prestãsi spektakuler.pdf
TRANSCRIPT
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
1/32
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP* *Kairo - Mesir
edisispektakuleropini
Office : 7/1 Ahmed E1 Zumr St. Block 21 Tenth District Nasr City Cairo Egypt
Pengurus sekarang adalah pengurus masa transisiuntuk melakukan revolusi menuju KSW baru!(Bapak Gunawan)Pengurus sekarang adalah pengurus masa transisi
untuk melakukan revolusi menuju KSW baru!(Bapak Gunawan)
KSW mau dibawa kemana??
WawancaraBapak Gunawan
Wawancara
Bapak Gunawan
Opini IIKSW Mau Dibawa Kemana(?)
WawancaraKetua KSW; Rosyad Sudrajat
Opini IKSW Masih Perlu Berbenah
Lensa KSW; Perjalanan KapalKSW Mengarungi Samudera
Catatan PojokHidup
Opini IIIWarga dan KSW
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
2/32
Susunan Redaksi PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPPPelindung: Ketua KSW | Dewan Redaksi: Abdul Majid, M. Ulul Albab Musthofa, Ajib Akbar Felayati, Annisa Fadlilah,
Zulfahani Hasyim, Ulfiya Nur Faiqoh | Pimpinan Umum: Nur Saidah | Pimppinan Redaksi: Abdul Wahid Satunggal |
Sekretaris Redaksi:A. Musabiq Habibie | Pimpinan Usaha: M. Sofyan Daim | Redaktur Pelaksana: Erika Nadarul Khoir,Nashifuddin Luthfi, Ricky Faldi, Supandi, Iis Aisyah, M. Fadilah Rizki | Reporter:Aisyah Qurrofa Ayun, A. Ulinnuha,
Rise Rosita, Kuntum Afifah, Ainun Mardliyah, M. Miftakhudin W, Choiriya Dina Safina, Zeinury Mega P |Distributor:
Abdul Jalil, Azhar Hanif, Fathu Robbani | Layouter: al-Muzakky, Jamaluddin | Editor: M. Fardan Satrio Wibowo,Landy T. Abdurrahman
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP Edisi Spektakuler Opini02
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPPEditorial
Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah SWT yang
senantiasa masih memberikan kita kenikmatan sehingga
kita bisa menikmati sate di masa-masa iedul adha yang
berbahagia ini. Shalawat beriringkan salam tercurahkan
kepada baginda nabi besar Muhammad SAW beserta
seluruh keluarga sahabat dan pengikutnya hingga hari
akhir kelak.
Setiap pemimpin punya masanya masing-masing. Tidak
selamanya akan selalu jadi pemimpin. Ada kalanya dia
harus mundur kebelakang untuk memberi kesempatan
kepada yang lebih muda. Akan tetapi bukan berarti tuntas
tanggung jawabnya untuk umat, justru agar bisa
membantu kepada pemimpin yang muda dengan segala
evaluasi dan intropeksi yang didapat dari masa habis
jabatannya. Pemimpin akan terus lahir di setiap
zamannya. Dan KSW percaya, bahwa setiap tahun KSW
akan memunculkan pemimpin-pemimpin yang tangguh
melawan badai. Semoga kedepan KSW semakin maju
dengan pemimpin yang baru.
Awalnya prestasi hanya akan menjadikan edisi ini sebagaiedisi terakhir biasa, namun karena kami memandang
bahwa momen pergantian pengurus KSW adalah yang
paling besar dan bersejarah untuk masa depan KSW, maka
sebisa mungkin kami turut menyumbang dengan menjadi
edisi terakhir ini sebagai edisi spektakuler opini. Dimana
rubrik yang diisi akan didominasi oleh opini. Karena tema
yang diangkat cukup menarik sekaligus memberi
pencerahan kepada seluruh warga KSW, tema kita kali
adalah: KSW kedepan mau dibawa kemana? Ya, kuranglebih demikian. Di sini banyak ulasang bagus dari para
aktifis KSW yang sudah lama berkecimpung di dalam
dinamika KSW. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Redaksi menerima tulisan dan
artikel yang sesuai dengan visi-misi
buletin. Saran dan kritik kirim
ke e-mail kami:
Sapa Redaksi 02
Editorial 03
Wawancara I 04
Opini I 07
Opini II 10
Ke-KSW-an 14
Lensa KSW 17
Opini III 19
Opini IV 21
Opini V 24
Wawancara II 27
Catatan Pojok 30
Daftar Isi
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
3/3203* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
Edisi Spektakuler Opini
Editorial
Sebaga i org anisasi sekumpulan orang tanpa visi dan misi yangke ke luargaan KS W jelas. KSW harus bisa menyeimbangkan
b e r h a s i l m e n j a d i k ed u a ny a . A n ta r a o r ga n i s as i d a nke ke luargaan ya ng kekeluargaan harus selalu berdampingan.benar-benar keluarga. Contoh kongkrit yang diakibatkan dariP a d a l a h a d a pengabaian kita kepada organisasi adalah''organisasi'' di sana sulitnya mencari kader-kader pemimpin diy a n g w a j i b akhir masa jabatan. Ini yang paling terasa
diperhatikan dan nasibnya memang cukup bahwa KSW memang tertinggal dalam duniamenghkawatirkan. Meski terdengar agak keorganisasian.kurang klop dengan spirit jawa yang hangat KSW bisa jadi kekeluargaan panutan bagidan jauh dari kesan formal . Tapi kekeluargaan yang lain. Karena beberapa
kekeluargaan kita memang bukan lahir faktor di atas yang tak dimiliki kekeluargaansendiri , ingat ada organisasi yang lain. Hanya saja KSW belum maksimal dalammengawalinya: Organisasi Kekeluargaan. organisasi, karena dari sekian fungsiJumlah anggota terbanyak, sesepuh organisasi adalah menjembatani KSW untukterbanyak pula, bahkan duta besar pun masuk kedalam ruang lingkup organisasiberwarga KSW, tapi kenapa KSW seolah yang lebih besar, PPMI misalnya. Tanpaselalu tertinggal dari kekeluargaan Jawa organisasi yang cukup KSW bakal kesulitanlainnya. Tertinggal di sini dalam hal untuk berkiprah di luar KSW. Karenaorganisasi. Mungkin kita unggul di ruang organisasi di ruang Masisir saling berkaitanyang non-organisasi, seperti ikatan batin dan berhubungan. Maka kelihaian kita untuk
yang kuat, kebersamaan, tolong-menolong keluarpun perlu dipelajari dan dikaji ulang.sesama anggota, serta kepedulian yang Kenapa presiden PPMI dari tahun ketahunsangat ke pada warga yang ditimpa kesulitan. bukan orang KSW? padahal jumlah kitaTapi kita tak menaruh simpati kepada terbanyak loh?organisasi. Lebih tepatnya, organisasi Namun setelah pergantian pengurus, KSWmemang tak begitu penting di KSW, berhak maju dan boleh melupakankebersamaan dan silaturrahmilah yang jadi kekurangan masa lalu. Sebab apa artinyapanglima. Jadi jumlah yang banyak itu bukan pergantian pengurus kalau hanya berjalan didalam kontek organisasi. tempat. Satu nafas dengan tema RPA tahunTulisan kecil ini memang tidak menganggap ini Jangan Biarkan KSW Mati di Tangan
KSW belum benar-benar berorganisasi. KSW Anda slogan yang mengerikan tapi cukupsepanjang perjalannya pernah menjadi menantang. Siapa yang ditantang di sini?kekeluargaan yang memiliki spirit organisasi Tentu ketua dan wakil beserta seluruhtinggi. Tapi akhir-akhir ini, paling tidak jajarannya.menurut para senior, organisasi dalam tubuh Semoga pengantar singkat ini cukupKSW seperti kurang cairan. Lemah dan merangsang pembaca sebelum memasukihampir tak hidup. Slogan tinggal slogan. Yang tulisan-tulisan lain tentang bagaimana KSWDP tak sadar bahwa KSW bukan sekedar kedepan berjalan. KSW dengan wajah barukumpul-kumpul orang. Semoga pengurus yang siap mengawal peradaban! UntukKSW kedepan berani membawa perubahan. warga KSW secara khusus, Masisir secara
Tapi memang organisasi tanpa kekeluargaan umum.tak pernah bisa berjalan. Sebaliknyakekeluargaan tanpa organisasi tinggal * Pimred Bulletin Prestasi
KSW Mau Kemana?
Oleh : Abdul Wahid Satunggal*
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
4/32
* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP Edisi Spektakuler Opini04
Sebetulnya KSW dimata Bapak seperti apa? Tidak ada dukungan dari Pemda Jawa Tengah
dibanding kekeluragaan yang lain yang masihPe r ta ma , Ks w s eb a ga i o rg an is as i mendapat subsidi. Yang ketiga, kegiatan KSW
kekeluargaan tertua, yang punya anggota yang cenderung monoton, dari tahun ke
terbanyak, dengan sesepuh yang terbanyak, tahun cuma copy-paste tidak ada inovasi
harusnya KSW ini adalah kekeluargaan paling atau gebrakan baru yang membuat warga
maju, kalau bisa malah jadi panutan bagi KSW tetarik lalu mau datang. Padahal
kekeluargaan yang lain. Tapi kenyataannya ketertarikan anggota yang datang KSW bisa
tidak demikian kenapa? digunakan untuk m engatas i k r i s i s
kepemimpinan itu.
Apa kendala yang membuat KSW belum
maju di mata Bpk? Sebagai sesepuh, bagaimana Bpk melihat
roda organisasi KSW selama ini?
Sebelumnya, menurutku KSW punya potensi
kedepan menjadi organisasi yang besar, tapi Pencalonan satu paket itu menurutku perlu
ada beberapa kendala internal yang harus di ti nj au kemb al i. Tapi mu ng ki n it u
diselesaikan terlebih dahulu. Yangpertama, sebetulnya bukan hal yang vital. Kaderisasi
dilihat dari segi kepemimpinan KSW itu sebagai kendala internal KSW sebetulnya
selalu krisis kepemimpinan. Yang kedua, bisa diantisipasi dengan memberikan
krisis keuangan, kenapa? Karena KSW hanya ke semp at an dan ke bebasan untuk
mengandalkan jatah temus dan Griya. berekspresi dan berapresiasi. KSW sangat
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPPWawancara I
Pengurus sekarang adalah pengurus masa transisi
untuk melakukan revolusi menuju KSW baru!
(Bapak Gunawan)
Wawancara I
dengan Bapak Gunawan
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
5/3205* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPPsusah membangkitkan kemauan para kader, padahal nyawa KSW 75 % dari temus. Yang
padahal kalau kemauan sudah ada, mampu kedua memajukan Griya, jadi spirit organisasi
atau tidak mampu bisa diasah. Untuk KSW harus membantu Griya. Contoh: kalau
membangkitkan kemaun para warga untuk lagi ada tamu, yang di bawah harus bersih,
menjadi pemimpin KSW dan pengurus- jangan ada sampah, piring kotor, karpet
pengurus yang lain adalah, Segala sesuatu kotor, pakaian berantakan. Selain itu juga
kalau dijalani dengan kemauan akan terasa harus ada perombakan manajemen Griya
ringan dan jika dijalani dengan ketidakmauan yang lebih professional , pe ngertian
akan terasa berat. Untuk membangkitakn professional harus aktif dan inovatif. Tidak
ga ir ah org an is as i di KSW me ma ng ada program marketingnya, tidak ada
dibutuhkan rasa kemauan yang tinggi, nah, promosinya, jangan pasif dan pasrah.
cara untuk agar orang mau dengan mincintai Bagiamana b isa dapat duit untuk
organisasi tersebut. Maka buatlah wahana memajukan KSW kalau Griya sendiri saja
organisasi menadi menarik dan ubahlah pasif. Kalau ingin maju begini caranya, harus
sekertariat agar menjadi tempat yang mau direvolusi, revolusi Griya revolusi KSW.
dicintai. Tugas baru untuk KSW dalam Baru berbicara bagaimana menata KSWorganisasi adalah ciptakan rasa cinta anggota kedepan. Yang ketiga, pengurus harus
kepada organisasi. melakukan hubungan baik dengan para
pembina (sesepuh). Jangan datang pas
Bagaimana sosok ketua KSW yang ideal waktu minta sponsor. Silaturrahmi harus
menurut Bapak? dipupuk dari sekarang dan jangan cuma
ketika ada perlu. Pereratlah silaturrahmi.
