profesional blok 27

48
Profesionalism & bentuk bentuk pelanggaran di kedokteran

Upload: novi-ayu-putri

Post on 14-Nov-2015

40 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pbl ukrida

TRANSCRIPT

  • Profesionalism &bentuk bentuk pelanggaran di kedokteran

  • Di dalam praktek kedokteran terdapat aspek etik dan aspek hukum yang sangat luas, yang sering tumpang-tindih pada suatu issue tertentu, seperti pada informed consent, wajib simpan rahasia kedokteran, profesionalisme, dll.

  • Bahkan di dalam praktek kedokteran, aspek etik seringkali tidak dapat dipisahkan dari aspek hukumnya, oleh karena banyaknya norma etik yang telah diangkat menjadi norma hukum, atau sebaliknya norma hukum yang mengandung nilai-nilai etika.

  • ahli hukum menganggap bahwa standar prosedur dan standar pelayanan medis dianggap sebagai domain hukum, padahal selama ini profesi menganggap bahwa memenuhi standar profesi adalah bagian dari sikap etis dan sikap profesional. Dengan demikian pelanggaran standar profesi dapat dinilai sebagai pelanggaran etik dan juga sekaligus pelanggaran hukum.

  • Kemungkinan terjadinya peningkatan ketidakpuasan pasien terhadap layanan dokter atau rumah sakit atau tenaga kesehatan lainnya dapat terjadi sebagai akibat dari (a) semakin tinggi pendidikan rata-rata masyarakat sehingga membuat mereka lebih tahu tentang haknya dan lebih asertif, (b) semakin tingginya harapan masyarakat kepada layanan kedokteran sebagai hasil dari luasnya arus informasi,

  • (c) komersialisasi dan tingginya biaya layanan kedokteran dan kesehatan sehingga masyarakat semakin tidak toleran terhadap layanan yang tidak sempurna, dan (d) provokasi oleh ahli hukum dan oleh tenaga kesehatan sendiri.

  • ETIKA DOKDISIPLIN DOKHUKUM DOK1. NORMA MORAL - MASALAH MORAL

    2. PELANGGARAN: DILEMA NORMA INTERNAL (BAIK - BURUK) 3. DAMPAK - KUALITAS MORAL - KEHORMATAN PROFESI4. LINGKUP - PERILAKU ETIK1. NORMA DISIPLIN ~ STD PROFESI (KOMPETENSI, YAN, PRLKU) 2. PELANGGARAN LANGGAR STANDAR PROFESI (BENAR - SALAH)3. KUALITAS PROFESI (LAYANAN, PERILAKU) - KEHORMATAN PROFESI4. KOMPETENSI YANMEDIK PERILAKU PROF1. NORMA HUKUM

    2. PELANGGARAN NORMA HUKUM (BENAR SALAH)

    3. PENYELESAIAN KONFLIK/ KEDAMAIAN

    4. PERATURAN HK TTG YAN KEDOKTERAN

  • ETIKA DOKDISIPLIN DOKHUKUM DOK5. BENTUK: KODE ETIK PROFESI6. DISUSUN: ORG. PROFESI7. SANKSI - MORAL/HT NURANI - NASEHAT/ TEGURAN - PENGUCILAN

    8. YANG MEMERIKSA - MKEK - MKEKG - ANGG PROFESI5. ATURAN DISIPLIN KEDOKTERAN 6. KOMPILASI OLEH KKI

    7. SANKSI ~ TEGURAN - REEDUKASI ~ CABUT STR /SIP

    8. MKDKI: - DOKTER - DOKTER GIGI - SARJANA HUKUM5. UU, PP, PERMEN, KEPPRES DLL6. NEGARA (DPR + PEMERINTAH)7. SANKSI - PID: DENDA/ PENJARA - PDT: GANTI RUGI - ADMINISTRASI: PENCABUTAN8.PENGADILAN: -NEGERI -TUNANGGOTA: HAKIM

  • BENTUK PELANGGARAN DISIPLIN KEDOKTERANTIDAK KOMPETEN/ CAKAPTIDAK MERUJUKPENDELEGASIAN KPD NAKES YG TDK KOMPETENDR/ DRG PENGGANTI TDK BERITAHU KE PASIEN, TDK PUNYA SIPTDK LAIK PRAKTIK (KESEHATAN FISIK & MENTAL)KELALAIAN DLM PENATALAKSANAAN PASIENPEMERIKSAAN DAN PENGOBATAN BERLEBIHAN

