presus epilepsi

36
www.wondershare.com Ratih Lestari utami 2007 0310 184 Presentasi kasus epilepsi parsial sederhana ec stroke non haemoragic Preceptor : dr. Hj. Tri Wahyuliati, Sp.S. M.Kes

Upload: ratih-lestari-utami

Post on 06-Aug-2015

125 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presus Epilepsi

www.wondershare.com

Ratih Lestari utami2007 0310 184

Presentasi kasusepilepsi parsial sederhana ec stroke non haemoragic

Preceptor : dr. Hj. Tri Wahyuliati, Sp.S. M.Kes

Page 2: Presus Epilepsi

Identitas • Nama Lengkap : Tn. M• Jenis Kelamin : Laki-laki• Tanggal lahir :Sleman, 05-07-1962• Umur : 50 tahun• Agama : Islam• Pekerjaan : karyawan• Pendidikan : SMA• Status : Kawin• Alamat : Sidoarum, Godean, Sleman, DIY• Kunjungan RS tanggal : 01-11-2012 Jam : 11.00 wib

www.wondershare.com

Page 3: Presus Epilepsi

Anamnesis • Pasien datang ke poliklinik saraf karena obat habis dan pasien

ingin kontrol. Pasien mengaku menderita kejang pertama kali tahun 2002. Kejang muncul lagi pada tahun 2009 dan 2012. Kejang yang dirasakan berupa kekakuan otot tangan sebelah kiri, tidak ada keluhan di anggota tubuh lain. Pasien merasa sadar saat terjadinya kejang dan pasien sempat berteriak minta bantuan.

• Kejang muncul tiba-tiba ketika beliau sedang duduk di depan komputer. Pasien sadar penuh sebelum, sedang berlangsung dan setelah berlangsungnya kejang. Pasien rutin minum obat-obatan anti kejang dari dokter. Menurut pengakuan pasien, keluhan kambuh disaat beliau bekerja.

www.wondershare.com

Page 4: Presus Epilepsi

Cont’• Pada saat ini pasien tidak mengeluhkan rasa pusing/nyeri

kepala, lemas, kesemutan/kelemahan tungkai disangkal. Pasien riwayat stoke iskemik thn 2001 dan stroke hemoragik thn 2009, riwayat CKR thn 2004 (GCS 15). Pasien tidak mempunyai keluhan serupa dimasa kecil ataupun remaja.

• Pasien riwayat kadar asam urat tinggi dan menyangkal adanya riwayat hipertensi dan DM. Pasien menyangkal adanya riwayat keluarga yang mempunyai keluhan serupa, riwayat hipertensi dan DM disangkal.

• Pasien bekerja sebagai karyawan swasta di bagian teknologi komputer. Pasien adalah tipe orang pekerja keras, beliau suka bekerja hingga larut malam, bahkan pekerjaan kantor sering dibawa pulang ke rumah. Hal tersebut menyebabkan beliau kurang istirahat/tidur.

www.wondershare.com

Page 5: Presus Epilepsi

Pemeriksaan fisik

STATUS GENERALIS • Keadaan umum : sedang • Kesadaran : compos mentis • Tekanan darah : 110/ 70 mmHg • Nadi : 84 kali permenit • Suhu : 36.5

www.wondershare.com

Page 6: Presus Epilepsi

Cont’PEMERIKSAAN REGIONAL • Kepala : dalam batas normal• Torax : dalam batas normal • Mata : dalam batas normal• Jantung : dalam batas normal• Hidung : dalam batas normal• Paru-paru : dalam batas normal• Mulut : dalam batas normal• Abdomen : dalam batas normal• Telinga : dalam batas normal• Eksteremitas : kekuatan otot normal

www.wondershare.com

Page 7: Presus Epilepsi

Cont’

PEMERIKSAAN NEUROLOGIS Tanda-tanda perangsangan meningens• Kaku kuduk (-) • Brudzinski 1/II (-)Nervus cranialis • n. I : tidak di temukan kelainan • n. II : tidak dilakukan

www.wondershare.com

Page 8: Presus Epilepsi

Cont’• n. III , IV, dan VI

- sikap bola mata : tidak diperiksa- ptosis (-)- strabismus (-)- Eksoptalmus (-)- Endopthalmus (-)- Diplopia (-)- pergerakan bola mata : kesegala arah baik -pupil : bulat , isokor - reflek cahaya : +/+

www.wondershare.com

Page 9: Presus Epilepsi

cont’

