profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

28
BALAI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT (BPSPL) PADANG DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Upload: syarif-usyair

Post on 27-Jul-2015

429 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

BALAI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT (BPSPL) PADANG

DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Page 2: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

Profil Eksisting

Pulau-Pulau Kecil Terluar di Batam dan

Karimun Tahun 2014

KUTIPAN :

Profil ini berisi tentang gambaran kondisi eksisting PPKT di Kota Batam dan Kabupaten Karimun, hasil

survey kondisi eksisting oleh Tim BPSPL Padang pada Bulan Desember 2014 di empat pulau, meliputi :

1. Pulau Pelampong (Batam) 2. Pulau Nipah (Batam) 3. Pulau Karimun Anak (Karimun) 4. Pulau IyuKecil (Karimun)

Data-data yang digunakan dalam penyusunan profil ini bersumber dari data sekunder dan hasil pengamatan langsung di lapangan.

28 HALAMAN TIM PENYUSUN : Penanggung Jawab : Andry Indriasworo Sukmoputro Ketua : Urif Syarifudin Anggota : Willy Filkosima Fahrurrozy Hendrisman Faisal Batubara

Hadi Prayitno Supradianto BALAI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT (BPSPL) PADANG

DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2014

Page 3: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

Daftra Isi

Sampul i

Kutipan ii

Daftar Isi iii

Peta Lokasi 4 PPKT Batam dan Karimun 1

1. Pulau Pelampong (Batam) 2

2. Pulau Nipah (Batam) 7

3. Pulau Karimun Kecil (Karimun) 14

4. Pulau IyuKecil (Karimun) 21

Page 4: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

SINGAPURA MALAYSIA

BATAM TG.BALAI KARIMUN

P.KUNDUR

P. Pelampong

P. Nipa

P. Karimunkecil

P. Iyukecil

1

Page 5: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

DATA GEOGRAFIS :

Pada Pulau Pelampong terdapat Titik Dasar No. TD.191dan Titik Referensi No. TR.191. yang merupakan titik

penarikan batas antara negara Indonesia dan Singapura.

Koordinat 0100 7’ 44” LU dan 1030 41’ 58” BT

Terletak antara Selat Philips dan Selat Utama (Main Strait)

Wilayah administrasi Kelurahan Pemping – Kecamatan Belakang Padang –Batam.

Merupakan pulau kecil terluar berpenduduk.

MORFOMETRIS DAN

TOPOGRAFIS :

Pulau Pelampong berbentuk lonjong.

Panjang maksimal pulau 125 Meter, lebar maksimal pulau 75 Meter.

Panjang garis pantai 0,85 Km. Luas mencapai 0,74 hektar. Bentuk lahan datar . Jenis tanah berupa pasir putih.

2

Page 6: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

POTENSI SUMBERDAYA ALAM :

Lahan dapat ditumbuhi vegetasi pantai, seperti; kelapa, cemara pantai, mengkudu, asam, dan tanaman lain.

Sumberdaya laut berupa ikan pelagis dan demersal, terumbu karang, lamun dan mangrove.

Kondisi pantai indah dengan panorama sumberdaya alam laut serta pelabuhan singapura yang nampak dari kejauhan.

AKSESBILITAS :

Berjarak 15,5 mil dari

pelabuhan Sekupang dan 2,5 mil dari negara

Singapura. Dapat ditempuh dengan

pompong (perahu kecil berkapasitas 8 – 10 orang)

dengan jarak tempuh 1 – 1,5 jam dari pelabuhan

Sekupang – Kota Batam.

Tidak ada angkutan reguler menuju ke pulau Pompong. 3

Page 7: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

INFRASTRUKTUR DAN

SUMBERDAYA BUATAN :

Mercu suar bertenaga surya 1 unit. Bangunan pengaman pantai (dibangun

tahun 2012). Surau/ langgar 1 buah. Rumah penduduk sebanyak 5 unit,

namun yang dihuni hanya 3 unit. Gudang 1 unit. Tempat tambat perahu/ pompong

masih alami, serta tidak terdapat

jaringan instalasi listrik dan air bersih.

