presentatation thesis mulyono

05/05/12 MULYONO NIM : M.2006050657 STIE-AUB SKA 1

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, MOTIVASI, PENGEMBANGAN KARIR, DAN PROMOSI JABATAN TERHADAP

KINERJA PEGAWAI KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO

TESIS

Oleh :NAMA : MULYONONIM : M. 2006050657

PROGRAM MAGISTER MANAJEMENSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ( STIE ) – AUB

SURAKARTA2007


PRESENTASI TERDIRI DARI 3 BAGIAN :

1. PENDAHULUAN2. PEMBAHASAN

3. PENUTUP


PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah

1. Adanya upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo untuk mengupayakan karyawan yang terampil, terdidik, termotivasi dan disiplin.

2. Adanya tuntutan pembangunan daerah dan masyarakat yang menghendaki kinerja yang tinggi dari para karyawan kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo.


1. Lokasi Penelitian : Penelitian ini dilakukan di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo, dengan responden karyawan Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo.

2. Obyek penelitian ini adalah pegawai pada Kantor Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo.

B. Lokasi dan Obyek Penelitian


C. Desain dan Variabel Penelitian

1. Desain penelitian ini adalah sebuah survey dengan kuesioner sebagai alat pengumpul data.

2. Variabel Penelitian :

Banyak sekali variabel yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Dalam penelitian ini menggunakan 5 variabel independen ( X ), yaitu kepemimpinan (X1), komunikasi (X2), motivasi (X3), pengembangan karir (X4), promosi jabatan (X5), dan 1 variabel dependen yaitu kinerja pegawai (Y)


D. Gambaran Umum Obyek Penelitian

1. Dengan adanya Otoda di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo terdapat beberapa perubahan, diantaranya dibidang politik, ekonomi maupun budaya.

2. Pelaksanaan pengimplementasian Tap MPR Nomor XV/MPR/1978 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

3. Terdapat kebijakan Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo untuk meningkatkan kwalitas pelayanan kepada masyarakat di segala bidang.


4. Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo Memiliki Visi dan Misi :

• Misi :1. Peningkatan supremasi hukun dalam

peyelenggaraan hukum dan pemerintahan daerah2. Penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan

perangkat daerah3. Peningkatan koordinasi penyelenggaraan

pemerintahan daerah4. Peningkatan kualitas manajemen pengelolaan

barang dan urusan umum5. Peningkatan kualitas manajemen pembinaan sosial6. Peningkatan kualitas manajemen pembangunan

• Visi : Tercapainya manajemen Pemerintah Daerah

yang efektif dan efisien.


E. Rumusan Masalah :

1). Apakah terdapat pengaruh yang signifikan variabel kepemimpinan, komunikasi, motivasi, pengembangan karir, dan promosi jabatan secara parsial terhadap kinerja pegawai ?

2). Apakah terdapat pengaruh yang signifikan variabel kepemimpinan, komunikasi, motivasi, pengembangan karir, dan promosi jabatan secara simultan terhadap kinerja pegawai ?


F. HIPOTESIS :

• Ha1 : Diduga ada pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan terhadap kinerja pegawai.

• Ha2 : Diduga ada pengaruh yang signifikan antara komunikasi terhadap kinerja pegawai.

• Ha3 : Diduga ada pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap kinerja pegawai.

• Ha4 : Diduga ada pengaruh yang signifikan antara pengembangan karir terhadap kinerja pegawai.

• Ha5 : Diduga ada pengaruh yang signifikan antara promosi jabatan terhadap kinerja pegawai.

• Ha6 : Diduga ada pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan, komunikasi, motivasi, pengembangan karir, dan promosi jabatan secara simultan terhadap kinerja pegawai.


G. KERANGKA PEMIKIRAN :

Kepemimpinan (X1)

Komunikasi (X2)

Motivasi(X3)

Kinerja Pegawai

(Y)

Pengembangan Karir (X4)

Promosi Jabatan(X5)

Gambar 1. Kerangka pemikiran

Sumber: Yulk, tahun 2001, halaman 13


G . T u ju a n d a n M a n f a a t G . T u ju a n d a n M a n f a a t P e n e l i t ia n :P e n e l i t ia n :

1. Tujuan dalam penelitian ini adalah :1. Tujuan dalam penelitian ini adalah :1).Untuk menganalisis dan memberikan bukti secara 1).Untuk menganalisis dan memberikan bukti secara

empiris bahwa kepemimpinan, komunikasi, empiris bahwa kepemimpinan, komunikasi, motivasi, pengembangan karir, dan promosi motivasi, pengembangan karir, dan promosi jabatanjabatan secara parsialsecara parsial berpengaruh secara signifikan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai.terhadap kinerja pegawai.

