profil bapusipda kab. garut.doc

BAB IPENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Sesuai dengan amanat Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang No.33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, Pemerintah Daerah berwenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah menurut azas

otonomi dan tugas pembantuan pemberian otonomi yang luas kepada daerah ini diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan

masyarakat, yang diimplementasikan melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat dan peran serta dunia usaha.

Sebagai salah satu lembaga teknis daerah, Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Daerah Kabupaten Garut telah ditetapkan melalui

Peraturan Daerah No. 8 tahun 2012 tentang perubahan Peraturan Daerah No 24 Tahun 2004 tentang Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah

(Lembaran Daerah No. 8).

Peran dan fungsi Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Daerah cukup strategis dalam rangka pembinaan Sumber Daya Manusia, oleh

karena itu eksistensi suatu perpustakaan dan kearsipan harus mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dalam arti perpustakaan dan kearsipan

harus diorganisir dengan baik dan mampu memberikan fasilitas yang memadai kepada masyarakat . Memang dampak yang diberikan oleh layanan

suatu perpustakaan dan kearsipan merupakan suatu proses yang memerlukan waktu, namun harus dimulai dengan perencanaan dan langkah-langkah

yang nyata sesuai dengan kondisi dinamis yang ada ditengah-tengah masyarakat.

Instruksi Presiden No. 7 tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP), dimana setiap Instansi Pemerintah diharapkan telah mempunyai perencanaan strategis tentang program yang akan dicapai

selama kurun waktu satu tahun sampai lima tahun.

Berdasarkan Peraturan Bupati Garut No. 230 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Garut untuk tahun

2009 – 2014, maka peta dan peran Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Garut tertuang pada misi ke 1, yaitu Membangun kualitas

PROFIL - Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut 1

Sumber Daya Manusia yang berdasarkan nilai agama, siosial dan budaya sesuai kerajinan lokal sehingga dari landasan tersebut maka dirumuskan

perencanaan dan pembangunan bidang Kepegawaian dan Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Derah Kabupaten Garut

taun 2009 – 2014 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan selama kurun waktu 5 (lima ) tahun ke depan.

LANDASAN HUKUM

1. UNDANG-UNDANG DASAR 1945.

2. UU No. 4 Tahun 1990 tentang serah simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.

3. UU No. 25 Pasal 26 Tahun 1999 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah.

4. UU No. 25 Tahun 2000 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).

5. UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.

6. UU No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah.

7. UU No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaaan.

8. UU No. 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.

9. Peraturan Pemerintah No.34 Tahun 1979 Tentang Penyusutan Arsip.

10. Inpres No. 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

11. Keputusan Menteri Dalam Negeri No.30 Tahun 1979 tentang Tata Kearsipan Departemen Dalam Negeri.

12. Kepmendagri dan Otonomi Daerah No. 3 Tahun 2001 tentang Perpustakaan Desa/Kelurahan.

13. Instruksi Menteri Dalam Negeri No.10 tahun 1992 tentang Pembinaan Perpustakaan di Lingkungan Pemerintah Daerah.

14. Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 4 tahun 1993 tentang Peningkatan, Penyelenggaraan, Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan di

Lingkungan Pemerintah Daerah.


15. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat No. 9 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Propinsi Jawa Barat Tahun

2005 – 2025.

16. Peraturan Gubernur Propinsi Jawa Barat No. 54 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Propinsi Jawa Barat

Tahun 2008 – 2013.

17. Peraturan Daerah Kabupaten Garut No. 24 Tahun 2000 Tentang Visi Misi Kabupaten Garut.

18. Peraturan Daerah Kabupaten Garut No. 21 Tahun 2001 tentang Penyelenggarakan Kearsipan Dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten

Garut.

19. Peraturan Daerah No. 8 tahun 2012 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah No 24 Tahun 2008 Tentang Pembentukan dan Susunan

Organisasi Lembaga Teknis Daerah dan Inspektorat Kabupaten Garut (Lembaran Daerah No. 8).

20. Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2000 tentang Tata Kearsipan Propinsi Jawa Barat.

21. Surat Keputusan Bupati Garut Nomor 406 Tahun 2001 tentang Tata Kearsipan Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Garut.