4

Page 8: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA

MASYARAKAT :

• Jumlah penduduk pulau Pelampong sebanyak 5 KK, 2 Keluarga tinggal menetap dan 3 KK lainnya menginap di Belakang Padang sehingga adat istiadat dan kebiasaan penduduk pulau Pelampong masih terkait dengan Belakang Padang, yang

merupakan asal dari kelima Kepala Keluarga (KK) tersebut. • Mata pencaharian utama adalah nelayan dengan fishing ground

perairan sekitar pulau Pelampong. Alat tangkap yang digunakan adalah pancing, bubu dan jaring. Hasil perikanan selain digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, dijual ke ibukota Kecamatan Belakang Padang.

• Kegiatan pertanian berupa kebun kelapa dan tanaman lain dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

• Semua penduduk beragama islam.

ISU-ISU DAN MASALAH :

• Terjadinya abrasi pantai karena arus pasang dan arus surut laut.

• Ancaman keamanan karena tidak ada petugas keamanan dan penjaga mercusuar.

• Kerusakan terumbu karang karena kegiatan illegal fishing.

• Sulitnya akses untuk menuju pulau Pompong karena tidak ada angkutan reguler.

• Tidak tersedianya jaringan instalasi listrik dan air bersih serta komunikasi.

• Belum ada sarana dasar

untuk menunjang kesehatan masyarakat, seperti; pustu atau lainnya.

KEBIJAKAN

PENGEMBANGAN :

• Pengamanan pantai dengan membangun pemecah gelombang

dan reklamasi pantai. • Pengembangan pulau

Pelampong sebagai kawasan konservasi terumbu karang.

• Pengembangan kegiatan ekonomi masyarakat dan kegiatan

pengembangan perikanan. 5

Page 9: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

6

Page 10: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

Pada pulau ini terdapat Titik Dasar dan Titik Referensi (TR 190) yang menjadi d as ar pengukuran d an penentuan batas antara Indonesia dan Singapura. Garis batas

laut yang disepakati dalam perjanjian tersebut adalah kelanjutan dari perjanjian Indonesia-Singapura sebelumnya pada 25 Mei 1973, penetapan dilakukan berdasarkan Konvensi Hukum Laut

1982.

DATA GEOGRAFIS :

• Pulau Nipah atau Pulau Nipa (Peta Dishidros TNI-AL) atau biasa disebut Pulau Angup oleh penduduk sekitar, terletak diantara Selat Philip dan Selat Utama (main strait), yang

berbatasan langsung dengan Singapura. Pulau Nipa merupakan pulau kecil terluar yang tidak berpenduduk dan hanya dihuni oleh petugas TNI AL.

• Secara administrasi Pulau Nipah terletak di Desa Pemping Kecamatan Belakang Padang Kota Batam Propinsi Kepulauan Riau. Sedangkan secara geografis terletak pada

posisi 1o 12’ 29” LU dan 104o 04’ 47” BT dengan luas wilayah ± 60 Ha pada titik pasang terendah, dan 28 Ha pada saat titik pasang tertinggi.

7

Page 11: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

MORFOMETRIS DAN TOPOGRAFIS :

Pulau Nipa (nipah), sekitar awal tahun 2000-an nyaris tenggelam

dikarenakan terjadinya abrasi sehingga mengikis banyak pasir. Akhirnya, dilakukan reklamasi yang dimulai tahun 2004 hingga tahun 2012. Jenis batuan penyusun daratan Pulau Nipah adalah batuan metasedimen yang bersifat keras, pejal dan kompak. Jenis batuan yang muncul saat Pulau Nipah surut ada beberapa jenis, antara lain: batuan sedimen yang tersingkap di beberapa tempat di sumbu sepanjang daratan Pulau Nipah yang diyakini sebagai batuan dasar.

