profil - forda-mof.org · 2 o memilki kawasan berbatasan antar negara dgn negara philipina o...

24
1 PAPARAN DUKUNGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENILAIAN SUMBER DAYA HUTAN, KONTRIBUSI DAN IMPLEMENTASINYA DI DAERAH oleh Ir. Herry Rotinsulu Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulut Disampaikan Pada Acara : WORKSOP NASIONAL “Penguatan Kapasitas, Kemampuaan dan Penguasaan Iptek dalam Penilaian Sumberdaya Hutan di Indonesia Jakarta,11-12 Maret 2014 PROFIL PROVINSI SULAWESI UTARA 2

Upload: others

Post on 05-Jan-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

1

PAPARAN

DUKUNGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENILAIAN SUMBER DAYA HUTAN,

KONTRIBUSI DAN IMPLEMENTASINYA DI DAERAH

oleh Ir. Herry Rotinsulu

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulut

Disampaikan Pada Acara :

WORKSOP NASIONAL “Penguatan Kapasitas, Kemampuaan dan Penguasaan Iptek dalam Penilaian

Sumberdaya Hutan di Indonesia

Jakarta,11-12 Maret 2014

PROFIL PROVINSI SULAWESI UTARA

2

Page 2: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

2

o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara

Philipina

o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59

pulau berpenghuni, 228 pulau belum berpenghuni

o Memiliki 11 pulau terluar / terdepan Indonesia sbg

Kawasan Strategis Nasional

o Dgn luas Laut (ZEE) 351,54 Km2, dgn panjang pantai

1.837,29 Km

o Memilki komoditas unggulan Kelapa, pala dan cengkeh

o Memilki 2 Kota PKSN (Melongguane dan Tahuna)

o KSN KAPET Manado-Bitung

o Memilki KSN Danau Tondano dan kwsn P. Bunaken

yang indah sbg tujuan pariwisata.

o Daerah rawan bencana

o Sulawesi Utara adalah wilayah yang aman dan damai

GEOPOSISI SULAWESI UTARA DI TEPIAN PASIFIC & ASIA TIMUR

BATAS-BATAS PROVINSI SULAWESI UTARA : Utara : Laut Sulawesi, Negara Philipina dan

Samudera Pasifik Selatan : Teluk Tomini Barat : Provinsi Gorontalo Timur : Laut Maluku

3

LUAS WILAYAH: 15.297,76 km2

1.521.409,53 Ha

PENDUDUK: 2.265.937 jiwa

NO Kabupaten/ Kota

Luas km2

Jmlh Penduduk

1 Kab. Kepulauan Talaud 1.240,40 83.441

2 Kab.Kepulauan Sangihe 461.01 126.133

3 Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro

275.96 63.543

4 Kab. Minahasa 1.114,87 309.876

5 Kab. Minahasa Utara 932,20 188.467

6 Kab. Minahasa Selatan 1.409,97 195.087

7 Kab. Minahasa Tenggara 710.83 100.305

8 Kab. Bolaang Mongondow 3.628.90 213.223

9 Kab. Bolaang Mongondow Utara 1.843,92 70.629

10 Kab. Bolmong Selatan 1.615.86 56.546

11 Kab. Bolmong Timur 897.93 63.593

12 Kota Manado 157,25 408.354

13 Kota Bitung 304,00 187.932

14 Kota Tomohon 114,20 91.592

15 Kota Kotamobagu 68.06 107.216

Sumber : BPS Sulawesi Utara, Tahun 2012

4

Page 3: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

3

NO Kabupaten/Kota Kecamatan Desa Kelurahan Jumlah Pulau

1 Kab. Kepulauan Talaud 19 11 142 16

2 Kab.Kepulauan Sangihe 15 145 22 105

3 Kab. Minahasa 19 157 37 1

4 Kab. Minahasa Selatan 17 146 10 4

5 Kab. Minahasa Utara 10 105 6 46

6 Kab. Bolaang Mongondow 12 150 2 17

7 Kota Manado 9 - 87 3

8 Kota Bitung 8 - 69 17

9 Kota Tomohon 5 5 35 -

10 Kota Kotamobagu 4 12 18 -

11 Kab. Bolaang Bongondow Utara 6 76 1 6

12 Kab. Minahasa Tenggara 6 72 4 24

13 Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro 10 80 4 47

14 Kab. Bolmong Selatan 5 59 - -

15 Kab. Bolmong Timur 5 51 - -

J U M L A H 150 1.200 306 286

WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

SULAWESI UTARA

5

Keanekaragaman hayati - Tingkat keunikan yang tinggi - Habitat dan Organisme

Karakteristik bentangan Sulawesi Utara

Geologis - Tanah angkatan dalam pengaruh vulkanik

Tingkat alterasi - Tinggi

Potensi restorasi alami - Tinggi

6

Page 4: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

4

RPJM 4 (2020-2025)