• n. V buka tutup mata : normal gerakan rahang : normal reflek kornea : tidak diperiksareflek maseter : tidak diperiksa

• n.VII : normal • n. VIII : nystagmus -/- • n. IX, X, XI,XII : tidak di periksa

www.wondershare.com

Page 10: Presus Epilepsi

Cont’

Motorik • Normal dengan kekuatan motorik 5Fisiologis • Bisep / triseps/ patella Achilles : +/+ normalRefleks patologis • Hoffman, Tromner -/-• Babinski -/-

www.wondershare.com

Page 11: Presus Epilepsi

Pemeriksaan penunjang• Pemeriksaan EEGHasil : • Rekaman EEG kualitatif : irama dasar alfa, simetris, regular,

dijumpai gelombang sharp yang difus di hampir semua tempat. Voltase rendah-sedang.

• Brain mapping : voltase elektrik otak : 0,2-7,6 µv. Power absolute : di dominasi oleh gelombang alfa. Tampak gambaran asimetris hemisferium.

• Kesimpulan : abnormal dengan adanya gelombang iritatif yang difus

www.wondershare.com

Page 12: Presus Epilepsi

Cont’• Pemeriksaan CT-SCANHasil : Tanpa kontras, potongan aksial SE//OML• Tampak lesi hypodens di lobus frontoparietalis dextra

( pericornu anterior ventrikel lateralis dextra ) ( HU: 20,5 : Slice 7-10). Gyri sulci tak prominent. Sistema ventrikel tak menyempit atau melebar, struktur mediana di tengah.

• Kesan : infark cerebri di pericornu anterior lobus frontoparietalis dextra.

www.wondershare.com

Page 13: Presus Epilepsi

Diagnosis Diagnosis klinis : • Kejang pada tangan kiri tanpa penurunan kesadaranDiagnosis topis• Infark cerebri di pericornu anterior lobus frontoparietalis dextraDiagnosis etiologi• Parsial Epilepsy et causa Stroke Non HaemorhagicDiagnosis Banding• Parsial epilepsy et causa Cedera Kepala Berat

PENATALAKSANAAN

• Phenytoin capsul 2x100 mg• Farmasal tablet 1x1

www.wondershare.com

Page 14: Presus Epilepsi

TINJAUAN PUSTAKA• Epilepsi didefinisikan sebagai suatu keadaan yang ditandai

oleh bangkitan (seizure) berulang sebagai akibat dari adanya gangguan fungsi otak secara intermitten, yang disebabkan oleh lepas muatan listrik abnormal dan berlebihan di neuron-neuron secara paroksismal, dan disebabkan oleh bermacam etiologi.

• Bangkitan epilepsi adalah manifestasi klinik dari bangkitan serupa (stereotipik), berlangsung secara mendadak dan sementara dengan atau tanpa perubahan kesadaran, disebabkan oleh hiperaktivitas listrik sekelompok sel saraf di otak, bukan disebabkan oleh suatu penyakit otak akut.

www.wondershare.com

Page 15: Presus Epilepsi

ETIOLOGI • Idiopatik : penyebabnya tidak diketahui,

genetik.• Kriptogenik : dianggap simptomatik tapi

penyebabnya belum diketahui.• Simptomatik : disebabkan oleh kelainan atau

lesi susunan saraf pusat, misalnya cedera kepala, infeksi SSP, kelainan kongenital, gangguan peredaran darah otak, toksik, metabolik, kelainan neuro-degeneratif.

www.wondershare.com

Page 16: Presus Epilepsi

PATOFISIOLOGI

www.wondershare.com

Page 17: Presus Epilepsi

KLASIFIKASI

Klasifikasi ILAE 1981 untuk tipe bangkitan epilepsi1. Bangkitan parsial

a. Bangkitan parsial sederhana• Motorik, Sensorik, Otonom, Psikis

b. Bangkitan parsial kompleks• Bangkitan parsial sederhana yang diikuti dengan gangguan

kesadaran• Bangkitan parsial yang disertai gangguan kesadaran saat awal

bangkitanc. Bangkitan parsial yang menjadi umum sekunder

• Parsial sederhana yang menjadi umum tonik-klonik• Parsial kompleks menjadi umum tonik-klonik• Parsial sederhana menjadi parsial kompleks menjadi umum tonik-

klonik

www.wondershare.com

Page 18: Presus Epilepsi

Cont’