BAB IIVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,

Visi Kabupaten Garut yaitu ” Terwujudnya Garut Pangirutan yang Tata Tengtrem Kerta Raharja Menuju Ridho Allah SWT ” sedangkan visi

Bupati Garut tahun 2009 -2014 adalah ” Terwujudnya Garut yang Mandiri dalam Ekonomi Adil dalam Budaya dan Demokratis dalam Politik, Menuju

Ridho Allah SWT ”.

Untuk mengimplementasikan visi tersebut , maka ditetapkan 4 (empat) misi Bupati Garut tahun 2009 – 2014, adalah sebagai berikut :

1.

2.

3.

4.

5.

6

Akselerasi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Garut.

Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik dengan berpihak kepada kepentingan rakyat.

Mengembangkan ketaqwaan masyarakat melalui kesalehan sosial dan budaya sesuai kearipan lokal.

Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis agribisnis, agroindustri dan pariwisata.

Meningkatkan kuantitas dan kualitas ketersediaan infrastruktur wilayah.

Meningkatkan daya dukung limgkungan sesuai dengan fungsi tata ruang.

A. VISI.

Berdasarkan visi dan misi Bupati Garut tahun 2009 – 2014, maka disusun dan dirumuskan serta ditetapkan visi dan misi Badan Perpustakaan

Dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut yang berlandaskan pada peta dan peran pada misi ke-1 sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD

Kabupaten Garut tahun 2009 – 2014, yaitu : ” Terwujudnya Perpustakaan dan Kearsipan Sebagai Pusat Ilmu Pengetahuan dan Informasi yang

Profesional dalam Mencerdaskan dan Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat Garut”

B MISI

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka dirumuskan dan ditetapkan langkah-langkah yang sistematis, rasional dan komprehensif melalui


misi Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya aparatur serta sarana prasarana perpustakaan dan kearsipan

2. Menyelenggarakan layanan perpustakaan dan pendayagunaan arsip sebagai bahan informasi publik.

3. Membina kerjasama perpustakaan dan arsip dalam dan luar negeri.

4. Membina dan mengembangkan kebiasan membaca masyarakat.

5. Penyelamatan dan penyediaan arsip sebagai bahan informasi.

6. Memberikan pelayanan jasa informasi perpustakaan dan arsip secara prima serta pelestarian bahan perpustakaan dan arsip yang berkualitas

7. Mewujudkan sistem kearsipan daerah yang lengkap otentik dan terpercaya

C.

TUJUAN DAN SASARAN

Dalam upaya mencapai misi tersebut, dirumuskan dan ditetapkan tujuan dan sasaran dari setiap misi yang selanjutnya dilakukan tahapan-

tahapan dalam menetapkan strategi maupun kebijakan selama kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang, sehingga dapat terwujud sinergitas

perencanaan pembangunan dan target-target pencapaian kinerja yang telah ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Garut tahun 2009 – 2014 yang menjadi acuan / pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Badan Perpustakaan

Dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut tahun 2009 – 2014.


Tujuan dan sasaran pembangunan bidang perpustakaan dirumuskan sesuai tahapan pencapaian menurut misi adalah

sebagai berikut :

Misi 1

Tujuan

Sasaran

Misi 2

Tujuan

Sasaran

Misi 3

Tujuan

Sasaran

:

:

:

:

:

:

:

:

Menyediakan informasi kepustakaan bagi masyarakat, pemerintah dan lembaga lainnya.

Meningkatkan ketersediaan informasi bagi masyarakat, pemerintah dan lembaga lainnya.

1. Menyediakan berbagai informasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

2. Terpenuhinya kebutuhan bahan pustaka yang dibutuhkan masyarakat.

3. Terwujudnya kegiatan sosialisasi kepustakaan.

Mengembangkan Sistem Pelayanan Perpustakaan.

Meningkatkan Sistem Layanan Perpustakaan.

1. Tersedianya Fasilitas Layanan.

2. Tersedianya sistem layanan secara otomatisasi.

3. Terpenuhinya masyarakat yang dilayani MUPK.

Membina dan mengembangkan minat baca masyarakat.

Menumbuhkembangkan minat baca masyarakat.

1. Terciptanya budaya baca baik dilingkungan keluarga, sekolah maupun masyarkat.

2. Terlaksnanya program penumbuhkembangan minant baca di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

3. Terciptanya minat baca masyarakat.


Misi 4

Tujuan

Sasaran

Misi 5

Tujuan

Sasaran

Misi 6

Tujuan

Sasaran

Misi 7

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

Membina dan mengembangkan berbagai jenis Perpustakaan di Kabupaten Garut.

