ANALISIS KEBIJAKSANAAN FISKAL DALAM PAJAK BUILT-IN FLEXIBLE

PAJAK PENDAPATAN MERUPAKAN PAJAK BUILT-IN FLEXIBLE

Pajak proporsional bersifat built-in flexible atau pajak progresif, yaitu pajak dimananilainya berubah secara positif dengan tingkat pendapatan dan memiliki hubungan yanglinier

T = T0 + tY

FUNGSI:

T = penerimaan pajak total

T0 = bagian penerimaan pajak yang bersifat otonom (pajak tetap, besar kecilnya tidak tergantung pada pendapatan), di mana 0<t<1

t = tarif pajak marjinal

Y = tingkat pendapatan nasional

penerimaan pajak proporsional, besar kecilnya tergantung kepada

besar-kecilnya tingkat pendapatan

Sifat Built-in Flexible

PAJAK PENDAPATAN MERUPAKAN PAJAK BUILT-IN FLEXIBLE

Pajak pendapatan Tarif pajak progresif

Pajak built-in flexible

jika pendapatan masyarakat kecil, maka jumlah pajak yang ditetapkan juga kecil.Sebaliknya jika pendapatan besar, maka jumlah pajak yang ditetapkan juga besar.

FUNGSI KONSUMSI DAN FUNGSI TABUNGAN DALAM SISTEM PAJAK BUILT-IN FLEXIBLE

C = a + b Yd = a + b (Y+Tr-T) = a + b [Y+Tr-(To+tY)] = a + bTr - bTo- btY + bY

C = a + b [Tr-To+Y-tY]

atau

sehingga fungsi tabungan berubah menjadi:

S = Yd – C = Y + Tr – T – [a + bTr - bTo-btY + bY]

S = -a + (1-t-b+bt)Y+ (1-b) (Tr-To)

atau

a= autonomous consumption= Cob= marginal propensity to consume = MPC =

FUNGSI KONSUMSI DAN FUNGSI TABUNGAN DALAM SISTEM PAJAK BUILT-IN FLEXIBLE

Kalau nilai-nilai dari variabel C, I, G, S, dan T dimasukkan ke dalam syarat keseimbangan,akan diperoleh persamaan untuk tingkat pendapatan keseimbangan sebagai berikut :

Diperoleh keseimbangan:

PENDAPATAN NASIONAL EKUILIBRIUM DALAM PEREKONOMIAN SISTEM PAJAK

BUILT-IN FLEXIBLE

PENDAPATAN NASIONAL EKUILIBRIUM DALAM PEREKONOMIAN SISTEM PAJAK BUILT-IN FLEXIBLE

Y = C + I + GS + T = I + G Formula lain:Y = C + I + G

Y = a + bYd + I + G

Y = a + b (Y + tr – tx) + I + G

Y = a + bY + btr – btx + I + G

Y – bY = a + btr – btx + I + G

(1-b)y = a + btr – btx + I + G

Formula NIE lainnya jika tidak ada tr,tx dan G

PENDAPATAN NASIONAL EKUILIBRIUM DALAM PEREKONOMIAN SISTEM PAJAK BUILT-IN FLEXIBLE

Penentuan pendapatan keseimbangan di dalam model makro tiga sektor dengan pajaksebagai fungsi dari pendapatan dapat dijelaskan secara grafik sebagi berikut :

PENDAPATAN NASIONAL EKUILIBRIUM DALAM PEREKONOMIAN SISTEM PAJAK BUILT-IN FLEXIBLE

Penentuan pendapatan keseimbangan di dalam model makro tiga sektor dengan pajaksebagai fungsi dari pendapatan dapat dijelaskan secara grafik sebagi berikut :

PENDAPATAN NASIONAL EKUILIBRIUM DALAM PEREKONOMIAN SISTEM PAJAK BUILT-IN FLEXIBLE

Penentuan pendapatan keseimbangan di dalam model makro tiga sektor dengan pajaksebagai fungsi dari pendapatan dapat dijelaskan secara grafik sebagi berikut :

ANGKA-ANGKA PENGGANDA(KOEFISIEN MULTIPLIER)

Menggambarkan perbandingan di antara jumlahpertambahan/pengurangan dalam pendapatan nasional dengan jumlahpertambahan/pengurangan dalam

pengeluaran agregat yang telahmenimbulkan perubahan dalam pendapatan nasional tersebut

PAJAK BUILT-IN SEBAGAI “AUTOMATIC STABILIZER”

Pajak-pajak yang dapat berfungsi sebagai rem yang memberikan reaksi secara otomatis terhadap perubahannya pendapatan nasional disebut : “built-instabilizer” atau “automatic stabilizers”. Karena pajak-pajak tersebut dapat ikut menstabilkan gerak gelombang konjungtur (naik turunnya kegiatan ekonomi) secara otomatis.

Pendapatan nasional ekuilibrium (proportional tax):

ANGKA-ANGKA PENGGANDA(KOEFISIEN MULTIPLIER)

Pendapatan nasional keseimbangan mula-mula:

Setelah pemerintah menambah pungutan pajak sebesar DT maka Y akan berkurang menjadi Y - DY, sehingga :

Adalah multiplier pajak yang besarnya tidak sama dengan kG maupun kI

PAJAK BUILT-IN SEBAGAI “AUTOMATIC STABILIZER”

“multiplier” investasi atau pengeluaran pemerintah dalam sistem perpajakan proporsional (sebanding) adalah :

b = MPC =Marginal Propensity to Consume (hasrat berkonsumsi marginal)t = tingkat perpajakan marginal

adanya automatic stabilizers akan menurunkan besarnya angka multiplier

PAJAK BUILT-IN SEBAGAI “AUTOMATIC STABILIZER”

Pajak-pajak yang dapat berfungsi sebagai rem yang memberikan reaksi secara otomatis terhadap berubahnya pendapatan nasional disebut sebagai built-in stabilizers atau atomatic stabilizers karena pajak-pajak itu dapat ikut

menstabilkan gerak gelombang konjungtur secara otomatis. Pajak-pajak yang masuk dalam kategori ini adalah pajak-pajak yang berupa persentase, bukan pajak-pajak yang berbentuk “lump-sum”.

PAJAK BUILT-IN SEBAGAI “AUTOMATIC STABILIZER”

•Pendapatan nasional naik-turun mengikuti gelombang konjungtor

•Saat gelombang konjungtor naik,permintaan meningkat,dan penerimaan pajak meningkat

•“Pajak adalah kebocoran dalam pendapatan nasional”, maka penerimaan pajak yang besar juga akan memperbesar kebocoran

•Gerak gelombang konjungtor naik di”rem”

PAJAK BUILT-IN SEBAGAI “AUTOMATIC STABILIZER”

•Saat gelombang konjungtor turun, permintaan agregat akan turun dan diikuti penurunan pendapatan nasional

•Penurunan pendapatan nasional dengan sistem pajak built-in flexible tidak akan sehebat penurunan pendapatan nasional dengan sistem pajak lump-sum