  • 8. TDK BERIKAN INFORMASI YG JUJUR 9. TDK ADA INFORMED CONSENT10. TDK BUAT/ SIMPAN REKAM MEDIK 11. PENGHENTIAN KEHAMILAN TANPA INDIKASI MEDIS12. EUTHANASIA13. PENERAPAN PELAYANAN YG BLM DITERIMA KEDOKTERAN14. PENELITIAN KLINIS TANPA PERSETUJUAN ETIS15. TDK MEMBERI PERTOLONGAN DARURAT 16. MENOLAK/ MENGHENTIKAN PENGOBATAN TANPA ALASAN YG SAH 17. MEMBUKA RAHASIA MEDIS TANPA IZIN18. BUAT KETERANGAN MEDIS TDK BENAR19. IKUT SERTA TINDAKAN PENYIKSAAN

    BENTUK PELANGGARAN DISIPLIN KEDOKTERAN

  • PERESEPAN OBAT PSIKOTROPIK/NARKOTIK TANPA INDIKASIPELECEHAN SEKSUAL, INTIMIDASI, KEKERASANPENGGUNAAN GELAR AKADEMIK/ SEBUTAN PROFESI, PALSUMENERIMA KOMISI THD RUJUKAN/ PERESEPANPENGIKLANAN DIRI YG MENYESATKAN KETERGANTUNGAN NAPZASTR, SIP, SERTIFIKAT KOMPETENSI TDK SAHIMBAL JASA TDK SESUAI TINDAKANTDK BERIKAN DATA/ INFORMASI ATAS PERMINTAAN MKDKI BENTUK PELANGGARAN DISIPLIN KEDOKTERAN

  • MALPRACTICEPROFESSIONAL MISCONDUCT OR UNREASONABLE LACK OF SKILL.FAILURE OF ONE RENDERING PROFESSIONAL SERVICES TO EXERCISE THAT DEGREE OF SKILL AND LEARNING COMMONLY APPLIED UNDER ALL THE CIRCUMSTANCES IN THE COMMUNITY BY THE AVERAGE PRUDENT REPUTABLE MEMBER OF THE PROFESSION WITH THE RESULT OF INJURY, LOSS OR DAMAGE TO THE RECIPIENT OF THOSE SERVICES OR TO THOSE ENTITLED TO RELY UPON THEM. BLACKS LAW DICTIONARY

    ARTINYA : LALAI MENGAKIBATKAN CEDERA/ KERUGIAN

  • MEDICAL MALPRACTICEMedical malpractice involves the physicians failure to conform to the standard of care for treatment of the patients condition, or lack of skill, or negligence in providing care to the patient, which is the direct cause of an injury to the patient.World Medical Association, 1992

  • PENGERTIAN MALPRAKTIKKATA MALPRAKTIK TIDAK ADA DALAM PERATURAN PER-UU-AN DI INDONESIA

    Pasal 55 ayat (1) UU No 23 tahun 1992 tentang Kesehatan : setiap orang berhak atas ganti rugi akibat kesalahan atau kelalaian yang dilakukan tenaga kesehatan.

  • Pasal 50 UU No 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran : dokter dan dokter gigi berhak memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional. JADI, MALPRAKTIK BILA KESALAHAN, KELALAIAN, TAK SESUAI STANDAR PROFESI, TAK SESUAI STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL ????

  • Criminal MALPRAKTEKINTENTIONAL (secara sadar)PROFESSIONAL MISCONDUCTSNEGLIGENCEMALFEASANCE, MISFEASANCE, NONFEASANCELACK OF SKILLDI BAWAH STANDAR KOMPETENSIDI LUAR KOMPETENSI

  • PROFESSIONAL MISCONDUCTPELANGGARAN DISIPLIN PROFESIPELANGGARAN STANDAR SECARA SENGAJA (DELIBERATE VIOLATION)PELANGGARAN PERILAKU PROFESIPIDANA UMUM:PEMBOHONGAN (FRAUD / MISREPRESENTASI)KETERANGAN PALSUPENAHANAN PASIENBUKA RAHASIA KEDOKTERAN TANPA HAKABORSI ILEGAL EUTHANASIAPENYERANGAN SEKSUAL

  • LACK OF SKILLKOMPETENSI KURANG ATAU DI LUAR KOMPETENSI / KEWENANGANSERING MENJADI PENYEBAB ERROR ATAU KELALAIANSERING DIKAITKAN DENGAN KOMPETENSI INSTITUSI KADANG DAPAT DIBENARKAN PADA SITUASI-KONDISI LOKAL TERTENTU (LOCALITY RULE, LIMITED RESOURCES)TUNTUTAN DAPAT BERUPA KELALAIAN

  • KELALAIAN MEDIKJENIS MALPRAKTIK TERSERINGBUKAN KESENGAJAANTIDAK MELAKUKAN YG SEHARUSNYA DILAKUKAN, MELAKUKAN YG SEHARUSNYA TIDAK DILAKUKAN OLEH ORANG2 YG SEKUALIFIKASI PADA SITUASI DAN KONDISI YG IDENTIK

  • Kelalaian dapat terjadi dalam 3 bentuk, yaitumalfeasance,misfeasancedannonfeasance.Malfeasance berarti melakukan tindakan yang melanggar hukum atau tidak tepat/layak (unlawfulatauimproper), misalnya melakukan tindakan medis tanpa indikasi yang memadai (pilihan tindakan medis tersebut sudahimproper).

