presentasi jarlitbangkes-cod 250kt

Latar Belakang

o Statistik vital digunakan sebagai dasar memperoleh berbagai ukuran demografi dan epidemiologi yang diperlukan dalam perencanaan nasional di berbagai sektor seperti pendidikan, tenaga kerja dan kesehatan.

o Di sektor kesehatan, statistik vital merupakan informasi utama yg diperlukan untukperencanaan pembangunan kesehatan.

Sistem registrasi sipil dan statistik vital (CRVS) yang baik dan lengkap menjadi dasar untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi program pembangunan

Dengan adanya CRVS yg baik & lengkap angka kelahiran dan kematian per wilayah,dapat diketahuisecara pasti

Latar Belakang

Undang-undang No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan

Peraturan Presiden Republik Indonesia No 25 Tahun 2008 Tentang Persyaratan Dan Tata Cara Pendaftaran Pendudukdan Pencatatan Sipil

Dasar Hukum

Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan No. 15/2010 dan No. 162/Menkes/PB/I/2010 tentang Pelaporan Kematian dan Penyebab Kematian sharing data dari Administrasi Kependudukan ke tenaga Kesehatan (Puskesmas).

Permendagri No. 19 Tahun 2010 Tentang Formulir Dan Buku Yang Digunakan Dalam Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil

SKB Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan No.15/2010 & No. 62/MENKES/PB/I/2010 tentang Pemanfaatan Bersama Nomor Induk Kependudukan

Dasar Hukum

Tahapan Sistem Registrasi CRVCS sebagai tujuan antara untuk mencapai Sistem Registrasi

penuh

REGISTRASI PENUH(Mencakup seluruh populasi)

REGISTRASI SAMPEL(Representatif thd populasi)

REGISTRASI SENTINEL(Tdk representatif thd

populasi)

100%

CAKUPAN

0%

PERJALANAN WAKTUSumber: HMN, 2008

03/07/2012 Rapat Konsultasi CoD di Kab. Gresik 6

gambar I. ALUR SISTEM PELAPORAN KEMATIAN UNTUK MENDAPATKAN COD (MODEL GENERIK)

KEJADIAN KEMATIAN

RUMAH FASKES

RT/RW

PUSKESMAS

DESA/KELURAHAN

KECAMATAN

PEMDA/Dukcapil

DINKES PROVINSI

La

po

ran

-k

em

atia

n

DOA

Laporan kematian

Stat COD

Stat COD

Stat Vital

Stat COD

Stat COD

KEPOLISIAN PUSAT

Laporan kematian

Laporan kematian

Kasus Kematian

AV

Lap kematian

Kasus Kematian

7

Gambar 2 Modifikasi Model Registrasi Pelaporan Pencatatan Kematian dan Penyebab

Kematian mengacu pada model generik.

WORKSHOP COD, JAKARTA 16 MEI 2013

Nagari, KelianBanjar, Gereja, dll.

Bapedda (Santunan)

201212 Kab/Kota, minus Bekasi, Sorong dan Langkat

2010-2011Langkat, Banjar, Bekasi, Gresik, Gianyar, Gowa, Manado, Kab. Kupang, Yogya, Padang Pariaman, Ambon, Sorong, Balikpapan,Palembang, Mataram

2014-2019114 kab/kota

2007Metro, Lampung Selatan, Kota Pontianak, Sambas, Kab&Kota Gorontalo, Kab&Kota Jayapura

2011Idem 2010

2013Beberapa kab/ kota mandiri ditawarkan technical assistant & Pelatihan di 33 prov (114 kab/kota)

2014-2025Intensifikasi dan extensifikasi

2006DKI Jakarta (Jaktim & Jakpus), Pekalongan dan Surakarta

IMRSSP* IMRSSP*Transisi alih kelo la (50%)

Alih kelola &

SRSSRS*** CRVS

Perjalanan COD

*) Infant mortality registry sample sahaja project **) Registrasi Kematian dan penyebab kematian ***) Sample registration system

RKPK** RKPK**

1. Daerah dapat memutuskan Model yang digunakandalam melakukan registrasi kematian denganpenyebab kematian

2. Daerah mampu melakukan analisis data yang dihasilkan dari model yang dikembangkan (AKB, AKBA dan umur harapan hidup (UHH), cause specific Death Rate, mis TB mortality Rate, Pola PenyebabKematian) dan dapat memanfaatkan angka danpenyebab kematian utk menentukan prioritas program kesehatan sehingga lebih tepat sasaran.

