profil bpbd tahun 2017 - bpbd banyuwangi |...

41
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI PROFIL BPBD TAHUN 2017 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI Jl. Jagung Suprapto No. 71 Banyuwangi Telepon (0333) 415567 Website : http//www.bpbd.banyuwangikab.go.id

Upload: vankhanh

Post on 30-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

PROFIL BPBD TAHUN 2017

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN BANYUWANGI

Jl. Jagung Suprapto No. 71 Banyuwangi Telepon (0333) 415567 Website : http//www.bpbd.banyuwangikab.go.id

i

ARTI LOGO BPBD

SEGITIGA BIRU BERARTI PERLINDUNGAN

ARTI LOGO BPBD

SEGITIGA BIRU BERARTI PERLINDUNGAN

ARTI LOGO BPBD

SEGITIGA BIRU BERARTI PERLINDUNGAN

ii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Dengan memanjatkan Puji dan Rasa Syukur Kehadirat Allah SWT, karena atas

perkenan-Nya, sehingga Penyusunan profil Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Banyuwangi dapat diselesaikan.

Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang

memiliki potensi yang cukup tinggi terhadap bencana.Hal ini disebabkan karena

Banyuwangi memiliki luas wilayah 5.782,50 km2 dengan panjang garis pantai

membentang mulai dari Kecamatan Wongsorejo di sebelah utara sampai dengan

Kecamatan Pesanggaran di bagian selatan diperkirakan mencapai 175,8 kilometer;

Terkait hal tersebut di atas, BPBD Kabupaten Banyuwangi memiliki peran

penting untuk mengurangi resiko bencana dalam rangka mengurangi jatuhnya korban

jiwa maupun harta benda. Oleh karena itu, BPBD Kabupaten Banyuwangi harus

memiliki visi dan misi yang jelas serta aksi yang cepat dan tepat pada sasaran.

Semoga profil BPBD Kabupaten Banyuwangi ini, dapat mewujudkan

ketersediaan data dan informasi secara cepat, tepat dan akurat serta dapat

dipertanggungjawabkan;

Banyuwangi, Januari 2017

Kepala Pelaksana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Banyuwangi

FAJAR SUASANA, SH.

Pembina Utama Muda

NIP 19600608198603 1 015

iii

DAFTAR ISI

ARTI LOGO --------------------------------------------------------------------------------- i

KATA PENGANTAR ---------------------------------------------------------------------- ii

DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------ iii

BAB I PENDAHULUAN --------------------------------------------------------------- --- 1

1.1. Latar Belakang ------------------------------------------------------------- -------- 1

1.2. Landasan Hukum --------------------------------------------------------------------- 2

BAB II VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN -------- 3

2.1. Visi --- ----------------------------------------------------------------------------------- 3

2.2. Misi ---------------------------------------------------------------------------------- 3

2.3. Tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan ------------------------------------ 3

BAB III TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI ----- 4

3.1. Tugas pokok dan fungsi --------------------------------------------------------- 4

3.2. Kepala Badan ---------------------------------------------------------------------- 4

3.3. Kepala Pelaksana ----------------------------------------------------------------- 5

3.4. Sekretariat ------------------------------------------------------------------------- 6

3.5. Bidang pencegahan dan kesiapsiagaan ---------------------------------------- 8

3.6. Bidang kedaruratan dan logistik ----------------------------------------------- 12

3.7. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi ---------------------------------------- 13

3.8. Kelompok Jabatan Fungsional ------------------------------------------------ 17

3.9. Unsur Pengarah ------------------------------------------------------------------ 18

3.10 Struktur Organisasi ---------------------------------------------------------------18

BAB IV SUMBER DAYA

4.1. Data Kualitas Pegawai ------------------- -------------------------------------- 20

4.2. Asset ------------------------------------------------------------------------------ 23

BAB V TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN

5.1. Tantangan --------------------------------------------------------------------------- 26

5.2. Peluang ---------------------------------------------------------------------------- 26

iv

BAB VI ISU ISU STRATEGIS

6.1 Isu isu Strategis -------------------------------------------------------------------- 27

6.2 Gambaran Pelayanan ------------------------------------------------------------- 27

6.3 Sasaran Jangka Menengah ------------------------------------------------------- 27

6.4 Implementasi RT/RW bagi Pelayanan ----------------------------------------- 28

6.5 Implementasi KLHS bagi Pelayanan ------------------------------------------- 28

BAB VII RENCANA PROGRAM/KEGIATAN 2018 ---------------------------- 29

BAB VIII PENUTUP ---------------------------------------------------------------------- 32

1

B A B I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana telah

mengamanatkan bahwa Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah menjadi penanggung

jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Secara umum, potensi penyebab

bencana terbagi dalam 3 (tiga) jenis yaitu bencana alam, bencana non alam dan bencana

sosial.

Bencana yang disebabkan oleh alam dapat berupa gempa bumi, tsunami, banjir,

letusan gunung berapi, angin topan/puting beliung, tanah longsor, kekeringan, kebakaran

hutan, serta kejadian antariksa/benda-benda angkasa. Adapun bencana non alam dapat

berupa kebakaran hutan/lahan/pemukiman yang disebabkan oleh manusia, kegagalan

konstruksi/teknologi, dampak industri, ledakan nuklir maupun pencemaran lingkungan.

Sedangkan bencana sosial dapat berupa kerusuhan sosial politik dan konflik sosial dalam

masyarakat yang sering terjadi.

Kabupaten Banyuwangi memiliki wilayah seluas 5.782,50 km2 dengan panjang garis

pantai membentang mulai dari kecamatan Wongsorejo di sebelah utara sampai dengan

Kecamatan Pesanggaran di bagian selatan diperkirakan mencapai 175,8 Kilometer.Luas

wilayah yang demikian besar berbatasan langsung dengan beberapa Kabupaten yaitu

disebelah utara dengan Kabupaten Situbondo, di sebelah timur dengan Kabupaten Jembrana

Propinsi Bali dengan batas selat Bali, sebelah selatan adalah Samudra Indonesia dan sebelah

barat ialah Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso;.

Mengingat kondisi geografis yang memiliki potensi terjadinya bencana alam serta

kondisi demografis yang memiliki potensi terjadinya bencana sosial, maka guna mengemban

amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana

dibentuklah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi nomor 16 tahun 2011 tentang Organisasi dan

tatakerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi yang ditindak

lanjuti dengan Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor : 39 Tahun 2012 tentang Rincian

Tugas, Fungsi dan tata kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Banyuwangi.

