prof. dr. ahmad tafsir filsafat ilmu...beberapa contoh pengetahuan mistik sebagai suplemen. kalaupun...

219
Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu Mengurai Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi Pengetahuan RR.FS0012-04-2009 FILSAFAT ILMU Mengurai Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Pengetahuan Penulis: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Desainer sampul: Iman Taufik PENERBIT PT REMAJA ROSDAKARYA BANDUNG

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

Prof. Dr. Ahmad Tafsir

Filsafat IlmuMengurai Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi Pengetahuan

RR.FS0012-04-2009

FILSAFAT ILMU Mengurai Ontologi, Epistemologi,dan Aksiologi Pengetahuan

Penulis: Prof. Dr. Ahmad Tafsir

Desainer sampul: Iman Taufik

PENERBIT PT REMAJA ROSDAKARYA BANDUNG

Page 2: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

Diterbitkan oleh PT REMAJA ROSDAKARYAJl. Ibu Inggit Garnasih No. 40, Bandung 40252

Tlp. (022) 5200287, Faks. (022) 5202529e-mail: [email protected] website:

www.rosda.co.idAnggota Ikapi

Cetakan pertama, Juni 2004Cetakan kedua, Februari 2006

Cetakan ketiga, November 2007Cetakan keempat, Februari 2009

Hak cipta dilindungi undang-undang pada PenulisDicetak oleh PT Remaja Rosdakarya Offset - Bandung

ISBN 979-692-344-0

KATA PENGANTAR

Salah satu kekacauan dalam berpikir orang awam ialahmereka tidak benar-benar menegaskan perbedaan jenis-jenis pengetahuan. Dengan kata lain, mereka tidakmengetahui dengan jelas kapling pengetahuan. Menge- tahui

Page 3: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

i v

kapling tersebut amat penting tatkala kita meng- gunakanpengetahuan tersebut untuk menyesaikan masalah.

Pengetahuan ialah segala yang diketahui. Ternyatapengetahuan yang dimiliki manusia itu tidaklah satu jenis.Jenis-jenis pengetahuan itu diuraikan secara singkat tetapijelas dalam buku ini. Dapatlah dikatakan buku ini hanyamembicarakan jenis-jenis pengetahuan manusia dankarakteristiknya.

Page 4: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

i v

Buku ini sederhana sekali dan topik bahasannya hanyasedikit dan telah diusahakan menggunakan bahasa yangsangat efisien. Dengan membaca buku ini janganlah Andamenyangka Anda telah mengetahui banyak hal tentangfilsafat pengetahuan; Anda boleh menyatakan bahwa telahmengetahui hal yang paling penting dalam filsafatpengetahuan.

Harap Anda baca buku ini dengan sungguh-sungguh.Merujuk pada subjudul buku ini, saya memang hanyamembahas ontologi, epistemologi, dan aksiologi pengeta-hun. Pada beberapa bagian memang saya selipkan "bonus".Maksudnya, uraian itu bukan lagi bahasan inti, tapi sayamerasa perlu membahasnya di sini. Inti permasalahanterletak pada Bab 1, Bab 2, Bab 3, dan Bab 4. Padapenghujung Bab 4 (tepatnya pada poin D) saya sajikanBeberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen.Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetapmendapatkan inti pesan buku ini.

Judul buku ini "Filsafat Ilmu", padahal yang dimaksudialah filsafat pengetahuan. Hal itu dilakukan denganpertimbangan istilah Filsafat Ilmu jauh lebih dikenalketimbang filsafat pengetahuan. Berkait dengan itu, sayatidak bermaksud mengacaukan pengertian ilmu (science)dan pengetahuan (knowledge). Istilah "ilmu" khusus padajudul buku ini dimaknai sebagai pengetahuan.

Page 5: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

V

Saya mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa

yang telah memaksa saya menulis buku ini. Terima kasih juga

karena makalah-makalah sebagian mahasiswa, saya tulis ulang

dalam buku ini dengan redaksi yang berbeda. Saya merasa telah

menuliskan bagian yang paling penting dalam filsafat

pengetahuan yang saya kira belum ditulis oleh orang lain.

Sebelum diterbitkan seperti sekarang, buku ini pernah

beredar secara terbatas dan tidak dipasarkan untuk umum.

Setelah digunakan dalam perkuliahan di beberapa perguruan

tinggi, baik jenjang SI, S2, maupun S3, rasanya buku ini perlu

disempurnakan. Buku yang sedang dalam genggaman Anda ini

adalah buku yang telah disempurnakan itu. Semoga bermanfaat.

Prof. Dr. Ahmad TafsirDAFTAR ISI

Kata Pengantar - iiiBab 1 Pendahuluan - 3Bab 2 Pengetahuan Sain - 21

A. Ontologi Sain - 22

1. Hakikat Pengetahuan Sain — 22

2. Struktur Sain — 25

B. Epistemologi Sain — 27

1. Objek Pengetahuan Sain - 27

2. Cara Memperoleh Pengetahuan Sain - 28

Page 6: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

vii

3. Ukuran Kebenaran Pengetahuan Sain - 35

C. Aksiologi Sain - 37

1. Kegunaan Pengetahuan Sain — 47

2. Cara Sain Menyelesaikan Masalah - 41

3. Netralitas Sain - 45

Bab 3 Pengetahuan Filsafat - 65A. Ontologi Filsafat — 66

1. Hakikat Pengetahuan Filsafat - 66

2. Struktur Filsafat - 68

B. Epistemologi Filsafat - 80

1. Objek Pengetahuan Filsafat — 80

2. Cara Memperoleh Pengetahuan Filsafat - 82

3. Ukuran Kebenaran Pengetahuan Filsafat - 87

C. Aksiologi Filsafat - 88

1. Kegunaan Pengetahuan Filsafat - 39

2. Cara Filsafat Menyelesaikan Masalah - 103

3. Cara Orang Umum Menilai - 106

Bab 4 Pengetahuan Mistik - 111A. Ontologi Pengetahuan Mistik - 112

1. Hakikat Pengetahuan Mistik - 113

2. Struktur Pengetahuan Mistik - 114

Page 7: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

viii

B. Epistemologi Pengetahuan Mistik - 117

1. Objek Pengetahuan Mistik - 118

2. Cara Memperoleh Pengetahuan Mistik - 119

3. Ukuran Kebenaran Pengetahuan Mistik - 121c. Aksiologi Pengetahuan Mistik — 122

1. Kegunaan Pengetahuan Mistik — 1222. Cara Pengetahuan Mistik Menyelesaikan

Masalah - 125D. Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik - 136

• Mukasyafah - 137• Ilmu Laduni — 153٠ Saefi - 159• Jangjawokan - 165• Sihir-178• Ilmu Kebal-199• Santet - 205 ٠ Pelet - 209• Debus - 214٠ Tentang Jin-218• Nyambat - 233• Ilmu Kanuragan - 225

Daftar Pustaka - 239Tentang Penulis - 246

Page 8: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul
Page 9: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

BAB 1P E N D A H U L U A N

Orang-orang yang mempelajari bahasa Arab mengalami sedikit

kebingungan tatkala menghadapi kata “ilmu”. Dalam bahasaArab kata al-'ilm berarti pengetahuan (knowledge), sedangkan

kata “ilmu” dalam bahasa Indonesia biasanya merupakan

terjemahan science. Ilmu dalam arti science itu hanya sebagian

dari al-‘ilm dalam bahasa Arab. Karena itu kata scienceseharusnya diterjemahkan sain saja. Maksudnya agar orang

yang mengerti bahasa Arab tidak bingung membedakan kata

ilmu (sain) dengan kata al-‘ilm yang berarti knowledge.Dalam mata kuliah Filsafat Pengetahuan (Philosophy of

Knowledge) yang didiskusikan tidak hanya pengetahuan sain

{science), disikusikan juga seluruh yang

disebut pengetahuan termasuk pengetahuan yang “aneh-aneh” seperti pelet, kebal, santet, saefi, dan lain-lain.

Apa sih pengetahuan itu? Pengetahuan ialah semua

Page 10: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N D A H U L U A N

yang diketahui. Menurut al-Qur'an, tatkala manusia dalamperut ibunya, ia tidak tahu apa-apa. Tatkala ia baru lahirpun barangkali ia belum juga tahu apa-apa. Kalaupun bayiyang baru lahir itu menangis, barangkali karena kaget saja,mungkin matanya merasakan silau, atau badannya merasadingin. Dalam rahim tidak silau dan tidak dingin, lantas iamenangis.

Tatkala bayi itu menjadi orang dewasa, katakanlahketika ia telah berumur 40 tahunan, pengetahuannya sudahbanyak sekali. Begitu banyaknya, sampai-sampai ia tidaktahu lagi berapa banyak pengetahuannya dan tidak tahulagi apa saja yang diketahuinya, bahkan kadang- kadang iajuga tidak tahu apa sebenarnya pengetahuan itu.

Semakin bertambah umur manusia itu semakin banyakpengetahuannya. Dilihat dari segi motif, pengetahuan itudiperoleh melalui dua cara. Pertama, pengetahuan yangdiperoleh begitu saja, tanpa niat, tanpa motif, tanpakeingintahuan dan tanpa usaha. Tanpa ingin tahu lantas iatahu-tahu, tahu. Seorang sedang berjalan, tiba-tibatertabrak becak. Tanpa rasa ingin tahu ia tahu- tahu, tahubahwa ditabrak becak, sakit. Kedua, pengetahuan yangdidasari motif ingin tahu. Pengetahuan diperoleh karenadiusahakan, biasanya karena belajar.

Dari mana rasa ingin tahu itu? Saya tidak tahu, itu darimana. Barangkali rasa ingin tahu yang ada pada manusia itusudah built-in dalam penciptaan manusia. Jadi, rasa ingin tahu

Page 11: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

itu adalah takdir.Manusia ingin tahu, lantas ia mencari. Hasilnya ia tahu

sesuatu. Nah, sesuatu itulah pengetahuan. Yang diperolehtanpa usaha tadi bagaimana? Ya, pengetahuan juga. Pokoknya,pengetahuan ialah semua yang diketahui, titik.

Salah satu tujuan perkuliahan Filsafat Pengetahuan ialahagar kita memahami kapling pengetahuan. Ini penting, karena,dengan mengetahui kapling pengetahuan, kita akan dapatmemperlakukan masing-masing pengetahuan itu sesuaikaplingnya. Yang akan dibahas berikut ini hanyalahpengetahuan yang diusahakan. Pengetahuan jenis ini sangatpenting. Jadi, sejak baris ini pengetahuan tanpa usaha itu kitasisihkan dari pem- bahasan.

Seseorang ingin tahu, jika jeruk ditanam, buahnya apa. lamenanam bibit jeruk. Ia tunggu beberapa tahun, dan ternyatabuahnya jeruk. Tahulah ia bahwa jeruk berbuah jeruk.Pengetahuan jenis inilah yang disebut peng^huan sain(scientific knowledge).

Sebenarnya ^ngetahuan sain tidaklah sesederhana itu.Pengetahuan sain harus berdasarkan logika (dalam

arti rasional). Pengetahuan sain ialah pengetahuan yangrasional dan didukung bukti empiris. Namun, gejala yangpaling menonjol dalam pengetahuan sain ialah adanya buktiempiris itu.

Dalam bentuknya yang sudah baku, pengetahuan sainitu mempunyai paradigma dan metode tertentu. Paradig-

Page 12: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N D A H U L U A N

manya disebut paradigma sain (scientific paradigm) danmetodenya disebut metode ilmiah (metode sain, scientificmethod). Formula utama dalam pengetahuan sain ialahbuktikan bahwa itu rasional dan tunjukkan buktiempirisnya.

Formula itu perlu sekali diperhatikan karena adakala-nya kita menyaksikan bukti empirisnya ada, tetapi tidakrasional. Yang seperti ini bukanlah pengetahuan sain atauilmu. Misalnya begini. Bila ada gerhana pukullahkentongan, gerhana itu akan hilang. Pernyataan itumemang dapat dibuktikan secara empiris. Coba saja, bilaada gerhana, pukul saja kentongan, toh lama-kelamaangerhana akan hilang. Terbukti kan? Bukti empirisnya adakan? Tetapi itu bukan pengetahuan ilmiah (pengetahuansain, pengetahuan ilmu) sebab tidak ada bukti rasional yangdapat menghubungkan berhenti atau hilangnya gerhanadengan kentongan yang dipukul. Pengetahuan seperti itubukan pengetahuan sain, mungkin dapat kita sebutpengetahuan khayal. Toh jika kentongan tidak dipukulgerhana itu akan menghilang juga. Tidak ada

pengaruh kentongan yang dipukul (X) terhadap meng-hilangnya gerhana (Y).

Dari sudut ini dapat pula kita ketahui bahwa objekpenelitian pengetahuan sain hanyalah objek yang empirissebab ia harus menghasilkan bukti empiris.

Kita kembali ke contoh jeruk. Jeruk ditanam buahnyajeruk. Pengetahuan jenis ini sudah berguna bagi petanijeruk, bagi pedagang jeruk dan bagi seluruh manusia.

Page 13: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

Pengetahuan jenis ini sudah berguna dalam memajukankebudayaan.

Pengetahuan ini benar asal rasional dan empiris. Inilahprinsip dalam mengukur benar tidaknya teori dalam sain, yadalam sain apa saja. Dalam hal ini harap hati-hati jangansampai tertipu oleh bukti empiris saja, seperti contohgerhana dan kentongan tadi. .Harus rasional-empiris.Gerhana tadi: tidak rasional tetapi empiris. Jadi,pengetahuan sain ini, sekalipun tingkatnya rendah dalamstruktur pengetahuan, ia berguna bagi manusia. Gunanyaterutama untuk memudahkan kehidupan manusia. Teori-teori sain inilah yang diturunkan ke dalam teknologi.Teknologi, agaknya bukanlah sain; teknologi merupakanpenerapan teori sain. Atau mungkin juga dapat dikatakanbahwa teknologi itu adalah sain terapan.

Selanjutnya. Sebagian orang, tidak begitu banyak.ingin tahu lebih jauh tentang jeruk tadi. Mereka bertanya,“Mengapa jeruk selalu berbuah jeruk?” Untuk menjawabpertanyaan ini kita tidak dapat melakukan penelitianempiris karena jawabannya tidak terletak pada bibit, batangatau daun jeruk. Lantas bagaimana menjawab pertanyaanini? Kita berpikir. Inilah jalan yang dapat ditempuh. Tidakharus berpikir di kebun jeruk; berpikir itu dapat dilakukandi mana saja. Yang dipikirkan memang jeruk, yaitu mengapajeruk selalu berbuah jeruk, tetapi yang dipikirkan itubukanlah jeruk yang empiris; yang dipikirkan itu adalah

Page 14: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N D A H U L U A N

jeruk yang abstrak, yaitu jeruk pada umumnya.Bila Anda berpikir secara serius, maka akan muncul

jawaban. Ada dua kemungkinan jawaban. Pertama, jerukselalu berbuah jeruk karena kebetulan. Jadi, secarakebetulan saja jeruk selalu berbuah jeruk. Inilah teorikebetulan yang terkenal itu. Teori ini lemah. Ia dapatditumbangkan oleh teori kebetulan itu sendiri. Kedua, jerukselalu berbuah jeruk karena ada aturan atau hukum yangmengatur agar jeruk selalu berbuah jeruk. Para ahlimengatakan hukum itu ada dalam gen jeruk. Hukum itutidak kelihatan. Jadi, tidak empiris, tetapi akal mengatakanhukum itu ada dan bekerja. Jeruk selalu berbuah jerukkarena ada hukum yang mengatur demikian. Inilahpengetahuan filsafat; ini bukan pengetahuan sain.Kebenaran pengetahuan filsafat hanya

dapat dipertanggungjawabkan secara rasional. Bila rasional,

benar, bila tidak, salah. Kebenarannya tidak pernah dapat

dibuktikan secara empiris. Bila ia rasional dan empiris, maka ia

berubah menjadi pengetahuan sain.

Objek penelitiannya adalah objek-objek yang abstrak,

karena objeknya abstrak, maka temuannya juga abstrak.

Paradigmanya ialah paradigma rasional (rational paradigm),

metodenya metode rasional (Kerlinger menyebutnya method ofreason).

Sampai di sini kita sudah mengenal dua macam

pengetahuan, yaitu pertama pengetahuan sain yang rasional

Page 15: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

empiris, dan kedua pengetahuan filsafat yang hanya

rasional. (Perlu segera saya ingatkan bahwa ada kalanya

pengetahuan filsafat itu berada pada level supra rasional).

Kita kembali ke jeruk. Jeruk ditanam buahnya jeruk. Ini

pengetahuan sain. Jeruk selalu berbuah jeruk karena ada hukum

yang mengatur demikian. Ini pengetahuan filsafat.

Masih ada orang, amat kecil jumlahnya, ingin tahu lebih

jauh lagi. Mereka bertanya “Siapa yang membuat hukum itu?”Pertanyaan ini sulit dijawab. Tetapi masih dapat dijawab oleh

filsafat. Salah satu teori dalam filsafat mengatakan bahwa

hukum itu dibuat oleh alam itu sendiri secara kebetulan. Teori

ini lemah, tadi sudah

dikatakan. Teori lain mengatakan hukum itu dibuat olehYang Maha Pintar. Ini logis (dalam arti supra-rasional).Jadi, teori kedua ini benar secara filsafat. Ini masihpengetahuan filsafat. Yang Maha Pintar itu seringkalidisebut Tuhan. Ini masih pengetahuan filsafat.

Masih ada orang, yang jumlahnya segelintir saja, ingintahu lebih jauh lagi. Mereka bertanya “Siapa Tuhan itu, sayaingin mengenal-Nya, saya ingin melihat-Nya, saya inginbelajar langsung kepada-Nya”. Tuntutan orang-orang“nekad” ini tidak dapat dilayani oleh pengetahuan sain dantidak juga oleh pengetahuan filsafat. Objek yang hendakmereka ketahui bukanlah objek empiris dan tidak juga dapatdijangkau akal rasional. Objek itu abstrak-supra-rasional

Page 16: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

11

atau meta-rasional. Kalau begitu bagaimanamengetahuinya?

Objek abstrak-supra-rasional itu dapat diketahui denganmenggunakan rasa, bukan pancaindera dan atau akalrasional. Bergson menyebut alat itu intuisi, Kantmenyebutnya moral atau akal praktis, filosof muslim sepertiIbnu Sina menyebutnya akal mustafad, shufi-shufi muslimmenyebutnya qalb, dzawq, kadang-kadang dharnir, kadang-kadang sirr. Pengetahuan jenis ini memang aneh.Paradigmanya saya sebut paradigma mistik (mysticalparadigm), metodenya saya sebut metode latihan (riyadhah)dan metode yakin (percaya). Pengetahuan jenis ini sayasebut pengetahuan mistik (.mistical knowlegde).Kebenarannya pada umumnya tidak dapat dibuktikansecara empiris, selalu tidak terjangkau pembuktianrasional.

Nah, sekarang kita memiliki tiga macam pengetahuan,

masing-masing memiliki objek, paradigma, metode dan

kriteria. Matrik berikut meringkas uraian di atas.

Page 17: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N D A H U L U A N

12

Yang belum diurus di dalam uraian tentang pengetahuan di

atas ialah pengetahuan seni (yaitu tentang indah tidak indah)

dan etika (tentang baik dan tidak baik). Saya belum tahu, di

mana kaplingnya dan bagaimana mengkaplingkannya. Agaknya

objek pengetahuan seni adalah objek empiris, abstrak-rasional,

dan abstrak-supra-rasional; paradigmanya mungkin kumpulan

tiga paradigma di atas, metodenya juga demikian, dan

kriterianya

ialah indah tidak-indah. Mengenai pengetahuan tentangbaik tidak-baik (etika), dugaan saya sampai saat ini,pengetahuan tentang baik tidak-baik itu sama dengan senitadi; ia menggunakan tiga paradigma di atas, metodenyajuga demikian, dan ukurannya ialah baik dan tidak baik.Nah, baik dan tidak baik itu pun memiliki persoalan yangtidak sederhana; baik menurut apa? Buruk menurut siapa?Pada zaman (waktu) kapan? Saya mengharap ada ahli lain

Pengetahuan ManusiaPengetahuan Objek Paradigma Metode Kriteria

SAIN empiris sainmetodeilmiah

rasional-empiris

FILSAFATabstrak-rasional

rasionalmetoderasional

Rasional

MISTIK

abstrak-supra-rasional

mistik

latihan,

percayarasa iman, logis,kadang empiris

Page 18: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

13

yang bersedia dan mau serta mampu menyempurnakanmatrik di atas.

LOGIS dan RASIONALSaya mengajarkan filsafat (sebagai dosen) sejak tahun 1970.Sampai dengan sekitar tahun 2000 saya menganggap “yanglogis” adalah sama saja dengan “yang rasional.” Selama lebihkurang 30 tahun itu, pokoknya, saya menyamakan sajapengertian logis dan rasional. Atau lebih tepat saya katakansaya tidak tahu perbedaannya.

Kira-kira sejak tahun 2001 saya melihat ada perbedaanantara kedua istilah itu. Adanya perbedaan itu dimulaiketika saya membaca untuk kesekian kalinya buku Kant.Kant antara lain mengatakan bahwa rasional itu sebenarnyasesuatu yang masuk akal sebatas hukum alam. Sebenarnya,tatkala saya mula-mula membaca

Kant kira-kira tahun 1963, dan cukup intensif pada tahun 1975,

kata-kata Kant itu sudah saya temukan. Memang kebingungan

telah muncul dalam pikiran saya tatkala memabaca itu tetapi

kebingungan itu saya biarkan saja.

Tatkala saya menulis buku ini, yaitu sejak awal tahun 2001,

saya mulai “mendalami” dua istilah itu. Yang saya temukanialah seperti uraian berikut ini.

Ternyata istilah logis dan rasional merupakan dua istilah

yang sangat populer dalam arti dua istilah itu amat sering

Page 19: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N D A H U L U A N

4

digunakan orang, baik ia kaum terpelajar maupun kaum yang

bukan tergolong terpelajar, digunakan orang kota dan juga

orang desa, bahkan anak-anak pun banyak yang sering

menggunakan kedua istilah itu.

Ada orang bercerita kepada seseorang yang lain bahwa ia

baru saja mengantarkan temannya yang sakit aneh ke seorang

dukun. Dukun mengobatinya dengan cara yang tidak umum

dikenal. Lantas orang sakit itu sembuh. Orang yang diceritai itu

langsung mengatakan bahwa itu musyrik karena pengobatan itu

tidak rasional. Ada anak-anak saling bercerita tentang hantu,

bahwa ia melihat hantu yang rupanya benini-begini, tingkahnya

begini-begini. Kata yang seorang “ah, sudahlah, itu tidakrasional” kadang- kadang ia berkata “ah, sudahlah, itu tidaklogis” Apa sih, rasional-nya babi haram? Apa cukup logisuntuk menyimpulkan bahwa surga dan neraka itu ada? Lantas

ada lagi,

“Bila logis oke, bila tidak, nanti dulu.” Demikian contohkalimat yang sering kita dengar dari banyak orang.

Apa yang kita dapat? Yang kita dapat ialah (1) memangdua istilah itu popular dalam arti sering digunakan olehhampir semua orang dari semua kelas dan golongan, (2)Pengguna istilah itu tidak mempedulikan apakah dua istilahsama persis atau ada persamaan atau sama sekali berbeda.Nah, saya, seperti yang sudah saya katakan tadi, cuek sajaterhadap hal itu, saya cenderung menyamakannya, dalamkeadaan tidak tahu bahwa dua istilah itu sebenarnyaberbeda, dan itu berlangsung selama lebih kurang 30 tahun,

Page 20: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

15

sebagai dosen filsafat. Setahu saya buku-buku pundemikian.

Saya berkepentingan memperjelas perbedaan itudisebabkan ada implikasi penting dari perbedaan itusebagaimana kelak akan Anda lihat.

Kant mengatakan bahwa apa yang kita katakan rasionalitu ialah suatu pemikiran yang masuk akal tetapimenggunakan ukuran hukum alam. Dengan kata lain,menurut Kant rasional itu ialah kebenaran akal yang diukurdengan hukum alam.

Teori Kant ini dapat dijelaskan sebagai berikut. TatkalaAnda mengatakan Nabi Ibrahim dibakar tidak hangus, ituadalah hal yang tidak rasional karena menurut hukum alamsesuatu yang dibakar pasti hangus,kecuali bahan itu memang materi yang tidak hangus dibakar,

sedangkan Ibrahim itu adalah materi yang hangus dibakar.

Tatkala diceritakan bahwa Nabi Musa melemparkan tongkatnya

ke tanah, lantas tongkat itu menjadi ular, segera saja Anda

mengatakan bahwa itu tidak rasional karena menurut hukum

alam adalah tidak mungkin tongkat dapat berubah menjadi ular.

Tetapi, pesawat terbang yang beratnya ratusan ton, kok dapat

terbang? Ya, karena pesawat itu telah dirancang sesuai dengan

hukum alam. Itu rasional. Orang tidak mungkin kebal karena

hal itu berlawanan dengan hukum alam. Demikianlah sebagian

pernyataan sebagai contoh.

Kesimpulannya jelas: (1) Sesuatu yang rasional ialah

sesuatu yang mengikuti atau sesuai dengan hukum alam; (2)

Page 21: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N D A H U L U A N

4

Yang tidak rasional ialah yang tidak sesuai dengan hukum

alam; (3) Kebenaran akal diukur dengan hukum alam. Jadi, di

sini, akal itu sempit saja, hanya sebatas hukum alam. Itulah

sebabnya saya dapat mengatakan bahwa pemikiran yang

rasional sebenarnya belum dapat disebut pemikiran tingkat

sangat tinggi. Pemikiran rasional belum mampu mengungkap

sesuatu yang tidak dapat diukur dengan hukum alam.

Dulu, saya menyangka yang rasional itu amat tinggi

kedudukannya, ia dapat mengatasi hukum alam. Ter- nyata

tidaklah demikian. Kebenaran rasional itu tidaklah sehebat

yang saya pikirkan, la sebatas hukum alam.

Kebenaran rasional tidak lebih dari kebenaran sejauh yangditunjukkan hukum alam.

Bagaimana tentang logis? Kebenaran logis terbagi dua,pertama logis-rasional, seperti yang telah diuraikan di atastadi, kedua logis-supra-rasional. Logis-supra- rasional ialahpemikiran akal yang kebenarannya hanya mengandalkanargumen, ia tidak diukur dengan hukum alam. Bilaargumennya masuk akal maka ia benar, sekalipun melawanhukum alam. Dengan kata lain, ukuran kebenaran logis-supra-rasional ialah logika yang ada di dalam susunanargumennya. Kebenaran logis-supra-rasional itu benar-benar bersifat abstrak. Kebenaran logis-supra-rasional ituialah kebenaran yang masuk akal sekalipun melawanhukum alam.

Nabi Ibrahim dibakar tidak hangus. Ini tidak rasional.Ya, karena ia tidak sesuai dengan hukum alam. Tongkat

Page 22: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

17

Musa dilempar jadi ular. Ini tidak rasional, ia melanggarhukum alam. Nabi Ibrahim dibakar tidak hangus. Itu tidakrasional. Tetapi apakah Nabi Ibrahim dibakar tidak hangusitu juga tidak logis dalam arti supra-rasional?

Tuhan membuat api. Api itu terdiri atas dua substansi,yaitu api-nya dan panas-nya. Apinya dibuat oleh Tuhan,panasnya juga dibuat oleh Tuhan. (Jika bukan Tuhan yangmembuatnya, kita harus memberikan uraian yang kuatuntuk menjelaskannya).

Page 23: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I I M i l

18

Sekarang, untuk menyelamatkan utusannya, untuksesuatu yang sangat penting, Tuhan mengubah sifat api daripanas menjadi dingin. Belehkah Tuhan berbuat demikian?Ya, beleh saja, wong yang membuatnya Dia. Masuk akal.Inilah yang logis-supra-rasional itu. Jadi, adalah logis sajaapi tidak menghanguskan Ibrahim.

Jadi, kasus Ibrahim ini adalah kasus yang tidak rasionaltetapi logis dalam arti logis-supra rasional. Kesimpulannyaialah: Yang logis ialah yang masuk akal. Terdiri atas yanglogis-rasional dan yang logis-supra- rasional.

Kita dapat membuat bebarapa ungkapan sebagaiberikut:1) Yang logis ialah yang masuk akal.2) Yang logis itu mencakup yang rasional dan yang supra-

rasional.3) Yang rasional ialah yang masuk akal dan sesuai dengan

hukum alam.4) Yang supra-rasional ialah yang masuk akal sekalipun

tidak sesuai dengan hukum alam.5) Istilah logis boleh dipakai dalam pengertian rasional atau

dalam pengertian supra-rasional.Beberapa kesimpulan sebagai implikasi konsep logis di

atas ialah:1) Isi al-Qur‘an ada yang rasional dan ada yang supra-

rasional.2) Isi al-Qur'an itu semuanya logis; sebagian logis- rasional

sebagiannya logis-supra-rasional.

Page 24: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E M n a H i i i ! i a M

19

3) Rumus metode ilmiah yang selama ini logico-hypothetico-verificatif; dapat diteruskan denganpenjelasan logiko itu harus diartikan rasio.

4) Mazhab Rasionalisme tidak dapat diterima oleh sistemini; yang dapat diterima ialah mazhab Logisme.

Bab 2 buku ini berisi uraian tentang Pengetahuan Sain,Bab 3 Pengetahuan Filsafat, dan Bab 4 tentangPengetahuan Mistik; masing-masing mengenai ontologi,epistemologi, dan aksiologinya. Bab ini dilengkapi denganBeberapa Contoh Pengetahuan Mistik.

Secara khusus pengetahuan mistik mendapat per- hatianlebih banyak daripada dua pengetahuan lainnya. Alasannyaantara lain ialah karena hingga draf naskah buku iniditerbitkan ( 2 0 0 4 pengetahuan jenis ini kuraug (اmendapat perhatian para ahli. Sementara itu kitamengetahui bahwa pengetahuan jenis ini memang ada danmempengaruhi sebagian anggota masyarakat.

Page 25: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul
Page 26: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

BAB 2PENGETAHUAN SAIN

Pada Bab 2 ini dibicarakan ontologi, epistemologi, danaksiologi sain. Uraian mengenai ontologi sain membahashakikat dan struktur sain. Uraian tentang struktur saintidak terlalu bagus. Hal itu disebabkan oleh begitu banyakmacam sain, karena banyaknya maka banyak yang tidaksaya ketahui. Epistemologi sain difokuskan pada cara kerjametode ilmiah. Sedangkan pembahasan aksiologi saindiutamakan pada cara sain menyelesaikan masalah yangdihadapi manusia.

A. Ontologi SainDi sini dibicarakan hakikat dan struktur sain. Hakikat sainmenjawab pertanyaan apa sain itu sebenarnya. Struktursain seharusnya menjeiaskan cabang-cabang sain, serta isisetiap cabang itu. Namun di sini hanya dijelaskan cabang-cabang sain dan itu pun tidak lengkap.

1. Hakikat Pengetahuan Sain

Pada Bab 1 telah dijelaskan secara ringkas bahwa penge-tahuan sain adalah pengetahuan rasional empiris. Masalahrasional dan empiris inilah yang dibahas berikut ini.Pertama, masalah rasional.

Saya berjalan-jalan di beberapa kampung. Banyak halyang menarik perhatian saya di kampung-kampung itu, satu

Page 27: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

2 3

di antaranya ialah orang-orang di kampung yang satu sehat-sehat, sedang di kampung yang lain banyak yang sakit.Secara pukul-rata penduduk kampung yang satu lebih sehatdaripada penduduk kampung yang lain tadi. Ada apa ya?Demikian pertanyaan dalam hati saya.

Kebetulan saya mengetahui bahwa penduduk kam- pungyang satu itu memelihara ayam dan mereka mema- kantelurnya, sedangkan penduduk kampung yang lain tadi jugamemelihara ayam tetapi tidak memakan telurnya, merekamenjual telurnya. Berdasarkan kenya-

Page 28: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

24

taan itu saya menduga, kampung yang satu itu pendu-duknya sehat-sehat karena banyak memakan telur,sedangkan penduduk kampung yang lain itu banyak yangsakit karena tidak makan telur. Berdasarkan ini sayamenarik hipotesis semakin banyak makan telur akansemakin sehat, atau telur berpengaruh positif terhadapkesehatan.

Hipotesis harus berdasarkan rasio, dengan kata lainhipotesis harus rasional. Dalam hal hipotesis yang sayaajukan itu rasionalnya ialah: untuk sehat diperlukan gizi,telur banyak mengandung gizi, karena itu, logis bilasemakin banyak makan telur akan semakin seliat.

Hipotesis raya itu belum diuji kebenarannya. Kebena-rannya barulah dugaan. Tetapi hipotesis itu telahmencukupi dari segi kerasionalannya. Dengan kata lain,hipotesis saya itu rasional. Kata “rasional” di sinimenunjukkan adanya hubungan pengaruh atau hubungansebab akibat.

Kedua, masalah empiris. Hipotesis saya itu saya uji(kebenarannya) mengikuti prosedur metode ilmiah. Untukmenguji hipotesis itu saya gunakan metode eksperimendengan cara mengambil satu atau dua kampung yangdisuruh makan telur secara teratur selama setahun sebagaikelompok eksperimen, dan mengambil satu atau duakampung yang lain yang tidak boleh makan telur, jugaselama setahun itu, sebagai ke-lompok kontrol. Pada akhir tahun, kesehatan keduakelompok itu saya amati. Hasilnya, kampung yang makantelur rata-rata lebih sehat.

Sekarang, hipotesis saya semakin banyak makan telurakan semakin sehat atau telur berpengaruh positif terhadap

Page 29: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

25

kesehatan terbukti. Setelah terbukti —sebaik- nya berkali-kali— maka hipotesis saya tadi berubah menjadi teori. Teorisaya bahwa “Semakin banyak makan telur akan semakinsehat” atau “Telur berpengaruh postif terhadap kesehatan,”adalah teori yang rasional-empiris. Teori‘seperti inilah yangdisebut teori ilmiah (scientific theory). Beginilah teori dalamsain.

Cara kerja saya dalam memperoleh teori itu tadi adalahcara kerja metode ilmiah. Rumus baku metode ilmiah ialah:logico-hypothetico-verificatif (buktikan bahwa itu logis, tarikhipotesis, ajukan bukti empiris). Harap dicatat bahwa istilahlogico dalam rumus itu adalah logis dalam arti rasional.

Pada dasarnya cara kerja sain adalah kerja mencarihubungan sebab-akibat atau mencari pengaruh sesuatuterhadap yang lain. Asumsi dasar sain ialah tidak adakejadian tanpa sebab. Asumsi ini oleh Fred N. Kerlinger(Foundation of Behavior Research, 1973: 378) dirumuskandalam ungkapan post hoc, ergo propter hoc (ini, tentudisebabkan oleh ini). Asumsi ini benar bila sebab akibat itumemiliki hubungan rasional.

Ilmu atau sain berisi teeri. Teori itu pada dasarnyamenerangkan hubungan sebab akibat. Sain tidak memberi-kan nilai baik atau buruk, halal atau haram, sopan atautidak sopan, indah atau tidak indah; sain hanya memberi-kan nilai benar atau salah. Kenyataan inilah yangmenyebabkan ada orang menyangka bahwa sain itu netral.Dalam konteks seperti itu memang ya, tetapi dalam kontekslain belum tentu ya.

Page 30: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

26

2. Struktur Sain

Dalam garis besarnya sain dibagi dua, yaitu sain ke- alamandan sain sosial. Contoh berikut ini hendak menjelaskanstruktur sain dalam bentuk nama-nama ilmu. Nama ilmubanyak sekali, berikut ditulis beberapa saja di antaranya:

1) Sain Kealaman• Astronomi;٠ Fisika: mekanika, bunyi, cahaya dan optik, fisika

nuklir;٠ Kimia: kimia organik, kimia teknik;• Ilmu Bumi: paleontologi, ekologi, geofisika, geokimia,

mineralogi, geografi;٠ Ilmu Hayat: biofisika, botani, zoologi;

Page 31: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

27

2) Sain Sosial• Sosiologi: sosiologi komunikasi, sosiologi politik,

sosiologi pendidikan• Antropologi: antropologi budaya, antropologi

ekonomi, antropologi politik;• Psikologi: psikologi pendidikan, psikologi anak,

psikologi abnormal;• Ekonomi: ekonomi makro, ekonomi lingkungan,

ekonomi pedesaan;• Politik: politik dalam negeri, politik hukum, politik

internasional

Agar sekaligus tampak lengkap, berikut ditambahkanHumaniora.3) Humaniora

• Seni: seni abstrak, seni grafika, seni pahat, seni tari;• Hukum: hukum pidana, hukum tata usaha negara,

hukum adat (mungkin dapat dimasukkan ke sainsosial);

• Filsafat: logika, ethika, estetika;• Bahasa, Sastra;• Agama: Islam, Kristen, Confusius;• Sejarah: sejarah Indonesia, sejarah dunia (mungkin

dapat dimasukkan ke sain sosial);Demikian sebagian kecil dari nama ilmu (sain).

Ditambahkan juga pengetahuan Humaniora (yang mungkindapat digolongkan dalam sain sosial) dalam daftar di atashanyalah dengan tujuan agar tampak lengkap. (Bahan diambildari Ensiklopedi Indonesia).

Page 32: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

2 8

B. Epistemologi SainPada bagian ini diuraikan objek pengetahuan sain, caramemperoleh pengetahuan sain dan cara mengukur benar-tidaknya pengetahuan sain.

1. Objek Pengetahuan Sain

Objek pengetahuan sain (yaitu objek-objek yang diteliti sain)

ialah semua objek yang empiris. Jujun S. Suriasumantri

(Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer, 1994: 105)

menyatakan bahwa objek kajian sain hanyalah objek yang

berada dalam ruang lingkup pengalaman manusia. Yang

dimaksud pengalaman di sini ialah pengalaman indera.

Objek kajian sain haruslah objek-objek yang empiris

sebab bukti-bukti yang harus ia temukan adalah bukti-buk-

yang empiris. Bukti empiris ini diperlukan untuk menguji bukti

rasional yang telah dirumuskan dalam hipotesis.

Apakah objek yang boleh diteliti oleh sain itu bebas?

Artinya, apakah sain boleh meneliti apa saja asal empiris?

Menurut sain ia boleh meneliti apa saja, ia bebas; menurut

filsafat akan tergantung pada filsafat yang mana; menurut

agama belum tentu bebas.

Objek-objek yang dapat diteliti oleh sain banyak sekali:

alam, tetumbuhan, hewan, dan manusia, serta kejadian-kejadian

di sekitar alam, tetumbuhan, hewan dan manusia itu; semuanya

dapat diteliti oleh sain. Dari penelitian itulah muncul teori-teori

sain. Teori-teori itu berkelompok atau dikelompokkan dalam

masing-masing cabang sain. Teori-teori yang telah

berkelompok itulah yang saya sebut struktur sain, baik cabang-

cabang sain maupun isi masing-masing cabang sain tersebut.

Page 33: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

29

2. Cara Memperoleh Pengetahuan SainPengalaman manusia sudah berkembang sejak lama. Yang

dapat dicatat dengan baik ialah sejak tahun 600-an SM. Yang

mula-mula timbul agaknya ialah pengetahuan filsafat dan

hampir bersamaan dengan itu berkembang pula pengetahuan

sain dan pengetahuan mistik.

Perkembangan sain didorong oleh paham Humanisme.

Humanisme ialah paham filsafat yang mengajarkan bahwa

manusia mampu mengatur dirinya dan alam.

Page 34: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

30

Humanisme telah muncul pada zaman Yunani Lama(Yunani Kuno).

