THE BODY COMPOSITION

TRICEPS, BICEPS DAN RLPP

Oleh Kelompok 3

MAKALAH NUTRITION ASSESSMENT

Pengukuran Komposisi Tubuh Antropometri dibagi tiga jenis penilaian, 1.

Pertumbuhan

2. Lemak bebas tubuh

3. Lemak tubuh

(Gibson, 1993) Ada dua model yang menggambarkan

komposisi tubuh

1. Model 1 : membagi tubuh menjadi 2 bagian

2. Model 2 : membagi tubuh menjadi 4 bagian

PENILAIAN KOMPOSISI LEMAK TUBUH (% Lemak Tubuh) UNDERWATER WEIGHT (pengukuran BB dalam air) :

mengukur lemak tubuh berdasarkan jmh air yang tersisa BOD POD : jmh udara yang tersisa digunakan untuk

mengukur lemak tubuh DEXA (dual energy X-ray absorptiometry) : sinar X

digunakan untuk menentukan jml dan lokasi lemak tubuh BIOELECTRIC IMPEDANCE ANALYSIS (analisa tahanan

bioelektrik) : mengalirkan aliran listrik pada tubuh (berdasarkan kandungan air tubuh)

LIPATAN KULIT/ TEBAL LEMAK KULIT (separuh lemak yubuh terdapat dibawah kulit)

Beberapa Penilaian Lipatan Kulit : Menurut  Durnin

Womersly 4 Site

1. triceps

2. biceps

3. subscapularis

4. suprailiac

Jackson & Pollock Technique Pengukuran berbeda untuk jenis kelamin laki-laki dan perempuan.

LAKI –LAKI :

1. CHEST

2. ABDOMENT

3. THIGH

PEREMPUAN

4. TRICEPS

5. SUPRAILIAC

6. THIGH

PERALATAN PADA PENILAIAN LEMAK TUBUH

Peralatan yang diperlukan : Sebuah PITA UKUR - Untuk membantu

dalam menemukan LOKASI yang benar.

Skinfold caliper - akurat dikalibrasi dan dengan tekanan pegas yang konstan sepanjang 10g/mm2 seluruh rentang.

PERSAMAAN DURNIN & WOMERSLY Pilih dan kemudian ukur satu atau empat posisi lipatan:

triceps, subskapularis, bisep, suprailiac dengan menggunakan . Jika lebih dari satu posisi lipatan yang digunakan, jumlahkan semua lipatan.

Hitung kepadatan tubuh (D) dengan menggunakan persamaan regresi yang sesuai dengan jenis kelamin dan kelompok umur : D = c - m (log jumlah lipatan).

Persentase lemak tubuh dihitung: lemak% = (4,95 / D - 4,50) x 100

Total lemak tubuh (kg) = berat badan (kg) x% lemak tubuh

Massa Lemak Bebas (kg) = berat badan (kg) - lemak tubuh (kg)

Standar persen lemak tubuh untuk orang dewasa

Standard Laki-laki Perempuan Kurang <8% < 13%Optimal 8 – 15% 13 – 23%

Tingkat rendah 16 – 20% 24 – 27%Gemuk 21 – 24% 28 – 32%

Sangat resiko >25% > 33%

% Lemak Tubuh Yang Normal Berdasarkan Oleh Jenis Kelamin Dan Usia :

1. Laki-laki: 14% - 20% untuk <30 th, 17% -23% untuk> 30 th 2. Perempuan: 17% - 24% untuk <30 th, 20% -27% untuk> 30 th

(Lee dan Nieman, 1996 : 264)Age Rangs Equalition for Women Age Rangs Equalition for Men17 – 19 D=1.1620 – 0.0630 x (log∑) 17 – 19 D=1.1549 – 0.0678 x (log∑)20 – 29 D=1.1631 – 0.0632 x (og∑) 20 – 29 D=1.1599 – 0.0717 x (log∑)30 – 39 D=1.1422 – 0.0544 x (og∑) 30 – 39 D=1.1423 – 0.0632 x (log∑)40 – 49 D=1.1620 – 0.0700 x (og∑) 40 – 49 D=1.1333 – 0.0612 x (log∑)50+ D=1.1715 – 0.0779 x (og∑) 50+ D=1.1339 – 0.0645 x (log∑)

