presentasi ujian gilut rifni

81
PRESENTASI LOGBOOK CASES PENYAKIT GIGI DAN MULUT Rifni Arneswari Fardianingtyas G99141010 DRG. RISYA CILMIATY, M.SI, SP.KG Pembimbing

Upload: yunita24

Post on 11-Sep-2015

229 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

stase gilut

TRANSCRIPT

Slide 1

GAMBAR

ETIOLOGI

KLASIFIKASI George WinterBentuk oklusi yang menyimpang dari bentuk standar yang diterima sebagai bentuk normal.

CrossbiteOverbiteCrowdedSpacingProstusi

Etiologi dan PatogenesisKriteriaBaik = 0,0-1,2; Sedang = 1,3-3,0; Buruk = 3,1-6,0.TerapiScaling: hilangkan plaque, calculus, nodaRoot planing: hilangkan calculus, mikroorganisme, racun

Cara penghitungan skor: Untuk satu gigi =jumlah seluruh skor dari empat permukaan4 Untuk keseluruhan gigi =jumlah skor indeks plaque jumlah gigi yang ada

KLASIFIKASIDIAGNOSISAdanya bercak putih ataupun cokelat pada gigiadanya lubang dalam gigi dengan sentuhan lidahnya atau terasa nyeriRasa nyeri baru dirasakan bila pasien memasukkan makanan manis atau terangsang oleh panas atau dinginSonde dan X-ray

Pulpitis ReversiblePulpitis IrreversibelNekrosis PulpaAkutKronisAnamnesis

-NyeriNyeri bila minum panas, dingin, asamTajam singkat, (-) spontan, (-) terus menerusTidak bisa menunjukkan yang sakitTajam spontan, terus menerusBisa menunjukkan yang sakit

Hilang timbul spontan, tajam menyengatBau mulut, gigi berubah warna

Spontan atau tidak nyeri tapi pernah spontanEkstra oral(-) bengkaknormal(-) bengkakIntra oral-Kedalaman

-Sondasi-Chlor etil-Palpasi-PerkusiKaries dentin/profunda

(+)(+)

(-)Profunda, tertutup sisa makanan(+)(+)

(+) / (-)Karies profunda

(+)

(-)Dalam

(-)

(-)(-)TerapiTumpatanPSAPSA dan restorasiDiagnosisTERAPI1. Terapi pulpitis reversible dengan penambalan/pulp cafing dengan penambalan Ca(OH) 1 minggu untuk membentuk sekunder dentin.2. Terapi pulpitis irreversible dengan menghilangkan rasa sakit dan perawatan saluran akar. Jika terjadi kerusakan pulpa yakni dengan mencabut pulpa, baik melalui pengobatan saluran akar maupun dengan pencabutan gigi.

penyakit periodontal stadium awal berupa peradangan pada gingiva, termasuk penyakit paling umum yang sering ditemukan pada jaringan mulut

EtiologiFaktor local : oral hygiene / kesehatan mulut yang buruk, adanya caries yang besar dengan tepi yang tajam, calculus, adanya filling/tumpat pada gigi, jacket crown maupun prothesa yang kurang sempurna, tidur dengan mulut terbuka maupun bernafas dengan mulut serta kebiasaan menusuk gigifaktor sistemik : gangguan kelenjar endokrin (waktu hamil, menopause), avitaminosis vitamin C, defisiensi vitamin A, B, C; penyakit sifilis, rheumatic, nefritis, anemia, diabetes mellitus, alkoholisme, acut fever yang tinggi.obat-obatanTerapiMenjaga kebersihan gigi dan mulutSikat gigiFlossingScaling calculusAntibiotik indikasiDiagnosis Gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Gusi yang meradang tampak merah, membengkak dan mudah berdarah

ETIOLOGIDIAGNOSIS CANDIDIASISTerapiHal yang sangat penting dilakukan oleh pasien adalah menjaga kebersihan rongga mulut. Pasien juga harus menghindari faktor-faktor predisposisi yang dapat menimbulkan kandidiasis TEMUAN KASUS DI RSDM