Sejak zaman dahulu, manusia telah menginginkan

adanya aturan untuk mengatur manusia. Tujuannya ialah

agar manusia i tu hidup teratur. Hidup teratur i tu sudah

menjadi kebutuhan manusia sejak dahulu. Untuk

menjamin tegaknya kehidupan yang teratur i tu diperlukan

aturan.

Manusia juga perlu aturan untuk mengatur alam.

Pengalaman manusia menunjukkan bila alam tidak diatur

maka alam itu akan menyuli tkan kehidupan manusia.

Sementara i tu manusia t idak mau dipersuli t oleh alam.

Bahkan sebaiknya —kalau dapat— manusia ingin alam itu

mempermudah kehidupannya. Karena i tu harus ada aturan

untuk mengatur alam.

Bagaimana membuat aturan untuk mengatur manusia

dan alam? Siapa yang dapat membuat aturan i tu? Orang

Yunani Kuno sudah menemukan: manusia i tulah yang

membuat aturan i tu. Humanisme mengatakan bahwa

manusia mampu mengatur dirinya (manusia) dan alam.

Jadi, manusia i tulah yang harus membuat aturan untuk

mengatur manusia dan alam.

Bagaimana membuatnya dan apa alatnya? Bila aturan

itu dibuat berdasarkan agama atau mitos, maka akan suli t

sekali menghasilkan aturan yang disepakati .

Pertama, mitos itu tidak mencukupi untuk dijadikan sumbermembuat aturan untuk mengatur manusia, dan kedua,mitos itu amat tidak mencukupi untuk dijadikan sumbermembuat aturan untuk mengatur alam. Kalau begitu, apasumber aturan itu? Kalau dibuat berdasarkan agama?Kesulitannya ialah agama mana? Masing-masing agamamenyatakan dirinya benar, yang lain salah. Jadi, seandainyaaturan itu dibuat berdasarkan agama maka akan banyak

Page 35: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

31

orang yang menolaknya. Padahal aturan itu seharusnyadisepakati oleh semua orang. Begitulah kira- kira merekaberpikir.

Menurut mereka aturan itu harus dibuat berdasarkandan bersumber pada sesuatu yang ada pada manusia. Alatitu ialah akal. Mengapa akal? Pertama, karena akaldianggap mampu, kedua, karena akal pada setiap orangbekerja berdasarkan aturan yang sama. Aturan itu ialahlogika alami yang ada pada akal setiap manusia. Akal itulahalat dan sumber yang paling dapat disepakati. Maka,Humanisme melahirkan Rasionalisme.

Rasionalisme ialah paham yang mengatakan bahwaakal itulah alat pencari dan pengukur pengetahuan.Pengetahuan dicari dengan akal, temuannya diukur denganakal pula.

Dicari dengan akal ialah dicari dengan berpikir logis.Diukur dengan akal artinya diuji apakah temuan itu logisatau tidak. Bila logis, benar; bila tidak, salah. Nah,dengan akal itulah aturan untuk mengatur manusia danalam itu dibuat. Ini juga berarti bahwa kebenaran itubersumber pada akal.

Dalam proses pembuatan aturan itu, ternyata temuanakal itu seringkali bertentangan. Kata seseorang ini logis,tetapi kata orang lain itu logis juga. Padahal ini dan itu itutidak sama, bahkan kadang-kadang bertentangan, Orang-orang sophis pada zaman Yunani Kuno dapat membuktikanbahwa bergerak sama dengan diam, kedua-duanyasama logisnya. Apakah anak panah yang melesat daribusurnya bergerak atau diam? Dua-duanya benar. Apa itubergerak? Bergerak ialah bila sesuatu pindah tempat. Anakpanah itu pindah dari busur ke sasaran. Jadi, anak panahitu bergerak. Anak panah itu dapat juga dibuktikan diam.Diam ialah bila sesuatu pada sesuatu waktu berada padasuatu tempat. Anak panah itu setiap saat berada di suatu

Page 36: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N S A I N

32

tempat. Jadi, anak panah itu diam. Ini pun benar, karenaargumennya juga logis. Jadi, bergerak sama dengan diam,sama-sama logis.

Apa yang diperoleh dari kenyataan itu? Yang diperolehialah berpikir logis tidak menjamin diperolehnya kebe-naran yang disepakati. Padahal, aturan itu seharusnyadisepakati. Kalau begitu diperlukan alat lain. Alat itu ialahEmpirisisme.

Empirisisme ialah paham filsafat yang mengajarkanbahwa yang benar ialah yang logis dan ada bukti empiris.

Page 37: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

33

Nah dengan Empirisisme inilah aturan (untuk meng-atur manusia dan alam) itu dibuat. Tetapi nanti dulu,ternyata Empirisisme masih memiliki kekurangan.Kekurangan Empirisisme ialah karena ia belum terukur.Empirisisme hanya sampai pada konsep-konsep yang umum.Kata Empirisisme, air kopi yang baru diseduh ini panas,nyala api ini lebih panas, besi yang mendidih ini sangatpanas. Kata Empirisisme, kelereng ini kecil, bulan lebihbesar, bumi lebih besar lagi, matahari sangat besar.Demikianlah seterusnya. Empirisme hanya menemukankonsep yang sifatnya umum. Konsep itu belum operasi- onal,karena belum terukur. Jadi, masih diperlukan alat lain. Alatlain itu ialah Positivisme.

Positivisme mengajarkan bahwa kebenaran ialah yanglogis, ada bukti empirisnya, yang terukur. “Terukur” inilahsumbangan penting Positivisme. Jadi, hal panas tadi olehPositivisme dikatakan air kopi ini 80 derajat celcius, airmendidih ini 100 derajat celcius, besi mendidih ini 1000derajat celcius, ini satu meter panjangnya.ini satu ton beratnya, dan seterusnya. Ukuran-ukuran inioperasional, kuantitatif, tidak memungkinkan perbedaanpendapat. Sebagaimana Anda lihat, aturan untuk mengaturmanusia dan aturan untuk mengatur alam yang kita milikisekarang bersifat pasti dan rinei. Jadi, operasional. Bahkandada dan pinggul sekarang ini ada ukurannya, katanya, inidalam kerangka ukuran kecantikan. Dengan ukuran inimaka kontes kecantikan dapat dioperasikan. Kehidupan kita

Nah, dalam hal anak panah tadi, menurut Empirisisme yangbenar adalah bergerak, sebab secara empiris dapatdibuktikan bahwa anak panah itu bergerak. Coba saja perutAnda menghadang anak panah itu, perut anda akan tembus,benda yang menembus sesuatu haruslah benda yangbergerak. Ya, memang, sesuatu yang diam tidak akanmampu menembus. Logis juga.

Page 38: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

34

sekarang penuh oleh ukuran.Positivisme sudah dapat disetujui untuk memulai upaya

membuat aturan untuk mengatur manusia dan mengaturalam. Kata Positivisme, ajukan logikanya, ajukan buktiempirisnya yang terukur. Tetapi bagaimana caranya? Kitamasih memerlukan alat lain. Alat lain itu ialah MetodeIlmiah. Sayangnya, Metode Ilmiah sebenarnya tidakmengajukan sesuatu yang baru; Metode Ilmiah hanyamengulangi ajaran Positivisme, tetapi lebih operasional.Metode Ilmiah mengatakan, untuk memperolehpengetahuan yang benar lakukan langkah berikut: logico-hypothetico-verificartif. Maksudnya, mula-mula buktikanbahwa itu logis, kemudian ajukan hipotesis (berdasarkanlogika itu), kemudian lakukan pembuktian hipotesis itusecara empiris.

Dengan rumus Metode Ilmiah inilah kita membuataturan itu. Metode Ilmiah itu secara teknis dan rincidijelaskan dalam satu bidang ilmu yang disebut MetodeRiset. Metode Riset menghasilkan Model-model Penelitian.

Nah, Model-model Penelitian inilah yang menjadi instansi

terakhir —dan memang operasional— dalam membuat aturan

(untuk mengatur manusia dan alam) tadi.

Dengan menggunakan Model Penelitian tertentu kita

mengadakan penelitian. Hasil-hasil penelitian itulah yang kita

warisi sekarang berupa tumpukan pengetahuan sain dalam

berbagai bidang sain. Inilah sebagian dari isi kebudayaan

manusia. Isi kebudayaan yang lengkap ialah pengetahuan sain,

filsafat dan mistik. Urutan dalam proses terwujudnya aturan

seperti yang diuraikan di atas ialah sebagai berikut:

Page 39: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

35

3. Ukuran Kebenaran Pengetahuan SainIlmu berisi teori-teori. Jika Anda mengambil buku Ilmu(sain) Pendidikan, maka Anda akan menemukan teori-teoritentang pendidikan. Ilmu Bumi membicarakan teori-teoritentang bumi, Ilmu Hayat membahas teori-teori tentangmakhluk hidup. Demikian seterusnya. Jadi, isi ilmu ialahteori. Jika kita bertanya apa ukuran kebenaran sain, makayang kita tanya ialah apa ukuran kebenaran teori-teorisain.

Ada teori Sain Ekonomi: bila penawaran sedikit,permintaan banyak, maka harga akan naik. Teori ini sangatkuat, karena kuatnya maka ia ditingkatkan menjadihukum, disebut hukum penawaran dan permintaan.Berdasarkan hukum ini, maka barangkali benardihipotesiskan: Jika hari hujan terus, mesin pemanas gabahtidak diaktifkan, maka harga beras akan naik. Untukmembuktikan apakah hipotesis itu benar atau salah, kitacukup melakukan dua langkah. Pertama, kita uji apakahteori itu logis? Apakah logis jika hari hujan terus hargagabah akan naik?

Jika hari hujan terus, maka orang tidak dapat menjemurpadi, penawaran beras akan menurun, jumlah orang yang

Page 40: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N S A I N

36

memerlukan tetap, orang berebutan membeli beras,kesempatan itu dimanfaatkan pedagang beras untukmemperoleh untung sebesar mungkin, maka harga berasakan naik. Jadi, logislah bila hujan terus harga beras akannaik. Hipotesis itu lolos ujian pertama, uji logika. Kedua,

uji empiris. Adakan eksperimen. Buatlah hujan buatan selama

mungkin, mesin pemanas gabah tidak diaktifkan, beras dari

daerah lain tidak masuk. Periksa pasar. Apakah harga beras

naik? Secara logika seharusnya naik. Dalam kenyataan

mungkin saja tidak naik, misalnya karena orang mengganti

makannya dengan selain beras. Jika eksperimen itu dikontrol

dengan ketat, hipotesis tadi pasti didukung oleh kenyataan.

Jika didukung oleh kenyataan (beras naik) maka hipotesis itu

menjadi teori, dan teori itu benar, karena ia logis dan empiris.

Jika hipotesis terbukti, maka pada saatnya ia menjadi teori.

Jika sesuatu teori selalu benar, yaitu jika teori itu selalu

didukung bukti empiris, maka teori itu naik tingkat

keberadaannya menjadi hukum atau aksioma.Agaknya banyak mahasiswa menyangka bahwa hipotesis

bersifat mungkin benar mungkin salah, dengan kata lain,

hipotesis itu kemungkinan benar atau salahnya sama besar,

fifty -fifty. Persangkaan itu salah.

Hipotesis (dalam sain) ialah pernyataan yang sudah benar

secara logika, tetapi belum ada bukti empirisnya. Belum atau

tidak ada bukti empiris bukanlah merupakan bukti bahwa

hipotesis itu salah. Hipotesis benar, bila logis, titik. Ada atau

Page 41: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

37

tidak ada bukti empirisnya adalah soal lain. Dari sini tahulah

kita bahwa kelogisan suatu hipotesis — juga teori— lebih

penting ketimbang bukti empirisnya. Harap dicatat, bahwa

kesimpulan ini penting.

c. Aksiologi SainPada bagian ini dibicarakan tiga hal saja, pertama kegunaan

sain; kedua, cara sain menyelesaikan masalah; ketiga,netralitas sain. Sebenarnya, yang kedua itu merupakan contoh

aplikasi yang pertama.

1. Kegunaan Pengetahuan SainApa guna sain? Pertanyaannya sama dengan apa gunapengetahuan ilmiah karena sain (ilmu) isinya teori (ilmiah).

Secara umum, teori artinya pendapat yang beralasan. Alasan

itu dapat berupa argumen logis, ini teori filsafat; berupa

argumen perasaan atau keyakinan dan kadang-kadang empiris,

ini teori dalam pengetahuan mistik; berupa argumen logis-

empiris, ini teori sain.

Sekurang-kurangnya ada tiga kegunaan teori sain: sebagai

alat membuat eksplanasi, sebagai alat peramal, dan sebagai

alat pengontrol.

1) Teori Sebagai Alat EkspalanasiBerbagai sain yang ada sampai sekarang ini secara umum

berfungsi sebagai alat untuk membuat eksplanasi kenyataan.

Menurut T. Jacob (Manusia, Ilmu dan Teknologi, 1993: 7-

8) sain merupakan suatu sistem eksplanasi yang

Page 42: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N S A I N

paling dapat diandalkan dibandingkan dengan sistemlainnya dalam memahami masa lampau, sekarang, sertamengubah masa depan. Bagaimana contohnya?

Akhir tahun 1997 di Indonesia terjadi gejolak moneter,yaitu nilai rupiah semakin murah dibandingkan dengandolar (kurs rupiah terhadap dolar menurun). Gejala ini telahmemberikan dampak yang cukup luas terhadap kehidupandi Indonesia. Gejalanya ialah harga semakin tinggi.Bagaimana menerangkan gejala ini?

Teori-teori ekonomi (mungkin juga politik) dapatmenerangkan (mengeksplanasikan) gejala itu. Untukmudahnya, teori ekonomi mengatakan karena banyaknyautang luar negeri jatuh tempo (harus dibayar), hutang ituharus dibayar dengan dolar, maka banyak sekali orang yangmemerlukan dolar, karena banyak orang membeli dolar,maka harga dolar naik dalam rupiah. Nah, ini barusebagian gejala itu yang dieksplanasikan. Sekalipun barusebagian, namun gajala itu telah dapat dipahami alakadarnya, sesuai dengan apa yang telah dieksplanasikanitu.

Ada orang tiga bersaudara, dua laki-laki dan satuperempuan. Mereka nakal, sering mabuk, membuatkeonaran, sering bolos sekolah, tidak naik kelas, pindah-pindah sekolah. Mereka ditinggal oleh kedua orang tuanya,ayah dan ibunya masing-masing kawin lagi dan pindah ketempat barunya masing-masing. Biaya hiduptiga bersaudara itu bersama pembantu mereka, tidakkurang. Dapatkah Anda membuat eksplanasi mengapaanak-anak itu nakal?

Page 43: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

39

Anda akan dapat menjelaskan (mengeksplanasikan) jikaAnda menguasai teori yang mampu menjelaskan gejala(nakal) itu. Menurut teori Sain Pendidikan, anak- anak yangorang tuanya cerai (biasanya disebut broken home), padaumumnya akan berkembang menjadi anak nakal.Penyebabnya ialah karena anak-anak itu tidak mendapatpendidikan yang baik dari kedua orang tuanya. Padahalpendidikan dari kedua orang tua amat penting dalampertumbuhan anak menuju dewasa.

Sebenarnya saya amat tertarik membicarakan topik ini;senang sekali rasanya menambahkan banyak contoh lain,tetapi kedua contoh itu agaknya mencukupi untukmenjelaskan kegunaan teori sebagai alat membuateksplanasi.

2) Teori Sebagai Alat PeramalTatkala membuat eksplanasi, biasanya ilmuwan telahmengetahui juga faktor penyebab terjadinya gejala itu.Dengan “mengutak-atik” faktor penyebab itu, ilmuwandapat membuat ramalan. Dalam bahasa kaum ilmuwanramalan itu disebut prediksi, untuk membedakannya dariramalan dukun.

Dalam contoh kurs dolar tadi, dengan mudah orang ahlimeramal. Misalnya, karena bulan-bulan mendatang hutangluar negeri jatuh tempo semakin banyak, makadiprediksikan kurs rupiah terhadap dolar akan semakinlemah. Ramalan lain dapat pula dibuat, misalnya, hargabarang dan jasa pada bulan-bulan mendatang akan naik.Pada contoh dua tadi dapat pula dibuat ramalan. Misalnya,

Page 44: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N S A I N

40

pada musim paceklik ini banyak pasangan suami istri yangcerai, maka diramalkan kenakalan remaja akan meningkat.Ramalan lain: akan semakin banyak remaja putus sekolah,akan semakin banyak siswa yang tidak naik kelas. Tepatdan banyaknya ramalan yang dapat dibuat oleh ilmuwanakan ditentukan oleh kekuatan teori yang ia gunakan,kepandaian dan kecerdasan; dan ketersediaan data disekitar gejala itu.

3) Teori Sebagai Alat PengontrolEksplanasi merupakan bahan untuk membuat ramalan dankontrol. Ilmuwan, selain mampu membuat ramalanberdasarkan eksplanasi gejala, juga dapat membuat kontrol.Kita ambil lagi contoh tadi.

Agar kurs rupiah menguat, perlu ditangguhkanpembayaran hutang yang jatuh tempo, jadi, pembayaranutang diundur. Apa yang dikontrol? Yang dikontrol ialahkurs rupiah terhadap dolar agar tidak naik. Kontrolnya

Page 45: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

41

ialah kebutuhan terhadap dolar dikurangi dengan caramenangguhkan pembayaran hutang dalam dolar.

Agar kontrol lebih efektif sebaiknya kontrol tidak hanyasatu macam. Dalam kasus ekonomi ini dapat kita tambahkontrol, umpamanya menangguhkan pembangunan proyekyang memerlukan bahan import. Kontrol sebenarnyamerupakan tindakan-tindakan yang diduga dapat mencegahterjadinya gejala yang tidak diharapkan atau gejala yangmemang diharapkan.

Ayah dan ibu sudah cerai. Dipredisksi: anak-anak me-reka akan nakal. Adakah upaya yang efektif agar anak-anak itu tidak nakal? Ada, upaya itulah yang disebutkontrol. Dalam kasus ini mungkin pamannya, bibinya, ataukakeknya, dapat mengganti fungsi ayah dan ibunya mereka.

Perbedaan prediksi dan kontrol ialah prediksi bersifatpasif; tatkala ada kondisi tertentu, maka kita dapatmembuat prediksi, misalnya akan terjadi ini, itu, beginiatau begitu. Sedangkan kontrol bersifat aktif; terhadapsesuatu keadaan, kita membuat tindakan atau tindakan-tindakan agar terjadi ini, itu, begini atau begitu.

2. Cara Sain Menyelesaikan MasalahIlmu atau sain —yang isinya teori— dibuat untukmemudahkan kehidupan. Bila kita menghadapi kesulitan

(biasanya disebut masalah), kita menghadapi dan menye-lesaikan masalah itu dengan menggunakan ilmu (sebenarnyamenggunakan teori ilmu).

Page 46: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N S A I N

Dahulu orang mengambil air di bawah bukit, orang Sundamenyebutnya di lebak. Tatkala akan mengambil air, orangmelalui jalan menurun sambil membawa wadah air. Tatkalapulang ia melalui jalan menanjak sambil membawa wadahyang berisi air. Itu menyulitkan kehidupan. Untukmemudahkan, orang membuat sumur. Air tidak lagi harusdiambil di lebak. Air dapat diambil dari sumur yang dapatdibuat dekat rumah.

Membuat sumur memerlukan ilmu. Tetapi sumur masihmenyusahkan karena masih harus menimba, kadang-kadangsumur amat dalam. Orang mencari teori agar air lebih mudahdiambil. Lantas orang menggunakan pompa air yangdigerakkan dengan tangan. Masih susah juga, orang lantasmenggunakan mesin. Sekarang air dengan mudah diperoleh,hanya memutar kran. Ilmu memudahkan kehidupan.

Sejak kampung itu berdiri ratusan tahun yang lalu, sampaitahun-tahun belakangan ini penduduknya hidup dengantenang. Tidak ada kenakalan. Anak-anak dan remaja begitubaiknya, tidak berkelahi, tidak mabuk-mabukan, tidakmencuri, tidak membohongi orang tuanya. Senang sekalibermukim di kampung itu. Tiba- tiba jalan raya melintasikampung itu. Listrik dipasang,penduduk mendapat listrik dengan harga murah. Pen-duduk senang.

Beberapa tahun kemudian, anak mereka nakal. Anakremaja sering berkelahi, sering mabuk, sering mencuri,sering membohongi orang tuanya. Penduduk sering bertanya“Mengapa keadaan begini?” Mereka menghadapimasalah.

Page 47: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M □

43

Mereka memanggil ilmuwan, meminta bantuannya untukmenyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Apa yang akandilakukan oleh ilmuwan itu? Ternyata ia melakukanlangkah-langkah sebagai berikut:

Pertama, ia mengidentifikasi masalah. Ia ingin tahuseperti apa kenakalan remaja yang ada di kampung itu. Iaingin tahu lebih dahulu, secara persis, misalnya berapaorang, siapa yang nakal, malam atau hari apa sajakenakalan itu dilakukan, penyebab mabuk, berkelahi dengansiapa, dan apa penyebabnya, dsb ingin tahu sebanyak-banyaknya atau selengkap-lrngkapnya tentang kenakalanyang diceritakan oleh orang kampung kepadanya, ia seolah-olah tidak percaya begitu saja pada laporan orang kampungtersebut. Ia mengidentifikasi masalah itu. Identifikasibiasanya dilakukan dengan cara mengadakan penelitian.Hasil penelitian itu ia analisis untuk mengetahui secarapersis segala sesuatu di seputar kenakalan itu tadi.

Page 48: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N S A I N

Kedua, ia mencari teeri tentang sebab-sebab ke- nakalanremaja. Biasanya ia cari dalam literatur. Ia menemukan adabeberapa teori yang menjelaskan sebab- sebab kenakalanremaja. Di antara teori itu ia pilih teori yangdiperkirakannya paling tepat untuk menyelesaikan masalahkenakalan remaja di kampung itu. Sekarang ia tahupenyebab kenakalan remaja di kampung itu.

Ketiga, ia kembali membaca literatur lagi. Sekarang iamencari teori yang menjelaskan cara memperbaiki remajanakal. Dalam buku ia baca, bahwa memperbaiki remajanakal harus disesuaikan dengan penyebabnya. Ia sudahtahu penyebabnya, maka ia usulkan tindakan-tindakan yangharus dilakukan oleh pemimpin, guru, organisasi pemuda,ustadz, orang tua remaja dan polisi serta penegak hukum.

Demikian biasanya cara ilmuwan menyelesaikanmasalah yang dihadapi. Itu adalah cerita tentang cara sainmenyelesaikan masalah. Cara filsafat dan mistik tentu lainlagi. Langkah baku sain dalam menyelesaikan masalah:identifikasi masalah, mencari teori, menetapkan tindakanpenyelesaian.

Janganlah hendaknya terlalu mengandalkan sain tatkalatimbul masalah. Ada dua sebab. Pertama, belum tentu teorisain yang ada mampu menyelesaikan masalah yangdihadapi. Teori itu mungkin memadai pada zaman tertentu,digunakan untuk menghadapi masalah yangsama pada zaman yang lain, belum tentu teori itu efektif.Kedua, belum tentu setiap masalah tersedia teori untukmenyelesaikannya. Masalah selalu berkembang lebih cepatdaripada perkembangan teori. Ilmu kita ternyata tidak

Page 49: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T لاا اااا/

pernah mencukupi untuk menyelesaikan masalah demimasalah yang dihadapkan kepada kita.

Apabila sain gagal menyelesaikan suatu masalah yangdiajukan kepadanya, maka sebaiknya masalah itu diha-dapkan ke filsafat, mungkin filsafat mampumenyelesaikannya. Tentu dengan cara filsafat ataumungkinpengetahuan mistik dapat membantu. Yang terbaik ialahsetiap masalah diselesaikan secara bersama-sama oleh sain,filsafat dan mistik yang berkerja secara terpadu.

3. Bonus

Netralitas SainPada tahun 1970-an terjadi polemik antara Mukti Ali (IAINYogyakarta) dengan Sadali (ITB). Mukti Ali menyatakanbahwa sain itu netral, sementara Sadali berpendapat saintidak netral. Ternyata Mukti Ali hanya memancing, ia tidaksungguh-sungguh berpendapat begitu.

Dalam ujaran Mukti Ali, waktu itu, sain itu netral,seperti pisau, digunakan untuk apa saja itu terserahpenggunanya. Pisau itu dapat digunakan untuk mem-bunuh (salah satu perbuatan jahat) dan dapat jugadigunakan untuk perbuatan lain yang baik. Begitulah teori-teori sain, ia dapat digunakan untuk kebaikan dan dapatpula untuk kejahatan. Kira-kira begitulah pengertian sainnetral itu.Netral biasanya diartikan tidak memihak. Dalam kata

Page 50: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N S A I N

46

“sain netral” pengertian itu juga terpakai. Artinya: saintidak memihak pada kebaikan dan tidak juga padakejahatan. Itulah sebabnya istilah sain netral sering digantidengan istilah sain bebas nilai. Nah, bebas nilai (value free)itulah yang disebut sain netral; sedangkan lawannya ialahsain terikat, yaitu terikat nilai (value bound). Sekarang,manakah yang benar, apakah sain seharusnya value freeatau value bound? Apakah sain itu sebaiknya bebas nilaiatau terikat nilai?

Pembaca yang terhormat, ketahuilah bahwa persoalanini bukanlah persoalan kecil. Ia persoalan besar karenabanyak sekali aspek kehidupan manusia yang diatur secaralangsung oleh sain. Jadi, paham bahwa sain itu netral atausain itu terikat (tidak netral, memihak), akanmempengaruhi kehidupan manusia secara langsung.Karena itu sebaiknya kita berhati-hati dalam menetap- kanpaham kita tentang ini.

Apa untungnya bila sain netral? Bila sain itu kitaanggap netral, atau kita mengatakan bahwa sain sebaik-nya netral keuntungannya ialah perkembangan sain akan

Page 51: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

47

cepat terjadi. Karena tidak ada yang menghambat ataumenghalangi tatkala peneliti (1) memilih dan menetapkanobjek yang hendak diteliti, (2) cara meneliti, dan (3) tatkalamenggunakan produk penelitian.

Orang yang menganggap sain tidak netral, akan dibatasioleh nilai dalam (1) memilih objek penelitian, (2) carameneliti, dan (3) menggunakan hasil penelitian.

Tatkala akan meneliti kerja jantung manusia, orangyang beraliran sain tidak netral akan mengambil mungkin— jantung kelinci atau jantung hewan lainnya yang palingmirip dengan manusia. Orang yang beraliran sain netral —mungkin — akan mengambil orang gelandangan untukdiambil jatungnya. Orang yang beraliran sain value bound,dalam epistemologi akan meneliti jantung itu tidak denganmenyakiti kelinci itu, sementara orang yang menganut sainvalue free tidak akan mempedulikan apakah objek penelitianmenderita atau tidak. Orang yang beraliran sain netral akanmenggunakan hasil penelitian itu secara bebas, sedangorang yang bermazhab sain terikat akan menggunakanproduk itu hanya untuk kebaikan saja. Jadi, persoalannetralitas sain itu terdapat baik pada epistemologi, maupunaksiologi sain. Sebenar- nya dalam ontologi pun demikian.Dalam contoh di atas objek dan metode penelitian adalahepistemologi, sedang penggunaan hasil penelitian adalahaksiologi. Ontologinya ialah teori yang ditemukan itu.Ontologi itu punnetral, ia tidak boleh melawan nilai yang diyakinikebenarannya oleh peneliti.

Page 52: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N S A i N

Apa kerugiannya bila kita ambil paham sain netral? Bilakita pilih paham sain netral maka kerugiannya ialah iaakan melawan keyakinan, misalnya keyakinan yang berasaldari agama. Percobaan pada manusia mungkin akandiartikan sebagai penyiksaan kepada manusia. Maka,penganut sain tidak netral akan memilih objek penelitianyang mirip dengan manusia. Untuk melihat prosesreproduksi, tentu harus ada pertemuan antara sperma danovum. Untuk ini peneliti dari kalangan penganut sain netraltidak akan keberatan mengambil sepasang lelaki-perempuan yang belum nikah untuk mengadakan hubungankelamin yang dari situ diamati bertemunya sperma danovum. Peneliti yang menganut sain tidak netral akanmelakukan itu terhadap pasangan yang telah menikah. Inipada aspek epistemologi.

Yang paling merugikan kehidupan manusia ialah bilapaham sain netral itu telah menerapkan pahamnya padaaspek aksiologi. Mereka dapat saja menggunakan hasilpenelitian mereka untuk keperluan apa pun tanpapertimbanagan nilai.

Paham sain netral sebenarnya telah melawan ataumenyimpang dari maksud penciptaan sain. Tadinya saindibuat untuk membantu manusia dalam menghadapikesulitan hidupnya. Paham ini sebenarnya telah bermaknabahwa sain itu tidak netaral, sain memihak pada kegunaanmembantu manusia menyelesaikan kesulitan yang dihadapimanusia. Sementara itu, paham sain netral justru akanmemberikan tambahan kesulitan bagi manusia. Kata kunci

Page 53: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

49

terletak dalam aksiologi sain, yaitu ini: tatkala peneliti akanmembuat teori, sebenarnya ia telah berniat akan membantumanusia menyelesaikan masalah dalam kehidupannya,mengapa justru temuannya menambah masalah bagimanusia? Karena ia menganut sain netral padahalseharusnya ia menganut sain tidak netral.

Berdasarkan uraian sederhana di atas dapatlah ditarikkesimpulan bahwa yang paling bijaksana ialah kitamemihak atau memilih paham bahwa sain tidaklah netral.Sain itu bagian dari kehidupan, sementara kehidupan itusecara keseluruhan tidaklah netral.

Paham sain tidak netral adalah paham yang sesuaidengan ajaran semua agama dan sesuai pula dengan niatilmuwan tatkala menciptakan teori sain. Jadi, sebenarnyatidak ada jalan bagi penganut sain netral.

Berikut dikutipkan sebagian dari tulisan Prof. HermanSoewardi, guru besar Filsafat Ilmu Universitas PadjadjaranBandung. Kutipan ini dapat digunakan untuk menambahbahan pertimbangan dalam menentukan apakah sainsebaiknya netral atau tidak netral.

Menurut Herman Soewardi (Orasi Ilmiah pada Dies

Page 54: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N S A I N

Natalis IAIN Sunan Gunung Djati Bandung ke-36 8 April2004), dari sudut pandang epistemologi, sain terbagi dua,yaitu Sain Formal dan Sain Emperikal. Menurutnya, SainFormal itu berada di pikiran kita yang berupa kontemplasidengan menggunakan simbol-simbol, merupakan implikasi-implikasi logis yang tidak berkesudahan. Sain Formal itunetral karena ia berada di dalam kepala kita dan ia diaturoleh hukum-hukum logika.

Adapun Sain Emperikal, ia tidak netral. Sain Emperikalmerupakan wujud konkret, yaitu jagad raya ini, isinya ialahjalinan-jalinan sebab akibat. Sain Emperikal itu tidak netralkarena dibangun oleh pakar berdasarkan paradigma yangmenjadi pijakannya, dan pijakannya itu merupakan hasilpenginderaan terhadap jagad raya. Benar bahwa SainEmperikal itu terdiri atas logika (jalinan sebab akibat),namun ia dimulai dari suatu pijakan yang bermacam-macam. Fijakan itu tentulah nilai. Maka sifatnya tidaknetral. Tidak netral karena dipengruhi oleh pijakannya itu.

Selanjutnya Herman Soewardi menambahkan uraianberikut. Barangkali kita menyangka bahwa kausalitas itu dimana-mana sama, bisanya dirumuskan dalam bentukproposisi X menyebabkan Y (X —► Y). Memang begitu.Namun, bila diamati lebih dalam, ternyata hal itu tidaklahsederhana itu. Baiklah kita periksa pandangan DavidHume, Immanuel Kant, dan Al-Ghazali.

David Hume mengatakan bahwa dalam alam pikiran

Empiricisme tidak dapat dibenarkan adanya generalisasi

Page 55: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N S A I N

sampai munculnya hukum X —► Y. Dari suatu kejadiansampai menjadi hukum (teori) diperlukan adanya medium yang

berupa reasoning jalinan sebab akibat yang banyak sekali. Dan

reasoning itu tidak mungkin. Tidak mungkin karena rumitnya

itu. Karena itu, hanyalah kebiasaan orang saja (tidak ada dasar

logikanya) untuk menyimpulkan setiap X akan diikuti Y.

Pendapat ini terkenal dengan istilah skeptisisme Hume. Jadi,

menurut Hume, sebab akibat itu sebenarnya tidaklah diketahui.

Immanuel Kant membantah skeptisisme Hume itu dengan

mengatakan bahwa ada pengetahuan bentuk ketiga, yaitu apriori sintetik. Ini, menurut Herman Soewardi, adalah suatu

jalinan sintetik yang sudah ada, yang keadaannya itu

diterangkan oleh Kant secara transendental. Inilah medium

yang dicari oleh Hume, yang bagi orang Islam jalinan sintetik

itu adalah ciptaan Tuhan yang sudah ada sejak semula. Suatu

kejadian X —► Y sebenarnya terjadi di atas medium itu,

kejadian X —► Y itulah yang selanjutnya menjadi hukumyang general.

Tampak pada kita bahwa dengan mengikuti caraEmperisisme, siapa pun tidak akan mampu menunjukkanmedium itu. Sehubungan dengan ini Kant mengatakanbahwa Tuhan lah yang menciptakan medium tersebut.

Tentang kemahakuasaan Tuhan itu Al-Ghazali

menyatakan lebih tandas lagi sehubungan dengan hukum X—► Y. Kata Al-Ghazali, kekuatan X menghasilkan Y bukanpada atau milik X itu, melainkan pada atau milik Tuhan.Bila kapas diletakkan di atas api, kekuatan untukterjadinya terbakar atau tidak terbakar kapas itu bukanpada api melainkan pada Tuhan. Terbakarnya kapas olehapi merupakan suatu regularitas atau kebiasaan atau adat,adat itu dari Tuhan, namun pada kejadian khusus sepertipada Nabi Ibrahim, api tidak membakar. Karena Tuhanpada waktu itu tidak memberikan kekuatan membakarpada api. Ini merupakan hukum kausalitas yang sangatfundamental, bahwa kekuatan pada penye- bab (X) adalahkekuatan Tuhan. Sekarang, istilah yang mendunia untukmenyatakan kekuatan Tuhan itu ialah faktor Z.

Page 56: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

53

Dari kesimpulan itu akan muncul kesimpulan lain, yaitukausalitas atau linkage menjadi bergeser dari tidakmemperhitungkan kehendak Tuhan ke memperhitungkankehendak Tuhan. Dari sini muncul beberapa pergeseran,yaitu:• dari deterministik (pasti) bergeser ke stokastik (mungkin),

• dari sebab akibat terjadi pada waktu yang sama ke sebab

akibat terjadi pada waktu yang berlainan

• dari cukup (sufficient) bergeser ke tergantung

(contingent) pada faktor Z;

• dari niscaya (necessary) bergeser ke berganti

(substitutable).

Sain Formal dikatakan netral karena hukum-hukumnya

bukan dibuat oleh manusia. Hukum-hukumnya dibuat oleh

Tuhan. Hukum-hukumnya itu ada di dalam kepala kita.

Adapun Sain Emperikal, ia tidak netral. Tidak netral

karena ia dibangun berdasarkan pijakan seseorang pakar yang

mungkin berbeda dengan pakar lain. Tentang ini Thomas

Kuhn memberikan eksplanasi sebagai berikut.

Sain Emperikal disebut oleh Kuhn Sain Normal(.Normal Science). Sain Normal muncul dari paradigmayaitu suatu pijakan, dari seseorang pakar. Dalam perkem-bangannya Sain Normal menghadapi fenomena yang tidak

DULU KINI KELAK

PARADIGMA 1 PARADIGMA 2 PARADIGMA 3

Kekuatan dari atau pada Tuhan itu, baiklah kita sebutfaktor Z, menghasilkan suatu pengertian bahwa kau- salitasitu sifatnya berubah dari cukup (sufficient) menjaditergantung (contingent) pada faktor lain (dalam hal iniTuhan).

Page 57: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

dapat diterangkan oleh teori sain yang ada, ini disebutnyaanomali. Selanjutnya anomali ini menimbulkan krisis(ketidakpercayaan para pakar terhadap teori itu) sehinggaakan timbul paradigma baru atau pijakan baru. Inilahperkembangan sain, berubah dari paradigma yang satu keparadigma yang lain. Karena itu Sain Normal itu tidaknetral.

Masalah utama Sain Normal ialah masalah peng-inderaan. Padahal kita tahu bahwa metode andalan —bahkan metode satu-satunya— bagi Sain Normal ialahobservasi (dalam arti luas), sementara observasi itu sangatmengandalkan penginderaan. Tetapi pada penginderaaninilah kelemahan utama Sain Normal.

Menurut cara berpikir Empirisisme penginderaanadalah modal fundamental bagi manusia untuk menge-tahui jagad raya. Tetapi, seperti dikatakan Kuhn, yangorang ketahui itu tidaklah bersifat tetap, melainkansementara dan akan berubah setelah terjadi anomali. Kinipertayaannya ialah: Mengapa penginderaan itu adacacatnya sehingga pendapat para pakar itu sering tidaksama dan sering berubah? Ini dijawab oleh Richard Tarnas.Tarnas mengatakan bahwa di depan mata manu-

sia itu ada “lensa” yang memfilter penglihatan, “lensa” itudipengaruhi oleh nilai, pengalaman, keterbatasan, trauma,dan harapan. Maka, kata Tarnas, sama dengan Kant, yangada di benak manusia itu bukanlah jagad raya yangsebenarnya melainkan sesuatu jagad raya ciptaan manusia

Page 58: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

55

itu. Karena itu kausalitas yang dibangun oleh akal manusiaitu menjadi kausalitas yang terlalu seder- hana. Bilamanusia mengubah jagad raya (jagad raya buatannya),memang manusia akan memperoleh apa yangdiharapkannya, akan tetapi seringkali disertai oleh yangtidak diharapkannya. Kejadian ini (muncul akibat yangtidak diharapkan) disebut antitetikal, dan akibat-akibatyang berupa antitetikal inilah yang menimbulkankerusakann-kerusakan di planet kita seperti bolongnyalapisan ozon.

Kekurangan dalam penginderaan manusia itu, me-nurut Herman Soewardi, dapat disempurnakan oleh firmanTuhan. Menurut Herman Soewardi, bila Sain Normal itunetral ia akan menimbulkan 3R (resah, renggut, rusak).Kayaknya sekarang kita telah menyaksikan kebenaranthesis Herman Soewardi itu. Karena itu thesis tersebutperlu mendapat perhatian.

Krisis Sain ModernSain modern ialah sain empirikal, yaitu sain normalmenurut Kuhn. Tulisan ini esensinya diambil dari bukuHerman Soewardi Tiba Saatnya Islam Kembali Kaffah Kuatdan Berijtihad (Suatu Kognisi Baru tentang Islam), 1999,Bagian Tiga Bab 14 yang berjudul Tarnas The Cisis ofModern Science.

Pada tahun 1993, buku Tarnas yang berjudul ThePassion of the Western Mind, terbit. Dalam buku itu adasebuah bab yang berjudul The Crisis ofModern Science.

Menurut Tarnas, sedikitnya ada enam hal yang menarik

Page 59: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

perhatian tentang sain modern. Pertama, postulat dasarsain modern ialah space, matter, causality, dan observation,ternyata semuanya dinyatakan tidak benar. Kedua,dianutnya pendapat Kant bahwa yang orang katakan jagatraya, bukanlah jagad raya yang sebenarnya, tetapi jagadraya sebagaimana diciptakan oleh pikiran manusia. Ketiga,determinisme Newton kehilangan dasar, orang pindah kestochastic. Keempat, partikel-partikel sub-atomik terbukauntuk interpretsi spiritual. Kelima, adanya unecertaintysebagaimana ditemukan oleh Heisenberg. Keenam,Kerusakan ekologi dan atmosfir yang menyeluruh yangdisebut Tarnas planetary ecological crisis.

