presentasi kasus luka bakar wak
DESCRIPTION
hTRANSCRIPT
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 1/30
Laporan Kasus
LUKA BAKAR
Oleh:
WAHYU ADI KURNIAWAN
10101008
Pembimbing :
dr. Nurshal Hasbi, !. B
KK BA"IAN IL#U B$DAH RUD DU#AI
%AKUL&A K$DOK&$RAN DAN IL#U K$$HA&AN
UNI'$RI&A ABDURRAB
P$KANBARU
()*+
1
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 2/30
BAB I
ILU&RAI KAU
ID$N&I&A PAI$N
Nama : Tn. R
Usia : 42 tahun
Alamat : tanjung Papas
Agama : Islam
Pekerjaan : Wirasasta
!tatus : "enikah
"asuk R! : Ra#u$ %0 !eptem#er 201& pukul 1&.1&
ANA#N$I
Keluhan uama
'e(ua tungkai kaki terkena min)ak *il panas sejak satu jam se#elum masuk rumah sakit.
Ri-aa !ena/i se/arang
Pasien se(ang memasak min)ak *li )ang k*t*r (i k*mp*r$ ketika pasien hen(ak
menuangkan min)ak *li )ang telah men(i(ih ke (alam (rum +t*ng,$ ti#a- ti#a pasien
tersan(ung (an mengaki#atkan min)ak *li )ang panas tertumpah (an mengenai ke(ua
tungkai kakin)a. n)eri +,. Ria)at pingsan +-,$ n)eri kepala +-, sesak +-, mual +-,$ muntah
+-,$ (emam +-,. Pasien #elum a(a #er*#at ke R! se#elumn)a (engan keluhan )ang sama.
Ri-aa !ena/i dahulu
Alergi *#at$ hipertensi$ /"$ (an asma (isangkal.
Ri-aa !ena/i /eluarga
Alergi *#at$ hipertensi$ /"$ (an asma (isangkal.
P$#$RIKAAN %IIK
'esa(aran *mp*s mentis
Primar sur0e
A : e#as$ patent
: !p*ntan$ rekuensi naas 203menit$ reguler$ ke(alaman ukup
2
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 3/30
5 : Akral hangat$ 5RT 6 27$ tekanan (arah 11080 mmg$ rekuensi na(i 823menit$
suhu ae#ris
/ : 95! 1&$ 4";<&
e12ndar sur0e
'epala=ajah : (e*rmitas +-,$ #i#ir e(ema +-,
"ata : kel*pak mata e(ema +-,$ k*njungti>a anemis +-,$ sklera ikterik +-,
?eher : pem#esaran '9 +-,
TT : sekret +-,
/a(a : simetris (alam (iam (an pergerakan
@antung : @ I = II n*rmal$ murmur +-,$ gall*p +-,
Paru : >esikuler$ r*nki --$ heeing --
A#(*men : (atar$ lemas$ NT +-,$ t(k tera#a massa$ U +, n*rmal$ ? tt#
kstremitas : lihat status l*kalis
aus L2/alis
Regi2 3ruris dan Pedis De4ra e inisra
Inspeksi :Tampak luka #akar gra(e II 18B $ hiperemis +,
e(ema +, #ulla +,
Palpasi : N)eri tekan +,
aus l2/alis
'epala (an leher : 0 B
Trunkus anteri*r : 0 B
Trunkus p*steri*r : 0 B
sktremitas atas kanan : 0 B
kstremitas atas kiri : 0 B
kstremitas #aah kanan : C B
kstremitas #aah kiri : C B
9enitalia : 0 B
T*tal : 18 B
3
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 4/30
P$#$RIKAAN P$NUN5AN"
4
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 5/30
/ARA RUTIN
em*gl*#in : 14$2 g(?
emat*krit : 40 B
?euk*sit : 14.100µ?
Tr*m#*sit : 221.000µ?
"5< : DC l
"5 : 2D pg
"55 : %4 g(?
'I"IA /ARA
Ureum : %8 mg(?
5reatinin : 1$1 mg(?
!9ET : 1& U?
!9PT : CC U?
Al#umin : %$; gr(?
9/P : 221 mg(?
DIA"NOI K$R5A
?uka #akar gra(e II 18B e. "in)ak *il
&A&ALAKANA
I<F/ R? 28 tpm +rumus #a3ter,
Eksigen 2 ?i
5etria3*n &00 mg 12jam I<
'et*r*la 1 amp +%0 mg, I<
PRO"NOI
Gu* a( <itam : *nam
Gu* a( Funti*nam : *nam
Gu* a( !anati*nam : *nam
5
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 6/30
BAB II
&IN5AUAN PU&AKA
D$%INII DAN $&IOLO"I
?uka #akar a(alah suatu #entuk kerusakan atau kehilangan jaringan )ang
(ise#a#kan k*ntak (engan sum#er panas seperti api$ air panas$ #ahan kimia$ listrik$ (an
ra(iasi. ?uka #akar merupakan suatu jenis trauma (engan m*r#i(itas (an m*rtalitas tinggi
)ang memerlukan penatalaksanaan khusus sejak aal +ase s)*k, sampai ase lanjut.
?uka #akar (apat (ise#a#kan *leh paparan api$ #aik seara langsung maupun ti(ak
langsung$ misal aki#at tersiram air panas )ang #an)ak terja(i pa(a keelakaan rumah
tangga. !elain itu$ pajanan suhu tinggi (ari matahari$ listrik maupun #ahan kimia juga
(apat men)e#a#kan luka #akar. !eara garis #esar$ pen)e#a# terja(in)a luka #akar (apat
(i#agi menja(i:
• Paparan api
o Flame: Aki#at k*ntak langsung antara jaringan (engan api ter#uka$ (an
men)e#a#kan e(era langsung ke jaringan terse#ut. Api (apat mem#akar
pakaian terle#ih (ahulu #aru mengenai tu#uh. !erat alami memiliki
keen(erungan untuk ter#akar$ se(angkan serat sintetik en(erung meleleh
atau men)ala (an menim#ulkan e(era tam#ahan #erupa e(era k*ntak.o en(a panas +k*ntak,: Terja(i aki#at k*ntak langsung (engan #en(a panas.
?uka #akar )ang (ihasilkan ter#atas pa(a area tu#uh )ang mengalami
k*ntak. 5*nt*hn)a antara lain a(alah luka #akar aki#at r*k*k (an alat-alat
seperti s*l(er #esi atau peralatan masak.
• Scalds +air panas,
Terja(i aki#at k*ntak (engan air panas. !emakin kental airan (an semakin lama
aktu k*ntakn)a$ semakin #esar kerusakan )ang akan (itim#ulkan. ?uka )ang
(isengaja atau aki#at keelakaan (apat (i#e(akan #er(asarkan p*la luka #akarn)a.
Pa(a kasus keelakaan$ luka umumn)a menunjukkan p*la perikan$ )ang satu sama
lain (ipisahkan *leh kulit sehat. !e(angkan pa(a kasus )ang (isengaja$ luka
umumn)a meli#atkan keseluruhan ekstremitas (alam p*la sirkumerensial (engan
garis )ang menan(ai permukaan airan.
• Uap panas
Terutama (itemukan (i (aerah in(ustri atau aki#at keelakaan ra(iat*r m*#il. Uap
panas menim#ulkan e(era luas aki#at kapasitas panas )ang tinggi (ari uap serta
6
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 7/30
(ispersi *leh uap #ertekanan tinggi. Apa#ila terja(i inhalasi$ uap panas (apat
men)e#a#kan e(era hingga ke saluran napas (istal (i paru.
• 9as panas
Inhalasi men)e#a#kan e(era thermal pa(a saluran naas #agian atas (an *klusi
jalan naas aki#at e(ema.• Aliran listrik
5e(era tim#ul aki#at aliran listrik )ang leat menem#us jaringan tu#uh. Umumn)a
luka #akar menapai kulit #agian (alam. ?istrik )ang men)e#a#kan perikan api
(an mem#akar pakaian (apat men)e#a#kan luka #akar tam#ahan.
• Hat kimia +asam atau #asa,
• Ra(iasi
• Sunburn sinar matahari$ terapi ra(iasi.
KLAI%IKAI LUKA BAKAR
'e(alaman luka #akar (itentukan *leh tinggi suhu$ laman)a pajanan suhu tinggi$
a(ekuasi resusitasi$ (an a(an)a ineksi pa(a luka. !elain api )ang langsung menjilat tu#uh$
#aju )ang ikut ter#akar juga memper(alam luka #akar. ahan #aju )ang paling aman
a(alah )ang ter#uat (ari #ulu (*m#a +*l,. ahan sintetis seperti nil*n (an (akr*n$ selain
mu(ah ter#akar juga mu(ah meleleh *leh suhu tinggi$ lalu menja(i lengket sehingga
memper#erat ke(alaman luka #akar.
