presentation dermaga batubara kalimantan

87
Perencanaan Dermaga Curah Batubara dan Lapangan Penumpukan di Berau, Kalimantan Timur RC09 - 1336

Upload: syam-iskandar-wijaya

Post on 06-Aug-2015

316 views

Category:

Documents


51 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Perencanaan Dermaga Curah Batubara dan Lapangan Penumpukan di

Berau, Kalimantan Timur

RC09 - 1336

Page 2: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Pendahuluan

Page 3: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Latar Belakang

Indonesia penghasil batubara no.8 di dunia

Berau, KalimantanaTimur

Peningkatan demand terhadap jumlah batubara

Menambah supply batubara

Peningkatan produktivitas batubara

Dermaga curah batubaradan lapangan penumpukan

Page 4: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Permasalahan

1. Diperlukan perencanaan struktur dermaga yang mampumenahan kombinasi pembebanan yang bekerja padadermaga.

2. Kondisi kedalaman Sungai Segah yang belum dapatmemenuhi kebutuhan kedalaman fasilitas dermaga sepertikolam putar dan alur masuk, sehingga perlu dilakukanpengerukan.

3. Stabilitas tanah dasar lapangan penumpukan batubaradalam menahan beban timbunan hasil penambanganbatubara.

Page 5: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Tujuan

1. Evaluasi layout perairan dan daratan.2. Merencanakan detail struktur dermaga curah batubara di

Pelabuhan Sambaratta di Berau Kalimantan Timur. (Struktur breasting dan mooring dolphin, serta strukturRLC).

3. Merencanakan perbaikan tanah dasar di lapanganpenumpukan curah batubara di Pelabuhan Sambaratta diBerau Kalimantan Timur.

4. Merencanakan pekerjaan pengerukan dan pembangunandermaga curah batubara beserta lapanganpenumpukannya.

5. Menyusun anggaran biaya untuk pelaksanaanpembangunan dermaga, pekerjaaan pengerukan, danperbaikan tanah dasar lapangan penumpukan.

Page 6: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Gambaran Umum Lokasi

Page 7: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Lokasi Coal Terminal Berau Kaltim

Coal terminal berau terletak di Pelabuhan Batubara Berau, Kalimantan Tambara, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan timur dengan lokasi geografis 117°23’25,5”BT dan 02°09’37,5” LU.

Page 8: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Kegiatan Operasional

Page 9: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Data dan Analisis Data

Page 10: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Data Pasang Surut

• Beda pasang surut sebesar 1.6 m• Elevasi HWS ( High Water Spring) pada + 1.60 mLWS• Elevasi MSL (Mean Sea Level) pada +0.80 mLWS• Elevasi LWS (Low Water Spring) pada ± 0.00 Mlws

0.00

0.20

0.40

0.60

0.80

1.00 m

1.20

1.60

1.80

2.20

2.40

2.60

2.80

3.20

3.40

3.60

3.80

4.20

4.40

4.60

2.00 m

3.00 m

4.00 m

5.00 m4.80

1.40 DT (MSL) = 1.43 m

HWL = 2.21 mHWS = 2.23 m

LWL = 0.88 m

LWS = 0.63 m

MSL = 0.80 m

HWS = 1.60 m

LWS = 0.00 m

RIVER BED

zo = 0.80 m

2.416 m

zo = 0.80 m

NOL PALM

PembacaanRambu = 3.046 m

Muka Tanah = 2.316 m BM 1PelabuhanBatubara Kaltim

Page 11: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Data Bathymetri dan Topografi

-13.00

-13.00

-14.00

-12.00

-1.00

A RT

U A

-2.00-5.00

-8.00-9.00

-1.00-6.00-1.00

-5.00

-10.00

-10.00-5.00-0.00

-2.00-3.00

-4.00-4.00

-3.00-2.00

-0.00

-0.00

-13.00

-15.00

-13.00

-14.00

-10.00

-13.00-14.

00-15.

00

-16.

00

-17.

00-18.0

0

-4.00

-7.00-0

.00

-0.00

2.002.50

2.502.00

2.002.00

2.00

2.00

2.503.00

3.50

2.00

a i ra i r

a i r

3.00

3.00

2.50

2.50

2.50

3.003.503.003.00

3.00

0.50

1.00

2.00

1.50

jalan

seta

pak

1.501.00

0.50

2.502.50

-1.00

-1.00

-4.00

-9.00

Page 12: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Data Angin

• Berdasar Tabel Suhu Udara, Kelembaban, Kecepatan Angin, dan Jumlah curah rata-rata menurut stasiun di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2001 kecepatan angin yang terjadi pada dermaga curah batubara di Berau ini adalah 4,52 knots.

Page 13: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Data Tanah DasarBORE LOG B-1

Kedalaman (m)Jenis Tanah N N koreksiTerhadap

Muka TanahTerhadap

±0.00 LWS

1 -8.50 Timbunan 5 5

4 -11.50

Lanau Kepasiran Lunak dengan Organik

1 1

7 -14.50 1 1

10 -17.50 2 2

13 -20.50 4 4

16 -23.50 3 3

19 -26.50 4 4

22 -29.50 3 3

25 -32.50 3 3

28 -35.50 4 4

31 -38.50 3 3

34 -41.50Lanau Kepasiran

5 5

37 -44.50 5 5

40 -47.50Lanau Kepasiran

7 7

43 -50.50 6 6

46 -53.50Lanau Kelempungan

Padat21 18.00

49 -56.50Lanau Kelempungan

Padat49 32.00

Page 14: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Data Tanah DasarBORE LOG B-2

Kedalaman (m)Jenis Tanah N N koreksiTerhadap

Muka TanahTerhadap

±0.00 LWS

1 -8.50 Urugan 18 17.00

4 -11.50

Lanau Kelempungan dengan Pasir

1 1

7 -14.5 1 1

10 -17.5 2 2

13 -20.5 1 1

16 -23.5 2 2

19 -26.5 2 2

22 -29.5 3 3

25 -32.5 2 2

28 -35.5 3 3

31 -38.5 Pasir Halus 4 4

34 -41.5

Pasir Halus

23 19.00

37 -44.5 29 22.00

40 -47.5 29 22.00

43 -50.5 34 25.00

46 -53.5 Kerikil 56 36.00

49 -56.5Lanau Kelempungan

Padat45 30.00

Page 15: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Data Tanah DasarKedalaman (m)