Meningkatkan pembinaan bagi semua jenis Perpustakaan.

1. Tersedianya berbagai jenis perpustakaan yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

2. Terwujudnya sarana dan prasarana perpustakaan

3. Tersedianya tenaga perpustakaan.

Meningkatakan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang perpustakaan.

Meningkatakan ketersediaan SDM pengelola perpustakaan dengan kompetensi yang dibutuhkan.

1. Tersedianya tenaga perpustakaan yang profesional.

2. Meningkatnya / bertambahnya tenaga Pustakawan.

3. Terwujudnya kualitas dan kuantitas pengelola perpustakaan.

Mengembangkan Sarana dan Prasarana Perpustakaan.

Meningkatakan Sarana dan Prasarana Perpustakaan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan masyarakat.

1. Terwujudnya kulaitas dan kuantitas sarana dan prasarana perpustakaan yang refresentatif.

2. Tersedianya sarana dan prasarana layanan perpustakaan.

3. Bertambahnya / meningkatnya koleksi bahan pustaka.

Mengamankan dan menyelamatkan arsip sebagai sumber informasi dan bahan bukti pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintahan.


Tujuan

Sasaran

Misi 8

Tujuan

Sasaran

Misi 9

Tujuan

Sasaran

Misi 10

:

:

:

:

:

:

:

:

:

Meningkatnya keamanan dan keselamatan arsip sebagai bahan bukti pertanggungjawaban.

1. Terselamatkan dan terlestarikannya dokumen/arsip.

2. Terlaksananya pembinaan dan penataan arsip di SKPD dan tingkat desa/kelurahan, Terlaksananya penyusutan arsip.

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan kearsipan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut.

Meningkatnya sarana dan prasarana kearsipan dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan.

1. Terlaksananya perbaikan sistem administrasi kearsipan.

2. Terselenggaranya pengumpulan data kearsipan.

3. Terlaksananya bimbingan teknis kearsipan.

4. Terlaksananya pengadaan sarana penyimpanan arsip.

5. Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip.

6. Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan kearsipan.

Meningkatkan layanan informasi kearsipan.

Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan kearsipan.

1. Terlaksananya penyusunan dan penerbitan naskah sumber arsip.

2. Terlaksananya sosialisasi/penyuluhan kearsipan.

3. Terwujudnya sarana layanan informasi arsip.

4. Terlaksananya peningkatan kualitas layanan informasi arsip.

Mengoptimalkan pemanfaatan arsip dalam kegiatan pemerintahan dan kepentingan masyarakat.


Tujuan

Sasaran

Misi 11

Tujuan

Sasaran

Misi 12

Tujuan

Sasaran

:

:

:

:

:

:

:

:

Meningkatnya kualitas pemanfaatan arsip dalam kegiatan pemerintahan dan masyarakat.

Terlaksananya perbaikan sistem administrasi kearsipan.

Menumbuhkan budaya tertib arsip dikalangan aparatur pemerintah dan masyarakat.

Meningkatnya kepedulian dan kesadaran aparatur/masyarakat terhadap kearsipan.

1. Terlaksananya perbaikan sistem administrasi kearsipan.

2. Terlaksananya pemeliharaan secara rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan.

Menjadikan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Garut sebagai pusat informasi.

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan aparatur terhadap penyelenggaraan kearsipan.

Terwujudnya tertib administrasi kearsipan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut.

D. KEBIJAKAN

Perumusan kebijakan pembangunan bidang perpustakaan dan kearsipan mengacu pada RPJMD Kabupaten Garut tahun 2009-2014, sesuai

dengan peta dan peran Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut, pada misi ke-1 yaitu :

Membangun kulaitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berlandaskan nilai agama, sosial, budaya sesuai dengan kearifan lokal, maka ditetapkan

kebijakan sebagai berikut :

1. Peningkatan kulaitas dan kuantitas bahan pustaka.

2. Pengembangan sistem komputerisasi perpustakaan.


3. Peningkatan jangkauan titik layanan.

4. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM.