Dari enam hal yang menarik di atas Tarnas me-nyimpulkan bahwa orang merasa tahu tentang jagad rayapadahal tidak; tidak ada jaminan orang dapat tahu; yangdikatakan jagad raya sebenarnya menunjukkan hubunganorang dengan jagad raya itu, atau jagad raya sebagaimanadiciptakan oleh orang itu.

Tentu saja kesimpulan Tarnas itu sangat meng-getarkan. Mengapa sampai demikian? Tarnas menjawabsendiri: Landasan ilmiah untuk menggambarkan jagad rayadalam sain modern adalah sangat terbatas bahkan landasanitu cukup berbahaya.

Maka kita bertanya, bagaimana kelanjutan sain modernitu bila postulat-postulat dasarnya dibuktikan tidak benar,dan terutama, bila landasan ilmiahnya ter- batas bahkanberbahaya? Tetapi baiklah kita lihat lebih rinci mengenaikesalahan-kesalahan sain modern itu.

Pertama, tentang space atau jagad raya. Pandangansekarang yang berlaku ialah bahwa space itu terbatas(finite), tetapi lepas, bentuknya lengkung (tidak linier),sehingga garis edar benda-benda angkasa berbentuk elips,

Page 60: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

57

bukan karena tertarik gravitasi ke arah mataharimelainkan memang bentuknya lengkung. Kini, berlakupandangan empat dimensi space-time, bukan hanya tigaseperti pada geometri Eucled.

Jagad raya yang kita ketahui bukanlah jagad raya yangsebenarnya, ia adalah jagad raya ciptaan manusia. Inilahpandangan Kant. Sekarang terbukti, penemuan-penemuanpada mekanika kuantum menyokong pandangan Kant itu.Maka, yang dikatakan jagad raya (space) itu hanyalahhubungan manusia dengan jagad raya, atau jagad rayasebagaimana tampak menurut apa yang dipertanyakan olehmanusia.

Kedua, tentang matter atau materi. Baik Democritusmaupun Newten, memandang materi itu solid. Pandangansekarang menyatakan materi itu kosong. Mekanikakuantum membuktikannya.

Ketiga, tentang kausalitas. Sain modern menganggapkausalitas itu sederhana. Kini ditemukan bahwa partikel-partikel saling mempengaruhi tanpa dapat dipahamibagaimana hubungan kausalitas di antara mereka;kausalitas itu kompleks.

Keempat, tentang uncertainty dari Heisenberg. Ternyataobservasi terhadap elektron hanya dapat dilakukanterhadap salah satu posisi atau kecepatannya, selain ituobserver tidak dapat mengobservasinya tanpa merusaknya.Heisenberg menemukan bahwa gerakan atom tidak dapatkeduanya ditetapkan sekaligus, posisi atau kecepatannya.Ini mempertanyakan tentang kelemahan observasi.

Kelima, tentang partikel sub-atomik. Capra mendapatibahwa ada semacam kecerdasan elektron, sehingga kinifisika terbuka untuk menerima interpretasi spiritual.

Page 61: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

Keenam, kerusakan ekologi menyeluruh. Ini adalahtanda-tanda konkret adanya dampak buruk sain, ia meru-pakan kebalikan dari yang diharapkan dari sain. Dampakitu antara lain berupa kontaminasi air, udara, tanah, efekburuk berganda pada kehidupan tetumbuhan dan hewan,kepunahan berbagai species, kerusakan hutan, erosi tanah,pengurasan air tanah, akumulasi limah yang toksik, efekrumah kaca, bolongnya ozon, salah satu ujungnya ialahekonomi dunia semakin runyam.

Pengembangan Ilmu

Bila Anda bertemu dengan seseorang yang baru dilantikmenjadi rektor sesuatu perguruan tinggi dan Anda bertanyaapa program utamanya, maka Anda akan mendapatjawaban bahwa program utamanya ialah pengembanganilmu. Tentu saja, karena perguruan tinggi Pada umumnyaadalah gudang ilmu. Namun, yakinlah Anda banyak orangyang tidak memahami secara tepat apa sebenarnyapengembangan ilmu itu, termasuk banyak juga darikalangan rektor yang sedang menjabat sebagai rektor.Berikut adalah uraian yang tepat Mengenai pengembanganilmu, bila Anda setuju.

Jika Anda membuka Ilmu Bumi, Anda akan melihatbahwa isinya ialah teori tentang bumi; buku Ilmu Hayatisinya iaiah teori tentang makhluk hidup; buku Sejarahisinya teori tentang kejadian masa lalu; buku Filsafat isinyateori filsafat, dan begitulah selanjutnya. Jadi, isi ilmuadalah teori.

Secara umum teori ialah pendapat yang beralasan.Semakin banyak makan telor akan semakin sehat atau telor

Page 62: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

59

berpengaruh positif terhadap kesehatan, adalah teori dalamsain. Bila permintaan meningkat maka harga akan naik,juga adalah teori sain. Menurut Plato, penjaga negara(presiden dan menteri) haruslah filosof dan mereka tidakboleh berkeluarga, jika berkeluarga maka mereka tidakakan beres menjaga negara. Ini teori filsafat. Jika penduduksuatu negara beriman bertakwa maka Tuhan akanmenurunkan berkah bagi mereka dari langit. Ini salah satuteori dalam agama Islam. Jin dapat disuruh melakukansesuatu. Ini teori dalam pengetahuan mistik. Teori adalahpendapat (yang beralasan).

Karena isi ilmu adalah teori, maka mengembangkanilmu adalah mengembangkan teorinya. Ada beberapakemungkinan dalam mengembangkan teori. Pertama١menyusun teori baru. Dalam hal ini memang belum pernahada teori yang muncul, lantas seseorang menemukan teoribaru. Kedua, menemukan teori baru untuk mengganti teorilama. Dalam kasus ini, tadinya sudab ada teorinya tetapikarena teori itu sudah tidak mampu menyelesaikanmasalah yang mestinya ia mampu menye-

lesaikannya, maka teori itu diganti dengan teori baru.Ketiga merevisi teori lama. Dalam hal ini peneliti ataupengembang, tidak membatalkan teori lama, tidak jugamenggantinya dengan teori baru, ia hanya merevisi, iahanya menyempurnakan teori lama itu. Keempat, memba-talkan teori lama. Ia hanya membatalkan, tidak meng-gantinya dengan teori baru. Ini aneh: ia mengurangi jumlahteori yang sudah ada, ia membatalkan teori dan tidakmenggantinya dengan teori baru, tetapi tetap dikatakan iamengembangkan ilmu.

Bagaimana prosedur serta langkah-langkah pengem-

Page 63: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N S A I N

60

bangan ilmu akan amat ditentukan oleh jenis ilmunya. Itumemerlukan organisasi, ada managernya. Itu memerlukanbiaya tinggi kadang-kadang; memerlukan tenaga yangsedikit atau banyak; memerlukan waktu, ada yang sebentarada yang lama, bahkan ada yang sangat lama.

Page 64: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

65

BAB 3P E N G E T A H U A N F I L S A F A T

Pada bab ini dibicarakan ontologi, epistemologi, danaksiologi filsafat. Ontologi membicarakan hakikat,objek dan struktur filsafat. Epistemologi membahascara memperoleh dan ukuran kebenaranpengetahuan filsafat. Aksiologi mendiskusikanmasalah kegunaan filsafat dan cara filsafatmenyelesaikan masalah yang dihadapi. Dibicarakanjuga pada bab ini masalah netralitas filsafat yangakan membahas apakah filsafat itu sebaiknya netral(value free) atau terikat (value bound).A. Ontologi FilsafatOntologi filsafat membicarakan hakikat filsafat, yaitu apa

pengetahuan filsafat itu sebenarnya. Struktur filsafat dibahas juga di

sini. Yang dimaksud struktur di sini ialah cabang-cabang filsafat serta

isi (yaitu teori) dalam setiap cabang itu. Yang dibicarakan di sini

hanyalah cabang, cabang saja, itu pun hanya sebagian. Teori dalam

setiap cabang tentu sangat banyak dan itu tidak dibicarakan di sini.

Struktur dalam arti cabang-cabang filsafat sering juga disebut

sistematika filsafat.

1. Hakikat Pengetahuan FilsafatHatta mengatakan bahwa pengertian filsafat lebih baik tidak

dibicarakan lebih dulu; nanti bila orang telah banyak mempelajari

filsafat orang itu akan mengerti dengan sendirinya apa filsafat itu

(Hatta, Alam Pikiran Yunani, 1966, I: 3). Langeveld juga

Page 65: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N F I L S A F A T

berpendapat seperti itu. Katanya, setelah orang berfilsafat sendiri,

barulah ia maklum apa filsafat itu; makin dalam ia berfilsafat akan

semakin mengerti ia apa filsafat itu (Langeveld, Menudju kePemikiran Filsafat, 1961: 9).

Pendapat Hatta dan Langeveld itu benar, tetapi apa salahnya

mencoba menjelaskan pengertian filsafat dalam bentuk suatu uraian.

Dari uraian itu diharapkan pem-

baca mengetahui apa filsafat itu, sekalipun belumlengkap. Dan dari situ akan dapat ditangkap apa itupengetahuan filsafat.

Poedjawijatna (Pembimbing ke Alam Filsafat, 1974: 11)mendefinisikan filsafat sebagai sejenis pengetahuan yangberusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagisegala sesuatu berdasarkan akal pikiran belaka. HasbullahBakry (Sistematik Filsafat, 1971: 11) mengatakan bahwafilsafat sejenis pengetahuan yang menyelidiki segalasesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan, alamsemesta, dan manusia, sehingga dapat menghasilkanpengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yangdapat dicapai akal manusia dan bagaimana sikap manusiaitu seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu.

Definisi Poedjawijatna dan Hasbullah Bakry men-jelaskan satu hal yang penting yaitu bahwa filsafat itupengetahuan yang diperoleh dari berpikir. Seperti yangsudah dijelaskan pada Bab 1, memang ciri khas filsafatialah ia diperoleh dengan berpikir dan hasilnya berupapemikiran (yang logis tetapi tidak empiris).

Apa yang diingatkan oleh Hatta dan Langeveld memangada benarnya. Kita sebenarnya tidak cukup hanya dengan

Page 66: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

67

mengatakan filsafat ialah hasil pemikiran yang tidakempiris, karena pernyataan itu memang belum lengkapBertnard Russel menyatakan bahwafilsafat adalah the attempt to answer ultimate questioncritically (Joe Park, Selected Reading in the Philosophy (ofEducation, 1960: 3). D.C. Mulder (Pembimbing ke DalamIlmu Filsafat, 1966: 10) mendefinisikan filsafat sebagaipemikiran teoritis tentang susunan kenyataan sebagaikeseluruhan. William James (Encyclopedia of Philosophy,1967: 219) menyimpulkan bahwa filsafat ialah a collectivename for question which have not been answered to thesatisfication of all that have asked them. Namun, denganmengatakan bahwa filsafat ialah hasil pemikiran yanghanya logis, kita telah menyebutkan inti sari filsafat. PadaBab 1 telah saya jelaskan (cobalah lihat kembali matrik itu)bahwa pengetahuan manusia ada tiga macam yaitupengetahuan sain, pengetahuan filsafat dan pengetahuanmistik; pengetahuan filsafat ialah pengetahuan yang logisdan tidak empiris. Jika anda orang pemula dalam filsafat,pegang saja ini.

2. Struktur Filsafat

Hasil berpikir tentang yang ada dan mungkin ada itu taditelah terkumpul banyak sekali, dalam buku tebal maupuntipis. Setelah disusun secara sistematis, itulah yang disebutsistematika filsafat. Yang inilah yang saya maksud denganstruktur filsafat.

Page 67: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

68

Filsafat terdiri atas tiga cabang besar yaitu: ontologi,epistemologi, dan aksiologi. Ketiga cabang itu sebenarnyamerupakan satu kesatuan:• ontologi, membicarakan hakikat (segala sesuatu); iniberupa pengetahuan tentang hakikat segala sesuatu;٠ epistemologi cara memperoleh pengetahuan itu;٠ aksiologi membicarakan guna pengetahuan itu.

Ontologi mencakupi banyak sekali filsafat, mungkinsemua filsafat masuk di sini, misalnya Logika, Metafisika,Kosmologi, Teologi, Antropologi, Etika, Estetika, FilsafatPendidikan, Filsafat Hukum dan lain-lain. Epistemologihanya mencakup satu bidang saja yang disebutEpistemologi yang membicarakan cara memperolehpengetahuan filsafat. Ini berlaku bagi setiap cabang filsafat.Sedangkan aksiologi hanya mencakup satu cabang filsafatyaitu Aksiologi yang membicarakan guna pengetahuanfilsafat. Ini pun berlaku bagi semua cabang filsafat. Inilahkerangka struktur filsafat.

Salah satu filsafat yang masih “baru” ialah FilsafatPerennial. Karena baru, filsafat itu diuraikan ala kadar-nya berikut ini.Filsafat Perennial1)Istilah perennial berasal dari bahasa Latin perennis yangkemudian diadopsi ke dalam bahasa Inggris perennial yangberarti kekal (Komaruddin Hidayat dan MuhammadWahyuni Nafis, Agama Masa Depan: Perspektif FilsafatPerennial, 1995: 1). Dengan demikian, Filsafat Perennial(Philosophia Perennis) adalah filsafat yang dipandangdapat menjelaskan segala kejadian yang bersifat hakiki,

Page 68: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

menyangkut kearifan yang diperlukan dalam menjalanihidup yang benar, yang menjadi hakikat seluruh agamadan tradisi besar spiritualitas manusia (lihat KomaruddinHidayat dan M. Wahyuni Nafis, 1995: xx). Hakikat itumenjadi inti pembicaraan Filsafat Perennial, yaitu adanyayang suci (The Sacred) atau yang satu (The One) dalamseluruh manifestasinya seperti dalam agama, filsafat, seni,dan sain. Jadi, dalam definisi teknisnya Filsafat Perennialialah pengetahuan filsafat tentang Yang Selalu Ada (BudyMunawar Rahman dalam Komaruddin Hidayat dan M.Wahyuni Nafis, hal xii, xxix).

Berkaitan dengan itu, Aldous Huxley yang dalampertengahan abad 19 mempopulerkan istilahperennial

1) Diadopsi dari makalah Adeng Muchtar Ghazali, mahasiswa S2 IAIN BandungAngkatan 1997/1998)

melalui bukunya The Perennial Philosophy mengemukakan

bahwa hakikat Filsafat Perennial, ada tiga yaitu metafisika,psikologi, dan etika (The Perennial Philosophy, 1.945: vii)-

Metafisika untuk mengetahui adanya hakikat realitas Ilahi

yang merupakan substansi dunia ini baik yang material,

biologis maupun intelektual. Psikologi adalah jalan untuk

mengetahui adanya sesuatu dalam diri manusia (yaitu soul)yang identik dengan Realitas Ilahi. Dan etika adalah yang

meletakkan tujuan akhir kehidupan manusia. Dengan

demikian, maka Filsafat Perennial memperlihatkan kaitan

seluruh eksistensi yang ada di alam semesta ini dengan

Page 69: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N F I L S A F A TRealitas Ilahi itu. Realitas pengetahuan tersebut hanya dapat

dicapai melalui apa yang disebut Plotinus intelek atau soulatau spirit yang jalannya pun hanya melalui tradisi-tradisi,-

ritus-ritus, simbol-simbol, dan sarana-sarana yang diyakini

oleh kalangan perennialis sebagai berasal dari Tuhan (lihat

Komarudin Hidayat, 1995: xxix).

Pengenalan metafisika lebih dahulu sebelum pengetahuan

lainnya mungkin disebabkan karena perkembangan filsafat

pada awalnya adalah metafisika, sehingga untuk memahami isi

alam harus dipahami lebih dahulu wujud Tuhan. Mengenai

psikologi sebagai hal kedua yang harus kenali adanya karena

kenyataan bahwa Tuhan sebagai tujuan merupakan sesuatu

yang tidak terbatas

yang hanya dapat diketahui oleh bagian dari unsur “dalam”manusia.

Atas dasar tersebut dapat dikemukakan bahwa pembi-caraan tentang cara mengetahui (epistemologi) objekFilsafat Perennial sama artinya dengan pembicaraantentang proses batin manusia “menangkap” RealitasAbsolut itu.

Metafisika. Filsafat Perenial mengatakan bahwaeksistensi-eksistensi tertata secara hirarkis (FrithjofSchoun, The Trancendent Unity of Religion, 1975: 19).Realitas selalu saling terkait, jumlahnya meningkat ketikalevel-nya naik. Semakin tinggi eksistensi semakin real ia(Houston Smith, Beyond Post-Modern, 1979:8).

Melalui Filsafat Perennial disadari adanya Yang Infinitedi balik kenyataan ini (level of reality). Juga dalam dirimanusia (level of selfhood) yang terdiri dari body, mind dansoul, dipercayai adanya yang disebut spirit (roh). Alam

Page 70: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

71

semesta dan manusia pada dasarnya hanyalah tajalli ataupenampakan Infinite atau Spirit yang dalam Islam disebutal-Haqq (Komarudin Hidayat,1995: xxxii). Karena adanyadua level ini maka diyakini dunia ini bersifat hirarkis.

Tingkat-tingkat eksistensi ini menjelaskan bahwatradisi (agama misalnya) adalah jalan yang memberi tahukita tentang cara menempuh “pendakian” dan tingkat

eksistensi yang lebih rendah, yaitu kehidupan sehari-hari,ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu Tuhan melaluipengalaman mistis atau pengalaman kesatuan.

Wujud real ini dapat disamakan dengan klaim Realismemengenai apa yang tampak nyata. Tetapi real di sini adalahreal dengan sendirinya. Bagi orang yang telah terbiasadengan Rasionalisme atau Empirisme pembe- daan ini agaksulit dilakukan. Bukankah manusia sudah real lalu adarealitas lain yang lebih real yang tampak?

Mengenai hal ini Houston Smith mengemukakanalegori Plato sebagai analognya. Mengenai alegori Platobacalah uraian Plato mengenai manusia gua (cave man)(lihat misalnya dalam Ahmad Tafsir, Filsafat Umum, 1990:49-50). Di dalam legenda Plato itu orang yang punyabayangan lebih real daripada bayangannya; memangbayangan orang itu adalah sesuatu yang real, tetapi orangyang punya bayangan adalah lebih real dibandingkandengan bayangannya.Di dalam alegori itu hendak digambarkan juga (oleh Plato)bahwa manusia yang tidak dilengkapi dengan cahaya akanterus berkutat pada bentuk tertentu dan tidak akan tiba

Page 71: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

72

pada dimensi yang lebih tinggi. Hanya "cahaya" itulahmanusia akan mampu melihat adanya dimensi lain yanglebih real daripada ia lihat sekarang.Inti alegori itu adalah untuk menggambarkan ke-

mungkinan adanya sesuatu kehidupan yang lebih tinggiyang sekarang sulit dipahami karena manusia tidakmampu ikut serta dalam penampakannya. Manusiadikelilingi oleh benda-benda, benda-benda itu membatasimanusia untuk meningkat ke kualitas lebih tinggi.Manusia mampu meningkat ke tingkat lebih tinggi itudengan kemampuan “cahaya”. Dengan demikian, jelaslahbahwa ada hirarki realitas.

Realitas tanpa batas hanya dapat diungkapkan melaluicitra-citra. Melalui pencitraan itu realitas tanpa batasdapat diukur dalam enam hal yakni energi, durasi, ruanglingkup, kesatuan, nilai penting, dan kebaikan (lihatKemaruddin Hidayat, 1995:10). Energi atau kekuatanmisalnya, merupakan suatu pengaruh yang menyebabkanyang lain memberikan respon atas kebe- radaannya.William James mengatakan bahwa dikatakan real jikasesuatu menyebabkan kita berkewajiban untuk berurusandengannya (William James, Some Problems ٠/ Philosophy,1971: 101).

Suatu wujud dikatakan tak terhingga jika ia mema-suki enam kategori di atas. Misalnya jika energi atau powertak terhingga, ia Maha Kuasa; jika durasi tak terhingga,artinya durasinya tak terputus, maka ia Abadi;jika ruang

Page 72: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

73

lingkupnya tak terbatas, ia Ada di mana-manajikakesatuannya tanpa syarat, ia Murni (tidak memuatapapun); jika nilai pentingnya diutamakan, ia menjadiMutlak; jika kebaikannya ditonjolkan, ia Mahasempurna.Kesemuanya itu adalah Tuhan.

Pembicaraan mengenai objek utama Filsafat Perennialtentu akan sulit bila tidak dihubungkan dengan alamsebagai citraan Tuhan. Tuhan dan alam sesuai denganhirarkinya masing-masing harus dibicarakan. Pembicaraanini berakibat pada penciptaan eksistensi yang hirarkis dariatas ke bawah, yang lebih atas berarti lebih real yaituGodhead atau Yang Tak Terhingga, yaitu Tuhanmenyatakan adanya level lebih real bukan berarti level dibawahnya tidak real melainkan kurang real dibandingkandengan eksistensi level di atasnya.

Psikologi. Manusia adalah makhluk yang mencerminkanalam raya, demikian juga sebaliknya. Manusia suatu saatdapat menjadi makrokosmos pada saat yang lain menjadimikrokosmos. Kedua kemungkinan itu akan berpengaruhpada penilaian mana yang lebih baik dalam hirarkikemanusiaan. Yang terbaik dalam diri manusia adalahyang paling “dalam,” ia adalah basis dan dasar bagi wujudmanusia. Pada basis yang paling dalam inilah kaum sufimenemukan suatu lokus percakapan antara manusiadengan Tuhan (lihat K. Bertens, Sejarah Filsafat BaratAbad XX, 1983: 58).

Untuk memahami lebih jauh tentang kondisi “dalam”manusia, Filsafat Perennial melihat dua kecenderungandalam manusia, yaitu Aku-Objek (me) yang bersifat

Page 73: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

terbatas dan Aku-Subyek (/) yang dalam kesadarannyatentang keterbatasan ini mampu membuktikan bahwadalam dirinya sendiri ia bebas dari keterbatasannya.

Filsafat Perennial yang mencoba mencari keabadianmemilih Aku-Subyek yang tak terhingga yang menengge-lamkan diri pada pusat diri yang paling dalam, menutupsegala permukaan inderawi, persepsi maupun pemikiran,dibungkus dalam kantung jiwa yang bersifat Ilahi, sehinggamasuk pada suatu pencapaian yang bukan jiwa, bukanpersonal, melainkan Segala-Diri (all-self) yang melampauisegala kedirian. Filsafat Perennial mengga- riskan bahwa didalam manusia “menginkarnasi” Tuhan yang tak terhingga,jika manusia mampu membuang penutup-penutup akalindrawi, membuang kerangkeng materi dan terbangmelampaui ruang dan waktu. Kondisi semacam itulah —mungkin— yang diungkapkan oleh Gabriel Marcel“Semakin dalam aku menjangkau diriku, semakin tampakia melampaui diriku” (lihat Mathias Haryadi, MembinaHubungan antar Pribadi Berdasarkan Prinsip Partisipasi,Persekutuan dan Cinta Menurut Gabriel Marcel, 1996: 49-57).

Manusia mampu menangkap limpahan Aku-Subyekyang tak terbatas di saat sedang tenggelam dalam tugasyang tidak memberikan sedikit pun perhatian pada kepentingan pribadi. Dalam bahasa I-Me tidak ada lagi me yangtersisa. Maqam itu dapat dicapai melalui empat level.Pertama, sebuah kehidupan yang secara primer diidentik-kan dengan kesenangan dan kebutuhan fisik (memberi ataumenerima, hidup sekedar menghabiskan umur) akan ber-sifat atau bernilai pinggiran; kedua, seseorang yang dapatmengembangkan perhatian pada akal, ini dapat menjadidiri yang menarik; ketiga, jika manusia dapat beralih padahati, ia akan menjadi orang baik; keempat, jika ia dapatmelewatinya dan sampai ke roh, yang menjaga dari lupa

Page 74: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

75

diri dan mempertahankan egalitarianisme yakni kepen-tingan pribadi sama dengan kepentingan orang lain, ia akanmenjadi orang sempurna (Houston Smith, 1979: 18).

Filsafat Perennial bukan berarti tidak menghargai akal.Namun dalam menghargai akal itu yang dihargai ialahorang yang menggunakannya bukan pada kemampuan akalitu.

Etika. Suasana batin tertentu pada tataran psikologisternyata sanggup menembus sampai kesejatiannya. Itudiperoleh melalui metode-metode tertentu. Metode itu ialahmetode yang biasanya digunakan oleh pejalan mistik atausuluk. Tetapi Filsafat Perennial tidak membahas itu secararinci.

Etika adalah kumpulan petunjuk untuk mengefektifkanusaha transformasi diri yang akan memungkinkan untukmengalami dunia dengan cara baru. Melakukan Perubahan,reformasi dan pengaturan akan membawa ke arah kondisidiri yang baru, mencakup bagaimana

Page 75: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N F I L S A F A T

78

prinsip-prinsip untuk mengetahui dunia secara lebih sejati darisekedar penampakannya apa adanya.

Isi etika adalah bentuk-bentuk kerendahhatian,kedermawanan, ketulusan. Kerendahhatian merupakan kapasi.tas untuk membuat jarak diri dengan kepentingan pribadinya,menjauhkan ego sehingga ia dapat melihatnya secara objektifdan akurat. Tiga kebaikan utama ini masing- masing berkaitandengan tatanan manusia. Ketulusan adalah kemampuan untukmengetahui benda-benda secara aktual dan objektif.Kedermawanan adalah melihat orang lain seperti pada dirinyasendiri, sedangkan kerendahhatian adalah melihat diri sendiriseperti orang lain.

Filsafat Pos Modern (Post Modern Philosophy)Di dalam literature filsafat, biasanya babakan sejarah filsafatdibagi tiga. Pertama, Filsafat Yunani Kuno (.AncientPhilosophy) yang didominasi Rasionalisme, kedua, FilsafatAbad Tengah (Middle Ages Philosophy), disebut juga TheDark Ages Philosophy (Filsafat Abad Kegelapan), yangdidominasi oleh pemikiran tokoh Kristen, ketiga FilsafatModern (Modern Philosophy) yang didominasi lagi olehRasionalisme.

Akhir-akhir ini agaknya telah muncul babakankeempat, yaitu Filsafat Pascamodern (Post ModernPhilosophy).

Page 76: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

79

Jika periode pertama didominasi rasio, periode keduadidominasi pemikiran tokoh Kristen, periode ketigadidominasi rasio lagi, maka pada periode keempat itu apayang didominasi?

Pada intinya, filsafat Pascamodern (anak-anak seringmenyebutnya Posmo) mengkritik Filsafat Modern.Orang- orang Posmo mengatakan Filsafat Modern ituharus didekonstruksi. Karena Filsafat Modern itudidominasi Rasionalisme, maka yang didekonstruksi ituadalah Rasionalisme itu.

Rasionalisme ialah paham filsafat yang mengatakanakal itulah alat pencari dan pengukur kebenaran. Nah,paham itulah yang didekonstruksi oleh Filsafat Posmo.

Sebenarnya, budaya Barat (yang ternyatamengglobal) adalah budaya yang secara keseluruhandibagun berdasarkan Rasionalisme itu. Dan kata Capra,memang hanya berdasarkan Rasionalisme.

Pada tahun 1880-an Nietzsche telah menyatakanbahwa budaya Barat (ya, budaya rasional itu) telahberada di pinggir jurang kehancuran, itu disebabkanoleh terlalu mendewakan rasio. Pada tahun 1990anCapra menyatakan bahwa budaya Barat itu telahhancur , itu disebabkan oleh terlalu mendewakan rasio.

Sepertinya, tokoh-tokoh Filsafat Posmo itu inginmenyelamatkan budaya Barat. Menurut mereka budaya

Page 77: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

80

Barat dapat diselamatkan bila budaya Barat disusun ulangtidak hanya berdasarkan Rasionalisme. Orang-orang Posmoberpendapat bahwa sumber kebenaran tidak hanya rasio,ada sumber kebenaran lain selain rasio. Agama, misalnya.Jika digunakan agama, maka penggunaan rasio telahtermasuk di dalamnya.

Kayaknya ada baiknya budaya disusun berdasarkanajaran agama tetapi harus dipilih agama yang benar- benarberasal dari Tuhan Yang Maha Pintar.

B. Epistemologi FilsafatEpistemologi filsafat membicarakan tiga hal, yaitu objekfilsafat (yaitu yang dipikirkan), cara memperoleh penge-tahuan filsafat dan ukuran kebenaran (pengetahuan)filsafat.

1. Objek Filsafat

Tujuan berfilsafat ialah menemukan kebenaran yangsebenarnya, yang terdalam. Jika hasil pemikiran itudisusun, maka susunan itulah yang kita sebut SistematikaFilsafat. Sistematika atau Struktur Filsafat dalam garisbesar terdiri atas ontologi, epistemologi, dan aksiologi.

Page 78: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

81

Isi setiap cabang filsafat ditentukan oleh objek apa yangditeliti (dipikirkan)-nya. Jika ia memikirkan pendidikanmaka jadilah Filsafat Pendidikan. Jika yang dipikirkannyahukum maka hasilnya tentulah Filsafat dan seteru Hukum,dan seterusnya. Seberapa luas yang mungkin dapatdipikirkan? Luas sekali. Yaitu semua yang ada danmungkin ada. Inilah objek filsafat. Jika ia memikirkanpengetahuan jadilah ia Filsafat Ilmu, jika memikirkan etikajadilah Filsafat Etika, dst.

Objek penelitian filsafat lebih luas dari objek pene- litiansain. Sain hanya meneliti objek yang ada, sedang- kanfilsafat meneliti objek yang ada dan mungkin ada.Sebenarnya masih ada objek lain yang disebut objek formayang menjelaskan sifat kemendalaman penelitian filsafat.Ini dibicarakan pada epistemologi filsafat.

Perlu juga ditegaskan (lagi) bahwa sain meneliti objek-objek yang ada dan empiris; yang ada tetapi abstrak (tidakempiris) tidak dapat diteliti oleh sain. Sedangkan filsafatmeneliti objek yang ada tetapi abstrak, adapun yangmungkin ada, sudah jelas abstrak, itu pun jika ada. Cobalahlihat lagi matrik kita pada Bab 1.2. Cara Memperoleh Pengetahuan FilsafatPertama-tama filosof harus membicarakan (memper-tanggungjawabkan) cara mereka memperoleh penge-tahuan filsafat. Yang menyebabkan kita hormat kepadapara filosof antara lain ialah karena ketelitian mereka,sebelum mencari pengetahuan mereka membicarakan lebihdahulu (dan mempertanggungjawabkan) cara memperolehpengetahuan tersebut. Sifat itu sering kurang dipedulikanoleh kebanyakan orang. Pada umumnya orangmementingkan apa yang diperoleh atau diketahui, bukancara memperoleh atau megetahuinya. Ini gegabah, parafilosof bukan orang yang gegabah.

Berfilsafat ialah berpikir. Berpikir itu tentu menggu-

Page 79: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

nakan akal. Menjadi persoalan, apa sebenarnya akal itu.John Locke (Sidi Gazalba, Sistematika Filsafat, II, 1973:111) mempersoalkan hal ini. Ia melihat, pada zamannyaakal telah digunakan secara terlalu bebas, telah diguna-kan sampai di luar batas kemampuan akal. Hasilnya ialahkekacauan pemikiran pada masa itu.

Sejak 650 SM sampai berakhirnya filsafat Yunani, akalmendominasi. Selama 1500 tahun sesudahnya, yaitu selamaAbad Tengah Kristen, akal harus tunduk pada keyakinanKristen; akal di bawah, agama (Kristen) mendominasi.Sejak Descartes, tokoh pertama Filsafat Modern, akalkembali mendominasi filsafat.

Descartes (1596-1650) dengan cogito ergo sum-nyaberusaha melepaskan filsafat dari dominasi agamaKristen. Ia ingin akal mendominasi filsafat. Sejak inifilsafat didominasi oleh akal. Akal menang lagi.

Voltaire telah berhasil memisahkan akal dengan iman.Francis Bacon amat yakin pada kekuatan Sain dan Logika.Sain dan Logika dianggap mampu menyelesaikan semuamasalah (Will Durant, The Story of Philosophy, 1959: 254).Condorcet mendukung Bacon: Sain dan Logika itulah yangpenting. Kemudian pemikiran ini diikuti pula oleh pemikirJerman Christian Wolff dan Lessing, Bahkan pemikir-pemikir Prancis mendramatisasi keadaan ini sehinggaakal telah dituhankan (lihat Durant, 1959: 254). Spinozameningkatkan kemampuan akal tatkala ia menyimpulkanbahwa alam semesta ini laksana suatu sistem matematikadan dapat dijelaskan secara a priori dengan caramendeduksi aksioma-aksioma. Filsafat ini jelasmemberikan dukungan kepada kepongahan manusiadalam menggunakan akalnya. Karena itu tidaklah perlukaget tatkala Hobbes meningkatkan kemampuan akal inimenjadi Atheisme dan Materialisme yang nonkompromis.

Sejak Spinoza sampai Diderot kepingan-kepingan iman

Page 80: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

83

telah tunduk di bawah kaidah-kaidah akliah. Helvetiusdan Holbach menawarkan idea yang "edan" itu di Prancis,dan La Mettrie, yang menyatakan manusia itu sepertimesin, menjajakan pemikiran ini di Jerman.

Page 81: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N F I L S A F A T

Tatkala pada tahun 1784 Lessing mengumumkan bahwa iamenjadi pengikut Spinoza, itu telah cukup sebagai pertandabahwa iman telah jatuh sampai ke titik nadirnya dan akal telahberjaya (lihat Durant, 1959: 255).

David Hume (1711-1776) tidak begitu senang pada keadaanini. Ia menyatakan bila akal telah menantang manusia, makaakan datang waktunya manusia menantang akal. Apa akal itusebenarnya?

Locke (1632-1704) telah meneliti akal. Ia berhasil tampildengan argumennya tentang kerasionalan agama Kristen.Pengetahuan kita datang dari pengalaman, begitu katanya.Teorinya tabula rasa menjelaskan pandangannya itu. Iaberkesimpulan bahwa yang dapat kita ketahui hanya materi,karena itu materialisme harus diterima. Bila penginderaanadalah asal-usul pemikiran, maka kesimpulannya haruslahmateri adalah material jiwa.

Tidak demikian kata Uskup George Berkeley (1684- 1753),analisis Locke itu justru membuktikan materi itu sebenarnyatidak ada. David Hume seorang uskup Irlandia berpendapatlain. Katanya, kita mengetahui apa jiwa itu, sama dengan kitamengenal materi, yaitu dengan persepsi, jadi secara internal.Kesimpulannya ialah bahwa jiwa itu bukan substansi, suatuorgan yang memiliki idea-idea; jiwa sekedar suatu nama yangabstrak untuk menyebut rangkaian idea. Hasilnya, Humesudah menghancurkan mind sebagaimana Barkeleymenghancurkan materi.

Sekarang tidak ada lagi yang tersisa, dan filsafatmenemukan dirinya berada di tengah-tengah reruntuhan hasilkaryanya sendiri. Jangan kaget bila Anda mendengar kata-katabegini: No matter never mind. Semua ini gara-gara akal. Akaltelah digunakan melebihi kapasitasnya.

Oleh karena itu Locke menyelidiki lagi, apa sebenarnya akalitu. Di lain pihak, memang Locke berpendapat bahwa kita belum

Page 82: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

85

waktunya membicarakan masalah hakikat sebelum kitamengetahui dengan jelas apa akal itu sebenarnya.

Tetapi baiklah, kita terima saja bahwa akal itu ada dan iabekerja berdasarkan suatu cara yang tidak begitu kita kenal.Aturan kerjanya disebut Logika. Sejauh akal itu bekerjamenurut aturan Logika, agaknya kita dapat menerimakebenarannya.

Bagaimana manusia memperoleh pengetahuan filsafat?Dengan berpikir secara mendalam, tentang sesuatu yang abstrak.Mungkin juga objek pemikirannya sesuatu yang konkret, tetapiyang hendak diketahuinya ialah bagian "di belakang” objekkonkret itu. Dus abstrak juga.

Secara mendalam artinya ia hendak mengetahui bagianyang abstrak sesuatu itu, ia ingin mengetahui

Page 83: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

sedalam-dalamnya. Kapan pengetahuannya itu dikatakanmendalam? Dikatakan mendalam tatkala ia sudah berhentisampai tanda tanya. Dia tidak dapat maju lagi, di situlah orangberhenti, dan ia telah mengetahui sesuatu itu secara mendalam.Jadi jelas, mendalam bagi seseorang belum tentu mendalambagi orang lain.

Seperti telah disebut di muka, Sain mengetahui sebatasfakta empiris. Ini tidak mendalam. Filsafat ingin mengetahui dibelakang sesuatu yang empiris itu. Inilah yang disebutmendalam. Tetapi itu pun mempunyai rentangan. Sejauhmanahal abstrak di bekalang fakta empiris itu dapat diketahui olehseseorang, akan banyak tergantung pada kemampuan berpikirseseorang. Saya misalnya mengetahui bahwa gula rasanyamanis (ini pengetahuan empirik); di belakangnya sayamengetahui bahwa itu disebabkan oleh adanya hukum yangmengatur demikian. Ini pengetahuan filsafat, abstrak, tetapibaru satu langkah. Orang lain dapat mengetahui bahwa hukumitu dibuat oleh Yang Maha Pintar. Ini sudah langkah kedua, lebihmendalam daripada sekedar mengetahui adanya hukum. Oranglain masih dapat melangkah ke langkah ketiga, misalnya iamengetahui bahwa Yang Maha Pintar itu adalah Tuhan, iamasih dapat maju lagi misalnya mengetahui sebagian hakikatTuhan. Demikianlah, pengetahuan di belakang fakta empiris itudapat bertingkat-tingkat, dan itu menjelaskan kemendalaman

pengetahuan filsafat seseorang. Untuk mudahnya mungkin

dapat dikatakan begini: berpikir mendalam ialah berpikir tanpabukti empirik.

Pada uraian di atas kita mengetahui akal itu diperdebatkan

oleh ahli akal dan orang-orang yang secara in- tensip

menggunakan akalnta. Kerja akal, yaitu berpikir mendalam,

menghasilkan filsafat. Apakah dengan demikian berarti teori-teori filsafat itu tidak ada gunanya atau nilai kebenarannyaamat rendah? Tidak juga. Ya, itulah filsafat, kadang-kadang

Page 84: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

filsafat diragukan oleh filsafat itu sendiri.

Jika kita ingin mengetahui sesuatu yang tidak empirik, apayang kita gunakan? Ya, akal itu. Apapun kelemahan akal,bahkan sekalipun akal amat diragukan hakikat keberadaannya,toh akal telah menghasilkan apa yang disebut filsafat.Kelihatannya, ada satu hal yang penting di sini: janganlah hidupini digantungkan pada filsafat, janganlah hidup ini ditentukanseluruhnya oleh filsafat, filsafat itu adalah produk akal dan akalitu belum diketahui secara jelas identitasnya.

3- Ukuran Kebenaran Pengetahuan Filsafat

Pengetahuan filsafat ialah pengetahuan yang logis tidakempiris. Pernyataan ini menjelaskan bahwa ukurankebenaran filsafat ialah logis tidaknya pengetahuan itu. Bilalogis benar, bila tidak logis, salah.