'e(alaman luka #akar (i(eskripsikan (alam (erajat luka #akar$ )aitu luka #akar
(erajat I$ II$ atau III:
/erajat I
Pajanan han)a merusak epi(ermis sehingga masih men)isakan #an)ak jaringan
untuk (apat melakukan regenerasi. ?uka #akar (erajat I #iasan)a sem#uh (alam &-
D hari (an (apat sem#uh seara sempurna. ?uka #iasan)a tampak se#agai eritema
(an tim#ul (engan keluhan n)eri (an atau hipersensiti>itas l*kal. 5*nt*h luka
#akar (erajat I a(alah sunburn.
7
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 8/30
/erajat II
?esi meli#atkan epi(ermis (an menapai ke(alaman (ermis namun masih ter(apat
epitel >ital )ang #isa menja(i (asar regenerasi (an epitelisasi. @aringan terse#ut
misaln)a sel epitel #asal$ kelenjar se#asea$ kelenjar keringat$ (an pangkal ram#ut.
/engan a(an)a jaringan )ang masih sehat7 terse#ut$ luka (apat sem#uh (alam 2-%
minggu. 9am#aran luka #akar #erupa gelem#ung atau #ula )ang #erisi airan
eksu(at (ari pem#uluh (arah karena peru#ahan permea#ilitas (in(ingn)a$ (isertai
rasa n)eri. Apa#ila luka #akar (erajat II )ang (alam ti(ak (itangani (engan #aik$
(apat tim#ul e(ema (an penurunan aliran (arah (i jaringan$ sehingga e(era
#erkem#ang menja(i full-thickness burn atau luka #akar (erajat III.
/erajat III
"engenai seluruh lapisan kulit$ (ari su#kutis hingga mungkin *rgan atau jaringan
)ang le#ih (alam. Pa(a kea(aan ini ti(ak tersisa jaringan epitel )ang (apat menja(i
8
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 9/30
(asar regenerasi sel sp*ntan$ sehingga untuk menum#uhkan kem#ali jaringan kulit
harus (ilakukan angk*k kulit. 9ejala )ang men)ertai justru tanpa n)eri maupun
#ula$ karena pa(a (asarn)a seluruh jaringan kulit )ang memiliki persaraan su(ah
ti(ak intak.
B$RA& DAN LUA LUKA BAKAR
erat luka #akar #ergantung pa(a (alam$ luas$ (an letak luka. Usia (an kesehatan
pasien se#elumn)a akan sangat mempengaruhi pr*gn*sis. A(an)a trauma inhalasi juga
akan mempengaruhi #erat luka #akar.
@aringan lunak tu#uh akan ter#akar #ila terpapar pa(a suhu (i atas 4;*5. ?uasn)a
kerusakan akan (itentukan *leh suhu permukaan (an laman)a k*ntak. ?uka #akar
men)e#a#kan k*agulasi jaringan lunak. !eiring (engan peningkatan suhu jaringan lunak$
permea#ilitas kapiler juga meningkat$ terja(i kehilangan airan$ (an >isk*sitas plasma
meningkat (engan resultan pem#entukan mikr*tr*m#us. ilangn)a airan (apat
men)e#a#kan hip*>*lemi (an s)*k$ tergantung #an)akn)a airan )ang hilang (an resp*n
terha(ap resusitasi. ?uka #akar juga men)e#a#kan peningkatan laju meta#*lik (an energimeta#*lisme.
!emakin luas permukaan tu#uh )ang terli#at$ m*r#i(itas (an m*rtalitasn)a
meningkat$ (an penanganann)a juga akan semakin k*mpleks. ?uas luka #akar (in)atakan
(alam persen terha(ap luas seluruh tu#uh. A(a #e#erapa met*(e epat untuk menentukan
luas luka #akar$ )aitu:
• stimasi luas luka #akar menggunakan luas permukaan palmar pasien. ?uas telapak
tangan in(i>i(u meakili 1B luas permukaan tu#uh. ?uas luka #akar han)a
(ihitung pa(a pasien (engan (erajat luka II atau III.
9
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 10/30
• Rumus C atau rule of nine untuk *rang (easa
Pa(a (easa (igunakan Jrumus CK$ )aitu luas kepala (an leher$ (a(a$ punggung$
pinggang (an #*k*ng$ ekstremitas atas kanan$ ekstremitas atas kiri$ paha kanan$
paha kiri$ tungkai (an kaki kanan$ serta tungkai (an kaki kiri masing-masing CB.
!isan)a 1B a(alah (aerah genitalia. Rumus ini mem#antu menaksir luasn)a
permukaan tu#uh )ang ter#akar pa(a *rang (easa.
Pa(a anak (an #a)i (igunakan rumus lain karena luas relati permukaan kepala
anak jauh le#ih #esar (an luas relati permukaan kaki le#ih keil. 'arena
per#an(ingan luas permukaan #agian tu#uh anak keil #er#e(a$ (ikenal rumus 10
untuk #a)i$ (an rumus 10-1&-20 untuk anak.
10
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 11/30
• "et*(e ?un( (an r*(er
"et*(e )ang (iperkenalkan untuk k*mpensasi #esarn)a p*rsi massa tu#uh (i
kepala pa(a anak. "et*(e ini (igunakan untuk estimasi #esarn)a luas permukaan
pa(a anak. Apa#ila ti(ak terse(ia ta#el terse#ut$ perkiraan luas permukaan tu#uh
pa(a anak (apat menggunakan JRumus CK (an (isesuaikan (engan usia:
o Pa(a anak (i #aah usia 1 tahun: kepala 18B (an tiap tungkai 14B. T*rs*
(an lengan persentasen)a sama (engan (easa.
o Untuk tiap pertam#ahan usia 1 tahun$ tam#ahkan 0.&B untuk tiap tungkai
(an turunkan persentasi kepala se#esar 1B hingga terapai nilai (easa.
11
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 12/30
Lund and Browder chart illustrating the method for calculating the percentage of body surface area affected
by burns in children.
P$#BA"IAN LUKA BAKAR
1. ?uka #akar #erat +major burn,
a. /erajat II-III L 20 B pa(a pasien #erusia (i #aah 10 tahun atau (i atas usia &0
tahun
#. /erajat II-III L 2& B pa(a kel*mp*k usia selain (ise#utkan pa(a #utir pertama
. ?uka #akar pa(a muka$ telinga$ tangan$ kaki$ (an perineum
(. A(an)a e(era pa(a jalan naas +e(era inhalasi, tanpa memperhitungkan luas luka
#akar
e. ?uka #akar listrik tegangan tinggi
. /isertai trauma lainn)a
g. Pasien-pasien (engan resik* tinggi
2. ?uka #akar se(ang +moderate burn,
a. ?uka #akar (engan luas 1& M 2& B pa(a (easa$ (engan luka #akar (erajat III
kurang (ari 10 B
12
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 13/30
#. ?uka #akar (engan luas 10 M 20 B pa(a anak usia 6 10 tahun atau (easa L 40
tahun$ (engan luka #akar (erajat III kurang (ari 10 B
. ?uka #akar (engan (erajat III 6 10 B pa(a anak maupun (easa )ang ti(ak
mengenai muka$ tangan$ kaki$ (an perineum
%. ?uka #akar ringan
a. ?uka #akar (engan luas 6 1& B pa(a (easa
#. ?uka #akar (engan luas 6 10 B pa(a anak (an usia lanjut
. ?uka #akar (engan luas 6 2 B pa(a segala usia +ti(ak mengenai muka$ tangan$
kaki$ (an perineum
PA&O%IIOLO"I LUKA BAKAR
Aki#at pertama luka #akar a(alah s)*k karena kaget (an kesakitan. Pem#uluh
kapiler )ang terpajan suhu tinggi rusak (an permea#ilitas meninggi. !el (arah )ang a(a (i
(alamn)a ikut rusak sehingga (apat terja(i anemia. "eningkatn)a permea#ilitas
men)e#a#kan e(ema (an menim#ulkan #ula )ang mengan(ung #an)ak elektr*lit. al itu
men)e#a#kan #erkurangn)a >*lume airan intra>askuler. 'erusakan kulit aki#at luka
#akar men)e#a#kan kehilangan airan aki#at penguapan )ang #erle#ihan$ masukn)a airan
ke #ula )ang ter#entuk pa(a luka #akar (erajat II$ (an pengeluaran airan (ari ker*peng
luka #akar (erajat III.
ila luas luka #akar kurang (ari 20B$ #iasan)a mekanisme k*mpensasi tu#uh
masih #isa mengatasin)a$ tetapi #ila le#ih (ari 20B$ akan terja(i s)*k hip*>*lemik (engan
gejala )ang khas$ seperti gelisah$ puat$ (ingin$ #erkeringat$ na(i keil (an epat$ tekanan
(arah menurun (an pr*(uksi urin )ang #erkurang. Pem#engkakan terja(i pelan-pelan$
maksimal terja(i setelah (elapan jam. Pa(a ke#akaran ruang tertutup atau #ila luka terja(i
(i ajah$ (apat terja(i kerusakan muk*sa jalan napas karena gas$ asap atau uap panas )ang
terisap. (ema laring )ang (itim#ulkann)a (apat men)e#a#kan ham#atan jalan napas
(engan gejala sesak napas$ takipnea$ stri(*r$ suara serak (an (ahak #erarna gelap aki#at
jelaga.
