presentasi case omsk maligna

39
Case Report Session OMSK Tipe Bahaya Oleh : Rahmat Syawqi (07120017) Prima (07120115) Preseptor : Dr. Sukri Rahman, SpTHT-KL

Upload: prima-doank

Post on 02-Aug-2015

223 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Case OMSK Maligna

Case Report Session

OMSK Tipe Bahaya

Oleh :Rahmat Syawqi (07120017)

Prima (07120115)

Preseptor :Dr. Sukri Rahman, SpTHT-KL

Page 2: Presentasi Case OMSK Maligna

TINJAUAN PUSTAKA

Page 3: Presentasi Case OMSK Maligna

Definisi

Page 4: Presentasi Case OMSK Maligna

Klasifikasi

Page 5: Presentasi Case OMSK Maligna

Etiologi

Page 6: Presentasi Case OMSK Maligna

Patogenesis

Page 7: Presentasi Case OMSK Maligna

Manifestasi Klinis

Page 8: Presentasi Case OMSK Maligna
Page 9: Presentasi Case OMSK Maligna

Pemeriksaan Penunjang

Page 10: Presentasi Case OMSK Maligna

Penatalaksanaan

Tidak memerlukan pengobatan Ear toilet

Dinasehatkan untuk tidak mengorek telinga

Antibiotik topikal

Mencegah air agar tidak masuk ke telinga

Polimiksin B atau polimiksin E, Neomisin, Kloramfenikol,

Jangan berenang Antibiotik sistemik

Segera berobat bila menderita infeksi saluran nafas atas

Aerob : kuinolon (siprofloksasin dan ofloksasin) atau sefalosforin gen III (sefotaksim, seftazidin, dan seftriakson)

Sebaiknya dilakukan operasi rekonstruksi (miringoplasti, timpanoplasti)

Anaerob : metronidazol dosis 400 mg per 8 jam selama 2 minggu atau 200 mg per 8 jam selama 2-4 minggu

Page 11: Presentasi Case OMSK Maligna

2. Otitis media supuratif kronik maligna

Page 12: Presentasi Case OMSK Maligna

Komplikasi dan Prognosis

Page 13: Presentasi Case OMSK Maligna
Page 14: Presentasi Case OMSK Maligna

LAPORAN KASUS

Page 15: Presentasi Case OMSK Maligna

ANAMNESISSeorang pasien perempuan berumur 17 tahun

dirawat di Bangsal THT RS Dr. M Djamil Padang sejak tanggal 16 Juli 2012, dengan :

Keluhan Utama :• Keluar cairan dari telinga kiri sejak 3 bulan

yang lalu

Page 16: Presentasi Case OMSK Maligna

Riwayat Penyakit Sekarang :• Keluar cairan dari telinga kiri sejak 3 bulan yang lalu, terus

menerus, berwarna kuning, dan berbau. Pasien memiliki riwayat keluar cairan dari telinga kiri sejak 7 tahun yang lalu, hilang timbul. Cairan keluar bila pasien demam, batuk atau pilek.

• Penurunan pendengaran telinga kiri sejak 4 tahun yang lalu• Riwayat nyeri pada telinga tidak ada• Telinga berdenging ada sejak 1 tahun yang lalu• Riwayat keluar darah dari telinga tidak ada.• Riwayat pusing berputar tidak ada.• Riwayat nyeri, bengkak, atau keluar nanah di belakang

telinga tidak ada.• Demam tidak ada. Batuk pilek tidak ada.

Page 17: Presentasi Case OMSK Maligna

• Riwayat trauma di kepala atau sekitar telinga tidak ada• Sakit kepala hebat tidak ada• Penurunan kesadaran tidak ada.• Kejang-kejang tidak ada.• Muntah menyemprot tidak ada.• Wajah mencong tidak ada• Riwayat gangguan pengecapan tidak ada.• Riwayat alergi tidak ada.• Riwayat hidung tersumbat tidak ada.• Riwayat sukar menelan ataupun nyeri saat menelan tidak

ada.• Sebelumnya pasien sudah berobat ke RSUD Bukittinggi dan

diberi 2 jenis obat tetes telinga dan 2 jenis obat oral (pasien lupa nama obatnya), kemudian pasien dirujuk ke RS dr. M. Djamil Padang untuk direncanakan operasi.

Page 18: Presentasi Case OMSK Maligna

Riwayat Penyakit Dahulu :• Tidak ada riwayat penyakit yang penting

Riwayat Penyakit Keluarga :• Tidak ada anggota keluarga yang menderita

keluhan seperti ini.

Riwayat Pekerjaan, Sosial, Ekonomi, dan Kebiasaan:

• Pasien adalah seorang pelajar SMA.