2).Untuk menganalisis dan memberikan bukti secara 2).Untuk menganalisis dan memberikan bukti secara empiris bahwa kepemimpinan, komunikasi, empiris bahwa kepemimpinan, komunikasi, motivasi, pengembangan karir, dan promosi motivasi, pengembangan karir, dan promosi jabatanjabatan secara simultansecara simultan berpengaruh secara berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai.signifikan terhadap kinerja pegawai.

3).Untuk menganalisis dan memberikan bukti secara 3).Untuk menganalisis dan memberikan bukti secara empiris variabel yang paling dominan pengaruhnya empiris variabel yang paling dominan pengaruhnya antara kepemimpinan, komunikasi, motivasi, antara kepemimpinan, komunikasi, motivasi, pengembangan karir, dan promosi jabatanpengembangan karir, dan promosi jabatan terhadap kinerja pegawai.terhadap kinerja pegawai.


1). Manfaat secara teoritis adalah :Bagi instansi yang terkait, hasil penelitian

ini sebagai sumbangan penting dan untuk memperluas wawasan bagi pimpinan yang berguna sebagai pertimbangan dalam peningkatan kinerja pegawai.

Memberikan sumbangan penting dan memperluas kajian Ilmu Pengetahuan khususnya dalam bidang pengembangan sumber daya manusia.

Menambah konsep baru yang dapat dijadikan bahan rujukan penelitian lebih lanjut.

2. Manfaat Penelitian :


2). Manfaat secara praktis adalah :• Hasil penelitian ini dapat dijadikan

sumbangan pemikiran bagi pimpinan organisasi terkait untuk meningkatkan kinerja pegawai melalui peningkatan kepemimpinan yang sesuai dengan kondisi kepemimpinan, motivasi, komunikasi, kesempatan pengembangan karir serta promosi jabatan bagi yang layak.

• Hasil penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja pegawai sebagai pelayan masyarakat.


PEMBAHASANPEMBAHASAN


A . P o p u la s i d a n S a m p e l

1. P o p u la s i :

Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo yang berjumlah 162 orang.


Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling.Berdasarkan jumlah populasi yang ada yaitu sebanyak 162 pegawai maka jumlah sampel yang diambil adalah sejumlah 50% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 81 responden anggota populasi yang ada pada Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo (Roscoe dalam Widayat, 2005).

2. Sampel :


B. Deskripsi Data Penelitian :

10081Total

30,925Perempuan2

69,156Laki-laki1

Prosentase (%)JumlahJenis KelaminNO

1. Komposisi Responden berdasarkan Jenis Kelamin :


4,94PASCA SARJANA4

29,624SARMUD / D32

10081TOTAL

55,645SARJANA3

9,98SMA1

Prosentase (%)JumlahTk.PendidikanNO

2. Komposisi Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan :

54,34411 s/d 20 tahun3

8,67Lebih dari 20 tahun4

10081Total

30,9255 s/d 10 tahun2

6,25Kurang dari 5 tahun1

Prosentase (%)JumlahPengalaman KerjaNO

3. Komposisi Responden berdasarkan Pengalaman Kerja :


C. PENGUJIAN ISNTRUMEN :a. Pengujian Validitas Instrumen Variabel Kepemimpinan:

Valid0,0000,930X1-5

Valid0,0000,930X1-6

Valid0,0000,887X1-4

Valid0,0000,480X1-3

Valid0,0000,705X1-2

Valid0,0000,700X1-1

KeteranganSigR hitungItem Pertanyaan

Keterangan :Hasil pengujian validitas instrumen kepemimpinan dengan menggunakan Pearson Correlation menunjukkan bahwa korelasi item-item pertanyaan terhadap variabel mempunyai nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 artinya bahwa instrumen tersebut dinyatakan valid.


PENGUJIAN INSTRUMEN :

b. Pengujian Validitas Instrumen Variabel Komunikasi :

Valid0,0000,447X2-5

Valid0,0000,798X2-4

Valid0,0000,693X2-3

Valid0,0000,824X2-2

Valid0,0000,855X2-1


Keterangan :Hasil pengujian validitas instrumen komunikasi dengan menggunakan Pearson Correlation menunjukkan bahwa korelasi item-item pertanyaan terhadap variabel mempunyai nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 artinya bahwa instrumen tersebut dinyatakan valid.



