preview pustaka konstruksi #01
DESCRIPTION
Saya merasa exciting saat mengetahui ternyata dalam bidang konstruksi itu banyak hal-hal yang menarik. Terciptanya sebuah bangunan itu bukan karena sulap ataupun sihir yang tercipta dalam 1 malam saja. Namun dibalik itu semua ada tahap-tahap yang menarik sehingga terciptanya bangunan yang menakjubkan mata. Terbentuk sebuah gedung tak lepas dari kreatifitas yang dimiliki oleh setiap manusia. Semakin diasah maka akan terbentuk sebuah bangunan yang membuat mata tercengang, hal ini dibuktikan oleh bangunan Burj Khalifah di Dubai dan membuat menara ini menjadi bangunan tertinggi di dunia. Namun, kejayaan Burj Khalifah ini akan tergeser dengan hadirnya Kingdom Tower. Bagi dunia konstruksi, dengan hadirnya menara ini merupakan gebrakan baru atas berkembangnya dunia konstruksi. Kenapa tidak? Bangunan setinggi 1 mil ini membayangkannya saja sudah membuat kita berdecak kagum, bagaimana jika sudah terbangun? Kita tunggu saja kehadiran Kingdom Tower ini!TRANSCRIPT
INFO PLUS:Tingginya 1Km Lebih
INOVASI:Beton Daur Ulang
HISTORY:Lawang Sewu
BAKRIE TOWER:SOSOK GAGAHSANG PENCAKAR LANGITJAKARTA
ARSITEKTUR:Gaya Rumah Minimalis Jepang
29
INFO PLUS
ekor gedung pencakar
langit tertinggi akan
berpindah dari Dubai, Uni
Emirat Arab ke Arab Saudi,
bila Kingdom Tower Rrampung 2016. Tingginya 1.093 meter,
mengalahkan Menara Burj Khalifa
setinggi 828 meter.
Pembangunan Kingdom Tower ini
dilakukan Jeddah Economic Co (JEC),
anak perusahaan Kingdom Holding
Company (KHC) milik Pangeran
Alwaleed bin Talal dengan
perusahaan konstruksi Binladen
Group, di Riyadh, Arab Saudi.
Biaya konstruksi Kingdom Tower
mencapai 1,2 miliar pounsterling
Inggris, setara Rp 16,8 triliun.
Binladen akan mendapatkan 16,6
persen saham di JEC.
Pangeran Alwaleed bin Talal
mengatakan Kingdom Tower
dibangun kota baru Kingdom City,
di utara Jeddah. Mega proyek yang
diumumkan 2008 ini, akan
dibangun di atas lahan 3,6 km
persegi. Gedung ini diharapkan selesai
dalam lima tahun ke depan.
Awalnya, Pangeran Alwaleed bin Talal
berencana membangun Kingdom
Tower setinggi 1.600 meter dan butuh
12 menit mencapai tingkat tertinggi
pakai lift. Namun rencana ini batal
lantaran khawatir pondasinya tidak
kuat menahan beban gedung.
Kingdom Tower adalah satu dari
tujuh proyek ambisius Arab Saudi,
untuk mendiversifikasi ekonominya
yang digerakkan minyak bumi.
Kehadiran Kingdom Tower juga
menjadikan persaingan sesama
negara kaya minyak di Teluk
sekaligus menciptakan pekerjaan
bagi warga berpenghasilan rendah.
Namun Alwaleed masih
merahasiakan tinggi total gedung
itu nantinya, dan hanya
mengatakan bangunan baru itu
akan memiliki tinggi lebih dari 1
kilometer. "Tingginya bukan 1.000
meter. Lebih dari itu, bisa lebih
tinggi bermeter-meter.... Angka
(pastinya) masih rahasia, hanya
sedikit orang yang tahu," ujar
Alwaleed. (kompas.com/den)
Sumber: http://medan.tribunnews.com
TINGGINYA1 KM LEBIH
erdapat beragam jenis gaya arsitektur di dunia
ini. Seperti gaya arsitektur Eropa, India, dsb. TSalah satunya yang akan kita lihat saat ini
adalah gaya minimalis yang menjadi ciri khas rumah-
rumah di negara Jepang dan mengoptimalkan berbagai
macam fungsi pada ruangannya. Kemungkinan
munculnya gaya minimalis ini karena area pemukiman
di Jepang yang sangat padat sehingga area untuk
membangun tempat tinggal pun terbatas.