/apat juga terja(i keraunan gas 5E atau gas #eraun lainn)a. 5E akan mengikat
hem*gl*#in (engan kuat sehingga hem*gl*#in tak mampu lagi mengikat *ksigen. Tan(a
keraunan ringan a(alah lemas$ #ingung$ pusing$ mual (an muntah. Pa(a keraunan )ang
#erat terja(i k*ma. ila le#ih (ari ;0B hem*gl*#in terikat 5E$ pen(erita (apat meninggal.
13
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 14/30
!etelah 12-24 jam$ permea#ilitas kapiler mulai mem#aik (an terja(i m*#ilisasi
serta pen)erapan kem#ali airan e(ema ke pem#uluh (arah. Ini (itan(ai (engan
meningkatn)a (iuresis.
?uka #akar sering ti(ak steril. '*ntaminasi pa(a kulit mati$ )ang merupakan
me(ium )ang #aik untuk pertum#uhan kuman$ akan mempermu(ah ineksi. Ineksi ini
sulit (iatasi karena (aerahn)a ti(ak terapai *leh pem#uluh kapiler )ang mengalami
tr*m#*sis. Pa(ahal$ pem#uluh ini mem#aa sistem pertahanan tu#uh atau anti#i*tik.
'uman pen)e#a# ineksi pa(a luka #akar$ selain #erasal (ari (ari kulit pen(erita sen(iri$
juga (ari k*ntaminasi kuman saluran napas atas (an k*ntaminasi kuman (i lingkungan
rumah sakit. Ineksi n*s*k*mial ini #iasan)a sangat #er#aha)a karena kumann)a #an)ak
)ang su(ah resisten terha(ap #er#agai anti#i*tik.
Pa(a aaln)a$ ineksi #iasan)a (ise#a#kan *leh k*kus 9ram p*siti )ang #erasal
(ari kulit sen(iri atau (ari saluran napas$ tetapi kemu(ian (apat terja(i in>asi kuman 9ram
negati$ Pseudomonas aeruginosa )ang (apat menghasilkan eks*t*ksin pr*tease (ari t*ksin
lain )ang #er#aha)a$ terkenal sangat agresi (alam in>asin)a pa(a luka #akar. Ineksi
pseu(*m*nas (apat (ilihat (ari arna hijau pa(a kasa penutup luka #akar. 'uman
mempr*(uksi enim penghanur ker*peng )ang #ersama (engan eksu(asi *leh jaringan
granulasi mem#entuk nanah.
Ineksi ringan (an n*nin>asi (itan(ai (engan ker*peng )ang mu(ah terlepas
(engan nanah )ang #an)ak. Ineksi )ang in>asi (itan(ai (engan ker*peng )ang kering
(engan peru#ahan jaringan (i tepi ker*peng )ang mula-mula sehat mena(i nekr*tik
aki#atn)a$ luka #akar )ang mula-mula (erajat II menja(i (erajat III. Ineksi kuman
menim#ulkan >askulitis pa(a pem#uluh kapiler (i jaringan )ang ter#akar (an
menim#ulkan tr*m#*sis sehingga jaringan )ang (i(arahin)a nanti.
ila luka #akar (i#i*psi (an eksu(atn)a (i#iak$ #iasan)a (itemukan kuman (an
terlihat in>asi kuman terse#ut ke jaringan sekelilingn)a. ?uka #akar (emikian (ise#ut luka
#akar septik. ila pen)e#a#n)a kuman 9ram p*siti$ seperti stail*k*kus atau #asil 9ram
negati lainn)a$ (apat terja(i pen)e#aran kuman leat (arah +#akteremia, )ang (apat
menim#ulkan *kus ineksi (i usus. !)*k sepsis (an kematian (apat terja(i karena t*ksin
kuman )ang men)e#ar (i (arah.
ila pen(erita (apat mengatasi ineksi$ luka #akar (erajat II (apat sem#uh (engan
meninggalkan aat #erupa parut. Pen)em#uhan ini (imulai (ari sisa elemen epitel )ang
masih >ital$ misaln)a sel kelenjar se#asea$ sel #asal$ sel kelenjar keringat$ atau sel pangkal
ram#ut. ?uka #akar (erajat II )ang (alam mungkin meninggalkan parut hipertr*ik )ang
14
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 15/30
n)eri$ gatal$ kaku (an seara estetik jelek. ?uka #akar (erajat III )ang (i#iarkan sem#uh
sen(iri akan mengalami k*ntraktur. ila terja(i (i persen(ian$ ungsi sen(i (apat #erkurang
atau hilang.
Pa(a luka #akar #erat (apat (itemukan ileus paralitik. Pa(a ase akut$ peristalsis
usus menurun atau #erhenti karena s)*k$ se(angkan pa(a ase m*#ilisasi$ peristalsis (apat
menurun karena kekurangan i*n kalium.
!tres atau #a(an aali )ang terja(i pa(a pen(erita luka #akar #erat (apat
men)e#a#kan terja(in)a tukak (i muk*sa lam#ung atau (u*(enum (engan gejala )ang
sama (engan gejala tukak peptik. 'elainan ini (ikenal se#agai tukak urling .
Fase permulaan luka #akar merupakan ase kata#*lisme sehingga keseim#angan pr*tein
menja(i negati. Pr*tein tu#uh #an)ak hilang karena eksu(asi$ meta#*lisme tinggi (an
ineksi. Penguapan #erle#ihan (ari kulit )ang rusak juga memerluka kal*ri tam#ahan.
Tenaga )ang (iperlukan tu#uh pa(a ase ini terutama (i(apat (ari pem#akaran pr*tein (ari
*t*t skelet. Eleh karena itu$ pen(erita menja(i sangat kurus$ *t*t mengeil$ (an #erat #a(an
menurun. /engan (emikian$ k*r#an luka #akar men(erita pen)akit #erat )ang (ise#ut
pen)akit luka #akar. ila luka #akar men)e#a#kan aat$ terutama #ila luka mengenai
ajah sehingga rusak #erat$ pen(erita mungkin mengalami #e#an kejiaan #erat. @a(i
pr*gn*sis luka #akar (itentukan *leh luasn)a luka #akar.
%A$ PADA LUKA BAKAR
/alam perjalanan pen)akit$ (apat (i#e(akan menja(i tiga ase pa(a luka #akar$
)aitu:
1. Fase aal$ ase akut$ ase s)*k
Pa(a ase ini$ masalah utama #erkisar pa(a gangguan )ang terja(i pa(a saluran naas
)aitu gangguan mekanisme #ernaas$ hal ini (ikarenakan a(an)a eskar melingkar (i
(a(a atau trauma multipel (i r*ngga t*raks (an gangguan sirkulasi sepertikeseim#angan airan elektr*lit$ s)*k hip*>*lemia.
2. Fase setelah s)*k #erakhir$ ase su# akut
"asalah utama pa(a ase ini a(alah Systemic !nflammatory "esponse Syndrome
#S!"S$ (an %ulti-system &rgan 'ysfunction Syndrome #%&'S$ (an sepsis. al ini
merupakan (ampak (an atau perkem#angan masalah )ang tim#ul pa(a ase pertama
(an masalah )ang #ermula (ari kerusakan jaringan +luka (an sepsis luka,
%. Fase lanjut
15
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 16/30
Fase ini #erlangsung setelah penutupan luka sampai terja(in)a maturasi jaringan.
