presentasi tugas makalah_kimia pertanian

14
PROSES PEMBUATAN KOMPOS BERBAHAN KOTORAN SAPI Oleh: Yudhi Wiyoko, S.Si (13708259012)

Upload: yudhi-wiyoko

Post on 25-Nov-2015

28 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SAINS

PROSES PEMBUATAN KOMPOS BERBAHAN KOTORAN SAPIOleh: Yudhi Wiyoko, S.Si (13708259012)

PermasalahanTimbul masalah: lahan tempat membuang terbatas, kotoran yang tidak diolah mencemari lingkungan, jika kotoran tsb langsung digunakan untuk memupuk tanaman dapat meracuni tanaman.

Sebagian peternak sapi membiarkan kotoran sapi hanya ditumpuk atau dibiarkan saja.Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dalam kurun waktu yang lama menyebabkan tanah menjadi semakin kritis dan gersang.

PermasalahanPerlu pengolahan kotoran sapi menjadi kompos sehingga unsur haranya dapat dimanfaatkan oleh tanaman, juga untuk menghilangkan panas dan racun dalam kotoran sapi

Proses PengomposanPengomposan: suatu proses biologis dengan memanfaatkan mikroorganisme untuk mengubah material organik seperti kotoran ternak, sampah, daun, kertas, dan sisa makanan menjadi material seperti tanah yang disebut kompos. (Rynk, dkk., 1992). Pengomposan: proses penguraian senyawa yang terkandung dalam sisa bahan organik dengan suatu perlakuan khusus. Tujuannya adalah agar lebih mudah dimanfaatkan oleh tanaman. Hasil pengomposan inilah yang biasa disebut pupuk kompos (Santoso, 1998).Proses PengomposanPengomposan dimulai saat material ditumpuk bersama. Pencampuran awal material segar memasukkan cukup udara untuk memulai proses.Bahan kompos dirombak oleh mikroba dan bermula di permukaan bahan.

Proses PengomposanProses perombakan bahan organik terjadi secara biofisika-kimia, melibatkan aktivitas biologi mikroba dan mesofauna. Proses penguraian tersebut bisa berlangsung secara aerob dan anaerob:Bahan organik + O2 --- H2O + CO2 + hara + humus + enersiBahan organik -- CH4 + hara + humusPerombakan menghasilkan N, P, dan K. Nitrogen dibebaskan dalam bentuk ammonia. Dekomposisi protein dilakukan oleh enzim proteolitik bakteri menjadi polipeptida, peptida, asam amino, dan bentuk N lainnya. Perombakan karbohidrat dalam keadaan aerob menghasilkan asam, CO2, dan air.

Proses PengomposanProses pengomposan dipengaruhi oleh tujuh faktor sebagai berikut:Oksigen dan aerasiC:N ratioKandungan air.Porositas, struktur, tekstur, dan ukuran partikel.pH bahan baku.Temperatur.Waktu.Proses PengomposanPematangan selesai bila temperatur gundukan mendekati temperatur lingkungan.Biasanya waktu pematangan berlangsung selama satu bulanSetelah matang campuran menjadi seragam dan aktivitas biologis berkurang. Pengomposan mengurangi volume sampai dari volume awal. C/N ratio menurun selama pengomposan karena CO2 menguap.Langkah-langkah pembuatan kompos berbahan kotoran sapi1. Bahan dan peralatan a. Kotoran sapi yang bercampur dengan urine (berasal dari kandang) b. Skop dan saringan c. Karung plastik2. Cara pembuatan kompos a. Pemanenan kompos b. Proses pembuatan komposLangkah-langkah pembuatan kompos berbahan kotoran sapiGambar: Pemanenan kotoran sapi

Langkah-langkah pembuatan kompos berbahan kotoran sapiGambar: Proses pembuatan kompos: pengangin-anginan kotoran (1), penghancuran kotoran (2), pengayakan kotoran (3), pengemasan kotoran (4)

Kandungan Kompos Berbahan Kotoran SapiTabel: Kandungan N, P dan K dalam kotoran sapi potong

Kandungan Kompos Berbahan Kotoran SapiTabel: Hasil Analisis Kompos Berbahan Kotoran Sapi

KesimpulanKotoran sapi dapat dibuat menjadi kompos. Kompos sebagai pupuk organik yang berbahan kotoran sapi mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan pupuk anorganik.