presentasi hipertensi pada kehamilan

21
•Hipertensi Dalam Kehamilan

Upload: vonna-cidah-annisa

Post on 10-Dec-2015

245 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

HDK

TRANSCRIPT

•Hipertensi Dalam Kehamilan

PENDAHULUAN

• AKI Indonesia masih tinggi (248/100.000 KH (2007))

• Salah satu penyebab AKI Preeklamsi / Hipertensi dalam kehamilan (5-15%)

• Disebabkan etiologi preeklamsi belum jelas, perawatan dalam kehamilan & persalinan masih ditangani oleh petugas non medis dan sistem rujukan masih tinggi

Hipertensi dalam kehamilan

hipertensi yang dipicu oleh kehamilan (pregnancy induced hypertension),

menekankan hubungan sebab akibat antara kehamilan dan suatu bentuk unik hipertensi yang bermanifestasi

pada wanita hanya selama reproduksi.

klasifikasi

Pre Eklampsia

super imposed

Hipertensi gestasional

Preeklampsia

eklamsia

Hipertensi Kronis

Hipertensi dalam kehamilan dapat di bagi menjadi :

• Hipertensi Kronik yaitu keadaan hipertensi yang timbul sebelum kehamilan atau pada umur kehamilan 20 minggu

• Hipertensi gestasional yaitu hipertensi yang timbul sesudah minggu ke 20 atau pada awal nifas tetapi tanpa pre-eklamsi. Disebut juga sebagai transsient atau late hypertension. Keadaan ini dapat timbul pada kehamilan berikutnya.

• Pre-eklamsi yaitu hipertensi yang timbul pada umur kehamilan 20 minggu atau lebih yang disertai dengan proteinuria dan edema.

• Eklamsi, yaitu kelainan akut pada ibu hamil, saat ahmil tua, persalinan atau nifas ditandai dengan timbilnya kejang atau koma, sebelumnya sudah menunjukkan gejala-gejala pre-eklamsi

• Di bagi menjadi 2 bagian :

–Pre-eklamsi Ringan (PER)–Pre-eklamsi Berat (PEB)

Pre-eklamsi

Pre-eklamsi ringan

• Keadaan dimana hipertensi disertai dengan proteinuria dan atau edema setelah kehamilan 20 minggu.

• Penyebabnya sampai sekarang belum diketahui dengan jelas namun patofisiologinya telah diketahui yakni disfungsi atau kerusakan sel endotel vaskuler secara menyeluruh (imunologi, genetik, nutrisi).

• Gejala Klinis :

– Terjadi kenaikan TD > 30 mmHg atau diastole > 15 mmHg (sistole > 140 mmHg atau < 160 mmHg, diastole > 90 mmHg atau < 110 mmHg ).

– Protein urine 0,3 gr/lt dalam 24 jam atau secara kwalitatif (++).

– Edema (pretibia, dinding perut, lumbosakral, Wajah/tangan).

Pre-eklamsi berat

• Suatau komplikasi kehamilan yang ditandai dengan timbulnya hipertensi, protein urine, dan atau edema pada kehamilan 20 minggu atau lebih.

• Gejala Klinis:

– Kehamilan 20 minggu atau lebih,– TD sistole > 160 mmHg dan diastole > 110 mmHg– Protein urine > 5 gr/24 jam, kwalitatif (++++)– Oligouri (< 500 cc/24 jam)– Kenaikan kadar kreatinin dalam darah– Gejala impending eklamsia (gangguan visus,

gangguan serebral, nyeri epigastrium, kejang)

PENILAIAN KLINIK

TEKANAN DARAH MENINGKAT

( 140/90 mmHg)

TEKANAN DARAH MENINGKAT

( 140/90 mmHg)