"asalah )ang (iha(api a(alah pen)ulit (ari luka #akar seperti parut hipertr*ik$
k*ntraktur (an (e*rmitas lain )ang terja(i aki#at kerapuhan jaringan atau struktur
tertentu aki#at pr*ses inlamasi )ang he#at (an #erlangsung lama
Pem#agian *na kerusakan jaringan:
1. H*na k*agulasi$ *na nekr*sis
"erupakan (aerah )ang langsung mengalami kerusakan +k*agulasi pr*tein, aki#at
pengaruh e(era termis$ hampir (apat (ipastikan jaringan ini mengalami nekr*sis
#e#erapa saat setelah k*ntak. Eleh karena itulah (ise#ut juga se#agai *na
nekr*sis.
2. H*na statis"erupakan (aerah )ang langsung #era(a (i luar(i sekitar *na k*agulasi. /i
(aerah ini terja(i kerusakan en(*tel pem#uluh (arah (isertai kerusakan tr*m#*sit
(an leuk*sit$ sehingga terja(i gangguam perusi +n* l* phen*mena,$ (iikuti
peru#ahan permea#ilitas kapilar (an resp*n inlamasi l*kal. Pr*ses ini #erlangsung
selama 12-24 jam pasa e(era (an mungkin #erakhir (engan nekr*sis jaringan.
%. H*na hiperemi
"erupakan (aerah (i luar *na statis$ ikut mengalami reaksi #erupa >as*(ilatasi
tanpa #an)ak meli#atkan reaksi selular. Tergantung kea(aan umum (an terapi )ang
(i#erikan$ *na ketiga (apat mengalami pen)em#uhan sp*ntan$ atau #eru#ah
menja(i *na ke(ua #ahkan *na pertama.
INDIKAI RAWA& INAP PAI$N LUKA BAKAR
"enurut (merican Burn (ssociation$ se*rang pasien (iin(ikasikan untuk (iraat
inap #ila:
1. ?uka #akar (erajat III L &B
2. ?uka #akar (erajat II L 10B%. ?uka #akar (erajat II atau III )ang meli#atkan area kritis +ajah$ tangan$ kaki$
genitalia$ perineum$ kulit (i atas sen(i utama, risik* signiikan untuk masalah
k*smetik (an keaatan ungsi
4. ?uka #akar sirkumerensial (i th*raks atau ekstremitas
&. ?uka #akar signiikan aki#at #ahan kimia$ listrik$ petir$ a(an)a trauma ma)*r
lainn)a$ atau a(an)a k*n(isi me(ik signiikan )ang telah a(a se#elumn)a
;. A(an)a trauma inhalasi
P$#$RIKAAN P$NUN5AN"
16
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 17/30
Pemeriksaan penunjang )ang (ilakukan:
1. Pemeriksaan (arah rutin (an kimia (arah
2. Urinalisis
%. Pemeriksaan keseim#angan elektr*lit
4. Analisis gas (arah
&. Ra(i*l*gi M jika a(a in(ikasi AR/!
;. Pemeriksaan lain )ang (i#utuhkan untuk menegakkan (iagn*sis !IR! (an "E/!
P$NA&ALAKANAAN LUKA BAKAR
Pasien luka #akar harus (ie>aluasi seara sistematik. Pri*ritas utama a(alah
mempertahankan jalan naas tetap paten$ >entilasi )ang eekti (an men(ukung sirkulasi
sistemik. Intu#asi en(*trakea (ilakukan pa(a pasien )ang men(erita luka #akar #erat atau
keurigaan a(an)a jejas inhalasi atau luka #akar (i jalan naas atas. Intu#asi (apat ti(ak
(ilakukan #ila telah terja(i e(ema luka #akar atau pem#erian airan resusitasi )ang
terlampau #an)ak. Pa(a pasien luka #akar$ intu#asi *r*trakea (an nas*trakea le#ih (ipilih
(aripa(a trake*st*mi.
Pasien (engan luka #akar saja #iasan)a hipertensi. A(an)a hip*tensi aal )ang
ti(ak (apat (ijelaskan atau a(an)a tan(a-tan(a hip*>*lemia sistemik pa(a pasien luka
#akar menim#ulkan keurigaan a(an)a jejas Jtersem#un)iK. Eleh karena itu$ setelah
mempertahankan A5$ pri*ritas #erikutn)a a(alah men(iagn*sis (an menata laksana jejas
lain +trauma tumpul atau tajam, )ang menganam n)aa. Ria)at terja(in)a luka
#ermanaat untuk menari trauma terkait (an kemungkinan a(an)a jejas inhalasi.
In*rmasi ria)at pen)akit (ahulu$ penggunaan *#at$ (an alergi juga penting (alam
e>aluasi aal.
Pakaian pasien (i#uka semua$ semua permukaan tu#uh (inilai. Pemeriksaan
ra(i*l*gik pa(a tulang #elakang ser>ikal$ pel>is$ (an t*rak (apat mem#antu menge>aluasi
a(an)a kemungkinan trauma tumpul.
!etelah mengeksklusi jejas signiikan lainn)a$ luka #akar (ie>aluasi. Terlepas (ari
luasn)a area jejas$ (ua hal )ang harus (ilakukan se#elum (ilakukan transer pasien a(alah
mempertahankan >entilasi a(ekuat$ (an jika (iin(ikasikan$ melepas (ari eskar )ang
mengk*nstriksi.
&aala/sana resusiasi lu/a ba/ar
a. Tatalaksana resusitasi jalan naas:
17
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 18/30
1. Intu#asi
Tin(akan intu#asi (ikerjakan se#elum e(ema muk*sa menim#ulkan maniestasi
*#struksi. Tujuan intu#asi mempertahankan jalan naas (an se#agai asilitas
pemelliharaan jalan naas.
2. 'rik*tir*i(*t*mi
ertujuan sama (engan intu#asi han)a saja (ianggap terlalu agresi (an
menim#ulkan m*r#i(itas le#ih #esar (i#an(ing intu#asi. 'rik*tir*i(*t*mi
memperkeil (ea( spae$ memper#esar ti(al >*lume$ le#ih mu(ah mengerjakan
#ilasan #r*nk*al>e*lar (an pasien (apat #er#iara jika (i#an(ing (engan intu#asi.
%. Pem#erian *ksigen 100B
ertujuan untuk men)e(iakan ke#utuhan *ksigen jika ter(apat pat*l*gi jalan naas
)ang menghalangi suplai *ksigen. ati-hati (alam pem#erian *ksigen (*sis #esar
karena (apat menim#ulkan stress *ksi(ati$ sehingga akan ter#entuk ra(ikal #e#as
)ang #ersiat >as*(ilat*r (an m*(ulat*r sepsis.
4. Peraatan jalan naas
&. Penghisapan sekret +seara #erkala,
;. Pem#erian terapi inhalasi
ertujuan mengupa)akan suasana u(ara )ang le#ih #aik (i(alam lumen jalan naas
(an menairkan sekret kental sehingga mu(ah (ikeluarkan. Terapi inhalasi
umumn)a menggunakan airan (asar natrium kl*ri(a 0$CB (itam#ah (engan
#r*nk*(ilat*r #ila perlu. !elain itu #ias (itam#ahkan at-at (engan khasiat tertentu
seperti atr*pin sulat +menurunkan pr*(uksi sekret,$ natrium #ikar#*nat +mengatasi
asi(*sis seluler, (an ster*i( +masih k*ntr*>ersial,
D. ilasan #r*nk*al>e*lar
8. Peraatan reha#ilitati untuk respirasi
C. skar*t*mi pa(a (in(ing t*rak )ang #ertujuan untuk memper#aiki k*mpliansi paru
#. Tatalaksana resusitasi airan
Resusitasi airan (i#erikan (engan tujuan preser>asi perusi )ang a(ekuat (an
seim#ang (i seluruh pem#uluh (arah >askular regi*nal$ sehingga iskemia jaringan
ti(ak terja(i pa(a setiap *rgan sistemik. !elain itu airan (i#erikan agar (apat
meminimalisasi (an eliminasi airan #e#as )ang ti(ak (iperlukan$ *ptimalisasi status
>*lume (an k*mp*sisi intra>askular untuk menjamin sur>i>almaksimal (ari seluruh
sel$ serta meminimalisasi resp*ns inlamasi (an hipermeta#*lik (engan menggunakan
18
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 19/30
kele#ihan (an keuntungan (ari #er#agai maam airan seperti kristal*i($ hipert*nik$
k*l*i($ (an se#again)a pa(a aktu )ang tepat. /engan a(an)a resusitasi airan )ang
tepat$ kita (apat mengupa)akan sta#ilisasi pasien seepat mungkin kem#ali ke k*n(isi
isi*l*gik (alam persiapan mengha(api inter>ensi #e(ah seaal mungkin.