Page 19: Presentasi Case OMSK Maligna

PEMERIKSAAN FISIKStatus Generalis Keadaan Umum : tampak sakit sedang Kesadaran : CMC Tekanan darah : 110/70 mmHgFrekuensi nadi : 80 x/menitFrekuensi nafas : 18 x/menitSuhu : 36,8 ˚CBerat badan : 25 kgTinggi badan : 145 cm

Page 20: Presentasi Case OMSK Maligna

Pemeriksaan Sistemik • Kepala : normocephal• Mata : Konjungtiva tidak anemis Sklera tidak ikterik • Toraks Jantung : dalam batas normalParu : Vesikuler normal, rhonki -/-, wheezing -/-• Abdomen : distensi (-), hepar dan lien tidak

teraba, bising usus (+) normal• Extremitas : akral hangat, perfusi baik, edema (–)

Page 21: Presentasi Case OMSK Maligna

STATUS LOKALIS THTTelinga• Daun Telinga : tidak ada kelainan• Dinding Liang Telinga : tidak ada kelainan• Sekret : AD tidak adaAS ada, mukopurulen, banyak, kuning, berbauMembran Timpani• AD utuh, RC +• AS perforasi, jenis, jumlah dan lokasi sukar dinilai.

Jaringan granulasi (+)Mastoid : tidak ada kelainanTes garpu tala : tuli konduktif AS

Page 22: Presentasi Case OMSK Maligna

Hidung• Hidung luar : tidak ada kelainan• Sinus Paranasal : tidak ada kelainan• Septum : deviasi (-), tenang• Vestibulum : tidak ada kelainan• Kavum nasi : Sempit/cukup lapang• Sekret : ada, sedikit• KI : Hipertrofi/eutrofi, merah muda/merah muda;

udem +/-• KM : sukar dinilai/eutrofi• Massa : tidak ada

Page 23: Presentasi Case OMSK Maligna

Rinoskopi Posterior• Koana : cukup lapang/cukup lapang• KS : eutrofi/eutrofi• Adenoid : tidak ada• Muara tuba : terbuka/terbuka• Massa : tidak ada• PND : tidak ada

Page 24: Presentasi Case OMSK Maligna

Orofaring dan Mulut• Arkus faring : simetris, tenang• Faring : tenang• Tonsil : T3-T3, muara kripti melebar,

hiperemis (-), perlengketan dengan pilar tidak ada

• Peritonsil : tidak ada kelainan• Tumor : tidak ada• Lidah : tidak ada kelainan• Gigi : tidak ada kelainan

Page 25: Presentasi Case OMSK Maligna
Page 26: Presentasi Case OMSK Maligna

Laringoskopi Indirek• Epiglotis : tidak ada kelainan• Ariteniod : tidak ada kelainan• Ventrikular band : tidak ada kelainan• Plica vokalis : gerakan simetris, tenang• Subglotis : tidak ada kelainan• Sinus piriformis : tidak ada kelainan• Valekula : tidak ada kelainan• Pemeriksaan Kelenjar Getah Bening

Leher : Tidak ditemukan pembesaran KGB

Page 27: Presentasi Case OMSK Maligna

RESUME1.  Anamnesis :• Keluar cairan dari telinga kiri sejak 3 bulan yang lalu,

terus menerus, berwarna kuning, dan berbau. Pasien memiliki riwayat keluar cairan dari telinga kiri sejak 7 tahun yang lalu, hilang timbul. Cairan keluar bila pasien demam, batuk atau pilek.

• Penurunan pendengaran telinga kiri sejak 4 tahun yang lalu

• Telinga berdenging ada sejak 1 tahun yang lalu• Sebelumnya pasien sudah berobat ke RSUD Bukittinggi

dan diberi 2 jenis obat tetes telinga dan 2 jenis obat oral (pasien lupa nama obatnya), kemudian pasien dirujuk ke RS dr. M. Djamil Padang untuk direncanakan operasi

Page 28: Presentasi Case OMSK Maligna

2. Pemeriksaaan fisik

- Telinga

kiri

: liang telinga lapang, terdapat sekret

berwarna putih kekuningan, bau (-).

Tampak jaringan granulasi di bagian

inferior membran timpani.

Membran timpani perforasi, jumlah 1,

jenis sentral, di kuadran anteroinferior

- Tes

Penala

: Kesan tuli konduktif AS

- Hidung : Kavum nasi kanan: cavum nasi sempit,

konka media sulit dinilai, sekret ada

sedikit.