41PEMERIKSAAN FISIK

Kondisi umum: Compos mentis, tampak sakit sedang, gizi kesan cukupVital Sign: TD 110/80 mmHg, Nadi 84x/m, RR 24x/m, T : 37,10Cwarna sawo matang, pucat (-), ikterik (-), petechie (-)mesocephal, luka (-), rambut warna hitam konjungtiva pucat (+/+), sklera ikterik (-/-)sekret (-/-), darah (-/-), nyeri tekan mastoid (-/-)sekret (-/-), epistaksis (-/-)bibir kering (-), sianosis (-), mukosa pucat (-), gusi berdarah (-), stomatitis (-), oral thrust (+), papil lidah atrofi (+)simetris, trachea di tengah, JVP tidak meningkat, KGB servikal membesar (-), tiroid membesar (-), nyeri tekan (-)Batas jantung kesan tidak melebar,BJ I-II intensitas normal, reguler, bising (-), gallop (-)suara dasar vesikuler (+/+), RBK (+/+)Inspeksi: dinding perut // dinding dada Auskultasi: bising usus (+) normalPerkusi: timpaniPalpasi: supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba. oedem (-/-), akral dingin (-/-), luka (-/-).

Terdapat 3 jenis mouth ulcer: minor, mayor, dan herpetiformEtiologi

TEMUAN KASUS DI RSDMRiwayat Penyakit SekarangPasien mengeluh sesak napas sejak 4 hari SMRS. Sesak napas dirasakan terus menerus, bertambah dengan aktivitas ringan dan berkurang dengan istirahat. Sesak disertai dengan batuk (+), dahak (+) kental berwarna putih. Pasien juga mengeluh demam sumer-sumer sejak 1 bulan ini. Demam dirasakan terutama saat sore dan malam hari. Demam disertai keringat dingin dan berkurang dengan obat penurun demam. Selain itu pasien juga mengeluh adanya benjolan di leher kanan dan kiri. Benjolan muncul sejak 1 bulan ini yang dirasakan makin lama makin membesar. Benjolan sebesar biji salak dan konsistensi kenyal padat. Sejak 1 bulan ini pasien juga mengeluh muncul bercak putih-putih di lidahnya.

52PEMERIKSAAN FISIK

Kondisi umum: Compos mentis, sakit berat, gizi kesan kurangVital Sign: TD 120/80 mmHg, Nadi 95 x/m, RR 20x/m, T : 36,80CWarna sawo matang, ikterik (-), petechie (-)Bentuk mesocephal, luka (-), rambut warna hitamconjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (+/+), sekret (-/-), darah (-/-), nyeri tekan mastoid (-/-)sekret (-/-), epistaksis (-/-)bibir kering (-), sianosis (-), gusi berdarah (-), stomatitis (-), oral thrust (+), papil lidah atrofi (-)simetris, trachea di tengah, JVP tidak meningkat, KGB servikal membesar (+), tiroid membesar (-), nyeri tekan (-)Batas jantung kesan tidak melebar,BJ I-II intensitas normal, reguler, bising (-), gallop (-)suara dasar vesikuler (+/+), ST (+/+), RBK (+/+)Inspeksi: dinding perut // dinding dada Auskultasi: bising usus (+) normalPerkusi: timpaniPalpasi: supel, nyeri tekan (-), hepar membesar dan lien tidak teraba. oedem (-/-), akral dingin (-/-), luka (-/-).

KLASIFIKASIDIAGNOSIS

EtiologiFaktor fisiologis: usia, hormon, puasa.Gangguan pada kelenjar salivaPenggunaan obat-obatanUsia: Keluhan mulut kering sering ditemukan pada usia lanjutTerapi kankerTerapi:Pengendalian faktor penyebab: obat, gangguan sekresi saliva, gangguan organ terkaitObat perangsang salivaDiagnosisTEMUAN KASUS DI RSUD DR MOEWARDI

Pasien Poli Gigi dan Mulut RSDM 1. Identitas PasienNama: Ny. DM Usia: 47 tahunJenis kelamin: PerempuanAlamat: Jebres, SurakartaTanggal Pemeriksaan : 16 Juni 20142. Status Medis/Anamnesis sistemikAlergi : (+) ikan asinRiwayat penyakit keluarga: (-)Riwayat penyakit dahulu: (-)Riwayat mondok: (+) karena gastritis3. Status Orala. Extra oral:Maxilla: tidak ada kelainanMandibular: tidak ada kelainanBibir: tidak ada kelainanb. Intra oral:Lingua : tidak ada kelainanLeft buccal: tidak ada kelainanUpper gingival:: tidak ada kelainanPalatum: tidak ada kelainanRight buccal: tidak ada kelainanLower gingival: tidak ada kelainanc. Oral hygiene: Sedang

