presen ok

of 51 /51
ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SELF-EFFICACY TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL PEGAWAI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA SAWAHAN THESIS Disusun oleh : RAHMAD PURWANTAHADI 090710470

Author: rosyidan-putranto

Post on 28-Jan-2016

235 views

Category:

Documents


0 download

Embed Size (px)

DESCRIPTION

presen ok

TRANSCRIPT

  • ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SELF-EFFICACYTERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL PEGAWAI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA SAWAHAN

    THESIS

    Disusun oleh :RAHMAD PURWANTAHADI090710470

  • I. PendahuluanA. Latar BelakangOrganisasi kerja sebagai himpunan manusia yang bekerja bersama-sama dengan tujuan bersama memerlukan pengelolaan tidak saja atas kegiatan yang dilaksanakan, namun juga atas mereka yang bekerja di dalamnya. Manusia dalam organisasi merupakan unsur utama (factor sentral)Sebagai penyeimbang apa yang dilakukan oleh organisasi kepada pegawainya, maka pegawai harus mampu bekerja secara efisien, efektif dan produktif sehingga mampu mendukung pencapaian tujuan organisasi. Agar tujuan organisasi mendapat dukungan dari orang-orang yang ada di dalam organisasi yaitu para pimpinan dan karyawan maka dalam pelaksanaannya diperlukan komitmen yang kuat untuk mengutamakan kepentingan organisasi walaupun mungkin berlawanan dengan kepentingan pribadinya. Seorang individu akan memiliki kinerja yang baik apabila mereka memiliki komitmen untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Karyawan dengan komitmen organisasi yang tinggi lebih memberikan perhatian mereka untuk mencapai tujuan organisasi sedangkan karyawan dengan komitmen yang rendah cenderung memberikan perhatian yang rendah terhadap pencapaian tujuan organisasi

  • Komitmen organisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah kepuasan kerja dan self efficacy (Brown dan Kristena 2000). Kepuasan Kerja adalah sebagai sikap menyeluruh mengenai suatu pekerjaan maupun gabungan sikap-sikap dari fase-fase kepuasan intrinsik, kepuasan ekstrinsik dan kepuasan umum spesifik dari suatu pekerjaan (Weiss et Al, 1996 pada Kelner et al., 2004:5). Hubungan self-efficacy dan komitmen organisasi adalah keyakinan seseorang untuk dapat berprestasi dengan baik dalam suatu situasi sehingga tujuan organisai tercapai ( Gibson, 1996:164)

  • Sekilas KPP Pratama Surabaya SawahanPenerimaan Nasional dari sektor perpajakan sebesar Rp. 658 trilyun atau sebesar 74 % dari total penerimaan dalam pos (APBN) tahun 2009. Penerimaan Pajak KPP Pratama Surabaya Sawahan dari tiga kecamatan sebesar Rp. 537,09 Milyar. Untuk tahun anggaran 2009 target yang dibebankan dalam satu tahun adalah Rp. 537,09 Milyar atau sebesar Rp.44,76 milyar perbulan atau kalau dihitung perhari dengan 20 hari kerja/bulan penerimaan pajak yang harus dicapai adalah Rp.1.12 milyar. Untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan harus disertai dengan upaya yang optimal untuk meningkatkan penerimaan di sektor pajak melalui intensifikasi dan ekstensifikasi dan diperlukan adanya komitmen organisasional yang tinggi dari seluruh pegawai khususnya yang ada di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Sawahan.

  • Perumusan Masalah :Apakah kepuasan kerja ekstrinsik, intrinsik dan self efficacy secara parsial berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi afektif pegawai KPP Pratama Surabaya Sawahan ? Apakah kepuasan kerja ekstrinsik, intrinsik dan self efficacy secara simultan berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi afektif pegawai KPP Pratama Surabaya Sawahan ?Apakah kepuasan kerja ekstrinsik, intrinsik dan self efficacy secara parsial berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi kontinuan pegawai KPP Pratama Surabaya Sawahan ? Apakah kepuasan kerja ekstrinsik, intrinsik dan self efficacy secara simultan berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi kontinuan pegawai KPP Pratama Surabaya Sawahan ?

