presentasi kasus jiwa

19
PRESENTASI KASUS DEMENSIA VASKULER ONSET LAMBAT (F00.1) Oleh: RENNY ANGGRAINI 0708151236 Pembimbing : dr. Maisarah Zas, SpKJ KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PEKANBARU 2011

Upload: renny-anggraini

Post on 02-Aug-2015

109 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PRESENTASI KASUS JIWA

PRESENTASI KASUS DEMENSIA VASKULER ONSET LAMBAT

(F00.1) 

Oleh:RENNY ANGGRAINI

0708151236 

Pembimbing :dr. Maisarah Zas, SpKJ

  

KEPANITERAAN KLINIK SENIORBAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA

RUMAH SAKIT JIWA TAMPANPEKANBARU

2011

Page 2: PRESENTASI KASUS JIWA

LAPORAN KASUS• Dokter Muda : Renny Anggraini• No Status : 04-80-42• Tahun : 2011• Masuk ke Poli tanggal : 27 Juli 2011

Page 3: PRESENTASI KASUS JIWA

IDENTITAS PASIEN• Nama : Ny.ND• Jenis Kelamin : Perempuan• Usia : 70 tahun • Status Perkawinan : Menikah• Pekerjaan : IRT• Agama : Islam• Warga Negara : Indonesia• Pendidikan : Tamat SR• Alamat : Pekanbaru• Keluarga terdekat : Tn.M (Keponakan pasien)• Alamat : Pekanbaru

Page 4: PRESENTASI KASUS JIWA

STATUS INTERNUS• Keadaan Umum : Baik• Kesadaran : Komposmentis• Nadi : 82x/ menit• Suhu Tubuh : 36,5°C• Tekanan Darah : 120/80• Tinggi badan : ………cm• Berat badan : ……kg• Sistem Kardiovaskular : Dalam batas normal (DBN)• Sistem Gastrointestinal : Nyeri tekan epigastrium (-), nafsu

makan (-)• Sistem Respiratorik : Vesikuler (+), RR 18x/menit• Sistem Urogenital : DBN• Kelainan khusus : DBN

Page 5: PRESENTASI KASUS JIWA

STATUS NEUROLOGIKUSI. Urat saraf kepala (panca indera) : Dalam Batas Normal- Gejala rangsangan selaput otak : Kaku kuduk (-)- Gejala tekanan intrakranial : Tidak ditemukan• Mata- Gerakan (kelumpuhan, nigtagmus, dsb) : Normal,

nistagmus (-)- Persepsi (diplopia, visus, dsb) : Normal, diplopia (-)• Pupil; bentuk : Bulat, isokor, kanan=kiri• Reaksi cahaya : +/+• Reaksi konvergensi : +/+• Reaksi kornea : +/+• Pemeriksaan ophtalmoskopik : Tidak dilakukan

Page 6: PRESENTASI KASUS JIWA

II. Motorik- Tonus : Normal - Koordinasi : Baik- Turgor : Baik - Refleks : Fisiologis (+)III. Sensibilitas : Baik, dapat melokalisir nyeri,

dapat membedakan sensasi rabaanIV. Susunan saraf vegetatif : NormalV. Fungsi-fungsi luhur : Normal, gangguan bahasa (-),

gangguan memori (+), gangguan visuospatial (-)VI. Kelainan khusus- Kaku : (-) - Oculorigic crisis : (-)- Tremor: (-) - Tortikolis : (-)- Nasal stiffness: (-) - Lain-lain : (-)

Page 7: PRESENTASI KASUS JIWA

ALLO ANAMNESISAllo anamnesis diperoleh dari• Nama : Tn. M• Alamat : Pekanbaru• Pendidikan : S1• Hubungan dgn penderita : Keponakan

pasien

Page 8: PRESENTASI KASUS JIWA

KELUHAN UTAMA : • Pasien berbicara sendiri, kadang tidak bisa

mengenali orang sekitar (keluarga). • Tidak bisa beraktivitas seperti biasa (mandi,

BAK dll) sejak 3 minggu yang lalu.