5. Mengembangkan lembaga perpustakaan yang didukung dengqan sarana dana prasarana yang memedai.

6. Memberikan kesempatan kepada aparatur untuk mengikuti berbagai diklat yang berkaitan dengan perpustakaan.

7. Meningkatkan jumlah perpustakaan desa.

8. Optimalisasi sarana dan prasarana perpustakaan.

9. Meningkatkan pengelolaan dan pemeliharaan arsip.

10. Meningkatkan kerja sama dalam pengembangan pembangunan sarana dan prasarana kearsipan.

11. Optimalisasi sarana dan prasarana kearsipan.

12. Meningkatkan jangjauan operasional layanan kearsipan.

13. Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan arsip.

14. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM pengelola kearsipan.

15. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sarana dan prasarana kearsipan.

E. STRATEGI

Untuk sinergitas dan implementasi pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka dirumuskan langkah-langkah

strategi yang berpedoman pada RPJMD sesuai dengan peta dan peran Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah sebagai berikut :

1. Memperkuat dan memperluas kelembagaan perpustakaan.

2. Memperkuat koleksi bahan pustaka.

3. Memperkuat dan memperluas jangkauan layanan perpustakaan terhadap masyarakat.

4. Meningkatkan kompetensi keahlian SDM pengelola perpustakaan.


5. Melakukan kerjasama baik dengan Pusat, Propinsi, Stock Holder serta masyarakat.

6. Melakukan sosialisasi di berbagai media dan kesempatan.

7. Meningkatkan tertib administrasi kearsipan.

8. Meningkatkan kegiatan penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip

9. Meningkatkan kualitas layanan informasi kearsipan.

10. Meningkatkan kegiatan pemeliharaan secara rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan.

11. Meningkatkan tertib administrasi kearsipan.

12. Meningkatkan kegiatan pemeliharaan secara rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan.


BAB III

GAMBARAN ORGANISASI DAN ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN GARUT

3.1. Kondisi Umum

Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut sesuai dengan Peraturan Daerah No. 8 tahun 2012 tentang perubahan Peraturan

Daerah No 24 Tahun 2004 tentang Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah No. 8) dan telah dijabarkan kedalam Peraturan

Bupati Kabupaten Garut No. 550 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut,

memiliki tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam bidang perpustakaan dan kearsipan.

Tugas pokok fungsi badan adalah sebagaimana diatur dalam pasal 8 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor24 tahun

2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Garut ( Lembaran Daerah Kabupaten Garut Tahun 2008

Nomor 39 ) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah

Kabupaten Garut Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi dan Lembaga Teknis Daerah dan Inspektorat Kabupaten Garut

( Lembaran Daerah Tahun 2012 Nomor 8 ).

Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut mempunyai kewenangan untuk merumuskan kebijakan teknis di bidang

penyelenggaraan Perpustakaan dan Kearsipan berdasarkan Visi, Misi dan dalam Arah Pembangunan Daerah yang tertuang dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2009 – 2014 dan selanjutnya dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Kabupaten Garut Tahun 2013 sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berbagai peraturan yang menyangkut masalah Perpustakaan dan Kearsipan telah diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Garut antara lain :

Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 21 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Kearsipan Dilingkungan Pemerintah Daerah

Kabupaten Garut.


Surat Keputusan Bupati Garut Nomor 406 Tahun 2001 tentang Tata Kearsipan Dilingkungan Pemerintah Garut.

Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut bertempat di dua gedung yang berada di dua lokasi yang berbeda, yang pertama

berada di jalan RSU dr. Slamet No. 8, diatas tanah seluas 1000 m2 yang sebelumnya Kantor Perpustakaan , dan yang kedua adalah gedung yang semula

digunakan oleh Kantor Arsip Daerah yang terletak di jalan RSU dr. Slamet No. 17 Tarogong Kidul di atas lahan seluas 800 m2.

Tenaga /personil merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan suatu organisasi begitupun dengan Perpustakaan dan Kearsipan

tersedianya tenaga baik kuantitas maupun kualitas akan sangat menentukan keberhasilan yang diinginkan.Badan merupakan suatu unsur pendukung

pemerintah daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui. Tugas pokok dan fungsi

Badan adalah sebagaimana diatur dalam pasal 8 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 24 Tahun 2008 tentang Pembentukan

dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Garut ( Lembaran Daerah Kabupaten Garut Nomor 8 Tahun 2012 tentang Perubahan atas

Peraturan Daerah Kabupaten Garut No. 24 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah dan Inspektorat

Kabupaten Garut (Lembaran Daerah Nomor 8 Tahun 2012).

