presentasi_sidang kti

17
HUBUNGAN KARIES HUBUNGAN KARIES DENGAN STATUS GIZI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 3-5 TAHUN ANAK USIA 3-5 TAHUN (Studi di Posyandu Mijen Demak) (Studi di Posyandu Mijen Demak) Ahmad Hasanudin Ahmad Hasanudin 01.206.5119 01.206.5119

Upload: joe-cada

Post on 30-Jul-2015

115 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

oi

TRANSCRIPT

Page 1: PRESENTASI_SIDANG KTI

HUBUNGAN KARIES HUBUNGAN KARIES DENGAN STATUS GIZI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 3-5 TAHUN ANAK USIA 3-5 TAHUN

(Studi di Posyandu Mijen Demak)(Studi di Posyandu Mijen Demak)

Ahmad HasanudinAhmad Hasanudin

01.206.511901.206.5119

Page 2: PRESENTASI_SIDANG KTI

LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

Karies gigi pada manusia merupakan salah Karies gigi pada manusia merupakan salah satu penyakit yang sangat luas penyebarannya, satu penyakit yang sangat luas penyebarannya, diperkirakan 90% lebih banyak dialami oleh diperkirakan 90% lebih banyak dialami oleh anak-anak dari pada usia dewasa dan usia anak-anak dari pada usia dewasa dan usia lanjut. Gigi yang rusak seringkali lanjut. Gigi yang rusak seringkali menimbulkan rasa sakit dan bisa mengganggu menimbulkan rasa sakit dan bisa mengganggu asupan nutrisi yang normal sehingga dapat asupan nutrisi yang normal sehingga dapat berpengaruh pada status gizi anak. berpengaruh pada status gizi anak.

Page 3: PRESENTASI_SIDANG KTI

RUMUSAN MASALAHRUMUSAN MASALAH

Adakah hubungan antara karies dengan status Adakah hubungan antara karies dengan status gizi anak usia 3-5 tahun? gizi anak usia 3-5 tahun?

Page 4: PRESENTASI_SIDANG KTI

TUJUAN PENELITIAN TUJUAN PENELITIAN

UmumUmum Mengetahui hubungan karies dengan status Mengetahui hubungan karies dengan status

gizi anak usia 3-5 tahun. gizi anak usia 3-5 tahun.

Khusus:Khusus: Mengetahui prevalensi karies pada anak-anak Mengetahui prevalensi karies pada anak-anak

usia 3-5 tahun di Posyandu Mijen Demak.usia 3-5 tahun di Posyandu Mijen Demak. Mengetahui status gizi anak-anak usia 3-5 Mengetahui status gizi anak-anak usia 3-5

tahun di Posyandu Mijen Demak tahun di Posyandu Mijen Demak

Page 5: PRESENTASI_SIDANG KTI

KERANGKA TEORI KERANGKA TEORI Karies

Rasa sakit dan rasa tidak nyaman

Nyeri saat makan

Status Gizi

Pengetahuan orang tuaPekerjaan orang tua Sanitasi lingkungan

Asupan makanan Sosial ekonomi

Mengurangi asupan makanan

Kualitas hidup

Nyeri, gangguan tidur, dll

Mempengaruhi produksi

glucosteroid

Peradangan kronis

Mempengaruhi jalur pembentukan IL-1

Menginduksi penghambatan eritropoiesis

Gangguan pertumbuhan

Page 6: PRESENTASI_SIDANG KTI

KERANGKA KONSEPKERANGKA KONSEP

Karies Status gizi anak usia 3-5 tahun

- Pendidikan ibu - Kondisi sosial ekonomi - Pengobatan

Page 7: PRESENTASI_SIDANG KTI

HipotesisHipotesis

Ada hubungan karies dengan status gizi pada Ada hubungan karies dengan status gizi pada anak usia 3-5 tahun anak usia 3-5 tahun ..

Page 8: PRESENTASI_SIDANG KTI

METODE PENELITIANMETODE PENELITIAN

Jenis dan Rancangan PenelitianJenis dan Rancangan Penelitian

Metode analitik observasional dengan Metode analitik observasional dengan pendekatan pendekatan cross sectionalcross sectional

VariabelVariabel

Bebas : Karies gigi . Bebas : Karies gigi .

Tergantung : Status gizi anak.Tergantung : Status gizi anak.

Page 9: PRESENTASI_SIDANG KTI

Definisi operasionalDefinisi operasional

Karies gigi Karies gigi

Ada tidaknya gigi yang berwarna coklat, berlubang, Ada tidaknya gigi yang berwarna coklat, berlubang, gigi keropos, atau tampak daerah berkapur pada gigi keropos, atau tampak daerah berkapur pada permukaan gigi.permukaan gigi.

Status giziStatus gizi

Hasil pengukuran BB (kg) dan TB (cm) dengan Hasil pengukuran BB (kg) dan TB (cm) dengan menggunakan indikator BB/TB dihitung menggunakan indikator BB/TB dihitung menggunakan baku rujukan WHO-NCHS.menggunakan baku rujukan WHO-NCHS.