Singkapan batuan sedimen ini relatif telah berubah menjadi

metasedimen dan mengalami pelapukan berat sehingga bewarna kecoklatan. Batuan lainnya adalah terumbu karang yang berada diatas batuan sedimen. Terumbu karang ini merupakan terumbu masa lampau, sudah mati, bersifat masif dan bermorfologi datar. Pulau Nipa (Nipah) berbentuk lonjong, Panjang maksimal pulau 1200 Meter, lebar maksimal pulau 550 Meter, Panjang garis pantai 4,3 Km, Luas mencapai 0,74 hektar.

2012

8

Page 12: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

AKSESBILITAS :

Berjarak 16 mil dari pelabuhan Sekupang dan 2,5 mil dari negara Singapura, Dapat ditempuh dengan pompong (perahu kecil berkapasitas 8 – 10 orang) dengan jarak tempuh 1,5 jam dari

pelabuhan Sekupang – Kota Batam. Tidak ada angkutan reguler menuju ke pulau Nipa.

Berdasarkan peta bathimetri dari Dishidros dan hasil survey

Puslitbang Geologi Kelautan menunjukan bahwa kedalaman laut di perairan Pulau Nipah bervariasi antara 0 s/d 50 meter. Kedalaman laut di sebelah barat Pulau Nipah paling dalam adalah 30 m saat pasang, sedangkan kedalaman laut sebelah timur Pulau Nipah paling dalam adalah 50 m. Pola kontur di bagian timur rapat dan berarah barat laut-tenggara (sejajar dengan sumbu panjang Pulau Nipah) yang mencerminkan morfologi dasar laut dibagian timur terjal. Sedangkan pola kontur dibagian barat renggang dan beberapa kontur melingkar mencerminkan morfologi landai.

GEOMORFOLOGI LAUT :

POTENSI SUMBERDAYA ALAM :

Lahan dapat ditumbuhi vegetasi pantai, seperti; kelapa,

cemara pantai, mengkudu, asam, dan tanaman lain. Sumberdaya laut berupa ikan pelagis dan demersal, terumbu

karang, lamun dan mangrove. Kondisi pantai indah dengan panorama sumberdaya alam laut

serta pelabuhan singapura yang nampak dari kejauhan. Merupakan daerah fishing ground bagi nelayan Belakang

Padang. Daerah berlindung dan aman bagi kapal untuk berlabuh.

9

Page 13: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

POTENSI SUMBERDAYA BUATAN :

Pengaman pantai, Dermaga, Prasasti, Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) Mercusuar 13 Meter, Bangunan Pos TNI AL, Instalator solar cell zona utara, Menara pengawas, banker pertahanan, instalasi mesin penyulingan air laut di zona utara (BPPT, 2012), dermaga TNI AL, Pos TNI AL di zona selatan (Pos pertama), Rumah adat minahasa di zona utara, Patok titik dasar (TD) dengan kode TD 190 dan TD 190A yang menjadi dasar pengukuran dan penentuan media line antara Indonesia dengan Singapura, Jalan penghubung zona utara – zona selatan, Kolam penampungan air tawar, Lampu penerangan jalan, Lapangan terbuka, Pagar.

10

Page 14: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

INFRASTRUKTUR LAIN :

• Bangunan pengaman pantai. • Ruang kantor TNI AL. • Menara pengawas.

• SBNP Mercusuar tinggi 13 meter. • Prasati PPKT TNI AL. • Meubelair dan instalasi listrik.

