presentasi ve mck

16
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL 2 0 1 2 Dosen Pembina : Ir. Tiong Iskandar, MT PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PEMBANGUNAN MCK UMUM Tugas Mata Kuliah Value Engineering Oleh : Farid Saifuddin Zuhri NIM : 12.121.009

Upload: faridszuhri

Post on 30-Jul-2015

126 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi VE MCK

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANGPROGRAM PASCASARJANA MAGISTER TEKNIKPROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL 2 0 1 2

Dosen Pembina :Ir. Tiong Iskandar, MT

PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PEMBANGUNAN MCK UMUM

Tugas Mata Kuliah Value Engineering

Oleh :Farid Saifuddin Zuhri

NIM : 12.121.009

Page 2: Presentasi VE MCK

1

4

Masalah sanitasi sangat erat kaitannya indikator capaian tingkat kesehatan di suatu daerah atau masyarakat tertentu, terutama di kantong-kantong kemiskinan yang identik dengan kawasan yang kumuh baik dalam penataan pemukiman maupun sarana pendukungnya termasuk sanitasi, karena itu keberadaan MCK Umum banyak digunakan masyarakat di kawasan perkotaan yang padat penduduk dengan lahan yang terbatas.

Sayangnya anggaran yang dialokasikan umumnya bagi program ini baik yang berasal dari bantuan pemerintah, bantuan pihak swasta (CSR) maupun swadaya masyarakat juga terbatas, data dari Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri pada tahun 2010 nilai alokasi rata-rata alokasi APBD tiap daerah untuk masalah sanitasi hanya sekitar 1,5% per tahunnya.

Di kota Malang misalnya berdasarkan data BPS tahun 2011, baru sekitar 56,4% penduduk yang memiliki akses sanitasi yang layak, masih dibawah target capaian MDG’s untuk provinsi Jawa Timur yakni minimal 60%, disamping masalah biaya tingkat kesadaran masyarakat dan pemda tentang masalah sanitasi juga masih rendah dan seolah belum menjadi kebutuhan prioritas.

Karena itu untuk menjadikan MCK sebagai sarana yang mudah dan murah dilakukan Value Engineering untuk meminimalisir anggaran biaya dengan tidak mengurangi fungsi maupun kualitas bangunan, serta menjadi bagian edukasi kepada masyarakat bahwa semua orang bisa membuat dan memiliki sarana sanitasi yang murah tapi tidak mengurangi fungsi dan standar kesehatan.

A. LATAR BELAKANG

Page 3: Presentasi VE MCK

B. RUMUSAN MASALAH

1. Alternatif jenis struktur apa yang lebih efektif dan efisien untuk dilakukan Value Engineering dalam pekerjaan pembangunan MCK umum pada kegiatan masyarakat pada umumnya dan di program PNPM Mandiri Perkotaan pada khususnya?

2. Berapakah besarnya penghematan biaya yang didapat dalam pekerjaan pembangunan MCK umum, setelah dilakukan Value Engineering pada 2 komponen strukturnya?

3. Berapakah besarnya persentase biaya yang didapat dalam pekerjaan pembangunan MCK umum, setelah dilakukan Value Engineering?

Page 4: Presentasi VE MCK

C. BATASAN MASALAH

1. Penelitian ini dilakukan pada pekerjaan pembangunan MCK umum yang dilaksanakan di Program PNPM Mandiri Perkotaan di kota malang

2. Analisa aplikasi Value Engineering hanya dilakukan pada bagian atap dan pintu saja.

3. Besarnya upah tenaga kerja dan harga material berdasarkan daftar harga satuan yang berlaku di wilayah kota Malang.

Page 5: Presentasi VE MCK

D. TUJUAN PENELITIAN1. Untuk mendapatkan Alternatif jenis dan model bagian yang

lebih efektif dan efisien setelah dilakukan Value Engineering dalam pekerjaan pekerjaan pembangunan MCK umum

2. Untuk mengetahui besarnya penghematan biaya yang didapat dalam pekerjaan struktur balok dan kolom pada Proyek pekerjaan pembangunan MCK Umum, setelah dilakukan Value Engineering.

3. Untuk mengetahui besarnya persentase biaya yang didapat dalam pekerjaan struktur balok dan kolom pada Proyek pekerjaan pembangunan MCK umum, setelah dilakukan Value Engineering.

