IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS

Oleh : Jono

Penelitian Untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan akan suatu kualitas produk khususnya kain batik tulis di Nimbangan Lor Kotamadya Madiun.

Tujuan Penelitian Memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk terutama pada produk kain batik tulis, sehingga produk yang dibuat lebih mempunyai bargaining power di pasar serta mampu memenuhi harapan dan keinginan konsumen.

Definisi Quality Function Deployment (QFD) Metode yang terstruktur yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menetapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mengevaluasi secara sistematis kapabilitas suatu produk atau jasa dalam memenuhi sebanyak mungkin harapan konsumen.

Implementasi QFD

1) Tahap pengumpulan Voice of Costumer 2) Tahap penyusunan rumah kualitas (House of Quality) 3) Tahap analisa dari implementasi

Tahap pengumpulan Voice of Costumer1) Melakukan survei 2) Menentukan atribut-atribut dari suatu produk atau jasa. (data pelanggan-kualitatif dan data numerik-kuantitatif)

Tahap penyusunan Rumah Kualitas (House of Quality)

Penerapan metode Quality Function Deployment dalam proses perancangan produk dan jasa diawali dengan pembentukan matriks perencanaan produk atau sering disebut sebagai House of Quality (rumah kualitas) seperti pada gambar 1.

House of QualityInterrelationship between Technical description

Technical Description

Cousioner Requirements (Voice of the Costumer)

Relation Between Requirements Dan Description

Prioritized Costumer Requirement

Gambar 1.

Prioritized Technical Description

Atribut-atribut yang Diinginkan Konsumen Tabel 1.Costumer Requirement Tidak luntur Motif batik modern-klasik Nyaman dipakai Tampilan menarik dan rapi Bahan baku utama kuat dan tahan lama Halus Banyak pilihan warna Mempunyai ciri khas motifnya Fleksibel Mudah perawatannya

Uji validitas untuk data tingkat kepentingan dan kepuasan tabel 2.No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 AtributTidak luntur Motif batik modern-klasik Nyaman dipakai Tampilan menarik dan rapi Bahan baku utama kuat dan tahan lama Halus Banyak pilihan warna Mempunyai ciri khas motifnya Fleksibel Mudah perawatannya

r hitung 0,369 0,386 0,471 0,224 0,352 0,311 0,202 0,340 0,504 0,390

r hitung 0,626 0,282 0,387 0,266 0,371 0,526 0,554 0,300 0,481 0,411

r tabel 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197

Ket. valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid

Perhitungan Tingkat Customer & Competitive Satisfaction Performance Tabel 3.No Atribut Number of Respondent Weihted Average Performance Scale Weighted Average Performance Scale

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tidak luntur Motif batik modern-klasik Nyaman dipakai Tampilan menarik dan rapi Bahan baku utama kuat dan tahan lama Halus Banyak pilihan warna Mempunyai ciri khas motifnya Fleksibel Mudah perawatannya

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

3,48 3,22 3,31 3,25 3,56 3,59 2,99 3,63 3,22 2,98

3,63 3,74 3,15 3,19 3,64 3,55 3,18 3,27 3,12 3,23

Raw Weight dan normal Raw Weight Tabel 4.No AtributTidak luntur Motif batik modern-klasik

Raw Weight

Normal Raw Weight

1 2

7,33 2,96

0,146 0,059

3 45 6 7 8 9 10

Nyaman dipakaiTampilan menarik dan rapi Bahan baku utama kuat dan tahan lama Halus Banyak pilihan warna Mempunyai ciri khas motifnya Fleksibel Mudah perawatannya

2,47 3,984,58 6,71 4,26 4,26 3,82 2,62

0,049 0,0790,091 0,134 0,085 0,085 0,076 0,052

Kontribusi Prioritas Tabel 5.No 1 2 3 4 5 Technical Response (HOWs) Kualitas bahan baku utama Kualitas bahan penolong Peralatan yang digunakan Desain Keterampilan pengrajin Kontribusi Prioritas 3,153 4,528 1,019 5,230 0,943 Normalisasi Kontribusi Prioritas 0,107 0,319 0,072 0,368 0,066

Nilai Own Performance and Competitive Performance Tabel 6.No 1 2 3 4 5 Respon Teknis Kualitas bahan baku utama Kualitas bahan penolong Peralatan yang digunakan Desain Keterampilan pengrajin Rata-rata Own Performance 3,33 3,01 3,35 3,43 3,29 3,28 Competitive Performance 3,41 3,43 3,21 4,05 3,19 3,46