11

Page 15: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

12

Page 16: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

13

Page 17: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

Pulau Karimun Kecil berada pada posisi geografi diantara 1° 7’ 45,661” LU s/d 1° 9’ 59,431” LU dan 103° 22’ 45,661” BT s/d 103° 24’ 32,696” BT. Pulau Karimun Kecil ditetapkan sebagai lokasi Titik Referensi (TR) No. 189 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 2002, dengan jenis garis dasar yang disebut dengan garis dasar lurus kepulauan. Pulau Karimun Kecil yang lebih dikenal oleh penduduk dengan nama Pulau Karimun

Anak ini merupakan pulau kecil berpenduduk yang terdapat di Dusun Pengamai, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

GEOGRAFIS DAN GENESIS PULAU :

bing MER

njung Balai Karimun

u

KUN

rlian

BARA

PULAU KARIMUN

Pulau Karimunkecil Pulau Iyukecil

Saw

KUNDUR UTARA

PULAU KUNDUR

Pulau Karimun Kecil dikategorikan sebagai pulau vulkanik yaitu pulau yang sepenuhnya terbentuk dari kegiatan gunung berapi, yang timbul secara perlahan-lahan dari dasar laut ke permukaan. Pulau jenis ini bukan merupakan bagian dari daratan benua. Tipe batuan dari pulau ini adalah basalt dan silica dengan kadar yang rendah. Karimun Kecil adalah pulau kecil yang merupakan bagian dari tubuh vulkanik tua yang telah mengalami erosi dan terdapat di bagian tengah lempeng benua (continental plate).

Berdasarkan topografinya, Pulau ini dapat dikelompokkan dalam tipe pulau berbukit. 14

Page 18: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

Belum ada sarana transportasi laut yang secara reguler

yang melayani rute masuk dan keluar Pulau Karimun Kecil dari Tanjung Balai Karimun sebagai Ibukota dari Kabupaten Karimun. Pulau Karimun Kecil dapat dijangkau dari Tanjung Balai Karimun menggunakan sarana transportasi darat dan laut. Akses menuju Tanjung Balai, Kabupaten Karimun ini dapat dilakukan menggunakan kapal penumpang dari Provinsi Kepulauan Riau (Tanjung Pinang) dengan estimasi waktu sekitar 2,5 - 3 jam perjalanan atau dari Pelabuhan Sekupang (Kota Batam) dengan estimasi waktu sekitar 1

jam perjalanan. Perjalanan dari Tanjung Balai menuju Kelurahan Pongkar, Kecamatan Tebing membutuhkan waktu sekitar 40 menit dengan menggunakan transportasi darat. Selanjutnya, dibutuhkan waktu antara 10 - 20 menit dari Kecamatan Tebing menuju Pulau Karimun Kecil menggunakan sarana transportasi laut yang berupa perahu nelayan lokal. Perjalanan dapat lebih mudah dilakukan dengan menyewa perahu pompong atau speed boat dari Ibokota Kabupaten

Karimun langsung menuju Pulau Karimun Kecil dengan waktu tempuh tidak lebih dari 65 menit dalam kondisi gelombang laut normal.

AKSESBILITAS :

15

Page 19: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

• Pulau Karimun Kecil memiliki morfologi berbukit. Berdasarkan penampang melintang sesuai dengan lebar pulau bagian tengah pulau membentuk sebuah punggung bukit sedangkan pada kedua

sisinya membentuk lereng kaki dari bukit tersebut.

• Pada penampang melintang sesuai dengan panjang pulau, morfologi Pulau Karimun Kecil membentuk 3 (tiga) puncak bukit dan membentuk punggung secara bergandengan.

• Kondisi morfologi Pulau Karimun Kecil adalah sebagian besar lereng dan punggung perbukitan tersebut ditumbuhi hutan tropis dataran rendah.

