presentation 2

32
BERANDA SALAM PEMBUKA NAMA KELOMPOK MANUSIA PURBA DI INDONESIA PENUTUP TEORI

Upload: namakugaleh-mshmudajagak-ushnamap-anunyapnjngwkwkslmknlyaboz

Post on 20-Nov-2014

3.174 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Presentation 2

BERANDA SALAM PEMBUKANAMA KELOMPOK

MANUSIA PURBA DI INDONESIA PENUTUPTEORI

Page 2: Presentation 2

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Salam sejahtera bagi kita semua, semoga selalu mendapatkan bimbingan dan petunjuk Allah SWT. tidak lupa Shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW. beserta sahabat – sahabat beliau.Atas berkah Allah yang Maha Menguasai seluruh Alam beserta isinya, maka penulis berkesempatan membuat persentasi ini, untuk dapat digunakan kepentingan khalayak banyak dan semoga menjadikan bermanfaat bagi kita semua.

Aamiiin Ya Rabbal Alamiiin.Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

Page 3: Presentation 2

1. Diana Rahayu. S 2. Desi. A3. Cindy Vegha. K4. Yulia. S

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

Page 4: Presentation 2

Pengertian Manusia Purba

Manusia prasejarah atau yang juga biasa disebut dengan manusia purba adalah manusia yang hidup sebelum tulisan ditemukan . Cara hidup mereka masih sangat sederhana dan masih sangat bergantung pada alam. Meskipun tidak meninggalkan peninggalan sejarah dalam bentuk tulisan, namun eksistensi dan kebudayaan mereka berhasil diketahui lewat fosil dan artefak berupa alat-alat sehari-hari yang masih sangat sederhana. Fosil-fosil manusia purba banyak ditemukan di Indonesia maupun di luar Indonesia.

Di Indonesia sendiri terdapat beberapa situs tempat dimana fosil manusia purba banyak ditemukan, seperti di Mojokerto, Solo, Ngandong, Pacitan, atau yang paling terkenal yaitu Sangiran.

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

Page 5: Presentation 2

MANUSIA PURBA DI INDONESIA

Meganthropus Palaeojavanicus

Meganthropus paleojavanicus berasal dari kata-kata; Megan= besar, Anthropus= manusia, Paleo= tua, Javanicus= dari Jawa. Jadi bisa disimpulkan bahwa Meganthropus paleojavanicus adalah manusia purba bertubuh besar tertua di Jawa. Fosil manusia purba ini ditemukan di daerah Sangiran, Jawa tengah antara tahun 1936-1941 oleh seorang peneliti Belanda bernama Von Koeningswald.

Fosil tersebut tidak ditemukan dalam keadaan lengkap, melainkan hanya berupa beberapa bagian tengkorak, rahang bawah, serta gigi-gigi yang telah lepas. Fosil yang ditemukan di Sangiran ini diperkirakan telah berumur 1-2 Juta tahun.

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

NEXT

Page 6: Presentation 2

Ciri-Ciri Meganthropus paleojavanicus :

� Mempunyai tonjolan tajam di belakang kepala.� Bertulang pipi tebal dengan tonjolan kening yang mencolok.� Tidak mempunyai dagu, sehingga lebih menyerupai kera.� Mempunyai otot kunyah, gigi, dan rahang yang besar dan kuat.� Makanannya berupa tumbuh-tumbuhan.Alat-alat yang digunakan:1) Batu inti, yaitu kapak perimbas (chopper), kapak penetak, kapak genggam (pebble)2) Alat serpih (flakes), yaitu merupakan pecahan dari batu inti/induj (kalsedon) yang berguna untuk gurdi mata panah, mengiris daging atau memotong umbi-umbian dan buah-buahan ataupun peraut pisau.3) Alat tulang dan tanduk, yang digunakan sebagai ujung tombak, menggali ubi-ubian, juga berburu.

