Prof Hendrawan: Mahasiswa UB Harus Paham Kode Etik Akademik

Dikirim oleh humas3 pada 29 Agustus 2012 | Komentar : 0 | Dilihat : 6154

Prof Hendrawan Pada Saat Memberikan Materi Kode Etik Akademik di Gedung

Sakri UB

Sebagai mahasiswa Universitas Brawijaya harus paham kode etik akademik yang berisi hak dan kewajiban bagaimana berperilaku selama di UB. Demikian dikatakan oleh Prof Dr Ir Hendrawan MRurSc dalam pemaparan Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru 2012. Rabu (29/8) di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya.Dikatakan lebih lanjut oleh Prof Dr Ir Hendrawan bahwa kode etik akademik yang harus diikuti oleh mahasiswa UB sudah terlampir dalam Surat Keputusan (SK) Rektor tahun 2012.Lebih lanjut dikatakannya bahwa maksud dari pemberlakukaan kode etik supaya mahasiswa mengetahui pedoman tertulis dan dilaksanakan terutama dalam standart perilaku.

"Manfaat dari pemberlakukan kode etik akademik adalah untuk menciptakan iklim yang kondusif antara mahasiswa dengan mahasiswa, mahasiswa dengan masyarakat, mahasiswa dengan dosen, dan juga mahasiswa dengan karyawan,"kata Prof Hendrawan.

Sementara itu, standart perilaku yang diterapkan dalam kode etik akademik yaitu pertama perilaku mahasiswa pada saat menghadapi ujian, pada saat berada di kampus, ruang kuliah, mengerjakan tugas."Mulai sekarang anda harus mempunyai niat untuk meninggalkan kegiatan mencontek pada saat ujian nanti. Karena mencontek sudah menjadi perhatiaan nasional sehingga kebiasaan itu harus ditinggalkan,"katanya.Kedua, kode etik bagaimana berperilaku di masyarakat."Seorang mahasiswa adalah kelompok masyarakat yang beruntung karena masih ada masyarakat lain yang kurang beruntung,"katanya.Ketiga, tidak boleh memberikan gratifikasi atau hadiah kepada dosen terutama yang berhubungan dengan tugas.Keempat, percaya diri yang harus dikembangkan.Kelima, mengembangkan etika antara mahasiswa-mahasiswa, mahasiswa-dosen, mahasiswa-masyarakat, etika dalam bidang olahraga, etika bidang seni, etika dalam beragam a melalui toleransi antar umat beragama.Keenam bersifat jujur, membuang sampah pada tempatnya, respek atau menghormati orang lain, menjaga sopan santun, rajin belajar, tolong menolong, dan jangan lupa berdoa.

Di akhir acara Prof Hendrawan berharap bahwa mahasiswa-mahasiswa baru bisa menjadi generasi jujur, cerdas, tangguh, peduli, dan bisa menyongsong Indonesia."Saya harapkan mahasiswa baru UB betul-betul bisa menunjukkan karakter baik bangsa Indonsia,"kata Prof Hendrawan menutup presentasinya.Selain Prof Hendrawan, pemberiaan materi hari pertama Maba UN 2012 juga diisi oleh Pembantu Rektor I Bidang Akademik Prof.Dr.Ir.Bambang Suharto yang menghimbau setiap mahasiswa untuk membaca, mencermati, dan memahami buku pedoman akademik tahun 2012-2013."Setiap mahasiswa harus membaca dan memahami buku pedoman akademik yang sudah diberikan. Karena setiap buku pedoman akademik yang diberikan tidak sama. Buku pedoman akademik tahun 2012-2013 tidak sama dengan 2013-2014,"kata Prof.Dr.Ir.Bambang Suharto.Dikatakan oleh PR 1 Bidang akademik bahwa di dalam buku pedoman akademik terdapat banyak informasi, seperti cuti akademik, SPP Progresif, serta visi dan misi Universitas Brawijaya.Sementara itu, pemateri lain yang turut mengisi acara adalah Direktur Program Double Degree  Prof. Ir. Lilik Sulistyowati, PhD, kepala perpustakaan ub Dra. Welmin Sunyi Ariningsih, M.Lib , dan Prof Syukur Makmur Sitompul. [Oky]

Artikel terkait

Maba Pasca UB Jakarta Ikuti OrientasiPKK Maba Pasca Sarjana PKK Maba Lanjut di Tingkat JurusanPR III dan PD III Fakultas Kunjungi PK2MABA PKH UBLokakarya Pengembangan Panduan Akademik PJJ UB