Jenis Tanah Konsistensiγsat Dr φ

eo Cc CsCu Cv

Terhadap Muka Tanah

Terhadap ±0.00 LWS Kn/m3 % Osaki kPa cm2/s

0 - 2 -7.5 s/d -9.50 Timbunan Sedikit Kayu Loose 12.67 10.00 25.00 4.400 - - - -

2 - 8 -9.50 s/d -15.50Lanau Kepasiran Lunak

dengan OrganikVery soft

14.00 4.00 19.47 3.287 0.091 0.009 10.00 0.0001

8 - 12 -15.50 s/d -19.50 16.00 8.00 21.32 1.850 0.047 0.005 20.00 0.0005

12 - 16 -19.5 s/d -23.50

Lanau Kepasiran Very soft

18.00 16.00 23.94 1.137 0.026 0.003 40.00 0.0008

16 - 19 -23.5 s/d -26.50 16.00 12.00 22.75 1.850 0.047 0.005 30.00 0.0005

19 - 22 -26.5 s/d -29.50 18.00 16.00 23.94 1.137 0.026 0.003 40.00 0.0008

22 - 28 -29.5 s/d -35.50 16.00 12.00 22.75 1.850 0.047 0.005 30.00 0.0005

28 - 31 -35.5 s/d -38.50 18.00 16.00 23.94 1.137 0.026 0.003 40.00 0.0008

31 - 34 -38.5 s/d -41.50 16.00 12.00 22.75 1.850 0.047 0.005 30.00 0.0005

34 - 40 -41.5 s/d -47.50 Lanau Kepasiran Soft 17.00 10.00 25.00 1.421 0.035 0.003 50.00 0.0007

40 - 46 -47.50 s/d -53.50 Lanau Kepasiran Medium 16.22 14.00 26.83 1.740 0.044 0.004 70.00 0.0006

46 - 49 -53.5 s/d -56.50Lanau Kelempungan

PadatStiff 16.87 48.00 33.97 1.463 0.036 0.004 180.00 0.0007

49 - 50 -56.5 s/d -57.5 Lanau Kelempugan Padat Hard 20.00 62.00 40.30 0.690 0.013 0.001 320.00 0.001

Page 16: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Data Tanah DasarKedalaman (m)

Jenis Tanah Konsistensi

γsat Dr φ

eo Cc Cs

Cu Cv

Terhadap Muka Tanah

Terhadap ±0.00 LWS

Kn/m3 % Osaki kPa cm2/s

0 - 2 -7.50 s/d -9.50 Urugan Medium 15.4747.00

33.44 2.118 - - - -

2 - 8 -9.50 s/d -15.50

Lanau Kelempungan dengan Pasir

Very Soft

14.004.00

19.47 3.287 0.091 0.009 10 0.0001

8 - 11 --15.50 s/d 18.50 16.008.00

21.32 1.850 0.047 0.005 20 0.0005

11 - 14 -18.50 s/d -21.50 14.004.00

19.47 3.287 0.091 0.009 10 0.0001

14 - 20 -21.50 s/d -27.50 16.008.00

21.32 1.850 0.047 0.005 20 0.0005

20 - 23 -27.50 s/d -30.50 14.004.00

19.47 3.287 0.091 0.009 10 0.0001

23 - 30 -30.50 s/d -37.50 18.0016.00

23.94 1.137 0.026 0.003 40 0.0008

30 - 34 -37.50 s/d -41.50 Pasir Halus Loose 12.00 16.00 23.94 4.400 - - --

34 - 46 -41.50 s/d -53.50 Pasir Halus Medium 16.32 52.00 35.98 1.692 - - --

46 - 47 -53.50 s/d -54.50 Kerikil Dense 17.05 66.00 41.83 1.407 - - --

47 - 50 -54.50 s/d -57.50 Lanau Kelempungan Hard 20.00 60.00 39.49 0.690 0.013 0.001 300 0.001

Page 17: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Data Kapal

Kelas ABS, A1, Barge

LOA 73,15 m

Breadth 21,95 m

Depth 5,26 m

Max Draft 4,20 m

GRT 2139 ton

DWT 5000 ton

Page 18: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Data Alat

Page 19: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Data Alat

Page 20: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Evaluasi Layout Perairan

Page 21: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Kondisi Eksisting

Kondisi Eksisting Dimensi Keterangan

Sungai Segah

Kedalaman Perairan d = -5.00 mLWS

Lebar sungai yang dapat dilalui kapal

pengangkutbatubara

Lebar Maksimum L = 205,7 m

Lebar Minimun L = 137,18 m

Kelandaian PerairanSungai Segah dengan

d = -5.00 mLWS

Arah Utara(Depan Dermaga)

Kemiringan1:0,935

Curam

Arah SelatanKemiringan1:35,1025

Landai

Page 22: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Kondisi Eksisting

I

I

II

II

III

III -13.00

-13.00

-14.00

-12.00

-1.00

A RT

U A

-2.00-5.00

-8.00-9.00

-1.00-6.00-1.00

-5.00

-10.00

-10.00-5.00-0.00

-2.00-3.00

-4.00-4.00

-3.00-2.00

-0.00

-0.00

-13.00

-15.00

-13.00

-14.00

-10.00

-13.00-14.

00-15.

00

-16.

00

-17.

00-18.

