presentasi proposal.pdf

20
ELRIZKY JAZWAN 21040111110094

Upload: elrizky-jazwan

Post on 01-Oct-2015

252 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • ELRIZKY JAZWAN

    21040111110094

  • SISTEMATIKA PEMBAHASAN

    PENDAHULUAN

    KERANGKA PIKIR

    SINTESA LITERATUR

    PENDEKATAN METODOLOGI PENELITIAN

    RENCANA KERJA DAN INSTRUMEN SURVEY

  • Dampak pemindahan kampus Undip

    Pleburan menuju kampus Undip

    Tembalang, membawa dampak yang

    sangat dinamis bagi perkembangan

    kawasan tembalang ini (Heryani

    2006):

    1. Pertumbuhan sektor-sektor

    ekonomi yang sangat dinamis,

    terutama sektor informal

    perkotaan, seperti kamar kos-

    kosan, Pedagang Kaki Lima dan

    lainnya.

    2. Kegiatan ekonomi ini dimanfaatkan

    langsung dan sangat cepat

    masyarakat kelas menengah ke

    bawah untuk meningkatkan

    kualitas hidupnya.

    3. Sektor informal juga telah diterima

    baik di negara maju dan negara

    berkembang (Reddy et all 2003)

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Pertumbuhan dan perkembangan sektor informal

    menarik untuk dicermati , terkait halnya:

    Bagaimana sektor ini berkembang dan

    bertransformasi dan Bagaimana interaksi

    sektor informal dan efeknya terhadap

    lingkungan di sekitarnya

    Heryani (2006) sudah menjadi pengetahuan

    bersama bahwa sektor informal memiliki

    kemampuan yang sangat terbatas mengenai

    pengelolaan limbah.

    Onychere (2011) kegiatan sektor informal

    mengancam ekosistem lingkungan, seperti

    limbah plastik botol & sachet juga limbah yang

    bersifat toxicity karena keterbatasan

    pengetahuan, limbah-limbah tidak dipedulikan

    dan menimbulkan perubahan biodegrability

    dalam ekosistem lingkungan.

    Rumusan Permasalahan

  • Ruang Lingkup Wilayah

    PENDAHULUAN - Lanjutan

  • Adapun sasaran-saran yang ingin

    dicapai dalam penelitian:

    1. Mengidentifikasi kegiatan sektor

    informal pedagang kaki lima di

    sepanjang koridor Jalan Prof.

    Soedharto, koridor jalan Sirojudin-

    Banjarsari dan koridor jalan

    Tirtoagung.

    2. Mengidentikasi perilaku pedagang

    kaki lima dan konsumen terkait

    dengan lingkungan di koridor jalan

    penelitian

    3. Mengkaji pengaruh yang

    ditimbulkan oleh aktivitas

    pedagang kaki lima di koridor jalan

    penelitian

    PENDAHULUAN

    Sasaran

    Mengkaji Keterkaitan Perilaku Pedagang

    Kaki Lima (PKL) dengan ancaman

    degradasi lingkungan di kawasan

    pendidikan UNDIP Tembalang

    Tujuan

  • KERANGKA PENELITIAN

    Pemindahan kampus Undip

    Pleburan ke kampus Undip

    Tembalang

    Berkembangnya titik-titik

    aktivitas sektor informal di

    sepanjang koridor jalan kawasan

    kampus Polines dan Undip

    Terjadinya peningkatan

    volume sampah dan limbah

    dari aktivitas pedagang kaki

    lima

    Hasil limbah dari aktivitas sektor informal

    dibuang secara sembarangan akibat

    kurangnya pengetahuan tentang

    pengelolaan limbah

    Permasalahan

    Terjadi peningkatan jumlah PKL di kawasan kampus diikuti pula dengan

    banyaknya limbah sampah yang dibuang secara sembarangan oleh PKL di

    kawasan kampus Undip Tembalang

    Pertanyaan Penelitian

    Apakah ada keterkaitan perilaku sektor informal dengan ancaman degradasi

    lingkungan di kawasan kampus Undip Tembalang?

    Tujuan Penelitian

    Teridentifikasinya pengaruh perilaku sektor informal terhadap penurunan kualitas

    ekosistem lingkungan di kawasan kampus Undip Tembalang

    Identifikasi sektor informal di

    koridor Prof. Soedharto, koridor

    jalan Sirojudin-Banjarsari dan

    koridor jalan Tirtoagung,

    mengidentikasi perilaku pelaku pedagang

    kaki lima dalam manajemen pengelolaan

    pembuangan limbah di sepanjang koridor

    Jalan Prof. Soedharto, Sirojudin-Banjarsari

    dan Tirtoagung,

    Mengkaji pengaruh yang

    ditimbulkan oleh aktivitas pedagang

    kaki lima di sepanjang koridor Jalan

    jalan Sirojudin-Banjarsari dan

    koridor jalan Tirtoagung,

    Deskripsi Identifikasi Pertumbuhan Sektor Informal dan Ancaman Degradasi Lingkungan di