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

NEXTBACK

Page 7: Presentation 2

Von Koeningswald penemu fosil Meganthropus paleojavanicus

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

NEXTBACK

Page 8: Presentation 2

Fosil tengkorak dan gigi Megantropus paleojavanicus

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

NEXTBACK

Page 9: Presentation 2

B. PithecanthropusFosil manusia purba jenis Pithecanthrophus adalah jenis fosil manusia purba yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Pithecanthropus sendiri berarti manusia kera yang berjalan tegak. Paling tidak terdapat tiga jenis manusia Pithecanthropus yang ditemukan di Indonesia, yaituPithecanthrophus erectus, Pithecanthropus mojokertensis, dan Pithecanthropus soloensis. Berdasarkan pengukuran umur lapisan tanah, fosil Pithecanthropus yang ditemukan di Indonesia mempunyai umur yang bervariasi, yaitu antara 30.000 sampai 1 juta tahun yang lalu.

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

NEXTBACK

Page 10: Presentation 2

1. Pithecanthropus erectus

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

NEXTBACK

Page 11: Presentation 2

ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1891 di sekitar lembah sungai Bengawan Solo, Trinil, Jawa Tengah. Fosil yang

ditemukan berupa tulang rahang atas, tengkorak, dan tulang kaki

Eugene Dubois

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

NEXTBACK

Page 12: Presentation 2

2. Pithecanthropus mojokertensis, disebut juga dengan Pithecanthropus robustus. Fosil manusia purba ini ditemukan oleh Von Koeningswald pada tahun 1936 di Mojokerto, Jawa Timur. Fosil yang ditemukan hanya berupa tulang tengkorak anak-anak.3. Pithecanthropus soloensis, ditemukan di dua tempat terpisah oleh Von Koeningswald dan Oppernoorth di Ngandong dan Sangiran antara tahun 1931-1933. Fosil yang ditemukan berupa tengkorak dan juga tulang kering.Ciri-ciri Pithecanthropus� Memiliki tinggi tubuh antara 165-180 cm.� Badan tegap, namun tidak setegap Meganthrophus.� Volume otak berkisar antara 750 � 1350 cc.� Tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang pelipis.� Hidung lebar dan tidak berdagu.� Mempunyai rahang yang kuat dan geraham yang besar.� Makanan berupa tumbuhan dan daging hewan buruan.

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

NEXTBACK

Page 13: Presentation 2

C. Homo

Manusia purba dari genus Homo adalah jenis manusia purba yang berumur paling muda, fosil manusia purba jenis ini diperkirakan berasal dari 15.000-40.000 tahun SM. Dari volume otaknya yang sudah menyerupai manusia modern, dapat diketahui bahwa manusia purba ini sudah merupakan manusia (Homo) dan bukan lagi manusia kera (Pithecanthrupus). Di Indonesia sendiri ditemukan tiga jenis manusia purba dari genus Homo, antara lain Homo soloensis, Homo wajakensis, dan Homo floresiensis.� Homo soloensis, ditemukan oleh Von Koeningswald dan Weidenrich antara tahun 1931-1934 disekitar sungai bengawan solo. Fosil yang ditemukan hanya berupa tulang tengkorak.� Homo wajakensis, ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1889 di Wajak, Jawa Timur. Fosil yang ditemukan berupa rahang bawah, tulang tengkorak, dan beberapa ruas tulang leher.

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

NEXTBACK

Page 14: Presentation 2

� Homo floresiensis, ditemukan saat penggalian di Liang Bua, Flores oleh tim arkeologi gabungan dari Puslitbang Arkeologi Nasional, Indonesia dan University of New England, Australia pada tahun 2003.

Saat dilakukan penggalian pada kedalaman lima meter, ditemukan kerangka mirip manusia yang belum membatu (belum menjadi fosil) dengan ukurannya yang sangat kerdil.

Manusia kerdil dari Flores ini diperkirakan hidup antara 94.000 dan 13.000 tahun SM.