00

-4.00

-7.00

-0.0

0

-0.00

2.002.50

2.502.002.002.00

2.00

2.00

2.503.00

3.50

2.00

a i ra i r

a i r

3.00

3.00

2.50

2.50

2.50

3.003.503.003.00

3.00

0.50

1.00

2.00

1.50

jala

n se

tapa

k

1.501.00

0.50

2.502.50

-1.00

-1.00

-4.00

-9.00

I

I

II

II

III

III

Page 23: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Kondisi Eksisting-0.00

-5.00

-10.00

-15.00

-0.00

-5.00

-10.00

-15.0025 50 75 100 125 150 175 200.64

-0.00

-5.00

-10.00

-15.00

25 50 75 100 125-18.00

-0.00

-5.00

-10.00

-15.00

137.18-18.00

-0.00

-5.00

-10.00

-15.0025 50 75 100 125 150 175

-0.00

-5.00

-10.00

-15.00205.7

Potongan I-I

Potongan II-II

Potongan III-III

Page 24: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Layout Dermaga Curah Batubara di Berau, Kalimantan Timur

-5.00 mLWS

-10.00 mLWS

-15.00 mLWS

BULK COAL BARGE 5000 DWT

A RT

U A

Page 25: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Kebutuhan Fasilitas Perairan

Kebutuhan Fasilitas Perairan Dimensi Keterangan

Alur Masuk(Entrance Channel)

Kedalaman Perairan d = -5.00 mLWSAlur masuk menikung sebelum mencapai turning basin dengan

R=295mPanjang P = 400 m

Lebar L = 75 m

Kolam Putar(Turning Basin)

Kedalaman Perairan d = -5.00 mLWS Terletak 5 m di depan kolam dermagaDiameter Db = 150 m

Kolam Dermaga(Basin)

Kedalaman Perairan d = -5.00 mLWS

Terletak di depan dermagaPanjang P = 100 m

Lebar L = 30 m

Lalu-lintas perairan pada Sungai Segah

Lebar One Way L = 105,36 m Di depan kolam dermaga tidak memungkinkan bila lalu-lintas

pelayaran dua arah, karena jarak tepi untuk lebar keamanan tidak

memenuhiLebar Two Way L = 166,82 m

Page 26: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Layout Fasilitas Perairan

-13.00

-13.00

-14.00

-12.00

A RT

U A

I

I

II

II

III

III2.002.50

2.50

-9.00

2.00

2.002.00

2.00

2.00

2.503.00

3.50

2.00

a i ra i r

a i r

3.00

3.00

2.50

2.50

2.50

3.003.503.003.00

3.00

0.50

1.00

2.00

1.50

jala

n se

tapa

k

2.502.50

-1.00

-1.00

-4.00

BULK COAL BARGE 5000 DWT

Db = 150 m

w = 75 m

-2.00-5.00

-8.00-9.00

-1.00-6.00-1.00

-5.00

-10.00

-10.00-5.00-0.00

-0.00

-0.00

-13.00

-15.00

-13.00

-14.00

-10.00

-13.00-14.

00-15.

00

-16.

00

-17.

00-18.

00

-7.00

-0.0

0

Page 27: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Elevasi Struktur

• Hal – hal yang diketahui untuk menentukan elevasi dolphin adalah:- Pasang surut = 1.60 meter- Kedalaman kolam dermaga = 5 meter

• Maka elevasi apron dolphin yang diperlukan :H = HWS + (0.5 – 1.5 m )H = 1.6 m + (0.5 – 1.5 m )H = 2.1 – 3.10 m diambil ~ 3.00 meter

Jadi tinggi elevasi breasting dolphin yang direncanakan :+3.00mLWS.

Jadi tinggi elevasi mooring dolphin yang direncanakan :+1.00mLWS.

Jadi tinggi elevasi struktur RLC yang direncanakan :+ 5.00mLWS.

Page 28: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Elevasi Struktur+3.00 mLWSElevasi Dolphin

0.5 m

0.5 m

2 m +1.60 mLWS

+0.00 mLWS

HWS

LWS

+3.00 mLWSElevasi Dolphin

+1.60 mLWS

+0.00 mLWS

HWS

LWS4.2

+3.00 mLWSElevasi Dolphin

+0.00 mLWSLWS

4.2

Page 29: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Kriteria Disain

Page 30: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Kualitas Material

MUTU BETON

Kuat tekan karakteristik fc': 35 MPa

Modulus Elastisitas diambil berdasarkan PBI 1971

Tebal selimut beton (decking) :- Tebal decking untuk poer 8 cm- Tebal decking untuk balok 8 cm

MUTU BAJA

Kuat leleh (fyU32) = 320 MPa

Tegangan tarik baja untuk pembebanan tetap,σa-U32 = 1850 kg/cm2 dan σa-U39 = 2250 kg/cm2

Tegangan tarik atau tekan baja rencana, σ’au-U32 = 2780 kg/cm2 dan σ’au-U39 = 3390 kg/cm2

Modulus elastisitas diambil sebesar 2 × 105 Mpa

Ukuran baja tulangan yang digunakan adalahD13 – D25

Ec 6400 350kgf cm2−

⋅ 1.197 105× kgf cm

2−⋅==

Page 31: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Disain Dimensi Struktur

1. Struktur Breasting DolphinStruktur breasting dolphin berbentuk segi empat denganukuran 2,7m x 2,4m x 1,5 m

2. Struktur Mooring DolphinStruktur breasting dolphin berbentuk segi empat denganukuran 2,4m x 2,4m x 1,2 m

3. Struktur Radial Loading Coal (RLC)– Struktur lengan boom tepi yang berfungsi sebagai

tempat untuk perbaikan radial shiploader quadrant lifting boom atau RLC (Radial Loading Coal).

– Struktur lengan boom tengah untuk penyangga ketika RLC bekerja.

Page 32: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Perhitungan Fender

1. Perhitungan Energi FenderKoefisien massa hidrodinamis (CH)Koefisien eksentrisitas (CE)Koefisien bantalan (CC)Koefisien kehalusan (CS)Displacement Tonage (Ws)Kecepatan kapal saat merapat (V)

Jadi energy pada fender

Ef = 1,383 x 1,265 x 1 x 1 x (0,5 x 5000 x 0,12)Ef = 4,458 ton.m ~ 4,5 ton.m = 45 kN.m

Page 33: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Perhitungan Fender

2. Pemilihan FenderEf = 4,458 ton.m ~ 4,5 ton.m = 45 kN.mDalam kondisi kritis fender harus menerima energi := Ef / panjang fender yang tertumbuk kapal= 45 / 0,427 = 105,386 kN.m

Maka fender yang dipilih adalah :- Tipe AD ARCH Rubber Fender AD 500- Energi fender = 111 KN-m > 105,386 kN.m- Berat fender = 325 kg/m- Defleksi = 52,5 %- Tinggi fender = 500 mm- Panjang fender = 2 m

Page 34: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Perhitungan Fender

Page 35: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Perhitungan Fender

3. Pemasangan Fender- Panjang fender yang digunakan adalah 2 m. - Tinggi fender adalah 0.4 m. - Fender diletakkan ditengah 0.5 m kebawah dari elevasi dermaga dan 0.5 m ke atas dari LWS