Manfaat


Hasil CRVS Angka Kematian kasar di 12 Kabupaten/Kota, Tahun 2010, 2011 dan 2012

No Nama Kab/Kota Jumlah

kematian

Th. 2012

Jumlah

penduduk

Th 2012

CDR = Angka kematian

Kasar (Jumlah kematian/

1000 penduduk)

2010 2011 2012

1 Kab Padang Pariaman 1707 400.416 6.8 4,9 4.3

2 Kota Palembang 5075 1.90.859 3.0 3,9 3.4

3 Kota Jogyakarta 1400 398.244 2.1 3,5 3.5

4 Kab Gresik 5722 1.208.012 6.0 5,2 4.7

5 Kab Gianyar 2131 482.689 5.4 4,4 4.4

6 Kab Banjar 1431 519.451 4.4 2,9 2.8

7 Kota Balikpapan 1607 573.830 2.6 3,0 2.8

8 Kab Gowa 1884 669.400 3.8 4,2 2.8

9 Kota Manado 2125 419.041 3.4 3,3 5.1

10 Kab Kupang 1018 311.953 3.7 3,6 3.5

11 Kota Mataram 913 412.824 3.2 4,5 2.2

12 Kota Ambon 1338 339.000 4.2 3,1 4.0

Catatan: Jumlah kematian tidak meliputi jumlah data yang terkumpul (kematian bulan November- Desember

2012 belum semua tercatat)

Tabel 3. Umur Harapan Hidup Laki-laki di Kecamatan Wanea, Kota

Manado Tahun 2011


Umur Kematian Populasi Angka Kematian Umur Harapan Hidup

X 5Dx 5Nx nMx ex

0- 4 22 2.516 0,0087 69,86

5- 9 2 2.591 0,0008 67,89

10-14 1 2.358 0,0004 63,14

15-19 3 2.484 0,0012 58,27

20-24 3 2.485 0,0012 53,61

25-29 3 2.444 0,0012 48,92

30-34 4 2.271 0,0018 44,21

35-39 3 2.362 0,0013 39,57

40-44 11 2.171 0,0051 34,81

45-49 12 1.803 0,0067 30,64

50-54 10 1.532 0,0065 26,59

55-59 15 1.223 0,0123 22,39

60-64 15 787 0,0191 18,65

Tabel 3. Umur Harapan Hidup Perempuan di Kecamatan Wanea, Kota Manado Tahun 2011


Umur Kematian Populasi

Angka

Kematian

Umur Harapan

Hidup

X 5Dx 5Nx nMx ex0- 4 11 2.278 0,0048 84,36

5- 9 0 2.366 0,0000 81,37

10-14 0 2.613 0,0000 76,37

15-19 3 2.595 0,0012 71,37

20-24 0 2.647 0,0000 66,77

25-29 3 2.266 0,0013 61,77

30-34 5 2.345 0,0021 57,16

35-39 3 2.288 0,0013 52,75

40-44 7 2.152 0,0033 48,08

45-49 9 1.873 0,0048 43,83

50-54 15 1.501 0,0100 39,83

55-59 10 1.371 0,0073 36,75

60-64 10 817 0,0122 33,02

65+ 54 1.617 0,0334 29,94

Grafik. 4.

Proporsi Kematian di 12 Kabupaten/Kota menurut Kelompok Umur,

Tahun 2012

1,23,4

0,8 2,0 1,4 1,6

7,2 7,0

13,4

18,4

43,7

0,0

5,0

10,0

15,0

20,0

25,0

30,0

35,0

40,0

45,0

50,0

IUFD 0 - 6 Hari 7 - 28 Hari 29 Hari - 11 Bulan

1 - 4 Tahun 5 - 14 Tahun 15 - 34 Tahun

35 - 44 Tahun

45 - 54 Tahun

55 - 64 Tahun

65+ Tahun

Grafik 1.

