Hana Mei Riyana (135100200111002)Dody Widianto (135100201111001)Bima Adinugraha (135100201111022)M. Shofiyullah (135100201111031)Hesti Emeliya Sari (135100207111010)M. Lutfianto (135100207111017)

Secara umum Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna lengkap yang digunakan untuk mengungkapkan pikiran secara utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan.

• Kalimat Berdasarkan Pengucapan– Kalimat langsung merupakan kalimat yang

memberitakan bagaimana ucapan dari orang lain (orang ketiga) dengan langsung menirukan, mengutip atau mengulang kembali  ujaran dari sumber tersebut. Kalimat ini biasanya ditandai dengan tanda petik dua (“….”).

– Kalimat tak langsung adalah kalimat yang menceritakan kembali ucapan atau perkataan  orang lain. Kalimat tak langsung tidak ditandai lagi dengan tanda petik dua seperti kalimat langsung.

Ciri – Ciri kalimat tak langsung diantaranya adalah sebagai berikut :

• Kata ganti orang ke-1 menjadi orang ke-3.Contoh: Ratu Gading Mas tidak tahu apa yang harus dia lakukan

• Kata ganti orang ke-2 menjadi orang ke-1.Contoh: Ia menyuruh pengawalnya untuk membawa kedua wanita itu masuk.

• Kata ganti orang ke-2 jamak atau kita menjadi kami atau mereka sesuai dengan isinya.Contoh: Penasehat ratu menyuruh pengawal itu untuk menunggu dan menyarankan agar mereka menanyakan dulu sebabnya.

• Kalimat Berdasarkan Jumlah Frasa– Kalimat tunggal ialah kalimat yang hanya memiliki

satu pola (klausa), yang terdiri dari subjek dan predikat. Kalimat tunggal merupakan kalimat yang paling sederhana.

Kalimat tunggal sendiri terbagi lagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah sebagai berikut :

• Kalimat nominal yaitu jenis kalimat yang pola predikatnya menggunakan kata benda.

Contoh: Adik perempuan saya ada dua orang.

• Kalimat verbal yaitu jenis kalimat yang menggunakan kata kerja sebagai predikatnya.

Contoh: Saya sedang mandi.

Subjek/subyek (S)Subjek merupakan pokok dalam sebuah kalimat atau unsur utama dalam sebuah kalimat. Subjek yang tidak tepat penempatannya akan menghamburkan arti dalam sebuah kalimat, maka dari itu subjek akan menentukan kejelasan makna dari kalimat.

PredikatPredikat adalah bagian yang memberikan keterangan tentang sesuatu yang sedang dilakukan atau sedang dikerjakan. Oleh karena itu, biasanya predikat terjadi dari kata kerja atau kata keadaan.

ObjekKalimat aktif transitif sedikitnya memiliki tiga unsur utama yaitu subjek, predikat, dan objek. Obyek dalam kalimat, mempunyai fungsi penting dalam memberi keterangan tentang predikat.

• KeteranganKeterangan merupakan unsur kalimat yang memberikan informasi lebih lanjut tentang sesuatu yang dinyatakan dalam kalimat, misalnya : memberi informasi tentang tempat, waktu, cara, sebab dan tujuan.Keterangan dibedakan berdasarkan perannya di dalam kalimat :

1. Keterangan Waktu2. Keterangan Tempat3. Keterangan Cara4. Keterangan Sebab5. Keterangan Tujuan6. Keterangan Aposisi7. Keterangan Tambahan8. Keterangan Pewatas

PelengkapPelengkap dan objek memiliki kesamaan. Kesamaan itu ialah kedua unsur kalimat ini :1. Bersifat wajib ada karena melengkapi makna verba predikat kalimat.2. Menempati posisi di belakang predikat.3. Tidak didahului preposisi.

• Kalimat pernyataan (deklaratif)adalah kalimat pernyataan dipakai jika penutur ingin menyatakan sesuatu dengan lengkap pada waktu ia ingin menyampaikan informasi kepada mitra bicaranya.

• Kalimat perintahadalah kalimat yang bertujuan untuk memberikan perintah kepada seseorang untuk melakukan sesuatu. Beberapa bentuk kalimat perintah : Kalimat perintah

Contoh : Tolong, tutup pintu itu!Kalimat perintah larangan

Contoh : Jangan membuang sampah sembarangan

Kalimat perintah ajakanContoh : Mari kita jaga kebersihan rumah kita!

Kalimat perintah sindiranContoh : Kerjakan sendiri, kalau kamu bisa!