+3.00 mLWSElevasi Dolphin0.5 m

0.5 m

2 m +1.60 mLWS

+0.00 mLWS

HWS

LWS

AD ARCH Rubber Fender

Page 36: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Perhitungan Fender

4. Pemasangan Plank Fender+3.00 mLWS

AD ARCH Rubber Fender+0.00 mLWS

1.5 m

R

12001000

20002200

PANEL PLANK FENDER

AD ARCH RUBBERFENDER AD 500

2200 2000

AD ARCH RUBBERFENDER AD 500

PANEL PLANK FENDER 220x200x10

500

Page 37: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Perhitungan Boulder

1. Perencanaan Boulder Kapal 5000 DWT dan 2139 GRT : Pa = 35 tona) Gaya Tarik Akibat Bobot Kapal

V = Pa⋅sin45° = 35 ton⋅0.5 = 24,75 tonH = Pa⋅cos45° = 35 ton⋅0.5 = 24,75 tonT = H⋅cos45° = 24,75 ton⋅0.5 = 17,5 tonN = H⋅sin45° = 24,75 ton⋅0.5 = 17,5 ton

b) Gaya Tarik Akibat Arus

c) Gaya Tarik Akibat Angin

Page 38: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Perhitungan Boulder

2. Pemilihan BoulderPilih gaya tarik yang terbesar akibat gaya tarik bobot kapal, arus maupun angin Pa = 24,75 ton

Maka boulder yang dipilih adalah :- Tipe Single Bit Bollard Tipe SBB1-20 - Standar kapasitas boulder = 30 ton (> P = 24,75 ton-m)- Dimensi boulder :

A : 330 mm C : 460 mm D : 230 mmE : 50 mm F : 270 mm G : 60 mmH : 380 mm

Page 39: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Perhitungan Boulder

3. Pemasangan Boulder

500

HEAD OF BOLT WELDED TO CANAL PROFILE

CANAL PROFILE

6 BOLT M42 LENGTH 500 mm

30 TONBOLLARD

50

440 38

0

TIANG PANCANG BAJAØ609.6mm,t=12mm

BOULDER 30 TON

600

600 600600 600

2400

600

600

600

600

2400

Page 40: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Pembebanan

Page 41: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Beban Vertikal

Beban-beban vertikal yang terjadi pada struktur dermagaadalah sebagai berikut :• Beban mati (Berat sendiri)

Beban mati adalah berat sendiri dari komponen strukturyang secara permanen dan konstan membebani selamawaktu hidup konstruksi. Perhitungan beban ini tergantungdari berat volume dari jenis komponen-komponen tersebut.

• Beban mati terpusat (Berat bollard)Beban mati akibat berat bollard yang merupakan bebanmati terpusat yang bekerja di setiap struktur dolphin.

• Beban hidup merata akibat muatanBeban hidup merata disebabkan oleh genangan air hujan.

Page 42: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Beban Horisontal

• Beban-beban horisontal yang terjadi pada dermaga adalah sebagai berikut :

• Gaya tumbukan kapal Ketika kapal merapat, maka kapal akan menumbuk fenderterlebih dahulu sehingga timbul energi kinetik (Ef) akibatkecepatan pada saat merapat serta pergoyangan kapaloleh gelombang dan angin.

• Gaya tarikan kapal.Gaya tarik yang bekerja pada saat kapal sedang bertambatsangat berpengaruh pada stabilitas struktur dermagakarena gayanya cukup besar.

Page 43: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Beban Gempa

Kota Berau, Kalimantan Timurterletak pada Zona Gempa 2berdasar SNI 1726-2002

Page 44: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Perhitungan Struktur Dermaga

Page 45: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Struktur Breasting Dolphin

Analisis Dengan SAP 2000Hasil Output SAP 2000Momen poer = 211,5481 ton.m

= 21154810 kg.cm

Perhitungan Tulangan Arah XCa = 4,869 Ø= 2,827 > Ø0 = 0,913 (OK)

100.n.ω = 4,621Tulangan Arah x : 20D25 atau D25-90Tulangan Samping : 8D13

Perhitungan Tulangan Arah YCa = 5,072 Ø= 2,969 > Ø0 = 0,913 (OK)

100.n.ω = 4,243Tulangan Arah x : 20D25 atau D25-100Tulangan Samping : 8D13

Page 46: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Struktur Breasting DolphinKontrol Retakw = -0,07739 ~0 < 0,01 cm (OK)

Kontrol Geser Ponsτbp : 0,6657 kg/cm2

τbpm : 22,52 kg/cm2

Didapatkan hasil τbp < τbpm (OK)

Kuat GeserV : 0,4655 tonϕRn : 7,55 tonDidapatkan hasil V< ϕRn (OK)

Panjang PenyaluranLd : 51,06 cm0,0065.dp. σ'au = 43,4375 cmDidapatkan hasil Ld < 0,0065.dp. σ'au (OK)

TIANG PANCANG BAJAØ609.6mm,t=12mm

BOULDER 30 TON

600

600 600600 600

2400

600

600

600

600

2400

1500D25-100D25-90

D25

12D28

SELIMUT BETONt=50 mm

TIANG PANCANG BAJAØ609.6mm,t=12mm

8D25Ø12-100

MULTIPLEKSt=100 mm

BETON PENGISI TIANGØ12-100

10:1

24001200

1250

Page 47: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Struktur Breasting Dolphin

Perumusan Luciano DecourtQL = QP + QSQL = Daya dukung tanah maksimum pondasiQP = Resistance ultimate di dasar pondasi

= α (Np x K) x ApQS = Resistance ultimate akibat tekana lateral

= β (Ns/3 + 1) x As

Tipe Tiang Tipe beban Beban Rencana

Miring

P (tekan) 97,5802 TonP (tarik) 78,4812 Ton

M2 45.01241 TonM3 45.74678 Ton.mV2 3,9761 Ton.mV3 8,4439 Ton

DefleksiU1 0,915 mmU2 8,672 mm

Axial Force (tekan) : 292,7406 tonAxial Force (tarik) : 235,4436 ton

Page 48: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Struktur Breasting Dolphin