Page 29: Presentasi Case OMSK Maligna

3. Diagnosis• Otitis Media Supuratif Kronik AS suspek maligna4.Diagnosis tambahan

• Tonsilitis kronis T3-T3

• Tuli konduktif AS5.Pemeriksaan Anjuran • Audiometri• Rontgen foto mastoid posisi Schuller• Darah rutin• CT scan mastoid• Kultur dan uji resistensi kuman dari sekret telinga.• Histopatologi jaringan granulasi

Page 30: Presentasi Case OMSK Maligna

6. Terapi• Ceftriaxone 2 x 1 gram (IV)• Dexamethasone 3 x 1 amp (IV)• Ranitidine 2 x 1 amp (IV)• Rencana mastoidektomi radikal7. Prognosis• Quo ad vitam : bonam• Quo ad sanam : dubia ad bonam8. Nasehat• Hindari masuk air ke telinga.• Jika menderita demam, batuk, pilek, gigi berlubang segera

diobati.• Jangan mengorek telinga

Page 31: Presentasi Case OMSK Maligna

Pemeriksaan Penunjang

1. Audiometri • Telinga kanan : AC 21 dB, BC 18 dB• Telinga kiri : AC 56 dB, BC - 2 dB• Kesan : Tuli Konduktif AS2. Rontgen Mastoid Posisi Schuller : tidak

dilakukan3. Darah Rutin :• Hb : 13 gr% Ht : 41• Leukosit : 9300/mm3 Trombosit :

364.000/mm3 • PT : 11,6 detik APTT: 27,5 detik

Page 32: Presentasi Case OMSK Maligna
Page 33: Presentasi Case OMSK Maligna
Page 34: Presentasi Case OMSK Maligna
Page 35: Presentasi Case OMSK Maligna

Follow Up17 Juli 2012 18 Juli 2012 19 Juli 2012

Demam (-), pusing berputar (-), wajah mencong (-), pengecapan baik. Nyeri telinga (-),

Demam (-), pusing berputar (-), wajah mencong (-), pengecapan baik. Nyeri telinga (-),

Demam (-), pusing berputar (-), wajah mencong (-), pengecapan baik. Nyeri telinga (-),

KU : sedangKes : CMCT : 37 0C

KU : sedangKes : CMCT : 37 0C

KU : sedangKes : CMCT : 37 0C

Telinga AS : LT lapang, MT perforasi, sekret (+), jenis dan lokasi sukar dinilai, jaringan granulasi (+)Telinga AD : LT lapang, MT utuh, RC (+)Hidung : dbnTenggorok : dbn

Telinga AS : LT lapang, MT perforasi, subtotal, sekret (+), jaringan granulasi (+)Telinga AD : : LT lapang, MT utuh, RC (+)Hidung : dbnTenggorok : dbn

Telinga AS : LT lapang, MT perforasi, subtotal, sekret (+), jaringan granulasi (+)Telinga AD : LT lapang, MT utuh, RC (+)Hidung : dbnTenggorok : dbn

A/ OMSK tipe maligna ASTuli konduktif ASTonsilitis kronis (T3/T3)

A/ OMSK tipe maligna ASTuli konduktif ASTonsilitis kronis (T3/T3)

A/ OMSK tipe maligna ASTuli konduktif ASTonsilitis kronis (T3/T3)

T/ lanjut + MB 1750 kkal T/ lanjut + MB 1750 kkal T/ lanjut + MB 1750 kkal

Page 36: Presentasi Case OMSK Maligna

Diskusi

Telah dilaporkan seorang pasien perempuan usia 17 tahun dengan diagnosis OMSK AS maligna. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Dari anamnesis diperoleh keluhan pasien adalah otorea yang hilang timbul, terjadi sudah sejak 7 tahun yang lalu dan terakhir telinga berair 3 bulan yang lalu, sampai sekarang. Cairan yang keluar berwarna kuning dan berbau. Dicurigai pada pasien ini terjadi proses infeksi kronis di telinga tengah.

Page 37: Presentasi Case OMSK Maligna

Diskusi

Otitis media supuratif kronik dibagi kepada 2 tipe yaitu tipe aman dan tipe bahaya. Pada pasien ini ditegakkan diagnosis kerja OMSK maligna karena pada anamnesis diketahui bahwa riwayat telinga kiri berair ini sudah terjadi sejak 7 tahun yang lalu, sekret berbau. Riwayat nyeri telinga tidak ada dan teliga berdenging ada. Dari hasil pemeriksaan fisik telinga kiri ditemukan perforasi membran timpani dimana tipe perforasi sukar ditentukan akibat jaringan granulasi yang menutupi telinga tengah. Jaringan granulasi yang ditemukan merupakan suatu bentuk reaksi tubuh terhadap proses peradangan yang sudah lama.

Page 38: Presentasi Case OMSK Maligna

Diskusi

Dari follow up hari rawatan ketiga, tampak jaringan ggranulasi di telinga tengah mulai berkurang, sehingga gambaran perforasi pada membran timpani tampak lebih jelas, yaitu jenis subtotal

Pada pasien dianjurkan beberapa pemeriksaan lanjutan untuk memastikan diagnosis. Pada pemeriksaan audiometri telinga kanan didapatkan hasil tuli konduktif pada telinga kiri, sedangkan telinga kanan dalam batas normal. Gangguan pada membran timpani dan telinga tengah menyebabkan proses amplifikasi getaran suara dan bunyi menjadi terganggu sehingga pasien mengeluhkan gangguan pendengaran

Page 39: Presentasi Case OMSK Maligna

Terima Kasih