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

NEXTBACK

Page 15: Presentation 2

Eskavasi di Liang Bua flores

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

NEXTBACK

Page 16: Presentation 2

Fosil tengkorak Homo Floresinesis

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

NEXTBACK

Page 17: Presentation 2

Fosil Gigi

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

NEXTBACK

Page 18: Presentation 2

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

NEXTBACK

Page 19: Presentation 2

. � Homo sapiensHomo sapiens artinya manusia cerdas. Homo sapiens berasal dari zaman Holosen, bentuk tubuhnya sudah menyerupai manusia sekarang. Mereka sudah menggunakan akal dan memiliki sifat seperti yang dimiliki manusia sekarang. Kehidupan Homo sapiens sederhana dan mereka masih mengembara.

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

NEXTBACK

Page 20: Presentation 2

Jenis fosil homo sapiens yang ditemukan diindonesia terdiri dari :1. Fosil manusia yang ditemukan di daerah ngandong Blora di Sangiran dan Sambung

Macan, Sragen, Lembah sungai bengawan Solo tahun 1931 - 1934. Fosil ini setelah diteliti oleh Von Koenigswald dan weidenreich diberi nama Homo Sapiens Soloensis.

2. Fosil manusia yang ditemukan di Wajak (tulung agung) tahun 1889 oleh Van Reitschotten diteliti oleh Eugene

Adapun ciri-cirinya adalah1) volume otaknya antara 1.000 cc – 1.200 cc;2) tinggi badan antara 130 – 210 m;3) otot tengkuk mengalami penyusutan;4) alat kunyah dan gigi mengalami penyusutan;5) muka tidak menonjol ke depan;6) berdiri dan berjalan tegak,7) berdagu dan tulang rahangnya biasa, tidak sangat kuat.

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

BACK NEXT

Page 21: Presentation 2

.

d. Homo erectus, yang dikatakan sebagai spesies manusia paling primitif. Seperti yang tersirat dalam namanya, Homo erectus berarti "manusia yang berjalan tegak." Evolusionis harus memisahkan fosil-fosil ini dengan yang sebelumnya dengan menambahkan ciri "ketegakan," karena semua fosil Homo erectus yang ada benar-benar tegak dan tidak terlihat dalam spesimen australopithecine atau yang dikatakan sebagai Homo habilis. Tidak ada perbedaan kerangka di luar tengkorak antara manusia moderen dengan yang dimiliki oleh Homo erectus

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

NEXTBACK

Page 22: Presentation 2

Ciri-ciri umum:Umur: 1,8 juta dan 300.000 tahunMakanan: makan makanan tertentu, beberapa makan dagingDaerah: Afrika, Asia, EropaLingkungan: savana dengan temperature hangat ke savanna dengan temperature dingin, di hutan.

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

NEXTBACK

Page 23: Presentation 2

Berikut adalah alat yang digunakan oleh manusia purba Megantropuh Palaeojavanicus, Pitecantropus dan Homo. Alat yang digunakan sebagai alat bantu untuk berburu dan meramu masih sederhana (masih kasar).

1. Kapak Genggam

Kapak genggam banyak ditemukan di daerah Pacitan. Alat ini biasanya disebut "chopper" (alat penetak/pemotong)Alat ini dinamakan kapak genggam karena alat tersebut serupa dengan kapak, tetapi tidak bertangkai dan cara mempergunakannya dengan cara menggenggam. Pembuatan kapak genggam dilakukan dengan cara memangkas salah satu sisi batu sampai menajam dan sisi lainnya dibiarkan apa adanyasebagai tempat menggenggam. Kapak genggam berfungsi menggali umbi, memotong, dan menguliti binatang.

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

NEXTBACK

Page 24: Presentation 2

2. Kapak PerimbasKapak perimbas berfungsi untuk merimbas kayu, memahat tulang dan sebagai senjata. Manusia kebudayan Pacitan adalah jenis Pithecanthropus. Alat ini juga ditemukan di Gombong (Jawa Tengah), Sukabumi (Jawa Barat), lahat, (Sumatra selatan), dan Goa Choukoutieen (Beijing). Alat ini paling banyak ditemukan di daerah Pacitan, Jawa Tengah sehingga oleh Ralp Von Koenigswald disebut kebudayan Pacitan

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

NEXTBACK

Page 25: Presentation 2

3. Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusaSalah satu alat peninggalan zaman paleolithikum yaitu alat dari tulang binatang. Alat-alat dari tulang ini termasuk hasil kebudayaan Ngandong. Kebanyakan alat dari tulang ini berupa alat penusuk (belati) dan ujung tombak bergerigi. Fungsi dari alat ini adalah untuk mengorek ubi dan keladi dari dalam tanah. Selain itu alat ini juga biasa digunakan sebagai alat untuk menangkap ikan.