Resusitasi airan (ilakukan (engan mem#erikan airan pengganti. A(a #e#erapa
ara untuk menghitung ke#utuhan airan ini:
5ara >ans
1. ?uas luka #akar +B, 3 +kg, menja(i m? Na5l per 24 jam
2. ?uas luka #akar +B, 3 +kg, menja(i m? plasma per 24 jam
%. 2.000 gluk*sa &B per 24 jam
!eparuh (ari jumlah 12% (i#erikan (alam 8 jam pertama. !isan)a (i#erikan
(alam 1; jam #erikutn)a. Pa(a hari ke(ua (i#erikan setengah jumlah airan hari
pertama. Pa(a hari ketiga (i#erikan setengah jumlah airan hari ke(ua.
5ara a3ter
?uas luka #akar +B, 3 +kg, 3 4 m?
!eparuh (ari jumlah airan (i#erikan (alam 8 jam pertama. !isan)a (i#erikan
(alam 1; jam #erikutn)a. Pa(a hari ke(ua (i#erikan setengah jumlah airan hari
pertama. Pa(a hari ketiga (i#erikan setengah jumlah airan hari ke(ua.
. Resusitasi nutrisi
Pa(a pasien luka #akar$ pem#erian nutrisi seara enteral se#aikn)a (ilakukan sejak
(ini (an pasien ti(ak perlu (ipuasakan. ila pasien ti(ak sa(ar$ maka pem#erian nutrisi
(apat melalui naso-gastric tube +N9T,. Nutrisi )ang (i#erikan se#aikn)a mengan(ung
10-1&B pr*tein$ &0-;0B kar#*hi(rat (an 2&-%0B lemak. Pem#erian nutrisi sejak aal
ini (apat meningkatkan ungsi keke#alan tu#uh (an menegah terja(in)a atr*i >ili
usus. /engan (emikian (iharapkan pem#erian nutrisi sejak aal (apat mem#antu
menegah terja(in)a !IR! (an "E/!.
Pera-aan lu/a ba/ar
Umumn)a untuk menghilangkan rasa n)eri (ari luka #akar (igunakan m*rin
(alam (*sis keil seara intra>ena +(*sis (easa aal : 0$1-0$2 mgkg (an JmaintenanceK
&-20 mgD0 kg setiap 4 jam$ se(angkan (*sis anak-anak 0$0&-0$2 mgkg setiap 4 jam,.
19
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 20/30
Tetapi a(a juga )ang men)atakan pem#erian metha(*ne +&-10 mg (*sis (easa, setiap 8
jam merupakan terapi penghilang n)eri kr*nik )ang #agus untuk semua pasien luka #akar
(easa. @ika pasien masih merasakan n)eri alau (engan pem#erian m*rin atau
metha(*ne$ (apat juga (i#erikan #en*(iaepine se#agai tam#ahan.
Terapi pem#e(ahan pa(a luka #akar
1. ksisi (ini
ksisi (ini a(alah tin(akan pem#uangan jaringan nekr*sis (an (e#ris +debridement ,
)ang (ilakukan (alam aktu kurang (ari D hari +#iasan)a hari ke &-D, pasa e(era
termis. /asar (ari tin(akan ini a(alah:
a. "engupa)akan pr*ses pen)em#uhan #erlangsung le#ih epat. /engan
(i#uangn)a jaringan nekr*sis$ (e#ris (an eskar$ pr*ses inlamasi ti(ak akan
#erlangsung le#ih lama (an segera (ilanjutkan pr*ses i#r*plasia. Pa(a (aerah
sekitar luka #akar umumn)a terja(i e(ema$ hal ini akan mengham#at aliran (arah
(ari arteri )ang (apat mengaki#atkan terja(in)a iskemi pa(a jaringan terse#ut
ataupun mengham#at pr*ses pen)em#uhan (ari luka terse#ut. /engan semakin
lama aktu terlepasn)a eskar$ semakin lama juga aktu )ang (iperlukan untuk
pen)em#uhan.
#. "emutus rantai pr*ses inlamasi )ang (apat #erlanjut menja(i k*mplikasi M
k*mplikasi luka #akar +seperti !IR!,. al ini (i(asarkan atas jaringan nekr*sis
)ang melepaskan burn to)ic7 +lipid protein comple), )ang mengin(uksi
(ilepasn)a me(iat*r-me(iat*r inlamasi.
. !emakin lama penun(aan tin(akan eksisi$ semakin #an)akn)a pr*ses
angi*genesis )ang terja(i (an >as*(ilatasi (i sekitar luka. al ini mengaki#atkan
#an)akn)a (arah keluar saat (ilakukan tin(akan *perasi. !elain itu$ penun(aan
eksisi akan meningkatkan resik* k*l*nisasi mikr* M *rganisme pat*gen )ang akan
mengham#at pemulihan graft (an juga eskar )ang melem#ut mem#uat tin(akan
eksisi semakin sulit.
Tin(akan ini (isertai anestesi #aik l*kal maupun general (an pem#erian airan
melalui inus. Tin(akan ini (igunakan untuk mengatasi kasus luka #akar (erajat II
(alam (an (erajat III. Tin(akan ini (iikuti tin(akan hem*stasis (an juga skin grafting 7
+(ianjurkan split thickness skin grafting 7,. Tin(akan ini juga ti(ak akan mengurangi
m*rtalitas pa(a pasien luka #akar )ang luas. 'riteria penatalaksanaan eksisi (ini
(itentukan *leh #e#erapa akt*r$ )aitu:
20
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 21/30
- 'asus luka #akar (alam )ang (iperkirakan mengalami pen)em#uhan le#ih (ari
% minggu.
- '*n(isi isik )ang memungkinkan untuk menjalani *perasi #esar.
- Ti(ak a(a masalah (engan pr*ses pem#ekuan (arah.
- Terse(ia (*n*r )ang ukup untuk menutupi permukaan ter#uka )ang tim#ul.
ksisi (ini (iutamakan (ilakukan pa(a (aerah luka sekitar #atang tu#uh p*steri*r.
ksisi (ini ter(iri (ari eksisi tangensial (an eksisi asial.
ksisi tangensial a(alah suatu teknik )ang mengeksisi jaringan )ang terluka lapis
(emi lapis sampai (ijumpai permukaan )ang mengeluarkan (arah +endpoint ,. A(apun
alat-alat )ang (igunakan (apat #ermaam-maam$ )aitu pisau 9*ulian atau um#l)
)ang (igunakan pa(a luka #akar (engan luas permukaan luka )ang keil$ se(angkan
pisau Wats*n maupun mesin )ang (apat mem*t*ng jaringan kulit perlapis +(ermat*m,
(igunakan untuk luka #akar )ang luas. Permukaan kulit )ang (ilakukan tin(akan ini
ti(ak #*leh mele#ihi 2&B (ari seluruh luas permukaan tu#uh. Untuk memperkeil
per(arahan (apat (ilakukan hem*stasis$ )aitu (engan tourni*uet se#elum (ilakukan
eksisi atau pem#erian larutan epinephrine 1:100.000 pa(a (aerah )ang (ieksisi. !etelah
(ilakukan hal-hal terse#ut$ #aru (ilakukan skin graft 7. 'euntungan (ari teknik ini
a(alah (i(apatn)a ungsi *ptimal (ari kulit (an keuntungan (ari segi k*smetik.