Ada hal yang patut Anda ingat. Anda tidak boleh menuntutbukti empiris untuk membuktikan kebenaran filsafat.Pengetahuan filsafat ialah pengetahuan yang logis dan hanyalogis. Bila logis dan empiris, itu adalah pengetahuan sain.

Kebenaran teori filsafat ditentukan oleh logis tidaknyateori itu. Ukuran logis tidaknya tersebut akan terlihat padaargumen yang menghasilkan kesimpulan (teori) itu. Fungsiargumen dalam filsafat sangatlah penting, sama dengan fungsidata pada pengetahuan sain. Argumen itu menjadi kesatuandengan konklusi, konklusi itulah yang disebut teori filsafat.Bobot teori filsafat justru terletak pada kekuatan argumen,bukan pada kehebatan konklusi. Karena argumen itu menjadikesatuan dengan konklusi, maka boleh juga diterima pendapatyang mengatakan bahwa filsafat itu argumen. Kebenarankonklusi ditentukan 100% oleh argumennya. ■

Page 85: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N F I L S A F A T

C. Aksiologi Pengetahuan FilsafatDi sini diuraikan dua hal, pertama kegunaan pengetahuanfilsafat dan kedua cara filsafat menyelesaikan masalah.1. Kegunaan Pengetahuan Filsafat

Apa guna pengetahuan filsafat? Atau, apa kegunaan filsafat?Tidak setiap orang perlu mengetahui filsafat. Tetapi orangyang merasa perlu berpartisipasi dalam membangun duniaperlu mengetahui filsafat. Mengapa? Karena dunia dibangunoleh dua kekuatan: agama dan filsafat.

Untuk mengetahui kegunaan filsafat, kita dapatmemulainya dengan melihat filsafat sebagai tiga hal, pertamafilsafat sebagai kumpulan teori filsafat, kedua sebagai filsafatsebagai metode pemecahan masalah, ketiga, filsafat sebagaipandangan hidup (philosophy of life).

Mengetahui teori-teori filsafat amat perlu karena duniadibentuk oleh teori-teori itu. Jika Anda tidak senang padaKomunisme maka Anda harus mengetahui Marxisme, karenateori filsafat untuk Komunisme itu ada dalam Marxisme. JikaAnda menyenangi ajaran Syi’ah Dua Belas di Iran, maka Andahendaknya mengetahui filsafat Mulia Shadra. Begitulah kira-kira. Dan jika Anda hendak membentuk dunia, baik duniabesar maupun dunia kecil (diri sendiri), maka Anda tidakdapat mengelak dari penggunaan teori filsafat. Jadi,mengetahui teori-teori filsafat amatlah perlu. Filsafat sebagaiteori filsafat juga perlu dipelajari oleh orang yang akanmenjadi pengajar dalam bidang filsafat.

Yang amat penting juga ialah filsafat sebagai methodology,yaitu cara memecahkan masalah yang dihadapi. Di sini filsafatdigunakan sebagai satu cara atau model pemecahan masalahsecara mendalam dan universal. Filsafat selalu mencari sebabterakhir dan dari sudut pandang seluas-luasnya. Hal inidiuraikan pada bagian lain sesudah ini.

Filsafat sebagai pandangan hidup tentu perlu juga

Page 86: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

diketahui. Mengapa —misalnya— salah seorang PresidenAmerika (Bill Clinton, 1998), telah mengaku berzina, danmasyarakatnya tetap banyak yang memberikan dukungan?Mungkinkah hal seperti itu untuk Indonesia? PresidenIndonesia yang mengaku berzina pasti akan dicopot olehmasyarakat Indonesia. Mengapa berbeda? Karena masyarakatIndonesia berbeda pandangan hidupnya dengan masyarakatAmerika.

Filsafat sebagai philosophy of life sama dengan agama,dalam hal sama mempengaruhi sikap dan tindakanpenganutnya. Bila agama dari Tuhan atau dari langit, makafilsafat (sebagai pandangan hidup) berasal dari pemikiranmanusia.

Berikut uraian yang membahas kegunaan filsafat dalammenentukan philosophy of life. Banyak orang memilikipandangan hidup, banyak orang yang menganggap philosophyof life itu sangat penting dalam menjalani kehidupan.Kegunaan Filsafat bagi Akidah2)

Akidah adalah bagian dari ajaran Islam yang mengatur caraberkeyakinan. Pusatnya ialah keyakinan kepada Tuhan.Posisinya dalam keseluruhan ajaran Islam sangat penting,merupakan fondasi ajaran Islam secara keseluruhan, di atasakidah itulah keseluruhaan ajaran Islam berdiri dan didirikan.Keterangan seperti ini berlaku juga bagi agama selain Islam.

Karena kedudukan akidah seperti itu, maka akidahseseorang muslim haruslah kuat, dengan kuat akidah akankuat pula keislamannya secara keseluruhan. Untukmemperkuat akidah perlu dilakukan sekurang-kurangnya duahal, pertama, mengamalkan keseluruhan ajaran Islam secarasungguh-sungguh, kedua, mempertajam pengertian ajaranIslam itu. Jadi, akidah dapat diperkuat dengan pengalamandan pemahaman (ajaran Islam). Dapatkah filsafatmemperkuat pemahaman kita tentang Tuhan?

Thomas Aquinas (1225-1274) berusaha menyusun argumen

Page 87: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N F I L S A F A T

logis untuk membuktikan adanya Tuhan. Dalam bukunyaSumma Theologia ia berhasil menyusun lima argumen tentangadanya Tuhan.

Pertama, argumen gerak. Alam ini selalu bergerak. Gerak itutidak mungkin berasal dari alam itu sendiri,

2) Diadopsi dari makalah M. Fahrudin Kaha, mahasiswa S2 IAIN BandungAngkatan 1997/1998)

gerak itu menunjukkan adanya Penggerak. Tuhan adalahPenggerak Pertama.

Kedua, argumen kausalitas. Tidak ada sesuatu yangmempunyai penyebab pada dirinya sendiri, sebab itu harus diluar dirinya. Dalam kenyataannya ada rangkaian penyebab.Penyebab Pertama adalah Tuhan yang tidak memerlukanpenyebab yang lain.

Ketiga, argumen kemungkinan. Adanya alam ini bersifatmungkin: mungkin ada dan mungkin tidak ada. Kesimpulandiperoleh dari kenyataan alam ini dimulai dari tidak ada, lalumuncul atau ada kemudian berkembang, akhirnya rusak danhilang atau tidak ada. Kenyataan ini menyimpulkan bahwaalam ini tidak mungkin selalu ada. Dalam diri alam itu adadua kemungkinan atau ada dua potensi, yaitu ada dan tidakada, tetapi dua kemungkinan itu tidak akan munculbersamaan pada waktu yang sama. Mula-mula alam ini tidakada, lalu ada. Diperlukan Yang Ada untuk mengubah alamdari tiada menjadi ada, sebab tidak mungkin muncul sesuatudari tiada ke ada secara otomatis. Jadi, Ada Pertama ituharus ada. Akan tetapi Ada Pertama yang harus ada itu darimana? Kembali lagi kita menghadapi rangkaian penyebab(tasalsul). Kita harus berhenti pada Ada Pertama yaitu yangHarus Ada.

Keempat, argumen tingkatan. Isi alam ini ternyata

bertingkat-tingkat {levels). Ada yang dihormati, lebihdihormati, terhormat. Ada indah, lebih indah, sangat indah,

dan seterusnya. Tingkat tertinggi menjadi penyebab tingkat di

Page 88: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

bawahnya. Api yang mempunyai panas yang tinggi menjadipenyebab panas yang rendah di bawahnya, panas yang rendahmenjadi penyebab panas kuku di bawahnya, begitu seterusnya.Yang Maha Sempurna adalah penyebab yang sempurna, yangsempurna adalah penyebab yang kurang sempurna. Yang atasmenjadi penyebab yang bawah. Tuhan adalah Yang Tertinggi,Ia Penyebab yang di bawah-Nya.

Kelima, argumen teologis. Ini adalah argumen tujuan. Alamini bergerak menuju sesuatu, padahal mereka tidak tahutujuan itu. Ada sesuatu Yang Mengatur alam menuju tujuanalam. Itu adalah Tuhan (lihat Ahmad Tafsir, Filsafat Umum,1997: 86-88).

Argumen yang dikemukakan Thomas Aquinas itusebenarnya tidak akan membawa kita memahami Tuhansecara sempurna. Argumen-argumen itu memiliki kelemahan.Karena itu Kant menyatakan bahwa Tuhan tidak dapatdipahami melalui akal (ia menyebutnya akal teoritis) Tuhandapat dipahami melalui suara hati yang disebut moral. AdanyaTuhan itu bersifat harus, hati saya —kata Kant— yangmengatakan Tuhan harus ada. Kant mengatakan bahwaadanya Tuhan bersifat imperatif. Siapa yang memerintah? Ya,suara hati atau moral itu.

Menurut Kant indera dan akal itu terbatas kemam-puannya. Indera dan akal (maksudnya: rasio) hanya mampumemasuki daerah fenomena, bila indera masuk ke daerahnoumena maka ia akan sesat dalam antinomi, akal bilamemasuki daerah noumena ia akan tersesat dalam paralogism.Daerah noumena itu hanya mungkin diarungi oleh akalpraktis, demikian kata Kant (lihat Ahmad Tafsir, 1997: 159).Akal praktis adalah moral atau suara hati.

Menurut Kant akal teoritis (akal rasional) tidak melarang

Page 89: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N F I L S A F A T

kita mempercayai Tuhan, kesadaran moral (suara hati) kitamemerintahkan untuk mempercayai-Nya. Rousseau benarketika ia mengatakan bahwa di atas akal rasional di kepalaada perasaan hati; Pascal benar tatkala ia menyatakan bahwahati mempunyai akal miliknya sendiri yang tidak pernah dapatdipahami oleh akal rasional (Will Durant, The Story ofPhiloshopy, 1959: 278).

Argumen-argumen akliah tentang adanya Tuhan, jugatentang yang gaib lainnya, yaitu objek-objek meta-rasional,tidak dapat dipegang kebenarannya; bila akal (rasio) masuk kedaerah ini ia akan tersesat ke dalam paralogisme. Inilahpendirian Kant. Argumen akliah tentang ini lemah. Kantmengemukakan contoh argumen yang sering dikemukakantheolog rasionalis untuk membuktikan adanya Tuhan, yaituargumen pengaturan alam semesta.

Di dalam argumen ini dikatakan bahwa alam ini teratur,yang mengatur adalah Maha Pengatur, yaitu Tuhan. Alamteratur, memang, kata Kant. Banyak isi alam ini yang begituteratur yang dapat membawa kita kepada kesimpulan adanyaTuhan yang mengaturnya. Akan tetapi, kata Kant, kita jugamenyaksikan bahwa alam ini mengandung juga banyakketidakteraturan, kekacauan, bahkan menyebabkan kesulitandan kematian. Jadi, terdapat perlawanan. Inilah salah satucontoh paralogisme itu. Kant mengakui bahwa keteraturan itumemang ada bila alam itu dilihat secara keseluruhan, akantetapi itu pun tidak kuat untuk dijadikan bukti adanya SangPengatur. Tuhan tidak dapat dibuktikan adanya dengan akalteoritis (maksudnya rasio). Inilah thesis utama Kant dalam halini (lihat lebih jauh Ahmad Tafsir, Filsafat Umum, 1997: 162).

Agaknya kita dapat menyimpulkan bahwa filsafat (dalamhal ini akal logis) dapat berguna untuk memperkuat keimanan,ini menurut sebagian filosof, seperti Thomas Aquinas; tetapi

Page 90: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

menurut filosof lain, seperti Kant, bukti-bukti akliah (dalamarti rasio) tentang adanya Tuhan sebenarnya lemah, buktiyang kuat adalah suara hati. Suara hati itu memerintah,bahakan rasio pun tidak mampu melawannya.

Berikut adalah uraian lain yang mengupas kegunaanfilsafat bagi pengembangan hukum islami.Kegunaan Filsafat bagi Hukum 3)

Istilah hukum islami sering rancu. Kadang-kadang hukumislami itu diartikan syari’ah, kadang-kadang fikih (fiqh). Yangdimaksud di sini ialah fikih.

Fikih secara bahasa berarti mengetahui. Al-Qur’anmenggunakan kata al-fiqh dalam pengertian memahami ataupaham. Pada zaman Nabi Muhammad SAW kata al- fiqh itutidak hanya berarti paham tentang hukum tetapi pahamdalam arti umum. Faqiha artinya paham, mengerti, tahu.

Dalam perkembangan terakhir fikih dipahami olehkalangan pakar ushul al-fiqh sebagai hukum praktis hasilijtihad. Sementara di kalangan pakar fikih, al-fiqh dipahamisebagai kumpulan hukum islami yang mencakup semua aspeksyar’iy baik yang tertuang secara tekstual maupun hasilpenalaran terhadap sesuatu teks. Itulah sebabnya di kalanganahli ushul al-fiqh konsep syariah dipahami sebagai teks syar’iyyakni Al-Qur’an dan al-Sunnah yang tetap dan tidak pernahmengalami perubahan.

Butir-butir aturan dan ketentuan hukum yang ada dalamfikih pada garis besarnya mencakup tiga unsur

1 Diadopsi dari makalah Didi Mashudi, mahasiswa S2 IAIN Bandung Angkatan1997/1998)

pokok. Pertama, perintah seperti shalat, zakat puasa, dansebagainya. Kedua, larangan, seperti larangan musyrik, zinadan sebagainya. Ketiga, petunjuk, seperti cara shalat, cara

Page 91: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N F I L S A F A T

84

puasa, dan sebagainya.Keseluruhan unsur pokok di atas bila dilihat dari sudut

sifatnya, ia dapat dibagi dua. Pertama, bersifat tetap, tidakterpengaruh oleh kondisi tertentu, seperti sebagian aqidah danseluruh ibadah mahdhah; dalam hal ini ijtihad tidak berlakupadanya. Kedua, yang bersifat dapat berubah sesuai dengankondisi tertentu, inilah bidang ijtihad.

Tujuan utama diturunkannya hukum islami (fikih) ialahuntuk menciptakan kemaslahatan hidup manusia, yangdimaksud kemaslahatan ialah kebaikan. Jelasnya,pembentukan fikih itu sejalan dengan tuntutan kemaslahatanmanusia.

Untuk menjamin kemaslahatan itu ditetapkan beberapaasas hukum islami, yaitu:

'Adam al-haraj, artinya tidak sulit dalam melaksanakannya(QS. 7: 157);

Al-Takhlif, ringan serta mampu dilaksanakan (QS. 2: 286; 4:28);

Al-Taysir, mudah sesuai kemampuan (QS. 2: 185; 22: 78).

Page 92: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N F I L S A F A T

84

Itu berarti hukum islami dibentuk atas dasar prinsipmenghilangkan kesempitan karena kesempitan itumenyebabkan kesulitan. Prinsip lain yang mendasari hukumislami ialah daf’ al-dlarar, menghilangkan bahaya (QS. 2:25,195; 4: 12; 2: 231). Prinsip lain lagi ialah al- ta’assuf fiisti’mal al-haqq yakni boleh melakukan sesuatu asal tidakmembahayakan yang lain (QS. 2: 223; 65: 6; 7: 31; 5: 87). Darisini lahirlah kaidah ushul al-fiqh yang berbunyi “menolakbahaya didahulukan daripada mengambil maslahat.”

Hukum islami yang dijadikan aturan beramal ada di dalamfikih sebagai kumpulan hukum. Fikih (dalam arti kumpulanhukum) itu dibuat berdasarkan kaidah-kaidah hukum (yangberfungsi sebagai teori) yang digunakan dalam menetapkanhukum tersebut. Ternyata kaidah-kaidah pembuatan hukum(ushul al-fiqh) itu dibuat berdasarkan teori-teori filsafat.Karena itu manthiq (mantik, logika) amat penting bagi ulamaushul al-fiqh.

Selain dalam ushul al-fiqh filsafat berguna juga dalammenafsirkan teks dan memberikan kritik ideologi.

Dalam menafsirkan teks wahyu atau teks hadis yang akandijadikan sumber aturan hukum. Misalnya dalam menafsirkanayat-ayat Al-Qur’an dan al-Sunnah yang zhanniy yangpenafsirannya kadang-kadang memerlukan ta’wil danpenafsiran metaforis;

Dalam memberikan kritik ideologi, yakni menggunakanfungsi kritis filsafat, Pemikiran cara filsafat amat diperlukandalam menganalisis ideologi secara kritis, mempertanyakandasarnya, memperlihatkan implikasinya dan membuka kedokyang mungkin berada di belakangnya. Dalam hal ini filsafatitu dapat melakukan dua hal. Pertama, kritik terhadap ideologisaingan yang akan merusak Islam atau masyarakat Islam,kedua kritik terhadap hukum islami, misalnyamempertanyakan apakah benar hukum itu seperti itu, apakah

Page 93: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

96

itu sesuai dengan esensi yang dikandung oleh teks yangdijadikan dasar hukum tersebut.

Kesimpulannya, memang benar, filsafat, khususnya filsafatsebagai metodologi, berguna bagi pengembangan hukum dalamhal ini hukum islami.

Bagi perkembangan bahasa pun filsafat ada gunanya.Cobalah renungkan uraian berikut ini.

Kegunaan Filsafat bagi Bahasa1

Disepakati oleh para ahli bahwa bahasa berfungsi sebagai alatuntuk mengekspresikan perasaan dan pikiran.Terlihat adanya hubungan yang erat antara bahasa danpikiran. Ahmad Abdurrahman Hamad (Al-‘Alaqah bayn al-Lughah wa al-Fikr, dar al-Ma’rifah al-Jami’iyyah 1985: 17)menggambarkan hubungan itu bagaikan satu mata uang yangmempunyai dua sisi. Aristoteles, sebagai- mana dikutip Hamad(1985: 32) menggambarkan hubungan antara bahasa danpemikiran (logika) sebagai hubungan antara hitungan danangka, hubungan itu adalah hubungan interdependen.

Tatkala bahasa berfungsi sebagai alat berpikir ilmiahmuncul problem yang serius, ini diselesaikan —antara lain—dengan bantuan filsafat. Begitu juga tatkala pemikiran(filsafat) sampai pada rumusan konsep yang rumit, bahasajuga mengalami persoalan, yaitu bahasa sering kurang mampumenggambarkan isi konsep itu. Bahasa dalam hal ini harusmencari kata dan susunan baru untuk menggambarkan isi

1Diadopsi dari makalah Tarmana Abdul Qasim, mahasiswa S2 IAIN BandungAngkatan 1997/1998)

Page 94: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

85

konsep itu.Di antara problem yang dihadapi bahasa ialah dalam

pemeliharaannya. Bahasa sering tidak mampu membebaskandiri dari gangguan pemakainya. Orang awam sering merusakbahasa, mereka menggunakan bahasa tanpa mengikuti kaidahyang benar. Kerusakan bahasa tersebut biasanya disebabkanoleh tidak digunakannya kaidah logika. Logika itu filsafat.

Filosof adalah “prototype” orang bijaksana. Orang bijaksanatentu harus menggunakan bahasa yang benar.

Page 95: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

98

Bahasa yang benar itu akan mampu mewakili konsep logisyang dibawakannya. Karena itu pada Logika-lah kitamenemukan kaitan erat antara bahasa dan filsafat. Dan padaLogika pula kita temukan manfaat konkret bahasa. PeranLogika dalam bahasa ialah memperbaiki bahasa, Logika dapatmengetahui kesalahan bahasa. Peran ini diakui oleh IbrahimMadkur sebagaimana dikutip oleh Ibrahim Samirra’i (Fiqh al-Lugah al-Muqarran, tt: 18) yang mengatakan bahwa kaidahbahasa —khususnya bahasa Arab, tepatnya Nahwu— telahdipengaruhi oleh Logika Aristoteles dalam beberapa hal.Pertama, mengggunakan kias atau analogi sebagai kaidahdalam Nahwu sebagaimana digunakan dalam Logika.Pembagian kata menurut Sibawayh menjadi ism, fi’l, hurfmungkin dipengaruhi oleh pembagian Aristoteles kata benda,kata kerja, dan adat. Kedua, munculnya Nahwu Siryani padasekolah Nashibayn pada abad ke-6 Masehi bersamaan denganmunculnya pakar Nahwu yang pertama.

Kekeliruan dalam berbahasa melahirkan kekeliruan dalamberpikir. Berikut beberapa contohnya (lihat Mundiri, Logika,1994: 194). Pertama, kekeliruan karena komposisi. Misalnyakekeliruan dalam menetapkan sifat Pada bagian untukmenyifati keseluruhan, seperti “Setiap kapal perang suatunegara telah siap tempur, maka keseluruhan angkatan lauttelah siap tempur” atau “Mur ini sangat ringan karena itumesin ini sangat ringanpula”, Kedua, kekeliruan dalam pembagian atau devisi, yaitukekeliruan karena menetapkan sifat keseluruhan maka kelirupula dalam menetapkan sifat bagian. Misalnya, “Kompleksperumahan ini dibangun pada daerah yang sangat luas

Page 96: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

99

tentulah kamar-kamar tidurnya luas juga”, Ketiga, kekeliruankarena tekanan. Ini terjadi dalam pembicaraan tatkala salahdalam memberikan tekanan dalam pengucapan. Misalnya,“Karena kekenyangan ia tertidur”, bila tekanan padakekenyangan (“Karena kekenyangan ia tertidur”), maka artikalimat itu akan berbeda dari kalimat yang pertama: yangpertama biasa, yang kedua mengejek. Keempat, kekeliruankarena amfiboli. Amfiboli terjadi bila kalimat itu mempunyaiarti ganda. Contohnya seperti “Mahasiswa yang duduk di kursipaling depan...” Mahasiswa yang paling depan atau kursinya,dua-duanya mungkin.

Kesimpulannya ialah filsafat sangat berperan dalam

menentukan kualitas bahasa. Tanpa peran serta filsafat (logika)kekeliruan dalam bahasa tidak mungkin dapat diperbaiki.

Selain itu perkembangan berpikir atau filsafat akan diikutioleh perkembangan bahasa. Kata al-muru'ah asalnya ialah al-mar’u yang berarti seorang lelaki tulen (al-mar’u al-muktamil).Jadi kata itu hanya menunjukkan pada seseorang. Tetapidalam filsafat kata itu sudah mengandung banyak arti sepertipotensi, kekuatan,semangat, perasaan lelaki, pemberani, amanah, dan lain- lain.Kata al-‘aql, arti awalnya ialah tali, alat pengikat. Kata NabiSAW. i’qilha wa tawakkal, ikat untamu lalu tawakkal. I’qil darikata al-‘aql. Dalam filsafat, akal memiliki pengertian jauh lebihluas dari pada itu. Kata akidah (‘aqidah) demikian juga.

Contoh-contoh itu menjelaskan bahwa filsafat berhubungandengan bahasa. Hubungan itu sangat erat bahkan menjelaskanbahwa perkembangan filsafat mempengaruhi perkembangan

Page 97: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

100

bahasa, mungkin juga sebaliknya. Kesimpulannya: filsafatberguna bagi bahasa.

2. Cara Filsafat Menyelesaikan Masalah

Kegunaan filsafat yang lain ialah sebagai methodology,maksudnya sebagai metode dalam menghadapi danmenyelesaikan masalah bahkan sebagai metode dalammemandang dunia (world view).

Dalam hidup kita, kita menghadapi banyak masalah.Masalah artinya kesulitan. Kehidupan akan dijalani lebih enakbila masalah itu terselesaikan. Ada banyak cara dalammenyelesaikan masalah, mulai dari yang amat sederhanasampai yang rumit.

Ada rapat di sebuah RT. Yang dibicarakan masalahkeamanan. Pak ketua RT menyatakan bahwa akhir-akhir

ini di kampung kita banyak pencurian, tidak seperti biasanya.Menanggapi itu hampir semua orang hadir mengusulkan agarronda malam dipergiat. Inilah kira-kira cara orang awammenyelesaikan masalah.

Di situ ada seorang yang berpendapat lain. Ia bertanyaapa saja barang yang biasanya dicuri, sejak bulan apa, padapukul berapa biasanya terjadi. Lantas ia mengusulkan selainmenggiatkan ronda, sebaiknya digiatkan juga pengajian. Iamelakukan identifikasi lebih dahulu, lantas ia melihatpenyebab lebih mendasar. Ia pikir, bila perondanya bermoralburuk, bisa-bisa peronda itu sendiri yang mencuri. Orang iniilmuwan. Kira-kira beginilah penyelesaian Sain. Filsafat punmemiliki cara tersendiri dalam menyelesaikan masalah.

Page 98: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N F I L S A F A T

104

Sesuai dengan sifatnya, filsafat menyelesaikan masalahsecara mendalam dan universal. Penyelesaian filsafat bersifatmendalam, artinya ia ingin mencari asal masalah. Universal,artinya filsafat ingin masalah itu dilihat dalam hubunganseluas-luasnya agar nantinya penyelesaian itu cepat danberakibat seluas mungkin.

Banyak orang Islam tidak menyenangi sebagian budayaBarat, khususnya tentang kebebasan seks. Merekamengatakan kebebasan seks harus diberantas- Inipenyelesaian langsung. Sedikit mendalam bila kitamengusulkan perketat masuknya informasi dari Baratterutama yang menyangkut kebebasan seks, atau kita

Page 99: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

105

mengusulkan sensor film diperberat. Filsafat belumpuas dengan penyelesaian itu. Lalu bagaimana?Filsafat mempelajari asal usul kebebasan seks itu.

Ditemukan, itu muncul dari paham Hedonisme. Maka kitaperangi paham itu. Filosof lain belum juga puas, karenamenurutnya Hedonisme itu belum penyebab paling awal,Hedonisme itu sebenarnya turunan Pragmatisme.Pragmatisme itu bersama dengan Liberalisme lahir dariRasionalisme. Karena itu filosof ini mengatakan yang palingstrategis ialah memerangi Rasionalisme itu. ApakahRasionalisme itu penyebab pertama munculnya kebebasanseks? Untuk sementara, agaknya ya. Maka untukmemberantas kebebasan seks kita harus menjelaskan bahwaRasionalisme itu adalah pemikiran yang salah.

Penyelesaian ini mendalam, karena telah menemukanpenyebab yang paling asal. Penyelesaian itu juga universal,karena yang akan diperbaiki pada akhirnya kelak bukanhanya persoalan kebebasan seks, hal-hal lain yang merupakanturunan Rasionalisme juga akan dengan sendirinya hilang.

BonusTulisan berikut tidak lagi masuk Bab Aksiologi. Ini merupakankonsep-konsep tercecer. Dikumpulkan di sini karena dirasaperlu. Diberi judul bonus.

Cara orang Umum Menilai

Ada tiga cara orang menilai suatu pendapat atau pernyataan.Pertama, ia menilai berdasarkan ketidaktahuannya tentangitu, ketidaktahuannya itulah yang dijadikannya ukuran.Kedua, menilai dengan menggunakan pendapatnya sebagaiukuran. Ketiga, menilai dengan menggunakan pendapat

Page 100: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N F I L S A F A T

106

umumnya pakar sebagai alat ukur.Sebagai contoh, ada orang mengatakan bahwa jin dapat

disuruh. Orang tipe pertama langsung menyatakan “itu tidakmungkin” dan alasannya ialah memang ia tidak tahu bahwajin dapat disuruh melakukan sesuatu. Ketidaktahuannya(dalam hal ini bahwa jin dapat disuruh) yang dijadikan alas anmenolak pernyataan itu. Aneh kan? Menolak pendapat denganalasan ketidaktahuan bahwa itu memang begitu.

Sebenarnya bila kita tidak tahu hanya ada dua hal yanglayak dilakukan, pertama, diam, kedua, mempelajarinya.tipe kedua mengadakan studi tentang jin. Hasil yang iaperoleh menyatakan bahwa jin memang tidak dapat disuruh.Nah, pendapatnya inilah yang dijadikan alasan menolakpernyataan tadi (jin dapat disuruh). Cara kedua inipun masihlemah. Lemah, karena ia sebenarnya tidak punya lasan,mandat, untuk menggunakan pendapatnya sebagai pengukurkebenaran suatu pernyataan. Dus, ia berpendapatberdasarkan pendapatnya. Tipe ketiga adalah golongan yangsedikit, mereka mempelajari pendapat para ahli bidang jin.Mereka kumpulkan pendapat para pakar jin itu. Berdasarkanpendapat pakar pada umumnya mereka menerima ataumenolak pernyataan bahwa jin dapat disuruh.

Jadilah orang tipe pertama: diam. Jadilah tipe kedua:mempelajarinya. Terbaik: jadilah tipe ketiga, yaitumempelajarinya secara luas dan mendalam, lantasmengemukakan pendapat berdasarkan pendapat pakar padaumumnya dalam bidang itu.

Page 101: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

107

Netralitas Filsafat

Tatkala menjelaskan netralitas sain kita berkesimpulanseharusnya sain itu tidak netral artinya sain itu seharusnyatidak bebas nilai. Filsafat bagaimana?

Ada berbagai hal yang menarik untuk diperhatikanmengenai pertanyaan itu. Pertama, dalam filsafat ada FilsafatNilai atau Etika. Filsafat Etika adalah cabang filsafat yangkhusus membicarakan nilai, yaitu nilai baik, buruk. Karenaetika membicarakan nilai maka pastilah etika itu tidak bebasnilai. Adalah mungkin nilai yang digunakan dalam etika itubukan nilai dari agama, tetapi tetap saja ia tidak netral karenaia telah membicarakan buruk dan baik.

Kedua, filsafat itu adalah pemikiran orang, karenapemikiran orang maka tidaklah mungkin orang itu netraldalam berpikir; sekurang-kurangnya hasil pemikiran itu telahberpihak pada pemikir itu. Berbeda dengan sain. Peneliti saintidak berpikir, teori sain disusun berdasarkan data yangterkumpul bukan disusun berdasarkan pemikiran peneliti.

Ketiga, masih ada kemungkinan netralnya filsafat, yaitupada logika. Mungkin saja logika itu netral. Untuk me-mastikan ini kita dapat menganggap logika itu esensinya samadengan esensi matematika. Nah, jika matematika dapatdianggap netral, maka logika juga dapat netral.

Seandainya Logika kita anggap netral, itu bukan berartifilsafat itu netral, sebab masih menjadi persoalan apakahlogika itu filsafat atau bukan filsafat. Jika Anda termasuk yangberpandangan bahwa logika itu adalah bagian dari filsafat,maka Anda harus berpendapat bahwa sebagian dari filsafat

Page 102: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N F I L S A F A T

108

adalah netral.

Page 103: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul
Page 104: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

BAB 4PENGETAHUAN MISTIK

Harap Anda lihat Bab 1. Di situ ada pengetahuan Sain, adapengetahuan Filsafat, dan ada pengetahuan Mistik.Pengetahuan Sain adalah pengetahuan yang logis-empiristentang objek yang empiris. Pengetahuan Filsafat adalahpengetahuan logis (dan hanya logis) tentang objek yang abstraklogis. Kata logis di sini dapat dalam arti rasional dapat jugadalam arti supra-rasional. Pengetahuan Mistik adalahpengetahuan supra-rasional tentang objek yang supra-rasional.Berikut ini ditambahkan uraian tentang pengetahuan mistiktersebut.

Diuraikan berikut ini ontologi pengetahuan mistik,epistemologi pengetahuan mistik, dan aksiologi pengetahuanmistik.A. Ontologi Pengetahuan MistikDiuraikan di sini hakikat pengetahuan mistik dan strukturpengetahuan mistik.

1. Hakikat Pengetahuan Mistik

Mistik adalah pengetahuan yang tidak rasional; ini pengertianyang umum. Adapun pengertian mistik bila dikaitkan denganagama ialah pengetahuan (ajaran atau keyakinan) tentangTuhan yang diperoleh melalui meditasi atau latihan spiritual,bebas dari ketergantungan pada indera dan rasio (A.S. Hornby,A Leaner’s Dictionary of Current English, 1957: 828).

Pengetahuan mistik adalah pengetahuan yang tidak dapat

Page 105: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

dipahami rasio, maksudnya, hubungan sebab akibat yangterjadi tidak dapat dipahami rasio. Pengetahuan ini kadang-kadang memiliki bukti empiris tetapi kebanyakan tidak dapatdibuktikan secara empiris.

Di dalam Islam, yang termasuk pengetahuan mistik ialahpengetahuan yang diperoleh melalui jalan tasawuf.Pengetahuan yang diperoleh misalnya tercakup dalam istilahma’rifah, al-ittihad, atau hulul. Pengetahuan mukasyafah, jugaadalah pengetahuan mistik dalam tasawuf yang diperolehmemang bukan melalui jalan indera atau jalan rasio.Kekebalan juga termasuk pengetahuan mistik karena tidak

dapat diterangkan melalui logika sebab-akibat. Orang dapatkebal karena latihan-latihan tertentu dan bekerjanya hasillatihan itu tidak dapat dipahami oleh rasio. Yang tidak dapatdipahami oleh rasio ialah hubungan sebab akibatnya ataumengapanya. Tetapi pengetahuan ini (kekebalan) dapatdibuktikan secara empiris.

Sufi besar ternyata tidak kagum terhadap kekebalan atauyang sejenis dengan itu. Pada suatu ketika ada orang yangmenyampaikan berita kepada Abu Yazid bahwa si fulan dapatpergi ke Mekah hanya dalam tempo satu malam saja. AbuYazid menjawab, apa yang harus diherankan, setan juga dalamtempo sekejap dapat pergi dari barat ke timur, padahal iadilaknat Allah. Pada waktu yang lain ada orang yangmenyampaikan berita lain kepada Abu Yazid bahwa si fulandapat berjalan di atas air. Abu Yazid menjawab, ular pundapat berjalan di atas air dan bahkan dapat berada di dalamair dan burung dapat terbang di angkasa (Abu al-Siraj al-Thusy, Al-Luma, 1996: 400).

Pengetahuan mistik (sebenarnaya pengetahuan yang

Page 106: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

113

bersifat mistik) ialah pengetahauan yang supra-rasional tetapikadang-kadang memiliki bukti empiris.2. Struktur Pengetahuan Mistik

Dilihat dari segi sifatnya kita membagi mistik menjadi dua,yaitu mistik biasa dan mistik magis.

Mistik-biasa adalah mistik tanpa kekuatan tertentu DalamIslam mistik yang ini adalah tasawuf. Mistik magis ialahmistik yang mengandung kekuatan tertentu dan biasanyauntuk mencapai tujuan tertentu. Mistik- magis ini dapatdibagi dua yaitu mistik-magis-putih dan mistik-magis-hitam.Mistik-magis-putih dalam Islam contohnya ialah mukjizat,karamah, ilmu hikmah, sedangkan mistik-magis-hitamcontohnya ialah santet dan sejenisnya yang menginduk kesihir, bahkan boleh jadi mistik-magis-hitam itu dapat disebutsihir saja. Berikut adalah uraian tentang mistik-mistik itu,disarikan dari makalah yang ditulis oleh Ajid Thohir, maha-siswa S2 IAIN Bandung angkatan 1997/1998.

Istilah mistik-magis-putih dan mistik-magis-hitamdigunakan sekedar untuk membedakan kriterianya. Orangmenganggap mistik-magis-putih adalah mistik magis yangberasal dari agama langit (Yahudi, Nasrani, Islam), sedangkanmistik-magis-hitam berasal dari luar agama itu. Dalampraktiknya keduanya memiliki kegiatan yang relatif sama,nyaris hanya nilai filsafatnya saja yang berbeda. Kesamaan ituterlihat karena mistik- magis-putih menggunakan wirid, do’asedangkan mistik-

Page 107: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

114

magis-hitam menggunakan mantra, jampi, yang keduanyapada segi praktik sama. Kemiripan juga terlihat pada segi lain:mistik-magis-putih menggunakan wafaq-wafaq dan isim-isimsedangkan mistik-magis-hitam menggunakan rajah-rajah danjimat. Wafaq, isim, rajah, jimat sama menggunakan benda-benda (material) sebagai perwujudan kekuatan supranatural.

Perbedaan mendasar ada pada segi filsafatnya. Mistik-magis-putih selalu dekat dan berhubungan dan bersandar padaTuhan, sehingga dukungan Ilahi sangat menentukan. Hal iniberjalan sejak kenabian, pada nabi magis-putihnya ialahmukjizat, pada pemilik magis putih selain Nabi disebutkaramah. Kekuatan supranatural pada nabi ada juga yangditunjukkan melalui benda seperti mukjizat Nabi Musa. Dalambenda seperti itu telah terdapat kekuatan ilahiah (IbnKhaldun, Muqaddimah, 1986: 690).

Rasulullah SAW pernah menggunakan mistik-magis- putihyaitu tatkala Abu Bakar disengat binatang berbisa di Gua Tsursaat mereka bersembunyi di sana. Rasulullah niembacakanbeberapa ayat al-mu'awwidzatain (surat al- Nas dan al-Falaq)kemudian menyemburkannya pada luka sengatan dan atasizin Allah sembuh seketika. Kenyataan seperti ini masihdipraktikkan sampai sekarang oleh pemegang mistik-magis-putih yang sering disebut sebagai ahli hikmah. Penyebutanahli hikmah bagi mereka

merupakan suatu esensi yang mendasari kegiatan itu secarafilosofis: mereka dekat dengan Tuhan dan mengetahui hikmahkedekatan itu. Ini menjelaskan sebagian dari epistemologimagis putih serta aksiologinya.

Mistik-magis-hitam selalu dekat, bersandar danbergantung pada kekuatan setan dan roh jahat. Menurut Ibn

Page 108: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

115

Khaldun (1986: 684) mereka memiliki kekuatan di atas rata-rata manusia, kekuatan mereka itu memungkinkan merekamampu melihat hal-hal gaib, karena dukungan setan dan/atauroh jahat tadi. Jiwa-jiwa yang memiliki kemampuan magis inidapat digolongkan menjadi tiga.

Pertama, mereka yang memiliki kemampuan ataupengaruh melalui kekuatan mental atau himmah. Itudisebabkan jiwa mereka telah menyatu dengan jiwa setan atauroh jahat. Para filosof menyebut mereka ini sebagai ahli sihirdan kekuatan mereka luar biasa.

Kedua, mereka yang melakukan pengaruh magisnya denganmenggunakan watak benda-benda atau elemen- elemen yangada di dalamnya, baik benda angkasa atau benda yang ada dibumi. Inilah yang disebut jimat-jimat yang biasa disimbolkandalam bentuk benda-benda material atau rajah.

Ketiga, mereka yang melakukan pengaruh melaluikekuatan imajinasi sehingga menitnbulkanberbagai fantasi pada orang yang dipengaruhi. Kelompok inidisebut kelompok pesulap (sya’badzah).

Uraian itu menjelaskan sebagian dari epistemologi danaksiologi mistik-magis-hitam.

Karena secara filosofis dua kelompok ini berbeda dalamepistemologi dan aksiologi maka kita dengan jelas dapatmembedakan keduanya. Keduanya menggambarkan realitasmanusia: baik dan jahat, mukmin dan kafir, memegang yanghaq dan mengambil yang bathil. Maka wajar bila merekamemperoleh sebutan yang satu putih dan yang satu hitam.

Page 109: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

B. Epistemologi Pengetahuan MistikBagaimana pengetahuan mistik diperoleh? Objek empirisdapat diketahui sain, objek abstrak-rasional dapat diketahuifilsafat, sisanya, yaitu yang abstrak-suprasional diketahuidengan apa? Dengan mistik. “Mistik disini bukan lagi katasifat tetapi nama, sejajar dengar sain dan filsafat.