2

1.2 LANDASAN HUKUM

Landasan hukum dibentuknya BPBD Kabupaten Banyuwangi adalah :

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;

5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi

Tahun 2016-2021;

6. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi nomor 16 tahun 2011 tentang Organisasi dan

tata kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi;

7. Peraturan Bupati Banyuwangi nomor 39 tahun 2012 tentang Rincian tugas, fungsi dan

tata kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi;

3

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN SASARAN,

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

2.1 VISI

Visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi tidak

terlepas dari kondisi lingkungan internal dan eksternal serta kedudukan, tugas dan

fungsinya yang tidak terpisahkan dari visi dan misi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Berdasarkan hal itu, maka pernyataan visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Banyuwangi adalah:

”Terwujudnya Masyarakat Banyuwangi yang semakin sejahtera, mandiri

dan berakhlak mulia melalui peningkatan perekonomian dan kualitas sumberdaya

manusia”.

2.2 MISI

Dalam upaya mewujudkan Visi tersebut diatas secara operasional, Badan

Penanggulangan Bencana Daerah merumuskan Misi sebagai berikut :

2.2.1 Melindungi masyarakat dari ancaman bencana melalui pengurangan resiko bencana;

2.2.2 Membangun sistem penanggulangan bencana yang handal;

2.2.3 Menyelenggarakan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh;

2.2.4 Melakukan pertolongan dan penyelamatan korban bencana;

2.2.5 Melaksanakan perlindungan/penyelamatan korban bencana;

2.2.6 Melaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi korban bencana;

2.3 TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan

dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Penetapan tujuan

dalam Rencana Strategis (Renstra) didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu utama

bidang urusan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi.

Adapun rumusan tujuan di dalam Perencanaan Strategis Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021 berdasarkan kesesuaian antara

faktor kunci keberhasilan dengan misi, maka dirumuskan tujuan adalah Tercapainya

penanggulangan bencana yang tangguh, tangkas dan tanggap sehingga meminimkan

resiko bencana bagi masyarakat.

4

BAB III

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN

STRUKTUR ORGANISASI BPBD

3.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Upaya penanggulangan bencana tidak hanya dilakukan pada saat terjadi bencana,

namun upaya tersebut dilakukan pada :

3.1.1 Tahap sebelum bencana, dilakukan guna mengurangi resiko dan meminimalisir potensi

bencana.

3.1.2 Tahap saat bencana, dilakukan guna memberikan pertolongan kepada korban bencana.

guna mengurangi dan menekan jatuhnya korban jiwa.

3.1.3 Tahap pasca bencana, dilakukan guna memulihkan psikologi dan tata kehidupan

masyarakat agar dapat segera berjalan normal kembali.

3.1.4 Dalam melaksanakan tugasnya, BPBD Kabupaten Banyuwangi memiliki perangkat, tugas

pokok dan fungsi yang dijabarkan melalui Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 39

Tahun 2012, tentang Rincian tugas, fungsi dan tata kerja Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Banyuwangi;

3.2 Kepala Badan

Kepala BPBD Kabupaten Banyuwangi mempuyai Tugas :

1) Menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana

yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi serta

rekonstruksi secara adil dan setara;

2) Menetapkan standardisasi serta kebutuhan penyelenggaraan Penanggulangan

Bencana berdasarkan Peraturan Perundang-undangan;

3) Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana;

4) Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana;

5) Melaksanakan penyelenggaraan Penanggulangan Bencana;

6) Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Bupati setiap bulan

sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana;

7) Mengkoordinasikan pengumpulan dan menyalurkan uang dan barang;

8) Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang berasal dari APBN,APBD

dan sumber lain yang sah;

5

9) Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan Bupati sesuai peraturan perundang –

undangan yang berlaku;

Kepala BPBD Kabupaten Banyuwangi mempunyai fungsi:

1) Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan

pengungsi dengan bertindak cepat, tepat, efektif dan efisien;

2) Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana,

terkoordinasi dan terpadu;

3.3 Kepala Pelaksana

Kepala Pelaksana ialah melaksanakan penanggulangan bencana secara

terintegrasi meliputi :

a. Prabencana;

b. Saat tanggap darurat bencana; dan

c. Pasca bencana;

Untuk melaksanakan tugas diatas, unsur pelaksana menyelenggarakan fungsi :

a. Koordinasi;

b. Komando;

c. Pelaksanaan;

Kepala Pelaksana BPBD mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana program dan kegiatan BPBD;

b. Melaksanakan program dan kegiatan BPBD;

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan BPBD;

d. Melakukan sosialisasi dan fasilitasi dalam pencegahan dan penanggulangan bencana;

e. Menyusun kebijakan, petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan dalam penggalian,

pengelolaan dan pendistribusian bantuan dalam penanggulangan bencana;

f. Melaksanakan pengendalian terhadap pelaksanaan program dan kegiatan BPBD;

g. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan penanggulangan

bencana;

h. Melaksanakan pembinaan pegawai di lingkungan BPBD;

i. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran dapat tercapai

sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku;

j. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung;

k. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala BPBD sesuai dengan tugas dan

fungsinya;

6

m. Menyampaikan laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan sesuai tugas dan

fungsinya kepada Kepala BPBD;

3.4 Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Pelaksana dalam

mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan dan pengendalian terhadap program

kegiatan, administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan sumber daya

serta kerja sama

adapun fungsi sekretariat mempunyai fungsi:

1) Pengkordinasian, sinkronisasi dan integrasi program perencanaan dan perumusan

kebijakan dilingkungan BPBD;

2) Pembinaan dan pelayanan administrasi umum/ketatausahaan, hukum dan peraturan

perundang-undangan, organisasi, tata laksana, peningkatan kapasitas sumber daya

manusia/kepegawaian, keuangan, perlengkapan, dan rumah tangga;

3) Pengkoordinasian pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan di lingkungan

BPBD;

4) Penyelenggaraan hubungan kerja di bidang administrasi dengan satuan kerja

perangkat daerah terkait;

5) Pembinaan dan pelaksanaan hubungan masyarakar dan protokol;

6) Fasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi unsur pengarah;

7) Pengumpulan data dan informasi kebencanaan;

8) Pengkoordinasian dalam penyusunan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi BPBD;

9) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala BPBD sesuai tugas dan

fungsinya.

Adapun kepala seketariat mempunyai tugas :

1) Melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan integrasi program perencanaan dan

perumusan kebijakan dilingkungan BPBD;

2) Menyelenggarakan pembinaan dan pelayanana administrasi ke tata usahaan, hukum

dan peraturan perundang-undangan, organisasi, tata laksana, peningkatan kapasitas

sumber daya manusia, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga;

3) Melakukan pembinaan dan pelaksanaan hubungan masyarakat dan protokol;

4) Mengumpulkan data dan informasi kebencanaan;

5) Mengkoordinasikan penyusunan laporan penanggulangan bencana;

6) Menyususn rencana sekretariat berdasarkan rencana kerja BPBD;

7

7) Menyelenggarakan administrasi umum kepegawaian, keuangan dan perlengkapan

untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi BPBD;

8) Mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan di lingkungan

BPBD;

9) Menyelenggarakan hubungan kerja dibidang administrasi dengan satuan kerja

perangkat daerah terkait;

10) Memfasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi unsur pengarah;

11) Mengkoordinasikan penyusunan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi BPBD;

12) Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung;

13) Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karir;

14) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala BPBD sebagai tugas dan

fungsinya.

15) Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada kepala pelaksana BPBD.

1. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program

a. Menyusun rencana sub bagian penyusunan program sesuai dengan rencana kerja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

b. Menghimpun bahan dalam rangka perencanaan program, kegiatan dan anggaran;

c. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan Badan

Penanggulangan Bencana Daerah;

d. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung;

e. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan pengembangan karier;

f. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan

fungsinya;

g. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan

2. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

a. Menyusun rencana sub bagian umum dan kepegawaian sesuai dengan rencana

kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

b. Melaksanakan pelayanan administrasi umum, urusan dalam, urusan surat

menyurat, ketatalaksanaan dan kepegawaian;

c. Menyusun rencana kebutuhan dan mendistribusikan barang perlengkapan;

d. Menyiapkan bahan untuk penghapusan barang dan melakukan inventarisasi

barang yang dikelola dan dikuasai badan penanggulangan bencana daerah;

8

e. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung;

f. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karir;

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan

fungsinya;

h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.

3. Kepala Sub Bagian Keuangan

a. Menyusun rencana Sub Bagian Keuangan sesuai dengan rencana kerja BPBD;

b. Melaksanakan pengelolaan, pengadministrasian dan pembukuan keuangan

BPBD;

c. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan pengelolaan keuangan

BPBD;

d. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung;

e. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan

karir;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya;

g. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.

3.5 Bidang pencegahan dan kesiapsiagaan

1. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

Bidang ini terdiri dari seksi Pencegahan dan seksi Kesiapsiagaan mempunyai tugas:

a. Merumuskan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada

prabencana serta pemberdayaan masyarakat;

b. Mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi

dan kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan masyarakat;

c. Melaksanakan hubungan kerja dengan instansi atau lembaga terkait bidang

pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan

masyarakat;

d. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan

mengevaluasi penyusunan rencana penanggulangan bencana;

e. menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan

mengevaluasi kegiatan pengurangan resiko bencana;

9

f. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan

mengevaluasi kegiatan pencegahan bencana dan pemberdayaan masyarakat;

g. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan

mengevaluasi penetapan standar teknis penanggulangan bencana;

h. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan

mengevaluasi kesiapsiagaan terhadap potensi bencana;

i. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan

mengevaluasi kegiatan peringatan dini terjadinya bencana dan pemberdayaan

masyarakat;

j. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan

mengevaluasi kegiatan mitigasi bencana dan pemberdayaan masyarakat;

k. Melakukan pemantauan, evaluasi dan analisis pelaporan tentang pelaksanaan

kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana

serta pemberdayaan masyarakat;

l. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung;

m. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan

karir;

n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya;

o. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.

2. Kepala Seksi Pencegahan ini mempunyai tugas :

a. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan umum dibidang pencegahan

pada prabencana;

b. Melakukan penyiapan bahan dan pelaksanaan kebijakan umum dibidang

pencegahan pada prabencana;

c. Melakukan penyiapan bahan dalam rangka hubungan kerja dibidang

penanggulangan bencana pada prabencana;

d. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis inventarisasi dan

pengurangan resiko terjadinya bencana;

e. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penyusunan rencana

penanggulangan bencana;

f. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana penanggulangan bencana;

10

g. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis inventarisasi dan

pengurangan resiko terjadinya bencana;

h. Menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi dan fasilitasi upaya

pengurangan resiko terjadinya bencana;

i. Menyiapkan bahan dan melaksanakan analisis resiko bencana;

j. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penetapan dan penerapan

standar teknis penanggulangan bencana;

k. Menyiapkan bahan dan memantau penerapan persyaratan standar teknis

penanggulangan bencana;

l. Menyiapkan bahan, melaksanakan evaluasi kegiatan dan menyusun laporan

kinerja pelaksanaan tugas penyusunan rencana penanggulangan bencana,

fasilitasi upaya pengurangan resiko bencana, analisis resiko bencana dan

penerapan standar teknis penanggulangan bencana;

m. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung;

n. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan

karir;

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya;

p. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.

3. Kepala Seksi Kesiapsiagaan mempunyai tugas :

a. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang kesiapsiagaan

terhadap ancaman bencana;

b. Menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan dan pengembangan kesiapsiagaan

atas bencana;

c. Menghimpun, mengolah dan menyajikan data kesiapsiagaan atas ancaman

bencana;

d. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penyusunan rencana

penanggulangan kedaruratan bencana;

e. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penerapan uji coba rencana

penanggulangan kedaruratan bencana;

f. Menyiapkan bahan, menyusun dan menerapkan uji coba rencana

penanggulangan kedaruratan bencana;

11

g. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengorganisasian,

pemasangan dan pengujian system peringatan dini terhadap ancaman bencana;

h. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis pengorganisasian,

pemasangan dan pengujian sistem peringatan dini terhadap ancaman bencana;

i. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis inventarisasi dan analisis

penyediaan dan penyiapan barang pasokan pemenuhan kebutuhan dasar;

j. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama penyediaan dan penyiapan

barang pasokan kebutuhan dasar;

k. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis pengorganisasian,

penyuluhan dan gladi tentang mekanisme tanggap darurat;

l. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama penyediaan dan penyiapan

bahan, barang, dan peralatan untuk pemenuhan pemulihan prasarana dan sarana;

m. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama pemantauan dan pelaksanaan

penataan ruang terkait penanganan korban bencana;

n. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama pengaturan pembangunan,

pembangunan infrastruktur dan tata bangunan terkait penanganan korban

bencana;

o. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis dan kerjasama

pendidikan, pelatihan dan penyuluhan mitigasi bencana;

p. Menyiapkan bahan, melaksanakan evaluasi kegiatan dan menyusun laporan

kinerja kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana, pengembangan dan penerapan

peringatan dini dan penyelenggaraan kegiatan mitigasi bencana;

q. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung;

r. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan

karir;

s. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya;

t. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.

12

3.6 Bidang kedaruratan dan logistik

1. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik terdiri dari kasi kedaruratan dan logistik

mempunyai tugas :

a. Merumuskan kebijakan umum di bidang penanggulangan bencana pada saat

tanggap darurat bencana, penanganan pengungsi dan dukungan logistik;

b. Melakukan penyiapan bahan pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan

umum di bidang penanggulangan bencana saat tanggap darurat bencana dan

penanganan pengungsi;

c. Melakukan penyiapan bahan komando pelaksanaan bidang penanggulangan

bencana saat tanggap darurat bencana;

d. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan hubungan kerja di bidang

penanggulangan bencana saat tanggap darurat bencana dan penanganan

pengungsi;

e. Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi, analisis dan pelaporan.