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

BACK NEXT

Page 26: Presentation 2

Manusia prasejarah pada masa bermukim dan bercocok tanam sudah mengenal suatu kepercayaan terhadap kekuatan gaib atau sesuatu yang luar biasa di luar kekuatan manusia. Mereka juga memuja roh nenek moyang, angin topan, pohon besar, binatang besar, dan lain sebagainya. Untuk pemujaan roh nenek moyang, didirikan bangunan Megalitikum (batu besar). Kepercayaan mereka dapat dibedakan menjadi dua hal, yaitu:1.    Dinamisme, yaitu kepercayaan akan adanya kekuatan gaib yang terdapat pada benda-benda tertentu, misalnya pohon besar, batu besar, gunung, senjata, gua dan azimat.2.    Animisme, yaitu kepercayaan pada roh itu tidak hanya berada pada makhluk hidup, tetapi juga roh pada benda-benda tertentu dan pemujaannya dengan sesaji.

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

BACK NEXT

Page 27: Presentation 2

Adapun jenis bangunan Megalitik yang berhubungan dengan kepercayaan antara lain:

a.    Dolmen, yaitu bangunan seperti meja dari batu berkaki yang digunakan untuk pelinggih roh atau tempat sesajian.

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

BACK NEXT

Page 28: Presentation 2

b. MenhirMenhir adalah peninggalan sejarah berupa batu dan biasanya digunakan sebagai sarana pemujaan arwah nenek moyang oleh masyarakat pada zaman batu yang menganut paham animisme. Menhir dibuat dalam berbagai bentuk sesuai dengan tujuan penyembahan yang akan dilakukan. menhir adalah bukti sejarah yang bisa menceritakan nilai-nilai kehidupan pada zaman batu. Di Kecamatan Suliki, tepatnya di Kenagarian Maek, terdapat 72 kelompok menhir dalam berbagai bentuk dan ukuran. Ada yang berbentuk kepala binatang, pedang atau tanduk dan diukir dengan pola-pola yang menarik. Ukuran menhir terbesar di daerah Maek adalah 50 cm X 668 cm X 405 cm.

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

BACK NEXT

Page 29: Presentation 2

c.    Sarkofagus, adalah bangunan peti mati yang bentuknya seperti lesung. Sarkofagus umumnya dibuat dari batu.

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

BACK NEXT

Page 30: Presentation 2

d.    Peti kubur batu, yaitu peti mayat yang dibentuk dari enam papan batu, terdiri dari dua sisi panjang, dua sisi lebar, sebuah lantai, dan sebuah penutup besi.

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

BACK NEXT

Page 31: Presentation 2

f.    Waruga, yaitu kubur batu yang berbentuk kubus atau bulat

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA

BACK

Page 32: Presentation 2

Penutup

Penemuan manusia purba diawali dengan kegiatan excavasi / penggalian di tempat-tempat yang diyakini terdapat fosil-fosil manusia purba. Di Negara Indonesia sendiri telah banyak ditemuakan berbagai macam fosil manusia purba seperti di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Fosil –fosil tersebut terbagi atas tiga jenis yaitu Megantruphus, pithechantripus, dan Homo dengan berbagai macam subjenis. Di daerah Nusa Tenggara ditemukan pula jenis baru manusia purba yang telah berevolusi karena terkena penyakit gangguan pertumbuhan yang disebut mikrosefali (“kepala kecil”). Penemuan –penemuan tersebut menambah pengetahuan terutama di bidang ilmu sejarah sekarang ini.

BERANDA PENUTUPMANUSIA PURBA DI INDONESIANAMA KELOMPOK TEORISALAM PEMBUKA