profil bws sulawesi i
DESCRIPTION
BWS Sulawesi ITRANSCRIPT
Profil Balai Wilayah Sungai Sulawesi I
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
Bendung Sangkub
A. Informasi Umum 1
B. Potensi dan Prasarana Sumber Daya Air1. Sungai 22. Air Tanah 53. Iriigasi 74. Pantai 95. Danau 106. Pengendalian Banjir 12
C. Pengembangan Sumber Daya Air1. Peta Pekerjaan 132. Pekerjaan 2008 143. Pekerjaan yang Siap Diresmikan 19
D. Proyek-proyek UnggulanDaerah Irigasi Sangkub 20
Daftar Isi
1
Informasi Umum│AProvinsi Sulawesi Utara memiliki wilayah seluas 15.364,29 km² dan jumlah penduduk 2.189.273 jiwa.
Terdapat 4 kota dan 9 kabupaten di Prov. Sulawesi Utara yaitu:
1. Kota Manado2. Kota Bitung3. Kota Tomohon4. Kota Kotamobagu 5. Kabupaten Sangihe6. Kabupaten Talaud7. Kabupaten Siau Tagulandang Biaro
(Sitaro) 8. Kabupaten Minahasa9. Kabupaten Minahasa Utara 10. Kabupaten Minahasa Selatan*11. Kabupaten Minahasa Tenggara* 12. Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara*13. Kabupaten Bolaang Mongondow
Provinsi Sulawesi Utara berada pada posisi 00°16'LU–05°34'LU dan 123°08'BT-127°11'BT, sebelah Utara berbatasan dengan Laut Sulawesi, sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Gorontalo, sebelah Timur berbatasan dengan Laut Maluku, dan sebelah Selatan berbatasan dengan Teluk Tomini.
Provinsi Sulawesi Utara terletak di dekat garis khatulistiwa dan dicirikan oleh suhu dan kelembaban yang relatif tinggi sepanjang tahun. Ada dua musim yaitu musim kemarau yang umumnya berlangsung dari bulan April s.d. September dan musim hujan yang berlangsung dari bulan Oktober sampai Maret. Suhu mengalami sedikit perubahan dalam satu tahun yaitu antara 260 C s.d. 280 C. Rata-rata curah hujan efektif tahunan (80%) tertinggi di Minahasa, Bolaang Mongondow Selatan berkisar 1200 sampai 1800 mm, daerah yang terendah curah hujannya adalah kepulauan Sangihe, kepulauan Talaud dan kepulauan Sitaro dengan rata-rata sekitar 300 sampai 900 mm. 1.837 km
Kab Bolaang Mongondow
Kab. Minahasa
Kota Bitung
Kota Kotamobagu
Kab. Kepulauan Talaud
Kab. Sangihe Kota Tomohon
Kota Manado
Kab. Minahasa UtaraKab. Sitaro
Kab. Minahasa Selatan
Kab. Minahasa Tenggara
Kab Bolaang Mongondow Utara
* Data batas wilayah belum tersedia
1 . S U N G A I
Potensi & Prasarana Sumber Daya Air│B
2
PETA WILAYAH SUNGAI PROVINSI SULAWESI UTARA
Di Wilayah Sungai Sulawesi I, terdapat 3 wilayah sungai yang menjadi kewenangan Pemerintah yaitu :1. Wilayah Sungai Sangihe Talaud (Wilayah Sungai Strategis Nasional)2. Wilayah Sungai Tondano Likupang (Wilayah Sungai Strategis Nasional)3. Wilayah Sungai Dumoga Sangkup (Wilayah Sungai Lintas Provinsi)
Sedangkan satu wilayah sungai yaitu wilayah Sungai Poigar-Ranoyapo, merupakan wilayah sungai yang menjadi tanggung jawab pengelolaan pemerintah provinsi (Wilayah Sungai Lintas Kabupaten).