RPJM 1 (2005-2010)

Mewujudkan

Sulawesi Utara

yang Berbudaya,

Berdaya Saing dan

Sejahtera

RPJM 2 (2010-2015)

Melanjutkan

pembangunan

Sulawesi Utara yang

berbudaya, berdaya

saing dan Sejahtera,

dengan

menekankan misi

MEMPERSIAPKAN

SULUT SEBAGAI

PINTU GERBANG

INDONESIA KE

KAWASAN ASIA

TIMUR DAN

PASIFIK.

RPJM 3 (2015-2020)

Memantapkan

pembangunan

Sulawesi Utara yang

berbudaya, berdaya

saing, aman dan

sejahtera, dengan

menekankan pem-

bangunan keung-

gulan kompetitif

perekonomian yang

berbasis SDA yang

tersedia, SDM yang

berkualitas, serta

kemampuan iptek

Mewujudkan

Sulawesi Utara yang

berbudaya, berdaya

saing, aman dan

sejahtera sebagai

pintu gerbang di

Asia Pasifik

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH PROV. SULUT (RPJPD 2010-2025)

7

VISI RPJMD 2010-2015 :

“MEWUJUDKAN SULAWESI UTARA YANG BERBUDAYA,

BERDAYA SAING & SEJAHTERA

BERBUDAYA, terwujudnya masyarakat Sulawesi Utara yang tetap memegang teguh

kearifan lokal dengan prinsip Sitou Timou Tumou Tou yang tercermin dalam budaya

mapalus, mapaluse dan moposat. Masyarakat Sulawesi Utara memiliki karakter

yang mampu menerima dan mengadopsi budaya modern yang konstruktif, agamais

serta berkepribadian/berjatidiri yang dinamis, kreatif, inovatif, disiplin, berdaya tahan

dan mampu ikut mewarnai proses globalisasi, membangun tanpa korupsi.

BERDAYA SAING, terwujudnya masyarakat Sulawesi Utara yang sehat, cerdas untuk

menjadi unggul di segala bidang, serta mampu berperan dalam pembangunan

nasional maupun internasional.

SEJAHTERA, terwujudnya masyarakat Sulawesi Utara yang memiliki penghidupan

yang layak, bebas dari segala macam gangguan agar dapat menjalani kehidupan

yang aman, sentosa, dan makmur.

Page 5: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

5

9

M I S I 1. Mewujudkan perencanaan dan evaluasi pembangunan

kehutanan

2. Meningkatkan penyelenggaraan pembangunan kehutanan dengan mengoptimalkan sarana prasarana dan sumber daya manusia yang tersedia

3. Mewujudkan dan menjamin keberadaan sumber daya hutan

4. Memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan dalam Daerah Aliran Sungai (DAS)

5. Meningkatkan kualitas pengamanan hutan dan penegakan hukum

6. Melaksanakan pengelolaan sumber daya hutan guna optimalisasi manfaat dan daya saing produk hasil hutan

V I S I Terwujudnya kelestarian hutan dan daya saing produk hasil

hutan untuk kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara

TARGET PEMULIHAN LINGKUNGAN HIDUP SULUT Mendukung visi pariwisata alam yang didukung oleh agro industri yang kuat

- Restorasi lingkungan pertanian agar berwawasan lingkungan - Pengurangan pestisida - Pengembangan Pertanian organik - Sistem usahatani berdasarkan kesesuaian lahan

- Perbaikan habitat alam liar di ekosistem akuatik dan terestrial - Restorasi ekosistem sungai, pantai, mangrove dan terumbu karang - Reboisasi dan penghijauan kawasan kunci - Udara kota dan desa yang tidak terpolusi