Axial Force (tekan) : 292,7406 ton 48 meterAxial Force (tarik) : 235,4436 ton 48 meter

0

10

20

30

40

50

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450

Ked

alam

an (m

)

Q (ton)Daya Dukung Tanah

Qs D60

Qall D60

Page 49: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Struktur Breasting DolphinKontrol MomenMmax = 45,74678 ton.m < Mu = fy.Z =63,63 ton.m (OK)

Kontrol Gaya HorisontalV2 = 3,9761 ton < Hu (Ok)V3 = 8,4339 ton < Hu (Ok)

Kontrol Teganganσmax = 1942,85 kg/cm2 < σijin = 2100 kg/cm2 (OK)

Kontrol Kuat TekukPcr = 1238,664 ton > Pu = 292,7406 ton (OK)

Kontrol Tiang TarikQu = 26430, 85 ton > QL GROUP = 713,865 ton

Kontrol DefleksiDefleksi yang terjadi pada struktur < 4 mm

KalenderingTiang Pancang Tegak = 12 mm dan Tiang Pancang Miring 17 mm

Page 50: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Struktur Mooring Dolphin

Analisis Dengan SAP 2000Hasil Output SAP 2000Momen poer = 56,53415 ton.m

= 5653415 kg.cm

Perhitungan Tulangan Arah XCa = 4,734 Ø= 2,733 > Ø0 = 0,913 (OK)

100.n.ω = 4,9Tulangan Arah x : 10D25 atau D25-200Tulangan Samping : 4D13

Perhitungan Tulangan Arah YCa = 4,844 Ø= 2,81 > Ø0 = 0,913 (OK)

100.n.ω = 4,844Tulangan Arah x : 12D25 atau D25-200Tulangan Samping : 5D13

Page 51: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Struktur Mooring DolphinKontrol Retakw = -0,032 ~0 < 0,01 cm(OK)

Kontrol Geser Ponsτbp : 0,6657 kg/cm2

τbpm : 22,52 kg/cm2

Didapatkan hasil τbp < τbpm (OK)

Kuat GeserV : 0,279 tonϕRn : 7,55 tonDidapatkan hasil V< ϕRn (OK)

Panjang PenyaluranLd : 51,06 cm0,0065.dp. σ'au = 43,4375 cmDidapatkan hasil Ld < 0,0065.dp. σ'au (OK)

1250

800D25-200D25-200

D25

12D28

SELIMUT BETONt=50 mm

TIANG PANCANG BAJAØ609.6mm,t=12mm

8D25Ø12-100

MULTIPLEKSt=100 mm

BETON PENGISI TIANGØ12-100

10:1

24001200

TIANG PANCANG BAJAØ609.6mm,t=12mm

600

600 600600 600

2400

600

600

600

600

2400 BOULDER 30 TON

Page 52: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Struktur Mooring Dolphin

Perumusan Luciano DecourtQL = QP + QSQL = Daya dukung tanah maksimum pondasiQP = Resistance ultimate di dasar pondasi

= α (Np x K) x ApQS = Resistance ultimate akibat tekana lateral

= β (Ns/3 + 1) x As

Axial Force (tekan) : 192,471 tonAxial Force (tarik) : 91,2504 ton

Tipe Tiang Tipe beban Beban Rencana

Miring

P (tekan) 64,157 TonP (tarik) 30,4168 Ton

M2 18,4104 TonM3 18,6535 Ton.mV2 3,759 Ton.mV3 3,5697 Ton

DefleksiU1 0,366 mmU2 1,956 mm

Page 53: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Struktur Mooring Dolphin

Axial Force (tekan) : 192,471 ton 42 meterAxial Force (tarik) : 91,2504 ton 28 meter

0

10

20

30

40

50

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450

Ked

alam

an (m

)

Q (ton)Daya Dukung Tanah

Qs D60

Qall D60

Page 54: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Struktur Mooring DolphinKontrol MomenMmax = 18,6535 ton.m < Mu = fy.Z =63,63 ton.m (OK)

Kontrol Gaya HorisontalV2 = 3,759 ton < Hu (Ok)V3 = 3,5679 ton < Hu (Ok)

Kontrol Teganganσmax = 900,35 kg/cm2 < σijin = 2100 kg/cm2 (OK)

Kontrol Kuat TekukPcr = 32708,5 ton > Pu = 192,471 ton (OK)

Kontrol Tiang TarikQu = 26430, 85 ton > QL GROUP = 438,064 ton

Kontrol DefleksiDefleksi yang terjadi pada struktur < 4 mm

KalenderingTiang Pancang Tegak = 25,4mm dan Tiang Pancang Miring 30,4 mm

Page 55: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Struktur RLC (Poer 1-6)

Analisis Dengan SAP 2000Hasil Output SAP 2000Momen poer = 86,7562 ton.m

= 867562 kg.cm

Perhitungan Tulangan Arah XCa = 4,230 Ø= 2,384 > Ø0 = 0,913 (OK)

100.n.ω = 6,199Tulangan Arah x : 10D25 atau D25-85Tulangan Samping : 5D13

Perhitungan Tulangan Arah YCa = 5,847 Ø= 3,51 > Ø0 = 0,913 (OK)

100.n.ω = 3,158Tulangan Arah x : 10D25 atau D25-85Tulangan Samping : 5D13

Page 56: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Struktur RLC (Poer 1-6)Kontrol Retakw = 0,00072 < 0,01 cm(OK)

Kontrol Geser Ponsτbp : 0,4029 kg/cm2

τbpm : 22,52 kg/cm2

Didapatkan hasil τbp < τbpm (OK)

Kuat GeserV : 0,967 tonϕRn : 12,365 tonDidapatkan hasil V< ϕRn (OK)

Panjang PenyaluranLd : 83,63 cm0,0065.dp. σ'au = 43,4375 cmDidapatkan hasil Ld < 0,0065.dp. σ'au (OK)

TIANG PANCANG BAJAØ609.6mm,t=12mm

600

600600

1200

600

600

600

600

2400

1250

1200D25-85D25-85

D25

12D28

SELIMUT BETONt=50 mm

TIANG PANCANG BAJAØ609.6mm,t=12mm

8D25Ø12-100

MULTIPLEKSt=100 mm

BETON PENGISI TIANGØ12-100

10:1

24001200

Page 57: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Struktur RLC (Poer 7)