Dia yang mau bekerja dan mempunyai rasa Public relation kepada sesepuh harus
cinta kepada KSW. Itu doang!. Saya tidak dikoreksi lagi.
bicara mampu tidaknya, kemampuan bisadiasah sambil jalan. Selama ini KSW menurut Bapak sudah
menjadi kekeluargaan yang mengayomi
Setelah Bapak menjabarkan kekurangan warganya atau tidak?
KSW di internal, sekarang apa saja
kekurangan KSW dari sudut pandang KSW itu karena orang jawa tengah jadi
eksternal? menyentuh anggotanya 80% dengan hati.
Kalau hati itu ada namanya perasaan
Pertama, soal keuangan dari Temus dan sungkan, tidak enak, jadi tidak pernah
Griya. Prosentase temus yang diberikan men ya kiti . Hu bunga n KS W de nga n
kepada KSW menurutku terlalu kecil, anggotanya dalam hal sosial, kemanusiaan,
Sosok ketua KSW yang ideal : Dia yang mau bekerja dan mempunyai rasa cinta kepada KSW.
Itu doang!. Saya tidak bicara mampu tidaknya, kemampuan bisa diasah sambil jalan.
Wawancara I
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP Edisi Spektakuler Opini
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
6/32PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP Edisi Spektakuler Opini06
sudah bagus dan cukup mengayomi. Karena
jiwanya terbawa oleh spirit Jawa Tengah tadi.
Orang jawa tengah itu 75 % berbicaranya
denga hati, 25 % pakai kepala, hanya 5 % yang
pakai tangan. Menurutku KSW sudah apik
untuk mengayomi anak buah.
Sebagai orang luar (bukan Masisir) namun
kepedulian Bapak KSW begitu besar,
sebenarnya sebarapa cintanya Bapak
kepada KSW? Atau, apa arti KSW di mata
Bapak?
Sepanjang hidupku aku selalu berorganisasi.
Selama 22 tahun aku merantau, dari dua hal
inilah yang membawa diriku mempunyai rasa
peduli kepada teman-teman di KSW.
Walaupun sebenarna bukan hanya KSW, saya
peduli pada organsiasi dan kegiatan Masisir
yang lain. Karena saya tahu persis bagaimana
orang kesulitan mencari dana, bagaimana
kesulita mengadakan even tapi punya
keterbatasan, jadi karena saya mantanorganisatoris saya tahu persis bagaimana
kesulitan di organsiasi, maka saya sekarang
ini ibaratnya kaya menyalurkan dan apa yang
saya punya kepada Masisir yang sedang
berorganisasi.
Selanjutnya Alhamdulillah saya bekerja di
perusahaan Indonesia di sini, dan saya
diberikan anugrah Tuhan untuk mempunyaiwewenang mengambil keputusan. Saya
manfaatkan hal ini untuk berbagi ke teman-
teman Masisir semampu saya. Dari segi
human beingnya bahwa aku lama merantau,
merasakan juga betapa sulitnya jauh dari
orang tua, keterbatasan uang untuk
bertahan hidup. Karena saya juga mantan
anak kos.
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPPWawancara I
Sepanjang hidupku akuselalu berorganisasi.Selama 22 tahun aku
merantau, dari dua halinilah yang membawa
diriku mempunyai rasapeduli kepada teman-
teman di KSW.Walaupun sebenarnabukan hanya KSW,saya peduli pada
organsiasi dan kegiatanMasisir yang lain.
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
7/3207* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
Edisi Spektakuler Opini
A p a y a n g t e r s i s a draf konsideran rekomendasi.
s e t e l a h R a p a t Keniscayaan Kepemimpinan dalam
P e r m u s y a w a r a t a n Organisasi
Anggota KSW? Orang- Sebagai sebuah organisasi, KSW mustahil
ora ng yan g ser ing bisa berjalan tanpa kesediaan para
ber keci mp ung atau anggotanya untuk maju menjadi pemimpin.
sekedar bermain di Dan seca ra tahu nan , peral ihan ini
sekretariat KSW tentu tahu, masih banyak diakomodir lewat pemilihan langsung dalamhal harus dibereskan. Merasa memiliki Rapat Permusyawaratan Anggota. Yang
sekretariat besar dan anggota terbanyak itu menarik adalah KSW berani membuat
tidak cukup. Harus selalu ada determinasi aturanyang disahkan dan dimasukkan
dari tahun ke tahun. Dan saya setuju dengan dalam AD/A RTbahwa pencalonan
pandangan ini. pemimpin harus berpasangan. Cerita
Jamak diketahui, organisasi kita memiliki perubahan ini panjang. Cukuplah sekarang
banyak anggota di kalangan organisasi kita lihat apa yang kemudian muncul di bursa
kedaerahan sejenis yang ada di Mesir. Kita calon pemimpin saban tahun sebelum dan
juga makin beruntung karena anggota yang sesudah perubahan aturan pencalonan satudimiliki ternyata beragam. Baik secara latar paket. Bagi yang pernah merasakan masa
belakang, asal daerah, latar pendidikan, ketika tidak ada kewajiban calon pemimpin
kecenderungan minat, serta ideologi yang maju harus berpasangan, gairah
pemikiran. anggota untuk maju dengan niat baik dan
Keragaman semacam di atas seyogyanya bisa hendak menunjukkan ke hadapan warga
menampung dan menyokong pondasi bahwa ia bisa menjadi ketua KSW jika
keberlangsungan dinamika KSW sebagai kesempatan berpihak padanya (lewat suara
sebuah organisasi. Yang sudah berjalan, terbanyak) terhitung besar dan citarasa
seperti kans pengurus diisi oleh anggota KSW berorganisasi di KSW terasa hidup. Masing-
dari berbagai daerah dan ditempatkan di masing penopang di bawah KSW (komunitas,
pos-pos yang menjadi kecenderungan dan sesepuh, almamater) bergerak mendukung
minatnya. Di sinilah, mestinya program dan mendorong anggotanya untuk maju dan
apapun yang dicanangkan oleh pengurus berani membuktikan diri . Lalu sejak
KSW harus bisa bertemu dengan keinginan perubahan aturan pencalonan pemimpin di
warga. KSW harus berpasangan, paling banter
Namun itu belumlah cukup. Bagi saya, ada pasangan yang maju mencalon calon hanya
banyak hal dari tubuh KSW yang saat ini perlu ada dua pasang. Itu terjadi pada tahun 2011-kita pahami dan tugas tahunan dari sebuah 2012. Sisanya, pasangan calon yang maju
rapat warga, kita harapkan tidak teronggok di dipilih melawan blanko kosong.
Opini I
KSW Masih Perlu BerbenahOleh : Abdul Majid, Lc.
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
8/32
* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP Edisi Spektakuler Opini08
Kenyataan ini, bisa kita lihat dari berbagai
sudut. Ada yang mengatakan, paranoia
tanggung jawab sebagai pemimpin KSW yang
terlampau besar hingga menciutkan mental
anggota untuk maju. Ada pula yang
melarikannya ke aturan main yang ada di
AD/ART. Penca lonan dengan cara
berpasangan masih terlalu besar untuk
ukuran organisas i KSW. Ada yang
pasangan dengan realita kaderisasi berbasismenyeretnya ke persoalan krisis regenerasi
generasi semacam di atas. Saya cukupyang bermasalah di tubuh KSW, dan
berprasangka baik, MPA dan warga yangsebagainya. Tapi saya ingin sedikit
berani mengubah aturan pencalonanm e n g u r a i n y a s e h i n g g a k i t a b i s a
berpasangan tentu bukan karena satu-duamendapatkan pandangan yang lebih
alasan. Hasilnya, banyak lubang yang bisamengakar soal titik episentrum persoalan
ditutupi lewat pencalonan berpasangankepemimpinan yang perlu kita waspadai.
seperti kestabilan kinerja seorang pemimpinPenopang kuat organisasi KSW justru
dan wakilnya, kejelasan soal pembagianterletak pada generasi (angkatan) tahun
tugas, komitmen khidmah yang dibangundemi tahun. Siklus dinamika KSW bergerak
dari awal dll. Tapi dalam perkembangannya,dengan pergantian kepengurusan generasi
sah saja bila kita berpendapat, yang majudemi generasi. Setiap generasi pada saat
berpasangan malah stagnan dari tahun keyang sama harus berani membiasakan diri
tahun. Celah baru ini jadi problem yangmenjadi pelaku sekaligus sasaran. Generasibertumpuk dengan realita kaderisasi di atas.yang sekarang terjun dalam kepengurusan
Di sinilah, MPA perlu mengkaji dengan hati-(pelaku) adalah hasil pengkaderan dari
hati: bukan lantaran ada celah dalam aturangenerasi sebelumnya (sasaran). Mereka
baru, maka lantas aturan dikembalikan kepula yang akan meneruskan tradisi
awal. Perbedaan sebab dan persoalan yangmenyiapkan kader buat kepengurusan
ditimbulkan dari dampak suatu aturan, tidakselanjutnya. Kita hidup dalam masyarakat di
serta merta dipukul-rata dicabut danmana datang dan pergi adalah naluri
d i be r l a k uk a n a t ur a n s e be l um ny a .tahunan. Struktur sosial di sini tidak
Kesempatan meninjau ulang pasal ini ada dimemungkinkan kita selalu berada padaRPA tahun depan. Jika memang seriustempat yang sama. Siklus perputaran inilah
dipertimbangkan, maka perlu dikaji sisiyang mesti dipikirkan. Oleh siapa? Oleh
historis perubahan aturan ini, dampak dansiapapun yang merasa dirinya adalah bagian
hasilnya.dari KSW. Pada akhirnya semua tidak lagi
Kepemimpinan adalah keniscayaan dalamberfikir karena berat menjadi pemimpin,
sebuah organisasi dan generasi. Pengurusmaka aku tidak bersedia maju tetapi aku
tahun ini harus mewanti-wanti dirinya untukmaju, karena generasikulah sekarang yang
menjadikan kaderisasi sebagai targetsaatnya memimpin.
utamanya. Tanpanya, KSW makin terbiasaProblemnya kemudian adalah sejauh mana
dengan naluri keluarga (tempat berkumpul)relevansi dan benturan aturan calon
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPPOpini IPada akhirnya semua tidak lagiberfikir karena berat menjadi
pemimpin, maka aku tidakbersedia maju tetapi aku
maju, karena generasikulahsekarang yang saatnya
memimpin.
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
9/3209* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
Edisi Spektakuler Opini
ket imbang naluri organisasi (tempat kumpul bulanan, secara reguler dan tak perlu
mengasah bakat, memikirkan generasi, segan untuk juga melibatkan para sesepuh.
menghadapi konflik dan menyelesaikannya). Tidak ada yang tak bisa diselesaikan lewat
musyawarah. Pengurus perlu belajar
Warga, Sesepuh dan Komunikasi memahamkan dan warga juga butuh belajar
Siapa yang tak pernah mengeluh atau memahami.
mempertanyakan soal sekretariat yang sepi?