  • Perumusan Masalah :Apakah kepuasan kerja ekstrinsik, intrinsik dan self efficacy secara parsial berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi normatif pegawai KPP Pratama Surabaya Sawahan ?Apakah kepuasan kerja ekstrinsik, intrinsik dan self efficacy secara simultan berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi normatif pegawai KPP Pratama Surabaya Sawahan ?

  • Tujuan dan Kegunaan PenelitianI. Tujuan PenelitianUntuk menguji signifikansi pengaruh secara simultan dari kepuasan kerja ekstrinsik, kepuasan kerja intrinsik dan self efficacy pada komitmen organisasi pegawai KPP Pratama Surabaya Sawahan.Untuk menguji signifikansi pengaruh secara parsial dari kepuasan kerja ekstrinsik, kepuasan kerja intrinsik dan self efficacy pada komitmen organisasi pegawai KPP Pratama Surabaya Sawahan.

    II. Kegunaan Penelitian Diharapkan dapat memberikan masukan kepada organisasi dalam mengembangkan dan menyempurnakan kebijakan-kebijakan di bidang SDM.Memberikan pengetahuan kepada peneliti untuk membandingkan sekaligus mengimplementasikan teori-teori keilmuan yang telah didapat selama ini pada dunia nyata.Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan yang berguna untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan memberikan kepustakaan hasil penelitian dalam ilmu perilaku organisasi

  • II. Tinjauan PustakaA. Penelitian TerdahuluMeyer et. al (1999)Brown and Kristena (2000) S. Pantja Djati & M Khusaini (2003)Penelitian A. Adi Wahyono (2004)

  • Landasan Theorya. Komitmen OrganisasiAllen dan Meyer (1993) mengemukakan bahwa komitmen organisasi terdiri dari tiga komponen, yaitu : Affective Commitment adalah seseorang menjadi anggota organisasi karena ia menginginkannya (want to); Continuance Commitment adalah seseorang menjadi anggota organisasi karena ia membutuhkannya (need to); Normative Commitmentt adalah seseorang menjadi anggota organisasi sebab ia merasa harus melakukan sesuatu (ought to do).

  • komitmen pada dasarnya merupakan peristiwa dimana individu sangat tertarik pada tujuan, nilai-nilai dan sasaran organisasi tempat ia bekerja. Pegawai yang mempunyai komitmen terhadap organisasi akan menunjukkan kesediaan untuk mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi, terlibat aktif dalam organisasi, merasa memiliki dan merasa sebagai bagian dari organisasi.

  • c. Kepuasan Kerjakepuasan kerja adalah sikap yang positif dari tenaga kerja meliputi perasaan dan tingkah laku terhadap pekerjaannya melalui penilaian salah satu pekerjaan sebagai rasa menghargai dalam mencapai salah satu nilai-nilai penting pekerjaan.

  • Sumber kepuasan kerja dapat berasal dari dalam diri pegawai (intrinsik) dan dari luar diri pegawai (ekstrinsik). Kepuasan kerja intrinsik merupakan motivasi yang berasal dari rangsangan di dalam diri setiap individu dan terdiri dari dorongan serta minat individu untuk melakukan suatu aktivitas tanpa mengharap ataupun meminta ganjaran. Kepuasan kerja ekstrinsik diwujudkan dalam bentuk rangsangan dari luar yang bertujuan menggerakkan seseorang untuk melakukan suatu aktivitas yang membawa manfaat kepada orang itu sendiri dan organisasi

  • b. Kemampuan Diri (self-efficacy)Self-efficacy merupakan salah satu dasar untuk melakukan evaluasi diri yang berguna untuk menilai diri. Self-efficacy merupakan salah satu aspek pengetahuan tentang diri atau self-knowledge Menurut teori efficacy bahwa self-efficacy didefinisikan sebagai keyakinan yang dimiliki individu tentang kemampuan atau ketidakmampuan yang dimiliki untuk menunjukan suatu perilaku atau sekumpulan perilaku tertentu. Sehingga konsep self-efficacy berkaitan dengan sejauh mana individu mampu memiliki kemampuan, potensi, serta kecenderungan yang ada pada dirinya untuk dipadukan menjadi tindakan tertentu dalam mengatasi situasi yang mungkin akan dihadapi di masa yang akan datang (Bandura, 1977).

