prinsip perancangan antarmuka pada hootsuite

15
TUGAS 1 INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER PRINSIP PERANCANGAN ANTARMUKA PADA HOOTSUITE Oleh : Nama : Riky Lutfi Hamzah NIM : 10111213 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2013

Upload: riky-lutfi-hamzah

Post on 11-Nov-2014

976 views

Category:

Design


1 download

DESCRIPTION

Materi mengenai 'Prinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuite' ini merupakan salah satu tugas pada mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer di Jurusan Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia.

TRANSCRIPT

Page 1: Prinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuite

TUGAS 1

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

PRINSIP PERANCANGAN ANTARMUKA

PADA HOOTSUITE

Oleh :

Nama : Riky Lutfi Hamzah

NIM : 10111213

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2013

Page 2: Prinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuite

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan

rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan analisis mengenai prinsip perancangan

antarmuka ini. Dalam laporan ini penulis menganalisa sebuah aplikasi berbasis website yaitu

salahsatu Social Media Dashboard HootSuite.

Laporan ini disusun berdasarkan prinsip-prinsip dasar perancangan antarmuka secara

sistematis. Penulis juga memberikan penjelasan singkat mengenai prinsip-prinsip yang

diterapkan pada HootSuite disertai dengan gambar untuk memperjelas analisis. Di akhir laporan

dituliskan pula kesimpulan untuk dapat mengetahui prinsip mana saja yang ada dan tidak ada

pada aplikasi HootSuite.

Akhir kata tiada gading yang tak retak begitu pula dengan laporan ini, masih jauh dari

kesempurnaan. Kritik dan saran membangun penulis nantikan dari semua pihak agar laporan ini

semakin baik di kemudian hari.

Penulis,

Bandung, 19 Maret 2013

Page 3: Prinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuite

PRINSIP PERANCANGAN ANTARMUKA

PADA HOOTSUITE

HootSuite adalah Social Media Dashboard yang digunakan untuk mengelola berbagai

akun media sosial seperti Twitter, Facebook, LinkedIn, Google+ Page dan lain-lain. HootSuite

dapat mendukung hingga lebih dari 50 media sosial. HootSuite dapat digunakan untuk berbagai

keperluan seperti dioptimalisasikan dalam dunia marketing dan bisnis, diintegrasikan dalam

pembelajaran atau hanya sekedar sebagai personal branding.

Sumber : http://blog.hootsuite.com

Kita dapat menggunakan HootSuite pada http://hootsuite.com dengan membuat akun terlebih

dahulu. Selain itu, HootSuite juga dapat diakses melalui aplikasi pada berbagai macam platform

mobile seperti iPhone, Android, Blackberry dan iPad (komputer tablet lainnya). Berikut

merupakan Analisa penulis mengenai prinsip-prinsip dasar perancangan antarmuka (interface)

pada aplikasi HootSuite.

1. User Compatibility

HootSuite memiliki desain atau interface yang sederhana. Tema pada HootSuite

dapat dikostumisasi sesuai dengan keinginan dan selera user. Memiliki tampilan yang

menarik membuat HootSuite tidak terlihat membosankan. Selain itu, fitur-fitur pada

HootSuite sangat mudah digunakan sekalipun oleh pengguna baru (user friendly).

Page 4: Prinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuite

HootSuite merupakan salahsatu Social Media Dashboard yang sering digunakan

untuk mengelola akun media sosial. Hingga Februari 2013, jumlah pengguna HootSuite

sudah mencapai 6 juta pengguna di dunia. Indonesia sendiri termasuk ke dalam 10 besar

negara dengan jumlah pengguna terbanyak. Fakta inilah yang menggambarkan bahwa

HootSuite digemari banyak orang. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa HootSuite

memenuhi prinsip user compatibility.

Tampilan awal HootSuite

2. Product Compatibility

Setiap aplikasi seringkali mengeluarkan versi terbaru setiap jangka waktu tertentu.

Perubahan versi ini juga dilakukan oleh HootSuite. Setiap versi terbaru keluar, HootSuite

selalu memiliki fitur-fitur baru, desain yang lebih bagus, serta memperbaiki

bug/kesalahan pada versi sebelumnya. Hal ini membuat user tidak merasa kebingungan

saat menggunakan versi terbaru. Sehingga kompatibilitas produk pada HootSuite dapat

dipertahankan.