Manusia ingin tahu. Ia ingin tahu apa rasa tebu. Iacicipi, tahulah ia tebu rasanya manis. Ini pengetahuanempiris. Inilah pengetahuan sain. Manusia ingin tahumengapa air tebu manis. Ia berpikir. Ia temukan bahwa maniskarena ada hukum yang mengatur sehinggaTuhan,malaikat, surga, neraka, jin, dan lain-lain. Termasukobjek yang hanya dapat diketahui melalui pengetahuan mistikialah objek-objek yang tidak dapat pahami oleh rasio, yaituobjek-objek supra-natural (supra-rasional), seperti kebal,debus, pelet, pengunaan jin, santet.

Anda percaya bahwa debus itu benar-benar ada danterjadi? Kata Anda, “percaya.” Mengertikah Anda bagaimanaitu terjadi? Tidak, Anda tidak mengerti bila Andamenggunakan rasio, sebab kekebalan itu tidak rasional. Andadapat memahaminya melalui pengetahuan mistik, yaitu jalansupra-rasional.

2. Cara Memperoleh Pengetahuan MistikBagaimana memperoleh pengetahuan mistik? Di atas sudahdikatakan bahwa pengetahuan mistik itu tidak diperolehmelalui indera dan tidak juga dengan menggunakan akalrasional. Pengetahuan mistik diperoleh melalui rasa.Immanual Kant mengatakan itu melalui moral, ada yangmengatakan melalui intuisi, ada juga yang mengatakanmelalui insight, al-Ghazali mengatakan melalui dhamir, atau

Page 110: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

118

tebu selalu manis. Ini pengetahuan rasional. Inilahpengetahuan filsafat. Manusia ingin tahu juga siapayang membuat hukum yang mengatur tebu selalumanis? Ia temukan Tuhan. Ini masih pengetahuanfilsafat. Manusia juga ada yang ingin tahu Tuhan itusiapa, seperti apa. Ini adalah objek abstrak-supra-rasional. Jawaban terhadap pertanyaan ini adalahpengetahuan mistik.

Pengetahuan mistik ialah pengetahuan yangdiperoleh tidak melalui indera dan bukan melalui rasio.Pengetahuan ini diperoleh melalui rasa, melalui hatisebagai alat merasa. Kalau indera dan rasio adalah alatmengetahui yang dimiliki manusia, maka rasa atauhati, juga adalah alat mengetahui. Manusia laksanaradio penerima. Siaran empiris ia terima dan pahamidengan menggunakan alat indera; siaran yang tidakempiris tetapi rasional, ia terima dan pahami melaluiakal rasional yang bekerja secara logis. Nah, siaran-siaran yang amat rendah frekuensinya, sehingga bukansaja indera tidak mampu menangkapnya, akal rasionalpun pun tidak sanggup menangkapnya, dapat ditangkapdengan rasa.

Page 111: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

119

1. Objek Pengetahuan MistikYang menjadi objek pengetahuan mistik ialah objek yangabstrak-supra-rasional, seperti alam gaib termasukTuhan, malaikat, surga, neraka, jin, dan lain-lain.Termasuk objek yang hanya dapat diketahui melaluipengetahuan mistik ialah objek-objek yang tidak dapatdipahami oleh rasio, yaitu objek-objek supra-natural(supra-rasional), seperti kebal, debus, pelet, pengunaanjin, santet.

Anda percaya bahwa debus itu benar-benar ada danterjadi? Kata Anda, “percaya.” Mengertikah Anda bagai-mana itu terjadi? Tidak, Anda tidak mengerti bila Andamenggunakan rasio, sebab kekebalan itu tidak rasional.Anda dapat memahaminya melalui pengetahuan mistik,yaitu jalan supra-rasional.

2. Cara Memperoleh Pengetahuan Mistik

Bagaimana memperoleh pengetahuan mistik? Di atassudah dikatakan bahwa pengetahuan mistik itu tidakdiperoleh melalui indera dan tidak juga denganmenggunakan akal rasional. Pengetahuan mistikdiperoleh melalui rasa. Immaanual Kant mengatakanitu melalui moral, ada yang mengatakan melalui intuisi,ada juga yang mengatakan mealui insight, al-Ghazali

Page 112: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

119

mengatakan melalui dhamir, atau qalbu. Ya, sekarang,bagaimana itu diperoleh?

Anda ingin mengetahui bagaimana hakikatTuhan?Atau sebagian dari hakikat-Nya? Kata kaumsufi, Anda

Page 113: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

120

qalbu. Ya, sekarang, bagaimana itu diperoleh?Anda ingin mengetahui bagaimana hakikat Tuhan? Atausebagian dari hakikat-Nya? Kata kaum sufi, Anda

harus menghilangkan sebanyak mungkin unsur nasut pada diriAnda dan memperbesar unsur lahut. Unsur nasut ialah unsurjasmani, unsur lahut ialah unsur rohani. Bila kita tidak lagiterlalu banyak dipengaruhi unsur nasut, maka unsur lahut ituakan dapat berkomunikasi dengan Tuhan, yang Tuhan itusemuanya lahut.

Untuk menghilangkan atau mengurangi unsur nasut itumanusia harus membersihkan rohaninya, membersihkan darinafsu-nafsu jasmaniah. Ia harus memperkuat rohaninya.Rohaninya akan sensitif atau peka. Caranya antara lainseperti yang diajarkan oleh kaum sufi. Thariqat dalam hal iniadalah cara dalam membersihkan diri. Thariqat dalam hal inimerupakan epistemologi untuk memperoleh pengetahuanmistik.

Pada umumnya cara memperoleh pengetahuan mistikadalah latihan yang disebut juga riyadhah. Dari riyadhah itumanusia memperoleh pencerahan, memperoleh pengetahuanyang dalam tasawuf disebut ma’rifah.

Pengetahauan mistik yang lain, seperti kebal, bagaimanacara memperolehnya? Sama saja dengan yang di atas tadiyaitu latihan. Umumnya latihan itu adalah latihan batin. Peletdan santet diperoleh juga dengan metode yang sama. Dapatlahdisimpulkan —sekalipun kasar— bahwa epistemologipengetahuan mistik ialah pelatihan batin.3. Ukuran Kebenaran Pengetahuan Mistik

Kebenaran sain diukur dengan rasio dan bukti empiris, gilateori sain rasional dan ada bukti empiris, maka teori benar.Ukuran kebenaran pengetahuan filsafat adalah logis Bila teorifilsafat logis, berarti teori itu benar. Logis berarti masuk akal.

Page 114: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

121

Logis dalam filsafat dapat berarti rasional atau supra-rasional.Kebenaran pengetahuan mistik diukur dengan berbagai

ukuran. Bila pengetahuan mistik itu berasal dari Tuhan, makaukurannya ialah teks Tuhan yang menyebutkan demikian.Tatkala Tuhan dalam al-Qur'an mengatakan bahwa surganeraka itu ada, maka teks itulah yang menjadi bukti bahwapernyataan itu benar. Ada kalanya ukuran kebenaranpengetahuan mistik itu kepercayaan. Jadi, sesuatu dianggapbenar karena kita mempercayainya. Kita percaya bahwa jindapat disuruh melakukan sesuatu pekerjaan. Ya, kepercayaankita itulah ukuran kebenarannya. Ada kalanya kebenaransesuatu teori dalam pengetahuan mistik diukur dengan buktiempiris. Dalam hal ini bukti empiris itulah ukurankebenarannya. Kebal adalah sejenis pengetahuan mistik.Kebenarannya dapat diukur dengan kenyataan empirismisalnya sese- orang memperlihatkan di hadapan orang banyakbahwa Ia tidak mempan ditusuk jarum.

Satu-satunya tanda pengetahuan disebut pengetahuan(bersifat) mistik ialah kita tidak dapat menjelaskan hubungansebab akibat yang ada di dalam sesuat kejadian mistik. Dalamcontoh kebal, kita tidak dapat menjelaskan secara rasionalmengapa jarum tidak mampu menembus kulit orang kebal. Jadi,yang bersifat mistik itu ialah “mengapa” nya. Akan lebihmerepotkan kita memahami sesuatu teori dalam pengetahuanmistik bila teori itu tidak punya bukti empirik; sulit diterimakarena secara rasional tidak terbukti dan bukti empirik puntidak ada.

C. Aksiologi Pengetahuan MistikDi sini dibahas kegunaan pengetahuan mistik dan carapengetahuan mistik menyelesaikan masalah.

Page 115: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

122

1. Kegunaan Pengetahuan MistikMustahil pengetahuan mistik mendapat pengikut yang begitubanyak dan berkembang sedemikian pesat bila tidak adagunanya. Uraian tentang kegunaan pengetahuan mistikseharusnya menyangkut mistik biasa, putih, dan mistik hitam.Kegunaannya mencakup area yang sangat luas.

Pengetahuan mistik itu amat subjektif, yang paling tahupenggunaannya ialah pemiliknya. Seharusnya kita bertanyakepada salik (pengamal tasawuf), para pengamal ahli hikmah,atau kepada dukun mereka gunakan untuk apapengetahuannya itu. Secara kasar kita dapat mengetahuibahwa mistik yang biasa digunakan untuk memperkuatkeimanan, mistik-magis-putih digunakan untuk kebaikan,sedangkan mistik-magis-hitam digunakan untuk tujuan jahat.

Di kalangan sufi (pengetahuan mistik biasa) dapatmententramkan jiwa mereka, mereka bahkan menemukankenikmatan luar biasa tatkala “berjumpa” dengan kekasihnya(Tuhan). Pengetahuan mereka sering dapat menyelesaikanpersoalan yang tidak dapat diselesaikan oleh sain dan filsafat.Pemegang mistik-magis putih menggunakan pengetahuannyauntuk kebaikan, seperti untuk pengobatan, mendamaikansuami istri yang sedang cekcok. Dukun patah tulang —misalnya- dapat mengobati patah tulang secara mistik (inimistik-magis-putih) sementara dokter (pemegang sain) tidakdapat menyelesaikannya.

Jenis mistik lain seperti kekebalan, pelet, debus, dan lain-lain diperlukan atau berguna bagi seseorang sesuai dengansituasi dan kondisi tertentu, terlepas dari benar atau tidakpenggunaannya. Kebal —misalnya- dapat digunakan dalampertahanan diri, debus dapat diguna-kan sebagai pertahanan diri dan juga untuk pertunjukanhiburan. Jenis ini dapat meningkatkan harga diri Sementara

Page 116: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

123

Kegunaan mistik-mistik ini semakin tergeser oleh produkmodern. Pelet tergeser oleh “pelet Jepang” alias uang;kekebalan tergeser oleh senjata berat, sebab tidak ada orangkebal terhadap rudal. Agaknya pengetahuan mistik akanterseleksi sesuai dengan kebutuhan dan keadaan zaman.Mistik yang dapat membawa pada ketenangan batin akanbertahan dan semakin dicari orang.

Untuk menilai apakah mistik-magis itu hitam atau putih,kita melihatnya pada segi ontologinya, epistemologinya, danaksiologinya. Bila pada ontologi terdapat hal-hal yangberlawanan dengan nilai kebaikan, maka dari segi ontologimistik-magis itu kita sebut hitam. Bila pada caramemperolehnya (epistemologi) ada yang berlawanan dengannilai kebaikan maka kita akan mengatakan mistik-magis ituhitam. Bila dalam penggunaan (aksiologi) nya untuk kejahatanmaka kita menyebutnya hitam.2. Cara Pengetahuan Mistik Menyelesaikan Masalah

Pengetahuan mistik menyelesaikan masalah tidak melaluiproses inderawi dan tidak juga melalui proses rasio. Ituberlaku untuk mistik putih dan mistik hitam.

Uraian berikut menjelaskan secara agak luas carapengetahuan mistik menyelesaikan masalah (disarikan darimakalah Ajid Thohir).

Hampir seluruh masyarakat beragama di dunia mengakuiadanya kehidupan mistik, termasuk jenis-jenis mistik yangmengandung kekuatan magis. Jadi, ada dua macam mistik,yaitu mistik yang biasa dan mistik magis. Istilah “mistik”menunjukkan pengertian kegiatan spiritual tanpa penggunaan

mistik-magis hitam, dikatakan hitam, antara lain karenapenggunaannya untuk kejahatan.

Page 117: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

124

rasio. Ini berlaku bagi dua macam mistik itu. Sedangkan“mistik-magis” adalah kegiatan mistik yang mengandungtujuan-tujuan untuk memperoleh sesuatu yang diinginipenggunanya. Mistik- magis itu disebut mistik juga karenasangat mirip dengan aktivitas spiritual yang dilakukan olehmasyarakat beragama (lihat Reymond Firth, Human Types,1960: 184- 185). Aktivitas jiwa manusia yang serba ingin tahutentang hal-hal di luar dirinya semakin mengukuhkan adanyakehidupan mistik, juga mistik magis (Ibn Miskawaih, Tahdzibal-Akhlaq, 1994: 35). Sejak masa primitif sampai masamodern ini kenyataannya mistik tetap digunakan sekalipundalam kondisi tertutup.

Page 118: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

Islam, sebagai agama yang memiliki nilai-nilai universalbagi kehidupan manusia sebenarnya telah memberi jalancukup jelas tentang keberadaan mistik yang gaib itu.Masyarakat Islam ketika berhadapan dengan tradisi- tradisilokal seperti Yunani, Persia, India, warisan Arab Kuno (sepertiIbrani, Kaldea, Suryani) yang kaya dengan praktik mistik-magis terdorong dan terilhami untuk memformulasikankembali kegiatan ini dalam bentuk- bentuk yang selarasdengan nilai-nilai Islam. Dari sinilah agaknya muncul danberkembangnya tradisi mistik-magis dalam Islam.

Pengetahuan magis yang berkembang di pendudukMesopotamia (yang terdiri dari bangsa Syria dan Kaldea) danbangsa Mesir, telah diterjemahkan ke dalam bahasa Arabsekitar abad ke-8 dan ke-9 Masehi. Di antara buku- buku yangberisi berbagai informasi tentang pengetahuan magis danberbagai praktik yang mereka lakukan ialah al-Falahah al-Nabathiyyah karya orang Babilonia. Dari buku-buku sepertiitulah dalam dunia Islam muncul buku-buku mistik sepertiMashahif al-Kawakib al-Sab'ah, Kitab Thamtham al-Hindidan sebagainya.

Di timur, Persia, muncul Jabir Ibn Hayyan —juga ilmuwanKimia— sebagai tokoh yang ahli dalam mengungkap keahliansihir. Di Barat, Andalusia, muncul Maslamah Ibn Ahmad al-Majrithy sebagai tokoh matematika dan sihir. Dialah yangbanyak meringkas manuskrip—tentang ini— dan menyusunnya secara sistematik berikut

berbagai metodenya dalam karyanya Ghayat al- Hakim (lihatIbn Khaldun, 1986: 681-683). Tokoh lain yang menyenangibidang ini masih banyak seperti Abu Abbas al-Buny, AbuBakar al-Khawarizmy, Abu Hamid al- Ghazaly, Tsabit IbnQurrah al-Kharany, Abu Ma’syar al- Balkhy, Khalaf Ibn Yusuf

Page 119: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

126

al-Dismasany, Salim bin Tsabit al-Baghdady (al-Marzuqy, tt:2).

Dari sini muncul lagi istilah baru dalam dunia mistik- magisdalam dunia Islam, yaitu ‘ulum al-hikmah yang berisi antaralain rahasia-rahasia huruf al-Quran yang mengandungkekuatan magis, rahasia wafaq, rahasia asma ilahiyah, ayat-ayat ilahiyah dan sebagainya.

Tampaknya, pengetahuan mistik-magis ini selainberkembang sebagai akibat pengaruh dari luar seperti disebutdi atas, juga —paling mendasar— sebagai pengaruhpengetahuan dan pengalaman spiritual mereka. Dapatdikatakan demikian karena kenyataan menunjukkan bahwatokoh-tokoh mistik-magis itu kebanyakan sufi-sufi besar. IbnKhaldun (Muqaddimah, 1981: 664-694) dan Sihristany (al-Milal wa al-Nihal, tt: 260-262) mengakui bahwa dunia mistik-magis yang menggunakan kekuatan rohaniah selalu munculdari orang-orang suci (maksudya sufi) yang selalu mengolahkekuatan spiritualnya. Bagi mereka yang sampai mengalamikasyf, berbagai kekuatan luar dan kondisi alam pun tunduk dibawahtekanan pancarannya. Boleh jadi berbagai potensi dirinyamengembang dan melingkupi hukum alam sejalan denganpancaran ilahiyah yang ada dalam dirinya.

Dari berbagai kontemplasi dan pengolahan spiritual paratokoh yang disebut di atas akhirnya mampu merumuskanberbagai formulasi kekuatan rohaniah yang terkandung dalamayat-ayat al-Qur'an. Dan setiap pecahan huruf Arab yangterkandung dalam al-Qur'an itu, kata al- Syilby, selalu memujiAllah dalam suatu bahasa tertentu (Annemarie Schimmel,Dimensi Mistik dalam Islam, 1986: 424) dan ia memilikimagis tertentu bila dipraktikkan. Kekuatan alam (aflak) punakhirnya tunduk di bawah sinar Ilahi dan dukungan-Nya

Page 120: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

127

melalui huruf-huruf dan nama-nama indah-Nya. Melaluikalam Ilahi inilah jiwa-jiwa ilahiyah yang aktif di dunia dapatdigunakan oleh manusia untuk tujuan-tujuan yangdikehendakinya.

Jiwa-jiwa ilahiyah ini bukan hanya terdapat pada beribu-ribu malaikat-Nya tetapi juga pada roh-roh yang ada dalamalam ini. Di sinilah hukum alam atau sunnatullah berada padakekecualian seperti terjadi pada peristiwa mukjizat para nabi.

Dengan demikian pada perkembangan selanjutnya duniamistik-magis Islam terbagi menjadi dua kelompok, pertama,mistik-magis dalam bentuk wirid-wirid (termasukmenggunakan ayat atau surat al-Qur'an), kedua, mistik-magisdalam bentuk benda-benda yang telah

diformulasikan sedemikan rupa yang biasanya berupa wafaq-wafaq atau isim-isim tertentu. Dalam masyarakat primitifbentuk pertama berupa bacaan mantra dan bentuk keduafetish.

Cara Kerja Mistik-Magis-PutihCara kerja mistik-magis-putih ialah sebagai berikut. Para ahlihikmah dengan metode kasyf telah menemukan bahwa didalam agama ada muatan-muatan praktis untuk digunakandalam menyelesaikan masalah seperti mengatasi sesuatukebutuhan. Mereka menyadari bahwa kekuatan Tuhan baikyang ada dalam diri-Nya atau yang ada dalam firman-Nyadapat digunakan oleh manusia. Kitab-kitab yang pernahditurunkan pada para rasul memiliki ayat-ayat yangmenggambarkan Tuhan sangat berkuasa dalam segala hal.Dengan memanfaatkan janji dan gambaran Tuhan seperti ituayat-ayat itu digunakan untuk menggugah Tuhan memenuhijanji-Nya. Pada kondisi seperti itu ayat-ayat al-Quran atau

Page 121: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

kitab langit lainnya sering digunakan sebagai perantaramenghubungkan manusia dengan Tuhan. Bahkan asma-asmaTuhan sering digunakan para ahli bidang ini untuk Memintasesuai dengan kebutuhannya, misalnya, jika ia ingin kayamaka harus diperbanyak menyebut asma Tuhan yangberhubungan dengan kaya seperti kata ya ghany, ya razzaaq,dan lain-lain.

Pengertian yang dapat diambil ialah bahwa do’a dan wiriddapat menjembatani manusia dengan kebutuhannya danTuhan yang memiliki apa yang dibutuhkan itu. Para ahlihikmah telah mengembangkan teknik-teknik membuat wiriddan do’a untuk keperluan seperti itu. Teknik itu di-kembangkan dalam apa yang disebut asrar al-huruf (rahasia-rahasia huruf) dan asrar al-asma (rahasia-rahasia namaTuhan). Dalam pandangan mereka huruf-huruf itu masing-masing memiliki bilangan nilai dan masing-masing hurufmemiliki khadam yang berbeda dan juga kekuatan yangberbeda. Bahkan karakter huruf-huruf itu pun berbeda satusama lainnya. Ada huruf yang berkarakter al-ma’iyah (air)seperti huruf dai, ha, lam, ‘ain, ra, kha, dan ghain; yangmemiliki karakter al-hawa’iyah (udara) seperti jim, zaay, kaf;karakter al-thurabiyah (tanah) seperti huruf ba, waw; karakteral-nariyah (api) seperti alif, tha, mim, fa.

Masing-masing wirid atau do’a yang sering ditentukanbilangan dalam pembacaannya, biasanya sesuai dengankekuatan yang ada di dalam wirid atau do’a itu (lihat Ali AbuHayullah al-Marzuqy, al-Jawahir al-Lama’ah, tt. 13,18-19, 52-54). Jika seseorang dapat atau sanggup mempraktikkan wiridatau do’a sesuai dengan rumusan maka kekuatan ilahiyah

Page 122: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

129

(khadam atau malaikat) akan dapat dimanfaatkan untukmencapai tujuan yang dike hendaki. Terlebih jika diikuti olehjiwa yang bersih, misalnya dengan berpuasa dan tirakat.

Cara yang kedua ialah dengan cara memindahkan jiwa-jiwailahiyah atau khadam yang ada di dalam huruf- huruf al-Qur'anatau yang ada di dalam asma-asma Allah. Cara inilah yangdisebut wafaq atau isim. Istilah wafaq berasal dari kata wafaqa(sesuai atau selaras), artinya jiwa-jiwa ilahiyah ditarik sesuaidengan karakternya. Jiwa ilahiyah atau khadam harus masukdan menempati asma atau huruf yang ditulis pada sesuatubenda, biasanya kulit ari kijang, kulit harimau, atau padalogam (emas dan tembaga). Benda yang digunakan untuk wafaqitu harus sesuai dengan kebutuhan makna huruf atau asmayang digunakan.

Kekuatan manusia harus pula diperhitungkan agar sesuaidengan kekuatan wafaq atau isim yang akan digunakan. Untukmenghitung kekuatan seseorang ahli hikmah biasanyamenghitung kekuatan yang ada pada nama seseorang dannama ibu yang melahirkannya.

Wafaq atau isim harus ditulis dengan menggunakan tintatertentu, pada kondisi tertentu. Dalam pandangan ulamahikmah, waktu memiliki karakter dan potensi. Waktu yang 24jam itu terbagi oleh tujuh kekuatan yang disimbolkan olehbintang (zodiak): atharid, zuhal, marikh, musytari, qamar,syams, dan zuhrah. Setiap hari peredaran bintang itumengalami perubahan, dengan demikian setiap hari memilikikarakter berbeda dalam setiap jamnya. Karena itu, maka paraahli hikmah harus

Page 123: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I Kmemindahkan kekuatan khadam yang ada dalam sebuah wafaqharus hati-hati. Itulah sebabnya hal ini disebut wafaq. Jadi, padadasarnya para ahli itu menggunakan kekuatan supra naturalyang ada pada khadam dalam wirid atau do’a, wafaq atau isimuntuk tujuan tertentu.

Cara Kerja Mistik-Magis-HitamCara kerja mistik-magis-hitam telah digambarkan antara lainoleh Ibn Khaldun (1986: 686) sebagai berikut. Kita melihatdengan mata kepala sendiri cara seorang tukang sihirmembuat gambar calon korbannya. Digambarkannya dalambentuk yang ia inginkan, ia rencanakan untuk membuatorang tersebut mengadopsi, baik dalam bentuk simbol- simbolatau nama-nama atau atribut-atribut. Lalu ia bacakanmantra bagi gambar yang diletakkannya sebagai ganti orangyang dituju, secara kongkrit dan simbolik. Selama mengulang-ulang kata-kata buruk itu, ia mengumpulkan air ludah dimulutnya lalu menyemburkannya pada gambar itu. Lalu iaikatkan buhul pada simbol menurut sasaran yang telahdisiapkan tadi. Ia menganggap ikatan buhul itu memilikikekuatan dan efektif dalam praktik sihir.

Ia meminta jin-jin kafir untuk berpartisipasi agarmantra itu lebih kuat. Gambar korban dan nama-nama burukitu memiliki roh jahat. Roh itu dari tukang dengan tiupannya(napasnya) dan melekat pada air

yang disemburkannya ke luar. Ia memunculkan lebih banyakroh jahat. Akibatnya, segala sesuatu yang dituju tukang sihirtadi benar-benar terjadi.

Kita juga menyaksikan bagaimana orang mempraktikkan

Page 124: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

131

sihir. Ada yang menunjuk pada pakaian atau selembar kulitsebagai perantara dan membacakan mantra-mantra. Dan,lihat, sasaran itu putus dan robek. Dia juga menunjuk padaperut kambing di padang rumput, dan usus kambing itu putus.

Bonus

Ilmu Putih vs Ilmu HitamDi tengah masyarakat kita mendengar orang membedakanada ilmu putih ada ilmu hitam. “Ilmu” yang mereka maksudialah mistik-magis itu.

Pada akhir buku ini Anda akan menemukan beberapacontoh “ilmu” dimaksud. Tidaklah dengan mudah sayamenjawab seandainya Anda bertanya “Apakah ini ilmu putihatau ilmu hitam.”

Seringkali orang mengatakan bahwa “ilmu” ini putihkarena mantranya diambil dari al-Qur’an atau karenamantranya menggunakan bahasa Arab. Betulkah demikian?Ada Juga yang mengatakan bahwa putih atau hitamitu ditentukan oleh tujuannya, maksudnya, ditentukan olehuntuk apa “ilmu” itu digunakan.

Sungguh tidak mudah membuat perbedaan itu Namun,secara teoretis, perbedaan itu dapat dilihat dari segi ontologi,epistemologi, maupun aksiologi mistik magis tersebut. Bilapada ontologi (misalnya mantranya) melawan ajaran benar(agama misalnya), maka “ilmu” itu kita golongkan hitam.Misal lain dalam ontologi, teorinya mengatakan bahwamantra harus ditulis dengan menggunakan darah haidsebagai tintanya. Tentu ini tergolong hitam. Pada segi

Page 125: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

132

epistemologinya, seandainya melawan ajaran yang benar,maka “ilmu” itu kita katakan hitam. Misalnya, untukmencapai tujuan “ilmu” itu kita harus berlari di tengahkampung dalam keadaan telanjang bulat, atau untukmencapai tujuan “ilmu” itu seseorang harus memerawanitujuh wanita. Pada segi aksiologi juga demikian. Bila “ilmu”itu digunakan untuk tujuan melawan ajaran yang benar,maka ia akan aksiologi ia digolongkan hitam. Bila peletdigunakan untuk merekatkan suami istri, pada segi aksiologipelet itu putih. Bila pelet itu digunakan untuk memisahkansuami istri, maka dari segi aksiologi pelet itu termasuk hitam.

Suatu ilmu mistik magis haruslah lolos dalam uji ontologi,epistemologi, maupun aksiologinya. Tidak lolos dari salah satusaja berakibat “ilmu” itu dapat digolongkan hitam. Alatpengujinya ialah ajaran kebenaran.

Page 126: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

133

Netralitas Pengetahuan Mistik

Sain yang begitu kelihatan netralitasnya, setelah direnungkanternyata tidak netral. Pengetahuan filsafat yang disangkacukup untuk disebut netral, ternyata lebih tidak netral daripada sain. Pengetahuan mistik dengan mudah dapat dilihatbahwa ia tidak netral.

Sebagian dari pengetahuan mistik adalah mengenai agamaseperti surga, neraka, tasawuf. Bagian ini jelas sekali tidaknetral. Isi ilmunya itu sendiri adalah ajaran agama yang jelastidak netral. Mistik magis (baik yang putih maupun yanghitam) selalu memiliki sifat individualistik, karena itu iasubjektif. Bila subjektif, maka sudah jelas ia bersifat tidaknetral. Apakah sebaiknya pengetahuan mistik bebas nilai?Seperti halnya sain dan filsafat, mistik juga harus tidak bebasnilai. Sekalipun kita menginginkan ia bebas nilai toh itu tidakmungkin, karena sifat pengetahuan mistik itu tidak bebasnilai.Beberapa Contoh Pengetahuan MistikBerikut ini beberapa contoh pengetahuan mistik dengansedikit uraiannya, umumnya disarikan dari makalahmahasiswa Pascasarjana IAIN Bandung. Dimuat contoh-contoh ini di dalam buku ini adalah dengan tujuan sebagaisuplemen. Dengan membaca contoh-contoh ini diharapkanAnda lebih memahami apa itu pengetahuan (yang bersifat)mistik.

Contoh-contoh tersebut umumnya kelengkapannya sengajatidak disempurnakan. Itu saya lakukan berdasarkan saranbeberapa pihak. Karena dikhawatirkan ada pembacamenggunakan contoh itu untuk niat jahat. Ya, saya khawatirteori dalam contoh itu Anda praktekkan. Sebenarnya,

Page 127: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

134

sekalipun saya lengkapkan, itu toh belum tentu Anda akanberhasil menerapkannya. Saya, sebagai penulis buku ini, jugatidak mampu dan tidak berhasil menerapkannya.

Selain itu perlu juga Anda ketahui bahwa pemakaian kata“ilmu” seperti pada istilah ilmu saefi, ilmu kebal adalah ilmudalam pengertian pengetahuan (knowledge).Selain itu dikenaljuga kata ilmu dalam arti ngelmu (bahasa Jawa) yangmemiliki pengertian sendiri.

MUKASYAFAH1)

Ontologi

Mukasyafah adalah salah satu contoh pengetahuan mistik, initermasuk mistik putih. Bagaimana ontologinya,epistemologinya, serta aksiologinya? Cobalah ikuti uraianberikut ini.

Inti semua ilmu pengetahuan adalah kesadaran(conciousness) tentang hubungan dan kesatuan subjek- objek(Karl Jasper, Philosophical Faith and Revelation, 1967: 61).Pengetahuan filsafat —oleh karena itu— muncul darikesadaran tentang relasi subjek-objek. Fenomena inidigambarkan oleh kesadaran metodologis Descartes cogito ergosum, suatu kesadaran rasional. Sistem Dercartes diawalidengan skeptisisme, segala sesuatu harus diragukan. Karenaitu kita dapat mengatakan bahwa pengetahuan filsafatdiawali dengan pemisahan subjek-objek, demikian puladengan sain.

Berbeda halnya dengan filsafat dan sain, pengetahuanmukasyafah justru diawali oleh asumsi dan kesadaran tentangadanya kesatuan esensial secara asasi antara subjek-objek,yaitu manusia —Tuhan. Hal ini dirumuskan 0 eh Ha'iri (Ilmu

Page 128: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

135

Hudluri: Prinsip-prinsip Epistemologi dalam Islam, 1994: 20)sebagai berikut.

1) Mukasyafah diadaptasi dari makalah Ahmad Gibson al-Bustami, Mahasiswa S2IAIN Bandung Angkatan 1997/1998.

Tuhan dalam Diri-Diri dalam Tuhan

Mukasyafah adalah salah satu tangga menuju pengetahuantentang dan dalam Tuhan, suatu pengetahuan hakikiah.Mukasyafah adalah upaya penyingkapan hijab-hijab yangmenutupi diri. Secara esensial penyingkapan adalah peng-hancuran tirai yang menutup objek dengan jalan rohani Tabirdalam rohani terdiri dari dua jenis, yaitu tirai penutup (hijab irayni) yang tidak mungkin dapat disingkap dan kedua tiraipengabur (hijab i ghayni) yang dapat dicampakan. Maksudnyaialah bagi orang-orang yang telah sengaja menutup hatinyadari gairah pencarian akan tertutup dan sangat sulit dibuka,bagi orang-orang yang terus menerus berusaha mencari danmembuka hijab itu, hijab itu akan terbuka. Persoalanepistemologi ialah bagaimana cara mencampakkan tiraipengabur (hijab i ghayni) itu.

Pengetahuan mukasyafah berpijak pada asumsi bahwaAllah itu ada, dan selain Allah ada juga. Akan tetapi terdapatperbedaan sifat ontologis mendasar antara ada Allah dan adaselain Allah.

Pengetahuan tentang alam (selain Allah) diperoleh hanyajika manusia melakukan konseptualisasi pengalamaninderawinya. Setelah itu barulah ia dapat melakukanpenalaran lebih lanjut tentang alam tersebut. Pengetahuanyang diperoleh tidak lebih dari imajinasi manusia tentangobjek tersebut. Heideger menyatakan manusia tahu sejauh halitu ada dalam bahasa.

Kepasifan alam menuntut manusia aktif, supaya alamberbicara tentang dirinya. Aktivitas manusia itu dimulai dengan

Page 129: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

136

aktivitas inderawi, kemudian barulah aktivitas rasio.Penghidupan rasio itu diperlukan untuk menghidupkan

cerapan-cerapan indera tadi. Perolehan indera menjadiperolehan bermakna tatkala ditafsirkan oleh rasio.

Berbeda dengan itu, pengetahuan mukasyafah diperolehmelalui pengalaman langsung. Tuhan berupa objek yang aktif.Artinya, Tuhan sebagai objek pengetahuan secara aktifmenyatakan dirinya. Dari situ diterima pengetahuan olehsubjek.

Wujud keaktifan Tuhan sebagai objek ialah dalam bentukpewahyuan dan dalam rahasia alam ciptaan-Nya. PenampakanTuhan pada alam dan wahyu, secara epistemologis masihmemerlukan instrumen dan potensi inderawi dan rasio, agarmencapai kesadaran dan pengetahuan tentang Tuhan. Tetapi,pengetahuan tentang Tuhan seperti ini masih berupapengetahuan pada tingkat filsafat, dus masih spekulatif.

Tuhan mempunyai dua sisi, sisi esensi dan sisi eksistensi.Tatkala Tuhan bereksistensilah Ia dapat dipahami, yaitutatkala Ia berhubungan dengan selain Dia. Jadi, kita tidak akandapat mengetahui esensi Tuhan. Tuhandiketahui tatkala Ia dalam penampakan, dus tatkala Ia

berhubungan dengan yang lain, yaitu dalam ciptaan-Nya. Inimasih pada level pengetahuan filsafat.

Sistem pengetahuan mukasyafah berpijak pada asumsi(keyakinan) bahwa Tuhan memancarkan pengetahuan-NyaTetapi pengetahuan yang dipancarkan-Nya itu tidak dapatdipahami oleh indera atau pun rasio. Pengetahuan yangdipancarkan-Nya itu hanya dapat dipahami oleh potensispiritual kita. Indera dan akal rasional itu tidak hanya tidakmampu memahaminya, bahkan juga menjadi penghalang (hijab)

Page 130: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

137

tatkala potensi spiritual kita berusaha menangkap pengetahuanitu. Karena itu pada saat pencerapan pengetahuan Tuhan olehpotensi spiritual itu, potensi indera dan rasio dinonaktifkanuntuk sementara. Yang dilakukan ialah membiarkan potensispiritual (yaitu hati, qalb) menerima dan menampungpengetahuan tersebut.

Karena pengetahuan mukasyafah terkait dengan situasibatin tertentu maka epistemologinya akan bersifat psikologis,yaitu mengusahakan agar potensi spiritual atau batin itusanggup membuka diri dan menangkap pengetahuan Tuhantersebut. Cara menonaktifkan indera dan akal rasional danmengaktifkan qalbu itulah yang merupakan bahasan ilmumukasyafah. Uraian berikut mencoba menjelaskan hal itusebagiannya.

Tetapi bagaimana manusia menonaktifkan potensi inderadan akal rasional dan mengaktifkan qalbu-nya?

Page 131: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

138

Dalam al-Qur’an disebut empat istilah yang ber- naandengan batin manusia yaitu nafs, roh, qalb, dan 'aql Empatistilah ini dalam khazanah Islam simpang siur pengertiannyakarena memang al-Qur’an tidak menerangkannya secara tegas.Bahkan roh itu dikatakan Tuhan tidak akan diketahui olehmanusia. Padahal dalam literatur shufi roh merupakan dimensitertinggi sedangkan nafs terendah.

Roh berasal dari akar kata rih (angin), sementara nafs (jiwa)sama dengan nafas. Barangkali dari definisi itu dapatdisimpulkan bahwa manusia dapat merasakan kenadiran rohseperti manusia memahami adanya angin dan adanya gemerisikdaun ditiup angin: tarikan nafas menunjukkan adanya roh.Barangkali begitu.

Roh tercipta dari cahaya, sebagaimana malaikat, sepenuhnyaterpisah dari dunia materi. Roh adalah realitas tunggal dansederhana. Sebaliknya badan terbuat dari tanah liat yang gelapdan mempunyai banyak bagian. Tidak mungkin ada kaitanlangsung antara realitas yang bercahaya dan tunggal denganrealitas yang gelap dan mempunyai banyak bagian. Mungkinjiwa adalah penengah antara keduanya yang memiliki sifatkedua realitas yang berlawanan itu. Jiwa terbuat dari api. Iaadalah campuran antara cahaya dan gelap, tunggal dan jamak.

Al-Ghazali dalam konteks tersebut melihat ada duakecenderungan jiwa manusia, yaitu bersifat ketuhanan(rabbani) dan kesetanan (syaythani). Yang pertama naik danyang kedua turun. Yang pertama adalah yang menarik keTuhan, yang kedua adalah yang menarik ke materi. Selamakecenderungan manusia kepada materi maka ia akan didominasioleh materi, manusia akan cenderung pada kejahatan; jikakecenderungan ke atas atau ke Tuhan maka yang mendominasi

Page 132: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

139

adalah Tuhan maka jiwa akan sampai pada kedamaian bersamaTuhan.

Al-Qur’an menggunakan istilah qalb dan menyebutnyasebanyak 132 kali. Makna dasar qalb ialah membalik, kembali,pergi maju mundur, berubah, naik turun, mengalamiperubahan. Dari sejumlah penampakannya dalam al-Qur’ansecara garis besar ia menunjuk hati dalam diri manusia. Ataudapat dimaknai sebagaimana makna dasar tadi, sebagai tempatbagi kebaikan dan kejahatan, kebenaran dan kesalahan.

Secara luas al-Qur’an menyebut hati sebagai alat yangmembuat manusia menjadi manusiawi, pusat kepribadianmanusia. Karena manusia terikat dengan Tuhan maka pusat inimerupakan tempat manusia bertemu dengan Tuhan.

Karena merupakan pusat sejati manusia maka Tuhanmenaruh perhatian khusus pada apa yang dilakukan hati itudan kurang memperhatikan perbuatan manusia lainnya. Tidakada celanya kau berbuat salah kecuali jika hatimumenyenanginya (QS. 33: 5). Bandingkan juga

dengan QS. 2: 118, 225; 8: 70 atau dengan hadis Tuhantidak melihat badanmu atau bentukmu melainkan hatimu.

Hati juga kunci kemunafikan. Tuhan berkata, Tuhan tahuapa yang ada di dalam hatimu (QS. 33: 51). Orang- orangmunafik itu takut jika diturunkan sebuah surat yangmengungkapkan apa-apa yang tersirat di dalam hati mereka(QS. 9: 64; 3: 167; 48: 11). Hati juga digambarkan memiliki matadan telinga karena itu ia merupakan pusat pandangan,pemahaman dan ingatan atau dzikr (QS. 79: 8; 22: 46; 18: 57;47: 24; 50: 37; 18: 28; 21: 2; 7: 179; 59: 14). Sehingga wajar sajabila iman tumbuh di dalam hati, juga keraguan tumbuh di sana,penyelewengan dari jalan lurus juga wajar (QS. 49: 14; 64: 11;58: 22; 18: 13-14; 48: 4; 16: 22; 3: 8; 9: 45).

Page 133: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

140

Al-Qur’an menempatkan kebaikan-kebaikan sepertikesucian, kelembutan, keluasan, perdamaian, cinta dan taubatdi dalam hati. Namun kebaikan itu tidak melekat di dalam hati.Jika Tuhan tidak mensucikan hati, maka hati akan sakit,berdosa, jahat, kasar (QS. 5: 41; 26: 87- 89; 22: 32; 49: 7; 3: 103;3: 159; 57: 27; 50: 33; 13: 28). Untuk itu hati hendaknya lembutdan bersifat reseptif terhadap petunjuk Ilahi, cahaya dan cinta.