2. Seksi Kedaruratan memiliki tugas :

a. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan umum dibidang kedaruratan

dalam penanggulangan bencana baik bencana alam kebakaran, bencana alam

lainnya dan penanganan pengungsi tanggap darurat;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan penyusunan perencanaan di bidang kedaruratan

dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana alam kebakaran, bencana alam

lainnya dan penanganan pengungsi pada saat tangggap darurat;

c. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengkajian secara cepat dan

tepat terhadap lokasi bencana dan dampak kerusakannya;

d. Menyiapkan bahan, melaksanakan inventarisasi dan identifikasi cakupan lokasi

bencana;

e. Menyiapkan bahan, melaksanakan inventarisasi dan identifikasi jumlah korban

bencana dan pengungsi;

f. Menyiapkan bahan, melaksanakan inventarisasi, identifikasi dan analisis

gangguan pelayanan umum dan pemerintahan;

g. Menyiapkan bahan dan merumuskan petunjuk teknis penetapan keadaan status

darurat bencana;

h. Menyiapkan bahan penetapan status keadaan darurat bencana;

i. Menyiapkan bahan dan merumuskan petunjuk teknis penyelamatan dan evakuasi

korban bencana dan penanganan pengungsi;

13

j. Menyiapkan bahan, dan melaksanakan fasilitasi pengerahan sumber daya dalam

penyelamatan dan evakuasi masyarakat korban bencana dan penanganan

pengungsi;

k. Menyiapkan bahan kerja sama di bidang kedaruratan dalam penanggulangan

bencana alam kebakaran, bencana alam lainnya dan penanganan pengungsi pada

saat tanggap darurat;

l. Menyiapkan bahan pengendalian dan pengawasan di bidang kedaruratan dalam

penanggulangan bencana alam kebakaran, bencana alam lainnya dan

penanganan pengungsi pada saat tanggap darurat;

m. Menyiapkan bahan dan penyusunan laporan di bidang kedaruratan dalam

penanggulangan bencana kebakaran, bencana alam lainnya dan penanganan

pengungsi pada saat tanggap darurat;

n. Menyiapkan bahan fasilitasi di bidang kedaruratan dalam penanggulangan

bencana alam kebakaran, bencana alam lainnya dan penanganan pengungsi pada

saat tanggap darurat;

o. Menyiapkan bahan dan melakukan pemantauan, evaluasi dan analisis

penyelengggaraan penanggulangan bencana alam kebakaran, bencana alam

lainnya dan penanganan pengungsi pada saat tanggap darurat;

p. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung;

q. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan

karir;

r. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

s. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.

3. Seksi Logistik memiliki tugas sebagai berikut :

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan umum dibidang dukungan logistik dan

kebutuhan peralatan dalam penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi;

b. Mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data kerusakan akibat

bencana, kelompok rentan dan kebutuhan dasar logistik;

c. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengkajian tingkat kerusakan

akibat bencana;

d. Menyiapkan bahan, melaksanakan inventarisasi identifikasi dan pengkajian

tingkat kerusakan akibat bencana;

14

e. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis inventarisasi dan identifikasi

kelompok rentan akibat bencana;

f. Menyiapkan bahan, melaksanakan inventarisasi dan identifikasi kelompok

rentan akibat bencana;

g. Menyiapkan bahan dan melaksanakan perlindungan terhadap kelompok rentan

akibat bencana;

h. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis inventarisasi dan identifikasi

kebutuhan dasar dan logistik;

i. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama penyediaan pemenuhan

kebutuhan air bersih dan sanitasi;

j. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama penyediaan pangan, sandang,

pelayanan kesehatan, pelayanan psikososial, penyediaan penampungan dan

tempat hunian;

k. Menyiapkan bahan dan menyusun pedoman teknis dan standar pemberian

dukungan logistik dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana;

l. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan penyusunan perencanaan di bidang

logistik dan kebutuhan peralatan dalam penyelenggaraan penanggulangan

bencana;

m. Menyiapkan bahan dan penyusunan laporan di bidang logistik dan kebutuhan

peralatan dalam penyelengaraan penanggulangan bencana;

n. Menyiapkan bahan fasilitas bidang logistik dan kebutuhan peralatan dalam

penanggulangan bencana;

o. Menyiapkan bahan dan melakukan pemantauan, evaluasi, analisis dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan di bidang logistik dan kebutuhan peralatan dalam

penyelenggaraan penanggulangan bencana;

p. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung;

q. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan

karir;

r. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

s. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.

15

3.7 Bidang rehabilitasi dan rekonstruksi

1. Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi memiliki kasi rehabilitasi dan

rekonstruksi mempunyai tugas:

a. Merumuskan kebijakan umum di bidang penanggulangan bencana pada pasca

bencana;

b. Melaksanakan analisa dan studi kelayakan dalam rehabilitasi dan rekonstruksi

penanggulangan bencana pada pasca bencana;

c. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi atau lembaga terkait

dibidang penanggulangan bencana pada pasca bencana;

d. Menyelenggarakan sosialisasi dan fasilitasi pelaksanaan rehabilitasi dan

rekonstruksi penanggulangan bencana pada pasca bencana;

e. Melakukan pemantauan, evaluasi, analisis dan pelaporan pelaksanaan

rehabilitasi dan rekonstruksi di bidang penanggulangan bencana pada pasca

bencana;

f. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan

dan mengevaluasi kegiatan perbaikan lingkungan, sarana dan prasarana umum;

g. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan

dan mengevaluasi kegiatan pengembangan partisipasi masyarakat, lembaga dan

organisasi kemasyarakatan serta dunia usaha;

h. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung;

i. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan

karir;

j. Melakukan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

k. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.

2. Kepala Seksi Rehabilitasi mempunyai tugas :

a. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang rehabilitasi pasca

bencana;

b. Melakukan penyiapan bahan penyusunan perencanaan dibidang rehabilitasi

pasca bencana;

c. Penyiapan bahan analisa dan studi kelayakan dalam rehabilitasi pasca bencana;

d. Mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data kerusakan akibat

bencana;

16

e. Menyiapkan bahan koordinasi rehabilitasi lingkungan daerah bencana;

f. Menyiapkan bahan melaksanakan inventarisasi dan identifikasi tingkat

kerusakan lingkungan;

g. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama perbaikan

kerusakan lingkungan;

h. Menyiapkan bahan, melaksanakan inventarisasi dan identifikasi kerusakan

prasarana dan sarana umum dan keagamaan;

i. Menyiapkan bahan, melaksanakan inventarisasi dan identifikasi dampak negatif

sosial psikologis masyarakat akibat bencana;

j. Menyiapkan bahan dan melaksanakan evaluasi, analisis dan pelaporan

pelaksanaan kebijakan di bidang rehabilitasi pasca bencana;

k. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung;

l. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan

karir;

m. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

n. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.