Valid0,0000,789X3-7

Valid0,0000,773X3-8

Valid0,0000,864X3-5

Valid0,0000,850X3-6

Valid0,0000,849X3-4

Valid0,0000,858X3-3

Valid0,0000,904X3-2

Valid0,0000,509X3-1


Keterangan :Hasil pengujian validitas instrumen motivasi dengan menggunakan Pearson Correlation menunjukkan bahwa korelasi item-item pertanyaan terhadap variabel mempunyai nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 artinya bahwa instrumen tersebut dinyatakan valid.

c. Pengujian Validitas Instrumen Variabel Motivasi :



d. Pengujian Validitas Instrumen Variabel Pengembangan Karir :

Valid0,0000,836X4-7

Valid0,0000,748X4-5

Valid0,0000,888X4-6

Valid0,0000,895X4-4

Valid0,0000,875X4-3

Valid0,0000,788X4-2

Valid0,0000,824X4-1


Keterangan :Hasil pengujian validitas instrumen pengembangan karir dengan menggunakan Pearson Correlation menunjukkan bahwa korelasi item-item pertanyaan terhadap variabel mempunyai nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 artinya bahwa instrumen tersebut dinyatakan valid.



e. Pengujian Validitas Instrumen Variabel Promosi Jabatan :

Valid0,0000,790X5-5

Valid0,0000,419X5-4

Valid0,0000,527X5-3

Valid0,0000,806X5-2

Valid0,0000,806X5-1


Keterangan :Hasil pengujian validitas instrumen promosi jabatan dengan menggunakan Pearson Correlation menunjukkan bahwa korelasi item-item pertanyaan terhadap variabel mempunyai nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 artinya bahwa instrumen tersebut dinyatakan valid.



f. Pengujian Validitas Instrumen Variabel Kinerja Pegawai :

Valid0,0000,447X6-7

Valid0,0000,739X6-5

Valid0,0000,794X6-6

Valid0,0000,829X6-4

Valid0,0000,784X6-3

Valid0,0000,744X6-2

Valid0,0000,567X6-1


Keterangan :Hasil pengujian validitas instrumen kinerja pegawai dengan menggunakan Pearson Correlation menunjukkan bahwa korelasi item-item pertanyaan terhadap variabel mempunyai nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 artinya bahwa instrumen tersebut dinyatakan valid.


PENGUJIAN DATA :

Pengujian Reliabilitas Data :

Reliabel0,665Promosi Jabatan

Reliabel0,826Kinerja Pegawai

Reliabel0,927Pengembangan Karir

Reliabel0,919Motivasi

Reliabel0,789Komunikasi

Reliabel0,850Kepemimpinan

KeteranganCronbach AlphaVariabel

Keterangan :Hasil uji reliabilitas data seperti tabel diatas menunjukkan bahwa semua instrumen yang digunakan dalam penelitian ini reliabel. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien alpha besarnya diatas 0,6.


PENGUJIAN DATA :Uji Asumsi Klasik :

Keterangan :Hasil uji normalitas data dengan menggunakan Kolmogorof Smirnov Test yang telah dilakukan menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai distribusi normal karena mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,935 > 0,05.

1. Uji Normalitas Data :

0,935Asymp. Sig. (2-tailed)

Kolmogorov-Smirnov Z

Negative

Positive

AbsoluteMost Extreme

Differences

0,0000000Std.Deviation

MeanNormal Parameter a b

81N

Unstandardized

Residual

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


PENGUJIAN DATA :

Uji Asumsi Klasik :

Keterangan :Hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa angka Varian Inflation Factor dibawah 10 (Kolom VIF). Karena masing – masing angka VIF dibawah 10 maka disimpulkan tidak terdapat multikolinearitas (Ghozali, 2005)

2. Uji Multikoliniaritas Data :

Tidak ada Multikoloniaritas2,009Promosi Jabatan

Tidak ada Multikoloniaritas1,551Pengembangan Karir

Tidak ada Multikoloniaritas1,147Motivasi

Tidak ada Multikoloniaritas1,094Komunikasi

Tidak ada Multikoloniaritas1,354Kepemimpinan

KesimpulanVIFVariabel


PENGUJIAN DATA :

Uji Asumsi Klasik :

Keterangan :Pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tidak terdapat heteroskedastisitas. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi untuk masing – masing variabel tidak signifikan, yaitu lebih besar dari 0,05 pada level signifikansi 0,05 maka disimpulkan bahwa tidak terdapat heteroskedastisitas kecuali variabel komunikasi.

3. Uji Heterokedastisitas Data :

Tidak ada Heterokedastisitas0,570Promosi Jabatan

Tidak ada Heterokedastisitas0,689Pengembangan Karir

Tidak ada Heterokedastisitas0,724Motivasi

Terdapat Heterokedastisitas0,041Komunikasi

Tidak ada Heterokedastisitas0,808Kepemimpinan

KesimpulanSigVariabel


Model Summaryb

.693a .480 .446 1.83514 2.002Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), Pm, Km, Pk, M, Ka.