Struktur Organisasi Badan adalah sebagaimana diatur pada pasal 22 B Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 8 Tahun 2012 tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Garut No. 24 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah dan

Inspektorat Kabupaten Garut (Lembaran Daerah Nomor 8 Tahun 2012).

Adapun Struktur Organisasi Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut adalah sebagai berikut:


DATA SDM / PEGAWAI

SDM BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN GARUT

JABATANJML

PENDIDIKANJmlSTRUKTURAL FUNGSIONAL STAF SD SLTP SLTA DIPL S1 S2 S3

16 2 48 66 2 - 30 3 27 3 1 66

Tenaga / Personil merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan suatu organisasi, begitupun dengan perpustakaan dan kearsipan

tersedianya tenaga baik kualitas maupun kuantitas akan sangat menentukan keberhasilan yang diinginkan.

Jumlah personil yang ada di Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut adalah 45 orang PNS, 10 orang Tenaga Kontrak Kerja

(TKK) dan 11 orang Tenaga Sukwan.

Tugas Pokok, Fungsi Dan Kewenangan

A. Tugas Pokok

Tugas Pokok Fungsi Badan adalah sebagaimana diatur dalam Pasal 8 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 24 Tahun

2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Garut (Lembaran Daerah Kabupaten Garut Tahun 2008 Nomor

39) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten


Garut Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah dan Inspektorat Kabupaten Garut (Lembaran

Daerah Tahun 2012 Nomor 8).

Kepala Badan mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan, dan mengendalikan pelaksanaan kewenangan yang meliputi

keskertariatan, pengadaan dan pemeliharaan bahan pustaka, layanan dan pengembangan perpustakaan, pembinaan dan pengembangan kearsipan,

akuisisi dokumen kearsipan serta kelompok jabatan fungsional.

B. Fungsi

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Kepala Badan mempunyai fungsi.

1. Perumusan, pengaturan dan pelaksanaan kebijakan umum Badan seta pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas yang meliputi:

kesekretariatan, pengadaan dan pemeliharaan bahan pustaka, layanan dan pengembbangan perpustakaan, pembinaan dan pengembangan

kearsipan, akuisisi dokumen kearsipan serta kelompik jabatan fungsional dengan berpedoman pada kebijakan umum daerah.

2. Penyelenggaraan pengelolaan sumberdaya aparatur, keuangan, sarana dan prasarana Badan.

3. Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Badan.

4. Penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

C. Kewenangan

Badan Perpustakaan Dan Kearsip Daerah Kabupaten Garut mempunyai kewenangan untuk merumuskan kebijakan teknis di bidang

penyelenggaraan perpustakaan dan kearsipan berdasarkan Visi, Misi dan Arah Pembangunan Daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2009 – 2014 dan selanjutnya dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Garut

Tahun 2013 sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


D. Struktur Organisasi dan Jabatan Struktural

Struktur Organisasi Badan adalah sebagaimana diatur dalam Pasal 30 Lampiran XI Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 24 Tahun 2008

tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Garut (Lembaran Daerah Kabupaten Garut Tahun 2008 Nomor 39)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten

Garut Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah dan Inspektorat Kabupaten Garut (Lembaran

Daerah Tahun 2012 Nomor 8) adalah sebagai berikut :

1. Kepala Badan

2. Sekertaris

a. Kasubbag Umum dan Kepegawaian

b. Kasubbag Keuangan

c. Kasubbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

3. Kabid Pengadaan dan Pemeliharaan Bahan Pustaka

a. Kasubid Pengadaan dan Pengelolaan Bahan Pustaka

b. Kasubid Pemeliharaan dan Pelestarian Bahan Pustaka

4. Kabid Layanan dan Pengembangan Perpustakaan

a. Kasubbid Layanan dan Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan

b. Kasubbid Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan


5. Kabid Pembinaan dan Pengembangan Kearsipan

a. Kasubbid Pembinaan dan Pengembangan SDM

b. Kasubbid Layanan dan Penyiapan Dokumen

6. Kabid Akuisisi Dokumen Kearsipan

a. Kasubbid Akuisisi

b. Kasubbid Pemeliharaan Penyimpanan Dokumen Kearsipan

7. Kelompok Jabatan Fungsional

E. Dasar Hukumnya:

1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Kabupaten Garut( Berita Negara

tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan

Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam

Lingkungan Kabupaten Garut (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 2851);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);