Page 10: PRESENTASI_SIDANG KTI

Populasi dan SampelPopulasi dan Sampel PopulasiPopulasi

Target Target : : Anak usia 3-5 tahun Anak usia 3-5 tahun TerjangkauTerjangkau : : Anak usia 3-5 tahun yang Anak usia 3-5 tahun yang berkunjung berkunjung

ke posyandu Mijen-Demak yang ke posyandu Mijen-Demak yang jumlahnya 56 anak. jumlahnya 56 anak.

Sampel Sampel Kriteria inklusi :Kriteria inklusi :Diberi ijin oleh orang tua untuk dijadikan sampel Diberi ijin oleh orang tua untuk dijadikan sampel Kriteria Ekslusi :Kriteria Ekslusi :Anak dengan penyakit infeksi, seperti; flu, pilek, Anak dengan penyakit infeksi, seperti; flu, pilek, campak, otitis media, dan rhinitis alergi. campak, otitis media, dan rhinitis alergi.

Page 11: PRESENTASI_SIDANG KTI

Analisis DataAnalisis Data

Uji chi squareUji chi square 0,00 – 0,1990,00 – 0,199 : sangat lemah : sangat lemah 0,20 – 0,3990,20 – 0,399 : lemah : lemah 0,40 – 0,5990,40 – 0,599 : sedang : sedang 0,60 – 0,7990,60 – 0,799 : kuat: kuat 0,80 – 1,0000,80 – 1,000 : sangat kuat: sangat kuat

Page 12: PRESENTASI_SIDANG KTI

HASIL PENELITIANHASIL PENELITIAN

Page 13: PRESENTASI_SIDANG KTI

Pembahasan Pembahasan

Karies gigi yang tidak diobati terkait dengan Karies gigi yang tidak diobati terkait dengan ketidaknyamanan atau sakit gigi akan berpengaruh ketidaknyamanan atau sakit gigi akan berpengaruh pada berat badan, pertumbuhan dan kualitas hidup pada berat badan, pertumbuhan dan kualitas hidup serta perkembangan kognitif anak-anak serta perkembangan kognitif anak-anak

Karies yang tidak diobati dan infeksi dapat Karies yang tidak diobati dan infeksi dapat menyebabkan rasa sakit dan rasa tidak nyaman dan menyebabkan rasa sakit dan rasa tidak nyaman dan mengurangi asupan makanan karena rasa nyeri saat mengurangi asupan makanan karena rasa nyeri saat makan; karies yang parah dapat mempengaruhi makan; karies yang parah dapat mempengaruhi kualitas hidup anak-anak demikian juga kualitas hidup anak-anak demikian juga pertumbuhannya pertumbuhannya

Page 14: PRESENTASI_SIDANG KTI

Hasil penelitian sejalan dengan Luciana dkk (2008) ada hubungan antara status

gizi dan pengalaman karies anak usia 12-59 bulan. White dkk (2003) perawatan gigi membuat

perbedaan yang sangat signifikan pada aspek-aspek psikologis dan kehidupan sosial anak.

Penelitian Low (1999) anak-anak dengan ECC yang tidak diobati memiliki oral health-related quality of life (OHRQoL) dibandingkan anak-anak tanpa ECC.

Page 15: PRESENTASI_SIDANG KTI

KeterbatasanKeterbatasan

Ada faktor risiko lain dari status gizi yang Ada faktor risiko lain dari status gizi yang tidak dikendalikan dalam penelitian ini, antara tidak dikendalikan dalam penelitian ini, antara lain: lain: Tingkat pendidikan ibu, Tingkat pendidikan ibu, Pekerjaan ibu, Pekerjaan ibu, Sanitasi lingkungan keluarga, dan Sanitasi lingkungan keluarga, dan Kondisi sosial ekonomi Kondisi sosial ekonomi

Page 16: PRESENTASI_SIDANG KTI

KesimpulanKesimpulan Ada hubungan antara karies dengan status gizi Ada hubungan antara karies dengan status gizi

anak usia 3-5 tahun. anak usia 3-5 tahun. Prevalensi karies pada anak-anak usia 3-5 tahun di Prevalensi karies pada anak-anak usia 3-5 tahun di

Posyandu Mijen Demak adalah sebesar 60,7%.Posyandu Mijen Demak adalah sebesar 60,7%. Status gizi anak-anak usia 3-5 tahun di Posyandu Status gizi anak-anak usia 3-5 tahun di Posyandu

Mijen Demak, terbagi sebagai berikut: 76,8% Mijen Demak, terbagi sebagai berikut: 76,8% berstatus gizi baik dan 23,2% berstatus gizi buruk berstatus gizi baik dan 23,2% berstatus gizi buruk

Page 17: PRESENTASI_SIDANG KTI

SaranSaran

Menyertakan data tentang karakteristik keluarga anak, Menyertakan data tentang karakteristik keluarga anak, seperti: tingkat pendidikan ibu, pekerjaan ibu, sanitasi seperti: tingkat pendidikan ibu, pekerjaan ibu, sanitasi lingkungan keluarga, dan kondisi sosial ekonomi pada lingkungan keluarga, dan kondisi sosial ekonomi pada penelitian mendatangpenelitian mendatang