  • Misfeasanceberarti melakukan pilihan tindakan medis yang tepat tetapi dilaksanakan dengan tidak tepat (improper performance), yaitu misalnya melakukan tindakan medis dengan menyalahi prosedur.Nonfeasance adalah tidak melakukan tindakan medis yang merupakan kewajiban baginya.

  • Contoh kasusnegligenceAlpa atau kurang hari-hati sehingga meninggalkan gunting dalam perut pasien.Alpa atau kurang hati-hati sehingga pasien menderita luka-luka (termasuk cacat) atau meninggal dunia.

  • Recklessness /kecerobohanContoh kasusrecklessnessMelakukan tindakan medis yang tidak sesuai prosedur (legeartis).Melakukan tindakan medis tanpainformed consent.

  • CIVILMALPRACTICEJika dokter tidak melaksanakan kewajibannya (ingkar janji), yaitu tidak memberikan prestasinya sebagaimana yang telah disepakati.

  • Cotohnya, seorang dokter ahli kandungan sepakat menolong sendiri persalinan seorang wanita sesuai keinginan wanita tersebut di suatu rumah sakit swasta. Mengingat pembukaan jalan lahir baru mencapai satu sentimeter, maka dokter meninggalkannya untuk suatu keperluan yang diperkirakan tidak lama.

  • Ketika dokter itu kembali di tempat ternyata pasien telah melahirkan dalam keadaan selamat dengan dibantu oleh dokter lain. Dalam kasus seperti ini dokter dapat digugat atas dasarcivil malpracticeuntuk membayar ganti rugi immaterial, yaitu perasaan cemas selama menunggu kedatangan dokter yang sangat dipercayainya.

  • Dikategorikan sebagaicivil malpracticekarena 1.Tidak melakukan (negative act) apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan2.Melakukan (positive act) apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan tetapi terlambat.3.Melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan tetapi tidak sempurna.4.Melakukan apa yang menurut kesepakatannya tidak seharusnya dilakukannya.

  • ADMINISTRATIVEMALPRACTICEDikatakanAdministrative Malpracticebila dokter melanggar hukum tata usaha negara. pemerintah berhak mengeluarkan berbagai macam peraturan di bidang kesehatan, seperti tentang persyaratan bagi tenaga kesehatan untuk menjalankan profesi medik, batas kewenangan serta kewajibannya. Apabila aturan tersebut dilanggar maka tenaga kesehatan yang bersangkutan dapat dipersalahkan.

  • Contoh yang dapat dikategorikan sebagaiadminsitrative malpracticeantara lain :Menjalankan praktik kedokteran tanpa lisensi atau izin.Menjalankan tindakan medik yang tidak sesuai lisensi atau izin yang dimiliki.Melakukan praktik kedokteran dengan menggunakan lisensi atau izin yang sudah kedaluwarsa.Tidak membuat rekam medik.

  • Pembuktian malpraktek (4D)DUTY (Duty of care)KEWAJIBAN PROFESIKEWAJIBAN AKIBAT KONTRAK DG PASIENDERELICTION / BREACH OF DUTYPELANGGARAN KEWAJIBAN TSBDAMAGESCEDERA, MATI ATAU KERUGIANDIRECT CAUSALSHIPHUBUNGAN SEBAB-AKIBAT, SETIDAKNYA PROXIMATE CAUSE

  • ada hubungan kausal (langsung) antara penyebab(causal)dan kerugian(damage)yang diderita oleh karenanya dan tidak ada peristiwa atau tindakan sela diantaranya., dan hal ini haruslah dibuktikan dengan jelas.Hasil(outcome)negatif tidak dapat sebagai dasar menyalahkan dokter melakukan malpraktek.

  • cara pembuktian yang mudah bagi pasien, yakni dengan mengajukan fakta-fakta yang diderita olehnya sebagai hasil layanan / tindakan dokter(doktrin res ipsa loquitur).

  • Doktrinres ipsa loquiturdapat diterapkan apabila fakta-fakta yang ada memenuhi kriteria:a. Fakta tidak mungkin ada/terjadi apabila dokter tidak lalai b. Fakta itu terjadi memang berada dalam tanggung jawab dokterc. Fakta itu terjadi tanpa ada kontribusi dari pasien

  • JADI, MALPRAKTIK:DINILAI BUKAN DARI HASIL PERBUATANNYA, MELAINKAN DARI PROSES PERBUATANNYA.

