presentasi lap tek asap cair 06
TRANSCRIPT
Balai Besar Riset Pengolahan Produk Dan Bioteknologi Kelautan Dan Perikanan
Laporan Teknis 2006
Oleh :
Abdul Sari, M. Sc.Dr. Bagus Sediadi Bandol UtomoRodiah Nurbaya Sari, S. TP.Tri Nugroho W.,S. Si.
RISET REKAYASA ALAT PENGHASIL ASAP CAIR UNTUK PENGOLAHAN
IKAN ASAP
Telah dihasilkan Alat penghasil asap cair tersusun dari pirolisator dengan kapasitas 10 kg, burner dan kondensor dengan panjang yang dapat divariasi. Pirolisis efektif selama 3 jam dengan efisiensi 45,3 %. Asap cair terbaik adalah asap cair yang dihasilkan dari pirolisis tempurung kelapa pada suhu 400 C dengan total fenol sebesar 4,01%, asam sebesar 13,34% dan bebas senyawa PAH. Senyawa-senyawa kimia yang teridentifikasi dalam asap cair adalah golongan fenol, asam karboksilat, keton, eter, eters, polihidroksi, furan dan PAH.
Ikan tongkol asap terbaik adalah ikan tongkol yang direndam dalam asap cair konsentrasi 2 % selama 30 menit. Selama penyimpanan, ikan tongkol asap yang dikemas pada semua jenis plastik (LDPE, PP dan HDPE) sudah ditolak panelis pada hari ke empat.
PendahuluanPendahuluan
Asap cair dapat digunakan untuk mengantikan pengasapan makanan secara tradisional yang mempunyai beberapa kelemahan seperti kualitas yang kurang konsisten, terdepositnya ter pada bahan makanan serta benzo (a) pyrene yang membahayakan kesehatan, menyebabkan pencemaran lingkungan serta memungkinkan bahaya kebakaran (Darmadji, 1996). Kelemahan-kelemahan di atas dapat diatasi dengan pengembangan proses penggunaan asap cair untuk produksi ikan asap, sehingga diperlukan serangkaian alat penghasil asap cair yang dapat menghasilkan asap cair yang food grade.
1.Menciptakan alat penghasil asap cair yang efektif, sehingga dapat diproduksi asap cair yang food grade
2.Mengaplikasikan asap cair pada produk perikanan, sehingga dapat diproduksi ikan asap yang disukai baik secara rasa maupun dari penampakkan dan sekaligus mempunyai daya simpan lebih lama.
TUJUANTUJUAN
Kegiatan 1. Rekayasa Alat Penghasil Asap Cair
Peralatan scaling up terdiri dari komponen : burner, tempat pembakaran bahan pengasap (reaktor), kolom asap dengan sistem pendingin dan tempat penampung destilat (asap cair dan ter)
Suhu pirolisa divariasikan 300, 400 dan 500 oC
Kondensor divariasikan panjangnya yaitu 6, 12 dan 18 meter
Fraksi redestilasi divariasikan 85, 105 dan 125 oC
Analisis kimia bahan pengasap (kadar air, selulosa, hemiselulosa dan lignin)
Analisis total fenol, total asam, total karbonil, dan PAH komposisi kimia dalam asap cair.