2. Bangkitan Umuma. Lena (absens)b. Mioklonikc. Klonikd. Tonike. Tonik-klonikf. Atonik

3. Tak tergolongkan

www.wondershare.com

Page 19: Presus Epilepsi

Cont’Klasifikasi ILAE 1989 untuk epilepsi dan sindrom epilepsi1. Berkaitan dengan lokasi kelainan (localized realted)

a. Idiopatik (primer)b. Simtomatik (sekunder)c. Kriptogenik

2. Epilepsi umum dan berbagai sindrom epilepsi berurutan sesuai dengan peningkatan usiaa. Idiopatik (primer)b. Kriptogenik atau simtomatik berurutan sesuai dengan

peningkatan usiac. Simtomatik

www.wondershare.com

Page 20: Presus Epilepsi

Cont’3. Epilepsi dan sindrom yang tak dapat ditentukan

fokal atau umuma. Bangkitan umum dan fokalb. Tanpa gambaran tegas fokal atau umum

4. Sindrom khusus: bangkitan yang berkaitan dengan situasi tertentua. Kejang demamb. Bangkitan kejang/ status epileptikus yang timbul hanya sekalic. Bangkitan yang hanya terjadi bila terdapat kejadian metabolik

akut, toksis, alkohol, obat-obatan, eklamsia, hiperglikemia non ketotik

d. Bangkitan berkaitan dengan pencetus spesifik (epilepsi reflektorik)

www.wondershare.com

Page 21: Presus Epilepsi

Diagnosis 1. Anamnesis

– Pola/bentuk bangkitan– Lama bangkitan– Gejala sebelum, selama dan pascabangkitan– Frekuensi bangkitan– Faktor pencetus– Ada/tidak adanya penyakit lain yang diderita sekarang– Usia pada saat terjadinya bangkitan pertama– Riwayat pada saat dalam kandungan, kelahiran dan

perkembangan bayi/ anak– Riwayat terapi epilepsi sebelumnya– Riwayat penyakit epilepsi dalam keluarga

www.wondershare.com

Page 22: Presus Epilepsi

Cont’

2. Pemeriksaan Fisik umum dan neurologikMelihat adanya tanda-tanda dari gangguan yang berhubungan dengan epilepsi, seperti trauma kepala, infeksi telinga atau sinus, gangguan kongenital, gangguan neurologik fokal atau difus, kecanduan alkohol atau obat terlarang dan kanker.

3. Pemeriksaan penunjang : EEG, CT-SCAN, MRI, laboratorium.

www.wondershare.com

Page 23: Presus Epilepsi

Diagnosis banding

• Sinkope• Gangguan jantung• Gangguan sepintas peredaran darah otak• Hipoglikemia• Histeria• Paralisis tidur

www.wondershare.com

Page 24: Presus Epilepsi

Terapi

Obat generasi pertama• Phenytoin• Carbamazepin• Phenorbital• Valproat• Ethosuximide• Primidone

Obat generasi kedua• Topiramate • Gabapentin• Lamotrigine• Lacosamide• Tiagabine• Levetiracetam• Oxcarbazine• Zonisamide

www.wondershare.com

Page 25: Presus Epilepsi

Prognosis • Pasien epilepsi yang berobat teratur, sepertiga-nya akan

bebas dari serangan paling sedikit 2 tahun, dan bila lebih dari 5 tahun sesudah serangan terakhir obat dihentikan, tidak mengalami bangkitan lagi, dikatakan telah mengalami remisi.

• Diperkirakan 30% pasien tidak mengalami remisi meskipun minum obat dengan teratur.

• Sesudah remisi, kemungkinan munculnya serangan ulang paling sering didapat pada bangkitan tonik-klonik dan bangkitan parsial kompleks.

• usia muda lebih mudah mengalami relaps sesudah remisi.

www.wondershare.com

Page 26: Presus Epilepsi

strokeDefinisi

Stroke adalah sindroma klinis dengan gejala berupa gangguan fungsi otak secara fokal maupun global yang dapat menimbulkan kematian atau kecacatan yang menetap lebih dari 24 jam, tanpa penyebab lain kecuali gangguan vaskular (WHO 1983).