Ad ak ah ka re na pe ng uru s yan g tak Begitu juga komunikasi dengan sesepuh.
m e m a h a m i w a r g a K S W d a l a m Beliau adalah tempat strategis para
mencanangkan program, atau warga yang pengurus bisa meminta saran, kritik dan
banyak tidak tahu program-program masukan. Menghormati beliau adalah
pengurusbahkan yang paling miris: tidak dengan melibatkan beliau dalam komunikasi
tahu siapa ketuanya. Tapi yang pernah terjadi rutin, membahas dan memikirkan KSW.
adalah seperti ini: untuk urusan mendatangi Sehingga sowan ke sesepuh bukan lagi soal
kegiatan pengurus dalam acara-acara, kita menyebarkan undangan dan mengajukan
masih enggan datang tapi urusan yang proposal. Karena kegiatan KSW apalagi
menyangkut kepentingan warga, semua bisa dalam skala besar, apabila tidak dihadiri
datang tepat waktu. Di titik ini, bisakah sesepuh rasanya rame tapi sepi.
pengurus dan warganya perlu untuk sama- Terakhir, menukil status kawan KSW, banyak
sama mengerti dan memahami keinginan yang harus dirapikan di KSW. Sebagai bagian
dan target satu sama lain? dari KSW, perlulah kita memainkan peran
Yang sebenarnya terjadi adalah kesenjangan sesuai posisi kita masing-masing. Dengan
kesepahaman antar kita baik sebagai inil ah, baru seorang pemimpin danpengurus maupun sebagai warga. Pengurus pengurusnya bisa fokus menjalankan
bisa menepisnya dengan sering mengadakan khidmah memajukan KSW.
Opini I
PRESS
EXc o p y
- - - - - - - -
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
10/32
* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP Edisi Spektakuler Opini10
Sifat kekeluargaan dan Kemudian, apa yang baru dari ketua yang
k e j a w a a n d i s i n i sekarang? Tentu belum bisa membuktikan,
mewakili unsur kultural, apalagi terealisasi apa yang mewakili kata
sosial dan karakter baru itu. Karena memang baru terpilih dalam
komunal-guyub dari kurung waktu belum genap satu bulang.
anggota KSW. Adapun mendapuk pendidikan Semerta kepengurusan KSW baru dilantik
sebagai 'roh' berdirinya organisasi tersebut. dua hari kemarin. Tapi istilah kata itu, baru,
bisa diidentifikasi atas apa yang ditawarkan
I lalu dilacak pada visi-misinya. [kata] baru
KSW mau dibawa kemana? Mendengar kata tentu juga membawa beban sejarah di era
ini, telinga penulis mendadak ingat petikan sebelumnya: beban sejarah berupa problem,
lirik lagu (band) Armada: 'mau dibawa relasi dan waktu. Di sinilah titik fokus
kemana hubungan kita'. Tentu, di tulisan ini 'g uratan se de rh an a' in i: me nd ed ah
tak membahas itu. Karena penulis yang pemaknaan KSW, ketika ditilik dari kebaruan
diminta fokus membahas masa depan ya ng d it aw ar ka n ket ua b ar u ya ngorganisasi kekeluargaan: KSW namanya. mengarungi 'samudra kepemimpinannya'
berelasi dengan beban sejarah berupa
KSW mau dibawa kemana ke depannya? problem-problem KSWbisa dikatakan
Kalau tak salah ingat, ini tema [buletin] akut, relasi dan waktu. Semerta hal ini juga
Prestasi di ujung periode 2012-2013, menjadi semacam keinginan penulis secara
semerta edisi pertama selepas RPA pada pribadi, semoga bisa dikomunalkan secara
tanggal 12 September 2013. Tentu tema ini kultural di KSW.
menjadi relevan dan menarik untuk diulas.
Pun mencipta gairah tersendiri: seolah KSW, IIsebagai organisasi, terlahir kembali. Terlahir, Kalau berangan KSW harus kembali ke-era
karena terjadi pergantian kepengurusan awal berdiri, sebagai organisasi yang fokus
secara struktura-formal. Serta kata Kembali, k e p a d a u r u s a n a k a d e m i s d a n
karena ada visi-misi baru dari ketua[dan pengembangan intelektualitas saja tentu jadi
wakil ketua] KSW terpilih: Rosyad Sudrajat janggal. Semerta keinginan itu, hemat
dan Ulin Saefullah. Baru bukan berarti ada penulis, bukan membawa kearah yang
distorsi dengan visi-misi ketua sebelumnya, progresif namun bisa jadi awal dari
tapi kata ini(baru), semacam sentuhan kemunduran KSW. Kemunduran sebagai
psikologis agar KSW lebih segar. organisasi, barangkali juga, sebagai niat baikketika 'cita-cita' menjadi timbangan.
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPPOpini IIKSW Mau Dibawa Kemana(?)
Oleh: R.G. Brahmanto
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
11/3211* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
Edisi Spektakuler Opini
bejibun aktivitas di KSW salah satunya
Bukannya baik, KSW kembali fokus kepada berkait pendidikan. Semerta semua program
urusan akademis dan pengembangan Kekeluargaan KSW hendakya berdasar atas-
intelektualitas? Baik secara spontan. Namun dan-dengan semangat 'studi'.
ketika dirujuk AD-ART, maupun menilik roda
organisasi hal itu sudah kadaluarsa. Karena, Kemudian ketika ada yang bertanya: mau
ketika merujuk kepada anggaran dasar dibawa kemana KSW? Dalam semangat dan
organisasi(pasal ke-6), KSW secara organisasi kobaran relung hati para anggota hendaknya
mengikrarkan untuk menjadi organisasi bisa memahami: segenap program kerja
kekeluargaan yang bersifat: kekeluargaan, KSW harus ada keseimbangan antara
kejawaan dan pendidikan. Dari sini jelas, kekeluargaan, kejawaan dan pendidikan itu.
KSW bukan hanya kelompok studi. Dari sini Tentu dengan berpulang kepada segenap
pun menjadi lugas, KSW pote ns i , mi nat dan
secara organisasi, telah kecenderungan warga.
me mi l ik i ke sadara n Kesadaran ini hendaknya
untuk meluaskan ranah- sudah dipahami dengan
fokus. Kelompok belajar baik oleh pengurus KSW
bernama Hadistul Ahad, 2013-2014 yang baru
itu adalah titik mula d i l a n t i k . Ke s a d a ra n
berdiri serta spirit dasar b a h w a o r g a n i s a s i
aga r KSW : sta nd ar kekeluargaan ini tak
intelektual yang dipakai b e r h e n t i d e n g a n
KSW, kemahasiswaan. pro gra m pe nd id ika nKemahasiswaan yang saja, tapi ada sosial,
b e r e l a s i d e n g a n k u l t u r a l d a n
p e n d i d i k a n , kekeluargaan. Kesekian
k e k e l u a r g a a n d a n ke sa da ra n i tu har us
kejawaan. s e i m b a n g , d a n
bersamaan mewujud.
R a n a h d a n f o k u s Serta kata baru, ini bukan
pergerakan kekeluargaan ini pun menjadi sekedar mewakili otoritas jabatan namun
b e r a g a m . D a n p e n d i d i k a n d a n harus memendar dengan semangat danpengembangan inteletualitas bukan satu- program yang lebih kreatif dan inovatif.
satunya fokus KSW, tapi sudah meluas dan
lebih bermacam. Sifat kekeluargaan dan Lalu kenapa ada yang bilang KSW harus
kejawaan di sini mewakili unsur kultural, kembal i ke khi ttah(?) dalam artian,
sosial dan karakter komunal-guyub dari op ti ma li sa si ka ta 's tu di ' yang jad i
an ggo ta KS W. Adap un pen didik an, kepanjangan huruf 'S' di tengah huruf 'K' dan
mendapuk 'roh' berdirinya organisasi itu. 'W': K-S-W. Tentu luapan usulan ini tak hadir
Karena itu pendidikan bukan satu-satunya dari ruang hampa. Jika kita menilik KSW,
ranah gerak atau aktivitas yang dilakukan sebagai organisasi, memang ada bejibun
apalagi diprogramkan, namun terdapat problem yang sedang akut di kekeluargaan.
Opini II
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
12/32
* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP Edisi Spektakuler Opini12
Salah salah satunya pendidikan. Serta te rcatat nam anya seb agai angg ota
bermula dari relasi anggota dan pengurus. KSW.Silaturahmi ini juga, bukan sekedar etika
Kenapa? Kalau ditilik dari lelaku proses normal pengurus kepada warga, tapi hal ini
kesejarahan, KSW sekarang dalam kondisi jadi rutinitas primer dan program laten,
rumit. Rumit karena ada kekuran g- minimal mewujud pada kesadaran setiap
seimbangan dalam proses berjalannya KSW, pengurus KSW.
semerta tak linier antara apa yang Kemudian, apa yang kurang seimbang di
terimajinasi pada anggaran dasar jika KSW? Ketika di tanya ini, barulah penulis
dihadapkan dengan gerak roda organisasi, mengemukakan: pendidikan. Tentu opini ini
periode 2012-2013 puncak kerumitan ini. tak se-ekstrem KSW kembali ke-khittah, tapi
Titik klimaksnya, mundurnya ketua KSW di menghadirkan program pendidikan dan
tengah jalan. Peristiwa ini secara sadar pengembangan Intelektualitas secara nyata.
mencipta 'nilai traumatik' kepada semua Bukan sekedar jargon. Memulai dari mana?
anggota KSW. Trauma secara pol itik, Kalau menilik 'janji yang harus dipenuhi'
kekeluargaan, maupun 'kebiasaan' yang Rosy-Ul, tentu bermula lewat apa yang
dijalani warga selama ini. Ini yang penulis te r te ra d i prog ra m U ng gu l an ny a:
maksudkan: beban sejarah berupa problem. menciptakan intelektual muda KSW.
Problem yang berpusat pada relasi
komunikatif; relasi komunikatif ini henda Pendidikan bisa dikatakan salah satu
menjadi titik fokus primer Rosy-Ul(Rosyad program yang perlu diperhatikan, ini karena,
Sudrajat dan Ulin Saefullah). KSW selama ini lebih identik dan dominan
dengan nuansa kultural, sosial dan olahraga.
Kenapa begitu: fokus terlebih dahulu kepada Adapun potensi warga atas akademis itu ada,relasi komunikatif baik kepada semua tapi kurang diekspos secara massif dan
anggota KSW, terutama sesepuh(ini langkah maksimal. Semerta menghadirkan program
keja wa an sa la h satu karakt er kha s yang reguler, aktif dan berelasi dengan wujud
ket imuran), almamater(bentuk relasi nyata: karya, buku atau jurnal. Hal ini yang
organisasi secara kultural di bawah KSW) dan belum dioptmalkan di KSW. Semoga
KSW dengan organisasi yang bernaung di kesadaran Rosyad Sudrajat dan Ulin
bawah organisasi induk: PPMI. Kalau relasi S a e f u l l a h m e n u l i s k a n p r o g r a m :
ko m u n i k a t i f, a t a u d a l a m b a h a s a 'menciptakan intelektual muda ksw', itu
sederhananya s i latura hmi , in i ta k berkomposisi, minimal salah satu, dengandiprioritaskan maka beban sejarah itu tak tawaran kesadaran penulis: ada sebentuk
akan bisa terobati dalam waktu dekat. Jadi program nyata bersifat reguler, aktif dan
Silaturahmi adalah obat mujarabnya dan bermuara pada menerbitkan karya dari
akar-pondasi kekeluargaan. Semoga jargon anggota KSW. Kemudian, ada ekspos yang
Rosy-Ul: 'KSW Berbagi'dengan salah satu massif atas program baik itu. Niat baik ini
misi 'mengoptimalkan silaturahmi dengan dibutuhkan untuk mengendapkan kesadaran
berbagai elemen KSW' ini bukan hanya kembali: KSW itu 'roh'-nya bermuara pada
isapan jempol. Niat baik itu, harus dikawal pendidikan, kemahasiswaan adalah standar
oleh semua warga; baik warga yang sadar dia dasar organisasi ini. Ini sebagai peng-ingat,
anggota KSW dan aktif, atau warga hanya dan barangkali, bisa menguatkan lelaku
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPPOpini II
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
13/3213* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
Edisi Spektakuler Opini
akademik di organisasi. Dan program ini tak pemimpin maupun anggota, jadi titik
boleh menyusutkan program-progam KSW penentu keberlangsungan agar lebih baik.