Berdasarkan ayat-ayat al-Qur’an tersebut di atas dapatlahdiketahui dua hal, pertama, hati pada dasarnya bersifat netral,ia diciptakan mempunyai kecenderungan

Page 134: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

141

lurus atau bengkok (sesat), kedua, hati diperintahkan olehTuhan untuk cenderung pada sifat baik, seperti pada petunjuk,iman, cahaya, cinta.

Dalam kenyataan sesungguhnya, hati terperangkap antaradua sisi yaitu cahaya dan kegelapan, roh dan jasad Hatimungkin dikuasai oleh “jiwa yang menguasai kejahatan” yangdiselubungi oleh kegelapan. Hati mungkin berada di antarajiwa dan roh, yang di situ kegelapan dan cahaya bersaing. Hatidengan demikian adalah lokus bagi ingatan akan Tuhan, iamerupakan tempat kebimbangan (hawa) muncul danmengubah individu menjadi begini atau begitu sekaligustempat pertimbangan (hilm) dari akal, muncul dancenderunglah hati pada kebaikan.

Kenyataan itu dikemukakan oleh al-Ghazali, katanya, hatidapat diibaratkan sebagai cermin yang memantulkan segalasesuatu di sekitarnya. Melalui penerimaannya ia mampumendapatkan setiap sifat yang ada. Jika hati hidup dalamsituasi kacau dan rasio ditaklukkan, hati menjadi hati yangmendung dan gelap. Jika keseimbangan yang benarditegakkan, cermin itu mencerminkan kecemerlangan rohanidan mampu meraih sifat-sifat Tuhan.

Hubungan antara hati, roh, jiwa dan badan dikemukakanoleh Abdul Razzaq Kasyani, salah seorang tokoh Mazhab Ibn al-Arabi lewat takwilnya terhadap surat al-Nur ayat 35: Katanya,hati adalah substansi yang bercahaya dan terpisah antara rohdan jiwa. Melalui

hatilah kemanusiaan sejati (al-insaniyyah,) terwujud, parafilosof menyebutnya jiwa rasional. Roh adalah dimensibatinnya dan jiwa hewan adalah tunggangannya serta dimensilahirnya yang terletak di antara dia (hati dan jasad). Maka al-

Page 135: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

142

Qur’an membandingkan hati dengan cermin dan bintang yangbercahaya, sementara roh dibandingkan dengan lampu. Inilahfirman-Nya, ”Perumpamaan cahaya-Nya bagaikan cahayacorong berpelita di dalamnya; pelita itu di dalam relung kaca,relung kaca itu bagaikan cahaya bintang yang gemerlapan,dinyalakan dengan minyak dari pohon zaitun yang tumbuh dilembah kudus penuh restu, yang cukup mendapat sinarmatahari sejak terbit sampai terbenam” (QS. 24: 35). Pohon ituadalah jiwa, relung itu adalah badan (Sachiko Murata, TheTao of Islam, 1996: 383).

Kondisi tersebut selalu ada dalam pertentangan, dua sisijiwa mengakomodasikan kecenderungan roh dan atau badan.Jiwa sebagai suatu kekuatan negatif menarik individumenjauhi cahaya dan akal, sementara roh menarik individumendekati Tuhan. Dari sudut pandang ini hubungan antararoh dan jiwa penuh ketegangan dan pertentangan, tetapi bilajiwa menyerah pada cahaya roh, maka hubungan itu akanpenuh keselarasan dan kesedangan. Maka hubungan yangbaik dan damai antara roh dan jiwa seringkali dibandingkandengan perkawinan Akal Pertama dan Jiwa Universal.Perkawinan yang akanmelahirkan hati, atau dari sisi jiwa disebut dengan al- nafs al-muthma’innah.

Kemampuan hati untuk terus menerus menghadap ke arahroh inilah yang menjadi inti penyingkapan hijab tadi.Pengarahan hati itu merupakan hal yang sulit, hati kadang-kadang teguh menghadap ke arah roh, kadang-kadangsebaliknya. Itu digambarkan oleh Syuhrawardi berikut:Hendaknya kamu mengetahui bahwa badanku ini murniterpoles dan hitam. Aku sendiri tidak mempunyai cahaya,tetapi jika aku berada di seberang matahari, maka kesamaan

Page 136: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

143

cahayanya muncul pada cermin badanku yang proporsinyasesuai dengan derajat oposisinya, sebagaimana bentuk-bentukragawi lainnya muncul dalam cermin. Ketika derajatoposisinya bertambah, aku beranjak dari nadir sebagai bulansabit, ke zenit sebagai bulan purnama (Syuhrawardi, Hikayat-hikayat Mistis, 1992: 106).

Dalam gambaran tersebut Syuhrawardi menyimbolkansuasana hati dengan bulan yang hanya dapat bersinar jikaberhadapan langsung dengan matahari, sumber cahaya- Bulantidak mungkin selamanya purnama (dalam arti selalu dapatmemantulkan sinar matahari secara sempurna), bulanterkadang sabit bahkan terkadang gelap. Kecenderungan hatimanusia pun demikian, tidak mampu terus menerus sanggupmemantulkan cahaya-cahaya. Untuk itu diperlukan riyadhah,yaitu latihan yang memungkinkan hati tetap ajeg menghadaproh.

Page 137: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

144

EpistemologiMetodologi Penyingkapan Tabir

Ibn Sina membagi kegiatan penempuh jalan cahaya dalam duatahapan, yaitu iradah (kehendak) dan riyadhah (latihan).Iradah yaitu munculnya hasrat berpegang teguh pada jalanyang membimbing menuju Tuhan. Menurut Ibn Sina iradahadalah kerinduan yang dirasakan manusia tatkala dirinyakesepian dan tidak berdaya, ia ingin bersatu dengankebenaran agar tidak merasa kesepian dan lepas dariketakberdayaan.

Adapun riyadhah ialah latihan. Ini mempunyai tiga tujuan:• menyingkirkan segala sesuatu selain Allah yang

menghalangi perjalanan spiritual;• menundukkan jiwa yang cenderung menyuruh berbuat

jahat (al-nafs al-ammarah) ke jiwa yang tenang (al- nafs al-muthma‘innah);

• melembutkan jiwa batiniah (talthif al-sirr) dengan tujuanmembuatnya siap menerima pencerahan (lihat MurtadlaMuthahhari, Menapak Jalan Spiritual, 1995: 68-70).Ibn Sina dalam Isyarat mengatakan bahwa tipe kezuhudanyang benar akan dapat membantu meraih

tujuan pertama. Yang mendukung bagi tercapainya tujuankedua (menundukkan jiwa yang selalu membujuk diri berbuatjahat ke jiwa yang tenang) ialah:

1. melakukan ibadah dengan sepenuh hati;2. suara yang baik dan merdu dalam ucapan-ucapan

spiritual yang dapat menyejukan qalbu (seperti dalamberdoa, membaca ayat al-Qur’an, wirid);

3. pemberian bimbingan oleh guru yang mempunyaikehalusan kalbu (Muthahhari, Menapak Jalan Spiritual,1995: 71-72);

Page 138: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

145

Tujuan ketiga dapat diraih melalui pemikiran yang jernihdan cinta tanpa pamrih, yaitu dengan cara melembutkan jiwabatin serta membersihkan jiwa dari segenap kotoran dan noda.Cinta yang dimaksud ialah cinta yang bersifat spiritual danintelektual, yang lahir karena sifat- sifat baik orang yangmencintai bukan karena nafsu jahat.

Penyatuan iradhah dan riyadhah dalam diri salik akanmenyebabkan diri sanggup melihat kilasan-kilasan cahayaIlahi dan merasakan pantulan keagungan Allah dalamkalbunya yang dirasakan sangat menyenangkan tetapi begitucepat berlalu. Kondisi ini digambarkan oleh Ali bin Abi Thalibdalam Nahj al-Balaghah: Seseorangang shaleh dan beriman menghidupkan kalbunya sertamenghilangkan egonya sampai segala sesuatu yang keras dankasar menjadi lunak dan lembut. Cahaya terang benderanglaksana kilat bersinar di hadapannya, menunjukinya jalanserta membantunya bergerak maju menuju Allah. Pintu-pintumendorongnya maju sehingga dia sampai ke gerbangkedamaian dan keselamatan serta tiba di tujuan tempat iaharus menetap. Kakinya kokoh dan kuat, tubuhnya senangsebab ia menggunakan kalbunya serta menyenangkanTuhannya (Khutbah No.218)

Keadaan ini disebut awqat (saat-saat penerimaan). Semakinsering salik melakukan riyadhah maka semakin kerap iadikuasai keadaan ini, suasana penerimaan cahaya yangmenyenangkan dan cepat berlalu. Manakala salik mengalamikemajuan ia akan dikuasai oleh keadaan ini bahkan sampaiketika ia tidak melakukan riyadhah sekali pun. Setiap kalisalik memikirkan semesta alam dia seketika dikuasai olehsuatu keadaan yang di situ ia melihat manifestasi keagunganAllah dalam segala sesuatu. Pada tahap ini kadang-kadangsalik merasa gelisah batin dan dengan riyadhah lebih jauh

Page 139: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

146

keadaan ini berubah menjadi ketenangan. Saat seperti itumembuat ia kerasan dan ingin terus berada dalam tahapan itusehingga ia akan sedih jika keadaan itu lenyap.

Page 140: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

147

Setelah melewati tahap itu salik tanpa sama sekalimelakukan pengekangan diri, kalbunya bersinar laksanacermin bening yang di sana ia melihat manifestasi keagunganAllah setiap saat. Ia menyukai keadaan ini lantaran dapatbersatu dengan Allah. Dalam kedudukan ini ia melihat Allahdan dirinya sendiri (seperti orang di depan cermin kadangmelihat kaca kadang melihat dirinya sendirinya sendiri). Padatahap berikutnya bahkan bayangannya sendiri tidak kelihatanyang ada hanya Allah. Ditulis Syuhrawardi:

Idris bertanya pada bulan sejauh mana persahabatannyadengan matahari. Ia menjawab, setiap kali aku memandangdiriku sendiri aku melihat matahari karena kesamaan cahayamatahari muncul dalam diriku, disebabkan kehalusanpermukaanku dan wajahku yang terpoles, yang cocok untukmenerima cahayanya. Karena itu setiap kali aku memandangdiriku aku melihat matahari secara keseluruhan. Tidaklahkamu tahu jika sebuah cermin dipegang menghadap matahari,bentuk matahari itu muncul di dalamnya? Jika seseorangdapat membayangkan bahwa cermin itu mempunyai mata danmemandang pada dirinya sendiri saat ia berhadapandengan matahari, ia akan dapat melihat matahari. Ia akanberkata, akulah matahari, sebab ia akan melihat dalam dirinyahanya ada matahari. Jika seseorang berkata akulah yang realatau mulialah diriku ataubetapa hebatnya aku, maka patutlah kita maklum(Syuhrawardi, Hikayat-hikayat Mistis, 1992: 106).

Tahapan-tahapan ini dalam al-Hikmah al-Muta’aliyahhanyalah penyingkapan tahap pertama yaitu penyingkapanyang didapat dalam perjalanan dari makhluk menuju Khalik.Proses penyingkapan akan dilanjutkan pada perjalanan tahapkedua yaitu bersama Tuhan dalam Tuhan, perjalanan tahapketiga yaitu dari Tuhan menuju makhluk, dan perjalanan

Page 141: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

148

menuju tahap keempat yaitu dari makhluk Tuhan bersamaTuhan. Dalam perjalanan kedua salik mengenal nama dansifat Allah dan ia dinafasi oleh sifat itu; dalam perjalananketiga ia kembali ke makhluk guna membimbing mereka tetapitidak terpisah dari Allah. Dalam perjalanan ke empat salikmelakukan perjalanan di tengah-tengah orang banyak disertaiAllah. Dalam perjalanan terakhir ini salik tetap bersama orangbanyak serta membantu mereka untuk bertemu dengan Allah.

Keadaan dimana seorang salik mengalami kebersamaandalam perjalanan bersama Allah, salik menemukan ayat-ayat,perwujudan-perwujudan Tuhan dalam, bersama, dirinya.Ketika itulah terlempar dari mulut salik yang kata-kata“ganjil” seperti anna al-Haqq, Anallah, dan lain-lain.

Dalam tasawuf keadaan itu dikenal dengan istilah ma'rifahatau wihdat al-wujud atau hulul. Dalam penger-

tian epistemologis hal itu tidak dipahami sebagai kesatuanesensial, dzatiyah, akan tetapi kesatuan pengetahuan,kesatuan epistemologis. Istilah al-haqq tidak diartikan sebagaiesensi objek pengetahuan melainkan diartikan sebagai relasisubjek-objek.

Kesatuan subjek-objek seperti itu merupakan kondisitatkala subjek mengetahui hal-hal gaib. Hijab yangmenghalangi pandangan manusia untuk mengetahui yang gaib,pengetahuan Ilahi, telah tersingkap. Jenis pengetahuan inilahyang disebut pengetahuan mukasyafah, pengetahuan yangdiperoleh dari kebersatuan pengetahuan objek-subjek karenahijab telah tersingkap.

Page 142: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

149

ILMU LADUNI2)

OntologiDalam tasawuf dikenal tiga alat untuk berkomunikasi secararohaniah, yaitu kalbu untuk mengetahui sifat-sifat Tuhan, rohuntuk mencintai Tuhan, dan sirr untuk musyahadah yaknimenyaksikan keindahan, kebesaran, dan kemuliaan Tuhansecara yakin (Ensiklopedi Islam, 3: 89). Ketiga unsur itusebenarnya menyatu, kesatuan itu secara umum disebut hati.Jika hati tersebut dikosongkan dari segala sesuatu yang burukdan diisi dengan dzikrullah, maka hati itu akan mencapaipengetahuan yang disebut dengan laduni.

Dalam kondisi seperti itu orang tersebut telah mencapaitingkatan wali Allah atau manusia Tuhan (lihat Abu BakarAtjeh, Pengantar Sejarah Sufi dan Tashawwuf, 1989: 276). Iabiasanya memiliki kesaktian dan kekuatan gaib yang luarbiasa, seperti tidak tampak ketika bersama-sama orangbanyak, dapat berjalan di atas air, memegang api,menyembuhkan orang sakit, memperpanjang umur (lihatAbdul Qadir Zailani, Koreksi Terhadap Ajaran Tashawwuf,1996: 205). Selanjutnya dikatakan ia mengerti hal ihwal semuamakhluk, dapat

2) Ilmu Laduni disarikan dari makalah Usep Saefullah, Mahasiswa S2 IAIN andungAngkatan 1998/1999

mengetahui pikiran orang lain sebelum orang itu mengucapkannya, dapat mengetahui seseorang akan mati.

Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa ilmuladuni ialah ilmu batiniah yang bukan merupakan hasilpemikiran; ilmu laduni adalah ilmu yang diterima langsungmelalui ilham, iluminasi, atau inspirasi dari sisi Tuhan(Ensiklopedi Islam, 3: 90).

Adanya ilmu laduni dibenarkan oleh al-Qur’an sepertidisebut dalam surat al-Kahfi ayat 65 “Dan telah Kami ajarkan

Page 143: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

150

(kepada Khidir) ilmu dari Kami”. Pada ayat 60 sampai ayat 82surat itu diceritakan tentang ilmu laduni yang dimiliki NabiKhidir. Nabi Khidir melubangi perahu, dan Nabi Musa tidakmengerti alasannya; Nabi Khidir membunuh seorang pemuda,dan Nabi Musa tidak paham alasannya, alasannya ialahkarena Nabi Khidir telah mengetahui apa-apa yang belumterjadi mengenai ketiga episode itu. Musa tidakmengetahuinya. Dalam contoh ini Nabi Khidir memperolehilmu laduni tentang itu sedangkan Nabi Musa tidak.

Kisah di atas dapat dijadikan dalil tentang adanya ilmuladuni. Dari kisah itu diketahui bahwa ilmu laduni diberikankepada nabi, dalam hal ini Nabi Khidir. Dalam surat Jin ayat26-27 dikatakan Dia-lah Tuhan yang mengetahui yang gaib,dia tidak memperlihatkan kepada seseorang pun tentang yanggaib itu kecuali kepada Rasul yang diridhai-Nya. Jadi menurutayat ini pengetahuantentang yang gaib hanya diberikan Tuhan kepada Nabi yang

dikehendakinya.Namun sekalipun demikian ilmu laduni dapat juga dimiliki

oleh orang selain nabi dan rasul dengan syarat orang itu telahmencapai maqam itu. Berdasarkan sejarah ternyata ada orang(bukan nabi atau rasul) mampu mencapai maqam itu dan iamemiliki ilmu laduni.

EpistemologiKaum sufi meyakinkan tatkala seseorang telah mencapaimaqam wali Allah, maka pada kondisi itu Tuhan menjadikanmatanya dapat melihat “seperti” Mata Tuhan, telinganyadapat mendengar “seperti” Telinga Tuhan, karena itu merekadapat berhubungan dengan alam gaib, seperti dengan roh,dengan malaikat, serta mengetahui hal-hal yang belum terjadi

Page 144: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

151

(lihat Hamka, Tasawuf Perkembangan dan Kemurnian, 1980:107).

Maqam itu dapat dicapai dengan cara membersihkan diri(hati) melalui riyadhah dan mujahadah. Riyadhah danmujahadah itu akan menghasilkan musyahadah (tembuspandang) pada ke-Ilahian Tuhan setelah terbukanya hijab(dinding pembatas) antara hamba dan Tuhannya. Ketika itulahhamba tersebut menerima ilmu laduni (Ensiklopedi Islam, 3:90). Pelaksanaan riyadhah danmujahadah itu biasanya dilakukan di bawah bimbingan guruyang telah menguasai ilmu ini.

Berdasarkan konsultasi kepada seorang kiayi diCicalengka, ilmu laduni diperoleh melalui riyadhah. Daririyadhah itu timbul keyakinan. Riyadhah itu dilakukan dibawah bimbingan guru, biasanya kiayi. Urutan riyadhah dariseorang kiayi di Cicalengka ialah sebagai berikut.1. harus minta maaf kepada kedua orang tua;2. membasuh kedua ibu jari kaki mereka lantas air

pembasuh itu diminum;3. ber-syahadah (ber-bay’at) di depan mereka;4. berpuasa yang jumlahnya disesuaikan dengan tanggal

kelahirannya;5. dilanjutkan berpuasa 41 hari, malamnya membaca wirid

antara lain laqad jaa‘akum rasulun min anfusikum ... (al-Taubah dua ayat terakhir) dan awal surat al-Baqarahdiawali dengan alif lam mim;

6. syukuran;7. berhenti puasa selama 41 hari;8. puasa lagi selama 101 hari dan malamnya wirid 0.1-

asma’ulhusna diakhiri juga dengan sedekah;

9. berhenti puasa selama 101 hari;

Page 145: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

152

10. puasa lagi selama 1001 hari, malamnya wirid danditambah dengan tasbih, salawat dan doa-doa, hari terakhir

ke bawah dengan buka puasa makanan berbeda-beda, diantaranya:a) tiga hari tiga malam berbuka dengan telor ayam dengan

kecap, fungsinya supaya ucapan benar;b) tujuh hari tujuh malam berbuka dengan tahu mentah

dan garam, fungsinya agar luas pemikiran danpengetahuan;

c) sebelas hari sebelas malam berbuka dengan air kelapabeserta isinya, fungsinya agar dapat memahami apayang tidak dipahami akal (akal rasional);

d) puasa 21 hari berbuka biasa (dengan hewan bernyawa),malamnya wirid istighfar 9 kali, membaca latudrikuhu l absar wa huwa yudrikuhu l absar wahuwa lathifun khabir 6666 kali, fungsinya agar dapatmelihat alam gaib.

Syarat menjalani riyadhah ini haruslah berumur 30 tahunatau sudah menikah. Untuk menjaga ilmu yang telah dimilikiserta agar dapat diaplikasikan, maka selaludiwiridkan:

asma’ulhusna;

la haula wa laa quwwata illa billah; la ilaha illallah;

surat ikhlas.

AksiologiKegunaan ilmu laduni ialah sebagai berikut.

Agar dapat memahami ilmu dengan tepat;Dapat mengetahui tingkatan ilmu seseorang;

tidak makan tidak tidur 24 jam;11. setelah selesai puasa 1001 hari kemudian diurut kembali

Page 146: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

153

Mengetahui karakter seseorang;Dapat mengambil ilmu orang lain yang diinginkan;Dapat membedakan antara jin, setan, malaikat dandapat berdialog dengan mereka itu;Dapat mengetahui penyakit seseorang dan dapatmenyembuhkannya;Dapat mengobati orang kena santet;Dapat mengetahui jodoh seseorang dan nasibnya;Dapat mengetahui kematian seseorang, kalau mungkinmengundurnya;Dapat mengetahui keinginan seseorang tanpa iamengatakannya.

Page 147: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

154

SAEFI3)Ilmu saefi amat terkenal di kalangan pesantren. Kita seringmendengar Saefi Angin, Saefi Air, dan saefi lainnya. Tapi saefijuga dapat diplesetkan menjadi "sae fikiran" dalam bahasaSunda berarti berbaik sangka. Berikut ini ada sedikitperkenalan dengan ilmu saefi.

OntologiDari segi etimologi, kata “saefi” (bahasa Arab) berarti pedang.Kata ini dipakai mungkin karena pedang adalah senjata yangtajam. Dari segi terminologi, saefi adalah nama ilmu yangterdiri dari rentetan bacaan menurut bilangan dan waktutertentu yang disandarkan kepada Allah. Dilihat segisubstansinya saefi adalah doa yang dibaca terus-menerus atauberulang-ulang menurut bilangan dan waktu tertentu. Karenadoa itu dibaca berulang-ulang maka doa itu akan menjadidarah daging orang itu sehingga nilai doa itu akan memilikiketajaman seperti tajamnya pedang yang diasah berulang kali.Doa yang tajam di sini maksudnya ialah doa yang cepatdikabulkan Tuhan.

3) Ilmu Saefi disarikan dari makalah Jamaludin dan Maman, Mahasiswa S2 IAINBandung Angkatan 1998/1999

Epistemologi dan Aksiologi

Bagaimana cara memperoleh pengetahuan saefi? Padadasarnya pengetahuan saefi diperoleh seperti memperolehpengetahuan hikmah. Pengetahuan saefi adalah salah satupengetahuan magis putih. Cara-cara memperoleh pengetahuansaefi sangat beragam, tergantung pada siapa gurunya dansaefi apa yang ia inginkan.

Pada umumnya pengetahuan magis diperoleh melaluipuasa, tetapi ternyata tidak semua pengetahuan saefidiperoleh melalui puasa. Ada saefi yang diperoleh hanya

Page 148: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

155

dengan melakukan wirid saja sebanyak bilangan tertentuseperti Saefi Mughni, Saefi Dzulfaqar dan lain-lain. Selain itubanyak saefi yang dipelajari dengan berpuasa dan wirid, adajuga yang ditambah dengan tidak memakan makanan yangbernyawa, tidak bersebadan selama menuntut saefi tertentuseperti untuk Saefi Angin, Saefi Air. Jadi ada berbagai caramemperoleh pengetahuan saefi, tergantung pada gurunya danjenis saefinya. Namun, secara umum saefi diperoleh denganbanyak dzikrullah dan menjauhi maksiat.

Berikut ini ada beberapa macam saefi dan caramemperolehnya.

j) Saefi Dzulfaqarpengetahuan ini apabila dimiliki, orang yang memilikinyaberwibawa. Wiridnya sebagai berikut:

Cara mengamalkannya sebagai berikut:

• Hadiah kepada Rasulullah SAW.

* Membaca wirid di atas 21 kali dilakukan pada malam hariselama seminggu (bila dimulai malam Jumat maka akanselesai malam Jumat berikutnya, jadi dibaca 7 malam).

2) Saefi MughniSaefi ini dapat menyebabkan pemilik atau pengamalnyamendadak kaya.

Wiridnya ialah sebagai berikut:

Page 149: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

156

Cara mengamalkannya sebagai berikut: •Hadiah kepada Rasulullah SAW.

• Membaca wirid di atas sebanyak 300 kali pada malam hariselama seminggu.

3) S a ef i U m u m

Saefi ini apabila diamalkan maka apapun yang diinginkanakan mudah tercapai.

Wiridnya sebagai berikut:

Cara mengamalkanya sebagai berikut:

Page 150: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

157

• Shalat hajat 2 rakaat• Hadiah kepada Rasulullah SAW.

• Membaca wirid di atas 41 kali dilakukan di malam hari.

4) Saefi Antazaman

Saefi ini dapat menyelamatkan orang dari pengaruh negatif aruszaman.

Teks wiridnya sebagai berikut:

Cara mengamalkannya:• Hadiah kepada Rasulullah SAW.

• Membaca wirid di atas berulang-ulang.JANGJAWOKAN4)

Di tatar Sunda, istilah Jangjawokan masih dikenalmasyarakat. Masih ada juga sebagian warga masyarakatmempelajarinya dan ada yang mengajarkannya, masih adajuga yang menggunakannya. Jangjawokan adalah semacamucapan untuk tujuan magis tertentu.

Page 151: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

158

OntologiJangjawokan adalah bahasa Sunda, disebut juga Jampi Aji-ajidalam bahasa Jawa, adalah semacam ucapan yang bacaannya

campuran antara bahasa Arab, bahasa Sunda, bahasa Jawa. Isikalimatnya mirip dengan mantra, ia biasanya disusun dalambentuk syair.

Jangjawokan itu merupakan ucapan atau kalimat (kalimat-kalimat) yang bila diucapkan diyakini memiliki kekuatanmagis tertentu. Asal-usul Jangjawokan tidak jelas, dari manadan siapa yang mula-mula mengajarkannya. Yang unik, disetiap daerah di Indonesia (mungkin juga di tempat lain)terdapat Jangjawokan dengan istilah bermacam-macam dan isikalimat mantranya berbeda-

4)Jangjawokan diadaptasi dari makalah yang ditulis oleh M. Muchtaram dan DedeDaud, Mahasiswa S2 IAIN Bandung Angkatan 1998/1999

beda menurut daerah masing-masing. Tidak juga dapatdipahami mengapa untuk tujuan tertentu digunakan kalimattertentu dengan persyaratan tertentu pula. Yangdiceritakandalam uraian ini adalah Jangjawokan di daerah Sunda.

Di daerah Sunda, Jangjawokan itu kelihatannya berupadoa, untuk keperluan tertentu, seperti agar lulus ujian, agardagangannya laris, agar dicintai seseorang (jadi sama denganpelet), agar jadi pemberani, agar musuh takut, dan lain-lain.

EpistemologiBacaan dalam Jangjawokan biasanya diajarkan oleh guru darimulut ke telinga (secara lisan) dalam situasi tidak formal.Lafal-lafal bacaannya dihafalkan dengan meniru ucapan dari

Page 152: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

159

guru, biasanya orang datang ke guru tatkala memerlukannyasaja, misalnya, seseorang mendapat tantangan (fisik) maka iadatang ke guru minta diajarkan bacaan agar penantang itutakut.

Agar bacaan-bacaan dari guru berkhasiat ampuh (sunda:matih) diperlukan terpenuhinya syarat-syarat tertentu,seperti puasa wedal (puasa hari kelahiran) puasa tiga hariberturut-turut, puasa mutih, kadang-kadang tapa, dan lain-lain sesuai petunjuk guru. Bagimereka yang telah dibekali dengan bacaan Jangjawokan adapantangan yang tidak boleh dilanggar, seperti tidak bolehmelewati kali (harus turun, tidak boleh lewat jembatan, tidakboleh melangkahi kali), tidak boleh menyembelih hewan, tidakboleh makan kelapa muda, tidak boleh makan sate yangdipanggang dan lain-lain sesuai petunjuk guru.

M. Muchtaram mewawancarai guru Jangjawokan. Menurutguru itu (Kadim) pengetahuan ini tidak boleh diberikan kepadaseseorang kecuali bila ia telah menyatakan ingin berguru. Yangakan berguru harus memenuhi syarat-syarat, seperti puasakhusus beberapa hari, mati geni, atau tapa. Berat atauringannya syarat akan menentukan tinggi-rendahnya khasiatilmu itu. Ada yang disyaratkan puasa 3 hari, 7 hari, ada jugayang 40 hari diakhiri dengan mati geni, tapa di atas jembatankecil semalam.

Masih dari penelitian Muchtaram, menurut nenek Nacih ilmuitu dapat diberikan kepada seseorang tanpa persyaratantertentu bila orang tersebut dapat dipercaya, hanya saja dalampenerapannya tidak akan berkhasiat (sunda: tidak matih) bilapersyaratan tidak dipenuhi atau Pantangannya dilanggar. Tapi

Rosidin mendapatkan ilmu ini dari neneknya tanpaPersyaratan tertentu, itu diberikan karena Rosidin sangatdipercaya mungkin karena kekerabatan.

Page 153: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

160

Berikut adalah petunjuk tentang cara mempelajari ilmu inidan cara menggunakanya, diambil dari makalah Muchtaram.

1. Sebelum menjalankan atau mengamalkan ilmu inisebaiknya kita memilih lebih dahulu jampi atau doa atauucapan yang paling tepat sesuai dengan tujuan kita dansesuai dengan kemampuan kita melaksanakannya, terutamayang menyangkut persyaratan.

2. Mandi keramas, agar bersih dari hadas besar dan hadaskecil.

3. Niat harus bulat, terkonsentrasi, jika jampinya asihan,maka kita harus membayangkan wajah orang yangdiinginkan seolah ada di hadapan kita.

4. Menjalankan puasa sesuai petunjuk guru, biasanya tidakseperti puasa Ramadhan. Puasanya 24 jam sehari. Bila akanpuasa hari Senin, maka mulai hari Ahad pukul 17.00 sudahberpuasa, berbukanya hari Senin ba’da Maghrib. Kalaupuasa mutih berarti hanya berbuka nasi putih, air putih,kalau mati geni (ngebleng), maka harus selalu di kamar dantidak boleh makan dan minum, serta tidak tidur semalaman.

5. Jika sudah selesai puasa dan bacaan sudah hafal,dianjurkan mengadakan selamatan yaitu menyediakanmakanan sesuai petunjuk guru, biasanya nasi

Page 154: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

161

gurih dengan ayam putih, ikan warna tertentu atau telorjumlah tertentu. Semuanya sesuai petunjuk guruJika dalam pelaksanaan persyaratan itu mendapatgodaan, sehingga batal, maka harus sabar dan mencoba lagi.

AksiologiKelihatannya Jangjawokan digunakan untuk hal-hal yangbaik. Agak sulit menempatkan Jangjawokan, apakahtermasuk ilmu putih atau ilmu hitam. Untuk menilaiJangjawokan agaknya perlu dilihat pada tiga hal; pertama,pada epistemologinya, dalam hal ini persyaratannya, jampiatau bacaannya dan kedua, segi aksiologinya.

Berikut beberapa contoh Jangjawokan yang men-jelaskan selain bacaannya juga kegunaannya.

1) Asihan Nabi Yusufbacaannya:

inna kulli syai‘in qadir

rohku, cahayaku, Yusuf;

mukaku muka Ali;badanku badan Muhammad;barang siapa yang melihatku tolong ambilkan si binti ...

tolong antar samaku hatinya si ... binti ...

laa ilaaha illallahi Muhammad Rasulullah.

Syaratnya: puasa Senin-Kamis masing-masing 7 hari (jadi 7Senin dan 7 Kamis). Bacaan di atas di baca 35 kali setiap malam

Page 155: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

162

sebelum tidur.Kegunaannya agar dicintai perempuan.

2) Asihan PeroranganBacaannya:

hong o lintang-lintang wengi, rembulan koneng nyumiratake,cahayane kang gumilang, ana ing ranjangku si ... binti ...atine ajanganti bisa anteng sadurunge mara menyang aku,laa ilaaha illallah Muhammad Rasulullah.

Syaratnya: bacaan ini dibaca tengah malam sambilmemandang kumpulan bintang-bintang di langit.

Gunanya: mempertebal cinta kasih yang sudah lama retak3) penyembuhan BisulBacaannya:

bismillahirrahmanirrahim

sangkama abang burung,

sangkama bali burung,

lebur hancur jadi banyu,

ngalaketai jadi lenga,

leungit tanpa lebih ilang tanpa karana,

rep sirep ku kersaning Gusti Allah,

rep sirep ku kersaning Gusti Allah,

rep sirep ku kersaning Gusti Allah,

hurip nu ngajampe, hurip nu dijampe,

laa ilaaha illallah Muhammad Rasulullah.

Caranya: Kapur yang sudah dibasahi dioleskan pada daunsirih yang telah dilubangi tengahnya, tempelkan pada bisul,

Page 156: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

163

insya Allah 3 sampai 7 hari sembuh.

4) Penyembuhan Sakit Ulu Angen

Bacaannya:astaghfirullahal’azhim 3xcunduk soteh bade nulungan, datang soteh bade nyare’atan,

Page 157: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

164

huripna kunabi, waras ku Allah,huripku kersaning Allah.

Syaratnya: harus puasa Senin-Kamis dan tanggal satu setiapbulan Hijriah

Caranya: rebus daun sembung, patrawali dan daun jerukbesar, pada tempurung berwarna hitam yang dimasuki uanglogam, kemudian airnya diminum oleh yang sakit sampai habisdan uang logamnya disedekahkan kepada anak yatim. Selain itusi sakit harus mengunyah beras merah, kencur dan bawangmerah sekaligus ditelan sampai habis.

5) Memandikan Orang yang Mempunyai TandaBacaannya:

bismillahirrahmanirrahimallahumma sangkala ponggongwaw wayu fi kulli kabir fi kula besarpangucap nabi luku-tiku lenyay-lenyay,wuries wurleees

Caranya: bacaan itu ditiupkan pada air dalam ember yangdimasukkan uang logam, kemudian dimandikan pada orangyang dianggap mempunyai kelainan seperti sangat nakal atausulit mempunyai adik.6) Memberantas Hama WerengBacaannya:

bismillahirrahmanirrahim,allahumma qadrihi, allahumma sariqatihi, aja uju lahu laha,sari qatihi watakailimunahu, roh nu rihim, roh nurihim, rohnurihim.

Page 158: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

165

Menurut Kadim (sumber Muchtaram), ilmu ini (Jangjawokan)dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, tergantung padajenis bacaannya, antara lain:• agar dikasihi orang, pembesar;• agar dicintai (jadi seperti pelet);• untuk menyembuhkan penyakit;• agar disegani atau ditakuti, dan lain-lain.

Selanjutnya Kadim menyatakan bahwa ilmu ini tidak akanberkhasiat bila digunakan untuk tujuan yang tidak baik ataudiperjualbelikan secara materi. Menurut Nenek Nacih begitujuga, katanya, bila dimintai pertolongan haruslah diberikandengan ikhlas tanpa mengharap imbalan apa-apa seandainyado’anya dikabulkan.

Berikut beberapa contoh Jangjawokan yang diambil darimakalah Dede Daud:

1) Kadugalan (agar kebal)Bacaannya:

awak tapak malang gena, awak panyipuh buana awak sang

suci manik, awak sang suci dewata, ya ingsun jaya sorangan,

jaya batu jaya aing, jaya bata, syahadat.

2) Kadugalan (supaya dapat berjalan di atas air)Bacaannya:

awak tapak malang gena, awak panyipuh buana, awak sang

Caranya: bacaan tersebut dibacakan pada abu kemudianabunya ditaburkan pada tanaman atau padi yang kena werengsambil berkeliling di sawah tiga kali.

Page 159: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

166

suci manik, awak dewata, ya ingsun jaya sorangan, jaya caijaya aing, jaya cai, syahadat.

3) Pangabaran (menghadapi musuh)Bacaannya:

diuk aing satungtung gunung, tunjang aing satungtungnagara, ciduh aing satunjang sagara, batuk aing sada gugur,dehem aing sada mantri, kiceup aing kijing kiblat, syahadat.

Dibaca ketika menghadapi lawan, dehem tiga kali-

Page 160: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

167

4)Pamelet (asihan si lulut putih)Bacaannya

asihan aing si lulut putih, sangka lulut ambung kameneng,sangkama tumpek di bali, naon papanganan sia, sangisutputih sangules putih, harti basa keur leutik, harta geusmangrupa, asihan ti para nabi, paparin ti para umat, seweuratu komo rosul, seweu menak komo hayang, cacakan seweu

dewata, mangka welas mangka asih, asih ka diri aing.

5) Jampi Raheut (patah tulang)

Bacaannya:

istighfar 3x syahadat lxkulit pabeulit urat papulang, disireup kubeusi persani,rep tiis ti peuting waras ti beurang,hurip ku gusti waras ku kersaning,sumsum tepung sumsum,tulang tepung tulang,jin nu ngarapetna,daging tepung daging,Jin nu ngarapetna,nyuhunkeun pitulung ka para dewa nu tujuh,

sukmana, akmana, rasana, pangawasana,

cageur kabudaan,

Dilanjutkan baca syahadat, kemudian disapu yang lukaatau patah.

Page 161: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

168

6) Pileumpeuhan (agar musuh lemah)Bacaannya:

kuyungkung bayu kuyungkung, suka

sia dicancang ku aing, bayu leuleus

bayu ampeuh, ampeuh ka diri aing, ka

raga aing, leupeuh!

7) Penangkal sialBacaannya:

tapak aing cadas ngampar,

bitis aing batu tungelis,

beuteung aing beuteubg beg-beg,

sirah aing batu wulung, ya ingsun batu wulung,

badannya, matanya, nyuhunkeun pitulung,

dewa anu tujuh,

syahadat.Jangjawokan adalah semacam jampi-jampi atau bacaan-

bacaan atau mantra-mantra yang berkembang di daerahtertentu. Yang dibicarakan di atas adalah Jangjawokam didaerah Sunda. Jampi-jampi itu diyakini memiliki kekuatanmagis oleh orang yang menggunakannya. Kekuatan tersebutmungkin merupakan bantuan atau dorongan bagi orang yanghendak melakukan kebaikan atau untuk menangkalmarabahaya yang mengancamnya.

Jangjawokan merupakan tradisi mistis yang berlaku didaerah tertentu. Biasanya diajarkan atau diberikan ketikadiperlukan.

Sandaran yang dipakai Jangjawokan ternyata bermacam-

Page 162: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

169

macam, kadang-kadang ke Allah, kadang ke dewa atau ke jin.Agaknya Jangjawokan merupakan percampuran budaya lokaldan budaya Islam. Sangat sulit untuk menegaskan apakahJangjawokan masuk mistik Putih atau hitam. Mengujinyaharus pada ontologi, epistemologi serta aksiologinya.

SIHIR2)

Agaknya sihir merupakan istilah yang telah lama sekalidikenal oleh umat manusia. Apa sebenarnya sihir itu, apabedanya dengan tenung, santet, dan sebagainya? Bagaimanacara mengetahui sihir? Untuk apa gunanya?

OntologiSecara etimologis kata sihir berasal dari bahasa Arab bentukmashdar kata kerja sahara-yasharu yang memiliki artisesuatu yang sumbernya lembut atau halus (Louis Ma’luf, Al-Munjid fi al-Lughah wa al-‘Alam, 1975: 323). Selain maknabahasa di atas, kata sihir secara bahasa juga berarti al-sharfu(membelokkan), maksudnya, membelokkan sesuatu darikenyataan yang sebenarnya ke sesuatu yang bukansebenarnya (Ibnu Mandzur Jamaluddin al-Anshari, Lisan al-‘Arab, juz 6, tt: 12). Arti lain sihir ialah istikhdam al-arwah,menggunakan roh (Elias, Modern Dictionary English Arabic,1968: 423).