MORFOLOGI :

Berdasarkan bentuk pulau secara morfometri, Pulau Karimun Kecil berbentuk lonjong (elliph) dengan posisi kecondongan pada arah Barat Laut - Tenggara. Pola garis pantai pulau ini tidak rata atau cenderung membentuk tonjolan dan teluk kecil-kecil yang membulat yang menunjukkan bahwa tingkat erosi yang terjadi di pulau ini cukup kuat. Erosi kuat tersebut terlihat pada sisi pulau sebelah Timur Laut dan Barat Daya

MORFOMETRI :

16

Page 20: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

• Pulau Karimun Kecil memiliki topografi yang berbukit 15 – 45 meter dpl (diatas permukaan laut ). Kemiringan lereng yang terbentuk pada Pulau Karimun Kecil masuk dalam kategori miring dimana tingkat kemiringannya 8 – 15%.

• Berdasarkan kondisi fisik, pulau ini berbentuk bukit, ketinggian dapat

mencapai 250 sampai 290 meter di atas permukaan laut, dengan tingkat kemiringan 15% sampai 45%. Titik tertinggi terdapat di sebelah selatan dengan lereng agak curam.

TOPOGRAFI :

17

Page 21: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

Di dataran Pulau Karimun Kecil tidak

dijumpai sistem aliran air permukaan yang membentuk sungai, sehingga tidak ditemukan muara sungai di sepanjang garis pantai dan aliran sungai maupun anak sungai di daerah hulu. Topografi pulau ini adalah berbukit yang di dominasi oleh tutupan vegetasi hutan primer dengan kerapatan tinggi hingga sangat tinggi. Tipologi batuan di pulau ini sebagian besar berupa batuan dasar

(bedrock) yang umumnya tidak mudah tererosi oleh aliran permukaan sehingga dapat membentuk lembah-lembah sungai. Sebagian besar air hujan membentuk aliran permukaan (surface run off) melalui sela-sela batuan yang lebih rendah dan menuju ke laut. Beberapa mata air dapat ditemukan di Pulau Karimun Kecil khususnya pada

wilayah dengan elevasi yang lebih rendah.

HIDROLOGI :

18

Page 22: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA :

Jumlah penduduk Pulau Karimun Kecil adalah 42 jiwa. Hasil survei ini juga menunjukkan bahwa

penduduk di pulau ini yang menetap adalah sebanyak 12 Kksedangkan sebagai pendatang dan tinggal sementara. Bangunan sebagai tempat tinggal penduduk di pulau ini merupakan bagunan non permanen yang sebagai besar komponen utamanya berupa kayu. Berdasarkan komposisi umur, tercatat bahwa penduduk Pulau Karimun Kecil yang berusia 0 a/d 4 tahun sebanyak 16,67%; 5 s/d 6 tahun ( 9,52% ), 7 s/d 15 tahun ( 14,29% ), 16 s/d 25 tahun ( 28,57% ), 26 s/d 29 tahun ( 9,52% ), 30 s/d 59 tahun ( 19,05% ) dan sama atau lebih dari 60 tahun ( 2,38% ). Penduduk di Pulau ini pernah mendapat bantuan dari pemerintah berupa Listrik Tenaga Surya 6 buah tahun 2008 dan bantuan perbaikan rumah sebanyak 2 unit. Sedangkan status lahan yang

dihuni oleh penduduk merupakan lahan milik PT. CITRA KARIMUN PERKASA. Mayoritas penduduk merupakan “Suku Laut” atau masyarakat “Suku Mantang” dengan mata pencaharian sebagai penggarap lahan perkebunan dan nelayan. Masyarakat Suku Mantang ini pada umumnya tidak tamat Sekolah Dasar. Tingkat pendidikan masyarakat di Pulau Karimun Kecil tergolong rendah dengan hanya 2,38% dari penduduknya yang dapat menyelesaikan pendidikannya hingga ke tingkat SD dan SMP.

