presentasi ellen 2003

28
Assalamualaikum wr wb Terapi Antibiotik Dan Kegagalan Terapi Pasien Yang Dirawat di Rumah Sakit Pada Chronic Obstructive Pulmonary Disease Eksarsebasi Akut Michael B. Rothberg, MD, MPH, Penelope S. Pekow, PhD, Oren, Brod, DO, Daniel !.Skiet, MD MSc. Caring For The Critically Ill Patient , Ma "# "$%$ &ol '$', (o "$ )lliana *ahuanggradewi "" April "$%+

Upload: aris

Post on 04-Nov-2015

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ad

TRANSCRIPT

  • Assalamualaikum wr wbTerapi Antibiotik Dan Kegagalan Terapi Pasien Yang Dirawat di Rumah Sakit Pada Chronic Obstructive Pulmonary Disease Eksarsebasi Akut

    Michael B. Rothberg, MD, MPH, Penelope S. Pekow, PhD, Oren, Brody, DO, Daniel J.Skiet, MD MSc.Caring For The Critically Ill Patient, May 26 2010 Vol 303, No 20

    Elliana Wahyuanggradewi 22 April 2015

  • Pendahuluan

  • Pendahuluan penyebab paling sering dari COPD eksaserbasi akut Infeksi Respiratori (50% - 80 %)

    Guideline Treatment untuk COPD merekomendasikan antibiotik terapi untuk:

    pasien dengan sputum purulenterjadi peningkatan produksi sputum atau peningkatan dispneu

    Latar BelakangHubungan antara pemberian terapi awal antibiotik dengan kegagalan terapi pada COPD eksaserbasi akut

  • Pertanyaan PenelitianApakah pemberian terapi antibiotik menurunkan angka kegagalan terapi ?

    Hipotesis PenelitianPemberian terapi antibiotik awal menurunkan resiko terjadinya kegagalan terapi

  • Membandingkan hasil antara pasien yang di terapi pada dua hari pertama masuk rumah sakit dengan yang di terapi kemudian hari atau sama sekali tidak di terapiTujuan Penilitian

  • Desain Penelitian

    cohort retrospektif

    Tempat penilitian 413 Acute Care Facilities di United State

    Waktu penilitian

    Pasien yang dirawat rumah sakit dari 1 januai 2006 sampai 31 desember 2007

  • Treatment failure

    Inisiasi ventilasi mekanis setelah hari kedua perwatan di rsAngka kematian di RSRe-admission untuk COPD eksaserbasi akut dalam 30 hari setelah keluar dari RS

    Secondary OutcomeLength of stateHospital cost Perhitungan Main Out Come

  • Kriteria inklusi

    Memiliki diagnosis COPD eksaserbasi akut (ICD 9 CMCODE491.21,491.22, 493.22) atau emphisema (ICD 9 CM code 492.8) atau kegagalan respirasi ICD 9 CM5181.51884) dengan diagnosis sekunder COPD akut eksaserbasi atau akut emphisemaUsia lebih dari atau sama dengan 40 thn

    Kriteria Ekslusi

    Pasien yang langsung masuk ke ICUPasien dengan infeksi bakteri lainnya, seperti pneumonia atau selulitisPasien dengan diagnosis sekunder emboli pulmo

  • Subyek Penelitianpasien dari tanggal 1 januari 2006 sampai dengan 31 desember 2007 dengan diagnosis COPD exaserbasi akut di 413 acute care facilities di US

    213917 pasien 84621 pasien

  • Alur PenilitianPopulasiInklusiEkslusiSubyekTidak menerima terapi awal / tidak menerima terapi sama sekaliMenilai outcome kegagalan terapiMenerima terapi awalMenilai outcome kegagalan terapiAnalisis

  • Alur Pemilihan SampelTotal pasien admisi periode penilitian 213917 pasienInklusiEkslusi84621

  • Susunan dan waktu pengumpulan dataDimulai penelitian 1 januari 2006Tanpa terapi awal / diterapi kemudian hari / tanpa terapi sama sekaliAkhir Penelitian31 desember 2017Menilai outcome gagal respirasiDengan terapi awal antibiotikAkhir Penelitian31 desember 2017Menilai outcome gagal respirasi