Dalam artikel berikut kita akan melihat salah satu
rumah di daerah Ichikawa, Chiba. Rumah ini
Gaya BangunanMinimalis JepangUntuk Lahan Sempit
2menempati lahan seluas 35.47 m dengan total luas 2bangunan 79.91 m . Eksterior bangunan ini sangat
simple dan hanya memiliki satu pintu dan satu jendela
di bagian depan. Rumah ini didesain oleh Nagaishi
Architecture. Tentu saja arsitektur seperti ini bisa
menjadi alternative bagi anda yang memiliki lahan
terbatas untuk membangun rumah. Walaupun
membutuhkan lebih banyak penerangan, namun
rumah ini sangat direkomendasikan bagi keluarga yang
tidak membutuhkan rumah yang luas.< (sumber:
kordonline.com)
ARSITEKTUR
31
HISTORY
36
SEJARAH AWAL LAWANG SEWU
Sejarah bangunan Lawang Sewu adalah salah satu
bangunan berse jarah yang d ibangun o leh
pemerintahan kolonial Belanda, pada 27 Februari 1904.
Awalnya bangunan tersebut didirikan untuk digunakan
sebagai Het Hoofdkantoor van de Nederlansch Indische
Spoorweg Maatscappij (NIS) atau Kantor Pusat
Perusahan Kereta Api Swasta NIS.
Sebelumnya kegiatan administrasi perkantoran NIS
dilakukan di Stasiun Samarang NIS. Namun
pertumbuhan jaringan perkeretaapian yang cukup
pesat, dengan sendirinya membutuhkan penambahan
jumlah personil teknis dan bagian administrasi yang
tidak sedikit seiring dengan meningkatnya aktivitas
perkantoran. Salah satu akibatnya kantor pengelola di
Stasiun Samarang NIS menjadi tidak lagi memadai. NIS
pun menyewa beberapa bangunan milik perseorangan
sebagai jalan keluar sementara. Namun hal tersebut
dirasa tidak efisien. Belum lagi dengan keberadaan
lokasi Stasiun Samarang NIS yang terletak di
kawasan rawa-rawa hingga urusan sanitasi
d a n k e s e h a t a n p u n m e n j a d i
pertimbangan penting. Kemudian
diputuskan untuk membangun
kantor administrasi di lokasi baru. Pilihan jatuh ke lahan
yang pada masa itu berada di pinggir kota berdekatan
dengan kediaman Residen. Letaknya di ujung
Bodjongweg Semarang (sekarang Jalan Pemuda), di
sudut pertemuan Bodjongweg dan Samarang naar
Kendalweg (jalan raya menuju Kendal).
NIS mempercayakan rancangan gedung kantor pusat
NIS di Semarang kepada Prof. Jacob F. Klinkhamer (TH
Delft) dan B.J. Ouendag, arsitek yang berdomisili di
Amsterdam. Seluruh proses perancangan dilakukan di
Negeri Belanda, baru kemudian gambar-gambar
dibawa ke kota Semarang. Melihat dari cetak biru
Lawang Sewu tertulis bahwa site plan dan denah
bangunan ini telah digambar di Amsterdam pada tahun
1903. Begitu pula kelengkapan gambar kerjanya dibuat
dan ditandatangi di Amsterdam tahun 1903.
Terletak di bundaran Tugu Muda
yang dahulu disebut
W i l h e l m i n a p l e i n .
Transformasi Tempat 'Wisata Hantu'Menjadi Sebuah Ikon Wisata
Lawang Sewu tempo doeloe (missphantomhive05.blogspot.com)
Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu
(Seribu Pintu) dikarenakan bangunan tersebut memiliki
pintu yang sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang
ada tidak sampai seribu. Bangunan ini memiliki banyak
jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat
sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).
Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah
kemerdekaan dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta
Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau sekarang PT
Kereta Api Indonesia. Selain itu pernah dipakai sebagai
Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer
(Kodam IV/Diponegoro) dan Kantor Wilayah (Kanwil)
Kementerian Perhubungan Jawa Tengah. Pada masa
perjuangan gedung ini memiliki catatan sejarah
tersendiri yaitu ketika berlangsung peristiwa
Pertempuran lima hari di Semarang (14 Oktober - 19
Oktober 1945). Gedung tua ini menjadi lokasi
pertempuran yang hebat antara pemuda AMKA atau
Angkatan Muda Kereta Api melawan Kempetai dan
Kidobutai, Jepang. Maka dari itu Pemerintah Kota
Semarang dengan Surat Keputusan Wali Kota Nomor.
650/50/1992, memasukan Lawang Sewu sebagai salah
satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota
Semarang yang patut dilindungi.
LAWANG SEWU KINI
Beberapa waktu yang lalu Lawang Sewu, yang juga
merupakan sebuah peninggalan bersejarah, tak
ubahnya sebuah bangunan tua yang kemudian
dimanfaatkan menjadi sebuah tempat untuk 'uji nyali'.
Menjual kengerian dan keangkerannya. Hantu penjaga
dan keangkeran bangunan Lawang Sewu tak ubahnya
menjadi sebuah daya tarik wisata, dimana orang-orang
kemudian secara tidak langsung mengubahnya menjadi
sebuah 'wisata hantu'.
Lambat laun, Lawang Sewu makin disadari oleh
Pemerintah Semarang sebagai sebuah bangunan
peninggalan bersejarah yang mestinya dilestarikan, dan
dijauhkan dari citra angker yang berhantu. Upaya
renovasi kemudian dirintis PT Kereta Api Indonesia (KAI)
yang merupakan pengelola langsung lawang sewu.