    Dugaan adanya malpraktik kedokteran harus ditelusuri dan dianalisis terlebih dahulu untuk dapat dipastikan ada atau tidaknya malpraktik, kecuali apabila faktanya sudah membuktikan bahwa telah terdapat kelalaian yaitu pada res ipsa loquitur (the thing speaks for itself)

  • Upaya pencegahan malpraktek dalam pelayanan kesehatan Dengan adanya kecenderungan masyarakat untuk menggugat tenaga medis karena adanya malpraktek diharapkan dokter dalam menjalankan tugasnya selalu bertindak hati-hati, yakni:

  • a. Tidak menjanjikan atau memberi garansi akan keberhasilan upayanya, karena perjanjian berbentuk daya upaya (inspaning verbintenis) bukan perjanjian akan berhasil (resultaat verbintenis). b. Sebelum melakukan intervensi agar selalu dilakukan informed consent. c.Mencatat semua tindakan yang dilakukan dalam rekam medis.

  • d.Apabila terjadi keragu-raguan, konsultasikan kepada senior. e.Memperlakukan pasien secara manusiawi dengan memperhatikan segala kebutuhannya. f.Menjalin komunikasi yang baik dengan pasien, serta keluarganya.

  • CONTOH KASUSSEBAGAI BAHAN PEMAHAMAN

  • Kelalaian sistemSeorang anak perempuan menunggu untuk di CT-Scan karena kecelakaan. Dia dipanggil masuk ke OK dan kemudian di operasi pengangkatan usus buntu. Ternyata keliru, seharusnya anak laki-laki lain yang akan dioperasi.Seorang pasien akan dioperasi telinga kiri, disiapkan oleh perawat kepercayaan, dokter tinggal operasi. Ternyata yg dioperasi telinga kananwrong person and wrong site surgery

  • Malpraktik tenaga medisSeorang perempuan menjalani operasi pengangkatan tumor rongga hidung-mulut yg sangat invasif.Jaringan diperiksa histopatologi, dinyatakan tidak ganas.Ternyata beberapa bulan kemudian terbukti ganasPreparat histopatologi dibaca ahli-ahli lain di kota lain: terdapat tanda ganasKelalaian ataukah Ketidak-kompetensian ?

  • Kelalaian manajemenDua orang pasien meninggal ketika dioperasi di RS pada dua hari yang berbeda, menggunakan mesin anestesi yg berbeda.Ternyata gas N2O tertukar dengan gas CO2RS tidak pernah menggunakan gas CO2Dokter bukan yg bertanggungjawab atas pengadaan gas medik, melainkan manajemen rumah sakit

  • Risiko Tindakan / PenyakitSeorang ibu menderita Ca mamma dioperasi pengangkatan jaringan tumor untuk de-bulking, dan radioterapi.Kemudian terjadi pembengkakan lenganPembengkakan akibat sumbatan saluran getah bening di ketiak: apakah oleh massa kanker, operasi ataukah radioterapi ?

  • Risiko yg unforeseeableSeorang perempuan disiapkan untuk di SC atas indikasi KPD.Saat operator sedang cuci tangan, SpAn memberikan anestesi (umum), terjadi apnoe dan bradikardi. Upaya resusitasi dilakukan tetapi tidak berhasil.D: anafilaktik thd obat anestesiUnforeseeable risk ???

  • FraudSeorang laki-laki datang dengan keluhan pilek dan sengau. Foto rontgen menunjukkan perselubunganDirencanakan besok pagi CT-Scan dan siangnya dioperasi sinusnya.Hasil CT-Scan tidak ada kelainan, tetapi operasi tetap berjalanProfessional misconduct

  • Tak menolong keadaan gawatSeorang ibu datang dengan perdarahan per-vaginam post-partum (HPP), ditangani dokter UGD. Dikonsulkan ke SpOG yg sedang melakukan kuretase, tetapi ia tidak mau dengan alasan akan ke RS lain karena sudah waktunya dan sudah ditelponProfessional misconduct

  • CONTOH KELALAIAN LAINBERMASALAH BILA TERJADI CEDERAKETERLAMBATAN HADIR PADA SAAT DIBUTUHKAN PD KEDARURATANKEGAGALAN MEMONITOR KONDISI PASIEN ATAU FOLLOW-UP HASIL PEMERIKSAANKETERLAMBATAN DIAGNOSIS / TERAPIKEGAGALAN MENGINGATKAN / MENGANJURKANKEGAGALAN MEMENUHI PROSEDUR (error of planning dan error of execution)

  • CONTOH KETIDAK-KOMPETENSIANDAPAT DIANGGAP PMH ATAUPUN KELALAIANTidak memiliki sertifikat kompetensiBerpraktik bukan pada bidang kompetensinyaMelakukan tindakan yg bukan kompetensinyaMendelegasikan tindakan kepada orang yang tidak kompetenTanpa alasan pembenar atau alasan pemaaf

  • Kasus nyata