4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-undang

Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4489);

5. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 129, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4774)

6. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3151);

7. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

9. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2587);

12. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 14 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Garut (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 27);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 8 tahun 2012 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 24 tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Nomor 8)


BAB V

PROGRAM DAN KEGIATAN

Penetapan program dan kegiatan disusun berdasarkan Permendagri No. 13 tahun 2006, tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Adapun program bidang perpustakaan dan kearsipan mengacu pada matrik target kinerja RPJMD tahun 2009 – 2014 adalah sebagai berikut :

1. Program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan

a. Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar

b. Pengembangan minat dan budaya baca

c. Suvervisi, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah, perpustakaan masyarakat

d. Penyediaan bantuan pengembangan budaya perpustakaan dan minat baca di daerah

e. Penyelenggaraan koordinasi pengembangan budaya baca

f. Publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca

g. Penyedian bahan pustakaan perpustakaan umum daerah

h. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

i. Peningkatan preservasi dan konservasi bahan perpustakaan

j. Pengolahan bahan pustaka

k. Pelaksanaan koordinasi pengembangan kepustakaan

2. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

a. Kegiatan Pembangunan Data Base Informasi Kearsipan

b. Kegiatan Pengumpulan Data


3. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah

a. Kegiatan Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip

b. Kegiatan Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah

c. Kegiatan Penyusutan Arsip

4. Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Prasarana Kearsipan

a. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip

b. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Arsip Daerah

c. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kondisi Situasi Data

5. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi

a. Kegiatan Penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber Arsip

b. Kegiatan Penyediaan Sarana Layanan Informasi Arsip

c. Kegiatan Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan Dilingkungan Instansi Pe-merintah/Swasta

Rencana Program dan Kegiatan Reguler Badan Dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut yang sifatnya rutinitas dan menjadi tugas pokok, yaitu

terdiri dari:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor


d. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional

e. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

f. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

g. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

h. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

i. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

j. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

k. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

l. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

m. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

n. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

o. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

p. Kegiatan Penyediaan Jasa Pendukung Tenaga Administrasi/Teknis

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor

b. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

e. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

f. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor


g. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeulair

2. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

a. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

b. Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

a. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

b. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

c. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

d. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif yang menjadi skala prioritas dari Rencana Program dan Kegiatan Badan Perpustakaan Dan

Kearsipan Daerah Kabupaten Garut Tahun 2009 - 2014 adalah sebagai berikut :

1. Program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan

a. Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar.

Tahun Sebesar (Rp) Keterangan

2010 30.400.000 Peningkatan jumlah titik layanan

2011 40.000.000

2012 100.000.000

2013 120.000.000

2014 150.000.000


b. Pengembangan minat dan budaya baca.


2009 0

2010 48.400.000 Meningkatnya minat baca masyarakat usia dini

2011 38.080.000

2012 0

2013 250.000.000

2014 300.000.000

c. Suvervisi, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah, perpustakaan masyarakat.


2009 0

2010 0

2011 100.000.000 Sarana perpustakaan di daerah yang memadai

2012 0

2013 100.000.000

2014 120.000.000


d. Penyediaan bantuan pengembangan budaya perpustakaan dan minat baca di daerah.


2009 139.400.000 Meningkatnya jumlah perpustakaan di daerah

2010 90.000.000

2011 173.000.000

2012 305.000.000

2013 300.000.000

2014 350.000.000

e. Penyelenggaraan koordinasi pengembangan budaya baca.


2009 50.000.000 Peningkatan jumlah pengguna perpustakaan

2010 0

2011 323.863.500

2012 0

2013 200.000.000

2014 300.000.000


f. Publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca.