  • Model Analisis

    Model Analis dalam diagram berikut merupakan pemikiran penelitian yang telah dilakukan oleh Brown dan Kristena (2000,17). Dalam penelitiannya Brown dan Kristena (2000) mempelajari pengaruh kepuasan kerja dan self-efficacy terhadap komitmen organisasional.

  • Kerangka PemikuiranKerangka pemikiran atau model yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kerangka pemikiran penelitian yang telah dilakukan oleh Brown dan Kristena (2000,17). Dalam penelitiannya Brown dan Kristena (2000) mempelajari pengaruh kepuasan kerja dan self- efficacy terhadap komitmen organisasi.Dalam penelitian ini akan dianalisis pengaruh faktor kepuasan kerja ekstrinsik, kepuasan kerja intrinsik dan self efficacy terhadap komitmen organisasi yang terdiri dari komitmen afektif, komitmen kontinuan dan komitmen normatif

  • Gambar 1. Model AnalisKepuasan KerjaEkstrinsik (X1)Self Efficacy (X3)KomitmenOrganisasionalAfektif (Y1)Kepuasan KerjaIntrinsik (X2)

  • Kepuasan KerjaEkstrinsik (X1)Self Efficacy (X3)KomitmenOrganisasionalKontinuan (Y2)Kepuasan KerjaIntrinsik (X2)

  • Kepuasan KerjaEkstrinsik (X1)Self Efficacy (X3)KomitmenOrganisasionalNormatif (Y3)Kepuasan KerjaIntrinsik (X2)

  • E.HipotesisHipotesis 1Ada pengaruh yang signifikan dari kepuasan kerja ekstrinsik, intrinsik dan self-efficacy secara parsial terhadap komitmen organisasi afektif pegawai KPP Pratama Surabaya Sawahan.Hipotesis 2Ada pengaruh yang signifikan dari kepuasan kerja ekstrinsik, intrinsik dan self-efficacy secara simultan terhadap komitmen organisasi afektif pegawai KPP Pratama Surabaya Sawahan.Hipotesis 3Ada pengaruh yang signifikan dari kepuasan kerja ekstrinsik, intrinsik dan self-efficacy secara parsial terhadap komitmen organisasi kontinuan pegawai KPP Pratama Surabaya Sawahan.

  • Hipotesis 4Ada pengaruh yang signifikan dari kepuasan kerja ekstrinsik, intrinsik dan self-efficacy secara simultan terhadap komitmen organisasi kontinuan pegawai KPP Pratama Surabaya Sawahan.Hipotesis 5Ada pengaruh yang signifikan dari kepuasan kerja ekstrinsik, intrinsik dan self-efficacy secara parsial terhadap komitmen organisasi normatif pegawai KPP Pratama Surabaya Sawahan.Hipotesis 6Ada pengaruh yang signifikan dari kepuasan kerja ekstrinsik, intrinsik dan self-efficacy secara simultan terhadap komitmen organisasi normatif pegawai KPP Pratama Surabaya Sawahan.

  • III. Metodologi PenelitianA. Metode Penelitian1. Subyek PenelitianPegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Sawahan 2. Identifikasi Variabela. Variabel terikat (Y)Variabel terikat (dependent) adalah variabel yang dipengaruhi yang akan diteliti yaitu Komitmen Organisasi (Y), pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Sawahanb. Variabel bebas (X)Variabel bebas (independent) adalah variabel yang mempengaruhi komitmen organisasi yaitu Kepuasan Kerja ekstrinsik (X1), Kepuasan Kerja intrinsik (X2) dan Self-efficacy (X2),

  • Definisi OperasionalKomitmen Organisasional (Y) adalah keinginan karyawan untuk bertahan menjadi anggota organisasi, perasaan terlibat dalam tugas-tugas organisasi dan perasaan loyal terhadap organisasi.Variabel dari Komitmen Organisasional adalah :Affective Commitment adalah seseorang menjadi anggota organisasi karena ia menginginkannya (want to); Continuance Commitment adalah seseorang menjadi anggota organisasi karena ia membutuhkannya (need to); Normative Commitmentt adalah seseorang menjadi anggota organisasi sebab ia merasa harus melakukan sesuatu (ought to do).