19

Page 23: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

20

Page 24: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

Pulau Tokong Iyu/ Iyu Kecil dengan koordinat titik terluar 1°11′30″LU dan 103°21′8″BT , berada diperairan Selat Malaka

serta berbatasan dengan Malaysia. Pulau Tokong Iyu merupakan pulau kecil terluar tidak berpenduduk, di pulau ini hanya terdapat Pos Angkatan Laut dan Pos Kementerian Perhubungan Dirjen Perhubungan laut. Pulau ini merupakan salah satu pulau di Desa Pongkar Kecamatan Tebing.

DATA GEOGRAFIS :

SINGAPURA MALAYSIA

BATAM TG.BALAI KARIMUN

P.KUNDUR

P. Pelampong

P. Nipa

P. Karimunkecil

P. Iyukecil

21

Page 25: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

SUMBERDAYA BUATAN :

Terdapat sarana bantu navigasi

pelayaran (SBNP) yaitu menara mercusuar setinggi 13 meter dan menara pengawas TNI AL.

Terdapat bangunan distrik navigasi dan pos jaga TNI AL.

Tidak ada penduduk yang menetap di pulau ini.

Vegetasi pantai dapat tumbuh di pulau ini, namun lahan di pulau ini sangat sempit dengan kelerengan antara 40 – 50

persen. Pantai di pulau ini merupakan pantai clift

rock yang berbatu. Terdapat bangunan gudang dan kantor

untuk keperluan distrik navigasi pelayaran dan pos TNI AL.

• Potensi sumber daya alam yang

ada di Pulau Iyu Kecil adalah terumbu karang dan daerah penangkapan ikan bagi masyarakat sekitar serta budidaya rumput laut yang dimanfaatkan untuk sumber daya laut.

• Potensi lain adalah keindahan

pantainya sangatlah besar untuk

menarik pengunjung baik wisatawan asing maupun wisatawan lokal sehingga dapat mendorong perkembangan ekonomi masyarakat setempat.

• Pulau Iyu Kecil/ Tokong Hiu berbentuk bulat dan tersusun atas batu.

SUMBERDAYA ALAM :

22

Page 26: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

Penggunaan

tanah yang ada di Pulau Iyu Kecil berupa batu karang seluas sekitar 57%, berupa tanaman campuran sebesar

40,47%, bangunan SBNP sebesar 0.93%, sisanya berupa mercusuar, mess TNI AL, kantor dan gudang.

LANDUSE :

• Garis Pantai di Pulau Iyu Kecil pengukurannya dibedakan dalam 2 kondisi, yaitu pada saat kondisi air surut dan kondisi air pasang. Pada saat kondisi air surut, garis pantai di Pulau Iyu Kecil mempunyai panjang 860,195 m, sedangkan pada saat kondisi air pasang, garis pantai di Pulau Iyu Kecil mempunyai panjang 763,236 m.

• Secara morfologis, wilayah Pulau Iyu Kecil merupakan

wilayah yang bergelombang. Apabila ditinjau dari kemiringan lerengnya, sebagian besar wilayah Pulau Iyu Kecil mempunyai kemiringan < 25o. - 30o.

• Pulau Iyu Kecil secara umum merupakan wilayah dengan ketinggian 10 meter di atas permukaan laut (dpl). Geologi di Pulau Iyu Kecil di dominasi oleh Formasi Malang dan Formasi Granit Karimun. Sedangkan jenis tanahnya adalah adalah jenis tanah Entisol, yang disusun dari jenis tanah Aluvial dan Litosol.

MORFOMETRI DAN GEOMORFOLOGI :

• Pulau Iyu Kecil dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan darat dari tanjung balai karimun menuju desa pongkar, selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan speed boat atau Perahu Pong-Pong dengan waktu tempuh yang diperlukan sekitar 30 – 45 menit dari Meral atau ibukota desa Pongkar. Dari kejauhan akan tampak mercusuar Pulau Iyu Kecil yang menjulang tinggi.

• Tidak ada angkutan reguler menuju ke

pulau tersebut.

AKSESBILITAS :

23

Page 27: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun

24

Page 28: Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun