produk ini yang awalnya bernama teh cap botol

3
Produk ini yang awalnya bernama Teh Cap Botol dijual pertama kali tahun 1940 dalam bentuk kemasan teh kering siap saji. Pada tahun 1969 teh ini mulai dijual dalam kemasan botol dan merupakan produk teh pertama yang dijual dalam botol di Indonesia MARKETING PRODUK Teh Botol Sosro 18 Oct 1. STRATEGI MARKETING 1.1 Segmentasi Produk PT. Sinar Sosro merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang agro ind memproduksi berbagai macam produk dengan menggunakan pucuk daun teh sebagai sala satu bahan baku utamanya, dimana salah satu produknya adalah Teh Botol Sosro. Te Sosro merupakan produk teh siap minum pertama di Indonesia yang di kemas dalam b dan telah dikenal oleh masyarakat luas. Persaingan yang begitu ketat dari banyaknya teh dalam kemasan botol yang beredar pasaran. Berdasarkan data pada PT. Sinar Sosro terdapat tujuh merek teh dalam ke botol yang beredar di Indonesia, yaitu Teh Botol Sosro, Fruit Tea, TEBS, S-tee, Tekita. PT. Sinar Sosro pada saat ini dihadapkan pada berbagai saingan produk minuman ri yang tidak hanya dari pesaing lokal, namun juga pesaing asing. Persaingan berbag teh dalam kemasan botol membuat perusahaan lebih berhati – hati dalam merancang pemasarannya. Perusahaan akan berhasil memperoleh pelanggan dalam jumlah yang banyak apabila d memiliki citra baik dalam benak konsumen. Terciptanya citra baik dalam benak kon akan menumbuhkan kepuasan pelanggan yang dapat memberikan beberapa manfaat. Keberhasilan Sosro tidak lepas dari brand ―teh botol‖ yang didapatkannya, persis sep menjadi brand pada air putih. Berikutnya Sosro semakin kuat karena jaringan dist Botol yang sangat kuat sampai di titik akhir pelosok. Persis seperti Aqua dengan pemain lain terlambat masuk di segmen teh dalam botol, karena menganggap lalu id masuk dalam botol. Yang masih kurang dari Teh Botol adalah upaya – upaya mempertahankan image seca above the line. Upaya iklan di media massa, event, maupun promosi yang akan teru membuat teh botol tertancap di kepala konsumen masih jarang dilakukan. Terkesan Botol merasa sudah besar dan yakin dengan penetrasi produk yang telah dilakukann sehingga tidak perlu lagi melakukan promosi above the line secara intensif. 1.2 Targetting

Upload: mual-hardo

Post on 21-Jul-2015

40 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Produk ini yang awalnya bernama Teh Cap Botol dijual pertama kali tahun 1940 dalam bentuk kemasan teh kering siap saji. Pada tahun 1969 teh ini mulai dijual dalam kemasan botol dan merupakan produk teh pertama yang dijual dalam botol di Indonesia

MARKETING PRODUK Teh Botol Sosro18 Oct 1. STRATEGI MARKETING 1.1 Segmentasi Produk PT. Sinar Sosro merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang agro industri yang memproduksi berbagai macam produk dengan menggunakan pucuk daun teh sebagai salah satu bahan baku utamanya, dimana salah satu produknya adalah Teh Botol Sosro. Teh Botol Sosro merupakan produk teh siap minum pertama di Indonesia yang di kemas dalam botol dan telah dikenal oleh masyarakat luas. Persaingan yang begitu ketat dari banyaknya teh dalam kemasan botol yang beredar di pasaran. Berdasarkan data pada PT. Sinar Sosro terdapat tujuh merek teh dalam kemasan botol yang beredar di Indonesia, yaitu Teh Botol Sosro, Fruit Tea, TEBS, S-tee, Frestea, Tekita. PT. Sinar Sosro pada saat ini dihadapkan pada berbagai saingan produk minuman ringan yang tidak hanya dari pesaing lokal, namun juga pesaing asing. Persaingan berbagai merek teh dalam kemasan botol membuat perusahaan lebih berhati hati dalam merancang strategi pemasarannya. Perusahaan akan berhasil memperoleh pelanggan dalam jumlah yang banyak apabila dinilai memiliki citra baik dalam benak konsumen. Terciptanya citra baik dalam benak konsumen akan menumbuhkan kepuasan pelanggan yang dapat memberikan beberapa manfaat. Keberhasilan Sosro tidak lepas dari brand teh botol yang didapatkannya, persis seperti aqua menjadi brand pada air putih. Berikutnya Sosro semakin kuat karena jaringan distribusi Teh Botol yang sangat kuat sampai di titik akhir pelosok. Persis seperti Aqua dengan air putihnya, pemain lain terlambat masuk di segmen teh dalam botol, karena menganggap lalu ide air teh masuk dalam botol. Yang masih kurang dari Teh Botol adalah upaya upaya mempertahankan image secara above the line. Upaya iklan di media massa, event, maupun promosi yang akan terus membuat teh botol tertancap di kepala konsumen masih jarang dilakukan. Terkesan Teh Botol merasa sudah besar dan yakin dengan penetrasi produk yang telah dilakukannya sehingga tidak perlu lagi melakukan promosi above the line secara intensif. 1.2 Targetting

