presentasi referat gout

25
PESENTASI REFERAT “ Artritis Gout “ Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam RSUD Ambarawa Periode 18 Maret 2015 – 24 Mei 2015 Pembimbing: dr. B. Susanto, Sp.PD Presentan: Silmi Kaaffah 1320221116

Upload: silmikaaffah

Post on 28-Sep-2015

60 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

aaa

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

PESENTASI REFERAT Artritis Gout Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam RSUD AmbarawaPeriode 18 Maret 2015 24 Mei 2015

Pembimbing:dr. B. Susanto, Sp.PD

Presentan:Silmi Kaaffah 1320221116

DefinisiArtritis pirai (gout) adalah kelompok penyakit heterogen sebagai akibat deposisi kristal monosodium urat pada jaringan atau akibat supersaturasi asam urat di dalam cairan ekstraselular.

Disease of KingGout disebabkan oleh kelainan metabolik yang tidak terkontrol HIPERURISEMIAKetidakseimbangan produksi / eksresi Hiperurisemia peningkatan kadar asam urat > 7 ml/dl dan 6 mg.dlAsam urat merupakan senyawa nitrogen yang dihasilkan dari proses katabolisme purin baik dari diet maupun dari asam nukleat endogen (asam deoksiribonukleat), disintesis di hepar dan diekskresi di ginjal.Sendi yang paling sering terserang gout MTP-1Sendi lain yang dapat terkena :kaki, pergelangan kaki, lutut, lengan, pergelangan tangan, siku dan kadang di jaringan lunak dan tendon. Biasanya hanya mempengaruhi satu sendi (monoartikuler) pada satu waktu, tapi bisa menjadi semakin parah dan dari waktu ke waktu dapat mempengaruhi beberapa sendi (poliartikuler). EpidemiologiLaki-laki > wanitaUsia Laki-laki : jarang sebelum masa remaja 40-50 thnwanita : jarang sebelum menopauseRas laki-laki african american > caucasianPrevalensi dengan taraf hidupPrevalensi seiring dengan usiaSifat GOUT

Artritis Gout AkutAwitan sangat akut dan timbul cepat dalam waktu yang singkat.Bangun pagi terasa sakit yang hebat dan tidak bisa berjalan.Monoartikuler (85-90%) dengan keluhan utama nyeri, bengkak, terasa hangat, merah dengan gejala sistemik berupa demam, menggigil dan merasa lelah.Lokasi yang paling sering pada MTP-1 (>50%)Apabila proses penyakit berlanjut, dapat mengenai sendi lain pergelangan tangan/kaki, lutut dan siku.Dapat sembuh beberapa hari sampai beberapa minggu, kalau tidak diobati rekuren yang multipel, interval antar serangan singkat dan dapat mengenai beberapa sendi.Faktor pencetus trauma lokal, diet tinggi purin kelelahan fisik, stres, tindakan operasi, pemakaian diuretik atau penurunan dan peningkatan asam urat.Gejala lebih berat pada orang dengan usia yang lebih muda daripada orang dengan usia yang lebih tua.Stadium InterkritikalMerupakan kelanjutan dari stadium akut interkritik asimptomatik.Keadaan ini dapat terjadi dalam satu atau beberapa kali per tahun, atau dapat pula sampai 10 tahun tanpa serangan akut.Walaupun secara klinik tidak dapat ditemukan tanda- tanda radang akut, namun pada aspirasi sendi ditemukan kristal urat. Penanganan yang tidak baik dan pengaturan kadar asam urat yang buruk serangan akut lebih sering yang dapat mengenai beberapa sendi dan serangannya lebih berat tofi.