EtiologiPenyebab stroke antara lain adalah aterosklerosis (trombosis), embolisme, hipertensi yang menimbulkan perdarahan intraserebral dan ruptur aneurisme sakular. Stroke biasanya disertai satu atau beberapa penyakit lain seperti hipertensi, penyakit jantung, peningkatan lemak dalam darah, diabetes mellitus atau penyakit vascular perifer

www.wondershare.com

Page 27: Presus Epilepsi

Cont’Klasifikasi • Stroke iskemik• Stroke hemoragik

Faktor resiko• Hipertensi• Penyakit Jantung• Diabetes Mellitus• Merokok• Riwayat keluarga.• Obat-obatan • Kelainan-kelainan hemoreologi darah• penyakit infeksi

www.wondershare.com

Page 28: Presus Epilepsi

patofisiologi

www.wondershare.com

Page 29: Presus Epilepsi

Cont’

Penegakan diagnosis • Anamnesis dan pemeriksaan fisik

• Pemeriksaan penunjang : CT-SCAN, MRI

www.wondershare.com

Page 30: Presus Epilepsi

Pembahasan kasus• Penegakan diagnosis

- diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Dari anamnesis di dapatkan pasien mengeluh kejang pada lengan tangan kiri tanpa penurunan kesadaran (parsial seizure). kejang berulang. pasien riwayat stroke 2x dan trauma kepala 1x dimana hal tersebut merupakan faktor resiko dari terjadinya epilepsi.- pemeriksaan fisik pada pasien ini dalam batas normal. Pada umumnya pasien epilepsi, jika pemeriksaan fisik dilakukan beberapa saat setelah timbulnya kejang mungkin bisa ditemukan toods paresis, transcient aphasic symptom.pemeriksaan penunjang dilakukan EEG dan CT-Scan. Pada EEG dijumpai gelombang sharp yang difus di hampir semua tempat, dimana pada epilepsi bisa ditemukan gelombang sharp ataupun spike. Pada CT-Scan ditemukan infark cerebri di pericornu anterior lobus frontoparietalis dextra, yang berarti iskemik

www.wondershare.com

Page 31: Presus Epilepsi

Cont’

• EtiologiSimptomatik : disebabkan oleh kelainan atau lesi susunan saraf pusat, misalnya cedera kepala, infeksi SSP, kelainan kongenital, gangguan peredaran darah otak, toksik, metabolik, kelainan neuro-degeneratif.pada pasien ini etiologi termasuk yang simptomatif dimana pada pasien ini disebakan karena gangguan peredaran darah otak (stroke).

• Diagnosis banding : epilepsi parsial ec post trauma, karena pada pasien ini riwayat trauma kepala.

www.wondershare.com

Page 32: Presus Epilepsi

Cont’

• patofisiologi

www.wondershare.com

Page 33: Presus Epilepsi

Cont’

Terapi• Phenytoin capsul 2x100 mg

Phenytoin adalah salah satu obat yang biasa digunakan untuk terapi anti kejang. Phenytoin sering dipertimbangkan sebagai obat pilihan pertama untuk terapi kejang parsial, kejang tonik klonik (grand mal) dan status epileptikus.

Phenitoin bekerja dengan menekan aktivitas listrik pada sel saraf otak dengan cara memblok sodium-channel konduktan kalsium dan klorida dan neurotransmitter yang voltage dependent.

Tingkat penggunaan phenitoin harus diawasi dengan pemeriksaan fungsi hati dan pemeriksaan darah lengkap. Dosis maksimal terapi 400 mg/hari.

Efek samping dari penggunaan phenitoin adalah: Anemia, Pertumbuhan rambut yang berlebihan, Letargi, Hyperplasia gusi, Neuropati jika digunakan dalam jangka waktu lama

www.wondershare.com

Page 34: Presus Epilepsi

• Farmasal 1x1 (asetosal 100 mg)asetosal atau asam asetil salisilat mekanisme kerja:Mengasetilasi enzim siklooksigenase dan menghambat

pembentukan enzim cyclic endoperoxides.Menghambat sintesa tromboksan A-2 (TXA-2) di dalarn

trombosit, sehingga akhirnya menghambat agregasitrombosit.Menginaktivasi enzim-enzim pada trombosit tersebut secara

permanen. Penghambatan inilah yang merupakan cara kerja aspirin dalam pencegahan stroke dan TIA (Transient Ischemic Attack).

Pada endotel pembuluh darah, menghambat pembentukan prostasiklin. Hal ini membantu mengurangi agregasi trombosit pada pembuluh darah yang rusak.

www.wondershare.com

Page 35: Presus Epilepsi

Cont’

• PrognosisBaik jika menghindari faktor pemicu, misalnya minum obat-obatan teratur, jangan terlalu lelah, hindari stress. dan perlu difollow up, jika dalam waktu 2 tahun ke depan masih timbul kejang maka obat tetap diteruskan , tetapi jika tidak timbul lagi maka dosis akan diturunkan perlahan.

www.wondershare.com

Page 36: Presus Epilepsi

Terima kasih

www.wondershare.com