No Nama Sungai Panjang (km)
123456789
101112131415161718
DumogaSangkubHangaOngkau MongondowTuadaanAyongNuanganLobongMilanggodaaMoayatPusianTobayaganKotulidanPotuleMoyosiboiSondukMatabuluSalongo
87,253,643,342,137,530,222,720,819,017,216,316,113,212,111,211,29,69,1
Potensi & Prasarana Sumber Daya Air│B
3
Sungai-sungai di WS Dumoga SangkubNo Water District Juta m3/tahun m3/detik Prosentase1 Lolak 128.00 4.06 3.13%2 Bayan 114.45 3.63 2.80%3 Toraut 71.81 2.28 1.75%4 Pusian 222.61 7.06 5.44%5 Onggak Dumoga 107.75 3.42 2.63%6 Ilanga 162.69 5.16 3.97%7 Onggak Mongondow 310.10 9.83 7.58%8 Kosingolan 134.75 4.27 3.29%9 Gamputa 114.91 3.64 2.81%
10 Bolangitan 264.67 8.39 6.47%11 Tumpah 66.11 2.10 1.61%12 Dutula Saibuah 51.78 1.64 1.26%13 Mayosibai 161.72 5.13 3.95%14 Ayong 380.04 12.05 9.28%15 Dutula Biniha 64.21 2.04 1.57%16 Pinolosian3 133.70 4.24 3.27%17 Pinolosian2 249.91 7.92 6.10%18 Tapa T 39.20 1.24 0.96%19 Tubig Mataindo 119.52 3.79 2.92%20 Pinolosian2 76.04 2.41 1.86%21 Tubig Tobayagan 117.67 3.73 2.87%22 Dumagin 107.14 3.40 2.62%23 Nuangan1 145.13 4.60 3.55%24 Nuangan 210.48 6.67 5.14%25 Mobolog 50.92 1.61 1.24%26 Lunsio 69.58 2.21 1.70%27 Kotabunan2 192.27 6.10 4.70%28 Tombolikat 50.56 1.60 1.24%29 Kotabunan3 175.89 5.58 4.30%
4,093.61 129.80 100.00%WS Dumoga-Sangkup
Potensi Air di WS Dumoga-Sangkup
Potensi & Prasarana Sumber Daya Air│B
4
No Kecamatan Nama DASLuas DAS
(km2)
Debit Andalan 80% (Q80)Basic Month
Debit (m3/dt) Volume (m3)1 Tabukan Selatan Embuhanga 53.727 1.1019 2,875,463.54932 Tamako Peliang 33.545 0.6880 1,795,336.29533 Tabukan Utara Liane 32.389 0.6643 1,733,469.37824 Manganitu Bebowang 19.719 0.1420 370,621.48725 Tabukan Tengah Kuma 19.034 0.3904 1,018,706.8319
Debit Andalan di Kabupaten Kepulauan Sangihe
No Kecamatan Nama DASLuas DAS
(km2)
Debit Andalan 80% (Q80)Basic Month
Debit (m3/dt) Volume (m3)
1 Beo Lobba 46.133 0.2964 772,428.70472 Essang Essang 36.570 0.2350 612,313.23283 Essang Tatou 27.664 0.1778 463,196.11044 Rainis Apel 27.259 0.1752 456,410.46045 Essang Ensem 24.065 0.1546 402,927.6074
No Kecamatan Nama DASLuas DAS
(km2)
Debit Andalan 80% (Q80)Basic Month
Debit (m3/dt) Volume (m3)
1 Tagulandang Utara Minanga 10.195 0.0430 112,226.81052 Siau Timur Batuwawang 8.766 0.0370 96,494.38963 Siau Barat Paniki 5.600 0.0236 61,646.68614 Siau Timur Lanage 4.340 0.0183 47,775.02665 Siau Timur Keting 3.250 0.0137 35,778.3159
Debit Andalan di Kabupaten Kepulauan Sitaro
Debit Andalan di Kabupaten Kepulauan Talaud
Potensi & Prasarana Sumber Daya Air│B
5
2 . A I R TA N A H
