presentasi diagnosis kendaraan

13
PRESENTASI DIAGNOSIS KENDARAAN STEERING SYSTEM KELOMPOK : APRISTA HERWANTO (12504244026) KRISMA TRIYADI (12504244028) YUSFIQ HARVANA (12504244029)

Upload: krisma-triyadi

Post on 22-Dec-2015

55 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Presentasi Kuliah Diagnosis

TRANSCRIPT

PRESENTASI DIAGNOSIS KENDARAAN

STEERING SYSTEM

KELOMPOK :

APRISTA HERWANTO (12504244026)

KRISMA TRIYADI (12504244028)

YUSFIQ HARVANA (12504244029)

Sistem kemudi (Steering System)A.Fungsi Sistem KemudiFungsi sistem kemudi : Yaitu bertujuan mengendalikan arah

jalannya kendaraan agar sesuai dengan yang dikehendaki pengemudi.

B. Bagian Utama Sistem Kemudi

Pada umumnya, sistem kemudi mempunyai beberapa bagian pendukung utama sebagai mekanisme kerja kemudi , diantaranya :

1. Roda kemudi (Steering Wheel)

2. Poros kemudi (Steering Shaft)

3. Roda gigi kemudi (Steering Gear)

4. Lengan pitman (Pitman Arm)

5. Sambungan kemudi (Steering Linkage)

6. Lengan kemudi (Steering Knuckle)

7. Roda (Wheel)

Power Steering Latar Belakang :

Pengemudian yang berat yang disebabkan karena beban berat , waktu mengemudi dalam jangka waktu yang lama, serta kondis jalan yang bervariasi dan sulit Fungsi dari power steering :

Sebagai suatu sistem yang berfungsi meringankan beban pengemudian dengan bantuan tenaga hidrolik ( Hydraulic Power Steering) ataupun elektrik (Electric Power Steering)

Bagian pada power steering :

1. Reservoir tank

2. Power Steering pump unit (Vane Pump)

3. Gear Housing and Control Valve

4. Power Cylinder

Fungsi Komponen:a. Reservoir tank : Sebagai wadah untuk menampung fluida

power steering. Penenmpatan reservoir dapat disatukan dengan vane pump dan dapat secara terpisah dengan penambahan pipa penyambungan

b. Vane Pump : memompa fluida power steering untuk dialirkan menuju control valve

c. Control Valve : Mengatur volume aliran fluida power steering dari pompa ke power cylinder.

Trouble Shooting gejala pada sistem kemudi dan sistem Power Steering1. Kemudi Berat

Gerakan kemudi yang berat dapat disebabkan oleh power steering

unit atau tahanan power steering yang terlalu besar

diagnosa: Tekanan ban rendah, Power steering longgar, pengemudian berat, tuas kemudi rusak.

Langkah pemeriksaan :memeriksa tekanan ban, Memeriksa belt power steering

Langkah Perbaikan : Menyetel kekencangan dan ketegangan tali kipas dengan tekanan 10kg, menambah/mengganti fluida pada tanki reservoir sesuai level maksimum.

2. Gerak bebas roda kemudi terlalu besar pada saat dikemudikan

Karena pada power steering terlalu banyak sambungan maka

terdapat gerakan bebas atau kelonggaran, kelonggaran yang belebihan dari sistem tersebut akan mengakibatkan kemudi mengayun atau cenderung berbelok kesalah satu arah dan akan mengakibatkan getaran dan keausan pada komponen (khususnya ban) sehingga sistem kemudi tidak normal.

Diagnosa: Banyak ruang main(gerak bebas) dalam steering coulumn, Bantalan roda depan aus, Ball join dan kingpin

Aus,Main shaft dan joint longgar/aus, Lingkage longgar, Gear housing longgar

Langkah Perbaikan : Memeriksa bagian – bagian tersebut dan dicek sesuai standar spesifikasi, bila sudah aus / rusak maka diganti dengan komponen yang baru.

3. Melayang / Wandering

Wandering adalah kecenderungan posisi kendaraan tidak mengarahkeposisi pengemudian. Penyebabnya yaitu gerak bebas yang terlalu besar pada sistem kemudi dan kemudi berat.

Diagnosa: Telalu longgar mainnshaft, joint dan gear housing, Gesekan besar pada steering lingkage, Longgar atau kocak bearing roda, Longgar atau kocak bearing roda.

Langkah Perbaikan : Mengencangkan bagaian – bagian tersebut sesuai standar buku pedoman perbaikan., dan dilakukan penggantian komponen bila komponen tersebut sudah rusak.

4. Pengemudian berat dan fluida power steering cepat habis.

Diagnosa: terdapat rembesan fluida power steering pada bagian pompa dan keretakan pada selang power steering , baut sambungan nepel pada selang power steering kurang kuat.

Langkah perbaikan : Mengecek bagian komponen tersebut. Apabila terjadi kebocoran pada pompa, dapat disebabkan karena oring dan seal pompa sudah rusak / terlalu tipis. Dan dilakukan penggantian oring dan seal pompa power steering secara menyeluruh.

5. Terdapat rembesan fluida pada ujung body power cylinder power steering

Diagnosa : Kebocoran seal perapat power steering pada unit rack steering, teflon pada seal rusak sehingga fluida pada reservoir cepat habis, terdapat luka / permukaan yang tidak rata pada bagian rack steering, pemasangan seal rack steering yang tidak tepat.

Langkah perbaikan : Dilakukan penggantian seal rack steering unit, pemasangan teflon dengan dilumasi fluida steering terlebih dahulu, dilakukannya proses chrom kembali pada bagian rack steering yang permukaannya tidak rata

6. Terdapat bunyi abnormal saat roda kemudi diputar / saat kendaraan berbelok.

Diagnosa : Kerusakan pada selang power steering, selang power steering terlalu menekuk, terdapat kotoran yang menyumbat pada saluran keluar vane pump, oring seal vane pump yang sudah kendur.Langkah perbaikan : Dilakukan pembongkaran vane pump unit, membersihkan saluran keluar / output dari vane pump, pengecekan dan penggantian oring pompa steering, pengecekan kondisi karet selang power steering apabila rusak maka sebaiknya dilakukan penggantian selang.

NO GEJALA PENYEBAB

LANGKAH PEMERIKSAAN

TINDAKAN PERBAIKAN

 

1 Tekanan ban rendah

Memeriksa tekanan ban Menempatkan dengan

menambah tekanan .  2

Powersteering belt Longgar

Memeriksa power steeringunit, meliputi memeriksapower steering belt

Menyetel ketegangan beltdengan tekanan 10 kg.Belt baru : 5 – 6 mmBelt lama : 6 – 8 mmAtau ganti jika terlihat retak.

 3 Kurang pelumasan

Memeriksa level minyak

Menambahkan minyakhingga level maksimum

4Tuas kemudi rusak

Memeriksa tuas kemudi

Mengganti 5

Kesalahan penyetelansikap roda (toe-in danchamber)

Memeriksa sikap roda (toe-in dan chamber)

Menyetel sikap roda (toe-in Dan chamber)

Kemudi Berat