NYERI KEPALA GANGGUAN

PENGLIHATAN HIPERREFLEKSIA

PROTEINURIA KOMA

NYERI KEPALA GANGGUAN

PENGLIHATAN HIPERREFLEKSIA

PROTEINURIA KOMA

HAMIL > 20 MG

SUPERIMPOSED

PREECLAMPSIA

SUPERIMPOSED

PREECLAMPSIA

EKLAMPSIAEKLAMPSIA

PREEKLAMPSIA BERAT

PREEKLAMPSIA BERAT

PREEKLAMPSIA RINGAN

PREEKLAMPSIA RINGAN

HIPERTENSIHIPERTENSI

KEJANG +KEJANG +

KEJANG –KEJANG –

HIPERTENSI KRONIK

HIPERTENSI KRONIK

HAMIL < 20 MG

Hipertensi gestasional

•TD 140/90 mmHg •Proteinuria (-)•TD normal kembali < 12 mg PP•Diagnosis akhir hanya dpt dibuat PP•Dpt memiliki tanda2 gejala preeklampsia

preeklampsia•Kriteria min•TD 140/90 mmHg , usia kehamilan > 20 mg•Proteinuria 300 mg/24 jam atau +1 dipstick•Preeklampsia berat•TD 160/110 mmH•Proteinuria > +2 dipstick•Serum kreatinin > 1,2 mg/Dl•Trombositopenia < 100.000/mm3•Peningkatan AST – ALT•LDH meningkat•Sakit kepala, pandangan kabur, nyeri epigasrium, •Oliguria < 400 mm/24 jam•sianosis

eklampsia•Kejang yg tdk dpt dikaitkan dengan penyebab lain pd wanita dgn preeklampsia•Gejala PE

Superimposed preeklampsia

•Proteinuria “ new onset” > 300 mg/24 jam dgn hipertensi tp tdk ada/ tanpa proteinuria sblm usia 20 mg kehamilan•Peningkatan mendadak proteinuria dan TD, trombosit < 100.000/mm3 pd wanita dengan hipertensi dan proteinuria sblm usia kehamilan 20 mg

Hipertensi kronik

•TD ≥ 140/90 mmHg sblm kehamilan atau di diagnosis < 20 mg kehamilan, tidak disebebkan o/ penyakit gestasional trofoblas•Hipertensi pertama kali didiagnosis setelah usia kehamilan 20 mg dan persisten setelah 12 mg pp

patogenesis

• Vasospasme• Aktivasi sel endotel

- perubahan morfologi endotel kapiler glomerulus- peningkatan permeabilitas kapiler- peningkatan kadar bahan bahan yang terkait dgn aktivasi ( trombosit, endothelin)

patofisiologi

• Teori kelainan vaskularisasi plasenta• Teori iskemia plasenta, radikal bebas, dan

disfungsi endotel• Teori intoleransi imunologik antara ibu dan

janin• Teori adaptasi kardiovaskular genetik• Teori defisiensi gizi• Teori inflamasi

INVASI TROFOBLAST ABNORMAL

Perubahan dini pada PE : • Kerusakan endothelium. • Insudasi bahan dalam plasma kedalam dinding

pembuluh darah. • Proliferasi sel miointima dan nekrosis bagian

medial.

patologi

1) Sistem kardiovaskular- peningkatan after load jantung- aktivasi endotel ekstravasasi kedlm ruang ekstraseluler terutama ke dlm paru

• Perubahan hemodinamik - pd HG : curah jantung tetap tinggi- Pd PE : penurunan curah jantung dan kenaikan tahanan

perifer• Volume darah : hemokonsentrasi akibat vasokonstriksi

generalisata, disfungsi endotel dgn meningkatnya permeabilitas kapiler

2. Darah dan pembekuan darah- trombositopenia akibat aktivasi platetlet, agregasi platelet, konsumsi meningkat

3. Volume hemostasis - peningkatan cairan dan elektrolit, manifestasi peningkatan

cairan ekstraselular berupa edema akibat cedera endotel4. Ginjal

- proteinuria- albuminuria

5. Hepar6.Otak7. Kebutaan 8. Perfusi ueroplasenta