4. Pemeriksaana. SubjectiveKeluhan utama : Pasien datang ingin memeriksakan gigi depan atas.Riwayat penyakit sekarang: nyeri (-), ngilu (-), bengkak (-)Riwayat penyakit dahulu: (-)b. ObjectiveElement: 1.2 terdapat cavitas sedalam pulpa pada permukaan messial.Sondasi: (-)Palpasi: (-)Perkusi: (-)Chlor etil: (-)Inspeksi lainRontgen: panoramicLaboratorium: (-)

5. Assesment: 1.2 Nekrosis pulpa

6. Therapy: Pro Perawatan Saluran Akar

1. Identitas PasienNama: Ny. JUsia: 27 tahunJenis kelamin: PerempuanAlamat: Banjarsari, SurakartaTanggal Pemeriksaan : 16 Juni 2014

2. Status Medis/ Anamnesis sistemikAlergi : (-)Riwayat penyakit keluarga: (-)Riwayat penyakit dahulu: (-)Riwayat mondok: (-)3. Status Orala. Extra oral:Maxilla: tidak ada kelainanMandibular: tidak ada kelainanBibir: tidak ada kelainanb. Intra oral:Lingua : tidak ada kelainanLeft buccal: tidak ada kelainanUpper gingival: tidak ada kelainanPalatum: tidak ada kelainanRight buccal: tidak ada kelainanLower gingival: tidak ada kelainanc. Oral hygiene: sedang

4. Pemeriksaana. SubjectiveKeluhan utama: Pasien datang ingin memeriksakan gigi kanan belakang.Riwayat penyakit sekarang: nyeri (-), nyeri saat makan (-), ngilu (-), bengkak (-)Riwayat penyakit dahulu: tiga bulan yang lalu pasien mengeluhkan sakit gigi, bengkak di leher dan sudah ditambal.b. ObjectiveElement: 4.8 terdapat cavitas sedalam pulpa pada permukaan oclusalSondasi: (-)Palpasi: (-)Perkusi: (-)Chlor etil: (+)Inspeksi lainRontgen: panoramicLaboratorium: (-)

5. Assesment: 4.8 Pulpitis

6. Therapy: Pro scaling Pro perawatan saluran akar

1. Identitas PasienNama: Ny. SMRUsia: 51 tahunJenis kelamin: PerempuanAlamat: Tegal Mlati, SukoharjoTanggal Pemeriksaan : 17 Juni 2014

2. Status Medis/ Anamnesis sistemikAlergi : (-)Riwayat penyakit keluarga: (-)Riwayat penyakit dahulu: Diabetes Mellitus tipe IIRiwayat mondok: (-)3. Status Orala. Extra oralMaxilla: tidak ada kelainanMandibular: tidak ada kelainanBibir: tidak ada kelainanb. Intra oralLingua : tidak ada kelainanLeft buccal: tidak ada kelainanUpper gingival: terdapat massa di kanan atasPalatum: tidak ada kelainanRight buccal: tidak ada kelainanLower gingival: tidak ada kelainanc. Oral hygiene: Sedang

4. Pemeriksaana. SubjectiveKeluhan utama: Pasien merupakan konsulen dari poli interna dengan keluhan benjolan di gusi kanan atas.Riwayat penyakit sekarang: nyeri sekitar benjolan (-), nyeri saat makan (-), ngilu (-), bengkak (-)Riwayat penyakit dahulu : kurang lebih 6 bulan ini pasien merasakan ada benjolan di gusi kanan atas yang makin lama makin membesar. Sempat diperiksakan ke dokter gigi 2 bulan sebelumnya dan diberi antibiotik dan salep.b. ObjectiveElement: terdapat massa sebesar kelereng dengan permukaannya halus, teraba kenyal di anterior labial dan terasa nyeri di sekitarnya.Sondasi: tidak dilakukanPalpasi: tidak dilakukanPerkusi: tidak dilakukanChlor etil: tidak dilakukanInspeksi lainRontgen: panoramicLaboratorium: darah rutin, glukosa sewaktu, HBsAg, PT/APTT

5. Assesment: Ginggiva epulis

6. Therapy: Pro Ekstirpasi