PRINSIP KERJA GENERATOR SERI PADA GENERATOR DC

Muhammad Ikhsan 11.03.0.024Oski Abdullah 11.03.0.044Muhammad Zulfitra 11.03.0.006Syahindra 11.03.0.026Arif Saputra 11.03.0.072

Latar Belakang

Dalam kehidupan kita sehari – hari generator DC dapat berfungsi sebagai salah satu pembangkit arus searah di bengkel – bengkel atau pabrik, sebagai pengisi accu pada perusahaan pengisi accu, sebagai pengisi accu mobil, bahkan dipusat – pusat tenaga listrik berfungsi sebagai penguat magnet (exiciter ) pada generator utama, membutuhkan pasokan arus listrik yang besar.

Generator DC merupakan sebuah perangkat mesin listrik dinamis yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik. Secara umum generator DC tidak berbeda dengan motor DC kecuali pada arah aliran daya. Berdasarkan cara memberikan fluks pada kumparan medannya, generator arus searah / DC dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: generator berpenguatan bebas dan generator berpenguatan sendiri. Pada generator DC berpenguatan sendiri ada 3 jenis menurut rangkaian penguatnya, yaitu: Seri, Shunt, Compound (Campuran).

Batasan Masalah

Untuk membatasi yang akan dibicarakan pada makalah ini, maka kami perlu membuat batasan masalah yang akan dibahas yaitu :

• Generator seri pada generator DC

• Karakteristik terminal pada generator seri

Generator DC Seri

Generator seri merupakan jenis generator penguat sendiri yaitu generator yang arus listriknya yang dialirkan melalui kumparan penguat medan Rf yang diambil dari output generator tersebut. Pada generator ini kumparan medan diseri dengan kumparan jangkarnya, sehingga medannya mendapat penguatan jika arus bebannya ada, itu sebabnya generator seri selalau terkopel dengan bebannya, kalau tidak demikian maka tegangan terminal tidak akan muncul

Rangkaian medan pada generator seri terdiri dari hanya sedikit belitan saja dan penghantar yang digunakanpun jauh lebih tebal. Karena itu belitan medannya didisain untuk memiliki resistansi serendah mungkin untuk meminimalkan rugi tembaga medan

Gambar 1. Rangkaian ekivalen generator seri

Untuk generator seri berlaku hubungan:Vt = Ia.RaEa = Ia (Ra + Rs) + Vt

Gambar 2 : Karakteristik terminal generator seri

Ea

V

Ib (= Is = Ia)

Vt

Ia(RA + Rfs)

Dari gambaran di atas terlihat jelas mesin memiliki tegangan yang sangat tidak konstan, tergantung besarnya arus beban yang ditarik, karenanya generator jenis ini hanya dipakai untuk keperluan khusus, misalnya untuk las listrik, dimana untuk aplikasi ini yang dipentingkan adalah pasokan arus listrik yang besar

Ea

V

Ib (= Is = Ia)

Vt

Ia(RA + RFs)

Reaksi jangkar

Gambar 3 : Karakteristik generator seri untuk las listrik

Kelemahan dan Kelebihan Generator DC Seri

Kelemahan generator seri adalah tegangan output (terminal) tidak stabil, karena arus beban IL berubah-ubah sesuai dengan beban yang dipikul. Hal ini menyebabkan fluks magnet yang dihasilkan oleh kumparan medan seri tidak stabil. Sedangkan keuntungan generator seri adalah daya output menjadi besar.

KESIMPULAN

• Generator ialah suatu mesin yang mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik.

• Disebut generator DC seri karena rangkaian exitasi (penguat) disambung secara seri dengan jangkarnya. Sehingga arus medan (Is) sama dengan arus jangkar (Ia) sama dengan arus beban (IL).

SEKIAN

Dan

TERIMA KASIH