Peta Potensi Air Tanah di WS Dumoga Sangkub
Potensi & Prasarana Sumber Daya Air│B
6
Akuifer Produksi Sedang
Akuifer Produktif
Akuifer Produktif
Kecil
Daerah Air Tanah Langka
Air Tanah Langka
I Bolaang Mongondow 2,132.28 363.74 2,192.53 190.32 617.70 5,496.57
1 Bolaang 92.55 - 119.22 - - 211.77
2 Lolak 281.90 - 225.98 - - 507.87
3 Lolayan 28.23 15.31 92.41 19.55 28.23 183.74
4 Dumoga Utara 321.40 - 168.40 - 90.99 580.80
5 Nuangan 68.95 - 133.93 - 111.14 314.02
6 Pinolosian 43.87 - 301.46 - 122.31 467.65
7 Bolaang Uki 283.21 - 218.23 - 16.82 518.26
8 Sang Tombolang 255.02 - 183.05 - - 438.06
9 Dumoga Barat 197.60 - 76.19 - - 273.79
10 Dumoga Timur 71.51 - 31.06 - 5.91 108.48
11 Posigadon 169.40 - 12.52 - - 181.92
12 Poigar 272.93 188.02 259.47 - - 720.42
13 Kotabunan - - 138.76 - 50.17 188.93
14 Passi 45.70 103.43 104.72 72.62 - 326.47
15 Modayag - 56.98 127.14 98.15 192.12 474.40
II Bolaang Mongondow Utara 813.87 - 760.10 - - 1,573.97
1 Pinogaluman 158.76 - 214.68 - - 373.44
2 Kaidipang 288.92 - 244.39 - - 533.31
3 Bolangitang 135.31 - 9.24 - - 144.55
4 Sangkup (54.70) - 131.00 - - 76.30
5 Bintauna 285.58 - 160.79 - - 446.37
III Kota Kotamubago - 36.11 0.90 5.82 - 42.82
1 Kotamubago - 36.11 0.90 5.82 - 42.82
IV Gorontalo 7.53 - - - - 7.53
1 Atongila 1.82 - - - - 1.82
2 Kabila 5.71 - - - - 5.71
V Minahasa - - 0.91 - 0.65 1.56
1 Maesaan - - 0.78 - 0.26 1.04
2 Tompaso Baru - - 0.13 - 0.39 0.52
2,953.68 399.85 2,954.44 196.13 618.35 7,122.44 JUMLAH TOTAL
NO. KABUPATEN/KECAMATAN
DATA AIR TANAH (km2)
JUMLAH (km2)
Data Air Tanah di WS Dumoga Sangkub
Potensi & Prasarana Sumber Daya Air│B
7
3 . I R I G A S IBerikut ini adalah daftar daerah irigasi di Sulawesi Utara
No. Daerah Irigasi Lokasi Luas (Ha) Keterangan
1. DI Kosinggolan Bolaang Mongondow 5.381 Utuh Kabupaten
2. DI Toraut Bolaang Mongondow 7.800 Utuh Kabupaten
3. DI Sangkub Bolaang Mongondow Utara 3.601 Utuh Kabupaten
16.782TOTAL
DAERAH IRIGASI KEWENANGAN PUSAT
No. Daerah Irigasi Jumlah DI Luas (Ha)
A. KEWENANGAN PUSAT 3 16.782
B. KEWENANGAN PROVINSI 14 19.428
C. KEWENANGAN KABUPATEN/KOTA 216 38.631
TOTAL 233 74.841
REKAP DAERAH IRIGASI PROVINSI SULAWESI UTARA
Potensi & Prasarana Sumber Daya Air│B
8
Permasalahan yang dihadapi dalam pekerjaan irigasi: Masalah pembebasan lahan
terutama pada pembangunan bendung dan pembangunan jaringan irigasi yang baru.
Khusus kegiatan irigasi terdapat pekerjaan yang dibiayai oleh dana BLN (JBIC ODA Loan IP-509) melalui p r o g r a m D I S I M P (Desentralized Irrigation System Improvement Project), yang dimulai sejak tahun 2005.
