /apin /ahun *%*

    se0ara kuantitas sudah menggembirakan, namun se0ara kualitas masih perlu mendapat perhatian

    dengan meningkatkan pembinaan se0ara ruitn dan berkesinambungan baik di /ingkat Kabupaten

    maupun Ke0amatan dan #esa'Kelurahan" #ari data 3K=$ yang dikumpulkan tingkat peen0apaian

    perkembangan .osyandu >ktif di Kabupaten /apin /ahun **D sebesar %%,+ (Strata .urnama dan

    $andiri), dan pada strata $adya sudah 0ukup tinggi yaitu DD,, hal ini perlu upaya dalam meningkatkan

    tingkat perkembangan .osyandu yang berada pada strata $adya men!adi strata .urnama dan $andiri"

    /ahun **E !umlah .osyandu akif sebanyak %,D4 dan .osyandu denga strata $adya men0apai

    DD,+" /ahun **@ !umlah .osyandu akif sebanyak %+,@* dan .osyandu denga strata $adya

    men0apai 5E,D4" Sedangkan pada tahun *%* !umlah .osyandu akif sebanyak "&E dan .osyandu

    denga strata $adya men0apai 5D,%+ "

    B$ *ena+a !esehatan

    .enyelenggaraan upaya kesehatan tidak hanya dilakukan pemerintah, tetapi !uga

    diselenggarakan oleh swasta" Oleh karena itu, gambaran situasi ketersediaan tenaga kesehatan baik

    yang beker!a di sektor pemerintah maupun sektor swasta perlu diketahui" amun data tenaga kesehatan

    baik yang beker!a di sektor pemerintah maupun sektor swasta sulit didapatkan"

    umlah tenaga kesehatan di Kabupaten /apin yang melaksanakan pelayanan kesehatan

    baik /ingkat .uskesmas (.ustu dan .olindes), 8umah Sakit dan #inas Kesehatan (termasuk

    ;udang armasi) pada /ahun *%* terdiri dari tenaga $edis (dokter, dokter gigi, dokter spesialis),

    .erawat Q =idan (#III, S%), armasi (>poteker, >ss">pt), ;izi (#I, #III, #I6), /eknisi $edis (>nalis,

    /$, .en"8ontgen, .en">nastesi, isioterapi), Sanitasi (S..H, #III Kesling) dan Kesmas (SK$,

    $.H dll), rin0ian dan !umlah tenaga dapat dilihat pada tabel berikut ini 9

    />=2 4"%3$2>H />;> KSH>/> K>=3.>/ />.I

    />H3 *%*

    O

    IS

    />;>

    3I/ K8>

    .3SKS$>S 8S3 #IKS 3$2>H

    %"

    "

    &"

    +"

    +"

    4"

    5

    $edis

    .erawat Q =idan

    armasi

    ;izi

    /eknisi $edis

    Sanitasi

    Kes" $asyarakat

    D

    DE

    %5

    *

    &4

    D

    %+

    @4

    %+

    5

    *

    &

    5

    %

    5

    E

    *

    %*

    %4

    +

    &D@

    &E

    E

    +

    +E

    E

    3$2>H +*4 %4E + 5*4

    Sumber 9 =ag"/ata 3saha #inkes Kab"/apin

  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    23/24

    0$ Pembiayaan !esehatan

    .embiayaan kesehatan di Kabupaten /apin yang bersumber dana >.=# pada periode **&

    s"d *%* berkisar antara 4 : % dari anggaran belan!a langsung daerah" /ahun anggaran **D hanya

    men0apai D,5& dari belan!a langsung, tahun **E alokasi anggaran kesehatan menurun hanya 5,%%"

    .ada tahun **@ alokasi anggaran kesehatan menurun lagi men!adi 4,5* , sedangkan pada tahun