2009 0

2010 0

2011 80.000.000 Bertambahnya media informasi perpustakaan

2012 52.200.000

2013 80.000.000

2014 100.000.000

g. Penyediaan bahan pustakan perpustakaan umum daerah


2009 50.000.000 Bertambahnya koleksi bahan pustaka

2010 100.000.000

2011 173.455.500

2012 52.200.000

2013 80.000.000

2014 100.000.000


h. Monitoring, evaluasi dan pelaporan


2009 0

2010 10.000.000 Meningkatnya efektivitas perpustakaan di daerah

2011 40.000.000

2012 97.314.000

2013 80.000.000

2014 100.000.000

i. Peningkatan preservasi dan konservasi bahan perpustakaan


2009 0

2010 0

2011 0

2012 50.000.000 Terpeliharanya bahan pustaka Perpustakaan Daerah

2013 50.000.000

2014 75.000.000


j. Pengolahan bahan pustaka


2009 0

2010 0

2011 0

2012 50.000.000 Terkelolanya bahan pustaka Perpustakaan Daerah

2013 50.000.000

2014 50.000.000

k. Pelaksanaan koordinasi pengembangan kepustakaan


2009 0

2010 0

2011 174.840.000 Meningkatnya SDM Pengelola Perpustakaan

2012 500.000.000

2013 0

2014 200.000.000


2. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan.

b. Kegiatan Pembangunan Data Base Informasi Kearsipan, dengan sasaran terwujudnya pembangunan data base kearsipan.

Pagu Indikatif :

Sebesar (Rp) Keterangan

Tahun 2009 - Tidak diproyeksikan

Tahun 2010 80.000.000 -

Tahun 2011 50.000.000 Lanjutan




c. Kegiatan Pengumpulan Data, dengan sasaran terlaksananya pengumpulan data-data kearsipan.

Pagu Indikatif :


Tahun 2009 50.000.000 Target 2 OPD







d. Kegiatan Bimbingan Teknis Kearsipan, dengan sasaran program/kegiatan yaitu terlaksananya bimbingan teknis kearsipan. Pagu Indikatif :





Tahun 2012 50.000.000 Target 100 orang peserta



e. Kegiatan Pengadaan Sarana Penyimpanan, dengan sasaran terlaksananya pengadaan sarana penyimpanan arsip.

Pagu Indikatif :


Tahun 2009 150.000.000 Target 52 unit







3. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah.

a. Kegiatan Penelusuran Arsip-arsip Sejarah dengan sasaran program/kegiatan yaitu terselamatkan dan terlestarikannya dokumen/arsip sejarah di Kabupaten Garut.

Pagu Indikatif :Sebesar (Rp) Keterangan

Tahun 2009 - Tidak diproyeksikanTahun 2010 70.000.000 Target 2 lokasiTahun 2011 - Tidak diproyeksikanTahun 2012 80.000.000 Target 4 lokasi Tahun 2013 90.000.000 Target 5 lokasiTahun 2014 100.000.000 Target 6 lokasi

b. Kegiatan Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah, dengan sasaran terlaksananya pembinaan dan penataan arsip.

Pagu Indikatif :


Tahun 2009 50.000.000 Target 5 desa



Tahun 2012 150.000.000 Target 7 OPD + 8 kec.




c. Kegiatan Penyusutan Arsip, dengan sasaran terlaksananya pengurangan arsip yang sudah tidak bernilai guna sebanyak 1 (satu) paket kegiatan,

pagu indikatif sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) yang diproyeksikan hanya untuk Tahun 2010 saja karena pemusnahan arsip

berpegang pada jadwal retensi arsip.

4. Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Prasarana Kearsipan.

a. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip, dengan sasaran terpeliharanya sarana pengolahan dan

penyimpanan arsip.

Pagu Indikatif :








b. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Arsip Daerah, dengan sasaran program/kegiatan yaitu terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala arsip

agar terhindar dari berbagai kerusakan/gangguan.

Pagu Indikatif :





Tahun 2011 110.000.000 Target 2500 berkas




c. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kondisi Situasi Data, dengan sasaran terevaluasinya perkembangan pengelolaan kearsipan.

Pagu Indikatif :








5. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi.

a. Kegiatan Penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber Arsip, dengan sasaran tersedianya buku-buku peraturan kearsipan.


Pagu Indikatif :




Tahun 2011 100.000.000 Target 100 eksemplar




b. Kegiatan Penyediaan Sarana Layanan Informasi Arsip dan atau dengan sasaran terlaksananya sosialisasi/penyuluhan kearsipan.

Pagu Indikatif :









c. Kegiatan Bimbingan dan Pelatihan Layanan Informasi Arsip, dengan sasaran terlaksananya peningkatan kualitas layanan informasi arsip

sebanyak 25 (dua puluh lima) orang, dana indikatif sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah). Diproyeksikan untuk Tahun 2011.

Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.