Permasalahan yang dihadapi dalam Pemberdayaan, Peningkatan Partisipasi Masyarakat, Swasta dan Pemerintah Pembinaan P3A sudah dilaksanakan secara kontinu namun dalam
pengoperasian dan pemeliharaan jaringan irigasi P3A kurang mendapatkan bimbingan aplikasi dari petugas OP karena kenyataan sekarang ini juru pengairan maupun petugas penjaga bendung dan penjaga pintu air sudah tidak menjalankan tugasnya di lapangan karena tidak lagi tersedia upah bagi petugas OP.
Potensi & Prasarana Sumber Daya Air│B
9
4 . PA N TA I
Tahun 2008 dilakukan pembangunan prasarana pengamanan pantai sepanjang 1130 m, di Pantai Ratatotok, Pantai Kota Bunan, Pantai Belang, Pantai Tahuna, Pantai Kema dan Pantai Inobonto.
Permasalahan yang dihadapi pada pekerjaan ini antara lain adalah daerah pemukiman penduduk berada pada garis pantai yang mengakibatkan penanganan sering kali terhambat akibat adanya penolakan dari masyarakat karena letak rencana bangunan pengaman pantai yang akan dibangun berada tepat di rumah-rumah penduduk.
Potensi & Prasarana Sumber Daya Air│B
10
No. Danau Kabupaten Luas Danau (km2)
Luas Catchment (km2)
Curah Hujan(mm)
1. Bunung Minahasa 0,80 6,19 2129
2. Iloloi Minahasa 0,60 35,69 2744
3. Limboto Gorontalo 49,00 900,00 1440
4. Linau Minahasa 0,60 7,81 2744
5. Luak Bolaang Mongondow 0,50 8,25 1843
6. Mala Minahasa 6,30 126,88 2469
7. Tondano Minahasa 45,00 269,00 2000
8. Tonsawan Minahasa 0,50 33,94 2662
5 . D A N A U
DANAU TONDANO
DANAU LIMBOTO
Potensi & Prasarana Sumber Daya Air│B
11
DANAU LIMBOTO
Sebagai gambaran, luas DAS Limboto atau DAS Bone Bolango adalah 91.113,13 ha. DAS ini terdiri dari 4 sub DAS dengan rincian sebagai berikut :
Berdasarkan klasifikasi iklim menurut Koppen dalam Schdmit dan Fergu-son, DAS Limboto mempunyai iklim yang bervariasi yaitu Afa, Ama dan Awa dengan curah hujan tahunan berkisar antara 1.722 mm s/d 2.722 mm, temperatur maksimum 370C dan minimum 230C.
No. Sub DASLuas(ha)
Kelerengan(%)
Panjang Sungai(m)
1. Biyonga 27.347,63 25,62 terjal 289.348
2. Alo 23.621,42 11,14 landai 421.452
3. Pohu 24.474,86 16,37 miring 557.942
4. Alahu 12.726,26 19,44 miring 232.282
Tabel Peruntukan Lahan DAS Danau Limboto.
