presentasi pain =='.ppt

20

Upload: erick-kristianto-limas

Post on 29-Nov-2015

37 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

medical

TRANSCRIPT

Page 1: presentasi pain =='.ppt
Page 2: presentasi pain =='.ppt

Nyeri adalah sensasi subjektif, rasa yang tidaknyaman biasanya berkaitan dengan kerusakanjaringan aktual atau potensial (Corwin J.E. ).

Menurut International Association for Study of Pain (IASP), nyeri adalah sensori subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan yang didapat terkait dengan kerusakan jaringan atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan

Page 3: presentasi pain =='.ppt

Nyeri merupakan fenomena rasa tidak nyaman yang :

Unik untuk masing – masing individu

Page 4: presentasi pain =='.ppt

Reseptor nyeri disebut juga nosireceptor secara anatomis reseptor nyeri (nosireceptor) ada

yang bermielien dan ada juga yang tidak bermielin dari saraf perifer.

Berdasarkan letaknya, nosireseptor dapat dikelompokan :

1. Pada kulit (Kutaneus), somatik dalam (deep somatic), dan pada daerah viseral, karena letaknya yang berbeda-beda inilah, nyeri yang timbul juga memiliki sensasi yang berbeda.

Page 5: presentasi pain =='.ppt

Nosireceptor kutaneus berasal dari kulit dan sub kutan, nyeri yang berasal dari daerah ini biasanya mudah untuk dialokasi dan didefinisikan. Reseptor jaringan kulit (kutaneus) terbagi dalam dua komponen yaitu :

a. Reseptor A delta Merupakan serabut komponen cepat (kecepatan

tranmisi 6-30 m/det) yang memungkinkan timbulnya nyeri tajam yang akan cepat hilang apabila penyebab nyeri dihilangkan

b. Serabut C Merupakan serabut komponen lambat (kecepatan

tranmisi 0,5 m/det) yang terdapat pada daerah yang lebih dalam, nyeri biasanya bersifat tumpul dan sulit dilokalisasi

Page 6: presentasi pain =='.ppt

Type CV (m/s) Diameter (m)

Characteristics

A 60 – 120 12 – 22 Skeletal motor (M).

A 50 – 70 4 – 12 Touch, vibration, light pressure (M).

A 35 – 70 4 – 12 Intrafusal proprioception (M).

A 5 – 30 1 – 5 Primary nociceptive afferent (M).

B 3 – 30 1,5 – 4 Autonomic preganglionic (M).

C < 3 < 1,5 Primary nociceptive afferent (unM).

Autonomic postganglionic (unM).

Page 7: presentasi pain =='.ppt

2.Struktur reseptor nyeri somatik dalam meliputi reseptor nyeri yang terdapat pada tulang, pembuluh darah, syaraf, otot, dan jaringan penyangga lainnya. Karena struktur reseptornya komplek, nyeri yang timbul merupakan nyeri yang tumpul dan sulit dilokalisasi.

3.Reseptor nyeri jenis ketiga adalah reseptor viseral, reseptor ini meliputi organ-organ viseral seperti jantung, hati, usus, ginjal dan sebagainya. Nyeri yang timbul pada reseptor ini biasanya tidak sensitif terhadap pemotongan organ, tetapi sangat sensitif terhadap penekanan, iskemia dan inflamasi.

Page 8: presentasi pain =='.ppt

4. Nyeri Psikogenik, adalah nyeri yang timbul daripikiran pasien tanpa diketahui adanya temuan padafisik

5. Nyeri Phantom limb pain, adalah nyeri yangdirasakan oleh individu pada salah satu ekstremitasyang telah diamputasi

Page 9: presentasi pain =='.ppt
Page 10: presentasi pain =='.ppt

Nyeri diawali sebagai pesan yang diterima oleh saraf perifer, zat kimia ( substansia P , bradikinin, prostaglandin ) dilepaskan kemudian menstimulasi saraf perifer, membantu mengantarkan pesan nyeri dari daerah yang terluka ke otak

Sinyal nyeri dari daerah yang terluka berjalan sebagai impuls elektrokimia disepanjang nervous ke bagian dorsal spinal cord ( daerah pada spinal yang menerima sinyal dr seluruh tubuh )

Pesan kemudian di hantarkan ke thalamus , pusat sensoris di otak dimana sensasi seperti panas, dingin, nyeri dan sentuhan, pertama kali di persepsikan. Pesan lalu di hantarkan ke kortex, dimana intensitas dan lokasi nyeri di persepsikan