Tembok-tembok dicat baru, penerangan ditambah,
disaput oleh warna krem yang lembut mulai gedung A
hingga gedung D, bercampur meriah dengan paduan lis
kuning dan cokelat, halaman gedung yang semula liar
tak terawat kini dipasangi paving block, tak kurang
taman bunga dan rerumputan yang tertata rapi di
setiap sudutnya.
Upaya renovasi tersebut telah dimulai sejak 2009 lalu.
Pembangunannya-pun tak sembarangan. Menurut
Kepala Pusat Pelestarian dan Bangunan Bersejarah PT
KAI Ella Ubaidi kegiatan renovasi tersebut dimulai
dengan pendataan, kemudian dalam pemugarannya,
mereka melibatkan tokoh sejarah dan akademisi,
karena itu merupakan bangunan bersejarah. Renovasi
gedung Lawangsewu memang diupayakan semirip
HISTORY
37
Beberapa bagian interior Lawang Sewu
smgpras.blogspot.com
mungkin dengan bangunan aslinya, hal tersebut agar
tidak menghilangkan nilai sejarah dari bangunan
tersebut. Hal tersebut diterangkan pula oleh Ella, tim
perenovasi mendata dinding dan ubin yang rusak,
kemudian mula-mula diteliti komposisi kandungan
dinding dan ubinnya. Berdasarkan hasil penelitian itu
kemudian dibuat material renovasi yang mirip sekali
dengan aslinya.
Dana yang digunakan untuk memugar bangunan
bersejarah tersebut tidaklah sedikit. Pemugaran
gedung A dan B saja diakui oleh Ella menelan anggaran
hingga Rp 4 miliar, belum lagi biaya pemeliharaannya,
tak kurang Rp 80 juta per tahun.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik
kemudian menetapkan Lawang Sewu sebagai
bangunan cagar budaya melalui Kemenbudpar, pada
Juni 2010. Hal tersebut dikarenakan, sebuah benda
atau bangunan dapat dikategorikan menjadi cagar
budaya apabila telah berusia 50 tahun atau lebih.
Kenapa 50 tahun? Karena bila telah 50 tahun, bangunan
tersebut dianggap telah memiliki arti khusus bagi
sejarah, agama, pendidikan, dan kebudayaan, serta
memiliki nilai budaya.
Puncaknya 5 Juli 2011 kemarin, serentak, Ibu Negara
Ani Yudhoyono, Herawati Boediono (istri Wakil
Presiden Boediono) dan Menteri Kebudayaan dan
Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik, Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Linda Agum Gumelar, Menteri Perdagangan Mari Elka
Pangestu, dan sejumlah anggota Solidaritas Istri
Kabinet Indonesia Bersatu. Kedatangan Ibu Negara
dalam rangka peresmian Purnapugar Lawang Sewu,
sekaligus mengangkat Lawang Sewu sebagai ikon
wisata sejarah yang penting di jantung ibu kota Jawa
Tengah. Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono selaku
Pembina Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) datang
untuk meresmikan Purna Pugar Lawang Sewu, sekaligus
membuka secara resmi pameran budaya dan pekan
kuliner yang diikuti oleh 26 provinsi se-Indonesia dan 35
Kabupaten kota se-Jawa Tengah. Festival itu diberi
nama "Pameran Kriya Unggulan Nusantara".
Lengkap kini transformasi Lawang Sewu. Untuk
beberapa waktu, bangunannya mulai rapuh dan ke-
historisan tempatnya mulai 'dialihfungsikan' menjadi
sebuah 'wisata hantu'. Kini Lawang Sewu kembali
diremajakan. Lawang Sewu diharapkan menjadi sebuah
tempat destinasi wisata baru. Menjadi harapan bagi
citra pariwisata Semarang dan Jawa Tengah. Semoga,
sebuah transformasi yang luar biasa akan
tercipta.< (dikutip dari berbagai sumber)
HISTORY
38Lawang Sewu saat ini (kemenlu.go.id)
GALERY
39
Akashi-Kaiyo, Japan
Bixby Creek, California
Brooklyn, new york
Chengyang, China
Bosphorus, TurkyGateshead Millennium , United Kingdom
Suramadu, Indonesia
Saat ini jembatan bukan sekedar berfungsi sebagai penghubung antara 2 lokasi , namun juga menyimbolkan kemajuan akan seni dan teknologi khususnya di sebuah negara.
Para arsitek dan insinyur telah mampu untuk
memadukan keindahan (design) dan teknologi secara bersama-sama dalam rangka membuat jembatan-jembatan yang lebih besar, lebih baik dan lebih spektakuler dari yang pernah dibuat sebelumnya.
Beberapa foto jembatan di bawah ini menggambarkan pencapaian konstruksi termodern dari berbagai belahan dunia.< (sumber: nyebur.com)
Jembatan Terindah