3. Kepala Seksi Rekonstruksi mempunyai tugas :

a. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang rekonstruksi pasca

bencana;

b. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan penyusunan perencanaan dibidang

rekonstruksi pasca bencana;

c. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data kerusakan lingkungan, sarana

dan prasarana serta aspek-aspek sosial, ekonomi dan budaya masyarakat;

d. Menyiapkan bahan koordinasi rekonstruksi sosial, ekonomi, budaya, sarana dan

prasarana;

e. Menyiapkan bahan dan merencanakan petunjuk teknis fasilitasi dan kerjasama

pembangunan kembali dampak kerusakan bencana baik fisik maupun non fisik;

f. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama pembangunan

kembali sarana dan prasarana;

g. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama pembangunan

kembali sarana sosial masyarakat;

17

h. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama pembangkitan

kembali kehidupan sosial budaya masyarakat;

i. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama penerapan

rancang bangun yang tepat;

j. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama penggunaan

teknologi yang lebih baik dan tahan bencana;

k. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama pengembangan

partisipasi dan peran serta lembaga, organisasi kemasyarakatan, dunia usaha dan

masyarakat;

l. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama peningkatan

kondisi sosial ekonomi dan budaya;

m. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama peningkatan

fungsi pelayanan publik;

n. Menyiapkan bahan dan melakukan pemantauan, evaluasi analisis dan pelaporan

pelaksanaan kebijakan dibidang rekonstruksi pasca bencana;

o. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung;

p. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam dan

pengembangan karir;

q. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

r. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.

3.8 Kelompok Jabatan fungsional

1) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

BPBD sesuai dengan keahlian dan keterampilan tertentu serta bersifat mandiri;

2) Kelompok jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari

sejumlah tenaga fungsional dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam

berbagai kelompok sesuai dengan keahliannya.

3) Setiap kelompok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dipimpin oleh tenaga

fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Badan.

4) Jumlah jabatan fungsonal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditentukan

berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

5) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (3), diatur

sesuai peraturan perundang-undangan.

18

3.9 Unsur Pengarah

Unsur pengarah mempunyai tugas pokok memberikan saran, masukan dan

pertimbangan kepada Kepala Badan dalam penetapan rencana, pelaksanaan,

pengawasan dan pengendalian penanggulangan bencana secara terintegrasi yang

meliputi pra bencana, saat tanggap darurat dan pasca bencana;

Unsur pengarah mempunyai fungsi;

1) Perumusan konsep kebijakan pelaksanaan penanggulangan bencana daerah;

2) Pemantauan terhadap pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian

penanggulangan bencana secara teintegrasi yang meliputi pra bencana, saat

tanggap darurat dan pasca bencana;

3) Evaluasi dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana yang meliputi pra

bencana, saat tanggap darurat dan pasca bencana; dan

4) Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

3.10 Struktur organisasi

Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 16 Tahun 2011 tanggal 19

Oktober 2011 tentang Organisasi dan tata kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Banyuwangi, dengan stuktur organisasi dapat dilihat pada Gambar di bawah

ini :

19

STRUKTUR ORGANISASI

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN BANYUWANGI

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KEPALA BIDANG

PENCEGAHAN & KESIAPSIAGAAN

KEPALA SEKSI PENCEGAHAN

KEPALA SEKSI KESIAPSIAGAAN

KEPALA BIDANG

KEDARURATAN & LOGISTIK

KEPALA SEKSI KEDARURATAN

KEPALA SEKSI LOGISTIK

KEPALA BIDANG

REHABILITASI & REKONSTRUKSI

KEPALA SEKSI REHABILITASI

KEPALA SEKSI REKONSTRUKSI

KEPALA BADAN

UNSUR PENGARAH

- INSTANSI

- PROFESIONAL

KEPALA PELAKSANA

SEKRETARIS

KASUBAG PENY. PROGRAM KASUBAG KEUANGAN KASUBAG UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

Sumber : PERDA Kabupaten Banyuwangi

Nomor : 16 tahun 2011

Tanggal : 19 Oktober 2011

20

BAB IV

SUMBER DAYA

Gambaran sumber daya manusia, selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel sebagai

berikut :

4.1 Data kualitas pegawai

Data pegawai

No Klasifikasi Pegawai Jumlah Keterangan

1 Pegawai Negeri Sipil 22 -

2 Pegawai Tenaga Harian Lepas ( THL )

16 Aktif

Jumlah 38 -

Sumber : BPBD Kabupaten Banyuwangi per, 02 Januari 2017

0

5

10

15

20

25

PNS NON PNS

DATA PEGAWAI (Dalam Tabel)

Series 1

21

Data tingkat pendidikan pegawai

No Pendidikan Pegawai Jumlah Keterangan

PNS Non

PNS

1 Strata 2 (S2) 1 - -

2 Strata 1 (S1) 15 5 -

3 D III - 2 -

4 SLTA/Sederajat 5 8 -

5 SMP 1 1

6 SD - - -

Jumlah 22 16 -

Sumber : BPBD Kabupaten Banyuwangi per, 02 Januari 2017

0

2

4

6

8

10

12

14

16

DATA PENDIDIKAN PNS

PNS

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

DATA PENDIDIKAN NON PNS

Non PNS

22

Data eselonering

No Eselon Jumlah Keterangan

1 Eselon II a - -

2 Eselon II b 1 -

3 Eselon III a - -

4 Eselon III b 4 -

5 Eselon IV a 9 -

6 Eselon IV b - -

Jumlah 14

Sumber : BPBD Kabupaten Banyuwangi per, 02 Januari 2017

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Eselon II a Eselon II b Eselon III a Eselon III b Eselon IV a Eselon IV b

DATA ESELONERING

PNS

23

4.2 Asset

NO JENIS BARANG YANG DI

BELI

MERK/TYP

E/BAHAN

BAN

YAK

SATUA

N

HARGA

SATUAN

(RUPIAH)

JUMLAH

HARGA

(RUPIAH)

1 Backdrop - 1 Paket 44.725.450 44.725.450

2 Kursi Eselon III Merk

Fronline 4 Unit 2.340.000 9.360.000

3 Kursi Eselon IV

Merk

Argotec,

type KD

105 TL

3 Unit 1.812.500 5.437.500

4 Kursi Rapat

merk Phon-

ix, type :

KL 603

20 Unit 325.000 6.500.000

5 Kursi Tunggu

Merk :

Importa

Type FPC

410 (4

seats)

1 Unit 2.876.500 2.876.500

6 Almari Arsip

merk Star,

type : AJ

301, tebal

plat 0,7

mm, ukuran

1830 x 850

x 400 cm

1 Unit 3.510.000 3.510.000

7 Scanner merk

Plustex

Mobile

1 unit 2.600.000 2.600.000

8

Belanja Perencanaan

Konstruksi Jaringan Air di

Lingkungan Pakis Rowo Kel.