Page 5: Prinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuite

HootSuite Tahun 2009

HootSuite Tahun 2013

3. Task Compatibily

HootSuite menyediakan fitur-fitur yang memudahkan user dalam mengelola

media sosial yang digunakan. Dengan mengoptimalkan Tab pada Streams, kita dapat

mengelola banyak akun media sosial dengan aliran sistem yang mudah (menambah,

mengedit, mengubah letak tab dan menghapus). Tentunya hal ini akan membuat user

Page 6: Prinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuite

lebih produktif dan lebih mengefisienkan waktu.

Tab memudahkan user untuk mengelola banyak akun

4. Work Flow Compatibility

Desain pada HootSuite terorganisir dengan baik sehingga view antar menu terlihat

jelas. Hal ini membuat tugas satu dengan tugas lain dapat dilakukan dengan cepat. Menu

utama berada di panel samping, sedangkan Tab media sosial berada di atas. Sehingga user

semakin diberikan kemudahan saat transisi dari satu tugas ke tugas lain.

Menu dan Tab terorganisir dengan baik

Page 7: Prinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuite

5. Consistency

Setiap menu pada HootSuite sangat familiar atau sudah dapat dikenali oleh user.

Sehingga user akan mampu memprediksi apa yang akan terjadi apabila dia menggunakan

menu-menu tersebut. Sebagai contoh menu Analytics akan menampilkan statistik

pengunjung berupa konten-konten yang sering dikunjungi, negara asal pengunjung,

sumber referral link, dan lain-lain.

Analytics pada Menu Bar

6. Familiarity

Icon-icon pada HootSuite mewakili apa yang akan terjadi

apabila icon tersebut dipilih. Icon ini pun sama seperti pada

banyak aplikasi lain, sehingga lebih familiar dan mudah

digunakan oleh user. Icon yang sering digunakan seperti home,

tools, contacts, help dan lain-lain.

Page 8: Prinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuite

7. Simplicity

Sebuah aplikasi terkadang memiliki kesalahan perancangan antarmuka sehingga

menyebabkan interface-nya berantakan. Biasanya developer aplikasi akan menyediakan

fungsionalitas untuk mengembalikan ke tampilan awal (default). Karena HootSuite dapat

mengelola banyak akun media sosial, untuk mengembalikan ke tampilan awal kita hanya

perlu menghapus Tab media social tersebut.

Menghapus Tab

8. Direct Manipulation

Saat user mengetikkan teks (compose message), teks tersebut akan langsung

terlihat pada message box. Selain itu direct manipulation pada HootSuite juga terjadi

ketika kita mengarahkan kursor pada salahsatu menu yang memiliki menu child

(dropdown). Tanpa kita mengklik pada menu tersebut, menu dropdown-nya sudah dapat

terlihat (hover).

9. Control

Ketika salahsatu konten pada media sosial akan dihapus, HootSuite akan

memberikan notice untuk meyakinkan kita. Notice atau peringatan tersebut menggunakan

bahasa yang natural (bukan bahasa komputer) atau berupa peringatan keras yang dapat

menyakiti/membuat user terkontrol. Prinsip ini juga diterapkan oleh HootSuite pada

beberapa kejadian lain seperti menghapus sebuah Tab dan menyimpan konfigurasi.

Page 9: Prinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuite

User akan diminta konfirmasi oleh program

10. Flexibility

HootSuite mendukung berbagai perangkat inputan untuk mengoperasikannya

seperti mouse, touchpad dan keyboard. Selain itu, HootSuite juga dapat diakses pada

perangkat mobile seperti komputer tablet dan smartphone, sehingga dapat menggunakan

touchscreen dalam pengoperasiannya.

Sumber : http://onbile.com

Page 10: Prinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuite

11. Responsiveness

HootSuite dengan segera akan merespon semua inputan yang diinputkan oleh

user. Program akan memberikan semacam progress bar agar user mengetahui apa yang

sedang program lakukan. Ketika user menekan button Send Now pada message box,

HootSuite akan menampilkan progress bar tanda pesan sedang dikirim. Progress bar ini

juga akan terjadi saat user melakukan pencarian pada search box.