Tren Kematian Karena Kecelakaan Lalu-Lintas 2010 2012

Di Daerah Pengembangan

Grafik 2.Tren Kematian Sebab Penyakit Penular 2010 2012


Grafik 3.Tren Kematian Sebab Penyakit Tidak Menular 2010 2012


76,0

79,5

81,4

77,6

79,9

82,3

68,9

72,4

77,1

60,0

65,0

70,0

75,0

80,0

85,0

2010 2011 2012

Jawa dan Bali

Sumatera dan Kalimantan

Wilayah Timur Indonesia

Grafik 4.Tren Kematian Maternal 2010 2012 Di Daerah Pengembangan

0,2

0,1 0,1

0,4

0,5

0,4

0,5

0,6

0,4

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

2010 2011 2012

Jawa dan Bali

Sumatera dan Kalimantan

Wilayah Timur Indonesia

Proporsi Penyebab Kematian balita 1-4 thDi 12 daerah pengembangan COD th 2010,1011 & 2012

No Tahun 2010

(n=541)

% Tahun 2011)

(n=473)

% Tahun 2012

(n=332)

%

1 Diarrhoea 17,9 Pneumonia 20,5 Pneumonia 12.3

2 Pneumonia 15,7 Diarrhoea 13,3 Remainder of

diseases of the

nervous system

9.9

3 Dengue

Haemorrhage

fever

7,0 Accidental drowning 4,9

Diarrhoe 8.7

4 Meningitis 4,6 Meningitis 4,7Symton and sign 5.4

5 Accidental

drowning

4,2 DHF 3,6

Meningitis 4.5

Proporsi Penyebab Kematian 5-14 thDi 12 daerah pengembangan COD th 2010,1011 & 2012

No Tahun 2010 (n=491) % Tahun 2011)

(n=525)

% Tahun 2012

(n=392)

%

1 Dengue

Haemorrhage fever

11,8 Transport Accidents 12,6

Transport accidents 11.0

2 Transport Accidents 11,4 Dengue Haemorrhage

fever

7,4viral fevers and viral

haemorrhagic fevers9.7

3 Accidental

drowning

6,1 Accidental drowning 5,9Remainder of diseases

of the nervous system 5.1

4 Diarrhoea 5,3 Pneumonia 5,7Accidental Drowning 5.1

5 Other intestinal

infectious diseases

5,3 Diarrhoea 4,2

Pneumonia 4.8

Tabel 1. Proporsi Penyebab Kematian Kelompok Umur 15-34Tahun 2012

No Penyebab kematian Laki-laki

(n=1014)

Penyebab Kematian Perempua

(n=731)

1 Transport accidents 23.5 Respiratory tuberculosis 12.4

2 Respiratory tuberculosis 8.3 Transport accidents 7.4

3 All other external causes 4.9 direct obstetric deaths 6.4

4 Other heart diseases 4.2 Other heart diseases 6.0

5 Cerebrovascular 3.9Remainder of diseases of

the nervous system 3.1

6Remainder of diseases of

the nervous system 3.7 Cerebrovascular 3.0

7 HIV 3.0 Septicaemia 2.9

8 Iintestinal infectious 2.8Remainder of diseases of

the digestive system2.9

9 Symtoms, and sign 2.7 Pneumonia 2.7

10 Ischaemic heart diseases 2.6 Kronic kidney disease 2.7

Tabel 2. Proporsi Penyebab Kematian Kelompok Umur 35-44 Tahundi 12 Kabupaten/Kota menurut Jenis Kelamin, Tahun 2012


(n=926)

Penyebab Kematian Perempuan

(n=785)

1 Ischaemic heart diseases 9.7 Cerebrovascular 10.8

2 Respiratory tuberculosis 8.2 Other heart diseases 7.0

3 Other heart diseases 7.8 Respiratory tuberculosis 6.1

4 Cerebrovascular 7.5 Diabetes mellitus 5.9

5 Transport accidents 7.5Malignant neoplasm of

breast 5.6

6 Diabetes mellitus 4.1 Ischaemic heart diseases 5.0

7 Kronic kidney disease 4.1 Kronic kidney disease 4.3

8Remainder of diseases of the

digestive system3.5 Transport accidents 3.6

9 Diseases of the liver 3.3 Hypertensive diseases 3.3

10 Sirosis Hepatis 3.1Malignant neoplasm of

cervix uteri 3.2

Tabel 3. Proporsi Penyebab Kematian Kelompok Umur 45-54 Tahun di 12 Kabupaten/Kota menurut Jenis Kelamin, Tahun 2012


(n=1794)

Penyebab Kematian Perempuan

(n=1513)