Pakis Kec. Banyuwangi

- 1 Paket 4.000.000 4.000.000

9

Belanja Perencanaan

Pembangunan Sumur

Resapan di ruas jalan S.

Parman Kelurahan Sumberejo

Kec. Banyuwangi

- 1 Paket 4.800.000 4.800.000

10

Belanja Pengawasan

Pengadaan Konstruksi Pintu

Air di Kelurahan Pakis Kec.

Banyuwangi

- 1 Paket 3.000.000 3.000.000

11

Belanja Pengawasan

Pengadaan Konstruksi Sumur

Resapan Keg. Pembangunan

Sumur Resapan

- 1 Paket 3.600.000 3.600.000

12

Belanja Modal Konstruksi

Air di Kelurahan Pakis Kec.

Banyuwangi

Batu Kali,

Pasir,

Semen, Besi

1 Paket 92.000.000 92.000.000

24

Beton

13

Belanja Modal Konstruksi

Sumur Resapan di Ruas Jalan

S. Parman Kelurahan

Sumberejo Kec. Banyuwangi

Batu Kali,

Pasir,

Semen, Besi

Beton

1 Paket 110.500.000 110.500.000

14 Jaringan Radio Komunikasi _ 1 Unit 80.000.000 80.000.000

15 Reapeter Motorola

Motorola

CDR

500/700

1 Unit 30.028.000 30.028.000

16 HT Icom

Icom

IC92AD

VHF/UHF

2 Unit 9.000.000 18.000.000

17 Perahu Polyethylene Perahu

Karet 2 Unit 132.715.000 265.430.000

18 Mesin Perahu Tohatsu/Ka

p 9,8 PK 2 Unit 24.640.000 49.280.000

19 Printer

Printer +

Foto Copy

merk Epson

2 Unit 3.562.500 7.125.000

20 AC

Spesifikasi

Spilit 2 PK

merk

HAIER

1 Unit 6.396.000 6.396.000

21 Mesin Absensi Sidik Jari

(Fingerprint)

Fingerprint

Reader,

Sistem

Operasi

berlisensi/

windows

1 Unit 4.850.000 4.850.000

22

Belanja Perencanaan Sub

Kegiatan

Plengsengan/Penahan dan

Rekonstruksi Pasca Bencana

di Kec. Pesanggaran

Batu Kali,

Pasir,

Semen, Besi

Beton

1 paket 6.000.000 6.000.000

23

Belanja Perencanaan Sub

Kegiatan Normalisasi Saluran

Drainase dan Irigasi Kec.

Banyuwangi

Batu Kali,

Pasir,

Semen, Besi

Beton

1 paket 5.000.000 5.000.000

24

Belanja Modal pengadaan

konstruksi

plengsengan/penahan badan

jalan di Kec. Pesanggaran

Batu Kali,

Pasir,

Semen, Besi

Beton

1 paket 139.000.000 139.000.000

25

Belanja Pengawasan (Belanja

modal pengadaan konstruksi

plengsengan/ penahan badan

jalan di Kec. Pesanggaran

Batu Kali,

Pasir,

Semen, Besi

Beton

1 paket 4.500.000 4.500.000

26

Belanja Modal pengadaan

konstruksi jaringan irigasi di

Kec. Banyuwangi

Batu Kali,

Pasir,

Semen, Besi

1 paket 115.000.000 115.000.000

25

Beton

27

Belanja Pengawasan

pengadaan Konstruksi

jaringan Irigasi Sub.

KegiatanNormalisasi Saluran

Drainase dan Irigasi di Kec.

Banyuwangi

Batu Kali,

Pasir,

Semen, Besi

Beton

1 paket 3.750.000 3.750.000

Sumber : BPBD Kabupaten Banyuwangi per, 31 Desember 2016

26

BAB V

TANTANGAN DAN PELUANG DALAM

PENGEMBANGAN PELAYANAN

5.1 Tantangan

Tantangan dan permasalahan utama dalam penaggulangan bencana yang terkait

dengan kinerja aparat dan kelembagaan adalah sebagai berikut:

1. Perlunya sosialisasi paradigma baru agar menjelma menjadi kebijakan, peraturan dan

prosedur tetap (protap) kebencanaan sampai ke tingkat pemerintah paling bawah dalam

hal ini adalah Pemerintahan Desa;

2. Besarnya beban tugas dalam upaya penanggulangan bencana yang disebabkan oleh

masih banyaknya penduduk yang tinggal di daerah rawan bencana;

3. Secara umum, penanganan bencana tidak hanya pada proses tanggap darurat saja akan

tetapi masih berlanjut pada proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana dan dalam

pelaksanaannya masih banyaknya ditemui kendala dalam koordinasi dengan instansi

terkait lainnya;

4. Perlunya alokasi anggaran yang ideal dalam mengatasi permasalahan penanggulangan

bencana;

5.2 Peluang

Sedangkan peluang yang dapat dikembangan sesuai dengan pengembangan BPBD

adalah sebagai berikut :

1. Tersedianya landasan hukum penyelenggaraan penanganan bencana dengan terbitnya

UU No. 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana dan aturan-aturan turunannya

yang terdiri dari Peraturan Pemerintah, Perpres, Peraturan Menteri dan Peraturan Kepala

BNPB serta Peraturan Kepala Daerah sampai saat ini regulasi untuk penanggulangan

bencana terus menerus diperbaharui dan disempurnakan;

2. Sudah terbentuknya BPBD Kabupaten Banyuwangi sebagai salah satu lembaga yang

menangani secara khusus penanggulangan bencana daerah;

3. Selanjutnya adalah semakin bertambahnya perhatian pemerintah dan lembaga- lembaga

usaha, pendidikan pada isu pengurangan resiko bencana, terutama terkait dengan

kecenderungan perubahan iklim global yang dampaknya berpotensi menimbulkan

bencana, sehingga penanggulangan bencana serta pengurangan resiko bencana

merupakan tanggung jawab bersama.

27

BAB VI

ISU–ISU STRATEGIS

6.1 ISU ISU STRATEGIS

Meskipun secara definitif Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Banyuwangi terhitung berumur 4(empat) tahun, namun BPBD Kabupaten Banyuwangi

berupaya secara optimal memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki. Tugas BPBD sebagai

unsur komando saat terjadinya bencana memerlukan kecepatan dan ketepatan selain

kesiapsiagaan dan kelengkapan baik dari sisi sumberdaya manusia maupun peralatan yang

memadai. Sebagai lembaga baru tentunya dengan keterbatasan sumberdaya manusia dan

prasarana BPBD tetap mengupayakan mitigasi bencana atau pengurangan seminimal

mungkin resiko bencana.