Tabel Standard Total Lemak Tubuh

Standard Laki – laki PerempuanNormal < 5 % < 8 %Resiko rendah 6 – 14 % 9 – 22 %Resiko sedang 15 % 23 %Resiko atas rata – rata 16 – 24 % 24 – 31 %Sangat resiko > 25 % > 32 %

LIPATAN KULIT PADA BISEP

1. Bagian lengan harus menggantung longgar di sisi badan dengan telapak tangan menghadap ke depan.

2. Tandai posisi/tempat di bagian depan lengan kiri bagian atas , tepat di atas pusat fosa kubiti yang sejajar dengan tricep di bagian belakang (superior).

3. Mencubit Kulit bagian depan lengan atas dengan ibu jari dan jari telunjuk 1 cm diatas bagian tubuh yang sudah ditandai dan jepitkan rahang caliper.

4. Catat pengukuran pada mm terdekat (ketelitian 0,2 atau 0,5 mm tergantung dari jenis caliper),dibaca 2-3 detik setelah penggunaan caliper.

5. Ambil setidaknya dua pengukuran. Perbedaan tidak boleh lebih dari 1 mm.

LIPATAN PADA TRICEPSpaling sering digunakan untuk mengukur lemak tubuh secara langsung dan tunggal

METODE :

1. Pengukuran pada titik tengah di bagian belakang lengan atas

2. Lengan kiriditekuk membentuk sudut 90 . menggunakan pita ⁰pengukur, jarak diukur antara proses akromion pada tulang belikat dan proses olekranon ulna.tandai pertengahan.

3. Pegang vertical lipatan kulit untuk mengetahui ketebalan lemak, 1 cm di atas titik pertengahan yang telah ditandai dengan ibu jari dan jari telunjuk.

4. Lengan diposisiskan menggantung longgar di samping tubuh,cubit dengan lembut, jepitkan caliper tepat di titik pertengahan yang telah ditandai.

5. Catat pengukuran pada mm terdekat (ketelitian 0,2 atau 0,5 mm tergantung dari jenis caliper),dibaca 2-3 detik setelah penggunaan caliper.

6. Ambil setidaknya dua pengukuran. Perbedaan tidak boleh lebih dari 1 mm.

RLPP (Rasio Lingkar Pinggang Pinggul )

Rasio Lingkar Pinggang Panggul digunakan untuk menilai distribusi lemak tubuh dan membantu untuk mengidentifikasi dua tipe distribusi lemak tubuh: tubuh bagian atas (atau tipe laki-laki) dan menurunkan tubuh android (atau tipe perempuan gynoid).

Cut-off untuk peningkatan risiko penyakit

 

(Daurenberg, 1991)

Jenis Kelamin RLPPLaki-Laki > 1,0Perempuan > 0,85

Prinsip dan Penggunaannya :Rasio lingkar pinggang lingkar pinggul (RLPP)

adalah salah satu ukuran antropometri yang dapat menggambarkan distribusi lemak dalam tubuh khususnya timbunan lemak di rongga perut

Metode :

1. Mengukur lingkar pinggang antara bawah tulang rusuk dengan diatas umbilicus (pusar perut)

2. Mengukur lingkar pinggul : lingkarkan meteran menyentuh pusat pantat melingkar ke depan.

Perhitungan :

Membagi hasil pengukuran lingkar pinggang dengan tulang panggul dan mengkonversikan hasilnya dengan cut off point.

RLPP = Lingkar Pinggang (Cm)

Lingkar Pinggul (Cm)

TERIMA KASIHFROM KELOMPOK 3