Berdasarkan data yang ada, luas penggunaan lahan di DAS Limboto didomi-nasi oleh hutan 25,82 % dan ladang/tegalan 21,76 %. Rata-rata pengelolaan ladang belum menerapkan tehnik RLKT sehingga menyebabkan tingkat bahaya erosi tinggi dan terjadinya lahan kritis. Status kawasan hutan di DAS Limboto adalah sebagai berikut :
No. KegiatanLuas(ha)
Persentase(%)
1. Pemukiman 12.962,22 12,22
2. Tegalan/ladang 19.841,22 21,76
3. Kebun campuran 1.951,22 2,14
4. Sawah 7.741,22 8,49
5.Perkebunan rakyat
11.775,75 12,92
6. Hutan 23.527,22 25,81
7. Belukar 12.367,25 11,37
8.Rumput/alang-alang
1.286,52 1,41
9. Bandar udara 152,22 2,16
12. Danau 3.222,52 3,32
11. Rawa danau 539,13 2,59
91.161,13 122,22Jumlah
No.Status Fungsi
Kawasan HutanLuas(ha)
Persentase(%)
1. Hutan Suaka Alam 1.937,72 5,54
2. Hutan Lindung 8.157,82 23,32
3. Hutan Produksi Terbatas 19.528,92 55,83
4. Hutan Produksi Tetap 5.357,22 15,31
Jumlah 34.981,42 122,22
Potensi & Prasarana Sumber Daya Air│B
12
6 . P E N G E N D A L I A N B A N J I R
Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2008 meliputi:1. Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir 1950 m2. Pembangunan Sabo Dam/ Bangunan Pengendali Sedimen 3 Buah3. Pembangunan Prasarana Pengamanan Pantai 1130 m.
Permasalahan utama dalam pelaksanaan pekerjaan pengendalian banjir dan perbaikan sungai adalah pembebasan lahan dan penyebaran pemukiman penduduk yang berada di daerah bantaran sungai sehingga penanggulangan banjir tidak dapat dilaksanakan secara maksimal. Disamping itu terjadi kerusakan hutan di daerah hulu DAS akibat dari eksploitasi hasil hutan.
Kab Bolaang Mongondow
Kab. Minahasa
Kota Bitung
Kota Kotamobagu
Kab. Sangihe
Kota Tomohon
Kota Manado
Kab. Minahasa Utara
Kab Bolaang Mongondow Utara
Kab. Kepulauan
Talaud
Kab. Siau Tagulandang Biaro
Pengembangan Sumber Daya Air│C
13
Kab. Minahasa1. Pembangunan Dam Pengendali Sedimen
Makalonsow2. Pembangunan Dam Pengendali Sedimen
Sungai Munte3. Pemboran sumur DTW termasuk pengadaan
materialnya 4. Rehabilitasi DI Noongan5. Pembangunan Prasarana Air Baku Kasuratan
Kab. Minahasa Utara1. Pembangunan Dam Pengendali Sedimen
Makalonsow2. O&P Pengamanan Pantai Kema
Kab. Bolaang Mongondow1. Pembangunan Prasarana Air Baku Bukaka2. Perkuatan Tebing Sungai Potay3. Pembangunan bangunan pengendali sedi-
men Sungai Kotabunan4. Perkuatan tebing Sungai Nonapan Wineru5. Perkuatan tebing dan tanggul banjir Sungai
Buyat6. Perkuatan tebing dan tanggul banjir Sungai
Poigar7. O&P Sungai Poigar8. Pembangunan pengamanan Pantai Inobonto9. Pembangunan pengamanan Pantai Kotabu-
nan10. Rehabilitasi DI Pusian, Salongo & Moayat11. Rehabilitasi dan Upgrading DI Kosinggolan12. Pembangunan DI Bakan, Torosik, Lolak,
Otam, Pinaingan, Halabolu13. Pembangunan bendung & jaringan DI Nunuk
Kab. Bolaang Mongondow Utara1. Rehabilitasi DI Maelang & Ayong2. O&P Sungai Andegile3. Perkuatan tebing dan tanggul banjir
Sungai Andegile
Kab. Kepulauan Talaud1. Pembangunan prasarana
PAB Lalue2. Pembangunan DI Bantane,
Bowombaru & Lalue
Kab. Sitaro
1. O&P bangunan pengendali sedimen Batuawang dan Sungai Kahetang
Kab. Sangihe1. Pembangunan Pengamanan Pantai Tahuna2. O&P bangunan pengendali sedimen Sungai
Kalekube & Kalesuge3. Perkuatan tebing Sungai Ulung Peliang
Kota Manado1. O&P Sungai Sario2. Perkuatan tebing Sungai Tikala & Tondano3. Penanganan banjir Sungai Tondano
2 . P E TA P E K E R J A A N
STATUS 21 OKTOBER 2008
Pengembangan Sumber Daya Air│C
14
2 . P E K E R J A A N 2 0 0 8
Pengembangan Sumber Daya Air│C
15
Pengembangan Sumber Daya Air│C
16
Pengembangan Sumber Daya Air│C
17
Pengembangan Sumber Daya Air│C
18
Pengembangan Sumber Daya Air│C
19
Tahun 2008 tidak ada pekerjaan yang siap diresmikan.