Identifikasi target pasar adalah merupakan langkah awal yang dibutuhkan dalam perencanaan dan pengembangan strategi pemasaran. Dalam situasi dimana konsumen menghadapi banyak pilihan, maka kesuksesan pemasaran produk akan banyak ditentukan oleh kesesuaian produk. Target dari teh botol ini adalah yang menyukai rasa asli teh (non fruity) dan praktis, para supir atau pejalan kaki. Diberikanlah kemasan botol yang praktis dan disediakan di kios kios yang ada di pinggir jalan. Jadi jika ada yang haus, ya tinggal minum sosro. Plus ditempatkan dalam boks es, sehingga menjadi dingin. Sosro memiliki target pasar yang jelas, dengan target orang yang sedang melakukan perjalanan. Pada waktu itu, strategi promosi yang dilakukan juga baik dengan menetapkan harga tidak lebih dari biaya parker pada waktu itu (mengingat target adalah orang yang sedang melakukan perjalanan). Pada waktu pengenalan produk, Sosro juga memiliki keunggulan kompetitif karena merupakan teh siap minum dalam kemasan botol yang dipasarkan pertama kali di Indonesia. 1.3 Positioning Teh untuk siapa saja. Sosro melakukan positioning dengan mengedukasi masyarakat agar tidak merasa aneh untuk meminum teh dalam kemasan botol dan dengan diasajikan dingin. Karena pada awal kemunculan produk, masyarakat Indonesia masih terbiasa untuk minum teh yang disajikan panas. Ternyata proses diferensiasi yang dilakukan Sosro membuahkan hasil baik, sehingga Sosro dikenal sebagai minuman teh dalam kemasan botol yang dapat memberikan kesegaran. Dalam perkembangannya, untuk bersaing dengan competitor Sosro mulai melakukan kampanye bahwa dengan mengkonsumsi teh akan membuat tubuh menjadi sehat, karena teh mengandung anti oksidan. Hal ini menambah keunggulan kompetitif dari Sosro. 2. TAKTIK MARKETING 2.1 Selling Teh Botol Sosro didistribusikan ke pelosok pelosok daerah. Konsumen menjadi tidak sulit membeli the botol sosro karena mudah di cari dan harganya terjangkau. 2.2 Marketing Mix

Product

Rasa teh asli yang kini bervariasi dengan ditambahkan aroma buah buahan dan daun teh melati.

Harga

Antara Rp 3000,00 hingga Rp 5000,00.

Place

Supermarket, minimarket bahkan warung kecil dan gerobak.

2.3 Karakteristik Konsumen 1. Demografi

Usia

: Anak anak (usia 9 sampai 12 tahun)

Remaja (usia 13 sampai 18 tahun) Dewasa

Jenis Kelamin : Pria dan Wanita Pekerjaan : Semua orang yang mempunyai pekerjaan Pendidikan : Semua golongan masyarakat

2. Psikografis Orang yang menyukai minuman teh yang mempunyai rasa alami dan berkualitas. 3. Geografis Wilayah pemasaran untuk konsumen adalah seluruh wilayah Indonesia baik di kota kota besar maupun daerah daerah. Deferensiasi : Produk Teh Botol Sosro berbeda dari yang lain karena teh ini di kemas dalam botol dan rasa khas tehnya sangat kuat. Ditambah lagi dengan aroma buah-buahan dan melati. 3. VALUE MARKETING 3.1 Brand Apapun makannya, minumnya teh botol sosro di munculkan. Slogan ini tidak saja mengguncang sesama produk teh namun juga produk minuman secara keseluruhan. Teh dalam kemasan botol yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat umum. Karena Teh Botol minuman untuk semua orang. 3.2 Proses Dalam era globalisasi ini, pembangunan ekonomi Indonesia sangat dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi Negara lain. Kerjasama Negara Negara baik bilateral maupun multilateral semakin marak dan terus berkembang dari segala bidang. PT. Sinar Sosro adalah perusahaan yang mempromosikan minuman ringan dengan ciri khas teh asli. PT. Sinar Sosro mengembangkan produk minuman teh rasa asli yaitu Teh Botol Sosro. Karena produk teh ini merupakan salah satu produk yang menawarkan kualitas produknya dalam menarik minat beli konsumen, karena sebagai minuman teh tanpa bahan pengawet.