12. Invisible Technology

Hootsuite menyediakan menu kostumisasi desain yang dapat dilakukan dengan

mudah oleh user. Salahsatunya adalah menu untuk mengganti tema yang telah disediakan

HootSuite. Sehingga user dapat mengetahui teknis bagaimana tema pada HootSuite

diimplementasikan. User semakin dipermudah dengan kustomisasi GUI (Grapichal User

Interface) sehingga tidak perlu mengetahui script atau bahasa pemrograman tertentu.

Page 11: Prinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuite

Pengaturan mengubah tema

13. Robustness

Tidak menutup kemungkinan sebuah aplikasi berbasis website mengalami crash

saat sistem sedang dijalankan. Banyak faktor yang menyebabkan hal itu terjadi, bisa dari

kesalahan browser atau kerusakan pada aplikasi itu sendiri. Pada HootSuite sejauh ini

penulis belum menemukan adanya fungsi recovery jika terjadi crash. Namun untuk

beberapa saat ketika aplikasi tidak mendapat perlakuan dari user, HootSuite akan

melakukan Snoozing (menutup aplikasi untuk sementara).

Page 12: Prinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuite

Proses Snoozing pada HootSuite

14. Protection

User seringkali melakukan kesalahan saat menggunakan sebuah sistem atau

aplikasi (human error). Contohnya ketika user mengirimkan pesan kosong pada message

box sedangkan hal itu tidak diperbolehkan. HootSuite akan memberikan perlindungan

atau proteksi terhadap kesalahan tersebut dengan tidak mengirimkan pesan kosong

tersebut. Selain itu HootSuite akan memberikan peringatan kepada user agar kesalahan

tersebut tidak diulangi.

Notifikasi ketika pesan kosong dikirim

15. Ease Of Learning

HootSuite memiliki tampilan yang sederhana namun memuat fitur yang lengkap.

Oleh karena itu, HootSuite mudah untuk dipelajari dan digunakan. Selain dengan

mempelajarinya sendiri, kita juga dapat mencari referensi online, halaman bantuan (help)

Page 13: Prinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuite

dan/atau bergabung bersama komunitas-komunitas HootSuite.

Halaman Bantuan HootSuite

Salahsatu Komunitas HootSuite

Page 14: Prinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuite

16. Ease Of Use

Selain mudah digunakan untuk para pemula, HootSuite juga dapat dikembangkan

dan oleh para expert (pengguna tingkat mahir). HootSuite dapat dioptimalisasikan oleh

para pegawai marketing, club organizer dan para pebisnis dalam mengembangkan

bisnisnya. Dengan HootSuite, stakeholder tersebut dapat mengelola banyak akun media

sosial, membuat laporan harian/mingguan/bulanan secara otomatis serta menjalin

hubungan dengan relasi kerja dengan cepat.

Selain itu, ada juga HootSuite University yang merupakan wadah untuk belajar

menggunakan, mengoptimalkan, menjadi social media professional, mendapatkan

sertifikasi HootSuite dan masih banyak lagi. Kita dapat menemukan informasi lebih

lanjut mengenai HootSuite University pada website http://learn.hootsuite.com.

Halaman Website HootSuite University

Page 15: Prinsip Perancangan Antarmuka pada HootSuite

Kesimpulan

Setelah melakukan analisis terhadap HootSuite mengenai prinsip-prinsip perancangan

antarmuka, penulis menemukan banyak prinsip yang telah diterapkan pada HootSuite. Beberapa

prinsip dalam implementasinya pada HootSuite banyak memiliki kesamaan. Seperti dalam

prinsip easy of learning, pengguna baru (newbie) tidak menutup kemungkinan untuk ikut dalam

HootSuite University (pada easy of use). Contoh lain adalah pada proses Snoozing, itu juga

merupakan salahsatu cara aplikasi berkomunikasi dengan user seperti pada prinsip

responsiveness.

Selain itu, beberapa fungsionalitas seperti recovery tool dan print out tidak disediakan

oleh aplikasi ini. Sehingga jika merujuk pada pembahasan, beberapa prinsip tidak dipenuhi oleh

HootSuite. Namun dilihat dari analisa pada masing-masing prinsip, HootSuite telah memenuhi

hampir semua prinsip pada perancangan antarmuka (interface).