METODOLOGI
Kegiatan 2. Kegiatan 2. Riset Penggunaan Asap Cair untuk Produk Riset Penggunaan Asap Cair untuk Produk IkanIkan
PERENDAMAN DENGAN ASAP CAIR(konsentrasi asap cair = 0,5, 1, 1,5 dan 2 % danwaktu
perendaman; 30, 60 menit jam)
PREPARASI IKAN(gutted; analisa proximat)
PENGERINGAN DENGAN OVEN(1 jam I; suhu; 40-50, 4 jam kedua,70-90C;
1 jam terakhir; suhu 40-50C)
IKAN ASAP(analisa; proximat, rendemen, waktu, profil komponen asap cair, organoleptik, mikrobiologi, TVB, TBA, pH)
IKAN ASAP DISIMPAN(lama penyimpanan; 0-2-4-6-8 hari)
(penyimpanan dalam PP, HDPE dan LDPE)
Hasil
Alat penghasil Asap cair
Alat Penghasil Asap Cair
I.1 Data analisis proksimat kayu
Jenis Kayu Selulosa (%)
Hemiselulosa (%)
Lignin
(%)
Tempurung Kelapa
21.6 52.5 32.71
Batang Singkong
27.99 17.52 23.01
I. Produksi Asap Cair
QI = M.Cp (Tu2 – Tu1) = 1,8 x 1x (500-100) = 720 kkal
QI = Energi yang dibutuhkanM = Massa asap cair yang diharapkan (diperhitungkan)Cp = Panas Sensibel airTu1 =Temperatur air mendidihTu2 =Temperatur pirolisa
Pada prinsipnya asap cair merupakan asap(fasa gas) yang terkondensasi menjadi cair(fasa cair), Penelitian ini difokuskan pada proses kondensasi asap cair. Untuk memprediksi proses kondensasi asap cair dapat digunakan persamaansebagai berikut :
I. Energi yang dibutuhkan untuk menurunkan temperatur uap asap dari temperatur pirolisa (300-500C) sampai titik didih air (100oC) dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :
Perhitungan Teoritis
Percobaan Pembuatan asap Cair Pada panjang Kondensor yang berbeda-beda
II. Energi yang dibutuhkan untuk perobahan uap asap menjadi cair dapat digunakan persamaan sebagai berikut :
Q2 = M. Lp = 1,8 x 3850 = 6930,7 kkalQ2 = Energi yang dibutuhkan untuk mencairM = Massa asap cair yang diharapkan (diperhitungkan)Lp = Panas latent untuk mengenbun
III. Energi yang dibutuhkan untuk menurunkan temperatur asap cair dari temperatur titik didih air (100oC) sampai temperatur proses kondensasi yang diharapkan yaitu 20C
QIII = M.Cp (Tu2 – Tu3) = 1,8 x 1 x (100 – 20) = 144 k kal
QIII = Energi yang dibutuhkanM = Massa asap cair yang diharapkan
(diperhitungkan)Cp = Panas Sensibel airTu2 = Temperatur air mendidihTu3 = Temperatur proses kondensasi yang
diharapkan.
Qtot. = QI + QII + QIII = 720 + 6930,9 + 144 = 7794,7 kkal
Massa air yang dibutuhkan dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut:Q Tot = Ma.Cp (Ta2 – Ta1)Jadi, Ma = Q Tot / Cp (Ta2 – Ta1) = 7794,7 / 1 x 2 = 3897,4 kgperubahan suhu air masuk dan keluar
kondensor = 2 C
Ma = Massa air yang dibutuhkanCp = Panas sensibel airTa1 = Temperatur air masukTa2 = Temperatur air keluar.
Setelah jumlah massa air yang dibutuhkan didapatkan maka panjang kondensor yang dibutuhkan dapat digunakan dengan persamaan Fourier sebagai berikut:
Qtot. = k X 2x 3,14 x RL (Tu1 - Tu3) (X1 – X2)7794,7 = 16,3 x 2 x 3,14 x 0,0145 x L x 1/
0.0005
Jadi L = 2,6 meter
Qtot. = Total energi yang dibutuhkank = Thermal konduktivitas bahanR = Jari-jari pipa kondensorTu1 = Temperatur pirolisaTu3 = Temperatur proses kondensasi yang
diharapkanX1 = Jari-jari luar pipaX2 = Jari-jari dalam pipaL = Panjang pipa
Efisiensi Hasil Alat Penghasil Asap Cair (%)
Kondensor 3 Meter
Kondensor 12 Meter
Kondensor 18 Meter
31,8 45,8 45,5
Bahan : Tempurung kelapa
Pirolisis selama 3 jam pada suhu 400 C
Efisiensi hasil = Berat asap cair : Berat bahan
Berat jenis asap cair = 1,01 gr/ml
Perhitungan Lapangan
Efisiensi Hasil Alat Penghasil Asap Cair (%)
Kondensor 3 meter Kondensor 18 meter
53,5 32,4
Bahan Batang singkong
Pirolisis selama 2 jam 10 menit pada suhu 400 C
Jenis Kayu
Volume Asap Cair (ml) Pada Pirolisis Suhu
200 300 400 500
TK1151.25 1280 1358.25 1368.25
BS 880.25 901 1142.5 1158.5
Camp 999.75 1111 1284 1304
TK : Tempurung Kelapa; BS : Batang Singkong ; Camp : Campuran
Berat Bahan : 3 Kg
I.2. Data Produksi Asap Cair (kondensor 18 m)
I.3. Data Waktu Pirolisis Efektiv
Suhu Pirolisa ( C ) Waktu Efektif (jam)
200 4
300 3
400 3
500 2.5
Suhu Pirolisis
Total Fenol (%)
TK BS Camp
200 0.92 0.14 0.82
300 2.97 0.63 2.56
400 4.01 1.97 3.04
500 3.05 1.84
I.4. Data Total Fenol dan Asam dalam Asap Cair
Suhu Pirolisis
Total Asam (%)
TK BS Camp
200 13.12 8.28 10.21
300 13.3 8.13 10.66
400 13.34 8.21 11.1
500 14.15 9.54
TK : Tempurung Kelapa; BS : Batang Singkong ; Camp : Campuran
Suhu Pirolisa (C )
Volume awal asap cair (ml)
Volume destilat (ml)
Rendemen (%)
200 1965 887 45.14
300 3000 1465 48.83
400 4275 2660 62.22
Asap cair dari pirolisis bahan campuran
Redestilasi pada suhu 125, selama 70 menit
I.5. Data Redestilasi Asap Cair
Suhu Pirolisis
Total Fenol (%) Total Asam (%)
Awal Redestilasi Awal Redestilasi
200 0.82 0.29 10.21 7.52
300 2.56 0.9 10.66 8.06
400 3.04 2 11.1 8.81
I.6. Data Pengaruh Redestilasi Terhadap Total Fenol
dan Asam dalam Asap Cair Bahan Campuran
Sampel Volume asap cair
(ml)
Total Fenol (%)
Total asam (%)
TK 300 C 1249 7,4 19,6
TK 500 C 1370 8,3 8,3
II. Data Produksi Asap Cair (kondensor 12 m)
Data Analisis Profile dan Benzo(a)pyrene dalam Asap Cair 1000 ppm
Kromatogram GC Standar Benzo(a)pyrene
Waktu Retensi = 18,6 menit
Teridentifikasi senyawa PAH pada waktu retensi 18,6 menit
Kromatogram GC TK 500 C
Waktu Retensi 18,6 menit
Kromatogram GC TK 400 C
Kromatogram GC TK 300 C
Profile Asap Cair
Senyawa yang teridentifikasi dalam asap cair tempurung kelapa :
FenolEterEtersKarbonilPolihidroksiAsamPAH ( hanya TK 500 C )Furan
II. Riset penggunaan asap cair untuk produk ikan
I. Pendahuluan
4.8
5
5.2
5.4
5.6
5.8
6
2% 6% 10%
4.6
4.7
4.8
4.9
5
5.1
5.2
5.3
2% 6% 10%