Stadium interkritik menahunUmumnya terjadi pada self medicationTofi >> dan poliartikularTofi sering pecah dan dapat timbul infeksi sekunder.Koasi tofi yang sering : cuping telinga, MTP-1, olekranon, tendon achiles dan jari tanganDapat disertai batu saluran kemih sampai penyakit ginjal menahun

DiagnosisGOLD STANDARD ditemukannya kristal urat MSU (Monosodium Urat) di cairan sendi atau tofus

Untuk memudahkan diagnosis gout arthritis akut, dapat digunakan kriteria dari ACR (American College Of Rheumatology) sebagai berikut : Ditemukannya kristal urat di cairan sendi, atau Adanya tofus yang berisi Kristal urat, atau

Terdapat 6 dari 12 kriteria klinis, laboratoris, dan radiologis sebagai berikut : Terdapat lebih dari satu kali serangan arthritis akut Inflamasi maksimal terjadi dalam waktu 1 hari Arthritis monoartikuler Kemerahan pada sendi Bengkak dan nyeri pada MTP-1 Arthritis unilateral yang melibatkan MTP-1 Arthritis unilateral yang melibatkan sendi tarsal Kecurigaan terhadap adanya tofus Pembengkakan sendi yang asimetris (radiologis) Kista subkortikal tanpa erosi (radiologis) Kultur mikroorganisme negative pada cairan sendi

Kadar asam urat normal tidak dapat menghindari diagnosis gout Logan dkk mendapatkan 40 % pasie gout mempunyai kadar asam urat normal.Bila hanya ditemukan artritis pada pasien dengan hiperurisemua tidak didiagnosis gout.Px radiografi - gout akut : non spesifik- long-standing gout : inflamasi asimetri, artritis erosif yang kadang-kadang disertai nodul jaringan lunak.Tata laksanaPengobatan secara dini agar tidak terjadi kerusakan sendi ataupun komplikasi lain, mis. Komplikasi pada ginjal.Tujuan terapi menghilangkan keluhan nyeri sendi dan keradangan dengan obat-obatan mis, - kolkisin - OAINS - Etoricoxib- kortikosteroid*- hormon ACTH*- Jika pemakaian kolkisin dan OAINS tidak efektif/mjd kontraindikasi.- poliartikulerKORTIKOSTEROIDInj betamethasone 5,7 mg atau methylprednisolone acetate 40 mg intra artikular untuk 1 sendi. Jika > 1 sendi, kortikosteroid sistemik. Pemberian kortikosteroid pada pasien DM sebagiknya tidak dilakukan tanpa monitoring.

NSAIDefek samping lebih sedikit dibandingan dengan kolsikin. Inhibisi COX-2, mencegah perubahan as. Arakhidonat menjadi prostaglandin. Efikasi secara klinis dapat dicapai 1-3 hari, sembuh dari serangan akut 5-8 hari. : indometasin 150-200 mg/hari selama 2-3 hari dan dilanjutkan 75-100 mg/hari sampai minggu berikutnya atau sampai nyeri berkurang.ETORICOXIBMerupakan COX-2 inhibitor yang selektif. Efek samping < NSAID dan merupakan pilihan untuk pasien yang memiliki gangguan GI dan hipertensi tidak terkontrol.

ACTHMerangsang pengeluaran glukokortikoid di korteks adrenal. Dapat diberikan IM/IV inj. 40-80 IU.

KOLSIKINColchicum autumnale. Dipakai 1000 tahun untuk pengobatan gout. Menginhibisi fagositosis dan fungsi sekresi sitoikin dari leukosit. Efek samping >> nausea, vomitus, diare, keram perut, kelainan darah. Long term-use miopati, supresi bone marrow, krusakan ginjal. 3-4 x/hari, 0,5-0,6 mg/hari (max 6 mg/hari)

Obat as. Urat mis alopurinol atau obat urikosurik tidak boleh diberikan pada stadium akut, namun pada pasien yang telah rutin mendapat obat as. Urat, sebaiknya diberikan.Pada stadium interkritikal menahun, tujuan terapi menurunkan kadar asam urat sampai kadar normal mencegah kekambuhan.

Diet rendah purin dan pemakaian obat alopurinol bersama obat urikosurikKESIMPULANArtritis gout adalah kelompok penyakit heterogen sebagai akibat deposisi kristal monosodium urat pada jaringan atau akibat supersaturasi asam urat di dalam cairan ekstraselular. Gout dibagi menjadi 3, gout primer, sekunder dan idiopatik. Manifestasi klinis berupa hiperurisemia asimptomatik dan artritis gout. Gold standard untuk diagnosis yaitu menemukan kristal urat di cairan sendi atau tofus. Tata laksana meliputi edukasi, pengaturan diet, mengistirahatkan sendi dan terapi medika mentosa.Terima kasih atas perhatiannya & matur suwun..