  • Kepuasan Kerja adalah sebagai sikap menyeluruh mengenai suatu pekerjaan maupun gabungan sikap-sikap dari fase-fase kepuasan intrinsik, kepuasan ekstrinsik dan kepuasan umum spesifik dari suatu pekerjaan (Weiss et Al, 1996 pada Kelner et al., 2004:5)Sub Variabel dari kepuasan Kerja adalah :Kepuasaan ekstrinsik (X1) yaitu kepuasan yang tidak dirasakan secara langsung ketika pekerjaan dilakukan Kepuasan intrinsik (X2) yaitu kepuasan yang langsung dirasakan karyawan ketika melaksanakan pekerjaannyaSelf-efficacy (X3) adalah keyakinan yang dimiliki individu tentang kemampuan atau ketidakmampuan seseorang dalam menjalankan pekerjaannya

  • 3.Teknik Pengumpulan Data Teknik kuesioner 4. Instrumen PenelitianDaftar Pertanyaan (Questioner)5. Jenis dan Sumber DataData Primer

  • B. Populasi & SampelPopulasi dalam penelitian ini adalah karyawan KPP Pratama Surabaya Sawahan yang berjumlah 80 orang

  • METODE PENELITIANPengujian Instrumen Penelitian :Uji Validitas :- teknik uji korelasi pearson correlationUji Reliabilitas :- teknik Cronbachs Alpha

    Teknik Analis : Analisa RegresiUji FUji TKoefisien Determinasi

  • IV. GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIANKantor Pelayanan Pajak Surabaya Sawahan ini masuk wilayah KPP Surabaya terbentuk pada tahun 2001 dengan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 443/KMK.01/2001 tanggal 23 Juli 2001 dan Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP-158/PJ/2007 tanggal 5 November 2007 Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Sawahan mempunyai visi, misi,nilai-nilai dan tugas untuk melaksanakan pelayanan, pengawasan administrasi, konsultasi masalah perpajakan dan pemeriksaan sederhana terhadap Wajib Pajak di bidang PPh, PPN, PPn dan PTLL serta PBB dan BPHTB dalam wilayah kerja yang menjadi wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

  • Struktur Organisasi KPP Pratama Surabaya SawahanSusunan Organisasi KPP Pratama Surabaya Sawahan telah mengalami perubahan mengikuti perkembangan jaman. Susunan organisasi KPP Pratama Surabaya Sawahan terakhir ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP-158/PJ/2007 tanggal 5 November 2007

  • Karakteristik responden KPP Surabaya Sawahan 2009Sumber : Data primer diolahBAB V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

  • Karakteristik Jawaban RespondenKarakteristik Responden Berdasarkan Variabel Komitmen Afektif

    Analisis Deskriptif Variabel

    MeanStd. DeviationMean Rata RataNKomitmen Afektif20.51251.99996 4.102 80Komitmen Kontinuan21.71253.20282 3.619 80Komitmen Normatif8.95003.056022.23780Kepuasan Kerja Ekstrinsik21.66253.34870 3.610 80Kepuasan Kerja Intrinsik23.25002.74438 3.875 80Self Efficacy35.27503.518403.91980

  • Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

    Butir Kuesionerr hitungAlpha cronbachValiditas (r kritis : 0,361)Reliabilitas (Alpha > 0,6)X1_30.363Valid dan reliabelX1_50.669Valid dan reliabelX1_60.5720.789Valid dan reliabelX1_70.542Valid dan reliabelX1_80.625Valid dan reliabelX1_90.52Valid dan reliabelX2_10.498Valid dan reliabelX2_20.477Valid dan reliabelX2_30.566Valid dan reliabelX2_40.6250.767Valid dan reliabelX2_50.454Valid dan reliabelX2_60.503Valid dan reliabelX3_10.432Valid dan reliabel