Grafik nilai hedonic ikan tongkol asap
Grafik nilai uji mutu hedonic ikan tongkol asap
Hasil Uji orlap menunjukkan nilai hedonik dan mutu hedonik tertinggi pada konsentrasi asap cair 2%
I.2. Penelitian Utama
55.2
5.45.6
5.86
6.26.4
6.66.8
7
A0B0 A1B1 A1B2 A2B1 A2B2 A3B1 A3B2 A4B1 A4B2
Perlakuan
Nil
ai
Org
an
ole
pti
k
A1 = 0.5% ; A2 = 1% ; A3 = 1.5% ; A4 = 2%
B1 = Perendaman 30’ ; B2 = perendaman 60’
Grafik nilai hedonik ikan tongkol asap
0
1
2
3
4
5
6
7
8
A0B0 A1B1 A1B2 A2B1 A2B2 A3B1 A3B2 A4B1 A4B2
Sampel
Nil
ai
mu
tu h
ed
on
ik
Series1
Grafik nilai mutu hedonik ikan tongkol asap
A1 = 0.5% ; A2 = 1% ; A3 = 1.5% ; A4 = 2%B1 = Perendaman 30’ ; B2 = perendaman 60’
Dari nilai hedonik dan mutu hidonik didapat ikan asap terbaik dengan menggunakan asap cair 2% yang direndam selama 30 menit
Proses pembuatan Ikan Asap dengan Asap Cair
Ikan segar
Di oven suhu 70-90 selama 6 jam
Ikan Tongkol ASAP
Perendaman
LDPE PP
HDPE
Proses Penyimpanan dalam PP, HDPE dan LDPE
O Hari
6 hari
Nilai rata-rata mutu kimia dan mikrobiologi ikan tongkol asap pada berbagai konsentarsi asap cair
Perlakuan Kadar Air Kadar Abu Lemak Protein Phenol Benzo(a)piren
(%) (%) (%) (%) (%) (ppb)
A0B0 59,13±0,17 1,50±0,67 1,92±0,05 31,09±0,15 0,000305±2,12 tdk terdeteksi
A1B1 60,35±0,25 2,15±0,01 2,17±0,10 36,15±0,08 0,000350±1,41 tdk terdeteksi
A1B2 60,00±0,14 2,07±0,09 2,05±0,03 35,85±0,27 0,000350±2,83 tdk terdeteksi
A2B1 58,86±0,03 2,19±0,05 2,28±0,01 36,77±0,44 0,000355±1,41 tdk terdeteksi
A2B2 60,97±0,44 2,48±0,23 1,85±0,05 34,42±0,13 0,000415±6,36 tdk terdeteksi
A3B1 61,19±0,61 2,28±0,03 1,41±0,26 34,39±0,11 0,000360±1,41 tdk terdeteksi
A3B2 59,33±0,12 2,18±0,04 1,48±0,49 35,39±0,50 0,000430±2,83 tdk terdeteksi
A4B1 59,93±0,17 2,41±0,05 1,30±0,25 36,95±0,40 0,000385±2,12 tdk terdeteksi
A4B2 59,72±0,27 3,02±0,40 1,31±0,26 36,76±0,58 0,000450±1,41 tdk terdeteksi
A1 = 0.5% ; A2 = 1% ; A3 = 1.5% ; A4 = 2%B1 = Perendaman 30’ ; B2 = perendaman 60’
50
52
54
56
58
60
62K
adar
Air
(%)
A0 A1 A2 A3 A4
Konsentrasi Asap Cair (%)
B1
B2
B0
Grafik perubahan kadar air ikan tongkol asap
Grafik perubahan kadar abu ikan tongkol asap
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
Kad
ar A
bu (
%)
A0 A1 A2 A3 A4
Konsentrasi Asap Cair (%)
B1
B2
B0
0
0,5
1
1,5
2
2,5
Kad
ar L
emak
(%
)
A0 A1 A2 A3 A4
Konsentrasi Asap Cair (%)
B1
B2
B0
Grafik perubahan kadar lemak ikan tongkol asap
20
22
24
26
28
30
32
34
36
38
Kad
ar P
rote
in (
%)
A0 A1 A2 A3 A4
Konsentrasi Asap Cair (%)
B1
B2
B0
Grafik perubahan kadar protein ikan tongkol asap
0
0,00005
0,0001
0,00015
0,0002
0,00025
0,0003
0,00035
0,0004
0,00045K
adar
Phe
nol (
%)
A0 A1 A2 A3 A4
Konsentrasi Asap Cair (%)
B1
B2
B0
Grafik perubahan kadar fenol ikan tongkol asap
Tabel Nilai rata-rata mutu organoleptik ikan tongkol asap yang dikemasselama penyimpanan