yang lain. Baik itu secara kuantitas, apalagi
kualitas. Lalu, kalau sudah ada kerukunan tentu
menuntut keseimbangan. Keseimbangan
Mampukah? Saya jawab: mampu. Jawaban secara organisasi mewujud dalam program-
ini , setidaknya berdasarkan komposisi program kerja, secara kultural ada partisipasi
karakter ketua dan wakil ketua KSW aktif dua arah antara KSW secara struktural
sekarang. Ke-apa-ada-an Rosyad, tanpa maupun kepada segenap warga. Lewat jalur
basa-basi namun tetap senyum dan santun ini, seperti sudah singgung di atas, hal ini
kepada hampir semua warga ini sedikit dari agar mempermudah KSW menyingkir dari
karakternya. Karakter Ulin, setidakya penulis p r o b l e m a ' b e b a n s e j a r a h ' y a n g
mengenal, pendiam tapi penuh konsep dan menghadirkan 'nilai traumatik' itu. Dan
visi 'pendobrak'. Kedua tipe ini tak perlu memimpin KSW itu, tak harus 'yang terbaik'
berlama-lama ketika beradaptasi untuk dari semua anggota KSW. Namun, warga
membuat mereka cocok dan sinambung dari hanya menuntut loyalitas, pengayoman,
dalam hati. Semerta komposisi bermacam berdedikasi dan bekerja utuh untuk KSW.
karakter dari Rosyad dan Ulin itu, akan Semoga itu bisa terjawab oleh Rosyad
memudahkan pergerakan KSW agar lekas Sudrajad dan Ulin Saefullah yang barusan
menyingkir dari bayangan traumatik tahun dilantik berserta jajaran pengurusnya. Jika
sebelumnya. Atau memudahkan KSW lebih hal ini dilakukan, tak akan ada 'kudeta'
guyup. Kalau ada anggota ditanya KSW, kesan seperti tahun kemarin.
spontan yang hadir adalah 'senyum' bukanresesi apalagi 'bingung'. Akhirnya, yang sebenarnya paragraf terakhir,
penulis berharap, semoga tulisan ini tak
III hadir seperti dongeng: sempurna hanya
Akhirnya, di sini menjadi jelas dan tegas: ada dalam cerita. Semerta, guratan sederhana
ke-baru-an dan tercipta kesegaran di-dalam ini, setidaknya, bisa jadi pijakan untuk
KSW bergantung pada implementasi menjawab ketika ada yang bertanya: mau
'kerukunan' KSW. KSW sebagai organisasi dibawa kemana KSW ke depan? Tegaslah
dan kultur-komunalnya. Berelasinya satu- menjawab: akan dibawa ke arah yang lebih
sama-lain antar dan di KSW itu, baik dari baik. Mari [saling] berbagi! \m/
Opini II
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
14/32
* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP Edisi Spektakuler Opini14
Hari itu (12/09/2013), Tepatnya, RPA dimulai pukul 14.43 CLT, siang
K S W m e n g a d a k a n hari. Setelah menanti kedatangan warga,
sebuah gawe besar s e p a r u h n y a , a t a u p a l i n g t i d a k
yang dise but-s eb ut seperempatnya, atau kurang dari sekian
s e b a g a i s e b u a h asalkan terlihat memenuhi aula Griya Jateng,
pertaruhan. Rapat untuk diharapkan ikut berpartisipasi dalam
Permusyawaratan Anggota (RPA) dan momen-momen yang mendebarkan itu,
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Dewan meski hanya bagi sebagian. Sebagian,Pengurus Kelompok Studi Walisongo (DP- menjadi penentuan akan sah-tidaknya
KSW) Masa Bakti 2012/2013 diberi tema kepengurusan mereka. Sebagian lagi, bagi
Jangan Biarkan KSW Mati di Tangan Anda, mereka menjadi pertaruhan langkah-
sebuah slogan yang dirasa agak berat dan langkah KSW ke depan. Acara diawali dengan
terkesan pesimis untuk mengembankan sambutan ketua pantia, Shun Fan Ulum,
amanah kepada generasi selanjutnya. Maka beliau menegaskan kepada para warga KSW
hari itu menjadi pertaruhan bagi seluruh yang hadir untuk menjadikan kesempatan
warga KSW, baik yang berpartisipasi secara RPA tersebut sebagai sarana penyampaian
langsung maupun tidak, karena segala uneg-uneg kepada Presidium Sidangurusan yang berpusat di kekeluargaan, mau mengenai kinerja DP-KSW. Kemudian
tidak mau ditentukan hari itu untuk setahun sambutan dari MPA yang diwakilkan oleh
ke depannya. Segala kekuranganpada Abdul Majid, Lc. selaku ketua. Dalam
periode sebelumnya, adakah rancangan- sambutannya, setelah ucapan terima kasih
rancangan yang menja njikan untuk kepada panitia atas kerja kerasnya
menutupnya, mengevaluasi, menggubahnya m e m p e r s i a p k a n a c a r a , b e l i a u
menjadi satu kekuatan agar diperiode menyam pa ika n pros edur reg enara si
berikutnya tidak terulang lagi? Segala kepengurusan KSW dan bagaimana ke
kelebihan mampukah dipertahankan? depannya menjalankan tugas sebagaiMungkin tidak hanya penulis, tiap warga pengurus baru, meminjam istilah dari lirik
yang merasa memiliki terhadap KSW, salah satu musisi Indonesia, KSW mau
setidaknya peduli akan jawaban-jawaban dibawa kemana.
dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Kemudian Pembawa Acara mempersilahkan
Masalahnya, seberapa besar rasa memiliki Presidium Sidang untuk menempati meja
itu, atau paling tidak rasa membutuhkan hijau di depan para peserta siding RPA.
agar dapat terlaksananya timbal balik yang Presidium Sidang diisi oleh anggota-anggota
tidak melelahkan, saling memberi, tidak MPA, dari ketua Bapak Abdul Majid, Lc.,
hanya menerima bagi satu pihak? Tentu saja, kemudian anggota Vahrul Adhi, Lailatuzpengharapan ini tidak ingin sekedar jadi Zakiyah dan Putri Churiyyah. Proses RPA
topik diskusi yang berkepanjangan. diawali pembacaan tata tertib sidang oleh
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPPKe-KSW-anRPA dan Pergantian Pengurus; Untuk KSW, Setahun ke Depan
Oleh: Muhammad Fadhilah Rizqi
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
15/3215* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
Edisi Spektakuler Opini
p r e s i d i u m , secara umum mengenai editorial laporan
k e m u d i a n yang tidak begitu merubah alur sidang,
dilanjutkan dengan karena hanya membutuhkan tanggapan
pembacaan Laporan sederhana berbentuk pengakuan akan
Pertanggungjawaba kesalahan pengetikan, atau mendikte
n oleh Ketua DP- kekurangan para tim vervikasi dalamK S W , N a n a n g pengecekan. Memasuki sesi tanggapan
F a h l e v i , warga, terdapat empat orang warga yang
sebagaimana beliau berpartisipasi dalam sesi pengkritikan
m e n e r u s k a n kinerja DP-KSW setahun ini. Sebagian
k e p e m i m p i n a n mengkritik kinerja DP-KSW, dari segi
ketua te rpil ih di kelengkapan agenda dan komunikasi antar
periode 2012/2013, anggota, seperti Divisi Pendidikan dengan
Muhammad Yusuf Noer Hasan yang Sekolah Menulis Walisongo (SMW) yang
mengundu rkan dir i secara resmi di seharusnya menjadi bagian dari agendapertengahan masa kepengurusannya. Dalam divisi tersebut namun disebut kurang adanya
LPJ-nya, disampaikan berbagai bentuk interaksi antara keduanya, seolah-olah
agenda keg iatan se lama satu tahun merupakan badan otonom bukannya agenda
kepengurusan, dari agenda massif seperti dari Divisi Pendidikan. Kemudian ada pula
HUT KSW, seminar-seminar dan lainnya, yang mengkritikan penyebutan kesulitan
hingga agenda rutinan seperti pengajian dan menghubungkan antara KSW dengan
jum'at sehat. Beberapa kendala juga komunitas-komunitas almamater dalam LPJ,
disampaikan, agenda-agenda yang tidak hal yang menurut salah seorang warga
terlaksana, yaitu Diskusi Rutin Almamater, ha ru sl ah mudah dil akukan. DP-KSWdi sebutkan kuran gnya SDM seb aga i menjawab dengan apa adanya, sebuah
problem, namun kenyataannya justru kekurangan yang perlu diperbaiki ke
sebaliknya. Kapabilitas akan keilmuan, untuk depannya, tentu saja. Namun, tetap
KSW, sangat tumpah ruah potensi dan merupakan rasa syukur yang berlebih bagi
kualitasnya. Asalkan mau menggali lahan itu, p a r a D P - K S W 2 0 1 2 / 2 0 1 3 , L P J
kendala tersebut tidaklah berlaku. Atau kepengurusannya selama setahun diterima
mungkin saja minat yang kurang akan dan disahkan. Meski dengan beberapa syarat
paguyuban yang bers ifat diskursif. yang disebutkan oleh beberapa pihak,
Kemudian ada agenda Rihlah Maktabah yang tidaklah terlalu rumit dan merupakan tugasbelum sempat pula terlaksana, disebutkan pengurus selanjutnya untuk memenuhinya.
kondisi Mesir yang kurang kondusif menjadi Kali ini, entah sebab alasan klasik adat jawa
penyebab tertundanya agenda tersebut yang seringkali pakewuh, lagi-lagi seperti
sa mpai dengan masa kepengurusan tahun sebelumnya, pergantian pengurus
berikutnya. yang dilangsungkan bersamaan dengan RPA
Beberapa tim vervikasi juga telah dibentuk, hanya terdaftar calon tunggal, Rosyad
khususn ya bagian ke sekre ta r iat an, Sudrajat sebagai ketua, dan Ulin Syaifullah
kebendaharaan, dan inventaris KSW. Ada sebagai wakil ketua. Calon tunggal yang
be be rapa mas uk an dan kri ti k yang disebut-sebut sebagai ROSYUL itu, tetap
dilontarkan kepada bagian-bagian tersebut, memiliki lawan dalam pemilihan, yaitu
Ke-KSW-an
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
16/32
* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP Edisi Spektakuler Opini16
Blangko yang berarti warga tidak memilih Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua KSW,
ROSYUL atau tidak menghendaki keduanya dengan sistem pencontrengan di bilik
menjadi ketua dan wakil ketua KSW untuk pemilihan yang mengikutsertakan seratus
periode berikutnya. Dalam sesi tanya jawab satu warga untuk memilih, bahkan kuraangdi sub-acara Debat Calon Ketua (yang di jauh dari separuh seluruh warga KSW di
lapangan hanya menjadi tanya jawab calon Mesir, semoga tetap bisa mewakili suara tiapketua oleh panitia dan senior KSW), tampak warganya. ROSYUL menang melawanbeberapa senior yang menjadi peserta RPA Blangko dengan meraup 90 suara, ada 6ikut andil dalam mempertanyakan kesiapan suara warga yang memilih untuk tidakcalon tunggal tersebut bila terpilih menjadi memilih sang Calon Tunggal alias Blangko,ketua dan wakil ketua KSW. dan abstain 5 suara. Pada akhirnya, selamatSelain pemilihan ketua baru untuk KSW, MPA berjuang lebih keras lagi untuk pasanganbaru juga dipersiapkan untuk anggota- Rosyad-Ulin, supaya membuktikan bahwaanggota yang baru, pemilihan dilakukan slogan Jangan Biarkan KSW Mati di Tangandengan aklamasi, rekomendasi dari peserta Anda bukan merupakan sikap pesimis paraRPA. Dan terpilihlah Annisa Fadilah sebagai pendahulu akan generasi selanjutnya,ketua, dan anggota-anggotanya; Syukron namun apa yang telah ditetapkan hari ituMakmun, Hujaj Nurrohim, Aan Amiruddin, adalah untuk KSW, setahun ke depan.Bintu Syaifa, Nurul Ahsan dan Nanang Fahlevi Semoga saja.(Ketua Demisioner). Kemudian untuk
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPPKe-KSW-an
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
17/3217* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
Edisi Spektakuler Opini
Selaya knya seb uah inilah mereka bersama-sama, bahuorganisasi, selain ketua, membahu, saling bertukar pikiran untuk
s e k r e t a r i s d a n menciptakan KSW yang sesuai harapan
be nd ah ar a, KS W ( semua orang.