3. PEKERJAAN YANG SIAP DIRESMIKAN
Proyek-proyek Unggulan│D
20
DAERAH IRIGASI SANGKUB
A. INFORMASI UMUM
Daerah Irigasi Sangkub berada di Provinsi Sulawesi Utara pada 0o 49' – 0o59’ LU dan 123o 31’ – 123o' 39’ BT yang terletak di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara tepatnya berada di Kecamatan Sangkub dan Kecamatan Bintauna. Daerah Irigasi Sangkub berada + 250 km sebelah barat Manado.
Daerah Irigasi Sangkub direncanakan akan mengairi areal persawahan di 12 desa, yaitu pada Kecama-tan Sangkub 5 desa dan Kecamatan Bintauna 7 desa.
Gambaran kondisi kondisi lokasi Daerah Irigasi Sangkub adalah sebagai berikut : Sarana dan prasarana yang ada cukup baik, meliputi : listrik, transportasi dan fasilitas umum serta
pendidikan. Sawah yang ada merupakan sawah tadah hujan dengan luas total 1.572,39 Ha. Ladang dan kebun dengan luas = 1.007,04 Ha Lahan yang belum terbuka (semak belukar) = 1.021,58 Ha Produksi padi = 3,50 ton/ha (gabah kering giling)
Dengan dibangunnya Irigasi Teknis diharapkan akan meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat. Kondisi yang nantinya terjadi setelah adanya proyek adalah : Luas sawah Irigasi Teknis = 3.601 Ha Pola tanam = Padi – Padi – Palawija Produksi padi = 6 ton/ha
Proyek-proyek Unggulan│D
21
B. DATA TEKNIS BENDUNG Lokasi bendung berada + 100 m kearah down-stream dari pertemuan sungai
Biyau dan sungai Ilanga Konstruksi bendung digunakan beton Cyclop yang dilapisi beton bertulang mutu
K300 Lebar total bendung = 100 m Tinggi Mercu = 4,50 m Bentuk Mercu bular R = 2,00 m dengan kemiringan 1 : 1 Kolam olak type MDO dengan panjang lantai olak = 26 m Panjang lantai depan (upron) = 33,50 m yang terbagi dalam 7 pias Lebar pintu penguras lebar = 2,00 m, jumlah = 4 bh (kiri =2 bh, kanan = 2 bh) Pintu intake lebar = 1,50 m, jumlah = 4 bh (kiri = 2 bh, kanan = 2 bh) Panjang Kantong Lumpur kanan = 153 m, kiri = 150 m Dinding penahan digunakan beton bertulang mutu K175, tinggi = 10,05 m Panjang tanggul banjir = 920 m dengan tinggi rata-rata = 6,00 m Jembatan beton berada di up-stream bendung dengan panjang 100 m yang
terbagi dalam 5 bentang.
C. DATA TEKNIS JARINGAN IRIGASI Sangkub Kanan
Luas = 1825,85 ha Panjang Saluran = 27.663,97 m (Primer = 12.525,30 m; Sekunder = 15.138,67 m) Jumlah Bangunan Sadap/Bagi Sadap = 20 bh, Bangunan Muka = 2 bh, Gorong-gorong = 18 bh,
Talang = 1 bh Sangkub Kiri
Luas = 1775,35 Ha Panjang Saluran = 28.290,20 m (Primer = 11.600,81 m; Sekunder = 16.689,39 m) Jumlah Bangunan Sadap/Bagi Sadap = 22 bh’ Bangunan Muka = 2 bh, Gorong-gorong = 20 bh)