presentation 1
DESCRIPTION
pengontrolan weight feederTRANSCRIPT
Powerpoint TemplatesPage 1
SISTEM PENGENDALIAN LAJU ALIRAN BERBASIS PID WEIGHT FEEDER JENIS HASLER
PADA PT. LAFARGE CEMENT INDONESIA
8 Juli – 8 Agustus 2013PADA PT. LAFARGE CEMENT INDONESIA
JURUSAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM BANDA ACEH
Oleh :Rafiqa Shahnaz Noor
(1004105010071)
Powerpoint TemplatesPage 2
Outline
• Latar Belakang • Tujuan Penelitian• Teori Weight Feeder• Belt Conveyor• Load Cell HBM Z6• Incremental Encoder• Variable Speed Drive (VSD)• HMI SCHENK• Kontrol PID
Powerpoint TemplatesPage 3
Latar Belakang
Untuk memproduksi semen dengan kualitas yang baik maka bisa didapat dengan bahan baku yang baik dan proses yang sempurna.
Tentunya proses yang sempurna itu didapat dengan takaran material yang seimbang antara semua bahan baku.
Untuk itu digunakan weight feeder yang mana untuk mengendalian laju aliran diperlukan kontrol PID sebagai kontroller.
Powerpoint TemplatesPage 4
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bagaimana proses kerja weight feeder sebagai suatu timbangan elektris-mekanis berbasis PID dalam pada PT. Lafarge Cement Indonesia.
Powerpoint TemplatesPage 5
Teori weight feeder
Weight Feeder adalah suatu timbangan elektris-mekanis berbentuk conveyor yang secara langsung melakukan pengontrolan berat material penyusun. Weight feeders Belt mengukur laju aliran material dan pakan hilir dalam proses produksi.
Powerpoint TemplatesPage 6
Powerpoint TemplatesPage 7
a. Belt Conveyor
Belt conveyor merupakan ban berjalan yang berfungsi untuk membawa material dan meneruskan gaya . Pada belt terdapat carring , impact dan return idler. Untuk menggerakkan belt terdapat motor. Untuk mendeteksi apakah saat belt bergerak belt tetap berada pada roller maka digunakan belt indeks.
Powerpoint TemplatesPage 8
b. Load cell HBM Z6
Load Cell adalah komponen utama disistem timbangan, tingkat keakurasian timbangan tergantung dari jenis/tipe/merek Load Cell yang dipakai, sedangkan keakurasian timbangan menentukan efisiensi pada dunia industry. Sebuah Load Cell terdiri dari konduktor, strain gauge, dan wheatstone bridge.
Powerpoint TemplatesPage 9
c. Incremental Encoder
Sebuah digital optical encoder adalah sebuah alat yang mengkonversi gerakan menjadi sebuah pulsa digital yang sekuensial. Dengan menghitung sebuah bit/ mendecode satu set bit. Incremental encoder terdiri dari dua track dan dua sensor yang outputnya disebut channel A dan channel B .Dimana terdapat dua jenis incremental encoder yakni
• Tipe sinyal TTL dan HTL • Tipe sinyal Sin/cos
Powerpoint TemplatesPage 10
d. Variable Speed Drive (VSD)
VSD adalah alat yang dapat mengendalikan kecepatan motor. Dimana untuk mengatur kecepatannya digunakan frekuensi tegangan masuk . Dengan memainkan perubahan frekuensi tegangan yang masuk pada motor, speed akan berubah. Pada VSD memiliki range frekuensi antara 0 – 50 Hz. Besarnya kecepatan motor sangat bergantung dari besarnya frekuensi dan jumlah poles.
Powerpoint TemplatesPage 11
e. HMI SCHENK• HMI adalah display yang menampilkan semua proses
pengoprasian weight feeder dan menampilkan data. Data tersebut dapat berupa grafik maupun lainnya sesuai dengan kebutuhan.
Powerpoint TemplatesPage 12
f. Kontrol PID
Pada weight feeder kontroler yang digunakan adalah PID. Dimana PID tersebut bertujuan mengatur kecepatan dari putaran motor konveyor yang digunakan pada weight feeder. Masukan dari sistem ini adalah load cell yang berfungsi untuk menimbang berat beban pada motor konveor. Sehingga motor tersebut harus mencapai setpoint yang telah ditetapkan. Setelah sistem bekerja barulah kontroller proposional akan bekerja, maka kita dapat melihat pada HMI grafik dari sistem ketika mencapai set point yang diinginkan. Apabila terdapat error stady state maka dapat menambahkan kontroller integrator yang mana kontroller integrator berfungsi untuk menghilangkan error stady state sehingga respon dari sistem akan tetap pada set point, walaupun error tidak dapat dihilangkan 100%. Kontroller derivatif menjadi opsi pilihan apabila sistem tersebut terlalu berosilasi.
Powerpoint TemplatesPage 13
Powerpoint TemplatesPage 14
Kesimpulan
• Weight feeder adalah alat yang digunakan untuk memantau komposisi campuran antara berbagai bahan baku pembuatan semen sesuai dengan aturan komposisi yang berlaku pada perusahaan sehingga menghasilkan semen yang bermutu baik.
• Dalam melakukan pengontrolan weight feeder menggunakan kontrol PID, Variable speed Drive dan incremental encoder.