present as i

Upload: angen-pares

Post on 06-Mar-2016

1 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kjfwe

TRANSCRIPT

Laporan Kerja Praktek

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MATARAM2015BENDUNGAN PENGATUR(CHEK DAM)TEKNIK SUNGAI1

TUGAS BANGUNAN SUNGAIBANGUNAN PENGATUR SUNGAI DAN PENGELOLAAN SUNGAI

ANGGOTA KELOMPOK:ABDUL FATAHF1A 013 001ABDUL HAFIDZ F1A 013 002ADITYA GERHANF1A 013 004AGISNY FURQAN F1A 013 005AHMAD HADIAN TSAURI F1A 013 009Sungai adalah suatu saluran drainase yang terbentuk secara alamiah. Akan tetapi disamping fungsinya sebagai saluran drainase, dan dengan adanya air yang mengalir didalamnya, sungai menggerus tanah dasarnya secara terus menerus sepanjang masa eksistensinya dan terbentuk lembah sungai.Volume sedimen yang sangat besar yang dihasilkan dari keruntuhan tebing.Dengan terjadinya perubahan kemiringan yang mendadak pada saat alur sungai keluar dari daerah pegungan yang curam dan memasuki dataran yang lebih landai, pada lokasi ini terjadi pengendapan yang sangat intensif yang menyebabkan mudah berpindahnya alur sungai dan terbentuk apa yang disebut kipas pengendapan. Pada daerah dataran yang rata alur sungai erosi pada tebing bagian luar belokan yang berlangsung sangat intensif, sehingga terbentuk meander. Dalam keadaan tersebut apabila terjadi debit banjir yang besar dapat menimbulkan luapan dan tergerusnya dinding bagian luar belokan sungai.Latar Belakang

PENDAHULUAN3Perkuatan lerengPengarah arus (krib) atau pelindung tebing tidak langsungTanggulDam penahan sedimen (check dam)Ground sill

Jenis-jenis Bangunan Pengaturan SungaiSecara Umum ada Beberapa jenis Bangunan Pengatur Sungai, Yaitu :4PEMBAHASANPengertian Chek Dam

Chek Dam adalah suatu bangunan air yang dibangun pada sungai dan berfungsi : mengatur aliran air agar tetap stabil dan sebagai pengendalian banjir.

5Check DamCheck dam adalah bangunan yang berfungsi menampung dan atau menahan sedimen dalam jangka waktu sementara atau tetap, dan harus tetap melewatkan aliran air baik melalui mercu maupun tubuh bangunan.

Check dam juga digunakan untuk mengatur kemiringan dasar saluran drainase sehingga mencegah terjadinya penggerusan dasar yang membahayakan stabilitas saluran drainase.6Bendung-bendung penahan dibangun di sebelah hulu yang berfungsi memperlambat gerakan dan berangsur-angsur mengurangi volume banjir. Untuk menghadapi gaya-gaya yang terdapat pada banjir maka diperlukan bendung penahan yang cukup kuat. Selain itu untuk menampung benturan batu-batu besar, maka mercu dan sayap bendung harus dibuat dari beton atau pasangan yang cukup tebal dan dianjurkan sama dengan diameter maksimum batu-batu yang diperkirakan akan melintasi.Sangat sering runtuhnya bendung penahan disebabkan adanya kelemahan pada sambungan konstruksinya, oleh sebab ini sambungan-sambungan harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya.

Walaupun terdapat sedikit perbedaan perilaku gerakan sedimen, tetapi metode pembuatan desain untuk pengendaliannya hampir sama, kecuali perbedaan pada konstruksi sayap mercu serta ukuran pelimpah dan bahan tubuh bendung.Untuk bendung pengendali gerakan sedimen secara fluvial yang bahannya berbutir halus, mercunya dapat dibuat lebih tipis. Bahan untuk tubuh beton selain beton dan pasangan batu dapat juga dari kayu, bronjong kawat, atau tumpukan batu.Untuk bendung penahan gerakan massa biasanya digunakan beton dan pasangan batu. Tipe bendung yang dipakai adalah tipe gravitasi yang lebih rendah dari 15 m.Contoh Bendungan Pengatur

Chek DAm

Chek Dam

Bagian bagian Chek Dam

13 PENUTUP

Kesimpulan

Sungai adalah suatu saluran drainase yang terbentuk secara alamiah. Akan tetapi disamping fungsinya sebagai saluran drainase, dan dengan adanya air yang mengalir didalamnya, sungai menggerus tanah dasarnya secara terus menerus sepanjang masa eksistensinya dan terbentuk lembah sungai.

Bangunan pengaturan (Chek Dam) sungai adalah suatu bangunan air yang dibangun pada sungai dan berfungsi : mengatur aliran air agar tetap stabil dan sebagai pengendalian banjir.

Dan untuk menjaga kelestarian maka diperlukan pengelolaan sungai yaitu segala usaha yang dilaksanakan untuk memanfaatkan potensi sungai, memelihara fungsi sungai dan mencegah terjadinya bencana yang dapat ditimbulkan oleh sungai,misalnya dengan membuat tanggul, bendungan atau bangunan sungai lainnya.

14SEKIAN &TERIMA KASIH15