Page 11: presentasi pain =='.ppt

Respon manusia thd nyeri Kozier, dkk. (1995) mengatakan bahwa nyeri akan

menyebabkan respon tubuh meliputi aspek fisiologisdan psikologis, merangsang respon otonom

Respon Simpatis : •Peningkatan tekanan darah,

•Peningkatan denyut nadi,•Peningkatan pernapasan,•Meningkatkan tegangan otot,•Dilatasi pupil,•Wajah pucat,•Diaphoresis,

Respon parasimpatis seperti nyeri dalam, berat ,berakibat tekanan darah turun nadi turun, mual danmuntah, kelemahan, kelelahan, dan pucat

Page 12: presentasi pain =='.ppt

Klasifikasi Nyeri Menurut Long C.B (1996) mengklasifikasi nyeri berdasarkan jenisnya, meliputi : 1.Nyeri akut, nyeri yang berlangsung tidak

melebihi enam bulan, serangan mendadakdari sebab yang sudah diketahui dan daerahnyeri biasanya sudah diketahui, nyeri akutditandai dengan ketegangan otot, cemasyang keduanya akan meningkatkanpersepsi nyeri.

2.Nyeri kronis, nyeri yang berlangsung enambulan atau lebih, sumber nyeri tidakdiketahui dan tidak bisa ditentukanlokasinya. Sifat nyeri hilang dan timbul padaperiode tertentu nyeri menetap

Page 13: presentasi pain =='.ppt

Acute pain Chronic pain

Elicited by immediate tissue injury Perpetuates after tissue injury has resolved or healed

Serves as a warning of tissue damage or injury; protective of further injury

Serves no useful function

Activates nociceptors Involves central sensitization and permanent structural abnormalities of the central nervous system

Activates sympathetic nervous system

Physiologic adaptation

Limited duration Prolonged duration

Remits with resolution and healing of injury

Persists long after resolution and healing of injury

Directly associated with injury, postoperative conditions, and disease processes

Remotely associated with injury, surgical procedures, and disease processes

Page 14: presentasi pain =='.ppt

pain is typically classified in terms of pathophysiology and is referred to as

Nociceptive pain

neuropathic pain syndromes

inflammatory

Page 15: presentasi pain =='.ppt

classification

Nociceptive Inflamatory Neuropathic

transduction Peripheral receptors transduce mechanical, thermal, and chemical stimuli into action potentials

Significant tissue damage results in physiologic changes in the nervous system that potentiate painProinflammatory mediators lower the threshold for transduction

Results from a lesion in the peripheral or central nervous system

transmission Via intact nerves to the spinal cord

Changes the properties and function of neurons peripherally and centrally

Abnormal since the nerves themselves are alteredChanges perpetuate in the properties and function of neurons peripherally and centrally

Page 16: presentasi pain =='.ppt

classification

Nociceptive Inflamatory Neuropathic

Pain response

Adaptive, protective pain phenomena

Exaggerated Exaggerated and abnormal

examples Minor surgery Vaccinations

Postoperative rheumatoid arthritis

Postherpetic neuralgia Lumbar radiculopathy AIDS Polyneuropathy

Page 17: presentasi pain =='.ppt

Usia

Pengalaman masa lalu

ansietas

Perhatian

Makna

nyeri

Kultur

Jenis kelamin

Support keluarga dan

sosial

Nyeri

Faktor yang mempengaruhi respon nyeri :

Page 18: presentasi pain =='.ppt
Page 19: presentasi pain =='.ppt

Menurut smeltzer, S.C bare B.G (2002) adalah sebagai berikut :1) skala intensitas nyeri deskritif

2) Skala identitas nyeri numerik

4) Skala nyeri menurut bourbanis

3) Skala analog visual

Page 20: presentasi pain =='.ppt

Keterangan :0 :Tidak nyeri 1-3 : Nyeri ringan : secara obyektif klien dapat berkomunikasi dengan baik.4-6 : Nyeri sedang : Secara obyektif klien mendesis,menyeringai, dapat menunjukkan lokasi nyeri, dapat mendeskripsikannya, dapat mengikuti perintah dengan baik.7-9 : Nyeri berat : secara obyektif klien terkadang tidak dapatmengikuti perintah tapi masih respon terhadap tindakan, dapat menunjukkan lokasi nyeri, tidak dapat mendeskripsikannya, tidak dapat diatasi dengan alih posisi nafas panjang dan distraksi10 : Nyeri sangat berat : Pasien sudah tidak mampu lagiberkomunikasi, memukul.