Berdasarkan arti kata tersebut dapatlah dikatakan bahwasihir merupakan upaya yang dilakukan manusia sebagai suatutipu daya yang dalam mewujudkannya,

2 Sihir diadaptasi dari makalah yang ditulis oleh Asep Herdi dan A. Bachrun Rifa’iMahasiswa S2 IAIN Bandung Angkatan 1998/1999.

Page 163: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

170

meminta bantuan sesuatu yang halus (setan) untukmembelokkan sesuatu yang sebenarnya ke sesuatu yangbukan sebenarnya. Menurut Samudi Abdullah (Takhayyuldan Magic dalam Pandangan Islam, 1997: 41) yang dimaksudialah tenung dan santet. Muhammad bin Abdul Wahab (al-Tauhidalladzi huwa Haqqullah ‘ala al-’Abid, 1969: 48) men-definisikan sihir sebagai azimat-azimat, mantra-mantra, atauperbuatan tertentu dengan bantuan setan yangmempengaruhi hati dan badan, sehingga menyebabkan sakit,mati, atau terpisahnya seseorang dari keluarganya.

Dari Syaikh Wahid Abdul Salam Bali (al-Sharim al- Battarfi Tashaddi li Saharat al-Asrar, 1995: 21) ada keterangan

bahwa sihir ialah memalingkan sesuatu dari hakikatnya

kepada selainnya, seolah-olah penyihir melihat kebatilandalam bentuk kebenaran dan membayangkan sesuatu tidakmenurut yang sebenarnya. Selanjutnya Abdul Salam Bali(1995:21) mengutip beberapa pengertian sihir sebagai berikut.•Sihir adalah perbuatan yang dilakukan dengan

mendekatkan diri kepada setan dengan pertolongandarinya.

•Orang Arab menyebut sihir karena sihir mengubah sehatmenjadi sakit.

•Sihir ialah mengeluarkan kebatilan dalam bentukkebenaran.

•Sihir ialah sesuatu yang lembut pengambilannya.Fakhruddin al-Razi berkata bahwa sihir menurut tradisi

syari’at ialah setiap perkara yang tersembunyi penyebabnyadan dibayangkan tidak sebagaimana yang sebenarnyasehingga tidak ubahnya seperti penipuan (Abdul Salam Bali,1995: 22).

Abu Abdullah al-Razi (Tafsir Ibnu Katsir, 1: 147)

Page 164: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

171

menjelaskan bahwa sihir itu ada delapan macam, yaitu:• Sihir orang-orang Kildan dan Kisydan yang menyembah

tujuh bintang. Mereka meyakini bahwa bintang-bintangtersebut mengatur alam dan dapat mendatangkankebaikan atau keburukan;

• Sihir orang-orang yang berilusi dan berjiwa kuat;• Sihir yang dilakukan dengan cara meminta bantuan roh-

roh rendah yaitu setan;• Sihir yang tampak pada penyusunan alat-alat tertentu

berdasarkan ukuran-ukuran tertentu;• Sihir dalam bentuk khayal, hipnotis, dan sulap;• Sihir yang menggunakan obat-obat khusus yakni dalam

berbagai makanan dan minyak;• Sihir yang menggantungkan ke hati;• Sihir dalam bentuk menggunjing dan mendekat dengan

cara yang ringan dan lembut.Muhammad ibn Abdul Wahab (dalam Kitab al-Tauhid)membagi sihir menjadi tujuh.• ‘Iyafah, memasukkan burung ke dalam sangkar,

kemudian dibentak. Ini dikerjakan pada zaman jahiliah,kalau burung itu terbang ke atas, ke samping, kanan atauke muka, berarti orang yang berniat mengerjakan sesuatuitu akan berhasil, karenanya niat itu boleh dilaksanakan;bila terbang ke bawah ke kiri atau ke belakang, maka niatitu hendaklah diurungkan.

• Thiyarah (klenik perburungan), berprasangka buruk yangtimbul dari suara burung tertentu dan arah terbangnya.

• Al-Tharqu (ramalan dengan garis), dilakukan dengan caramemukul dengan batu-batu kecil.

• Al-Tanjim (astrologi), dengan mengambil petunjuk darisituasi falak sebagai pedoman atas kejadian di bumi.

• Membundel benang dan meniup tiap bundel.

Page 165: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

172

• Namimah, yaitu mengadu domba manusia, digolongkansihir karena pengaruhnya dapat menggoncangkan hati danmerusak hubungan.

• Bayan (susunan kata indah), dapat memutarbalikkan yanghak dan yang batil.Dilihat dari klasifikasinya Suroso Orakas (White Magic

1989: 21-22) membagi sihir menjadi dua, yaitu sihir klasik dansihir modern. Sihir klasik dilaksanakan secara tradisional dandilakukan oleh pawang atau penenung Sihir klasik inidibaginya tiga, yaitu:1. Sihir dengan konsentrasi penuh pada tujuan.2. Sihir dengan menggunakan alat bantu.3. Sihir dengan gerakan-gerakan tertentu disertai mantra-

mantra.

Sihir modern adalah sihir yang dilaksanakan dengan cara-cara modern, praktis dan sederhana, yang biasanya dilakukanoleh ahli hipnotis dan paranormal.

Dapatkah Anda mengenal siapa itu tukang sihir? Inilahtanda-tanda yang menunjukkan bahwa seseorang adalahtukang sihir:• Bila ia bertanya kepada klien, nama ayah dan ibunya.• Ia mengambil atau meminta benda bekas dipakai (seperti

peci, sapu tangan, kain) orang yang akan di sihir.• Atau ia meminta binatang dengan sifat-sifat tertentu untuk

disembelih tidak dengan menyebut nama Allah kadang-kadang mengoleskan darahnya ke bagian tubuh orangyang diobati (disihir) atau kadang kadang melemparkandarah itu ke tempat sepi.

•Ia menuliskan jimat-jimat tertentu.• Membaca mantra yang tidak dipahami.

Page 166: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

173

• Memberi hijab (semacam kerudung) yang bersegi empat didalamnya ada huruf-huruf atau angka.

• Meminta klien (yang diobati) agar tidak bertemu orang lain(‘uzlah) selama masa tertentu di dalam kamar yang tidak kemasukkan sinar matahari, orang awam menyebutnya hijbahatau nyepi.

• Kadang-kadang meminta klien tidak menyentuh air selamamasa tertentu biasanya 40 hari.

• Memberikan kepada klien benda-benda yang harus ditanamdi tanah.

• Memberi klien kertas untuk dibakar dan berasap dengannya.• Kadang-kadang memberitahukan kepada klien namanya,

nama negeri asalnya dan persoalan yang akan ditanyakanklien, jadi ia mampu menebak.

• Menuliskan sesuatu di kertas atau di piring tembikar warnaputih dan memerintahkan penderita agar melakukannya danmeminum airnya.

EpistemologiSihir selalu menggunakan bantuan jin kafir. Cara mendatangkanjin ialah sebagai berikut.

Thariqat al-Iqsam (bersumpah atas nama jin)Masuk ke dalam kamar yang gelap, kemudian menyalakan api

dan meletakkan kemenyan di atas api tersebut, sesuai dengantujuan yang diinginkan. Jika ingin menceraikan, menimbulkanpermusuhan, kebencian atau sejenisnya, maka ia harusmeletakkan kemenyan yang berbau tidak enak.

Thariqat al-Dzabhi (menyembelih sembelihan)

Page 167: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

174

Mendatangkan seekor burung, ayam, burung dara, ataubinatang lainnya yang memiliki sifat-sifat tertentu sesuaipermintaan jin, biasanya berwarna hitam, kemudianmenyembelihnya tanpa menyebut nama Allah, kadang-kadangpenderita (yang sakit) diolesi darahnya, kemudian melemparkanhewan itu ke tempat reruntuhan, sumur, atau tempat kosongyang biasanya menjadi tempat tinggal jin. Ketikamelemparkannya tidak bole menyebut nama Allah, kemudiankembali ke rumahnya lalu mengucapkan mantra, kemudianmemerintahkan jin melakukan sesuatu yang diinginkannya.Thariqat Sufliyah (melakukan kenistaan)

Yang menempuh cara ini biasanya memiliki sejumlahpembesar jin yang siap melaksanakan perintahnya.

Thariqat Najasah (menuliskan ayat al-Qur’an menggunakannajis)

Menuliskan salah satu surat al-Qur’an menggunakan darahhaid atau benda najis lainnya, kemudian mengucapkan mantra-mantra sehingga datang jin yang diinginkan, lalu diperintahkanuntuk melakukan sesuatu.

Thariqat al-Tankis (menuliskan ayat Al-Qur’an dengansusunan sungsang)

Menuliskan salah satu surat al-Qur’an dengan huruf terpisah-pisah dan sungsang, kemudian mengucapkan mantra sampai jinyang diinginkan datang untuk diperintah.

Thariqat Tanjim (menujum menggunakan binatang)Menunggu munculnya bintang tertentu, kemudian berbicara

dengannya dengan bacaan sihir lalu membaca mantra-mantra.

Page 168: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

175

Setelah itu ia melakukan beberapa geakan untuk menurunkanspirit bintang itu, sekalipun orang yang menujum tidakmenyadarinya.Thariqat Kaffi (melihat melalui telapak tangan)

Menghadirkan anak kecil yang belum baligh, tidak dalamkeadaan wudhu, pada telapak tangan kiri anak kecil itu dibuatgambar segi empat, di situ ditulis mantra mantra sihir. Mantraitu ditulis di sekitar segi empat itu di tengah segi empat itudiletakkan minyak dan bunga warna biru atau minyak dan tintabiru. Kemudian ditulis mantra lain dengan huruf-huruf terpisahdi atas kertas memanjang, kemudian kertas ini diletakkanseperti payung di wajah anak itu dan dipakaikan topi, kemudiananak itu ditutup seluruh badannya dengan pakaian berat.Dalam keadaan seperti itu anak kecil itu melihat telapaktangannya, tentu saja ia tak dapat melihat apa-apa karenagelap. Penyihir membaca mantra. Anak itu akan merasa terangdan melihat gambar yang bergerak-gerak di telapak tangannya.Tukang sihir bertanya, apa yang kamu lihat? Anak itumenjawab bahwa ia melihat seorang laki-laki. Tukang sihirberkata agar anak itu mengatakan kepada lelaki itu bahwa sangdukun (penyihir) menyuruh ini atau itu, kemudian gambar itubergerak sesuai perintah. Biasanya sihir ini digunakan untukmencari sesuatu yang hilang.

Tariqat al-Atsar (menggunakan benda bekas pakai)

Meminta pada klien benda bekas pakainya, seperti saputangan, peci atau apa saja yang mengandung bau

keringatnya, kemudian mengikat sapu tangan tersebut dariujung lalu sekitar empat jari (dari ujung) dipegang dengankuat seraya membaca surat al-Takatsur atau surat pendeklainnya dengan suara keras, dilanjutkan membaca mantra

Page 169: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

176

dengan suara lirih, kemudian memanggil jin dan berkata: jikapenyakitnya disebabkan oleh jin maka hendaklah kalianmemendekannya (sapu tangan itu), jika karena gangguanmata (dengki), maka panjangkan, jika penyakitnya berkenaandengan urusan kedokteran, hendaklah kalian membiarkansebagaimana adanya. Kemudian sapu tangan diukur lagi. Jikamemanjang lebih dari empat jari, maka penyihir itumengatakan bahwa pasien kena gangguan mata, dan begituseterusnya sesuai ukuran yang ditemukan.

Kata sihir, bila diucapkan, ia mengesankan sesuatu yangserem, misterius, jahat. Mantra-mantra dan peralatan yangdipergunakannya tidak mudah dipahami oleh pemikiransekilas. Suasana serem penuh kekuatan magis, menyebabkanbulu kuduk merinding tatkala berada dalam sebuah ruangantertutup yang dipenuhi asap kemenyan serta benda-bendayang terkesan magis berderet mengelilingi tukang sihir.Gambaran ini dirasakan penulis tatkala mengumpulkan bahandalam Menulis makalah ini di salah seorang tukang sihir diTasikmalaya selatan, suatu tempat terpencil jauh darikeramaian.

Ke tempat itu ada orang meminta bantuan misalnya untukmembinasakan seseorang, menyakiti seseorang atau memintamengguna-gunai seseorang. Kesan pertama yang diperolehpenulis ialah tukang sihir bersifat tertutup, tidak bersediamenerangkan sesuatu yang bersangkutan dengan sihir.

Menurut sumber saya, sihir dapat dilakukan oleh siapapun asal ia berkeyakinan penuh dan mampu berkonsentrasimengikuti ketentuan. Efektivitas sihir ditentukan olehketepatan proses dan pelaksanaan ritual. Benar atau atautidaknya ritual sihir, tepat tidaknya penggunaan alat-alat

Page 170: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

177

bantu saat proses penyihiran, akan mempengaruhi efektivitassihir. James Drever (Kamus Antropologi, 1986: 414)mengemukakan bahwa proses ritual sebagai suatu sistemupacara atau prosedur magis merupakan bagian yang pentingdalam sihir. Itu biasanya dilakukan dengan cara-cara khusus,kata-kata khusus atau rangkaian kalimat, khusus yangbiasanya dihubungkan dengan tindakan-tindakan penting.Ritual sihir mutlak harus dilakukan secara tepat. Ritual sihirsangat beragam, tidak satu model. Ada ritual menggunakanalat, ada yang tidak, ada yang dilakukan malam ada yangbukan malam.

Ketika penulis makalah meminta sumbernya memberikancontoh praktek menyihir, ia ditanya, apakah punya musuh.Katanya, bila punya musuh dapat dipraktekkanuntuk membinasakannya. Peneliti hanya meminta sumbernyamendemontrasikan saja.

Tukang sihir (dalam contoh ini lebih dikenal tukang santet),

mengambil semacam boneka kecil yang dibungkus dengan kainkafan. Konon boneka itu bukan sembarang boneka. Boneka ituberasal dari bayi yang meninggal, diambil di kuburan padamalam Jumat Kliwon, dicuci atau dimandikan di tujuh airterjun dan dikeringkan diterik matahari selama tujuh kalipurnama (tujuh bulan), sampai betul-betul kering.denganajian- ajian tertentu lantas dibungkus dengan kain kafan.

Boneka itu diletakkan dihadapannya, kemudian iamengambil paku-paku kecil dan jarum dan disatukan denganmemerang bambu, kemudian dengan mantra- mantra tertentudiikatkan pada bagian tubuh boneka tersebut, lalu diangkatdan diputar-putar di atas kepala. Setelah itu, diangkat dengantangan kiri berada di atas pembakaran kemenyan. Lantas ia

Page 171: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

178

mengambil jarum yang agak besar, kemudian ia menusuk-nusukkannya pada sekujur tubuh boneka tadi disertaipengucapan mantra- mantra yang hebat.

Setelah selesai demontrasi itu, tukang sihir (santet) itumenjelaskan bahwa maksud meletakkan jarum kecil yangdiikatkan pada tubuh (biasanya perut) ialah agar bagian dalam(perut) sasaran santet merasa sakit yang luar biasa dan sangatlama, tergantung kehendakpenyantet. Adapun jarum yang agak besar yang ditusuktusukkan dimaksud agar menambah rasa sakit pada sekujurrubuh sasaran, namun ini hanya sesekali katanya, biasanyapada malam hari saja, tatkala orang yang menunggui sasaransantet sedang tertidur.

Sumber juga menjelaskan bahwa santet juga dapatdilakukan dengan cara mengirimkan binatang ke sasaransantet. Binatang yang biasanya digunakan ialah ular, burung,angsa, kalajengking. Binatang itu memang ada, sudah matidan sudah dikeringkan. Prosesnya ialah membacakan mantra-mantra dan ditiupkan pada binatang tersebut. Binatang iniakan muncul di tempat sasaran santet dalam bentuk yangmenakutkan, dan itu kadang-kadang sangat berpengaruh padasasaran santet.

Sihir (dalam hal ini santet) tidaklah dapat dipahami secararasional. David L. Silis (International Encyclopedia of theSocial Sciences, 1972: 211) mengemukakan bahwa santet is nonrational practices believed to influence mans relation to hisenvironment both human and hon-human.

Dalam setiap sihir terdapat mantra-mantra, antaramantra dan ritual sihir tidak dapat dipisahkan, merupakansatu kasatuan. Mantra adalah roh yang memberi kehidupan

Page 172: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

179

pada ritual, dan ritual adalah tempat kehidupan mantra.Mantra adalah kalimat sihir yang banyak ragamnya. Ada yangdalam bahasa Arab, Indonesia, Jawa, dan lain-lain. Ciri-cirimantra, menurut

Page 173: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

180

Samudi Abdullah (Takhayyul dan Magic dalam pandanganIslam, 1997: 25) ialah sebagai berikut:• isinya mengandung kemusyrikan.•kadang-kadang menggunakan ungkapan yang tidak

dimengerti.• mendorong sugesti diri secara khayali.• pengucapannya secara rahasia (yang dimantrai tidak akan

mengerti mantra itu).• ada anggapan bahwa lafal mantra itu mempunyai

kekuatan magis;

Mantra tidak tergantung pada bahasa tertentu, karena itusihir dengan ritualnya dan mantranya bukan monopoli bahasatertentu. Suatu bahasa yang digunakan dalam mantra sihirtidak menjadikannya lebih unggul dari pada sihir denganmantra berbahasa lain. Apapun bahasa yang digunakan, asalsaja dilaksanakan dengan mengikuti ketentuan ritual sihir,maka sihir akan efektif, tanpa harus mengerti bahasa itu(Umar Hasyim, Setan Sebagai Tertuduh dalam Masalah Sihir,Takhayyul, Pedukunan dan Azimat, tt: 198). Inilah salah satumantra:

Sang wewe putih gendongan aku, sang wewe abangaling-alingana aku, sang buto ijo aja ana ing kono, sukmatoya ana ing buriku, landhep tan kathon, adoh tankatingal.Ingin memiliki ilmu sihir? Anda dapat belajar ke tukang

sihir, bila ia bersedia mengajarkan. Yang dipelajari ialah ilmusihir, yang salah satu modelnya seperti diuraikan di atas.Bagaimana cara mempelajarinya dapat ditanyakan langsungpada guru itu. Tetapi, secara umum, ilmu sihir dapat dimiliki

Page 174: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

181

setelah melalui urutan latihan yang khas magis. Biasanyaterdiri dari latihan konsentrasi, latihan untuk menambahtingkat keyakinan. Bentuk latihan, biasanya berupa puasa,tapa, dan menghafalkan mantra.

Aksiologi

Berdasarkan uraian di atas dapatlah diketahui bahwakegunaan sihir lebih berorientasi pada orang yangmemanfaatkannya (biasanya pemesan) dan penyihir itu sendiri(yang mendapat imbalan dan ada juga bersifat sukarela).Kegunaan bagi pemesan ialah ia puas bila musuhnya sakitatau binasa, bagi penyihir ia akan meningkat popularitasnyadan sejumlah materi yang diterimanya.

Penggunaan sihir hanya ada dua, pertama yang dikenakanpada badan kedua kepada harta korban. Berikut adalahbeberapa jenis sihir dan kegunaannya:1) Sihir PerceraianDigunakan untuk menceraikan suami istri atau untukmenimbulkan permusuhan antara orang yang bersahabat.Bentuknya mungkin:• pemutusan hubungan anak dengan ibunya;• pemutusan hubungan anak dengan bapaknya;• pemutusan hubungan atasan dengan bawahannya;• pemutusan hubungan seseorang dengan temannya;• pemutusan hubungan kemitraan;• perceraian antara suami istri;• berubah keadaan secara mendadak dari cinta menjadi

benci;

Page 175: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

182

• saling mencurigai;• enggan meminta maaf;• memperbesar sebab pertengkaran atau perselisihan;• terbaliknya pandangan suami terhadap istrinya dan

sebaliknya;• benci terhadap setiap perbuatan pihak lain;• benci pada tempat tinggal pihak lain;

2) Sihir Mahabbah atau Guna-guna

Digunakan oleh perempuan agar terlihat menarik. Gejala sihirmahabbah:

1) asmara dan cinta berlebihan2) nafsu seks meningkat3) tidak dapat menahan rasa cinta4) mabuk kepayang melihatnya5) taat sepenuhnya

3) Sihir Menipu Penglihatan (hipnotis)Tukang sihir mendatangkan sesuatu yang diketahui oleh orang,kemudian mengucapkan mantra lalu meminta bantuan setansehingga orang melihat sesuatu itu tidak sebagaimanasebenarnya.

Gejala-gejala sihir hipnotis:• orang melihat benda diam seolah bergerak dan sebaliknya.• orang melihat sesuatu yang kecil menjadi besar dan

sebaliknya.• melihat sesuatu tidak sebagai sebenarnya.

Page 176: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

183

4) Sihir GilaJin yang ditugasi penyihir masuk ke dalam jasad sasaran dandiam di otaknya, kemudian menekan sel-sel otak yang berkaitandengan daya pikir, saat itulah muncul gejala pada sasaranseperti orang gila.

Page 177: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

184

Gejala-gejala sihir gila sebagai berikut:• Melantur, bengong, lupa berat.• Mata melotot.• Tidak dapat melanjutkan pekerjaan.• Berjalan tidak tahu arah.• Kacau dalam pembicaraan.• Tidak dapat tenang di suatu tempat.• Masa bodoh (cuwek).• Tidur di tempat-tempat sunyi.

5) Sihir LesuJin diperintahkan penyihir untuk berdiam diotak sasaran dan

mempengaruhinya agar mengisolir diri dan menutup diri.Gejalanya:

* suka menyendiri* diam terus* pikiran melantur* selalu santai* menutup diri* tidak senang pada pertemuan* selalu pusing* selalu lesu.

6) Sihir Suara Panggilan

Jin di tugasi menyibukkan orang yang disihir baik waktutidur maupun jaga, jin itu menampakkan diri dalam tidurorang itu berupa binatang yang mengancamnya ataumemanggil-manggilnya juga kadang-kadang seperti suara ma-

Page 178: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

185

nusia yang dikenal orang itu atau dengan suara-suara anehGejala:• Mimpi menakutkan• Mimpi seolah ada yang memanggil• Mendengar suara berbicara padanya dalam keadaan jaga

tapi tidak melihat orangnya• Banyak was-was• Mencurigai teman dan orang-orang yang dicintainya

• Mimpi seolah akan jatuh dari tempat yang tinggi• Mimpi dikejar binatang

7) Sihir Penyakit

Sihir penyakit ialah sihir yang digunakan untuk membuatorang sakit.

Gejalanya:• selalu sakit pada salah satu anggota badan• lumpuh salah satu anggota badan• tidak berfungsi salah satu inderanya

•saraf tersumbat•lumpuh total

8) Sihir Pendarahan

Oleh penyihir jin ditugasi untuk mengeluarkan darah, dengancara masuk ke dalam jasad (biasanya wanita) dengan caramasuk ke dalam jasad wanita itu dan berjalan diurat bersamadarah.

Gejala:• terus mengeluarkan darah setelah hari haidnya;

Page 179: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

186

• pendarahan berlangsung beberapa bulan, banyak atausedikit.

9) Sihir Menghalangi PernikahanTukang sihir meminta nama gadis yang akan menikah, namaibunya, dan salah satu benda bekas pakainya. Lalu penyihirmenugasi jin menempel gadis tersebut dan masuk Pada gadisitu ketika gadis tersebut dalam satu dari empat keadaan yangmemungkinkan, yaitu keadaan sangat takut, sangat marah,sangat lalai, gejolak nafsu syahwat.

Gejala-ge alanya:• pusing terus sekalipun sudah diobati dokter;• dada sesak berat terutama setelah Ashar hingga

malam;• melihat pelamar berwajah buruk;• pikiran melayang;• kadang-kadang ada rasa sakit di perut;• rasa sakit pada tulang punggung bagian bawah.

ILMU KEBAL6)Ilmu kebal adalah sejenis pengetahuan yang berkembang dimasyarakat, khususnya Indonesia, dikenal sebagai ilmutentang cara-cara menjaga diri tanpa bantuan alat fisik agartidak mempan senjata tajam atau benda lain yang dapatmelukai. Pengetahuan tentang hal tersebut dipandangmasyarakat awam atau ilmuwan sebagai jenis ilmu

Page 180: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

187

pengetahuan mistik yang ajaib.Ilmu ini pada dasarnya membahas cara agar mendapat

keselamatan dari gangguan yang akan mencelakakan diri ataujiwanya. Bentuk keselamatan tersebut dapat berupa:1. terhindar dari perlakuan untuk melukai;2. tidak luka pada saat orang melukai.

Bentuk kedua ini lebih dikenal sebagai ilmu kanuragan dandipandang bersifat fisik, sedangkan bentuk Pertama seringdisebut sebagai ilmu hikmah yang lebih bersifat psikis.

Bentuk pertama yaitu ilmu hikmah, dikembangkanberdasar agama seperti di lembaga pesantren, padepokan.Pada kenyataan, walaupun tujuan asalnya preventif dan

6) Ilmu Kebal disarikan dari makalah yang ditulis oleh Yaya Suryana Mahasiswa S2IAIN Bandung Angkatan 1997/1998.

penghindaran, namun latihan dan usahanva seringkalidisertai pembekalan agar tidak terluka saat ad melukai. Haltersebut dilakukan mengingat tuj utamanya adalah untukkeselamatan dan berjaga-jaga jika usaha penghindaran tidakberhasil.

Bentuk kedua yang bersifat fisik, yaitu ilmu kanuragan,selain dikembangkan oleh aliran putih dapat jugadikembangkan oleh aliran hitam. Disebut hitam bilapenggunaannya tidak sesuai dengan ajaran kebenaran, sepertisemata-mata untuk mencari kekuatan lebih dari orang lain,supaya berjaya, terpandang, atau menaklukkan lawan, dantidak mustahil bila ditujukan untuk mencelakai orang lain.

Jenis-jenis ilmu kebal dapat dibedakan dari segi sebagaiberikut:1) Dari segi cara mendapatkannya dan tujuannya:

a) Ilmu putih diperoleh dengan cara-cara bermoral dan

Page 181: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

188

tujuannya untuk menjaga keselamatan dan menolongorang lain;

b) Ilmu hitam diperoleh dengan cara tidak mengindahkanmoral dan dengan tujuan yang terlepas dari ikatanmoral.

2) Dari segi tingkat kekebalan:• ilmu agar terhindar dari usaha dilukai atau terhindar

dari bentrokan fisik• ilmu agar tidak luka tatkala dilukai:

-kulit saja (daging dan tulang dapat rusak);-kulit dan daging saja (tulang dapat rusak);-kulit daging dan tulang;

3) Ilmu agar tidak terluka segalanya, dan dapat melukai orangyang memiliki ilmu kebal.

4) Dari segi tingkat ketahanan terhadap senjata:3) ilmu agar tidak terluka oleh benturan (tidak lecet);

• ilmu agar tidak terluka oleh bacokan;• ilmu agar tidak terluka oleh tusukan (tembakan peluru

atau panah);• ilmu agar tidak terluka oleh sabetan, irisan, sodetan;• ilmu agar tidak terluka oleh kombinasi a-d;

Berkaitan dengan daya tahan yang terbatas ini kemudianorang memilih alat untuk mengatasi ilmu itu dengan caramenggunakan alat lengkap meliputi tusuk, sodet, dan bacok.Hal ini dimaksudkan untuk mencari alternatif, ketika tidakmempan ditusuk mungkin mempan disodet atau dibacok.Itulah sebabnya clurit cukup populer untuk melukai.

5) Dari segi durasi penguasaan ilmu:• ilmu yang dimiliki sesaat, yaitu saat diisi atau

Page 182: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

189

memegang benda tertentu yang diisi;• ilmu yang muncul jika niat dan tujuannya bersih

(untuk bela diri atau menolong);• ilmu yang muncul jika dimunculkan dengan jampi

tertentu;• ilmu yang otomatis muncul jika ada bencana yang

disengaja untuk mencelakai dirinya;• ilmu yang setiap saat melindungi dari gangguan yang

disengaja atau tidak disengaja;• ilmu yang muncul jika yang bersangkutan tidak

melanggar pantangan.

Ilmu kebal diperoleh melalui cara supra-natural atausupra-rasional. Ia diperoleh secara mistik. Di kalangan pemilikilmu ini diyakini bahwa ilmu itu hanya diperoleh melalui duacara, yaitu melalui bawaan dan hasil belajar. Diyakini pulabahwa orang yang mempelajari ilmu ini dan buku-buku ataucoba-coba semacam bereksperimen, akan membawanya padakecelakaan. Keyakinan ini didasarkan pada kenyataanbanyaknya orang yang mabuk atau gila karena tidak berhasilmenguasai ilmu itu.

Menurut pemilik ilmu kebal, ilmu ini diperoleh dengancara berguru melalui latihan, dan ukuran keberhasilannyaialah bila dirasakan dan dialami sendiri.

Page 183: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

190

Pada umumnya ada dua bentuk latihan dalam mempelajariilmu ini. Pertama, melalui penyucian bathin dan penyuciandiri, kedua, melalui latihan berkonsentrasi batin dan fisik sertapenguasaan jampi atau amalan tertentu.

Pada bentuk pertama, adalah usaha penyucian bathin dandiri melalui ibadah dan pengendalian nafsu syahwat dankeduniaan. Bentuk ini umumnya dilakukan oleh pemakai ilmuputih dengan tujuan untuk menjaga diri dari terluka. Sebagianpara pemiliknya kadang-kadang meragukan berdampak fisikal(betul-betul tidak luka) namun diyakini logis karena bersifatpreventif terhindar dari usaha untuk melukainya.

Metode ini banyak dipraktekan di pesantren Jawa. Parapengikut tarikat tertentu banyak juga memilih bentuk ini,dengan keyakinan jika dirinya sudah sepenuhnya ikhlasmengabdi kepada Allah maka Allah akan melindunginya.

Pada bentuk kedua, dilakukan latihan baik fisik maupunbathin. Metode-metodenya ialah sebagai berikut:• Penguasaan ilmu melalui pemenuhan syarat mistik tertentu,

seperti puasa, mati geni, tapa, mengamalkan wirid tertentu.•Pewarisan ilmu tertentu secara gaib, melalui cara- cara

khusus dari seseorang guru, istilah untuk ini ialah diisi.• Pewarisan dan penguasaan ilmu untuk menguasai jin atau

khadam, dengan cara memenuhi syarat dan amalantertentu.

• Latihan fisik tertentu secara rutin untik melatih danmenguasai suatu ilmu.

• Gabungan atau kombinasi dari beberapa atau seluruh caratersebut.

Page 184: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

191

Kegunaan ilmu kebal ialah untuk menjaga diri darikecelakaan yang diakibatkan oleh kejahatan orang lain dandapat pula digunakan untuk menolong orang lain darikejahatan orang terhadapnya. Jika tujuannya baik maka iadisebut ilmu putih, bila tujuannya tidak mengindahkan moral,maka disebut ilmu hitam.

SANTET7)

Istilah santet ialah sebutan yang digunakan di Jawa Timur, diBali disebut leak, di NTB dan NTT disebut leo- leo, tenung diJawa Tengah, teluh di Jawa Barat, di Tapanuli disebut beguganyang, di Madura se‘er.

Dalam Kamus Umum Bahasa Sunda (1982: 152)disebutkan bahwa santet adalah jampe pamake keur hasudka batur sina gering atawa maot (mantra yang dibacakandengan maksud hasud pada orang lain agar sakit atau mati).Ini berarti santet selalu berkonotasi jahat. Menurut J. VanBaal (Sejarah dan Pertumbuhan Teori AntropologiBudaya, 1,1987: 210) santet adalah bagian dari sihir,merupakan kekuatan supra natural yang dapat dipaksaberpartisipasi dengan cara tertentu, dengan jalan baik ataupundengan jalan buruk. Di sini santet dapat berkonotasi baik atauburuk. Suyono Ariyono (Kamus Antropologi, 1985: 158)menyatakan bahwa santet adalah sejenis pengetahuan yangsemata-mata berdasarkan kekuatan gaib. Misalnya melaluiaksi makhluk halus, sehingga dasar berpikirnya pun selalubersandar pada adanya hubungan-hubungan gaib. Definisi inimenjelaskan bahwa santet itu merupakan ma-

7) Santet disarikan dari makalah Tatang Zakaria, Mahasiswa S2 IAIN BandungAngkatan 1997/1998.

salah gaib. Di dalam kamus Webster’s New Twentith CenturyDictionary of English Language, 1980:1038 dinyatakan bahwa

Page 185: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

192

santet is the pretended art of producing effect of controllingevents by charms, spells and ritual supposed to govern certainnatural or supernatural forces (seni penguasaan diri dalammenciptakan suatu efek atau kejadian dengan menggunakanjimat, jampi dan upacara ritual yang dianggap mampumempengaruhi kekuatan ritual dan supernatural). CliffordGeertz (Abangan Santri dan Priayi, 1983: 146) menyatakanbahwa santet adalah sejenis praktek memasukkan benda-benda asing ke perut korban melalui upacara ritual agarkorban merasa sakit tak terhingga atau mati. Dalam definisiini santet itu sangat khusus dan jahat.

Dari sekian banyak definisi di atas dapat disimpulkanbahwa santet adalah suatu pengetahuan tentang makhluk gaibyang dapat diperintah untuk mempengaruhi korban denganmenggunakan simbol-simbol dan upacara ritual.

Cara mempelajari santet berbeda dari mempelajari filsafatatau sain. Sampai saat ini santet masih merupakan ceritamisteri. Dikatakan demikian karena santet itu bersifatirrasional. Demikian pula cara memperoleh pengetahuansantet tidaklah mirip dengan cara memperoleh pengetahuanfilsafat atau sain. Tidak setiap orang dapat memperolehpengetahuan ini dengan mudah.

Page 186: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

193

penulis makalah telah bertemu dengan seorang tokoh santet diUjung Berung Bandung tanggal 3 November 1997. Tokoh inimengatakan bahwa ilmunya didapat dari hasil usaha:1) puasa hingga 1000 hari;2) tirakat pada malam hari di tempat-tempat sepi untuk

dapat bisikan gaib;3) ziarah sambil tirakat di kuburan-kuburan tertentu;4) belajar dari guru santet;5) ulet, sabar, tekun.

Cara memperoleh yang berat inilah —antara lain— yangmenyebabkan hanya segelintir orang saja yang memiliki ilmuini.

Dari sekian banyak persyaratan di atas, bila telah dipenuhi,maka diperlukan alat-alat menyantet, seperti: tongkatcendana, kayu kaboa, gigi harimau, taring babi, Pakaianhitam, gelang dari benang, boneka dari kain Putih, jarum,silet, air, buah bergetah, dan mantra- mantra.

Berdasarkan wawancara diketahui bahwa kegunaan santetada dua: pertama menyakiti, kedua membunuh.

Pada tujuan menyakiti atau menjadikan seseorang sakit,dukun santet mempersiapkan alat berupa simbol

persamaan, boleh buah bergetah atau boneka dari benang(kain), jarum sebagai penusuk atau silet sebagai penggores.Dukun membaca mantra, pertanda nyambat (memanggil)makhluk halus agar hadir untuk diperintah Buah bergetah(pepaya misalnya), digores dengan silet jika keluar getah itupertanda korban merasa sakit. Atau jarum (jarum pentulmisalnya) sebanyak 5 atau 7 buah ditusukkan satu persatu kekepala, tangan, kaki, boneka itu.

Pada tujuan membunuh (biasa disebut mengantarkan jiwaorang) penyantet memakai pakaian serba hitam, gelang daribenang, boneka dibaringkan, leher boneka itu digaet dengan

Page 187: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

1 9 4

taring babi. Selanjutnya penyantet membacakan mantra, matamenatap boneka, batin dipusatkan dan taring babi dikaitkandi leher boneka sambil membaca sepotong ayat tertentu,binasalah. Si korban mati didahului dengan muntah darah.

Praktek santet agaknya bermacam-macam, yangdiceritakan di atas adalah salah satu praktek santet di JawaBarat.

PELET8)

Eni Rahmawati (sebut saja demikian), memiliki paras cantik,siswi SMEA di satu kota. Dalam perjalanan masa remajanyaEni harus berbahagia karena menjadi rebutan pemuda didesanya.

Suatu waktu Eni kena pelet yang dilancarkan oleh Sugeng(nama samaran), supir angkot. Singkat cerita Eni dalamkeadaan tidak sadar telah menerima Sugeng dengan segalakondisinya.

Orang tua Eni melarang berhubungan dengan pemuda itukarena berbeda agama. Eni mati-matian membela pacarnya.Pak haji, orang tua Eni berupaya memisahkan hubungananaknya dengan Sugeng. Pak haji sekarang menyadari bahwaanaknya kena pelet. Pak haji mengundang beberapa dukun danpara normal, namun tidak berhasil.

Ayah Eni akhirnya mengembara ke Cirebon. Di kota itu iabertemu dengan seseorang (sebut saja Ali Rahman) seorangtabib yang cukup terkenal. Bang Ali meminta pak hajimemotong dua ekor kambing dan dagingnya disedekahkankepada fakir miskin. Hasilnya, Eni dapat dipisah-

Page 188: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

195

Pelet disarikan dari makalah Rahman, Mahasiswa S2 IAIN Bandung Angkatan1997/1998.

kan dari Sugeng. Eni menulis surat putus cinta kepadapacarnya itu. Eni telah diselamatkan dari pelet Sugeng.

Ontologi

Secara etimologis pelet mengandung arti memikat, mengambil,pesona, bujukan. Secara terminologis pelet ialah usaha sadarmembujuk, menarik rasa cinta seseorang dengan cara-caratertentu.

Berdasarkan pengertian di atas, dapatlah disimpulkanbahwa pelet merupakan tindakan yang disengaja untukmenarik, mengalihkan rasa cinta seseorang kepada pemelettanpa disadari sepenuhnya oleh orang yang dipelet.

Dilihat dari sumber pengamalannya pelet dapat dibagimenjadi dua bagian. Pertama, pelet yang menggunakan huruf-huruf Arab. Pelet model ini banyak ditemukan dalam kitab-kitab mujarabat. Berdasarkan pengalaman, para santri banyakmemiliki pelet semacam ini.

Kata pelet dalam bahasa Arab mirip dengan katamahabbah (cinta). Mengadopsi istilah mahabbah sebetulnyaterkandung tendensi ke arah mengislamkan aktivitas pelettersebut. Dengan demikian, setelah diislamkan, ia dianggapsesuatu yang boleh dilakukan. Kedua, pelet yang diambil dariajaran setan, berupa mantra-mantra,setelah memelet berjanji menjadi pengabdi setan itu. peletsemacam ini biasanya diperoleh dari penyihir. Pelet semacamini oleh Salim Bali disebut sihir mahabbah.

Idrus al-Kaffi dalam kitabnya Ilmu Hikmah Nabawimenyatakan bahwa pelet adalah upaya mempengaruhi jiwa

Page 189: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

196

seseorang agar ia menabur rasa cinta kepada pemelet.Menurut pengalaman penulis makalah, orang yang terkena

pelet dapat diketahui dari sikapnya yang mula- mula diammenyendiri dan yang ia ingat hanyalah orang yang memelet.Bila diarahkan ia membantah, kondisi tubuhnya merosot,kurang bergairah tetapi gairah hidupnya muncul bila bertemudengan pemelet.

Epistemologi dan Aksiologi

Untuk memperoleh ilmu pelet kategori pertama, orang dapatberguru kepada “kiyai”, ustadz atau orang-orang tertentu yangmemiliki ilmu itu. Pelet jenis kedua biasanya diperoleh daridukun yang banyak berpraktek di bidang itu.

