UNDERSTANDING THE PRACTICES OF ACTION RESEARCH

(Memahami Penerapan dari PenelitianTindakan)

• Pendekatan Masalah: Konseptualisasi Penelitian Tindakan (Action Research)karena banyak definisi yang berkembang dan berbedakarena perbedaan sudut pandang dan basis.

• Beberapa konsep/definisi yang ada melupakan bahwa partisipanyang berbeda dalam partisipasi penelitian tindakan akanmempunyai peran yang berbeda, penugasan, dan penyokongfinansialnya.

• Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengelaborasi konseppenelitian tindakan dan menawarkan pengembangankonseptualisasi dari partisipatory penelitian tindakan.

1. PENDAHULUAN

2. VIEWS OF ACTION RESEARCH

- Semua participant yang terlibat dalam proyek penelitianmempunyai posisi dan keterlibatan yang sama dalammenentukan metode penelitian dan apa yang akan diteliti.

- Heron & Reason’s (2001) …penelitian dengan daripada terhadapmasyarakat.

- Traditional research dan subject roles seharusnya digantikandengan co-operative relationship sehingga semua yang terlibatbekerjasama sebagai co-researcher dan co-subject

Figure 1. The cycle of action research (Checkland, 1991)

Figure 2. Action research viewed as a dual cycle process (McKay & Marshall, 2001)

?

Figure 3. A generic model of work practices (ToP model), (Goldkuhl & Röstlinger, 2002)

3. AN ANALYSIS: A GENERIC CONCEPTUALISASTION OF PRACTICES

4. A CONCEPTUALISATION OF THREE INTERLINKED PRACTICES

- Third practice adalah konsep gabungan dari research practice dan business practice.

- Untuk memudahkan analisis “interlink”dari research practice danbusiness practice kita dapat menganalisis practices daninterrelasinya secara terpisah.

- Ketiga practices mempunyai kondisi, hasil, dan klien yang berbeda.

Figure 4. The research practice, the change practice and the business practice

CHARACTERIZATION OF THEORETICAL RESEARCHH PRACTICE, BUSINESS CHANGE PRACTICE/EMPIRICAL RESEARCH PRACTICE AND REGULAR BUSINESS PRACTICE

Figure 5 Three interlinked practices

Assignment

Develop new knowledge

Perform action that will benefit a client

Research Assignment

Change request Assignment

Empirical result

Change result

client

Academic pratitioners Client of business practice

5. AN EMPIRICAL ILLUSTRATION: ACTION RESEARCH IN HOME CARE SERVICE

- NAMA LEMBAGA: lembaga penyedia jasa perawatan manula- TUGAS: merawat manula dalam hal kebersihan diri, perawatan medis sederhana,

bersih-bersih, laundry, belanja dsbnya- PERSONEL: dua orang manager yg bertanggung jawab thd home care unit dan

sejumlah asistants yg bertanggung jawab untuk daily work (merawat manula)- KONDISI: para asisten sangat trampil dan berpengalaman.- JENIS PEKERJAAN: sangat flexible dan tergantung dari kebutuhan masing-

masing manula.- DOKUMENTASI: dilakukan secara rutin oleh para asisten.digunakan untuk media

komunikasi dengan klien,tugas, ukuran, dan prosedur kerja.- PERMASALAHAN: dokumentasi tidak ada standar baku dan rubrik yang jelas.

TINDAKAN YANG DIHARAPKAN:- Mendesain pekerjaan rutin di home care unit sedemikian rupa sehingga

pegawai baru-pun bisa langsung memahami pekerjaannya.- Penerapan system informasi

TUJUAN YANG INGIN DIPEROLEH:- Individualisasi home care. Klien (manula) harus mampu dipenuhi

kebutuhannya sesuai dengan keinginannya masing-masing.- Supaya tercipta kondisi tersebut, dibutuhkan pengetahuan yang sangat

banyak dan memadai. Setiap perawat harus mempunyai pemahaman yang memadai thd setiap person (manula), riwayat hidupnya, kondisi sosial, situasi medis, serta kebiasaan dan kebutuhannya.

- Informasi yang diperoleh dari setiap perawat harus mampu ditransfer kesemua perawat karena tiap perawat tidak mungkin hanya merawat satuorang klien saja.

6. CONCLUSION- Penggunaan model generic dari work practices (ToP) menunjukkan

bahwa ada perbedaan assigners (pemberi tugas), assignments (penugasan), bases (dasar penelitian), financial providers (penyumbang dana), procedural knowledge dan instrumens, tindakan, hasil, dan klien dari semua practices.

- Pada dasarnya ketiga practices tersebut saling terkait satu sama lain. McKay &Marshall’s (2001) menyatakan bahwa ada korelasi antarasiklus pemecahan masalah dan penelitian dalam penelitian tindakan(meskipun belum terjabar secara jelas).

- Korelasi yang telah diidentifikasi menunjukkan bagaimana research practice dan business practice memberi manfaat satu sama lain.

- Dalam business change practice/empirical research practice, penelitibertanggungjawab thd pengumpulan data empiris dan praktisibisnis bertanggungjawab thd perubahan bisnis.

- Penelitian tindakan menjembatani ranah teori dengan praktekdimana peneliti mampu untuk memecahkan masalah dari “real world” dan di satu sisi berkontribusi pada pengetahuan baru. Lau (1997)

- Pada pembahasan ini telah dijelaskan secara eksplisit apa arti dari

“third practice” the business change practice/empirical research practice.

TERIMA KASIH