- Penegakan hukum lingkungan agar - Pembangunan ekonomi tertata untuk dalam koridor

sustainability dan environmentally conscious - Pengelolaan lingkungan ditegakkan

10

Page 6: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

6

11

(Sesuai SK. MENHUTBUN No. 452/Kpts-II/1999)

12

Page 7: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

7

(Sesuai SK. MENHUT NO. 434/MENHUT-II/2013)

13

KAWASAN HUTAN TERSEBUT BERADA DALAM WILAYAH

ADMINISTRASI 15 KABUPATEN/KOTA

SECARA DE JURE, KAWASAN HUTAN TERSEBUT TELAH

DIKUKUHKAN, NAMUN DE FACTO, KAWASAN TERSEBUT TELAH

MENGALAMI KERUSAKAN ATAU ALIH FUNGSI MENJADI KEBUN,

PEMUKIMAN ATAU PERUNTUKAN NON KEHUTANAN

SEIRING TERJADINYA PEMBENTUKAN KABUPATEN/KOTA BARU

(HASIL PEMEKARAN) MAKA PERLU SEGERA DILAKUKAN

PENATAAN BATAS, PEMETAAN DAN PENETAPAN KAWASAN HUTAN

GUNA KEPASTIAN HUKUM MENGENAI STATUS, FUNGSI, LETAK,

BATAS KAWASAN HUTAN.

14

Page 8: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

8

DAFTAR PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN PROV. SULUT

1. Ijin Pinjam pakai untuk konstruksi

Pemohon Penggunaan Lokasi Luas (Ha)

Ket

Excelmindo Pratama, PT

Tower/menara & pemasangan serta pengoperasian BTS dan saran penunjang

G. Soputan Kec. Ratahan Mitra

0,0995 Telah mendapat ijin Menhut

Bupati Minahasa Utara

Pangkalan Pendaratan Ikan

Kec. Likupang Barat kab. Minut

0,4190 Telah mendapat ijin Menhut

2. Ijin pinjam pakai untuk eksplorasi

Pemohon Penggunaan Lokasi Luas (Ha) Ket

Manembo Mineral, PT

Pertambangan Emas

Minahasa Selatan

200,00 Telah mendapat Ijin Menhut

Avocet Bolaang Mongondow,PT

Pertambangan Emas

Bolmong 26.017,00 Telah mendapat Ijin Menhut

Suma Heksa Sinergi, PT

Pertambangan Emas dan mineral pengikut

Kec. Bintauna, Bolangitang, Bolmut

7.837,10 Telah mendapat Ijin Menhut 15

3. Persetujuan prinsip penggunaan kawasan hutan

Pemohon Penggunaan Lokasi Luas (Ha)

Ket

Hakian Wellem Rumansi, PT

Eksploitasi tambang emas dan sarana penunjang

Kabupaten Minahasa Tenggara

100,00 Ijin Menhut

PT Avocet Bolmong

Pertambangan emas Bolmong dan Bolmong Selatan

± 578,61 Ijin Menhut

Pemohon Penggunaan Lokasi Luas (Ha) Ket

PT Boltim Prima nusa Resources

Pertambangan emas BolmongTimur ± 735 Rekomendasi eksplorasi

PT Rihendy Trijaya Pertambangan emas Bolmong Timur ± 382,47 Rekomendasi eksplorasi