Adapun tantangan lain yang dihadapi ialah masih belum adanya gedung kantor

dan sarana penunjang berupa gudang sebagai tempat penyimpanan logistik cadangan baik

pangan, sandang dan tenda sebagai antisipasi terjadinya bencana

6.2 Gambaran Pelayanan

BPBD dalam gugus tugas dan fungsinya bertugas sebagai koordinator/pelaksana

dalam penanggulangan bencana daerah, meliputi :

1. Menganalisis daerah-daerah rawan bencana dalam rangka mengurangi resiko serta

mengantisipasi korban akibat bencana;

2. Mengkoordinir dalam penyelenggaraan penanganan korban bencana pada saat

terjadinya bencana, bersama-sama dengan instansi terkait;

3. Melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap kerugian yang ditimbulkan pasca

bencana;

6.3 Sasaran Jangka Menengah BPBD Kabupaten Banyuwangi

Sasaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya peningkatan kemampuan SDM (Aparatur dan Masyarakat) yang

menguasai teknologi di bidang penanggulangan bencana;

2. Terwujudnya standar, kebutuhan dan prosedur penyelenggaraan penanggulangan

bencana;

28

3. Terwujudnya pemanfaatan teknologi pencegahan, kesiapsiagaan, peringatan dini dan

mitigasi untuk menghadapi ancaman dan resiko bencana;

4. Terwujudnya penyelenggaraan penanggulangan bencana secara terancana, terpadu,

terkoordinasi dan menyeluruh;

5. Penanganan pengungsi secara adil (sesuai standar pelayanan minimum) serta

melaksanakan pemulihan kondisi dari dampak bencana;

6. Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, di bidang

tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi akibat bencana;

6.4 Implementasi RTRW bagi pelayanan BPBD

Identifikasi serta informasi tentang permasalahan RTRW daerah dapat digunakan

sebagai dasar acuan penentuan daerah rawan bencana, ditinjau berdasarkan data

topografi, geografi, demografi, hidrologi maupun tata ruang.

6.5 Implementasi KLHS bagi Pelayanan BPBD

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang merupakan dasar rencana bagi

penyusunan RTRW diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut :

1. Mengurangi potensi timbulnya percepatan kerusakan sumber daya alam dan

pencemaran lingkungan;

2. Mengurangi terjadinya intensitas bencana banjir, tanah longsor atau kekeringan dari

daerah-daerah yang mengalami masalah ekologis;

3. Mencegah penurunan potensi kuantitas dan kualitas air dan udara yang berpengaruh

pada ketersediaan air bersih yang dibutuhkan masyarakat;

29

BAB VII

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2018

Untuk mewujudkan program dan kegiatan Badan Penanggulangan Bencana

Daerah, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten Banyuwangi melakukan verifikasi dengan dibentuknya Tim Anggaran yang

bertugas meneliti dan memeriksa semua Rencana Kerja dan Anggaran Perangkat Daerah

untuk ditetapkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten

Banyuwangi. RKA-Perangkat Daerah Tahun 2018 Kantor Badan Penanggulangan Bencana

Daerah bersumber dari dana APBD Kabupaten Banyuwangi Tahun Anggaran 2018.

Berpedoman pada Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuwangi tentang Arah dan

Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banyuwangi serta

strategi dan prioritas APBD. Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Penanggulangan

Bencana Daerah mulai menyusun usulan program dan kegiatan. Usulan program dan

kegiatan tersebut dilakukan dengan terlebih dulu menyampaikan Rencana Kerja dan

Anggaran Perangkat Daerah dengan pendekatan berdasarkan prestasi kerja yang akan

dicapai sesuai petunjuk dan ketentuan yang berlaku yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Selanjutnya RKA-

Perangkat Daerah disampaikan kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) yaitu

Kepada Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi

sebagai bahan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah tahun berikutnya. Setelah Peraturan Daerah tentang APBD dan Peraturan

Bupati tentang Penjabaran APBD disetujui dan disahkan oleh DPRD, serta mendapat

persetujuan Gubernur Jawa Timur, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah segera

menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perangkat Daerah Untuk Rencana Anggaran

belanja langsung Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tahun 2018 yang dituangkan

dalam program dan kegiatan sebagai berikut:

NO PROGRAM KEGIATAN

1. Program peningkatan

manajemen dan

pelayanan administrasi

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat;

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan

Listrik;

30

3. Penyediaan Jasa Perkantoran;

4. Penyediaan Alat Tulis Kantor;

5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;

6. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan

Bangunan kantor;

7. Penyediaan Peralatan dan perlengkapan Kantor;

8. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga;

9. Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundang-

undangan;

10. Penyediaan Bahan Logistik Kantor;

11. Penyediaan Makanan dan Minuman;

12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar Daerah;

13. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor;

14. Pengadaan Mebeleur;

15. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;

16. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/

operasional;

17. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung

kantor;

18. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan perlengkapan

kantor;

19. Pemeliharaan rutin/berkala taman kantor;

20. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.

2. Program perencanaan

dan evaluasi kinerja

perangkat daerah

1. Evaluasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja

Perangkat Daerah;

2. Penyusunan Laporan Keuangan;

3. Pengembangan media cetak dan penyebarluasan

informasi.

3. Pengembangan

ketangguhan

masyarakat menghadapi

bencana

1. Penyusunan rencana penanggulangan bencana;

2. Pembentukan desa/kelurahan tangguh bencana (sub.

Kegiatan pembentukan/pengembangan desa tangguh

bencana);

3. Pembentukan dan Pengembangan Relawan;

31

4. Validasi Renkon bencana gunung Raung;

5. Validasi Renkon bencana gunung Ijen;

6. Gladi evakuasi bencana tsunami;

7. Peningkatan sarana prasarana sistem peringatan dini

dan rambu evakuasi.

4. Efektivitas penanganan

darurat bencana

1. Operasional Pusdalops;

2. Fasilitasi Tim Reaksi Cepat;

3. Padat Karya Pemulihan Sarana Dan Prasarana

Kawasan Rawan Bencana;

4. Fasilitasi Tim Pembantuan Penanggulangan Bencana

Kecamatan;

5. Pelatihan tangap darurat bencana

6. Pengadaan Logistik Air Bersih;

7. Pengadaan Peralatan Penanggulangan Bencana;

8. Pengadaan Logistik Kebutuhan Dasar Pananganan

Darurat Bencana.

