print2

6
MIneralogi kimiawi Nyala api reduksi Pengertian:…………… Nyala api oksidasi Pengertian……… Lensa Okuler Lensa okuler; merupakan tempat mata kita melihat objek. Terbuat dari dua buah lensa cembung yag dirangkai dalam satu unit, umumnya pada tiap mikroskop terdiri dari tiga atau lebih lensa okuler dengan perbesaran yang berlainan

Upload: finka-yuqianti

Post on 16-Aug-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

print 2 mineral

TRANSCRIPT

MIneralogi kimiawiNyala api reduksiPengertian:Nyala api oksidasiPengertianLensa OkulerLensa okuler; merupakan tempat mata kita melihat objek. erbuat dari dua buah lensa !embung yag dirangkai dalam satu unit" umumnya pada tiap mikroskop terdiri dari tiga atau lebih lensa okuler dengan perbesaran yang berlainan serta dilengkapi dengan garis benang silang maupun skala gra#s. Lesa ini dapat diganti$ganti sesuai kebutuhan.Pengamatan pada nikol sejajar%. &elie': &elie' adalah si'at optis mineral atau batuan yang menunjukkan tingkat ( besarnya pantulan yang diterima oleh mata )pengamat*. +emakin besar sinar yangdipantulkan atau semakin ke!il sinar yang dibiaskan oleh lensa polarisasi" makamakin rendah relie'nya" begitu pula sebaliknya. ,adi" relie' mineral berhubunganerat dengan si'at indek biasnya; Ngelas - Nobyek . &elie' kadang$kadang jugadiimplikasikan oleh tebal$tipisnya sayatan. +ayatan yang telah memenuhi standarisasi" tentunya memiliki relie' yang standar juga" sehingga besarnya tertentu.&elie' mineral dapat digunakan untuk memisahkan antara batas tepi mineral yangsatu dengan yang lain.&elie' tinggi )oli.ine* relie' rendah/. PleokroismePleokroisme merupakan perubahan warna yang terjadi bila meja mikroskop diputar 360, karena adanya perbedaan daya absorpsi dari sumbu-sumbu kristal terhadap kedudukan analisator dan polarisator. Macam-macamnya :.!ikroik, biasanya dimiliki oleh mineral-mineral ysng mempunyai sistem kristal trigonal dan heksagonal, pada perputarannya antara 0-"0 terjadi # kali.#. $ikroik, biasanya dimiliki oleh mineral-mineral yang mempunyai sistem kristal orthorombik, triklinik, monoklin. %arna pleokroik ini bergantung pada sumbu &, ', (.Mineral yang memiliki pleokroisme tinggi diantaranya biotit, hornblenda, dll.0t: hornblende pleokrois kuat dan piroksen tak$pleokrois1iotit 2 dwikroik 3. 1entuk 4ristal1entuk kristal adalah bentuk suatu kristal mineral mengikuti pertumbuhan ( tata aturan pertumbuhan kristal. 1entuk kristal yang ideal pasti mengikuti susunan atom dan pertumbuhan atom$atom tersebut" atau dapat pula mengikuti arah belahannya. 5nhedral: 1entuk kristal yang tidak beraturan pada seluruh sisinya +ubhedral : sebagian sisi kristal yang tidak beraturan 6uhedral :seluruh sisi kristal beraturan 0ontoh: hbl subhedral" p7 subhedral" euhedral" anhedral 8. 1entuk mineral1entuk mineral tidak harus sama dengan bentuk kristal. 1entuk mineral adalah bentuk se!ara #sik" seperti takteratur )irregular*" memanjang" prismatik" #brous"membulat dan lain$lain.1entuk mineral se!ara sempurna dapat mengikuti bentuk pertumbuhan kristalnya" namun tidak dapat digunakan sebagai parameter tingkat kristalisasi.9. 1elahan adalah si'at mineral yang berhubungan dengan sistem kristalnya juga. Padaumumnya" suatu mineral memiliki bentuk kristal dari suatu sistem kristal tertentu"sesuai dengan pertumbuhan kristalnya.Pertumbuhan kristal sendiri dibentuk (dibangun oleh susunan atom di dalamnya. :engan demikian" sisi$sisi susunan atom$atom tersebut menjadi lebih lemah dibandingkan dengan ikatannya. ;al itu berpengaruh pada tingkat kerapuhannya. +aat mineral mengalami benturan (terde'ormasi" maka pe!ahannya akan lebih mudah mengikuti arah belahannya.0ontoh: oli.ine tanpa belahan kuarsa tanpa belahan sistem kristal%. +istem Iometrik(0ubi!: /. +istem etragonal: 3. +istem ;e7agonala 2 b 2 ! ;a 2 b ! a 2 b 2d ! 2 2 2 B? 2 2 2 B? 2 2 2 B?a:b:! 2 %:3:3 a:b:! 2 %:8:< a:b:d:! 2 /:3:%:o L bK(d$ 2 3Bo8. +istem Orthorombi! 9. +istem rigonal o L bK(d$ 2 3BoaK(b$2G. +istem riklina b ! ; 0ara menggambar :+dt antara aK M !$ dibuat 89; sdt antara bK M !$ dibuat G?