PT Sumber Energi Jaya Minsel

Pertambangan emas dan mineral ikutan

Minahasa Selatan ± 682,05 Rekomendasi eksplorasi

Pemerintah Kab. Minahasa Selatan

Pelabuhan Amurang Minahasa Selatan 18,00 Rekomendasi Gubernur

PT Sumber Energi Jaya Mitra

Pertambangan emas dan mineral ikutan

Minahasa Tenggara

832,23 Rekomendasi eksplorasi

PT. Arafura Mandiri Semangat

Pertambangan emas dan mineral ikutan

Bolmong 859,96 Rekomendasi eksplorasi

PT. Gorontalo Sejahtera Mining

Pertambangan emas Dan mineral ikutan

Bolmong Utara 3.074,39 Rekomendasi eksplorasi

4. Rekomendasi Gubernur dalam rangka ijin pinjam pakai

16

Page 9: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

9

DAFTAR PEMANFAATAN KAWASAN HUTAN

NO IUPHHK/ HPH FUNGSI HUTAN (HA) JUMLAH

(HA) LOKASI

HPT HP APL

A IUPHHK HUTAN ALAM

1 PT. Huma Sulut Lestari 26.150 650 - 26.800 Kab. Bolmong.

Utara

Jumlah A 57.650 650 1.500 62.800

B IUPHHK HUTAN TANAMAN

1 PT. Kawanua Kahuripan

Pantera 6.750 750 - 7500

Kab. Bolmong

Selatan

Jumlah B 6.750 750 - 7500

JUMLAH 65.400 1.400 1.500 68.300

17

18

Page 10: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

10

Fungsi Hutan

BP-DAS Tondano 2012

19

No UNIT KPH FUNGSI KAWASAN HUTAN (Ha) Jumlah

(Ha) Ket Lokasi

HL HPT HP

1 Unit V 21,809 5,215 - 27,024 KPHL Minsel, Mitra,Mhs, Tmhn

2 Unit VI 19,159 10,221 - 29,380 KPHL Minsel, Mhs, Tomohon

3 Unit VIII 14,308 - - 14,308 KPHL Sangihe & Sitaro

4 Unit IX 10,065 2,430 - 12,495 KPHL Talaud

Jumlah 65,341 17,866 - 83,207

5 Unit I 32,204 82,456 5,907 120,567 KPHP Bolmut & Bolmong

6 Unit II 3,109 8,878 7,293 19,280 KPHP Bolmong

7 Unit III 43,805 37,458 22,458 103,721 KPHP Bolsel & Boltim

8 Unit IV 5,773 16,595 19,739 42,107 KPHP Minsel, Bolmong

9 Unit VII 14,717 36,638 9,751 61,106 KPHP Minut, Manado, Bitung

Jumlah 99,608 182,025 65,148 346,781

JUMLAH 164,949 199,891 65,148 429,988

RINCIAN LUAS & FUNGSI HUTAN KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN (KPH)

PROPINSI SULAWESI UTARA (SK MENHUT No. 796/Menhut-II/2009, 7 Desember 2009)

20

Page 11: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

11

KPH (L)

Sangihe

KPH (L)

Talaud

KPH (L)

Minahasa I

KPH (P)

Minahasa II

KPH (L)

Sangihe

KPH (P)

Minahasa III

KPH (P)

Bol.Mong I

KPH (P)

Bol.Mong II

KPH (P)

Bol.Mong III

21

DUKUNGAN PEMDA PROV. SULUT DALAM PENILAIAN

SUMBERDAYA HUTAN

22

Page 12: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

12

PP Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan

Daerah Kabupaten/Kota

Kewenangan :

• PEMERINTAH

Penetapan Norma, Standar, Prosedur & Kriteria, & pelaksanaan

penetapan pembentukan wilayah pengelolaan hutan, penetapan

wilayah pengelolaan & institusi wilayah pengelolaan serta arahan

pencadangan.

• PEMERINTAH DAERAH KAB/KOTA

Pertimbangan penyusunan rancang bangun & pengusulan

pembentukan wilayah pengelolaan HL & HP serta institusi wilayah

pengelolaan hutan

• PEMERINTAH DAERAH PROVINSI

Pelaksanaan penyusunan rancang bangun, pembentukan &

pengusulan penetapan wilayah pengelolaan HL & HP serta

pertimbangan teknis institusi wilayah pengelolaan hutan

23

1. PROGRAM RENCANA TATA

RUANG WILAYAH / RTRW

24

Page 13: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

13

PROGRAM RTRW (Pola Ruang Kawasan Lindung Kawasan Hutan dan DAS) :

a) Melarang dilakukannya kegiatan budidaya, kecuali kegiatan

yang berkaitan dengan fungsinya dan tidak mengubah bentang alam, kondisi penggunaan lahan serta ekosistem alami yang ada;

b) Mencegah dilakukannya kegiatan budidaya bagi perlindungan kawasan yang dapat mengganggu atau merusak kualitas air, kondisi fisik dan dasar sungai serta alirannya;

c) Mengendalikan kegiatan yang telah ada dan mengamankan daerah aliran sungai;

d) Mengendalikan dan mencegah dilakukannya kegiatan budidaya di sekitar danau yang dapat mengganggu fungsi danau (terutama sebagai sumber air dan sumber energi listrik);

e) Mengatur kegiatan yang ada di danau dengan cara zonasi pemanfaatan danau, serta melakukan pengelolaan lingkungan termasuk pengelolaan limbah.