Kalimat perintah bersyaratContoh : Bantulah dia, pasti pekerjaannya akan segera selesai!

Kalimat beritaadalah kalimat yang isinya mengabarkan atau menginformasikan sesuatu.contoh:- Ayahku bukan seoran koruptor.- Rian adalah pembunuh yang sadis.

Kalimat TanyaAdalah kalimat yang bertujuan untuk mendapatkan informasi, biasanya kalimat ini akan diakhiri dengan pemberian tanda tanya (?). Adapun macam kata tanya :Apa : hal, orang, atau barangSiapa : orang atau nama orangWaktu : kapan, bilamanaDimana : tempatMengapa :sebabBagaimana : keadaan, cara, proses

Kalimat seruanadalah kalimat yang dipakai untuk mengungkapkan perasaan (sakit, marah, terkejut, heran, sindiran, sedih, takut, terperanjat, hiba, dan sebagainya). Dalam pelafalan biasanya ditandai dengan intonasi yang tinggi, sedangkan dalam penulisannya kalimat seruan akan diakhiri dengan tanda seru (!) atau tanda titik (.).

• Kalimat lengkapadalah kalimat yang setidaknya masih memiliki sebuah subjek dan sebuah predikat.Contoh : Si Jarwo Pergi

S P• Kalimat tidak lengkap

adalah kalimat yang tidak sempurna. Kalimat dengan bentuk tidak sempurna kadang hanya berupa sebuah subjek saja, atau sebuah predikat, bahkan ada yang hanya berupa objeknya saja atau keterangannya saja.

Kalimat versiadalah kata predikat yang mendahului kata subjek. Kalimat versi biasanya dipakai untuk penekanan atau ketegasan makna.

Kalimat inversiKalimat inversi adalah kalimat yang susunan dari unsur-unsur kalimatnya sesuai dengan pola kalimat dasar bahasa Indonesia (S-P-O-K).

Kalimat yang melepasKalimat yang melepas akan terwujud jika kalimat tersebut diawali oleh unsur utama (induk kalimat) dan diikuti oleh unsur tambahan (anak kalimat).

Kalimat yang klimaksKalimat klimaks akan terwujud jika kalimat tersebut diawali oleh anak kalimat dan diikuti oleh induk kalimat.

Kalimat yang berimbangKalimat yang berimbang disusun dalam bentuk kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk campuran.

Kalimat aktifkalimat yang subjeknya melakukan suatu pekerjaan/tindakan. Kalimat aktif dibedakan :

Kalimat aktif transitifKalimat aktif intransitifKalimat semi transitif

Kalimat pasifadalah kalimat yang subjeknya dikenai suatu pekerjaan/tindakan. Kalimat pasif dibedakan :

Kalimat pasif biasaadalah kalimat pasif yang terdapat di kalimat aktif transitif. Untuk predikatnya sendiri selalu berawalan dengan imbuhan “di-“, “ter-“ dan “ke-an”.

Kalimat pasif zeroadalah kalimat yang unsur objek pelaku berdekatan dengan unsur objek penderita tanpa ada sisipan dari kata yang lain.

Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari beberapa kalimat dasar. Struktur kalimat majemuk terdiri dari dua atau lebih kalimat tunggal yang saling berhubungan. Kalimat majemuk dibedakan menjadi tiga jenis :

Kalimat majemuk setara (KMS)Kalimat majemuk bertingkat (KMB)Kalimat majemuk campuran (KMC)

Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri dari 2 atau lebih kalimat tunggal, dan kedudukan tiap kalimat tunggal itu ialah setara baik struktur maupun makna kalimat itu.Contoh: saya belajar dan dia mengaji.

Kalimat majemuk bertingkat adalah penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya berbeda. Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat unsur induk kalimat dan anak kalimat. Contoh: Adik sedang minum, ketika ia mulai haus.

Induk kalimat anak kalimat

Kalimat majemuk campuran adalah kalimat majemuk yang merupakan penggabungan antara kalimat majemuk setara dengan kalimat majemuk bertingkat.

Rima bermain dengan siska. (kalimat tunggal 1)

Lely membaca novel di ruang tamu.(kalimatg tunggal 2, induk kalimat)

Ketika saya datang kerumahnya.(anak kalimat sebagai pengganti keterangan waktu)

Hasil penggabungan ketiga kalimat diatas.Rima bermain dengan Siska dan Lely membaca

novel di ruang tamu, ketika aku datang kerumahnya.

TERIMA KASIH