Perlakuan Penampakan Bau Konsistensi Rasa
H0 7,82±1,25 8,18±0,75 5,91±1,37 8,36±0,81
H2P1 7,36±1,02 6,63±1,28 5,73±0,90 6,91±0,94
H2P2 6,82±0,98 6,73±0,78 5,54±0,82 6,82±1,17
H2P3 7,36±1,12 7,09±1,22 5,82±1,17 7,18±1,17
H4P1 4,09±1,04 5,00±1,26 5,27±1,01 0
H4P2 4,82±1,47 4,82±0,98 5,73±1,27 0
H4P3 3,82±1,47 4,73±1,49 4,82±0,98 0
H6P1 1,63±0,92 3,45±0,82 4,36±0,92 0
H6P2 1,91±1,04 3,18±0,98 4,36±1,43 0
H6P3 1,82±0,98 3,00±1,26 4,63±1,20 0
H2 = Penyimpanan hari keduaH4 = Penyimpanan hari keempatH6 = Penyimpanan hari keenam
P1 = LDPEP2 = PPP3 = HDPE
1
2
3
4
5
6
7
8
9N
ilai P
enam
paka
n
H0 H2 H4 H6
Lama Penyimpanan (hari)
P1
P2
P3
Grafik perubahan nilai penampakan ikan tongkol asap yang dikemas selama penyimpanan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Nila
i Bau
H0 H2 H4 H6
Lama Penyimpanan (hari)
P1
P2
P3
Grafik perubahan nilai bau ikan tongkol asap yangdikemas selama penyimpanan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Nila
i Ras
a
H0 H2 H4 H6
Lama Penyimpanan (hari)
P1
P2
P3
Grafik perubahan nilai rasa ikan tongkol asap yang dikemas selama penyimpanan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Nila
i Kon
sist
ensi
H0 H2 H4 H6
Lama Penyimpanan (hari)
P1
P2
P3
Grafik perubahan konsistensi ikan tongkol asap yang dikemas selama penyimpanan
Nilai rata-rata mutu kimia dan mikrobiologi ikan tongkol asap yan dikemas selamapenyimpanan
Kode K. Air Nilai Aw TVB TBA TPC Kapang Phenol K. Abu Lemak Protein
Sampel (%) (mgN/100g) (mg MDA/100g) koloni/g koloni/g (%) (%) (%) (%)
H0 61,7 0,9 15,6 1,1 4,6 x 103 1 x 10 0,000305 2,1 2,6 31,9
H2P1 59,9 0,9 40 3,3 4,6 x 104 9 x 102 0,000265 2,1 3,3 31,1
H2P2 56,3 0,9 46,8 3,4 1,1 x 104 32 x 102 0,000305 2,4 3,2 35,3
H2P3 59,9 0,9 54 ,3 4,9 x 104 211 x 102 0,00028 2,1 3,5 31,7
H4P1 57,2 0,9 53,6 3,8 1,6 x 105 5 x 105 0,000265 2,3 3,7 36,3
H4P2 58,2 0,9 46 3,5 1 x 105 12 x 104 0,0002 2,7 3,6 34,9
H4P3 59,3 0,9 41,2 3,6 5 x 105 9 x 105 0,000255 1,4 4,2 35,2
H6P1 56,7 0,9 138,4 3,9 8 x 106 1 x 106 0,0002 3,1 3,5 37,7
H6P2 54,2 0,9 130,8 3,8 5,5 x 107 3 x 106 0,00022 2,9 3,3 39,6
H6P3 56,8 0,9 131,6 3,7 1 x 107 22 x 106 0,00018 2,5 3,7 38,3
Selama penyimpanan, ikan tongkol asap yang dikemas pada semua jenis plastik (LDPE, PP dan HDPE) sudah ditolak panelis pada hari ke empat yang ditandai dengan tingginya jumlah bakteri dan kapang yang melebihi batas toleransi menurut Standar Nasional Indonesia.
50
52
54
56
58
60
62
64
H0 H2 H4 H6
Lama Penyimpanan
Kad
ar A
ir (%
)
Pi
P2
P3
Grafik perubahan nilai Aw ikan tongkol asap yang dikemas selama penyimpanan.
0,989
0,99
0,991
0,992
0,993
0,994
0,995
0,996
0,997
0,998
H0 H2 H4 H6
Lama Penyimpanan
Nila
i Aw
Pi
P2
P3
Grafik perubahan nilai Aw ikan tongkol asap yang dikemas selama penyimpanan.