5. Pemulihan pasca

bencana

1. Pembuatan sumur resapan Jl. Kolonel Sugiono;

2. Pembuatan sumur resapan Jl. Adi Sucipto;

3. Kajian kebutuhan bencana Tanah Longsor di

Kecamatan Pesanggaran;

4. Pembuatan penahan longsor tebing sungai kaotan (sub

kegiatan pembangunan penahan banjir dan longsor di

dusun sumberdadi desa kandangan);

5. Normalisasi saluran drainase Ruas Jalan Kedayunan;

6. Normalisasi saluran drainase Dsn. Plaosan Ds.

Temurejo Kec. Bangorejo;

7. Kajian kebutuhan bencana (Sub. Kegiatan Geolistrik

Kec. Tegaldlimo);

8. Kajian kebutuhan bencana (Sub. Kegiatan Geolistrik

Kec. Wongsorejo);

9. Kajian kebutuhan bencana (sub. Kegiatan

penyelenggaraan rehab renkons Tim Penyelengga-

raan Penanggulangan bencana (PKPB).

32

7.1 Rencana Kerja Tahun 2018

NO KODE

REKENING

PROGRAM KEGIATAN JUMLAH

UANG

1. 1.05.01.01 Program peningkatan manajemen dan

pelayanan administrasi

3.759.000.000,-

1.05.01.01.01 Penyediaan jasa surat menyurat 5.000.000,-

1.05.01.01.02 Penyediaan jasa komunikasi, SDA dan listrik 75.000.000,-

1.05.01.01.05 Penyediaan jasa perkantoran( THL) 192.000.000,-

1.05.01.01.06 Penyediaan alat tulis kantor 70.000.000,-

1.05.01.01.07 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 45.000.000,-

1.05.01.01.08 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor

15.000.000,-

1.05.01.01.09 Penyediaan Peralatan dan perlengkapan kantor 40.000.000,-

1.05.01.01.10 Penyediaan Peralatan rumah tangga 15.000.000,-

1.05.01.01.11 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan

11.000.000,-

1.05.01.01.12 Penyediaan bahan logistik kantor 85.000.000,-

1.05.01.01.13 Penyediaan makanan dan minuman 40.000.000,-

1.05.01.01.14 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar

daerah

450.000.000,-

1.05.01.01.17 pengadaan perlengkapan gedung kantor 20.000.000,-

1.05.01.02.20 pengadaan mebeler 10.000.000,-

1.05.01.02.23 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 40.000.000,-

33

1.05.01.02.25 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/

operasional

75.000.000,-

1.05.01.02.27 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung

kantor

6.000.000,-

1.05.01.02.32 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan perlengkapan

kantor

15.000.000,-

1.05.01.02.38 Pemeliharaan rutin/berkala taman kantor 20.000.000,-

1.05.01. Pembangunan Gedung Kantor 2.500.000.000,-

1.05.01. Jasa Publikasi 30.000.000,-

2. 1.05.01.02 Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

Perangkat Daerah

120.000.000,-

1.05.01.02.03 Evaluasi dan Penyusunan Laporan Capaian

Kinerja Perangkat Daerah

50.000.000,-

1.05.01.02.04 Penyusunan Laporan Keuangan 50.000.000,-

1.05.01.02.08 Pengembangan media cetak dan penyebarluasan

informasi

20.000.000,-

3. 1.05.01.20 Program Pengembangan Ketangguhan

Masyarakat

995.000.000,-

1.05.01.20.02 Penyusunan rencana penanggulangan bencana 150.000.000,-

1.05.01.20.03 Pembentukan desa/kelurahan tangguh bencana

(sub. Kegiatan pembentukan/pengembangan desa

tangguh bencana)

200.000.000,-

1.05.01.20.04 Pembentukan dan pengembangan relawan 120.000.000,-

1.05.01.20.06 Validasi renkon bencana gunung berapi (Validasi

renkon bencana gunungapi Raung)

85.000.000,-

1.05.01.20.06 Validasi renkon bencana gunung berapi (Validasi

renkon bencana gunungapi Ijen)

85.000.000,-

1.05.01.20.07 Gladi evakuasi bencana tsunami 80.000.000,-

1.05.01.20 Peningkatan sapras sistem peringatan dini dan 150.000.000,-

34

rambu evakuasi

4. 1.05.01.21 Program efektivitas penanganan darurat

bencana

1.125.000.000,-

1.05.01.21.01 Operasional PUSDALOPS 225.000.000,-

1.05.01.21.02 Fasilitasi tim reaksi cepat 150.000.000,-

1.05.01.21.03 Padat karya pemulihan sarana kawasan rawan

bencana

100.000.000,-

1.05.01.21.04 Fasilitasi tim pembantuan penanggulangan

bencana kec.

150.000.000,-

1.05.01.21.05 Pelatihan tangap darurat bencana 100.000.000,-

1.05.01.21.06 Pengadaan logistik air bersih 150.000.000,-

1.05.01.21.07 Pengadaan peralatan penanggulangan bencana 150.000.000,-

1.05.01.22.08 pengadaan logistik kebutuhan dasar pananganan

darurat bencana.

100.000.000,-

5. 1.05.01.22 Program Pemulihan Pasca Bencana 1.225.000.000,-

1.05.01.22.02 Pembuatan sumur resapan Jl. Kolonel Sugiono 200.000.000,-

1.05.01.22.02 Pembuatan sumur resapan Jl. Adi Sucipto 175.000.000,-

1.05.01.22.03 Kajian kebutuhan bencana Tanah Longsor di

Kecamatan Pesanggaran

150.000.000,-

1.05.01.22.05 Pembuatan penahan longsor tebing sungai kaotan

(sub kegiatan pembangunan penahan banjir dan

longsor di dusun sumberdadi desa kandangan)

200.000.000,-

1.05.01.22. Normalisasi saluran drainase Ruas Jalan

Kedayunan

200.000.000,-

1.05.01.22. Normalisasi saluran drainase Dsn. Plaosan Ds.

Temurejo Kec. Bangorejo

200.000.000,-

1.05.01.22.07 Kajian kebutuhan bencana (Sub. Kegiatan

Geolistrik Kec. Tegaldlimo)

50.000.000,-

1.05.01.22.07 Kajian kebutuhan bencana (Sub. Kegiatan

Geolistrik Kec. Wongsorejo)

50.000.000,-

35

1.05.01.22.03 Kajian kebutuhan bencana (sub. Kegiatan

penyelenggaraan rehab renkons Tim Penyelengga-

raan Penanggulangan bencana (PKPB)

50.000.000,-

Total 7.224..000.000,-

36

B A B VIII

P E N U T U P

Profil Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi ini

dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang mendalam tentang visi, misi, strategi dan

aksi. Analisa terhadap isu strategis, faktor pendukung dan faktor penghambat dilakukan

dengan cermat guna menyusun program yang akan dilakukan di masa mendatang.

Semoga profil BPBD Kabupaten Banyuwangi ini dapat bermanfaat bagi kita

semua.