Indikator Kinerja yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk Urusan Perpustakaan dan Kearsipan

telah tercakup dalam Misi 3 yaitu Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berkelanjutan dengan Kebijakan Mewujudkan tertib

administrasi yang transparan dan akuntabel. Dengan rincian ilustrasi sebagai berikut :

Kebijakan

Mewujudkan tertib administrasi yang transparan dan akuntabel.

Strategi

1. Mengembangkan budaya baca dan pembinaan perpustakaan

2. Meningkatkan tertib administrasi kearsipan

3. Meningkatkan kegiatan penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip


4. Meningkatkan kegiatan pemeliharaan rutin/berkala baik sarana maupun prasarana kearsipan.

5. Meningkatkan kualitas layanan informasi di bidang kearsipan

Program Kerja

1. Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan

2. Perbaikan sistem administrasi kearsipan

3. Penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah

4. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan

5. Peningkatan kualitas layanan informasi

Indikator Kinerja

1. Terwujudnya budaya dan minat baca masyarakat serta pembinaan kepustakaan

2. Terwujudnya pembangunan data base informasi perpustakaan dan kearsipan

3. Terseleksinya arsip-arsip pada dinas/instansi yang diakuisisi


4. Terlatihnya para pengelola perpustakaan dan kearsipan

5. Terpenuhinya sarana penyimpanan arsip

6. Tergalinya arsip-arsip sejarah di wilayah Kabupaten Garut

7. Terlaksananya pembinaan dan penataan perpustakaan dan kearsipan di SKPD dan tingkat desa/kelurahan.

8. Terlaksananya pengurangan volume arsip

9. Terawatnya sarana penyimpanan perpustakaan dan kearsipan

10. Terpeliharanya kondisi fisik buku perpustakaan dan arsip dari kerusakan

11. Terevaluasinya perkembangan penyelenggaraan perpustakaan dan kearsipan

12. Tersedianya buku-buku perpustakaan dan kearsipan

13. Tersosialisasikannya sistem perpustakaan dan kearsipan yang baik dan benar sesuai dengan peraturan yang berlaku.

14. Terwujudnya sarana layanan informasi perpustakaan dan kearsipan.

Bantuan dari Perpustakaan Nasional RI dan Bapusipda Prop. Jawa Barat

Bantuan – bantuan yang diperoleh dari Perpusnas RI dan Bapusda Prof Jabar antara lain :

Dari Perpusnas RI :


1. Bantuan Unit Mobil Perpustakaan Keliling

2. Bantuan Block Gratnt untuk pengadaan buku dan computer ( tahun 2007, 2008, 2009 )

3. Bantuan buku – buku untuk Perpustakaan Daerah dll.

4. Bantuan Gubernur untuk pembuatan Pojok Informasi ke Desa – desa se jawa barat.

Dari Bapusda Prop. Jawa Barat :

1. Bantuan buku – buku untuk Perpustakaan Desa tahun 2007, 2008, 2009, 2010, 2011.

2. Bantuan buku – buku untuk Perpustakaan Daerah tahun 2007, 2008, 2009, 2010, 2011.

3. Pelatihan Pengelola Perpustakaan Desa, Pontren dll.

4. Pelatihan Pustakawan dll.

PENUTUP

1. Keberadaan Perpustakaan menjadi hal yang strategis

2. Perpustakaan sebagai wadah sumber belajar masyarakat sepanjang hayat menjadi multak adanya di tengah – tengah masyarakat / dekat dengan masyarakat dan dapat dibudayakan masyarakat.


3. Pemberdayaan Perpustakaan dapat mewujudkan masyarakat membaca, masyarakat belajar, masyarakat cerdas, masyarakat mandiri yang berlandaskan agama dan nilai nilai luhur budaya bangsa.

4. Pembinaan dan pengembangan budaya baca masyarakat tidak bisa ditangani oleh pihak pemerintah saja melainkan perlu dukungan pihak swasta dan seluruh komponen masyarakat.

5. Pentingnya Arsip “Pemerintah tanpa Arsip ibarat tentara tanpa senjata, dokter tanpa obat, petani tanpa benih, tukang tanpa alat .... Arsip merupakan saksi bisu, tak terpisahkan, handal dan abadi, yang memberikan kesaksian terhadap keberhasilan, kegagalan, pertumbuhan dan kejayaan”.

Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kab.

Garut

Drs. WAHYUDIJAYA, M.SiNIP. 19640605 199203 1 006


profil bapusipda kab. garut.doc

Documents