0
20
40
60
80
100
120
140
160
H0 H2 H4 H6
Lama Penyimpanan
Nila
i TV
B (m
bN/1
00)
Pi
P2
P3
Grafik perubahan nilai TVB ikan tongkol yang dikemas selama penyimpanan.
Grafik perubahan nilai TBA ikan tongkol asap yang dikemas selama penyimpanan.
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
4,5
H0 H2 H4 H6
Lama Penyimpanan
Nilai
TBA
(mg m
alona
ldehid
/100g
)
P1
P2
P3
0
0,00005
0,0001
0,00015
0,0002
0,00025
0,0003
0,00035
H0 H2 H4 H6
Lama Penyimpanan
Kad
ar P
heno
l (%
)
P1
P2
P3
Grafik perubahan kadar phenol ikan tongkol asap yang dikemas selama penyimpanan.
1
10
100
1000
10000
100000
H0 H2 H4 H6
Lama Penyimpanan
Jum
lah B
akte
ri ( x
103
)(K
oloni/
gram
) P1
P2
P3
Grafik perubahan jumlah bakteri ikan tongkol asap yang dikemas selama penyimpanan.
0,01
0,1
1
10
100
1000
10000
100000
H0 H2 H4 H6
Lama Penyimpanan
Jum
lah
Kap
ang
(x10
3 )(K
olon
i/gra
m) P1
P2
P3
Grafik perubahan jumlah kapang ikan tongkol asapyang dikemas selama penyimpanan.
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
H0 H2 H4 H6
Lama Penyimpanan
Kad
ar P
rote
in (
%)
Pi
P2
P3
Grafik perubahan kadar protein ikan tongkol asap yang dikemas selama penyimpanan.
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
4,5
H0 H2 H4 H6
Lama Penyimpanan
Kad
ar L
emak
(%
)
Pi
P2
P3
Grafik perubahan kadar lemak ikan tongkol asap yang dikemas selama penyimpanan.
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
H0 H2 H4 H6
Lama Penyimpanan
Kad
ar A
bu (
%)
Pi
P2
P3
Grafik perubahan kadar abu ikan tongkol asap yang dikemas selama penyimpanan.
KESIMPULAN
• Alat penghasil asap cair tersusun dari pirolisator dengan kapasitas 10 kg, burner dan kondensor dengan panjang yang dapat divariasi.
• Pirolisis efektif selama 3 jam dengan efisiensi 45,3 %. • Asap cair terbaik adalah asap cair yang dihasilkan dari
pirolisis suhu 400 C dengan total fenol sebesar 4,01%, asam sebesar 13,34% dan bebas senyawa PAH.
• Senyawa-senyawa kimia yang teridentifikasi dalam asap cair adalah golongan fenol, asam karboksilat, keton, eter, eters, polihidroksi, furan dan PAH.
• Ikan tongkol asap terbaik adalah ikan tongkol yang direndam dalam asap cair konsentrasi 2 % selama 30 menit.
• Selama penyimpanan, ikan tongkol asap yang dikemas pada semua jenis plastik (LDPE, PP dan HDPE) sudah ditolak panelis pada hari ke empat.
No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1.
Riset Rekayasa
Alat Pengolahan Asap Cair
Studi Pustaka x x x x x x x x x x x x
Persiapan Fasilitas x x x x
Disain dan Konstruksi Peralatan x x x x x
Uji Performansi Alat x x x x x x x
Uji Coba Alat x x x x x x
Pengumpulan, pengolahan data dan Pelaporan
x x x x
Pembuatan Laporan Akhir x x x
2.
Riset Penggunaan Asap Cair
untuk Produk
Ikan
Studi Pustaka x x x x x x x x x x x x
Pengolahan Produk x x x x
Analisis Mutu Produk x x x x
Pengumpulan dan Analisis data x x x x
Pembuatan laporan Akhir x x x
Jadwal Kegiatan
Kegiatan Target (%) Realisasi (%)
Fisik 100 98
Keuangan 100 99,9
Realisasi Kegiatan
TERIMA KASIH
MOHON MASUKAN