1 Cerebrovascular diseases 16.3 Cerebrovascular diseases 18.0

2 Ischaemic heart diseases 11.3 Diabetes mellitus 9.9

3 Diabetes mellitus 8.6 Ischaemic heart diseases 7.9

4 Respiratory tuberculosis 6.1 Other heart diseases 7.3

5 Other heart diseases 6.1Malignant neoplasm of

breast 5.5

6 Kronic kidney disease 4.4 Respiratory tuberculosis 5.4

7 Hypertensive diseases 4.1 Kronic kidney disease 4.6

8Chronic lower respiratory

diseases 3.2 Hypertensive diseases 3.8

9 Diseases of the liver 3.1Malignant neoplasm of

cervix uteri 3.7

10 Transport accidents 3.1Chronic lower respiratory

diseases 2.6

Tabel 4.

Proporsi Penyebab Kematian Kelompok Umur 55-64 Tahun dan 65 tahun+ di 12 Kabupaten/Kota, Tahun 2012

No Penyebab kematian 55-64 tahun

(n=4523)

Penyebab Kematian 65 tahun +

(n=10809)

1 Cerebrovascular diseases 20.6 Cerebrovascular diseases 22.4

2 Ischaemic heart diseases 10.4 Ischaemic heart diseases 8.9

3 Diabetes mellitus 9.1 Other heart diseases 7.7

4 Other heart diseases 7.6Chronic lower respiratory

diseases 7.5

5 Respiratory tuberculosis 6.9 Hypertensive diseases 5.9

6 Hypertensive diseases 4.5 Respiratory tuberculosis 5.3

7 Chronic lower respiratory diseases 4.1 Diabetes mellitus 5.0

8 Kronic kidney disease 3.6Remainder of diseases of the

nervous system 4.6

9Remainder of diseases of the

digestive system 2.9

Remainder of diseases of the

digestive system 3.3

10 Sirosis Hepatis 1.8Diarrhoea and gastroenteritis of

presumed infectious origin 2.9

Tabel 5.

Proporsi Penyebab Kematian Kelompok Umur 15-34 di 12 Kabupaten/Kota, Tahun 2012

NO Kab/Kota Laki-Laki Perempuan

Penyebab Proporsi Penyebab Kematian Proporsi

1 Kab. Padang Pariaman Transport Accidents 34.9 Respiratory TBC 10.0

2 Kota Palembang Other heart diseases 12.8 Respiratory TBC 16.0

3 Kota Yogyakarta Symtoms sign 12.5 Malignant Neoplasma 11.7

4 Kab. Gresik Transport Accidents 18.3 Transport Accidents 15.5

5 Kota Balikpapan Transport Accidents 27.3 HIV 13.0

6 Kab. Banajar Transport Accidents 25.0 Respiratory TBC 11.3

7 Kab. Gowa Transport Accidents 23.5 Direct obstetric 14.0

8 Kota Manado Transport Accidents 22.2 Respiratory TBC 18.4

9 Kota Ambon Transport Accidents 49.5 Respiratory TBC 13.6

10 Kab. Gianyar Transport Accidents 25.5 Other heart diseases 14.3

11 Kota Mataram Transport Accidents 32.0 Respiratory TBC 20.8

12 Kab. Kupang Respiratory TBC 15.0 Respiratory TBC 14.8

12 Kab/Kota Transport Accidents 32.0 Respiratory TBC 20.8

Data kelahiran & Kematian dari CRVS tersediadiseluruh wilayah

Untuk mengoptimalkan CRVS diperlukan: Implementasi peraturan yg ada dilengkapi

dengan SDM, dokumen kelahiran & kematian, infrastruktur yg jelas

Informasi sempurna jika:

Diberlakukannya NIK (E_KTP) Komputerisasi adminduk

Peluang

CRVS

RK&PK SRSOPTIMALISASI

ADMINDUK

Rencana Tindak Lanjut?

INTENSIFIKASI &

PENYEMPURNAAN

EKSTENSIFIKASI

Rencana Tindak Lanjut

Penguatan aspek regulasi & Implementasinya Penerapan Tehnologi informasi Capacity building Integrasi kegiatan Leadership Komitmen Pembagian peran antar stakeholders

Rencana Tindak Lanjut?

TERIMA [email protected]

presentasi jarlitbangkes-cod 250kt

Documents