Dependent Variable: Kinb.

PENGUJIAN DATA :

Uji Asumsi Klasik :

Keterangan :Pengujian autokorelasi menggunakan Uji Durbin Watson. Hasil uji yang telah dilakukan menunjukkan bahwa angka DW sebesar 2,002. Angka 2,002 berada pada 1,44 dan 2,05, dengan sample 81, 5 variabel bebas. Kesimpulan uji tersebut menyatakan bahwa tidak terdapat autokorelasi.

4. Uji Autokorelasi Data :


D. PENGUJIAN HIPOTESIS :a. Model Regresi :

Keterangan :Dari tabel diatas dapat dirumuskan model regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Y= 4,267 + 0,282 X1 + 0,378 X2 + 0,320 X3 + 0,077 X4 + 0,009 X5 + e

(0,236) (0,005) (0,000) (0,001) (0,458) (0,940)

Hasil Uji Regresi Linier Berganda:

,2361,9921,1944,267(Constant)

,940

,458

,001

,000

,005

Sig

,076

,746

3,588

4,341

2,912

t hitung

1,992

1,992

1,992

1,992

1,992

t tabel

,009,012Promosi Jabatan (X5)

,077,068Pengembangan Karir (X4)

,320,246Motivasi (X3)

,378,368Komunikasi (X2)

,282,286Kepemimpinan (X1)

Koef Uns Beta

Koef

Uns B


• α = 4,267, artinya apabila variabel kepemimpinan, komunikasi, motivasi, pengembangan karir, dan promosi jabatan mempunyai nilai nol maka kinerja pegawai positif

∀ β1 = 0,282, artinya bahwa terdapat pengaruh positif antara variabel kepemimpinan (X 1) terhadap kinerja pegawai.

∀ β2 = 0,378, artinya bahwa terdapat pengaruh positif antara variabel komunikasi (X 2) terhadap kinerja pegawai.

∀ β3 = 0,320, artinya bahwa terdapat pengaruh positif antara variabel motivasi (X 3) terhadap kinerja pegawai.

∀ β4 = 0,077, artinya bahwa terdapat pengaruh positif antara variabel pengembangan karir (X 4) terhadap kinerja pegawai.

∀ β5 = 0,009, artinya bahwa terdapat pengaruh positif antara variabel promosi jabatan (X 5) terhadap kinerja pegawai.


Dari persamaan di atas menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan, komunikasi, motivasi, pengembangan karir, dan promosi jabatan berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo. Variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap kinerja pegawai adalah komunikasi dengan koefisien regresi sebesar 0,378.

Kesimpulan dari Uji Regresi :


PENGUJIAN HIPOTESIS :

b. Uji t :

Keterangan :Berdasarkan perbandingan nilai t hitung dengan t tabel maka dapat dijelaskan hal – hal berikut ( pada slide berikut – next page ) :

Hasil Uji t :

Ho tidak ditolak

Ho tidak ditolak

Ho ditolak

Ho ditolak

Ho ditolak

Keputusan

,940

,458

,001

,000

,005

Sig

,076

,746

3,588

4,341

2,912

t hitung

1,992

1,992

1,992

1,992

1,992

t tabel

Promosi Jabatan (X5)

Pengembangan Karir (X4)

Motivasi (X3)

Komunikasi (X2)

Kepemimpinan (X1)


a. Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai.• Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan untuk

variabel kepemimpinan diperoleh nilai t hitung sebesar 2,912 dengan taraf signifikansi 0,005. Nilai t hitung sebesar 2,912 > t tabel sebesar 1,992, dan taraf signifikansi 0,005 < 0,05 artinya variabel kepemimpinan mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kinerja. Kesimpulan dari uji ini adalah Ho dinyatakan ditolak.

b. Pengaruh komunikasi terhadap kinerja pegawai.• Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan untuk

variabel komunikasi mempunyai nilai t hitung sebesar 4,341 dengan taraf signifikansi 0,000. Nilai t hitung sebesar 4,341 > t tabel sebesar 1,992 dan taraf signifikansi 0,000 < 0,05 artinya variabel komunikasi mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai. Kesimpulan dari pengujian ini Ho dinyatakan ditolak.


c. Pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai.• Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan untuk

variabel motivasi mempunyai nilai t hitung sebesar 3,588 dengan taraf signifikansi 0,001. Nilai t hitung sebesar 3,588 > t tabel sebesar 1,992, dan taraf signifikansi 0,001 < 0,05, artinya variabel motivasi mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai. Kesimpulan dari pengujian ini Ho dinyatakan ditolak.

d. Pengujian pengembangan karir terhadap kinerja pegawai.

• Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan untuk variabel pengembangan karir mempunyai nilai t hitung sebesar 0,746 dengan taraf signifikansi 0,458. Nilai t hitung sebesar 0,746 < t tabel sebesar 1,992, dan taraf signifikansi sebesar 0,458 > 0,05 artinya variabel pengembangan karir tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai. Kesimpulan dari pengujian ini Ho tidak dapat ditolak


e. Pengujian promosi jabatan terhadap kinerja pegawai :

• Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan untuk variabel promosi jabatan mempunyai nilai t hitung sebesar 0,076 dengan taraf signifikansi 0,940. Nilai t hitung sebesar 0,076 < t tabel sebesar 1,992, dan taraf signifikansi sebesar 0,940 > 0,05 artinya variabel promosi jabatan tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai. Kesimpulan dari pengujian ini Ho tidak dapat ditolak

f. Variabel yang paling dominan pengaruhnya adalah komunikasi dengan koefisien regresi sebesar 0,378.



c. Uji F :

Keterangan :Nilai F hitung pada tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa keempat variabel yaitu : kepemimpinan, komunikasi, motivasi, pengembangan karir, dan promosi jabatan secara bersama – sama secara signifikan mempunyai pengaruh terhadap variabel kinerja pegawai. Hal ini didukung dengan nilai F hitung sebesar 13,848 > F tabel sebesar 2,34 dengan nilai signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05. Kesimpulannya : H null ditolak dan menerima H alternatif.

Hasil Uji Regresi :

Ho ditolak

Keputusan

,000

Sig

13,848

F hitung

2,34

F tabel

Regression

Residual

Model



c. Uji R2 :

Keterangan :Nilai adjusted R2 pada tabel di atas sebesar 0,445, hal ini menunjukkan bahwa variabel independen mampu menjelaskan sebesar 44,5% terhadap variabel dependen, sedangkan sisanya sebesar 55,5% dijelaskan oleh variabel diluar model misalnya jalur karier, kompensasi.

Hasil Uji Regresi :

1,836

Std.Error of the

Estimate

0,445

Adjusted R

Square

0,693

R

0,480

R Square

1

Model


PENUTUP


A. KESIMPULAN

1. Secara individual pengujian terhadap hipotesis penelitian ini menunjukkan bahwa : a. Kepemimpinan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo. b. Komunikasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo.c. Motivasi mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo.d. Pengembangan karir mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo.e. Promosi jabatan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo.


2. Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara variabel independen yang terdiri dari: kepemimpinan, komunikasi, motivasi, pengembangan karir dan promosi jabatan terhadap kinerja pegawai Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo.

3. Variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap kinerja adalah komunikasi dengan angka koefisien regresi sebesar 0,378.


5. Nilai adjusted R2 menunjukkan angka sebesar 0,445% artinya bahwa variabel independen hanya mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 44,5%, sedangkan sisanya sebesar 55,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.


B. Saran :1. Bagi para pejabat atau pemimpin khususnya

lembaga pemerintah daerah hendaknya lebih memperhatikan karakteristik bawahannya dalam memberikan aturan, kebijakan dalam lembaga yang dipimpinnya. Karena seorang pemimpin yang dapat memahami dan mampu menyesuaikan dalam kepemimpinannya akan lebih dipercaya bawahannya sehingga bawahan akan lebih mentaati setiap kebijakan yang ada.


2. Komunikasi diharapkan sebagai jembatan komunikasi dari atasan kepada bawahan, dan dari bawahan kepada atasan yang dapat memberikan kejelasan dalam pelaksanaan tugas. Kelancaran dalam hal komunikasi perlu mendapatkan perhatian yang intensif agar mendukung lancarnya pekerjaan.


3. Meningkatkan motivasi kerja pegawai melalui kebijakan yang proporsional atas jasa / upaya yang dilakukan pegawai baik yang bersifat finansial maupun non finansial.

4. Hasil temuan penelitian dapat dimanfaatkan sebagai bahan acuan pada penelitian mendatang agar lebih memperhatikan keterbatasan-keterbatasan yang ada pada penelitian ini misal dengan menambahkan variabel lain seperti: lingkungan kerja, disiplin kerja, kemampuan kerja.


Semoga kedamaian hati

Ketenangan jiwa

Serta keteguhan hati

Selalu bersemayam

pada diri kita

Mudah-mudahan kita selalu dalam lindunganNya

presentatation thesis mulyono

Documents