K e l o m p o k S t u d i Setiap periode, setiap pergantian tapuk
Wa l i s o n g o ) j u g a kepemimpinan, setiap itu pula KSW selalu
me mi li ki be be rap a berusaha bermetarmofosis menjadi
departemen atau seksi yang bertanggung kekeluargaan yang lebih, dan lebih baik lagi.
jawab dalam berbagai bidang tertentu. Dengan adanya ketua baru dan tentunya
Kurang lebih ada 7 departemen yang berada kepengurusan yang baru juga, wargadalam tubuh KSW, mulai dari pendidikan, berharap kehadirannya bisa membawa
kaderisasi, olahraga, kesenian, infokom, HO angin segar buat KSW. Wajah-wajah baru
dan juga keputrian. Setiap departemen mereka dan dengan semangat yang
mempunyai tugas masing-masing yang menggebu-gebu tentunya di harapkan
tersurat dalam sebuah diktat yang di berdampak positif bagi KSW dan menjadikan
wariskan setiap tahunnya. Namun secara KSW yang kurang segar menjadi fresh
hakiki mereka berjalan ke satu tempat dan kembali .
tujuan yang sama dan saling berhubungan Berbanding lurus dengan apa yang
antara satu dengan yang lain. diinginkan warga, nahkoda-nahkoda baru iniKita ambil contoh departemen kaderisasi juga punya keinginan dan harapan yang
ya ng se la lu me ng en al ka n kep ad a sama. Mereka berharap semoga KSW
mahasiswa-mahasiswi baru tentang semua menjadi rumah yang nyaman, tempat
departemen yang ada di KSW beserta bermain yang indah, sekolah yang berguna
program-programnya supaya bakat mereka bagi warganya.
bisa tersalurkan dengan baik dan tentunya Dengan membawa visi dan misinya dan
program mereka tidak sia-sia. program-program barunya, para nahkoda
Contoh lain adalah departemen infokom beserta kepengurusannya berusaha
dengan buletin prestasinya dan departemen membawa KAPAL KSW menuju daratanpendidikan dengan SMW ( Sekolah Menulis kebaikan dengan sempurna. Mereka
Walisongo ) nya. Secara tidak langsung berusaha memperbaiki kesalahan dan
buletin prestasi mempunyai hubungan kekurangan yang ada pada periode
emosional yang kuat dengan SMW ( Sekolah sebe lumny a dan memperta hanka n
Menulis Walisongo ), karena murid-murid program-program yang sudah berjalan
SMW merupakan salah satu kader penerus dengan baik dan juga mengambil hal-hal
bagi bulletin prestasi. baru yang di anggap bisa menjadikan KSW
Para departemen yang berada dalam tubuh lebih baik lagi.
KSW ini di bawah tanggung jawab satu orang Tidak ada manusia yang sempurna, mungkinyang disebut ketua KSW. Bersama ketua ksw itulah ka ta -ka ta ya ng tepat untuk
Lensa KSW
Perjalanan Kapal KSW Mengarungi SamuderaOleh : Abdul Jalil (DP KSW periode 2012-2013)
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
18/32
* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP Edisi Spektakuler Opini18
me ngga mb arka nny a. Walau denga n yang mereka selipkan di antara program-
perencanaan yang matang dan petimbangan program paten yang ada di setiap periode.
yang jeli tapi realitanya mereka semua selalu Walau berjalan dengan baik, namun
mewariskan pekerjaan rumah kepada para program-program ini belum memberikan
penerusnya. Perbedaannya hanya ada pada dampak yang signifikan buat KSW. Hanya saja
prosentase berapa banyak PR yang di ini di harapkan menjadi titik balik untuktinggalkan. menjadikan KSW yang lebih baik lagi.
Namun bila kita mau berfikir positif, maka Pergantian tapuk kepemimpinan dari Yusuf
sebenarnya PR-PR itulah yang merupakan Nur Hasan ke Nanang Pahlevi di tengah
modal awal bagi para nahkoda untuk terus perjalanan, sedikit banyak membawa
berusaha dan bekerja keras dan berupaya perubahan dalam beberapa hal . Mereka
dalam menjadikan KSW yang berkualitas lebih bersemangat dan tambah bekerja keras
lebih baik sesuai keinginan para warganya. untuk merealisasikan program-program
Begitu pula dengan KSW periode 2012-2013 yang telah di rencanakan agar sesuai dengan
dibawah kendali sdr.Yusuf Nur Hasan dan yang di harapkan. Hanya saja hal ini jugasdr.Nanang Pahlevi. Bersama seluruh DP dan berdampak negatif pada KSW, karena
elemen lain yang ada, mereka berusaha kejadian ini merupakan sebuah aib
untuk menjadikan ksw yang tidak hanya dalam sejarah berdirinya KSW.
sukses dalam bidang olahraga tapi juga Dengan sisa waktu yang ada Nanang Pahlevi
berprestasi dalam bidang akademis dan beserta para departemennya berusaha
lainnya. Dan itu terbukti dengan di rekrutnya memaksimalkan dan membenahi program-
pemikir-pemikir handal dan berpengalaman program yang dianggap kurang maksimal.
dalam diri Nasifudin Luthfi, Athoillah Mereka terus memutar otak, memeras
Iskandar dan Ulin Nuha Syaifullah. Bahkan keringat dan membanting tulang deminama yang terakhir di sebut ini nantinya yang tercapainya visi dan misi mereka di akhir
akan menahkodai ksw selama satu periode periode kepemimpinannya.
kedepan mendampingi Rosyad Sudrajad. Oleh karena fakta-fakta di atas penulis
Bukan hanya itu di bidang kesenian ada sosok menyimpulkan, bahwa kinerja BPH dan para
yang berjiwa seni dalam diri Faiz Kamal dan departemennya periode 2012-2013 cukup
Aditya Rahman dan keputrian ada Luthfiani memuaskan walau masih banyak yang harus
dsb. Semua itu merupakan langkah awal dibenahi dan diperbaiki. Hal itu terbukti
dalam merealisasikan visi dan misi mereka. den gan dit eri manya LPJ ( Lap oran
Langkah awal yang bagus belum tentu Pertanggung Jawaban ) mereka di akhirhasilnya sempurna. Terbukti walau dengan periode kepemimpinannya walaupun
planning yang matang di sokong dengan dengan catatan bersyarat.
SDM yang mumpuni, masih banyak program- Semoga pengalaman ini menjadi motivasi
program yang tidak berjalan sesuai rencana. dan penyulut api semangat bagi warga KSW
Banyak faktor faktor dan kendala yang khususnya bagi pemimpin yang baru untukmenyebabkannya. Ironisnya, masih ada terus berjuang memajukan KSW, menjadikanfaktor-faktor dan kendala yang merupakan KSW kekeluargaan yang berprestasi danalasan yang sama yang terjadi setiap selalu berkreasi.tahunnya.
Di sisi lain banyak program-program baru
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPPLensa KSW
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
19/3219* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
Edisi Spektakuler Opini
Sudah menjadi harapan warga, warga dengan kesekretariatan ataubesar jika di dalam sebaliknya- yang acap kali program-program
tubuh KSW terlebih dari yang telah dirancang hanya sekedar menjadi
Dewan Pengurus (DP) sajian apa adanya atau yang penting bisa
m e n g i n g i n k a n berjalan.
warganya untuk maju Hal semacam inilah yang patut digaris
dan berkembang sesuai bawahi, karena KSW itu sendiri terbentuk
apa yang mereka butuhkan, entah itu dalam dengan adanya elemen-elemen yang saling
hal akademisi, kajian, tulis menulis, olahraga mendukung yaitu, warga, jajaran pengurus,
dan lain sebagainya. Namun sehubungan dan sesepuh. Adanya komunikasi yang baikdengan itu perlu adanya sikap peduli dari tiap di antara elemen tersebut sudah menjadi
warga untuk merealisasikan apa yang nilai lebih tersendiri di lingkup KSW. Dari
menjadi keinginan bersama. Artinya ada mulai hal yang sepele, seperti sesrawung ke
sikap untuk saling mengisi antara warga dan sekretariat-an. hal semacam inilah yang bisa
KSW dalam menjalankan tugas tersebut. menjadikan hidup matinya KSW ke depan,
Jika di antara warga dan KSW tidak memiliki artinya dengan sering mampir atau sekedar
rasa timbal balik, maka segala bentuk dolan ke KSW rasa atau hubungan emosional
program yang direncanakan mulai dari awal akan tumbuh, kelihatan sepele memang,
hingga akhir tidak akan mencapai titik namun di balik hal tersebut memilikimaksimal. Dikarenakan kurangnya ikatan pengaruh yang besar terhadap KSW dan
emosional antara warga dan KSW dikatakan warganya ke depan. Dengan bersosialisasi
KSW karena mencangkup ruang yang besar, antar warga maka timbullah sebuah
baik itu warga dengan DP, warga dengan komunikasi, hubungan dan kedekatan.
Opini III
Warga dan KSW
Oleh : Ulul Albab
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
20/32
* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP Edisi Spektakuler Opini20
Namun lain halnya jika terputusnya sikap baik jika ada hubungan sosial yang baik pula.
sesrawung warga dengan KSW, hal semacam Jika kita menilik dari jumlah warga KSW
ini yang dapat menimbulkan sikap apatis secara keseluruhan beranggota sekitar 450-
dalam bermasyarakat, tidak saling kenal satu an orang- dan yang biasa sesrawung ke sana
sama lain, sudah barang tentu nantinya hal maka tidak lebih 40% warga KSW sering
semacam ini menjadi efek negatif yang laten mampir ke sekretariat, terlepas dari sibuk,dalam tubuh KSW. Bisa jadi ketika terkena jauh dan lupa jalan pulang ke KSW.
musibah hanya sifat iba saja yang nampak, maksudnya adalah adanya anggapan warga
namun jika ada kedekatan emosional rasa bahwa KSW bukan hanya sekedar tempat
simpati dan ingin membantu akan timbul organisasi saja, melainkan sebuah rumah
sendirinya. keluarga besar, terdiri dari berbagai
Hubungan timbal balik atau mutualisme almamater yang nantinya di sana adalah
inilah yang dibutuhkan untuk memajukan tempat naungan ketika terjadi suatu masalah
KSW -dalam artian luas- ke depan. Adanya atau bahkan sekedar tempat bermain.
sikap saling mengisi antara warga dengan Tak heran jika nantinya di KSW hanya akanKSW, tak henti sampai di situ saja, bisa jadi ber temu den gan oran g yang sa ma ,
bibit-bibit kepemimpinan pun dengan bersosialisasi dengan segelincir anggota,
sendirinya akan muncul tatkala lingkaran padahal masih banyak anggota lain yang
sosial di KSW berjalan dengan baik. Karena tersebar, baik itu yang jarang ke sekretariat
pasti dalam bersosial-masyarakat tak akan KSW atau bahkan hanya menginjakkan
lepas dari unsur kepimpinan dan penertiban, kakinya di sana sekali selama di Mesir. karena
maka sifat itulah yang nanti akan muncul s ebab i n i l ah , mun gk i n b i b i t - b ib i t
dengan sendiri tatkala sesrawungan di KSW kepemimpinan yang selama ini dicari
berjalan dengan 'baik'. tersembunyi di tempat yang jauh, walaupunTerdap at beber ap a cat at an perih al bisa dikatakan satu kekeluargaan. Namun
kepimpinan KSW akhir-akhir ini, yaitu ironisnya hanya, segelincir orang yang sering
sulitnya menemukan sikap atau mentalitas sesrawung di KSW itulah yang berusaha
wa rg any a unt uk menga juka n d i r i , menghidupkan KSW demi warga yang jarang
berkh idm at sebagi pemimpin dal am berkunjung ke sana.
