presentation andro, hussein, idah

13
Case 8.2 : Hot Mobile App WeChat Revives QR Code Group 4 Andro Henkung Banua Makahinda Husain Setiyadi Mawaddatan Warrahmah Magister Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

Upload: deschika

Post on 04-Jan-2016

53 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

power point tersebut menampilkan pembahasan mengenai penerapan qrcode (quick resop

TRANSCRIPT

Page 1: Presentation Andro, Hussein, Idah

Case 8.2 : Hot Mobile App WeChat Revives QR Code

Group 4

Andro Henkung Banua Makahinda

Husain Setiyadi

Mawaddatan WarrahmahMagister Akuntansi

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

Page 2: Presentation Andro, Hussein, Idah

Apa Itu QR Code..??? Suatu Jenis Kode Matriks

Evolusi Barcode

(kode batang)

Menyampaikan Informasi Dengan

Cepat

Mendapatkan Respon yang

Cepat

Sumber :

Page 3: Presentation Andro, Hussein, Idah

Apa Itu WeChat Application..???

Sumber :

Page 4: Presentation Andro, Hussein, Idah

Kasus : Hot Mobile App WeChat Revives QR Codes

Fitur Fitur Fitur

Page 5: Presentation Andro, Hussein, Idah

Kasus : Hot Mobile App WeChat Revives QR Codes (Cont..)

QR Code Usage in the United Stated and Europe

Pemakaian QR code meroket 4549%QR code digunakan untuk mendapatakan diskon, kupon, atau informasi

September 2012, 60% konsumen melakukan scan QR code hanya sekali

Kosumen yang melakukan scan QR code meningkat dua kali lipat pada tahun 2012 (17.4 juta pengguna)Angka tersebut = 14% total pemakai smartphone di Eropa pada waktu ituQR code tidak pernah menjadi populer di Eropa

Page 6: Presentation Andro, Hussein, Idah

Kasus : Hot Mobile App WeChat Revives QR Codes (Cont..)

QR Code Success in China

Pasar smartphone #1 di duniaKonsumen lebih senang memakai mobile internet

Penggunaannya lebih praktis dibandingkan harus mengetik alamat WEB

Identifikasi diri di media sosial

Page 7: Presentation Andro, Hussein, Idah

1. Compare difference in QR usage in China and the United Stated

Penggunaan QR di China

Penggunaan QR codes sangat populer di China karena adanya

aplikasi WeChat. Aplikasi ini memiliki 272 juta pengguna aktif

bulanan dan menawarkan scanner QR codes. WeChat

telah membuat QR Codes menjadi hal yang umum di China. Pada

tahun 2011, aplikasi chatting mobile populer ini perlu cara mudah

bagi orang untuk berbagi ID WeChat tanpa adanya URL. Jadi

WeChat beralih ke QR codes, yang telah ada sejak tahun 1990-an.

Karena biasanya lebih mudah bagi pengguna untuk menambahkan

satu sama lain di WeChat melalui nomor handphone, QR codes juga

banyak digunakan oleh brand untuk menarik orang mengikuti akun

resmi WeChat mereka

Page 8: Presentation Andro, Hussein, Idah

1. Compare difference in QR usage in China and the United Stated (Cont..)

Penggunaan QR di Amerika

14 juta konsumen di U.S melakukan scan QR codes selama Juni

2011. 14 juta orang Amerika sering memindai QR codes untuk

mencari tahu hal tertentu, misal informasi produk atau diskon

dan lainnya. Majalah dan surat kabar adalah media yang paling

banyak digunakan untuk QR codes, diikuti oleh dengan kemasan

produk suatu barang Sementara tempat yang paling umum

dipakai untuk melakukan scan QR codes adalah di rumah dan

toko .

Page 9: Presentation Andro, Hussein, Idah

2. What factor have contributed to the success of QR codes in Asia?

- Beberapa orang di China sebagai pengguna smartphone nomor 1 di dunia

menggunakan QR codes untuk berbagi pertemanan di media social seperti

We Chat.

- Di negara-negara Asia banyak produk yang mencantumkan QR codes.

Konsumen di negara-negara asia melakukan scan QR codes untuk

mengetahui informasi produk melalui handpone mereka. Dengan

menggunakan aplikasi scanner QR codes, konsumen memindai QR codes

yang berisikan link ke halaman website produk. Scanning QR codes

merupakan alternatif dari mengetik alamat url dari mobile browser .

Page 10: Presentation Andro, Hussein, Idah

3. If your opinion, what might cause QR codes campaigns to fail? Why?

- Pada banyak kasus, Beberapa aplikasi scanning QR codes ini masih kurang stabil, sehingga masih sering terjadi kegagalan dan tidak bisa menampilkan informasi dibalik QR codes yang discan. Pengalaman kegagalan yang dialami pengguna QR codes menyebabkan mereka perlu melakukan beberapa kali proses decoding,

- Sangat bergantung pada akses internet. Jika tidak ada akses internet,

kita tidak bisa mengakses konten yang di dalam QR codes tersebut.

- Tidak semua orang familiar dengan QR codes, sehingga orang yang tidak paham dengan QR codes tidak terlalu peduli dengan itu.

- Kurangnya penawaran yang menarik dari brand yang menggunakan QR codes sebagai alat marketingnya

Page 11: Presentation Andro, Hussein, Idah

4. In your opinion, whould consumers take time to scan a QR codes if they do not expect to get something of value in exchange for the effort?

- Tidak. Jika produk yang memiliki kode QR tidak memiliki penawaran yang

menarik dari hasil scanning QR code produknya nya akan menyebabkan

orang-orang tidak akan mencoba melakukan scanning QR codes tersebut.

- Beberapa pengguna juga banyak mengalami kekecawaan pada saat

melakukan scan QR codes. Kekecewaan itu dapat berupa kegagalan

berkali kali dalam melakukan scanning QR codes sehingga para pengguna

tidak ingin lagi melakukan scanning QR codes

Page 12: Presentation Andro, Hussein, Idah

5. Research recently published reports on QR codes usage in two countries or area of the world. Describe what you learned.

Singapura

Pertumbuhan QR codes tidak berkembang seperti jepang. Berdasarakan

penelitian, Dari 10 pengguna smartphone hanya 4 yang menggunakan QR

code. Sedangkan dari delapan transaksi hanya 45 % yang menggunakan

QR codes. Orang singapura membeli produk yang berkode QR seperti buku,

barang fahion, perangkat komputer

 

Page 13: Presentation Andro, Hussein, Idah

5. Research recently published reports on QR codes usage in two countries or area of the world. Describe what you learned.. (Cont)

China

Penggunaan QR codes sangat populer di China karena adanya aplikasi

WeChat. Pada tahun 2011, aplikasi chatting mobile populer ini perlu cara

mudah bagi orang untuk berbagi ID WeChat tanpa adanya URL. Jadi

WeChat beralih ke QR codes, yang telah ada sejak tahun 1990-an. Karena

biasanya lebih mudah bagi pengguna untuk menambahkan satu sama lain

di WeChat melalui nomor handphone, QR codes juga banyak digunakan

oleh brand untuk menarik orang mengikuti akun resmi WeChat mereka.