Analisis Dengan SAP 2000Hasil Output SAP 2000Momen poer = 164,4122 ton.m

= 16441220 kg.cm

Perhitungan Tulangan Arah XCa = 4,346 Ø= 2,464 > Ø0 = 0,913 (OK)

100.n.ω = 5,858Tulangan Arah x : 20D25 atau D25-90Tulangan Samping : 8D13

Perhitungan Tulangan Arah YCa = 4,248 Ø= 2,396 > Ø0 = 0,913 (OK)

100.n.ω = 6,146Tulangan Arah x : 20D25 atau D25-90Tulangan Samping : 8D13

Page 58: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Struktur RLC (Poer 7)Kontrol Retakw = 0,00072 < 0,01 cm(OK)

Kontrol Geser Ponsτbp : 0,4029 kg/cm2

τbpm : 22,52 kg/cm2

Didapatkan hasil τbp < τbpm (OK)

Kuat GeserV : 0,967 tonϕRn : 12,365 tonDidapatkan hasil V< ϕRn (OK)

Panjang PenyaluranLd : 83,63 cm0,0065.dp. σ'au = 43,4375 cmDidapatkan hasil Ld < 0,0065.dp. σ'au (OK)

TIANG PANCANG BAJAØ609.6mm,t=12mm

BOULDER 30 TON

600

600 600600 600

2400

600

600

600

600

2400

1250

1200D25-90D25-90

D25

12D28

SELIMUT BETONt=50 mm

TIANG PANCANG BAJAØ609.6mm,t=12mm

8D25Ø12-100

MULTIPLEKSt=100 mm

BETON PENGISI TIANGØ12-100

10:1

24001200

Page 59: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Struktur RLC

Perumusan Luciano DecourtQL = QP + QSQL = Daya dukung tanah maksimum pondasiQP = Resistance ultimate di dasar pondasi

= α (Np x K) x ApQS = Resistance ultimate akibat tekana lateral

= β (Ns/3 + 1) x As

Axial Force (tekan) : 174,0723 tonTipe Tiang Tipe beban Beban Rencana

Miring

P (tekan) 58,0241 TonM2 0,15304 TonM3 42,87368 Ton.mV2 5,8024 Ton.mV3 ~ 0 Ton

DefleksiU1 0,5403 mmU2 4,026 mm

Page 60: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Struktur RLC

Axial Force (tekan) : 174,0723 ton 43 meter

0

10

20

30

40

50

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450

Ked

alam

an (m

)

Q (ton)

Daya Dukung Tanah

Qs D60

Qall D60

Page 61: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Struktur RLCKontrol MomenMmax = 42,87368 ton.m < Mu = fy.Z =63,63 ton.m (OK)

Kontrol Gaya HorisontalV2 = 5,8024 ton < Hu (Ok)V3 = 0 < Hu (Ok)

Kontrol Teganganσmax = 1672,48 kg/cm2 < σijin = 2100 kg/cm2 (OK)

Kontrol Kuat TekukPcr = 1453,71 ton > Pu = 174,0723 ton (OK)

Kontrol DefleksiDefleksi yang terjadi pada struktur < 4 mm

KalenderingTiang Pancang Miring 28,6 mm

Page 62: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Struktur RLC (Balok)

Perhitungan Tulangan LapanganCa = 4,9117 Ø= 3,110 > Ø0 = 0,913 (OK)

100.n.ω = 4,529Tulangan Tarik : 8D25 atau D25-100Tulangan Samping : 4D13Tulangan Tekan : 5D25

Perhitungan Tulangan TumpuanCa = 4,03 Ø= 2,39 > Ø0 = 0,913 (OK)

100.n.ω = 6,94Tulangan Tarik : 10D25 atau D25-85Tulangan Samping : 4D13Tulangan Tekan : 5D25

Gaya Dalam Max Min SatuanGaya Geser 27,8589 -15,013 TonGaya Aksial 0 0 Ton

Torsi 3,877 -5,404 Ton.mMomen 64,2368 42,87 Ton.m

Page 63: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Struktur RLC (Balok)Kontrol Retakw = -0,0064 < 0,01 cm(OK)

Kontrol Dimensi Balokτb + τib : 4,3702 kg/cm2

τm : 30,307 kg/cm2

Didapatkan hasil τb + τib < τm (OK)

Panjang PenyaluranTulangan TarikLd : 83,63 cm0,0065.dp. σ'au = 43,4375 cmDidapatkan hasil Ld < 0,0065.dp. σ'au (OK)Tulangan TekanLd : 42,796 cm0,0065.dp. σ'au = 34,75 cmDidapatkan hasil Ld < 0,05.dp. σ'au (OK)

5D25

1500

5D25

10D25

2Ø10-12515002000

2Ø10-125 Ø10-905D25

10D25

8D25

1000

1200

10D25

5D25

1000

1200

5D25

8D25

Page 64: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Perhitungan Pengerukan (Dredging)

Page 65: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Pias Pengerukan di Sungai Segah

A RT

U A

-14.00

-12.00

-9.00

II

IIIBULK COAL BARGE 5000 DWT

III

IIIIV

VVI

VIIVIII

IXX

XI XII

III

IIIIV

VVI

VIIVIII

IXX

XIXII kr XII kn

XIIIXIV

XVXVI

XVIIXVIII

XIIIXIV

XVXVI

XVIIXVIII

-13.00

-13.00

-1.00

-1.00-2.00-5.00

-8.00-9.00

-1.00-6.00-1.00

-5.00

-10.00

-10.00-5.00-0.00

-0.00

-0.00

-13.00

-15.00

-13.00

-14.00

-10.00

-13.00-14.

00-15.

00

-16.

00

-17.

00-18.