  • Hasil dan Analisis Data

  • Hasil dan Analisis Data

  • Telah dilakukan Propensity Macthed sehingga dari dua grup hasil karakteristik pasien sudah di macthing kan

    Median umur 69 tahun61 % wanita71 % WhiteKebanyakan memiliki asuransiDiagnosis : 90% COPD akut eksaserbasi, 10% kegagalan respirasi28% pasien paling tidak pernah satu kali admisiKomorbiditas DM, HT ,dan CHF

  • Telah dilakukan Propensity Macthed sehingga dari dua grup hasil seting dan treatment pasien dengan COPD akut eksaserbasi sudah di match kan

    Pasien yang diterapi paling banyak dari daerah rural, daerah selatan dan teaching hospitalPasien yang diterapi kebanyakan menerima terapi concordan steroid bronchodilators, dan discordan berupa metilxantin, mucolitic, chest physioterapi

  • Pasien yang diterapi antibiotik lebih sedikit menerima :late ventilation after day 2, ( P < 0.001 )Pasien yang diterapi antibiotik lebih sedikit in-hospital mortality, ( P
  • Tidak ada banyak perbedaan antara model unadjusted (OR 0.82), covariate adjusted (OR 0.87), propensity adjusted (0.87), dan propensity mathced (0.88)Tidak ada hasil significant pada pengukuran sputum test

  • Hasil tidak terlalu konsistenLength of Stay :base model 1 % covariate adjusted 3 %Cost :covariate 1 %adjusted didapatkan 3%

  • Diskusi

  • DiskusiPemberian Antibiotik di awalMenurunkan 13 % resiko treatment failureTerbukti bermakna secara klinis menurunkan pemakaian late ventilation, inhospital mortality,treatment failure,re-admisi COPD Eksaserbasi Akut dan C Difficile diarrhea

  • The effect of board-spectrum antibiotic and placebop therapy in patients with chronic obstructive pulmonary disease in exacerbation were compared in a randomized, double blinded, crossover trial. There was significant benefit associated with antibiotikN.R Anthonisen, M.D.; J. Manfreda, M.D; C.P.Warrem, M.D. Hershfield, M.D; G.K.M Harding, M.D dan N.A Nelson, Ann Intern Med. 1987;106(2);196-204Jurnal Pendukung

  • Kekurangan

    Cenderung bias karena desain observasional (namun ada rigorus multivariable adjustment, termasuk propensity)Menggunakan data administrasi, sehingga tidak dapat menyesuaikan perbedaan fisiologis antara pasien yang diterapi dan tidak diterapiTidak ada metode validasi untuk mengidentifikasi pasien dengan COPD eksaserbasi akut melalui review data administrasi

    Kelebihan

    Sampel diambil dari banyak rumah sakit bertaraf nasionalSampel diambil dalam jumlah besar

    !KesimpulanPemberian terapi antibiotik di awal berhubungan dengan peningkatan outcome kegagalan terapi

    Kesimpulan

  • Critical Apraisal

  • Telaah Kritis Terapi

    NoYATDKTDD1Apakah lokasi subyek penelitian ke kolompok terapi atau kontrol betul betul secara acak (random) atau tidak ?YaTdkTDD2Apakah semua keluaran (outcome) dilaporkan ?YaTdkTDD3Apakah lokasi peneilitian menyerupai lokasi anda bekejra atau tidak ?YaTdkTDD4Apakah kemaknaan statistik maupun klinis dipertimbangkan atau di laporkan ?YaTdkTDD5Apakah tindakan terapi yang dilakukan dapat dilakukan ditempat anda bekerja atau tidak ?YaTdkTDD6Apakah semua subyek penelitian dipertimbangkan dalam kesimpulan ?yaTdkTDD

  • This presentation demonstrates the new capabilities of PowerPoint and it is best viewed in Slide Show. These slides are designed to give you great ideas for the presentations youll create in PowerPoint 2010!

    For more sample templates, click the File tab, and then on the New tab, click Sample Templates.****************************