menjalankan estafet KSW. hal ini menjadi Memang sedikit agak berlebihan dalam
perhatian khusus terlebih bagi para sesepuh, mengungkapkan tersebut, namun hal
mengapa hal yang demikian bisa terjadi? Jika semacam ini perlu diketahui agar supaya
hal tersebut berlangsung secara terus tidak terjadi omongan di belakang tentangmenerus maka 'tubuh' KSW lama kelamaan sikap kurang sesrawungan tersebut. Karena
akan seperti terjangkit 'penyakit lepra' yang KSW adalah sebuah 'kekeluargaan' -perihal
nantinya antara tubuh satu dengan yang lain tentang segala sesuatu yang berhubungan
sedi ki t de mi sedi ki t akan terp isah , dengan keluarga- maka kita sebagai anggota
dikarenakan tidak adanya sosok pemimpin di dalamnya sudah barang tentu juga ikut
yang mengayomi warganya, bisa jadi asal urun rembuk apa yang dibutuhkan di sana.
pilih pemimpin pun akan dilakukan jika hal Dimulai dari hal yang sepele, seperti
tersebut benar-benar terjadi. sesrawung dengan anggota yang lain,
Karena hal tersebut erat kaitannya dengan terlebih jika bisa berkunjung ke sana.
hubungan sosialisasi, maka regenerasi yang
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPPOpini III
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
21/3221* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
Edisi Spektakuler Opini
Beberapa minggu yang tinggi di Mesir, tapi itu bisa dibilang sedikit.
lalu Rosyad Sudrajad Sebagai insan yang sedang menimba ilmu di
dan Ul in Syaiful lah al-Azhar, mereka akan dianggap hidup
terpilih menjadi ketua dengan seimbang jika bisa melakukan empat
dan wakil ketua KSW. hal, yaitu ngampus dan atau talaqqi,
Mereka berdua menang mengikuti kajian ilmiah, berorganisasi, dan
t e l a k m e l a w a n melakukan kegiatan sampingan. KSW
'b umb ung ko so ng' . sebagai wadah pelajar dan mahasiswa
Maklum, untuk urusan jabatan ketua dan dituntut untuk bisa memfasilitasi warganya
wakil ketua, warga KSW memang tidak dalam rangka mencapai keseimbangan
pernah rebutan dan saling ewuh untuk tersebut. Apa kira-kira yang bisa dilakukan
mencalonkan diri. Di satu sisi, Rosyad dan oleh KSW?
Ulin adalah dua pemuda pemberani yang
siap mental untuk mempimpin KSW satu Poin pertama, talaqqidan atau kuliah. KSW
tahun ke depan. Tapi di sisi lain, warga KSW dalam hal ini tidak bisa berbuat banyak
seolah acuh terhadap rumahnya sendiri kecuali memberikan motivasi kepada
dengan tidak meramaikan acara RPA, warganya untuk rajin menimba ilmu di al-
sehingga ketua dan wakil ketua hanya dipilih Azhar. Pengajian yang diadakan KSW selama
oleh beberapa orang saja, yang konon tidak ini terlihat lesu kalau tidak mau dibilang
mencapai angka 25 persen. gagal. Hal itu sangat beralasan, karena warga
Barangkali tidak perlu dipanjang lebarkan yang tidak datang tidak mesti karena malas.
masalah sepinya acara RPA. Yang sudah Sebagian mereka berfikir buat apa-apa jauh-
terjadi biarlah terjadi. Sekarang yang lebih jauh ke Mesir tapi ngajinya dengan orang
penting adalah menatap masa depan dan Indonesia. Harus diakui, jika dibandingkan
membangun KSW supaya lebih maju luar dengan guru-guru di al-Azhar, pemegang
dalam. Tugas berat yang dipikul oleh materi pengajian di KSW selama ini sama
pemimpin KSW saat inidan tentu bersama sekali tidak menarik.
p e n g u r u s n ya a d a l a h ba ga i m a n a Namun, ketidak mampuan KSW untuk
menciptakan keseimbangan; keseimbangan 'bersaing' dengan al-Azhar bukan berarti
kehidupan warga, keseimbangan hotel griya memupus habis semua kegiatan yang berbau
dan keseimbangan hubungan dengan pengajian. Di sisi lain kita juga harus
organisasi lain. mengakui bahwa warga KSW yang aktif
ngampus dan atau talaqqibukanlah jumlah
Keseimbangan kehidupan warga mayoritas. Salah satu alasan mereka yang
Mayoritas warga KSW adalah pelajar dan kurang aktif adalah belum siap dan belum
mahasiswa al-Azhar. Meskipun ada yang mampu mengikuti kegiatan tersebut. Mohon
menjadi mahasiswa di berbagai perguruan maaf, kurikulum di kampus dan di masjid al-
Opini IV
Menjaga Keseimbangan
Oleh : Hujaj Nurohim (MPA periode 2013-2014)
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
22/32
* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP Edisi Spektakuler Opini22
Azhar tidak main-main. Bagi warga yang muqorror-muqorroritu.
belum cukup dasar ilmu agama, ngampus Bagaimana sistem dan mekanisme kajian
dan talaqqi adalah kegiatan yang sangat muqorrorbisa kita bahas di lain kesempatan.
berat. Dari sinilah KSW bisa menjembatani Tapi setidaknya perlu diketahui bahwa tidak
mereka dengan mengadakan pembekalan semua muqorror akan dikaji, melainkan
yang dianggap penting, seperti latihan dipilih mata kuliah yang dianggap paling sulitm e m b a c a k i t a b t u r a t s , l a t i h a n dan paling penting. Sebagai contoh di
mendengarkan ceramah dosen dan guru- fakultas syariah ada materi Qodoya fiqhiyyah
guru al-Azhar dan lain sebagainya. Tentu, mu'ashirah. Dari tingkat satu sampai tingkat
KSW harus memberikan motivasi kepada akhir materi ini saling berkaitan. Akan sangat
warganya, bahwa tidak ada kata malu dan indah jika warga KSW dari tingkat satu
gengsi untuk mencari ilmu, karena ilmu tidak sampai tingkat empat bersama-sama
akan masuk kepada orang yang malu untuk mengadakan kajian materi tersebut. Pasti
mendapatkannya. akan menambah pengetahuan dan
Poin kedua, kajian ilmiah. Secara umum, memudahkan menggarap soal di waktukajian ilmiah di Masisir telah banyak imtihan.
dilaksanakan, mulai dari kajian pemikiran,
ekonomi sampai sosial politik. Masing- Poin ketiga, organisasi. Mahasiswa harus
masing dari kelompok kajian tentu menuntut melek organisasi. Akan tampak memalukan
anggotanya supaya berperan aktif. Di titik ini jika nanti pulang ke tanah air warga KSW
terbersit sebuah pertanyaan, apakah KSW tidak bisa terjun di dunia organisasi. Di titik
masih perlu mengadakan kegiatan kajian? ini KSW bisa memfasilitasi warganya dengan
Tentu, tidak semua warga KSW telah menga dakan kegiatan-kegiatan yang
terdaftar dan mengikuti kajian yang ada di bermanfaat. Namun, kegiatan-kegiatan yangMasisir. Warga yang belum aktif itulah yang dilakukan seyogyanya tidak menguras waktu
perlu menjadi 'sasaran tembak' KSW. Bagi dan tenaga warga KSW. Karena jika iya, maka
warga yang sudah mengikuti kajian, ya warga akan lari jauh dan tidak datang ke KSW.
sudahlah biarkan saja. Tugas KSW sekarang Di samping itu KSW harus memotivasi
adalah menarik anggota yang belum aktif di warganya bahwa organisasi bukanlah
dunia kajian, dengan mengadakan kajian penghalang untuk sukses di dunia akademik.
yang berbeda dan menarik. Para pengurus dalam hal ini harus memberi
Jika kita amati, dari sekian banyak kajian yang contoh kepada warga dengan rajin belajar
sudah ada di Masisir, kita belum melihat dan aktifngampus dan atau talaqqi. Jika parakajian muqorror. Ini mungkin terdengar lucu,
tapi kita harus mengakui bahwa sebagian
warga KSW belum cukup mampu untuk
memahami muqorror dengan baik dan
benar. Hal ini terbukti masih banyaknya
warga yang membutuhkan bimbel ketika
menjelang ujian. Dan, jika kita perhatikan,
muqorroral-Azhar sebenarnya sudah sangat
cukup untuk bekal keilmuan kita. Jadi tidak
salah jika kita hendak mendalami isi dari
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPPOpini IV
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
23/3223* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
Edisi Spektakuler Opini
pengurus bisa membagi waktu dengan baik, s e k r e t a r i a t b u k a n h a n y a t e m p a t
di tahun-tahun berikutnya warga tidak takut to ngkro nga n. Untuk poin ke empat
lagi menjadi pengurus KSW. sepertinya harus segera direalisasikan demi
menarik antusias warga untuk datang ke
Poin keempat, kegiatan sampingan. Ini KSW.
sangat penting karena bisa menjadi pelepaspenat setelah melakukan berbagai aktifitas Keseimbangan hotel griya
yang melelahkan dan menguras pikiran. Griya adalah salah satu sumber keuangan
Kegiatan sampingan seperti musik dan olah KSW. Karenanya harus dikelola sebaik
raga yang dilaksanakan sudah cukup baik, mungkin. Letaknya yang strategis karena
meskipun perlu ada lagi kegiatan menarik berada di pinggir jalan utama dan juga
yang bisa dilakukan di KSW dan tidak perlu terdapat halaman yang luas seharusnya bisa
keluar, seperti latihan bela diri, tenis meja menjadi nilai plus bagi griya. Namun akhir-
dan billiard. akhir ini griya terlihat lesu dan sepi
Melaksanakan empat poin di atas dengan pengunjung. Ini adala PR bagi pengelola griyaseimbang tidak semudah membalikkan sekaligus pengurus KSW. Hal yang bisa
tangan. Ini adalah tugas pengurus KSW dilakukan adalah melakukan promosi
setahun ke depan; menggiring warganya segencar-gencarnya dan meningkatkan
agar hidup secara seimbang. Untuk poin manajemen griya supaya lebih rapi dan ideal.
pertama, jika kegiatan tidak berjalan Pengelola griya harus lebih meluaskan
maksimal kita tidak perlu bersedih, karena jaringan kerja sama dengan pihak luar. Itu
kita masih dan selalu memiliki al-Azhar. Ini agar pengunjungnya setiap hari semakin
bukan sedang bersikap pesimis, namun kita ramai. Tidak kalah pentingnya, konsultasi
berharap warga KSW lebih aktif ngampus dengan para pakar harus selalu dilakukandan atau talaqqi serta menimba ilmu dari demi mendapatkan ide-ide brilian.
sumbernya langsung. Untuk poin kedua, kita
sangat berharap hal itu bisa dilaksanakan Keseimbangan hubungan dengan organisasi
dengan sukses. Namun jika tidak, kita harus lain
memutar otak lagi untuk mencari solusi lain. Sebagai salah satu organisasi terbesar di
Untuk poin ketiga, dengan motivasi dan Masisir, KSW harus selalu menjaga hubungan
uswah hasanah dari para pengurus KSW, baik dengan organisasi lain. Ini penting
insya Allah warga akan aktif mengikuti ka re n a hub u nga n ya n g ba i k b i s a
kegiatan dan nantinya akan gampang menciptakan komunikasi dan kerjasamadirekrut menjadi pengurus KSW. Warga KSW antar organisasi, yang berujung pada
juga harus 'dijejali' dengan iklan dan pengaturan kegiatan supaya tidak tabrakan
motivasi, misalnya mengikuti kegiatan dan lebih kreatif.
tertentu bisa mendapatkan poin untuk Jika pengurus dan warga KSW bisa hidup
menambah kesempatan temus pada tingkat seimbang, maka secara otomatis kegiatan
empat nantinya. Barangkali yang perlu KSW akan berjalan aktif dan ramai, ramaidirembung kembali adalah kebijakan bahwa yang aktif dan positif, bukan ramai asalsalah satu syarat mengikuti undian temus ramai tanpa guna. KSW ke depan adalahadalah ikut meramaikan RPA KSW. KSW harus wadah warga yang nyaman, menyenangkanbisa membuktikan kepada warganya bahwa dan mencerahkan. Semoga !