f) Mengamankan di daerah hulu;

g) Mencegah dilakukannya kegiatan budidaya sekurang-kurangnya 200 (dua ratus) meter di sekitar mata air yang dapat mengganggu kuantitas air dan/atau merusak kualitas air;

h) Mengamankan dan konservasi daerah tangkapan air (catcment area);

25

Lanjutan .......

i) Mencegah dan membatasi kerusakan kawasan terbuka hijau/hutan kota/hutan desa

yang disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak, kebakaran, daya-daya alam, hama

dan penyakit;

j) mempertahankan dan menjaga hak-hak negara, masyarakat, dan perorangan atas

kawasan terbuka hijau, kawasan hutan, hasil hutan, investasi serta perangkat yang

berhubungan dengan pengelolaan hutan;

k) kawasan terbuka hijau / hutan dapat dimanfaatkan sepanjang tidak mengganggu

fungsi pokoknya. Misalnya dapat dimanfaatkan untuk keperluan pariwisata alam dan

rekreasi; penelitian dan pengembangan; pendidikan; pelestarian plasma nutfah;

budidaya hasil hutan bukan kayu; dan produksi hasil hutan kayu secara terbatas;

l) mengelola kawasan cagar alam dan suaka margasatwa sesuai dengan tujuan

perlindungannya;

m) melarang dilakukannya kegiatan budidaya apapun, kecuali kegiatan yang berkaitan

dengan fungsinya dengan tidak mengubah bentang alam, kondisi penggunaan lahan

serta ekosistem alami yang ada.;

n) mengembangkan areal yang berpotensi untuk dijadikan Taman Wisata Alam yang

memadukan kepentingan pelestarian dan pariwisata/rekreasi alam. 26

Page 14: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

14

1. Kawasan Hutan Lindung;

2. Kawasan Yang Memberikan Perlindungan Terhadap Kawasan Bawahannya, Meliputi: Kawasan Resapan Air;

3. Kawasan Perlindungan Setempat, Meliputi: Sempadan Pantai, Sempadan Sungai, Kawasan Sekitar Danau Atau Waduk, Dan Kawasan Sekitar Mata Air;

4. Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam Dan Cagar Budaya Meliputi: Kawasan Suaka Alam Laut, Suaka Margasatwa, Cagar Alam, Kawasan Pantai Berhutan Bakau, Taman Nasional Dan Taman Nasional Laut, Taman Wisata Alam Darat Dan Taman Wisata Alam Laut, Serta Kawasan Cagar Budaya Dan Ilmu Pengetahuan;

5. Kawasan Rawan Bencana Alam, Meliputi: Rawan Tanah Longsor, Rawan Gelombang Pasang, Dan Rawan Banjir;

6. Kawasan Lindung Geologi, Meliputi: Kawasan Cagar Alam Geologi Dan Kawasan Rawan Bencana Alam Geologi.

STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN LINDUNG (Kawasan Hutan dan DAS)

27

A. Kawasan Hutan Lindung, meliputi : 1. Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang

Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Utara, dan Kota

Kotamobagu seluas kurang lebih 95.088,56 ha;

2. Minahasa, seluas kurang lebih 9.173 ha;

3. Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara, seluas 22.551 ha;

4. Minahasa Utara, seluas kurang lebih 17.428 ha;

5. Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Siau Tagulandang Biaro seluas

kurang lebih 13.820 ha;

6. Kepulauan Talaud, seluas kurang lebih 10.199 ha

7. Bitung, seluas kurang lebih 6.027 ha;

8. Manado seluas kurang lebih 1.202 ha meliputi bakau kurang lebih 316

ha dan darat kurang lebih 885 ha); dan 9. Tomohon, seluas kurang lebih 585 ha.

STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN LINDUNG (Kawasan Hutan dan DAS)

B. Kawasan Yang Memberikan Perlindungan Terhadap Kawasan Bawahannya, meliputi : 1. Bulude Sahengbalira dan Kalumelahana, Bentihu Langinang, Bialangsoa, Palenti, Wulo,

Batukakiraeng, Sahendarumang, Pananembaen, Bongkonsio dan Batungbakara di Kabupaten

Kepulauan Sangihe dan Sitaro;

2. Puncak tertinggi Pulau Karakelang di Kabupaten Talaud, sekitar G. Soputan di Kabupaten Minahasa

Selatan dan Kabupaten Minahasa, G. Lokon, G. Tatawiran di Kota Tomohon, G. Tumpa di Kota

Manado dan G. Klabat, G. Dua Saudara di Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung;

3. Pegunungan Buludaweketan dengan puncak-puncaknya adalah G. Poniki, G. Matabulewa, G.

Bumbungon di Bolaang Mongondow;

4. Daerah yang memiliki kemiringan lahan kurang lebih > 40% ditetapkan sebagai kawasan resapan air

yang tersebar di seluruh Provinsi. 28

Page 15: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

15

C. Kawasan Perlindungan Setempat, meliputi : 1. Kawasan Sempadan Pantai, mencakup seluruh garis pantai terutama yang berpotensi abrasi di seluruh

wilayah provinsi;

2. Kawasan Sempadan Sungai, mencakup wilayah sungai-sungai besar yang terdapat di Provinsi Sulawesi

Utara, yaitu Sungai Ranoyapo, Sungai Poigar, Ongkak Mongondow, Sungai Sangkup, Sungai Tondano,

Sungai Malalayang, Sungai Ranowangko dan Sungai Talawaan;

3. Kawasan Sempadan Danau, yaitu Danau Tondano (Kabupaten Minahasa) dan Danau Moat (terdapat di

Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Bolaang Mongondow). Danau Iloloi (Kabupaten Bolaang

Mongondow), Danau Tampusu (Kabupaten Minahasa), Danau Mokobang, Danau Bulilin (Kabupaten

Minahasa Selatan) ; serta Danau Pangolombian dan Danau Linaw di Kota Tomohon;

4. Kawasan sekitar mata air meliputi semua wilayah yang ada di wilayah Provinsi Sulawesi Utara.

STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN LINDUNG (Kawasan Hutan dan DAS)

D. Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam Dan Cagar Budaya, meliputi : a. Suaka Alam (SA) Laut yang, meliputi:

i. (SA) Laut Selat Lembeh di Kota Manado;

ii. (SA) Laut Sidat.

b. Suaka Margasatwa (SM) dan Suaka Marga Satwa Laut yang, meliputi:

i. (SM) Gunung Manembo-nembo di Kabupaten Minahasa;

ii. SM. Karakelang Utara – Selatan di Kepulauan Talaud.

c. Cagar Alam (CA) dan Cagar Alam Laut yang, meliputi:

iii. CA) Dua Saudara, seluas kurang lebih 4.299 ha berada di Bitung;

iv. (CA) Tangkoko, berada di Bitung;

v. (CA) Gunung Ambang, seluas kurang lebih 18.765,40 terbagi antara Minahasa Selatan dan Bolaang Mongondow.

vi. Rencana Pengembangan Kawasan suaka alam, pelestarian alam dan cagar budaya Provinsi meliputi: CA Gunung Lokon di

Kota Tomohon seluas 720 ha. 29

d. Kawasan Pantai Berhutan Bakau, meliputi :

• Rencana Pengembangan kawasan pantai berhutan bakau (HB) HB

Esang, HB Beo, HB Rainis, HB Karakelang Selatan di Kepulauan

Talaud, HB P. Bangka, HB Likupang, HB Tg.Pisok di Kabupaten

Minahasa Utara, HB Kuma, HB Manalu, HB Tamako di Kabupaten

Kepulauan Sangihe, HB Siau, HB Tagulandang, HB Pasighe, HB

P.Biaro di Kabupaten Kepulauan Siau Biaro Tagulandang, HB Tg.

Kelapa, HB Tg.Walintau, HB Bentenan di Kabupaten Minahasa

Selatan, HB Salimburung, HB Dumisil, HB Dumi, HB Kaidipang, HB

Bohabak, HB Duminanga, HB Tg. Dodepo di Kabupaten Bolaang

Mongondow Utara, Bolaang Mongodow Timur dan Bolaang

Mongondow Selatan.

STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN LINDUNG (Kawasan Hutan dan DAS)

d. Kawasan Taman Nasional (TN) dan Taman Nasional Laut yang, meliputi :

i. (TN) Bogani Nani Wartabone, seluas kurang lebih 287.115 ha. berada di Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo,

dengan rincian di Bolaang Mongondow seluas kurang lebih 136.572 ha., Bolaang Mongondoow Selatan seluas kurang lebih

35.220 ha. dan Bolaang Mongondoow Utara seluas kurang lebih 5.383 ha.;

ii. (TN) Laut Bunaken, seluas kurang lebih 89.065 ha. dengan rincian di Manado seluas kurang lebih 28.451,05 ha, Minahasa

seluas kurang lebih 5.657,44 ha, Minahasa Selatan seluas kurang lebih 8.554,96 ha. dan Minahasa Utara seluas kurang lebih

46.401,56 ha.

f. Taman Wisata Alam Dan Taman Wisata Alam Laut, meliputi : Rencana Pengembangan Taman Wisata Alam (TWA) Batu Putih,

seluas kurang lebih 615 Ha, berlokasi di Bitung dan TWA Batu Angus seluas kurang lebih 635 Ha, terletak di Bitung;

g. Kawasan Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan, meliputi : Rencana Pengembangan Kawasan Cagar Budaya dan Ilmu

Pengetahuan (CBP) di Bukit Kasih Kanonang dan Batu Pinabetengan di Minahasa.

30

Page 16: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

16

E. Kawasan Rawan Bencana Alam, meliputi : a. Kawasan rawan tanah longsor, yang meliputi:

1. Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Sitaro: daerah Manganitu, Tamako dan Siau Timur;

2. Kota Manado : Kec. Wanea, Kec. Singkil, Kec. Tuminting, Kec. Tikala, Kec. Mapanget, Kec. Bunaken, Kec. Malalayang,

dan Kec. Wenang;

3. Jalur jalan Manado-Amurang;

4. Jalur jalan Manado-Tomohon;

5. Jalur jalan Noongan-Ratahan-Belang, dan

6. Daerah Torosik.

b. Kawasan rawan gelombang pasang yang meliputi pesisir pantai utara dan selatan Provinsi Sulawesi Utara yang memiliki elevasi

rendah;

c. Kawasan rawan banjir yang meliputi daerah muara sungai, dataran banjir dan dataran aluvial terutama di sepanjang Sungai.

STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN LINDUNG (Kawasan Rawan Bencana Alam)

31

E. Kawasan Lindung Geologi, meliputi : 1. Kawasan cagar alam geologi di Provinsi Sulawesi Utara terletak di Lahendong dan

sekitarnya (kota Tomohon), Leilem dan sekitarnya (kabupaten Minahasa) dan Bukit

Kasih Kanonang (Kawangkoan);

2. Rencana Kawasan Rawan Letusan Gunung Berapi Provinsi Sulawesi Utara meliputi

9 (sembilan) gunung berapi aktif, yaitu:

1. Gunung Awu (kurang lebih 1.320 m dpl) yang berada di bagian utara

Kabupaten Sangihe;

2. Gunung Karangetang (kurang lebih 1.827 m dpl) yang terdapat di bagian

utara Pulau Siau;

3. Gunung Ruang (kurang lebih 714 m dpl) dan Gunung Submarin Banua Wuhu

yang terletak di Kabupaten Sitaro;

4. Gunung Soputan terletak di Kabupaten Minahasa Selatan;

5. Gunung Lokon (kurang lebih 1.580 m dpl) & G. Mahawu (kurang lebih 1.311

m dpl) yang terletak di Kota Tomohon;

6. Gunung Ambang (kurang lebih 1.689 m dpl) yang ada di Bolaang

Mongondow, dan

7. Gunung Tangkoko yang ada di Kota Bitung.

3. Kawasan rawan gempa bumi meliputi kawasan yang terletak di zona patahan aktif:

Sesar Amurang – Belang, Sesar Ratatotok, Sesar Likupang, Selat Lembeh, Sesar

yang termasuk dalam sistem sesar Bolaang Mongondow, dan sesar Manado –

Kema.

4. Kawasan rawan tsunami meliputi daerah pesisir pantai dengan elevasi rendah

dan/atau berpotensi atau pernah mengalami tsunami yang tersebar di seluruh

wilayah provinsi.

STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN LINDUNG (Kawasan Lindung Geologi)

32

Page 17: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

17

2. PROGRAM PENGAMANAN

DAN PERLINDUNGAN

HUTAN

33

34

Page 18: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

18

KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN :

OPERASI PENGAMANAN HUTAN TIM TERPADU DI

KABUPATEN/KOTA

HASIL : TELAH DISITA/DITEMUKAN KAYU SEBANYAK ± 150 M3 SEPANJANG TAHUN 2013

SK. Gubernur Prov. Sulut No. 187 tahun 2012,

tgl. 5 Juli 2012, Tentang Pembentukan Tim

Terpadu Pengamanan Hutan 35

3. PROGRAM REHABILITASI

KAWASAN HUTAN DAN

LAHAN

36

Page 19: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

19

37

KEGIATAN RHL YANG TELAH TEREALISASI SAMPAI TAHUN 2012

±

Guna meningkatkan partisipasi, motivasi, pembinaan, pengendalian dan

keberhasilan upaya-upaya RHL di Prov. Sulut maka telah dibentuk Tim

Pembina RHL Prov. Sulut dengan Kep. Gubernur No. 171 / 2011 yang

diketuai Wakil Gubernur38

Page 20: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

20

PEMBANGUNAN HTR

39

HAK MASYARAKAT

UU 41/1999 Psl 68

MASYARAKAT BERHAK :

1. menikmati kualitas lingkungan hidup yang dihasilkan hutan.

2. memanfaatkan hutan & HH sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

3. mengetahui rencana peruntukan hutan, pemanfaatan HH, &

informasi kehutanan;

4. memberi informasi, saran, serta pertimbangan dalam

pembangunan kehutanan;

5. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan

kehutanan baik langsung maupun tidak langsung.

6. memperoleh kompensasi karena hilangnya akses dengan hutan

sekitarnya sebagai lapangan kerja untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya akibat penetapan kaw hutan, sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

7. memperoleh kompensasi karena hilangnya hak atas tanah

miliknya sebagai akibat dari adanya penetapan kaw hutan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku 40

Page 21: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

21

PERANSERTA MASYARAKAT

UU 41/1999 Pasal 69 & 70

41

GRAND DESIGN

42

PROGRAM PRIORITAS

Page 22: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

22

PROGRAM DAN KEBIJAKAN PRIORITASPEMDA PROV SULUT DALAM RANGKA PENILAIAN SDH

43

1. PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN (Status, Fungsi dan Tata Batas)

2. PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI (Pengendalian Izin Pemanfaatan Kayu IUPHHK-HA, IUPHHK-HT dan IUPHHK-HTR serta lainnya)

3. REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN (Gerakan Masyarakat Menanam “CEMPABON”)

4. PEMANFAATAN HUTAN LINDUNG (Jasling, Parawiswata dan Litbang)

5. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKITAR HUTAN (Kesejahteraan Masyarakat yang berinteraksi langsung dengan Hutan)

PERMASALAHAN HUTAN SULAWESI UTARA

1. JUMLAH TENAGA POLISI KEHUTANAN DAN PENYULUH MASIH KURANG

2. SARANA PRASARANA PENGAMANAN HUTAN BELUM MEMADAI

3. MASIH LEMAHNYA PENGAWASAN PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN KAWASAN HUTAN

44

Page 23: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

23

4. MASIH KURANGNYA PEMANFAATAN JASA LINGKUNGAN DAN WISATA ALAM HUTAN

5. MASIH TINGGINYA KERUSAKAN HUTAN AKIBAT PENCURIAN KAYU, PERAMBAHAN DAN PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN UNTUK KEPENTINGAN NON KEHUTANAN YG TDK SESUAI KETENTUAN.

6. MASIH LUASNYA LAHAN KRITIS DI DLM DAN LUAR KAWASAN HUTAN

7. MASIH KURANGYA PERAN TOKOH MASYARAKAT DAN PEMERINTAH SETEMPAT DALAM PELESTARIAN HUTAN

45

46

ISU – ISU STRATEGIS

1. ISU PERUBAHAN IKLIM 2. MILLENIUM DEVELOPMENT GOAL’S 3. KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM

DAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA MITIGASI BENCANA

4. PENGEMBANGAN PRODUK HASIL HUTAN NON KAYU, JASA LINGK. DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

Page 24: PROFIL - forda-mof.org · 2 o Memilki Kawasan berbatasan antar negara dgn Negara Philipina o Merupakan Provinsi Kepulauan, memiliki 287 Pulau, 59 pulau berpenghuni, 228 pulau belum

24