    *%* anggaran kesehatan menurun kembali men!adi sekitar 4,%%

    .embangunan kesehatan dalam rangka mendorong kemandirian masyarakat melalui

    peningkatan peran serta masyarakat melalui upaya penyelenggaraan pembiayaan kesehatan se0ara

    mandiri" =erbagai bentuk penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang saat ini dilaksanakan baik oleh

    pemerintah maupun oleh masyarakat belum memperlihatkan hasil yang maksimal"=iaya pelayanan

    kesehatan 0enderung semakin meningkat dengan mutu yang belum ter!amin" >lternatif lain dalam

    penyelenggaraan pemeliharaan adalah dalam bentuk penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan pra

    upaya berlandaskan .K$" Sistem pembayaran pra upaya adalah 0ara pembayaran kepada

    penyelenggara pelayanan kesehatan yang besar biayanya dihiitung dimuka ( in advance) dan pihak

    penyelenggara pelayanan kesehatan akan menerima besarnya biaya tersebut tanpa memperdulikan

    besarnya biaya riel (real cost) yang dikeluarkan oleh penyelenggara pelayanan"

    .elaksanaan .K$ di Kabupaten /apin tahun **5 masih dalam tahap sosialisasi kepada

    pengambil keputusan di /ingkat Kabupaten" .emahaman tentang konsep .K$ pada tingkat tersebut

    sangat perlu dilakukan untuk mendapat dukungan dalam pengelolaan di masa yang akan datang"

    .emerintah Kabupaten /apin merespon kegiatan .K$ dengan melaksanakan pelayanan bebas

    berobat ' bersubsidi di wilayah Kabupaten /apin bagi seluruh masyarakat /apin, dengan sasaran adalah

    diluar peserta >skes wa!ib dan >skeskin, dan pada tahun **D sudah efektif dilaksanakan dengan alokasi

    dana lebih dari %,4 milyar"

    Keterlibatan sektor swasta dalam pembiayaan kesehatan di Kabupaten /apin melalui

    pengelolaan yang dilaksanakan oleh ./" >SKS .ersero tahun **E dengan peserta sebanyak %&"+%&orang, Sedangkan untuk .K$ (aminan .emeliharaan Kesehatan $asyarakat) $iskin di Kabupaten

    /apin dengan kepesertaan yang memiliki kartu >skeskin sebanyak +5"&4D orang" /ahun **@ dengan

    peserta ./" >SKS sebanyak %&"+%& orang dan untuk amkesmas di Kabupaten /apn dengan

    kepesertaan yang memiliki kartu amkesmas sebanyak +D"%*D orang" Sedangkan tahun *%* dengan

    peserta ./" >SKS sebanyak %%"D*D orang dan untuk amkesmas di Kabupaten /apn dengan

    kepesertaan yang memiliki kartu amkesmas sebanyak 5&"54+ orang"

    BAB "I

    P E N U * U P

    Sesungguhnya data dan informasi sangat dibutuhkan bagi para penentu kebi!akan dan

    peren0anaan pembangunan kesehatan di segala tingkat administrasi" .rofil Kesehatan Kabupaten /apin

    ini diharapkan dapat men!adi salah satu bahan untuk menilai pen0apaian program di Kabupaten /apin"

    #engan adanya penya!ian data dan informasi di dalam profil kesehatan ini dalam bentuk narasi dan

    lampiran diharapkan dapat digunakan untuk mengambil langkah:langkah perbaikan dari setiap program,

  • 7/24/2019 Profil Kabupaten Tapin

    24/24

    sehingga hasilnya dapat lebih dirasakan oleh masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan yang

    bermutu dan ter!angkau"

    #ata dan informasi yang terdapat dalam .rofil Kesehatan Kabupaten /apin ini adalah

    berdasarkan pen0apaian Indikator Indonesia Sehat *%* dan Indikator Standar .elayanan $inimal (S.$)

    =idang Kesehatan sebagai penilaian kiner!a Kabupaten /apin" #engan adanya berbagai terobosan dalam

    ragka pengadaan data dan informasi, diharapkan buku profil kesehatan pada tahun mendatang akan

    terbit lebih awal"

    3ntuk perbaikan ke depan terhadap substansi penya!ian ataupun waktu terbit buku profil

    kesehatan ini dibutuhkan komitmen bersama, keseriusan dan dukungan dari semua pihak, khususnya

    unit:unit di lingkungan #inas Kesehatan Kabupaten /apin"

    #emikian penya!ian .rofil Kesehatan Kabupaten /apin /ahun *%* ini, semoga narasi dan

    lampiran ini dapat memenuhi kebutuhan akan data dan informasi kesehatan dalam rangka melihat

    gambaran situasi pembangunan kesehatan di Kabupaten /apin yang ter0inta ini"