'erugian (ari teknik a(alah per(arahan (engan jumlah )ang #an)ak (an endpoint
#e(ah )ang sulit (itentukan.
ksisi asial a(alah teknik )ang mengeksisi jaringan )ang terluka sampai lapisan
asia. Teknik ini (igunakan pa(a kasus luka #akar (engan kete#alan penuh + full
thickness, )ang sangat luas atau luka #akar )ang sangat (alam. Alat )ang (igunakan
pa(a teknik ini a(alah pisau salpel$ mesin pem*t*ng electrocautery7. A(apun
keuntungan (an kerugian (ari teknik ini a(alah:
- 'euntungan : le#ih mu(ah (ikerjakan$ epat$ per(arahan ti(ak #an)ak$
endpoint )ang le#ih mu(ah (itentukan- 'erugian : kerugian #i(ang k*smetik$ peningkatan resik* e(era pa(a sara-
sara superisial (an ten(*n sekitar$ e(ema pa(a #agian (istal (ari eksisi
+. Skin grafting
Skin grafting a(alah met*(e penutupan luka se(erhana. Tujuan (ari met*(e ini
a(alah:
a. "enghentikan e,aporate heat loss
#. "engupa)akan agar pr*ses pen)em#uhan terja(i sesuai (engan aktu
21
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 22/30
. "elin(ungi jaringan )ang ter#uka
Skin grafting harus (ilakukan seepatn)a setelah (ilakukan eksisi pa(a luka #akar
pasien. 'ulit )ang (igunakan (apat #erupa kulit pr*(uk sintesis$ kulit manusia )ang
#erasal (ari tu#uh manusia lain )ang telah (ipr*ses maupun #erasal (ari permukaan
tu#uh lain (ari pasien +aut*grat,. /aerah tu#uh )ang #iasa (igunakan se#agai (aerah
(*n*r aut*grat a(alah paha$ #*k*ng (an perut. Teknik men(apatkan kulit pasien
seara aut*grat (apat (ilakukan seara split thickness skin graft atau full thickness skin
graft . e(an)a (ari teknik M teknik terse#ut a(alah lapisan-lapisan kulit )ang (iam#il
se#agai (*n*r. Untuk memaksimalkan penggunaan kulit (*n*r terse#ut$ kulit (*n*r
terse#ut (apat (irenggangkan (an (i#uat lu#ang M lu#ang pa(a kulit (*n*r +seperti
jaring-jaring (engan per#an(ingan tertentu$ sekitar 1 : 1 sampai 1 : ;, (engan mesin.
"et*(e ini (ise#ut mess grafting . 'ete#alan (ari kulit (*n*r tergantung (ari l*kasi
luka )ang akan (ilakukan grafting $ usia pasien$ keparahan luka (an telah (ilakukann)a
pengam#ilan kulit (*n*r se#elumn)a. Pengam#ilan kulit (*n*r ini (apat (ilakukan
(engan mesin JdermatomeK ataupun (engan manual (engan pisau um#l) atau
9*ulian. !e#elum (ilakukan pengam#ilan (*n*r (i#erikan juga >as*k*nstrikt*r
+larutan epinerin, (an juga anestesi.
Pr*se(ur *perasi skin grafting sering menjumpai masalah )ang (ihasilkan (ari
eksisi luka #akar pasien$ (imana ter(apat per(arahan (an hemat*m setelah (ilakukan
eksisi$ sehingga pelekatan kulit (*n*r juga terham#at. Eleh karenan)a$ pengen(alian
per(arahan sangat (iperlukan. A(apun #e#erapa akt*r )ang mempengaruhi
ke#erhasilan pen)atuan kulit (*n*r (engan jaringan )ang mau (ilakukan grafting
a(alah:
- 'ulit (*n*r setipis mungkin
- Pastikan k*ntak antara kulit (*n*r (engan #e( +jaringan )ang (ilakukan
grating,$ hal ini (apat (ilakukan (engan ara :o 5egah gerakan geser$ #aik (engan pem#alut elastik +#alut tekan,
o /rainase )ang #aik
o 9unakan kasa a(s*r#en
PRO"NOI
Pr*gn*sis (an penanganan luka #akar terutama tergantung pa(a (alam (an luasn)a
permukaan luka #akar$ (an penanganan sejak aal hingga pen)em#uhan. !elain itu akt*r
letak (aerah )ang ter#akar$ usia (an kea(aan kesehatan pen(erita juga turut menentukan
keepatan pen)em#uhan.
22
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 23/30
Pen)ulit juga mempengaruhi pr*g*n*sis pasien. Pen)ulit )ang tim#ul pa(a luka #akar
antara lain gagal ginjal akut$ e(ema paru$ !IR!$ ineksi (an sepsis$ serta parut hipertr*ik
(an k*ntraktur.
KO#PLIKAI
Sistemic Inflammatory Response Syndrome 6IR7, Multi-system Organ Dysfunction
Syndrome (MODS),dan e!sis
Pen(ahuluan
!IR! a(alah suatu #entuk resp*n klinik )ang #ersiat sistemik terha(ap #er#agai
stimulus klinik #erat aki#at ineksi ataupun n*nineksi seperti trauma$ luka #akar$ reaksi
aut*imun$ sir*sis$ pankreatitis$ (ll.
Resp*n ini merupakan (ampak (ari pelepasan me(iat*r-me(iat*r inlamasi
+pr*inlamasi, )ang mulan)a #ersiat isi*l*gik (alam pr*ses pen)em#uhan luka$ namun
*leh karena pengaruh #e#erapa akt*r pre(isp*sisi (an akt*r penetus$ resp*n ini #eru#ah
seara #erle#ihan +mengalami eksagregasi, (an men)e#a#kan kerusakan pa(a *rgan-*rgan
sistemik$ men)e#a#kan (isungsi (an #erakhir (engan kegagalan *rgan terkena
menjalankan ungsin)a "E/! + %ulti-system &rgan 'isfunction Syndrome, #ahkan
sampai kegagalan #er#agai *rgan + %ulti-system &rgan Failure"EF,.
!IR! (an "E/! merupakan pen)e#a# utama tinggin)a angka m*rtalitas pa(a
pasien luka #akar maupun trauma #erat lainn)a. /alam penelitian (ilap*rkan !IR! (an
"E/! ke(uan)a menja(i pen)e#a# 81B kematian pasa trauma (an (apat (i#uktikan
pula #aha !IR! sen(iri mengantarkan pasien pa(a "E/!.
A(a & hal )ang #isa menja(i akti>at*r tim#uln)a !IR!$ )aitu infection$ injury$
inflamation$ inade*uate blood flow$ (an ischemia-reperfusion injury. 'riteria klinik )ang
(igunakan$ mengikuti hasil k*nsensus (merican ollege of hest phycisians (an the
Society of ritical are %edicine tahun 1CC1$ )aitu #ila (ijumpai 2 atau le#ih meniestasi
#erikut selama #e#erapa hari$ )aitu:
- ipertermia +suhu L %8O5, atau hip*termia +suhu 6 %;O5,
- Takikar(i +rekuensi na(i L C03menit,
- Takipneu +rekuensi naas L 203menit, atau tekanan parsial 5E2 ren(ah
+Pa5E2 6 %2 mmg,
- ?euk*sit*sis +jumlah lek*sit L 12.000 selmm%,$ leuk*peni +6 4000
selmm%
, atau (ijumpai L 10B netr*il (alam #entuk imatur +band ,.
23
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 24/30
ila (iper*leh #ukti #aha ineksi se#agai pen)e#a# +(ari hasil kultur
(arah#akteremia,$ maka !IR! (ise#ut se#agai sepsis. !IR! akan selalu #erkaitan (engan
"E/! karena "E/! merupakan akhir (ari !IR!.
Pa(a (asarn)a "E/! a(alah kumpulan gejala (engan a(an)a gangguan ungsi
*rgan pa(a pasien akut se(emikian rupa$ sehingga h*me*stasis ti(ak (apat (ipertahankan
tanpa inter>ensi. ila (itelusuri le#ih lanjut$ !IR! se#agai suatu pr*ses )ang
#erkesinam#ungan sehingga (apat (imengerti #aha "E/! menggam#arkan k*n(isi
le#ih #erat (an merupakan #agian akhir (ari spektrum kea(aan )ang #eraal (ari !IR!.
Pat*isi*l*gi
Perjalanan !IR! (ijelaskan menurut te*ri )ang (ikem#angkan *leh Bone (alam
#e#erapa tahap.
ahap !
Resp*n inlamasi sistemik (i(ahului *leh suatu pen)e#a#$ misaln)a luka #akar atau
trauma #erat lainn)a. 'erusakan l*kal merangsang pelepasan #er#agai me(iat*r pr*-
inlamasi seperti sit*kin )ang selain mem#angkitkan resp*n inlamasi juga #erperan pa(a
pr*ses pen)em#uhan luka (an mengerahkan sel-sel retikul*en(*telial. !it*kin a(alah
pem#aa pesan isi*l*gik (ari resp*n inlamasi. "*lekul utaman)a meliputi umor
ecroti/ing Factor +TNF,$ interleukin +I?1$ I?;,$ interer*n$ olony Stimulating Factor
+5!F,$ (an lain-lain. ekt*r selular resp*n inlamasi a(alah sel-sel P"N$ m*n*sit$
makr*ag$ (an sel-sel en(*tel. !el-sel untuk sit*kin (an me(iat*r inlamasi sekun(er
seperti pr*staglan(in$ leuk*trien$ thrombo)ane$ Platelet (cti,ating Factor +PAF,$ ra(ikal
#e#as$ *ksi(a nitrit$ (an pr*tease. n(*tel terakti>asi (an lingkungan )ang ka)a sit*kin
mengaktikan kaska(e k*agulasi sehingga terja(i tr*m#*sis l*kal. al ini mengurangi
kehilangan (arah melalui luka$ namun (isamping itu tim#ul eek pem#atasan + walling off ,
jaringan e(era sehingga seara isi*l*gik (aerah inlamasi teris*lasi.
ahap !!