00

-7.00

Page 66: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

PengerukanPotongan A Arata2 Jarak Volume

I-I 0II-II 5.235 2.6175 30 78.525

III-III 22.355 13.795 30 413.85IV-IV 37.62 29.9875 30 899.625V-V 40.075 38.8475 30 1165.43

VI-VI 96.085 68.08 30 2042.4VII-VII 89.69 92.8875 30 2786.63

VIII-VIII 88.16 88.925 30 2667.75IX-IX 82.48 85.32 30 2559.6X-X 97.545 90.0125 30 2700.38

XI-XI 89.825 93.685 30 2810.55XIIkr-XIIkr 30.05 59.9375 30 1798.13XIIkn-XIIkn 30.99 30.52 30 915.6

XIII-XIII 35.325 33.1575 30 994.725XIV-XIV 37.585 36.455 30 1093.65XV-XV 37.35 37.4675 30 1124.03

XVI-XVI 34.285 35.8175 30 1074.53XVII-XVII 28.055 31.17 30 935.1

XVIII-XVIII 88.16 58.1075 30 1743.23

volume total (m3) 27803.7

1. Volume pengerukan awal = 27803,7 m3.Volume total galian = 1,07 x 27803,7 m3 = 29749,959 m3.

Page 67: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Pengerukan

Lama Waktu Pengerukan:33 hari kerja

Deskripsi Cutter Section DredgerTahun Produksi 2009

Kapasitas 1000 m3/jamMud Pump 300 – 400 mm

Power 720 kWGenerator 24 kw

LOA 38 mOperaton System Hydraulic and Electricity

Breadth 5,5 m Draft max 1,3 m

Dredging Depth 18 m

Produktivitas BargeKapasitas 850 m3

LOA 58,5 m

Breadth 12 m

Draft max 3,8 m

Kecepatan 9,2 knot = 4,6 m/s

Produktivitas Kapal Keruk

Page 68: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Perhitungan Perbaikan Tanah DasarLapangan Penumpukan Batubara

Page 69: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Batubara yang datang dari lokasi tambang akan dipecahmenjadi ukuran-ukuran tertentu, yang hasil pemecahan batubara diletakkan pada area lapangan penumpukan.

Gambaran Umum

Page 70: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Lapangan penumpukan batubara ini memiliki data-data perencanan sebagai berikut :

Kemiringan lereng timbunan = 1:2H timbunan = 10 meterMaterial timbunan = batubaraγ timbunan = 1,4 t/m3

C = 0Ø = 40-45o

Data Perencanaan

Lapisan no.1

Lapisan no.2

Lapisan no.3

Lapisan no.4

Lapisan no.5

Lapisan no.6

Lapisan no.7

Lapisan no.8

Timbunan Batubara

Lapisan no.9

2

6

3

3

6

3

7

4

12

Page 71: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

SF 0,768 < 1 (BERBAHAYA!)Perlu adanya perbaikan tanah dasarAngka keamanan rencana dapat bertambah dan semakin aman.

Analisis Kestabilan Tanah Dasar

Lapisan no.1

Timbunan Batubara

Lapisan no.2

Lapisan no.3

Lapisan no.4

Lapisan no.5

Lapisan no.6

Lapisan no.7

Lapisan no.8

Lapisan no.9

SF = 0,768

R = 27.33 m

MR = 2623 ton.m

Page 72: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

1. Immediate Settlement besarnya settlement yang terjadi pada tanah dasar akibat

timbunan batubara setinggi 10 meter adalah Sci= 1,56 m.2. Primary Settlement besarnya settlement yang terjadi pada tanah dasar akibat

timbunan batubara setinggi 10 meter adalah Sc = 2,492 m.3. Total Settlement besarnya total settlement yang terjadi pada tanah dasar

akibat timbunan batubara setinggi 10 meter adalah 4,02 m.

BERBAHAYA!!

Amplitudo Settlement

Page 73: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Natural Time of Consolidation

Kedalaman (m) Jenis TanahTebal Lapisan

(cm)Cv

(cm2/dtk)√Cv

Cv gab(cm2/dtk)

6

Lanau kelempungan sangat lunak

600 0.0001 0.01000

0.000229

3 300 0.0005 0.022363 300 0.0001 0.010006 600 0.0005 0.022363 300 0.0001 0.010007 700 0.0008 0.02828

Derajat Konsolidasi (U%)

Faktor Waktu (Tv)

Lama konsolidasi (Tahun)

0 0 010 0.008 2,220 0.031 8,530 0.071 19,540 0.126 34,750 0.197 54,260 0.287 78,970 0.403 110,980 0.567 156,090 0.848 233,3

100 - -

Page 74: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

1. Data perencanaan PVD :- Waktu konsolidasi yang direncanakan (t) = selama 1 tahun.- Urata-rata yang direncanakan = 90%- Jenis PVD yang digunakan adalah Colbondrain CX1000

(PT. Tetrasa Geosinindo) dengan dimensi 0.5 cm x 10 cma = panjang PVD = 10 cmb = lebar PVD = 0,5 cmdw = ekivalen diameter PVD

= (a+b)/2 = (10+0,5)/2 = 5,25 cm- Pola pemasangan PVD

Bujur Sangkar : D = 1,05 x SSegitiga : D = 1,13 x S

Perencanaan PVD

Page 75: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

2. Perhitungan jarak atau spacing PVD :a) Perhitungan Ch

Ch gabungan = 2 x Cv gabungan = 2 x 0,000229 = 0,000458 cm2/s

b) Perhitungan UvDengan menggunakan grafik korelasi antara Cv, t, U dan Hd didapatkan Uv sebesar 4%

c) Perhitungan Uh

d) Perhitungan spacing PVD dengan formasi bujur sangkar.Dengan menggunakan grafik perhitungan spacing antar PVD didapatkan diameter pengaruh D = 0,9 m (formasi bujur sangkar).

Perencanaan PVD

Page 76: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Perencanaan PVD

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60

Uga

b (%

)

Waktu, t (minggu)