    Kawasan Kampus Undip Tembalang

    Kesimpulan

    Rekomendasi

  • Peranan Sektor Informal, antara lain:

    Istilah sektor informal biasanya digunakan untuk menunjukkan sejumlah kegiatan

    ekonomi yang berskala kecil. Sektor informal di kota terutama harus dipandang

    sebagai unit-unit berskala kecil yang terlibat dalam produksi dan distribusi barang-

    barang yang masih dalam suatu proses evolusi daripada dianggap seagai sekelompok

    perusahaan yang berskala kecil dengan masukan-masukan (inputs) modal dan

    pengelolaan (managerial) yang besar (Sethurahman, 1996 dalam Winarso).

    KAJIAN LITERATUR..1

  • Perilaku PKL, antara lain:

    Menurut Puspitasari (2010) sebagian besar pedagang kaki lima menawarkan berbagai

    barang dagangan di trotoar sebagai kawasan ruang publik. Berdasar hal tersebut para

    pejalan kaki telah terenggut haknya untuk berjalan kaki diatas trotoar, karena telah

    dipenuhi oleh PKL yang menjajakan berbabgai barang daganganya. Trotoar sebagai

    kawasan ruang publik menjadi hilang fungsinya dengan keberadaan PKL yang berada di

    sekitarnya. Selain masalah tersebut, keberadaan PKL juga dapat berdampak pada

    kesehatan masyarakat seperti adanya limbah cair dan padat sebagai dampak dari PKL.

    KAJIAN LITERATUR..2

  • Degradasi Lingkungan, antara lain:

    Degradasi lingkungan dapat diartikan sebagai penurunan kualitas lingkungan yang

    diakibatkan oleh kegiatan pembangunan yang dicirikan oleh tidak berfungsinya secara

    baik komponen-komponen lingkungan sebagaimana mestinya. Degradasi lingkungan

    pada dasarnya disebabkan oleh adanya intervensi atau campur tangan manusia yang

    berlebihan terhadap keberadaan lingkungan (Setiawan.2012).

    DEGRADASI LINGKUNGAN..3

  • Identifikasi kegiatan sektor PKL di koridor penelitian, antara lain:

    SINTESA LITERATUR..1

    Unit UsahaBesar

    Sedang

    Kecil

    ProduksiSkala besar

    Skala Terbatas

    DistribusiJaringan Luas

    Jaringan Terbatas

    KepemilikanKeluarga

    Non Keluarga

    PendidikanRendah ( min SD)

    Sedang (SMP-SMA)

    Tinggi (PT/ST)

    Penghasilan Rendah

    Sedang

    Tinggi

    UmurProduktif

    Tidak Produktif

    WaktuPagi

    Siang/sore

    Malam

    MigrasiDari dalam kota

    Dari luar Kota

  • Identifikasi perilaku PKL dan konsumen, antara lain:

    SINTESA LITERATUR..2

    LokasiMenempati Ruang Publik

    Menempati ruang yang telah disediakan

    Pola PenyebaranLinier Agglomeration

    Focused Agglomeration

    VegetasiMerusak vegetasi hijau

    Tidak merusak vegetasi

    DrainaseMenutup saluran drainase

    Tidak menutup saluran drainase

    LimbahLimbah cair

    Limbah Padat

    Pengelolaan Limbahdibuang di tempatnya

    dibuang sembarangan

  • Mengkaji Pengaruh Perilaku terhadap Lingkungan, antara lain:

    SINTESA LITERATUR..3

    Perubahan TGL

    Konversi lahan hijau

    peruntukan Luasan KDB yang disalahgunakan

    Fenomena Run-Off

    Air Drainase dan

    Sungai

    Kejernihan

    Perubahan Warna

    Bau dan Rasa

    Sedimentasiendapan sedimentasi tanah

    endapan sedimentasi sampah

    Dimensi Drainase

    Lebar Penampang

    Tinggi Penampang

    Panjang Penampang

    Timbulan air

    Genangan Air

    Pipa gorong-gorong air yang rusak

    aliran air tersumbat

  • Penelitian ini menggunakan metode campuran (Mixed Method), yaitu metode yang memadukan

    pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam hal metodologi (seperti dalam tahap pengumpulan

    data), dan kajian model campuran memadukan dua pendekatan dalam semua tahapan proses

    penelitian (Sugiyono, 2013:404).

    Pendekatan Spasial : Dalam hal ini adalah kawasan pendidikan yang menjadi tarikan untuk

    beraktivitas di daerah ini.

    Pendekatan Supply and Demand : Penelitian ini juga akan dilakukan berdasarkan pada

    pendekatan penawaran dan permintaan (demand-supply). Hal ini mengingat, sebab dan akibat

    PKL memilih berjualan di lokasi/spot-spot di kawasan pendidikan Tembalang.

