presentasi awal proyek re - kontrol motor dc dengan sensor cahaya

8
4*5*19 N`hnk |j elh| Ma~|ey ~ui|h|`e ~|x`e Kjb|yj` Mj|jy LN lebfab ^eb~jy Nagaxa Ke`jmsjk 93? Ojba|gab May|hb Baudab Yagayxa Hla Buymahla Ablyh Suybjmj

Upload: jonathan-martin-limbong

Post on 22-Jul-2015

85 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Proyek dari Praktikum Rangkaian Elektronika dengan Judul: Kontrol Motor DC dengan Sensor Cahaya. Presentasi ini berisi deskripsi awal dari rangkaian. Presentasi ini dibuat sebelum rangkaian telah selesai dibuat.Jonathan Martin Limbong, Teknik Elektro Uiniversitas Indonesia. Email: [email protected]

TRANSCRIPT

Kontrol Motor DC dengan Sensor CahayaKelompok 20: Master Click to edit Jonathan Martin Naufan Raharya Ida Nurmaida Andri Purnomo

subtitle style

6/5/12

Tujuan Proyek

Rangkaian ini bertujuan untuk mengontrol arah pergerakan motor DC. Membantu mahasiswa lebih memahami rangkaian yang dapat digunakan sebagai pengontrol

6/5/12

Gambar Rangkaian

6/5/12

Latar Belakangini dipilih oleh kelompok kami karena rangkaian ini telah memenuhi persyaratan merangkup 3 modul dalam praktikum dan kami merasa mampu untuk mengerti, membuat, menjelaskan rangkaian tersebut sebagai proyek praktikum maupun presentasi dalam mata kuliah Rangkaian Elektronika.Rangkaian

6/5/12

Cara Kerja Rangkaian

Pada rangkaian ini disertakan komponen photodiode sebagai sensor cahaya. Cahaya, pada rangkaian ini, bekerja sebagai switch rangkaian. Hal ini terjadi karena adanya sensor cahaya yang telah disebutkan. Kemudian, ketika ada cahaya, maka salah satu dari dua op-amp yang ada akan bekerja, mengeluarkan atau meneruskan arus. Hal ini dapat terjadi karena prinsip kerja op-amp yang dikenal sebagai switch. Untuk membantu deteksi op-amp yang mana yang bekerja, maka pada rangkaian telah disertakan indicator berupa lampu LED.

6/5/12

Cara Kerja Rangkaian

Kemudian arus dari salah satu op-amp akan mengalir melalui transistor yang ada dan akan menggerakan motor DC. Seperti yang kita ketahui bahwa motor DC bergerak ke arah yang berbeda sesuai arah dengan arah arus yang masuk. Maka dalam hal ini peran dari prinsip kerja op-amp sebagai switch digunakan untuk menentukan arah dari arus yang masuk, yang tentunya menentukan arah dari pergerakan motor DC. Semisalnya pada rangkaian komponen op-amp A yang bekerja maka arah pergerakan motor DC akan bergerak ke kanan, lalu sebaliknya yang masih dalam pemisalkan bahwa jika op-amp B yang bekerja maka arah pergerakan motor DC akan bergerak ke kiri.

6/5/12

Komponen dalam Rangkaian

Resistor 560 ohm; 1000 ohm; 50k ohm; 33k ohm. (sensor cahaya)

Photodiode LED Motor

DC NPN 2N2222 PNP 2N2905 Amplifier LM741

Transistor Transistor

Operational Baterai6/5/12

9 Volt

Q4 R1470 2N2907

Q32N2907

R3470

D4DIODE

D3DIODE

D1DIODE

0.00

D2DIODE

Q2 R2470 2N2222

Q12N2222

R4470

V112V 1

4

11 3 2

V29V

4

7

U1:A

U1:B

11 5 6

R55k

LM324

R610k

LM324

1

LDR1TORCH_LDR

1

LDR2 R810k 2 TORCH_LDR

R710k

6/5/12

2