Grafik Derajat Konsolidasi Gabungan versus Waktu

S 80S 100S 125S 150S 20080100125150200

Page 77: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

3. Perhitungan kedalaman PVD :Kedalaman PVD 28m.

Perencanaan PVD

Tebal lapisan terkonsolidasiKoefisien

konsolidasiSettlement akibat timbunan Setelah 10 tahun

Rate of Settlement

TotalKedalaman

PVD

Di bawah PVD

Cv rata-rata

TotalSedalam

PVDSisa

SettlementTv Uv Settlement

m m m cm2/det m m m % m(cm /

tahun)28 5 23 0.000229 2.492 0.519 1.973 0.00105 3.6516 0.0720 0.72028 6 22 0.000229 2.492 0.671 1.822 0.00114 3.8176 0.0695 0.69528 7 21 0.000229 2.492 0.813 1.679 0.00126 3.9993 0.0671 0.67128 8 20 0.000229 2.492 0.948 1.544 0.00138 4.1993 0.0648 0.64828 9 19 0.000229 2.492 1.050 1.442 0.00153 4.4203 0.0638 0.63828 10 18 0.000229 2.492 1.146 1.346 0.00171 4.6659 0.0628 0.62828 11 17 0.000229 2.492 1.238 1.255 0.00192 4.9404 0.0620 0.62028 12 16 0.000229 2.492 1.347 1.145 0.00216 5.2491 0.0601 0.60128 13 15 0.000229 2.492 1.450 1.042 0.00246 5.5991 0.0583 0.58328 14 14 0.000229 2.492 1.549 0.943 0.00283 5.9990 0.0566 0.56628 15 13 0.000229 2.492 1.624 0.868 0.00328 6.4605 0.0561 0.561

Page 78: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

4. Jadi digunakan PVD :-Pola Segitiga-Spasi : 80 cm-Ukuran 0,5 cm x 10 cm-Kedalaman PVD 28m.

Perencanaan PVD

0,8 m

0,8 m

Lapisan no.1

Timbunan Batubara

Lapisan no.2

Lapisan no.3

12

Pasir (Sand Blanket)

0,8 m

Page 79: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

1. Penentuan ∆MR akibat adanya micropile- Hasil analisis xstable menunjukkan :

SF = 0,768Radius = 27,33 mMR = 2623 ton.mSF rencana = 1,25

- MakaMD = MR/SF = 2623 / 0,768 = 3415,36 ton.m∆MR = (SF Rencana x MD ) – MR

= (1,25 x 3415,36) – 2623 = 1646,2 ton.m

Perencanaan Micropile

Page 80: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

2. Data Perencanaan MicropileSpesifikasi micropile dari PT.Elemindo Beton Perkasa :

Dimensi micropile : 25 x 25 cmDimensi tulangan : 16 mmDimensi sengkang : 13 mmBerat : 156,25 kg/m2Tegangan tarik ijin : σall = 79,9 tonMutu beton : fc’ = 35 MPaModulus elastisitas beton : Ec = 4700 x √fc’

: 27805,575 MPaσlt : σall / A

:148,5/(25x25) = 127,84 kg/cm2

Perencanaan Micropile

Page 81: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

3. Perhitungan Kekuatan 1 Tiang MicropileMenghitung faktor kekuatan relative, TMomen Inersia (I) : 1/12xs4 = 1/12 x 254 = 32552,08 cm4

Cu rata-rata lapisan 1 dan 2 : 0,5 ton/m2 = 0,05 kg/cm2

qu : 2xCu = 2x0,05 = 0,1 kg/cm2 = 0,102 tsfMenurut Gambar Koefisien variasi f untuk tiang pancang yang menerima beban lateral, diperoleh f = 1,25 tcf = 0,04 kg/cm3.Maka faktor kekuatan relative (T) : (E.I/f)1/5

= ((278055,75 x 32552,08) / 0,04) 1/5 = 186,608 cm

Menghitung momen maksimum yang mampu dipikul oleh micropile, MmaxMmax 1 micropile = σlt x W

=127,84 x (32552,08/12,5) = 332916,667 kg.cm

Perencanaan Micropile

Page 82: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

3. Perhitungan Kekuatan 1 Tiang MicropileMenghitung gaya horizontal yang mampu ditahan oleh micropile, PPanjang micropile dibawah bidang longsor minimum 1,5 mL / T = (1,5 x 100) / 186,608 = 0,804Untuk L/T = 0,816 dan z = 0 dari Gambar Koefisien-koefisien untuk tiang pancang yang menerima beban lateral), diperoleh Fm = 1 (koefisien perpindahan akibat momen). Gaya lateral maksimum 1 micropile, PP = Mmax / (Fm.T) = 332916,667 / (1 x 186,608)

= 2725,345 kg = 2,73 ton

4. Perhitungan Kekuatan 1 Tiang Micropile

Jadi untuk memperkuat tanah dasar sehingga tidak terjadi longsor (SF =1,25), maka jumlah micropile yang digunakan 23 buah/m’

Perencanaan Micropile

Page 83: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

5. Total Panjang MicropilePanjang micropile yang dibutuhkan:Tingi bidang gelincir dibawah timbunan dan diatas bidang longsor maksimum : 7,5 mPanjang micropile dibawah bidang longsor untuk keamanan : 1,5 mMaka panjang micropile yang dibutuhkan : 7,5 + 1,5 = 9 m

6. Jarak Pemasangan MicropileJarak pemasangan micropile dipasang per meter lari. Dengan jarak antar micropile arah memanjang :L = bidang kontak lapisan tanah paling atas dengan timbunan dalam bidang gelincir = 37,9 ms = sisi micropile = 25 cmD = jarak tepi = 0,5 x s = 0,25 x 25 = 1,25 cmn = jumlah micropile dalam arah memanjang = 23 buah

Perencanaan Micropile

Page 84: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Perencanaan Micropile

1,4 m

Lapisan no.1

Timbunan Batubara

Lapisan no.2

Lapisan no.3

Lapisan no.4

R = 27,33 mMr = 2623 ton.m

Md = 3415,36 ton.m? Mr = 1646,2 ton.m

Page 85: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Rencana Anggaran Biaya

Page 86: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

Rekapitulasi Anggaran Biaya

No.123456

Terbilang:

7,244,269,534.42Rp 10,689,811,723.30Rp

87,600,000.00Rp 12,822,477,464.37Rp

TotalPekerjaan PersiapanBreasting DolphinMooring DolphinStruktur RLCPengerukanPerbaikan Tanah Dasar dengan PVD

Uraian

Jumlah Akhir (dibulatkan) 37,954,286,498.00Rp Tiga Puluh Tujuh Milyar Sembilan Ratus Lima Puluh Empat Juta Dua Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Empat Ratus Sembilan Puluh Delapan Rupiah.

Jumlah Total 34,503,896,816.22Rp PPn 10% 3,450,389,681.62Rp Total + PPn 37,954,286,497.85Rp

1,303,739,694.14Rp 2,355,998,400.00Rp

Page 87: Presentation Dermaga Batubara Kalimantan

SekianTerima Kasih

Built Your Hope =)