Page 6: Presentasi VE MCK

D. MANFAAT PENELITIAN

Hasil penulisan ini diharapkan bermanfaat dan dapat memberikan informasi atau rekomendasi baik kepada masyarakat, baik pelaksana maupun pemanfaat proyek juga bagi konsultan pendamping dan pemerintah mengenai alternatif dan penghematan biaya yang dapat dilakukan dengan menerapkan Value Engineering untuk mengoptimalkan perencanaan bagian MCK yang lebih efektif dan efisien

Page 7: Presentasi VE MCK

E. ALTERNATIF BAGIAN YANG DAPAT DILAKUKAN VALUE ENGINEERING

1. Atap

2. Pondasi dan Struktur

3. Dinding

4. Kusen dan Daun Pintu

5. Kloset

6. Septic tank

Page 8: Presentasi VE MCK

Metode zero-one Untuk Menentukan Prioritas VE pada bagian MCK

BAGIAN MCK Atap Struktur Kloset Dinding Daun Pintu

Septict tank Total Prioritas

VE

Atap 2 2 1 1 2 8 1

Struktur 0 2 1 0 2 5 3

Kloset 0 0 0 0 1 1 4

Dinding 1 1 2 1 2 7 2

Daun Pintu 1 2 2 1 1 7 2

Septict tank 0 0 1 0 0 1 4

Berdasarkan analisis yang dilakukan dipilih atap dan daun intu sebagai 2 alternatif elemen yang di-VE karena mudah dan praktis untuk diaplikasikan

Page 9: Presentasi VE MCK

F. VALUE ENGINEERING PADA ATAP PELANA DAN PINTU MCK UMUM

Page 10: Presentasi VE MCK

NO OBJEK VE KEUNTUNGAN KELEMAHAN

1 Atap rumah menggunakan model Pelana

a Biasa diaplikasikan a. Butuh material lebih banyak

b Air hujan tidak terkumpul di satu sisi (terbagi)

b. Bentuknya cenderung kaku

c Pemasangan lebih sulit

NO OBJEK VE KEUNTUNGAN KELEMAHAN

2

Atap rumah menggunakan setengah pelana (model-model rumah sekarang)

a Lebih murah karena hemat kuda-kuda dan talang

a masyarakat belum terbiasa mengaplikasikannya

b Lebih artistik b air hujan turun di satu sisi saja

c pemasangan lebih mudah

KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN ATAP PELANA DENGAN SETENGAH PELANA

Page 11: Presentasi VE MCK

NO SAT VOL HARGA SATUAN (Rp.)A

1 0.108

1.10 Kayu meranti, balok M³ 0.12 6.410.500 = 764.10615.00 Besi strip Kg 1.63 18.000 = 29.257

0.80 Paku biasa 2" - 5" Kg 0.09 19.200 = 1.6644.00 Pekerja HOK 0.43 40.000 = 17.338

12.00 Tukang kayu HOK 1.30 47.900 = 62.2851.20 Kepala tukang HOK 0.13 54.300 = 7.0610.20 Mandor HOK 0.02 63.800 = 1.383

Rp. 883.094

2 18.4

0.014 Kayu mranti, usuk/reng M³ 0.26 4.784.000 = 1.232.3580.150 Paku biasa 2" - 5" Kg 2.76 18.000 = 49.6800.100 Pekerja HOK 1.84 40.000 = 73.6000.100 Tukang kayu HOK 1.84 47.900 = 88.1360.010 Kepala tukang HOK 0.18 54.300 = 9.9910.005 Mandor HOK 0.09 63.800 = 5.870

Rp. 1.459.635

3 18.4

0.014 Genteng Beton M³ 0.26 1.500 = 3860.100 Pekerja HOK 1.84 40.000 = 73.6000.100 Tukang kayu HOK 1.84 47.900 = 88.136

Rp. 162.122Rp. 2.504.852

Harga Satuan Untuk Kuda-kuda 6/12

ITEM PEKERJAAN TOTALAtap rumah menggunakan model Pelana

Pasang Kuda-kuda

Pasang Usuk dan Reng Genteng Beton Kayu Meranti

Harga Satuan Untuk usuk dan reng

Pasang Genteng Beton

Harga Satuan Pasang GentengTotal Pengeluaran Atap Model Pelana

Dicontohkan MCK ukuran 4 x 3,5 dengan ketinggian atap 1,5 m (Kemiringan 3,3 m)