  • X3_20.486Valid dan reliabelX3_40.473Valid dan reliabelX3_50.619Valid dan reliabelX3_60.523Valid dan reliabelX3_70.3970.816Valid dan reliabelX3_80.571Valid dan reliabelX3_90.642Valid dan reliabelX3_100.582Valid dan reliabelY1_10.452Valid dan reliabelY1_30.369Valid dan reliabelY1_40.7310.685Valid dan reliabelY1_50.362Valid dan reliabelY1_60.447Valid dan reliabelY2_10.528Valid dan reliabelY2_20.363Valid dan reliabelY2_30.376Valid dan reliabelY2_40.5880.699Valid dan reliabelY2_50.469Valid dan reliabelY2_60.475Valid dan reliabelY3_30.648Valid dan reliabelY3_40.799Valid dan reliabelY3_50.7430.857Valid dan reliabelY3_60.638Valid dan reliabel

  • Analisis dan Pengujian HipotesisAnalisis Pengaruh Kepuasan Kerja Ekstrinsik, Kepuasan Kerja Intrinsik dan Self Efficacy Terhadap Komitmen Afektif (Y1)

    Hasil RegresiKoefisien Regresi

    Model Unstandardized CoefficientsStandardized CoefficientstSig. Collinearity StatisticsBStd. ErrorBetaToleranceVIF1(Constant)9.6902.200 4.404.000 Kepuasan Kerja Ekstrinsik-.096.069-.160-1.394.167.7031.422 Kepuasan Kerja Intrinsik.297.090.4073.284.002.6061.651 Self Efficacy.170.060.2992.816.006.8261.211

  • Analisis dan Pengujian HipotesisAnalisis Pengaruh Kepuasan Kerja Ekstrinsik, Kepuasan Kerja Intrinsik dan Self Efficacy Terhadap Komitmen Afektif (Y1)

    Hasil RegresiKoefisien Regresi

    Model Unstandardized CoefficientsStandardized CoefficientstSig. Collinearity StatisticsBStd. ErrorBetaToleranceVIF1(Constant)9.6902.200 4.404.000 Kepuasan Kerja Ekstrinsik-.096.069-.160-1.394.167.7031.422 Kepuasan Kerja Intrinsik.297.090.4073.284.002.6061.651 Self Efficacy.170.060.2992.816.006.8261.211

    Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change StatisticsDurbin-Watson R Square ChangeF Changedf1df2Sig. F Change1.541(a).292.2641.71539.29210.462376.0002.019

  • Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t)Berdasarkan perhitungan dengan uji t dapat dilihat pada tabel 5.15 dan dapat dijelaskan berikut ini :Variabel kepuasan kerja ekstrinsik (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi afektif (Y1). Hal ini dapat terlihat dari nilai t probabilitasnya sebesar 0,167 yang lebih besar dibandingkan dengan taraf signifikansinya sebesar 0,05. Hasil analisis tidak mendukung hipotesis yang menyatakan kepuasan kerja ekstrinsik (X1) berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi afektif (Y1).Variabel kepuasan kerja intrinsik (X2) berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi afektif (Y1). Hal ini dapat terlihat dari nilai t probabilitasnya sebesar 0,02 yang lebih kecil dibandingkan dengan taraf signifikansinya sebesar 0,05. Hasil analisis berarti mendukung hipotesis yang menyatakan kepuasan kerja intrinsik (X2) berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi afektif (Y1).Variabel self efficacy (X3) berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi afektif (Y1). Hal ini dapat terlihat dari nilai t probabilitasnya sebesar 0,06 yang lebih kecil dibandingkan dengan taraf signifikansinya sebesar 0,05. Hasil analisis mendukung hipotesis yang menyatakan self efficacy (X3) berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi afektif (Y1).

  • Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F)

    ModelSum of SquaresdfMean SquareFSig.1Regression92.353330.78410.462.000(a) Residual223.634762.943 Total315.98879

  • Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F)

    Hasil uji serentak terlihat pada table 5.16, memperlihatkan bahwa besarnya angka probabilitas menunjukkan 0,000 < 0,05, yang menjelaskan bahwa kepuasan kerja ekstrinsik (X1), intrinsik (X2) dan self-efficacy (X3), secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasi afektif (Y1) pada pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Sawahan, sehingga hasil analisis tersebut mendukung hipotesis

  • Analisis dan Pengujian HipotesisAnalisis Pengaruh Kepuasan Kerja Ekstrinsik, Kepuasan Kerja Intrinsik dan Self Efficacy Terhadap Komitmen Kontinuan (Y2)

    Hasil RegresiKoefisien Regresi

    Model Unstandardized CoefficientsStandardized CoefficientstSig. Collinearity StatisticsBStd. ErrorBetaToleranceVIF1(Constant)3.3933.564 .952.344 Kepuasan Kerja Ekstrinsik-.034.111-.035-.302.763.7031.422 Kepuasan Kerja Intrinsik.359.146.3082.454.016.6061.651 Self Efficacy.303.098.3333.100.003.8261.211

    Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change StatisticsDurbin-Watson R Square ChangeF Changedf1df2Sig. F Change1.525(a).276.2472.77879.2769.650376.0001.680

  • Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t)Berdasarkan perhitungan dengan uji t dapat dilihat pada tabel 5.17 dan dapat dijelaskan berikut ini :Variabel kepuasan kerja ekstrinsik (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi kontinuan (Y2). Hal ini dapat terlihat dari nilai t probabilitasnya sebesar 0,763 yang lebih besar dibandingkan dengan taraf signifikansinya sebesar 0,05. Hasil analisis tidak mendukung hipotesis yang menyatakan kepuasan kerja ekstrinsik (X1) berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi kontinuan (Y2).Variabel kepuasan kerja intrinsik (X2) berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi kontinuan (Y2). Hal ini dapat terlihat dari nilai t probabilitasnya sebesar 0,016 yang lebih kecil dibandingkan dengan taraf signifikansinya sebesar 0,05. Hasil analisis berarti mendukung hipotesis yang menyatakan kepuasan kerja intrinsik (X2) berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi kontinuan (Y2).Variabel self efficacy (X3) berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi kontinuan (Y2). Hal ini dapat terlihat dari nilai t probabilitasnya sebesar 0,03 yang lebih kecil dibandingkan dengan taraf signifikansinya sebesar 0,05. Hasil analisis mendukung hipotesis yang menyatakan self efficacy (X3) berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi kontinuan (Y2)..

  • Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F)

    ModelSum of SquaresdfMean SquareFSig.1Regression223.538374.5139.650.000(a) Residual586.849767.722 Total810.38879

  • Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F)

    Hasil uji serentak terlihat pada table 5.18, memperlihatkan bahwa besarnya angka probabilitas menunjukkan 0,000 < 0,05, yang menjelaskan bahwa kepuasan kerja ekstrinsik (X1), intrinsik (X2) dan self-efficacy (X3), secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasi kontinuan (Y2) pada pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Sawahan, sehingga hasil analisis tersebut mendukung hipotesis

  • Analisis dan Pengujian HipotesisAnalisis Pengaruh Kepuasan Kerja Ekstrinsik, Kepuasan Kerja Intrinsik dan Self Efficacy Terhadap Komitmen Normatif (Y3)

    Hasil RegresiKoefisien Regresi

    Model Unstandardized CoefficientsStandardized CoefficientstSig. Collinearity StatisticsBStd. ErrorBetaToleranceVIF1(Constant)-2.6923.412 -.789.433 Kepuasan Kerja Ekstrinsik-.070.107-.077-.655.514.7031.422 Kepuasan Kerja Intrinsik-.178.140-.160-1.274.207.6061.651 Self Efficacy.491.094.5655.241.000.8261.211

    Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change StatisticsDurbin-Watson R Square ChangeF Changedf1df2Sig. F Change1.521(a).271.2422.65983.2719.429376.0002.335

  • Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t)Berdasarkan perhitungan dengan uji t dapat dilihat pada tabel 5.19 dan dapat dijelaskan berikut ini :Variabel kepuasan kerja ekstrinsik (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi normatif (Y3). Hal ini dapat terlihat dari nilai t probabilitasnya sebesar 0,514 yang lebih besar dibandingkan dengan taraf signifikansinya sebesar 0,05. Hasil analisis tidak mendukung hipotesis yang menyatakan kepuasan kerja ekstrinsik (X1) berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi normatif (Y3).Variabel kepuasan kerja intrinsik (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi normatif (Y3). Hal ini dapat terlihat dari nilai t probabilitasnya sebesar 0,207 yang lebih besar dibandingkan dengan taraf signifikansinya sebesar 0,05. Hasil analisis berarti tidak mendukung hipotesis yang menyatakan kepuasan kerja intrinsik (X2) berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi normatif (Y3).Variabel self efficacy (X3) berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi normatif (Y3). Hal ini dapat terlihat dari nilai t probabilitasnya sebesar 0,00 yang lebih kecil dibandingkan dengan taraf signifikansinya sebesar 0,05. Hasil analisis mendukung hipotesis yang menyatakan self efficacy (X3) berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi normatif (Y3)..

  • Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F)

    ModelSum of SquaresdfMean SquareFSig.1Regression200.124366.7089.429.000(a) Residual537.676767.075 Total737.80079

  • Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F)

    Hasil uji serentak terlihat pada table 5.16, memperlihatkan bahwa besarnya angka probabilitas menunjukkan 0,000 < 0,05, yang menjelaskan bahwa kepuasan kerja ekstrinsik (X1), intrinsik (X2) dan self-efficacy (X3), secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasi normatif (Y3) pada pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Sawahan, sehingga hasil analisis tersebut mendukung hipotesis

  • PembahasanDari hasil analisis deskriptif berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan kepada 80 responden , ada pengaruh yg signifikan antara kepuasan kerja dan self efficacy dengan komitmen organisasi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Sawahan, artinya kepuasan kerja ekstrinsik, kepuasan kerja intrinsik dan self efficacy secara bersama- sama berpengaruh terhadap komitmen organisasi afektif, komitmen organisasi kontinuan dan komitmen organisasi normatif. Dari hasil analisa deskriptif, dimana besarnya rata-rata variabel kepuasan kerja ekstrinsik, kepuasan kerja intrinsik, self efficacy mempunya persepsi yang cukup tinggi terhadap komitmen organisasi afektif, kontinuan maupun normatif

  • Dari hasil analisis secara parsial:Kepuasan kerja Ekstrinsik tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi afektif,kontinuan dan normatifKepuasan kerja Intrinsik berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi afektif dan kontinuan akan tetapi tidak berpengaruh terhadap komitmen normatifSelf Efficacy berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi afektif, kontinuan dan normatif (penjelasan)

  • Kepuasan kerja Ekstrinsik, Intrinsik dan Self Efficacy secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasi afektif, kontinuan dan normatif pada pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Sawahan (penjelasan)

  • Simpulan

    Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka simpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :Hasil analisis yang dilakukan menunjukan bahwa variabel kepuasan kerja ekstrinsik, intrinsik dan self-efficacy secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat komitmen afektif, komitmen kontinuan dan komitmen normatif pada pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Sawahan.Komitmen organisasi afektif pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Sawahan lebih banyak ditentukan oleh kepuasan kerja intrinsik dan self efficacy.Komitmen organisasi kontinuan pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Sawahan lebih banyak ditrentukan oleh kepuasan kerja intrinsik dan self efficacy.Komitmen organisasi normatif pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Sawahan ditentukan oleh self efficacy.

  • SaranDari simpulan tersebut di atas dapat disarankan untuk meningkatkan komitmen organisasi afektif dan komitmen organisasi kontinuan, sebaiknya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Sawahan dapat lebih memberikan perhatian pada upaya-upaya untuk meningkatkan kepuasan kerja intrinsik dan self-efficacy dengan memberikan kesempatan untuk menggunakan kemampuannya, memberikan peran di dalam pekerjaan, memberikan tanggung jawab terhadap pekerjaan dan peningkatan keyakinan diri pegawai.Untuk dapat meningkatkan komitmen organisasi normatif, sebaiknya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Sawahan dapat lebih memperhatikan variabel self efficacy dengan kebijakan peningkatan keyakinan diri pegawai, memberikan dorongan kepada pegawai untuk bekerja dengan baik, memberikan feedback dan reward dan menciptakan suasana yang nyaman dalam bekerja

  • SEMOGA SUKSES

    *********************