Opini IV
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
24/32
* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP Edisi Spektakuler Opini22
elompok study diloncati dan ditinggalkan oleh setiap
walisongo, atau individu. Memanusiakan manusia yang lain,
l e b i h t e n a r melebur dalam perbedaan dan menentukanKdengan nama KSW. sikap dalam setiap masalah yang ada dengan
K e l o m p o k , s a l a h tidak mendahulukan ego. Sadar atau taksat uny a b erd ef inisi sadar, pelajaran inilah yang KSW berikan
kumpulan manusia untuk bisa diserap oleh para pembelajarnya.
y a n g m e r u p a k a n Belajar melebur diri dalam sebuah kesatuan.
kesatuan, beridentitas dengan adat-istiadat Baru september yang lalu KSW mengadakan
dan sistem norma yang mengatur pola-pola RPA (Rapat Permusyawaratan Anggota). Dari
interaksi antara manusia itu. Definisi dari RPA ini lah akhirnya pasangan Rosyad dan
Kamus Besar Bahasa Indonesia tersebut Ulin menjadi ketua dan wakil ketua KSW
menggambarkan sebuah komunitas dengan 2013-2014. Menjadi ketua dalam lingkup
latar belakang adat yang sama dan KSW berarti menjadi bapak semua wargam e m puny a i a t ur a n s e nd i r i da l a m y a ng t e r g a bung . M e nj a d i s e nt r a l
berinteraksi, tersirat maupun tersurat. Pun pemerintahan yang diharapkan selalu ada
KSW, tersusun dari heterogenitas karakter untuk rakyatnya. Berat, apalagi ketika
yang mempunyai latar belakang asal dan pasangan ini tak mendapat uluran tangan
adat yang sama, bahkan keinginan yang dari warga yang lainnya. Jelang penutupan
sama, nyaman dalam kebersamaan. pendaftaran calon ketua KSW September
Kehidupan sosial. Menjadi peran KSW dalam lalu, panitia RPA terheran dengan tidak
perkembangan karakter seseorang. Di KSW adanya warga yang bersedia mendaftarkan
lah, pengembangan mental sosial seseorang diri. Ketakutan akan ketidak mampuanbisa dilatih. Menyatu dalam keberagaman mempertahankan roda kepemimpinan
karakter. Fase penting yang tidak bisa selama satu tahun, menjadi salah satu alasan
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPPOpini V
Oleh : Anisa Fadhilah (MPA periode 2013-2014)
KSW, Bukan Milik Dewan Pengurus
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
25/3225* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
Edisi Spektakuler Opini
tidak adanya warga yang ikut mendaftar. dengan beberapa kemenangan tim Voli dan
Dampak pergantian ketua di pertengahan Badminton. Dalam bidang kesenian, KSW
tahun, masih membayangi warga yang pun menelorkan beberapa klub seni,
sebenarnya berkompeten menjadi seorang diantaranya Kumpulan pantomim atau yang
ket ua KSW, sehin gga memunc ul kan terkenal dengan Koepaja, band Gayeng
keraguan sendiri untuk mendaftarkan diri Rasta, grup hadrah yang dibentuk olehsebagai calon ketua. Memang, niat membuat angkatan baru KSW, Grezo.
KSW lebih baik, terkadang tidak selalu Dalam sidang LPJ beberapa bulan yang lalu,
mempunyai dampak yang ba ik bagi sempat terlontar dari salah satu peserta yang
kepengurusan selanjutnya. Ketika ketakutan menyatakan bawa nama KSW dalam bidang
itu masih berdampak sampai sekarang, pendidikan sedang surut. Tidak aktifnya
bagaimanakah nasib KSW tahun-tahun forum kajian atau diskusi di KSW menjadi
selanjutnya?. persoalan sendiri bagi KSW. Untuk itulah
S u d a h b o s a n pada tahun ini,
mu ng ki n, kal au KSW membentukfenomena KSW study club untuk
denga n j umla h menunjang forum
warga terbanyak d i s k u s i y a n g
t e t a p i h a n y a sebenarnya sudah
se gil in tir ora ng ada sebelumnya.
y a n g i k u t Sekolah Menulis
m e n g a k t i f k a n Wa li son go atau
ru ma hnya it u SMW yang sudah
d i u t a r a k a n berjalan kurangkembali. Pun tahun lebih dua tahun
ini, kenyataan yang p u n m a s i h
hampir tidak bisa b e r u s a h a
dirubah tersebut, dilestarikan guna
sudah seharusnya m e n j a d i a j a n g
tak menjadi beban p e l a t i h a n
tersendiri dalam kepenulisan bagi
m e l a n j u t k a n r o d a p e m e r i n t a h a n . warga KSW pada khususnya, dan Masisir
Mempunyai jumlah warga terbanyak pada umumnya. Dengan beberapa kegiatanmemang mempunyai pengaruh tersendiri yang dicanangkan inilah, KSW berharap
bagi KSW. Dituntut untuk lebih maju dalam kemajuan di bidang pendidikan pun tidak
hal apapun sering menjadi hal yang terlalu tertinggal dari bidang yang lain.
dipertanyakan dari berbagai kalangan. Dari Kembali mengingatkan, KSW bukan hanya
beberapa tahun ke belakang, sepak terjang sebu ah organi sasi yang mempunyai
KSW dalam bidang olah raga memang sudah segudang kegiatan bulanan, bahkan tahunan
tidak diragukan lagi. Terbukti dengan lazimnya organisasi yang lain. Guyub Rukun
kemenangan tim Sepak Bola Walisongo yang yang menjadi ciri khas kekeluargaan KSW
mengantongi juara umum dalam Java Cup tidak bisa begitu saja disisihkan untuk
selama beberapa tahun berturut, begitu juga mendapatkan kemajuan dalam bidang
Opini V
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
26/32
* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP Edisi Spektakuler Opini26
akademik. sing penting sekretariat rame Melihat hal itu, sekarang sudah bukan
menjadi jargon yang terutarakan oleh saatnya pertanyaan Mau dibawa kemana
beberapa orang yang sering berkunjung ke KSW selanjutnya? dilontarkan ke pengurus
KSW. Layaknya motto Griya yaitu Senyaman KSW, atau Ketua KSW. Pertanyaan seperti itu
Rumah Sendiri pun berlaku untuk KSW. sudah selayaknya ditujukan untuk kita, kita
Membuat warganya betah dengan KSW pun sebagai warga yang mengisi data induk KSW.menjadi tugas penting bagi KSW. Nyatanya, Perjalanan satu tahun KSW dan begitu juga
beberapa kegiatan yang diselenggarakan tahun-tahun selanjutnya menjadi tugas
KSW, tidak sampai seperempat warga yang semua insan KSW. Dewan Pengurus hanya
ikut berpartisipasi meramaikannya. Akan menjadi fasilitator yang bisa menampung
tetepi seperti yang tersebut sebelumnya, dan mew ujudka n ke ingi nan war ga .
sudah bukan waktunya lagi persoalan ini Partisipasi dari warga pada umumnya
menjadi beban bagi KSW. Toh pengurus pun menjadi kekuatan tersendiri untuk membuat
tidak bisa memaksakan semua warga untuk roda perjalanan KSW tetap melaju.
bisa ikut meramaikan acara KSW, karenakegiatan personal warga yang berbeda-beda Roda pemerintahan yang satu tahun bakal
pun harus KSW hormati. Bukankan saling dijalankan ini memang tidak bisa lepas dari
pengertian menjadi poin penting di dalam partisipasi warga yang ikut urun rembugsebuah keluarga?. mengaturnya. Mengingat tema yang diusungItulah gaya interaksi yang KSW jalankan RPA September lalu, yaitu Jangan Biarkanselama ini dengan warganya. Sedikit atau KSW Mati di Tangan Anda selayaknya tidakbanyak warga yang ikut mengulurkan tangan menjadi pesan yang hilang termakan waktu.untuk KSW, KSW tidak pernah lupa bahwa Bukan juga hanya menjadi trending Topicsemua yang tercatat dalam buku induknya ketika RPA dilaksanakan. Lebih akan menjadiadalah warga KSW. Pernah atau tidak pernah energi positif ketika pesan singkat itumereka terlihat di sekretariat tidak melekat dalam diri kita, sebagai warga yangmenjadikan KSW mengasingkan nama beridentitas KSW, dan teraplikasi dalammereka. Ideal atau tidak kah interaksi uluran tangan kita untuk KSW. Mau dibawatersebut, bukan tugas KSW untuk menilai.
kemana KSW selanjutnya? Mari kita sama-Bekerja tanpa pamrih, itulah yang bisa
sama merancang jawaban yang tepatpenulis katakan untuk mengapresiasi KSW
untuknya.dan semua warga yang aktif di dalamnya.
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPPOpini V
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
27/3227* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
Edisi Spektakuler Opini
Bagaimana perasaan anda setelah terpilih saja, ketua ya sudah langsung mengatur dan
menjadi Ketua KSW masa khidmat 2013- sebagainya bisa. Tapi KSW ini modelnya2014? kultural, jadi terbentuk dari sebuah kultur
dalam suatu masyarakat. Jadi seorang
Wah, ini berbicara masalah perasaan ya. pemimpin atau ketua KSW itu idealya ya bisa
Sebenarnya kalau masalah perasaan agak mengayomi warganya, lalu bisa mengambil
privasi, tapi yang jelas, saya mengucapkan hati warga, membantu apa kebutuhan
terima kasih pada teman-teman yang telah warga, istilahnya semrawung itu yang paling
mendukung saya. Kemudian saya juga insya penting, yang paling urgen dalam jiwa ketua
Allah untuk amanah ini akan saya jaga, dan KSW. Tapi tidak terlepas dari itu, struktural
akan saya jalankan dengan sebaik- untuk pemimpin yang ideal sendiri di seluruhbai knya. organisasi atau apapun itu, yang jelas
mempunyai visi misi yang jelas, lalu minimal
M e n u r u t a n d a , kebijakan dalam menanggapi suatu
kualitas apa yang persoalan.
dibutuhkan seorang
pemimpin KSW? Apa yang paling menjadi tantangan bagi
seorang pemimpin KSW?