    METODOLOGI PENELITIAN

    Pendekatan Penelitian

    Objek Penelitian

    Adapun objek penelitian ini adalah

    Lokasi Penelitian: di kawasan pendidikan Undip Tembalang

    Materi Penelitian : perilaku PKL dan degradasi lingkungan di kawasan pendidikan Undip

    Tembalang

    Pelaku penelitian terdiri dari peneliti yang berkepentingan dalam penelitian ini, yaitu Pedagang

    Kaki Lima, Pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, serta akademisi untuk penelitian tingkat lanjut.

  • Adapun definisi operasionalnya ditunjukan dengan indikator dari persepsi yang meliputi:

    a) profil PKL, terkait unit usaha, sistem kepemilikan, waktu operasional dan tingkatan penghasilan

    b) perilaku PKL dan konsumen, yang meliputi pemilihan lokasi, vegetasi, drainase dan volume

    sampah

    c) drainase lingkungan, timbulan air, endapan sedimentasi, dimensi drainase

    METODOLOGI PENELITIAN

    Definisi Operasional

    Teknik Pengumpulan Data

    Adapun teknik pengumpulan data

    Data Primer: Observasi, Kuisioner dan Wawancara

    Data Sekunder:

    Dinas BLH Kota Semarang, terkait dengan survey tingkat kualitas lingkungan di kawasan

    pendidikan, seperti kualitas air tanah dan drainase lingkungan serta kualitas air sungai

    Kantor UPDPKL Dinas Pasar Kota Semarang Data dan informasi yang diperlukan dari instansi

    ini adalah mengenai jumlah PKL di kawasan pendidikan Tembalang

    Kantor Bagian Hukum Pemerintah Kota Semarang

    Kebijakan-kebijakan/peraturan yang telah ditetapkan oleh Pemkot Semarang mengenai aktivitas

    PKL.

  • Adapun definisi operasionalnya ditunjukan dengan indikator dari persepsi yang meliputi:

    a) profil PKL, terkait unit usaha, sistem kepemilikan, waktu operasional dan tingkatan penghasilan

    b) perilaku PKL dan konsumen, yang meliputi pemilihan lokasi, vegetasi, drainase dan volume

    sampah

    c) drainase lingkungan, timbulan air, endapan sedimentasi, dimensi drainase

    METODOLOGI PENELITIAN

    Definisi Operasional

    Teknik Pengumpulan Data

    Adapun teknik pengumpulan data

    Data Primer: Observasi, Kuisioner dan Wawancara

    Data Sekunder:

    Dinas BLH Kota Semarang, terkait dengan survey tingkat kualitas lingkungan di kawasan

    pendidikan, seperti kualitas air tanah dan drainase lingkungan serta kualitas air sungai

    Kantor UPDPKL Dinas Pasar Kota Semarang Data dan informasi yang diperlukan dari instansi

    ini adalah mengenai jumlah PKL di kawasan pendidikan Tembalang

    Kantor Bagian Hukum Pemerintah Kota Semarang

    Kebijakan-kebijakan/peraturan yang telah ditetapkan oleh Pemkot Semarang mengenai aktivitas

    PKL.

  • METODOLOGI PENELITIAN

    Populasi

    Total populasi PKL di kawasan kampus Undip berjumlah 104 PKL (Dinas Pasar Kota Semarang

    dalam Heryani 2006).

    Sampel Penelitian

    Pemilihan teknik sampel didasarkan atas tujuan penelitian dan kebutuhan informasi pada penelitian,

    yang akan dijadikan responden penelitian, yaitu PKL dan masyarakat sebagai konsumen PKL di

    kawasan pendidikan Tembalang.

  • TEKNIK SAMPEL

    Responden PKL

    responden PKL diambil dengan menggunakan sampel acak berstrata (stratified random sampling).

    Hal ini dilakukan dengan pertimbangan populasi PKL di kawasan pendidikan Tembalang itu sendiri

    yang berbeda-beda (strata), terutama segi jenis daganganya.

  • TEKNIK SAMPEL

    Responden Konsumen PKL

    Adapun, teeknik kuisioner untuk responden pengunjung PKL nantinya akan menggunakan

    random sampling, akan tetapi karena keterbatasan informasi mengenai besar dan identitas

    populasi. Maka responden nantinya merupakan pengunjung PKL yang mudah ditemui saat survey.

  • RENCANA KERJA DAN INSTRUMEN SURVEY

    Kegiatan Persiapan

    Pengumpulan Data

    Kegiatan Survey

    Lapangan

    Pembahasan Sementara atas Hasil Lapangan

    Kegiatan Analisis

    Penyusunan Rumusan Analisis

    Penyusunan Deskripsi

    Keterhubungan

    Instrumen merupakan peralatan pendukung bagi keberlangungan penelitian yang

    dibutuhkan ketika melakukan surve maupun dalam pembuatan laporan:

    - AlataTulis

    - Form kuisioner

    - Form kebutuhan data

    - Kamera digital

    - Laptop

  • TERIMAKASIH