presscon penolakan target cukai apbn 2016

10
Konferensi Pers Pernyataan Bersama Asosiasi Menolak Target Penerimaan Cukai Tembakau 2016 Demi Kelangsungan Industri Tembakau Nasional 9 September 2015

Upload: aliansi-masyarakat-tembakau-indonesia

Post on 15-Apr-2017

656 views

Category:

Economy & Finance


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presscon Penolakan Target Cukai APBN 2016

Konferensi Pers Pernyataan Bersama Asosiasi

Menolak Target Penerimaan Cukai Tembakau 2016 Demi Kelangsungan Industri Tembakau Nasional

9 September 2015

Page 2: Presscon Penolakan Target Cukai APBN 2016

Kontribusi Industri Hasil Tembakau

2 Juta Petani Tembakau

1,5 Juta Petani Cengkeh

2 Juta Ritel

600.000Karyawan Industri Tembakau

6 Juta lapangan pekerjaan

8,8%8,4%

9,2%9,6%

9,8%

Kontribusi ke Penerimaan Negara(dalam triliun Rp.)

Kontribusi terhadap penerimaan pajak negara

Penerimaan cukai tembakau berlipat ganda dalam 5 tahun terakhir

Sumber: Kementerian Perindustrian, 2009

Page 3: Presscon Penolakan Target Cukai APBN 2016

PerkembanganTarget Penerimaan Cukai Hasil Tembakau

Kenaikan tarif cukai

Kenaikan tarif cukai

+ eliminasi

strata tarif

Kenaikan tarif cukai

+ eliminasi

strata tarif

Pemberlakuan pajak rokok 10% di luar pembayaran

cukai

Kenaikan tarif cukai

+ eliminasi

strata tarif

Target Cukai Tembakau Dalam APBN(triliun Rp.)

• Kenaikan target penerimaan selalu diikuti dengan kenaikan tarif cukai, untuk mencapai target tersebut

• Dalam 5 tahun terakhir, tarif kenaikan cukai berkisar antara 7-9%

• Kenaikan target dan tarif selama ini sudah berdampak pada kinerja industri

Sumber: APBN 2010 - 2015

Page 4: Presscon Penolakan Target Cukai APBN 2016

Tantangan Industri Hasil Tembakau Saat Ini

Jumlah Pabrikan Terus Menurun

Sumber: Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Ribuan pabrik rokok gulung tikar, PHK masal terus terjadi.

(- 78%)

Sumber: CNNIndonesia.com, 1 September 2015

Page 5: Presscon Penolakan Target Cukai APBN 2016

PHK Massal di Perusahaan Besar

Lebih dari 10.000 PHK terjadi di tahun 2014

Page 6: Presscon Penolakan Target Cukai APBN 2016

Tantangan Industri Hasil Tembakau Saat Ini

Produksi Hasil Tembakau Menurun(dalam miliar batang)

Sumber: CK-1, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Pertumbuhan volume

Pertumbuhan industri cenderung stagnan dan bahkan mengalami penurunan produksi di 2014 dan

terus berlanjut di 2015

Page 7: Presscon Penolakan Target Cukai APBN 2016

Perdagangan Ilegal Sebagai Implikasi Kenaikan Tarif Berlebihan

Berdasarkan Survei Nasional Rokok Ilegal Universitas Gadjah Mada 2014

Persentase Perdagangan ilegal meningkat

Penurunan volume produksi industri legal

Penurunan permintaan bahan baku tembakau dan cengkeh, dampak negatif

pada mata pencaharian petani

Potensi PHK akibat matinya industri legal

Pemerintah justru kehilangan penerimaan akibat matinya industri hasil tembakau

yang legal

Page 8: Presscon Penolakan Target Cukai APBN 2016

RAPBN 2016: Target Cukai Tembakau Naik 23%

Target penerimaan cukai tembakau naik Rp. 28,3 T atau sebesar 23%

Merupakan kenaikan target cukai tertinggi sepanjang masa

Kenaikan eksesif bagi tarif cukai yang akan

mengakibatkan kematian industri

Sumber: Sindonews.com, 31 Agustus 2015 http://ekbis.sindonews.com/read/1038926/77/kenaikan-cukai-tembakau-eksesif-pendorong-utama-phk-massal-1441001784

TARGET CUKAI HASIL TEMBAKAU 2016, KENAIKAN EKSESIF?

29 Sept 2014Pemerintah mensahkan APBN 2015(UU No. 27/2014)

Realisasi & Target Cukai Hasil Tembakau

(Rp. triliun)

18 Okt 2014Kenaikan tarif cukai hasil tembakau, efektif 2015 untuk mengejar target penerimaan (PMK 205/PMK.04/2015)

13 Feb 2015Presiden dan DPR yang baru terpilih mensahkan APBN-P 2015 (UU No. 3/2015)

139,1

2 Feb 2015Mengantisipasi kenaikan target penerimaan dalam APBN-P 2015, Kemenkeu mengeliminasi fasilitas penundaan pelunasan pita cukai. Pemerintah mendapatkan tambahan 2 bulan penerimaan(PMK 20/PMK.04/2015)

18,5

Penerimaan 12 bulan

Penerimaan 2 bulan (berlaku sekali)

Penerimaan 14 bulan

14 Agt 2015Nota Keuangan RAPBN 2016

148,9Penerimaan

12 bulan

Kenaikan 7% (dasar

perhitungan dari penerimaan

14 bulan)

2014Realisasi penerimaan cukai hasil tembakau 2014

112,5

PMK 20/PMK.04/2

015

7% kenaik

an target

riil

Sumber : Kementerian Keuangan Republik Indonesia

23% kenaikan

target riil

120,6

2014Realisasi penerimaan cukai hasil tembakau 2013

103,6

9% kenaik

an realisas

i

Page 9: Presscon Penolakan Target Cukai APBN 2016

Cukai Tembakau: Pencapaian vs. Target 2015 – Realistis?

RealisasiJanuari – Agustus 2015

(Rp. triliun)

Rata – rata per bulan(Rp. triliun)

Jumlah bulan mengikuti

pelaksanaan 20/PMK.04/2015

Kemungkinan realisasitotal 2015(Rp. triliun)

Target APBN-P2015

(Rp. triliun)

Perkiraan defisit

penerimaan 2015

(Rp. triliun)Sumber: Investor Daily 4 September 2015. Diolah

Page 10: Presscon Penolakan Target Cukai APBN 2016

Rekomendasi

• Seyogyanya Pemerintah menggunakan target penerimaan cukai APBN 2015 (Rp. 120,6 Triliun) sebagai basis kenaikan target cukai dalam APBN 2016.

• Menyesuaikan target penerimaan cukai 2016 sesuai dengan angka inflasi, mengingat pertumbuhan volume industri tembakau cenderung stagnan dan bahkan menurun.

• Pemerintah tetap berkomitmen menjaga keberpihakan pada industri padat karya dan perlindungan terhadap lapangan pekerjaan, terutama pada saat kondisi perekonomian sedang lesu.

• Target tambahan penerimaan negara seyogyanya tidak dibebankan pada industri yang sudah patuh, pemerintah seharusnya menangkap wajib pajak yang masih melanggar.