Ilmu pelet jenis pertama, menurut Sudar Ali Rahman,digunakan dengan dua cara. Cara pertama, dilaksanakan Padasaat-saat tertentu, misalnya ba’da shalat Ashar, shalatTahajjud atau shalat Shubuh. Sambil dudukmenghadap kiblat, konsentrasi sepenuhnya ke arah apa yangsedang dikerjakan. Dengan membaca surat al-Jinn ayat 1-5,maka datanglah jin urusan cinta, jin itu diutus untukmenjinakkan sasaran. Jin yang dipanggil itu adalah jin muslimseperti Khadijah, Jamilah atau yang lainnya. Khadam tersebutbiasanya akan melaporkan kegiatannya sampai berhasil.

Cara kedua, kata bang Ali, menggunakan foto kedua belahpihak. Sesuai shalat Hajat, foto kedua belah pihak dihadapkan,sambil dibacakan ayat 1-5 surat al-Jinn. Menurutpengalamannya, cara ini tergolong jitu.

Ilmu pelet jenis kedua, yaitu ilmu pelet hitam, menurut al-Salim Bali, cara mempraktekkannya biasanya sebagai berikut.

Page 190: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

197

Dukun meminta salah satu benda bekas pakai objek, berupasapu tangan, peci, atau kain yang masih berbau keringatnya,kemudian diambil beberapa benangnya lalu dihembus dandibuat buhul-buhul sihir padanya. Buhul-buhul tersebutkemudian ditanam di tempat yang jauh atau dikerjakan didalam air atau makanan. Sihir yang paling dahsyat adalahyang dibuat dari benda najis, terutama darah haid, kemudiandiperintahkan agar diletakkan pada makanan, minuman atauwewangian objek.

Ada dua kegunaan pelet. Pertama, untuk mengakrabkanpersahabatan, hubungan suami istri, atasan bawahan. Kedua,pelet untuk memelet lawan jenis untuk

Page 191: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

198

dijadikan pasangan hidup. Pelet semacam ini terkadangdilakukan dengan paksaan yang keras, terkadang sang korbansampai berpindah agama demi mengikuti kehendak pemelet.

Menurut Umar Hasyim pelet tidak diperbolehkan dalamIslam. Ketegasannya itu didasarkan pada hadis (artinya):

Dari Abdullah bin Mas’ud dari Nabi SAW bersabda:Sesungguhnya mantra, azimat dan tiwalah (pelet) termasukperbuatan syirik. (HR Ahmad).

Menurut penulis makalah, selama pelet digunakanmengakrabkan hubungan suami istri, mengharmoniskanhubungan sesama manusia, memperbaiki sendi sendi sosial,boleh saja digunakan.

DEBUS3)Perkataan debus merupakan istilah yang digunakan di pulauJawa, khususnya di Banten ketika mempertunjukkankebolehannya yang luar biasa. Kata debus dalam KamusUmum Bahasa Indonesia mengandung arti tiruan bunyiseperti hembusan angin, sedangkan di dalam KamusIndonesia-Inggris disebutkan bahwa debus bermakna ritualdisplay of invulnerability in west Java.

OntologiDebus agaknya sama dengan Ilmu Kebal yang dibahas jugadalam buku ini. Memang perlu studi lebih lanjut untukmenetapkan apakah berbeda atau tidak.

3 Debus disarikan dari makalah Ii Sumantri, Mahasiswa S2 IAIN Bandung Angkatan1997/1998.

Page 192: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

199

Dalam prakteknya, debus memang sesuatu yang luar biasa,seperti:• Memakan kaca dan tidak luka.• Kulit tahan disiram air keras.• Tahan ditusuk dengan jarum.• Ditusuk atau digorok tidak luka.

Page 193: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

200

•Orang diikat dimasukkan peti, setelah dibuka ikatannyalepas, bahkan ia keluar sambil merokok.

• Api tidak panas baginya.

Sebenarnya, orang Banten atau bukan, mampu berbuatseperti itu. Ada beberapa cara yang dapat mengantarkanseseorang pada kemampuan itu, misalnya:• Memiliki azimat yang diberi guru, atau wirid yang langsung

ditiupkan oleh guru melalui anggota badan. Melalui cara inipendebus itu tidak perlu mengamalkan apa-apa dan iadapat langsung mempraktekkannya.

• Melalui wirid yang harus diwiridkan pada waktu tertentu,sambil berpuasa.

Cara tersebut memang bermacam-macam, tergantung padakemampuan orang yang hendak mendebus dan kemampuanapa yang hendak dipertontonkan. Umpamanya kalau hanyamampu tahan air keras (kulit tidak mengelupas), cukup denganmelakukan wirid saja. Untuk mampu makan kaca pendebusharus wirid dan puasa. Banyaknya wirid dan lamanyaberpuasa juga ditentukan oleh tingkat kemampuan yanghendak dicapai.

EpistemologiAda dua hal yang harus dipenuhi oleh seseorang yangmemperoleh kemampuan debus, yaitu:• Harus suci badan dari hadas baik besar maupun kecil dan

harus suci dari dosa terutama dosa besar. Karena itu orangyang mendebus harus tobat lebih dahulu, mandi dan wudlu.Menurut pakar debus, seorang warga Banten, bila hal itutidak diperhatikan, maka ia tidak dapat memasuki dunia

Page 194: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

201

debus. Dosa besar, atau sedang berhadas besar atau kecilmisalnya, akan menjadi penghalang untuk memilikikemampuan luar biasa tadi. Bila sudah memilikikemampuan, kemudian melakukan dosa besar, makakemampuan itu akan hilang dengan sendirinya.

• Dituntut adanya kebulatan dan keyakinan dalam hati.Orang yang mendebus dapat diganggu oleh orang lain,sehingga dalam pertunjukan dapat terjadi kegagalan.Untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan itupendebus ketika hendak memulai pertunjukan biasanyapamit dengan kalimat “satu guru satu ilmu dimohon tidakmenganggu” dengan suara yang agak keras.

AksiologiPada mulanya debus digunakan di Kerajaan Islam Bantendalam rangka menyebarkan Agama Islam. Agaknya debusdigunakan sebagai media dakwah seperti wali songomenggunakan wayang. Menurut catatan sejarah, orang yanghendak nonton debus cukup mengucapkan dua kalimahsyahadat sebagai ganti karcis masuk. Kemudian dalam setiapwirid debus selalu didahului dengan syahadat.

TENTANG JIN10)Jin adalah nama jenis, bentuk tunggalnya jinniy untuk laki-

Page 195: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

202

laki dan jinniyah untuk perempuan, yang mempunyaipengertian “yang tertutup” atau “yang tersembunyi”. DalamMunjid (Abu Luwis Ma’luf, al-Munjid al-Lughah wa al-‘Alam,1975: 102) disebutkan bahwa jin adalah makhluk yangdiperkirakan terletak antara manusia dan roh, dinamakandemikian karena tertutup dari pandangan mata.

Iblis adalah keturunan jin (Muhammad Isa Daud, Hiwaral-Syawafy Ma’a jinniy al-Muslim, 1996: 59), sedangkan nenekmoyang jin adalah jaan. Iblis adalah keturunan jin yangsangat pandai, tetapi kemudian ia berperangai buruk dansombong sebagaimana digambarkan dalam al-Qur’an surat al-Kahfi ayat 50.

Perbedaan jin dan setan adalah setiap setan adalah jin dantidak setiap jin adalah setan. Hal ini bermula ketika ibliskawin dengan jin perempuan yang menjadi pengikutnya,lantas mempunyai keturunan. Keturunan jin yang dari iblisinilah yang disebut setan (Muhammad Isa Dawud, Hiwar al-Syawafy, 1996: 60).

10) Tentang Jin diambil dari makalah Mahrus As’ad Mahasiswa S2 IAIN BandungAngkatan 1997/1998.

Allah menciptakan jin jauh sebelum penciptaan manusia, halini dijelaskan dalam firman-Nya Dan Kami telah menciptakanjaan, sebelum itu, dari api yang sangat panas (QS. al-Hijr: 27).Ungkapan “sebelum itu” dalam ayat atas menunjukkan waktuyang sangat lama. Para ulama berbeda pendapat dalam hal ini.Di antara mereka ada yang berpendapat 40 tahun, ada yangmengatakan 2000 tahun bahkan ada yang mengatakan 6000tahun. Yang penting ialah jin diciptakan lebih dahulu daripada

Page 196: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

203

manusia.Bahan jin adalah api. Istilah yang digunakan Allah dalam

menyebut api kadang-kadang nar al-samun (api sangat panas)seperti dalam surat al-Hijr ayat 27, ma’arij (nyala api)misalnya pada surat al-Rahman ayat 15, atau kata nar (api)saja seperti dalam surat al-A’raf ayat 12.

Populasi jin sangat banyak, lebih banyak daripada manusia(Muhammad Isa Daud, Hiwar al-Syawafy, 1996: 59). Merekatinggal hampir di semua tempat di muka bumi ini, di darat, diair, di udara. Mereka terdiri dari ras berbeda-beda.Kehidupannya sama dengan manusia, ada kerajaan, negara,bangsa, penguasa, rakyat jelata. Agama yang mereka anut jugabermacam-macam. Mereka juga makan minum sepertimanusia, menghadiri majlis-majlis yang diadakan manusia,pendeknya mereka selalu menyertai manusia kecuali jikadicegah dengan membaca nama Allah (Hasan Ayub, Tabsith al-‘Aqidah al-Islamiyah, 1979: 192).

Menurut hadis Rasulullah SAW jin dibagi dalam tigagolongan:

Dari Abi Tsa’labah al-Khuntsa Rasulullah SAW bersabdajin terbagi menjadi tiga golongan; pertama yang mempunyaisayap sehingga mampu terbang, kelompok lain berupa ulardan kalajengking, kelompok ketiga berubah-ubah wujud(HR Thabrani, Hakim, Bukhari) (lihat Wahid Abdul Salam,Wiqayat al-Insan min al-Jinniy wa al-Syaithan, 1998: 55).

Al-Qur’an menjelaskan bahwa jin itu ada yang mukmin adayang kafir, seperti tersebut dalam surat al- Jinn ayat 14-15:

Dan sesungguhnya di antara kami ada yang taat dan ada

Page 197: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

204

yang menyimpang dari kebenaran; barang siapa yang taatmaka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus;adapun yang menyimpang dari kebenaran maka merekamenjadi kayu api bagi neraka jahanam.

Mahmud Syaltut menerangkan bahwa di antara jin adayang mempelajari wahyu kepada para nabi, memikirkan danmengimaninya, mengajak kaumnya untuk mengamalkan ajaranitu, memberitakan berita gembira

kepada yang taat, menyampaikan ancaman kepada yangberbuat maksiat (Mahmud Syaltut, Islam Aqidah wa Syari’ah,1996: 33).

Salah satu jenis jin adalah jin qarin yaitu jin yang ditugasimendampingi seseorang di mana dan kapan pun orang ituberada. Rasulullah menjelaskan hal ini sebagai berikut:

Dari Ibnu Mas’ud berkata, berkata Rasulullah SAW, tidakada seorang pun di antara kalian yang tidak ditunjukbaginya qarin (pendamping) dari jin dan malaikat; parasahabat bertanya, termasuk engkau ya Rasulullah? Ya,jawab Rasulullah: hanya saja aku mendapat pertolongandari Allah sehingga jin pendampingku tidak mengajakkecuali yang baik (HR Muslim).

Jin qarin inilah yang membantu dukun untuk mengetahuiihwal pasien, sehingga dukun tersebut dapat menebak ihwalpasiennya seakan-akan ia mengetahui yang gaib. Hal ini terjadikarena ada kerja sama antara qarin dukun dengan qarinpasien. Jin qarin juga yang mengelabui klub-klub pemanggilanarwah yang meyakini bahwa yang datang adalah roh orang

Page 198: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

205

yang telah meninggal. Padahal sebenarnya yang datang ialahjin qarin orang yang telah meninggal itu. Arwah tidak dapatdipanggil.

Syekh Muhammad al-Ghazali menyatakan bahwa ceritatentang pemanggilan arwah diliputi berbagai hayalan danditunggangi oleh pemikiran yang bertentangan dengan ajaranIslam (Wajdi Muhammad al- Syahawi, Memanggil Roh danMenaklukkan Jin, 1997. 112). Selain itu, al-Ustadz YasinAhmad ‘Id, menjelaskan bahwa setiap manusia yang dilahirkanmempunyai qarin dari bangsa jin yang terus menerusmenyertainya. Qarin tersebut mengetahui seluruh masalah danrahasia orang yang didampinginya. Ketika orang tersebutmeninggal qarin tersebut mengembara seperti jin lainnya. Jikaada acara pemanggilan roh maka salah satu jin qarin datangdan berbicara atas nama orang yang telah meninggal. Sungguhtertipu orang-orang mengadakan pemanggilan tersebut, karenayang datang bukan roh orang melainkan jin qarinmengatasnamakan orang yang telah meninggal tadi (WajdiMuhammad al-Syahawi, 1997: 63).

Manusia tidak mampu melihat jin dalam bentuk aslinya,kecuali para nabi karena mukjizat-Nya. Firman Allah:

Hai anak Adam janganlah kamu ditipu oleh setansebagaimana setan menipu kedua ibu bapakmu dari surga. Iamenanggalkan pakaian agar kelihatan aurat mereka,sesungguhnya ia dan pengikutnya melihat kamu dari tempatyang kamu tidak dapat melihat mereka, Kami telah jadikansetan-setan itu pemimpin orang-orang yang tidak beriman. (QS.al-A’raf: 27).

Page 199: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

206

Imam al-Qurthubi dalam menafsirkan ayat ini mengatakanbahwa sebagian ulama berpendapat bahwa jin tidak dapatdilihat berdasarkan kata-kata dari suatu tempat yang kamutidak dapat melihat mereka (Muhammad Isa Daud, 1996: 37).Sebagian ulama berpendapat, bila Allah menghendaki kamudapat melihat mereka.

Adapun melihat jin dalam bentuk tidak asli, banyak dialamioleh orang yang bukan nabi. Banyak hadis yang menjelaskanbahwa sahabat Rasulullah SAW pernah melihat jin, diantaranya Abdullah bin Mas’ud melihat jin seperti sekumpulanorang dari Sudan atau dari Hindia atau terkadang terlihatseperti burung nasar (Abdul Khaliq al-Anthar, Al-Sihr waal-Saharah wa al- Mashurum, 1996: 173).

Muhammad Isa Daud (1996: 39-51) menjelaskan bahwa jindapat dilihat dalam tiga kondisi:• Ketika jin menampakkan dirinya.• Melihat jin lewat jin atau meminum air sihir.• Melihat jin karena kemauan jin disertai adanya kondisi

yang memungkinkan hal itu.

Untuk memanggil atau melihat jin dapat dilakukan dengancara antara lain melalui urutan sebagai berikut:• Menyucikan diri dari hadats besar dan kecil.• Menyendiri dalam ruangan khusus tidak disertai orang lain

khususnya anak kecil.• Waktunya malam hari, lebih baik tengah malam.• Memanjatkan permohonan kepada Allah agar dapat melihat jin

dan terhindar dari marabahayanya.• Membaca surat al-Jinn, jika dibaca sekali belum datang ulangi

sampai jin datang.

Page 200: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

207

Memiliki pengetahuan tentang jin dapat menambah keimanan,mengharuskan manusia waspada terhadap kejahatan atau gangguanjin jahat, yang selalu menggoda manusia agar ingkar kepada Allah.

Bagi orang yang dapat menundukkan jin atau bekerja samadengan jin pada umumnya menjadikan jin sebagai khadam. Peran jindalam hal ini mungkin positif mungkin negatif, sesuai dengan orangyang memanfaatkannya dan juga ditentukan oleh jenis jin, apakah jinitu dari jenis jin baik atau jin jahat. Contoh peran positif umpamanyajika jin digunakan untuk membantu mengobati orang sakit, mengusirsetan dari tubuh orang yang dirasuki, membantu mencari orangtenggelam, menjaga keamanan atau tugas-tugas lain seperti yangpernah digunakan oleh Nabi Sulaiman. Dalam arti negatif jin dapatdigunakan untuk membahayakan orang lain seperti digunakan dalammenyantet, menyihir.

NYAMBAT11)Istilah “nyambat” terdapat di tatar Sunda. Apa itu nyambat?Bagaimana caranya? Apa kegunaannya? Itulah beberapa masalahyang dibicarakan berikut ini.

OntologiNyambat, dalam bahasa Sunda, artinya kira-kira sama denganmemanggil, menghadirkan, mendatangkan. Secara istilah nyambatialah memanggil atau menghadirkan roh melalui suatu ritual denganmengucapkan bacaan-bacaan tertentu.

Page 201: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

208

Epistemologi dan AksiologiBerikut diuraikan secara ringkas beberapa jenis nyambat, caramelakukannya, dan kegunaannya.1. Asrar

Yaitu memanggil yang gaib untuk mengetahui sesuatu yang tidakterlihat mata tidak terdengar telinga.

Nyambat diambil dari makalah yang ditulis oleh Dedeng Rosyidin, Amir Syaripudin dan DeniKamaluudin Yusuf, Mahasiswa S2 IAIN Bandung Angkatan 1998/1999.

Caranya:• Wudlu lebih dahulu, kemudian menghadap kiblat terus

membaca wirid berikut:

Dalam hati terus membaca lafal Allah sambil memohonkepada Allah sesuai yang dimaksud.

• Membaca wirid setiap ba’da shalat fardlu sebagaimanaRasulullah mencontohkan, dilakukan selama 7 hari.

• Setelah itu barulah membaca wirid berikut:

2. Abdul Jabbar

Page 202: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

209

Adalah nama nyambat untuk menghadirkan kekuatan dankesaktian Abdul Jabbar. Diperoleh dengan cara nyambat sebagaiberikut:• Wudlu, sambil menghadap kilat, setelah selesai lantas membaca:

Page 203: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

210

• Membaca lafal Allah secara terus menerus dalam hatisambil memohon apa yang diinginkan.

• Membaca wirid di bawah ini 7 malam

3. Pajajaran

Adalah nyambat untuk menghadirkan khadam berupa silumanyang menjelma menjadi harimau. Sering juga disebut pamacan.

Dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut:• Membaca wirid

• Bacaan tersebut harus dibacakan dalam keadaan suci (dalamwudlu).

4. Kuda LumpingNyambat untuk menghadirkan makhluk gaib, ini adalah

nyambat yang berasal dari Majalengka. Caranya:• Wudlu

Page 204: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

211

• Setelah wudlu membaca 41 kali:

5. KasurupanMemanggil jin (khadam) untuk dimintai bantuannya

mengeluarkan jin pengganggu yang mengganggu seseorang (yangkesurupan).

Caranya:• Meminta bantuan jin khadam untuk mengusir jin yang

mengganggu penderita.• Penyembuh bersumpah pada jin pengganggu atas nama tuan

para jin, dibantu jin khadam-nya.• Kemudian penyembuh menulis azimat yang harus ditulis dan

dibakar di tempat yang didiami jin pengganggu.Al-Ghazali (Al-Aufaq, Kumpulan Ilmu Ghaib, 1984: 56),

menuliskan azimatnya dengan dua cara:Pertama, menuliskan bacaan di bawah ini, membacanya 235

kali, lalu dibakar.Bacaannya:

Page 205: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

212

Kedua, menuliskan bacaan di bawah ini, membacanya 235kali, selanjutnya dibakar.

Bacaannya:

Adapun jin yang sering dipanggil untuk mengobati ialahsebagai berikut.

sumbulat, khinzab, naktabun, wahlan, aslan, kaslan,walhan, waslanu, naktabas, naktabas, surubat, surkubu,talukh, asbanzur, shutbayani, shutbayath, syurkubu, akram,‘aknum, akniman, fahlus, iktun, tilhamah, ulkualius,zaknabur, aknabur, urban bin um, ‘akan bin irdith, dasim,dasimah, habsan, irbitsin, ikrib, irdabur, sadbulat, naha,nahwa, wabran bin ahran, hubainab, haba’a utsi, lulun,muhyanus, utbulat, janjal,

zinzul, juhali, ifruth, ifrith, naqyumas, taul kumnis adida,sawhata, maynakar, syekh yaman, maznakur amuni,mumu’un, burburah, taukalat, uza,uzi, urzik sambalin,uthbalim, mughyat, bazramtah, bazramah bur, ustukun,dayan, yahan, jirjus, tha’ah, misyi marsayin, isfilin, zuyti,walhalah, uzbuy, usbuyut, arkanah, habbat, sahir, yitub,utbulin, utbulinus, uzbalin, uzbalinus, hubaits, umiliah,iknilat, kurud, manzakur, zaldalat, adit, zaldalath,hampayah, ‘akilat, urbanus, kufratsin, adzuhini, infalat,watkalin, anfusa, asdim, asdimji, tabar, tabarah, tabrin,tabariz, abu simah, qarin, abu kanah, kahnak, karnah, umisyiin, umi sibyan, umi asyit, wajraru, bartharah, zilziki,

Page 206: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

213

zalazat, qidrizin, aqualius, qayus, baqanish, asrarah,khaswarah, rijalul ghaib, barquyan, barbainah, utsburun,barbaran, hamfiyah, lutlun, bardayun, balbayat, kamlia,samliat, dathim, datin, kumrun, qumrunus, uqlay, aklaf,aklafinus, umi’ zilzah, umi unan, hubaizat, saljalah, jalajat,jalanus, barbaithah, ulkuliyat, atsiram, qarqanah,lawlamah, urbidzinur, burbuyat, taqjarin, asriyu, syibrin,syiralahus, aswah, nahya, akram, hamyanus, wakram,bikra, bulkram, ababah, abuhat, udzan, hazrut, astafaa,milhak, milawah, milaqua, utsgharu, urdah, bayis, udzi,utsim, asim, matsara, layat, tamimus, hakaani, haakun,udaat, babba, ubhat, hadzih, syamaqarani, luluk, ibaqus,

taqius,, ibin nasibin, ubayi ubyan, syirkaahu, syirqaha,syirkahala, syirubadzu, badzu, walmah, walwalu, azru dansayyilah (Lihat dalam kitab al-Thibb Awasin al- Kaey, 40-41).

6. Tenaga GaibAdalah tenaga yang diisikan guru atau didapat karena wirid danatau puasa. Tenaga ini dimasukkan ke dalam tubuh untukmembangkitkan atau memancing kekuatan gaib yang ada didalam tubuh kita (Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman, BukuPegangan Anggota, 1993: 17).Tenaga ini digunakan:• agar disenangi orang banyak;

caranya: membaca surat Yusuf berulang-ulang selama 7 harisambil puasa.

• agar dapat lari cepatcaranya: Membaca Surat Saba’ 100 kali sambil puasa mutih 7hari;membaca asma’ul husna berulang-ulang;

Page 207: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

214

7. Pedukunan(al-kahin)Caranya:Dukun bersemedi, membersihkan pikirannya dari persoalanduniawi dengan harapan mendapat petunjuk(Jawa: wangsit) yang gaib. Jika dukun itu pemuja setan makapetunjuknya akan datang dari setan. Jika dukun itu mukmin, iaakan mendapat petunjuk dari ilham. Berdasarkan petunjuk itudukun mengetahui jenis penyakit pasien dan mengetahuiobatnya.

Ada juga dukun yang membacakan mantra-mantra padasegelas air putih, setelah itu air tersebut diseduh dan air itudiyakini dapat menyembuhkan penyakit. Badrudi Subkhi (Bid’ah-bid’ah di Indonesia, Jakarta: Gema Insani Press, 1996: 104)memberikan sebuah mantra untuk penyembuhan penyakitcacingan:

Wahai roh nenek moyang, wahai roh kakek, ke mana kalianpergi? Ke gunung purwa sejati (jawab mereka). Kami mencariapa saja. Kami akan mengobati anak kecil ini, cacing-cacingyang baik biarlah tinggal sepanjang umur anak ini. Ah... obatini nampaknya hitam (dukun meludah), ya ... saya mengobatianak ini.

8. RamalMaria Susuei Dhavamony (Fenomenologi Agama, 1997: 61)menjelaskan tiga teknik ramal, yaitu:

Pertama, ramalan mekanis yang menggunakan manipulasiobjek material dan operasinya secara kebetulan saja, kedua,ramalan lewat nujum, ketiga, ramalan yang menggunakankekuatan supranatural.

Pada nyambat ramalan dilakukan dengan cara melakukankontak bathin dengan roh halus atau khadam, jadi sebenarnyaramalan itu adalah bisikan dari khadam tersebut.

Dapat disimpulkan bahwa melalui nyambat dapat diperoleh,

Page 208: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

215

kegunaan sebagai berikut:mendatangkan kekuatan gaib melalui khadam;mengetahui rahasia bathin melalui khadam;melakukan gerakan dengan kekuatan gaib dan alam bawahsadar;menghadirkan kesaktian seseorang melalui kekuatan gaib;menghadirkan kekuatan gaib dalam bentuk binatang sepertijurus-jurus harimau;mengusir kekuatan gaib pada seseorang yang kemasukanmakhluk halus dan menyembuhkannya;memecahkan benda-benda keras melalui khadam dan pukulanjarak jauh;menimbulkan simpati orang banyak melalui kekuatan gaib;mendapatkan kekebalan, pengobatan dan kekuatan fisiksupranatural;menjawab pertanyaan-pertanyaan atau memenuhi permintaanorang.

ILMU KANURAGAN12)Ilmu kanuragan ialah ilmu bela diri, dapat berbentuk kekuatanyang datang dari dalam dan dapat juga datang dari luar,keduanya merupakan hasil dari latihan fisik dan riyadhah.

Syeikh Ahmad al-Buni berpendapat bahwa Allah SWT.memiliki banyak nama, yang terkenal ada 99 nama atau sifat,satu di antaranya al-Qawiyyu. Kata al-Buni, nama tersebutmemiliki khadam yaitu malaikat Muthiya’il. Malaikat itumemiliki anak buah sebanyak 4 komandan yang masing-masingmembawahi 116 regu dan setiap regu mempunyai anggota 11.000malaikat. Pembacaan sifat al-Qawiyyu itu akan memberikankekuatan yang datang dengan sendirinya tanpa melatih dirisecara fisik. Urutan membacanya menurut Abdullah M.E. (KonciRijki, 1985: 72-73) ialah sebagai berikut.• Tawassul kepada Nabi Muhammad SAW, kepada Syeikh al-

Buni, dan kepada malaikat Muthiya’il.

Page 209: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

216

• Membaca surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan al-Nas.• Baca do’a ini:

12) Ilmu Kanuragan disarikan dari makalah Arwandi Yusuf dan Syamsul Falah, MahasiswaS2 IAIN Bandung Angkatan 1998/1999.

Page 210: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

217

• Lalu membaca al-Qawiyyu 1000 kali.

Di Indonesia banyak terdapat perguruan yang mengajarkanilmu kanuragan, satu di antaranya Al-Ma’unah di Jember.Setiap anggota perguruan ini diharuskan mengamalkan TarikatQadiriyah-Naqsyabandiyah. Cara mempelajari seni bela diritenaga dalam Al-Ma’unah itu adalah mengikuti urutan sebagaiberikut.

1) Dasar

Mempelajari 10 jurus latihan fisik seperti gerakan silatsampai dikuasai. Sepuluh jurus tersebut ialah: asasan,dorongan, tekan, mizan, tempuk, bilasan, colokan, patah, dankhataman.2) Pembuka

Jurus dasar yang 10 tersebut, setelah dikuasai benar- benar,harus dilengkapi dengan tendangan sambil zikir nafas sirr.Setiap jurus harus diiringi dengan nafas, ada yang 1 detik, 2dan ada juga yang 3 detik.

3) Pintu WaliDalam tahap ini pelajar sudah mulai menerima harakat,

Page 211: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

P E N G E T A H U A N M I S T I K

218

semacam tenaga dari guru.

4) Payung WaliDi sini pelajar harus sudah diuji ilmunya dalam hal

menghasilkan tenaga-dalam dan ia harus terus mengamalkanTarikat Qadiriyah-Naqsyabandiyah.

5) Pancaran Ma’unahSetelah menguasai ilmu bela diri tersebut, murid dapat

mempergunakan ilmunya itu kapan saja. Setiaphari, setelah selesai latihan jurus, murid harus membaca:

Secara umum, ilmu kanuragan dapat digunakan:• Untuk melumpuhkan ilmu hitam, dengan terlebih dahulu

menggunakan ilmu tahanan maut untuk menjaga seranganbalik.

• Untuk menyedot dan membalikkan ilmu lawan, bila lawanmenyerang dengan tenaga gaib atau tenaga dalam.

• Untuk menotok lawan dari jarak jauh.• Untuk memukul lawan dari jarak jauh.• Untuk memukul musuh dengan hawa panas, sehingga musuh

akan kepanasan.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah M.E, Konci Rijki, Jakarta: Hasanah, 1985.Abu al-Siraj al-Thusy, Al-Luma, Mesir: Dar al-Kutub al-

Page 212: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

D A F T A R P U S T A K A

240

Haditsah, 1996.Abu Abdullah al-Razi, Tafsir Ibnu Katsir, 1, tt.Abu Luwis Ma’luf, al-Munjid al-Lughah wa al-‘Alam, Beirut: Dar

al-Masyriq, 1975.Abu Bakar Atjeh, Pengantar Sejarah Sufi dan Tashawwuf,

Ramadhani, 1989.Abdul Qadir Zailani, Koreksi Terhadap Ajaran Tashawuf,

Jakarta: Gema Insani Press, 1996.Abdul Khaliq al-Anthar, Al-Sihr wa al-Saharah wa al-

Mashurum, Terjemahan Tarmana, Bandung: Hidayah, 1996.Ahmad Abdurrahman Hamad, al-‘Alaqah bayn al-Lughah wa al-

Fikr, Dar al-Ma’rifah al-Jami’iyyah, 1985.Ahmad Tafsir, Filsafat Umum, Bandung: Rosdakarya, 1997.Aldous Huxley, The Perennial Philosophy, New York: Harper

and Row, 1945.Annemarie Schimmel, Dimensi Mistik dalam Islam,

Terjemahan, Pustaka Firdaus, 1986.Ali Abu Hayullah al-Marzuqy, Al-Jawahir al-Lama’ah, tt.A.S. Hornby, A Leaner’s Dictionary of Current English, London:

Oxford University Press, 1957.Al-Ghazali, Al-Aufaq: Kumpulan Ilmu Ghaib,

diterjemahkan oleh Masroh al-Khusaeni, Surabaya:Mahkota, 1984.

Badrudi Subkhi, Bid’ah-bid’ah di Indonesia, Jakarta: GemaInsani Press, 1996.

Clifford Geertz, Abangan Santri dan Priayi, Pustaka Jawa, 1983C. Mulder, Pembimbing ke dalam Ilmu Filsafat, Jakarta: Badan

Page 213: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

241

Penerbit Kristen, 1966.David L. Silis, International Encyclopedia of the Social Sciences.

New York: Macmillan Company, 1972.Elias, Modern Dictionary English Arabic, 1968.Ensiklopedi Islam.Fred N. Kerlinger, Foundation of Behavior Research, New York:

Holt, Rinehart and Winston, 1973.Frithjof Schoun, The Trancendent Unity of Religion, New York:

Harper and Row, 1975.Hamka, Tasauf Perkembangan dan Kemurnian, Jakarta: Nurul

Islam, 1980.Hatta, Alam Pikiran Yunani, Jakarta: Tinta Mas, 1966.Hasan Ayub, Tabsith al-‘Aqidah al-Islamiyah, Kuwait: Dar al-

Buhuts al-’Ilmiyah, 1979.Ha‘iri, Ilmu Hudluri: Prinsip-prinsip Epistemologi dalam Islam,

Bandung: Mizan, 1999.Herman Soewardi, Tiba Saatnya Isalam Kembali Kaffah Kuat

dan Berijtihad (Suatu Kognisi Baru tentang Isalam),Bandung: Diterbitkan sendiri oleh Pengarangnya, 1999.

Hasbullah Bakry, Sistematika Filsafat, Jakarta: Widjaja, 1971.Houston Smith, Beyond Post-Modern, 1979. (?)Ibn Khaldun, Muqaddimah, Dar al-Fikr, 1981.Ibrahim Samirra’i, Fiqh al-Lughah al-Muqarran, Beyrut: Dar al-

Tsaqafah al-Islamiyyah, tt.Ibn Miskawaih, Tahdzib al-Akhlaq, terjemahan, Mizan,

Bandung, 1994.

Page 214: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

D A F T A R P U S T A K A

242

Ibnu Mandzur Jamaluddin al-Anshari, Lisan al-‘Arab, Kairo:Dar al-Mishriyyah li al-Taklif wa al-Tarjamah, tt.

Jauhar Salim Abbay (penerjemah), Al-Thibb Awasin al- Kaey,Jakarta: Yayasan Ibnu Ruman, tt.

Joe Park, Selected Reading in The Philosophy of Education, NewYork: The Macmillan Company, 1960.

Jujun S. Suriasumantri, Filsafat Ilmu: Sebuah PengantarPopuler, Jakarta: Sinar Harapan, 1994.

J. Van Baal, Sejarah dan Pertumbuhan Teori AntropologiBudaya, I, Jakarta: Gramedia, 1987.

James Drever, Kamus Antropologi, penerjemah NancySimanjutak, Jakarta: Bina Aksara, 1986.

Kamus Umum Bahasa Sunda, Panitia Kamus LBSS, Bandung:Tarate, 1992.

K. Bertens, Sejarah Filsafat Barat Abad XX, Jakarta:Gramedia, 1983.

Kerlinger, Foundation of Behavior Research, New York: Holt,Rinehart and Winston, 1973.

Karl Jasper, Philosophical Faith and Revelation, London: Colin,1967.

Komarudin Hidayat dan Muhammad Wahyuni, Agama MasaDepan: Prespektif Filsafat Perennial, Jakarta: Paramadina,1995.

Langeved, Menudju ke Pemikiran Filsafat, Djakarta: PT.Pembangunan, 1961.

Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman, Buku PeganganAnggota, Bandung: LSBDHI, 1993.

Page 215: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

243

Louis Ma’luf, al-Munjid fi al-Lughah wa al-‘Alam, Beirut: Daral-Masyriq, 1975.

Mohammad Hatta, Alam Pikiran Junani, Djakarta: Tintamas, I,1966.

Mathias Haryadi, Membina Hubungan antar PribadiBerdasarkan Prinsip Partisipasi, Persekutuan dan CintaMenurut Gabriel Marcel, Yogyakarta: Kanisius, 1996.

Mundiri, Logika, PT. Raja Grafindo, Jakarta, 1994.Murtadla Muthahhari, Menapak Jalan Spiritual, Jakarta:

Pustaka Hidayah, 1995.Muhammad Isa Daud, Hiwar al-Syawafy ma’a Jinniy al-

Muslim, terjemahan Afif Muhammad dan H. Abdul Adhiem,Bandung: Pustaka Hidayah, 1996.

Muhammad bin Abdul Wahab, al-Tauhid alladzi huwaHaqqullah ‘ala al-Abid, Libanon: Dar al-Arabiyyah, 1969.

Mahmud Syaltut, Islam Aqidah wa Syari’ah, Mesir: Dar al-Qalam, 1996.

Maria Susuei Dhavamony, Fenomenologi Agama, Jakarta:Kanisius, 1997.

Poedjawijatna, Pembimbing ke Alam Filsafat, Djakarta:PTPembangunan, 1974.

Reymond Firth, Human Types, terjemahan, Bandung: SumurBandung, 1960.

Samudi Abdullah, Takhayyul dan Magic dalam PandanganIslam, Bandung: Alma’arif, 1997.

Sihristany, al-Milal wa al-Nihal, Dar al-Fikr, tt.Sachiko Murata, The Tao of Islam, Bandung: Mizan, 1996.

Page 216: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

D A F T A R P U S T A K A

244

Syihabuddin Yahya al-Syuhrawardi, Hikayat-hikayat Mistis,Bandung: Mizan, 1992.

Syaikh Wahid Abdul Salam Bali, al-Sharim al-Battar fiTashaddi li Saharat al-Asrar, terjemahan, Jakarta: RabbaniPress, 1995.

Suroso Orakas, White Magic, Pekalongan: Bahagia, 1989.Sidi Gazalba, Sistematika Filsafat, Djakarta: Bulan Bintang, II,

1973.Suyono Ariyono, Kamus Antropologi, Jakarta: Akademika Press,

1985.T. Jacob, Manusia, Ilmu dan Teknologi, Yogyakarta: Tiara

Wacana, 1993.Umar Hasyim, Setan Sebagai Tertuduh dalam Masalah Sihir,

Takhayyul, Pedukunan dan Azimat, Surabaya: Bina Ilmu, tt.

Page 217: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

245

Webster’s New Twentith Century Dictionary of English Language,1980.

Wahid Abdul Salam, Wiqayat al-Insan min al-Jinniy wa al-Syaithan, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1998.

Will Durant, The Story of Philosophy, New York: Simon andSchuster, Inc., 1959.

William James, Encyclopedia of Philosophy, 1967. (?)William James, Some Problems of Philosophy, New York:

Longman, 1971.Wajdi Muhammad al-Syahawi, Memanggil Roh dan

Menaklukkan Jin, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1997.

Page 218: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

D A F T A R P U S T A K A

246

TENTANG PENULIS

AHMAD TAFSIR, lahir di Bengkulu tahun1942. Pendidikannya diawali di Sekolah Rakyat(sekarang SD) di Bengkulu, melanjutkansekolah di PGA (Pendidikan Guru Agama) 6tahun di Yogyakarta. Selanjutnya belajar diFakultas Tarbiyah IAIN Yogyakarta, dan

menyelesaikan Jurusan Pendidikan Umum tahun 1969. Tahun1975-1976 (selama 9 bulan) mengambil Kursus Filsafat di IAINYogyakarta. Tahun 1982 mengambil Program S2 di IAINJakarta. Tahun 1987 sudah menyelesaikan S3 di IAIN Jakartajuga.

Sejak tahun 1970, Tafsir mengajar di Fakulas TarbiyahIAIN Bandung, sampai sekarang. Tahun 1993, Guru Besar IlmuPendidikan ini mempelopori berdirinya Asosiasi SarjanaPendidikan Islam (ASPI). Sejak Januari 1997 diangkat menjadiGuru Besar pada Fakultas Tarbiyah IAIN Bandung.

Karya tulisnya tersebar pada berbagai media. Umumnyamenulis tentang pendidikan dan filsafat. Akhir-akhir ini kerapjuga menulis tentang tasauf. Buku terakhir ini, Filsafat Ilmu:Menuju Pengetahuan Mistik, ialah salah satu kajian beliautentang mistik. Buku lain yang sudah dipublikasikan diantaranya: Filsafat Umum,

Page 219: Prof. Dr. Ahmad Tafsir Filsafat Ilmu...Beberapa Contoh Pengetahuan Mistik sebagai suplemen. Kalaupun Anda tidak membaca suplemen ini anda tetap mendapatkan inti pesan buku ini. Judul

F I L S A F A T I L M U

247

Akal dan Hati sejak Thalts sampai Capra, Rosdakarya,Bandung, cetak ulang kesembilan Februari 2001;Metodologi Pendidikan Agama Islam, Rosdakarya,Bandung, sudah cetakan keenam; Ilmu Pendidikan dalamPerspektif Islam, Rosdakarya, Bandung, cetakan kelima(2002).

Mistik menjadi pelengkap kehidupan. Nyata dan terbukti ada yang memakainya.Namun, acapkali “mistik” menjadi sasaran pengecaman masyarakat. Seolah iaberada pada grid bawah. Dus, eksistensinya bernasib kurang mujur. Dicapkurang baik, tapi dipelihara.

Penyajian pengetahuan mistik dalam buku ini tetap pada jalur keilmuan. Andajangan berharap setelah membaca buku ini akan bisa praktek perdukunan atauparanormal. Walaupun pada bagian akhir buku ini disertakan beberapa contoh