!ejumlah keil sit*kin )ang (ilepaskan ke (alam sirkulasi justru meningkatkan
resp*n l*kal. Terja(i pergerakan makr*ag$ tr*m#*sit (an stimulasi pr*(uksi akt*r
pertum#uhan +0rowth Factor 9F,. !elanjutn)a (imulailah resp*n ase akut )ang
terk*ntr*l seara simultan melalui penurunan ka(ar me(iat*r pr*inlamasi (an pelepasan
antag*nis en(*gen +antag*nis resept*r I?1 (an me(iat*r-me(iat*r anti-inlamasi lain
seperti I?4$ I?10$ I?11$ resept*r terlarut TNF +ransforming 0rowth Factor T9F,. /engan
(emikian me(iat*r-me(iat*r terse#ut menjaga resp*n inlamasi aal )ang (iken(alikan
24
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 25/30
(engan #aik *leh down regulating cytokine production (an eek antag*nis terha(ap sit*kin
)ang telah (ilepaskan. 'ea(aan ini #erlangsung hingga h*me*stasis terjaga.
ahap !!!
@ika h*me*stasis ti(ak (apat (ikem#alikan$ #erkem#ang tahap III +!IR!, terja(i
reaksi sistemik masi. ek pre(*minan (ari sit*kin #eru#ah menja(i (estrukti. !irkulasi
(i#anjiri me(iat*r-me(iat*r inlamasi sehingga integritas (in(ing kapiler rusak. !it*kin
meram#ah ke (alam #er#agai *rgan (an mengaki#atkan kerusakan. Resp*n (estrukti
regi*nal (an sistemik +terja(i peningkatan >as*(ilatasi perier$ gangguan permea#ilitas
mikr*>askular$ akselerasi tr*m#*sis mikr*>askular$ akti>asi sel leuk*sit-en(*tel, )ang
mengaki#atkan peru#ahan-peru#ahan pat*l*gik (i #er#agai *rgan. @ika reaksi inlamasi
ti(ak (apat (iken(alikan$ terja(i s)*k septik$ 'isseminated !ntra,ascular oagulation
+/I5,$ AR/!$ "E/!$ (an kematian.
"E/! merupakan #agian akhir (ari spektrum klinis !IR!. Pa(a pasien luka #akar
(apat (ijumpai seara kasar %0B kasus mengalami "E/!. A(a % te*ri )ang menjelaskan
tim#uln)a !IR!$ "E/! (an sepsis )ang mana ketigan)a terja(i seara simultan.
Te*ri pertama men)e#utkan #aha s)*k )ang terja(i men)e#a#kan penurunan
penurunan sirkulasi (i (aerah splangnikus$ perusi ke jaringan usus terganggu
men)e#a#kan (isrupsi muk*sa saluran erna. /isrupsi muk*sa men)e#akan ungsi muk*sa
se#agai barrier #erkuranghilang$ (an mempermu(ah terja(in)a transl*kasi #akteri.
akteri )ang mengalami transl*kasi umumn)a l*ra n*rmal usus )ang #ersiat k*mensal$
#eru#ah menja(i *p*rtunistik khususn)a aki#at peru#ahan suasana (i (alam lumen usus
+puasa$ pem#erian antasi(a (an #e#erapa jenis anti#i*tika,. !elain kehilangan ungsi
se#agai barrier terha(ap kuman$ (a)a imunitas juga #erkurang +kulit$ muk*sa,$ sehingga
mu(ah (irusak *leh t*ksin )ang #erasal (ari kuman +en(* atau enter*t*ksin,. Pa(a k*n(isi
(isrupsi$ #ila pasien (ipuasakan$ maka pr*ses (egenerasi muk*sa justru #erlanjut menja(i
atr*i muk*sa usus )ang (apat memper#erat kea(aan.
9angguan sirkulasi ke #er#agai *rgan men)e#a#kan k*n(isi-k*n(isi )ang memiu
!IR!. 9angguan sirkulasi sere#ral men)e#a#kan (isungsi karena gangguan sistem
aut*regulasi sere#ral )ang mem#eri (ampak sistemik +enseel*pati,. 9angguan sirkulasi ke
ginjal men)e#a#kan iskemi ginjal khususn)a tu#ulus #erlanjut (engan (cute ubular
ecrosis +ATN, )ang #erakhir (engan gagal ginjal + (cute "enal FailureARF,. 9angguan
sirkulasi perier men)e#a#kan iskemi *t*t-*t*t (engan (ampak pemeahan glik*pr*tein
)ang meningkatkan pr*(uksi itric &)ide +NE, NE ini #erperan se#agai m*(ulat*r
25
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 26/30
sepsis. 9angguan sirkulasi ke kulit (an sitem integumen men)e#a#kan terutama gangguan
sistim imun karena penurunan pr*(uksi lim*sit (an penurunan ungsi barrier kulit.
Te*ri ke(ua menjelaskan pelepasan Lipid Protein omple) +?P5, )ang se#elumn)a
(ikenal (engan burn to)in (ari jaringan nekr*sis aki#at e(era termis. ?P5 memiliki
t*ksisitas ri#uan kali (i atas en(*t*ksin (alam merangsang pelepasan me(iat*r pr*-
inlamasi namun pelepasan ?P5 ini ti(ak a(a hu#ungann)a (engan ineksi. Resp*n )ang
tim#ul mulan)a #ersiat l*kal$ ter#atas pa(a (aerah e(era kemu(ian #erkem#ang menja(i
suatu #entuk resp*n sistemik.
Te*ri ketiga menjelaskan kekaauan sistem meta#*lisme +hip*meta#*lik pa(a ase
akut (ilanjutkan hipermeta#*lik pa(a ase selanjutn)a, )ang menguras seluruh m*(alitas
tu#uh khususn)a sistim imun*l*gi. "e(iat*r-me(iat*r pr*-inlamasi )ang (ilepas ke
sirkulasi se#agai resp*n terha(ap suatu e(era ti(ak han)a men)erang #en(a asing atau
t*ksin )ang a(a tetapi juga menim#ulkan kerusakan pa(a jaringan *rgan sistemik. '*n(isi
ini (imungkinkan karena luka #akar merupakan suatu #entuk trauma )ang #ersiat
imun*supresi.
Tatalaksana
Penatalaksanaan luka #akar #ersiat le#ih agresi (an #ertujuan menegah
perkem#angan !IR!$ "E/!$ (an sepsis.
Pem#erian Nutrisi nteral /ini +N/, melalui pipa nas*gastrik (alam 8 jam
pertama pasa e(era. !elain #ertujuan menegah terja(in)a atr*i muk*sa usus$
pem#erian N/ ini #ertitik t*lak menegah (an mengatasi k*n(isi hip*meta#*lik pa(a
ase akut s)*k (an mengen(alikan status hiperkata#*lisme )ang terja(i pa(a ase flow.
Pem#erian antasi(a (an anti#i*tika ti(ak (i#enarkan karena akan meru#ah p*la ha#itat
kuman )ang mengganggu keseim#angan l*ra usus.
@aringan nekr*sis maupun jaringan n*n >ital lainn)a )ang (ise#a#kan e(era termis
harus segera (ilakukan nekr*t*mi (an debridement $ (an (ilakukan se(ini mungkin +eksisi
(ini$ hari ketiga-keempat pasa e(era luka #akar se(ang$ hari ketujuh-ke(elapan pa(a
luka #akar #erat,$ #ahkan #ila memungkinkan (ilakukan penutupan segera +immediate skin
grafting , untuk mengatasi #er#agai masalah aki#at kehilangan kulit se#agai penutup
+menegah e,aporati,e heat loss )ang menim#ulkan gangguan meta#*lisme,$ barrier
terha(ap kuman (an pr*ses inlamasi #erkepanjangan )ang mempengaruhi pr*ses
pen)em#uhan$ ti(ak menunggu jaringan granulasi )ang (alam hal ini mengulur aktu (an
memper#erat stres meta#*lisme.