Kalau untuk KSW,
K S W i n i Tantangan menjadi seorang ketua KSW, kalausebenarn pribadi saya, ini maslah pribadi, kalau
y a tan tangan saya sendiri sih yang jelas pertama
organis adalah manajemen diri, soalnya pribadi saya
a s i sebenarnya bukan termasuk seorang yang
kekelu grapyak, bukan termasuk orang yang mudah
argaan bergaul sama teman-teman. Lalu menjadi
. Y a ketua KSW saya ditantang untuk mengayomi
y a n g t em an , l al u a kr ab d en ga n t em an ,
naman semrawung dengan teman. Lagian sayay a te rmasuk orang yang agak pendiam
organisa sebenarnya. Tantangan lebih ke hal pribadi.
s i Kalau untuk segi organisasi sendiri, insya
kekeluarga Allah, walaupun tidak ada anak baru,
a n t i d a k tantangan-tantangan tersebut masih bisa
h a n y a diatasi, tidak terlalu berat lah.
s e b a t a s
struktural, Bagaimana cara anda mendelegasikan
k a l a u suatu tanggung jawab?struktural
m u d a h Yang jelas, pertama adalah pendekatan
Wawancara II
Wawancara II
dengan Ketua KSW; Rosyad Sudrajad
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
28/32
* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP Edisi Spektakuler Opini28
personal, itu sangat dibutuhkan. Jadi saya disamping ada pembahsan secara global,
tidak ingin, saya sebagai ketua hanya nyuruh juga meng hubungi setiap DP untuk
kepada bawahan tanpa memperhatikan menjalankan teknis detailnya bagaimana.
pribadi yang saya suruh, jadi pendekatan
emosional dan personal ini yang paling Program kerja unggulan seperti apa yang
penting, bagaimana kita mendekati beliau anda prioritaskan untuk KSW ke depan?saat kita kasih beban tidak menjadi suatu
beban yang berat, tapi memang dikerjakan Program unggulan saya adalah home sweet
dengan suka rela, dengan keikhlasan, home, yaitu rumahku surgaku. Jadi yang
sehingga apa yang akan dilakukan juga bisa ingin saya kerjakan tahun ini dan harus
maksimal. Ini memang agak sulit ketimbang selesai itu bagaimana membuat KSW itu
di pabrik atau perusahaan, kalau perusahaan sebagai rumah bagi para warganya. Jika saya
kan bosnya bebas memerintah bawahannya lihat, banyak kawan-kawan dan anggota KSW
dengan ancaman PHK, kalau di KSW dibuat yang mungkin merasa bahwa KSW itu ya
model seperti itu, bisa jadi semua bawahan cuma milik DP, mereka tidak mempunyai rasaakan mengundurkan diri semua. Yang kepemilikan terhadap KSW, itu yang ingin
dibutuhkan di KSW ini adalah pengabdian, saya hilangkan dari pribadi masing-masing
saya juga mengabdi, saudara-saudara di anggota KSW biar mereka memiliki rasa
prestasi, di DP itu juga mengabdi, jadi kepemilikan terhadap KSW. Sehingga dalam
bagaimana saya sebagai seorang ketua KSW KSW itu tidak canggung, masak di dalam
itu bisa meng-wong-kan teman-teman yang rumah sendiri malu untuk datang ke KSW. Itu
ada. yang ingin saya ubah, sehingga teman-teman
datang ke KSW juga ada suatu kegiatan, ada
Bagaimana cara anda membuat suatu tujuan yang pasti. Contoh alau mungkinrencana kerja atau program kerja? senang music, di sini ada musik, kalau senang
membaca, kami sediakan perpustakaan,
Kalau di KSW ini secara AD/ART atau secara kalau ingin nonton TV ya ada TV, juga ada PS.
garis undang-undang itu ada namanya rapat Jadi secretariat ini saya fasilitasi agar teman-
kerja (Raker), jadi kemaren, Alhamdulillah teman bisa krasan, bisa seneng kalau main ke
setelah kita dilantik, kita melakukan rapat KSW. Itu yang pertama. Lalu yang kedua,
kerja yang membahas agenda ke depan itu masalah silaturrahmi. Ini kan kekeluargaan,
apa. Tapi itu secara global. Untuk secara dan kekeluargaan kan tidak terlepas dari
detail dan teknisnya, kemaren kita sudah silaturrahmi, jadi tahun ini saya inginmenemui dan berhubungan secara intim galakkan silaturrahmi, baik ke sesepuh,
dengan masing-masing DP yang ada. Contoh ataupun ke warga yang lain. KSW ini ada
DP pendidikan, yang kita perlukan mungkin sekitar empat ratus-an lebih, tapi saya
hanya saya dan wakil saya, atau saya, wakil sendiri masih banyak yang belum kenal
saya dan MPA yang bertanggung jawab pada terhadap warga, yang namanya ini siapa, ini
DP tersebut, sehingga pembahasan yang siapa. Ini mungkin yang ingin saya kerjakan,
akan dibicarak itu lebih focus dan bisa target biar saya pribadi bisa mengenal mereka, lalu
pembahasan untuk kegiatan-kegiatan bisa bisa semrawung dengan mereka.
sedetail mungkin sehingga prakteknya sudah
mempunyai gambaran yang jelas. Jadi Seandainya anda kelebihan beban kerja,
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPPWawancara II
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
29/3229* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
Edisi Spektakuler Opini
apa yang akan anda lakukan? Kalau saya sendiri, ini untuk tantangan
sendiri, jadi kalau masalah itu sebenarnya
Perlu diketahui bahwa saya itu tidak relatif, menurut saya suatu hal seperti itu
sendirian, ada wakil saya, ada DP, ada MPA, tidak akan saya bicarakan, yang jelas untuk
sesepuh, ada sesepuh yang penasehat KSW, mengatur DP dan sebagainya itu tantangan
ada teman-teman semua, saya tidak bagi saya sendiri, sehingga saya bisa sebaikmungkin memikirkan KSW sendirian tidak mungkin untuk hal tersebut. Saya tidak akan
mungkin, otak saya untuk memikirkan diri berbicara tipe seperti ini, seperti ini, tidak.
sendiri saja masih kurang apalagi untuk Itu adalah sebuah tantangan, dan saya harus
memikirkan orang lain. Tapi Alhamdulillah di bisa mengatasinya.
sini saya mempunyai teman-teman yang
solid, memiliki teman yang membantu saya, Gaya kepemimpiman seperti apa yang ingin
jadi jika ada suatu permasalahan yang jika anda terapkan untuk memimpin KSW?
sata tanggung sendiri terasa berat sekali,
saya akan minta bantuan kepada teman- Kalau wakil saya, fans beratnya Jokowi. Kalauteman. Insya Allah teman-teman KSW saya sendir i tidak mempunyai sosok
mempunyai rasa untuk membantu. pemimpin yang saya idolakan sekali, saya
tidak punya. Kalau saya memimpin sebagai
Jika di tengah jalan, ada bawahan anda ketua KSW, yang jelas, gaya kepemimpinan
yang down, bagaimana cara anda untuk saya seperti orang jawa, bagaimana adat
memotivasinya? orang jawa itu seperti apa. Kita ewuh-
perkewuh tetap ada, tapi prinsip juga harus
Dalam suatu organisasi, normalnya, menurut ada. Karena budaya kita, budaya orang jawa
saya, kalau ada suatu pergantian, atau ada d i bawa ke Mes i r dan s aya tetapsuatu permasalahan itu normal. Karena tidak menghormati budaya tersebut dan menjaga
mungkin semua orang bisa menjalankan budaya tersebut, tapi tetap prinsip sebagai
amanat mereka dengan baik, mungkin seorang ketua harus ditanamkan.
karena suatu hal-hal yang lain. Kalau ada
yang down kita amati dulu, sebabnya apa, Apa harapan dan pesan anda untuk KSW,
kalau kita sudah tahu sebabnya apa, kitab DP KSW, dan warga KSW?
bisa carikan solusinya apakah memang
beliau kesulitan atau kalau memang tidak Tahun ini, untuk warga dan teman-teman
bisa menjadi DP ya kita ahlan kita tetap semua memiliki rasa kepemilikan terhadapmenghormati apa yang menjadi pendapat KSW, itu yang ingin saya harapkan. Jadi yang
mereka, kalau ingin focus dan sebagainya jarang terlihat di KSW setidaknya memiliki
kita harus menghormati. Kita lihat dulu lah, rasa cinta, karena kalau sudah cinta,
istilahnya problem beliau apa, masalah pengorbanan itu akan sangat mudah dan
beliau apa, bila kita bisa bantu untuk insya Allah akan dilakukan dengan ikhlas.
menyelesaikannya ya kita bantu. Saya belum terlalu bisa untuk memberikan
pesan, yang jelas, saya ingin, harapan saya
Bawahan seperti apa yang menurut anda untuk warga, tertanam rasa cinta kepada
sulit untuk diajak kerja sama? warga KSW.
Wawancara II
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
30/32
* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP Edisi Spektakuler Opini30
Jangan Biarkan KSW kenyat aa n in i, sud ah bar an g pa st i
Mati di Tangan Anda kesimpulannya adalah betapa kejamnya
S eb uah te ma R PA kehidupan.
untuk tahun ini yang Seorang anak konglomerat bisa hidup
sangat mengerikan, dengan hanya mengandalkan harta bapak
setidaknya menurut atau ibunya. Tapi percayalah, bahwa hidup
saya. Yang menarik bukan hanya soal harta. Buktinya, banyak
adalah KSW harus menggertak anggotanya sekali para Kere yang bisa bertahan hidup
melalui tema RPA , padahal anggotanya dalam kemiskinannya. Bagi mereka, berkutatmencapai angka 500-an. dengan kelaparan adalah soal biasa. Anda
Para pembaca pasti tahu KSW? Pasti anda yang termasuk kaum ini tidak perlu cemas,
tahu, lebih-lebih jika anda sering berkunjung banyak cara untuk bertahan hidup. Tanpa
ke sekretariatnya. Tapi apakah anda tahu mengesampingan urgensinya, perlu diyakini
mengapa RPA tahun ini mengangkat tema bahwa hidup memang bukan hanya soal
Jangan biarkan KSW mati di tangan anda? harta. Makna hidup adalah soal hakikat.
B u k a n k a h H a k i k a t
selama y a n g
i n i b i s aK S W d i ra i h
ramai- dengan
r a m a i dua hal
saja. Anda bisa saja mengatakan hal ini jika untuk benar-benar hidup dan meraih tujuan
diajukan pertanyaan semacam di atas. kehidupan.
Namun sepertinya anda harus membaca Pertama, hidup secara jasmani. Inilah simbol
lebih jauh mengenai keadaan sebenarnya. hidup yang langsung bisa diidentifikasi
Bahwa tidak mungkin roda organisasi akan dengan mata telanjang. Manusia yang
berjal an jika tidak ada sosok yang berjalan adalah mereka yang hidup,memimpin. Karena permasalah utamanya sedangkan yang berbaring di pekuburan
adalah nihilnya sosok yang bersedia maju adalah mereka yang mati. Soal jasmani yang
sebagai calon ketua dan wakilnya. menjadi simbol hidup adalah urusan takdir
Lalu bagaimana dengan nasib KSW? Sudah Tuhan. Anda mungkin sering mendengar
waktunyakah untuk menjemput ajal? Roda slogan Men sana in corpore sano atau dalam
kehidupan harus terus berjalan meskipun konteks Arabnya . empunya nyawa tengah terperangkap dalam Ter je ma han beb as nya ku rang leb ih
ketidaksanggupan. Karena makna hidup demikian: jiwa yang sehat terdapat di dalam
a d a l a h t e nt a n g ke h a r u s a n u n t u k tubuh yang sehat. Sederhanya, jiwa tidakmenghidupi. Kalau saja tidak sanggup, maka akan bisa bekerja dengan baik jika jasadnya
sudah sepantasnya dia mati. Melihat tengah sakit.
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPPCatatan PojokOleh : Tsabit Qodami
Hidup
Jangan Biarkan KSW Mati di Tangan Anda
-
7/27/2019 PRESTSI SPEKTAKULER.pdf
31/3231* *Kairo - Mesir
PMedia Silaturahmi, Informasi dan AnalisaRESTSIRESTSIRESTSIPP
Edisi Spektakuler Opini
Kedua, hidup secara rohani. Orang gila secara di atas. Jika sudah demikian bisa dikatakan
jasad masih memiliki nafas, bahkan bisa lebih benar-benar hidup diri kita.
panjang dari nafas yang waras. Namun Hidup mungkin bisa saja diartikan kejam
secara jiwa, dia sudah dihitung mati. sekejam-kejamnya. Hanya saja apakah benar