Page 12: Presentasi VE MCK

B

1 0.043

1.10 Kayu meranti, balok M³ 0.05 6.410.500 = 304.62715.00 Besi strip Kg 0.65 18.000 = 11.664

0.80 Paku biasa 2" - 5" Kg 0.03 19.200 = 6644.00 Pekerja HOK 0.17 40.000 = 6.912

12.00 Tukang kayu HOK 0.52 47.900 = 24.8311.20 Kepala tukang HOK 0.05 54.300 = 2.8150.20 Mandor HOK 0.01 63.800 = 551

Rp. 352.064

2 22.8

0.014 Kayu mranti, usuk/reng M³ 0.32 4.784.000 = 1.527.0530.150 Paku biasa 2" - 5" Kg 3.42 18.000 = 61.5600.100 Pekerja HOK 2.28 40.000 = 91.2000.100 Tukang kayu HOK 2.28 47.900 = 109.2120.010 Kepala tukang HOK 0.23 54.300 = 12.3800.005 Mandor HOK 0.11 63.800 = 7.273

Rp. 1.808.678

3 22.8

0.014 Genteng Beton M³ 0.32 1.500 = 4790.100 Pekerja HOK 2.28 40.000 = 91.2000.100 Tukang kayu HOK 2.28 47.900 = 109.212

Rp. 200.891Rp. 2.361.633

Pasang Genteng Beton

Harga Satuan Untuk Plafond diruang berukuran 3 x 3Total Pengeluaran Atap Model Pelana

Pasang Usuk dan Reng Genteng Beton Kayu Meranti

Atap rumah menggunakan setengah pelana (model-model rumah sekarang)

Pasang Gording

Gording

Harga Satuan Usuk dan reng

KESIMPULAN1. Harga Atap Pelana sebesar : Rp.2.504.852,002.

3. Selisih harga sebesar : Rp. 143.218,004. Persentase : 5,72 %

Atap rumah menggunakan setengah pelana (model-model rumah sekarang) : Rp. 2.361.633

Page 13: Presentasi VE MCK

KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN PINTU KAMAR MANDI TRIPLEK & FIBER

OBJEK VE KEUNTUNGAN KELEMAHANPintu KM Triplek a Biasa digunakan a. Pintu akan keropos jika

tidak dilapisi almunium (bagian yg terkena air)

b Lebih kokoh b. Pengaruh kembang susut kayu besar

OBJEK VE KEUNTUNGAN KELEMAHANPintu KM Fiber a Murah a. Belum biasa dipakai

b Tidak terpengaruh kembang susut

b. Bagian kunci mudah keropos/ rusak

c Mengurangi penggunaan kayu (mengurangi global warming)

Page 14: Presentasi VE MCK

NO ITEM PEKERJAAN SAT VOL HARGA SATUAN (Rp.) TOTAL

1 Pintu KM Triplek

Pasang pintu tripleks rangka meranti

1.71

0.02 Kayu Meranti, papan M³ 0.03 6.410.500 = 214.503 0.30 Paku biasa 1/2" - 1" Kg 0.51 19.200 = 9.833 0.30 Lem kayu Kg 0.51 26.700 = 13.675 1.00 Triplek 120.240.6 mm Kg 1.71 82.400 = 140.673 0.30 Pekerja HOK 0.51 40.000 = 20.486 0.25 Tukang kayu HOK 0.43 47.900 = 20.444

Harga Satuan Untuk 1 Daun Pintu KM Triplek Rp. 419.614

NO ITEM PEKERJAAN SAT VOL HARGA SATUAN (Rp.) TOTAL

2 Pintu KM Fiber

1.00 Pintu Fiber Unit 1.00 250.000 = 250.000

0.30 Pekerja HOK 0.51 40.000 = 20.486

0.25 Tukang kayu HOK 0.43 47.900 = 20.444

Harga Pasaran (Toko Bangunan) Untuk 1 Pintu KM Fiber Rp. 290.930

KESIMPULAN1. Harga Pintu KM Triplek sebesar : Rp.419.614,002. Harga Pintu KM Fiber sebesar : Rp.290.930,003. Selisih harga sebesar : Rp. 128.684,004. Persentase : 30,67 %

Page 15: Presentasi VE MCK

Kontruksi Awal Hasil VE Kebutuhan Anggaran Atap

pelana Rp. 2504.852,- Kebutuhan Atap setengah pelana

Rp. 2.361.633,- Efisiensi biaya yang dilakukan

mencapai Rp. 143.218,- atau mencapai 5,72%

Kebutuhan Anggaran Pintu Kayu Rp.419.614,-

Kebutuhan Anggaran Pintu Fiber Rp. 290.930,-

Efisiensi biaya yang dilakukan mencapai Rp. 128.684,- atau mencapai Rp. 30,64%

G. KESIMPULAN

Page 16: Presentasi VE MCK

- END OF SLIDES -TERIMA KASIH