26
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 27/30
Pem#erian *#at-*#atan )ang #ersiat anti inlamasi seperti antihistamin (ianggap
ti(ak #ermanaat. Pem#erian ster*i( se#elumn)a (ianggap #ermanaat namun harus (iingat
saat pem#erian serta eek sampingn)a.
Pem#erian at )ang meningkatkan imun*l*gik seperti Emega-% akan menjinakkan
leuk*trien +?T4 )ang #ersiat maligna, (engan ara mempengaruhi lypo)ygenase
pathway pa(a meta#*lisme asam arakhi(*nat$ sehingga menghasilkan leuk*trien )ang
le#ih #enigna. Pem#erian Emega-; memiliki eek pa(a cyclo-o)ygenase pathway asam
arakhi(*nat$ sehingga menghasilkan tr*m#*ksan )ang le#ih #enigna menggantikan
tr*m#*ksan +hrombo)aneA2, )ang #ersiat maligna.
'*mplikasi
'*mplikasi !IR! #er>ariasi tergantung eti*l*gi. '*mplikasi )ang mungkin terja(i
pa(a !IR! a(alah gagal napas$ (cute "espiratory 'istress Syndrome +AR/!,$ (an
pneum*nia n*s*k*mial$ gagal ginjal$ per(arahan saluran erna (an stres gastritis$ anemia$
Tr*m#*sis >ena (alam + 'eep 1ein hrombosis/<T,$ hiperglikemia$ (an 'isseminated
intra,ascular coagulation +/I5,
BAB III
P$#BAHAAN KAU
27
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 28/30
Pasien (engan ria)at luka #akar pa(a ekstremitas #aah kiri (an kanan$
(ialami sejak 1 jam se#elum masuk rumah sakit )ang (ise#a#kan tersiram min)ak *il
panas. Pasien mengeluh a(an)a n)eri (an kemerahan pa(a (aerah tempat luka #akar
terse#ut. Pasien #elum a(a #er*#at ke R! se#elumn)a (engan keluhan )ang sama.
'emu(ian (ari pemeriksaan isik )ang #ermakna$ pasien tampak sakit se(ang$ gii
ukup$ *mp*s mentis. Tekanan (arah 11080 mmg$ na(i 84 3menit$ pernapasan
203menit$ suhu %;.8O5 +a3illa,. /ari pemeriksaan tempat luka$ Pa(a (aerah 3tremitas
#aah kiri (an kanan$ tampak luka #akar gra(e II 18B $ ter(apat hiperemis$ u(em (an
#ulla$ ketika (i tekan akan terasa n)eri.
er(asarkan pemeriksaan la#*rat*rium$ ter(apat peningkatan (ari jumlah leuk*sit
+sel (arah putih, )aitu 14.100 )ang (alam kea(aan n*rmal #erjumlah 4.000-10.000.
Peningkatan leuk*sit ini (ise#a#kan *leh reaksi inlamasi pa(a ase akut luka #akar
?uka #akar pa(a pasien ini (ig*l*ngkan (erajat II se#a# kerusakan meliputi
epi(ermis (an se#agian (ermis )ang terlihat (ari reaksi inlamasi akut (an pr*ses eksu(asi$
(itemukan #ula$ (asar luka #erarna merah atau puat (an n)eri aki#at iritasi ujung sara
sens*rik. ?uka #akar pa(a pasien ti(ak (ig*l*ngkan (alam (erajat I se#a# pa(a luka #akar
(erajat I kelainann)a han)a #erupa eritema$ kulit kering$ n)eri tanpa (isertai eksu(asi.
?uka #akar juga ti(ak (ig*l*ngkan (alam (erajat III se#a# pa(a luka #akar (erajat III
(ijumpai kulit ter#akar #erarna a#u-a#u (an puat$ letakn)a le#ih ren(ah +ekung,
(i#an(ingkan kulit sekitar (an ti(ak (ijumpai rasa n)erihilang sensasi aki#at kerusakan
t*tal ujung sera#ut sara sens*ris
Resusitasi airan (alam rangka mengatasi resik* terja(in)a s)*k harus (ilakukan
sejak (ari aal masuk rumah sakit (engan pem#erian airan #erupa Ringer ?aktat
mengikuti Rumus a3ter )aitu :
ari I: 4 ml 3 kg 3 B luas luka #akar
Q 4 3 && 3 18
Q %C;0 ml24 jam
er(asarkan F*rmula Parklan( maka pem#eriann)a :
ari I +24jam pertama,:
8 9am !erama: ),+ 4 6; 11 4 /gBB 4 < &BA 7= > 8 9am ?11>9am
28
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 29/30
? 6),+ 4 ; 4 ++ 4 *87 >8 ? (;@ 11>9am
* 9am /edua: ),+ 6; 11 4 /g BB 4 < &BA7= > * 9am ? 11>9am
? 6),+ 4 ; 4 ++ 4 *87 > * ? *(C 11>9am
Resusitasi airan )ang telah (i#erikan pa(a pasien )aitu %C;0 m? kristal*i( (engan
pem#erian 8 jam pertama 24D jam (an 1; jam ke(ua (i#erikan 12% jam.
!etelah itu (ilakukan peraatan luka #akar. ?uka #akar (i#ersihkan (engan air
hangat )ang mengalir. al ini merupakan ara ter#aik untuk menurunkan suhu (i (aerah
e(era$ sehingga (apat menghentikan pr*ses k*m#usi* pa(a jaringan. Untuk menutup
luka$ (igunakan kasa lem#a# steril menggunakan airan Na5l untuk menegah penguapan.
alutan (inilai (alam aktu 24-48 jam. ulla )ang luas (engan akumulasi transu(at$ akan
men)e#a#kan penarikan airan ke (alam #ula sehingga men)e#a#kan gangguan
keseim#angan airan.
/i#erikan anti#i*tik karena luka #akar )ang ti(ak steril (iaki#atkan *leh
k*ntaminasi pa(a kulit mati$ )ang merupakan me(ium )ang #aik untuk pertum#uhan
kuman$ akan mempermu(ah ineksi. 'uman pen)e#a# ineksi pa(a luka #akar$ selain
#erasal (ari (ari kulit pen(erita sen(iri$ juga (ari k*ntaminasi kuman saluran napas atas
(an k*ntaminasi kuman (i lingkungan rumah sakit. !elain pem#erian anti#i*tik$ pasien
juga (i#erikan analgetik g*l*ngan N!AI/ untuk mengurangi n)eri )ang (irasakan *leh
pasien
Pr*gn*sis a( >itam pa(a pasien ini a(alah #*nam karena pen)akit ini su(ah (i(iagn*sis
(an saat ini ti(ak menganam n)aa. Pr*gn*sis a( unti*nam pa(a pasien ini a(alah
#*nam karena sesuai (engan luas (an ke(alaman luka$ pen)em#uhan (apat terja(i seara
sp*ntan (an telah (ilakukan terapi peng*#atan )ang a(ekuat terha(ap luka #akar.
Pr*gn*sis a( sanati*nam pa(a pasien ini a(alah #*nam karena akt*r pen)e#a# (apat
(ihin(ari (an ti(ak a(a angka rekurensi.
DA%&AR PU&AKA
29
7/21/2019 Presentasi Kasus Luka Bakar Wak
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-luka-bakar-wak 30/30
1. Ahma(s)ah I$ Praset)*n* TE. ?uka. /alam: !jamsuhi(ajat R$ (e @*ng
W$ e(it*r. uku ajar ilmu #e(ah. (isi 2. @akarta: Pener#it uku 'e(*kteran 95
200&. h. D%-&.
2. "*ena(jat . ?uka #akar. (isi 2. @akarta: alai Pener#it F'UI 200%.
%. eim#ah /"$ *lmes @. urns. In: runiar(i F5$ An(ersen /'$
illiar TR$ /unn /?$ unter @9$ P*ll*k R$ e(it*rs. !hartKs prinipal surger). 8 th
e(. U!A: The "9ra-ill 5*mpanies 200D.
4. Nara(a) @FS$ Als*n R. Thermal #urns. /alam: !lapper /$ Tala>era F$
irsh*n @"$ alamka @$ A(ler @$ e(it*rs. /iun(uh (ari:
http:.eme(iinehealth.*m.
&. !plit = Full Thikness !kin 9rating. /iun(uh (ari
http:.#urnsur>i>*rstt.*rg#urnsgrats.html.