Page 9: PRESENTASI KASUS JIWA

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :• Sejak 3 minggu yang lalu pasien bicara sendiri,

tidak mau makan, tidak mau mandi, bicara kadang melantur, shalat tidak ingat lagi, kadang pasien BAK di celana serta pasien sulit tidur . Pasien tidak kenal dengan orang disekitarnya. Tidak bisa berjalan sejak 1 minggu yang lalu

• Pasien dirasakan mulai menunjukkan gejala setelah pasien sering merasa sedih karena takut keponakan pasien tidak selesai sekolah karena faktor ekonomi

Page 10: PRESENTASI KASUS JIWA

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :• Tidak pernah mengalami hal yang sama

sebelumnya• Riwayat trauma (-)• Riwayat kejang (-)• Riwayat hipertensi (-)• Riwayat DM (-)• Riwayat stroke (-)

Page 11: PRESENTASI KASUS JIWA

RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI :• Pasien lahir normal, cukup bulan• Pasien bersekolah hingga tamat SR• Pasien mempunyai anak sebanyak 4 orang dari

2 kali pernikahan pasien. Keempat anak pasien meninggal saat usia kecil, dan pasien tidak mengalami gangguan jiwa dengan kematian anak tersebut

Page 12: PRESENTASI KASUS JIWA

RIWAYAT KELUARGA• Ayah pasien memiliki 9 orang istri dan ibu

pasien merupakan istri yang pertama• Pasien menikah dua kali. Dari pernikahan

pertama, mendapatkan 4 orang anak yang telah meninggal dan dari perikahan kedua tidak dikaruniai anak.

• Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama atau menderita gangguan jiwa

Page 13: PRESENTASI KASUS JIWA

GENOGRAM

1

1 2

Page 14: PRESENTASI KASUS JIWA

IKHTISAR DAN KESIMPULAN PEMERIKSAAN PSIKIATRI

I. DESKRIPSI UMUMA. Penampilan : Kurang rapi, berpakaian sesuai dengan

jenis kelamin dan umurB. Perilaku dan aktivitas psikomotor : TenangC. Sikap terhadap pemeriksa : KooperatifII. KEADAAN SPESIFIKA. MOOD : HipotimB. AFEK : MenumpulC.KESERASIAN : SerasiD. EMPATI : Tidak dapat dirabarasakan

Page 15: PRESENTASI KASUS JIWA

III. PEMBICARAANLambat, menjawab sesuai pertanyaanIV. Gangguan Persepsi Halusinasi : belum dapat dinilaiV. PIKIRANa. Proses pikir : Logisb. Bentuk pikir: koherenc. Isi pikir : Waham belum dapat dinilai

Page 16: PRESENTASI KASUS JIWA

VI. KESADARAN DAN KOGNISIa. Taraf kesadaran : Kompos mentisb. Orientasi : Waktu, tempat, dan

orang tergangguc. Daya ingat :- Jangka panjang : buruk- Jangka pendek : buruk- Jangka segera : buruk

Page 17: PRESENTASI KASUS JIWA

d. Konsentrasi dan Perhatian : Kurang baike. Kemampuan membaca dan menulis : Belum

dapat dinilaif. Kemampuan visuospasial: Belum dapat dinilaig. Pikiran abstrak : Kurang baikh. Intelegensi dan kemampuan informasi : Baik VII. Pengendalian Impuls : BaikVIII. Daya Nilai dan Tilikan : Derajat 1XI. Taraf dapat dipercaya : Dapat dipercaya

Page 18: PRESENTASI KASUS JIWA

DIAGNOSA AKSIS• Aksis I : F00.1• Aksis II : Tidak ditemukan gangguan

kepribadian dan Retardasi Mental• Aksis III : Tidak ditemukan kelainan medis• Aksis IV : Masalah dengan “primary support

group” • Aksis V : GAF 50-40

Page 19: PRESENTASI KASUS JIWA

ANJURAN TERAPI• Psikoterapi• Psikofarmaka : Mersitropil 800mg 1x1

Remital 5 mg 1x ½ Mersibion 1x1 Curcuma 2x1 Triheksilpenidil 2x ½ Bicefort syr 2x 1 sdt